Date post: | 02-Dec-2023 |
Category: |
Documents |
Upload: | ums-indonesia |
View: | 0 times |
Download: | 0 times |
ASUHAN KEPERAWATAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
PADA PASIEN DHF RSUD PANDAN ARANG
BOYOLALI
FAKULTAS ILMU KESEHATANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2016
KHOIRUN NISAK (J210140001)KURMALATASARI (J210140002)AMALIA DIKA A (J210140003)AISYAH MUTIA A (J210140004)ISNA RADITYA N (J210140005)
ANGGOTA KELOMPOK 1
1.Identitas Diri Klien•Nama : Sdr. A•Tanggal & jam masuk RS: 23/04/2016-10.30•Tempat/tanggal lahir : Boyolali, 29 Oktober 1997•Umur : 19 th•Jenis kelamin : Laki-laki•Alamat : Jagar RT 03/01, Sendang,
Karang Gede, Boyolali•Status perkawinan : Belum kawin•Agama : Islam•Suku : Jawa•Pendidikan : SLTA•Pekerjaan : Mahasiswa•No. CM : 16515846
2. Status Kesehatan Saat Ini
Alasan dirawat : Panas terus menerusKeluhan Utama : Demam kurang lebih 6 hariFaktor pencetus : kecapean, makan tidak
teraturLama keluhan : 6 hariTimbul keluhan : hipertermi, akut, berulangFaktor yang memperberat : setelah beraktivitasUpaya yang dilakukan untuk membuat rasa sakit atau keluhan berkurang : Dengan cara membeli obat di apotek ( paracetamol, antibiotik )Diagnosa medik : DHF
Tanggal pemeriksaan Hematologi Nilai Normal:24-04-2016Jam 08:40
Hematokrit : 40,1 % Trombosit : 49/ul Protein plasma : 6,2 g/dl
Trombosit : 150-400 / ulHematokrit : 40-50%Hemoglobin :14-18 g/dl
25-04-2016Jam 08:54
Hematokrit : 39,8 % Trombosit : 38/ul Protein plasma : 6,0 g/dl
25-04-2016Jam 16:57
Hematokrit : 39,3 % Trombosit : 43/ul Hemoglobin : 13,1 g/dl Protein plasma : 6,0 g/dl
26-04-2016Jam 06:50
Hematokrit : 40,2 % Trombosit : 31/ul Protein plasma : 6,4 g/dl
27-04-2016Jam 07:21
Hematokrit : 39,5 % Trombosit : 54/ul Protein plasma : 7,0 g/dl
Pemeriksaan penunjang yang telah dilakukan:
3. Riwayat Kesehatan Lalu
Rawat inap yang pernah dialami : pertama kali opnamAlergi : -Imunisasi(5-10 th terakhir) : -Kebiasaan negatif : -Penggunaan obat-obatan : -
4. Riwayat Keluarga a. Genogram
keluarga
Keterangan := riwayat peny. DM= laki-laki= perempuan
= meninggal= Pasien DHF
= riwayat keluarga (tipes, bronchitis,lambung, hipertensi)
5. Pengkajian Basic Promoting Physiology Of Health
1. Oxygenasi 2. Aktivitas dan latihan
• Sesak napas : tidak• Batuk : tidak• Sputum : tidak• Nyeri dada : tidak• Riwayat penyakit : tidak• Riwayat merokok : tidak
• Pekerjaan : mahasiswa• Olahraga rutin : futsal• Alat bantu : kursi roda
saat dibawa ke RS• Terapi : -• Kemampuan melakukan ROM: aktif• Kemampuan ambulasi : dibantu
Kemampuan perawatan diri
Sebelum sakit Saat pengkajian
0 1 2 3 4 0 1 2 3 4Makan/minum Mandi Toileting Berpakaian Mobilitas di tempat tidur
Berpindah Ambulasi atau ROM
Kemampuan perawatan diri
Keterangan : 0 : mandiri1 : alat bantu2 : dibantu orang lainMasalah keperawatan: Defisit perawatan diri
3 : dibantu orang lain dan alat4 : tergantung total
3.Pola Nutrisi
• Progran diit di RS : makanan lunak TKTP ( 500 kal )
• BB sebelum sakit : 55 kg• BB dalam 1 bulan terakhir : turun 2 kg• BB saat pengkajian : 53 kg• TB : 160 cm• IMT dan interpretasi : 20,7 kg/m2, gizi normal
( 18,5-22,9 )
Sebelum sakit Saat sakitMenu makanan setiap hari Nasi Bubur kasar
Frekwensi makan per hari 2-3 x/ hari 3x
Nafsu makan kurang kurangPorsi yang dihabiskan 1 piring 1/2 piring
Keluhan yang dirasakan : mual, muntah, kesulitan menelan, sariawan
- Mual muntah 500cc
•Intake makan
Makan yang disukai : ayam gorengMakanan pantang : sayur yang ada tomatnya
Masalah keperawatan: ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
4. Pola Eliminasi Bowel dan Bladder
•Bowel atau BABSebelum sakit
Saat pengkajian
Frekwensi per hari 1x /hari 1x/hariKebiasaan waktu BAB Pagi pagi
Konsistensi Lunak LunakBau Khas KhasWarna kuning KuningKeluhan : konstipasi, diare, inkontinensia Bowel
- -
Penggunaan obat pencahar - -
• Bladding atau BAK
Sebelum sakit Saat pengkajianFrekwensi per hari 5x/hari 5x/hariPancaran normal normalBau Khas khasWarna kuning kuningDaran dalam urine - -Pemakaian kateter - -Keluhan : nyeri saat BAK, burning sensation, bladder, terasa penuh setelah BAK, perasaan tidak tuntas
- -
Urine tampung total 800 ml/hari 1000 ml/hari
5. Cairan dan Elektrolit
•Jumlah kebutuhan cairan per hari : 3 gelas per hari
•Intake minum Sebelum sakit Saat pengkajian
Jenis minuman Air putih Air putihFrekwensi minum per hari
5x/ hari 7x/ hari
Jumlah minum dalam 24 jam
600 ml 1000 ml
Keluhan - -
•Support iv line : RL 20 tpm tangan sebelah kanan •Turgor kulit, mukosa bibir : normal•Perhitungan balance cairan•Input: •minum = 1000cc Infus = 1500cc
Injeksi obat = 50cc AM = 265 cc (5x53kg) +
2815 cc•Output:•BAK = 1000 cc
BAB = 150 ccMuntah = 500 cc IWL = 795 cc (15x 53kg) + 2445 cc
Balance Cairan = input – output = 2815 cc- 2445 cc = 370 cc
6.Pola tidur dan istirahat
Sebelum sakit
Saat pengkajian
Jumlah jam tidur siang 1 jam 2 jam
Jumlah jam tidur malam
6 jam 6jam
Kebiasaan pengantar tidur
Mainan HP Mainan HP
Kesulitan tidur : menjelang tidur,merasa tidak segar saat bangun
- -
Gangguan lingkungan - -
7. Kenyamanan dan nyeri
8. Sensori, Persepsi dan kongnitif
Nyeriskala nyeri : 4Paliatif : mual muntahQualitas : cekut-cekutRegion : perutSeverity : 4Time : hilang
timbul
• Gangguan penglihatan : tidak
• Gangguan pendengaran : tidak
• Gangguan penciuman : tidak
• Gangguan sensasi taktil : tidak
• Gangguan pengecapan : tidak
6. Pengkajian Fisik• KEPALA
Bentuk : simetrisKeluhan yang berhubungan : pusing
• MATAUkuran pupil : 4mm(normalIsokor/anisokor : isokorReaksi cahaya (ka/ki) : normal
Akomodasi : baikBentuk : bulat (normal)Konjungtiva : anemisSklera : putihFungsi penglihatan : baikAlat bantu : -Tanda-tanda radang : -Pemeriksaan mata terakhir : -Operasi : -
MULUT DAN TENGGOROKAN
• Reaksi alergi : -• Cara mengatasi : -• Frekuensi influenza : 0• Sinus : -
• Kesulitan berbicara : tidak
• Kesulitan menelan : tidak
• Keadaan ludah : kotor
HIDUNGPERNAFASAN
Suara paru : sonorPola napas : teraturBatuk : iyaDarah : -Sputum : -Nyeri dada : -Kemampuan melakukan aktivitas : dibantuRo thorax terakhir :-Hasil : -
SIRKULASI
REPRODUKSI• Nadi perifer : 80x/mnt• Capillary refill : kurang dari 2
detik (normal)• Distensi vena jugularis : -• Suara jantung : lupdup• Suara jantung tambahan : -• Irama jantung (monitor EKG):
tidak diperiksa• Nyeri dada : -• Edema: -• Palpitasi : -• Baal : -• Clubbing finger : -• Keadaan ekstremitas : normal• Syncope : -
• Kehamilan : -• Payudara : -• Perdarahan : -• Pemeriksaan • papsmear terakhir : -• Hasil : -• Keputihan : -• Prostat : -• Penggunaan kateter : -
NEUROSIS MUSCULOSKELETAL
• Tingkat kesadaran : 15 GCS, E= 4,M= 6, V= 5
• Disorientasi : -• Tingkah laku • menyimpang : -• Riwayat
epilepsy/kejang/parkinson : -• Reflek : bagus• Kekuatan
menggenggam : baik• Pergerakan
ekstremitas : baik
• Nyeri : -• Kemampuan
latihan gerak : -• Kekuatan otot
ekstremitas atas : 5 (baik)
• Kekuatan otot ekstremitas bawah : 5 (baik)
• Warna : coklat • Integritas : normal• Turgor: normal (kurang
dari 2 detik)
KULIT
7. Pemeriksaan Penunjang• Data laboratorium : pemeriksaan hematologi• Pemeriksaan penunjang lain :
Tanggal pemeriksaan Hematologi24-04-2016Jam 08:40
Hematokrit : 40,1 % Trombosit : 49/ul Protein plasma : 6,2 g/dl
25-04-2016Jam 08:54
Hematokrit : 39,8 % Trombosit : 38/ul Protein plasma : 6,0 g/dl
25-04-2016Jam 16:57
Hematokrit : 39,3 % Trombosit : 43/ul Hemoglobin : 13,1 g/dl Protein plasma : 6,0 g/dl
26-04-2016Jam 06:50
Hematokrit : 40,2 % Trombosit : 31/ul Protein plasma : 6,4 g/dl
27-04-2016Jam 07:21
Hematokrit : 39,5 % Trombosit : 54/ul Protein plasma : 7,0 g/dl
Nilai Normal:Trombosit : 150-400/ulHematokrit : 40-50%Hemoglobin: 14-18 g/dl
9.Pengkajian Persepsi dan Pemeliharaan Kesehatan
• Persepsi klien terhadap penyakitnyaa. Kebiasaan periksa : periksa ke fasilitas kesehatanb. Persepsi mengenai sakitnya : tahu sedikit
• Pola manajemen koping terhadap stresa. Koping terhadap sakitnya : cemasb. Penyelesaian bila ada masalah : minta bantuan orang
terdekat• Sistem nilai dan keyakinan
a. Yakin terhadap agamanyab. Semua keluarganya beragama islam
• Aspek spiritual dan dukungan sosiala. Ibadah teratur (solat 5 waktu)b. Kadang-kadang mengikuti pengajian
• Dukungan keluarga terhadap kliena. Peran didalam keluarga sebagai : anakb. Perannya selama sakit : minimalc. Hubungan dengan keluarga : terganggud. Keluarga selalu memberi semangat, dukungan, dan merawat selama sakit agar cepat sembuh.
10. ANALISA DATANO DATA ETIOLOGI PROBLEM1. DS: pasien mengatakan
demam 6 hari dan pusingDO: suhu 38,5oC
Hipertermia Proses perjalanan penyakit
2. DS: pasien mengatakan mandi, toileting, berpakaian dibantu orang lainDO: pasien hanya di tempat tidur
Defisit perawatan diri
Ketidak mampuan merawat diri
3. DS: P: mual muntahQ: cekut-cekutR: perutS: 4T: hilang timbul DO: pasien terlihat memegang bagian perut dan menahan sakit
Nyeri akut Agen cidera biologis
NO DATA ETIOLOGI PROBLEM
4. DS: pasien mengatakan lemasDO: trombosit 31 /ul
Resiko perdarahan
Penurunan factor-faktor pembekuan darah
5. DS: pasien mengatakan mual dan muntah 5x (500cc)DO: pasien terlihat lemas, porsi makan tidak habis
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
Output berlebih dan intake yang kurang
11. DIAGNOSA KEPERAWATAN•Hipertermia b.d proses infeksi virus
dengue•Deficit perawatan diri b.d ketidakmampuan
merawat diri•Nyeri akut b.d agen cidera biologis•Resiko perdarahan b.d penurunan factor-
faktor pembekuan darah•Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh b.d output berlebih dan intake yang kurang
11. PERENCANAAN KEPERAWATANNO
DIAGNOSA
KRITERIA HASIL (NOC)
INTERVENSI (NIC)
1 Hipertermia b.d proses infeksi virus dengue
NOC: ThermoregulationKriteria Hasil:1. Suhu tubuh dalam
rentang normal2. Tidak ada
perubahan warna kulit dan tidak ada pusing
1. Observasi keadaan umum dan TTV
2. Monitor suhu sesering mungkin
3. Anjurkan banyak minum
4. Kompres pasien pada lipatan paha dan aksila
5. Tingkatkan sirkulasi udara
6. Kolaborasi pemberian cairan IV dan obat penurun panas
NO DIAGNOSA KRITERIA HASIL (NOC)
INTERVENSI (NIC)
2 Deficit perawatan diri b.d ketidakmampuan merawat diri
NOC: Self care: ADLsKriteria hasil:1. Klien
terbebas dari bau badan
2. Menyatakan kenyamanan terhadap kemampuan untuk melakukan ADLs
3. Dapat melakukan ADLs secara mandiri
1) Monitor kemampuan klien untuk perawatan diri yang mandiri
2) Monitor kebutuhan klien untuk alat-alat bantu untuk kebersihan diri, berpakaian, berhias, toileting, dan makan
3) Sediakan bantuan sampai klien mampu secara utuh untuk melakukan self-care
4) Dorong klien untuk melakukan aktivitas sehari-hari yang normal sesuai kemampuan yang dimiliki
5) Dorong untuk melakukan secara mandiri, tapi beri bantuan ketika klien tidak mampu melakukannya
6) Ajarkan klien/ keluarga untuk mendorong kemandirian, untuk memberikan bantuan hanya jika pasien tidak mampu melakukannya
NO DIAGNOSA KRITERIA HASIL (NOC) INTERVENSI (NIC)
3 Nyeri akut b.d agen cidera biologis
NOC: Pain level Pain control Comfort levelKriteria Hasil:1. Mampu mengontrol nyeri (tahu
penyebab nyeri, mampu menggunakan tehnik nonfarmakologi untuk mengurangi nyeri, mencari bantuan)
2. Melaporkan bahwa nyeri berkurang dengan menggunakan manajemen nyeri
3. Mampu mengenali nyeri (skala, intensitas, frekuensi, dan tanda nyeri)
4. Menyatakan rasa nyaman setelah nyeri berkurang
1) Monitor lokasi, intensitas dan tipe nyeri
2) Pertahankan imobilisasi bagian yang sakit dengan tirah baring
3) Dorong menggunakan teknik manajemen nyeri, contoh: relaksasi, latihan nafas dalam, imajinasi visualisasi, sentuhan
4) Jelaskan prosedur sebelum memulai
5) Kolaborasi: pemberian analgetik
NO DIAGNOSA
KRITERIA HASIL (NOC)
INTERVENSI (NIC)
4 Resiko perdarahan b.d penurunan factor-faktor pembekuan darah
NOC: Blood lose severity Blood koagulationKriteria Hasil1. Tidak ada
kehilangan darah yang terlihat
2. Tekanan darah dalam batas normal
3. Hemoglobin, hematocrit, plasma, PT, PTT dalam batas normal
1. Monitor ketat tanda-tanda perdarahan
2. Catat nilai Hb dan Ht sebelum dan sesudah terjadinya perdarahan
3. Jauhkan pasien dari barang berbahaya yang dapat menyebabkan perdarahan
4. Ajurkan pasien makan makanan yang mengandung tinggi vitamin K
5. Kolaborasi dalam pemberian produk darah jika diperlukan
NO
DIAGNOSA
KRITERIA HASIL (NOC)
INTERVENSI (NIC)
5 Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d output berlebih
NOC: Nutritional status:
food and fluid intake, nutrition intake
Weight controlKriteria Hasil:1. Adanya peningkatan
BB2. BB ideal sesuai
dengan TB3. Mampu
mengidentifikasi kebutuhan nutrisi
4. Tidak terjadi penurunan BB yang berarti
1) Kaji adanya alergi makanan
2) Monitor BB pasien3) Anjurkan makanan
sedikit tapi sering4) Berikan makanan
hangat5) Hindarkan
makanan yang dapat merangsang mual dan muntah
6) Kolaborasi dengan ahli gizi
13. IMPLEMENTASINo Dx.
Jam Implementasi Respon
1 05.30 1) Melakukan pemeriksaan kesadaran umum
2) Melakukan pemeriksaan TTV3) Menganjurkan untuk banyak minum4) Memberikan infus Asering 20 tpm5) Memberikan injeksi Pamol
DS: pasien mengatakan demam naik turun DO: suhu 36oC, KU sedang
13.30 Memberikan injeksi Pamol
21.30 Memberikan injeksi Pamol
No Dx.
Jam Implementasi Respon
2. 05.30 1. Memonitor kemampuan klien untuk perawatan diri yang mandiri
2. Memonitor kebutuhan klien untuk alat-alat bantu untuk kebersihan diri, berpakaian, berhias, toileting, dan makan
3. Menyediakan bantuan sampai klien mampu secara utuh untuk melakukan self-care
4. Mendorong klien untuk melakukan aktivitas sehari-hari yang normal sesuai kemampuan yang dimiliki
5. Mendorong untuk melakukan secara mandiri, tapi beri bantuan ketika klien tidak mampu melakukannya
6. Mengajarkan klien/ keluarga untuk mendorong kemandirian, untuk memberikan bantuan hanya jika pasien tidak mampu melakukannya
DS: pasien mengatakan lemas DO: pasien terlihat hanya berbaring di tempat tidur
No Dx.
Jam Implementasi Respon
3. 05.30 1. Memonitor lokasi, intensitas dan tipe nyeri
2. Mempertahankan imobilisasi bagian yang sakit dengan tirah baring
3. Mendorong pasien menggunakan teknik manajemen nyeri
4. Memberikan injeksi Santagesic
DS: P: hipertermiQ: cekut-cekutR: perutS: 4T: kadang-kadang, saat panas tinggi DO: pasien terlihat menahan sakit di perut
13.30 Memberikan injeksi Santagesik
21.30 Memberikan injeksi Santagesik
No Dx.
Jam Implementasi Respon
4. 05.30 1) Memonitor tanda-tanda perdarahan2) Mencatat nilai Hb dan Ht sebelum dan
sesudah terjadinya perdarahan3) Menjauhkan pasien dari barang
berbahaya yang dapat menyebabkan perdarahan
4) Menganjurkan pasien makan makanan yang mengandung tinggi vitamin K
5) Memberikan injeksi As. Tranex
DS: pasien mengatakan tidak ada perdarahan DO: Trombosit 49 u/dl (N 150-400)
12.30 1. Memonitor tanda perdarahan2. Memberikan injeksi As. Tranex
20.30 1. Memonitor tanda perdarahan2. Memberikan injeksi As. Tranex
No Dx.
Jam Implementasi Respon
5 05.30 1) Memonitor BB pasien2) Menganjurkan makanan sedikit tapi
sering3) Memberikan makanan hangat4) Menghindari makanan yang dapat
merangsang mual dan muntah5) Memberikan injeksi:a. Ranitidineb. Ondansetronc. Imunos
DS: pasien mengatakan mual dan muntah sudah berkurang DO: BB 53kg, pasien terlihat lemah, porsi makan jatah dari RS tidak habis
13.30 Memberikan injeksi Ondansetron
17.30 Memberikan injeksi Ranitidine
21.30 Memberikan injeksi Ondansetron
Senin, 25 April 2016
No Dx.
Jam Implementasi Respon
1 05.30 1) Melakukan pemeriksaan kesadaran umum 2) Melakukan pemeriksaan TTV3) Menganjurkan untuk banyak minum4) Memberikan infus Tutofusin 20 tpm5) Memberikan injeksi a. Antrainb. cernevit + RL 500 ml Danserac. Ceftizoxine
DS: pasien mengatakan demam naik turunDO: suhu 36oC, KU baik
13.30 Memberikan injeksi antrain
17.30 Memberikan injeksi dansera dan ceftizoxine
21.30 Memberikan injeksi antrain
No Dx.
Jam Implementasi Respon
2 05.30 1) Memonitor kemampuan klien untuk perawatan diri yang mandiri
2) Memonitor kebutuhan klien untuk alat-alat bantu untuk kebersihan diri, berpakaian, berhias, toileting, dan makan
3) Menyediakan bantuan sampai klien mampu secara utuh untuk melakukan self-care
4) Mendorong klien untuk melakukan aktivitas sehari-hari yang normal sesuai kemampuan yang dimiliki
5) Mendorong untuk melakukan secara mandiri, tapi beri bantuan ketika klien tidak mampu melakukannya
6) Mengajarkan klien/ keluarga untuk mendorong kemandirian, untuk memberikan bantuan hanya jika pasien tidak mampu melakukannya
DS: pasien mengatakan sebagian aktivitas perawatan diri seperti toileting dan mandi masih dibantu DO: pasien terlihat masih dibantu keluarga
No Dx.
Jam Implementasi Respon
3 05.30 1. Memonitor lokasi, intensitas dan tipe nyeri2. Mempertahankan imobilisasi bagian yang
sakit dengan tirah baring3. Mendorong pasien menggunakan teknik
manajemen nyeri
DS: pasien mengatakan nyeri berkurangDO: pasien sudah tidak terlihat menahan nyeri, wajah rileks
4 05.30 1) Memonitor tanda-tanda perdarahan2) Mencatat nilai Hb dan Ht sebelum dan
sesudah terjadinya perdarahan3) Menjauhkan pasien dari barang berbahaya
yang dapat menyebabkan perdarahan4) Menganjurkan pasien makan makanan yang
mengandung tinggi vitamin K
DS: pasien mengatakan tidak ada perdarahan DO: Trombosit 38 µ/dl (N 150-400), Hb 13,1 (N 14-18) , Ht 39,3 % (N 40-50%)
No Dx.
Jam Implementasi Respon
5 05.30 1. Memonitor BB pasien2. Menganjurkan makanan sedikit tapi
sering3. Memberikan makanan hangat4. Menghindari makanan yang dapat
merangsang mual dan muntah5. Memberikan injeksi Pumpitor
DS: pasien mengatakan mual dan muntah sudah berkurangDO: BB 53kg, porsi makan jatah dari RS tidak habis
Selasa, 26 April 2016
No Dx.
Jam Implementasi Respon
1 05.30 1) Melakukan pemeriksaan kesadaran umum
2) Melakukan pemeriksaan TTV3) Menganjurkan untuk banyak minum4) Memberikan infus Tutofusin 20 tpm +
cernevit5) Memberikan injeksia. Danserab. ceftizoxime
DS: pasien mengatakan sudah tidak panasDO: suhu 36oC, KU baik
17.30 Memberikan injeksi dansera dan ceftrizoxime
No Dx.
Jam Implementasi Respon
2 05.30 1) Memonitor kemampuan klien untuk perawatan diri yang mandiri
2) Memonitor kebutuhan klien untuk alat-alat bantu untuk kebersihan diri, berpakaian, berhias, toileting, dan makan
3) Menyediakan bantuan sampai klien mampu secara utuh untuk melakukan self-care
4) Mendorong klien untuk melakukan aktivitas sehari-hari yang normal sesuai kemampuan yang dimiliki
5) Mendorong untuk melakukan secara mandiri, tapi beri bantuan ketika klien tidak mampu melakukannya
6) Mengajarkan klien/ keluarga untuk mendorong kemandirian, untuk memberikan bantuan hanya jika pasien tidak mampu melakukannya
DS: pasien mengatakan melakukan toileting secara mandiri DO: pasien mampu berpindah tempat dengan mandiri
No Dx.
Jam Implementasi Respon
3 05.30 Memonitor lokasi, intensitas dan tipe nyeri DS: pasien mengatakan tidak nyeri DO: pasien terlihat sudah tidak menahan nyeri, wajah rileks
4 05.30 1. Memonitor tanda-tanda perdarahan2. Mencatat nilai Hb dan Ht sebelum dan
sesudah terjadinya perdarahan3. Menjauhkan pasien dari barang berbahaya
yang dapat menyebabkan perdarahan4. Menganjurkan pasien makan makanan
yang mengandung tinggi vitamin K
DS: pasien mengatakan tidak ada perdarahan DO: Trombosit 31 µ/dl (N 150-400), Ht 40,2%
5 05.30 1) Memonitor BB pasien2) Menganjurkan makanan sedikit tapi sering3) Memberikan makanan hangat4) Menghindari makanan yang dapat
merangsang mual dan muntah5) Memberikan injeksi pumpitor
DS: pasien mengatakan tidak mual dan tidak muntah DO: BB 53kg, pasien terlihat tidak lemah, porsi makan jatah dari RS habis
Rabu, 27 April 2016
No Dx.
Jam Implementasi Respon
1 05.30 1. Melakukan pemeriksaan kesadaran umum 2. Melakukan pemeriksaan TTV3. Menganjurkan untuk banyak minum4. Memberikan infus tutofusin + cernevit 20 tpm5. Memberikan injeksia. Danserab. Ceftizoxime
DS: pasien mengatakan tidak demam DO: suhu 36oC, KU baik
No Dx.
Jam Implementasi Respon
2 05.30 1) Memonitor kemampuan klien untuk perawatan diri yang mandiri
2) Memonitor kebutuhan klien untuk alat-alat bantu untuk kebersihan diri, berpakaian, berhias, toileting, dan makan
3) Menyediakan bantuan sampai klien mampu secara utuh untuk melakukan self-care
4) Mendorong klien untuk melakukan aktivitas sehari-hari yang normal sesuai kemampuan yang dimiliki
5) Mendorong untuk melakukan secara mandiri, tapi beri bantuan ketika klien tidak mampu melakukannya
6) Mengajarkan klien/ keluarga untuk mendorong kemandirian, untuk memberikan bantuan hanya jika pasien tidak mampu melakukannya
DS: pasien mengatakan bisa melakukan perawatan diri secara mandiri DO: pasien terlihat mampu melakukan perawatan diri secara mandiri
No Dx.
Jam Implementasi Respon
3 05.30 Memonitor lokasi, intensitas dan tipe nyeri DS: pasien mengatakan tidak nyeri DO: pasien terlihat sudah tidak menahan nyeri, wajah rileks
4 05.30 1) Memonitor tanda-tanda perdarahan2) mencatat nilai Hb dan Ht sebelum dan
sesudah terjadinya perdarahan3) menjauhkan pasien dari barang
berbahaya yang dapat menyebabkan perdarahan
4) menganjurkan pasien makan makanan yang mengandung tinggi vitamin K
DS: pasien mengatakan tidak ada perdarahan DO: Trombosit 54 µ/dl (N 150-400), Ht 39,5% (N 40-50%)
No Dx.
Jam Implementasi Respon
5 05.30 1. Memonitor BB pasien2. Menganjurkan makanan sedikit tapi
sering3. Memberikan makanan hangat4. Menghindari makanan yang dapat
merangsang mual dan muntah5. Memberikan injeksi pumpitor
DS: pasien mengatakan tidak mual dan tidak muntah DO: BB 53kg, pasien terlihat tidak lemah, porsi makan jatah dari RS habis
12.EVALUASITanggal Jam No.
DxEvaluasi Ttd &
nama terang
Sabtu, 23 April 2016
16.00 1 S: pasien mengatakan demam naik turunO: KU sedang, suhu 38,5oCA: masalah belum teratasiP: lanjutkan intervensi
2 S: Pasien mengatakan masih lemesO: pasien hanya tiduranA: masalah belum teratasiP: lanjutkan intervensi
3 S: pasien mengatakan nyeri di perutO: skala 4A: masalah belum teratasiP: lanjutkan intervensi
4 S: pasien mengatakan tidak ada perdarahanO: trombosit 49 µ/dlA: masalah teratasi sebagianP: lanjutkan intervensi
5 S: pasien mengatakan mual dan muntahO: porsi makan jatah RS tidak habisA: masalah teratasi sebagianP: lanjutkan intervensi
Tanggal Jam No.Dx
Evaluasi Ttd & nama terang
Minggu, 24 April 2016
16.00 1 S: pasien dibantu keluarga dalam perawatan diriO: pasien dan keluarga kooperatifA: masalah teratasi sebagianP: lanjutkan intervensi
2 S: Pasien mengatakan masih lemesO: pasien hanya tiduranA: masalah teratasi sebagianP: lanjutkan intervensi
3 S: pasien mengatakan nyeri di perutO: skala 2A: masalah teratasi sebagianP: lanjutkan intervensi
4 S: pasien mengatakan tidak ada perdarahanO: trombosit 49 µ/dlA: masalah teratasi sebagianP: lanjutkan intervensi
5 S: pasien mengatakan mual dan muntahO: porsi makan jatah RS tidak habisA: masalah teratasi sebagianP: lanjutkan intervensi
Tanggal
Jam No.Dx
Evaluasi Ttd & nama terang
Senin, 25 April 2016
16.00 1 S: pasien mengatakan demam naik turunO: KU sedang, suhu 36oCA: masalah teratasi sebagianP: lanjutkan intervensi
2 S: Pasien mengatakan toileting dan mandi masih dibantuO: pasien mampu berpindah tempat dengan bantuanA: masalah teratasi sebagianP: lanjutkan intervensi
3 S: pasien mengatakan nyeri berkurangO: skala 1A: masalah belum teratasiP: lanjutkan intervensi
4 S: pasien mengatakan tidak ada perdarahanO: trombosit 38 µ/dlA: masalah teratasi sebagianP: lanjutkan intervensi
5 S: pasien mengatakan mual dan muntah berkurangO: porsi makan jatah RS tidak habisA: masalah teratasi sebagianP: lanjutkan intervensi
Tgl Jam No.Dx
Evaluasi Ttd & nama terang
Selasa, 26 April 2016
16.00
1 S: pasien mengatakan tidak demamO: KU baik, suhu 36oCA: masalah teratasi sebagianP: lanjutkan intervensi
2 S: pasien mengatakan toileting dilakukan dengan mandiri O: Pasien mampu berpindah tempat dengan mandiriA: masalah teratasi P: monitor keadaan selanjutnya
3 S: pasien mengatakan tidak nyeriO: wajah rileksA: masalah teratasiP: monitor keadaan selanjutnya
4 S: pasien mengatakan tidak ada perdarahanO: trombosit 31 µ/dlA: masalah teratasi sebagianP: lanjutkan intervensi
5 S: pasien mengatakan tidak mual dan muntahO: porsi makan jatah RS habisA: masalah teratasi P: monitor keadaan
Tgl Jam No.Dx
Evaluasi Ttd & nama terang
Rabu, 27 April 2016
09.00 1 S: pasien mengatakan tidak demamO: KU baik, suhu normalA: masalah teratasiP: hentikan intervensi
2 S: Pasien mengatakan bisa melakukan perawatan diri dengan mandiriO: pasien terlihat mampu melakukan perawatan diri secara mandiriA: masalah teratasiP: hentikan intervensi
3 S: pasien mengatakan nyeri hilangO: wajah rileksA: masalah teratasiP: hentikan intervensi
4 S: pasien mengatakan tidak ada perdarahanO: trombosit 54 µ/dlA: masalah teratasi P: hentikan intervensi
5 S: pasien mengatakan tidak mual dan muntahO: porsi makan jatah RS habisA: masalah teratasi P: hentikan intervensi