+ All Categories
Home > Documents > LAPORAN PENELITIAN PENYALAHGUNAAN INTERNET DAN SOLUSI INTERNET SEHAT

LAPORAN PENELITIAN PENYALAHGUNAAN INTERNET DAN SOLUSI INTERNET SEHAT

Date post: 04-Mar-2023
Category:
Upload: uinsa
View: 0 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
47
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Internet merupakan suatu jaringan komputer terbesar di dunia, sebagai perpustakaan multimedia yang sangat lengkap, bahkan Internet dipandang sebagai dunia dalam bentuk lain (dunia maya), dikatakan demikian karena hampir seluruh informasi bidang ilmu pengetahuan disuguhkan Internet, seperti bisnis, hiburan, lembaga pemerintahan maupun swasta dari seluruh Negara yang ada di dunia. Banyak perubahan yang terjadi dengan kehadiran teknologi Internet, terutama bagi pola pikir masyarakat generasi saat ini. Berbagai informasi yang terdapat dalam Internet menawarkan para penggunanya kemudahan-kemudahan akses. Fenomena yang terjadi saat ini pada masyarakat modern yaitu pemujaan pada teknologi, salah satu contohnya yaitu ketergantungan para remaja terhadap Internet. Hasil riset, yang dirilis oleh Majalah Marketeers yang dilakukan oleh MarkPlus Insight terhadap 2161 pengguna Internet di Indonesia memberikan gambaran jelas mengenai tren penggunaan Internet di Indonesia. Menurut MarkPlus Penyalahgunaan Internet dan Solusi Berinternet Sehat | 1
Transcript

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Internet merupakan suatu jaringan komputer terbesar

di dunia, sebagai perpustakaan multimedia yang sangat

lengkap, bahkan Internet dipandang sebagai dunia dalam

bentuk lain (dunia maya), dikatakan demikian karena hampir

seluruh informasi bidang ilmu pengetahuan disuguhkan

Internet, seperti bisnis, hiburan, lembaga pemerintahan

maupun swasta dari seluruh Negara yang ada di dunia.

Banyak perubahan yang terjadi dengan kehadiran

teknologi Internet, terutama bagi pola pikir masyarakat

generasi saat ini. Berbagai informasi yang terdapat dalam

Internet menawarkan para penggunanya kemudahan-kemudahan

akses. Fenomena yang terjadi saat ini pada masyarakat

modern yaitu pemujaan pada teknologi, salah satu contohnya

yaitu ketergantungan para remaja terhadap Internet.

Hasil riset, yang dirilis oleh Majalah Marketeers yang

dilakukan oleh MarkPlus Insight terhadap 2161 pengguna

Internet di Indonesia memberikan gambaran jelas mengenai

tren penggunaan Internet di Indonesia. Menurut MarkPlus

Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 1

Insight, jumlah pengguna Internet di Indonesia pada tahun

2011 ini sudah mencapai 55 juta orang, meningkat dari tahun

sebelumnya di angka 42 juta. Studi terhadap urban netizen

di Indonesia ini dilakukan pada bulan Agustus – September

2011 di 11 kota besar antara lain Jakarta, Bodetabek,

Surabaya, Bandung, Semarang, Medan, Makassar, Denpasar,

Pekanbaru, Palembang, dan Banjarmasin.Mereka yang diriset

adalah pengguna Internet, usia 15-64 dari SES ABC dan

menggunakan Internet lebih dari 3 jam sehari. Hal ini

dperkuat dengan proyeksi APJII menyatakan bahwa pada tahun

2014 dari sekitar 160 juta penduduk Indonesia 107 juta

diantaranya menjadi pengguna Internet.

Banyaknya para pengguna Internet ini memicu banyak

hal, salah satunya semakin beragamnya informasi tersedia di

Internet. Informasi yang dimuat bisa hal-hal positif bagi

para penggunanya, namun juga tidak sedikit informasi itu

bermuatan negatif.

Seorang remaja hakikatnya masih dalam proses pencarian

jati diri, masih penuh dengan rasa penasaran, dan labil.

Dengan kenyataan tersebut bagi remaja yang telah akrab

dengan Internet dan mengetahui banyak fungsinya, tidak

menutup kemungkinan untuk menyalahgunakannya, seperti

mengakses situs yang tidak sepantasnya, melakukan

kejahatan, tindak kriminal melalui sosial media, dll, yang

Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 2

awalnya merupakan iseng tapi lama-lama menjadi sebuah

ketergantungan.

Melihat fakta tersebut, kiranya perlu ditanggapi

dengan serius mengenai bagaimana solusi yang tepat untuk

mengatasi problematika yang dialami oleh remaja saat ini.

Karena remaja merupakan generasi penerus bangsa. Jika calon

penerus bangsa sudah tidak dapat dipercaya dan kehilangan

jati dirinya karena terpengaruh oleh segala hal yang

bermuatan negative, jadi apa negara kita ? Maka dalam

makalah ini kita membahas beberapa materi tentang

pengyalahgunaannya Internet dan bagaimana solusinya.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka

dalam makalah ini muncul beberapa rumusan masalah, antara

lain :

1. Bagaimanakah perkembangan Internet hingga eksis seperti

saat ini?

2. Mengapa terjadi penyalahgunaan Internet pada remaja ?

Apa alasannya ?

3. Bagaimana bentuk pengyalahgunaan Internet yang

dilakukan para remaja ?

4. Bagaimana solusi dalam pengyalahgunaan Internet ?

Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 3

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka penulisam

makalah ini memiliki tujuan yakni sebagai berikut :

1. Mengetahui bagaimanakah perkembangan Internet hingga

eksis seperti saat ini

2. Mengetahui mengapa terjadi penyalahgunaan Internet pada

remaja dan apa alasannya

3. Mengetahui bagaimana bentuk pengyalahgunaan Internet

yang dilakukan para remaja

4. Mengetahui bagaimana solusi dalam pengyalahgunaan

Internet

1.4 Manfaat Penelitian

1. Manfaat teoritis

a. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan

teoritis bagi disiplin Ilmu Komunikasi, khususnya

mengenai Pengaruh media massa seperti Internet

terhadap fenomena remaja yang saat ini ketergantungan

dan melakukan penyalahgunaan terhadapnya yang

dipandang dari Teori Uses and Gratification serta

Teori Dependensi.

b. Meberikan sumbangan informasi baik bagi pembaca atau

khususnya peneliti yang akan mengambil kajian tentang

Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 4

Penyalahgunaan Internet yang terjadi di kalangan

remaja dan Solusi BerInternet Sehat.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Masyarakat

Memberikan kesadaran bagi masyarakat tentang adanya

fenomena remaja saat ini yang banyak melakukan

penyalahgunaan terhadap media Internet dan mencari

solusinya.

b. Bagi Peneliti

Membantu menambah wawasan tentang Teori dalam

Komunikasi Massa yaitu teori Uses and Gratification

dan Teori Dependensi Efek Komunikasi Massa yang

digunakan dalam kajian makalah ini yaitu

Penyalahgunaan Internet dan Solusinya BerInternet

Sehat. Lebih jauh, penelitian ini bermanfaat sebagai

bahan latihan penulisan karya ilmiah.

1.5 Sistematika pembahasan

Dalam makalah ini sistematika pembahasannya tersusun

sebagai berikut :

a. Bagian I Pendahuluan berisi tentang

Latar Belakang berisi tentang pengertian Internet,

pengaruh Internet terhadap remaja, riset pengguna

Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 5

Internet di Indonesia, dan fenomena remaja saat ini

yang menyalahgunakan Internet.

Rumusan Masalah berisi tentang masalah yang akan

dibahas dalam makalah ini seperti bagaimanakah

perkembangan Internet, mengapa terjadi penyalahgunaan

terhadap Internet, bagaimana bentuk penyalahgunaan

Internet yang dilakukan remaja, bagaimana solusinya.

Tujuan Penelitian berisi tentang alasan penelitian

dilakukan, berkaitan dengan rumusan masalah.

Manfaat Penelitian berisi tentang manfaat penelitian

secara teoritis (penelitian bagi pengembangan ilmu)

dan manfaat praktis ( bagi masyarakat dan peneliti)

Sistematika Pembahasan berisi tentang struktur

penyampaian materi per-bagian dalam makalah ini.

b. Bagian II Dasar Teori berisi konsep mengenai terminologi

(istilah) yang di teliti dan teori yang digunakan

seperti pengertian Internet, sejarah dan

perkembangannya, serta teori yang berkaitan dengan

penelitian ini.

c. Bab III Hasil Penelitian berberisi deskripsi data

penelitian dan analisis hasil penelitian berisi

klasifikasi data seperti keeksisan Internet bagi remaja,

terjadinya penyalahgunaan Internet pada remaja, bentuk

penyalahgunaan Internet dan solusi berInternet sehat ,

dianalisis berdasarkan teori yang digunakan, dan

kemudian ditarik kesimpulan.

Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 6

d. Bab IV Penutup berisi kesimpulan dan rekomendasi atau

saran dari hasil penelitian yang telah dilakukan.

BAB II

DASAR TEORI

2.1 Pengertian Internet

Pengertian menurut strauss, El-Ansary, Frost, Internet adalah

seluruh jaringan yang saling terhubung satu sama lain.

Beberapa komputer- komputer dalam jaringan ini menyimpan

file, seperti halaman web, yang dapat diakses oleh seluruh

jaringan komputer.

Menurut O`Brien, Internet merupakan jaringan komputer

yang berkembang pesat dari jutaan bisnis, pendidikan, dan

jaringan pemerintahan yang saling berhubungan dengan jumlah

penggunanya lebih dari 200 negara.

Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 7

Menurut Allan, Internet adalah sekumpulan jaringan

komputer yang saling terhubung secara fisik dan memiliki

kemampuan untuk membaca dan menguraikanprotokol komunikasi

tertentu yang disebut Internet Protocol (IP)

danTransmission Control Protocol (TCP). Protokol adalah

spesifikasi sederhanamengenai bagaimana komputer saling

bertukar informasi.1

Berdasarkan tiga pengertian Internet diatas dapat

disimpulkan Internet merupakan seluruh jaringan yang saling

terhubung secara fisik dan memiliki kemampuan untuk

membaca dan menguraikan protokol komunikasi dengan

jumlah pengguna lebih dari 200 negara.

2.2 Sejarah Internet

Sejarah Internet dimulai pada tanggal Agustus 1962 dan

penciptaan Internet pertama kali dikemukakan oleh seseorang

bernama J.C.R Licklider dari MIT Massachutts Institute of

Technology. Konsep awal dinamakan “Galactic Network” oleh

dirinya. Ia mengemukakan tentang bagaimana jaringan global

yang memungkinkan orang dapat mengakses data dan program

1 Pengertian Internet diakses darihttp://ragampendidikan.blogspot.com/2013/03/pengertian-internet-menurut-para-ahli.htm pada tanggal 4 Juni 2014 pukul 13.20 WIB

Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 8

dari mana saja. Pada Oktober 1962 beliau mengepalai program

penelitian komputer di ARPA yang merupakan bagian dari

Departmenet Pertahanan Amerika Serikat.

Proyek dari ARPANET merancang bentuk jaringan,

kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan

akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal

bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal

sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet

Protocol).

Sejarah dari Internet awal dibangunnya proyek itu

adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen

Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense)

membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan

menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk

mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk

menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila

terjadi perang dapat mudah dihancurkan.

Pada tahun 1966 Larry Roberts mengembangkan konsep

jaringan komputer/ Kemudian beliau merencanakan jaringan

yang disebut ARPANET yang dipublikasikan pada tahun 1967.

Pada tahun 1969 ARPANET telah melibatkan empat buah

komputer yang terkoneksi.  Sejarah Internet juga dimulai

dengan komputer pertama berada di university of California

Los Angelos, komputer ke dua berada di Stanford Research

Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 9

Institute, komputer ketiga berada di University of

California Barbara dan koputer ke emat berada di University

Utah. Pada tahun 1971 jumlah komputer yang terhubung ke

ARPANET mencapai 14 buah. Pada tahun ini pulalah protokol

Telnet dan FTP berhasil dibangun. Pada tahun 1972 larry

Roberts dan Bob Kahn mengenalkan ARPANET pada konferensi

ICCC yang diselenggarakan di Washignton.

Sejarah Pada tahun 1972 sejarah perkembangan Internet

menjelaskan Ray Tomliinson menulis program yang

memungkinkan surat elektronik dikirimkan ke jaringan

ARPNET. Beliaulah yang merancang konversi “user@host.” Pada

tahun ini pula ARPANET menggunakan NCP untuk menstransfer

data. Pada tahun yang sama ARPA beruah nama menjadi DARPA.

Tambahan huruf D berasal dari kata Defense. Pada tahun ini

ARPANET melakukan koneksi international yang pertama dengan

University College of London dan Royal Establishment di

Norwegia.

Sejarah pada tahun 1978 Unix to Copy Protocol

ditemukan di Labolatorium Bell. Program ini berguna untuk

melakukan file transfer. Pada tahun 1979 news group yang

diberi nama USENET beroperasi dengan dasar UUCP.

Penciptanya adalah Tom Truscott dan Jim Ellis (kedua

mahasiswa di Duke University) dan Steven Bellovin (dari

Universitas North Carolina). 

Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 10

Pemakai dari seluruh dunia bergabung ke grup diskusi

ini membicarakan masalah jaringan, politik, agama dan

berbagai topik lainnya. Sejarah Internet, pada tahun 1982

DCA atau Defense Communication Agency dan DARPA membentuk

protokol yang disebut TCP/IP untuk ARPANET. Selanjutnya,

Departemen Pertahanan Amerika Serikat menyatakan TCP/IP

sebagai sebuah sntadar. Saat itulah Internet didefinisikan

sebagai sekumpulan jaringan yang terhubung yang menggunakan

TCP/IP sebagai protokol. Sejarah Internet pada tahun 1983

ialah John Postel dan Paul Mockapetris dan Craig Partidge

mengembangkan Domain Name System (DNS) dan mengusulka

sistem pengamatan berbentuk [email protected]. Pada tahun

1984 DNS diperkenalkan di Internet dengan menyebutkan nama-

nama jenis domain seperti . gov, .mil,.org, .net dan .com.

Pada tahun 1986 TCP/IP mulai tersedia pada workstaiton

dan PC. Tahun ini pula National Science Foundation mendanai

NSFNET sebagai tulang punggung Internet berkapasitas 56

kbps dan mengatur Internet hanya ditujukan untuk

kepentingan riset dan pemerintah yang bersifat tidak

komersial.2

2.3 Teori-Teori Pendekatan

Teori “Uses and Gratifications”

2 Sejarah Internet diakses darihttp://lestariyunita10.blogspot.com/2013/09/sejarah-dan-perkembangan-internet-di.html pada tanggal 4 Juni 2014 pukul 13.10 WIB

Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 11

Pendekatan ini mendasarkan teori pada keyakinan bahwa

audiens memiliki seperangkat keinginan yang kompleks untuk

mencari kepuasaan dalam penggunaan media massa. Diluar itu,

tentu saja ada cara lain untuk memuaskan kebutuhan itu-

liburan, olahraga, hobi, bekerja, dll. ini adalah teori

yang dibangun untuk menjelaskan komunikasi massa, meskipun

juga dapat untuk komunikasi tatap muka yang mengajukan

postulak bahwa kita menggunakan hubungan sosial untuk

memuaskan kebutuhan dan dorongan pribadi. Model komunikasi

ini menasumsikan audiens yang hampir sama aktifnya dengan

pengirim pesan. Hal ini juga menyiaratkan bahwa pesan

adalah apa yang audiens ciptakan, bukan apa yang

dimaksudkan pengirim pesan sebenrnya, hal ini mirip dengan

metode semiotika.3

Teori Dependensi Efek Komunikasi Massa

Teori ini dikembangkan oleh Sandra Ball-Rokeachdan Melvin

L. DeFluer (1976), yang memfokuskan pada kondisi struktural

suatu masyarakat yang mengatur kecenderungan terjadinya

suatu efek media massa. Teori ini berangkat dari sifat

masyarakat modern, diamana media massa diangap sebagai

sistem informasi yang memiliki peran penting dalam proses

memelihara, perubahan, dan konflik pada tataran

masyarakat,kelompok, dan individu dalam aktivitas sosial.

3 John Fiske, Pengantar Ilmu Komunikasi, Raja Grafindo, Jakarta, 2012,hlm.245.

Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 12

Secara ringkas kajian terhadap efek tersebut dapat

dirumuskan dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Kognitif, menciptakan atau menghilangkan ambiguitas,

pembentukan sikap, agenda-setting, perluasan sistem

keyakinan masyarakat, penegasan/ penjelasan nilai-nilai.

2. Afektif, menciptakan ketakutan atau kecemasan, dan

meningkatkan atau menurunkan dukungan moral.

3. Behavioral, mengaktifkan atau menggerakkan atau meredakan,

pembentukan isu tertentu atau penyelesaiannya,

menjangkau atau menyediakan strategi untuk suatu

aktivitas serta menyebabkan perilaku dermawan.4

2.4 Istilah Kecanduan Internet

Kecanduan Internet, atau dikenal dengan istilah

Internet addiction disorder (iad) ini disebabkan majunya

perkembangan teknologi sehingga membuat seseorang menjadi

kecanduan Internet. Candu terhadap Internet terlihat dari

intensi waktu yang dihabiskan seseorang untuk duduk manis

di depan komputer atau segala macam alat elektronik yang

memiliki koneksi Internet.

Kecanduan ini tak hanya sekedar membuat stres, menutupi

diri dari lingkungan sosial dan membuat anda selalu kurang4 Macam-Macam Teori Komunikasi diakses darihttp://reniekurniati.blogspot.com/2010/11/macam-macam-teori-komunikasi.html pada tanggal 28 Mei 2014, pukul 13.00 WIB.

Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 13

tidur, tapi sebuah penelitian terbaru mengungkapkan bahwa

pecandu Internet berisiko memiliki perubahan otak, yang

sama dengan mereka yang kecanduan akan narkoba atau

alkohol. 5

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian

Berdasarkan pada pokok permasalahan yang dikaji, yaitu

“Penyalahgunaan Internet Dan Solusi BerInternet Sehat”,

5 Kecanduan Internet diakses darihttp://www.politeknikgunakarya.ac.id/?pilih=news&mod=yes&aksi=lihat&id=72 pada tanggal 28 Mei 2014, pukul 13.20 WIB.

Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 14

maka penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif

kualitatif.

Metode deskriptif dapat diartikan sebagai prosedur

pemecahan masalah yang diselidiki dengan

menggambarkan/melukiskan keadaan subyek/obyek penelitian

(seseorang, lembaga, masyarakat dan lain-lain) pada saat

sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau

sebagaimana adanya (Hadari Nawawi, 2005:63). Sedangkan

menurut Moleong, Lexy J.,6 Metode kualitatif adalah

penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang

apa yang dialami oleh subyek penelitian misalnya perilaku,

persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain, secara

holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata

dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan

dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah.Metode

penelitian ini dapat digunakan dengan lebih banyak segi dan

lebih luas dari metode yang lain, dan dapat juga memberikan

informasi yang mutakhir sehingga bermanfaat bagi

perkembangan ilmu pengetahuan serta lebih banyak dapat

diterapkan pada berbagai macam masalah.

Metode penelitian kualitatif digunakan karena beberapa

pertimbangan: pertama, menyesuaikan metode kualitatif lebih

mudah apabila berhadapan langsung dengan kenyataan ganda.6 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja

Rosdakarya.Bandung.2009.hlm.6

Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 15

Kedua, metode ini menyajikan secara langsung hakikat

hubungan antara peneliti dan responden. Ketiga, metode ini

lebih peka dan lebih dapat menyesuaikan diri dengan banyak

penajaman pengaruh bersama dan terhadap pola-pola nilai

yang dihadapi.

Penelitian kualitatif deskriptif memungkinkan

pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat,

memungkinkan mengkaji masalah-masalah normatif sekaligus

memaparkan temuan di lapangan. Dalam penelitian ini,

menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan studi

kasus, karena permasalahan yang dibahas dalam penelitian

ini tidak berhubungan dengan angka-angka, akan tetapi

menyangkut pendeskripsian, penguraian dan penggambaran

suatu masalah yang sedang terjadi.

Jenis penelitian ini termasuk penelitian yang rinci

mengenai suatu obyek tertentu selama kurun waktu tertentu

dengan cukup waktu mendalam dan menyeluruh termasuk

lingkungan dan internal anggota. Keuntungan menggunakan

studi kasus ini adalah peneliti mendapatkan informasi yang

lebih mendalam sehingga dapat menjawab mengapa keadaan itu

terjadi dan juga dapat menemukan hubungan-hubungan yang

tadinya tidak diharapkan.

Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 16

3.2 Subjek Penelitian

Untuk melengkapi data dalam penelitian ini yang

berjudul “Penyalahgunaan Internet Dan Solusi BerInternet

Sehat” dengan menggunakan metode diskriptif kualitatif,

maka kami mewanwancarai beberapa subjek dengan criteria

sebagai berikut :

1. Para remaja yang sering menggunakan Internet (mahasiswa

maupun masyarakat umumnya).

2. Dosen pengajar jurusan komunikasi.

3. Seorang pengusaha yang mengerti perkembangan teknologi.

3.3 Objek Penelitian

Objek yang kami teliti yakni berkenaan dengan para

pengguna Internet yang ketergantungan bahkan yang sudah

menyalahgunakannya.

3.4 Teknik Penelitian

Penelitian kualitatif umumnya menggunakan tiga teknik

pengumpulan data yakni; (1) wawancara mendalam (indepth

interview), (2) observasi, dan (3) studi kepustakaan. Ketiga

Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 17

teknik ini digunakan dengan harapan dapat memperoleh

seperangkat informasi dan data yang memadai.

a. Teknik Wawancara

Teknik pengumpul data yang sering digunakan oleh para

peneliti di lapangan adalah teknik wawancara, yaitu

pertemuan langsung yang direncanakan antara pewawancara dan

yang diwawancarai untuk memberikan atau menerima informasi

tertentu (Sukardi, 2006:53), menurut Arikunto, Wawancara

adalah suatu dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk

memperoleh informasi dari terwawancara atau responden.7

Wawancara adalah bentuk komunikasi antara dua orang yang

melibatkan seorang yang ingin memperoleh informasi dari

seorang lainnya dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan

berdasarkan tujuan tertentu. Metode wawancara dilakukan

dengan pertimbangan; (a) informasi yang diperoleh dapat

lebih mendalam karena peneliti mempunyai peluang yang lebih

luas untuk mengembangkan informasi lebih mendalam; (b)

melalui wawancara peneliti berpeluang untuk mengetahui

lebih mendalam tentang kehidupan waria terutama tentang

pola interaksi sosialnya.

Wawancara yang kami lakukan yaitu ke beberapa remaja

yang saat ini telah ketergantungan pada Internet. Untuk

7 Suharsimi, Arikunto. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. PT AsdiMahesta. Jakarta. 2006. hlm.126.

Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 18

solusinya kita mewawancarai mahasiswa dan dosen komunikasi

yang juga sering mengamati perkembangan media.

b. Teknik Observasi

Teknik yang digunakan ini diharapkan dapat menarik

inferensi tentang makna dan pemahaman yang tidak terucap

(tacit understanding) yang tidak didapatkan baik pada wawancara.

Untuk melengkapi data penelitian ini juga disertai hasil

observasi langsung mengenai perilaku dan sikap remaja yang

sedang asyik menggunakan Internet.

c. Teknik Studi Kepustakaan

Teknik ini digunakan untuk mencari data-data,

memperluas wawasan dan lebih mendalami materi, dilakukan di

dua perpustakaan perpustakaan yaitu perpustakaan Fakultas

Dakwah dan perpustakaan Kampus UIN Sunan Ampel Surabaya.

Serta terdapat referensi lain yang diakses melalui

Internet.

Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 19

BAB IV

HASIL PENELITIAN

4.1 Deskripsi Penelitian

Penelitian ini berjudul “Penyalahgunaan Internet Dan

Solusi BerInternet Sehat”. Untuk melengkapi data yang

menggunakan metode diskriptif kualitatif. Objek yang kita

Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 20

teliti yaitu para pengguna Internet yang ketergantungan

bahkan yang sudah menyalahgunakannya. Subjek dalam

peneletian ini yakni para remaja pengguna Internet,

mahasiswa dan dosen ilmu komunikasi yang juga sering

mengamati perkembangan media, serta seorang pengusaha yang

juga mengerti mengenai media. Sedangkan Teknik pengumpulan

datanya yaitu melalui wawancara dan observasi.

4.2 Analisis Data

a. Keeksisan Internet bagi remaja

Banyak media massa yang kita kenal sekarang mengalami

konvergensi ke format digital. Media utama tradisional

seperti Koran, majalah dan lainnya sekarang barada dalam

beragam tahap transisi ke format digital. Konvergensi

teknologi ini dipicu oleh percepatan miniaturisasi

peralatan canggih dan kemampuan untuk memproses data

menjadi bit digital yang lebih kecil sehingga mudah

disimpan dan ditransmisikan. Dan semua media cetak,

elektronik atau fisiografis terlibat dalam konvergensi

ini.8

8 Vivian, john. Teori komunikasi massa. Kencana prenada media

group.Jakarta. 2008. hlm. 278-281.

Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 21

Internet merupakan salah satu contoh bentuk media

konvergensi digital, seperti adanya situs-situs dalam

Internet dan search-engine Google. Di masa depan koran

cetak akan lenyap dalam semalam, atau film bioskop akan

punah dalam seminggu, rental video dan siaran TV akan

bangkrut sekaligus. Semua perusahaan media besar itu sudah

masuk ke Internet, dan pada saatnya nanti, pesan digital

melalui Internet akan mendominasi.

Tidak heran jika Internet telah menjalar penggunaannya

ke berbagai usia, namun yang lebih condong kami bahas dalam

penelitian ini yakni para remaja. Jarang sekali remaja yang

tidak mengenal dan menggunakan internet, karena internet

memang suatu media yang sudah eksis dan mudah menyebabkan

ketergantungan apalagi bagi remaja.

Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 22

Grafik diatas adalah hasil riset yang dirilis oleh

Majalah Marketeers yang dilakukan oleh MarkPlus Insight

terhadap 2161 pengguna Internet di Indonesia memberikan

gambaran jelas mengenai tren penggunaan Internet di

Indonesia. Menurut MarkPlus Insight, jumlah pengguna

Internet di Indonesia pada tahun 2011 ini sudah mencapai 55

juta orang, meningkat dari tahun sebelumnya di angka 42

juta. Studi terhadap urban netizen di Indonesia ini

dilakukan pada bulan Agustus – September 2011 di 11 kota

besar antara lain Jakarta, Bodetabek, Surabaya, Bandung,

Semarang, Medan, Makassar, Denpasar, Pekanbaru, Palembang,

dan Banjarmasin.Mereka yang diriset adalah pengguna

Internet, usia 15-64 dari SES ABC dan menggunakan Internet

lebih dari 3 jam sehari. Hal ini dperkuat dengan proyeksi

APJII menyatakan bahwa pada tahun 2014 dari sekitar 160

juta penduduk Indonesia 107 juta diantaranya menjadi

pengguna Internet.9

Mr. L Pangkali (nama samaran) dan Mr. R. Permana

(nama samaran), mereka merupakan mahasiswa yang kami

9 Riset Pengguna Internet diakses dari https://www.google.co.id/? gws_rd=cr,ssl&ei=e1ihULFBpOGuATL0YDAAw#q=riset+pengguna+internet+di+indonesia pada tanggal 3 Juni2014 14.00 WIB.

Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 23

wawancarai. Keduanya menyatakan bahwa telah mengenal

Internet sejak SMP dan menggunakan Internet setiap hari”.10

Menurut Dosen Jurusan Ilmu Komunikasi, Rahmad

Harianto, S.IP,M.Med.Kom menyatakan bahwa “Keeksisan

Internet disebabkan karena sekarang adalah era digital,

semua media diarahkan kesana, maka Internet menjadi sangat

penting bagi setiap orang. Orang akan menyesuaikan, kalau

tidak mereka akan dianggap ketinggalan zaman. Karena itulah

Internet menjadi suatu kebutuhan bagi setiap orang”.11

Pendapat diatas diperkuat oleh keterangan Miftahul

Huda yang menyatakan bahwa “Saat ini orang menggunakan

internet karena saat ini internet menjadi trend, banyak

orang yang menggunakan internet, maka memicu seseorang

untuk turut menggunakannya pula.” 12

Pendapat serupa diungkapkan oleh Dosen sejurusan,

Moch. Choirul Arif, S.Ag., M.Fil.I. yang menyatakan bahwa

“Internet menyangkut beberapa hal yaitu anak muda, tawaran

program, merupakan trend, dan dalam konteks kelahirannya

beriringan dengan perkembangan teknologi digital. Maka anak

muda merasa bahwa kebutuhan- kebutuhannya dapat diperoleh

10 Wawancara dengan 2 mahasiswa pengguna internet, pada tanggal 5juni 2014

11 Wawancara dosen Jurusan Ilmu Komunikasi, pada tanggal 6 juni 2014.12 wawancara dengan seorang lulusan sarjana dari Untag yang sekaligusmenjadi Pengusaha Minyak Buah Pala, pada tanggal 5 juni 2014.

Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 24

dari internet”.13 Terjadinya Penyalahgunaan Internet pada

Remaja

Perkembangan dunia teknologi informasi saat ini

merupakan suatu kemajuan yang sangat baik dalam hal

teknologi informasi. Kita dapat memperoleh berbagai

informasi dengan mudah, tanpa harus bersusah payah dalam

memperoleh informasi tersebut. Dengan kemudahan-kemudahan

yang didapatkan dalam dunia teknologi informasi kita dapat

memperoleh hal positif maupun negatif dari perkembangan

tersebut. Internet tak jauh beda dengan narkoba yang dapat

menyebabkan kecanduan bagi penggunanya, atau dikenal dengan

istilah Internet addiction disorder (Iad). Hal ini

disebabkan majunya perkembangan teknologi sehingga membuat

seseorang menjadi kecanduan Internet. Candu terhadap

Internet terlihat dari intensi waktu yang dihabiskan

seseorang untuk duduk manis di depan komputer atau segala

macam alat elektronik yang memiliki koneksi Internet.

Kecanduan ini tak hanya sekedar membuat stres,

menutupi diri dari lingkungan sosial dan membuat anda

selalu kurang tidur, tapi sebuah penelitian terbaru

mengungkapkan bahwa pecandu Internet berisiko memiliki

perubahan otak, yang sama dengan mereka yang kecanduan akan

narkoba atau alkohol.

13 Wawancara dosen Jurusan Ilmu Komunikasi, pada tanggal 6 juni 2014.

Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 25

Berdasarkan observasi yang kami lakukan, bahwa perilaku

remaja lebih spesifiknya yakni pada mahasiswa di UINSA dan

sekitarnya yang sedang berinternet sikapnya yakni dia akan

lebih banyak diam daripada berinteraksi dengan orang

disekitarnya, kadang tersenyum dan tertawa sendiri karena

asyik dengan internet. Baik itu yang melalui laptop maupun

melalui gadget. dia seakan memiliki dunia sendiri, lebih

cuek terhadap lingkungan sekitarnya, baik pada teman maupun

situasi yang ada di sekitarnya.

Perkembangan teknologi semakin membuat manusia

diperbudak olehnya. Interaksi sosial secara langsung

semakin diminimalisir, karena adanya teknologi yang membuat

komuniakasi dengan siapapun lewat media yang canggih.

Dampaknya pun tidak hanya keacuhan terhadap lingkungan

sekitar, tetapi sikapnya juga lebih sensitif dari pada

biasanya.

Apabila sudah ketergantungan, memang susah untuk

dihentikan. Bahkan teman terdekat juga kadang terkalahkan,

nasehatnya tidak digubris, karena sudah asyiknya dia dengan

media online, entah itu dalam bentuk jejaring sosial maupun

searching engineering.14

Saat ini seringkali kita mendengar dan melihat

terjadinya fenomena penyalahgunaan Internet yang

14 Hasil Observasi yang dilakukan di sekitar kampus UINSA denganmahasiswa pengguna internet, pada tanggal 5 Juni 2014.

Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 26

menimbulkan tindakan kriminal, kejahatan, dan lain

sebagainya. Setelah seseorang mengenal internet, dian bisa

mengalami ketergantungan dan juga dapat menyalhgunakannya.

Fenomena ini juga tidak jarang dilakukan oleh para remaja.

Masih ingat bukan kasus penyalahgunaan Internet dalam dunia

pendidikan yang menggemparkan masyarakat.Empat siswa SMA di

Riau dikeluarkan dari sekolah karena menghina gurunya di

facebook. Keempat siswa tersebut merasa kesal dengan

banyaknya tugas yang diberikan oleh guru mereka. Kekesalan

tersebut dilontarkan melalui facebook dan tersebar luas.

Pihak sekolah menganggap perilaku keempat siswa itu sangat

tidak terpuji dan akhirnya memutuskan mengeluarkan mereka

dari sekolah.

Masalah tersebut hanya satu dari sekian perilaku

penyalahgunaan Internet yang tentu saja membuat para orang

tua mengelus dada. Meskipun pengguna Internet kebanyakakan

dari kalangan remaja yang sudah mengetahu baik buruk nya

tindakkan mereka, tak menutup kemungkinan beberapa dari

mereka masih tergolong ank-anak yang belum tau mana yang

bagus mana yang jelek. Sehingga dalam hal ini orang tua tak

bisa lepas tangan jika melihat anak-anak mereka duduk

didepan monitor dalam keadaan tersambung dengan Internet.

Fenomena ini dibuktikan dengan keterangan Mr. L

Pangkali (nama samaran) yang menyatakan bahwa “Penggunaan

internet yang paling sering dilakukan yaitu sebagai media

Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 27

berkomunikasi dengan teman seperti melalui jejaring sosial,

namun kadang untuk menyegarkan otak dengan membuka situs

porno, hal itu dianggap sebagai media pembelajaran bekal

masa depan dan media pemuas rasa keingintahuan yang besar

pada remaja”.15

Pendapat yang sedikit berbeda diungkapkan oleh Rahmad

Harianto, S.IP,M.Med.Kom, menurut beliau “ Aksi melihat

situs porno di internet bukan merupakan penyalahgunaan

internet, tidak ada yang menyalahkan seseorang saat

menggunakan internet baik pemerintah, polisi dan lain

sebagainya, karena itu merupakan hak setiap orang. Karena

situs pornografi juga tidak dapat dihapus dari internet.

Misalnya seseorang sedang mengakses video porno, hal itu

dianggap sebagai kebutuhannya, yakni untuk sarana hiburan.

Seseorang yang asyik di dunia Internet merasa seakan

memiliki dunia baru sesuai yang diinginkan. Apa yang tidak

diperoleh di dunia nyata dapat diperolehnya saat

menggunakan Internet, seperti saat menggunakan jejaring

sosial facebook, twitter dan lain sebagainya. Seseorang

juga bisa merasa lebih hidup di Internet daripada dunia

realita. Tidak ada yang bisa melarang seseorang untuk

15 Wawancara dengan mahasiswa pengguna internet, pada tanggal 5 juni2014.

Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 28

mengakses Internet karena itu hak setiap orang, tergantung

bagaimana kita sendiri dalam memanfaatkannya.”16

Sedangkan menurut Moch. Choirul Arif, S.Ag., M.Fil.I.

bahwa “Penyalahgunaan Internet para remaja berangkat dari

pandangan awal mereka tentang teknologi. Teknologi bebas

nilai, baik dan buruk tergantung penggunanya. Alasannya

karena mereka tidak perhatian dan melek media, dalam arti

mereka tidak tahu kebermanfaatan media untuk mengembangkan

diri. Yang dimengerti hanya media sosial seperti jejaring

sosial yang banyak manfaatnya. Kesimpulannya penyalahgunaan

internet terjadi karena remaja tidak melek media, tidak

sadar dan kurang pemahaman terhadap media tersebut.”

b. Bentuk Penyalahgunaan Internet

Penyalahgunaan internet ada berbagai macam, Moch.

Choirul Arif, S.Ag., M.Fil.I menyatakan bahwa “Macam-macam

penyalahgunaan internet misalnya harusnya internet sebagai

salah satu referensi untuk mengakses berbagai informasi,

tetapi nyatanya media digital hanya digunakan sebagai satu-

satunya referensi yang kemudian memaksa anak muda untuk

melakukan tindakan- tindakan tidak terpuji, seperti

plagiat. Rasa keingintahuan remaja yang sangat besar

didukung dengan berbagai kemudahan yang diberikan oleh

teknologi memicu remaja untuk mengetahui hal-hal yang

dianggap sensitive atau tabu di masyarakat. Situs porno.

16 wawancara dosen Jurusan Ilmu Komunikasi, pada tanggal 6 juni 2014.

Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 29

Ketika di sosmed harusnya menjadi media penjembatan anak

muda untuk saling berinteraksi namun malah menjadi media

untuk merepretasikan dirinya secara kompleks dan sifatnya

menipu. Remaja memiliki identitas ganda yang kongkrit dan

abstrak. Menjadi pelaku cyberclimb, download tanpa izin,

menjadi hecker, dll. Dampaknya yaitu pertama menjadikan

seseorang tidak memiliki karakter, karena adanya identitas

ganda. Kedua memicu melakukan kegiatan yang berbau

kejahatan. Ketiga, terjadi perilaku dimana orang membolehkan

sesuatu yang salah karena banyak orang yang melakukannya.

Memicu ketidakjujuran seperti mengganti nama di jejaring

sosial. Hal-hal sepele yang seharusnya tidak dilakukan di

media online. Remaja pada dasarnya akan kehilangan

identitasnya, karena tidak tahu kebutuhan jadi hidupnya

hanya menghabiskan waktunya di teknologi dan tidak

menghasilkan apapun.17

Berikut beberapa contoh bentuk penyalahgunaan internet :

1. Data Forgery yaitu  membuat situs asli tapi palsu 

2. Cyber Espionage, Sabotage, and Extortion

Cyber Espionage merupakan kejahatan yang memanfaatkan

jaringan internet untuk melakukan kegiatan mata-mata

terhadap pihak lain, dengan memasuki sistem

jaringankomputer pihak sasaran. Sabotage and Extortion

merupakan jenis kejahatan yang dilakukan dengan membuat

gangguan, perusakan atau penghancuran terhadap suatu

17 Wawancara dosen Jurusan Ilmu Komunikasi, pada tanggal 6 juni 2014.

Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 30

data, program komputer atau sistem jaringan komputer

yang terhubung dengan internet.

3. Cyberstalking yaitu kejahatan jenis ini dilakukan untuk

mengganggu atau melecehkan seseorang dengan memanfaatkan

komputer, misalnya menggunakan e-mail dan dilakukan

berulang-ulang.

4.  Kasus pelanggaran etika dalam dunia maya dan teknologi

informasi

5. Pelanggaran Hak Cipta di Internet yaitu membuat situs-

situs tertentu tanpa mendapatkan izin dari narasumber

sebenarnya.

6. Pelanggaran Piracy yaitu pelanggaran berupa pembajakan

perangkat lunak (software).18

c. Solusi BerInternet Sehat

Fenomena penyalahgunaan internet yang dilakukan oleh

remaja tidak luput dari kesalahan dari orang di sekitar

yang tidak peduli pada fenomena tersebut. Perlu adanya

solusi untuk menyadarkan mereka agar mereka dapat

berinternet secara sehat. Rahmad Harianto, S.IP,M.Med.Kom,

menyatakan bahwa “ Solusi fenomena tersebut yakni dengan

memberikan pemahaman bagi masing-masing individu agar tahu

dampak apa yang diperoleh, bukan merupakan kesalahan tapi

hal itu tidak baik. Kalau salah pasti ada hukumannya, tapi

berbeda kalau tidak baik.”18 Kasus Penyalahgunaan Internet diakses dari http://www.Kasus-Penyalahgunaan-Internet.htm pada tanggal 4 Juni 2014 pukul 15.21

Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 31

Pendapat yang tak jauh beda diungkapkan oleh Moch.

Choirul Arif, S.Ag., M.Fil.I bahwa “Solusinya yaitu dengan

disadarkan, yang menyadarkan adalah mahasiswa komunikasi

atau orang-orang yang lebih tahu bagaimana seharusnya

berkomunikasi, hal ini dilakukan dalam bentuk literasi

media. Baik melaui pelatihan, pengarahan, maupun

sosialisasi untuk memberikan pencerahan bagi para pengguna

media dari anak-anak sampai dewasa. Penggunaan media

harusnya secara proposional sesuai kebutuhannya yang

memiliki kebermanfaatan untuk dirinya. Misalnya

pengembangan karir, akademis, bisnis, bukan malah

menghabiskan waktu berjam-jam dan tidak menghasilkan

apapun. Dan ini merupakan bentuk pengabdian anak komunikasi

yakni untuk literasi media masyarakat.19

Berbagai bahaya di internet dan masalah kecanduan

internet bukan tidak dapat diatasi. Dengan mengetahui

dampak negatif dari internet, sebagai orang tua, kita dapat

melindungi buah hati kita dengan melakukan hal-hal berikut:

Pertama, orang tua perlu memilki pengetahuan tentang

internet, karena seorang anak dapat saja dengan sengaja

membiarkan atau membuat orang tua tidak memahami teknologi

sehingga orang tua berpikir tidak ada dampak negatif dari

19 Wawancara dosen Jurusan Ilmu Komunikasi, pada tanggal 6 juni 2014.

Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 32

internet.kata pengan. Kedua, letakkan komputer di tempat

yang mudah dilihat karena kadang orang tua merasa bangga

dengan meletakkan dalam kamar anak mereka sebuah komputer

yang terhubung internet. Hal ini sebenarnya akan

membahayakan anak karena mereka dapat leluasa mengakses

situs-situs yang tidak baik tanpa diketahui orang tua.

Sebaliknya, dengan meletakkan di tempat terbuka, misalnya

di ruang keluarga, kita dapat memantau situs apa saja yang

dibuka anak. Bantu anak untuk dapat membuat keputusan

sendiri karena sebagai orangtua, kita tidak dapat mengawasi

anak 24 jam. Biasakan anak untuk mengambil keputusan mulai

dari hal-hal yang kecil. Misalnya, memutuskan untuk

menggunakan pakaian yang mana atau tanyakan pendapat dan

sudut pandang anak. Sehingga saat orangtua tidak ada atau

saat muncul situs porno, mereka dapat mengambil tindakan

yang tepat.

Ketiga, tanamkan pula rasa takut akan Tuhan, sehingga

walau orang tua tidak ada, tetapi dia tahu bahwa Tuhan

memerhatikan dan melihat apa yang dilakukannya. Keempat,

orangtua juga harus membatasi penggunaan internet bagi

anak. Tetapkan berapa lama internet boleh digunakan dan

situs apa saja yang boleh diakses. Memasang software filter

pornografi seperti web protection untuk mencegah anak-anak

mengakses situs porno. Hal terakhir yang paling penting

adalah orang tua harus menjaga komunikasi yang baik dengan

Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 33

anak. Karena komunikasi yang baik dan terbuka serta

keakraban dengan anak akan memudahkan orang tua untuk

menanamkan nilai-nilai moral dan dapat menjelaskan kepada

anak apa saja bahaya dari penggunaan internet.

Disamping peran orangtua dibutuhkan pula peran

pemerintah. Menteri Kominfo mengatakan, bahwa pola

penyelesaiannya harus menggunakan cara yang sangat

strategis pula, yaitu:

Pertama, berupa perkuatan kelembagaan. Kondisi ini

menuntut adanya suatu lembaga yang secara terus menerus

melakukan monitoring traffik internet yaitu minimal untuk

mengetahui apakah penggunaannya secara etis bertentangan

dengan ketentuan yang berlaku atau tidak. Lembaga ini tidak

harus setingkat kementerian atau suatu badan pemerintahan

tertentu, karena lembaga ini berada di bawah Departemen

Kominfo yang dapat melakukan koordinasi lintas interdep

atau berbagai kelembagaan yang ada, yang diharapkan mulai

dapat berfungsi efektif di tahun depan.

Kedua, adalah penguasaan tehnologi. Efektif atau

tidaknya upaya untuk meminimalisasi kehadiran

penyalahgunaan internet sangat tergantung pada seberapa

jauh kemampuan penguasaan tehnologinya, sehingga hal ini

Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 34

menuntut adanya kemampuan untuk meningkatkan kualitas

penguasaan tehnologinya agar tidak left behind.

Ketiga, adalah keberadaan regulasi untuk

menanggulanginya. Dan keempat, adalah adanya socio readiness

di kalangan masyarakat yang memungkinkan masyarakat untuk

memiliki ketahanan dan kesadaran yang komprehensif dalam

membendung datangnya informasi yang tidak produktif tanpa

harus di- guide oleh pemerintah. Kondisi socio readiness

ini mendorong masyarakat untuk memiliki kemudahan

psikologis dalam membedakan antara yang baik dan

sebaliknya. 20

4.3 Analisis Data Berdasarkan Teori

Internet termasuk dalam media massa, yakni suatu media

yang dapat dinikmati oleh setiap orang secara umum. Maka

dalam hal ini teori yang digunakan perbandingan yakni teori

yang berhubungan dengan komunikasi massa, ada 2 teori

sebagai berikut :

1. Teori “Uses and Gratifications”

20 Solusi Penyalahgunaan Internet diakses dari http:/www.coba-coba-karya-tulis-dampak-penyalahgunaan -\internet.htm pada tanggal 30 Mei2014 pukul 15.19 WIB.

Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 35

Teori ini di kemukakan oleh Elihu Katz, Jay G.

Blumler, dan Michael Gurevitch. Ada beberapa asumsi dasar

teori ini antara lain :

a. Khalayak dianggap aktif, artinya sebagian penting dari

penggunaan media massa diasumsikan mempunyai tujuan.

Hal ini sesuai dengan realita, memang kebanyakan

pengguna internet memiliki tujuan dalam pemakaiannya,

bahkan bisa menjadi suatu kebutuhan. Menurut Mr.

Pangkali bahwa dia menggunakan internet secara aktif,

hampir setiap hari, tujuannya menggunakan internet

utamanya jejaring sosial adalah untuk berkomunikasi

dengan teman-temannya, namun kadang membuka hal yang

tidak wajar seperti situs porno juga memiliki tujuan

yakni sebagi hiburan melepas kepenatan. Namun adapula

yang menggunakan internet dengan baik, seperti membuka

online shop atau kegiatan pengembangan diri lainnya yang

mendapat manfaat bagi dirinya. Tujuan penggunaan

internet baik atau tidak itu tergantung pada penggunanya

masing-masing.

b. Dalam proses komunikasi massa banyak inisiatif, untuk

mengaitkan pemuasan kebutuhan dengan pemilihan media

terletak pada anggota khalayak. Maka media yang

digunakan tergantung pada kebutuhan setiap individu.

c. Media massa harus bersaing dengan sumber-sumber lain

untuk memuaskan kebutuhannya. Kebutuhan yang dipenuhi

Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 36

hanyalah bagian dari rentangan kebutuhan manusia yang

lebih luas, bagaimana kebutuhan ini terpenuhi melalui

konsumsi media amat bergantung pada perilaku khalayak

yang bersangkutan.

Perkembangan teknologi saat ini mempengaruhi pola pikir

masyarakat. Kebutuhan yang diinginkan semakin mudah

didapatkan melalui berbagai media yang ditawarkan.

Seperti yang dikatakan Rahmad Harianto, S.IP., M.Med.Kom

bahwa “Saat ini merupakan era digital, semua media

diarahkan kesana. Orang akan mengikutinya kalau tidak

ingin ketinggalan zaman. maka dari itu saat ini internet

menjadi sangat penting bagi setiap orang.” Maka dari itu

saat ini media massa tradisional seperti majalah dan

koran mulai bertransmisi menjadi bentuk digital,

hasilnya ada Koran online di Internet. Tentu itu dinilai

lebih praktis dan memudahkan para penggunanya.

d. Banyak tujuan pemilih media massa disimpulkan dari data

yang diberikan anggota khalayak, artinya orang dianggap

cukup mengerti untuk melaporkan kepentingan dan motif

pada situasi-situasi tertentu. Munculnya situs porno,

situs-situs informasi dan lainnya merupakan hasil dari

persepsi para individu yang memperhatikan kebutuhan

orang saat ini, sehingga memunculkan ide tersebut.

Pengguannya berdampak baik atau tidak tergantung pada

masing-masing individu.

Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 37

e. Penilaian tentang artikultural dari media massa harus

ditangguhkan sebelum diteliti terlebih dahulu orientasi

khalayaknya.21

Pendekatan ini juga mendasarkan teori pada keyakinan

bahwa audiens memiliki seperangkat keinginan yang kompleks

untuk mencari kepuasaan dalam penggunaan media massa. Dalam

hal ini, memang masing-masing individu yang menggunakan

internet karena kebutuhannya, namun tidak jarang hal

tersebut digunakan sebagai pelampias kepuasannya. Seperti

yang dikatakan seorang mahasiswa yang kita wawancarai dia

mengakses internet lebih khususnya mengakses video porno

sebagi kepuasan tersendiri, karena digunakannya sebagai

hiburan untuk melepas kepenatan serta mengatasi rasa

keingintahuan yang besar.

Dosen Ilmu Komunikasi Moch. Choirul Arif S.Ag.,

M.Fil.I menambahkan saat ini remaja mengalihfungsikan media

sosmed di yang harusnya menjadi media penjembatan anak muda

untuk saling berinteraksi namun malah menjadi media untuk

merepretasikan dirinya secara kompleks dan sifatnya menipu.

Ini juga berarti bahwa media massa digunakan untuk

menciptakan kepuasan bagi remaja, dalam hal ini bahwa

remaja memenuhi kebutuhan sosialnya, salah satunya yakni

21 Jalaluddin Rakhmat. Psikologi Komunikasi.Remaja

Rosdakarya.Bandung.2012.hlm.203.

Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 38

kebutuhan mendapatkan eksistensi atau dikenal di dunia maya

melalui media massa seperti internet.

Model komunikasi ini menasumsikan audiens yang hampir

sama aktifnya dengan pengirim pesan. Hal ini juga

menyiaratkan bahwa pesan adalah apa yang audiens ciptakan,

bukan apa yang dimaksudkan pengirim pesan sebenrnya, hal

ini mirip dengan metode semiotika.22

2. Teori Dependensi Efek Komunikasi Massa

Teori ini dikembangkan oleh Sandra Ball-Rokeachdan

Melvin L. DeFluer (1976), yang memfokuskan pada kondisi

struktural suatu masyarakat yang mengatur kecenderungan

terjadinya suatu efek media massa. Teori ini berangkat dari

sifat masyarakat modern, dimana media massa diangap sebagai

sistem informasi yang memiliki peran penting dalam proses

memelihara, perubahan, dan konflik pada tataran

masyarakat,kelompok, dan individu dalam aktivitas sosial.

Seperti yang dikatakan Dosen Jurusan Ilmu Komunikasi,

Rahmad Harianto, S.IP,M.Med.Kom bahwa saat ini Internet

menjadi eksis karena sekarang adalah era digital, semua

media diarahkan kesana, maka Internet menjadi sangat

penting bagi setiap orang. Orang akan menyesuaikan, kalau

tidak mereka akan dianggap ketinggalan zaman. Karena itulah

22 John Fiske, Pengantar Ilmu Komunikasi, Raja Grafindo, Jakarta, 2012,

hlm.245.

Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 39

Internet menjadi suatu kebutuhan bagi setiap orang”. Maka

dalam hal ini mindset masyarakat bahwa internet dianggap

sebagai suatu kebutuhan yang harus dipenuhi untuk

kelangsungan hidupnya.

Secara ringkas kajian terhadap efek media massa

tersebut dapat dirumuskan dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Kognitif, menciptakan atau menghilangkan ambiguitas,

pembentukan sikap, agenda-setting, perluasan sistem

keyakinan masyarakat, penegasan/ penjelasan nilai-nilai.

Dengan adanya berbagai kemudahan yang ditawarkan di

internet seperti mengakses berbagai informasi. Hal itu

akan menambah pengetahuan masyarakat. Salah satunya

dapat membentuk sikap yang tadinya kolot karena memiliki

banyak pengetahuan, maka pemikirannya dapat berubah

menjadi lebih rasional dan modern.

2. Afektif, menciptakan ketakutan atau kecemasan, dan

meningkatkan atau menurunkan dukungan moral.

Ketergantungan dan penyalahgunaan internet merupakan

contoh efek ini. Seperti dikatakan oleh Moch. Choirul

Arif S.Ag., M.Fil.I. bahwa dampak yang diperoleh dengan

menyalahgunakan internet yaitu pertama menjadikan

seseorang tidak memiliki karakter, karena adanya

identitas ganda. Kedua memicu melakukan kegiatan yang

berbau kejahatan. Ketiga, terjadi perilaku dimana orang

membolehkan sesuatu yang salah karena banyak orang yang

Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 40

melakukannya. Memicu ketidakjujuran seperti mengganti

nama di jejaring sosial.

3. Behavioral, mengaktifkan atau menggerakkan atau meredakan,

pembentukan isu tertentu atau penyelesaiannya,

menjangkau atau menyediakan strategi untuk suatu

aktivitas serta menyebabkan perilaku dermawan.23

Hal ini seperti yang dilakukan oleh para pekerja

entertain (artis, penyanyi, dll) maupun perusahaan untuk

medapatkan brand atau citra yang baik di masyarakat.

Membentuk isu untuk mendapatkan eksistensi, atau

menggunakan isu tersebut untuk menyelesaikan sebuah

konflik. Jadi fakta yang sebenarnya dapat ditutup dengan

isu yang sedang beredar.

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil riset yang telah dipaparkan maka

dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Seiring berjalannya waktu, Internet menjadi eksis

karena sekarang adalah era digital, semua media

tradisional seperti koran, majalah, radio semua

diarahkan kesana. Orang akan menyesuaikan, kalau tidak

23 Macam-Macam Teori Komunikasi diakses darihttp://reniekurniati.blogspot.com/2010/11/macam-macam-teori-komunikasi.html pada tanggal 28 Mei 2014, pukul 13.00 WIB.

Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 41

mereka akan dianggap ketinggalan zaman. Internet adalah

salah satu contoh dari media digital, maka Internet

menjadi sangat penting bagi setiap orang. Internet

menjadi sebuah kebutuhan bagi setiap orang, bahkan bisa

dianggap sebagai kebutuhan pokok yang harus terpenuhi,

seperti layaknya manusia yang membutuhkan makanan,

utamanya bagi para remaja. Ini sesuai dengan teori uses

and gratification bahwa orang akan aktif menggunakan

media massa karena memiliki tujuan, yakni internet

aktif digunakan karena untuk tujuan memenuhi kebutuhan

hidup. Apalagi bagi remaja, internet merupakan sebuah

trend dan menawarkan banyak program yang menarik,

sehingga memudahkan memperoleh segala kebutuhan.

2. Fenomena remaja yang menyalahgunakan internet berangkat

dari pandangan awal mereka tentang teknologi. Teknologi

itu bebas nilai, baik dan buruk tergantung penggunanya.

Mereka tidak tahu kebermanfaatan media untuk

mengembangkan diri. Yang dimengerti hanya media sosial

seperti jejaring sosial yang banyak manfaatnya. Maka,

penyalahgunaan internet terjadi karena remaja tidak

melek media, tidak sadar dan kurang pemahaman terhadap

media tersebut.

3. Bentuk penyalahgunaan internet bermacam-macam misalnya

harusnya internet sebagai salah satu referensi untuk

mengakses berbagai informasi, tetapi nyatanya media

digital hanya digunakan sebagai satu-satunya referensi

Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 42

yang kemudian memaksa anak muda untuk melakukan

tindakan- tindakan tidak terpuji, seperti plagiat, rasa

ingin tahu yang besar memicu untuk mengetahui hal-hal

yang dianggap sensitive atau tabu di masyarakat seperti

situs porno, menjadikan sosmed sebagai ajang

merepretasikan dirinya secara kompleks dan sifatnya

menipu, menjadi pelaku cyberclimb, download tanpa izin,

menjadi hecker, dll. Dampaknya yaitu pertama menjadikan

seseorang tidak memiliki karakter, karena adanya

identitas ganda. Kedua memicu melakukan kegiatan yang

berbau kejahatan. Ketiga, terjadi perilaku dimana orang

membolehkan sesuatu yang salah karena banyak orang yang

melakukannya. Memicu ketidakjujuran seperti mengganti

nama di jejaring sosial. Remaja pada dasarnya akan

kehilangan identitasnya, karena tidak tahu kebutuhan

jadi hidupnya hanya menghabiskan waktunya di teknologi

dan tidak menghasilkan apapun. Hal ini sesuai teori

dependensi efek komunikasi massa, dimana masyarakat

mendapatkan efek atau dampak dari penggunaan media

massa tersebut.

Berikut beberapa contoh bentuk penyalahgunaan internet

yaitu :

Data Forgery, Cyber Espionage, Sabotage, and Extortion,

Cyberstalking, Kasus pelanggaran etika dalam dunia maya

dan teknologi informasi, Pelanggaran Hak Cipta di

Internet, dan Pelanggaran Piracy.

Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 43

4. Solusi bagi remaja yang menyalahgunakan internet yakni

memberikan pemahaman bagi masing-masing individu agar

tahu dampak apa yang diperoleh, dengan disadarkan, yang

menyadarkan adalah orang-orang yang lebih tahu

bagaimana seharusnya berkomunikasi seperti mahasiswa

atau ahli komunikasi juga pemerintah, hal ini dilakukan

dalam bentuk literasi media. Baik melaui pelatihan,

pengarahan, maupun sosialisasi untuk memberikan

pencerahan bagi para pengguna media dari anak-anak

sampai dewasa. Penggunaan media harusnya secara

proposional sesuai kebutuhannya yang memiliki

kebermanfaatan untuk dirinya. Misalnya pengembangan

karir, akademis, bisnis, bukan malah menghabiskan waktu

berjam-jam dan tidak menghasilkan apapun. Selain itu

tidak lupa lingkungan terdekatnya seperti keluarga,

orang tua juga turut memberi pemahaman bagi anaknya

tentang media tersebut, penanaman nilai moral dan agama

yang baik sejak dini.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka ada beberapa saran

antara lain :

1. Perkembangan teknologi harus diseimbangi dengan bekal

iman yang kuat dan nilai moral yang baik bagi setiap

orang, agar nantinya tidak menyalahgunakan teknologi

Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 44

dan berbuat menyimpang dari nilai dan norma yang telah

ada.

2. Kepedulian masyarakat atau orang di sekitar terhadap

remaja yang menyalahgunakan internet sangat penting,

masyarakat harus melek dan tidak acuh akan fenomena

tersebut. Serta mau bertindak untuk mengatasinya,

utamanya yang paling penting yaitu peran dari orangtua,

pemerintah dan para ahli komunikasi.

3. Bagi orangtua, perannya yaitu menanamkan nilai agama

dan moral sejak dini serta selalu mengawasi

perkembangan anak utamanya saat masa-masa remaja, bagi

pemerintah dan para ahli komunikasi harus tergerak

untuk melakukan penyadaran tentang penggunaan internet

dan bagaimana dampaknya melalui literasi media, baik

itu melalui pelatihan, pengarahan, maupun sosialisasi

untuk memberikan pencerahan bagi para pengguna media

dari anak-anak sampai dewasa. Kalau tiap orang sadar

akan hal tersebut, maka pemerintah tidak perlu dibuat

UU yang menghukum para pelaku penyimpangan atau

penyalahgunaan tersebut.

Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 45

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku :

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta : PT Asdi Mahesta. 2006.

Effendy, Onong Uchjana. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung

: PT Remaja Rosdakarya,1997.

Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT

Remaja Rosdakarya,2009.

Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 46

Rahmat, Jalaluhddin. Psikologi komunikasi. Bandung : PT Remaja

Rosdakarya, 2011.

Vivian, John. Teori Komunikasi Massa. Jakarta : Kencana

Prenada, 2008.

Sumber Internet :

http://ragampendidikan.blogspot.com/2013/03/pengertian-

internet-menurut-para-ahli.htm

http://lestariyunita10.blogspot.com/2013/09/sejarah-dan-

perkembangan-internet-di.html

http://reniekurniati.blogspot.com/2010/11/macam-macam-

teori-komunikasi.html

http://www.politeknikgunakarya.ac.id/?

pilih=news&mod=yes&aksi=lihat&id=72

https://www.google.co.id/?

gws_rd=cr,ssl&ei=e1ihULFBpOGuATL0YDAAw#q=riset+pengguna

+internet+di+indonesia

http://www.Kasus-Penyalahgunaan-Internet.htm

http:/www.coba-coba-karya-tulis-dampak-penyalahgunaan-

internet.htm

Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 47


Recommended