Date post: | 13-Mar-2023 |
Category: |
Documents |
Upload: | khangminh22 |
View: | 0 times |
Download: | 0 times |
Journal of RESIDU,Volume 2, Issue 10, Oktober 2018; ISSN PRINT: 2598-814X & ISSN ONLINE : 2598-8131
181 81
www.rc-institut.id email: [email protected]
Phone: 0813 6364 8687
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIDATO BAHASA INGGRIS SISWA
TINGKAT SMA/ MA Se-KABUPATEN DHARMASRAYA
Riyadi Saputra
Universitas Dharmas Indonesia
ABSTRAK
Berpidato bahasa Inggris merupakan salah kegiatan yang mampu meningkatkan
kemampuan berbicara bahasa Inggris siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
kemampuan peserta lomba pidato bahasa Inggris tingkat SMA/MA se-kabupaten
Dharmasraya mengikuti lomba pidato bahasa Inggris pada Universitas Dharmas Indonesia.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, yang menggambarkan kemampuan peserta
mengikuti lomba pidato bahasa Inggris pada Universitas Dharmas Indonesia di
Dharmasraya. Informan dalam penelitian ini adalah seluruh peserta yang mengikuti lomba
pidato bahasa Inggris yang terdiri dari 9 peserta dengan mengunakan teknik snowball
sampling. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah audio recording yang
selanjutnya di transcript kedalam bahasa Indonesia. Hasil penelitian menunjukan bahwa
ada 5 komponen berpidato yang digunakan oleh peserta lomba, yaitu: 1) menyatakan ide
pokok pidato secara jelas, 2) mengantarkan permasalahan yang terjadi agar topik yang
disampaikan menarik, 3) menjelaskan keadaan sekarang yang mempengaruhi
permasalahan yang ada, 4) menyakinkan bahwa yang disampaikan berguna bagi
pendengar, 5) menyimpulkan pidato dengan memberikan pernyataan terakhir. Diantara
komponen berpidato bahasa Inggris, mengantarkan permasalahan yang terjadi agar topik
yang disampaikan menarik dan menyimpulkan pidato dengan memberikan pernyataan
terakhir merupakan komponen dari berpidato bahasa Inggris yang paling banyak
digunakan oleh peserta lomba dengan persentase 26.9%. Hasil penelitian ini memberikan
rekomendasi untuk memberikan seminar mengenai komponen serta pelatihan berpidato
bahasa Inggris pada tingkat SMA/MA.
Kata Kunci: kompetisi, berpidato, berpidato bahasa Inggris
A. PENDAHULUAN
Bahasa Inggris merupakan bahasa asing di Indonesia setelah bahasa daerah dan
bahasa Indonesia. Meskipun bahasa Inggris merupakan bahasa asing (foreign language) di
Indonesia namun tetap bahasa Inggris merupakan bahasa utama, karena dipengaruhi oleh
Masyarakat Ekonomi Asia (MEA) dimana sarana komunikasinya akan dipengaruhi besar
oleh bahasa Inggris. Untuk menyawab tantangan tersebut maka siswa di sekolah harus
Journal of RESIDU,Volume 2, Issue 10, Oktober 2018; ISSN PRINT: 2598-814X & ISSN ONLINE : 2598-8131
182 82
www.rc-institut.id email: [email protected]
Phone: 0813 6364 8687
dipersiapkan untuk bisa berkomunikasi, baik berkomunikasi dalam bahasa daerah, bahasa
Indonesia, maupun mereka juga harus mampu berkomunikasi dalam berbahasa Inggris. Di
Indonesia bahasa daerah, bahasa Indonesia, serta bahasa Inggris tidak bisa dipisahkan.
Bahasa Inggris terutama sekali bisa diaplikasikan keberbagai aspek kehidupan seperti,
pendidikan, sosial, politik, ekonomi, dan budaya.
Untuk berkomunikasi dalam bahasa Inggris secara natural dan professional, siswa
disarankan secara akademik untuk terlatih mengunakan bahasa Inggris baik pada bidang
akademik disekolah maupun didalam komunikasi sehari-hari. Seberapa jauh siswa
mempraktekan bahasa Inggris baik pada lingkungan sekolah dan masyarakat akan
menentukan kesuksesan kemampuan berbahasa Inggris mereka. Sangat sulit bagi siswa untuk
bisa berbahasa Inggris tanpa mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Di sisi lain,
banyak siswa merasa bahwa berbicara bahasa Inggris lebih sulit daripada keterampilan
berkomunikasi lainnya, seperti membaca teks bahasa Inggris, menulis paragraph ataupun
essay, serta mendengarkan lagu-lagu bahasa Inggris. Siswa masih kesulitan untuk
mengeluarkan ide-ide mereka dan membuat kalimat yang baik dalam berbicara bahasa
Inggris. Nunan (2003: 48) mengatakan bahwa berbicara bahasa Inggris sebagai bahasa baru
lebih sulit dibandingkan dengan menulis, atau mendengar hal-hal yang terkait dengan bahasa
Inggris dengan dua alasan. Pertama, tidak seperti membaca atau menulis, ataupun
mendengar, berbicara bahasa Inggris terjadi pada waktu kita berbicara: biasanya sesorang
yang menjadi lawan bicara akan menunggu kesempatan berbicara setelah kita selesai
berbicara. Kedua, disaat berbicara, kita tidak bisa memperbaiki dan merobah kembali,
berbeda sekali dengan menulis, kita masih bisa merobah dan memperbaikinya kembali apa
yang sudah kita tulis.
Salah satu sarana berkomunikasi dalam berbahasa Inggris adalah berpidato bahasa
Inggris. Berpidato bahasa Inggris adalah bagian dari kemampuan berbicara didepan umum.
Lebih lanjut lagi, Pidato bahasa Inggris banyak digunakan oleh dunia pendidikan terutama
dalam bidang studi bahasa Inggris. Misalnya guru bahasa Inggris akan menggunakan ide-ide
dalam hal menjelaskan topik bahasa Inggris memberikan informasi, serta saran melalui pidato
bahasa Inggris. Ada banyak keuntungan dari keterampilan dalam penguasaan dalam pidato
bahasa Inggris, seperti: keterampilan pidato akan membantu siswa dalam kinerja berbicara,
karena siswa akan lebih mudah untuk menciptakan ide-ide mereka dalam komunikasi yang
nyata. Kemudian keterampilan pidato ini akan membantu siswa untuk membangun
kepercayaan diri dalam menggunakan bahasa Inggris, dan keterampilan pidato bahasa Inggris
akan memberikan kontribusi kepada siswa bagaimana belajar bahasa Inggris dalam
komunikasi yang nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Pidato bahasa Inggris tidak mudah bagi siswa karena pidato tersebut memiliki
beberapa bagian yang harus dikuasai siswa, seperti pengenalan topik, isi yang disampaikan
yang harus berkesesuaian dengan topik, dan kesimpulan. Sebagian besar siswa mendapatkan
kesulitan mengekpresikan ide, pengucapan yang baik, karena mereka tidak tahu bagaimana
berbicara dengan baik di forum umum.
Salah satu cara untuk mendapatkan penguasaan keterampilan berbicara bahasa Inggris
adalah dengan melakukan lomba pidato bahasa Inggris atau dikenal dengan nama English
Speech Competition. English Speech Competition merupakan jenis kegiatan lomba pidato,
Journal of RESIDU,Volume 2, Issue 10, Oktober 2018; ISSN PRINT: 2598-814X & ISSN ONLINE : 2598-8131
183 83
www.rc-institut.id email: [email protected]
Phone: 0813 6364 8687
yang dapat digunakan oleh siswa untuk mengukur kemampuan berbicara bahasa Inggris
mereka. Hamzah (2008:37) menyatakan bahwa ciptakan kelas yang berkompetisi diantara
sesama siswa. Kompetisi ini akan memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengukur diri
mereka sendiri terhadap kemampuan siswa lain. Kemudian dengan kompetisi ini akan
menghasilkan kesadaran belajar bagi siswa, dan akhirnya menciptakan prinsip bahwa
masing-masing siswa harus lebih baik dengan siswa yang lain.
Ada dua faktor yang mempengaruhi keberhasilan siswa mengikuti English Speech
Competition, yaitu faktor internal dan eksternal. Menurut Dimyati dan Mudjiono (1999: 90)
motivasi seseorang dapat dipengaruhi oleh dua faktor; mereka adalah hal-hal yang
mempengaruhi dalam diri mereka sendiri yang disebut sebagai intrinsic motivation, dan hal-
hal yang mempengaruhi di luar diri mereka sendiri yang disebut sebagai extrinsic motivation.
Berdasarkan beberapa uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pentingnya menumbuhkan
motivasi siswa tingkat SMA/MA mengikuti lomba pidato bahasa Inggris untuk meningkatkan
kemampuan dan kesuksesan pembelajaran bahasa Inggris mereka sebagai bahasa asing di
Indonesia. Berdasarkan latar belakang diatas, maka perumusan masalah yaitu untuk
menganalisa sejauh mana kemampuan berpidato bahasa Inggris siswa tingkat SMA/MA se-
Kabupaten Dharmasaraya mengikuti lomba pidato bahasa Inggris di Universitas Dharmas
Indonesia.
1. Pengertian Pidato/Speech
Ada banyak pengertian mengenai pidato yang telah dijelakan oleh para ahli.
Pertama menurut kamus Oxford Dictionary (2000: 1292), pidato adalah pembicaraan
resmi dimana seseorang menyampaikan pesan/amanah terhadap hadirin yang hadir.
Selanjutnya Barret dalam Raudatul (2009: 12) menyatakan bahwa pidato merupakan
kegiatan perorangan dan praktis. Kemudian, Flether (dalam Niki 2007: 11) menyatakan
bahwa pidato adalah cara untuk menyampaikan ide-ide, fakta, dan perasaan, dengan kata
lain pidato merupakan salah satu cara untuk mempengaruhi pendengar atau mengubah
perilaku pendengarnya. Jadi dapat disimpulkan bahwa pidato merupakan bagian dari
kegiatan berbicara dimana pembicara memberikan informasi secara jelas ke pendengar
atau lawan bicara dan juga berfungsi untuk mempengaruhi atau merobah sikap dan
perilaku pendengar melalui ide yang telah disampaikannya.
2. Bagian-bagian dari Speech to Persuade
Ada beberapa komponen dalam pidato. Menurut Dale and wolf (2000:35), setipa
pidato paling kurang memiliki 3 komponen: pertama pembukaan pidato. Pada
pembukaan, orang yang berpidato harus mempertimbangkan beberapa poin seperti: 1) an
attention-getting opener dimana pembicara harus memperoleh perhatian hadirin sehingga
hadirin tertarik untuk mendengarkan pidato tersebut. 2) A preview of the body. Ini
merupakan sebagai salah satu cara untuk memperkenalkan topik ke pendengar. Kedua
isi pidato. isi pidato harus mempertimbangkan paling kurang 4 poin yang berhubungan
dengan topik yang disampaikan dalam pidato, yaitu: 1) memecah bagian-bagian topik.
Ini bertujuan unuk membantu pembicara untuk mengkreasikan ide. (2) mempersempit
bagian topik tersebut. Ini berfungsi sebagai tinjauan dan menyeleksi topik tertentu yang
akan dikembangkan oleh oleh pembicara. (3) menyusun bagian topik secara benar. ini
Journal of RESIDU,Volume 2, Issue 10, Oktober 2018; ISSN PRINT: 2598-814X & ISSN ONLINE : 2598-8131
184 84
www.rc-institut.id email: [email protected]
Phone: 0813 6364 8687
akan memandu pembicara untuk menyampaikan isi berdasakan ide yang telah disusun.
(4) mengembangkan bagian dari topik dengan memberikan informasi terkini, bukti nyata,
dan dengan alat peraga. Ketiga yaitu kesimpulan. Kesimpulan pidato terdiri dari: 1)
ringkasan ide utama, dimana berfungsi sebagai pengingat bagi hadirin tentang topik
pidato. 2) pernyataan terakhir untuk mengakhiri pidato, dimana bertujuan agar pendengar
memikirkan dan mengingat topik tersebut.
Selanjutnya menurut Carlie dan Daniel (2008: 113), terdapat 8 bagian dari
komponen berpidato, yaitu: 1) nyatakan ide pokok pidato secara jelas. 2) antarkan
permasalahan yang terjadi agar topik yang disampaikan menarik. Mengetengahkan
peristiwa-peristiwa terkini untuk menyakinkan bahwa topic tersebut dianggap penting
untuk disampaikan. Sampaikan kenapa topic tersebut sangat penting bagi hadirin/
pendengar. 3) jelaskan keadaan sekarang mempengaruh permasalahan tersebut.
memberikan contoh, gambaran, kenyataan, dan pendapat dari beberapa para ahli yang
mengantarkan situasi yang sedang dibicarakan. 4) Jelaskan faktor-faktor yang
mempengaruhi masalah tersebut. Hadirkan contoh, uraian, fakta, dan pendapat para ahli
untuk membuktikan pendapat dalam berpidato. Nyakinkan bahwa factor-faktor tersebut
memberikan pengaruh tehadap masalah yang sedang dibicarakan. 5) Sampaikan solusi
dari permasalahan tersebut secara sistematis. Mengetengahkan secara singkat beberapa
alternatif, tapi tampilkan alternative tersebut belum cukup maksimal untuk
menyelesaikan masalah yang sedang dibicarakan. Berikan bukti terhadap pernyataan
yang diberikan seperti contoh, uraian, pendapat para ahli, dan kenyataan yang ada. 6)
Berikan solusi terhadap permasalahan tersebut secara terperinci. Tunjukan bahwa solusi
yang kita berikan merupakan solusi yang terbaik. Hadirkan bukti-bukti dan alasan-alasan
untuk menyakinkan hadirin/ pendengar. 7) tunjukan dan nyakinkan bahwa yang
disampaikan berguna bagi pendengar. Berikan solusi yang diberikan beranfaat bagi
mereka. 8) Simpulkan pidato dengan memberikan pernyataan terakhir.
B. METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini tergolong pada penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah
penelitian yang bertujuan untuk mengambarkan atau menjelaskan sesuatu kejadian,
fenomena, dan data yang terjadi dilapangan seperti apa adanya Menurut Gay (2009: ….),
penelitian kualitatif merupakan penelitian yang melihat secara mendalam agar memperoleh
pemahaman tentang sesuatu apa adanya, kenapa sesuatu tersebut seperti itu, dan bagaimana
objek yang diteliti tersebut memperolehnya.
Penelitian ini dilakukan di kampus Universitas Dharmas Indonesia, Kabupaten
Dharmasraya, sedangkan waktu penelitian akan dilakasanakan pada tahun 2018. Data dari
penelitian ini adalah peserta lomba pidato bahasa Inggris yang diadakan di Universitas
Dharmas Indonesia. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
Audio recording. Audio recording merupakan rekaman suara yang dilakukan saat peserta
lomba pidato bahasa Inggris tampil. Audio recording digunakan untuk mengetahui
kemampuan peserta lomba berpidato bahasa Inggris pada Universitas Dharmas Indonesia di
Dharmasraya.
Journal of RESIDU,Volume 2, Issue 10, Oktober 2018; ISSN PRINT: 2598-814X & ISSN ONLINE : 2598-8131
185 85
www.rc-institut.id email: [email protected]
Phone: 0813 6364 8687
C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil trankrip terhadap peserta lomba pidato bahasa Inggris, terdapat 5 dari 8
komponen pidato yang dimiliki peserta lomba pidato bahasa Inggris. Hasil penelitian ini
dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 1.
Komponen Pidato Yang Digunakan Oleh Peserta Lomba
No Komponen Berpidato Peserta Lomba
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Menyatakan ide pokok pidato secara
jelas √ √ √ √ - - - √ √
2 Mengantarkan permasalahan yang terjadi
agar topik yang disampaikan menarik - - √ √ √ √ √ √ √
3 Menjelaskan keadaan sekarang
mempengaruh permasalahan tersebut - - - - √ √ √ √
4 Menjelaskan faktor-faktor yang
mempengaruhi masalah tersebut - - - - - - - -
5 Menyampaikan solusi dari permasalahan
tersebut secara sistematis - - - - - - - -
6 Memberikan solusi terhadap
permasalahan tersebut secara terperinci - - - - - - - -
7 Menyakinkan bahwa yang disampaikan
berguna bagi pendengar - - √ - - - - - √
8 Menyimpulkan pidato dengan
memberikan pernyataan terakhir √ √ √ √ - √ - √ √
Total 2 2 4 3 2 3 2 4 4
Tabel diatas menunjukan bahwa peserta 1 dan 2 mengunakan 2 komponen pidato,
yaitu: menyatakan ide pokok pidato secara jelas dan menyimpulkan pidato dengan
memberikan pernyataan terakhir. Kemudian, peserta 3 dan 9 mengunakan 4 komponen
berpidato, yaitu: menyatakan ide pokok pidato secara jelas, mengantarkan permasalahan
yang terjadi agar topik yang disampaikan menarik, menyakinkan bahwa yang disampaikan
berguna bagi pendengar, dan menyimpulkan pidato dengan memberikan pernyataan
terakhir. Selanjutnya, peserta 4 mengunakan 3 komponen berpidato, yaitu: menyatakan ide
pokok pidato secara jelas, mengantarkan permasalahan yang terjadi agar topik yang
disampaikan menarik, serta menyimpulkan pidato dengan memberikan pernyataan terakhir.
Selanjutnya, peserta 5 dan 7 mengunakan 2 komponen berpidato, yaitu: mengantarkan
permasalahan yang terjadi agar topik yang disampaikan menarik, dan menjelaskan keadaan
sekarang mempengaruh permasalahan tersebut. Kemudian, peserta 6 mengunakan 3
komponen berpidato, yaitu: mengantarkan permasalahan yang terjadi agar topik yang
disampaikan menarik, Menjelaskan keadaan sekarang mempengaruh permasalahan tersebut,
dan menyimpulkan pidato dengan memberikan pernyataan terakhir. Selanjutnya peserta 8
menggunakan 4 komponen berpiadto, yaitu: menyatakan ide pokok pidato secara jelas,
mengantarkan permasalahan yang terjadi agar topik yang disampaikan menarik,
menjelaskan keadaan sekarang mempengaruh permasalahan tersebut, dan meyimpulkan
pidato dengan memberikan pernyataan terakhir.
Kemudian, untuk komponen dari pidato yang paling banyak digunakan oleh
peserta lomba pidato bahasa Inggris dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Journal of RESIDU,Volume 2, Issue 10, Oktober 2018; ISSN PRINT: 2598-814X & ISSN ONLINE : 2598-8131
186 86
www.rc-institut.id email: [email protected]
Phone: 0813 6364 8687
Table 2
Persentase Komponen Berpidato yang Digunakan oleh Peserta Lomba
No Komponen Berpidato Total %
1 Menyatakan ide pokok pidato secara jelas 6 23.1%
2 Mengantarkan permasalahan yang terjadi agar topik yang disampaikan
menarik 7 26.9%
3 Menjelaskan keadaan sekarang yang mempengaruhi permasalahan
yang ada 4 15.4%
4 Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi masalah - -
5 Menyampaikan solusi dari permasalahan tersebut secara sistematis - -
6 Memberikan solusi terhadap permasalahan tersebut secara terperinci
7 Menyakinkan bahwa yang disampaikan berguna bagi pendengar 2 7.7%
8 Menyimpulkan pidato dengan memberikan pernyataan terakhir 7 26.9%
Total 26 100%
Berdasarkan tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa mengantarkan permasalahan
yang terjadi agar topik yang disampaikan menarik dan menyimpulkan pidato dengan
memberikan pernyataan terakhir merupakan komponen dari berpidato yang paling
banyak digunakan oleh peserta lomba dengan persentase 26.9%. Selanjutnya diikuti
dengan menyatakan ide pokok pidato secara jelas dengan persentase 23.1%. Seterusnya
diikuti oleh menjelaskan keadaan sekarang yang mempengaruhi permasalahan yang ada
dengan persentase 15.4%. Kemudian yang terakhir, menyakinkan bahwa yang
disampaikan berguna bagi pendengar dengan persentase 7.7%.
Untuk lebih jelasnya, masing-masing komponen berpidato yang digunakan oleh
peserta lomba pidato bahasa Inggris digambarkan sebagai berikut:
1) Menyatakan ide pokok pidato secara jelas
Tabel 3
Menyatakan ide pokok pidato secara jelas No Peserta Hasil Transkrip
1 Peserta
1
Okay ladies n gentlemen on this occasion, I delivery my speech “woman and
Education”.
Baiklah, hadirin semuanya, pada kesempatan ini saya akan menyampaikan
pidato berjudul “wanita dan pendidikan”
2 Peserta
2
I will deliver my speech under the title, women and Education.
Saya akan menyampaikan pidato saya dengan judul, wanita dan pendidikan
3 Peserta
3
On this opportunities I would like to speech under the title women
emancipation.
Pada kesempatan ini saya akan berpidato dengan judul emansiapsi wanita.
4 Peserta
4
We talk about women and education
Kita membicarakan mengenai wanita dan pendidikan
5 Peserta
8
Well on this occasion I will deliver my speech about important education
for women.
Baiklah pada kesempatan ini saya akan menyampaikan pidato saya
mengenai penting pendidikan bagi wanita
6 Peserta
9
On this great occasion, I will deliver my speech with the tittle woman and
education
Pada kesempatan yang luar biasa ini, saya akan menyampaikan pidato saya
yang berjudul wanita dan pendidikan
(2) Mengantarkan permasalahan yang terjadi agar topik yang disampaikan menarik
Tabel 4
Mengantarkan permasalahan yang terjadi agar topik yang disampaikan menarik
Journal of RESIDU,Volume 2, Issue 10, Oktober 2018; ISSN PRINT: 2598-814X & ISSN ONLINE : 2598-8131
187 87
www.rc-institut.id email: [email protected]
Phone: 0813 6364 8687
No Peserta Hasil Transkrip
1 Peserta
3
So in this era so many good women get success in her education. Look at inaudible
from Pakistan. She can get in her sweet seven teen get noble price a world in the
world, amazing, why? Because she can program emancipation for women Pakistan.
In Indonesia we have madam Sri Mulyani why, Madam Sri Mulyani can be the best
inaudible in the world, very amazing give applause!
Jadi di era ini banyak wanita yang berhasil dalam pendidikannya. Lihatlah ………
dari Pakistan. pada usia 17 tahun mendapatkan penghargaan dunia, luar biasa,
mengapa? Karena dia bisa memprogram emansipasi wanita di Pakistan. Di Indonesia
kita memiliki Sri Mulyani mengapa, ibuk Sri Mulyani bisa menjadi yang terbaik di
dunia, sangat luar biasa berikan tepuk tangan!
2 Peserta
4
Women did not have a chance to get education and just men get it. Before know
emancipation by RA Kartini the women just in the kitchen… make the better
condition in their family. I say something, the women in Indonesia and the women in
the world are very smart, because I want to give you an evidence,
Perempuan tidak memiliki kesempatan untuk mendapatkan pendidikan dan itu hanya
didaptkan oleh laki-laki. Sebelum mengetahui emansipasi oleh RA Kartini, wanita
hanya di dapur ... membuat kondisi yang lebih baik di keluarga mereka. Saya
mengatakan sesuatu, wanita di Indonesia dan wanita di dunia sangat pintar, karena
saya ingin memberikan Anda sebuah bukti, ……………
3 Peserta
5
Ladies n gentlemen, development of human knowledge make us younger generation
can better of life. What is different Indonesian education today? No, the world that
happen today as …. To do by a robot. There is very much different with the ancient
time …audible the learning system makes us many people do not fool. Strong and
audible
Hadirin sekalian, perkembangan pengetahuan membuat kita generasi muda bisa
hidup lebih baik. Apakah pendidikan Indonesia berbeda hari ini? Tidak, dunia yang
terjadi hari ini sebagai ... Untuk dilakukan oleh robot. Ada sangat berbeda dengan
zaman purba… terdengar sistem pembelajaran membuat kita banyak yang tidak
bodoh. Kuat dan terdengar
4 Peserta
6
Talking about women n education of course we remember to our beloved mother
audible….. for several many years ago women in Indonesia were very stupid, there
were pressed by men and there were many things that they were ignored by
government and society. Why this happened? Because they never got education at
all.
Berbicara tentang wanita dan pendidikan tentu kita ingat untuk ibu kita tercinta… ..
selama beberapa tahun yang lalu wanita di Indonesia sangat bodoh, ada yang
ditekan oleh pria dan ada banyak hal yang mereka diabaikan oleh pemerintah dan
masyarakat. Mengapa ini terjadi? Karena mereka tidak pernah mendapat pendidikan
sama sekali.
5
Peserta
7
Women became object of discrimination Because different, because different
position between men and women. Women are considered are weak and men are
considered strong. This happened long-long time ago.
Perempuan menjadi objek diskriminasi Karena berbeda, karena posisi yang berbeda
antara laki-laki dan perempuan. Wanita dianggap adalah lemah dan pria dianggap
kuat. Ini terjadi sejak lama.
6 Peserta
8
In some regions, there is some tendency that women do not have to take education.
In the past women in Indonesia placed in the position, position in Indonesia place
that opinion why that women only in the kitchen and audible…, this perspective
must be and still that education is not important for women. Women do not have to
learn education ….
Di beberapa daerah, ada kecenderungan bahwa perempuan tidak harus mengambil
pendidikan. Di masa lalu perempuan di Indonesia ditempatkan pada posisi, posisi di
Indonesia menempatkan pendapat bahwa mengapa perempuan hanya di dapur dan
….., perspektif ini harus ….. dan masih bahwa pendidikan tidak penting bagi
perempuan. Perempuan tidak harus belajar pendidikan …
7 Peserta
9
Ladies and gentlemen, in the past we know that education was only for men.
Women only stayed at home, taking care of house. But what happened to women
right now? They are different from hmm….. the past……
Journal of RESIDU,Volume 2, Issue 10, Oktober 2018; ISSN PRINT: 2598-814X & ISSN ONLINE : 2598-8131
188 88
www.rc-institut.id email: [email protected]
Phone: 0813 6364 8687
Hadirin semuanya, pada masa lalu kaita mengetahui bahwa pendidikan hanya
diperuntukan bagi laki-laki saja. Wanita hanya tinggal di rumah saja, mengurus
rumah. Tapi apa yang terjadi pada saat sekarang? Mereka berbeda dari hmm… masa
lalu …….
(3) Menjelaskan keadaan sekarang mempengaruhi permasalahan yang ada
Tabel 5
Menjelaskan keadaan sekarang yang mempengaruhi permasalahan yang ada No Peserta Hasil Transkrip
1 Peserta
5
We can see today around us today 35 % development of knowledge was very
important. There many great women for example the women who …the mother any
body here audible…. Why… all of women emancipation, RA Kartini prove that all
women have be able … for example the minister Susi Fuji Astuti as well Indonesia
financial minister Sri Mulyani we women can .. that prove that women ability are
almost same with the men….. than men so if there Your hope that women is aware if
there any your mind …. Being educated only man only? Still in your mind and you
think women only in the kitchen
Kita dapat melihat pada hari ini di sekitar kita 35% pengembangan pengetahuan
sangat penting. Di sana banyak wanita hebat misalnya wanita yang ... ibu siapa pun
di sini terdengar .... Mengapa ... semua emansipasi wanita, RA Kartini membuktikan
bahwa semua wanita telah mampu ... misalnya menteri Susi Fuji Astuti serta menteri
keuangan Indonesia Sri Mulyani kami wanita bisa .. yang membuktikan bahwa
kemampuan wanita hampir sama dengan pria ... .. jadi jika ada harapan Anda bahwa
wanita sadar jika ada pikiran Anda…. Dididik hanya manusia saja? Masih dalam
pikiran Anda dan Anda berpikir wanita hanya di dapur
2 Peserta
6
Today in globalization era, there are many women become a leader. They are
required in the third position in parlemet Audible ……… such as Khofifah, Mutia
Hatta, Megawati and soon. It means that there is no different between men and
women position in the world because there is something meet with other person. It’s
met with ALLAH SWT: Inna akromakum nnallahi Atqokum. Audible we have to be
responsibility for development ….audible.
Saat ini di era globalisasi, banyak perempuan menjadi pemimpin. Mereka diminta di
posisi ketiga di parlemet Audible ……… seperti Khofifah, Mutia Hatta, Megawati
dan …... Artinya tidak ada perbedaan antara pria dan posisi wanita di dunia karena
ada sesuatu ….. orang lain. Itu bertemu dengan ALLAH SWT: Inna akromakum
nnallahi Atqokum. Audible kita harus bertanggung jawab untuk pengembangan…
.audible.
3 Peserta
7
For this reason women must be educated so the women can get money and
audible… she can develop her abilities and will not be object of others. Remembaer
of this situation all the time, audible ……… in modern era this si the time for us to
change the with considered women. She only study until high education and work in
the kitchen so the first that we have to stop the discrimination gender action, b a
good figure, same gender and they don’t afraid, be a good quality of audible. I
think Women position are not only needed in the kitchen, but audible…. Let’s
achieve high education until some degree.
Untuk alasan ini, wanita harus dididik sehingga wanita dapat memperoleh uang dan
dapat didengar ... dia dapat mengembangkan kemampuannya dan tidak akan
menjadi objek orang lain. Mengingat situasi ini sepanjang waktu, terdengar ………
di era modern saat ini bagi kita untuk mengubah dengan wanita yang dianggap. Dia
hanya belajar sampai pendidikan tinggi dan bekerja di dapur jadi yang pertama kita
harus menghentikan diskriminasi tindakan jender, … figur yang baik, jenis kelamin
yang sama dan mereka tidak takut, menjadi kualitas yang baik untuk didengar. Saya
pikir posisi Perempuan tidak hanya dibutuhkan di dapur, tetapi terdengar .... Mari
mencapai pendidikan tinggi sampai taraf tertentu.
Journal of RESIDU,Volume 2, Issue 10, Oktober 2018; ISSN PRINT: 2598-814X & ISSN ONLINE : 2598-8131
189 89
www.rc-institut.id email: [email protected]
Phone: 0813 6364 8687
4 Peserta
8
Okay, the position of men and women are different. So that cannot be audible but
women also human with their minds for thinking. In their habits Rosulullah S W
said, looking at science to China because no obligator for moving, but men and
women. Even today, some women in Indonesia cannot feel important education
because the women still in second audible… women like be a mother, get married
and get daughter and choose to be 741a house wife, and then by education audible.
Oke, posisi pria dan wanita berbeda. Jadi itu tidak bisa terdengar tetapi wanita juga
manusia dengan pikiran mereka untuk berpikir. Dalam kebiasaan mereka Rosulullah
S W mengatakan, memandang ilmu pengetahuan ke China karena tidak ada ……
untuk bergerak, tetapi pria dan wanita. Bahkan saat ini, beberapa wanita di
Indonesia tidak dapat merasakan pendidikan yang penting karena para wanita masih
dalam posisi kedua ... wanita seperti menjadi ibu, menikah dan mendapatkan anak
perempuan dan memilih menjadi istri rumah, dan kemudian dengan pendidikan
yang dapat didengar.
(4) Menyakinkan bahwa yang disampaikan berguna bagi pendengar.
Tabel 6
Menyakinkan bahwa yang disampaikan berguna bagi pendengar . No Peserta Hasil Transkrip
1 Peserta
3
Dear audiences, the emancipation will go itself, chance to good quality. Women with
power and quality get treat the discrimination and trafficking by herself.
Hadirin yang berbahagai, emansipasi akan berjalan dengan sendirinya, peluang untuk
kualitas yang baik. Perempuan dengan kekuasaan dan kualitas mendapatkan perlakukan
diskriminasi dan perdagangan dengan dirinya sendiri….
2 Peserta
9
Okay ladies and gentlemen, I emphasize, women must take some challenges in getting
education to increase their abilities and competences. They have to dream big for their
life …..
Baiklah hadirin semuanya, saya tekankan bahwa wanita harus mengambil tantangan
dalam memperoleh pendidikan guna meningkatkan kemampuan mereka dan
kompetensi. Mereka harus bermimpi besar untuk kehidupan mereka ….
(5) Menyimpulkan pidato dengan memberikan pernyataan terakhir
Tabel 7
Menyimpulkan pidato dengan memberikan pernyataan terakhir No Peserta Hasil Transkrip
1 Peserta
1
So, we can conclude together that women best leader for education and the size .. a lot of men we
know that a lot of education in a region
Jadi, kita bisa menyimpulkan bersama bahwa wanita pemimpin terbaik untuk pendidikan dan
ukurannya .. banyak pria yang kita tahu bahwa banyak pendidikan di suatu daerah …
2 Peserta
2
Can take a conclude that not men can be lead but women can also do it and we don’t under estimate
the women
Dapat disimpulkan bahwa tidak hanya pria yang dapat memimpin, tetapi wanita juga dapat
melakukannya dan tidak menganggap rendah pada wanita
3 Peserta
3
… we can conclude that of my speech, a lot of Indonesian Women , lets we build our country, lets we
build our country inaudible … to great nation.
... kita dapat menyimpulkan bahwa, banyak Wanita Indonesia, mari kita membangun negara kita,
mari kita membangun negara kita …… ... ke negara besar
4 Peserta
4
I want to conclude my speech today the conclude is the women have to get education and to make a
better future with the golden generation in the future for the world especially in our region. Women in
world, wome in our region must be can intelegent and make quality between women and men degree.
.and just can be your dream.
Saya ingin menyimpulkan pidato saya hari ini, kesimpulannya adalah wanita harus mendapatkan
pendidikan dan untuk membuat masa depan yang lebih baik dengan generasi emas di masa depan
untuk dunia terutama di wilayah kita. Perempuan di dunia, perempuan di wilayah kita harus bisa dan
membuat kualitas antara perempuan dan laki-laki…... dan hanya bisa menjadi impian Anda.
5 Peserta
6
The conclusion from my speech is as women, we have to change in opportunity who studies like other
men in education and we can do what the men do.
Kesimpulan dari pidato saya adalah sebagai wanita, kita harus berubah, kesempatan yang belajar
Journal of RESIDU,Volume 2, Issue 10, Oktober 2018; ISSN PRINT: 2598-814X & ISSN ONLINE : 2598-8131
190 90
www.rc-institut.id email: [email protected]
Phone: 0813 6364 8687
seperti pria lain dalam pendidikan dan kita bisa melakukan apa yang pria lakukan.
6 Peserta
8
So I believe that women need education for his future not only for his future but also for people
around here. Audible for example Raden Ajeng Kartini, as we know
Jadi saya percaya bahwa wanita membutuhkan pendidikan untuk masa depannya bukan hanya untuk
masa depannya tetapi juga untuk orang-orang di sekitarnya…….. misalnya Raden Ajeng Kartini,
seperti yang kita tahu.
7 Peserta
9
As the conclusion of this speech, women must get better education to improve their quality of life
……
Sebagai kesimpulan dari penutup saya, wanita harus memperoleh pendidikan yang baik guna
meningkatkan kualitas hidup mereka …..
D. KESIMPULAN
Penelitian ini secara umum bertujuan untuk melihat sejauh mana kemampuan siswa
mengikuti lomba pidato bahasa Inggris pada tingkat SMA/MA se-Kabupaten Dharmasraya.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dijelaskan di pembahasan sebelumnya, maka dapat
disimpulkan:
1. Terdapat 5 komponen bahasa Inggris yang digunakan oleh peserta lomba pidato bahasa
Inggris, yaitu: 1) menyatakan ide pokok pidato secara jelas, 2) mengantarkan
permasalahan yang terjadi agar topik yang disampaikan menarik, 3) menjelaskan keadaan
sekarang yang mempengaruhi permasalahan yang ada, 4) menyakinkan bahwa yang
disampaikan berguna bagi pendengar, 5) menyimpulkan pidato dengan memberikan
pernyataan terakhir.
2. Selama penampilan peserta lomba pidato bahasa Inggris, komponen berpiadato:
mengantarkan permasalahan yang terjadi agar topik yang disampaikan menarik dan
menyimpulkan pidato dengan memberikan pernyataan terakhir merupakan komponen
berpidato yang paling banyak digunakan oleh peserta lomba dengan persentase 27.3%.
SARAN
Berdasarkan hasil dan kesimpulan penelitian, maka penelitian memberikan bebrapa
saran, yaitu:
1. Memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi siswa untuk memberikan wadah lomba
pidato bahasa Inggris setiap tahunnya guna meningkatkan kepercayyan diri dan
kemampuan berbicara bahasa Inggris mereka
2. Perlunya standar panduan pidato bahasa Inggris guna memberikan panduan bagi
peserta dalam menampilkan pidato bahasa Inggris
3. Perlunya seminar dan pelatihan pidato bahasa Inggris bagi siswa setingkat SMA/MA
DAFTAR PUSTAKA
Brown, H. Douglas. 2007. Principle of Language Learning and Teaching. Fifth Edition. New
York: Longman
Brown, H. Douglas. 2004. Language Assessment: Principles and Classroom Practices. New
York: Longman.
Emzir. 2010. Methodologi Penelitian Kualitatif: Analisis Data. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada
Carlie, Clark S and Arlie V. Daniel. 2008. Project Text for Public Speaking
Dale and Wolf. 2000. Speech Communication Made Simple A multicultural Perspective.
New York: Longman
Deni Asrida. 2005. Motivational Problems Faced by Non-English Department Students in
Speaking English. Batusangkar (Unpublished Thesis)
Journal of RESIDU,Volume 2, Issue 10, Oktober 2018; ISSN PRINT: 2598-814X & ISSN ONLINE : 2598-8131
191 91
www.rc-institut.id email: [email protected]
Phone: 0813 6364 8687
Dimyati dan Mujiono. 1999. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Gay, L. R. 2000. Educational Research: Competencies for Analysis and Application, Sixth
edition. New Jersey: Florida International
Hamzah B. Uno. 2008. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara
Harmer, Jeremy. The Practice of English Language Teaching. Malaysia: longman. Fourth
Edition.
Nunan, David. 2003. Practical English Language Teaching, First Edition. Singapore:
McGraw-Hill.
Niki Otresa. 2007. An Analysis of Students’ Application in Persuasive Speech Principles. (A
Case Study at the Fifth Semester Students’ of English Department of STAIN
Batusangkar). Batusangkar (Unpublished Thesis)
Raudatul Husna. 2009. An Analysis of Collocation Errors Found in Students’ Personal
Experience Speech. Batusangkar (Unpublished Thesis)
Satrina. 2009. An Analysis of the Application of Speech Principles in Story Telling by
Students at the Fifth Semester Students of English Department of STAIN Batusangkar
Academic Year 2008/2000. Batusangkar (Unpublished Thesis)
Suswati Hendriani. 2003. Strategi Manajemen Madrasah Tsanawiyah Negeri Padang
Panjang Membuat Lulusan Mencapai Nem Yang Tinggi. Padang (Unpublished
Thesis)
Ur, Penny. 2009. A Course in Language Teaching. United Kingdom: Cambridge University
Press
Wasty Soemanto. 1998. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Wehmeier, Sally. 2000. Oxford Advanced Learner’s Dictionary. China: Oxford University
Press
Yoseptian Suheri. 2010. Imropoving Students’ Motivation To Speak English By Using Games
at the Fifth Grade Students of SDN 01 Balai Batu Lima Kaum. Batusangkar
(Unpublished Thesis)