BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Internet merupakan suatu jaringan komputer terbesar
di dunia, sebagai perpustakaan multimedia yang sangat
lengkap, bahkan Internet dipandang sebagai dunia dalam
bentuk lain (dunia maya), dikatakan demikian karena hampir
seluruh informasi bidang ilmu pengetahuan disuguhkan
Internet, seperti bisnis, hiburan, lembaga pemerintahan
maupun swasta dari seluruh Negara yang ada di dunia.
Banyak perubahan yang terjadi dengan kehadiran
teknologi Internet, terutama bagi pola pikir masyarakat
generasi saat ini. Berbagai informasi yang terdapat dalam
Internet menawarkan para penggunanya kemudahan-kemudahan
akses. Fenomena yang terjadi saat ini pada masyarakat
modern yaitu pemujaan pada teknologi, salah satu contohnya
yaitu ketergantungan para remaja terhadap Internet.
Hasil riset, yang dirilis oleh Majalah Marketeers yang
dilakukan oleh MarkPlus Insight terhadap 2161 pengguna
Internet di Indonesia memberikan gambaran jelas mengenai
tren penggunaan Internet di Indonesia. Menurut MarkPlus
Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 1
Insight, jumlah pengguna Internet di Indonesia pada tahun
2011 ini sudah mencapai 55 juta orang, meningkat dari tahun
sebelumnya di angka 42 juta. Studi terhadap urban netizen
di Indonesia ini dilakukan pada bulan Agustus – September
2011 di 11 kota besar antara lain Jakarta, Bodetabek,
Surabaya, Bandung, Semarang, Medan, Makassar, Denpasar,
Pekanbaru, Palembang, dan Banjarmasin.Mereka yang diriset
adalah pengguna Internet, usia 15-64 dari SES ABC dan
menggunakan Internet lebih dari 3 jam sehari. Hal ini
dperkuat dengan proyeksi APJII menyatakan bahwa pada tahun
2014 dari sekitar 160 juta penduduk Indonesia 107 juta
diantaranya menjadi pengguna Internet.
Banyaknya para pengguna Internet ini memicu banyak
hal, salah satunya semakin beragamnya informasi tersedia di
Internet. Informasi yang dimuat bisa hal-hal positif bagi
para penggunanya, namun juga tidak sedikit informasi itu
bermuatan negatif.
Seorang remaja hakikatnya masih dalam proses pencarian
jati diri, masih penuh dengan rasa penasaran, dan labil.
Dengan kenyataan tersebut bagi remaja yang telah akrab
dengan Internet dan mengetahui banyak fungsinya, tidak
menutup kemungkinan untuk menyalahgunakannya, seperti
mengakses situs yang tidak sepantasnya, melakukan
kejahatan, tindak kriminal melalui sosial media, dll, yang
Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 2
awalnya merupakan iseng tapi lama-lama menjadi sebuah
ketergantungan.
Melihat fakta tersebut, kiranya perlu ditanggapi
dengan serius mengenai bagaimana solusi yang tepat untuk
mengatasi problematika yang dialami oleh remaja saat ini.
Karena remaja merupakan generasi penerus bangsa. Jika calon
penerus bangsa sudah tidak dapat dipercaya dan kehilangan
jati dirinya karena terpengaruh oleh segala hal yang
bermuatan negative, jadi apa negara kita ? Maka dalam
makalah ini kita membahas beberapa materi tentang
pengyalahgunaannya Internet dan bagaimana solusinya.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka
dalam makalah ini muncul beberapa rumusan masalah, antara
lain :
1. Bagaimanakah perkembangan Internet hingga eksis seperti
saat ini?
2. Mengapa terjadi penyalahgunaan Internet pada remaja ?
Apa alasannya ?
3. Bagaimana bentuk pengyalahgunaan Internet yang
dilakukan para remaja ?
4. Bagaimana solusi dalam pengyalahgunaan Internet ?
Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 3
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka penulisam
makalah ini memiliki tujuan yakni sebagai berikut :
1. Mengetahui bagaimanakah perkembangan Internet hingga
eksis seperti saat ini
2. Mengetahui mengapa terjadi penyalahgunaan Internet pada
remaja dan apa alasannya
3. Mengetahui bagaimana bentuk pengyalahgunaan Internet
yang dilakukan para remaja
4. Mengetahui bagaimana solusi dalam pengyalahgunaan
Internet
1.4 Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
a. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan
teoritis bagi disiplin Ilmu Komunikasi, khususnya
mengenai Pengaruh media massa seperti Internet
terhadap fenomena remaja yang saat ini ketergantungan
dan melakukan penyalahgunaan terhadapnya yang
dipandang dari Teori Uses and Gratification serta
Teori Dependensi.
b. Meberikan sumbangan informasi baik bagi pembaca atau
khususnya peneliti yang akan mengambil kajian tentang
Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 4
Penyalahgunaan Internet yang terjadi di kalangan
remaja dan Solusi BerInternet Sehat.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Masyarakat
Memberikan kesadaran bagi masyarakat tentang adanya
fenomena remaja saat ini yang banyak melakukan
penyalahgunaan terhadap media Internet dan mencari
solusinya.
b. Bagi Peneliti
Membantu menambah wawasan tentang Teori dalam
Komunikasi Massa yaitu teori Uses and Gratification
dan Teori Dependensi Efek Komunikasi Massa yang
digunakan dalam kajian makalah ini yaitu
Penyalahgunaan Internet dan Solusinya BerInternet
Sehat. Lebih jauh, penelitian ini bermanfaat sebagai
bahan latihan penulisan karya ilmiah.
1.5 Sistematika pembahasan
Dalam makalah ini sistematika pembahasannya tersusun
sebagai berikut :
a. Bagian I Pendahuluan berisi tentang
Latar Belakang berisi tentang pengertian Internet,
pengaruh Internet terhadap remaja, riset pengguna
Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 5
Internet di Indonesia, dan fenomena remaja saat ini
yang menyalahgunakan Internet.
Rumusan Masalah berisi tentang masalah yang akan
dibahas dalam makalah ini seperti bagaimanakah
perkembangan Internet, mengapa terjadi penyalahgunaan
terhadap Internet, bagaimana bentuk penyalahgunaan
Internet yang dilakukan remaja, bagaimana solusinya.
Tujuan Penelitian berisi tentang alasan penelitian
dilakukan, berkaitan dengan rumusan masalah.
Manfaat Penelitian berisi tentang manfaat penelitian
secara teoritis (penelitian bagi pengembangan ilmu)
dan manfaat praktis ( bagi masyarakat dan peneliti)
Sistematika Pembahasan berisi tentang struktur
penyampaian materi per-bagian dalam makalah ini.
b. Bagian II Dasar Teori berisi konsep mengenai terminologi
(istilah) yang di teliti dan teori yang digunakan
seperti pengertian Internet, sejarah dan
perkembangannya, serta teori yang berkaitan dengan
penelitian ini.
c. Bab III Hasil Penelitian berberisi deskripsi data
penelitian dan analisis hasil penelitian berisi
klasifikasi data seperti keeksisan Internet bagi remaja,
terjadinya penyalahgunaan Internet pada remaja, bentuk
penyalahgunaan Internet dan solusi berInternet sehat ,
dianalisis berdasarkan teori yang digunakan, dan
kemudian ditarik kesimpulan.
Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 6
d. Bab IV Penutup berisi kesimpulan dan rekomendasi atau
saran dari hasil penelitian yang telah dilakukan.
BAB II
DASAR TEORI
2.1 Pengertian Internet
Pengertian menurut strauss, El-Ansary, Frost, Internet adalah
seluruh jaringan yang saling terhubung satu sama lain.
Beberapa komputer- komputer dalam jaringan ini menyimpan
file, seperti halaman web, yang dapat diakses oleh seluruh
jaringan komputer.
Menurut O`Brien, Internet merupakan jaringan komputer
yang berkembang pesat dari jutaan bisnis, pendidikan, dan
jaringan pemerintahan yang saling berhubungan dengan jumlah
penggunanya lebih dari 200 negara.
Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 7
Menurut Allan, Internet adalah sekumpulan jaringan
komputer yang saling terhubung secara fisik dan memiliki
kemampuan untuk membaca dan menguraikanprotokol komunikasi
tertentu yang disebut Internet Protocol (IP)
danTransmission Control Protocol (TCP). Protokol adalah
spesifikasi sederhanamengenai bagaimana komputer saling
bertukar informasi.1
Berdasarkan tiga pengertian Internet diatas dapat
disimpulkan Internet merupakan seluruh jaringan yang saling
terhubung secara fisik dan memiliki kemampuan untuk
membaca dan menguraikan protokol komunikasi dengan
jumlah pengguna lebih dari 200 negara.
2.2 Sejarah Internet
Sejarah Internet dimulai pada tanggal Agustus 1962 dan
penciptaan Internet pertama kali dikemukakan oleh seseorang
bernama J.C.R Licklider dari MIT Massachutts Institute of
Technology. Konsep awal dinamakan “Galactic Network” oleh
dirinya. Ia mengemukakan tentang bagaimana jaringan global
yang memungkinkan orang dapat mengakses data dan program
1 Pengertian Internet diakses darihttp://ragampendidikan.blogspot.com/2013/03/pengertian-internet-menurut-para-ahli.htm pada tanggal 4 Juni 2014 pukul 13.20 WIB
Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 8
dari mana saja. Pada Oktober 1962 beliau mengepalai program
penelitian komputer di ARPA yang merupakan bagian dari
Departmenet Pertahanan Amerika Serikat.
Proyek dari ARPANET merancang bentuk jaringan,
kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan
akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal
bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal
sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet
Protocol).
Sejarah dari Internet awal dibangunnya proyek itu
adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen
Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense)
membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan
menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk
mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk
menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila
terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada tahun 1966 Larry Roberts mengembangkan konsep
jaringan komputer/ Kemudian beliau merencanakan jaringan
yang disebut ARPANET yang dipublikasikan pada tahun 1967.
Pada tahun 1969 ARPANET telah melibatkan empat buah
komputer yang terkoneksi. Sejarah Internet juga dimulai
dengan komputer pertama berada di university of California
Los Angelos, komputer ke dua berada di Stanford Research
Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 9
Institute, komputer ketiga berada di University of
California Barbara dan koputer ke emat berada di University
Utah. Pada tahun 1971 jumlah komputer yang terhubung ke
ARPANET mencapai 14 buah. Pada tahun ini pulalah protokol
Telnet dan FTP berhasil dibangun. Pada tahun 1972 larry
Roberts dan Bob Kahn mengenalkan ARPANET pada konferensi
ICCC yang diselenggarakan di Washignton.
Sejarah Pada tahun 1972 sejarah perkembangan Internet
menjelaskan Ray Tomliinson menulis program yang
memungkinkan surat elektronik dikirimkan ke jaringan
ARPNET. Beliaulah yang merancang konversi “user@host.” Pada
tahun ini pula ARPANET menggunakan NCP untuk menstransfer
data. Pada tahun yang sama ARPA beruah nama menjadi DARPA.
Tambahan huruf D berasal dari kata Defense. Pada tahun ini
ARPANET melakukan koneksi international yang pertama dengan
University College of London dan Royal Establishment di
Norwegia.
Sejarah pada tahun 1978 Unix to Copy Protocol
ditemukan di Labolatorium Bell. Program ini berguna untuk
melakukan file transfer. Pada tahun 1979 news group yang
diberi nama USENET beroperasi dengan dasar UUCP.
Penciptanya adalah Tom Truscott dan Jim Ellis (kedua
mahasiswa di Duke University) dan Steven Bellovin (dari
Universitas North Carolina).
Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 10
Pemakai dari seluruh dunia bergabung ke grup diskusi
ini membicarakan masalah jaringan, politik, agama dan
berbagai topik lainnya. Sejarah Internet, pada tahun 1982
DCA atau Defense Communication Agency dan DARPA membentuk
protokol yang disebut TCP/IP untuk ARPANET. Selanjutnya,
Departemen Pertahanan Amerika Serikat menyatakan TCP/IP
sebagai sebuah sntadar. Saat itulah Internet didefinisikan
sebagai sekumpulan jaringan yang terhubung yang menggunakan
TCP/IP sebagai protokol. Sejarah Internet pada tahun 1983
ialah John Postel dan Paul Mockapetris dan Craig Partidge
mengembangkan Domain Name System (DNS) dan mengusulka
sistem pengamatan berbentuk [email protected]. Pada tahun
1984 DNS diperkenalkan di Internet dengan menyebutkan nama-
nama jenis domain seperti . gov, .mil,.org, .net dan .com.
Pada tahun 1986 TCP/IP mulai tersedia pada workstaiton
dan PC. Tahun ini pula National Science Foundation mendanai
NSFNET sebagai tulang punggung Internet berkapasitas 56
kbps dan mengatur Internet hanya ditujukan untuk
kepentingan riset dan pemerintah yang bersifat tidak
komersial.2
2.3 Teori-Teori Pendekatan
Teori “Uses and Gratifications”
2 Sejarah Internet diakses darihttp://lestariyunita10.blogspot.com/2013/09/sejarah-dan-perkembangan-internet-di.html pada tanggal 4 Juni 2014 pukul 13.10 WIB
Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 11
Pendekatan ini mendasarkan teori pada keyakinan bahwa
audiens memiliki seperangkat keinginan yang kompleks untuk
mencari kepuasaan dalam penggunaan media massa. Diluar itu,
tentu saja ada cara lain untuk memuaskan kebutuhan itu-
liburan, olahraga, hobi, bekerja, dll. ini adalah teori
yang dibangun untuk menjelaskan komunikasi massa, meskipun
juga dapat untuk komunikasi tatap muka yang mengajukan
postulak bahwa kita menggunakan hubungan sosial untuk
memuaskan kebutuhan dan dorongan pribadi. Model komunikasi
ini menasumsikan audiens yang hampir sama aktifnya dengan
pengirim pesan. Hal ini juga menyiaratkan bahwa pesan
adalah apa yang audiens ciptakan, bukan apa yang
dimaksudkan pengirim pesan sebenrnya, hal ini mirip dengan
metode semiotika.3
Teori Dependensi Efek Komunikasi Massa
Teori ini dikembangkan oleh Sandra Ball-Rokeachdan Melvin
L. DeFluer (1976), yang memfokuskan pada kondisi struktural
suatu masyarakat yang mengatur kecenderungan terjadinya
suatu efek media massa. Teori ini berangkat dari sifat
masyarakat modern, diamana media massa diangap sebagai
sistem informasi yang memiliki peran penting dalam proses
memelihara, perubahan, dan konflik pada tataran
masyarakat,kelompok, dan individu dalam aktivitas sosial.
3 John Fiske, Pengantar Ilmu Komunikasi, Raja Grafindo, Jakarta, 2012,hlm.245.
Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 12
Secara ringkas kajian terhadap efek tersebut dapat
dirumuskan dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Kognitif, menciptakan atau menghilangkan ambiguitas,
pembentukan sikap, agenda-setting, perluasan sistem
keyakinan masyarakat, penegasan/ penjelasan nilai-nilai.
2. Afektif, menciptakan ketakutan atau kecemasan, dan
meningkatkan atau menurunkan dukungan moral.
3. Behavioral, mengaktifkan atau menggerakkan atau meredakan,
pembentukan isu tertentu atau penyelesaiannya,
menjangkau atau menyediakan strategi untuk suatu
aktivitas serta menyebabkan perilaku dermawan.4
2.4 Istilah Kecanduan Internet
Kecanduan Internet, atau dikenal dengan istilah
Internet addiction disorder (iad) ini disebabkan majunya
perkembangan teknologi sehingga membuat seseorang menjadi
kecanduan Internet. Candu terhadap Internet terlihat dari
intensi waktu yang dihabiskan seseorang untuk duduk manis
di depan komputer atau segala macam alat elektronik yang
memiliki koneksi Internet.
Kecanduan ini tak hanya sekedar membuat stres, menutupi
diri dari lingkungan sosial dan membuat anda selalu kurang4 Macam-Macam Teori Komunikasi diakses darihttp://reniekurniati.blogspot.com/2010/11/macam-macam-teori-komunikasi.html pada tanggal 28 Mei 2014, pukul 13.00 WIB.
Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 13
tidur, tapi sebuah penelitian terbaru mengungkapkan bahwa
pecandu Internet berisiko memiliki perubahan otak, yang
sama dengan mereka yang kecanduan akan narkoba atau
alkohol. 5
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan Penelitian
Berdasarkan pada pokok permasalahan yang dikaji, yaitu
“Penyalahgunaan Internet Dan Solusi BerInternet Sehat”,
5 Kecanduan Internet diakses darihttp://www.politeknikgunakarya.ac.id/?pilih=news&mod=yes&aksi=lihat&id=72 pada tanggal 28 Mei 2014, pukul 13.20 WIB.
Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 14
maka penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif
kualitatif.
Metode deskriptif dapat diartikan sebagai prosedur
pemecahan masalah yang diselidiki dengan
menggambarkan/melukiskan keadaan subyek/obyek penelitian
(seseorang, lembaga, masyarakat dan lain-lain) pada saat
sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau
sebagaimana adanya (Hadari Nawawi, 2005:63). Sedangkan
menurut Moleong, Lexy J.,6 Metode kualitatif adalah
penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang
apa yang dialami oleh subyek penelitian misalnya perilaku,
persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain, secara
holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata
dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan
dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah.Metode
penelitian ini dapat digunakan dengan lebih banyak segi dan
lebih luas dari metode yang lain, dan dapat juga memberikan
informasi yang mutakhir sehingga bermanfaat bagi
perkembangan ilmu pengetahuan serta lebih banyak dapat
diterapkan pada berbagai macam masalah.
Metode penelitian kualitatif digunakan karena beberapa
pertimbangan: pertama, menyesuaikan metode kualitatif lebih
mudah apabila berhadapan langsung dengan kenyataan ganda.6 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja
Rosdakarya.Bandung.2009.hlm.6
Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 15
Kedua, metode ini menyajikan secara langsung hakikat
hubungan antara peneliti dan responden. Ketiga, metode ini
lebih peka dan lebih dapat menyesuaikan diri dengan banyak
penajaman pengaruh bersama dan terhadap pola-pola nilai
yang dihadapi.
Penelitian kualitatif deskriptif memungkinkan
pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat,
memungkinkan mengkaji masalah-masalah normatif sekaligus
memaparkan temuan di lapangan. Dalam penelitian ini,
menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan studi
kasus, karena permasalahan yang dibahas dalam penelitian
ini tidak berhubungan dengan angka-angka, akan tetapi
menyangkut pendeskripsian, penguraian dan penggambaran
suatu masalah yang sedang terjadi.
Jenis penelitian ini termasuk penelitian yang rinci
mengenai suatu obyek tertentu selama kurun waktu tertentu
dengan cukup waktu mendalam dan menyeluruh termasuk
lingkungan dan internal anggota. Keuntungan menggunakan
studi kasus ini adalah peneliti mendapatkan informasi yang
lebih mendalam sehingga dapat menjawab mengapa keadaan itu
terjadi dan juga dapat menemukan hubungan-hubungan yang
tadinya tidak diharapkan.
Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 16
3.2 Subjek Penelitian
Untuk melengkapi data dalam penelitian ini yang
berjudul “Penyalahgunaan Internet Dan Solusi BerInternet
Sehat” dengan menggunakan metode diskriptif kualitatif,
maka kami mewanwancarai beberapa subjek dengan criteria
sebagai berikut :
1. Para remaja yang sering menggunakan Internet (mahasiswa
maupun masyarakat umumnya).
2. Dosen pengajar jurusan komunikasi.
3. Seorang pengusaha yang mengerti perkembangan teknologi.
3.3 Objek Penelitian
Objek yang kami teliti yakni berkenaan dengan para
pengguna Internet yang ketergantungan bahkan yang sudah
menyalahgunakannya.
3.4 Teknik Penelitian
Penelitian kualitatif umumnya menggunakan tiga teknik
pengumpulan data yakni; (1) wawancara mendalam (indepth
interview), (2) observasi, dan (3) studi kepustakaan. Ketiga
Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 17
teknik ini digunakan dengan harapan dapat memperoleh
seperangkat informasi dan data yang memadai.
a. Teknik Wawancara
Teknik pengumpul data yang sering digunakan oleh para
peneliti di lapangan adalah teknik wawancara, yaitu
pertemuan langsung yang direncanakan antara pewawancara dan
yang diwawancarai untuk memberikan atau menerima informasi
tertentu (Sukardi, 2006:53), menurut Arikunto, Wawancara
adalah suatu dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk
memperoleh informasi dari terwawancara atau responden.7
Wawancara adalah bentuk komunikasi antara dua orang yang
melibatkan seorang yang ingin memperoleh informasi dari
seorang lainnya dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan
berdasarkan tujuan tertentu. Metode wawancara dilakukan
dengan pertimbangan; (a) informasi yang diperoleh dapat
lebih mendalam karena peneliti mempunyai peluang yang lebih
luas untuk mengembangkan informasi lebih mendalam; (b)
melalui wawancara peneliti berpeluang untuk mengetahui
lebih mendalam tentang kehidupan waria terutama tentang
pola interaksi sosialnya.
Wawancara yang kami lakukan yaitu ke beberapa remaja
yang saat ini telah ketergantungan pada Internet. Untuk
7 Suharsimi, Arikunto. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. PT AsdiMahesta. Jakarta. 2006. hlm.126.
Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 18
solusinya kita mewawancarai mahasiswa dan dosen komunikasi
yang juga sering mengamati perkembangan media.
b. Teknik Observasi
Teknik yang digunakan ini diharapkan dapat menarik
inferensi tentang makna dan pemahaman yang tidak terucap
(tacit understanding) yang tidak didapatkan baik pada wawancara.
Untuk melengkapi data penelitian ini juga disertai hasil
observasi langsung mengenai perilaku dan sikap remaja yang
sedang asyik menggunakan Internet.
c. Teknik Studi Kepustakaan
Teknik ini digunakan untuk mencari data-data,
memperluas wawasan dan lebih mendalami materi, dilakukan di
dua perpustakaan perpustakaan yaitu perpustakaan Fakultas
Dakwah dan perpustakaan Kampus UIN Sunan Ampel Surabaya.
Serta terdapat referensi lain yang diakses melalui
Internet.
Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 19
BAB IV
HASIL PENELITIAN
4.1 Deskripsi Penelitian
Penelitian ini berjudul “Penyalahgunaan Internet Dan
Solusi BerInternet Sehat”. Untuk melengkapi data yang
menggunakan metode diskriptif kualitatif. Objek yang kita
Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 20
teliti yaitu para pengguna Internet yang ketergantungan
bahkan yang sudah menyalahgunakannya. Subjek dalam
peneletian ini yakni para remaja pengguna Internet,
mahasiswa dan dosen ilmu komunikasi yang juga sering
mengamati perkembangan media, serta seorang pengusaha yang
juga mengerti mengenai media. Sedangkan Teknik pengumpulan
datanya yaitu melalui wawancara dan observasi.
4.2 Analisis Data
a. Keeksisan Internet bagi remaja
Banyak media massa yang kita kenal sekarang mengalami
konvergensi ke format digital. Media utama tradisional
seperti Koran, majalah dan lainnya sekarang barada dalam
beragam tahap transisi ke format digital. Konvergensi
teknologi ini dipicu oleh percepatan miniaturisasi
peralatan canggih dan kemampuan untuk memproses data
menjadi bit digital yang lebih kecil sehingga mudah
disimpan dan ditransmisikan. Dan semua media cetak,
elektronik atau fisiografis terlibat dalam konvergensi
ini.8
8 Vivian, john. Teori komunikasi massa. Kencana prenada media
group.Jakarta. 2008. hlm. 278-281.
Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 21
Internet merupakan salah satu contoh bentuk media
konvergensi digital, seperti adanya situs-situs dalam
Internet dan search-engine Google. Di masa depan koran
cetak akan lenyap dalam semalam, atau film bioskop akan
punah dalam seminggu, rental video dan siaran TV akan
bangkrut sekaligus. Semua perusahaan media besar itu sudah
masuk ke Internet, dan pada saatnya nanti, pesan digital
melalui Internet akan mendominasi.
Tidak heran jika Internet telah menjalar penggunaannya
ke berbagai usia, namun yang lebih condong kami bahas dalam
penelitian ini yakni para remaja. Jarang sekali remaja yang
tidak mengenal dan menggunakan internet, karena internet
memang suatu media yang sudah eksis dan mudah menyebabkan
ketergantungan apalagi bagi remaja.
Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 22
Grafik diatas adalah hasil riset yang dirilis oleh
Majalah Marketeers yang dilakukan oleh MarkPlus Insight
terhadap 2161 pengguna Internet di Indonesia memberikan
gambaran jelas mengenai tren penggunaan Internet di
Indonesia. Menurut MarkPlus Insight, jumlah pengguna
Internet di Indonesia pada tahun 2011 ini sudah mencapai 55
juta orang, meningkat dari tahun sebelumnya di angka 42
juta. Studi terhadap urban netizen di Indonesia ini
dilakukan pada bulan Agustus – September 2011 di 11 kota
besar antara lain Jakarta, Bodetabek, Surabaya, Bandung,
Semarang, Medan, Makassar, Denpasar, Pekanbaru, Palembang,
dan Banjarmasin.Mereka yang diriset adalah pengguna
Internet, usia 15-64 dari SES ABC dan menggunakan Internet
lebih dari 3 jam sehari. Hal ini dperkuat dengan proyeksi
APJII menyatakan bahwa pada tahun 2014 dari sekitar 160
juta penduduk Indonesia 107 juta diantaranya menjadi
pengguna Internet.9
Mr. L Pangkali (nama samaran) dan Mr. R. Permana
(nama samaran), mereka merupakan mahasiswa yang kami
9 Riset Pengguna Internet diakses dari https://www.google.co.id/? gws_rd=cr,ssl&ei=e1ihULFBpOGuATL0YDAAw#q=riset+pengguna+internet+di+indonesia pada tanggal 3 Juni2014 14.00 WIB.
Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 23
wawancarai. Keduanya menyatakan bahwa telah mengenal
Internet sejak SMP dan menggunakan Internet setiap hari”.10
Menurut Dosen Jurusan Ilmu Komunikasi, Rahmad
Harianto, S.IP,M.Med.Kom menyatakan bahwa “Keeksisan
Internet disebabkan karena sekarang adalah era digital,
semua media diarahkan kesana, maka Internet menjadi sangat
penting bagi setiap orang. Orang akan menyesuaikan, kalau
tidak mereka akan dianggap ketinggalan zaman. Karena itulah
Internet menjadi suatu kebutuhan bagi setiap orang”.11
Pendapat diatas diperkuat oleh keterangan Miftahul
Huda yang menyatakan bahwa “Saat ini orang menggunakan
internet karena saat ini internet menjadi trend, banyak
orang yang menggunakan internet, maka memicu seseorang
untuk turut menggunakannya pula.” 12
Pendapat serupa diungkapkan oleh Dosen sejurusan,
Moch. Choirul Arif, S.Ag., M.Fil.I. yang menyatakan bahwa
“Internet menyangkut beberapa hal yaitu anak muda, tawaran
program, merupakan trend, dan dalam konteks kelahirannya
beriringan dengan perkembangan teknologi digital. Maka anak
muda merasa bahwa kebutuhan- kebutuhannya dapat diperoleh
10 Wawancara dengan 2 mahasiswa pengguna internet, pada tanggal 5juni 2014
11 Wawancara dosen Jurusan Ilmu Komunikasi, pada tanggal 6 juni 2014.12 wawancara dengan seorang lulusan sarjana dari Untag yang sekaligusmenjadi Pengusaha Minyak Buah Pala, pada tanggal 5 juni 2014.
Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 24
dari internet”.13 Terjadinya Penyalahgunaan Internet pada
Remaja
Perkembangan dunia teknologi informasi saat ini
merupakan suatu kemajuan yang sangat baik dalam hal
teknologi informasi. Kita dapat memperoleh berbagai
informasi dengan mudah, tanpa harus bersusah payah dalam
memperoleh informasi tersebut. Dengan kemudahan-kemudahan
yang didapatkan dalam dunia teknologi informasi kita dapat
memperoleh hal positif maupun negatif dari perkembangan
tersebut. Internet tak jauh beda dengan narkoba yang dapat
menyebabkan kecanduan bagi penggunanya, atau dikenal dengan
istilah Internet addiction disorder (Iad). Hal ini
disebabkan majunya perkembangan teknologi sehingga membuat
seseorang menjadi kecanduan Internet. Candu terhadap
Internet terlihat dari intensi waktu yang dihabiskan
seseorang untuk duduk manis di depan komputer atau segala
macam alat elektronik yang memiliki koneksi Internet.
Kecanduan ini tak hanya sekedar membuat stres,
menutupi diri dari lingkungan sosial dan membuat anda
selalu kurang tidur, tapi sebuah penelitian terbaru
mengungkapkan bahwa pecandu Internet berisiko memiliki
perubahan otak, yang sama dengan mereka yang kecanduan akan
narkoba atau alkohol.
13 Wawancara dosen Jurusan Ilmu Komunikasi, pada tanggal 6 juni 2014.
Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 25
Berdasarkan observasi yang kami lakukan, bahwa perilaku
remaja lebih spesifiknya yakni pada mahasiswa di UINSA dan
sekitarnya yang sedang berinternet sikapnya yakni dia akan
lebih banyak diam daripada berinteraksi dengan orang
disekitarnya, kadang tersenyum dan tertawa sendiri karena
asyik dengan internet. Baik itu yang melalui laptop maupun
melalui gadget. dia seakan memiliki dunia sendiri, lebih
cuek terhadap lingkungan sekitarnya, baik pada teman maupun
situasi yang ada di sekitarnya.
Perkembangan teknologi semakin membuat manusia
diperbudak olehnya. Interaksi sosial secara langsung
semakin diminimalisir, karena adanya teknologi yang membuat
komuniakasi dengan siapapun lewat media yang canggih.
Dampaknya pun tidak hanya keacuhan terhadap lingkungan
sekitar, tetapi sikapnya juga lebih sensitif dari pada
biasanya.
Apabila sudah ketergantungan, memang susah untuk
dihentikan. Bahkan teman terdekat juga kadang terkalahkan,
nasehatnya tidak digubris, karena sudah asyiknya dia dengan
media online, entah itu dalam bentuk jejaring sosial maupun
searching engineering.14
Saat ini seringkali kita mendengar dan melihat
terjadinya fenomena penyalahgunaan Internet yang
14 Hasil Observasi yang dilakukan di sekitar kampus UINSA denganmahasiswa pengguna internet, pada tanggal 5 Juni 2014.
Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 26
menimbulkan tindakan kriminal, kejahatan, dan lain
sebagainya. Setelah seseorang mengenal internet, dian bisa
mengalami ketergantungan dan juga dapat menyalhgunakannya.
Fenomena ini juga tidak jarang dilakukan oleh para remaja.
Masih ingat bukan kasus penyalahgunaan Internet dalam dunia
pendidikan yang menggemparkan masyarakat.Empat siswa SMA di
Riau dikeluarkan dari sekolah karena menghina gurunya di
facebook. Keempat siswa tersebut merasa kesal dengan
banyaknya tugas yang diberikan oleh guru mereka. Kekesalan
tersebut dilontarkan melalui facebook dan tersebar luas.
Pihak sekolah menganggap perilaku keempat siswa itu sangat
tidak terpuji dan akhirnya memutuskan mengeluarkan mereka
dari sekolah.
Masalah tersebut hanya satu dari sekian perilaku
penyalahgunaan Internet yang tentu saja membuat para orang
tua mengelus dada. Meskipun pengguna Internet kebanyakakan
dari kalangan remaja yang sudah mengetahu baik buruk nya
tindakkan mereka, tak menutup kemungkinan beberapa dari
mereka masih tergolong ank-anak yang belum tau mana yang
bagus mana yang jelek. Sehingga dalam hal ini orang tua tak
bisa lepas tangan jika melihat anak-anak mereka duduk
didepan monitor dalam keadaan tersambung dengan Internet.
Fenomena ini dibuktikan dengan keterangan Mr. L
Pangkali (nama samaran) yang menyatakan bahwa “Penggunaan
internet yang paling sering dilakukan yaitu sebagai media
Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 27
berkomunikasi dengan teman seperti melalui jejaring sosial,
namun kadang untuk menyegarkan otak dengan membuka situs
porno, hal itu dianggap sebagai media pembelajaran bekal
masa depan dan media pemuas rasa keingintahuan yang besar
pada remaja”.15
Pendapat yang sedikit berbeda diungkapkan oleh Rahmad
Harianto, S.IP,M.Med.Kom, menurut beliau “ Aksi melihat
situs porno di internet bukan merupakan penyalahgunaan
internet, tidak ada yang menyalahkan seseorang saat
menggunakan internet baik pemerintah, polisi dan lain
sebagainya, karena itu merupakan hak setiap orang. Karena
situs pornografi juga tidak dapat dihapus dari internet.
Misalnya seseorang sedang mengakses video porno, hal itu
dianggap sebagai kebutuhannya, yakni untuk sarana hiburan.
Seseorang yang asyik di dunia Internet merasa seakan
memiliki dunia baru sesuai yang diinginkan. Apa yang tidak
diperoleh di dunia nyata dapat diperolehnya saat
menggunakan Internet, seperti saat menggunakan jejaring
sosial facebook, twitter dan lain sebagainya. Seseorang
juga bisa merasa lebih hidup di Internet daripada dunia
realita. Tidak ada yang bisa melarang seseorang untuk
15 Wawancara dengan mahasiswa pengguna internet, pada tanggal 5 juni2014.
Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 28
mengakses Internet karena itu hak setiap orang, tergantung
bagaimana kita sendiri dalam memanfaatkannya.”16
Sedangkan menurut Moch. Choirul Arif, S.Ag., M.Fil.I.
bahwa “Penyalahgunaan Internet para remaja berangkat dari
pandangan awal mereka tentang teknologi. Teknologi bebas
nilai, baik dan buruk tergantung penggunanya. Alasannya
karena mereka tidak perhatian dan melek media, dalam arti
mereka tidak tahu kebermanfaatan media untuk mengembangkan
diri. Yang dimengerti hanya media sosial seperti jejaring
sosial yang banyak manfaatnya. Kesimpulannya penyalahgunaan
internet terjadi karena remaja tidak melek media, tidak
sadar dan kurang pemahaman terhadap media tersebut.”
b. Bentuk Penyalahgunaan Internet
Penyalahgunaan internet ada berbagai macam, Moch.
Choirul Arif, S.Ag., M.Fil.I menyatakan bahwa “Macam-macam
penyalahgunaan internet misalnya harusnya internet sebagai
salah satu referensi untuk mengakses berbagai informasi,
tetapi nyatanya media digital hanya digunakan sebagai satu-
satunya referensi yang kemudian memaksa anak muda untuk
melakukan tindakan- tindakan tidak terpuji, seperti
plagiat. Rasa keingintahuan remaja yang sangat besar
didukung dengan berbagai kemudahan yang diberikan oleh
teknologi memicu remaja untuk mengetahui hal-hal yang
dianggap sensitive atau tabu di masyarakat. Situs porno.
16 wawancara dosen Jurusan Ilmu Komunikasi, pada tanggal 6 juni 2014.
Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 29
Ketika di sosmed harusnya menjadi media penjembatan anak
muda untuk saling berinteraksi namun malah menjadi media
untuk merepretasikan dirinya secara kompleks dan sifatnya
menipu. Remaja memiliki identitas ganda yang kongkrit dan
abstrak. Menjadi pelaku cyberclimb, download tanpa izin,
menjadi hecker, dll. Dampaknya yaitu pertama menjadikan
seseorang tidak memiliki karakter, karena adanya identitas
ganda. Kedua memicu melakukan kegiatan yang berbau
kejahatan. Ketiga, terjadi perilaku dimana orang membolehkan
sesuatu yang salah karena banyak orang yang melakukannya.
Memicu ketidakjujuran seperti mengganti nama di jejaring
sosial. Hal-hal sepele yang seharusnya tidak dilakukan di
media online. Remaja pada dasarnya akan kehilangan
identitasnya, karena tidak tahu kebutuhan jadi hidupnya
hanya menghabiskan waktunya di teknologi dan tidak
menghasilkan apapun.17
Berikut beberapa contoh bentuk penyalahgunaan internet :
1. Data Forgery yaitu membuat situs asli tapi palsu
2. Cyber Espionage, Sabotage, and Extortion
Cyber Espionage merupakan kejahatan yang memanfaatkan
jaringan internet untuk melakukan kegiatan mata-mata
terhadap pihak lain, dengan memasuki sistem
jaringankomputer pihak sasaran. Sabotage and Extortion
merupakan jenis kejahatan yang dilakukan dengan membuat
gangguan, perusakan atau penghancuran terhadap suatu
17 Wawancara dosen Jurusan Ilmu Komunikasi, pada tanggal 6 juni 2014.
Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 30
data, program komputer atau sistem jaringan komputer
yang terhubung dengan internet.
3. Cyberstalking yaitu kejahatan jenis ini dilakukan untuk
mengganggu atau melecehkan seseorang dengan memanfaatkan
komputer, misalnya menggunakan e-mail dan dilakukan
berulang-ulang.
4. Kasus pelanggaran etika dalam dunia maya dan teknologi
informasi
5. Pelanggaran Hak Cipta di Internet yaitu membuat situs-
situs tertentu tanpa mendapatkan izin dari narasumber
sebenarnya.
6. Pelanggaran Piracy yaitu pelanggaran berupa pembajakan
perangkat lunak (software).18
c. Solusi BerInternet Sehat
Fenomena penyalahgunaan internet yang dilakukan oleh
remaja tidak luput dari kesalahan dari orang di sekitar
yang tidak peduli pada fenomena tersebut. Perlu adanya
solusi untuk menyadarkan mereka agar mereka dapat
berinternet secara sehat. Rahmad Harianto, S.IP,M.Med.Kom,
menyatakan bahwa “ Solusi fenomena tersebut yakni dengan
memberikan pemahaman bagi masing-masing individu agar tahu
dampak apa yang diperoleh, bukan merupakan kesalahan tapi
hal itu tidak baik. Kalau salah pasti ada hukumannya, tapi
berbeda kalau tidak baik.”18 Kasus Penyalahgunaan Internet diakses dari http://www.Kasus-Penyalahgunaan-Internet.htm pada tanggal 4 Juni 2014 pukul 15.21
Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 31
Pendapat yang tak jauh beda diungkapkan oleh Moch.
Choirul Arif, S.Ag., M.Fil.I bahwa “Solusinya yaitu dengan
disadarkan, yang menyadarkan adalah mahasiswa komunikasi
atau orang-orang yang lebih tahu bagaimana seharusnya
berkomunikasi, hal ini dilakukan dalam bentuk literasi
media. Baik melaui pelatihan, pengarahan, maupun
sosialisasi untuk memberikan pencerahan bagi para pengguna
media dari anak-anak sampai dewasa. Penggunaan media
harusnya secara proposional sesuai kebutuhannya yang
memiliki kebermanfaatan untuk dirinya. Misalnya
pengembangan karir, akademis, bisnis, bukan malah
menghabiskan waktu berjam-jam dan tidak menghasilkan
apapun. Dan ini merupakan bentuk pengabdian anak komunikasi
yakni untuk literasi media masyarakat.19
Berbagai bahaya di internet dan masalah kecanduan
internet bukan tidak dapat diatasi. Dengan mengetahui
dampak negatif dari internet, sebagai orang tua, kita dapat
melindungi buah hati kita dengan melakukan hal-hal berikut:
Pertama, orang tua perlu memilki pengetahuan tentang
internet, karena seorang anak dapat saja dengan sengaja
membiarkan atau membuat orang tua tidak memahami teknologi
sehingga orang tua berpikir tidak ada dampak negatif dari
19 Wawancara dosen Jurusan Ilmu Komunikasi, pada tanggal 6 juni 2014.
Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 32
internet.kata pengan. Kedua, letakkan komputer di tempat
yang mudah dilihat karena kadang orang tua merasa bangga
dengan meletakkan dalam kamar anak mereka sebuah komputer
yang terhubung internet. Hal ini sebenarnya akan
membahayakan anak karena mereka dapat leluasa mengakses
situs-situs yang tidak baik tanpa diketahui orang tua.
Sebaliknya, dengan meletakkan di tempat terbuka, misalnya
di ruang keluarga, kita dapat memantau situs apa saja yang
dibuka anak. Bantu anak untuk dapat membuat keputusan
sendiri karena sebagai orangtua, kita tidak dapat mengawasi
anak 24 jam. Biasakan anak untuk mengambil keputusan mulai
dari hal-hal yang kecil. Misalnya, memutuskan untuk
menggunakan pakaian yang mana atau tanyakan pendapat dan
sudut pandang anak. Sehingga saat orangtua tidak ada atau
saat muncul situs porno, mereka dapat mengambil tindakan
yang tepat.
Ketiga, tanamkan pula rasa takut akan Tuhan, sehingga
walau orang tua tidak ada, tetapi dia tahu bahwa Tuhan
memerhatikan dan melihat apa yang dilakukannya. Keempat,
orangtua juga harus membatasi penggunaan internet bagi
anak. Tetapkan berapa lama internet boleh digunakan dan
situs apa saja yang boleh diakses. Memasang software filter
pornografi seperti web protection untuk mencegah anak-anak
mengakses situs porno. Hal terakhir yang paling penting
adalah orang tua harus menjaga komunikasi yang baik dengan
Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 33
anak. Karena komunikasi yang baik dan terbuka serta
keakraban dengan anak akan memudahkan orang tua untuk
menanamkan nilai-nilai moral dan dapat menjelaskan kepada
anak apa saja bahaya dari penggunaan internet.
Disamping peran orangtua dibutuhkan pula peran
pemerintah. Menteri Kominfo mengatakan, bahwa pola
penyelesaiannya harus menggunakan cara yang sangat
strategis pula, yaitu:
Pertama, berupa perkuatan kelembagaan. Kondisi ini
menuntut adanya suatu lembaga yang secara terus menerus
melakukan monitoring traffik internet yaitu minimal untuk
mengetahui apakah penggunaannya secara etis bertentangan
dengan ketentuan yang berlaku atau tidak. Lembaga ini tidak
harus setingkat kementerian atau suatu badan pemerintahan
tertentu, karena lembaga ini berada di bawah Departemen
Kominfo yang dapat melakukan koordinasi lintas interdep
atau berbagai kelembagaan yang ada, yang diharapkan mulai
dapat berfungsi efektif di tahun depan.
Kedua, adalah penguasaan tehnologi. Efektif atau
tidaknya upaya untuk meminimalisasi kehadiran
penyalahgunaan internet sangat tergantung pada seberapa
jauh kemampuan penguasaan tehnologinya, sehingga hal ini
Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 34
menuntut adanya kemampuan untuk meningkatkan kualitas
penguasaan tehnologinya agar tidak left behind.
Ketiga, adalah keberadaan regulasi untuk
menanggulanginya. Dan keempat, adalah adanya socio readiness
di kalangan masyarakat yang memungkinkan masyarakat untuk
memiliki ketahanan dan kesadaran yang komprehensif dalam
membendung datangnya informasi yang tidak produktif tanpa
harus di- guide oleh pemerintah. Kondisi socio readiness
ini mendorong masyarakat untuk memiliki kemudahan
psikologis dalam membedakan antara yang baik dan
sebaliknya. 20
4.3 Analisis Data Berdasarkan Teori
Internet termasuk dalam media massa, yakni suatu media
yang dapat dinikmati oleh setiap orang secara umum. Maka
dalam hal ini teori yang digunakan perbandingan yakni teori
yang berhubungan dengan komunikasi massa, ada 2 teori
sebagai berikut :
1. Teori “Uses and Gratifications”
20 Solusi Penyalahgunaan Internet diakses dari http:/www.coba-coba-karya-tulis-dampak-penyalahgunaan -\internet.htm pada tanggal 30 Mei2014 pukul 15.19 WIB.
Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 35
Teori ini di kemukakan oleh Elihu Katz, Jay G.
Blumler, dan Michael Gurevitch. Ada beberapa asumsi dasar
teori ini antara lain :
a. Khalayak dianggap aktif, artinya sebagian penting dari
penggunaan media massa diasumsikan mempunyai tujuan.
Hal ini sesuai dengan realita, memang kebanyakan
pengguna internet memiliki tujuan dalam pemakaiannya,
bahkan bisa menjadi suatu kebutuhan. Menurut Mr.
Pangkali bahwa dia menggunakan internet secara aktif,
hampir setiap hari, tujuannya menggunakan internet
utamanya jejaring sosial adalah untuk berkomunikasi
dengan teman-temannya, namun kadang membuka hal yang
tidak wajar seperti situs porno juga memiliki tujuan
yakni sebagi hiburan melepas kepenatan. Namun adapula
yang menggunakan internet dengan baik, seperti membuka
online shop atau kegiatan pengembangan diri lainnya yang
mendapat manfaat bagi dirinya. Tujuan penggunaan
internet baik atau tidak itu tergantung pada penggunanya
masing-masing.
b. Dalam proses komunikasi massa banyak inisiatif, untuk
mengaitkan pemuasan kebutuhan dengan pemilihan media
terletak pada anggota khalayak. Maka media yang
digunakan tergantung pada kebutuhan setiap individu.
c. Media massa harus bersaing dengan sumber-sumber lain
untuk memuaskan kebutuhannya. Kebutuhan yang dipenuhi
Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 36
hanyalah bagian dari rentangan kebutuhan manusia yang
lebih luas, bagaimana kebutuhan ini terpenuhi melalui
konsumsi media amat bergantung pada perilaku khalayak
yang bersangkutan.
Perkembangan teknologi saat ini mempengaruhi pola pikir
masyarakat. Kebutuhan yang diinginkan semakin mudah
didapatkan melalui berbagai media yang ditawarkan.
Seperti yang dikatakan Rahmad Harianto, S.IP., M.Med.Kom
bahwa “Saat ini merupakan era digital, semua media
diarahkan kesana. Orang akan mengikutinya kalau tidak
ingin ketinggalan zaman. maka dari itu saat ini internet
menjadi sangat penting bagi setiap orang.” Maka dari itu
saat ini media massa tradisional seperti majalah dan
koran mulai bertransmisi menjadi bentuk digital,
hasilnya ada Koran online di Internet. Tentu itu dinilai
lebih praktis dan memudahkan para penggunanya.
d. Banyak tujuan pemilih media massa disimpulkan dari data
yang diberikan anggota khalayak, artinya orang dianggap
cukup mengerti untuk melaporkan kepentingan dan motif
pada situasi-situasi tertentu. Munculnya situs porno,
situs-situs informasi dan lainnya merupakan hasil dari
persepsi para individu yang memperhatikan kebutuhan
orang saat ini, sehingga memunculkan ide tersebut.
Pengguannya berdampak baik atau tidak tergantung pada
masing-masing individu.
Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 37
e. Penilaian tentang artikultural dari media massa harus
ditangguhkan sebelum diteliti terlebih dahulu orientasi
khalayaknya.21
Pendekatan ini juga mendasarkan teori pada keyakinan
bahwa audiens memiliki seperangkat keinginan yang kompleks
untuk mencari kepuasaan dalam penggunaan media massa. Dalam
hal ini, memang masing-masing individu yang menggunakan
internet karena kebutuhannya, namun tidak jarang hal
tersebut digunakan sebagai pelampias kepuasannya. Seperti
yang dikatakan seorang mahasiswa yang kita wawancarai dia
mengakses internet lebih khususnya mengakses video porno
sebagi kepuasan tersendiri, karena digunakannya sebagai
hiburan untuk melepas kepenatan serta mengatasi rasa
keingintahuan yang besar.
Dosen Ilmu Komunikasi Moch. Choirul Arif S.Ag.,
M.Fil.I menambahkan saat ini remaja mengalihfungsikan media
sosmed di yang harusnya menjadi media penjembatan anak muda
untuk saling berinteraksi namun malah menjadi media untuk
merepretasikan dirinya secara kompleks dan sifatnya menipu.
Ini juga berarti bahwa media massa digunakan untuk
menciptakan kepuasan bagi remaja, dalam hal ini bahwa
remaja memenuhi kebutuhan sosialnya, salah satunya yakni
21 Jalaluddin Rakhmat. Psikologi Komunikasi.Remaja
Rosdakarya.Bandung.2012.hlm.203.
Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 38
kebutuhan mendapatkan eksistensi atau dikenal di dunia maya
melalui media massa seperti internet.
Model komunikasi ini menasumsikan audiens yang hampir
sama aktifnya dengan pengirim pesan. Hal ini juga
menyiaratkan bahwa pesan adalah apa yang audiens ciptakan,
bukan apa yang dimaksudkan pengirim pesan sebenrnya, hal
ini mirip dengan metode semiotika.22
2. Teori Dependensi Efek Komunikasi Massa
Teori ini dikembangkan oleh Sandra Ball-Rokeachdan
Melvin L. DeFluer (1976), yang memfokuskan pada kondisi
struktural suatu masyarakat yang mengatur kecenderungan
terjadinya suatu efek media massa. Teori ini berangkat dari
sifat masyarakat modern, dimana media massa diangap sebagai
sistem informasi yang memiliki peran penting dalam proses
memelihara, perubahan, dan konflik pada tataran
masyarakat,kelompok, dan individu dalam aktivitas sosial.
Seperti yang dikatakan Dosen Jurusan Ilmu Komunikasi,
Rahmad Harianto, S.IP,M.Med.Kom bahwa saat ini Internet
menjadi eksis karena sekarang adalah era digital, semua
media diarahkan kesana, maka Internet menjadi sangat
penting bagi setiap orang. Orang akan menyesuaikan, kalau
tidak mereka akan dianggap ketinggalan zaman. Karena itulah
22 John Fiske, Pengantar Ilmu Komunikasi, Raja Grafindo, Jakarta, 2012,
hlm.245.
Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 39
Internet menjadi suatu kebutuhan bagi setiap orang”. Maka
dalam hal ini mindset masyarakat bahwa internet dianggap
sebagai suatu kebutuhan yang harus dipenuhi untuk
kelangsungan hidupnya.
Secara ringkas kajian terhadap efek media massa
tersebut dapat dirumuskan dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Kognitif, menciptakan atau menghilangkan ambiguitas,
pembentukan sikap, agenda-setting, perluasan sistem
keyakinan masyarakat, penegasan/ penjelasan nilai-nilai.
Dengan adanya berbagai kemudahan yang ditawarkan di
internet seperti mengakses berbagai informasi. Hal itu
akan menambah pengetahuan masyarakat. Salah satunya
dapat membentuk sikap yang tadinya kolot karena memiliki
banyak pengetahuan, maka pemikirannya dapat berubah
menjadi lebih rasional dan modern.
2. Afektif, menciptakan ketakutan atau kecemasan, dan
meningkatkan atau menurunkan dukungan moral.
Ketergantungan dan penyalahgunaan internet merupakan
contoh efek ini. Seperti dikatakan oleh Moch. Choirul
Arif S.Ag., M.Fil.I. bahwa dampak yang diperoleh dengan
menyalahgunakan internet yaitu pertama menjadikan
seseorang tidak memiliki karakter, karena adanya
identitas ganda. Kedua memicu melakukan kegiatan yang
berbau kejahatan. Ketiga, terjadi perilaku dimana orang
membolehkan sesuatu yang salah karena banyak orang yang
Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 40
melakukannya. Memicu ketidakjujuran seperti mengganti
nama di jejaring sosial.
3. Behavioral, mengaktifkan atau menggerakkan atau meredakan,
pembentukan isu tertentu atau penyelesaiannya,
menjangkau atau menyediakan strategi untuk suatu
aktivitas serta menyebabkan perilaku dermawan.23
Hal ini seperti yang dilakukan oleh para pekerja
entertain (artis, penyanyi, dll) maupun perusahaan untuk
medapatkan brand atau citra yang baik di masyarakat.
Membentuk isu untuk mendapatkan eksistensi, atau
menggunakan isu tersebut untuk menyelesaikan sebuah
konflik. Jadi fakta yang sebenarnya dapat ditutup dengan
isu yang sedang beredar.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil riset yang telah dipaparkan maka
dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Seiring berjalannya waktu, Internet menjadi eksis
karena sekarang adalah era digital, semua media
tradisional seperti koran, majalah, radio semua
diarahkan kesana. Orang akan menyesuaikan, kalau tidak
23 Macam-Macam Teori Komunikasi diakses darihttp://reniekurniati.blogspot.com/2010/11/macam-macam-teori-komunikasi.html pada tanggal 28 Mei 2014, pukul 13.00 WIB.
Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 41
mereka akan dianggap ketinggalan zaman. Internet adalah
salah satu contoh dari media digital, maka Internet
menjadi sangat penting bagi setiap orang. Internet
menjadi sebuah kebutuhan bagi setiap orang, bahkan bisa
dianggap sebagai kebutuhan pokok yang harus terpenuhi,
seperti layaknya manusia yang membutuhkan makanan,
utamanya bagi para remaja. Ini sesuai dengan teori uses
and gratification bahwa orang akan aktif menggunakan
media massa karena memiliki tujuan, yakni internet
aktif digunakan karena untuk tujuan memenuhi kebutuhan
hidup. Apalagi bagi remaja, internet merupakan sebuah
trend dan menawarkan banyak program yang menarik,
sehingga memudahkan memperoleh segala kebutuhan.
2. Fenomena remaja yang menyalahgunakan internet berangkat
dari pandangan awal mereka tentang teknologi. Teknologi
itu bebas nilai, baik dan buruk tergantung penggunanya.
Mereka tidak tahu kebermanfaatan media untuk
mengembangkan diri. Yang dimengerti hanya media sosial
seperti jejaring sosial yang banyak manfaatnya. Maka,
penyalahgunaan internet terjadi karena remaja tidak
melek media, tidak sadar dan kurang pemahaman terhadap
media tersebut.
3. Bentuk penyalahgunaan internet bermacam-macam misalnya
harusnya internet sebagai salah satu referensi untuk
mengakses berbagai informasi, tetapi nyatanya media
digital hanya digunakan sebagai satu-satunya referensi
Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 42
yang kemudian memaksa anak muda untuk melakukan
tindakan- tindakan tidak terpuji, seperti plagiat, rasa
ingin tahu yang besar memicu untuk mengetahui hal-hal
yang dianggap sensitive atau tabu di masyarakat seperti
situs porno, menjadikan sosmed sebagai ajang
merepretasikan dirinya secara kompleks dan sifatnya
menipu, menjadi pelaku cyberclimb, download tanpa izin,
menjadi hecker, dll. Dampaknya yaitu pertama menjadikan
seseorang tidak memiliki karakter, karena adanya
identitas ganda. Kedua memicu melakukan kegiatan yang
berbau kejahatan. Ketiga, terjadi perilaku dimana orang
membolehkan sesuatu yang salah karena banyak orang yang
melakukannya. Memicu ketidakjujuran seperti mengganti
nama di jejaring sosial. Remaja pada dasarnya akan
kehilangan identitasnya, karena tidak tahu kebutuhan
jadi hidupnya hanya menghabiskan waktunya di teknologi
dan tidak menghasilkan apapun. Hal ini sesuai teori
dependensi efek komunikasi massa, dimana masyarakat
mendapatkan efek atau dampak dari penggunaan media
massa tersebut.
Berikut beberapa contoh bentuk penyalahgunaan internet
yaitu :
Data Forgery, Cyber Espionage, Sabotage, and Extortion,
Cyberstalking, Kasus pelanggaran etika dalam dunia maya
dan teknologi informasi, Pelanggaran Hak Cipta di
Internet, dan Pelanggaran Piracy.
Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 43
4. Solusi bagi remaja yang menyalahgunakan internet yakni
memberikan pemahaman bagi masing-masing individu agar
tahu dampak apa yang diperoleh, dengan disadarkan, yang
menyadarkan adalah orang-orang yang lebih tahu
bagaimana seharusnya berkomunikasi seperti mahasiswa
atau ahli komunikasi juga pemerintah, hal ini dilakukan
dalam bentuk literasi media. Baik melaui pelatihan,
pengarahan, maupun sosialisasi untuk memberikan
pencerahan bagi para pengguna media dari anak-anak
sampai dewasa. Penggunaan media harusnya secara
proposional sesuai kebutuhannya yang memiliki
kebermanfaatan untuk dirinya. Misalnya pengembangan
karir, akademis, bisnis, bukan malah menghabiskan waktu
berjam-jam dan tidak menghasilkan apapun. Selain itu
tidak lupa lingkungan terdekatnya seperti keluarga,
orang tua juga turut memberi pemahaman bagi anaknya
tentang media tersebut, penanaman nilai moral dan agama
yang baik sejak dini.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka ada beberapa saran
antara lain :
1. Perkembangan teknologi harus diseimbangi dengan bekal
iman yang kuat dan nilai moral yang baik bagi setiap
orang, agar nantinya tidak menyalahgunakan teknologi
Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 44
dan berbuat menyimpang dari nilai dan norma yang telah
ada.
2. Kepedulian masyarakat atau orang di sekitar terhadap
remaja yang menyalahgunakan internet sangat penting,
masyarakat harus melek dan tidak acuh akan fenomena
tersebut. Serta mau bertindak untuk mengatasinya,
utamanya yang paling penting yaitu peran dari orangtua,
pemerintah dan para ahli komunikasi.
3. Bagi orangtua, perannya yaitu menanamkan nilai agama
dan moral sejak dini serta selalu mengawasi
perkembangan anak utamanya saat masa-masa remaja, bagi
pemerintah dan para ahli komunikasi harus tergerak
untuk melakukan penyadaran tentang penggunaan internet
dan bagaimana dampaknya melalui literasi media, baik
itu melalui pelatihan, pengarahan, maupun sosialisasi
untuk memberikan pencerahan bagi para pengguna media
dari anak-anak sampai dewasa. Kalau tiap orang sadar
akan hal tersebut, maka pemerintah tidak perlu dibuat
UU yang menghukum para pelaku penyimpangan atau
penyalahgunaan tersebut.
Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 45
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku :
Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta : PT Asdi Mahesta. 2006.
Effendy, Onong Uchjana. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung
: PT Remaja Rosdakarya,1997.
Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT
Remaja Rosdakarya,2009.
Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 46
Rahmat, Jalaluhddin. Psikologi komunikasi. Bandung : PT Remaja
Rosdakarya, 2011.
Vivian, John. Teori Komunikasi Massa. Jakarta : Kencana
Prenada, 2008.
Sumber Internet :
http://ragampendidikan.blogspot.com/2013/03/pengertian-
internet-menurut-para-ahli.htm
http://lestariyunita10.blogspot.com/2013/09/sejarah-dan-
perkembangan-internet-di.html
http://reniekurniati.blogspot.com/2010/11/macam-macam-
teori-komunikasi.html
http://www.politeknikgunakarya.ac.id/?
pilih=news&mod=yes&aksi=lihat&id=72
https://www.google.co.id/?
gws_rd=cr,ssl&ei=e1ihULFBpOGuATL0YDAAw#q=riset+pengguna
+internet+di+indonesia
http://www.Kasus-Penyalahgunaan-Internet.htm
http:/www.coba-coba-karya-tulis-dampak-penyalahgunaan-
internet.htm
Penyalahgunaan Internet dan SolusiBerinternet Sehat | 47