+ All Categories
Home > Documents > konfigurasi IP address

konfigurasi IP address

Date post: 23-Feb-2023
Category:
Upload: independent
View: 0 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
16
Pertemuan Ke-Lima Konfigurasi IP address Nama: Emy Tamiliya No: 09 Kelas: XI EC
Transcript

Pertemuan Ke-Lima

Konfigurasi IPaddress

Nama: Emy Tamiliya

No: 09

Kelas: XI EC

SMK NEGERI 1 MAGELANG2014/2015

A. Dasar Teori

Pengertian TCP/IP

Pengertian TCP (Transmission Control Protocol) dan IPsingkatan dari Internet Protocol adalah sebuah perangkat lunakjaringan komputer yang terdapat dalam satu sistem danmemungkinkan komputer satu dengan komputer lain dapatmentransfer data dalam satu grup network/jaringan. 

Sejarah

Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hinggaawal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untukmenghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuksebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuahstandar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadapmekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehinggadapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skemapengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IPAddress) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputeruntuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet.Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol inicocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (sepertiMicrosoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringanyang heterogen.

Protokol TCP/IP selalu berevolusi seiring dengan waktu,mengingat semakin banyaknya kebutuhan terhadap jaringankomputer dan Internet. Pengembangan ini dilakukan olehbeberapa badan, seperti halnya Internet Society (ISOC),Internet Architecture Board (IAB), dan Internet EngineeringTask Force (IETF). Macam-macam protokol yang berjalan di atas

TCP/IP, skema pengalamatan, dan konsep TCP/IP didefinisikandalam dokumen yang disebut sebagai Request for Comments (RFC)yang dikeluarkan oleh IETF.

Ketentuan Kelas Alamat IP

Sebuah alamat IP berisi satu bagian network dan satu bagianhost, tetapi formatnya tidak sama pada setiap alamat IP.Sejumlah bit alamat dipakai disini untuk mengidentifikasinetwork, dan angka dipakai untuk mengidentifikasi host, danberagam kelas alamat IP. Alamat IP memiliki tiga kelas utamayaitu kelas A, kelas B, dan kelas C. Ketentuan kelas alamat IPitu berupa :

Jika bit pertama dari sebuah alamat IP adalah angka 0,ini menunjukan network kelas A. Tujuh bit berikutnyamenunjukan identitas network, dan 24 bit terakhirmenunjukan identitas host. Ada 128 buah network kelas ,tetapi didalam setiap kelas A bisa terdapat jutaan host.

Jika bit pertama dari dua angka alamat IP adalah 10, inimenunjukan alamat IP network kelas B. Angka Bit pertamakelas, kemudian 24 bit berikutnya menunjukan identitasalamat network, dan 10 bit berikutnya untuk host. Adaribuan angka network kelas B dan setiap kelas B dapatberisi ribuan host.

Jika bit pertama dari tiga bit alamat IP adalah 110, inimerupakan alamat IP kelas C. Tiga bit pertama berupaalamat kelas. 21 bit berikutnya sebagai alamat network,dan 8 bit selanjutnya merupakan identitas host. Adajutaan network kelas C, dan didalam tiap kelas C ada 254host.

Contoh Alamat IP

1. Sebuah network memiliki alamat IP 026.104.0.19. Ini bisaditulis juga dengan 26.104.0.19. menjelaskan adanya hostdengan alamat IP nomor 104.0.19 dalam network 26 yangtermasuk kelas A.

2. Alamat IP 128.66.12.1. menunjukan alamat IP host 12.1didalam network nomor 128.66 yang termasuk kelas B.

Arsitektur TCP/IP

Protokol utama dalam protokol TCP/IP adalah sebagai berikut:

Protokol lapisan aplikasi: bertanggung jawab untukmenyediakan akses kepada aplikasi terhadap layananjaringan TCP/IP. Protokol ini mencakup protokol DynamicHost Configuration Protocol (DHCP), Domain Name System(DNS), Hypertext Transfer Protocol (HTTP), File TransferProtocol (FTP), Telnet, Simple Mail Transfer Protocol(SMTP), Simple Network Management Protocol (SNMP), danmasih banyak protokol lainnya. Dalam beberapaimplementasi stack protokol seperti halnya MicrosoftTCP/IP, protokol-protokol lapisan aplikasi berinteraksidengan menggunakan antarmuka Windows Sockets (Winsock)atau NetBIOS over TCP/IP (NetBT).

Protokol lapisan antar-host berguna untuk membuatkomunikasi menggunakan sesi koneksi yang bersifatconnection-oriented atau broadcast yang bersifatconnectionless. Protokol dalam lapisan ini adalahTransmission Control Protocol (TCP) dan User DatagramProtocol (UDP).

Protokol lapisan internetwork : bertanggung jawab untukmelakukan pemetaan (routing) dan enkapsulasi paket-paketdata jaringan menjadi paket-paket IP. Protokol yangbekerja dalam lapisan ini adalah Internet Protocol (IP),Address Resolution Protocol (ARP), Internet ControlMessage Protocol (ICMP), dan Internet Group ManagementProtocol (IGMP).

Protokol lapisan antarmuka jaringan: bertanggung jawabuntuk meletakkan frame-frame jaringan di atas mediajaringan yang digunakan. TCP/IP dapat bekerja dengan

banyak teknologi transport, mulai dari teknologitransport dalam LAN ,MAN dan WAN), Integrated ServicesDigital Network (ISDN), serta Asynchronous Transfer Mode(ATM)

Layanan

Berikut ini merupakan layanan yang dapat berjalan di atasprotokol TCP/IP:

Pengiriman berkas (file transfer). File Transfer Protocol(FTP) memungkinkan pengguna komputer yang satu untukdapat mengirim ataupun menerima berkas ke sebuah host didalam jaringan.

Remote login. Network terminal Protocol (telnet)memungkinkan pengguna komputer dapat melakukan log in kedalam suatu komputer di dalam suatu jaringan secara jarakjauh. Jadi hal ini berarti bahwa pengguna menggunakankomputernya sebagai perpanjangan tangan dari komputerjaringan tersebut

Computer mail. Digunakan untuk menerapkan sistem suratelektronik.

Network File System (NFS). Pelayanan akses berkas-berkasyang dapat diakses dari jarak jauh yang memungkinkanklien-klien untuk mengakses berkas pada komputerjaringan, seolah-olah berkas tersebut disimpan secaralokal.

Remote execution. Memungkinkan pengguna komputer untukmenjalankan suatu program tertentu di dalam komputer yangberbeda. Biasanya berguna jika pengguna menggunakankomputer yang terbatas, sedangkan ia memerlukan sumber ygbanyak dalam suatu sistem komputer.

Name server yang berguna sebagai penyimpanan basis datanama host yang digunakan pada Internet

B. Alat dan Bahan

1. 1 buah PC2. SO Debian yang sudah terinstal pada Virtual Box3. Virtual Box4. File ISO Windows XP

C. Langkah kerja

Setting IP pada Debian

1. Buka Virtual Box

2. Buka SO DEbian yang telah terinstal3. Ketikkan nama LOG IN dengan kata “ROOT”4. Isikan password root5. Ketikka SU untuk masuk root6. ketikkan nano /etc/network/interfaces

7. Tuliskan “ADDRESS 192.168.1.1 net mask 255.255.255.0” di bawah tulisan allow- hotplug eth0. Beri tanda #(pagar) pada tulisan iface eth0 inet dhcp.

8. Exit dengan cara tekan tombol ctrl+x kemudian tekan tombol “Y” pada keyboard

9. Ketikkan “ifconfig” untuk melihat konfigurasi ethernet/kartu jaringan

10. Jika sudah berhasil maka innet addr pada eth0 akan sama dengan ip address yang telah dibuat tadi.

11. Jika belum berhasil coba restart dengan ketikkan “service networking restart”

Setting IP Address pada Windows XP

1. Buka SO Windows XP yang telah terinstal pada Virtual Box

2. Buka control panel, pilih Network and Internet Connection

3. Pilih Network Connection

4. Double klik pada Local Area Connection

5. Pilih properties pada tab Local Area Connection Status

6. Pilih properties pada tab Local Area Connection Properties

7. Masukkan IP Address, subnet mask, dan default gateway sesuai IP Address pada Debian. Klik OK jika sudah selesai.

8. Untuk menghubungkan antara debian dan windows XP, bukalah Commond Prompt caranya ketikkan CMD pada RUN

9. Ketikkan ping dan masukkan IP Address Debian lalu tekan enter

Jika berhasil, maka akan muncul tampilan berikut :

D. Pembahasan

Hasil Client ServerDalam praktek kali ini, hasil pembuatan jaringan computerantara PC yang bersistem operasi Debian sebagai server danPC yang bersistem operasi Windows XP sebagai clientberhasil. Ini terbukti dengan hasil PING antara IP AddressDebian dan Windows XP seperti yang telah ditunjukkan padagambar diatas. Alasan mengapa Debian banyak digunakansebagai server dari pada SO server lain yaitu : AdminFriendly, User friendly, Hardware friendly, ArchitectureIndependent, Kernel Independent, Free Software, dan Freesecurity update. Dengan adanya jaringan ini, akan lebihmenguntungkan karena kita dapat berbagi sumber daya dalamsatu jaringan.

E. Kesimpulan

Jaringan Client-ServerServer adalah sebuah komputer yang menyediakan fasilitasuntuk komputer-komputer yang lain di dalam suatu jaringandan client adalah komputer-komputer yang menerima atau

yang menggunaka fasilitas-fasilitas yang disediakan olehserver.

Keunggulannya1. Kecepatan accsess lebih tinggi karena menyediakan fasilitas dan dikelola secarakhusus oleh komputer(server.2. Mudah untuk melakukan administrasi dan sistem keamanannya lebih baik, karenaadaseorang yang mengunakan komputer yang ditugaskan sebagai administrator,yang mengelolahnya tersebut diatas.3. sistem backupnya bagus,karena pada jaringan client-server sistem backupnya dilakukan oleh server.yang akan membackup seluruh data di dalam jaringan.

Kelemahannya1. Biaya operasional relatif sangat mahal2. diperlukan seseorang sebagai administrator3. Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server.jika server mengalami gangguan maka semuanya akan terkena.

Tujuan

1. Jaringan membantu kita untuk mendapatkan informasi agartetap handal dan terbaru ; dengan sistem penyimpanan dataterpusat yang setiap waktu bisa diperbaharui dan dikeloladengan baik memungkinkan banyak pengguna yang dapatmengakses data dari berbagai tempat yang berbeda.

2. Jaringan mengefesienkan manajemen sumber daya ; sebagaicontoh banyak yang dapat menggunakan printer tunggaldengan kualitas tinggi, dibanding hanya memakai printerkualitas rendah setiap disetiap meja kerja.

3. Jaringan membantu tim kerja agar dapat berkomunikasidengan lebih efisien : karena surat elektronik,

penjadualan, pemantauan proyek, konferensi online, dangroupware dapat didapat dari jaringan sehingga hal itudapat membantu tim bekerja lebih produktif.

4. Jaringan membantu dalam melayani klien secara lebihefektif : walaupun dengan jarak yang jauh, disaatkaryawan melayani klien dilapangan namun merekan tetapdapat mengakses untuk langsung berkomunikasi denganpemasok.

5. Jaringan mempercepat proses data sharing (berbagi data) :karena berbagi data pada jaringan bisa dipastikan lebihcepat dibanding yang tidak memakai jaringan.

Manfaat

1. Mempercepat dalam mengakses informasi,

2. Memberi kemudahan dalam berkomunikasi,

3. Memperluas penggunaan sistem informasi,

4. Reabilitas yang tinggi dan dapat membagi sumber daya,

5. Tidak membuat kita ketergantungan terhadap satu jenis

komputer,

6. Banyak aplikasi pendukung yang dapat dijalankan

diberbagai komputer, dan

7. Membuat sistem komputer lebih fleksibel dan mudah

digunakan.

DAFTAR PUSTAKA


Recommended