+ All Categories
Home > Documents > Fisika Roller Coaster (pdf)

Fisika Roller Coaster (pdf)

Date post: 24-Jan-2023
Category:
Upload: unud
View: 0 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
18
TUGAS AKHIR SEMESTER FISIKA DASAR I MAKALAH MENGUNGKAP TABIR SANG PENGACU ADRENALIN Nama : Husnul Hatimah NIM : 1308205019 Dosen : Drs. Ida Bagus Alit Paramarta, M.Si. JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS UDAYANA 2014 Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
Transcript

TUGAS AKHIR SEMESTER FISIKA DASAR I

MAKALAH

MENGUNGKAP TABIR SANG PENGACU ADRENALIN

Nama : Husnul Hatimah

NIM : 1308205019

Dosen : Drs. Ida Bagus Alit Paramarta, M.Si.

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS UDAYANA

2014

Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas segala rahmat

dan kehendaknya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang bertemakan

Roller Coaster dengan judul Mengungkap Tabir sang Pengacu Adrenalin.

Tugas makalah ini dikerjakan dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Fisika

Dasar I yang dibina oleh Bapak Drs. Ida Bagus Alit Paramarta, M.Si. Terselesaikannya

tugas makalah ini telah melibatkan berbagai pihak. Untuk dukungan yang telah

diberikan, penulis patut menyampaikan ucapan terima kasih kepada yang terhormat:

1. Bapak Drs. Ida Bagus Alit Paramarta, M.Si selaku dosen mata kuliah

Pendidikan Pancasila yang telah membimbing selama proses pembelajaran.

2. Teman-teman jurusan Fisika yang telah berpatisipasi dalam proses

pembelajaran.

3. Semua pihak yang secara langsung atau pun tidak lansung mendukung

terselesaikannya makalah ini.

Akhir kata semoga makalah tentang Roller Coaster ini dapat memberikan

gambaran bagaimana cara kerja Roller Coaster dan apa saja prinsip fisika ya bekerja.

Selain itu, penulis berharap semoga makalah ini dapat menambah wawasan bagi penulis

sendiri dan juga mahasiswa Universitas Udayana, khususnya mahasiswa Fakultas

MIPA.

Penulis menyadari bahwa penyusunan makalah ini jauh dari sempurna, untuk itu

penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun agar makalah ini jauh lebih

baik, penulis sadar bahwa kesempurnaan hanya milik Tuhan yang Maha Esa.

Jimbaran, 17 Januari 2014

Penulis

Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)

DAFTAR ISI

COVER ……………………………………………………………………… i KATA PENGANTAR …………………………………………………………. ii DAFTAR ISI ..……………………………………………………….….……… iii

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………….……… 1

1.1 Latar Belakanng …………………………………………….……... 1

1.2 Rumusan Masalah ………………………………………….……… 3

1.3 Tujuan …………...……………………………………….……... 3

BAB II PEMBAHASAN ……...……………………………………………… 4

2.1 Sejarah Roller Coaster ..……………………………………………. 4

2.2 Prinsip Fisika ……………… ………….…………… ….……….... 5

2.3 Cara Kerja Roller Coaster ………………..………………… …… 10

BAB III PENUTUP ………………………………………………………….… 13

3.1 Kesimpulan ………………………………………………….…… . 13

3.2 Saran ……………………………………………….…………….. 13

DAFTAR PUSTAKA ..……………………………………………...………. 14

Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

"Life Is A Roller coaster" By: Boyzones

Hey baby you really Got my tail in a spin

Hey baby I don't even Know where to begin

But baby I got one thing I want you to know

Wherever you go tell me 'Cause I'm gonna go

[CHORUS:]

We found love, So don't hide it

Life is a roller coaster, Just gotta ride it

I need you, So stop hiding

Our love is a mystery Girl, let's get beside it

Hey baby, you really Got me flying tonight Hey sugar, you almost

Got us punched in a fight (That's all right)

And baby you know one Thing I gotta know

Wherever you go, tell me 'Cause I'm gonna show

[Repeat chorus]

Can't you feel my heart? Can't you feel my heart? Can't you take my heart?

[Repeat chorus]

So don't fight it,

Fight it, fight it (X3)

Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)

Life Is A Roller coaster adalah lagu

yang dibawakan oleh salah satu boy band

asal Irlandia yang bernama Boyzones.

Life is a roller coaster. Ya, itu benar.

Naik dan turun bahkan kadang jauh dari

pandangan kita. Terkadang kita tidak siap

dengan apa yang akan kita hadapi. Kadang

cepat, kadang lambat, kadang sulit untuk

menyeimbangi kecepatan, kadang kita

melewati terowongan gelap dan kita tidak tahu seberapa jauh untuk mencapai

cahaya, kita tidak tahu apa yang menunggu di luar. Terkadang sulit untuk melawan

gravitasi, memanjat untuk mencapai tempat yang lebih tinggi. Kadang kita jatuh,

jatuh bebas tanpa ada yang menolong bahkan ketika kita belum mencapai tempat

tertinggi atau di jalan yang lurus dan panjang. Life is a roller coaster, terkadang

naik atau turun tapi itu adalah pilihan kita untuk berteriak sambil mengangkat

tangan ketika melewati tikungan tajam dan menikmati sensasi yang di timbulkan.

Kehidupan bagaikan roller coaster, walaupun kita tahu akan mengalami hal-hal

yang tidak mengenakkan saat menaiki roller coaster tapi rasa penasaran dan

adrenalin mendorong kita untuk tetap

menaiki wahana tersebut. Jadi, apapun

konsekuensinya Just gotta ride it.

Roller coaster adalah wahana

permainan berupa kereta yang dipacu

dengan kecepatan tinggi pada jalur rel

khusus, biasanya terletak di atas tanah

yang memiliki ketinggian yang berbeda-

beda. Rel ini ditopang oleh rangka baja yang disusun sedemikian rupa. Wahana ini

pertama kali ada di Disney Land Amerika Serikat.

Wahana ini sering kali membuat orang-orang pusing dan mual bila menaikinya

tapi ada beberapa orang yang dapat menahan hal tersebut bahkan ada yang tidak

pernah bosan. Selain itu, wahana ini dapat meningkatkan adrenalin.

Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)

Roller coaster dapat pula dikatakan sebagai wahana pencabut nyawa. Dipacu

dengan kecepatan tinggi, terletak di atas tanah dengan ketinggian yang berbeda-

beda dan bergerak dengan arah naik, turun dan berputar, tentu saja menjadi alasan

mengapa roller coaster adalah salah satu wahana yang dapat langsung mengantar ke

akhirat. Tapi hal ini lah yang unik dari roller coaster, walaupun terlihat sangat

berbahaya tapi ternyata aman untuk dinaiki.

Hal apakah yang membuat roller coaster dapat bergerak seperti itu? mengapa

roller coaster dapat bergerak terbalik tanpa terjatuh? dan masih banyak lagi

pertanyaan lainnya mengenai roller coaster. Untuk menjawab semua pertanyaan

tersebut, maka kata kuncinya adalah fisika. Pada makalah ini akan dibahas tuntas

mengenai rahasia dibalik roller coaster, sang pengacu adrenalin.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apakah roller coaster itu ?

2. Bagaimana roller coaster bekerja ?

3. Apa saja prinsip fisika pada roller coaster ?

1.3 Tujuan

1. Mengetahui dan memahami cara kerja roller coaster.

2. Mengetahui dan memahami fenomena fisika yang bekerja pada roller coaster.

3. Menambah wawasan mengenai penerapan fisika di kehidupan sehari-hari.

4. Memenuhi tugas akhir semester mata kuliah Fisika Dasar I.

Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Roller Coaster

Roller coaster adalah bentuk permainan yang banyak kita jumpai di taman

hiburan (amusement park). Hampir disemua taman hiburan besar, sajian ini dapat

menjadi daya tarik untuk pengunjung, dari anak kecil (tentu saja sesuai dengan

ketentuan), remaja, dewasa, hingga lansia di beberapa negara.

Bentuk permainan ini ternyata mempunyai sejarah yang cukup panjang.

Prinsip permainannya sudah dikenal pada abad ke 16, di Rusia. Pada saat musim

dingin, bukit yang telah membeku dijadikan tempat berselancar dengan

bermodalkan balok kayu. Dimusim panas papan seluncur dilengkapi dengan roda.

Kemudian ide ini dibawa oleh tentera Napoleon ke Eropa barat (Perancis), hingga

disana dikenal dengan nama Montagnes Russes (Gunung Rusia). Roller coaster

sudah ada sejak abad 18, Roller coaster yang disebut Russian Mountains dibangun

khusus di perbukitan es, Saint Petersburg pada tahun 1784. Roller Coaster pertama

tersebut dibuat di bawah pesanan Russia's Catherine the Grhe Gardens of

Oranienbaum. Ada bersi lain yang mengatakan bahwa roller coaster pertama

dibangun oleh Perancis pada tahun 1812.

Pada tahun 1827 perusahan di Summit Hill, Pennsylvania membangun kereta

Mauch Chunk Gravity sejauh

14 km di bawah bukit Mauch

Chunk yang kini dikenal

dengan Pennsylvania. Pada

tahun 1850 Gravity Road

tersebut banyak digunakan

penumpang dengan membayar

50 sen untuk sekali naik.

LaMarcus adna Thompson

yang bekerja di Gravity Switchback Railway membuka coney island di brooklyn,

New York pada tahun1884. Dia membuat roller coaster yang dapat naik turun.

Pada tahun 1886, Thompson mematenkan disain roller coster-nya itu.

Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)

Pada tahun 1959, taman bermain Disneyland memperkenalkan desain roller

coaster yang baru dan roller coaster inilah yang pertama kali menggunakan trek

baja berbentuk pipa. Sebelumnya trek menggunakan kayu. Kini desain roller

coaster semakin berkembang dengan beragam bentuk. Di tempat-tempat hibuan

besar, roller coaster menjadi salah satu permainan yang paling digemari karena

sensasinya yang mampu memacu adrenaline.

Roller coaster pertama (konstruksi angka 8) yang bentuknya seperti sekarang

ini dibuka di Coney Island (Brooklyn, New York, Amerika) tahun 1884,dengan

nama Gravity Pleasure Switch Back Railway.

2.2 Prinsip Fisika

Bayangkan kita telah membeli tiket dan menaiki roller coaster. Sekarang,

kita meluncur turun pada trek 60 mil/jam, melewati tikungan tajam dan loop yang

menantang maut. Jantung terasa sudah di tenggorokan dan perut ingin

mengeluarkan seluruh isinya. Satu hal yang memisahkan kita dari kecelakaan

adalah sabuk pengaman yang berada di pundak. Tapi, apakah benar kita dalam

bahaya?

Para desainer roller coaster telah merancang roller coaster untuk bergerak

seperti itu tapi sebenarnya kita tidak berada dalam bahaya seperti yang kita duga.

Semua wahana di taman hiburan menggunakan prinsip/hukum fisika untuk

mensimulasikan bahaya, sementara wahananya biasanya sangat aman. Bagaimana

prinsip/hukum fisika berpengaruh pada wahana yang ada di taman hiburan? Hal itu

akan terjawab setelah mengetahui apa saja prinsip/hukum fisika yang bekerja. Ada

pun prinsip/hukum fisika yang bekerja pada roller coaster yaitu:

Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)

1. Energi Potensial

Energi potensial adalah energi yang mempengaruhi benda karena posisi

(ketinggian) benda tersebut yang mana kecenderungan tersebut menuju tak lain

terkait dengan arah dari gaya yang ditimbulkan dari energi potensial tersebut.

Jumlah energi potensial yang dimiliki oleh suatu benda tergantung pada massa dan

ketinggian. Satuan SI untuk mengukur usaha dan energi adalah Joule (simbol J).

Sebutan energi potensial pertama kali dikemukakan oleh seorang teknik dan

fisikawan berkebangsaan Skotlandia, William Rankine. Energi potensial dapat

dirumuskan sebagai berikut:

퐸푝 = 푚푔ℎ

Keterangan:

Ep adalah Energi potensial (J)

m adalah massa benda (kg)

g adalah percepatan gravitasi (m/s2)

h adalah tinggi benda dari permukaan tanah (meter)

Jadi, Energi potensial (Ep) yakni energi yang dikandung roller coaster

dikarenakan oleh posisinya, bernilai maksimum di posisi puncak lintasan.

Energi potensial bernilai nol di posisi lembah (posisi terendah) lintasan. Energi

potensial diubah menjadi energi kinetik, ketika roller coaster bergerak menurun.

2. Energi Kinetik

Energi kinetik adalah energi gerak yang diperoleh sebagai gerakan dari

obyek, partikel, atau seperangkat partikel. Sebuah obyek yang memiliki gerak,

apakah itu gerak vertikal atau horizontal, maka sebuah obyek tersebut berarti

memiliki energi kinetik. Faktor yang mempengaruhi energi kinetik adalah

semakin berat sebuah obyek tersebut dan semakin cepat pula obyek tersebut

bergerak maka energi kinetik yang yang dimiliki obyek tersebut semakin besar.

퐸푘 = 푚푣

Keterangan:

Ek adalah Energi kinetik (J)

m adalah massa benda (kg)

V adalah kecepatan benda (m/s)

Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)

Jadi, Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda karena

gerakannya. Semua benda yang bergerak memiliki energi kinetik. Jumlah energi

kinetik tergantung pada massa dan kecepatan benda. Roller coaster memiliki banyak

energi kinetik jika bergerak cepat dan memiliki massa yang cukup berat. Secara umum,

energi kinetik pada roller coaster adalah maksimum ketika roller coaster mencapai

ketinggian minimum.

3. Dinamika Roller Coaster (Percepatan & Perlambatan)

Gerak Roller Coaster mengalami percepatan yakni perubahan kecepatan

terhadap waktu yakni kecepatan bertambah terhadap waktu, ketika bergerak

menurun. Roller coaster mengalami perlambatan (percepatan negatif) yakni

kecepatan berkurang terhadap waktu ketika bergerak menaik. Perubahan

kecepatan juga terjadi saat roller coaster berubah arah.

Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)

4. Gaya Gravitasi

Pada roller coaster, kamu tentu mengalami gaya gravitasi, yakni gaya

(interaksi) yang disebabkan oleh tarikan massa bumi terhadap massa tubuhmu

(karena massa bumi jauh lebih besar dibandingkan dengan massa tubuhmu).

gaya gravitasi tersebut diartikan => F= kurang lebih 10.000 N . tetapi dari hasil

penelitian setiap roller coaster tergantung dengan berat, dan putarannya.

5. Kekekalan Energi

Dalam proses perubahan energi Ek menjadi Ep dan Ep menjadi Ek ini,

sebagian energi diubah menjadi energi panas (kalor) karena adanya gesekan

(friksi). Misal, roda roller coaster dengan rel lintasan. Energi total sistem tidak

bertambah atau berkurang. Energi “hanya” berubah bentuk (misal: Ek, Ep,

kalor).

Ep dan Ek pada Roller Coaster

1. Di titik A, roller coaster memiliki EPmaks dan EK nol, karena roller coaster

belum bergerak.

2. Di titik B. roller coaster memiliki laju maks maka ia terus bergerak ke titik

C.

3. Di titik C benda tidak berhenti tapi sedang bergerak dengan laju tertentu,

sehingga pada titik ini roller coaster berada pada ketinggian maks dari

lintasan lingkaran. Roller coaster terus bergerak kembali ke titik C. Pada

titik C, semua EK Roller coaster kembali bernilai maks sedangkan EP-nya

nol.

Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)

6. Gaya Sentripetal

Gaya sentripetal adalah gaya yang berusaha menarik objek mengarah ke

titik pusat (sumbu). Ketika roller coaster bergerak melalui lintasan memutar,

gaya sentripental mempertahankan roller coaster agar tetap bergerak memutar.

7. Gaya Sentrifugal

Bentuk alur lintasan roller coaster yang menikung, menjadikan pada

pengendara bekerja gaya sentrifugal. Tergantung di tikungan mana ia berada,

gaya sentrifugal dapat menyebabkan berat pengendara bertambah (G>1)atau

berkurang (G<1).

Gaya sentrifugal yang dirasakan penumpang bukan hanya pada loop saja,

tetapi juga pada setiap tikungan yang dibuat sepanjang lintasan. Ketika

penumpang berbelok kekanan, penumpang akan terlempar ke kiri. Sebaliknya

ketika berbelok ke kiri penumpang akan berbelok ke kanan. Orang akan

terpental lebih keras jika berpegang erat‐erat pada batang pengaman, karena itu

agar lebih nyaman banyak penumpang membiarkan tangan mereka bebas

Ketika roller coaster melaju turun (lihat kurva yang rendah), gaya berat

akan searah dengan gaya centrifugal, yang menyebabkan gaya keseluruhan

bertambah (gaya yang searah akan dijumlahkan), sehingga anda seperti merasa

tertekan ke bawah (G>1).

Sebaliknya ketika roller coaster melaju naik (lihat kurva yang tinggi),

gaya berat akan berlawanan arah dengan gaya centrifugal, sehingga gaya

keseluruhan akan menjadi kecil (gaya yang searah akan dikurangi). Ini

menyebabkan ada gaya yang seolah-olah menarik anda keatas (G<1).

Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)

8. Momentum

Momentum berkaitan dengan kuantitas gerak yang dimiliki sebuah objek.

Setiap massa yang bergerak memiliki momentum. Bahkan, momentum

tergantung pada massa dan kecepatan atau dengan kata lain jumlah barang yang

bergerak dan seberapa cepat barang bergerak.

푝 = 푚푉

Jadi, roller coaster yang bergerak dengan kecepatan tinggi memiliki

momentum yang tinggi pula.

2.3 Cara Kerja Roller Coaster

Wahana permainan yang satu ini, memang berbeda dengan wahana permainan

yang lainya. Selain menegangkan, permainan ini sangat seru, sangat cocok untuk

melatih adrenalin, ketika keretanya berjalan, rasanya tubuh kita terbang, meluncur,

menukik sangat cepat. Roller coaster bisa melaju sangat cepat, namun meskipun

dapat melaju cepat ternyata roller coaster tidak mempunyai mesin. Tidak

mempunyai mesin? Kalau tidak menggunakan mesin, kenapa bisa melaju sangat

cepat?

Roller coaster dapat meluncur dengan cepatnya adalah berkat energi potensial.

Roller coaster dinaikkan terlebih dahulu ke

puncak bukit pertama pada lintasan dengan

menggunakan semacam ban berjalan, seperti

pegangan tangan pada tangga berjalan (eskalator).

Lintasan naik ini dibuat tidak terlalu curam

karena makin curam lintasan, makin besar daya

motor penggerak ban berjalannya. Puncak bukit

pertama dibuat lebih tinggi dari puncak bukit

selanjutnya ataupun dari tinggi loop (lintasan berbentuk tetes air). Hal itu bertujuan

agar kendaraan memiliki energi potensial yang cukup besar sehingga mampu

melintasi seluruh lintasan dengan baik.

Dari puncak yang paling tinggi itulah roller coaster meluncur, saat meluncur

turun, kecepatan roller coaster semakin lama semakin tinggi, dan akan kembali

naik dengan cepat menuju langit, pada saat naik sampai ke tempat yang paling

Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)

tinggi, kecepatan akan berkurang dan memiliki energi potensial, kemudian

bergerak kembali meluncur ke bawah. Ketika meluncur dari bukit pertama,

penumpang dilepas dan jatuh bebas dipercepat. Agar efek jatuh bebas ini dapat

lebih dirasakan, lintasan luncuran dibuat berbentuk seperti sebuah parabola

(lintasan benda di bawah medan gravitasi). Pada saat bergerak ke bawah, energi

potensial akan berubah menjadi energi kinetik (energi gerak). Semakin ke bawah

maka kecepatan geraknya akan semakin bertambah namun energi potensialnya

semakin kecil sedangkan energi kinetiknya semakin

besar.

Memasuki loop, penumpang dihadapkan pada

loop yang seperti tetes cair. Loop tidak dibuat seperti

lingkaran penuh karena pada titik terendah loop yang

berbentuk lingkaran penumpang akan mengalami

bobot 6 kali bobot semula. Bobot sebesar ini

membahayakan penumpang karena darah tidak

mampu mengalir ke otak, mata berkunang-kunang,

dan pingsan.

Ketika roller coaster yang memiliki energi kinetik yang besar, kembali naik

ke tempat yang tinggi dan kecepatannya akan menurun sedikit demi sedikit, hal ini

karena energi kinetik berkurang sedangkan energi potensialnya akan kembali

bertambah. Perubahan energi potensial menjadi energi kinetik dan perubahan

energi kinetik menjadi energi potensial yang terjadi secara terus menerus inilah

yang membuat roller coaster yang tidak memiliki mesin dapat bergerak dengan

cepat. Pada saat meluncur dengan cepat, kita akan

merasakan seolah-olah seluruh tubuh kita ikut

terbang atau perut jadi mual bahkan jantung jadi

ikut berdesir, itu adalah efek inersia yaitu efek yang

membuat jantung dan alat-alat tubuh kita sedikit

terangkat dari tempatnya semula (inersia) karena

gerakan yang sangat kencang itu.

Di puncak loop, penumpang tidak akan jatuh karena gaya sentrifugal yang

dirasakan mampu mengimbangi gaya berat akibat tarikan gravitasi bumi. Gaya

Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)

sentrifugal juga dirasakan penumpang saat melintasi belokan belokan tajam yang

dibuat sepanjang lintasan. Saat roller coaster berbelok ke kanan, penumpang akan

terlempar ke kiri sebaliknya, ketika roller coaster berbelok ke kiri, penumpang akan

terlempar ke kanan. Penumpang akan terlempar lebih keras jika berpegang erat-erat

pada batang pengaman. Oleh karena itu, sebaiknya tangan dibiarkan bebas sambil

berteriak-teriak agar lebih nyaman.

Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa:

1. Roller coaster adalah wahana permainan berupa kereta yang dipacu dengan

kecepatan tinggi pada jalur rel khusus, biasanya terletak di atas tanah yang

memiliki ketinggian yang berbeda-beda. Rel ini ditopang oleh rangka baja yang

disusun sedemikian rupa.

2. Prinsip/hukum fisika yang bekerja pada roller coaster yaitu energi potensial,

energi kinetik, dinamika roller coaster (percepatan & perlambatan), gaya

gravitasi, kekekalan energi, gaya sentripetal, gaya sentrifugal, dan momentum.

3.2 Saran

Wahana roller coaster adalah salah satu wahana yang paling di gemari oleh

masyarakat tapi hanya segelintir orang yang mengetahui bahwa seluruh wahana di

taman hiburan termasuk roller coaster menggunakan prinsip/hukum fisika karena

itu lah di perlukan usaha untuk mensosialisasikan bahwa fisika adalah salah satu

faktor penting dalam menciptakan seluruh wahana tersebut bahkan seluruh mesin

yang ada di dunia ini karena pada dasarnya seluruh mesin tersebut menggunakan

prinsip/hukum fisika. Jadi, sangat lah penting untuk memperkenalkan fisika yang di

aplikasikan di kehidupan nyata agar tidak ada lagi kesan yang mengatakan fisika

hanya lah salah satu mata pelajaran yang sulit dan selalu bergumul dengan rumus.

Sehingga, fisika tidak hanya dikenal sebagai mata pelajaran kumpulan rumus tapi

juga mata pelajaran penggerak dunia.

Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)

DAFTAR PUSTAKA

http://www.sejarahkita.web.id/2010/11/sejarah-roller-coaster.html

(Diakses pada tanggal 15 Januari 2014)

http://en.wikipedia.org/wiki/Physics_of_roller_coasters

(Diakses pada tanggal 15 Januari 2014)

http://www.learner.org/interactives/parkphysics/coaster.html

(Diakses pada tanggal 15 Januari 2014)

http://aldianggrafisikakesehatan.blogspot.com/2011/08/gerak-pada-roller-coaster.html

(Diakses pada tanggal 15 Januari 2014)

http://engineeringtown.com/kids/index.php/kamu-harus-tahu/278-cara-kerja-roller-

coaster (Diakses pada tanggal 15 Januari 2014)

Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)

Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)


Recommended