Date post: | 17-Nov-2023 |
Category: |
Documents |
Upload: | independent |
View: | 0 times |
Download: | 0 times |
• Musim menjadi tidak menentu.
• Kenaikan suhu global.
• Muka laut naik, salju abadi mencair.
• Penyakit baru. Kelahiran anak abnormal.
• Karang di laut memutih / mati.
• Padang pasir bertambah banyak.
• Badai bertambah kuat dan lama.
• Makanan mengandung racun.
Apa yang berubah?
• Suhu udara dan laut menjadi lebih hangat.
• Gas Rumah Kaca ( CO2, N2O, CH4 ) meningkat akibat ulah manusia.
• Populasi manusia melonjak drastis.
• Penimbunan sampah / land fill.
• Pembakaran sampah / incinerator.
• Plastik, tidak bisa terurai di alam, jadi mikro partikel di laut.
Mengapa ?
Bisakah kita perbaiki ?
• Kita berhasil mengatasi lubang ozon.
• Kita membuat komitmen internasional, dan melaksanakannya secara konsisten
• Perdagangan Carbon memberi kompensasi uang Rp. 20-22,- / kg CO2
• Pengurangan emisi pabrik, rumah tangga dan transportasi.
Lampu hemat energi, bersepeda, sumber energi terbarukan.
• Penghematan Bahan Baku.
Recycle, botol minum isi ulang, pembuatan kompos, beli bahan lokal, konsumsi daging lebih sedikit .
• Konservasi.
Pemakaian kantong kain, pembuatan kompos, menanam pohon, menjaga sumber air.
• Berperan aktif Belajar dan menyebarkan informasi tentang pemanasan global ,
mendukung komunitas pencinta lingkungan, mendesak pemerintah membuat keputusan yang tepat.
Sebagai Agen ( Katalisator ) Perubahan. Vote with your money
Caranya ?
Kebiasaan lama
+ = Akibat bisa di prediksikan
Tehnologi lama
Logika Perubahan
Kebiasaan baru
+ = Perubahan Drastis
Tehnologi baru
An Incovenience Truth, by Al Gore
Komposkan limbah organik rumah tangga sendiri
CARA PRAKTIS IKUT ANDIL
MENGATASI KRISIS
PEMANASAN GLOBAL
Mudah
CRITICAL POINT
Tidak Berbahaya
Murah
Tidak Berbau DAPUR Tanpa
Lalat
Tanpa Alat yg mahal
Tanpa Tikus
Tanpa Kecoa
• Jumlahnya sekitar 50% dari total limbah.
• Ditimbun di TPA atau dibakar.
• Ke duanya menghasilkan Gas Rumah Kaca.
• 1 kg limbah organik di TPA menghasilkan sekitar 1 kg CO2.
• TPA membuat masalah lingkungan dan mahal.
• Bisa diperdagangkan sesuai Protokol Kyoto.
Limbah Organik
Kompos
Tradisional
Kascing Kompos
Fermentasi
Butuh pengetahuan tehnis
Menghasilkan pupuk cair
Menghasilkan tanah kompos
Bisa dibiarkan begitu saja
Daging, susu & jeruk bisa
dikomposkan
Mengundang tikus, lalat, kecoa
Bisa dilakukan oleh anak anak
Perlu di bolak balik
PILIHAN CARA
PEMBUATAN KOMPOS
Cara Pilah Sampah
Limbah Organik
Kumpulkan di dalam tempat sampah khusus
Setiap Hari
Sanitary Waste
Kumpulkan di dalam kantong kertas koran
dan simpan sementara di tempat sampahkamar
mandi
Setiap Hari
Limbah Kering
Kumpulkan dalam kantong di dapur
Setiap Minggu
Limbah Berbahaya + Elektronik
Kumpulkan dalam kotak
Setiap 3 bulan
Debu
Kumpulkan di kotak sampah
Berkala
Cara Olah Sampah
Limbah Organik Kompos sanitary waste incinerator
Recycle Limbah Kering Recycle / TPA khusus Limbah Berbahaya
Limbah Organik / Basah
Sisa sayuran dan buah
Sisa makanan
Ampas teh dan kopi
Daun dan rumput
Bunga
cangkang telur
Daging, ikan, udang
Roti
Kertas tissue
Limbah Organik Yang Tidak
Dikompos Fermentasikan x Kotoran binatang
x Sanitary Waste seperti popok bayi dan pembalut wanita
x Tulang besar.
x Makanan berkuah
x Sebagian terbuat dari plastik
x Daging busuk
x Tanaman yang mengadung penyakit.
Kuah
Gelas Bekas Yogurt
Batok Kelapa
Limbah Padat
Kantong Plastik
Botol Plastik
Bungkus Plastik
Mainan rusak.
Tepak makan
Sikat Gigi Bekas
Jas Hujan bekas
Plastik
Hasil Cetak Printer
Karton
Buku
Brosur
Paper wrappers
Majalah
Koran
Kertas
Kaleng Aerosol
Kaleng/Kertas Aluminium
Tutup botol dari logam
Botol dan gelas kaca
Lampu TL
Tetrapack
Styrofoam
Logam, Kaca, Styrofoam
Limbah Sanitary
Popok Bayi
Pembalut Wanita
Kondom
Jarum suntik
Pisau cukur
Kapas Korek Kuping
Obat kedaluarsa
Plester
Potongan Kuku
Rambut / bulu binatang
Tulang berukuran besar
Darah
Limbah Berbahaya
Kaleng Cat
Oli Bekas
Aki Bekas
Lampu pijar / TL
Charger HandPhone
Komputer Bekas
Chargers
Computer peripherals
TV bekas
Semua yang punya colokan
listrik.
FERMENTASI
• Kearifan global untuk menyimpan makanan saat panen raya.
• Nutrisi tidak rusak bahkan meningkat.
• Tidak ada kebudayaan yang tidak mengenal fermentasi
• Memanfaatkan mikroorganisme lokal.
• Kearifan lokal menghasilkan makanan khas lokal dengan bau dan rasa yang spesifik.
• Kearifan Lokal = Mikroorganisme Lokal
Bekasang
Bekasam
Rusip
Terasi Makanan Lokal
Fermentasi Indonesia
Ikan Tukai
Picungan
Wadi
Tempoyak Palembang
Bangka Belitung
Nusantara
Kalimantan
Sulut & Maluku
Sumatera Barat
Muara Bengawan Solo
Banten
Cincalok Riau
Naniura Batak
Ikan Peda Jawa Barat
Acar Nusantara
Tempe Nusantara
• Hanya perlu area sedikit.
• Tidak perlu menghitung rasio C/N.
• Tidak berbau, bak sampah kedap udara, cara anaerobik.
• Tidak mengundang tikus, kecoa dan lalat.
• Tidak perlu perhatian terus menerus.
• Komposnya berkualitas lebih baik.
• Hanya butuh waktu 30 detik.
• Tidak berbahaya
Keuntungan Kompos FELITA
TERMUDAH, TERCEPAT, DAN PALING NYAMAN UNTUK MENGKOMPOSKAN LIMBAH RUMAH TANGGA
MENJADI PUPUK ORGANIK
Tidak berbau Tidak mengundang binatang Tidak kotor
Kompos Fermentasi
FELITA
Prosedur
• Sebarkan selapis bubuk FELITA Aktivator di dasar bak. • Masukan limbah organik setebal 3-4 cm. • Lapisi dengan Felita Aktivator secara merata. • Pasang tutup kedap udara. • Ulangi terus sampai bak penuh. • Tambahkan FELITA Aktivator dan tutup kembali. • Biarkan selama 2 minggu. • Mengambil pupuk organik cair secara rutin. Encerkan
dengan air ( 1 : 1000 ) • Setelah 2 minggu , FELITA dipendam ke dalam tanah,
sedalam 20-30 cm, tutup dengan tanah. • Kompos siap digunakan setelah 2 minggu.
FLOW CHART
Limbah solid
Organik Non Organik
Fermentasi
Komposting
Pengepakan
Penjualan
Rumah
Anggota
Fasilitas
Operator
Bak Fermentasi
Fermentation
bran
Grinder
Fermentasi
Bran
Kantong
Toko penjualan Penjualan
Pengepakan
Pilah Pilah
CSR
TESTIMONI
Dr. Inna Widjajanti
“ Sejalan dengan konsep GREEN
Dermasense Clinic, Kompos
FELITA merupakan
sahabat seperjalanan
kami “
Dr. Adi Pramono Sp.PK
“ Imun anak anak masih lemah.
Hanya sistem kompos yang be
nar-benar aman boleh diterap
kan disini. Jawabannya adalah
Kompos FELITA“
TESTIMONI
Angel n’ I Daycare
Mitra Proyek Perumahan
• Kewajiban memilah dan memfermentasikan limbah organik rumah tangga sendiri.
• Bebas biaya memilah dan memfermentasi. • Subsidi biaya pengolahan sampah. • Lingkungan bebas tikus, kecoa dan lalat. • Bisa menjadi Green Housing Estate. • Kompos organik untuk pemeliharaan
taman. • Anak anak terlibat dan terdidik dari kecil.
Aktivitas Proyek Perumahan
• Setiap keluarga menghasilkan 30 kg bahan organik terfermentasi / bulan
• # keluarga yg terlibat: 200.
• Menghasilkan kompos: 6.000 kg / bulan.
• Harga kompos: Rp. 2.000,- / kg.
• Penghasilan : Rp. 12 juta, bisa untuk membuat taman bacaan, taman tempat permainan anak, kegiatan sosial.
Mitra CSR
• Aktivitas branding yg mempunyai berdampak besar.
• Promosi secara tidak langsung.
• Pendekatan berbiaya ringan.
• pembiayaan: perpustakaan lokal, tempat bermain anak anak.
• Dibiayai sendiri melalui penjualan pupuk organik.
• Pencitraan Green Company / Eco Friendly
• Menghasilkan uang melalui Carbon Trading.
Aktivitas CSR
• Setiap keluarga menghasilkan 30 kg limbah organik terfermentasi / bulan.
• # keluarga yg terlibat: 2.000. • Produksi kompos : 60.000 kg / bulan. • Harga jual: Rp. 2.000,- / kg. • Penghasilan : Rp. 120 juta, dipakai untuk memulai
kegiatan CSR, a.l perpustakaan lokal. • Total 12 perpustakaan lokal dalam 1 tahun. • CSR bertanggung jawab dalam pendanaan. • CSR membeli kembali pupuk yg dihasilkan.
Pembiayaan CSR WITH PURPOSE
• CSR Fund tersedia / tahun 1,440 M
• CSR Fund tersedia / bulan 120 juta
Project Star Up Operational Proyek 60 juta 60 juta
Memulai Proyek Fusion antara Co.+ Market
HEART SHARE MIND SHARE
TERIMA KASIH Apakah anda bersedia ikut andil
? Go EcoNature Community
e-mail : [email protected] HP : 0811 74 57 58
Silahkan kontak kami di :