Date post: | 05-Apr-2023 |
Category: |
Documents |
Upload: | khangminh22 |
View: | 0 times |
Download: | 0 times |
10 Peran Public Relations…, Marcella Nathania Shandy, Universitas Multimedia Nusantara
BAB III
PELAKSANAAN KERJA MAGANG
3.1 Kedudukan dan Koordinasi
Kedudukan selama penulis melakukan praktik kerja magang di PT.
Nutrifood Indonesia adalah sebagai public relations and sustainability Intern, yang
dipimpin oleh Ibu Angelique Dewi selaku head of corporate communication dan
dibimbing serta diawasi oleh Kak Edwin Chandra selaku associate manager public
relations and sustainability development. Public relations and sustainability intern
memiliki tanggung jawab untuk membantu karyawan pada divisi corporate
communication untuk menyelesaikan pekerjaannya. Pekerjaan yang dilakukan oleh
corporate communication PT. Nutrifood Indonesia antara lain adalah:
1. Mempersiapkan press conference dari awal hingga akhir. Mulai dari
perencanaan dan koordinasi dengan brand, video looping dan video
bumper, ice breaking, membuat press release, mengundang media,
follow up media, gladi resik, melakukan media monitoring, menghitung
PR value, dan evaluasi sebagai tahap akhir. (Public Relations)
2. Membuat kegiatan / project / edukasi yang berkaitan dengan
keberlanjutan. Salah satunya green, yang sesuai dengan value Nutrifood
pada SDGs no 13 dan 15 (climate action dan life on land). Kegiatan
yang diadakan juga bekerjasama dengan brand serta pihak pendukung
dari eksternal. Kegiatan ditujukan baik untuk internal perusahaan dan
eksternal. Salah satu contoh kegiatannya adalah mengadakan plastic
recycle workshop bersama artisan yang berpengalaman dan
mengundang pemanfaat di seluruh daerah di Indonesia. (Sustainability)
Pada praktik kerja magang di PT. Nutrifood Indonesia, alur pekerjaan
diberikan oleh associate manager, public relations officer, dan sustainability
development executive sebagai atasan intern. Sebelum dikirimkan kepada pihak
11 Peran Public Relations…, Marcella Nathania Shandy, Universitas Multimedia Nusantara
Sustainability
Development Executive
Public Relations
Officer
Associate Manager,
Public Relations & Sustainability
Development
Head of
Corporate Communication
Public Relations & Sustainability
Intern
eksternal atau dilaksanakan penulis harus mengirimkan hasil pekerjaan kepada
associate manager terlebih dahulu, untuk diberikan masukan dan koreksi jika
terdapat kesalahan. Setelah itu akan diberikan kepada head of corporate
communication, untuk final check dan diberi masukan apabila kurang susuai atau
terdapat kesalahan.
Penulis sebagai intern juga dapat berkomunikasi dengan lintas divisi untuk
mendukung pekerjaan atau kegiatan dari divisi corporate communication.
Contohnya untuk mengundang kegiatan yang diadakan oleh sustainability atau
berkomunikasi dengan brand terkait press conference.
(Sumber pembimbing lapangan, 2021)
Gambar 2.3 Struktur divisi Corporate Communication PT. Nutrifood Indonesia
3.2 Tugas yang Dilakukan
Saat melaksanakan praktik kerja magang di PT. Nutrifood
Indonesia, kedudukan penulis adalah sebagai Corporate Communication
Intern (Public Relations and Sustainability Department). Berikut adalah
tugas-tugas yang dilakukan oleh penulis selama praktik kerja magang:
12 Peran Public Relations…, Marcella Nathania Shandy, Universitas Multimedia Nusantara
1. Mempersiapkan press conference (PR)
2. Media relations: Media monitoring, Media coverage, dan Media
list. (PR)
3. Membuat artikel blog Nutrifood (PR)
4. Membuat program kampanye untuk meningkatkan kesadaran
karyawan akan lingkungan (Sustainability)
5. Recycle workshop sebagai pembinaan dengan bank sampah
(Sustainability)
6. Mencari pemanfaat limbah untuk limbah pasca distribusi
nutrifood (Sustainability)
7. Sustainability poster (Sustainability)
Berikut ini adalah timeline dalam bentuk tabel yang telah dikerjakan
oleh penulis selama melaksanakan praktik kerja magang di Public Relations
and Sustainability Departement PT. Nutrifood Indonesia:
13 Peran Public Relations…, Marcella Nathania Shandy, Universitas Multimedia Nusantara
(Sumber olahan penulis, 2021)
Tabel 3.1 Uraian dan Timeline Kerja Magang
14 Peran Public Relations…, Marcella Nathania Shandy, Universitas Multimedia Nusantara
3.3 Uraian Pelaksanaan Kerja Magang
Berdasarkan tabel 3.1 di atas dapat dilihat selama berjalannya
pelaksanaan kerja magang, penulis melakukan berbagai jenis aktivitas dan
mengerjakan berbagai jenis pekerjaan yang berkaitan dengan public
relations dan sustainability. Public relations diberikan tanggung jawab oleh
perusahaan untuk membuat berbagai macam kegiatan untuk menjalin
hubungan baik dengan berbagai pihak, baik pihak internal maupun pihak
eksternal. Tujuannya agar kegiatan yang dilakukan bisa membuat relasi
yang baik serta meningkatkan awareness masyarakat akan perusahaan, agar
terbangun citra yang positif. Muslimin (2004:4) mendefinisikan “Public
relations ialah sebuah kegiatan yang diperuntukan untuk menanamkan dan
memperoleh pemahaman, goodwill, kepercayaan, serta award yang
didapatkan dari public relations untuk mewujudkan hubungan baik antara
suatu lembaga dengan publiknya, serta usaha untuk memberikan atau
menanamkan kesan yang positif dan menyenangkan. Diharapkan akan
menghasilkan opini publik yang baik dan menguntungkan untuk
perusahaan”.
Selain itu public relations PT. Nutrifood Indonesia juga berjalan
bersama dengan sustainability untuk mendukung kegiatan-kegiatan yang
diadakan, sesuai dengan fokus perusahaan untuk mendukung sustainable
development goals (SDGs). Secara khusus difokuskan pada point SDGs no
3, 4, 13, dan 11 yaitu health, education, green, dan inclusivity. Dimana
Nutrifood ingin menjadi perusahaan yang tidak hanya memproduksi, tetapi
juga bertanggung jawab atas apa yang akan terjadi dan dilakukan secara
berkelanjutan atau sustainable.
Selama melakukan praktik kerja magang di PT. Nutrifood Indonesia,
berikut adalah uraian serta alur kerja yang dilakukan oleh penulis selama
praktik kerja magang berlangsung:
15 Peran Public Relations…, Marcella Nathania Shandy, Universitas Multimedia Nusantara
3.3.1 Media Relations
Media relations atau yang sering disebut relasi media ialah
kegiatan untuk menjalin hubungan atau relasi yang baik dengan media
massa, pers, serta wartawan. Dengan harapan informasi yang
disampaikan bisa dipublikasikan seluas-luasnya, serta dapat
memberikan pengaruh baik bagi massage yang akan diberitakan.
Menurut Frank Jefkins (2000:98) media relations adalah usaha untuk
mempublikasikan atau menyiarkan informasi kehumasan secara
maksimal, guna menciptakan pengetahuan dan pemahaman bagi
khalayak organisasi atau perusahaan yang terkait. Kegiatan yang
berkaitan dengan media relations yang dilakukan oleh penulis dalam
praktik kerja magang ialah:
a. PR Writing
Selama kegiatan kerja magang, penulis mengerjakan
pekerjaan yang terkait dengan PR writing yaitu menulis artikel
yang akan akan dimuat pada blog brand bersangkutan. Dalam
hal ini penulis membantu untuk menulis artikel pada blog HiLo
School dan yang berkaitan dengan green. Tema artikel yang
dikerjakan adalah gaya hidup sustainable dan perubahan iklim
& global warming. Artikel ditulis berdasarkan apa yang terjadi
saat ini dan menggunakan data-data dari sumber yang
terpercaya. Artikel ini ditujukan untuk anak sekolah dasar dari
kelas 3 – kelas 6, sehingga perlu membuat konten artikel yang
menarik dan mudah dipahami. Harapannya melalui artikel ini
bisa menambah wawasan anak-anak dan semakin banyak anak-
anak yang teredukasi. Selama praktik kerja magang penulis
membuat artikel dengan tema gaya hidup sustainable dan
perubahan iklim dan global warming. Berikut adalah contoh
artikel yang dibuat oleh penulis:
16 Peran Public Relations…, Marcella Nathania Shandy, Universitas Multimedia Nusantara
(Sumber data penulis, 2021)
Gambar 3.1 Artikel untuk Blog HiLo School
Setelah artikel selesai ditulis, selanjutnya akan diberikan
ke team terkait untuk di review dan diberikan masukan.
Informasi dan data-data yang terkandung di dalam artikel juga
terlebih dahulu di cek kebenarannya. Setelah artikel dinyatakan
baik baru dimasukan ke dalam blog sesuai dengan timeline yang
ada.
b. Flyer
Salah satu jobdesk yang diberikan selama praktik kerja
magang adalah membuat flyer, yang dinamakan dengan flyer
Nutriclass. Flyer Nutriclass merupakan flyer yang berisikan
edukasi kesehatan yang dikemas secara menarik dan mudah
dipahami. Informasi yang didapatkan berasal dari pakar yang
17 Peran Public Relations…, Marcella Nathania Shandy, Universitas Multimedia Nusantara
ahli di bidangnya. Data-data yang sudah diberikan oleh team
Nutrifood Research Center (NRC) akan diubah kedalam bentuk
flyer, yang bisa mengedukasi masyarakat luas khususnya
terhadap kesehatan.
Selain dibuat ke dalam bentuk flyer, informasi yang
disajikan di dalam flyer juga disajikan dalam bentuk word
seperti format artikel. Dengan topik yang berbeda setiap
minggunya, penulis membuat 6 topik (Gadget bikin gendut
mitos atau fakta, health benefit of volunteering, lembur dan
risiko stroke, pandemic berubah obesitas, mari gerak untuk
sehat, serta nutrisi tepat untuk mental sehat.
Flyer dibuat setiap satu minggu sekali dan akan dipublish
setiap hari jumat. Flyer yang sudah selesai dibuat akan kembali
di cek oleh team NRC untuk melihat apakah data yang
dimasukan sudah sesuai dan benar, dikarenakan flyer akan
disebarluaskan dan dibaca oleh masyarakat luas. Setelah
mendapat persetujuan, flyer akan disebarluaskan oleh team PR
ke group internal dan eksternal termasuk ke media yang akan
membantu menyebarluaskan. Berikut adalah contoh flyer yang
dikerjakan oleh penulis:
18 Peran Public Relations…, Marcella Nathania Shandy, Universitas Multimedia Nusantara
(Sumber data penulis, 2021)
Gambar 3.2 Flyer Nutriclass
c. Poster
Dalam praktik kerja magang, salah satu pekerjaan yang
termasuk dalam pekerjaan media relations adalah poster. Poster
yang dibuat adalah poster yang berkaitan dengan keberlanjutan,
dinamai sebagai sustainability poster. Sustainability poster
merupakan poster edukasi yang ditujukan untuk banyak pihak,
baik pihak internal maupun eksternal. Materi yang disajikan
berkaitan dengan keberlanjutan atau yang terdapat pada poin
SDGs. Poster dibuat berdasarkan data terupdate yang
didapatkan dari sumber-sumber yang terpercaya.
Publikasi poster dilakukan berdasarkan hari peringatan
seperti hari bumi, hari lingkungan hidup, hari kesehatan mental,
dll. Tujuannya adalah agar semakin banyak orang yang
teredukasi khususnya dalam hal keberlanjutan, karena sampai
19 Peran Public Relations…, Marcella Nathania Shandy, Universitas Multimedia Nusantara
saat ini masih banyak orang yang kurang peduli terhadap
keberlanjutan. Selama melakukan praktik kerja magang penulis
membuat 5 poster yang berkaitan dengan point-point SDGs
yaitu SDGs water, waste, well being mental, procurement, dan
inclusive. Berikut adalah contoh sustainability poster yang
dibuat dalam praktik kerja magang:
(Sumber data penulis, 2021)
Gambar 3.3 Sustainability Poster
Pada gambar 3.3 di atas merupakan poster sustainability
yang berisikan informasi serta edukasi tentang air dan apa yang
sebenarnya terjadi pada air di dunia ini. Selain itu terdapat
beberapa tips sederhana yang sangat mudah untuk dilakukan
dan memiliki pengaruh yang besar untuk bumi di masa sekarang
dan masa yang akan datang.
d. Press conference
Press conference adalah bagian dari kegiatan media
relations yang dilakukan oleh perusahaan untuk sarana
memberikan informasi, mengenalkan, menjelaskan suatu
kegiatan dengan mengundang wartawan atau perwakilan media
20 Peran Public Relations…, Marcella Nathania Shandy, Universitas Multimedia Nusantara
untuk meliput. Harapannya adalah informasi yang disampaikan
dapat disiarkan dan disebarluaskan kepada khalayak. Dimana
penulis mempersiapkan press conference bersama dengan team
public relations mulai dari persiapan, pelaksanaan, hingga
setelah pelaksanaan. Hal pertama yang dilakukan setiap kali
mengadakan press conference ialah berkoordinasi dengan
brand yang bersangkutan untuk membahas teknis dasar, tema,
dan pembicara. Kemudian membantu untuk membuat kerangka
press release yang akan dilanjutkan oleh pembimbing lapangan.
Satu minggu sebelum pelaksanaan mengirimkan undangan
kepada setiap media melalui email dan follow up media. Berikut
adalah contoh email yang dikirimkan kepada media:
(Sumber data penulis, 2021)
Gambar 3.4 Draft Email – Undangan Press ke Media
Selanjutnya mempersiapkan ice breaking seperti quiz dan
melakukan GR dengan moderator dan pembicara. Saat
21 Peran Public Relations…, Marcella Nathania Shandy, Universitas Multimedia Nusantara
pelaksanaan membantu untuk admit media dan mendata media
yang hadir. Selain itu menyapa media yang hadir melalui kolom
chat dan saat sesi Q&A membantu menyimpulkan pertanyaan
dari media. Setelah selesai melakukan press conference,
selanjutnya mengirimkan media kit kepada media yang mengisi
daftar hadir. Selama melakukan praktik kerja magang terdapat
5 kali press conference, yaitu HiLo Design Thinking, L-Men x
PON XX, Tropicana Slim #Hands4Diabetes, Beat Obesity
Community Festival 2021, dan HiLo School Health & Green
Science Competition. Berikut adalah salah satu press
conference yang dilakukan secara online:
(Sumber data penulis, 2021)
Gambar 3.5 Press Conference HiLo Design Thinking
Tujuan dari press conference yang diadakan oleh
perusahaan adalah untuk mendukung brand yang ada dalam
untuk mengenalkan, menjelaskan, serta menginformasikan
kegiatan yang akan diadakan atau sudah dilakukan kepada
media. Harapannya kegiatan tersebut bisa dipublikasikan secara
luas dan bisa memberikan manfaat untuk masyarakat serta
awareness masyarakat terhadap perusahaan.
22 Peran Public Relations…, Marcella Nathania Shandy, Universitas Multimedia Nusantara
e. Media Briefing
Salah tahap dalam media relations adalah media briefing,
yang merupakan suatu kegiatan yang berkaitan dengan
hubungan press. Dimana media briefing lebih berfokus pada
sesi tanya jawab atau diskusi. Kegiatan media briefing yang
dilakukan oleh Pt. Nutrifood Indonesia ketika situasi online
adalah dengan mengadakan pemaparan materi oleh narasumber
terlebih dahulu, yang dihadiri oleh perwakilan media melalui
live youtube. Kemudian dilanjutkan dengan media memasuki
zoom untuk mengikuti media briefing yang dihadiri oleh
narasumber.
Tujuannya diselenggarakan media briefing adalah agar
media bisa menggali informasi lebih dalam mengenai topik
bahasan yang sebelumnya dipaparkan, agar bisa menjadi bahan
untuk berita. Setiap media diberikan kesempatan untuk bertanya
kepada narasumber sampai batas waktu yang ditentukan. Waktu
yang diperlukan untuk media briefing umumnya lebih singkat
dibandingkan dengan kegiatan press conference, dimana waktu
yang diperlukan antara 30 menit – 45 menit.
Selama melakukan praktik kerja magang aktivitas media
briefing dilakukan sebanyak 2 kali, yaitu Meet the Doctor
Tropicana Slim #Hand4Diabetes dan Sobat Diabet Tropicana
Slim #Hand4Diabetes. Berikut adalah foto saat berlangsungnya
kegiatan media briefing:
23 Peran Public Relations…, Marcella Nathania Shandy, Universitas Multimedia Nusantara
(Sumber data penulis, 2021)
Gambar 3.6 Kegiatan Media Briefing
Selama kegiatan media briefing tanggung jawab yang diberikan
adalah admit media serta mendata media yang hadir, kemudian
menyimpulkan pertanyaan untuk narasumber yang akan
diberikan terlebih dahulu kepada moderator. Selain itu
membantu untuk timekeeper, agar kegiatan berjalan sesuai
dengan waktu yang ditetapkan.
f. Media Monitoring
Kegiatan media monitoring yang dilakukan oleh PR PT.
Nutrifood Indonesia, merupakan kegiatan yang dilakukan
setelah mengadakan press conference atau setelah melakukan
media briefing. William (2010) berpendapat bahwa media
monitoring ialah suatu proses membaca dan melihat konten
yang berasal dari editorial media kemudian mengidentifikasi,
menyimpan, serta menganalisis konten yang berkaitan dengan
topik dan kata kunci.
Media monitoring yang dilakukan oleh PR PT. Nutrifood
Indonesia, dimulai setelah mengirimkan press release kepada
media dan follow up setiap media. Beberapa media akan
24 Peran Public Relations…, Marcella Nathania Shandy, Universitas Multimedia Nusantara
menginfokan dan memberikan link berita yang sudah di up di
media, namun beberapa media tidak menginfokan ketika sudah
up berita sehingga kami perlu cek secara berkala. Di PT.
Nutrifood Indonesia kegiatan media monitoring dilakukan
dengan kata kunci sesuai dengan kegiatan yang terkait, dari
desktop research melalui laman google untuk mencari berita
yang sudah di up oleh media.
Penulis memiliki tugas untuk melakukan media
monitoring yang dibantu oleh team PR. Media monitoring
dilakukan secara berkala, untuk update serta rekap ke dalam
excel. Berikut adalah template table media monitoring yang
digunakan:
(Sumber data penulis, 2021)
Gambar 3.7 Template Table Media Monitoring
Rekap dilakukan dengan mengisi tabel, hal pertama yang
dilakukan adalah mengisi tanggal dimuatnya berita oleh media.
Selanjutnya mengisi nama media, judul berita, dan melampirkan
link berita. Untuk tone diisi dengan (positif/negatif) sesuai
dengan isi berita, apakah berita yang dimuat positif atau negatif.
Keterangan BW atau FC ialah kepanjangan dari black and
white, serta full colour yang diisi berdasarkan gambar yang
dimuat oleh media.
25 Peran Public Relations…, Marcella Nathania Shandy, Universitas Multimedia Nusantara
g. Media Coverage
Media coverage merupakan konten yang menyebutkan,
menampilkan, atau mendiskusikan perusahaan/brand kita. PT.
Nutrifood Indonesia menerapkan media coverage untuk
mengetahui seberapa banyak media yang mempublikasikan
kegiatan yang perusahaan buat. Media coverage yang dibuat
meliputi informasi nama media, link berita, exposure, Ad. value,
PR value, news value, dan 8 cakupan penilaian. Tugas yang
diberikan selama kegiatan praktik kerja magang adalah mengisi
exposure yang merupakan jumlah halaman, serta mengisi 8
cakupan penilaian pada berita. Cakupan tersebut diisi penilaian
berdasarkan isi berita yang dimuat oleh media, jika sesuai akan
diberikan point 1 dan jika tidak sesuai akan diberikan point 0.
Berikut adalah contoh template yang digunakan untuk mendata
media coverage:
(Sumber data penulis, 2021)
Gambar 3.8 Template Table Media Coverage
Cara pembuatan media coverage, juga sudah diajarkan di
perkuliahan pada mata kuliah media relations serta sudah
diterapkan secara nyata pada mata kuliah special event.
Sehingga saat pengerjaan media coverage selama praktik kerja
magang ini penulis cukup paham dan tidak memiliki kesulitan
yang mendalam. Dalam menghitung PR value juga sudah
diajarkan pada mata kuliah media relations dan media planning
26 Peran Public Relations…, Marcella Nathania Shandy, Universitas Multimedia Nusantara
dimana saat membantu team PR untuk mengisi PR value, bisa
menerapkan apa yang sudah dipelajari selama perkuliahan.
Dalam menghitung PR value perlu untuk memperhatikan rate
card setiap media, karena setiap media memiliki rate card yang
berbeda. Perhitungan yang dilakukan meliputi jumlah halaman
yang dimuat, rate card, dan jumlah kriteria penilaian.
h. Media Visit
Media visit merupakan salah satu kegiatan dalam public
relations yang dianggap cukup penting, dimana media visit
adalah kunjungan kepada pihak media sebagai bentuk menjalin
relasi yang baik kepada pihak pers. Harapannya adalah agar
semakin terjalin hubungan yang baik di antara kedua belah
pihak, dalam hal ini ialh pihak pers dan perusahaan.
Selama kegiatan praktik kerja magang, media visit adalah
kegiatan rutin yang dilakukan oleh tema public relations PT.
Nutrifood Indonesia. Dimana kegiatan media visit biasa
dilakukan satu bulan sekali, dimana media visit dilakukan ke
media yang berbeda secara online melalui platform online
meeting. Berikut adalah foto saat kegiatan media visit ke salah
satu media:
(Sumber data penulis, 2021)
Gambar 3.9 Kegiatan Media Visit ke Salah Satu Media
27 Peran Public Relations…, Marcella Nathania Shandy, Universitas Multimedia Nusantara
Selama praktik kerja magang berlangsung, penulis
mengikuti 5 media visit dengan media yang berbeda. Hal
pertama yang dilakukan dalam kegiatan media visit adalah
perkenalan diri dari setiap orang, yang kedua adalah
memperkenalkan perusahaan serta media secara singkat, ketiga
adalah saling memperkenalkan program yang ada dan rencana-
rencana apa yang mau dilakukan kedepannya, keempat adalah
sesi tanya jawab. Kegiatan media visit lebih kearah semi formal,
dimana konsep yang dibuat lebih santai dan lebih banyak
sharing untuk menjalin relasi yang baik kedepannya. Selama
kegiatan berlangsung, penulis juga menulis notula untuk arsip
perusahaan. Beberapa hasil yang didapatkan dari media visit
adalah kerja sama yang akan dilakukan kedepannya untuk
kegiatan yang diadakan oleh media atau perusahaan.
3.3.2 Corporate Social Responsibility
Corporate Social Responsibility (CSR) menurut (Said, 2015)
adalah upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk membentuk
reputasi / citra positif perusahaan. Melalui kegiatan-kegiatan amal
baik yang dilakukan untuk pihak eksternal, dengan menjalankan
kerjasama yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan
(stakeholder) untuk menunjukan kepeduliannya terhadap masyarakat
serta lingkungan di sekitar. Selain itu kegiatan CSR juga ditujukan
untuk pihak internal, dengan harapan mampu untuk berproduksi
secara baik, dapat mencapai profit maksimal dan mensejahterakan
karyawan.
Tujuan lain dari diadakannya kegiatan CSR adalah untuk
mendukung pembangunan yang berkelanjutan (Sustainable
Development Goals). Dalam hal ini PT. Nutrifood Indonesia tidak
hanya melakukan kegiatan CSR tetapi juga aware dengan isu-isu yang
berkaitan dengan pembangunan berkelanjutan, yang terdapat pada
28 Peran Public Relations…, Marcella Nathania Shandy, Universitas Multimedia Nusantara
poin SDGs. Seperti mengadakan bincang asik yang berkaitan dengan
kesehtan untuk karyawan dan mengadakan kampanye memilah
sampah yang dilakukan di kantor. Khususnya dalam sisi health, green,
education, dan inclusivity. Lewat berbagai macam kegiatan yang
dirancang dan berkaitan dengan sustainability, yang ditujukan untuk
berbagai pihak baik untuk internal (karyawan) dan untuk eksternal
(masyarakat). PT. Nutrifood Indonesia yakin, untuk mencapai bisnis
yang baik tidak hanya mementingkan keuntungan semata saja, tetapi
dibutuhkan faktor pendukung lainnya. Dalam hal ini perusahaan
menerapkan 3P (People, Planet, dan Profit) dalam menjalankan
bisnisnya. Berikut adalah pekerjaan yang berkaitan dengan
sustainability, yang dilakukan oleh penulis selama kegiatan praktik
kerja magang:
a. Waste Management
Waste management merupakan salah satu cara yang
dilakukan oleh sustainability department PT. Nutrifood
Indonesia untuk mengedukasi dan mempraktikan kepedulian
karyawan, untuk bertanggung jawab terhadap sampah yang
dihasilkan. Dimana program ini berupa pemilahan sampah
berdasarkan dengan jenisnya, terdapat 5 pemilahan (organik,
anorganik, plastik, residu, dan B3). Sampah yang sudah terpilah
akan diberikan kepada pemanfaat untuk diolah / di daur ulang.
Program pemilahan sampah sudah berjalan di kantor pusat
(Rawabali) dan membuahkan hasil yang cukup baik. Yang
awalnya semua sampah di buang ke TPA hingga saat ini
sebagian besar sampah sudah berhasil terdaur ulang oleh
pemanfaat. Untuk itu program waste management akan
diterapkan di seluruh daerah yang terdapat co-working space
Nutrifood (Nutri Hub).
Dalam kegiatan praktik kerja magang, penulis memiliki
tanggung jawab untuk menjalankan inisiatif baru tersebut.
29 Peran Public Relations…, Marcella Nathania Shandy, Universitas Multimedia Nusantara
Dimana terdapat 8 daerah yang memiliki Nhub yaitu Menteng,
Serpong, Bandung, Palembang, Jogja, Medan, Pekanbaru, dan
Surabaya. Langkah pertama yang dilakukan adalah
menghubungi masing-masing PIC Nhub untuk menjelaskan
program yang akan dijalankan, kemudian mencari pemanfaat
terdekat di setiap daerah yang memiliki SK atau legalitas dan
memiliki pengelolaan yang baik. Berikut adalah salah satu
contoh chat dengan pemanfaat:
(Sumber data penulis, 2021)
Gambar 3.10 Chat dengan Pemanfaat
Setelah mendapatkan pemanfaat yang memenuhi syarat,
langkah selanjutnya adalah mempersiapkan materi untuk
sosialisasi ke Nhub seperti PPT, poster pemilahan, sticker
pemilahan, dan form laporan timbunan sampah. Berikut adalah
beberapa lampiran materi yang dipersiapkan:
30 Peran Public Relations…, Marcella Nathania Shandy, Universitas Multimedia Nusantara
(Sumber data penulis, 2021)
Gambar 3.11 Materi untuk Sosialisasi ke Nhub
Setelah semua materi siap sosialisasi dilakukan secara
online, yang dihadiri oleh setiap Nhub dari berbagai daerah.
Dalam sosialisasi ini juga dilakukan pendataan untuk
penambahan tempat sampah dan dijelaskan mengenai bank
sampah yang akan bekerja sama. Setelah tempat sampah siap
dan sudah diberikan sticker, maka trial pemilahan sudah bisa
dilakukan dan setiap PIC Nhub wajib mengisi form timbunan
sampah setiap harinya dalam satu minggu. Berikut adalah
contoh tempat sampah yang sudah siap dan form timbunan
sampah yang sudah diisi oleh Nhub:
31 Peran Public Relations…, Marcella Nathania Shandy, Universitas Multimedia Nusantara
(Sumber data penulis, 2021)
Gambar 3.12 Nhub yang Sudah Mulai Trial Pemilahan
Harapannya dengan diadakannya program ini, bisa
mengajarkan kepada karyawan untuk semakin peduli dengan
lingkungan yang dimulai dari hal kecil. PT. Nutrifood Indonesia
juga membuat Gerakan yang dimulai dari kita terlebih dahulu,
dalam hal ini adalah pihak internal (karyawan). Dimana jika kita
membuat program untuk eksternal (masyarakat) kita sudah
terlebih dahulu melakukan dan memiliki pengetahuan dasarnya.
b. Green Volunteer Extraculicular
Green volunteer extraculicular adalah salah satu kegiatan
CSR yang dilakukan oleh PT. Nutrifood Indonesia dengan
mengajak green volunteer Nutrifood untuk berpartisipasi.
Green volunteer Nutrifood sendiri merupakan karyawan yang
sukarela bergabung, untuk berpartisipasi dan ikut merencanakan
berbagai kegiatan yang berkaitan dengan keberlanjutan.
Pada tahun ini kegiatan yang dibuat berupa workshop,
yang berfokus pada pengolahan plastik. Workshop ini ditujukan
untuk pihak eksternal, yaitu pemanfaat di seluruh Indonesia
yang mengelola plastik. Nama kegiatan pada tahun ini adalah
“Plastic Recycle Workshop”, kegiatan ini mengundang
32 Peran Public Relations…, Marcella Nathania Shandy, Universitas Multimedia Nusantara
narasumber yang ahli di bidangnya dan memiliki karya-karya
yang baik.
Selama kegiatan praktik kerja magang, tugas yang
dilakukan penulis untuk kegiatan ini adalah menghubungi dan
berkoordinasi dengan narasumber terkait materi yang akan
dibawakan, membuat creative brief terkait poster, dan
mempersiapkan kebutuhan seperti zoom, form evaluasi, dll
dengan bekerjasama dengan green volunteer Nutrifood. Berikut
adalah foto pada saat pelaksanaan plastic recycle workshop:
(Sumber data penulis, 2021)
Gambar 3.13 Kegiatan Plastic Recycle Workshop
Workshop ini dihadiri oleh pemanfaat dari berbagai
daerah di Indonesia. Dengan belajar bersama membuat kreasi
dari plastik bekas yang sangat sering ditemui, seperti membuat
tanaman hias dari plastik dan lukisan 3D dari plastik multilayer.
Peserta sangat antusias walaupun kegiatan ini diadakan secara
online, sehingga kegiatan selesai lebih lama dari rundown.
Dalam kegiatan ini juga terdapat sesi diskusi, dimana
banyak permasalahan yang dialami oleh pemanfaat dalam
mendistribusikan produk kerajinan yang mereka buat. Hal
tersebut bisa menjadi ide, untuk membuat suatu kegiatan yang
dapat mengatasi permasalahan tersebut. Kegiatan ini diharapkan
33 Peran Public Relations…, Marcella Nathania Shandy, Universitas Multimedia Nusantara
bisa memberikan ide baru untuk para pemanfaat dan kerajinan
yang dihasilkan bisa memiliki harga jual yang lebih tinggi.
c. Sustainability Month
Sustainability month adalah rangkaian kegiatan rutin yang
diadakan satu tahun sekali. Rangkaian kegiatan tersebut berjalan
kurang lebih selama satu bulan, serta diadakan untuk karyawan
dan pihak eksternal. Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak
karyawan dan masyarakat untuk lebih mencintai bumi dengan
melakukan berbagai kegiatan yang mendukung bumi lebih hijau
dan secara berkelanjutan. Selama praktik kerja magang tugas
yang dilakukan adalah membuat konsep untuk sustainability
month yang diadakan tahun ini. Pada tahun ini sustainability
month mengangkat tema “Sustainable Lifestyle”
#SustainabilityStartWithUs dan terbagi menjadi 4 kegiatan
(sustain challenge, sustain cinema & games, sustain talk, dan
sustain workshop) dimana setiap kegiatan memiliki sub tema
masing-masing.
Setelah konsep sudah terbentuk, penulis dibantu oleh team
sustainability untuk mengajukan ke head of corporate
communication untuk minta saran dan masukan. Setelah
disetujui, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan apa yang
dibutuhkan seperti menghubungi narasumber untuk sustain talk,
mempersiapkan games dan film singkat (edit dan memberikan
subtitle) untuk sustain cinema. Setelah selesai langkah
selanjutnya adalah membuat poster yang berisikan rangkaian
tersebut. Poster tersebut nantinya akan disebarkan ke karyawan
melalui email dan akan dimasukan ke dalam ig story Nutrifood.
Berikut adalah poster rangkaian kegiatan yang dibuat oleh
penulis:
34 Peran Public Relations…, Marcella Nathania Shandy, Universitas Multimedia Nusantara
(Sumber data penulis, 2021)
Gambar 3.14 Poster Sustainability Month
Setiap akhir kegiatan, terdapat form evaluasi yang
diberikan kepada peserta. Hasil evaluasi tersebut nantinya akan
menjadi masukan untuk kegiatan sustainability month
kedepannya. Setelah berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan
sustainability month, penulis membuat summary yang disajikan
dalam bentuk poster. Tujuannya adalah agar karyawan yang
berhalangan ikut, bisa melihat apa saja yang disampaikan dalam
kegiatan ini. Poster summary terlampir di dalam lampiran.
d. Zerowaste Project
Salah satu kegiatan yang termasuk dalam sustainability
PT. Nutrifood Indonesia adalah zerowaste project. Project ini
merupakan upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk
35 Peran Public Relations…, Marcella Nathania Shandy, Universitas Multimedia Nusantara
mengatasi limbah yang dihasilkan oleh perusahaan, khususnya
di pabrik. Dalam praktik kerja magang ini, penulis mendapatkan
tugas untuk mencari pemanfaat di berbagai daerah yang belum
ada pemanfaatnya. Selama ini untuk daerah yang belum ada
pemanfaatnya limbah atau produk retur dikirim ke pemanfaat di
pulau jawa, yang berarti menghasilkan emisi yang besar.
Harapannya di setiap daerah terdapat pemanfaat yang
dapat mengolah produk retur dengan SOP yang ada. Pemanfaat
yang masih dibutuhkan adalah peternak maggot, dikarenakan
maggot termasuk binatang pemakan segala. Produk retur yang
diberikan berupa produk minuman serbuk. Yang dilakukan
adalah dengan mencari pemanfaat di daerah melalui google,
namun ternyata informasi tidak banyak informasi yang
didapatkan. Sehingga muncul berbagai ide untuk mencari
pemanfaat melalui e-commerce, pertama adalah mencari
penjual maggot di daerah tersebut dan menanyakan melalui
chat. Banyak penjual yang memberikan kontak peternakan
maggot dan berhasil menemukan 2 peternak maggot untuk 2 di
dua daerah. Berikut adalah tabel yang berisikan rekapan
pemanfaat serta chat dengan peternak maggot:
36 Peran Public Relations…, Marcella Nathania Shandy, Universitas Multimedia Nusantara
(Sumber data penulis, 2021)
Gambar 3.15 Rekapan dan Chat dengan Pemanfaat
Project ini merupakan project yang berkelanjutan dan
sebagai bentuk tanggung jawab dari perusahaan terhadap
limbah- limbah yang dihasilkan. Dimana perusahaan juga
bertanggung jawab atas apa yang dihasilkan dengan cara yang
ramah lingkungan dan tidak menyumbangkan dampak buruk
untuk bumi.
3.4 Kendala yang Ditemukan
Kendala yang dialami oleh penulis selama melakukan praktik kerja
magang di PT. Nutrifood Indonesia sebagai Public Relations and
Sustainability Intern, ialah sebagai berikut:
1. Praktik kerja magang yang dilakukan secara Work From Home.
Kegiatan selama kerja magang dilakukan secara Work
From Home (WFH), dikarenakan adanya pandemi COVID-19
yang membataskan pertemuan secara tatap muka. Sebagai anak
intern yang belum pernah bertemu secara langsung dengan rekan
kerja membuat hubungan antara rekan kerja dari divisi yang
berbeda menjadi kurang membaur dan hanya mengenal sebatas
pekerjaan saja. Sedangkan selama praktik kerja magang
37 Peran Public Relations…, Marcella Nathania Shandy, Universitas Multimedia Nusantara
dibutuhkan banyak kolaborasi dengan team terkait, untuk belajar
lebih banyak akan pekerjaan yang dilakukan.
2. Aspek yang tidak didapatkan selama perkuliahan.
Dalam beberapa jenis pekerjaan ditemukan sedikit
kesulitan, dikarenakan kurangnya case yang dipelajari dan
didapatkan saat perkuliahan. Seperti isu-isu dalam kesehatan,
dalam praktik kerja magang ini banyak pekerjaan public
relations yang berkaitan dengan topik kesehatan atau berkaitan
dengan topik SDGs. Sehingga ketika membuat pekerjaan yang
terkait dengan kesehatan perlu waktu yang lebih lama, untuk
mencari tahu lebih banyak dan mencari cara yang tepat untuk
membahas topik kesehatan.
3. Informasi yang kurang kredibel.
Setiap mengerjakan pekerjaan, penulis terlebih dahulu
mencari informasi dari berbagai sumber untuk mendukung
pekerjaan yang akan dibuat. Namun tidak semua informasi yang
didapatkan dapat langsung dipercaya atau kredibel. Contohnya
adalah informasi dari sumber x berbeda dengan informasi yang
didapatkan dari sumber z.
4. Perbedaan gaya bahasa dan tone design.
Dalam mengerjakan tugas seperti pembuatan flyer, gaya
bahasa yang digunakan cenderung semi formal. Terkadang gaya
bahasa yang digunakan oleh penulis cenderung formal atau
sebaliknya. Tone design yang berbeda antara penulis dengan
team juga menjadi kendala dalam pembuatan flyer dan harus
mencari tone yang pas dan sesuai dengan satu team.
5. Pemanfaat yang belum memiliki legalitas.
Dalam waste management project, penulis harus mencari
pemanfaat yang memiliki legalitas yang lengkap dan lokasi
yang dekat. Tujuannya adalah agar pemilahan yang akan
dilakukan jelas dan benar-benar di daur ulang dengan baik,
38 Peran Public Relations…, Marcella Nathania Shandy, Universitas Multimedia Nusantara
pemilihan lokasi yang dekat agar emisi yang dihasilkan untuk
penjemputan tidak besar. Namun tidak semua daerah memiliki
pemanfaat yang sesuai dengan kriteria tersebut.
6. Karyawan yang belum aware dengan sustainability.
Dalam membuat kegiatan diperlukan dukungan dari pihak
internal terlebih dahulu, sebelum kegiatan tersebut dilakukan
untuk pihak exsternal. Dalam membuat kegiatan yang berkaitan
dengan sustainability, khusunya isu yang terkait dengan
lingkungan. Masih sangat sedikit karyawan yang aware dan
mau ikut terlibat. Contohnya adalah ketika diadakan sustain
challenge untuk karyawan dengan tema “Langah kecil apa yang
kamu lakukan untuk mengurangi jejak karbon/emisi selama satu
minggu?”, hasilnya hanya 1/3 total karyawan yang ikut
berpartisipasi.
3.5 Solusi atas Kendala yang Ditemukan
Untuk mengatasi kendala yang ditemukan selama berlangsungnya
praktik kerja magang. Solusi yang penulis temukan sebagai intern, ialah
sebagai berikut:
1. Lebih aktif dalam berbagai kesempatan yang ada, misalnya ikut
berdiskusi ketika sedang meeting untuk mempersiapkan press
conference, dimana banyak divisi lain yang terlibat.
Berkomunikasi tidak hanya melalui chat atau panggilan suara,
tetapi mau meminta dan menjadwalkan untuk berdiskusi melalui
platform online meeting agar bisa bertatap muka secara virtual
dan bisa lebih mengenal rekan kerja yang belum dikenal
sebelumnya.
2. Banyak mencari tahu, belajar, dan bertanya dengan pembimbing
lapangan. Ketika ada kegiatan seperti webinar atau pelatihan
yang berkaitan dengan topik yang kurang dipahami, jangan
39 Peran Public Relations…, Marcella Nathania Shandy, Universitas Multimedia Nusantara
segan untuk ikut berpartisipasi. Karena bisa mendapatkan
banyak pengetahuan baru yang bisa diterapkan dalam pekerjaan
dan untuk kedepannya.
3. Mencari informasi tidak hanya dari satu atau dua sumber,
melainkan mencari dari beberapa sumber yang terpercaya dan
menguji kebenaran informasi tersebut ke team NRC (Nutrifood
Research Center).
4. Sebelum membuat pekerjaan tersebut, terlebih dahulu membuat
kerangka yang berisikan apa aja yang akan dimasukan
kedalamnya termasuk warna dan ornamen yang akan dimasukan.
Setelah sudah sesuai baru dibuat kedalam bentuk visual.
5. Mencari alternatif pemanfaat yang lain dan jika tidak ada hal
yang dilakukan adalah membuat jadwal kunjungan. Kunjungan
akan dilakukan oleh team area untuk melihat langsung
pengelolahannya seperti apa dan akan dikemanakan setelah
diolah. Bukti-bukti pengelolahan tersebut akan diberikan kepada
team legal Nutrifood.
6. Melakukan pendekatan dan secara bertahap. Termasuk salah satu
caranya adalah mewajibkan karyawan untuk membuang sampah
sesuai dengan jenisnya (terdapat 5 kategori). Untuk itu team
sustainability juga dibantu oleh beberapa atasan untuk
menyinggung isu-isu keberlanjutan dalam beberapa kegiatan,
termasuk CEO dari Nutrifood juga ikut terjun untuk
mengingatkan pentingnya keberlanjutan.