+ All Categories
Home > Documents > Materi Latihan Dasar Kepemimpinan ( LDK )

Materi Latihan Dasar Kepemimpinan ( LDK )

Date post: 13-May-2023
Category:
Upload: independent
View: 1 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
43
1 MANAJEMEN DAN ORGANISASI
Transcript

1

MANAJEMEN DAN ORGANISASI

2

I. PENDAHULUAN 

Setiap organisasi (apapun bentuknya ) pasti mempunyai rumusan tujuan yang ingin dicapai. Organisasi yang mempunyai rumusan tujuan yang jelas akan mendapatkan kesulitan kearah mana organisasi iti akan dibawa. Perumusan tujuan organisasi yang jelas akan memudahkan organisasi dalam menentukan kebijakan organisasi.

Melalui tujuan tersebut, sebuah organisasi mendapat gambarankearah mana orgaisasi tersebut akan dibawa, mendapatkan landasan bagi organisasi, memudahkan menentukan macamnya tugas, dan akan mudah menentukan PRODER KISS ME (program, prosedur, koordinasi, integrasi, simplikasi,sinkronisasi dan mekanisme ).

Perumusan tujuan meski menjadi syarat mutlak bagi organisasi, tetapi bukanlah merupakan satu-satunya syarat. Rumusan tujuan perlu ditopang oleh syarat-syarat lain yang tidak kalah pentingnya diantaranya (anggota), kelompok, kerja sama, danperangkat lainnya seperti kesektariatan dan administrasi.

Diantara sederetan piranti organisasi yang akan penulis uraikan lebih panjang adalah Kesektariatan dan administrasi.kedua pirantiorganisasi tersebut penulis uraikan karena penulis berpendapat bahwa kegiatan kesektariatan dan administrasi mempunyai peran yang signifikan dalam kegiatan organisasi.

3

Pengertian Manajemen

Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian,pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi danpenggunaan sumber daya – sumber daya organisasi lainnya agarmencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Atau lebihjelasnya manajemen dapat didefinisikan sebagai bekerja denganorang-orang untuk menentuakan, menginterpretasikan, danpengorganisasian (organizing), penyusunan personalia ataukepegawaian (staffing), pengarahan dan kepemimpinan (leading), danpengawasan (controlling).

Pola Umum Manajemen

1. Manajemen pada dasarnya adalah alat atau sarana dari padaadministrasi

2. Sebagai alat administrasi fungsi manajemen adalahmenggerakkan unsur statik daripada administrasi yaituorganisasi

3. Dalam fungsinya menggerakkan organisasi, manajemen merupakansuatu proses dinamika yang meliputi fungsi planning,organizing, actuating dan lain-lain

4. Proses manajemen selalu diarahkan untuk mencapai suatutujuan tertentu

5. Dalam mencapai tujuan tersebut manajer sebagai pelaksanamanajemen menggunakan berbagai unsur yang tersedia dalamorganisasi

6. Penggunaan unsur-unsur manajemen tersebut selaludilaksanakan dengan seefisien mungkin berdasarkan prinsip-prinsip manajemen.

Pengertian   Organisasi

Organisasi adalah wadah serta proses kerjasama sejumlahmanusia yang terkait dalam hubungan formal dalam rangkaianhirarki untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.

Dari beberapa pengertian di atas ada tiga unsur yang menonjol danperlu diperhatikan, yakni :

1. Bahwa organisasi bukanlah tujuan, mulainkan hanya alat untukmencapai tujuan atau alat untuk melaksanakan tugas pokok.Berhubungan dengan itu susunan organisasi haruslah selalu

4

disesuaikan dengan perkembangan tujuan atau perkembangantugas pokok.

2. Organisasi adalah wadah serta proses kerjasama sejumlahmanusia yang terikat dalam hubungan formal.

3. Dalam organisasi selalu terdapat rangkaian hirarki, artinyadalam suatu organisasi selalu terdapat apa yang dinamakanatasan dan apa yang dinamakan bawahan.

5

Fungsi-Fungsi Organisasi :

1. Mengatur tugas dan kegiatan kerjasama sebaik-baiknya 2. Mencegah kelambatan-kelambatan kerja serta kesulitan yang

dihadapi 3. Mencegah kesimpangan kerja 4. Menentukan pedoman-pedoman kerja.

Keuntungan-keuntungan Organisasi :

Organisasi yang baik memberikan keuntungan sebagai berikut :

1. Setiap orang akan mengerti tugasnya masing-masing 2. Memperjelas hubungan kerja para anggota organisasi 3. Terdapat koordinasi yang tepat antar unit kerja 4. Menggunakan tenaga kerja sesuai dengan kemampuan dan minat 5. Agar kegiatan administrasi dan manajemen dapat dilakuakn

secara efektif dan efisien.

HUBUNGAN ANTARA KEPEMIMPINAN, MANAJEMEN DAN ORGANISASI

Organisasi merupakan kumpulan dari orang-orang yangbekerjasama untuk mencapai tujuan, yang mana untuk mencapaitujuan tersebut memerlukan manajemen untuk mengatur orang-orangtersebut, yang mana manajemen tidak akan berhasil apabila tidakada pemimpin di dalamnya dan seorang pemimpin pun harus memilikiilmu kepemimpinan, jadi antara Kepemimpinan, manajemen danorganisasi merupakan suatu sistem yang tidak dapat berdirisendiri dan tidak dapat terpisahkan.

6

II. ADMINISTRASI

Seperti telah diuraikan diatas bahwa sebuah organisasi yang baik adalah organisasi yang telah menetapkan rumusan organisasi yang jelas. Untuk mencapai tujuan tersebut, organisasi sudah barang tentu akan melakukan segala usaha/ kegiatan organisasi, dari mulai merencanakan tujuan sampai dengan kegiatan evaluasi kegiatan.usaha/kegiatan tersebut disebut dengan administrasi.

Secara umum, administrasi adalah usaha atau kegiatan sekelompok orang yang bekerja secara teratur untuk mencapaisuatu tujuan yang telah ditetapkan oleh organisasi.usaha-usaha atau kegiatan yang dimaksud meliputi semua kegiatan yang lazim dilakukan oleh organisasi, seperti penetapan rencana program, pengorganisasian, penajaman dan penyelenggaraan program, kegiatanpengawasan, kegiatan evaluasi, kegiatan pembuatan pelaporan, dan lainlain.

Sedangkan secara sempit administrasi diartikan sebagai kegiatan tata usaha, clerical work (kegitan catat mencatat/tulis –menulis ) atau sectretrial work (pekerjaan sekertaris), yaitu keseluruhan kegiatan mencatat segala kejadian bagi pimpinan suatuorganisasi. Keseluruhan rumusan pengertian administrasi secara sempit tersebut disebut juga kesektariatan.

Dari batasan-batasan di atas dapatlah diambil kesimpulan bahwa pengetian administrasi meliputi hal-hal sebagai berikut:

1. Rangkaian kegiatan/ perbuatan, termasuk kegiatan kesekretaritan; 

2. Adanya kelompok orang; 

3. Adanya kerjasama; 

4. Adanya unsur-unsur untuk mencapai tujuan;

7

A. KESEKRETARIATAN

 Kesekretariatan disebut juga kegiatan tata usaha. Seperti telah disinggung diatas, bahwa tata usaha merupakan bagian pengertian sempit administrasi dan merupakan bagian yang cukup menunjang tercapainya tujuan administrasi. Dengan kata lain, kegiatan tata usaha atau keskretariatan merupakan suatu bagian dari kegiatan administrasi.

1. Tulis menulis (rencana program, strategi pelaksanaan program, sampai evaluasi ). 

2. Surat menyurat; 

3. Kegiatan kearsipan dan agenda; 

4. Pemilikan dan pemeliharaan buku induk organisasi; 

5. pengiriman dan penerimaan surat; dan 

6. data-data lain yang berkaitan langsung dengan kegiatan tilis menulis 

Dari uraian diatas dapat menyimpulkan bahwa Tata Usaha adalah menghimpun keteranganketerangan tertulis yang dapat digunakan untuk menunjang kelancaran kegiatan administrasi.

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa sipat Tata Usaha adalah sebagai “pelayanan terhadap kegiatan pokok administrasi”. Berikut ini penulis uraikan beberapa kegiatan Tata Usaha yang memiliki aturan-aturan (baku) tertentu, yaitu: surat menyurat, kearsipan, agenda, buku induk, dan buku agrnda kegiatan. A. SuratMenyurat Di antara kegiatan Tata Usaha yang paling menonjol adalah kegiatan surat menyarat (korespondensi).

Surat adalah suatu sarana komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan informasi tertulis oleh suatu pihak kepada pihak lain. Hubungan yang terjadi antara pihakpihak tersebut disebut kegiatan surat menyurat atau korespondensi. Selain sebagai saranakomunikasi, surat juga berfungsi sebagai: 

1. Alat untuk menyampaikan pemberitahuan, permintaan atau permohonan buah pikiran/gagasan. 

2. Alat bukti tertulis, misalnya surat perjanjian. 

3. Alat untuk mengingat, misalnya surat yang diarsipkan. 

8

4. Bukti sejarah, misalnya surat-surat yang bersejarah. 

5. Pedoman kerja, misalnya surat keputusan dan surat perintah. 

Jika dilihat dari segi bentuk, isi, dan bahasanya, surat dapat digolongkan atas 3 (tiga) jenis, yaitu: 

1. surat pribadi, 

2. surat dinas (resmi), dan 

3. surat niaga. 

Selain ketiga jenis surat tersebut, terdapat juga jenis surat yang lain, misalnya : surat edaran, surat pengumuman, suratperjanjian, dan surat keputusan. Ada beberapa bentuk penulisan surat. Yang dimaksud dengan bentuk surat adalah pola surat menurut susunan, letak, dan bagian-bagian surat.

Setiap bagian surat itu sangat penting peranannya sebagai identifikasi atau petunjuk pengelolaan surat. Menurut pola umum yang berlaku dalam surat menyurat, bentuk surat dikelompokan menjadi6(enam) dan macam bentuk surat, yaitu : 

(a) bentuk lurus penuh (full block style), 

(b) bentuk lurus (block style), 

(c) bentuk setengah lurus (semi block style), 

(d) bentuk bertekuk (idented style), 

(e) bentuk resmi Indonesia lama, dan

  (f) bentuk Indonesia baru.

contoh lengkap bentuk-bentuk surat tersebut dapat dilihat pada buku seri penyuluhan bahasa Indonesia bagian surat menyurat.Sekedar memberikan gambaran untuk memudahkan pemahaman pembaca,

9

berikut penulis berikan contoh bagian-bagian surat dalam bentuk lurus (block style) Keterangan :

(1) Kop/Kepala Surat; 

(2) tanggal surat; 

(3) nomor. Lampiran, perihal 

(4) alamat,tujuan; 

(5) salam pembuka; 

(6) Isi surat 

(7) Salam penutup; 

(8) pengirim surat; da, 

(9) tembusan; 

B. Kerasipan, Agenda dan Ekspedis 

1. Arsip

Kegiatan Kearsipan terdiri atas pengelolaan arsip itu sendiri dan agenda. Arsip adalah suatu  tempat penyimpanan dan pengolahandata-data tertulis, seperti surat-surat dan dokumendokumen. Arsipberarti pula dokumen tertulis yang berasal dari komunikasi tertulis ( Surat, akta, dan sebagainya) yang dikeluarkan instansiresmi, yang disimpan dan diperlihara ditempat khusus untuk referensi. Orang (ahli) yang bias mengurus bagian penyimpanan danpemeliharaan surat-surat disebut arsiper Arsip memiliki kegunaan sebagai berikut : 

1. Sebagai suatu pusat ingatan dari organisasi atau Penyimpanandata. 

2. Sebagai sarana pembuktian dalam peristiwa hukum 3. Arsip mempunyai nilai sejarah yang menggambarkan peristiwa-

peristiwa lampau. 4. Arsip memberikan jasa dalam kemajuan dan perkembangan dunia

keilmuan, dan lainlain. 

System penyimpanan (pengarsipan) ada 5 (lima) macam, yaitu : 

10

1.Sistem penyimpanan menurut abjad (Alfabetic Filling), yaitupenyusunan arsip berdasarkan nama orang atau organisasiutama. 

2.Sistem penyimpanan menurut pkok soal (Subject Filling),yaitu penyusunan arsip didasarkan pada jenis dan isisurat.. 

3.Sistem penyimpanan menurut wilayah (Geografic Filling),yaitu penyusunan arsip didasarkan pada asal daerah surat.. 

4.Sistem penyimpanan menurut nomor (Numeric Filling), yaitupenyusunan arsip didasarkan angka nomor pada surat.

5.Sistem penyimpanan menurut tanggal (Chronological Filling),yaitu penyusunan arsip berdasarkan tanggal yang tertera padasurat tersebut. 

11

2. Agenda

Buku agenda, adalah buku catatan yang bertanggal untuk satutahun (periode) yang berfungsi untuk mencatat surat-surat, baiksurat masuk maupun surat keluar. Orang yang bertugas mencatatsurat masuk dan keluar (mengagendakan surat) disebut agendaris.Buku agenda, dapat dibagi atas 2 (dua) macam,yaitu : 

1. Agenda Tunggal, yaitu agenda yang menggunakan satu buku. Lembaran sebelah kiri untuk surat masuk dan sebelah kanan untuk surat keluar

2. Agenda anda, yaitu agenda yang terdiri dari 2 (dua). Satu buku khusus untuk mencatat surat masuk, dan yang satunya lagi khusus untuk mencatat surat keluar

3. Ekspedisi kegiatan kesekretariatan lain yang berhubungan dengan surat menyuratadalah ekspedisi. Ekspedisi adalah kegiatan mengurus (mengirim/mengantarkan) surat-surat atau barangbarang.

Orang yang bertugas untuk mengirim/mengantar surat-surat atau barangn-barang disebut ekspeditur. Untuk memudahkan surat-surat, sebuah organisasi memerlukn bukuk ekspedisi. Buku ini sangat penting sebagai alat bukti bahwa surat yang dibuat telah dikirim dan diterima oleh alamat tujuan surat tersebut. 

12

C. Buku Induk dan Agenda Kegiatan

merupakan buku-buku yang memuat data-data identitas

pengurus/anggota organisasi yang bersangkutan. Buku ini berisi

data-data atau identitas baik pengurus maupun anggota organisasi.

Fungsi dari buku ini adalah untuk menginventarisasi data seluruh

personal pengurus dan anggota organisasi lengkap dengan

identitasnya.

Buku agenda kegiatan merupakan buku yang berisi data-

datarangkaian kegiatan organisasi selama periode tertentu. Buku

ini digunakan setiap organisasi, jawatan, instansi, dan

badanbadan yang berguna bagi kelengkapan administrasi dan

laporan-laporan.

13

GARIS BESAR PROGRAM KERJA OSISMASA BHAKTI 2014/2015

PENYUSUNAN PROGRAM KERJAProgram kerja yang dibuat harus mencerminkan aspirasi dan

kebutuhan anggota. Sehingga dalam penyusunan program kerja iniharus melibatkan unsur-unsur siswa yang   terhimpun dalam MPK(Musyawarah Perwakilan Kelas) sekaligus yang berkecimpung dalamkegiatan sekolah seperti pengurus Sub Seksi dan sebagainya.Program kerja OSIS SMK ..... Masa Bhakti 2014/2015 disusunmelalui tahap-tahap sebagai berikut :

Penampungan aspirasi dari siswa (terutama anggota, pengurusSub Seksi)

Penyampaian hasil penampungan aspirasi siswa dan penyampaianaspirasi dari  perwakilan kelas

Pembentukan tim penyusun program kerja OSIS yang terdiri dari: Pengurus Harian OSIS; Pengurus MPK Inti dan Para Ketua SubSeksi

Musyawarah pengurus tentang penyusunan program kerja OSIS Rapat Kerja Pengajuan dan pengesahan program kerja OSIS

Adapun program kerja OSIS terdiri dari 5 bagian yaitu :

Program kerja Pengurus Harian OSIS Sasaran Umum Program Kerja 8 (delapan) Seksi Bidang Program Kerja 8 Seksi Bidang Matriks Program Kerja OSIS 2014/2015 Program Kerja Sub Bidang (Ekstrakurikuler)

14

Contoh Program Kerja Osis

ORGANISASI  SISWA  INTRA  SEKOLAHSMK KARYA BHAKTI BREBESPERIODE 2014 – 2015

SEKSI JENIS KEGIATAN PENANGGUNGJAWAB

KETAQWAAN TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA

1.1. SUB SEKSI : PERINGATAN HARI-HARI BESAR KEAGAMAAN

a. Perayaan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW

b. Perayaan Isra Mi’rajc. Perayaan Halal Bihalald. Perayaan 1 Muharame. Perayaan Nuzulul Qur’an

1.2. SUB SEKSI : TADARUS PADA BULAN RAMADHAN

a. Melaksanakan seleksi membaca Al-Qur’an pada siswa baru

b. Melaksanakan kegiatan Tadarus Al-Qur’an mulai tanggal 2 – 26 Ramadhan

c. Melaksanakan Khatamul Qur’an

1.3. SUB SEKSI : KOTAK AMAL / INFAQ JUM’AT

a. Mengadakan tagihan bes amal 2 minggu sekali tiap hari Jumat

b. Mengadakan tagihan sumbangan amal bila diperlukan

1.4. SUB SEKSI : PASANTREN KILATa. Mengadakan pasantren kilat pada

4 – 6 Ramadhanb. Mengadakan berbuka puasa

bersama

BERBANGSA DAN BERNEGARA

2.1. SUB SEKSI : PRAMUKAa. Mengadakan latihan mingguan

tiap minggu

15

SEKSI JENIS KEGIATAN PENANGGUNGJAWAB

b. Mengadakan perkemahan sabtu minggu (Persami) bila diizinkan

2.2. SUB SEKSI : ELEKTRONIKAa. Menyiapkan perlengkapan

elektronika pada saat Upacara Bendera maupun Perayaan Hari-hari Besar Keagamaan

b. Menyiapkan peralatan elektronika pada setiap pertemuan orang tua murid

c. Menyiapkan peralatan elektronika pada sat MOS

d. Dan lain-lain yang menyangkut perlengkapan elektronika ( dibantu dengan Karyawan )

2.3. SUB SEKSI : PENGAWASAN TERHADAPSIMBOL NEGARA DAN LAMBANG OSIS

a. Disetiap kelas diwajibkan memiliki lambing Negara dan Gambar Presiden serta Wakil Presiden

b. Melaksanakan pemeriksaan atribut siswa seminggu sekali (Situasional )

2.4. SUB SEKSI : PALANG MERAH REMAJAa. Diwajibkan tiap kelas memiliki

anggota minimal 3 orangb. Menyediakan obat-obatan (P3K)c. Selalu siap jika ada situasi

yang membahayakan.

PENDIDIKAN PENDAHULUAN BELA NEGARA.

3.1.  SUB SEKSI : KEAMANANa. Menjaga ketertiban dan keamanan

sekolah dan siswa-siswa

16

SEKSI JENIS KEGIATAN PENANGGUNGJAWAB

b. Mengawasi lingkungan sekolah dan siswa-siswa, jika mendapat ancaman dari luar yang bisa merusak ketertiban di dalam sekolah

c. Membantu guru mempersiapkan barisan pada saat appel ataupunUpacara hari senin.

3.2. SUB SEKSI : PASKIBRAKAa. Latihan rutin sesuai jadwal

yang telah ditentukan.b. Pemilihan Paskibraka daerah

bulan Juli minngu kesatuc. Pemilihn Paskibraka Nasional

bulan Februari kedua.

3.3. SUB SEKSI : UPACARA BENDERAa. Menyiapkan perlengkapan Upacara

Bendera setiap Seninb. Menyiapkan perangkat Upacara

setiap akhir pekanc. Mempertanggung jawabkan hasil

Upacara bendera

KEPRIBADIAN DAN BUDI PEKERTI LUHUR

4.1. SUB SEKSI : PENGARAHAN MASAa. Mengarahkan masa pada saat

appel / Upacara dan saat menghadiri hari-hari Nasional.

4.2. SUB SEKSI : SUKA DUKAb. Menghimpun dana untuk siswa

yang berdukac. Melayat ke rumah duka

4.3. SUB SEKSI : BAKTI SOSIALa. Mengadakan bakti sosial bersama

dalam rangka menyambut hari-

17

SEKSI JENIS KEGIATAN PENANGGUNGJAWAB

hari besar umum maupun hari besar khusus pada lokasi-lokasiyang ditentukan, baik di sekolah maupun di luar sekolah.

4.4. SUB SEKSI : UKS / BKb. Menyediakan sarana dan

prasarana bagi siswa yang kesehatannya terganggu. ( dibantu dengan anggota PMR )

KETRAMPILAN DAN KEWIRAUSAHA-AN

5.1. SUB SEKSI : MAJALAH DINDINGc. Membuat majalah dinding dua

kali sebuland. Mengadakan perlombaan majalah

dinding setiap dua bulan sekalidan akhir semester

5.2. SUB SEKSI : KOMPUTERa. Mengadakan les privat computer

untuk pengurus OSIS khususnya dan siswa-siswi pada umumnya

b. Melaksanakan pengetikan administrasi OSIS

c. Menyediakan keperluan siswa yang menyangkut dengan pembuatan makalah

5.3. SUB SEKSI : KONSUMSIa. Menyediakan konsusmsi pada

setiap kegiatan OSIS

5.4. SUB SEKSI : PENGGALANGAN DANAb. Mencari dana untuk setiap

kegiatan OSISc. Mencari dana pada Sponsor,

Donatur

18

SEKSI JENIS KEGIATAN PENANGGUNGJAWAB

ORGANISASI, PENDIDIKAN, POLITIK DAN KEPEMIMPIN-AN

6.1. SUB SEKSI : KELOMPOK BELAJARa. Mengadakan lomba cerdas cermat

bahasa Indonesia antar kelas dalam rangka memperingati bulanBahasa, Oktober minggu ke tiga

b. Meningkatkan kelompok belajar yang sudah ada

6.2. SUB SEKSI : PERINGATAN HARI NASIONAL

a. Mengadakan upacara Nasionalb. Merayakan hari ulang tahun SMKc. Menata administrasi upacarad. Evaluasi jalannya  upacara

6.3. SUB SEKSI : HUBMASa. Memenuhi undangan ceramahb. Menjadi mediaotor dalam biro

konsultasi, psikologis, dan seksual siswa dengan pilar Kisara

c. Menjadi mediator antara OSIS dengan masyarakat luas.

6.4. SUB SEKSI : DEMONSTRASIa. Mengadakan demonstrasi pada

saat dibutuhkanb. Mendamaikan perseteruan yang

terjadi antar siswa

KESEGARAN JASMANI DAN DAYA KREASI

7.1. SUB SEKSI : PERLOMBAANa. Mengikuti lomba baik di

lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah

b. Mengikuti Porseni pada bulan Juni dan Desember

7.2. SUB SEKSI :

19

SEKSI JENIS KEGIATAN PENANGGUNGJAWAB

EKSTRAKULIKULER(OLAHRAGA)a. Mengadakan kegiatan eskul bagi

siswa yang mengikuti Eskulb. Mengatur jadwal Eskul bersama

guru yang bersangkutanc. Mengawasi jalannya Eskul

PERSEPSI APRESIASI DAN KREASI SENI

8.1. SUB SEKSI : DOKUMENTASIa. Mengabadikan semua kegiatan

OSISb. Pelantikan OSIS dan Pramuka dan

Estrakulikuler yang lainya.

8.2. SUB SEKSI : SENI TARIa. Mengadakan latihan dua kali

dlam sebulan (waktu ditentukan)b. Mengikuti Porsenic. Mengisi acara pada kegiatan-

kegiatan di luar kegiatan OSIS dan sekolah

8.3. SUB SEKSI : SENI SUARAa. Mengadakan latihan pada hari

sabtu/minggub. Mengikuti Porsenic. Mengisi acara pada kegiatan-

kegiatan di luar kegiatan OSIS dan sekolah

d. Menigiringi upacara setiap harisenin

8.4. SUB SEKSI : SENI BAND atau ORKES

a. Mengadakan fertival Band dalam rangka HUT SMK atau lainnya

b. Mengikuti porseni

8.5. SUB SEKSI : DEKORASI

20

SEKSI JENIS KEGIATAN PENANGGUNGJAWAB

a. Membuat spanduk pada acara-acara  tertentu di sekolah

b. Membuat hiasan dekorasic. Mendekorasi ruang pada acara-

acara tertentu

8.6. SUB SEKSI : SENI MUSIKa. Mengadakan latihan pada hari

Sabtu/Minggub. Mengikuti Porsenic. Mengiringi upacara setiap hari

Senin

8.7. SUB SEKSI : SENI LUKISa. Mengadakan latihan pada hari

Sabtu/Minggub. Mengikuti Porsenic. Mengisi acara pada kegiatan-

kegiatan di luar kegiatan OSIS dan sekolah

21

Brebes, 17 Agustus2015

PEMBINA OSIS

,.

NIP. KEPALA SMK KARYA BHAKTI

BREBES

.

.NIP.

Ketua OSISSMK KARYA BHAKTI

BREBES

.

.

22

PROGRAM KERJA PENGURUS HARIAN OSIS

Sasaran UmumTerwujudnya koordinasi yang matang antar seksi bidang,

pelayanan yang optimal terhadap anggota dan pembagian tugaskesekretariatan yang merata.Jenis Kegiatan

Pengajuan perbaikan sarana dan administrasi Penertiban administrasi Pengaktifan kegiatan dana usaha Persiapan laporan pertanggungjawaban

Ketua

Memimpin organisasi dengan baik dan bijaksana; Mengkoordinasikan semua aparat kepengurusan; Menetapkan kebijaksanaan yang telah dipersiapkan dan

direncanakan oleh aparat kepengurusan; Memimpin rapat; Menetapkan kebijaksanaan dan mengambil keputusan berdasarkan

musyawarah dan mufakat; Setiap saat mengevaluasi kegiatan aparat kepengurusan.

Wakil ketua

Bersama-sama ketua menetapkan kebijaksanaan; Memberikan saran kepada ketua dalam rangka mengambil

keputusan; Menggantikan ketua jika berhalangan; Membantu ketua dalam melaksanakan tugasnya; Bertanggung jawab kepada ketua;

Sekretaris dan Wakil Sekretaris

Memberi saran/masukan kepada ketua dalam mengambil keputusan; Mendampingi ketua dalam memimpin rapat; Menyiapkan, mendistribusikan dan menyimpan surat serta arsip

yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan; Menyiapkan laporan, surat, hasil rapat dan evaluasi kegiatan; Bersama ketua menandatangani setiap surat; Bertanggung jawab atas tertib administrasi organisasi; Bertindak sebagai notulis dalam rapat.

23

Bendahara dan Wakil Bendahara

Bertanggung jawab dan mengetahui segala pemasukan/pengeluaranuang/biaya yang diperlukan;

Memnuat tanda bukti kuitansi setiap pemasukan.pengeluaranuang untuk pertanggungjawaban.

Bertanggung jawab atas inventaris dan perbendaharaan; Menyampaikan laporan keuangan secara berkala.

PROGRAM KERJA 8 (DELAPAN) SEKSI BIDANG

SEKSI BIDANG I (Pembinaan keimanan dan ketaqwaan terhadapTuhan YME). Sasaran Umum. Terbinanya kualitas dan kesadaranberiman dan bertaqwa terhadap Tuhan YME dengan melaksanakanajaran sesuai dengan agama masing-masing yang diprioritaskanpada kegiatan ibadah secara berkelompok dan meningkatkankepedulian terhadap sesama umat beragama.

SEKSI BIDANG II (Pembinaan kehidupan berbangsa danbernegara). Sasaran Umum. Terbinanya rasa patriotisme,kebangsaan dan bertanggung jawab terhadap bangsa dan negarayang diwujudkan dalam penghayatan nilai-nilai dalam upacarabendera.

SEKSI BIDANG III (Pendidikan pendahuluan bela negara).Sasaran Umum. Terkoordinasinya kegiatan kepramukaan dan ke-pecinta alam-an dalam menumbuhkan jiwa cinta tanah air, relaberkorban demi bangsa dan negara untuk membentuk kaderpenerus yang patriotis.

SEKSI BIDANG IV (Peningkatan kepribadian dan budi pekertiluhur). Sasaran Umum. Siswa memiliki kepribadian yang mantap,suka meringankan penderitaan orang lain, berkepedulian sosialyang tinggi, mandiri dan mampu menjawab tantangan hidupsecara dewasa.

SEKSI BIDANG V (Pendidikan berorganisasi, politik dankepemimpinan). Sasaran Umum. Tumbuhnya sikap siap memimpindan mau dipimpin dalam mengembangkan pola kepemimpinankonsultatif yang mengarah pad partisipatif yang aktif daripengurus, kerjasama yang baik, kompak dan terciptanyahubungan lintas bidang.

SEKSI BIDANG VI (Peningkatan keterampilan dan kewirausahaan).Sasaran Umum. Mendorong tumbuhnya sikap mental wiraswastasiswa sehingga timbul kreatifitas dan kemandirian dalammenghadapi hidup.

24

SEKSI BIDANG VII (Peningkatan kesegaran jasmani). SasaranUmum. Terbinanya kreatifitas siswa dari pribadi yang sehat,bersih serta lingkungan sekolah yang tetap asri dan hijausegar.

SEKSI BIDANG VIII (Pengembangan persepsi apresiasi dan dayakreasi seni). Sasaran Umum. Berkembangnya kegiatan seni yangkreatif dan ekonomis untuk menumbuhkan sikap untuk maumenghargai hasil karya seni.

PROGRAM KERJA SEKSI – SEKSI OSIS1. Seksi Pembinaan Ketaqwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa

Peringatan Hari Besar Islam Isra Mi’raj Shalat Ied Shalat Tarawih Pesantren Kilat Penyembelihan Kurban Buka Puasa Bersama Maulud Nabi Muhammad SAW Pembinaan Spiritual Shalat Dzuhur Berjamaah Kegiatan Tambahan Bantuan Musibah dan Duka Cita Bantuan Sumbangan Dana Bakti Sosial

2. Seksi Pembinaan Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

Melaksanakan Upacara Upacara Rutin Hari Senin Upacara Kesaktian Pancasila Upacara Sumpah Pemuda Upacara Hari Pahlawan Upacara Hari Pendidikan Nasional Upacara Hari Proklamasi Upacara Hari Ulang Tahun SMK Upacara Orientasi Siswa Baru Upacara Hari Kebaktian Pancasila Upacara Pelepas Siswa Kelas 3 Upacara Hari Kartini Extrakurikuler

25

Paskibra – Pramuka

3. Seksi Pembinaan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara

Membantu Koordinator Seksi 2 Melakukan Upacara Melakukan Lintas Alam Ekstrakurikuler Pramuka Razia Sekolah, yang bekerja sama dengan Seksi 4 dan Guru BK Perkemahan OSIS Pramuka Paskibra Hari Ulang Tahun Pramuka

4. Seksi Pembinaan Kepribadian Dan Budi Pekerti Luhur

Pelaksanaan MOS Pemberian Materi Orientasi pada Siswa Baru Melaksanakan Tata Krama Pergaulan Pemberian Materi Tentang Tata Krama melalui Majalah Dinding

Bekerja Sama dengan Seksi 5 Pengarahan Tata Krama melalui Orientasi Siswa Baru Mengadakan Razia Besar – Besaran untuk Meningkatkan Keamanan

Sekolah dan Kedisplinan Waktu Perlombaan Kedisplinan Dan Kerapian Antarkelas Pengumpulan Dan Pemberian Bantuan Mengadakan Bakti Sosial (diluar sekolah) Pemberian Sumbangan Kepada Siswa yang Orang Tuanya Telah

Meninggal Dunia Pengumpulan Buku – Buku Bekas untuk Disumbangkan ke

Perpustakaan Meningkatkan Sikap Hormat Siswa pada Orang Tua, Guru, serta

sesama Teman di Lingkungan Sekolah dan Masyarakat Penyuluhan Tentang Tata Krama pada Orang Tua, Guru, dan

Sesama Siswa Pengarahan Tentang Bahaya Narkotika Penyuluhan HIV / AIDS

5. Seksi Pembinaan Berorganisasi, Pendidikan Politik, dan Kepemimpinan

Menyelenggarakan Majalah Dinding , membawahi ekskul Majalah Dinding

26

Latihan Dasar Kepemimpinan Nazar, bekerja sama dengan seksi 6 Pengadaan Kegiatan Baru Mading Lomba keterampilan mengolah MADING Ajang pencarian bibit-bi bit berprestasi akademik

6. Seksi Pembinaan Keterampilan dan Kewirausahaan

Meningkatkan Minat dan Peran Siswa Koperasi Piket Koperasi Pembenahan Ruang Koperasi Pembenahan Ruang Pokja Unit Produksi Meningkatkan Keterampilan dan Menciptakan Sesuatu Yang lebih

Berguna Bazar Cheap Market (Pasar Murah) Ekstrakurikuler Klub Matematika Klub Bahasa Inggris Conversation Klub Komputer Pemrograman situs web (TKI) Desain Web (TKI)

7. Seksi Pembinaan Jasmani dan Daya Kreasi Aerobic

Senam Jasmani Class Meeting Ekstrakurikuler PMR Basket Volley Bulu Tangkis Sepak Bola Pertandingan Persahabatan Perkemahan PMR Liga Futsal

27

8. Seksi Pembinaan Persepsi, Apresiasi Dan Daya Kreasi Seni

Penyediaan Alat Musik Band Hari Ulang Tahun  Sekolah Hari Kartini Hari Batik Nasional Tahun Baru Perpisahan Kelas XII Masa Orientasi Siswa Freeday akustik Festival Bulan bahasa Ekstrakurikuler Paduan Suara Tari Cheerleaders Teater / Drama

PEDOMAN ADMINISTRASI OSIS

1. INDEKS SURATSURAT MENYURATA. Contoh nomor surat

001/OSIS-SPETA/A/XII/2009

B. Kode Indeks SuratA : Surat untuk internal OSIS SPETAB : Surat untuk eksternal OSIS SPETASK : Surat Keputusan.SP : Surat Pengesahan.Sp : Surat Pengangkatan / Pemberhentian.SRP : Surat Rekomendasi Pengesahan.SM : Surat Mandat.ST : Surat Tugas.SPt : Surat Pengantar.SKt : Surat Keterangan.

28

C. Kelengkapan Administrasi

Buku Daftar Inventaris1. Buku daftar inventaris adalah buku yang digunakan untuk mencatat barang/aset/inventaris organisasi.

2. Buku daftar inventaris dibuat dalam bentuk tabel yang memuat kolom-kolom,sebagai berikut: a.nomor urut barang; b.nomor indeks/kode barang; c. nama satuan/jenis barang; d. jumlah barang; e. asal mula barang; f. harga satuan barang (kalau diperoleh dengan membeli); g. tanggal mulai dipakai; h. tanggal mulai tidak dipakai (rusak); i. Keterangan: misalnya ada penambahan barang.

Buku Notulensi

(1) Buku notulensi adalah buku catatan resmi tentang pembicaraan, kesepakatan ataukeputusan yang diambil dalam pertemuan, rapat-rapat atau diskusi-diskusi.

(2) Buku notulesi juga merupakan bahan pertimbangan, peringatan dan evaluasi setiapmenyelenggarakan pertemuan, rapat dan diskusi pada tahap-tahap berikutnya.

(3) Buku notulensi, memuat antara lain: a. nama pertemuan; b. hari, tanggal pertemuan; c. waktu pertemuan (jam mulai dan berakhir); d. tempat pertemuan; e. jumlah undangan dan jumlah peserta; f. nama dan jabatan yang memimpin; g. nama dan jabatan notulis; h. Kesimpulan-kesimpulan dari setiap pembicaraan; i. Keputusan-keputusan yang diambil;

29

j. rekomendasi (jika ada).

30

Buku Tamu(1) Buku tamu adalah buku yang digunakan untuk mencatat tamu-tamu yang datangdan berkeperluan dengan organisasi.

(2) Buku tamu dibuat dalam bentuk tabel yang memuat kolom-kolom sebagai berikut: a. nomor urut; b. hari, tanggal, jam; c. nama lengkap tamu; d. organisasi/institusi tamu; e. jabatan/status tamu; f. alamat; a. keperluan; b. Tanda tangan tamu.

Buku Daftar Hadir

(1) Buku daftar hadir adalah buku yang digunakan untukmencatat kehadiran pesertarapat, diskusi, lokakarya, pelatihan atau pertemuan-pertemuan lain.

(2) Buku daftar hadir dibuat dalam bentuk tabel yang memuat kolom-kolom sebagaiberikut: a. nomor urut; b. nama lengkap; c. jabatan; d. alamat; e. tanda tangan.

(3) Di setiap halaman buku daftar hadir ditulis nama, hari/tanggal dan agendapertemuan.

Buku Daftar Kegiatan

(1) Buku daftar kegiatan adalah buku yang digunakan untuk mencatat setiap kegiatanorganisasi, baik internal maupun eksternal.

31

(2) Buku daftar kegiatan dibuat dalam bentuk tabel yang memuat kolom-kolom sebagai berikut: a. nomor urut; b. nama/jenis kegiatan; c. hari/tanggal pelaksanaan kegiatan; d. waktu (pagi, siang, malam/sehari penuh, dll); e. tempat pelaksanaan; f. penyelenggara; g. Keterangan: mencatat hal-hal yang penting, seperti adanya makalah, dsb.

Buku Keuangan

(1) Buku keuangan adalah buku pembukuan keuangan, baikpemasukan maupunpengeluaran anggaran organisasi.

(2) Buku keuangan dibuat dalam bentuk tabel yang memuat kolom-kolom sebagaiberikut: a. nomor urut; b. tanggal transaksi (pemasukan/pengeluaran) c. uraian sumber pemasukan d. uraian penggunaan dana e. debit f. kredit h. jumlah i. Keterangan (jika perlu)

Buku Agenda

(1) Buku agenda adalah buku pencatatan keluar dan masuknya surat yang digunakanuntuk mengagendakan peristiwa atau kejadian pada surat.

32

(2) Buku agenda dibagi menjadi dua, yaitu: a. Buku agenda surat keluar; b. Buku agenda surat masuk(3) Buku agenda surat keluar dibuat dalam bentuk tabelyang memuat kolom-kolomsebagai berikut: a. nomor urut; b. nomor indeks surat; c. nomor surat; d. tanggal surat; e. tujuan surat; f. isi/perihal surat; g. keterangan.(4) Buku agenda surat masuk dibuat dalam bentuk tabel yang memuat kolom-kolomsebagai berikut: a. nomor urut b. nomor indeks surat c. tanggal surat diterima d. pengirim e. isi/perihal surat f. tanggal surat g. terusan h. catatan disposisi i. keterangan

Pengarsipan

(1) Pengarsipan adalah dokumentasi surat-surat simpanan keluar dan surat masuk.

(2) Pengarsipan dimaksudkan sebagai suatu sistem administrasi yang berguna untukmengevaluasi dan menentukan tindakan-tindakan selanjutnya.

(3) Kegunaan arsip antara lain: a. pembuktian/pembukuan; b. korespondensi; c. penyusunan sejarah;

33

d. penyusunan data statistik; e. dokumentasi.(4) Pengarsipan dilakukan dengan brief odner atau map untuk menyimpan seluruharsip-arsip surat sesuai dengan kode indeks

(5) Surat-surat yang diarsipkan harus disusun rapi sesuai dengan nomor urut keluaratau diterimanya surat masuk

(6) Dalam mengarsipkan surat-surat yang terjadi karenaperubahan susunankepengurusan, harus dipisahkan antar-periode.

(7) Pengarsipan juga berlaku untuk dokumen-dokumen organisasi selain surat, sepertiperaturan, siaran dan lain sebagainya

D. Perlengkapan Sekretariat

Bagan Struktur OrganisasiPapan Agenda kegiatanPapan PengumumanTabel Program Kerja TahunanPapan Daftar Pengurus

34

DASAR – DASAR KEPEMIMPINAN (leadership)

Pengertian Kepemimpinan

Kepemimpinan dapat didefinisikan sebagai suatu prosespengarahan dan pemberian pengaruh pada kegiatan-kegiatan darisekelompok anggota yang saling berhubungan tugasnya.

Ada tiga implikasi penting dari definisi tersebut :

1) Kepemimpinan menyangkut orang lain – bawahan atau pengikut.2) Kepemimpinan menyangkut suatu pembagian kekuasaan yang tidak

seimbang diantara para pemimpin dan anggota kelompok.3) Selain dapat memberikan pengarahan kepada para bawahan atau

pengikut, pemimpin dapat  juga mempergunakan pengaruh.

Kepemimpinan adalah bagian penting manajemen, tetapi tidaksama dengan manajemen. Kepemimpinan merupakan kemampuan yangdipunyai seseorang untuk mempengaruhi orang-orang lain agarbekerja mencapai tujuan dan sasaran.

Manajemen mencakup kepemimpinan, tetapi juga mencakup fungsi-fungsi lain seperti perencanaan, pengorganisasian dan pengawasan.

Tujuan Kepemimpinan

Tujuan kepemimpinan merupakan kerangka ideal / filosofisyang dapat memberikan pedoman bagi setiap kegiatan pemimpin,sekaligus menjadi patokan yang harus dicapai. Sehingga tujuankepemimpinan agar setiap kegiatan yang dilaksanakan dapatmencapai tujuan yang inginkan secara efektif dan efisien.

Fungsi kepemimpinan

Agar kelompok berjalan dengan efektif, seseorang harusmelaksanakan dua fungsi utama ;

1) fungsi-fungsi yang berhubungan dengan tugas (“task-related”) ataupemecahan masalah, dan

2) fungsi-fungsi pemeliharaan kelompok (“group-maintenance”) atausosial.

Fungsi pertama menyangkut pemberian saran penyelesaian,informasi dan pendapat. Fungsi kedua mencakup segala sesuatu yangdapat membantu kelompok berjalan lebih lancar- persetujuan dengankelompok lain, pnengahan perberdaan pendapat, dan sebagainya.

Dimensi Moral Kepemimpinan

Akhlak seorang m,uslim adalah tidak mengejar kepemimpinanuntuk dirinya. Tidak merebut kepemimpinan dari orang yang layakmemiliki kepemimpinan itu. Apabila diberi tanggungjawab

35

kepemimpinan, sementara dia lemah dan sanggup memikul, hendaknyadia menolak tanggungjawab itu.

Kecuali, pabila dia yang harus memegangnya maka dia wajibmelaksanakannya. Bila menghindar berarti berdosa, dan bila diamelaksanakan kewajiban itu dia mendapat pahala. Nash-nash berikutini menjelaskan hal tersebut di atas :

Jangan meminta dan jangan memberikan amanah kepada orangyang berambisi / meminta dijadikan pemimpin.Dari Abu Hurairah, rasulullah Saw bersabda “ Sesungguhnya kalianakan berambisi memperoleh kepemimpinan dan itu akan menjadi penyesalannanti pada hari kiamat. Alangkahnya bahagianya orang yang terus menyusui(melaksanakan tugasnya) dan alangkah buruknya orang yang menyapinya(melalaikan tugasnya) “ (H.R Bukhari & Nasai)

36

Jangan menolak bila diberi amanah / kepercayaanDari Abu Dzar katanya “Aku masuk menemui Nabi bersama-sama dengandua orang anak, pamanku, satu diantaranya” Wahai Abu Dzar Sesungguhnyakammu lemah dan tugas itu amanah dan (dapat mengakibatkan) kehinaan danpenyesalan pada hari kiamat. Kecuali bagi orang yang mengambil denganbenar dan melaksanakan amanah yang diberikan kepada” (H.R. Muslim)

Kepemimpinan yang Efektif.

Menciptakan wawasan untuk masa depan dengan mempertimbangkankepentingan jangka panjang organisasi.

Mengembangkan strategi yang rasional untuk menuju ke arahwawasan tersebut.

Memperoleh dukungan dari pusat kekuasaan dan seluruhanggota.

Memberi motivasi yang kuat kepada kelompok inti dan seluruhanggota untuk mencpai tujuan organisasi.

Ciri-ciri Pemimpin Islam. Setia ; pemimpin dan orang yang dipimpinnya terkait

kesetiaan kepada Allah Tujuan Islam secara menyeluruh Berpegang pada syariat dan Akhlak Islam Pengemban amanat / bertanggungjawab.

Prinsip Dasar Operasional Kepemimpinan Islam. Musyawarah Adil Kebebasan berfikir

Karakter Kepemimpinan Islam Tahu kemana harus diarahkan, kuasai waktu dan jangan biarkan

waktu mengontrol anda dengan menjadikan setiap saat bekerjauntuk Islam.

Mengarah pada hasil yang kongkrit, memusatkan perhatian diripada hasil, ketimbang pada pekerjaannya itu sendiri.

Membangun kekuatan bukan kelemahan, termasuk diri anda danpara sahabat anda, akui kelebihan orang lain tanpa merasakedudukan anda terancam.

Memusatkan perhatian pada beberapa bidang utama, dimanakerja keras secara terus menerus yang akan memberikan hasilyang cemerlang.

Bertawakal kepada Allah dengan meletakkan cita-cita yangtinggi, jangan batasi diri anda    pada persoalan yang mudahdan aman.

Sifat “mutu” yang harus dimiliki pemimpin

Akhlak yang baik Memiliki daya imajinasi

37

Berfikir menurut fungsinya Mampu bersikap adil kepada semua Memiliki banyak minat Bersikap sebagai pendidik Memiliki emosional yang matang Bersikap sebagai perencana Mampu menghormati diri dan orang lain Teguh, tegas, mampu mengorganisir dengan rapi Bersemangat, energik, bersifat sebagai pelatih Ekspresif (berbicara dan menulis) Logis, berpikir selalu tajam dan selalu siap Bertanggungjawab, kreatif dan pekerja keras Setia kepada semua kepentingan

TEHKNIK DISKUSI dan TATA CARA BERSIDANG

A. PENGERTIAN DISKUSIDiskusi berasal dari kata “discum” (bahasa latin) dan

“discussio” (bahasa inggris) yang artinya adalah interaksi. Adapun menurut istilah adalah :1. Interaksi yang satu dengan yang lainnya, dalam hal ini perilaku yang satu memberiinformasi, merubah, memperbaiki, atau menerima suatu/sesuatu dari yang lain.

2. Sebagai wahan respon antara pribadi yang akhirnya menghasilkankesepakatan

bersama .3. Pertemuan untuk bertukar pikiran tentang suatu maslah.

B. FUNGSI DISKUSIDiskusi berfungsi sebagai berikut:1. Pemecahan masalah, menetukan alternatif, usaha pemecahan dan bertindakbersama sesuai dengan alternatif yang tidak direncanakan.

2. Mengembangkan pribadi, harga diri, hormat kepada sesama, berani mengatakanpendapar dan mendalami pengertian tentang suatu persoalan

C. TUJUAN DISKUSI

38

1. Untuk dapat menyadari , dan menguji bukti-bukti system nilai, pendapat danrespon dari suatu gagasan sendiri atau orang lain.

2. untuk menguji secara kolektif tentang suatu gagasan yang dikemukakan oranglain.

3. Untuk bertukar pikiran dan ide, belajar mengungkapkan serta menanggapiketerangan yang relevan.

4. Mengaitkan data dan keadaan dari berbagai pandangan orang laindan latarbelakang nya berbeda-beda.

D. MACAM-MACAM DISKUSI1. Bersifat informala. Model Laju Ikan

Yaitu pembicaraan tidak resmi antar dua orang atau tiga orang dengan tempat atauwaktu tidak tentu yang dapat menemukan beberapa alternatif pemecahansetidaknya akan mendapat kan untuk menurunkan ketegangan dari suatupersoalan,

b. Model Dengung lebahTerdiri dari beberapa kelompok kecil yang tidak ada

keterkaitan biasanya dari duaatau sampai empat orang.

c. Model debatAdu logika antara seseorang dengan yang lain tentang sesuatu

persoalan yangdidalamnya ada kelompok pro dan kontra dan disini ada semacam ego kolektif.

2. Bersifat Formala. Model Lempar Kata

Terjadinya pengumpulan gagasan yang cukup singkat, lantaran gagasan tersebutditampung oleh ketua diskusi dan jumlah anggotanya sekitar 8 sampai 12 orang.

39

b. Model PanelYang berbicara adalah pakar dari berbagai keahlian untuk

meni jau danmenganalisis suatu permasalah yang diajukan. Pertanyaan-pertanyaan diajukanoleh moderator dan peserta diskusi hanya memantau jalanya diskusi.

c. Simposium.Hampir sama dengan diskusi panel, hanya dalam symposium para

pakar dituntutuntuk mengungkapkan dan menjelaskan karya tulisnya dan peserta dapatmengajukan berbagai sanggahan secara langsung atau saran yang diajukan parapakar, karena itu symposium didalamnya berupa kajian dan pendapat tidak sampaipada keputusan jadi ruang lingkupnya cukup jelas.

d. SeminarTemu wicara untuk membahas suatu maslah tertentu (terbatas

pada suatu persoalan)melalui prasaran dan kajian yang dimaksudkan untuk mendapatkan keputusanbersama.

e. Work Shop (Loka Karya)Telaah terhadap persoalan yang diikuti oleh orang ahli dalam

permasalahan itu untuk mendapatkan suatu keputusan .

f. KonvensiHampir sama dengan symposium, membahas persoalan yang cukup

jelas, parapakar dan peserta diskusi berasal dari bidang keahlian yang sama walaupun berasaldari lembaga yang berbeda.g. Rapat Kerja

Pertemuan wakil-wakil pemimpin suatu instansi untuk mengkajisuati pekerjaanyang sesuai dengan pekerjaan mereka.

40

h. Diskusi kelompok (Group Discusion)Beberapa orang yang mempunyai niat bersama terhadap suatu

persoalan , bertemudan bertukar pikiran, komunikasi yang lebih dekat dan langsungkarena baik tempatatau pun waktu dapat ditukar sendiri oleh kelompok. Jumlah anggota kelompokantara 6 sampai 8 orang. Pemimpin dipilih oleh kelompok itu sendiri dan biasberganti-ganti.

E. ORGANISASI DISKUSI.Demi kelancaran jalanya diskusi biasanya disusun organisasi

sebagai berikut:1. Ketua atau pemimpin diskusi adalah sebagai berikut:

a. Tugas pemimpin diskusi adalah sebagai berikut:Memimpin jalanya diskusi, membuka diskusi, mengatur pembicaraandan menutup diskusiMerumuskan maslah, sehingga diskusi memperoleh hasil yang positif.Memberi keputusan bila terjadi perdebatan dalam diskusi

b. Ketua diskusi harus pandai dan bijaksana dan berpengetahuan luasc. Ciri-ciri pemimpin diskusi yang baik adalah :

Pemimpin diskusi dengan sabar dan tidak berat sebelahMenghargai setiap pendapatMengetahui aturan permainan

d. Siap pemimpin diskusi :Mempersiapkan garis besar diskusiMembuka diskusi dengan pengarahan/saranMemimpin jalannya diskusi dengan tidak menyimpang dari pokokpermasalahan,

2. Sekretaris diskusi/NotulenSekretais diskusi harus mampu mencatat inti permasalahan dan

pokok gagasansehingga tersusunlah hasil diskusi yang rapih./sistematis.

3. Pembicara

Pembicara adalah yang menyampaikan/ menyajikan suatu masalahatau meninjau ,menganalisa suatun permasalahan yang diajukan moderator atau peserta diskusi.

41

Seorang pembicara harus dapat menyajikan masalah dan dapat membangkitansemangat atau merangsang peserta diskusi serta gaya dan suara dalam menyajikanmaslah harus mendatar (monoton).

4. PesertaPeserta diskusi harus :a. Mempunyai kesiapan mental sebelum diskusib. Dapat berperan aktif atau berpartisifasi dalam kegiatan

diskusi tersebutc. Tidak perlu takut berbuat salah dalam mengungkapkan masalahd. Menghindari ketegangan, emosi, dan ego pribadi .

42

F. LANGKAH-LANGKAH DISKUSI1. Persiapan

Dalam hal ini dim ulai dengan munculnya suatu persoalan sebagai bahan kajiandiskusi. Kemudian kegiatan berikutnya pembentukan panitia diskusi yangmempersiapkan segala hal yang berkenaan dengan diskusi yang meliputi :Administrasi, akomodasi, dan material.

2. PelaksanaanPada tahap ini dimulai dengan pembukaan ( dalam diskusi yang

ruang lingkupnyabesar, biasanya dibuka oleh pejabat yang berwenang ). Kemudian pelaksanaan diaturoleh pemimpin/moderator dan sampai saat penutupan.

3. PenyelasaianPada bagian ini panitia/tim yang telah dipercaya mereka

kembali dan mengumpulkanhasil – hasil diskusi, kemudian disusun dan dilaporkan kepada pihak – pihak yangterkait.

4. Tindak lanjutBerakhirnya diskusi bukan berakhir segalanya namun harus

mengadakan tengokbalik/terhadap hasil diskusi tersebut. Sampai berapa jauh hasildiskusi yangdicapai/relevansinya dengan apa yang dipersoalkan, karena mungkin saja dari diskusitersebut dapat menimbulkan persoalan baru yang belum terpikirkan.

G. MANFAAT DISKUSI1. Terangsang untuk lebih memahami masalah dilingkungannya, keluarga, masyarakat,

organisasi, dan lingkungan lainnya.2. Menumbuhkan bakat, sifat dan sikap kepemimpinan3. Latihan merumuskan buah pikiran yang jelas dan singkat.4. Melatih jiwa sabar5. Menubuhkan jiwa toleransi6. Membina dan melatih jiwa terbuka

43

7. Mengembangkan kemantapan pikiran, kestabilan emosi, dan kedewasaan berpikir.


Recommended