TUGAS INDIVIDU
FISIOLOGI HEWAN AIR
“FISIOLOGI PERTUMBUHAN HEWAN AIR ”
OLEH :
HERI SURIYONO
I1A114004
MSP B
JURUSAN MANAJEMEN SUMBER DAYA PERAIRAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2016
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis haturkan atas kehadirat Allah Subhanahu wa Ta'ala,
karena berkat rahmat, hidayah dan karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah Fisiologi Hewan Air tepat pada waktunya.
Dengan selesainya penyusunan makalah ini, penulis mengucapkan terima
kasih kepada Dosen yang telah membimbing dalam pembuatan makalah ini dan
tanpa terkecuali pada teman-teman yang juga telah banyak membantu dalam
penyusunannya..
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis
harapkan dari berbagai pihak.
Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala senantiasa melimpahkan rahmat serta
petunjuk kepada semua pihak yang telah banyak membantu penulis sehingga
makalah ini dapat terselesaikan, amin.
Kendari, Mei 2016
Penulis
3
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................... 2
C. Tujuan dan Manfaat ............................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Definisi Fisiologi Pertumbuhan ............................................................ 3
B. Faktoryang Mempengaruhi Pertumbuhan ............................................. 4
C. Proses Adaptasi Hewan Air dalam Pertumbuhan terhadap
Lingkungannya ...................................................................................... 6
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................. 9
B. Saran ....................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pertumbuhan adalah pertambahan ukuran, baik panjang maupun berat.
Pertumbuhan dipengaruhi faktor genetic, hormon dan lingkungan. Meskipun
secara umum, faktor lingkungan yang memegang peranan sangat penting adalah
zat hara dan suhu lingkungan. Akan tetapi, di daerah tropis zat hara lebih penting
dibandingkan lingkungan. Tidak semua makanan yang dimakan oleh ikan
digunakan untuk pertumbuhan. Sebagian besar energi dari makanan digunakan
untuk aktivitas, pertumbuhan dan reproduksi.
Pertumbuhan ikan dipengaruhi oleh dua factor, yaitu factor internal yang
meliputi genetic dan kondisi fisiologis ikan serta factor eksternal yang
berhubungan dengan lingkungan. factor eksternal tersebut yaitu komposisi
kualitas kimia dan fisika air, bahan buangan metabolic, ketersediaan pakan, dan
penyakit.
Respon biota terhadap faktor-faktor yang disebutkan di atas akan terlihat
dari derajat kelangsungan hidup, laju pertumbuhan, efisiensi pakan, mutu karkas
dan lain-lain. Hasil-hasil yang tampak dan terukur sebagai ekspresi biota dalam
merespon faktor-faktor tersebut sebenarnya merupakan hasil dari proses-proses
yang saling terkait dan rumit.
Lebih lanjut dikatakan bahwa proses-proses yang terjadi di dalam tubuh
biota ini (proses fisiologis) perlu diketahui karena dalam pembudidayaan biota
perairan semua faktor yang akan berpengaruh terhadap biota harus diarahkan
5
kepada proses-proses yang pada akhirnya dapat meningkatkan tingkat kesehatan,
pertumbuhan dan efisiensi pakan bahkan mutu karkas.
Dari beberapa pernyataan di atas dapat dilihat bahwa ikan memiliki bentuk
fisiologi yang berbeda dari satu spesies dengan spesies lainnya. Oleh karena itu,
sangat penting dibuat makalah ini dengan harapan dapat mengetahui tingkat
fisologi hewan air terkhusus terhadap fisiologi pertumbuhan hewan air serta faktor
yang mempangaruhi.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang dapat diambil adalah sebagai berikut.
1. Apa definisi pertumbuhan?
2. Faktor apa saja yang mempengaruhi pertumbuhan ikan?
3. Bagaimana proses adaptasi hewan air dalam pertumbuhan terhadap
lingkungannya?
C. Tujuan dan Manfaat
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk dapat mengetahui
fisiologi pertumbuhan hewan air serta faktor yang mempengaruhi dan proses
adaptasinya terhadap lingkungannya. Sedangkan manfaat yang dapat diambil dari
pembuatan makalah ini adalah kita dapat memahami fisiologi pertumbuhan hewan
air terhadap faktor yang mempengaruhi baik faktor internal maupun faktor
eksternal.
6
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Fisiologi Pertumbuhan
Pertumbuhan adalah pertambahan jumlah atau ukuran yang bersifat
kuantitatif, karena mudah di amati dan bersifat irreversible atau tidak dapat
kembali seperti semula. Serta dapat dinyatakan dengan angka, grafik, dsb.
B. Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan
Pertumbuhan ikan dipengaruhi oleh dua factor, yaitu factor internal yang
meliputi genetic dan kondisi fisiologis ikan serta factor eksternal yang
berhubungan dengan lingkungan.
Faktor Internal
Faktor dalam (internal) merupakan faktor yang berasal dari dalam tubuh
makhluk hidup itu sendiri. Faktor-faktor yang termasuk ke dalam faktor dalam
(internal) antaran lain sebagai berikut :
a. Gen
Gen merupakan sifat yang tidak tampak dari luar. Gen terbentuk dari
sejumlah asam nukleat yang tersusun dalam makromolekul yang disebut DNA.
Gen berfungsi sebagai pembawa faktor keturunan, sehingga sifat yang dimiliki
oleh induk akan diturunkan kepada keturunannya.
Masing-masing jenis (species), bahkan masing-masing individu memiliki
gen untuk sifat tertentu seperti: cepat tumbuh, berbatang tinggi, berbatang pendek,
berbuah lebat, berbuah jarang.
7
Faktor gen mungkin dapat dikontrol dengan mengadakan seleksi untuk
mencari ikan yang baik pertumbuhannya. Sedangkan untuk pertumbuhan di alam
tidak ada kontrol yang dapat diterapkan.
b. Sex
Faktor yang tidak dapat dikontrol. Ada ikan betina pertumbuhannya lebih
baik dari ikan jantan atau sebaliknya, adapula spesies ikan yang tidak mempunyai
perbedaan pertumbuhan baik pada ikan jantan maupun betina.
c. Umur
Pertumbuhan cepat terjadi pada ikan ketika berumur 3-5 tahun. Ikan tua
walaupun pertumbuhan terus tetapi berjalan dengan lambat. Pada umunya ikan
tua: sebagian besar makanannya digunakan untuk pemeliharaan tubuh dan
pergerakan hanya sebagian kecil, untuk pertumbuhan.
d. Penyakit dan Parasit
Jika parasit atau penyakit menyerang organ pencernaan makanan atau organ
vital lainnya, hal ini menyebabkan efisiensi berkurang karena kekurangan
makanan yang berguna untuk pertumbuhan. Sebaliknya jika ikan yang diserang
parasit tidak begitu hebat, menyebabkan pertumbuhan ikan tersebut lebih baik
dari ikan normal, karena ikan tersebut mengambil makanan lebih banyak dari
biasanya sehingga terjadi kelebihan makanan untuk pertumbuhannya.
Pertumbuhan terjadi apabila ada kelebihan energi bebas setelah energi yang
tersedia dipakan untuk metabolisme standar, energi untuk proses pencernaan dan
energi untuk aktivitas. Jika konsumsi pakan tinggi, nutrien yang masuk kedalam
tubuh ikan juga tinggi, dengan demikian ikan memiliki energi yang cukup untuk
pertumbuhan. Ikan dalam proses pertumbuhannya, tidak semua makanan yang
8
dimakan oleh ikan digunakan untuk pertumbuhan. Sebagian besar energi dari
makanan digunakan untuk metabolisme, dan sebagiannya lagi digunakan untuk
aktivitas, pertumbuhan dan reproduksi. Keberhasilan dalam mendapatkan
makanan akan menentukan pertumbuhan.
Faktor Eksternal
Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar tubuh yang
mempengaruhi pertumbuhannya. Faktor eksternal diantaranya yaitu:
a. Faktor Suhu Perairan
Daerah subtropik (bermusim 4) : suhu perairan turun dibawah 100 C, ikan
perairan panas yang berada di daerah tadi akan berhenti mengambil makanan atau
mengambil makanan hanya sedikit untuk keperluan mempertahankan kondisi
tubuh. Meskipun makanan berlebih apabila ikan tidak mendapatkan makanan
maka ikan tidak pula dapat tumbuh. Daerah tropik: suhu perairan berada dalam
batas kisar optimum untuk pertumbuhan.
b. Faktor Kimia Perairan
O2, CO2, Hidrogen sulfida, keasaman, dan alkalinitas. Faktor kimia dalam
keadaan ekstrim berpengaruh besar terhadap pertumbuhan. Misalnya: dibagian
dasar perairan terdapat hidrogen sulfida dan methana, maka banyak ikan akan lari
ke permukaan, ruang gerak yang sempit dan berkompetisi pula terhadap makanan
maka menyebabkan pertumbuhan menjadi terganggu. Kekeruhan perairan juga
menyebabkan pertumbuhan terganggu karena mempengaruhi pandangan ikan
mencari makanan.
Ketersediaan energi sangat penting diperhatikan dalam pakan ikan. Energi
sangat diperlukan ikan untuk mengaktivasi proses metabolisme, aktivitas fisik
9
(berenang dalam rangka mencari makanan dan bereproduksi), aktivitas mencerna
dan maintenance tubuh (ekskresi, osmoregulasi). Energi yang dibutuhkan untuk
kegiatan-kegiatan tersebut berasal dari pakan yang dikonsumsi. Besarnya energi
yang dikonsumsi oleh ikan dipengaruhi oleh ketersediaan energi di dalam pakan,
kondisi fisik ikan dan kondisi perairan (suhu dan oksigen terlarut).
Tingginya kebutuhan protein yang dimanfaatkan ikan disebabkan karena
ikan cenderung menggunakan protein sebagai sumber energi dibandingkan
karbohidrat dan lemak untuk proses metabolismenya. Protein merupakan unsur
yang sangat dibutuhkan oleh tubuh ikan, terutama untuk menghasilkan energi
maupun untuk pertumbuhan. Kebutuhan protein untuk ikan berbeda-beda menurut
spesiesnya dan pada umumnya berkisar antara 20%–60%.
Variasi dan kebutuhan akan protein dipengaruhi oleh jenis ikan, umur ikan,
daya cerna ikan, kondisi. lingkungan, kualitas protein, temperatur air, dan sumber
protein tersebut. Ikan membutuhkan energi secara terus menerus untuk
maintenance tanpa melihat apakah ikan mengkonsumsi makan atau tidak. Pada
ikan yang dipuasakan energi untuk maintenance ini diperoleh dari hasil
katabolisme cadangan tubuh (glikogen, lemak dan protein).
C. Adaptasi Hewan Air dalam Pertumbuhan terhadap Lingkungannya
a. Respirasi
Proses peningkatan oksigen dan pengeluaran karbondioksida oleh darah
melalui permukaan alat pernafasan organism dengan lingkungannya dinamakan
pernafasan (respirasi). Sistem organ yang berperan dalam hal ini adalah insang.
Oksigen merupakan bahan pernafasan yang dibutuhkan oleh sel untuk berbagai
10
reaksi metabolisme. Bagi ikan, oksigen diperlukan oleh tubuhnya untuk
menghasilkan energi melalui oksidasi lemak dan gula.
b. Reproduksi
Ikan memiliki variasi yang luas dalam strategi reproduksi agar keturunnya
mampu bertahan hidup. Ada tiga strategi reproduksi yang paling menonjol:
Memijah hanya bilamana energi (lipid) cukup tersedia.
Memijah dalam proporsi ketersediaan energi.
Memijah dengan mengorbankan semua fungsi yang lain, jika sesudah itu
individu tersebut akan mati.
c. Berenang
Ikan seperti organisme lainnya, memerlukan pergerakan untuk
mempertahankan eksistensi hidupnya. Pergerakan tersebut ditujukan untuk
mencari makanan, memijah, menyerang dan mempertahankan diri dari musuhnya.
Pergerakan tersebut dapat pasif atau aktif. Pergerakan aktif pada ikan pada
umumnya dilakukan dengan berenang.
d. Aktivitas Mencari Makan
Energi yang dibutuhkan dalam melakukan aktivitas mencari makanan
sangatlah besar. Hal ini dapat dilihat dari total energi yang dibutuhkan oleh tubuh
ikan untuk mencari makan. Dengan adanya aktivitas tersebut bisa merangsang
bagian sel-sel yang tidak terlalu berfungsi bisa mengalami pertumbuhan.
Pertumbuhan tersebut bisa dari ukuran ikan dan bobot yang dimiliki ikan tersebut.
Sehingga aktivitas ikan ini ssecara tidak langsung sangat berpengaruh terhadap
pertumbuhan ikan tersebut.
11
e. Ketahanan Terhadap Lingkungan
Adaptasi merupakan cara yang ampuh dalam melihat ketahanan ikan
terhadap lingkungannya. Lingkungan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan
ikan. Apabila ikan mampu beradaptasi makan ikan tersebut dapat tumbuh dengan
baik. Begitupun sebaliknya, ikan akan mengalami gangguan pertumbuhan apabila
dalam lingkungan tempat hidupnya ikan tidak mampu melakukan adaptasi secara
fisiologi maupun morfologi dan tingkah laku.
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Adapun kesimpula dari pembutan makalah kami ini adalah sebagai berikut:
1. Pertumbuhan adalah perubahan secara fisiologi sebagai hasil dari
pematangan fungsi - fungsi fisik yang berlangsung secara normal pada diri
anak yang sehat dalam kurun waktu tertentu yang dipengaruhi oleh
lingkungan dan keturunan secara kontinyu.
2. Pertumbuhan ikan dipengaruhi oleh dua factor, yaitu factor internal yang
meliputi genetic dan kondisi fisiologis ikan dll. Sedangkan factor eksternal
yang berhubungan dengan lingkungan.
3. Proses adaptasi yang dilakukan oleh hewan air terhadap lingkungannya
terbagi menjadi tiga yaitu: adaptasi morfologi, adaptasi fisiologi dan
adaptasi tingkah laku.
B. Saran
Adapun saran yang dapat penulis berikan yaitu diharapkan untuk pembuatan
makalah selanjutnya dapat dilengkapi dan disusun dengan rapih sesuai dengan
penulisan ilmiah.
13
DAFTAR PUSTAKA
Affandi, R dan U.M. Tang., 2002. Fisiologi Hewan Air. Unri Press. 279 hal.
Affandi, R., D.S. Sjafei, M. F. Rahardjo, dan Sulistiono 1992. Fisiologi Ikan
Pencernaan. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi, Pusat Antar Universitas. Ilmu Hayat, Institut Pertanian
Bogor. Halaman 111 – 113.
Anonim. 2013. Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan.
http://jinbergitar.blogspot.co.id/2013/01/faktor-yang-mempengaruhi-
pertumbuhan.html. Diakses tanggal 23 mei 2016.
Effendie, H. 2000. Telaahan Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumberdaya dan
Lingkungan Perairan. Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan. Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. 259 hal.
Nakamura, M., T. Kobayasih, C. Xiao-Tim., and Y. Nagahama 1998. Gonadal
Sex Differentiation in Teleost Fish. J. Exp. Zool. 281: 362-372.
Risna, H. 2012. Respon fisiologi dan laju pertumbuhan.
http://artikelrisna.blogspot.co.id/2012/10/respons-fisiologi-dan-laju-
pertumbuhan.html. Diakses tanggal 23 mei 2016.
Screamo, B. 2011. Pengertian Pertumbuhan. http://ow.ly/KNICZ. Diakses pada
tanggal 23 mei 2016.
Wija, K. N. 2013. fisiologi pertumbuhan dan perkembangan ikan
http://uangikan.blogspot.co.id/2013/04/uas-fisiologi.html. Diakses tanggal
23 mei 2016.