+ All Categories
Home > Documents > analisis kesesuaian isi buku teks biologi sma/ma

analisis kesesuaian isi buku teks biologi sma/ma

Date post: 13-May-2023
Category:
Upload: khangminh22
View: 0 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
211
i ANALISIS KESESUAIAN ISI BUKU TEKS BIOLOGI SMA/MA KELAS XI KURIKULUM 2013 BERDASARKAN PENDEKATAN SAINTIFIK Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Oleh: FATHIYA RAHMAH ALIYA 11170161000032 PROGRAM STUDI TADRIS BIOLOGI FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2022
Transcript

i

ANALISIS KESESUAIAN ISI BUKU TEKS BIOLOGI SMA/MA

KELAS XI KURIKULUM 2013 BERDASARKAN PENDEKATAN

SAINTIFIK

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Untuk

Memenuhi Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

FATHIYA RAHMAH ALIYA

11170161000032

PROGRAM STUDI TADRIS BIOLOGI

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2022

ii

iii

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi berjudul Analisis Isi Buku Teks Pelajaran Biologi

SMA/MA Kelas XI Kurikulum 2013 Berdasarkan Pendekatan

Saintifik disusun oleh Fathiya Rahmah Aliya, NIM 11170161000032,

Program Studi Tadris Biologi, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, telah melalui

bimbingan dan dinyatakan sah sebagai karya ilmiah yang berhak

untuk diujikan pada sidang munaqosah sesuai dengan ketentuan yang

ditetapkan oleh fakultas.

Jakarta, 22 April 2022

Yang mengesahkan,

Pembimbing

Dr. Nengsih Juanengsih, M. Pd.

NIP. 19790510 200604 2 001

iv

LEMBAR PENGESAHAN

v

ABSTRAK

Fathiya Rahmah Aliya (11170161000032): Analisis Kesesuaian Isi Buku

Teks Biologi Kelas XI SMA/MA Kurikulum 2013 Berdasarkan

Pendekatan Saintifik. Skripsi, Program Studi Tadris Biologi, Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis lima aspek langkah pendekatan

saintifik dalam buku teks SMA/MA kelas XI kurikulum 2013 pada konsep

Sel, Sel Hewan dan Sistem Peredaran Darah berdasarkan pendekatan

saintifik. Penelitian ini dilaksanakan di kota Tangerang Selatan pada semester

ganjil tahun ajaran 2021/2022. Metode penelitian yang digunakan dalam ini

adalah metode deskriptif dengan analisis isi (content analysis). Objek dalam

penelitian ini adalah tiga buah buku dari penerbit berbeda yang ditentukan

secara purposive sampling berdasarkan buku yang sudah lolos Puskurbuk.

Instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar analisis dokumen dengan

check-list. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga buku memunculkan

kelima aspek langkah-langkah pendekatan saintifik mengamati, menanya,

mencoba, mengasosasi dan mengomunikasikan dengan persentase total buku

A sebesar 42,15%, buku B 22,87% dan buku C sebesar 34,97%. Rata- rata

nilai kesepakatan adalah 0,94 dengan kategori sangat baik.

Kata Kunci: analisis isi, buku teks biologi, kurikulum 2013,pendekatan

saintifik

vi

ABSTRACT

Fathiya Rahmah Aliya (11170161000032): Analysis Content Of Biology

Textbooks For Class XI SMA/MA Curriculum 2013 Based On Scientific

Approach. Skripsi of Biology Education Program, Departement of Natural

Science Education, Faculty of tarbiyah and Teacher Training, Syarif State

Islamic University Jakarta.

This study aims to analyze the five aspects of the scientific approach in the

textbooks of SMA/MA class XI curriculum 2013 on the concept of Cells,

Animal Cells and the Circulatory System based on scientific approach. This

research was carried out in the city of South Tangerang in the odd semester

of the 2021/2022 academic year. The research method used in this a

descriptive method with content analiysis. The objects in this study were three

books from different publisher which were determine by purposive sampling

based on books that had passed Puskurbuk. The research instrument used is a

document analysis sheet with a check-list. The result showed that the three

book raised the five aspects of the steps of the scientific approach of observin,

questioning, trying, assosiasting and communicating with total percentage of

book A 42,15%, book B 22,87% and book C 34,97% the average agreement

value is 0.94 in the very good category.

Keywords: content analysis, biology textbooks, curriculum 2013, scientific

approach

vii

KATA PENGANTAR

Segala puji serta syukur ke hadirat Allah SWT Yang Maha Pengasih

dan Maha Penyayang yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya

kepada kita semua sehingga masih dapat hidup sehat wal afiat. Solawat dan

salam selalu terucap kepada Baginda Nabi Muhammad SAW yang menjadi

suri teladan bagi seluruh umat manusia dan sebagai rahmat bagi seluruh alam.

Penulis sangat bersyujur karena atas berkat dan rahmat-Nya penulis

dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Kesesuaian Isi Buku

Teks Biologi Kelas XI SMA/MA Kurikulum 2013 Berdasarkan

Pendekatan Saintifk” sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd.) pada Program Studi Tadris Biologi, Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Kegruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Hj. Amany Burhanuddin Umar Lubis, M.A. selaku rektor

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Dr. Sururin, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan.

3. Dr. Yanti Herlanti, M. Pd selaku ketua Program Studi Tadris Biologi

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Dr. Nengsih Juanengsih, M. Pd. selaku dosen pembimbing yang telah

meluangkan waktu, tenaga dan pokirannya untuk membimbing,

memberi arahan dan motivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi dengan baik.

5. Silvan Erusani, ST. M.Sc., selaku dosen pembimbing akademik yang

telah memberikan arahan, nasehat, bimbingan selama perkuliahan.

6. Seluruh dosen dan staf dan karyawan di fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta khususnya Program Studi

viii

Tadris Biologi yang telah memberikan ilmu, pemahaman dan

pelayanan selama perkuliahan.

7. Guru-guru bidang studi biologi di SMAN/MAN Kota Tangerang

Selatan yang telah membantu penulis dalam proses pra-penelitian.

8. Kedua orang tua tercinta, Ayah Yono Sugiharto dan Umi Nunung

Nursaniah yang selalu memberikan dukungan dalam bentuk apapun

selama perkuliahan hingga selesainya penyususnan skripsi ini.

9. Adik-adik tercinta Farah, Nadiya dan Al-Fath yang selalu memberikan

motivasi dalam penyelesaian skripsi ini.

10. Teman-teman Tadris Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

angkatan 2017

11. Seluruh pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak terlepas dari

kekurangan, oleh karena itu penulis secara terbuka menerima kritik dan saran

yang membangun. Semoga penulisan skripsi dapat bermanfaat bagi pembaca.

Akhir kata penulis ucapkan terima kasih.

Bogor, 20 April 2022

Penulis

ix

DAFTAR ISI

SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI ....................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI ..................................... iii

LEMBAR PENGESAHAN ...................................................................................... iv

ABSTRAK ..................................................................................................................... v

ABSTRACT .................................................................................................................. vi

KATA PENGANTAR .............................................................................................. vii

DAFTAR ISI ............................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ...................................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ xii

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... xiii

A. Latar Belakang Masalah...................................................................................... 14

B. Identifikasi Masalah ............................................................................................ 18

C. Batasan Masalah ................................................................................................. 18

D. Rumusan Masalah ............................................................................................... 19

E. Tujuan Penelitian ................................................................................................ 19

F. Manfaat Penelitian .............................................................................................. 20

BAB II .......................................................................................................................... 21

KAJIAN TEORI ........................................................................................................ 21

A. Landasan Teori .................................................................................................... 21

B. Hasil Penelitian yang Relevan ................................................................................ 35

B. Kerangka Berpikir ............................................................................................... 38

BAB III ........................................................................................................................ 40

METODOLOGI PENELITIAN ............................................................................ 40

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................................................. 40

B. Metode Penelitian ................................................................................................... 40

C. Prosedur Penelitian ................................................................................................. 40

D. Objek Penelitian .................................................................................................... 41

x

E. Teknik Pengumpulan Data .................................................................................... 42

F. Instrumen Penelitian ............................................................................................... 42

G. Teknik Analisis Data ............................................................................................. 44

BAB IV ......................................................................................................................... 47

HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................................... 47

A. Hasil Penelitian ...................................................................................................... 47

1. Hasil Analisis Buku A ............................................................................................. 47

2. Hasil Analisis pada Buku B .................................................................................... 50

3. Hasil Analisis pada Buku C .................................................................................... 54

4. Hasil Analisis Buku A, B dan C ............................................................................. 58

4. Hasil Koefisisen Kesepakatan Antar Pengamat ...................................................... 59

B. Pembahasan ............................................................................................................ 60

BAB V .......................................................................................................................... 67

PENUTUP ................................................................................................................... 67

A. Simpulan ................................................................................................................ 67

B. Saran ....................................................................................................................... 67

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 69

LAMPIRAN-LAMPIRAN ...................................................................................... 73

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Tingkatan Kognitif Pertanyaan ................................................................. 27

Tabel 2. 2 Langkah Pembelajaran dengan Pendekatan Saintfik ............................... 31

Tabel 3. 1 Lembar Analisis Langkah Pendekatan Saintifik ............................43

Tabel 3. 2 Tabel Kesepakatan Antar Pengamat I dan II .................................45

Tabel 3. 3 Kategori Nilai Koefisien Kesepakatan ...........................................46

Tabel 4. 1 Rekapitulasi Kemunculan Langkah Pendekatan Saintifik pada

Seluruh Buku yang Dianalisis ........................................................59

Tabel 4. 2 Nilai Koefisisen Kesepakatan Antar Pengamat pada Buku ...........60

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Bagan Kerangka Berpikir 39

Gambar 4. 1 Persentase Langkah Pendekatan Saintifik Bab Sel pada Buku

A………………………………………………………….............48

Gambar 4.2 Persentase Langkah Pendekatan Saintifik Bab Sel Hewan pada

Buku A 48

Gambar 4. 3 Persentase Langkah Pendekatan Saintifik Bab Sistem Peredaran

Darah pada Buku A 49

Gambar 4.4 Grafik Persentase Kemunculan Pendekatan Saintifik Semua Konsep

pada Buku A 50

Gambar 4. 5 Persentase Langkah Pendekatan Saintifik Bab Sel pada Buku B 51

Gambar 4.6 Persentase Langkah Pendekatan Saintifik Bab Sel Hewan pada

Buku B 52

Gambar 4.7 Persentase Langkah Pendekatan Saintifik Bab Sistem Peredaran

Darah pada Buku B 53

Gambar 4.8 Grafik Persentase Kemunculan Langkah Pendekatan Saintifik

Semua Konsep pada Buku B 54

Gambar 4. 9 Persentase Langkah Pendekatan Saintifik Bab Sel pada Buku C 55

Gambar 4.10 Persentase Langkah Pendekatan Saintifik Bab Sel Hewan pada

Buku C 56

Gambar 4.11 Persentase Langkah Pendekatan Saintifik Bab Sistem Peredaran

Darah pada Buku C 57

Gambar 4. 12 Grafik Persentase Kemunculan Langkah Pendekatan Saintifik

Semua Konsep pada Buku C 58

Gambar 4. 13 Grafik Kemunculan Langkah Pendekatan Saintifik pada Seluruh

Buku yang Dianalisis

Er

ror! Bookmark not defined.

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Daftar Penggunaan Buku Teks Pelajaran Biologi Kelas XI SMAN Kota

Tangerang Selatan ..................................................................................................... 73

Lampiran 2. Hasil Analisis Buku .............................................................................. 76

Lampiran 3. Hasil Perhitungan Pengolahan Data ................................................... 175

Lampiran 4. Tabel Kesepakatan Antar Pengamat I dan II ...................................... 184

Lampiran 5. Lembar Teks Wawancara ................................................................... 201

Lampiran 6. Surat-Surat .......................................................................................... 202

Lampiran 7. Lembar Uji Referensi ......................................................................... 207

14

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah sebuah proses dengan metode-metode

tertentu sehingga orang memperoleh pengetahuan, pemahaman, dan

cara bertingkah laku yang benar sesuai dengan kebutuhan.1 Pembukaan

Undang-Undang 1945 alinea ke-4 menyatakan bahwa pendidikan

dilakukan untuk meningkatkan kecerdasan bangsa secara menyeluruh

dan merata.2 Pendidikan sendiri memiliki tujuan umum untuk membuat

perubahan kehidupan ke arah yang lebih baik.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 menyatakan bahwa

Pendidikan Nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia yang berakar pada

nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap

tuntutan perubahan zaman.3

Pendidikan Nasional memiliki tujuan yang tercantum dalam

Undang–Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional Bab II Pasal 3.

Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan bangsa

yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan

bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik

agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan

Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,

1 Muhhibin Syah, Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru, (Bandung:

Rosdakarya Offset,2017), hal. 10. 2 Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945

3 Undang – Undang No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional BAB 1

Pasal 1 Ayat 2, hal. 2.

15

mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis dan

bertanggung jawab.4

Rumusan tujuan tersebut merupakan keinginan luhur yang harus

menjadi inspirasi dan sumber bagi pengelola pendidikan.5 Untuk

mewujudkan tujuan pendidikan Nasional di atas, pemerintah Republik

Indonesia melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah

melakukan evaluasi dan pembaharuan kurikulum. Berbagai upaya

dilakukan mulai dari penyempurnaan kurikulum secara berkala,

meningkatkan kualitas guru, perbaikan sarana dan prasarana pendidikan

sampai perbaikan manajemen sekolah.

Pembelakuan kurikulum 2013, berdampak pada penyediaan

buku. Penyempurnan-penyempurnaan terus dilakukan guna

memperbaiki penerapan implementasi kurikulum 2013 di sekolah.

Berlakunya kurikulum 2013 diharapkan dapat menjadikan pendidikan

menjadi semakin relevan, dan kualitasnya menjadi semakin tinggi.

Peribahan kurikulum berpengaruh terhadap buku pelajaran. Buku

pelaran merupakan salah satu bagian dari standar sarana dan prasaran

yang wajib dimiliki oleh suatu intansi pendidikan.

Di Indonesia buku teks pelajaran yang digunakan di sekolah

tidak hanya diterbitkan oleh pemerintah, namun ada juga yang

menggunakan buku teks dari penerbit swasta. Beberapa buku teks

pelajaran di sekolah masih ditemukan permasalahan. Konten dalam

buku yang digunakan masih cenderung mengembangkan lower order

thinking skill (LOTS) dan hanya mengembangkan keterampilan

menganalisis pada higher order thinking skill (HOTS).6

4 Ibid., BAB II Pasal 3, hal.5

5 Baderiah, Buku Ajar Pengembangan Kurikulum, (Palopo: IAIN Palopo,2018), hal. 14

6 Ahmad Rizky Muharam, Analisis Buku Fisika Kelas XI SMA/MA Kurikulum 2013

Dan KTSP Berdasarkan Pendekatan Saintifik, Skripsi,(Jakarta: Universitas Islam Syarif

Hidayatullah Jakarta,2017),hal. 2.

16

Upaya pemerintah salah satunya dengan penyediaan buku teks

pelajaran yang sudah dilakukan penilaian. Salah satunya dengan

melakukan penilaian oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP).

Pusat Kurikulum dan Perbukuan (Puskurbuk) dan Dinas kabupaten dan

provinsi sudah melakukan peran melakukan penilaian buku pelajaran di

sekolah negeri ataupun swasta, tapi belum menjangkau semua mata

pelajaran.7

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru Biologi MAN 1 Kota

Tangerang Selatan buku-buku yang digunakan memiliki kekurangan

diantaranya penjelasan materi tidak to the point terlalu menyebar,kurang

komunikatif, dan soal yang ada tidak mengembangkan Higher Order

Thinking atau HOTS dan tidak ada perubahan pada soal-soal.8 Buku

teks pelajaran Kurikulum 2013 masih dipertanyakan dari segi isi dan

subtansinya. Pemerintah perlu mendesain buku pelajaran dengan lebih

baik dan menyertakan akademisi lintas ilmu agar dapat membuat buku

yang baik dan bermanfaat.9

Buku teks pelajaran wajib dan penting dimiliki oleh para peserta

didik di sekolah untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi

pembelajaran.10

Buku teks pelajaran kurikulum 2013 adalah buku yang

menggunakan pendekatan saintifik.11

Pendekatan saintifik memiliki

banyak manfaat diantaranya membiasakan siswa bersikap ilmiah,

melatih siswa belajar melalui pengamatan atau observasi, mengajukan

pertanyaan, memperoleh informasi, mengasosiasikan, dan

7Jejen Musfah, Menimbang Kualitas Buku, 2016, diakses dari

https://www.republika.co.id/berita/o7b4o98/menimbang-kualitas-buku, pada tanggal 27 April

2022 pukul 15.03 WIB. 8 Wawancara dengan guru Biologi MAN 1 Tangerang Selatan

9Doni Koesoema, Merevisi Kurikulum 2013, diakses dari

http://edukasi.kompas.com/read/2014/12/08/20471351/Merevisi.Kurikulum.2013, pada tanggal

08 Oktober 2021 pukul 12.11 WIB. 10

Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun

2016,(Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016), hal.9. 11

Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016,

op.cit., hal. 11.

17

berkomunikasi yang akan berguna bagi kehidupan siswa di dunia luar.

Melalui langkah pendekatan saintifik siswa akan secara aktif

mengontruksi dan mengakomodasi konsep, hukum, dan prinsip.12

Pembelajaran dengan pendekatan saintifik dapat meningkatkan aktivitas

dan hasil belajar siswa dengan baik.13

Sehubungan dengan diberlakukannya kurikulum 2013

pendekatan saintifik sangatlah penting dalam membantu peserta didik

untuk aktif dalam pembelajarannya. Pendekatan sainifik dimaksudkan

untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik mengenal,

memahami berbagai materi menggunakan pendekatan ilmiah, bahwa

informasi bisa berasal dari mana saja, kapan saja dan tidak bergantung

pada informasi searah dari guru. Hakikat pendekatan saintifik atau

scientific approach dapat menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan.

Kelahiran pendekatan sintifik di Indonesia bersamaan dengan lahirnya

esensi pembelajaran saintifik unuk berbagai mata pelajaran.14

Pendekatan saintifik dikatakan memenuhi kriteria ilmiah, karena pada

pendekatan saintifik lebih mengedepankan pada penalaran induktif.

Namun belum ada informasi penelitian yang telah dilakukan

untuk mengetahui kemunculan langkah pendekatan saintifik pada buku

teks pelajaran Biologi SMA/MA di sekolah pada kurikulum 2013,

membuat implementasi pendekatan saintifik belum diketahui pada buku

teks pelajaran Biologi jenjang SMA/MA yang dimana implementasi

pendekatan saintifik ini dapat mendukung proses pembelajaran sesuai

kurikulum. Setiap sekolah menggunakan buku teks pelajaran sebagai

media pembelajaran. Maka penyediaan buku pelajaran harus

12

Daryanto, Pendekatan Pembelajaran Saintifik Kurikulum 2013, hal. 58. 13

Rouli Pardede,“Penggunaan Pendekatan Saintifik dalam Meningkatkan Aktivitas

Belajar dan Hasil Belajar Fisika.”, Jurnal Pena Edukasi, Vol. IV No. 4, Juli 2017, hal. 308. 14

Dewi Suprihatin., dkk, Pendekatan Saintifik Terhadap Kualitas Buku Ajar Bahasa

Indonesia di Perguruan Tinggi”, Konferensi Nasional Bahasa dan Sastra (Konnas Basastra) V,

(Karawang, 2014), hal.105.

18

disesuaikan dengan tuntutan kurikulum melalui pendekatan yang

diguakan untuk menunjang pembelajaran.15

.

Penelitian sebelumnya masih minim menganalisis buku Biologi

terutama pada jenjang SMA/MA Kurikulum 2013. Penelitian yang telah

dilakukan juga lebih banyak menganalisis isi buku teks pelajaran

Biologi SMA/MA bukan berdasarkan pendekatan saintifik. Penelitian

ini akan manganalisis isi buku teks pelajaran biologi SMA/MA

berdasarkan pendekatan saintifik kelas XI semester I. Latar belakang di

atas membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian, adapun judul

yang akan diteliti adalah “Analisis Isi Buku Teks Biologi SMA/MA

Kelas XI Kurikulum 2013 Berdasarkan Pendekatan Saintifik”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka muncul beberapa

identifikasi masalah sebagai berikut:

1. Kualitas buku teks pelajaran kurikulum 2013 masih dipertanyakan

dari segi subtansi dan isinya.

2. Buku teks pelajaran yang digunakan bersifat Lower Order Thinking

(LOTS)

3. Belum diketahui muatan pendekatan saintifik pada buku teks

pelajaran Biologi kelas XI Kurikulum 2013.

C. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang ada, perlu adanya pembatasan

masalah agar penelitian lebih terfokus dan mendalam.

1. Buku teks pelajaran yang dianalisis adalah buku teks pelajaran

Biologi kelas XI Kurikulum 2013 yang paling banyak digunakan di

SMAN wilayah kota Tangerang Selatan dan lolos Puskurbuk.

15 Banowati, Eva, “Buku Teks dalam Pembelajaran Geografi di Kota Semarang”,Jurnal

Geografi, (Semarang,2007),Vol. 4, No. 2, hal. 148.

19

2. Bagian yang dianalisis pada buku teks pelajaran berdasarkan

pendekatan saintifik ialah penyataan yang terdapat pada bagian

penjelasan,kegiatan siswa dan tugas siswa.

3. Bagian buku yang dianalisis adalah materi pada Semester 1

Kelas XI SMA/MA bab Sel, Sel hewan dan Sistem Peredaran

Darah.

4. Indikator-indikator pendekatan saintifik yang digunakan

berdasarkan teori Dyer yakni mengamati, menanya, mencoba/

mengumpulkan informasi, mengasosiasi/menalar, dan

networking/mengomunikasikan.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, rumusan masalah pada

penelitian ini adalah :

1. Bagaimana proporsi kemunculan langkah pendekatan saintifik pada

buku teks biologi SMA/MA Kelas XI Kurikulum 2013 pada konsep

sel ?

2. Bagaimana proporsi kemunculan langkah pendekatan saintifik pada

buku teks biologi SMA/MA Kelas XI Kurikulum 2013 pada konsep

sel hewan?

3. Bagaimana proporsi kemunculan langkah pendekatan saintifik pada

buku teks biologi SMA/MA Kelas XI Kurikulum 2013 pada konsep

sistem peredaran darah?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini

adalah:

1. Menganalisis kemunculan langkah pendekatan saintifik buku teks

biologi SMA/MA kelas XI Kurikulum 2013 pada Konsep Sel.

20

2. Menganalisis kemunculan langkah pendekatan saintifik buku teks

biologi SMA/MA kelas XI Kurikulum 2013 Sel Hewan.

3. Menganalisis kemunculan langkah pendekatan saintifik buku teks

biologi SMA/MA kelas XI Kurikulum 2013 konsep Sistem Peredaran

Darah.

F. Manfaat Penelitian

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas, maka rumusan

masalah pada penelitian ini adalah:

1. Bagi guru

Dapat menentukan dan menyusun buku teks yang lebih baik dan

sesuai dengan implementasi pendekatan saintifik dan sebagai bahan

pertimbangan dalam memilih buku teks pelajaran Biologi SMA/MA

untuk proses belajar mengajar.

2. Bagi peserta didik

Diharapkan dapat lebih menguasai pembelajaran dan dapat memiliki

kompetensi-kompetensi yang ada sesuai dengan kurikulum 2013

serta dapat memberikan gambaran dalam memilih buku teks yang

baik.

3. Bagi Peneliti

Diharapkan dapat emberika informasi mengenai implementasi

pendekatan saintidik yang terdapat pada buku teks pelajaran biologi

kelas XI Kurikulum 2013.

21

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Landasan Teori

1. Analisis Buku Teks

Arti analisis menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah

penyelidikan suatu peristiwa (karangan, perbuatan, dan sebagainya)

untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya (sebab musabab, duduk

perkaranya, dan sebagainya) atau penjabaran sesudah dikaji sebaik-

baiknya.16

Analisis buku merupakan salah satu cara mengetahui kualitas

buku teks yang dipakai pada pembelajaran. Buku teks yang akan

dipelajari dengan membaca dan memahaminya.17

Analisis kualitas buku

pelajaran adalah penyelidikan mengenai kualitas buku yang digunakan

dalam proses pembelajaran, untuk mengtahui kualitas buku

sebenarnya.18

Analisis buku pada penelitian ini adalah analisis

kesesuaian buku berdasarkan pendekatan saintifik. Jadi dapat dikatakan

bahwa analisis buku adalah suatu proses yang dilakukan untuk

mengetahui kualitas suatu buku dengan cara melakukan penyelidikan

pada kondisi buku dengan sebenar-benarnya.

2. Pengertian Buku Teks

Buku teks atau Buku pelajaran menurut Peraturan Menteri

Pendidikan Nasional Nomor 8 Tahun 2016 tentang Buku Yang

Digunakan Oleh Satuan Pendidikan Pasal 1 bahwa :

16

KBBI daring, Analisis, diakses dari https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/analisis, pada

tanggal 04 Januari 2022 pukul 07.45. 17

Ika Yusmium, Analisis Buku Teks Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs

Kurikulum 2013,Skripsi,(Semarang: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Islam

Negeri Walisongo,2015),hal. 25. 18

Tri Retnasari, Ariningrum, Analisis Literasi Ilmiah Buku Teks Pelajaran Biologi SMA,

Skripsi,(Semarang: Jurusan Biologi Universitas Negeri Semarang,2013), hal.5.

22

“Buku teks pelajaran adalah sumber pembelajaran

utama untuk mencapai kompetensi dasar dan kompetensi

inti dan dinyatakan layak oleh Kementerian Pendidikan

Nasional dan Kebudayaan untuk digunakan pada satuan

pendidikan.”19

Dapat dikatakan bahwa buku teks merupakan buku yang

digunakan dalam studi mengenai pelajaran atau subjek dan berisi

penyajian suatu subjek yang teratur.20

Buku teks pada kurikulum 2013 sering disebut dengan buku

siswa. Istilah buku pelajaran juga disamakan dengan buku teks. Buku

teks atau dalam bahasa Inggris Textbook yang diterjemahkan menjadi

buku pelajaran. HG. Tarigan menyatakan bahwa :

Buku Teks pelajaran adalah buku standar yang disusun

oleh para pakar dalam bidang itu untuk maksud dan tujuan

intruksional, yang dilengkapi dengan sarana-sarana pengajaran

yang serasi dan mudah dipahami oleh para pemakainya di

sekolah-sekolah dan perguruan tinggi sehingga dapat menunjang

suatu program pengajaran.21

Menurut Sadiartha buuku teks adalah suatu karangan dalam

bentuk buku yang isinya fokus pada satu bidang ilmu tertentu dan

sruktur serta urutan materi disusun berdasarkan logika bidang ilmu dan

diterbitkan untuk dipasarkan.22

19

Salinan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 8 Tahun 2016 (Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,2016), hal. 2. 20

Fauzi Rachman, Buku Ajar Kajian Buku Teks, (Kalten: Lakeisha,2022), hal. 1 21

H.G Tarigan dan Tarigan, Telaah Buku Teks Bahasa Indonesia, (Bandung: Angkasa,

2009), hal. 13. 22

Anak Agung Ngurah Gede Sadiartha, Penelitian Kualitatif Dan Publikasi

Ilmiah,(Kediri: CV. Cakrawala Satria Mandiri,2020), hal 113.

23

Buku teks utama adalah buku buku pelajaran yang wajib

digunakan dalam pembelajaran berdasarkan kurikulum yang berlaku

yang disediakan oleh pemerintah pusat. Sedangkan buku teks

pendamping adalah buku yang disususn oleh masyarakat yang telah

mendapatkan pengsahan dari pemerintah pusat.23

Berdasarkan beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan

bahwa buku teks merupakan suatu sarana belajar yang memuat

pengetahuan yang disusun oleh para ahli untuk kepentingan

pembelajaran dan ditulis berdasarkan standar tertentu.

3. Buku Teks dalam Kurikulum 2013

Kurikulum 2013 memiliki tujuan untuk mempersiapkan manusia

untuk memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara

yang beriman, produktif, inovatif, afektif dan kreatif serta mampu

berkontribusi pada kehidupan masyarakat berbangsa, bernegara, dan

peradaban dunia.24

Kurikulum 2013 didesain sesuai dengan budaya dan

karakter bangsa, berbasis peradaban, dan berbasis kompetensi.25

Kurikulum 2013 mengarahkan pada pembelajaran pada proses

pengembangan pengetahuan, pemahaman, kemampuan, nilai, sikap, dan

minat peserta didik, agar dapat melakukan kemahiran, ketepatan dan

keberhasilan dengan penuh tanggung jawab.26

Implementasi kurikulum 2013 pada buku pelajaran yang

digunakan di sekolah-sekolah saat ini terdiri dari buku siswa dan buku

23

Salinan Undang Undang No.3 tahun 2017 tentang Sistem Perbukuan Pasal 6., op.cit,

hal.11. 24

Sistem Informasi Kurikulum Nasional, Kurikulum 2013, diakses dari

https://kurikulum.kemdikbud.go.id/kurikulum-2013/, pada tanggal 17 Maret 2022. 25

Resti Fauziah, Ade Gafar Abdullah dkk, Pembelajaran Saintifik Elektronika Dasar

Berorientasi Pembelajaran Berbasis Masalah, Jurnal INVOTEC, Vol.9,No.2,(Bandung:

Universitas Pendidikan Indonesia,2013), hal. 165. 26

A. Sulaeman, Pengembangan Kurikulum 2013 Dalam Paradigma Pembelajaran

Kontemporer, ISLAMADINA,Vol. XIV,No.1,Purwokerto: Universitas Muhammadiyah

Purwokerto,2015),hal. 81.

24

guru yang dikeluarkan oleh Kemendikbud. Buku guru adalah buku

panduan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas,

sedangkan buku siswa adalah buku yang dipergunakan siswa untuk

melaksanakan pembelajaran untuk memudahkan siswa menguasai

kompetensi tertentu.27

Buku teks dibuat sebagai pendukung pembelajaran di sekolah

dan dibuat sesuai kurikulum yang berlaku. Buku teks Kurikulum 2013

diadakan dan diterbitkan langsung oleh pemerintah sebagai bentuk

pengawasan terhadap isi buku. Buku teks menjadi salah satu unsur

dalam standar sarana dan prasarana pendidikan yang dalam penyusunan

dan penulisannya harus mengacu pada tujuan pendidikan nasional.

Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang perubahan PP

Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 1

ayat menjelaskan bahwa buku teks pelajaran adalah sumber

pembelajaran utama untuk mencapai kompetensi dasar dan kompetensi

inti.28

Sistem perbukuan ditangani dan ditata langsung oleh

pemerintah. Menteri Pendidikan Nasional mengeluarkan Peraturan

Menteri khusus tentang buku pelajaran, yaitu Permendikbud Nomor 71

Tahun 2013 tentang Buku Teks Pelajaran dan Buku Panduan Guru

Untuk Pendidikan Dasar dan Menengah. Dalam Kurikulum 2013, buku

ditulis mengacu pada konsep kurikulum, yaitu Kompetensi Inti (KI),

Kompetensi Dasar (KD) dalam pembelajaran terdapat dua buku, yaitu

buku siswa dan buku guru, pada buku siswa lebih menekankan pada

activity base dan bukan merupakan bahan bacaan, setiap buku memuat

27

Endah Wahyu RN, Apit Faturohman dan Sardianto Markos, Analisis Buku Siswa

Mata Pelajaran IPA Kelas VIII SMP.MTS Berdasarkan Kategori Literasi Sains, Jurnal Inovasi

dan Pembelajaran Fisika, Vol. 3, No.2,(Sumatra: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Pendidikan,2016), hal. 2. 28

Salinan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tantang Standar Nasional

Pendidikan, Pasal 1 Ayat 23 hal. 5

25

model pembelajaran dan project yang akan dilakukan oleh siswa, dan

terakhir buku guru memuat panduan bagi guru dalam mengajarkan

materi pada siswa.29

4. Pendekatan Saintifik

Pembelajaran pada Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan

saintifik atau pendekatan berbasis keilmuan. Dalam Permendikbud No.

22 tahun 2016 disebutkan bahwa untuk memperkuat pendekatan

saintifik perlu diterapkan pembelajaran berbasis

penyingkapan/penelitian (discovert/inquiry learning).

Pendekatan saintifik adalah proses pembelajaran yang dirancang

sedemikian rupa agar siswa secara aktif mengkontruksi konsep, hukum

atau prinsip melalui tahapan-tahapan mengamati untuk mengidentifikasi

atau menemukan masalah), merumuskan masalah, mengajukan atau

merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik,

menganalisis data, menarik kesimpulan dan mengkomunikasikan

konsep, prinsip atau hukum yang ditemukan.30

Beberapa tujuan pendekatan saintifik adalah :1) untuk

meningkatkan kemampuan intelektual, khususnya kemampuan berpikir

tingkat tinggi;2) untuk membentuk kemampuan siswa dalam

menyelesaikan suatu masalah secara sistematik;3) terciptanya kondisi

pembelajaran di mana siswa merasa belajar merupakan suatu

kebutuhan;4) diperolehnya hasil belajar yang tinggi;5) untuk melatih

siswa dalam mengkomunikasikan ide-ide, khususnya dalam menulis

artikel ilmiah;6) untuk mengembangkan karakter siswa.31

29

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Konsep dan Impelemntasi Kurikulum

2013.,op.cit, hal. 35. 30

Daryanto, Pendekatan Pembelajaran Saintifik Kurikulum 2013, (Yogyakarta: Gava

Media,2014), hal. 51. 31

Ibid., hal 54

26

Konsep pembelajaran pendekatan saintifik merupakan proses

pembelajaran yang menuntut siswa beraktivitas sebagaimana seorang

ahli sains.32

Dalam Permendikbud No.103 Tahun 2014 tentang

Pembelajaran Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah

menyatakan bahwa Pembelajaran dengan pendekatan saintifik (scientific

approach) terdiri dari lima langkah kegiatan belajar yaitu, mengamati

(observing), menanya (questioning), mengumpulkan informasi/mencoba

(experimenting), menalar atau mengasosiasi (associating),

mengomunikasikan (communicating).33

Adapun langkah-langkah pembelajaran dengan pendekatan

saintifik:34

a. Mengamati. Kegiatan mengamati dalam pembelajaran dalam

permendikbud 81A, hendaknya guru memberikan kesempatan

secara luas dan bervariasi kepada peserta didik untuk melakukan

pengamatan melalui kegiatan: melihat, menyimak, mendengar,

dan membaca.35

Siswa menggunakan panca inderanya untuk

mengamati fenomena yang relevan dengan apa yang dipelajari.

Fenomena yang diamati pada mata pelajaran satu dan lainnya

berbeda. Misalnya, untuk mata pelajaran IPA, siswa mengamati

pelangi. Hasil yang diharapkan dari langkah pembelajaran ini

adalah siswa menemukan masalah, yaitu gap of knowledge –

apapun yang belum diketahui atau belum dapat lakukan terkait

dengan fenomena yang diamati.

32

Muhammad Agus Umar, Penerapan Pendekatan Saintifik dengan Metode

Pembelajaran Berbasis Proyek (Project-Based Learnig) Dalam Materi Ekologi,BIOnatural,

Vol. 4 No, 2,(Maluku Utara: Universitas Bumi Hijrah Maluku Utara,2017), hal. 3. 33

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 103 Tahun 2014 Tentang

Pembelajaran Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, hal. 5-6. 34

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Materi Bimbingan Teknis Fasilitator dan

Instruktur Kurikulum 2013 Tahun 2017,(Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,

2017),hal. 45-46, hal 45. 35

Daryanto., op.cit, hal. 61

27

b. Menanya. Menanya dalam pembelajaran dalam

permendikbud 81A, adalah peserta didik mengajukan pertanyaan

tentang informasi yang tidak dipahami dari apa yang diamati

atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang

apa yang diamati. Siswa merumuskan pertanyaan tentang apa

saja yang tidak diketahui atau belum dapat lakukan terkait

dengan fenomena yang diamati. Pertanyaan-pertanyaan yang

diajukan dapat mencakup pertanyaan-pertanyaan yang

menghendaki jawaban berupa pengetahuan faktual, konseptual,

maupun prosedural, sampai ke pertanyaan yang bersifat

hipotetik.

Bobot pertanyaan yang menggambarkan tingkatan kognitif yang

rendah hingga yang lebih tinggi dapat dilihat pada tabel

dibawah.

Tabel 2. 1 Tingkatan Kognitif Pertanyaan

Tingkatan Sub-Tingkatan Kata-kata kunci

Pertanyaan

Kognitif

yang lebih

rendah

Pengetahua

n

(knowlwdge)

Apa…

Siapa…

Kapan…

Di mana…

Sebutkan…

Jodohkan atau

pasangkan…

Persamaan kata…

Golongkan…

Berilah nama…

Dll.

28

Tingkatan Sub-Tingkatan Kata-kata kunci

Pertanyaan

Pemahaman

(comprehension)

Terangkanlah…

Bedakanlah…

Terjemahkanlah…

Simpulkan…

Bandingkan…

Ubahlah…

Berikan

interpretasi…

Penerapan

(application)

Gunakanlah…

Tunjukkanlah…

Buatlah…

Demontrasikanlah

Carilah

hubungan…

Tulislah contoh…

Siapkanlah…

Klasifikasikanlah

Kognitif

yang lebih

tinggi

Analisis

(analysis)

Analisislah…

Kemukakan bukti-

bukti…

Mengapa…

Identifikasilah…

Tunjukkan

sebabnya…

Berilah alasan-

29

Tingkatan Sub-Tingkatan Kata-kata kunci

Pertanyaan

alasan…

Sintesis

(syntheisis)

Ramlakanlah…

Bentuk…

Ciptakanlah…

Susunlah…

Rancanglah…

Tulislah…

Bagaimana kita

dapat

memecahkan…

Apa yang terjadi

seandainya…

Bagaimana kita

dapat

memperbaiki…

Kembangkan…

Evaluasi

(evaluatiom

)

Berilah pendapat…

Alternatif mana

yang lebih baik…

Kritiklah…

Berilah alasan…

Nilailah…

Bandingkan…

Bedakanlah…

30

c. Mengumpulkan informasi/mencoba. Kegiatan

mengumpulkan informs merupakan tindak lanjut dari bertanya,

kegiatan ini dilakukan dengan menggali dan mengumpulkan

informasi dari berbagai sumber melalui berbagai cara. Siswa

mengumpulkan data melalui berbagai teknik, misalnya

melakukan eksperimen, mengamati obyek/kejadian/aktivitas,

wawancara dengan narasumber, membaca buku pelajaran, dan

sumber lain di antaranya buku referensi, kamus, ensiklopedia,

media massa, atau serangkaian data statistik.

d. Menalar/mengasosiasi. Kegiatan mengasosasi/mengolah

informasi dalam permendikbud 81A Tahun 2013, adalah

memproses informasi yang sudah dikumpulkan baik terbatas dari

hasil kegiatan mengumpulkan informasi.eksperimen maupun

dari hasil kegiatan mengamati dan mengumpulkan informasi.

Siswa menggunakan data atau informasi yang sudah

dikumpulkan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang

mereka rumuskan. Pada langkah ini guru mengarahkan agar

siswa dapat menghubung-hubungkan data/informasi yang

diperoleh untuk menarik kesimpulan.

e. Mengomunikasikan. Kegiatan mengomunikasikan adalah

menyampaikan hasil pengamatan, kesimpulan berdasarkan hasil

analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya. Siswa

menyampaikan jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan mereka

ke kelas secara lisan dan/atau tertulis atau melalui media lain.

Pada tahapan pembelajaran ini siswa dapat juga

memajang/memamerkan hasilnya di ruang kelas, atau

mengunggah (upload) di blog yang dimiliki.

5. Karakteristik Materi Pembelajaran Berbasisi Pendekatan

Saintifik Dalam

31

Pendekatan saintifik berkaitan erat dengan metode saintifik.

Berdasarkan Undang-Undang 81A Tahun 2013 tentang implementasi

kurikulum, dapat dikembangkan pendekatan saintifik dalam pembelajaran yang

memiliki komponen proses pembelajaran diantaranya, 1) mengamati, 2)

menanya, 3) mengumpulkan informasi, 4) mengasosiasi, 5)

mengomunikasikan.36

Karakteristik materi yang dikembangkan oleh pendekatan saintifik

tertuang dalam kegiatan belajar dan kompetensi yang dikembangkan. Seperti

terlihat pada tabel dibawah:37

Tabel 2. 2 Langkah Pembelajaran dengan Pendekatan Saintfik

Langkah

Pembelajaran

dengan Pendekatan

Saintifik

Kegiatan Belajar Kompetensi Yang

Dikembangkan

Mengamati Membaca, mendengar,

menyimak, melihat (tanpa

atau dengan alat).

Melatih kesungguhan,

ketelitian, mencari

informasi.

Menanya Mengajukan pertanyaan

tentang informasi yang

tidak dipahami dari apa

yang diamati atau

pertanyaan untuk

mendapatkan informasi

tambahan tentang apa yang

diamati (dimulai dari

pertanyaan faktual sampai

Mengembangkan

kreatifitas, rasa ingin

tahu, kemampuan

merumuskan

pertanyaan untuk

membentuk pikiran

kritis yang perlu untuk

hidup cerdas dan

belajar sepanjang

36

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81A

Tahun 2013 Tentang Impelentasi Kurikulum, hal. 6 37

Ibid., hal 6-7

32

Langkah

Pembelajaran

dengan Pendekatan

Saintifik

Kegiatan Belajar Kompetensi Yang

Dikembangkan

ke pertanyaan yang

bersifat hipotek).

hayat.

Mengumpulkan

informasi/eksperimen

1. Melakukan

eksperimen

2. Membaca sumber

lain

3. Mengamati objek

atau kejadian

4. Aktivitas

5. Wawancara dengan

narasumber

Mengembangkan

sikap teliti, jujur,

sopan, menghargai

pendapat orang lain,

kemampuan

berkomunikasi,

menerapkan

kemampuan

mengumpulkan

informasi melalui

berbagai cara yang

dipelajari,

mengembangkan

kebiasaan belajar dan

belajar sepanjang

hayat.

Mengasosiasikan atau

mengolah informasi

1. Mengolah

informasi yang

sudah dikumpulkan

baik terbatas dari

hasil kegiatan

mengumpulkan/eks

perimen maupun

Mengembangkan

sikap jujur, teliti,

disiplin pada aturan,

kerja keras,

kemampuan

menerapkan berpikir

induktif serta deduktif

33

Langkah

Pembelajaran

dengan Pendekatan

Saintifik

Kegiatan Belajar Kompetensi Yang

Dikembangkan

hasil dari kegiatan

mengamati dan

kegiatan

mengumpulkan

informasi

2. Pengolahan

informasi yang

dikumpulkan dari

yang bersifat

menambah

keluasan dan

kedalaman sampai

kepada pengolahan

informasi yang

bersifat mencari

solusi dari berbagai

sumber yang

berbeda sampai

kepada yang

bertentangan.

dalam menyimpulkan.

Mengomunikasikan Menyampaikan hasil

pengamatan, kesimpulan

berdasarkan hasil analisis

secara lisan tertulis, atau

media lainnya.

Mengembangkan

sikap jujur, teliti,

toleransi, kemampuan

berpikir sistematis,

mengungkapkan

34

Langkah

Pembelajaran

dengan Pendekatan

Saintifik

Kegiatan Belajar Kompetensi Yang

Dikembangkan

pendapat dengan

singkat dan jelas, dan

mengembangkan

kemampuan berbahasa

yang baik dan benar.

Berdasarkan uraian di atas, maka langkah pendekatan saintifik dalam

penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, mengamati (proses

pengumpulan data dengan pengamatan langsung pada objek secara sistematis

baik dengan alat atau tidak) seperti dengan cara membaca menyimak, melihat,

menonton, dan sebagainya); menanya (mengajukan pertanyaan mengenai objek

pengamatan untuk hal-hal yang belum dipahami dan untuk menambah

informasi dari objek pengamatan, informasi tambahan yang ingin diketahui atau

sebagai klarifikasi); mengumpulkan data/mencoba (pengumpulan informasi

atau data dari kegiatan mengamati dan menanya) seperti mengeksplorasi,

mencoba, berdiskusi, mendemonstrasikan,melakukan eksperimen;

mengasosiasi (mengkaji lebih luas dan lebih dalam informasi yang telah

diperoleh serta mengidentifikasi hubungannya dengan apa yang ada dalam

kehidupan sehari-hari) seperti mengolah informasi yang telah dikumpulkan,

menganalisis data dalam bentuk membuat kategori dan menghubungkan

fenomena atau informasi yang terkait; dan mengomunikasikan (penyampaian

hasil diskusi kelompok mengenai materi yang sedang dipelajari untuk

mengetahui kebenaran dari hasil diskusi/mendapatkan konfirmasi dari

guru,seperti menyajikan bentuk laporan dalam bentuk bagan, diagram atau

35

grafik, menyusun laporan tertulis, dan menyajikan laporan meliputi proses,

hasil, dan kesimpulan secara lisan.

B. Hasil Penelitian yang Relevan

Terdapat beberapa penelitian yang telah dilakukan sebelumnya antara lain

oleh :

1. Penelitian oleh Ahmad Rizky Muharam yang berjudul “Analisis Buku

Fisika Kelas XI SMA/MA Kurikulum 2013 Berdasarkan Pendekatan

Saintifik” pada tahun 2017 menunjukkan bahwa secara keseluruhan buku

yang dianalisis kelas XI K-13 memunculkan pendekatan saintifik 61,14%

dan keseluruhan buku hanya mengembangkan keterampilan menganalisi

(C-4). Sementara keterampilan mengevaluasi (C-5) tidak dikembangkan.

Rata-rata nilai kesepakatan pengamat adalah 0,89 dengan kategori sangat

baik.38

2. Penelitian oleh Rita Triasafifah, Edy Chandra dan Ina Rosdiana L. pada

tahun 2015 yang berjudul “Analisis Tingkat Ketepatan Konsep Dan

Tingkat Akomodasi Scientific Approach (Pendekatan Saintifik) Buku

Teks IPA Biologi Kurikulum 2013 Kelas XI SMA pada Konsep Sistem

Peredaran Darah” menunjukan bahwa tingkat ketepatan konsep pada

buku Erlangga relatif baik dengan presentase paling tinggi yaitu 87.2%

konsep memadai. Tingkat akomodasi aspek observing buku Platinum

memiliki presentase relatif tinggi yaitu 22%. Tingkat akomodasi aspek

questioning buku Grafindo memiliki presentase relatif lebih besar yaitu

21.3%. Tingkat akomodasi aspek associating relatif lebih tinggi pada

buku Erlangga yaitu 8.5%. Tingkat akomodasi aspek experimenting

antara buku Erlangga dan Platinum memiliki presentase sama yaitu 4.9%.

38

Ahmad Rizky Muharam., op.cit, hal. iv.

36

Tingkat akomodasi aspek networking pada buku Platinum relatif lebih

besar yaitu 16.3%.39

3. Endik Deni Nugroho, Vloresius, Laila Rasidah H., dan Nur Anisa dalam

penelitiannya tahun 2017 tentang “Analisis Isi, Penyajian materi dan

Keterbacaan dalam Buku IPA Kurikulum 2013 SMP kelas VII Semester

1” menunjukan buku teks IPA terbitan EG dan IPA terbitan

Kemendikbud semester 1 dan 2 memenuhi standar kompetensi inti dan

standar kompetensi dasar pada silabus Kurikulum 2013. Hasil analisis

pada konsep ditemukan adanya kesalahan penyajian konsep berjumlah 5,

sedangkan pada penyajian prinsip dan ilustrasi materi tidak terdapat

kesalahan. Buku IPA terpadu semester II tidak memiliki kesalahan

penyampaian konsep, prinsip, dan ilustrasi materi. Buku IPA semester 1

terdapat kesalahan penyajian konsep berjumlah 8 dan kesalahan penyajian

ilustrasi materi juga berjumlah 8. Untuk tingkat keterbacaan secara umum

buku teks IPA Terpadu dan IPA semester I dan II tidak sesuai untuk

siswa. 40

4. Maryati dan Enny Zubaidah dalam penelitiannya tahun 2019 tentang

“Analisis Muatan Pendekatan Saintifik dan Penilaian Otentik dalam Buku

Teks berbasis Kurikulum 2013 Kelas VI SD Tema Selamatkan Makhluk

Hidup” menujukkan bahwa pendekatan saintifik yang terdiri dari lima

aspek, yaitu mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan

mengmmunikasikan tidak selalu berurutan sehingga tidak semua

39

Rita Triasafifah, Edy Chandra dan Ina Rosdiana L, Analisis Tingkat Ketepatan

Konsep Dan Tingkat Akomodasi Scientific Approach (Pendekatan Saintifik) Buku Teks IPA

Biologi Kurikulum 2013 Kelas XI SMA pada Konsep Sistem Peredaran Darah,Scientiae

Educatia: Jurnal Pendidikan Sains,Vol. 5, No. 2,(Cirebon: IAIN Syekh Nurjati Cirebon,2015)

hal. 1-11. 40

Endik Deni Nugroho, Vloresius, Laila Rasidah H., dan Nur Anisa, Analisi Isi,

Penyajian materi dan Keterbacaan dalam Buku IPA Kurikulum 2013 SMP kelas VII Semester

1, JPBI: Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia, Vol. 3,No. 2, (Malang: Universitas

Muhammadiyah Malang,2017), hal. 114-122.

37

indikator pada setiap aspek ditemukan pada setiap subtema, penilaian

otentik terdiri dari tiga aspek, yaitu penilaian sikap sosial, sprirtual,

penilaian keterampilan yang hanya memuat penilaian praktik, produk, dan

proyek, dan penilaian pengetahuan tanpa ada tes lisan dan penugasan.41

5. Apolonia Hendrice Ramda dalam penelitiannya tahun 2017 mengenai

“Analisis Kesesuaian Materi pada Buku Teks Matematika Kelas VII

dengan Kurikulum 2013” menunjukkan kesesuaian dengan standar isi

dilihat dari cakupan materi sebesar 90,91%, kesesuaian KD sebesar

95,45%, keluasan materi dan kedalaman materi 90,91%, keakuratan

materi sebesar 87,27%. Kesesuaian dengan standar proses dilihat dari

subtansinya sebesar 90,9% dan kesesuaian dengan standar penilaian

sebesar 54,55%.42

6. Penelitian oleh Yoga Muhammad Mukhlis dan Nining Setyaningsih pada

tahun 2015 dengan judul “Analisis Buku Siswa Kurikulum 2013 Kelas

VII SMP Pelajaran Matematika Ditinjau dari Implementasi Pendekatan

Saintifik dan Penilaian Autentik”. Hasilnya buku Matematika semsester I

memiliki kesesuaian sebesar 91,875% dengan kategori sangar baik dan

semester II sebesar 97,5% dengan kategori sangat baik. Hasil analisis

pada penilaian autentik buku semester I memiliki kesesuaian sebesar

93,75% dengan kategori sangat baik dan semester II memiliki kesesuaian

sebesar 96,0945% dengan kategori sangar baik.43

41

Maryati, dan Enny Zubaidah, Analisis Muatan Pendekatan Saintifik dan Penilaian

Otentik dalam Buku Teks berbasis Kurikulum 2013 Kelas VI SMD Tema Selamatkan Makhluk

Hidup, Thesis,(Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta,2019), hal.ii 42

Apolonia Hendrice Ramda, Analisis Kesesuaian Materi pada Buku Teks Matematika

Kelas VII dengan Kurikulum 2013, PHTHAGORAS : Jurnal Pendidikan Matematika, Vol. 12,

No. 1,(Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta,2017), hal. 12-22. 43

Yoga Muhammad Mukhlis dan Nining Setyaningsih.,op.cit,hal. 372-384.

38

B. Kerangka Berpikir

Pembelajaran kurikulum 2013 didasarkan pada pendekatan

berbasis keilmuan salah satunya pendekatan saintifik yang merupakan

pendekatan pembelajaran dengan langkah mengamati, menanya,

mencoba, mengasosiasi dan mengomunikasikan. Buku teks yang

diterbitkan harus memuat karakteristik pembelajaran kurikulum 2013.

Berdasarkan hal itu maka penelitian analisis isi buku teks

pelajaran biologi SMA/MA Kurikulum 2013 merupakan alternatif yang

dilakukan untuk mengetahui kemunculan langkah-langkah pendekatan

saintifik dalam buku teks pelajaran.

39

Gambar 2. 1 Bagan Kerangka Berpikir

Berlakunya Kurikulum 2013

Buku teks pelajaran biologi kelas XI

berbasis kurikulum 2013

Belum diketahui kemunculan langkah pendekatan

saintifik dalam buku teks pelajaran biologi kelas

XI kurikulum 2013

Analisis proporsi kemunculan langkah

pendekatan Saintifik pada buku

Informasi kemunculan langkah pendekatan

saintifikdalam buku teks pelajaran biologi SMA

Kelas XI Kurikulum 2013

40

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukanpada semester ganjil 2020/2021. Waktu

Penelitian dilaksanakan di mulai bulan Agustus 2021-Februari 2022.

B. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif.

Penenlitian deskriptif adalah penelitian yang ditujukan untuk

mendeskripsikan suatu keadaan atau fenomena-fenomena apa adanya.44

Selain itu, penelitian deskriptif dilakukan untuk menjelaskan atau

menggambarkan suatu gejala secara faktual, akurat dan sistematis

mengenai fakta dan sifat populasi tertentu.45

Penelitian deskritif yang

penelitian analisis isi (content analysis) atau dokumen yang ditujukan

untuk menganalisis dokumen-dokumen resmi yang validitas dan

keabsahannya terjamin.46

C. Prosedur Penelitian

Penelitian akan dilakukan dengan tiga tahap yaitu:

1. Tahap Pra-Penelitian

a. Studi literatur menyusun rumusan masalah

b. Membuat rancangan intrumen penelitian

c. Pengumpulan informasi berupa buku teks pelajaran biologi kelas

XI yang digunakan di SMAN kota Tangerang Selatan

44

Sudaryono, Metode Penelitian Pendidikan,(Jakarta: Kencana,2016), hal. 12. 45

Wina Sanjaya, Penelitian Pendidikan Jenis,Metode dan Prosedur,(Jakarta: Kencana,

2013), hal. 59. 46

Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan,(Bandung,PT Remaja

Rosdakarya,2006), hal.81

41

2. Tahap Pelaksanaan Penelitian

a. Pemilihan tiga bab biologi kelas XI berdasarkan hasil

wawancara guru biologi .

b. Penentuan buku teks pelajaran Biologi SMA/MA kelas XI

kurikulum 2013 berdasarkan hasil survei

c. Menganalisis buku teks pelajaran berdasarkan instrumen analisis

pendekatan sainitifik

d. Menganalisis kemunculan indikator analisis yang muncul pada

buku teks pelajaran biologi kelas XI.

e. Merekap hasil jumlah kemuculan indikator analisis yang muncul

f. Melakukan pengecekan analisis kemunculan indikator oleh ahli

g. Mengukur perbandingan buku-buku yang dianalisis

menggunakan persentase kemunculan indikator analisis

3. Tahap Pembuatan Laporan penelitian

a. Menafsirkan data hasil pengolahan

b. Pembahasan data yang diperoleh

c. Menarik kesimpulan

d. Penulisan laporan penelitian.

D. Objek Penelitian

Sumber data dalam penelitian ini adalah buku teks pelajaran

Biologi SMA/MA Kelas XI berdasarkan Kurikulum 2013 yang

digunakan di SMA Negeri Kota Tangerang Selatan.

Sumber data dipilih melalui teknik purposive sampling.

Purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan tujuan atau

pertimbangan tertentu terlebih dahulu.47

Sampel yang dipilih peneliti

dalam penelitian ini adalah 3 buah buku yang paling banyak digunakan

di SMA Negeri Kota Tangerang Selatan dan sudah lolos analisis BSNP

47Sugiyono,Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan

R&D,(Bandung:Alfabeta,2015), hal. 300.

42

dan Pusat Kurikulum dan Perbukuan. Ketiga buku yang digunakan

peneliti diantaranya:

a. Buku A berjudul ”Buku Siswa Biologi untuk SMA/MA Kelas XI

Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam”, karangan ES,WH,dan

SNH, penerbit IP.

b. Buku B berjudul ”Buku Siswa Aktif dan Kreatif Belajar Biologi

untuk Kelas XI SMA/MA Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu

Alam”, karangan Y dan M, penerbit G

b. Buku B berjudul ”Buku Siswa Biologi untuk SMA/MA Peminatan

Kelas XI Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam”, karangan RS,

penerbit M.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah metode dokumentasi. Digunakan teknik dokumentasi dalam

penelitian ini untuk mendokumentasikan dan menganalisis isi buku teks

pelajaran biologi kelas XI SMA/MA Kurikulum 2013 di kota Tangerang

Selatan dari penulis dan penerbit berbeda. Bagian yang dianalisis pada

ketiga buku merupakan bagian penjelasan, kegiatan siswa dan tugas siswa

berdasarkan kemunculan langkah pendekatan saintifk.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen pada penelitian ini adalah lembar analisis dokumen

sebagai instrumen yang digunakan untuk menganalisis ketersediaan

langkah pendekatan saintifik pada buku teks biologi kelas XI kurikulum

2013. Lembar analisis pada penelitian ini menggunakan rubrik analisis

berdasarkan pendekatan saintifik beserta indikatornya. Instrumen yang

digunakan dapat dilihat pada tabel di bawah ini.48

48

Ahmad Rizky Muharam., op.cit, hal. 129.

43

Tabel 3. 1 Lembar Analisis Langkah Pendekatan Saintifik

No

.

Kode Perny

ataan

Langkah Pendekatan Saintifik

Mengam

ati

Menan

ya

Menco

ba

Mengaso

siasi

Mengom

unikasik

an

1.

2.

3.

4

5.

Lembar analisis diperlukan untuk menganalisis ketersediaan

langkah pendekatan saintifik dalam buku teks pelajaran biologi kelas

XI. Lembar ini digunakan untuk menganalisis data yang sudah

didapatkan. Penggunaan tabel untuk memudahkan pendataan

ketersediaan pendekatan saintifik pada buku teks biologi kelas XI. pada

tabel dituliskan nomor, kode, pernyataan yang mengandung langkah

pendekatan saintifik, dan langkah pendekatan saintifik yang

dimunculkan.49

Pendataan pendekatan pada lembar analisis pada tabel kode

digunakan pengkodean sesuai indikator dari setiap langkah-langkah

pendekatan saintifik. Bagian pejelasan diberi kode huruf P, bagian

kegiatan diberi huruf K dan bagian tugas diberi huruf T. urutan

penulisan kode pada lembar analisis buku adalah kode bagian, nomor

halaman,nomor paragraf atau baris kalimat.

49

Ibid., hal. 130.

44

G. Teknik Analisis Data

Analisis data pada penelitian ini adalah analisis deskripsi dengan

menggunakan analisis konten (content analysis) yang mengacu pada

instrumen kurikulum 2013. Adapun tahap analisis dan pengolahan data

adalah :

1. Melakukan validasi analisis langkah pendekatan saintifik oleh para

ahli.

2. Menjumlahkan kemunculan indikator pendekatan saintifik pada

buku yang dianalisis.

3. Menghitung persentase kemunculan indikator langkah-langkah

pendekatan saintifik pada buku yang dianalisis.

4. Menentukan reabilitas pengamat

Reabilitas digunakan untuk penelitian yang bersifat observatif untuk

menghindari unsur subektivitas pengamat. Reabilitas juga

digunakan untuk mengukur kesesuaian pengamat satu dengan

pengamat lain. Data yang dihasilkan dari daftar ceklis yang telah

dibuat oleh peneliti dan diisi oleh pengamat I dan II. Data berupa

pendapat pengamat terhadap hasil analisis pada buku yang telah

dianalisis. Pengamat I dan II akan menentukan langkah-langkah

pendekatan saintifik pada kolom yang tersedia. Adapun format yang

disepakati adalah “ya” dan “tidak”.Hasilnya kemudian ditulis ke

dalam Tabel 3.5.

45

Tabel 3. 2 Tabel Kesepakatan Antar Pengamat I dan II

Pengamat I

Pengamat II

Ya Tidak Jumlah Amatan

Ya

Tidak

Jumah Amatan

5. Setelah dilakukan penilaian oleh Pengamat I dan II maka hasilnya

kemudian dipetakan dalam tabel kontigensi kesepakatan. Hasil yang

didapat dituliskan pada tabel. Hasil dari tabel kontigensi

kesepakatan pengamat dapat ditentukan koefisien kesepakatan

antara pengamat. Untuk menentukan toleransi perbedaan hasil

pengamatan, digunakan teknik pengetesan reabilitas pengamatan.

Rumus yang paling banyak digunakan dan telah dimodifikasi oleh

Suharsimi Arikunto:50

Keterangan:

KK = Koefisien Kesepakatan

S = Sepakat, jumlah kode yang sama untuk objek yang sama

N1 = jumlah kode yang dibuat oleh pengamat I

50

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktis, (Jakarta:

Rieneka Cipta, 2010), hal. 244.

46

N2 = jumlah kode yang dibuat oleh pengamat II

Data hasil perhitungan tingkat kesesuaian kemudian direkapitulasi berdasarkan

kategori yang didaptasi dari Chiapetta dkk sebagai berikut:51

Tabel 3. 3 Kategori Nilai Koefisien Kesepakatan

Nilai KK Kategori

>0,75 Sangat baik

040-0,75 Baik

<0,40 Sangat Buruk

51

Yuliyanti dan Rosilowati, “Analisis Buku Ajar Fisika SMA Kelas XI berdasarkan

Muatan Literasi Sains di Kabupaten Tegal”, (Semarang: Journal Unnes,2014), Vol. ,3 No. 2,

hal. 70.

47

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Data hasil penelitian yang didapatkan berupa data deskriptif berupa

pengamatan frekuensi dan nilai persentase kemunculan langkah pendekatan

saintifik pada buku teks pelajaran biologi kelas XI semester I bab Sel,Sel

Hewan dan Sistem Peredaran Darah. Adapun buku yang dianalisisi berjumlah

tiga, terdiri dari buku teks pelajaran biologi kelas XI kurikulum 2013 yang

sudah lolos Puskurbuk.

Buku dianalisis berdasarkan langkah-langkah pendekatan saintifk yang

meliputi lima tahapan yaitu, mengamati, menanya, mencoba/mengumpulkan

informasi, menalar/mengasosiasi dan mengomunikasikan. Pemaparan dalam

penelitian disajikan dalam bentuk tabel dan grafik

1. Hasil Analisis Buku A

Berdasarkan hasil analisis buku A pada bagian penjelasan, kegiatan

siswa dan tugas siswa, hasil yang didapatkan berbeda terhadap kemunculan

setiap langkah pendekatan santifik. Proporsi kemunculan pada ketiga bab

disajikan dalam bentuk grafik yang dapat dilihat pada gambar grafik 4.1 sampai

gambar 4.3 berikut.

a. Rekapitulasi Kemunculan Langkah Pendekatan Saintifik pada Konsep

Sel Buku A

48

Gambar 4. 1 Persentase Langkah Pendekatan Saintifik Bab Sel pada Buku A

Gambar 4.1 menunjukkan persentase kemunculan langkah pendekatan

saintifik pada buku A pada konsep sel didominasi oleh langkah pendekatan

saintifik mencoba atau mengumpulkan informasi yaitu, sebesar 31,11%, adapun

untuk langkah menanya menempati posisi terendah dengan 5,55%

b. Rekapitulasi Kemunculan Langkah Pendekatan Saintifik pada Konsep

Sel Hewan Buku A

Gambar 4.2 Persentase Langkah Pendekatan Saintifik Bab Sel Hewan pada

Buku A

26.67%

5.55%

31.11%

16.67% 20.00%

0.00%

5.00%

10.00%

15.00%

20.00%

25.00%

30.00%

35.00%

Mengamati

Menanya

Mencoba

Mengasosiasi

Mengomunikasikan

30.19%

3.78%

32.07%

16.98% 16.98%

0.00%

5.00%

10.00%

15.00%

20.00%

25.00%

30.00%

35.00%

Mengamati

Menanya

Mencoba

Mengasosiasi

Mengomunikasikan

49

Gambar 4.2 menunjukkan persentase kemunculan langkah pendekatan

saintifik pada buku A pada konsep sel hewan langkah mencoba dan langkah

mengamati merupakan langkah yang mendominasi dengan persentase masing-

masing sebesar 32,07% dan 30,19%, untuk langkah mengasosiasi dan

mengomunikasikan memiliki presentase yang sama sebesar 16,98%, langkah

menanya masih menempati posisis terendah dengan hanya sebesar 3,78%.

c. Rekapitulasi Kemunculan Langkah Pendekatan Saintifik pada Konsep

Sistem Peredaran Darah Buku A

Gambar 4. 3 Persentase Langkah Pendekatan Saintifik Bab Sistem Peredaran

Darah pada Buku A

Gambar 4.3 menunjukkan persentase kemunculan langkah pendekatan

saintifik pada buku A pada konsep sistem peredaran darah pada bagian ini

langkah menanya tidak muncul sama sekali. Lagkah mencoba paling

mendominasi sebesar 40% untuk langkah mengamati berada di posisi lebih

tinggi dari langkah mengasosiasi dan mengomunikasikan yaitu, sebesar 26,25%

d. Rekapitulasi Kemunculan Langkah Pendekatan Saintifik pada Semua

Konsep yang dianalisis pada Buku A

26.25%

0%

40%

13.75%

20%

0.00%

5.00%

10.00%

15.00%

20.00%

25.00%

30.00%

35.00%

40.00%

45.00%

Mengamati

Menanya

Mencoba

Mengasosiasi

Mengomunikasikan

50

Di bawah ini disajikan data rekapitulasi langkah pendekatan saintifik

pada semua konsep yang dianalisis pada Buku A oleh peneliti. Persentase

kemunculan disajikan dalam bentuk grafik yang dapat dilihat pada Grafik 4.4.

Gambar 4.4 Grafik Persentase Kemunculan Pendekatan Saintifik Semua

Konsep pada Buku A

Berdasarkan Gambar 4.4, diketahui secara keseluruhan semua konsep

pada Buku A langkah mencoba paling banyak muncul pada buku A yaitu,

mendapatkan angka persentase kemunculan sebesar 34,53% sedangkan

langkah mengasoasiasi berada di posisi lebih tinggi dari langkah

mengomunikasikan yaitu, sebesar 19,28%.

2. Hasil Analisis pada Buku B

Berdasarkan hasil analisis buku B pada bagian penjelasan, kegiatan

siswa dan tugas siswa, hasil yang didapatkan berbeda terhadap kemunculan

setiap langkah pendekatan santifik. Proporsi kemunculan pada ketiga bab

disajikan dalam bentuk grafik yang dapat dilihat pada gambar grafik 4.5 sampai

gambar 4.8 berikut.

27.35%

3.14% 34.53%

15.70%

19.28%

Persentase Langkah Pendekatan Saintifik Buku A

Mengamati

Menanya

Mencoba

Mengasosiasi

Mengomunikasikan

51

a. Rekapitulasi Kemunculan Langkah Pendekatan Saintifik pada Konsep

Sel Buku B

Gambar 4. 5 Persentase Langkah Pendekatan Saintifik Bab Sel pada Buku B

Gambar 4.5 menunjukkan persentase kemunculan langkah pendekatan

saintifik pada buku B pada konsep sel didominasi oleh langkah mengamati

dengan presentase sebesar 34,78% dan pada bagian ini langkah menanya tidak

sama sekali muncul.

34.78%

0%

32.61%

17.39% 15.22%

0.00%

5.00%

10.00%

15.00%

20.00%

25.00%

30.00%

35.00%

40.00%

Mengamati

Menanya

Mencoba

Mengasosiasi

Mengomunikasikan

52

Gambar 4.6 Persentase Langkah Pendekatan Saintifik Bab Sel Hewan pada

Buku B

Gambar 4.6 menunjukkan persentase kemunculan langkah pendekatan

saintifik pada buku B pada konsep sel hewan langkah mengamati dan

mengomunikasikan memiliki presentase yang sama sebesar 18,75% untuk

langkah menanya sama sekali tidak muncul pada bagian ini.

18.75%

0%

34.37%

28.12%

18.75%

0.00%

5.00%

10.00%

15.00%

20.00%

25.00%

30.00%

35.00%

40.00%

Mengamati

Menanya

Mencoba

Mengasosiasi

Mengomunikasikan

53

Gambar 4.7 Persentase Langkah Pendekatan Saintifik Bab Sistem Peredaran

Darah pada Buku B

Gambar 4.7 menunjukkan persentase kemunculan langkah pendekatan

saintifik pada buku B pada konsep sistem peredaran darah didominasi oleh

langkah mencoba dengan persentase sebesar 37,31%, langkah mengamati

berada sedikit lebih banyak muncul dari langkah mengasosiasi yaitu, sebesar

25,58%.

d. Rekapitulasi Kemunculan Langkah Pendekatan Saintifik pada Semua

Konsep yang dianalisis pada Buku B

Di bawah ini disajikan data rekapitulasi langkah pendekatan saintifik

pada semua konsep yang dianalisis pada Buku B oleh peneliti. Persentase

kemunculan disajikan dalam bentuk grafik yang dapat dilihat pada Grafik 4.8.

25.58%

2%

37.21%

23.25%

11.63%

0.00%

5.00%

10.00%

15.00%

20.00%

25.00%

30.00%

35.00%

40.00%

Mengamati

Menanya

Mencoba

Mengasosiasi

Mengomunikasikan

54

Gambar 4.8 Grafik Persentase Kemunculan Langkah Pendekatan Saintifik

Semua Konsep pada Buku B

Berdasarkan gambar 4.8 di atas dapat diketahui bahwa persentase

langkah pendekatan saintifik untuk semua konsep pada buku B langkah

mencoba menempati posisi tertinggi dengan peresentase sebesar 34,71%, dan

untuk langkah menanya berada pada posisi terendah dengan hanya muncul

sebesar 0.83%.

3. Hasil Analisis pada Buku C

Berdasarkan hasil analisis buku C pada bagian penjelasan, kegiatan

siswa dan tugas siswa, hasil yang didapatkan berbeda terhadap kemunculan

setiap langkah pendekatan santifik. Proporsi kemunculan pada ketiga bab

disajikan dalam bentuk grafik yang dapat dilihat pada gambar grafik 4.9 sampai

gambar 4.12 berikut.

a. Rekapitulasi Kemunculan Langkah Pendekatan Saintifik pada Konsep

Sel Buku C

27.27%

0.83% 34.71%

22.31%

14.88% Mengamati

Menanya

Mencoba

Mengasosiasi

Mengomunikasikan

55

Gambar 4. 9 Persentase Langkah Pendekatan Saintifik Bab Sel pada Buku C

Gambar 4.9 menunjukkan presentase kemunculan langkah pendekatan

saintifik pada buku C pada konsep sel yang didominasi oleh langkah

mengamati dan mencoba dengan persentase sebesar 29,27% sedangkah untuk

langkah terendah ditempati oleh langkah mengomunikasikan yaitu, sebesar

9,76%.

b. Rekapitulasi Kemunculan Langkah Pendekatan Saintifik pada Konsep

Sel Hewan Buku C

29.27%

13%

29.27%

18.29%

9.76%

0.00%

5.00%

10.00%

15.00%

20.00%

25.00%

30.00%

35.00%

Mengamati

Menanya

Mencoba

Mengasosiasi

Mengomunikasikan

56

Gambar 4.10 Persentase Langkah Pendekatan Saintifik Bab Sel Hewan pada

Buku C

Gambar 4.10 menunjukkan presentase kemunculan langkah pendekatan

saintifik pada buku C pada konsep sel hewan langkah mengamati dan mencoba

memiliki presentase kemunculan yang hampir sama, masing-masing sebesar

34,14% dan 34,29% sementara untuk langkah terendah ditempati oleh langkah

mengomunikasikan dengan hanya sebesar 3,57%.

c. Rekapitulasi Kemunculan Langkah Pendekatan Saintifik pada Konsep

Sistem Peredaran Darah Buku C

34.14%

11%

34.29%

8.57%

3.57%

0.00%

5.00%

10.00%

15.00%

20.00%

25.00%

30.00%

35.00%

40.00%

Mengamati

Menanya

Mencoba

Mengasosiasi

Mengomunikasikan

57

Gambar 4.11 Persentase Langkah Pendekatan Saintifik Bab Sistem Peredaran

Darah pada Buku C

Gambar 4.11 menunjukkan presentase kemunculan langkah pendekatan

saintifik pada buku C pada konsep Sistem peredaran darah didominasi oleh

langkah mengamati dengan presentase sebesar 38,23%, selanjutnya untuk

langkah menanya sebesar 12% berada di atas langkah mengomunikasikan

dengan presentase kemunculan langkah mengomunikasikan sebesar 11,76%.

d. Rekapitulasi Kemunculan Langkah Pendekatan Saintifik pada Semua

Konsep yang dianalisis pada Buku C

Di bawah ini disajikan data rekapitulasi langkah pendekatan saintifik

pada semua konsep yang dianalisis pada Buku C oleh peneliti. Presentase

kemunculan disajikan dalam bentuk grafik yang dapat dilihat pada Grafik 4.12.

38.23%

12%

23.53%

14.71% 11.76%

0.00%5.00%

10.00%15.00%20.00%25.00%30.00%35.00%40.00%45.00%

Mengamati

Menanya

Mencoba

Mengasosiasi

Mengomunikasikan

58

Gambar 4. 12 Grafik Persentase Kemunculan Langkah Pendekatan Saintifik

Semua Konsep pada Buku C

Berdasarkan grafik di atas dapat diketahui bahwa persentase langkah

pendekatan saintifik pada semua konsep pada buku C langkah mengamati

menempati posisi tertinggi dengan presentase sebesar 34,05% sedangkan

langkah terendah ditempati oleh langkah pendekatan saintifik

mengomunikasikan yaitu, sebesar 10,28%.

4. Hasil Analisis Buku A, B dan C

Tebel 4.1 di bawah ini menujukkan rekapitulasi kemunculan langkah

pendekatan saintifik yang dikembangkan dalam pernyataan-pernyataan yang

dianalisis pada ketiga buku yang dianalisis..

34.05%

12.43% 28.11%

15.13%

10.28%

Mengamati

Menanya

Mencoba

Mengasosiasi

Mengomunikasikan

59

Tabel 4. 1 Rekapitulasi Kemunculan Langkah Pendekatan Saintifik pada

Seluruh Buku yang Dianalisis

No Langkah Pendekatan

Saintifik

Jumlah Kemunculan pada

Buku

Total

A B C

1 Mengamati 61 33 63 157

2 Menanya 7 1 23 31

3 Mencoba 77 42 52 171

4 Mengasosiasi 35 27 28 90

5 Mengomunikasikan 43 18 19 80

Total 223 121 185 529

Persentase% 42,15% 22,87% 34,97%

Total kemunculan langkah pendekatan saintifik pada keseluruhan buku

A,B dan C sebanyak 529 pernyataan yang muncul. Buku A menempati posisi

tertinggi untuk buku yang memunculkan langkah-langkah pendekatan saintifik

mengamati, menanya, mencoba, mengasosiasi dan mengomunikasikan dengan

total persentase sebesar 42,15%. Buku C menempati posisi kedua dengan total

peresentase sebesar 34,97% dan posisi terendah ditempati oleh buku B sebesar

22,87%.

4. Hasil Koefisisen Kesepakatan Antar Pengamat

Penelitian dilakukan dengan melakukan uji reabilitas untuk menentukan

toleransi perbedaan hasil pengamatan uji reabilitas menggunakan nilai koefisien

kesepakatan antar pengamat. Pengamat I adalah Ibu Dr. Nengsih Juanengsih

M.Pd. dan pengamat II Ibu Eva Fadilah, M.Pd. keduanya merupakan dosen dan

pengajar program studi Tadris Biologi di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

60

Keguruan, UIN Jakarta. Adapun hasil rakpitulasi nilai koefisisen kesepakatan

buku-buku yang dianalisis dapat dilihat pada tabel 4.2;

Tabel 4. 2 Nilai Koefisisen Kesepakatan Antar Pengamat pada Buku

No Kode Buku Nilai Koefisisen

Kesepakatan

Kategori

1 A 0,91 Sangat Baik

2 B 0,94 Sangat Baik

3 C 0,97 Sangat Baik

Rata-Rata 0,94 Sangat Baik

Buku C mendapatkan nilai koefisien tertinggi yaitu 0,97 dengan

kategori sangat baik. Buku A mendapatkan nilai koefisien terendah yaitu 0.91

dengan kategori sangat baik sedangkan buku C mendapatkan nilai koefisisen

0,94 dengan kategori sangat baik. Rata-rata koefisien kesepakatan pengamat

dari ketiga buku yang dianalisis adalah 0,94 dengan katergori sangat baik. Hal

ini sesuai dengan kategori yang diadaptasi dari Chiapetta dkk.

B. Pembahasan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Buku A, B dan C memunculkn

langkah pendekatan saintifik. Hanya saja, untuk penyebaran langkah

pendekatan saintifik ini berbeda pada setiap buku. Hasil analisis juga

menunjukkan bahwa tidak setiap buku mengembangkan pendekatan saintifik.

Langkah pendekatan saintifik yang dianalisis tidak selalau dituliskan secara

berurutan dan teratur dimulai dari mengamati, menanya, mencoba,

mengasosiasi dan mengomunikasikan. Hal ini bisa dilakukan sejalan dengan

penelitian yang dilakukan oleh Nurul Ian dan Choirul Huda bahwa dalam

61

mengimplememntasikan langkah pendekatan saintifik tidak harus diajarkan

secara berurutan.52

Bagian pertama buku yang dianalisis pada penelitian ini adalah

penjelasan yang mencakup beberapa sub-bagian seperti pembuka bab, apersepsi

dan materi. Hasil analisis menunjukkan tidak ada buku yang mengembangkan

langkah pendekatan saintifik secara keseluruhan. Pada bagian penjelasan, ketiga

buku tidak memunculkan pendekatan saintifik menanya dan hanya buku B yang

memunculkan langkah pendekatan saintifik mengomunikasikan. Bagian

penjelasan merupakan bagian inti dari dari isi buku, untuk itu penting untuk

memunculkan langkah pendekatan saintifik pada bagian ini. Selain karena

jumlah halaman lebih banyak juga mencakup materi-materi pembelajaran yang

membantu peserta didik untuk belajar.

Bagian penjelasan pada buku untuk bab sel lebih banyak terdapat

penjelasan dibandingkan dengan materi yang lain, hal ini karena pada bab ini

banyak terdapat materi mengenai sejarah dan proses serta banyak disertai

gambar. Pada bab ini juga banyak dilengkapi dengan bagian kegiatan siswa

yang dilengkapi dengan aktivitas kegiatan mengamati lingkungan sekitar dan

mengumpulakn informasi yang dapat membantu peserta didik memahami

materi yang diajarkan.

Bagian kedua buku yaitu, bagian kegiatan siswa. pada bagian ini

memunculkan hal-hal yang perlu dilakukan peserta didik untuk membantu

memahami pembelajaran, seperti melakukan pengamatan dan percobaan. Pada

bagian ini menunjukkan buku A dan C mengembangkan keseluruhan

pendekatan saintifik sementara buku B tidak mengembangkan pendekatan

saintifik menanya. Bagian kegiatan siswa langkah pendekatan saintifik cukup

merata muncul. Hal ini karena bagian ini diharapkan peserta didik dapat dengan

52

Nurul Ain dan Choirul Huda, Pendekatan Saintifik di Sekolah Dasar, Momentum:

Physics Educational Journal, (Malang: Universitas Kanjuruhan Malang,2018), 2(1), hal. 4.

62

mudah memunculkan kemampuan ilmiahnya. Bagian kegiatan siswa juga

diharapkan dapat memudahkan peserta didik untuk lebih memahami materi.

Bagian ketiga yang dianalisis pada penelitian ini adalah bagian tugas

siswa. bagian ini memiliki halaman paling sedikit. Bagian ini memuat aktivitas

untuk mengerjakan tugas baik secara berkelompok atau individu. Hasil analisis

pada bagian ini menunjukkan buku C memunculkan keseluruhan langkah

pendekatan saintifik sementara buku A dan B tidak mengembangkan semua

pendekatan saintifik. Buku A tidak memunculkan langkah menanya dan

mengomunikasikan sedangkan buku B tidak mengembangkan langkah

pendekatan saintifik mengomunikasikan. Bagian tugas siswa merupakan bagian

penting di dalam buku karena dapat membantu peserta didik untuk lebih

memahami pembelajaran dengan cara mengerjakan tugas-tugas individu atau

kelompok di rumah ataupun di sekolah.

Langkah-langkah yang dimunculkan dari ketiga buku dapat dijelaskan

sebagai berikut. Langkah mengamati muncul sebanyak 157 pernyataan dari

total 529 pernyataan, hal ini menunjukkan bahwa langkah mengamati banyak

dimunculkan pada keseluruhan buku yang dianalisis. Langkah mengamati

sangat penting bagi pemenuhan rasa ingin tahu serta melatih ketelitian dan

kesungguhan peserta didik pada proses pembelajaran. Pada langkah mengamati

peserta didik akan menemukan fakta yang berhubungan antara objek yang

dianalisis dengan materi pemebelajaran melalui metode observasi.53

Berdasarkan permendikbud 81A, ciri langkah mengamati adalah peserta didik

melakukan pengamatan melalui kegiatan melihat, menyimak, mendengar dan

membaca.

Langkah menanya pada buku perlu dimunculkan untuk merangsang

peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang akan membantunya

memahami materi yang disampaikan. Langkah menanya dimunculkan untuk

53

Daryanto., op.cit, hal. 60.

63

mengembangkan kreatifitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan

pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis. Namun hasil analisis langkah

menanya masih sedikit ditemukan di dalam buku terutama pada bagian

penjelasan. Hasil analisis menunjukkan langkah pendekatan saintifik menanya

berada di posisi terrendah untuk kemunculan pada ketiga buku A,B, dan C.

Bentuk kemunculan langkah menanya pada buku masih berupa kalimat-kalimat

pertanyaan bukan kalimat ajakan untuk mengajukan atau merumuskan

pertanyaan. Dalam pembelajaran sejatinya langkah menanya harus dilakukan

oleh peserta didik, bukan oleh guru. Dalam pembelajaran peserta didik perlu

dimotivasi untuk mengajukan pertanyaam terkait pengetahuan yang telah

dipelajarinya. Padahal aktivitas menanya sangat penting dilakukan untuk

meningkatkan keingintahuan dalam diri peserta didik dan dapat mengembangkn

kemampuan mereka belajar sepanjang hayat.54

Langkah pedekatan saintifik mencoba paling banyak muncul pada

ketiga buku. Langkah mencoba muncul paling dominan di bagian kegiatan

siswa. Langkah mencoba merupakan lanjutan dari langkah menanya.55

Kegiatan

belajar dalam langkah pendekatan saintifik mencoba berupa melakukan

eksperimen, membaca sumber lain dan melakukan aktivitas wawancara.56

Langkah mencoba dilakukan guna menerapkan pemahaman dan pengetahuan

yang diperoeh dari informasi atau mengikuti perintah atau indtrulsi yang ada

pada buku teks, melakukan eksperimen merupakan kegiatan pengamatan dan

percobaan yang terstuktur melalui serangakaian prosedur untuk mendapatkan

hasil yang dapat diverivikasi. Kegiatan membaca sumber lain akan

menginspirasi peserta didik membuat karya, ringkasan dan laporan.

54

Ridwan A. Sani, Pembelajaran SaintifikUntuk Implementasi Kurikulum 2013,(Jakarta:

Bumi Aksara,2014), hal. 57. 55

Daryanto.,op.cit,, hal. 69. 56

HM. Musfiqon dan Nurdiansyah, Pedekatan Pembelajaran Santifik, (Sidoarjo:

Nizamia Learning Center, 2015),hal. 39.

64

Hal yang diharapkan dapat dikembangkan dalam langkah pendekatan

saintifik mencoba yaitu, munculnya sikap teliti,jujur, sopan, menghargai

pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan

mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,

mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat. Dalam tahapan

mencoba ini guru harus berperan sebagai mentor yang proaktif dalam

membantu siswa bereksperimen.57

Hasil analisis buku teks pelajaran didapatkan

bahwa langkah pendekatan saintifik mencoba atau mengumpulkan informasi

dilakukan dengan melakukan eksperimen atau percobaan, melakukan

wawancara, pengumpulan informasu dari berbagai sumber dan studi pustaka.

Langkah mengasosiasi menempati posisi ketiga terbanyak muncul

dengan perolehan 90 kemunculan pada seluruh buku. Langkah mangasosiasi

pada buku bagian penjelasan, kegiatn siswa dan tugas mengembangkan

penalaran dalam bentuk analogi dan hubungannya dengan fenomena. Langkah

mengasosiasi cenderung untuk mengajak peserta didik untuk menyimpulkn

hasil kegiatan yang telah dilakukan setelah melakukan eksperimen, menjawab

pertanyaan-pertanyaan dan berdiskusi yang hasilnya akan digunakan untnuk

melakukan langkah selanjutnya, yaitu langkah mengomunikasikan. Langkah

mengasosiasi atau menalar dilakukan juga dengan mengolah informasi yang

diperoleh dari hasil pengamatan atau percobaan yang kemudian akan diproses

untuk menemukan keterkaitan informasi untuk mengambil kesimpulan.

Langkah ini harus ada karena kemampuan mengolah informasi melalui

penalaran dan berpikir rasional merupakan kompetensi penting yang harus

dimiliki peserta didik.58

Langkah mengomunikasikan merupakan langkah lanjutan dari langkah

mengasosiasi dimana pada tahapan ini peserta didik diminta untuk menyajikan

hasil analisisnya dalam bentuk laporan baik itu secara lisan atau tulisan. Di

57

Kemendikbud, diakses dari https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/artikel/5-tahapan-

pendekatan-saintifik-dalam-pembelajaran/, pada tanggal 29 Maret 2022 pukul 10.40 WIB. 58

Ridwan A. Sani.,op.cit, hal. 66.

65

dalam buku yang dianalisis langkah mengomunikasikan yang dimunculkan

berupa arahan kepada peserta didik untuk menyampaikan dan

mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas menggunakan alat-alat

teknologi. Hasil penelitian menunjukkan langkah mengomunikasikan

menempati posisi ke empat dengan 80 kemunculan atau sebesar 15,14% pada

ketiga buku A,B, dan C. Ini menunjukkan langkah mengomunikasikan masih

minim dimunculkan di dalam buku. Langkah mengomunikasikan banyak

ditemukan di bagian kegiatan siswa dimana setelah peserta didik diminta

melakukan kegiatan kemudian memyajikan laporan dalam bentuk tulisan atau

lisan dan mempresentasikannya di depan kelas. Kemampuan membangun

jaringan dan berkomunikasi perlu dimiliki oleh peserta didik karena kompetensi

tersebut sama pentingnya dengan pengetahuan, keterampilan dan pengalaman.59

Data yang diperoleh dari hasil penenlitian mengenai bab yang dianalisis

menunjukkan bahwa pada buku A hanya bab mengenai sistem peredaran darah

yang tidak memunculkan langkah menanya. Buku B pada bab sel dan sel hewan

juga tidak meunculkan langkah pendekatan saintifik menanya. Namun pada bab

ssitem peredaran darah muncul 1 pernyataaan langkah pendekatan saintifik

menanya. Sedangkan pada buku C semua langkah pendekatan saintifik

dikembangkan pada setiap bab yang dianalisis baik itu bab sel, sel hewan

maupun bab sistem peredaran darah.

Setelah dilakukan analisis secara keseluruhan ketiga buku sudah

memunculkan dan mengembangkan langkah pendekatan saintifik. Langkah

yang menonjol dan paling banyak dimunculkan adalah langkah pendekatan

saintifik mencoba atau mengumpulkan informasi dengan 171 pernyataan yang

muncul atau sebesar 32,32%. Hasil penelitian menujukkan bahwa buku A

memunculkan persentase langkah pendekatan saintifik tertinggi. Buku C

menempati posisi kedua dan dan buku B menempati posisi terendah untuk

59

Ridwan A. Sani.,op.cit, hal. 71.

66

kemunculan langkah pendekatan saintifik. Dalam hal ini ketiga buku dapat

dikatakan sesuai dengan kurikulum 2013 yang berlaku.

67

BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan

bahwa hasil analisis pada buku teks pelajaran Biologi kelas XI Kurikulum

2013 yang paling banyak digunakan di SMA di kota Tangerang Selatan pada

Bab Sel, Sel Hewan dan Sistem Peredaran darah sudah memunculkan kelima

aspek langkah pendekatan saintifik dengan memunculkan langkah sebanyak

529 secara keseluruhan. Hasil penelitian menujukkan pada buku A langkah

pendekatan sintifik menanya tidak muncul pada konsep sistem peredaran darah,

pada buku B langkah menanya tidak terdapat pada konsep sel dan sel hewan

untuk buku C langkah pendekatan saintifik muncul pada semua konsep.

Langkah pendekatan saintifik mencoba atau mengumpulkan informasi paling

banyak muncul dengan persentase sebesar 32,32%. Buku A memuat jumlah

langkah pendekatan saintifik terbanyak dengan total 42,15%, dilanjutkan

dengan Buku C dengan total 34,97% dan terakhir buku B sebanyak 22,87%

dengan kategori sangat baik.

B. Saran

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai analisis buku teks

pelajaran biologi kelas XI SMA/MA berdasarkan pendekatan saintifik, maka

saran yang dapat peneliti sampaikan adalah:

1. Kepada guru dan sekolah hendaknya menggunakan buku teks pelajaran

biologi yang telah memunculkan langkah pendekatan saintifik agar

peserta didik lebih mudah mengikuti pembelajaran melalui pernyataan-

pernyataan langkah pendekatan saintifik yang tersedia pada buku.

68

2. Kepada guru, tenaga pengajar dan calon guru yang menggunakan buku

tersebut, diharapkan dapat mengolaborasikan beberapa buku dari

penerbit yang berbeda untuk digunakan dalam pembelajaran agar buku

bisa saling memperbaiki dan melengkapi agar materi pembelajaran

dapat tersampaikan dengan baik.

3. Bagi penulis buku, diharapkan dapat memperhatikan peningkatan mutu

isi buku sesuai dengan tuntutan kurikulum agar proses belajar mengajar

dapat berjalan sesuai yang direncanakan.

4. Bagi peneliti lain, diharapkan dapat mengembangkan penelitian yang

sejenis saat terjadi pergantian kurikulum di Indonesia.

69

DAFTAR PUSTAKA

Agus Umar, Muhammad. 2017. Penerapan Pendekatan Saintifik dengan Metode

Pembelajaran Berbasis Proyek (Project-Based Learnig) Dalam Materi

Ekologi,BIOnatural. Vol. 4, No. 2, Hal:1-12.

Ain,Nurul dan Choirul Huda. 2018.Pendekatan Saintifik di Sekolah Dasar, Momentum:

Physics Educational Journal. Vol. 2, No, 1, Hal: 1-7.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: Rieneka

Cipta.

Baderiah. 2018. Buku Ajar Pengembangan Kurikulum. Palopo: IAIN Palopo.

Bachri, Bachtiar, S. 2010. Meyakinkan Validitas Data Melalui Triangulasi pada Penelitian

Kualitatif, Jurnal Teknologi Pendidikan, Vol. 10, No. 1, Hal : 46-62.

Banowati, Eva.2007. Buku Teks dalam Pembelajaran Geografi di Kota Semarang. Jurnal

Geografi. Vol. 4, No. 2, Hal: 147-158.

Chiapetta , Eugene L. dan David A. Filman. 2007. Analysis of Five High School Biology

Textbooks Used in the United States for Inclusion of Nature of Science.

International Journal of Science Education. Volume 29. United Kingdom : Taylor

and Francis LTd.

Daryanto. 2014. Pendekatan Pembelajaran Saintifik Kurikulum 2013. Yogyakarta: Gava

Media.

Doni Koesoema, Merevisi Kurikulum 2013,

http://edukasi.kompas.com/read/2014/12/08/20471351/Merevisi.Kurikulum.2013,

diakses pada tanggal 08 Oktober 2021 pukul 12.11 WIB.

Fauziah, Resti, Ade Gafar Abdullah dan Dadang Lukman Hakim. 2013. Pembelajaran

Saintifik Elektronika Dasar Berorientasi Pembelajaran Berbasis Masalah. Jurnal

INVOTEC. Vol. 9, No. 2, Hal : 165-178.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/analisis

70

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Materi Bimbingan Teknis Fasilitator dan

Instruktur Kurikulum 2013 Tahun 2017. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Konsep dan Impelemntasi Kurikulum

2013. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kemendikbud. 2020. https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/artikel/5-tahapan-pendekatan-

saintifik-dalam-pembelajaran/.

Mahmud. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: CV. Pustaka Setia.

Maryati, dan Enny Zubaidah. 2019. Analisis Muatan Pendekatan Saintifik dan Penilaian

Otentik dalam Buku Teks berbasis Kurikulum 2013 Kelas IV SMD Tema Selamatkan

Makhluk Hidup. Thesis. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Mukhlis, Yoga Muhammad dan Nining Setyaningsih. 2015. Analisis Buku Siswa Kurikulum

2013 Kelas VII SMP Pelajaran Matematika Ditinjau dari Implementasi Pendekatan

Saintifik dan Penilaian Autentik. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan

Pendidikan Matematika. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Musfah,Jejen. Menimbang Kualitas Buku. 2016. diakses dari

https://www.republika.co.id/berita/o7b4o98/menimbang-kualitas-buku.

Musfiqon HM dan Nurdiansyah. 2015. Pedekatan Pembelajaran Santifik. Sidoarjo: Nizamia

Learning Center.

Nugroho, Endik Deni., dkk. 2017. Analisis Isi, Penyajian Materi dan Keterbacaan Dalam

Buku Teks IPA Kurikulum 2013 SMP Kelas VII Semester 1. JPBI: Jurnal

Pendidikan Biologi Indonesia. Vol. 3, No. 2, Hal : 114-122.

Pardede,Rouli. Penggunaan Pendekatan Saintifik dalam Meningkatkan Aktivitas Belajar dan

Hasil Belajar Fisika. Jurnal Pena Edukasi. Vol. IV No. 4, Juli 2017. Hal : 303-309.

Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 8 Tahun 2016.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 103 Tahun 2014 Tentang Pembelajaran

Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Standar

Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah.

71

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 Tentang Kompetensi

Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran Pada Kurikulum 2013 Pada Pendidikan Dasar

dan Menengah.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 37 Tahun 2018 Tentang Perubahan

Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudyaan Nomor 24 Tahun 2016 Tentang

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran Pada Kurikulum 2013 Pada

Pendidikan Dasar dan Menengah.

Rachman, Fauzi. 2022. Buku Ajar Kajian Buku Teks. Kalten: Lakeisha.

Ramda, Apolonia Hendrice. 2017. Analisis Kesesuaian Materi pada Buku Teks Matematika

Kelas VII dengan Kurikulum 2013. PHTHAGORAS : Jurnal Pendidikan

Matematika. Vol. 12, No. 1, Hal: 12-22.

Retnasari,Tri, Ariningrum, Analisis Literasi Ilmiah Buku Teks Pelajaran Biologi SMA,

Skripsi, Semarang: Jurusan Biologi Universitas Negeri Semarang.

Rita Triasafifah, Edy Chandra dan Ina Rosdiana L. 2015. Analisis Tingkat Ketepatan Konsep

Dan Tingkat Akomodasi Scientific Approach (Pendekatan Saintifik) Buku Teks IPA

Biologi Kurikulum 2013 Kelas XI SMA pada Konsep Sistem Peredaran Darah.

Scientiae Educatia: Jurnal Pendidikan Sains. Vol 5, No. 2, Hal : 1-11.

Rizky Muharam, Ahmad. 2017. Analisis Buku Fisika Kelas XI SMA/MA Kurikulum 2013

Berdasarkan Pendekatan Saintifik. Skripsi. Jakarta: Universitas Islam Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Sani, Ridwan A. 2014. Pembelajaran Saintifik Untuk Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta:

Bumi Aksara.

Sanjaya, Wina. 2013. Penelitian Pendidikan Jenis, Metode dan Prosedur. Jakarta: Kencana.

Sadiartha, Anak Agung Ngurah Gede. 2020. Penelitian Kualitatif Dan Publikasi Ilmiah.

Kediri: CV. Cakrawala Satria Mandiri.

Salinan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 8 Tahun 2016 (Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Salinan Undang Undang No. 3 Tahun 2017 tentang Sistem Perbukuan Pasal 6.

Salinan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tantang Standar Nasional Pendidikan,

Pasal 1 Ayat 23.

Sistem Informasi Kurikulum Nasional. 2022. Kurikulum 2013,

https://kurikulum.kemdikbud.go.id/kurikulum-2013/

72

Dewi Suprihatin., dkk, “Pendekatan Saintifik Terhadap Kualitas Buku Ajar Bahasa

Indonesia di Perguruan Tinggi”, Konferensi Nasional Bahasa dan Sastra (Konnas

Basastra) V, (Karawang, 2014), Hal.104-109.

Syah, Muhibbin. 2017. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

Sudaryono. 2016. Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Sulaeman,A. 2015. Pengembangan Kurikulum 2013 Dalam Paradigma Pembelajaran

Kontemporer. ISLAMADINA. Vol. XIV, No. 1, Hal: 71-95.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:Alfabeta.

Tarigan, H.G. dan Tarigan, D. 2009. Telaah Buku Teks Bahasa Indonesia. Bandung:

Angkasa.

Tri Lestari,Endang. 2020. Pendekatan Saintifik di Sekolah Dasar. Sleman: Deepublish.

Undang – Undang No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional BAB 1 Pasal 1

Ayat 2.

Wahyu, Endah RN, Apit Faturohman dan Sardianto Markos. 2016. Analisis Buku Siswa Mata

Pelajaran IPA Kelas VIII SMP.MTS Berdasarkan Kategori Literasi Sains, Jurnal

Inovasi dan Pembelajaran Fisika. Vol. 3 No. 2, Hal : 1-10.

Yuliyanti dan Rosilowati. 2014. Analisis Buku Ajar Fisika SMA Kelas XI berdasarkan

Muatan Literasi Sains di Kabupaten Tegal. Journal Unnes. Vol. 3, No. 2, Hal : 69-72.

Yusminum, Ika. 2015. Analisis Buku Teks Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam

SMP/MTs Kurikulum 2013. Skripsi. Semarang: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Islam Negeri Walisongo.

Yusuf, Muri. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan.

Jakarta: Kencana.

73

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Daftar Penggunaan Buku Teks Pelajaran Biologi Kelas XI SMAN Kota

Tangerang Selatan

No. Nama Sekolah Jenis Buku dan Penerbit Gambar Buku

1. SMAN 1

Tangerang

Selatan

Buku Siswa Biologi untuk

SMA/MA Kelas XI Peminatan

Matematika dan Ilmu-ilmu

Alam (Edisi Revisi 2016)

Endah Sulistyowati, Wigati

Hadi, Teo Sukoco, Siti Nur

Hidayah; Intan Pariwara.

2 SMAN 2

Tangerang

Selatan

ESPS Biologi untuk SMA/MA

Kelas XI Kelompok Peminatan

Matematika dan Ilmu-ilmu

Alam (Revisi Kurikulum 2013)

Istamar Syamsuri, dkk.,

Erlangga.

4. SMAN 4

Tangerang

Selatan

Buku Siswa Biologi untuk

SMA/MA Kelas XI Peminatan

Matematika dan Ilmu-ilmu

Alam (Edisi Revisi 2016)

Endah Sulistyowati, Wigati

Hadi, Teo Sukoco, Siti Nur

Hidayah; Intan Pariwara.

5. SMAN 5

Tangerang

Selatan

Buku Siswa Aktif dan Kreatif

Belajar Biologi untuk Kelas XI

SMA/MA Peminatan

Matematika dan Ilmu-ilmu

Alam (Kurikulum 2013)

Yusa & MBS Maniam,

Grafindo.

74

6. SMAN 6

Tangerang

Selatan

Konsep dan penerapan

BIOLOGI SMA/MA Kelas XI

Kelompok Peminatan MIPA,

Bailmu

Slamet Prawirohartono

8. SMAN 8

Tangerang

Selatan BIOLOGI untuk SMA Kelas XI

Peminatan Matematika dan

Ilmu Alam

Tati S. Syamsudin dan Lilis

Setiasih, Quadra

9. SMAN 9

Tangerang

Selatan Biologi Untuk SMA/MA Kelas

XI Kurikulum 2013 yang

disempurnakan

Peminatan Matematika dan

Ilmu Pengetahuan Alam

Irnaningtyas, Yosaa Istiadi

10. SMAN 10

Tangerang

Selatan

Buku Siswa Aktif dan Kreatif

Belajar Biologi untuk Kelas XI

SMA/MA Peminatan

Matematika dan Ilmu-ilmu

Alam (Kurikulum 2013)

Yusa & MBS Maniam,

Grafindo.

11. SMAN 11

Tangerang

Selatan

Buku Siswa Biologi untuk

SMA/MA Kelas XI Peminatan

Matematika dan Ilmu-ilmu

Alam (Kurikulum 2013 Edisi

Revisi)

Ririn Safitri, Mediatama.

75

12. SMAN 12

Tangerang

Selatan

Buku Siswa Biologi untuk

SMA/MA Kelas XI Peminatan

Matematika dan Ilmu-ilmu

Alam (Kurikulum 2013 Edisi

Revisi)

Ririn Safitri, Mediatama.

76

Lampiran 2. Hasil Analisis Buku

Hasil Analisis Buku A, B, dan C

Buku A (BAB SEL)

Bagian Penjelasan

No. Kode Pernyataan Langkah Pendekatan Saintifik

Mengamati Menanya Mencoba Mengasosiasi Mengomunikasikan

1 P.1.1 Pada tahun 1665, seorang ilmuan Inggris

bernama Robert Hooke mengamati sayatan

gabus dari batang Quercus suber

menggunakan mikroskop sederhana

berdasakan pengamatannya ia menemukan

adanya ruang-ruang kosong yang dibatasi

dinding tebal. Robert Hooke menyebut

ruang-ruang kosong tersebut dengan

cullulae yang artinya sel. itulah awal mula

penemuan sel. Berkat jasanya kita dapat

mengetahui bahwa makhluk hidup terdiri

atas sel-sel.

2 P.3.3.3 Nah lakukan terlebih dahulu kegiatan

berikut sebelum mempelajari lebih lanjut

mengenai sel.

3 P.3.5.2 Sekarang, Simaklah uraian berikut untuk

lebih mamahami tentang sel. √

4 P.6.1.1 Coba bayangkan ukuran tubuhmu yang

besar dengan ukuran bakteri yang sangat

kecil.

5 P.6.1.3 Lakukan terlebih dahulu kegiatan berikut. √

77

6 P.7.4.1 Secara umum, struktur sel prokaiotik

dapat kamu lihat pada Gambar 1.2

7 P.8.1.3 Struktur sel tumbuhan dan hewan dapat

dilihat pada Gambar 1.3 dan Gambar 1.4

8 P.8.3.3 Coba perhatikan Gambar 1.5 untuk

mengetahuinya.

9 P.10.1.

6

Struktur mitokondria dapat dilihat pada

Gambar 1.6. √

78

10 P.10.3.

4

Lakukan langkah kegiatan berikut untuk

mengetahui jawabannya.

11 K.111.1 Dari hasil kegiatan eksperimen di atas,

kamu tetntu sudah memperoleh sedikit

gambaran tentang perbedaan sel tumbuhan

dengan sel hewan. Perbedaan struktur

antara hewan dan tumbuhan merupakan

salah satu bentuk kebesaran Tuhan Yang

Maha Esa.

12 P.12.1.

2

Untuk mengetahui perbedaan antara

mikroskop cahaya dengan mikroskop

electron, Coba kamu amati Gambar 1.7.

13 P.12.1.

1

Berdasarkan hasil pengamatan sel

menggunalan mikroskop elektron dapat

diketahui perbedaan antara sel hewan

dengan sel tumbuhan. Sel hewan memiliki

sentriol yang tidak dimiliki sel tumbuhan.

Adapun sel tumbuhan memiliki dinding

79

sel, plastida dan vakuola yang tidak

dimiliki oleh sel hewan

14 P.13.1.

8

Perhatikan struktur kloroplas pada

Gambar 1.8!

15 P.13.5.

7

Perhatikan struktur sentriol pada Gambar

1.9!

16 P.15.1.

2

Lakukan kegiatan berikut untuk

mengetahuinya.

17 P.16.1.

1

Untuk mempelajari lebih lanjut mengenai

bioproses di dalam sel, simaklah uraian

berikut ini

18 P.16.1. Kamu telah mempelajari mengenai √

80

transport pasif melalui membrane. Untuk

mengetahui jawabannya lakukan kegiatan

berikut.

19 P.18.4.

2

Lakukan terlebih dahulu kegiatan berikut

untuk mengetahui mekanisme sitesis

protein dalam sel.

20 P.21.4 Perhatikan tubuhmu sekarang dan

bandingkan tubuhmu ketika duduk di

bangku sekolah dasar. Nah, sebelum

mempelajari lebih lanjut Lakukan terlebih

dahulu kegiatan berikut.

√ √

21 P.22.1.

2

Perhatikan gambar pembelahan mitosis

berikut

22 P.22.3.

2

Lakukan percobaan berikut untuk

mengamati tahap-tahap pembelahan

mitosis

23 P.5

24 P.14 Bertindak Kreatif. Teknologi bidang

Biologi yang menggunakan sel sebagai

materi dasar semakin berkembang. Sebagai

contoh teknologi knoning (klona) yang

81

pernah dilakukan domba. Cloning adalah

proses menghilangkan inti sel telur dan

menggantinya dengan inti sel tubuh

sehingga menghasilkan individu yang

sama dengan pendonor inti sel tubuh.

Bagaimana pendapat dan tindakanmu jika

teknologi cloning diterapkan pada

manusia? Apakah teknologi cloning sesuai

dengan ajaran agama yang kamu anut?

25 P.24 Bertindak Kreatif. Beberapa sel

mengalami pertumbuhan abnormal dengan

membelah secara tidak terkendali. Sel-sel

abnormal ini akan tumbuh membentuk

benjolan (kanker) yang dapat menyerang

jaringan lain. kanker merupakan penyakit

yang menakutkan bagi masyarakat.

Sebenarnya kanker merupakan penyakit

yang dapat dipicu oleh pola hidup yang

tidak sehat. Menurutmu, bagaimana cara

menerapkan pola hidup sehat agar dapat

terhindar dari penyakit kanker? Tindakan

apa saja yang harus dilakukan untuk

mencegah penyakit kanker?

Buku A (BAB SEL)

Bagian Kegiatan Siswa

No. Kode Pernyataan Langkah Pendekatan Saintifik

Mengamati Menanya Mencoba Mengasosiasi Mengomunikasikan

82

1 K.3 Mari Bereksplorasi. Mengidentifikasi

Teori-Teori tentang Sel dan Komponen

Kimiawi Penyususn Sel.

√ √

2 K.3.1 Carilah informasi dari berbagai literatur

mengenai teori-teori tentang sel dan

komponen kimiawi penyusun sel. Bacalah

literature dengan cermat dan teliti

3 K.3.2 Tulislah teori-teori tentang sel dan

komponen kimiawi sel berdasarkan

literatur yang kamu baca

4 K.3.3 Diskusikan bersama teman-temanmu

dengan menerapkan sikap mau bekerja

sama serta berani mengemukakan

pertanyaan dan argumentasi secara santun

untuk memecahkan permasalahan-

permasalah berikut.

√ √

5 K.3.4 Buatlah daftar pertanyaan lain tentang

sel berdasarkan literatur yang kamu baca

6 K.3.5 Susunlah laporan kegiatan yang meliputi

judul, tujuan, hasil pengamatan dan

diskusi, serta kesimpulan

7 K.3.6 Presentasikan laporan kelompokmu di

depan kelas.

8 K.6.1. Mari Bereksplorasi. Bagaimana Struktur

Sel Organisme Multiseluler dan Organisme

Uniseluler.

Carilah informasi dari berbagai literatur

mengenai struktur sel hewan, tumbuhan

dan bakteri

83

9 K.6.2 Perhatikan gambar sel hewan, tumbuhan

dan bakteri berdasarkan hasil pengamatan

mikroskop elektron berikut

10 K.6.3 Identifikasilah organel sel yang menyusun

sel hewan, tumbuhan dan bakteri

berdasarkan informasi yang kamu peroleh

dari gambar di atas

11 K.6.4 Tulislah data yang kamu peroleh dalam

bentuk tabel

12 K.6.5 Diskusikan bersama teman-temanmu

mengenai permasalahan-permasalahan

berikut.

√ √

13 K.7.7 Untuk menambah bahan diskusi, kamu

dapat membuat daftar pertanyaan-

pertanyaan lain tentang sel

14 K.7.6 Tuliskan hasil dari kegiatan ini ke dalam

format laporan meliputi judul, tujuan, hasil

pengamatan dan diskusi serta kesimpulan

15 K.7.7 Presentasikan laporan tersebut di depan

kelas

16 K.10.1 Mari Bereksperimen Mengidentifikasi

Perbedaan Sel tumbuhan dengan Sel

√ √

84

Hewan.

17 K.11.D.

4

Buatlah laporan dari hasil kegiatan ini

yang meliputi judul percobaan, tujuan, alat

dan bahan, langkah-langkah kegiatan, hasil

pengamatan dan diskusi, serta kesimpulan

18 K.11.E Sekarang, perhatikan gambar hasil

pengamatan sel hewan dan sel tumbuhan

menggunakan mikroskop elektron pada

kegiatan Mari Berekplorasi:

Mengidentifikasi Struktur Sel di depan.

85

19 K.15.1 Mari Bereksplorasi. Mengidentifikasi

Mekanisme Transpor Melalui Membran

20 K.14.1 Perhatikan dengan cermat animasi

mekanisme transpor melalui membran di

alamat website berikut

21 K.15.2 Carilah informasi-informasi yang penting

selama kamu melihat tayangan video

tersebut

22 K.15.3 Bacalah buku-buku informasi mengenai

mekanisme transpor melalui membran

untuk melengkapi pemahamanmu.

23 K.15.4 Ajaklah temanmu berdiskusi untuk

menyelesaikan permasalahan-

permasalahan berikut. Proses apa yang

terjadi di dalam sel berdasarkan tayangan

video tersebut? Bagaimana mekanisme

transport melalui membran? Bagaimana

struktur membran sel sehingga dapat

mengatur transportasi dari dan ke dalam

sel?

Saat berdiskusi, cobalah untuk responsif

dan proaktif dengan mengemukakan

pendapat secara ilmiah dan kritis. Kamu

juga dapat membuat daftar pertanyaan lain mengenai video tersebut untuk

menambah bahan diskusimu.

√ √ √

24 K.15.4.

d

Coba berikan contoh peristiwa sehari-hari

yang menunjukkan terjadinya mekanisme

zat dari dan ke dalam sel!

25 K.15.5 Tuliskan hasil diskusi kelompokmu

dalam bentuk laporan yang berisi judul,

tujuan, hasil pengamatan dan diskusi, serta

86

kesimpulan

26 K.15.6 Presentasikan laporan tersebut di depan

kelas dengan bahasa yang santun dan

mudah dipahami.

27 K.16.1 Mari Bereksperimen. Menyelidiki Proses

Osmosis dan Difusi pada Sel Tumbuhan

√ √

28 K.17.D Bagaimana keadaan tekstur dan berat

potongan kentang dalam gelas beker

A,B,dan C setelah direndam selama 20

menit?

Mengapa terjadi perubahan berat kentang

sebelum dan sesudah dilakukan

perendaman? Kaitkan jawaban Anda

dengan proses plasmolisis dan tekanan

turgor pada sel tumbuhan

√ √

87

29 K.17.D.

3

Buatlah laporan dari hasil kegiatan ini

meliputi judul percobaan, tujuan, alat dan

bahan, langkah-langkah kegiatan, hasil

pengamatan dan diskusi, serta kesimpulan

30 K.17.E Lakukanlah percobaan seperti di atas

tetapi gantilah potongan kentang dengan

potongan wortel. Bandingkan hasilnya

dengan percobaan di atas.

√ √

31 K.18 Mari Bereksplorasi. Mengamati

Mekanisme Sintesis Protein

32 K.17.1 Perhatikan video animasi proses sintesis

protein di alamat website berikut dengan

cermat dan teliti

33 K.18.2 Carilah informasi dari berbagai literature

mengenai sintesis protein yang meliputi

proses serta hasilnya yang dihubungkan

dengan pembentukan struktur dan

pengaturan aktivitas sel.

34 K.18.3 Catatlah informasi-informasi penting dari

literature yang kamu baca

35 K.18.4 Diskusikan permasalahan-permasalahan

berikut dengan menerapkan sikap mau

bekerja sama dan berani mengemukakan

pendapat secara ilmiah dan kritis.

Bagaimana mekanisme sintesis protein

dalam sel? apa peranan protein bagi proses

pembentukan struktur sel? apa peranan

protein bagi pengaturan aktivitas sel? apa

keterkaitan antara sitesis protein dengan

penyusunan struktur enzim atau hormone?

Untuk menambah bahan diskusi, kamu

dapat membuat daftar pertanyaan yang

√ √ √

88

lain mengenai mekanisme sintesis protein.

36 K.18.6 Tuliskan hasil kegiatanmu dalam bentuk

laporan yang berisi judul, tujuan, hasil

pengamatan dan diskusi, serta kesimpulan

37 K.18.6 Presentasikan laporan yang telah kamu

buat di depan kelas

38 K.21.1 Mari Bereksplorasi. Mengidentifikasi

Proses Pembelahan Mitosis Sel

39 K.21.1 Carilah informasi dari berbagai literature

mengenai proses pembelahan sel secara

mitosis

40 K.21.2 Berdasarkan informasi yang kamu peroleh,

Diskusikan permasalahan-permasalah

berikut.

Apa yang dimaksud dengan pembelahan

mitosis? Berdasarkan kemampuan untuk

melakukan pembelahan, dapatkah sel

mengalami perubahan bentuk, ukuran dan

jumlahnya? Apa hubungan antara

pembelahan sel dengan aktivitas sel?

kamu dapat membuat pertanyaan-

pertanyaan lain tentang pembelahan sel

untuk menambah bahan diskusi. Agar

diskusi dapat berjalan lancer, terapkan

sikap mau bekerja sama, menghargai

pendapat orang lain, dan berani

mengemukakan pendapat dan argumentasi

dengan santun.

41 K.21.3 Buatlah laporan hasil tugas yang meliputi

judul, tujuan, hasil pengamatan, dan

diskusi serta kesimpulan.

89

42 K.21.4 Presentasikan laporan kelompokmu di

depan kelas dengan bahasa yang santun

dan mudah dipahami.

43 K.22.1 Mari Bereksperimen. Mengamati Tahap-

tahap pembelahan Mitosis

√ √

44 K.23.D.

6

Setelah melakukan kegiatan ini, Buatlah

laporan dari hasil kegiatan ini meliputi

judul percobaan, tujuan, alat dan bahan,

90

langkah-langkah kegiatan, hasil

pengamatan dan diskusi, serta kesimpulan

45 K.23.E Cobalah kamu amati tahap-tahap

pembelahan mitosis di atas. Bandingkan

hasil pengamatan pada preparat awetan

dengan preparat yang kamu buat.

√ √

Buku A (BAB SEL)

Bagian Tugas Siswa

No. Kode Pernyataan Langkah Pendekatan Saintifik

Mengamati Menanya Mencoba Mengasosiasi Mengomunikasikan

1 T.14 Tugas Mandiri. Membuat Model Sel

Hewan dan Tumbuhan.

Buatlah model sel hewan dan tumbuhan

lengkap dengan organel-organelnya

menggunakan Styrofoam. Warnailah setiap

organel dengan warna yang berbeda.

Selanjutlah berilah nama setiap organel

dengan cara menempelkan kertas label

yang telah ditulisi nama organ. Kamu juga

dapat membuat gambar tiga dimensi sel

tumbuhan dan sel hewan lengkap dengan

organel-organelnya pada kertas berukuran

50cmx40cm. Berilah keterangan nama

organel beserta fungsinya pada gambarmu.

Kumpulkan hasil karyamu kepada Bapak

√ √

91

atau Ibu Guru.

2 T.25 Tugas Proyek. Buatlah model mengenai

bioproses yang berlangsung di dalam sel.

kamu dapat menggunakan berbagai media

untuk membuat model tersebut. Misalnya

menggunakan program Micrososft Power

Point, video animasi, atau charta. Pilihlah

salah satu bioproses yang terjadi di dalam

sel, misalnya transport aktif, transport

pasif, sintesis protein, atau pembelahan

mitosis. Kumpulkan tugas proyek ini

kepada Bapak atau Ibu Guru.

√ √

Buku A (BAB SEL HEWAN)

Bagian Penjelasan

No. Kode Pernyataan Langkah Pendekatan Saintifik

Mengamati Menanya Mencoba Mengasosiasi Mengomunikasikan

1 P.55.1.

5

Sabun pembersih wajah bukanlah ssesuatu

yang asing bagi sebagian remaja. Hampir

semua remaja pernah menggunakan

produk tersebut. Sabun pembersih wajah

mengandung berbagai bahan kimia yang

dapat digunakan untuk membersihkan kulit

wajah dari berbagai kotoran yang

menempel. Kulit wajah tersebut tersusun

dari berbagai jaringa penyuun tubuh. selain

92

kulit, bagian tubuh manusia yang lainnya

juga tersusun dari berbagai jaringan.

2 P.57.3.

6

Sebelum kamu mempelajari berbagai

jringan pada hewan, Lakukakan kegiatan

berikut terlebih dahulu

3 P.58.1.

5

Apa saja jenis-jaringan penyusun organ

pada hewan vertebrata? Simaklah uraian

berikut untuk mengetahuinya.

4 P.58.6.

1

Jenis jaringan epitel simpleks beserta letak

dan fungsinya dijelaskan dalam Tabel 3.1

dan Gambar 3.2 berikut

5 P.60.1.

3

Jenis-jenis jaringan epitel kompleks

beserta letak dan fungsinya dijelakan

dalam Tabel 3.2 dan Gambar 3.3 berikut

6 P.61.2.

6

Beberapa orang menggunakan produk

kosmetik demi mencerahkan kulit.

Bagaimana dampak kosmetik tersebut

terhadap jaringan penyusun organ kulit?

Bagaimana pendapatmu mengenai

kebenaran konseptual iklan-iklan kosmetik

di berbagai media?

7 P.57.2.

8

Lakukan kegiatan berikut untuk

mengetahuinya.

8 P.63.3.

1

Struktur jaringan pengikat longgar dapat

kamu amati pada Gambar 3.4

93

9 P.64.1.

1

Ciri-ciri ketiga macam tulang rawan

tersebut dapat kamu simak dalam Tabel 3.3

dan dapat kamu amati pada Gambar 3.5

10 P.65.1.

6

Perhatikan Gambar 3.6

11 P.65.1.

9

Pada tulang keras terdapat sistem Havers

(Gambar 3.7) yang terdiri atas 4-20 lamela

yang tersususun konsentris mengelilingi

saluran havers.

94

12 P.65.1.

5

Ciri-ciri dan struktur ketiga macam otot

tersebut dapat kamu simak dalam Tabel

3.4 dan Gambar 3.8

13 P.67.1.

11

Perhatikan Gambar 3.9 untuk mengetahui

bagian-bagian neuron.

14 P.68.2.

1

Untuk lebih memahami struktur jaringan

hewan, lakukan kegiatan berikut

15 P.70.1.

5

Penerapan teknologi stem cell dapat

dilakukan berdasarkan sifat-sifat khusus

jaringan embrional. Lakukan kegiatan

berikut untuk mengetahui sifat-sifat

jaringan embrional dan kaitannya dengan

stem cell.

16 P.71.1.

7

Untuk mengetahui teknologi stem cell dan

transpalantasi organ lebih lanjut, simaklah

95

uraian berikut.

17 P.72.4.

1

Kamu telah mempelajari teknologi

transplantasi organ. Untuk memperoleh

wawasan kamu mengenai transplantasi

organ kulit, lakukan kegiatan berikut.

18 P.69 Bertindak Kreatif.

19 P.72 Bertindak Kreatif.

Buku A (BAB SEL HEWAN)

Bagian Kegiatan Siswa

96

No. Kode Pernyataan Langkah Pendekatan Saintifik

Mengamati Menanya Mencoba Mengasosiasi Mengomunikasikan

1 K.57.1 Mari Bereksplorasi. Bagaimana Struktur

Jaringan Penyususn Kulit Manusia

2 K.57.1 Perhatikan gambar struktur kulit berikut

dengan cermat dan teliti

3 K.57.2 Diskusikan bersama teman-temanmu

untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan

berikut. Saat berdiskusi jangan lupa untuk

menerapkan sikap mau bekerja sama, cinta

damai, serta berani bertanya dengan

santun.

√ √ √

4 K.57.3 Carilah tambahan informasi dari berbagai

literature mengenai jaringan yang

menyusun organ kulit

5 K.57.4 Tulislah hasil diskusi dari kegiatan ini ke

dalam format laporan yang meliputi judul,

tujuan, hasil pengamatan dan diskusi, serta

kesimpulan

97

6 K.57.5 Presentasikan laporan tersebut di depan

kelas.

7 K.68.1 Mari Bereksperimen. Mengidentifikasi

Struktur Jaringan Organ pada Hewan

Vertebrata.

√ √

8 K.69.C.

3

Bandingkan gambar hasil pengamatanmu

dengan gambar jaringan tulang keras dan

tulang rawan dari berbagai referensi

98

9 K.69.D.

5

Buatlah laporan hasil kegiatan ini yang

meliputi judul, tujuan, alat dan bahan, cara

kerja, hasil pengamatan, dan kesimpulan

10 K.69.E Cobalah kamu buat preparat segar

jaringan epitel dan jaringan darah. Carilah

informasi dari berbagai literatur mengenai

prosedur pembuatan preparat epitel dan

jaringan darah

11 K.69.E.

6

Komunikasikan prosedur yang kamu buat

kepada Bapak atau Ibu Guru.

12 K.69.E.

8

Lakukan percobaan preparat segar

jaringan epitel dan jaringan darah

berdasarkan prosedur yang kamu buat

13 K.69.E.

11

Amati preparat tersebut menggunakan

mikroskop. Gambarlah hasilnya pada buku

kerja

√ √

14 K.70 Mari Bereksplorasi. Apa Saja Sifat-Sifat

Jaringan Embrional dan Kaitannya dengan

Stem Cell

15 K.70.1 Perhatikan dengan cermat isi artikel di

alamat website berikut

16 K.70.2 Carilah tambahan informasi dari berbagai

literatur mengenai sifat-sifat jaringan

embrional dan stem cell

17 K.70.3 Catatlah informasi-informasi penting

selama kamu membaca isi artikel dalam

website tersebut atau literatur lain

18 K.70.4 Ajaklah teman-temanmu berdiskusi untuk memecahkan permasalahan-

permasalahan berikut. Saat berdiskusi

cobalah untuk bersikap responsif dan

proaktif dengan mengemukakan pendapat

√ √ √

99

secara ilmiah dan kritis.

Buatlah pertanyaan-pertanyaan lain

untuk menambah bahan diskusimu

19 K.70.5 Tulislah hasil diskusi kelompokmu dalam

bentuk laporan yang berisi judul, tujuan,

hasil pengamatan dan diskusi, serta

kesimpulan

20 K.70.6 Presentasikan laporan tersebut di depan

kelas dengan bahasa yang santun dan

mudah dipahami

Buku A (BAB SEL HEWAN)

Bagian Tugas Siswa

No. Kode Pernyataan Langkah Pendekatan Saintifik

Mengamati Menanya Mencoba Mengasosiasi Mengomunikasikan

1

T.62 Tugas Mandiri

√ √

2 T.72 Tugas Mandiri

√ √ √

100

3 T.73 Tugas Proyek

√ √ √

Buku A (BAB SISTEM PEREDARAN DARAH)

Bagian Penjelasan

No

.

Kode Pernyataan Langkah Pendekatan Saintifik

Mengamati Menanya Mencoba Mengasosiasi Mengomunikasikan

1 P.101.1 Ekograf atau USG jantung merupakan salah

satu alat kedokteran yang berfungsi

memberikan gambaran struktur internal

jantung. Alat ini juga dapat memberikan

gambaran gerakan jantung dan pembuluh

darah besar. Gambar bagian dalam jantung

tersebut ditampilkan pada layar komputer.

Melalui ekokardiograf, berbagai gangguan

101

pada jantung seperti tumor dan gagal

jantung dapat dideteksi. Dengan demikian

dapat dilakukan penanganan dengan cepat.

Jantung berfungsi memompa darah.

2 P.103.3.3 Untuk mengetahuinya lakukan kegiatan

berikut.

3 P103.4.2 Simaklah uraian berikut untuk lebih

memahami tentang komponen darah

4 P.104.3.1 Bentuk sel darah merah dapat kamu amati

pada Gambar 5.2

5 P.104.1.1 Jenis-jenis leukosit dapat dilihat pada

Tabel 5.1

6 P.105.1.1 Bentuk keping darah dapat kamu lihat pada

Gambar 5.3

102

7 P.106.1.1 Sekarang, kamu perlu melakukan kegiatan

berikut untuk mengetahui bentuk sel darah.

kamu sebaiknya menggunakan pola pikir

secara ilmiah memahami bioproses tubuh

manusia

8 P.107.1.1 Untuk mengetahui tipe-tipe golongan darah,

lakukan kegiatan berikut!

9 P.108.1.8 Simaklah uraian berikut untuk menambah

pemahamannmu tentang golongan darah

10 P.108.2.8 Dr. Karl Landsteniner memperkenalkan

sistem penggolongan darah ABO yang

membedakan darah menjadi empat

golongan, seperti terlihat dalam tabel

berikut

11 P.108.6.1 Agar kamu lebih mudah memahami

transfusi darah perhatikan Tabel 5.3

103

12 P.109.3.1 Lakukan kegiatan berikut untuk

mengetahui golongan darah yang kamu

miliki.

13 P.110.3.1 Coba lakukan kegiatan berikut untuk

mengatahuinya.

14 P.111.1.4 Untuk lebih memahami struktur jantung

lakukan kegiatan berikut.

15 P.112.2 Simaklah uraian berikut untuk

memahaminya.

16 P.114.1.1 Struktur pembuluh nadi dan pembuluh balik

dapat diamati pada Gambar 5.5 berikut

17 P.114.2.1 Adapun perbedaan antara arteri dan vena

dapat dicermati pada Tabel 5.4

104

18 P.114.3.2 Sekarang, lakukan kegiatan berikut untuk

mengetahui denyut jantung dan tekanan

darahmmu

19 P.116.1.8 Perhatikan aliran darah dalam tubuh pada

Gambar 5.6

20 P.117.1.3 Lakukanlah kegiatan berikut untuk

mengetahui perbedaannya.

21 P.118.1.5 Kamu dapat melakukan kegiatan berikut

untuk mengetahui kelainan pada sistem

peredaran darah.

22 P.118.2.4 Perhatikan Tabel 5.5 berikut!

23 P.119.2.3 Kemungkinan golongan darah berdasarkan

genotype yang diwariskan dapat dilihat

105

pada Tabel 5.6

24 P.111 Bertindak Kreatif. Leukosit dalam tubh

manusia berkisar antara 5.000-10.000 butir

per mm3 darah. Leukosit berfungsi dalam

pertahanan kekebalan tubuh. dalam berbagai

kondisi manusia, jumlah leukosit per mm3

darah dapat mengalami perubahan. Jumlah

leukosit dapat kurang atau melebihi kosaran

angka tersebut. Keadaan yang demikian

memengaruhi aktivitas fisioogis dalam

tubuh manusia. Bagaimana tindakanmu

untuk menjaga agar jumlah leukosit tetap

pada kisaran normal?

25 P.117 Bertindak Kreatif

106

26 P.120 Bertindak Kreatif

Buku A (BAB SISTEM PEREDARAN DARAH)

Bagian Kegiatan Siswa

No. Kode Pernyataan Langkah Pendekatan Saintifik

Mengamati Menanya Mencoba Mengasosiasi Mengomunikasikan

1 K.103.1 Mari Bereksplorasi. Mengidentifikasi

Struktur dan Fungsi Komponen Penyusun

Darah

2 K.103.1 Perhatikan gambar jaringan di samping √

107

3 K.103.2 Berdasarkan gambar, identifikasilah

komponen-komponen yang menyusun

jaringan darah

4 K.103.3 Carilah referensi dari berbagai sumber

seperti buku-buku referensi dan internet

tentang struktur serta fungsi komponen-

komponen darah

5 K.103.4 Catatlah indormasi-informasi penting

yang kamu peroleh

6 K.103.5 Diskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut

dengan teman-temanmu secara santun dan

cinta damai.

√ √

7 K.103.6 Tuliskan hasil diskusimu dalam sebuah

format laporan meliputi judul, tujuan, hasil

pengamatan dan diskusi, serta kesimpulan

8 K.103.7 Presentasikan laporan kelompokmu di

depan kelas

9 K.106.C Mari Bereksperimen. Bagaimana Bentuk-

Bentuk Sel Darah

√ √

108

10 K.107.D.

4

Tuliskan hasil kegiatanmu dalam sebuah

laporan mandiri dengan format judul,

tujuan, alat dan bahan, cara kerja, hasil

pengamatan,dan diskusi serta kesimpulan

11 K.107.5.

1

Carilah literatur mengenai bentuk-bentuk

sel darah. Bandingkan bentuk sel darah

yang kamu amati dengan referensi yang

kamu baca

12 K.107.5.

5

Buatlah sebuah rancangan percobaan

untuk mengamati bentuk keping darah.

Konsultasikan rancangan percobaan

kepada Bapak atau Ibu Guru

√ √

13 K.107.5.

10

Lakukan percobaan untuk mengamati

bentuk keping darah berdasarkan

rancangan percobaan yang kamu buat

109

14 K.107. Mari Bereksplorasi. Mengidentifikasi

Golongan Darah

15 K.107.1 Carilah informasi yang berkaitan dengan

penggolongan darah dari berbagai

literature, dapat berupa buku-buku

referensi maupun dari internet

16 K.107.2 Diskusikan dengan kelompokmu secara

santun dan cinta damai untuk menjawab

pertanyaan-pertanyaan berikut.

√ √

17 K.107.3 Tuliskan hasil diskusi kelompokmu dalam

format laporan meliputi judul, tujuan,

hasil pengamatan dan diskusi, serta

kesimpulan

18 K.107.4 Presentasikan hasil kegiatan kelompokmu

di depan kelas

19 K.109.1 Mari Bereksperimen. Menentukan

Golongan Darah

√ √

110

20 K.110.D.

4

Presentasikan hasil pengamatanmu di

depan kelas.

21 K.110.D.

5

Setelah melakukan kegiatan ini susunlah

laporan secara mandiri yang berisi judul,

tujuan, alat dan bahan, cara kerja, hasil

pengamatan dan diskusi serta kesimpulan

22 K.110.E.

1

Setelah kamu mengetahui golongan darah

teman-temanmu, tentukan teman-

temanmu yang dapat menjadi resipien atau

pendonor yang sesuai dengan golongan

darahnya. Buatlah tabel yang

menunjukkan nama teman-temanmu yang

bisa berpasangan untuk menjadi donor dan

resipien

√ √

111

23 K.111 Mari Bereksplorasi. Bagaimana Struktur

Bagian-Bagian Jantung?

24 K.111.1 Amatilah torso jantung manusia yang

telah disediakan Bapak atau Ibu Guru

secara cermat dan teliti

25. K.111.2 Amatilah bagian-bagian jantung yang

terlihat pada torso jantung manusia

tersebut,

26 K.111.3 Catatlah bagian-bagian jantung yang

terlihat

27 K.112.4 Diskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut

dengan kelompokmu dengan santun, cinta

damai dan kemukakakn pendapatmu secara

kritis dan ilmiah.

Gambarlah jantung lengkap dengan

bagian-bagiannya dan beri keterangan pada

bagian-bagian jantung tersebut!

√ √

28 K.112.5 Buatlah laporan tentang kegiatanmu

dalam format judul, tujuan, hasil

pengamatan dan diskusi, serta kesimpulan

29 K.112.6 Presentasikan laporan kelompokmu di

depan kelas dengan bahasa yang mudah

dipahami

30 K.114.1 Mari Bereksperimen. Bagaimana Caa

Mengukur Denyut Jantung dan Tekanan

Darah

√ √

112

31 K.111.D

6

Tuliskan hasil pengamatanu dalam format

laporan yang berisi berisi judul, tujuan, alat

dan bahan, cara kerja, hasil pengamatan

dan diskusi serta kesimpulan

32 K.116.E.

4

Datalah anggota kelompokmu dan

tuliskan jenis kelamin serta berat badannya

113

33 K.116.E.

7

Hitunglah denyut jantung anggota

kelompokmu. Bandingkan kecepatan

denyut jantung antara anggota

kelompokmu yang memiliki jenis kelamin

dan berat badan berbeda.

√ √

34 K.118.1 Mari Bereksplorasi. Mengidentifikasi

Kelainan-Kelainan pada Sistem Peredaran

Darah

35 K.118.1 Lakukan kegiatan observasi ke rumah

sakit atau klinik kesehatan, browsing

artikel kesehatan di internet, atau membaca

berbagai referensi kesehatan

36 K.118.2 Carilah informasi tentang kelainan-

kelainan pada sistem peredaran darah dan

teknologi yang dpaat membantu gangguan

tersebut

37 K.118.3 Diskusikan dengan kelompokmu dengan

santun, dan cinta damai untuk menjawab

pertanyaan-pertanyaan berikut.

Kemukakan pendapatmu secara kritis dan

ilmiah.

√ √

38 K.119.4 Tuliskan hasil kegiatan kelompokmu

dalam format laporan yang meliputi judul,

tujuan, hasil pengamatan dan diskusi serta

kesimpulan

39 K.119.5 Presentasikan laporan kelompokmu

dalam berbagai bentuk media presentasi di

depan kelas

114

Buku A (BAB SISTEM PEREDARAN DARAH)

Bagian Tugas Siswa

No. Kode Pernyataan Langkah Pendekatan Saintifik

Mengamati Menanya Mencoba Mengasosiasi Mengomunikasikan

1 T.111 Tugas Mandiri

√ √

2 T.117 Tugas Mandiri

√ √

3 T.120 Tugas Proyek.

Sistem Peredaran darah berfungsi

mengedarkan zat-zat ke seluruh tubuh.

Darah

dipompa oleh jantung dan dialirkan ke

seluruh tubuh di dalam pembuluh darah.

Pada manusia, ada dua macam peredaran

darah, yaitu peredaran darah kecil dan

115

peredaan darah besar. Nah,agar lebih mudah

dan menarik dalam mempelajari mekanisme

peredaran darah dalam tubuh, buatlah

sebuah media pembelajaran mengenai

peredaran darah darah kecil dan peredaan

darah besar. Rencanakan jenis media

pembelajaran yang akan kamu buat. Selain

itu, buatlah jadwal pelaksanaan kegiatan.

Kamu dapat membuat media pembelajaran

dalam bentuk video, animasi atau alat

peraga. Carilah informasi tentang teknik

pembuatan media pembelajaran dari

berbagai referensi untuk membuat

rancangan kegiatan tersebut. Selanjutnya

lakukan kegiatan sesuai dengan rancangan

dan jadwal yang telah dibuat. Setelah itu

pastikan media pembelajaran yang kamu

buat dapat digunakan dengan baik dengan

melakukan uji coba. Selain itu, periksa

apakah media pembelajaran itu juga menarik

untuk belajar. Kumpulkan hasil

pekerjaanmu kepada Bapak atau Ibu Guru

pada waktu yang telah disepakati.

116

Buku B (BAB SEL)

Bagian Penjelasan

No. Kode Pernyataan Langkah Pendekatan Saintifik

Mengamati Menanya Mencoba Mengasosiasi Mengomunikasikan

1 P.5.1.1 Amatilah satu siung bawang merah.

Kemudian kupaslah dan buka setiap

lapisannya.

2 P.5.4.1 Mari kita lakukan pengamatan pada

bawang merah agar Anda mengetahui

susunan sel pada bawang merah

3 P.7.1.1 Mari kita lakukan pengamatan pada sel

tumbuhan dari preparat segar bawang

merah. Anda dapat memotong bawang

merah menjadi ukuran lebih kecil. Berhati-

hatilah ketika menggunakan benda tajam.

Ambil satu potong bawang merah.

Kemudian, pisahkan umbi bagian luar

dengan lapisan bawahnya. Dengan

menggunakan jari atau pinset, ambillah

lapisan tipis bagian dalam. Letakkan pada

kaca objek kemudian, tetesi dengan air

menggunakan pipet tetes dan tutup dengan

kaca penutup. Usahakan tidak ada

gelembung air. Amati preparat tersebut

menggunakan mikroskop yang telah

dipersiapkan sebelumnya. Gunakan

117

perbesaran paling lemah (10x10) terlebih

dahulu. Kemudian menggunakan perbesaran

(10x40).

4 P.7.1.1

0

Apakah preparat yang Anda amati sama

dengan Gambar 1.1 berikut

5 P.7.2.7 Cari informasi mengenai sel pada

tumbuhan kemudian diskusikan dengan

teman Anda.

√ √

6 P.8.2.1 Carilah informasi mengenai teori sel yang

dikemukakan oleh beberapa ilmuwan

berikut.

7 P.8.3.2 Lengkapi tabel 1.1 dengan cara

mengumpulkan informasi dari berbagai

sumber mengenai komponen kimia sel.

8 P.8.4.1 Amati kedua gambar pada Gambar 1.4

berikut ini.

9 P.9.1.1 Diskusikan bersama teman Anda, apa

perbedaan dari kedua sel tersebut?

10 P.10.1.

3

Perhatikan Gambar 1.5 berikut. √

11 P.14.1.

1

Lakukan Aktivitas Ilmiah 1.1 untuk

mengetahuinya.

12 P.17.4.

4

Perhatikan Gamabr 1.18 berikut √

13 P.18.1.

1

Tentunya Anda pernah menyeduh teh celup.

Sebelum teh diaduk, maka akan terlihat

warna coklat dan air tak berwarna tidak

berbaur. Mengapa demikian?

14 P.18.2.

1

Lakukan Aktivitas Ilmiah 1.2 berikut untuk

menemukan fakta proses difusi, mengamati

kecepatan difusi atau penyebaran dua

macam zat padat dalam zat cair

118

15 P.19.1.

1

Lakukan Aktivitas Ilmiah 1.3 berikut untuk

menemukan fakta proses osmosis dan

mengamati proses osmosis pada kentang dan

bengkuang.

16 P.20.1 Berdasarkan aktivitas Ilmiah 1.3 berikan

penjelasan mengenai osmosis dan difusi

yang dapat terjadi pada saat yang bersamaan

melalui membran dialisis. Uraikan

bagaimana osmosis yang dapat diartikan

juga sebagai kasus special difusi.

17 P.20.3.

6

Perhatikan Gambar 1.21 beikut √

18 P.20.4.

1

Bagaimana kondisi sel hewan dan sel

tumbuhan ketika berada dalam suatu larutan

dengan konsentrasi yang berbeda? Pelajari

Tabel 1.2 dan Gambar 1.22 berikut

19 P.21.1.

1

Pada masa kanak-kanak tentunya Anda

pernah bermain ayunan. Ketika bermain

Anda dapat mendorong ayunan

menggunakan tenaga kaki Anda sendiri

ataupun didorong dengan bantuan dari orang

lain. mekanisme tersebut dapat dianalogikan

pada transpor aktif dan pasif pada

membrane. Transpor pasif adalah pada saat

Anda bermain ayunan dengan dorongan

pihak lain sedangkan transor aktif adalah

saat Nada mendorong ayunan dengan

kekuatan sendiri

20 P.22.1.

5

Prosesnya dapat dilihat pada Gambar 1.23

berikut

21 P.22.3.

3

Kemudian, vesikula tersebut diekskresikan

ke lingkungan ekstraseluler (Gambar 1.23)

119

22 P.22.4.

4

Perhatikan Gambar 1.24 dan Gambar 1.25

untuk mengetahui tentang proses endositosis

dan eksositisis.

23 P.23.2.

3

Perhatikan Gambar 1.26 untuk mengetahui

lebih jelas tentang proses fagositosis dan

pinositosis.

Buku B (BAB SEL)

Bagian Kegiatan Siswa

No. Kode Pernyataan Langkah Pendekatan Saintifik

Mengamati Menanya Mencoba Mengasosiasi Mengomunikasikan

1 K.14.1 Aktivitas Ilmiah 1.1. Pengamatan Mitosis

pada Akar Bawang

√ √

120

2 K.15.9 Susunlah laporan hasil pengamatan dengan

menggunakan perangkat pengolah kata yang

Anda kuasai.

3 K.18.1 Aktivitas Ilmiah 1.2. Difusi Zat Padat-Zat

Cair

4 K.18.4 Amati perubahan yang terjadi sejak awal,

pertengahan, dan akhir percobaan Anda.

Kemudian catat perubahan apa saja yang

terjadi pada percobaan tersebut. Susun

laporan hasil pengamatan menggunakan

media pengolah kata yang Anda kuasai.

√ √

5 K.19.1 Aktivitas Ilmiah 1.3. Osmosis

√ √

121

6 K.20.7 Buat tabel grafik volume larutan. Susun

laporan hasil pengamatan menggunakan

media pengolah angka yang Anda kuasai.

√ √

Buku B (BAB SEL)

Bagian Tugas Siswa

No. Kode Pernyataan Langkah Pendekatan Saintifik

Mengamati Menanya Mencoba Mengasosiasi Mengomunikasikan

1 T.8 Tugas 1.1. Bersama sekelompok Anda diskusikan

hubungan antara makanan yang dikonsumsi

dengan zat penyusun sel yang Anda analisis pada

tabel 1.1. Presentasikan hasilnya.

√ √

2 T.1.2 Tugas 1.2. Berdasarkan hasil diskusi Anda

Tuliskan perbedaan sel prokariot dan eukariot

yang Anda ketahui.

No. Faktor

Pembanding

Sel

Prokariot

Sel

Eukari

ot

1. Tempat

122

terdapatnya

2. Ukuran Sel

3. Kapsul dan fili

4. Nukleus

5. Pembelahan Sel

6. Sitoplasma

7. DNA

8. Organel

3 T.11 Tugas 1.3. Amatilah gambar struktur sel

prokariotik, sel tumbuhan dan sel hewan dari

berbagai sumber. Setelah memperhatikan gambar

bagian-bagian sel hewan dan tumbuhan, apakah

perbedaan dari sel tersebut?

No. Faktor

Pembeda

Sel

Tumbuhan

Sel

Hewan

1. Bentuknya

2. Lisosom

3. Dinding sel

4. Mikrofilamen

5. Sentriol

6. Plastid

7. Plasmodesmat

a

8. Vakuola

tengah dan

tonoplas

9. Vesikua

sekretori

10. Cadangan

makanan

123

4 T.14 Tugas Proyek. Buatlah kelompok yang terdiri

atas 2-3 orang. Kemudian buatlah sebuah model

membran sel seperti pada Gambar 1.8

menggunakan sedotan plastik atau karton. Buat

semirip mungkin sama dengan yang dicontohkan.

Beri keterangan bagian-bagiannya. Buatlah

laporan dan presentasikan hasilnya dengan

menggunakan media presentasi yang Anda kuasai.

√ √ √

5 T.14 Tugas 1.4. Lakukan studi literature mengenai

reproduksi sel. Presentasikan hasil studi literatur

tersebut menggunakan media presentasi yang

Anda kuasai. Lengkapi juga dengan gambar yang

mengilustrasikan setiap proses pembelahan sel

tersebut.

√ √

6 T.17 Tugas 1.5. Adakah organel sel yang belum

disebutkan? Carilah informasi dari berbagai

sumber mengenai organel-organel yang belum

dijelaskan pada materi ini. Kemudian buatlah

ringkasan mengenai organel-organel tersebut.

7 T.24 Tugas Proyek. Buatlah model sel tumbuhan dan

sel hewan menggunakan syrofoam atau bahan

lunak lainnya seperti plastisin. Buat laporan hasil

menggunakan berbagai program aplikasi

komputer yang anda kuasai. Lakukan secara

berkelompok.

√ √

Buku B (BAB SEL HEWAN)

Bagian Penjelasan

124

No. Kode Pernyataan Langkah Pendekatan Saintifik

Mengamati Menanya Mencoba Mengasosiasi Mengomunikasikan

1 P.47.1 Di pasar banyak terdapat pedagang yang berjualan

berbagai jenis barang kebutuhan sehari-hari. Salah

satunya daging, Tahukah Anda bahwa daging

merupakan salah satu jaringan? Jaringan apakah

itu?

2 P.49.4.

2

Untuk mengetahui karakteristik jaringan otot.

Lakukan kegiatan 3.1 berikut.

3 P.53.3.

5

Untuk mengamati dan membuktikan bagian-

bagian penyusun tulang, Anda dapat melakukan

Aktivitas Ilmiah 3.1

4 K.54.1.

1

Berdasarkan hasil pengamatan Anda, bagaimana

struktur tulang yang Anda amati? Apakah hasilnya

sesuai dengan literatur? Pada tulang paha ayam

terdiri atas tulang rawan dan tulang keras.

5 P.56.1.

2

Anda akan mengamati bagian-bagian dari

jaringan hewan seperti jaringan epitel dengan

melakukan Aktivitas Ilmiah 3.2 berikut.

√ √

6 K.59.1.

1

Berdasarkan Gambar 3.12 Anda dapat mengetahui

bagian-bagian dari jaringan saraf. Carilah

informasi mengenai fungsi dari setiap bagian

jaringan saraf tersebut.

7 K.69.4.

1

Jelaskan perjalanan impuls sehingga

menghasilkan respon dalam bentuk bagan atau

skema. Presentasikan hasilnya di depan kelas

Anda menggunakan media presentasi yang Anda

kuasai.

√ √

125

Buku B (BAB SEL HEWAN)

Bagian Kegiatan Siswa

No. Kode Pernyataan Langkah Pendekatan Saintifik

Mengamati Menanya Mencoba Mengasosiasi Mengomunikasikan

1 K.50 Kegiatan 3.1. Anda akan mengamati berbagai

jenis jaringan otot dengan cara menggambar

berbagai bentuk jaringan otot polos, otot rangka,

dan otot jantung. Amati ciri-ciri tiap jaringan

tersebut. Bacalah literature mengenai fungsi tiap

jaringan tersebut.

√ √

2 K.53.1 Aktivitas Ilmiah 3.1. Mengamati Struktur Tulang

√ √

3 K.53.4 Bandingkan hasil pengamatan Anda dengan

gambar penampang tulang yang telah disediakan

4 K.53..5 Presentasikan hasil pengamatan Anda

menggunakan media presentasi yang Anda kuasai

5 K.56.1 Aktivitas Ilmiah 3.2. Mengamati Jaringan Epitel √ √

126

6 K.56.1.

8

Buatlah hasil pengamatan menggunakan aplikasi

pengolah kata yang Anda kuasai

7 K.56.1.

9

Presentasikan hasil pengamatan Anda

menggunakan media yang Anda kuasai.

8 K.57.1 Kegiatan 3.2 Carilah informasi mengenai jenis-

jenis jaringan epitel, tempat dan fungsinya dari

berbagai sumber media cetak dan elektronik

(internet) kemudian tuliskan hasil kerja Anda

dalam tabel seperti berikut.

√ √

127

Buku B (BAB SEL HEWAN)

Bagian Tugas Siswa

No. Kode Pernyataan Langkah Pendekatan Saintifik

Mengamati Menanya Mencoba Mengasosiasi Mengomunikasikan

1 T.55 Tugas 3.1. Carilah informasi megenai tahap-

tahap pembentukan sel darah dari berbagai

sumber. Kemudian, buatlah dalam bentuk

bagan atau skema menggunakan aplikasi

komputer yang Anda kuasai

√ √

2 T.57 Tugas 3.2. Bersama teman sekelompok Anda,

amatilah iklan produk pemutih kulit yang

menunjukkan lapisan kulit. Kemudian analisislah

kebenaran konsep iklan tersebut apakah sesuai

dengan keilmuwan Biologi tentang jaringan yang

sedang Anda pelajari. Presentasikan hasilnya di

depan kelas,

√ √ √

3 T.59 Tugas 3.3. Buatlah desain sablon,souvenir,dompet,atau tas dengan hiasan

bermotif struktur jaringan tumbuhan dan hewan

sesuai dengan kreativitas Anda. Presentasikan

karya Anda di depan kelas.

√ √

4 T.59 Tugas Proyek.

Secara berkelompok buatlah sebuah slide

presentasi yang menampilkan berbagai jenis

jaringan pada hewan, lengkap dengan gambar

serta keterangan dan kesimpulan tentang struktur

beserta fungsinya. Anda dapat membuatnya

dengan menggunakan perangkat lunak komputer

untuk presentasi yang umum dipakai di

√ √ √

128

perkantoran.

Buatlah dengan desain yang menarik. Mudah

dipahami, dan disusun secara sistematik. Untuk

gambar-gambarnya Anda dapat mengunduhnya

dari internet. Presentasikan hasilnya di depan

kelas Anda dengan menggunakan proyektor.

Buku B (BAB SISTEM PEREDARAN DARAH)

Bagian Penjelasan

No. Kode Pernyataan Langkah Pendekatan Saintifik

Mengamati Menanya Mencoba Mengasosiasi Mengomunikasikan

1 P.85.1 Tekanlah pergelangan tangan Anda bagian dalam

dan rasakan. Apakah Anda merasakan adanya

denyutan? Mengapa pergelangan tangan Anda

berdenyut? Apakah yang berdenyut tersebut? Di

dalam pergelangan tangan kita terdapat beberapa

jenis pembuluh darah. Salah satunya adalah

pembulu nadi yang berfungsi mengalirkan dari

dari jantung ke seluruh tubuh. Pembuluh nadi

yang terasa berdenyut di pergelangan tangan,

denyutan merupakan tekanan yang diberikan

darah ketika mengalir di pembuluh darah. Kuat

atau lemahnya denyutan berbeda-beda pada setiap

orang.

√ √

2 P.85.3.

5

Ketika sampel darah disentrufugasi maka akan

terbentuk tiga lapisan darah, seperti terlihat pada

Gambar 5.2

129

3 P.86.4.

3

Bagaimana bentuk sel darah merah yang mengalir

dalam tubuh Anda? Untuk mengetahui tentang sel

darah merah lakukan Aktivitas Ilmiah 5.1 berikut.

4 P.87.1.

1

Berdasarkan Aktivitas Ilmiah 5.1,

bagaimanakah bentuk sel darah dari preparat yang

Anda amati? Dapatkah Anda membedakan sel

darah merah dan sel darah putih berdasarkan data

hasil pengamatan Anda? Adakah fungsi

penambahan bromtimol biru pada preparat apusan

darah yang Anda amati?

5 P.89.1.

1

Organ apa sajakah yang berperan dalam sistem

peredaran darah? Untuk dapat memahaminya

lakukanlah Aktivitas Ilmiah 5.3 berikut.

6 P.89.2.

1

Berdasarkan Aktivitas Ilmiah 5.3 bagaimanakah

bentuk-bentuk jantung yang Anda amati?

Mengapa jantung memiliki ketebalan dinding

yang berbeda? Untuk mengetahui tentang jantung,

pahami uraian berikut

7 P.91.2.

6

Perhatikan Gambar 5.11 √

8 P.91.3.

2

Lakukan Aktivitas Ilmiah 5.4 berikut untuk

mengetahui denyut nadi Anda.

9 P.91.4.

1

Berdasarkan Aktivitas Ilmiah 5.4, berapakah

jumlah rata-rata denyut nadi Anda dalam satu

menit? Berapa jumlah rata-rata denyut nadi dari

setiap orang di kelas Anda? Apa faktor yang

mempengaruhi denyut nadi seseorang?

10 P.92.1.

4

Bagaimana cara mengukur tekanan darah?

Carilah informasinya dari berbagai sumber

11 P.94.3.

6

Untuk mengetahui lebih jelas tentang

penggolongan darah, lakukan Aktivitas Ilmiah

5.5 berikut ini.

130

12 P.95.1.

1

Berdasarkan Aktivitas Ilmiah 5.5, mengapa orang

bergolongan darah O disebut donor universal?

Aglutinasi terjadi ketika seorang resipien

menerima darah dari seorang donor yang memiliki

golongan darah yang berbeda resipien? Apakah

yang menyebabkannya?

13 P.95.2.

1

Pada tabel berikut disajikan penggolongan darah

berdasarkan sistem ABO.

14 P.96.1.

2

Untuk mengetahui lebih jauh tentang sistem

rhesus. Lakukan studi pustaka dari berbagai

sumber.

Buku B (BAB SISTEM PEREDARAN DARAH)

Bagian Kegiatan Siswa

No. Kode Pernyataan Langkah Pendekatan Saintifik

Mengamati Menanya Mencoba Mengasosiasi Mengomunikasikan

1 K.86.1 Aktivitas Ilmiah 5.1. Sel Darah Merah

√ √

131

2 K.86.4.

4

Susunlah laporan pengamatan Anda menggunakan

media pengolah data

3 K.88.1 Aktivitas Ilmiah 5.2. Proses Pembekuan Darah

√ √

4 K.88.3 Buatlah laporan hasil pengamatannya.

Presentasikan di depan kelas

√ √

5 K.89.1 Aktivitas Ilmiah 5.3. Mengamati Struktur

Jantung

√ √

132

6 K.89.9 Buatlah hasil laporan pengamatannya. Kemudian

presentasikan hasil menggunakan media

presentasi yang Anda kuasai.

√ √

7 K.91.1 Aktivitas Ilmiah 5.4. Menghitung Denyut Nadi √

133

8 K.91.1 Bandingkan hasil pengamatan Anda dengan

teman-teman Anda. Buatlah hasil pengamatan

Anda dalam bentuk tabel menggunakan media

pengolah angka yang Anda kuasai

9 K.95.1 Aktivitas Ilmiah 5.5. Pengujian Golongan Darah √ √

134

Buku B (BAB SISTEM PEREDARAN DARAH)

Bagian Tugas Siswa

No. Kode Pernyataan Langkah Pendekatan Saintifik

135

Mengamati Menanya Mencoba Mengasosiasi Mengomunikasikan

1. T.88 Tugas 5.1. Presentasikan gambar atau skema

pembekuan darah di depan kelas Anda dengan

menggunakan berbagai bentuk media.

2. T.93. Tugas 5.2. Lakukan pengamatan kegiatan

jantung secara berkelompok. Anda dapat

menggunakan jantung kambing atau sapi. Dapat

juga menggunakan torso atau jantung manusia.

√ √

3 T.93 Tugas 5.3. Anda telah mempelajari jantung dan

pembuluh darah yang merupakan bagian sistem

peredaran darah manusia. Carilah informasi

gangguan yang dapat terjadi pada jantung dan

pembuluh darah, serta buatlah analisis

berdasarkan fungsi organ tersebut dan akibat yang

dapat ditimbulkannya. Susunlah dalam bentuk

laporan dan presentasikan hasilnya di depan

kelas Anda dalam berbagai bentuk media pada

manusia.

√ √ √

4 T.94 Tugas Proyek. Bentuklah kelompok yang terdiri

atas 4-5 orang. Buatlah alat peraga yang

menggambarkan atau menstimulasi jalur

peredaran darah pada manusia. Gunakan

kreativitas Anda dan teman sekelompok dalam

membuat alat peraga tersebut. Carilah referensi

dari sumber lain.

5 T.96 Tugas 5.4. Bersama teman sekelompok Anda

lakukan kunjungan kepos PMI (Palang Merah

Indonesia) terdekat. Tugas Anda adalah mencari

tahu: golongan darah yang persediaannya paling

banyak, golongan darah yang persediaannya

paling sedikit, golongan darah yang termasuk

√ √ √

136

langka atau memiliki kelainan. Analisislah

kelainan yang dapat terjadi pada tipe golongan

darah manusia berdasarkan hasil kunjungan Anda.

Sebagai penutup, bantu orang lain dengan

menyumbangkan sebagian darah melaului PMI

apabila memenuhi syarat. Tabung kebaikan Anda

dengan menolong orang lain yang membutuhkan.

6 T.97. Tugas 5.5. Secara berkelompok presentasikan

dalam berbagai media mengenai berbagai jenis

teknologi kesehatan yang berhubungan dengan

kesehatan jantung. Mulai dari awal

perkembangannya hingga saat ini.

7 T.97 Tugas Proyek. Secara berkelompok lakukan

kegiatan observasi ke rumah sakit atau klinik

sekitar Anda dan temukan pengggunaan teknologi

dalam membantu gangguan sistem peredaran

darah

√ √

Buku C (BAB SEL)

137

Bagian Penjelasan

No. Kode Pernyataan Langkah Pendekatan Saintifik

Mengamati Menanya Mencoba Mengasosiasi Mengomunikasikan

1 P.1.1 Gambar disamping adalah susunan batu bata.

Apakah hubungan gambar susunan batu bata

dengan sel yang akan kamu pelajari nanti? Coba

perhatikan dengan seksama. Suatu rumah atau

bagunan disusun oleh batu bata. Batu bata yang

satu dengan batu bata yang lain membentuk

bangunan rumah yang sangat kokoh.

2 P.1.2.1 Begitu pula dengan tubuh manusia. Layaknya

sebuah rumah yang tersusun dari batu bata, tubuh

manusia tersusun dari sel. sel-sel yang satu akan

bekerja sama dengan sel-sel yang lain untuk

menopang aktivitas kehidupan.

3 P.1.4.1 Pelajarilah bab berikut ini dengan baik √

4 P.2.1.1 Untuk dapat mendefinisikannya, lakukanlah

Kegiatan 1.1 berikut

5 P.3.2.2 Untuk lebih lengkapnya, perhatikan penjelasan

berikut!

6 P.4.3.3 Tabel 1.1 di bawah ini adalah teori-teori tentang

sel yang dikemukakan oleh beberapa ahli.

7 P.6.1.1 Untuk mengetahui unsur dan senyawa apa saja

yang terkandung di dalam sel, lakukan Kegiatan

1.2 berikut dengan sungguh-sungguh

8 P.8.2.4 Untuk mengetahui organela-organela penyusun

sel, lakukan Kegiatan 1.3 berikut dengan

semangat.

138

9 P.10.1.

5

Perbedaan antara kedua mikroskop tersebut

dijelaskan dalam Tabel 1.5 berikut.

10 P.10.3.

1

Untuk membedakan antara sel prokariotik dan sel

eukaroitik, lakukan Kegiatan 1.4 berikut dengan

penuh semangat!

11 P.11.1.

3

Untuk lebih jelasnya, perhatikan penjelasan

berikut!

12 P.12.1.

2

Perbedaan antara sel prokariotik dan sel eukariotik

ini dapat dilihat dalam Tabel 1.6 berikut.

13 P.14.1.

1

Peristiwa-peristiwa di atas menunjukkan bahwa

sel-sel melakukan kegiatan sebagai unit structural

dan fungsional makhluk hidup. Benarkah hal itu?

Untuk membuktikannya, Lakukanlah Kegiatan

1.5 berikut!

14 P.16.3.

4

Untuk lebih memahaminya, perhatikan

penjelasan berikut.

15 P.18.4.

1

Amatilah Gambar 1.12 beikut. √

16 P.22.1.

1

Sebelum belajar tentang sintesis protein,

kenalilah dahulu berbagai macam asam amino

dan kodonnya melalui kegiatan 1.6 berikut!

17 P.24.1.

2

Mengapa asam amino dan kodonnya dijadikan

dasar untuk memahami sintesis protein?

Perhatikanlah penjelasan berikut!

18 P.25.1.

6

Perhatikan Gambar 1.14 berikut! √

19 P.25.3.

1

Setelah memahami kodon, kamu akan lebih

mudah mempelajari sintesis protein. Perhatikan

Gambar 1.15 berikut.

20 P.27.1.

4

Untuk memahami reproduksi sel, lakukan

Kegiatan 1.7 berikut!

139

21 P.30.1.

3

Lakukanlah Kegiatan 1.8 √

22 P.30.1.

2

Untuk menguji kerajinanmu, maka lakukanlah

tugas berikut.

23 P.31.2.

1

Untuk semakin menambah wawasanmu tentang

materi pembelahan sel, lakukan juga Unjuk Kerja

berikut dengan sungguh-sungguh.

Buku C (BAB SEL)

Bagian Kegiatan Siswa

No. Kode Pernyataan Langkah Pendekatan Saintifik

Mengamati Menanya Mencoba Mengasosiasi Mengomunikasikan

1 K.3.1 Kegiatan 1.1. Mengidentifikasi Definisi Sel

√ √ √ √ √

140

2 K.6.1 Kegiatan 1.2. Mengenali Komponen Kimiawi Sel √ √ √ √

141

142

3 K.8 Kegiatan 1.3. Menelaah Organel-Organel Sel √ √ √ √ √

143

144

4 K.11.1 Kegiatan 1.4. Menganalisis Sel Prokariotik dan

Sel Eukariotik

√ √ √ √ √

145

5 K.15.1 Kegiatan 1.5. Menelaah Osmosis pada Umbi

Kentang (Solanum tuberosum)

√ √ √ √ √

146

147

6 K.23.1 Kegiatan 1.6. Mengenali Asan Amio dan Kodon √ √ √ √

148

149

7 K.27.1 Kegiatan 1.7 Mengidentifikasi Macam-Macam

Pembelahan Sel

√ √ √ √ √

150

8 K.30.1 Kegiatan 1.8. Menganalisis Ciri-Ciri Tahapan-

Tahapan Pembelahan Mitosis

√ √ √ √

151

9 K.12 Unjuk Kerja

√ √ √ √ √

152

153

154

10 K.20

√ √ √ √

155

156

157

11 K.31

√ √ √ √ √

Buku C (BAB SEL)

Bagian Tugas Siswa

No. Kode Pernyataan Langkah Pendekatan Saintifik

Mengamati Menanya Mencoba Mengasosiasi Mengomunikasikan

1 T.5 Tugas Rumah. Sebagai tugas rumah, bacalah

teori-teori sel pada Tabel 1.1 di atas, tanyakan

kepada gurumu jika kamu menglami kesulitan!

Tuliskan garis besar dari setiap teori sel di atas,

tuliskan dalam bentuk tabel dalam buku tugasmu,

analisislah hasilnya, kemudian kumpulkanlah

√ √ √ √

158

kepada gurumu untuk mendapat tambahan nilai!

2 T.26 Tugas Rumah.

Kerjakan soal-soal berikut di rumah!

Perhatikan gambar berikut

Bila sepotong molekul DNA sedang melakukan

transkripsi dengan kode-kode seperti pada gambar

di atas. Tuliskan rangkaian asam amino yang akan

terbentuk.

3 T.30 Tugas Portofolio. Buatlah rangkuman dari

pembelajaran subbab C. tuliskanlah rangkumanmu

tersebut minimal 1 halaman Microsoft word

dengan menggunakan Arial font berukuran 12.

Kumpulkan kepada gurumu sebagai nilai

tambahan! Bendellah jadikan satu dengan tugas-

tugas yang lain.

√ √

4 T.32 Tugas Proyek √ √

159

Buku C (BAB SEL HEWAN)

Bagian Penjelasan

No. Kode Pernyataan Langkah Pendekatan Saintifik

Mengamati Menanya Mencoba Mengasosiasi Mengomunikasikan

1 P.67.1.

1

Pernahkah kamu menghitung jumlah hewan yang

ada di dunia ini? Berapa jenisnya? Apakah

keunikan dari masing-masing hewan tersebut?

Cara geraknya, makanannya, tempat hidupnya.

Dan lain-lain. semua sangat beragam. Buaya

melata, bururng terbang, kuda berlari, kangguru

melompat dan lain-lain

2 P.67.4.

1

Bagaimanakah jaringan-jaringan tersebut bekerja

untuk hewan? Untuk lebih detailnya, pelajari bab

yang membahas struktur jaringan hewan dan

fungsinya berikut secara sungguh-sungguh.

160

3 P.68.2.

1

Untuk memahami sel hewan, sebelumnya

lakukanlah Kegiatan 3.1 berikut.

4 P.69.1.

3

Untuk lebih lengkapnya, perhatikan penjelasan

berikut!

5 P.70.1.

4

Agar kamu lebih memahami tentang sel hewan,

kerjakan tugas rumah berikut ini dengan

sungguh-sungguh

6 P.70.2.

1

Bacalah informasi berikut. √

7 P.71.2.

5

Untuk memahaminya, lakukanlah Kegiatan 3.2

berikut.

8 P.73.1.

2

Untuk lebih detail memahaminya, pahami

penjelasan berikut!

9 P.76.1.

1

Untuk lebih mengembangkan wawasanmu tentang

struktur jaringan hewan, lakukan juga untuk

unjuk kerja berikut bersama teman-teman

kelompokmu!

10 P.77.1.

1

Bacalah informasi pada teks berikut √

11 P.77.5.

1

Untuk memahami tentang organ hewan, lakukan

terlebih dahulu Kegiatan 3.3 berikut.

12 P.78.2.

1

Tiap-tiap organ tersebut mempunyai fungsi

sendiri-sendiri. Misalnya seperti dijelaskan pada

Tabel 3.1 berikut.

13 P.79.1.

1

Perhatikan Tabel 3.2 berikut. √

14 P.80.1.

2

Untuk menambah wawasanmu, kerjakan tugas

proyek berikut.

Buku C (BAB SEL HEWAN)

161

Bagian Kegiatan Siswa

No. Kode Pernyataan Langkah Pendekatan Saintifik

Mengamati Menanya Mencoba Mengasosiasi Mengomunikasikan

1

K.68.1 Kegiatan 3.1. Mengidentifikasi Sel-Sel Penyusun

Jaringan pada Tubuh Hewan

√ √ √ √ √

2 K.72.1 Kegiatan 3.2. Mengenali Jaringan Hewan √ √ √

162

3 K.78.1 Kegiatan 3.3. Menganalisis Transplantasi Organ √ √ √ √ √

163

4 K.76 Unjuk Kerja

√ √ √ √ √

164

Buku C (BAB SEL HEWAN)

Bagian Tugas Siswa

No. Kode Pernyataan Langkah Pendekatan Saintifik

Mengamati Menanya Mencoba Mengasosiasi Mengomunikasikan

1

T.70 Tugas Rumah. Buatlah makalah tentang

morfogenesis sel hewan! buatlah secara

berkelompok dengan teman sebangku kamu (2

orang)! Kumpulkan kepada gurumu sebagai

tambahan nilai

√ √

2 T.80 Tugas Proyek.

Lakukan tugas ini bersama teman-teman

kelompokmu.

1. Cermati paragraf berikut

Ilmu pengetahuan dan teknologi telah

berkembang termasuk dalam dunia

kedokteran. Organ-organ tubuh yang rusak

dapat diganti dengan organ-organ dengan

metode pencangkokan.

2. Buatlah makalah tentang pencangkokan

organ!

3. Jilidlah menjadi bentuk buku. Kumpulkan

kepada gurumu.

4. Selesaikan tugas ini dalam waktu 1

minggu

√ √

165

Buku C (BAB SISTEM PEREDARAN DARAH)

Bagian Penjelasan

No. Kode Pernyataan Langkah Pendekatan Saintifik

166

Mengamati Menanya Mencoba Mengasosiasi Mengomunikasikan

1 P.111.1 Apa golongan darahmu? Pernahkah kamu

menjalani tes golongan darah? Untuk apa kamu

mengetahui golongan darah? Coba perhatikan saat

kamu menjalani tes golongan darah, mengapa

darah itu diambil dari ujung jari? Mengapa darah

itu tidak mengucur dengan jelas? Apa

penyebabnya? Mengapa darah dapat diambil dari

ujung jari? Sebenarnya bagaimanakah peredaran

darah yang ada di dalam tubuh kuta? mari kita

pelajari bersama-sama tentang semua hal yang

berhubungan dengan darah.

2 P.112.1

.4

Sebelum mengenal lebih lanjut tentang darah,

lakukanlah Kegiatan 5.1 berikut.

3 P.113.1

.3

Apakah darah itu? Apa saja komponen

penyususnya? Untuk lebih memahami lebih detail

lagi, perhatikan penjelasan berikut!

4 P.114.1

.1

Perhatikan Gambar 5.3 berikut. √

5 P.116.1

.2

Perhatikan Tabel 5.1 berikut. √

6 P.118.2

.1

Bacalah dahulu informasi berikut. √

7 P.117.2

.1

Perhatikan Skema 5.2 Berikut! √

8 P.119.2

.2

Sebelum belajar tentang golongan darah,

lakukanlah dahulu Kegiatan 5.2 berikut.

9 P.120.1

.1

Setelah melakukan kegiatan 5.2 di atas, pastinya

kamu sudah memiliki gambaran tentang golongan

darah. Menururt Dr. Landsteiner dan Donath

167

menggolongkan darah ke dalam 4 golongan, yaitu:

A,B,O dan AB. Perhatikan Tabel 5.3 berikut

10 P.121.1

.1

Perhatikan Skema 5.3 berikut. √

11 P.121.2

.1

Untuk lebih jelasnya, perhatikan Skema 5.4

berikut.

12 P.122.1

.1

Bacalah terlebih dahulu sebuah penggambaran

sistem peredaran darah dalam tubuh berikut ini.

13 P.123.1

.1

Sebelum belajar tentang alat-alat peredaran darah

dan proses peredaran darah secara detail, lakukan

terlebih dahulu Kegiatan 5.3 berikut.

14 P.123.2

.4

Pahamilah penjelasan berikut. √

15 P.124.1

.1

Perhatikan Gambar 5.7 berikut. √

16 P.124.1

.1

Perhatikan Skema 5.5 berikut. √

17 P.126.1

.1

Perhatikan Gambar 5.8 berikut! √

18 P.126.2

.1

Perhatikan perbedaan dari ketiga pembuluh darah

tersebut pada tabel 5.5 berikut.

19 P.127.1

.2

Coba lakukan kegiatan berikut untuk memahami

secara detail tentang sistem peredaran darah.

20 P.128.1

.3

Pahamilah penjelasan berikut. Perhatikan

Gambar 5.11 berikut ini

21 P.129.3

.1

Bacalah informasi berikut. √

22 P.130.2

.1

Untuk mengetahui kelainan-kelainan yang terjadi

paa sistem peredaran darah, lakukanlah kegiatan

5.5 berikut.

23 P.130.3

.1

Untuk mengembangkan pengetahuanmu,

pahamilah penjelasan berikut!

168

24 P.131.2

.1

Untuk menambah wawasan, pengetahuan, dan

kreativitasmu, lakukanlah juga tugas proyek

berikut.

Buku C (BAB SISTEM PEREDARAN DARAH)

Bagian Kegiatan Siswa

No. Kode Pernyataan Langkah Pendekatan Saintifik

Mengamati Menanya Mencoba Mengasosiasi Mengomunikasikan

1 K.112.1 Kegiatan 5.1 mengidentifikasi Komponen Darah

√ √ √ √ √

2 K.119.1 Kegiatan 5.2. Mempraktikkan Tes Golongan

Darah

√ √ √ √

169

3 K.123.1 Kegiatan 5.3. Menghitung Denyut Nadi √ √ √ √ √

170

4 K127.1 Kegiatan 5.4 Menganalisisi Sistem Peredaran

Darah

√ √ √ √ √

171

5 K.130.1 Kegiatan 5.5. Mengenali Kelainan-Kelainan pada

Sistem Peredaran Darah

√ √ √ √

6 K.132.1 Kegiatan 5.6. Mengenali Teknologi untuk

Mengatasi Kelainan pada Sistem Peredaran Darah

√ √ √ √ √

172

7 K.116 Unjuk Kerja

√ √ √ √

173

Buku C (BAB SISTEM PEREDARAN DARAH)

Bagian Tugas Siswa

No. Kode Pernyataan Langkah Pendekatan Saintifik

Mengamati Menanya Mencoba Mengasosiasi Mengomunikasikan

1 T.118 Tugas Rumah. Amatilah skema 5.2 tentang

proses pembekuan darah di atas. Gambarkan lagi

bagian proses pembekuan darah dalam buku

tugasmu! Kumpulkan hasilnya kepada gurumu

untuk mendapatkan tambahan nilai!

√ √

2 T.122 Tugas Portofolio.

A. Kunjungilah kantor PMI terdekat. Carilah

informasi mengenai hal berikut.

1. Apakah syarat-syarat yang harus

dipenuhi bagi pendonor darah?

2. Apakah seorang hipertensi harus rutin

mendonorkan darahnya?

3. Mengapa darah yang diambil pada saat

donor darah tidak mengalami

pembekuan setelah dikeluarkan dari

tubuh pendonor?

Buatlah laporan kunjungan tersebut!

Kumpulkan kepada gurumu!

B. kumpulkan data tentang golongan darah

seluruh siswa kelas XI. tandailah nama-nama yang

pernah melakukan donor darah. Jadikan satu

dengan tugas-tugas yang lain. tulislah manfaat

yang mereka rasakan dengan melakukan donor

darah! Jadikan satu dengan tugas-tugas yang lain.

√ √ √

174

3 T.129 Tugas Rumah

√ √ √

4. T.132 Tugas Projek

Lakukan bersama teman-teman kelompokmu

(3-4 orang)

Rancanglah suatu metode untuk mencegah atau

mengurangi kasus penyakit jantung yang ada di

Indonesia. Rancanglah sesuai yang kamu

pikirkan!

Caranya:

1. Carilah kasus-kasus penyakit jantung di

beberapa rumah sakit di daerahmu!

2. Bertanyalah kepada dokter tentang

penyebab penyakit yang diderita para

pasien tersebut!

3. Susunlah dalam benruk laporan,

lengkapilah dengan hasil pemikiran atau

ide tentang suatu metode yang dapat

digunakan untuk mencegah atau

mengurangi kasus penyakit jantung yang

ada di Indonesia!

√ √ √ √

175

Lampiran 3. Hasil Perhitungan Pengolahan Data

A. Hasil Analisis Buku A

Tabel Rekapitulasi Kemunculan Pendekatan Saintifik pada Bagian Penjelasan

No Langkah Pendekatan Saintifik Turus Jumlah

1 Mengamati Bab 1=14

Bab 3=11

Bab 5=14

39

2 Menanya Bab 1=-

Bab 3=-

Bab 5=-

0

3 Mencoba Bab 1=8

Bab 3=5

Bab 5=9

22

4 Mengasosiasi Bab 1=4

Bab 3=3

Bab 5=3

10

5 Mengomunikasikan Bab 1= -

Bab 3= -

Bab 5= -

0

Total 71

Tabel Rekapitulasi Kemunculan Pendekatan Saintifik pada Bagian Kegiatan Siswa

No Langkah Pendekatan Saintifik Turus Jumlah

1 Mengamati Bab 1=10

Bab 3=4

Bab 5=7

21

2 Menanya Bab 1=5

Bab 3=2

Bab 5=-

7

3 Mencoba Bab 1=18

Bab 3=9

Bab 5=20

47

4 Mengasosiasi Bab 1=9

Bab 3=3

Bab 5=6

18

5 Mengomunikasikan Bab 1=18

Bab 3=8

Bab 5=16

42

Total 135

Tabel Rekapitulasi Kemunculan Pendekatan Saintifik pada Bagian Tugas Siswa

No Langkah Pendekatan Saintifik Turus Jumlah

1 Mengamati Bab 1=- 1

176

Bab 3=1

Bab 5=-

2 Menanya Bab 1=-

Bab 3=-

Bab 5=-

0

3 Mencoba Bab 1=2

Bab 3=3

Bab 5=3

8

4 Mengasosiasi Bab 1=2

Bab 3=3

Bab 5=2

7

5 Mengomunikasikan Bab 1=-

Bab 3=1

Bab 5=-

1

Total 17

Tabel Rekapitulasi Kemunculan Pendekaan Saintifik pada Buku A

Tabel Hasil Perhitungan Langkah Pendekatan Saintifik pada Bab Sel Buku A

No Langkah Pendekatan Saintifik Jumlah Persentase

1 Mengamati 24 26,67%

2 Menanya 5 5,55%

3 Mencoba 28 31,11%

4 Mengasosiasi 15 16,67%

5 Mengomunikasikan 18 20%

Total 90

Tabel Hasil Perhitungan Langkah Pendekatan Saintifik pada Bab Sel Hewan Buku A

No Langkah Pendekatan Saintifik Jumlah Persentase

1 Mengamati 16 30,19%

2 Menanya 2 3,78%

3 Mencoba 17 32,07%

4 Mengasosiasi 9 16,98%

5 Mengomunikasikan 9 16,98%

Total 53

No Langkah Pendekatan Saintifik Jumlah Persentase

1 Mengamati 61 27,35%

2 Menanya 7 3,14%

3 Mencoba 77 34,53%

4 Mangasosiasi 35 15,70%

5 Mengomunikasikan 43 19,28%

Total 223

177

Tabel Hasil Perhitungan Langkah Pendekatan Saintifik pada Bab Sistem Peredaran

Darah Buku A

No Langkah Pendekatan Saintifik Jumlah Persentase

1 Mengamati 21 26,25%

2 Menanya - 0%

3 Mencoba 32 40%

4 Mengasosiasi 11 13,75%

5 Mengomunikasikan 16 20%

Total 80 100%

B. Hasil Analisis Buku B

Tabel Rekapitulasi Kemunculan Pendekatan Saintifik pada Bagian Penjelasan

No Langkah Pendekatan Saintifik Turus Jumlah

1 Mengamati Bab 1=11

Bab 3=2

Bab 5=5

18

2 Menanya Bab 1=-

Bab 3=-

Bab 5=-

0

3 Mencoba Bab 1=8

Bab 3=4

Bab 5=6

18

4 Mengasosiasi Bab 1=5

Bab 3=3

Bab 5=4

12

5 Mengomunikasikan Bab 1=-

Bab 3=1

Bab 5= -

1

Total 49

Tabel Rekapitulasi Kemunculan Pendekatan Saintifik pada Bagian Kegiatan Siswa

No Langkah Pendekatan Saintifik Turus Jumlah

1 Mengamati Bab 1=3

Bab 3=3

Bab 5=4

10

2 Menanya Bab 1= -

Bab 3= -

Bab 5= -

0

3 Mencoba Bab 1=3

Bab 3=4

Bab 5=5

12

4 Mengasosiasi Bab 1=1

Bab 3=3

8

178

Bab 5=4

5 Mengomunikasikan Bab 1=3

Bab 3=2

Bab 5=2

7

Total 37

Tabel Rekapitulasi Kemunculan Pendekatan Saintifik pada Bagian Tugas Siswa

No Langkah Pendekatan Saintifik Turus Jumlah

1 Mengamati Bab 1=2

Bab 3=1

Bab 5=2

5

2 Menanya Bab 1=-

Bab 3=-

Bab 5=1

1

3 Mencoba Bab 1=4

Bab 3=3

Bab 5=5

12

4 Mengasosiasi Bab 1=2

Bab 3=3

Bab 5=2

7

5 Mengomunikasikan Bab 1=4

Bab 3=3

Bab 5=3

10

Total 35

Tabel Rekapitulasi Kemunculan pendekaan Saintifik pada Buku B

Tabel Hasil Perhitungan Langkah Pendekatan Saintifik pada Bab Sel Buku B

No Langkah Pendekatan Saintifik Jumlah Persentase

1 Mengamati 16 34,78%

2 Menanya 0 0%

3 Mencoba 15 32,61%

4 Mengasosiasi 8 17,39%

5 Mengomunikasikan 7 15,22%

Total 46

No Langkah Pendekatan Saintifik Jumlah Persentase

1 Mengamati 33 27,27%

2 Menanya 1 0,83%

3 Mencoba 42 34,71%

4 Mangasosiasi 27 22,31%

5 Mengomunikasikan 18 14,88%

Total 121

179

Tabel Hasil Perhitungan Langkah Pendekatan Saintifik pada Bab Sel Hewan Buku B

Tabel Hasil Perhitungan Langkah Pendekatan Saintifik pada Bab Sistem Peredaran

Darah Buku B

No Langkah Pendekatan Saintifik Jumlah Persentase

1 Mengamati 11 25,58%

2 Menanya 1 2,32%

3 Mencoba 16 37,21%

4 Mengasosiasi 10 23,25%

5 Mengomunikasikan 5 11,63%

Total 43

C. Hasil Analisis Buku C

Tabel Rekapitulasi Kemunculan Pendekatan Saintifik pada Bagian Penjelasan

No Langkah Pendekatan Saintifik Turus Jumlah

1 Mengamati Bab 1=11

Bab 3=8

Bab 5=18

37

2 Menanya Bab 1=-

Bab 3=-

Bab 5=-

0

3 Mencoba Bab 1=10

Bab 3=6

Bab 5=6

22

4 Mengasosiasi Bab 1=1

Bab 3=0

Bab 5=0

1

5 Mengomunikasikan Bab 1=0

Bab 3=0

Bab 5=0

0

Total 60

Tabel Rekapitulasi Kemunculan Pendekatan Saintifik pada Bagian Kegiatan Siswa

No Langkah Pendekatan Saintifik Turus Jumlah

No Langkah Pendekatan Saintifik Jumlah Persentase

1 Mengamati 6 18,75%

2 Menanya 0 0%

3 Mencoba 11 34,37%

4 Mengasosiasi 9 28,12%

5 Mengomunikasikan 6 18,75%

Total 32

180

1 Mengamati Bab 1=11

Bab 3=4

Bab 5=6

21

2 Menanya Bab 1=10

Bab 3=4

Bab 5=7

21

3 Mencoba Bab 1=11

Bab 3=4

Bab 5=7

22

4 Mengasosiasi Bab 1=11

Bab 3=2

Bab 5=7

20

5 Mengomunikasikan Bab 1=8

Bab 3=3

Bab 5=5

16

Total 100

Tabel Rekapitulasi Kemunculan Pendekatan Saintifik pada Bagian Tugas Siswa

No Langkah Pendekatan Saintifik Turus Jumlah

1 Mengamati Bab 1=2

Bab 3=1

Bab 5=2

5

2 Menanya Bab 1=1

Bab 3=0

Bab 5=1

2

3 Mencoba Bab 1=3

Bab 3=2

Bab 5=3

8

4 Mengasosiasi Bab 1=3

Bab 3=1

Bab 5=3

7

5 Mengomunikasikan Bab 1=0

Bab 3=0

Bab 5=3

3

Total 25

Tabel Rekapitulasi Kemunculan Pendekaan Saintifik pada Buku C

No Langkah Pendekatan Saintifik Jumlah Persentase

1 Mengamati 63 34,05%

2 Menanya 23 12,43%

3 Mencoba 52 28,11%

4 Mangasosiasi 28 15,13%

5 Mengomunikasikan 19 10,28%

Total 185

181

Tabel Hasil Perhitungan Langkah Pendekatan Saintifik pada Bab Sel Buku C

No Langkah Pendekatan Saintifik Jumlah Persentase

1 Mengamati 24 29,27%

2 Menanya 11 13,41%

3 Mencoba 24 29,27%

4 Mengasosiasi 15 18,29%

5 Mengomunikasikan 8 9,76%

Total 82

Tabel Hasil Perhitungan Langkah Pendekatan Saintifik pada Bab Sel Hewan Buku C

No Langkah Pendekatan Saintifik Jumlah Persentase

1 Mengamati 13 37,14%

2 Menanya 4 11,43%

3 Mencoba 12 34,29%

4 Mengasosiasi 3 8,57%

5 Mengomunikasikan 3 8,57%

Total 35

Tabel Hasil Perhitungan Langkah Pendekatan Saintifik pada Bab Sistem Peredaran

Darah Buku C

No Langkah Pendekatan Saintifik Jumlah Persentase

1 Mengamati 26 38,23%

2 Menanya 8 11,76%

3 Mencoba 16 23,53%

4 Mengasosiasi 10 14,71%

5 Mengomunikasikan 8 11,76%

Total 68

D. Kemunculan Pendekatan Saintifik pada Seluruh Buku

Penjelasan

No. Langkah Pendekatan

Saintifik

A B C

1 Mengamati 39 18 37

2 Menanya 0 0 0

3 Mencoba 22 18 22

4 Mengasosiasi 10 12 1

5 Mengomunikasikan 0 1 0

Kegiatan Siswa

No. Langkah Pendekatan A B C

182

Saintifik

1 Mengamati 21 10 21

2 Menanya 7 0 21

3 Mencoba 47 12 22

4 Mengasosiasi 18 8 20

5 Mengomunikasikan 42 7 16

Tugas

No. Langkah Pendekatan

Saintifik

A B C

1 Mengamati 1 5 5

2 Menanya 0 1 2

3 Mencoba 8 12 8

4 Mengasosiasi 7 7 7

5 Mengomunikasikan 1 10 3

Rekapitulasi Kemunculan Langkah Pendekatan Saintifik

No Buku Bagian Kemunculan Langah Pendekatan Saintifik

Mengamati Menanya Mencoba Mengasosiasi Mengomunikasi

kan

1 A P √ - √ √ -

K √ √ √ √ √

T √ - √ √ √

2 B P √ - √ √ √

K √ - √ √ √

T √ √ √ √ √

3 C P √ - √ √ -

K √ √ √ √ √

T √ √ √ √ √

Tabel Rekapitulasi Kemunculan Pendekatan Saintifik pada Seluruh Buku yang

Dianalisis

No. Langkah

Pendekatan Saintifik

Jumlah Kemunculan pada Buku Total

A B C

1 Mengamati 61 33 63 157

2 Menanya 7 1 23 31

3 Mencoba 77 42 52 171

4 Mengasosiasi 35 27 28 90

5 Mengomunikasikan 43 18 19 80

Total 223 121 185 529

Tabel Hasil Perhitungan Persentase Kemunculan Langkah Pendekatan Saintifik

No. Langkah Jumlah Kemunculan pada Buku Persentase

183

Pendekatan Saintifik A B C Total

1 Mengamati 38,85% 21,02% 40,13% 29,68%

2 Menanya 22,58% 3,22% 74,19% 5,86%

3 Mencoba 45,02% 24,56% 30,40% 32,32%

4 Mengasosiasi 38,88% 30,00% 31,11% 17,01%

5 Mengomunikasikan 53,75% 22,5% 23,75% 15,12%

Persentase Total 42,15% 22,87% 34,97% 100%

184

Lampiran 4. Tabel Kesepakatan Antar Pengamat I dan II

Tabel Kesepakatan Menurut Pengamat I dan II pada Bagian Penjelasan, Kegiatan

Siswa dan Tugas Siswa Buku A

No Kode Langkah Pendekatan

Saintifik

PI PII

Bab Sel

1 P.1.1 Mengamati O O

2 Menanya X X

3 P.3.3.3 Menanya X X

4 Mencoba O O

5 P.3.5.2 Mengamati O O

6 P.6.1.1 Mengamati O O

7 Menanya X X

8 P.6.1.3 Menanya X X

9 Mencoba O O

10 P.7.2.2 Menanya X X

11 P.7.4.1 Mengamati O O

12 P.8.1.3 Mengamati O O

13 P.8.3.3 Menanya X X

14 Mengamati O O

15 P.10.1.6 Mengamati O O

16 P.10.3.4 Menanya X X

17 Mencoba O O

18 K.11.1.1 Mengasosiasi O O

19 P.12.1.2 Mengamati O O

20 P.12.1.1 Mengasosasi O O

21 P.13.1.8 Mengamati O O

22 P.13.5.7 Mengamati O O

23 P.15.1.2 Menanya X X

24 Mencoba O O

25 P.16.1.1 Mengamati O O

26 P.16.1 Menanya X X

27 Mencoba O O

28 P.18.4.2 Menanya X X

29 Mencoba O O

30 P.21.4 Mengamati O O

31 Menanya X X

32 Mencoba O O

185

33 P.22.1.2 Mengamati O O

34 P.22.3.2 Menanya X X

35 Mencoba O O

36 P.5 Mengamati O O

37 Menanya X X

38 P.14 Mengasosiasi O O

39 P.24 Mengasosiasi O O

40 K.3 Mengamati X X

41 Mencoba O O

42 K.3.1 Mencoba O O

43 K.3.2 Mengamati O X

44 K.3.3 Menanya X X

45 Mengasosiasi O O

46 Mengomunikasikan O O

47 K.3.4 Mencoba O X

48 K.3.5 Mengasosiasi O X

49 K.3.6 Mengomunikasikan O O

50 K.6.1. Mencoba O O

51 K.6.2 Mengamati O O

52 K.6.3 Mengamati O O

53 K.6.4 Mencoba O X

54 K.6.5 Menanya X X

55 Mengasosiasi O O

56 Mengomunikasikan O O

57 K.7.6 Mengasosiasi O X

58 K.7.7 Mengomunikasikan O O

59 K.10.1 Mengamati O O

60 Mencoba O O

61 K.11.D Menanya X X

62 K.11.D.4 Mengasosiasi O X

63 K.11.E Mengamati O O

64 K.11.E. Menanya X X

65 K.15.1 Mencoba O O

66 K.14.1 Mengamati O O

67 K.15.2 Mencoba O O

68 K.15.3 Mencoba O O

69 K.15.4 Menanya X X

70 Mengasosiasi O O

71 Mengomunikasikan O O

186

72 K.15.4.d Mengasosiasi O O

73 K.15.5 Mengasosiasi O X

74 K.15.6 Mengomunikasikan O O

75 K.16.1 Mengamati O O

76 Mencoba O O

77 K.17.D.4 Menanya X X

78 Mengamati O O

79 Mengasosiasi O O

80 K.17.D.3 Mengasosiasi O X

81 K.17.E Mencoba O O

82 Mengasosiasi O O

83 K.18. Mencoba O O

84 K.17.1 Mengamati O O

85 K.18.2 Mencoba O O

86 K.18.3 Mencoba O O

87 K.18.4 Menanya X X

88 Mengasosiasi O O

89 Mengomunikasikan O O

90 K.18.6 Mengasosiasi O X

91 K.18.6 Mengomunikasikan O O

92 K.21.1 Mencoba O O

93 K.21.1 Mencoba O O

94 K.21.2 Menanya X X

95 Mengasosiasi O O

96 Mengomunikasikan O O

97 K.21.3 Mengasosiasi O X

98 K.21.4 Mengomunikasikan O O

99 K.22.1 Mengamati O O

100 Mencoba O O

101 K.23.D.1 Menanya X X

102 K.23.D.6 Mengasosiasi O X

103 K.23.E Mencoba O O

104 Mengasosiasi O O

105 T.14 Mencoba O O

106 T.25 Mencoba O O

Bab Sel Hewan

107 P.55.1.5 Mengamati O O

108 Menanya X X

109 P.57.3.1 Menanya X X

110 P.57.3.6 Mencoba O O

187

111 P.58.1.5 Menanya X X

112 P.58.1.5 Mengamati O O

113 P.58.6.1 Mengamati O O

114 P.60.1.3 Mengamati O O

115 P.61.2.3 Menanya X X

116 P.61.2.6 Menanya X X

117 Mengasosiasi O O

118 P.57.2.8 Mencoba O O

119 P.63.3.1 Mengamati O O

120 P.64.1.1 Mengamati O O

121 P.65.1.6 Mengamati O O

122 P.65.1.9 Mengamati O O

123 P.65.1.5 Mengamati O O

124 P.67.1.11 Mengamati O O

125 P.68.2.1 Menanya X X

126 Mencoba O O

127 P.70.1.2 Menanya X X

128 P.70.1.5 Menanya X X

129 Mencoba O O

130 P.71.1.7 Mengamati O O

131 P.72.4.1 Mencoba O O

132 P.69 Mengamati O X

133 Menanya X X

134 P.72 Mengasosiasi O O

135 K.57.1 Mencoba O O

136 K.57.1 Mengamati O O

137 K.57.2 Mengasosiasi O O

138 Mengomunikasikan O O

139 K.57.2 Menanya X X

140 K.57.3 Mencoba O O

141 K.57.4 Mengasosiasi O X

142 K.57.5 Mengomunikasikan O O

143 K.68.1 Mengamati O O

144 Mencoba O O

145 K.69.C.3 Mencoba O X

146 Mengasosiasi O O

147 K.69.D Menanya X X

148 K.69.D.5 Mengasosiasi O X

149 K.69.E Mencoba O O

188

150 K.69.E.6 Mengomunikasikan O O

151 K.69.E.8 Mencoba O O

152 K.69.E.11 Mengamati O O

153 Mencoba O O

154 K.70. Mencoba O O

155 K.70.1 Mengamati O O

156 K.70.2 Mencoba O O

157 K.70.3 Mencoba O O

158 K.70.4 Menanya X X

159 Mengasosiasi O O

160 Mengomunikasikan O O

161 K.70.5 Mengasosiasi O X

162 K.70.6 Mengomunikasikan O O

163 T.62 Mencoba O O

164 T.72 Mengamati O O

165 Menanya X X

166 Mencoba O O

167 T.73 Mencoba O O

168 Mengasosiasi O O

169 T.62 Mencoba O O

Bab Sistem Peredaran Darah

170 P.101.1 Mengamati O O

171 Menanya X X

172 P.103.3.3 Menanya X X

173 Mencoba O O

174 P103.4.2 Mengamati O O

175 P.103.5.1. Menanya X X

176 P.104.3.1 Mengamati O O

177 P.104.1.1 Mengamati O O

178 P.105.1.1 Mengamati O O

179 P.106.1.1 Menanya X X

180 Mencoba O O

181 P.107.1.1 Menanya X X

182 Mencoba O O

183 P.108.1.8 Mengamati O O

184 P.108.2.1 Menanya X X

185 P.108.2.8 Mengamati O O

186 P.108.3.1 Menanya X X

187 P.108.6.1 Mengamati O O

188 P.109.3.1 Menanya X X

189

189 Mencoba O O

190 P.110.1.1 Menanya X X

191 P.110.3.1 Menanya X X

192 Mencoba O O

193 P.111.1.4 Menanya X X

194 Mencoba O O

195 P.112.2 Menanya X X

196 Mengamati O O

197 P.114.1.1 Mengamati O O

198 P.114.2.1 Mengamati O O

199 P.114.3.2 Menanya X X

200 Mencoba O O

201 P.116.1.1 Menanya X X

202 P.116.1.8 Mengamati O O

203 P.117.1.3 Menanya X X

204 Mencoba O O

205 P.118.1.5 Menanya X X

206 Mencoba O O

207 P.118.2.4 Mengamati O O

208 P.119.1.2 Menanya X X

209 P.119.2.3 Mengamati O O

210 P.111 Mengasosiasi O O

211 P.117 Mengasosiasi O O

212 P.120 Mengasosiasi O O

213 K.103.1 Mencoba O O

214 K.103.1 Mengamati O O

215 K.103.2 Mengamati O O

216 K.103.3 Mencoba O O

217 K.103.4 Mencoba O O

218 K.103.5 Mengasosiasi O O

219 Mengomunikasikan O O

220 K.103.5 Menanya X X

221 K.103.6 Mengasosiasi O X

222 K.103.7 Mengomunikasikan O O

223 K.106.C Mencoba O O

224 Mengamati O O

225 K.107.D Menanya X X

226 K.107.D.

4

Mengasosiasi O X

227 K.107.5.1 Mencoba O O

190

228 K.107.5.5 Mencoba O O

229 Mengomunikasikan O O

230 K.107.5.1

0

Mencoba O O

231 K.107. Mencoba O O

232 K.107.1 Mencoba O O

233 K.107.2 Menanya X X

234 Mengasosiasi O O

235 Mengomunikasikan O O

236 K.107.3 Mengasosiasi O X

237 K.107.4 Mengomunikasikan O O

238 K.109.1 Mencoba O O

239 Mengamati O O

240 K.110.D Menanya X X

241 K.110.D.

4

Mengomunikasikan O O

242 K.110.D.

5

Mengasosiasi O X

243 K.110.E.1 Mencoba O O

244 K.111. Mencoba O O

245 K.111.1 Mengamati O O

246 K.111.2 Mengamati O O

247 K.111.3 Mencoba O O

248 K.112.4 Menanya X X

249 Mencoba O O

250 Mengasosiasi O O

251 K.112.5 Mengasosiasi O X

252 K.112.6 Mengomunikasikan O O

253 K.114.1 Mengamati O O

254 Mencoba O O

255 K.114.D Menanya X X

256 K.111.D6 Mengasosiasi O X

257 K.116.E.4 Mencoba O O

258 K.116.E.7 Mencoba O O

259 Mengasosiasi O O

260 K.118.1 Mencoba O O

261 K.118.1 Mencoba O O

262 K.118.2 Mencoba O O

263 K.118.3 Menanya X X

264 Mengasosiasi O O

191

Tabel Rekapitulasi Kontigensi Kesepakatan Buku A

Pengamat II

Pengamat I Ya Tidak Jumlah Amatan

Ya 188 23 211

Tidak 0 60 60

Jumlah Amatan 188 83 271

Rumus Perhitungan

Tabel Kesepakatan Menurut Pengamat I dan II pada Bagian Penjelasan, Kegiatan

Siswa dan Tugas Buku B

265 Mengomunikasikan O O

267 K.119.4 Mengasosiasi O X

268 K.119.5 Mengomunikasikan O O

269 T.111 Mencoba O O

270 T.117 Mencoba O O

271 T.120 Mencoba O O

No Kode Langkah Pendekatan

Saintifik

PI PII

Bab Sel

1 P.5.1.1 Mengamati O O

2 Menanya X X

3 P.5.4.1 Mencoba O O

4 P.7.1.1 Mencoba O O

5 P.7.1.10 Menanya X X

6 P.7.2.5 Menanya X X

7 P.7.2.7 Mencoba O O

192

8 Mengasosiasi O O

9 P.8.2.1 Mencoba O O

10 P.8.3.2 Mencoba O O

11 P.8.4.1 Mengamati O O

12 P.9.1.1 Menanya X X

13 Mengasosiasi O O

14 P.10.1.3 Mengamati O O

15 P.14.1.1 Menanya X X

16 Mencoba O O

17 P.17.4.4 Mengamati O O

18 P.18.1.1 Mengasosiasi O O

19 Menanya X X

20 P.18.2.1 Mencoba O O

21 P.19.1.1 Menanya X X

22 Mencoba O O

23 P.20.1 Mengasosiasi O O

24 Mengomunikasikan O X

25 P.20.3.6 Mengamati O O

26 P.20.4.1 Menanya X X

27 Mengamati O O

28 P.21.1.1 Mengasosisasi O O

29 P.22.1.5 Mengamati O O

30 P.22.3.3 Mengamati O O

31 P.22.4.4 Mengamati O O

32 P.23.2.3 Mengamati O O

33 K.14.1 Mencoba O O

34 Mengamati O O

35 K.15.9 Mengasosiasi O X

36 K.18.1 Mencoba O O

37 K.18.4 Mengamati O O

38 Mengasosiasi O X

39 K.19.1 Mencoba O O

40 Mengamati O O

41 K.20.7 Mencoba O O

42 Mengasosiasi O X

43 T.8 Mengasosiasi O O

193

44 T.1.2 Mengamati O O

45 T.11 Mengamati O O

46 T.14 Mencoba O O

47 Mengasosiasi O O

48 Mengomunikasikan O O

49 T.14 Mencoba O O

50 Mengomunikasikan O O

51 T.17 Mencoba O O

52 T.24 Mencoba O O

53 Mengasosiasi O X

Bab Hewan

54 P.47.1 Mengamati O X

55 Menanya X X

56 P.49.4.2 Mencoba O O

57 P.53.3.5 Mencoba O O

58 K.54.1.1 Menanya X X

59 Mengasosiasi O O

60 P.56.1.2 Mengamati O O

61 Mencoba O O

62 P.56.2.1 Menanya X X

63 P.59.1.1 Mencoba O O

64 P.69.4.1 Mengasosiasi O O

65 Mengomunikasikan O O

66 K.50 Mengamati O O

67 Mencoba O O

68 K.53.1 Mencoba O O

69 Mengamati O O

70 K.53.4 Mengasosiasi O O

71 K.53.5 Mengomunikasikan O O

72 K.56.1 Mengamati O O

73 Mencoba O O

74 K.56.1.8 Mengasosiasi O O

75 K.56.1.9 Mengomunikasikan O O

76 K.57.1 Mencoba O O

77 Mengasosiasi O O

Bab Sistem Peredaran Darah

194

78 P.85.1 Mengasosiasi O O

79 Menanya X X

80 P.65.2.5 Menanya X X

81 P.85.4.2 Menanya X X

82 P.85.3.5 Mengamati O O

83 P.86.4.3 Menanya X X

84 Mencoba O O

85 P.87.1.1 Menanya X X

86 P.87.2.3 Menanya X X

87 P.87.5.1 Menanya X X

88 P.88.3.1 Menanya X X

89 P.89.1.1 Menanya X X

90 Mencoba O O

91 P.89.2.1 Menanya X X

92 Mengamati O O

93 P.91.2.6 Mengamati O O

94 P.91.3.2 Mencoba O O

95 P.91.4.1 Menanya X X

96 P.92.1.4 Menanya X X

97 Mencoba O O

98 P.92.2.3 Menanya X X

99 P.94.3.6 Mencoba O O

100 P.95.1.1 Menanya X X

101 P.95.2.1 Mengamati O O

102 P.96.1.2 Mencoba O O

103 K.86.1 Mengamati O O

104 Mencoba O O

105 K.86.4.4 Mengasosiasi O X

106 K.88.1 Mengamati O O

107 Mencoba O O

108 K.88.3 Mengasosiasi O O

109 Mengomunikasikan O O

110 K.89.1 Mengamati O O

111 Mencoba O O

112 K.89.9 Mengasosiasi O O

113 Mengomunikasikan O O

195

Tabel Rekapitulasi Kontigensi Kesepakatan Buku B

Pengamat II

Pengamat I Ya Tidak Jumlah Amatan

Ya 102 7 109

Tidak 0 25 25

Jumlah Amatan 102 32 134

Rumus Perhitungan

114 K.91.1 Mencoba O O

115 K.91.1 Mengasosiasi O O

116 K.95.1 Mengamati O O

117 T.55 Mencoba O O

118 T.57 Mengamati O O

119 Mengasosiasi O O

120 Mengomunikasikan O O

121 T.59 Mencoba O O

122 Mengomunikasikan O O

123 T.59 Mencoba O O

124 Mengomunikasikan O O

125 T.88 Mengomunikasikan O O

126 T.93 Mencoba O O

127 T.93 Mencoba O O

128 Mengasosiasi O O

129 Mengomunikasikan O O

130 T.94 Mencoba O O

131 T.96 Mencoba O O

132 Mengasosiasi O O

133 T.97 Mengomunikasikan O O

134 T.97 Mencoba O O

196

Tabel Kesepakatan Menurut Pengamat I dan II pada bagian Penjelasan, Kegiatan

Siswa dan Tugas Buku C

No Kode Langkah Pendekatan

Saintifik

PI PII

Bab Sel

1 P.1.1. Menanya X X

2 Mengamati O O

3 P.1.2.1 Mengasosiasi O O

4 P.1.4.1 Menanya X X

5 Mengamati O X

6 P.2.1.1 Mencoba O O

7 P.3.2.2 Mengamati O O

8 P.4.3.3 Mengamati O O

9 P.6.1.1 Mencoba O O

10 P.8.2.4 Mencoba O O

11 P.10.1.5 Mengamati O O

12 P.10.3.1 Mencoba O O

13 P.11.1.3 Mengamati O O

14 P.12.1.2 Mengamati O O

15 P.14.1.1 Menanya X X

16 Mencoba O O

17 P.16.3.4 Mengamati O O

18 P.18.4.1 Mengamati O O

19 P.22.1.1 Mencoba O O

20 P.24.1.2 Menanya X X

21 Mengamati O O

22 P.25.1.6 Mengamati O O

23 P.25.3.1 Mengamati O O

24 P.27.1.4 Mencoba O O

25 P.30.1.3 Mencoba O O

26 P.30.1.2 Mencoba O O

27 P.31.2.1 Mencoba O O

28 K.3.1 Mengamati O O

29 Menanya O O

30 Mencoba O O

31 Mengasosiasi O O

32 Mengomunikasikan O O

33 K.6.1 Mengamati O O

34 Menanya O O

35 Mencoba O O

36 Mengasosiasi O O

37 K.8 Mengamati O O

197

38 Mencoba O O

39 Menanya O O

40 Mengasosiasi O O

41 Mengomunikasikan O O

42 K.11.1 Mengamati O O

43 Menanya O O

44 Mencoba O O

45 Mengasosiasi O O

46 Mengomunikasikan O O

47 K.15.1 Mengamati O O

48 Menanya O O

49 Mencoba O O

50 Mengasosiasi O O

51 Mengomunikasikan O O

52 K.23.1 Mengamati O O

53 Menanya O O

54 Mencoba O O

55 Mengasosiasi O O

56 K.27.1 Mengamati O O

57 Menanya O O

58 Mencoba O O

59 Mengasosiasi O O

60 Mengomunikasikan O O

61 K.30.1 Mengamati O O

62 Menanya O O

63 Mencoba O O

64 Mengasosiasi O O

65 K.12 Mengamati O O

66 Menanya O O

67 Mencoba O O

68 Mengasosiasi O O

69 Mengomunikasikan O O

70 K.20 Mengamati O O

71 Mencoba O O

72 Mengasosiasi O O

73 Mengomunikasikan O O

74 K.31 Mengamati O O

75 Menanya O O

76 Mencoba O O

77 Mengasosiasi O O

78 Mengomunikasikan O O

79 T.5 Mengamati O O

80 Menanya O O

81 Mencoba O O

82 Mengasosiasi O O

83 T.26 Mengamati O O

198

84 T.30 Mengamati O X

85 T.32 Mencoba O O

86 Mengasosiasi O O

Bab Sel Hewan

87 P.67.1.1 Menanya X X

88 P.67.4.1 Menanya X X

89 Mengamati O O

90 P.68.2.1 Mencoba O O

91 P.69.1.3 Mengamati O O

92 P.70.1.4 Mencoba O O

93 P.70.2.1 Mengamati O O

94 P.71.1.7 Menanya X X

95 P.71.2.5 Mencoba O O

96 P.73.1.2 Mengamati O X

97 P.76.1.1 Mencoba O O

98 P.77.1.1 Mengamati O O

99 P.77.2.4 Menanya X X

100 P.77.5.1 Mencoba O O

101 P.78.1.1 Menanya X X

102 P.78.2.1 Mengamati O O

103 P.79.1.1 Mengamati O O

104 P.80.1.2 Mencoba O O

105 K.68.1 Mengamati O O

106 Menanya O O

107 Mencoba O O

108 Mengomunikasikan O O

109 K.72.1 Mengamati O O

110 Menanya O O

111 Mencoba O O

112 K.78.1 Mengamati O O

113 Menanya O O

114 Mencoba O O

115 Mengasosiasi O O

116 Mengomunikasikan O O

117 K.76 Mengamati O O

118 Menanya O O

119 Mencoba O O

120 Mengasosiasi O O

121 Mengomunikasikan O O

122 T.70 Mencoba O O

123 T.80 Mengamati O O

124 Mencoba O O

Bab Sistem Peredaran Darah

125 P.111.1 Menanya X X

126 Mengamati O O

127 P.112.1.4 Mencoba O O

199

128 P.113.1.3 Menanya X X

129 Mengamati O O

130 P.114.1.1 Mengamati O O

131 P.116.1.2 Mengamati O O

132 P.117.1.1 Menanya X X

133 P.117.2.1 Mengamati O O

134 P.118.2.1 Mengamati O O

135 P.119.1.3 Menanya X X

136 P.119.2.2 Mencoba O O

137 P.120.1.1 Menanya X X

138 P.120.1.6 Mengamati O O

139 P.120.2.1 Menanya X X

140 P.121.1.1 Mengamati O O

141 P.121.2.1 Mengamati O O

142 P.122.1.1 Mengamati O O

143 P.123.1.1 Mencoba O O

144 P.123.2.4 Mengamati O X

145 P.124.1.1 Mengamati O O

146 P.124.1.1 Mengamati O O

147 P.126.1.1 Mengamati O O

148 P.126.2.1 Mengamati O O

149 P.127.1.2 Mencoba O O

150 P.128.1.3 Mengamati O O

151 P.129.3.1 Mengamati O O

152 P.130.1.6 Menanya X X

153 P.130.2.1 Mencoba O O

154 P.130.3.1 Mengamati O X

155 P.131.2.1 Mencoba O O

156 K.112.1 Mengamati O O

157 Menanya O O

158 Mencoba O O

159 Mengasosiasi O O

160 Mengomunikasikan O O

161 K.119.1 Mengamati O O

162 Menanya O O

163 Mencoba O O

164 Mengasosiasi O O

165 K.123.1 Mengamati O O

166 Menanya O O

167 Mencoba O O

168 Mengasosiasi O O

169 Mengomunikasikan O O

170 K127.1 Mengamati O O

171 Menanya O O

172 Mencoba O O

173 Mengasosiasi O O

200

Tabel Rekapitulasi Kontigensi Kesepakatan Buku C

Pengamat II

Pengamat I Ya Tidak Jumlah Amatan

Ya 175 4 178

Tidak 0 17 17

Jumlah Amatan 175 21 196

Rumus Perhitungan

174 Mengomunikasikan O O

175 K.130.1 Mengamati O O

176 Menanya O O

177 Mencoba O O

178 Mengasosiasi O O

179 K.132.1 Mengamati O O

180 Menanya O O

181 Mencoba O O

182 Mengasosiasi O O

183 Mengomunikasikan O O

184 K.116 Mencoba O O

185 Menanya O O

186 Mengasosiasi O O

187 T.118 Mencoba O O

188 T.122 Mencoba O O

189 Menanya X X

190 Mengasosiasi O O

191 T.129 Mengamati O O

192 Mengasosiasi O O

193 Mengomunikasikan O O

194 T.132 Mencoba O O

195 Menanya O O

196 Mengasosiasi O O

201

Lampiran 5. Lembar Teks Wawancara

202

Lampiran 6. Surat-Surat

203

204

205

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda Tangan di Bawah ini:

Nama : Dr. Nengsih Juanengsih, M.Pd

Jabatan : Dosen Tadris Biologi

Intansi : Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Adalah benar sebagai Pengamat dalam Penelitian Skripsi:

Judul : Analisis Kesesuaian Isi Buku Teks Biologi SMA/MA Kelas XI Kurikulum

2013 Berdasarkan Pendekatan Saintifik

Penyusun : Fathiya Rahmah Aliya

NIM : 11170161000032

Program Studi : Tadris Biologi

Demikian Pernyataan ini dibuat untuk digunakan sebgaimana mestinya.

Jakarta, 26 April 2022

Hormat saya

Dr. Nengsih Juanengsih, M.Pd

NIP. 197905102006042001

206

207

Lampiran 7. Lembar Uji Referensi

LEMBAR UJI REFERENSI

Nama Mahasiswa : Fathiya Rahmah Aliya

NIM : 11170161000032

Fakultas Prodi : Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Tadris Biologi

Judul Skripsi : Analisis Kesesuaian Isi Buku Teks Biologi SMA/MA Kelas XI

Kurikulum 2013 Berdasarkan Pendekatan Saintifik

Dosen Pembimbing : Dr. Nengsih Juanengsih, M.Pd.

No .

Referensi Para f

BAB I

1. Muhhibin Syah, Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru,

(Bandung: Rosdakarya Offset,2017), hal. 10.

2. Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945

3. Undang – Undang No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan

Nasional BAB 1 Pasal 1 Ayat 2, hal. 2.

4. Ibid., BAB II Pasal 3, hal.5

5. Baderiah, Buku Ajar Pengembangan Kurikulum, (Palopo: IAIN

Palopo,2018), hal. 14

6. Priarti Megawati, Meretas Permasalahan Pendidikan Di Indonesia, Jurnal Formatif,2(3), (Jakarta: Universitas Indraprasta PGRI, 2015), hal. 227-234.

7. Mimi Kartika, PGRI: Kualitas Pendidikan Indonesia Belum

Membanggakan, diakses dari

https://www.republika.co.id/berita/qsh0lg327/pgri-kualitas-pendidikan-

indonesia-belum-membanggakan, pada tanggal 08 Oktober 2021 pukul

09.38 WIB

8. Doni Koesoema, Merevisi Kurikulum 2013, diakses dari

http://edukasi.kompas.com/read/2014/12/08/20471351/Merevisi.Kurikulu

m.2013, pada tanggal 08 Oktober 2021 pukul 12.11 WIB.

9. Eva Banowati, Buku Teks dalam Pembelajaran Geografi di Kota

Semarang,Jurnal Geografi,Volume 4,No.2,(Semarang:UNNES,2007), hal.

147.

10. Salinan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2017 tentang Sistem Perbukuan Pasal 6.

208

11. Kemendikbud, Konsep dan Implementasi Kurikulum 2013,hal. 24

12. Yoga Muhammad Mukhlis dan Nining Setyaningsih, Analisis Buku Siswa

Kurikulum 2013 Kelas VII SMP Pelajaran Matematika Ditinjau dari

Implementasi Pendekatan Saintific dan Penilaian Autentik, Prosiding

Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika UMS 2015, (Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta,2015),hal. 372-384

13. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Konsep dan Implementasi

Kurikulum 2013, (Jakarta: Kemendikbud,2014), hal. 26 .

14. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan., Op. Cit. hal 26

BAB II

15. KBBI daring, Analisis, diakses dari

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/analisis, pada tanggal 04 Januari 2022

pukul 07.45.

16. Ika Yusmium, Analisis Buku Teks Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kurikulum 2013,Skripsi,(Semarang: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Islam Negeri Walisongo,2015),hal. 25.

17. Tri Retnasari, Ariningrum, Analisis Literasi Ilmiah Buku Teks Pelajaran Biologi SMA, Skripsi,(Semarang: Jurusan Biologi Universitas Negeri Semarang,2013), hal.5.

18. Salinan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 8 Tahun 2016 (Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,2016), hal. 2.

19. Fauzi Rachman, Buku Ajar Kajian Buku Teks, (Kalten: Lakeisha,2022), hal. 1

20. H.G Tarigan dan Tarigan, D., Telaah Buku Teks Bahasa Indonesia, (Bandung: Angkasa, 2009), hal. 13.

21. Anak Agung Ngurah Gede Sadiartha, Penelitian Kualitatif Dan Publikasi Ilmiah,(Kediri: CV. Cakrawala Satria Mandiri,2020), hal 113.

22. Salinan Undang Undang Republik Indonesia No.3 tahun 2017 tentang Sistem Perbukuan Pasal 6., op.ci, hal.11

23. Sistem Informasi Kurikulum Nasional, Kurikulum 2013, diakses dari https://kurikulum.kemdikbud.go.id/kurikulum-2013/ , pada tanggan 17 Maret 2022

24. Resti Fauziah, Ade Gafar Abdullah dkk, Pembelajaran Saintifik

Elektronika Dasar Berorientasi Pembelajaran Berbasis Masalah, Jurnal

INVOTEC, Vol.9,No.2,(Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia,2013), hal. 165.

25. A. Sulaeman, Pengembangan Kurikulum 2013 Dalam Paradigma

Pembelajaran Kontemporer, ISLAMADINA,Volume XIV

No.1,Purwokerto: Universitas Muhammadiyah Purwokerto,2015),hal. 81.

26. Endah Wahyu RN, Apit Faturohman dan Sardianto Markos, Analisis Buku Siswa Mata Pelajaran IPA Kelas VIII SMP.MTS Berdasarkan Kategori Literasi Sains, Jurnal Inovasi dan Pembelajaran Fisika, Volume 3,

209

No.2,(Sumatra: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Pendidikan,2016), hal. 2.

27. Salinan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tantang Standar Nasional Pendidikan, Pasal 1 Ayat 23 hal. 5

28. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Konsep dan Impelemntasi Kurikulum 2013.,op.cit, hal. 35.

29. Daryanto, Pendekatan Pembelajaran Saintifik Kurikulum 2013,

(Yogyakarta:Gava Media,2014), hal. 51.

30. Ibid., hal 54

31. Muhammad Agus Umar, Penerapan Pendekatan Saintifik dengan Metode Pembelajaran Berbasis Proyek (Project-Based Learnig) Dalam Materi

Ekologi,BIOnatural, Volume 4 No, 2,(Maluku Utara: Universitas Bumi

Hijrah Maluku Utara,2017), hal. 3.

32. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 103 Tahun 2014

Tentang Pembelajaran Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah,

hal. 5-6.

33. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Materi Bimbingan Teknis

Fasilitator dan Instruktur Kurikulum 2013 Tahun 2017,(Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017),hal. 45-46.

34. Daryanto., op.cit, hal. 61

35. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81A Tahun 2013 Tentang Impelentasi Kurikulum, hal. 6

36. Ibid., hal 6-7

37. Ahmad Rizky Muharam, Analisis Buku Fisika Kelas XI SMA/MA

Kurikulum 2013 Dan KTSP Berdasarkan Pendekatan Saintifik,

Skripsi,(Jakarta: Universitas Islam Syarif Hidayatullah Jakarta,2017), hal.

iv.

38. Rita Triasafifah, Edy Chandra dan Ina Rosdiana L, Analisis Tingkat

Ketepatan Konsep Dan Tingkat Akomodasi Scientific Approach

(Pendekatan Saintifik) Buku Teks IPA Biologi Kurikulum 2013 Kelas XI

SMA pada Konsep Sistem Peredaran Darah,Scientiae Educatia: Jurnal

Pendidikan Sains,Volume 5 Nomor 2,(Cirebon: IAIN Syekh Nurjati

Cirebon,2015) hal. 1-11.

39. Endik Deni Nugroho, Vloresius, Laila Rasidah H., dan Nur Anisa, Analisi

Isi, Penyajian materi dan Keterbacaan dalam Buku IPA Kurikulum 2013

SMP kelas VII Semester 1, JPBI: Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia,

Volume 3 Nomor 2, (Malang: Universitas Muhammadiyah Malang,2017),

hal. 114-122.

210

40. Maryati, dan Enny Zubaidah, Analisis Muatan Pendekatan Saintifik dan

Penilaian Otentik dalam Buku Teks berbasis Kurikulum 2013 Kelas VI

SMD Tema Selamatkan Makhluk Hidup, Thesis,(Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta,2019), hal.ii

41. Apolonia Hendrice Ramda, Analisis Kesesuaian Materi pada Buku Teks

Matematika Kelas VII dengan Kurikulum 2013, PHTHAGORAS : Jurnal

Pendidikan Matematika, Volume 12 (1),(Yogyakarta: Universitas Negeri

Yogyakarta,2017), hal. 12-22.

42. Yoga Muhammad Mukhlis dan Nining Setyaningsih.,op.cit,hal. 372-384.

BAB III

43. Sudaryono, Metode Penelitian Pendidikan,(Jakarta: Kencana,2016), hal.

12.

44. Wina Sanjaya, Penelitian Pendidikan Jenis,Metode dan Prosedur,(Jakarta: Kencana, 2013),hal.59.

45. Muri Yusuf, Metode Peneitian: Kuantitatif, Kualitatf, dan Penelitian Gabungan Edisi Pertama, (Jakarta: KENCANA,2014), hal. 331.

46. Mahmud, Metode Penelitian Pendidikan,(Bandung:CV. Pustaka Setia,2011, hal 89-91.

47. Bachtiar, S. Bachri, Meyakinkan Validitas Data Melalui Triangulasi pada

Penelitian Kualitatif, Jurnal Teknologi Pendidikan, 10 (1),(Surabaya:

Universitas Negeri Surabaya,2010), hal. 56

48. Wina Sanjaya., op.cit, hal. 263.

49. Muri Yusuf.,op.cit, hal. 372

50. Mahmud., op.cit, hal. 153

51. Ahmad Rizky Muharam., op.cit, hal. 129.

52. Ibid., hal. 130.

53. Bachtiar S. Bachri., loc.cit

54 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D), (Bandung:Alfabeta.2015), hal. 330.

55. Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktis,

(Jakarta: Rieneka Cipta, 2010), hal. 244.

56 .

Yuliyanti dan Rosilowati, “Analisis Buku Ajar Fisika SMA Kelas XI

berdasarkan Muatan Literasi Sains di Kabupaten Tegal”, (Semarang:

Journal Unnes,2014), Volume 3 Nomor 2, hal. 70.

BAB IV

57. Nurul Ain dan Choirul Huda, Pendekatan Saintifik di Sekolah Dasar,

Momentum: Physics Educational Journal, (Malang: Universitas

Kanjuruhan Malang,2018), 2(1), hal. 4.

58. Daryanto., op.cit, hal. 60.

59. Ibid., hal. 69.

211

60. HM. Musfiqon dan Nurdiansyah, Pedekatan Pembelajaran Santifik,

(Sidoarjo: Nizamia Learning Center, 2015),hal. 39.

61. Kemendikbud, diakses dari

https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/artikel/5-tahapan-pendekatan-

saintifik-dalam-pembelajaran/, pada tanggal 29 Maret 2022 pukul 10.40

WIB.

62. Daryanto., op.cit, hal. 80

Jakarta, 21 April 2022

Mengesahkan,

Pembimbing

Dr. Nengsih Juanengsih, M.Pd

NIP. 19790510 200604 2 001


Recommended