+ All Categories
Home > Documents > MODUL PRAKTIKUM LAB PEMROGRAMAN DASAR (IS114

MODUL PRAKTIKUM LAB PEMROGRAMAN DASAR (IS114

Date post: 20-Jan-2023
Category:
Upload: independent
View: 0 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
27
MODUL PRAKTIKUM LAB PEMROGRAMAN DASAR (IS114) JURUSAN SISTEMINFORMASI FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG
Transcript

MODUL PRAKTIKUM LAB

PEMROGRAMAN DASAR

(IS114)

JURUSAN SISTEMINFORMASI

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG

1

Kode Matakuliah IS 133 Pertemuan Ke

1

Nama Matakuliah Pemrograman Dasar

Durasi 120 Menit

Topik Kajian Pengenalan Bahasa Pemrograman Java

Pendahuluan

Pengenalan akan sebuah bahasa pemrograman dapat dimulai dengan mempelajari langkah-langkah

dasar penulisan kode program dan proses kompilias program. Melalui praktikum ini, praktikan atau

mahasiswa akan diajarkan langkah demi langkah untuk menulis kode program Java menggunakan editor

sederhana seperti Notepad. Mahasiswa juga dapat melakukan percobaan untuk melakukan proses

kompilasi program Java.

Tujuan

1. Memperkenalkan lingkungan bahasa pemrograman Java.

2. Memahami langkah-langkah dasar membuat program Java.

3. Memahami langkah-langkah dasar proses kompilasi program Java dan mengenal lebih jauh

mengenai Java Compiler (javac).

Rincian Kajian

Sesi ini terdiri dari 6 buah practice yang mencakup materi berikut :

1. Developing Java Program

2. JDK Utilities

3. Compiler Verbose Option

4. Interpreter Profiler

Kesimpulan

1. Penulisan kode program Java dapat memanfaatkan berbagai macam editor teks baik yang

sederhana seperti Notepad, Vordpad, dan Vi, maupun editor yang merupakan IDE (Integrated

Development Environment) seperti Netbeans dan Eclipse.

2. Pada JDK terdapat Java Compiler yang berfungsi untuk melakukan kompilasi source code

menjadi byte code. Proses kompilasi dapat dilakukan dengan memanggil javac menggunakan

command prompt.

2

Java Programming Language

Developing Java Program

Pengembangan program java melibatkan beberapa tahap sebagai berikut :

1. Menulis source code

2. Kompilasi menjadi bytecodes

3. Menjalankan bytecodes

Practice 1 – Hello World Java Program

Deskripsi Pada latihan ini, anda diminta untuk membuat sebuah program Java sederhana yang menampilkan tulisan “Hello World!” ke layar.

Gunakanlah sebuah text editor (misalnya notepad), lalu tulislah kode program berikut kemudian simpan

menjadi file dengan HelloWorld.java.

public class HelloWorld

{

public static void main (String[] args )

{

System.out.println("Hello World!");

}

}

Perhatikan bahwa untuk source code Java disimpan menggunakan ekstensi “.java”.

Setelah itu lakukan proses compile dan run untuk file source code yang anda buat menggunakan

command prompt di DOS. Ikutilah langkah-langkah berikut :

1. Masuklah ke direktori tempat anda menyimpan file HelloWorld.java.

Asumsi bahwa file HelloWorld.java tersimpan di direktori “C:\Basic Programming”, maka anda

bisa menggunakan perintah “CD C:\Basic Programming”;

3

2. Ketik “javac HelloWorld.java” untuk melakukan proses kompilasi.

3. Proses kompilasi diatas akan menghasilkan sebuah file bytecodes dengan nama

“HelloWorld.class”.

4. Jalankan bytecodes tersebut dengan menggunakan perintah “java HelloWorld” (tanpa ekstensi

“.class”).

Tips - File source code memiliki ekstensi “.java” - File bytecodes memiliki ekstensi “.class” - Jika proses kompilasi error, maka lakukan pengecekan kembali pada source code anda,

kemudian proses kompilasi diulang kembali

4

Tugas Ubalah tulisan “Hello World!” menjadi “Hello Nama Anda [Nomor Mahasiswa]!”, kemudian ulangi langkah-langkah diatas. Simpanlah menjadi file baru dengan nama file sesuai nama anda. Lakukan print screen untuk setiap tahap yang anda lewati. Berikan keterangan untuk setiap gambar yang anda peroleh.

JDK Utilities

Untuk mengembangkan sebuah program Java, kita membutuhkan Java Development Kit (JDK) yang

tersedia gratis dan bisa kita download di situs Sun Microsystems.

Berikut adalah beberapa kegunaan yang terdapat pada JDK,

Tool Function

javac The Java compiler. Converts Java source code into bytecodes.

java The Java interpreter. Executes Java application bytecodes directly from class files.

appletviewer A Java interpreter that executes Java applet classes hosted by HTML files.

javadoc Creates HTML documentation based on Java source code and the comments it contains.

rmic Creates class files that support Remote Method Invocation (RMI).

rmiregistry Registry used to gain access to RMI objects on a specific machine.

rmid Activation system daemon for RMI object registration and activation.

native2ascii Special program used to convert between standard Latin-1 Unicode characters and other international encoding schemes.

jar Java Archive (JAR) file generator. JAR files allow multiple Java classes and resources to be distributed in one compressed file.

keytool Used for security key generation and management.

jarsigner Implements digital signing of JAR and class files. Allows applets to be certified by trusted authorities.

policytool Allows user-installation-level security policy configuration.

5

Compiler Verbose Option

Selain proses kompilasi seperti yang telah anda lakukan diatas, anda juga dapat melakukan kompilasi

menggunakan opsi “-verbose”. Proses kompilasi verbose ini ditujukan apabila anda ingin melihat detail

informasi proses kompilasi.

Format penulisan untuk prose kompilasi menggunakan opsi verbose adalah :

javac –verbose nama_file.java

Practice 2 – Compilation with Verbose Options

Lakukanlah proses kompilasi menggunakan opsi verbose.

Tugas Simpanlah hasil print screen untuk proses kompilasi dengan hasil verbose yang anda lakukan.

Interpreter Profiler

Pada saat mengeksekusi bytecodes, kita juga dapat menjalankan profiler dari interpreter Java.

Tujuannya adalah untuk memperoleh informasi lebih detil mengenai tentang proses eksekusi yang

berjalan, misalnya mengenai waktu yang diperlukan untuk melakukan proses eksekusi program. Hal ini

dapat dilakukan dengan menambahkan opsi “-prof” ketika menjalankan interpreter Java.

Format penulisan untuk proses interpretasi menggunakan profiler adalah :

java –prof nama_program_java

Practice 3 – Compilation with Verbose Options

Lakukanlah proses interpretasi menggunakan profile untuk program

Tugas Simpanlah hasil print screen untuk proses interpretasi dengan profiler yang anda lakukan.

6

Kode Matakuliah IS 133 Pertemuan Ke

2

Nama Matakuliah Pemrograman Dasar

Durasi 120 Menit

Topik Kajian Konstanta dan Variabel

Pendahuluan

Setiap bahasa pemrograman umumnya mengenal istilah dan penggunaan konstanta dan variabel.

Konstanta dan variabel digunakan untuk menyimpan nilai dari sebuah data tertentu agar dapat diakses

atau diproses lebih lanjut.

Melalui sesi praktikum ini, maka mahasiswa diharapkan dapat memahami konsep dasar penggunaan

konstanta dan variabel pada bahasa pemrograman Java.

Tujuan

1. Mengenal penggunaan konstanta pada bahasa pemrograman Java.

2. Mengenal berbagai macam pendeklarasian konstanta dan variabel pada bahasa pemrograman

Java.

3. Memahami manfaat penyimpanan data pada variabel.

4. Memahami arti skop dari sebuah variabel.

Rincian Kajian

Sesi ini terdiri dari 3 buah practice yang mencakup materi berikut :

1. Constant

Define Constant

2. Variables

Variables

Variable Dynamic Initialization

Variable Scope

Variable Scope in a Block

7

Kesimpulan

1. Pendeklarasian konstanta dapat dilakukan dengan menggunakan perintah “public static final”

2. Konstanta merupakan variabel yang memiliki nilai fix dan tidak dapat diubah lagi.

3. Proses inisialisasi varibel dapat dilakukan secara statis dan dinamis.

4. Variabel bermanfaat untuk menyimpan nilai dari data tertentu yang akan diakses dan diproses

lebih lanjut.

5. Peletakan deklarasi variabel dapat mempengaruhi skop dari variabel tersebut.

8

Constant

Define Constant

Constant (Konstanta) adalah variable yang nilainya fix dan tidak dapat dirubah lagi setelah diberikan

nilai. Untuk melakukan deklarasi konstanta dapat dilakukan menggunakan perintah “public static final”.

Berikut adalah contoh pendefinisian konstanta,

static final int NUMBER_OF_MONTHS = 12;

static final float PI = (float) 22 / 7;

Jika kita menginginkan agar konstanta dapat diakses dari luar class, maka kita dapat membuatnya

menjadi publik. Misalnya,

public static final int NUMBER_OF_MONTHS = 12;

public static final float PI = (float) 22 / 7;

Tips Berdasarkan konvensi penamaan konstanta, maka nama sebuah konstanta sebaiknya menggunakan huruf besar semua dan menggunakan karakter “_” untuk penamaan variable yang lebih dari satu kata.

Practice 1 – Define A Constant Value and Use It

Deskripsi Pada latihan ini, anda diminta untuk membuat program yang didalamnya terdapat contoh penggunaan konstanta.

Tulislah kode program dibawah ini. Kemudian lihat hasilnya setelah program dijalankan.

public class MainClass

{

public static void main(String[] arg)

{

final int FEET_PER_YARD = 3; // Constant values

final double MM_PER_INCH = 25.4; // that cannot be changed

9

System.out.println(FEET_PER_YARD);

System.out.println(MM_PER_INCH);

}

}

Tugas Simpan hasil print screen untuk source code dan hasil pengeksekusian program diatas. Berikan keterangan seperlunya.

Variables

Variables

Variable adalah tempat penyimpanan data sementara. Secara garis besar, terdapat dua macam tipe data

di Java, yaitu :

1. Reference types, yaitu data yang menunjuk kepada obyek tertentu.

2. Primitive types, yaitu tipe data paling dasar (primitif).

Berikut adalah contoh pendeklarasian dan pendefinisian variable,

double a; // variable declaration

a = 3.0; // define variable value

double b = 4.0; //variable initialization (declarate and define)

Variable Dynamic Initialization

Proses inisialiasi variable juga dapat dilakukan secara dinamis, yaitu dengan memberikan nilai hasil

perhitungan atau komputasi dari variable lain.

Berikut adalah contoh inisialisi variable secara dinamis,

double c = Math.sqrt(a * a + b * b);

10

Practice 2 – Variable Dynamic Initialization

Deskripsi Pada latihan ini, anda diminta untuk membuat program yang didalamnya terdapat proses inisialisasi variable secara dinamis

Tulislah kode program dibawah ini. Kemudian lihat hasilnya setelah program dijalankan.

public class MainClass {

public static void main(String args[]) {

double a = 3.0, b = 4.0;

// c is dynamically initialized

double c = Math.sqrt(a * a + b * b);

System.out.println("Hypotenuse is " + c);

}

}

Tugas Simpan hasil print screen untuk source code dan hasil pengeksekusian program diatas. Berikan keterangan seperlunya.

Variable Scope

Yang dimaksud dengan variable scope adalah bagian pada program dimana sebuah variable masih dapat

dirujuk atau diakses.

Terdapat beberapa aturan sebelum kita bisa merujuk sebuah variable, yaitu :

1. Variable yang ingin dirujuk harus sudah dideklarasikan sebelumnya

2. Kita dapat mendeklarasikan variable dibeberapa macam tempat berbeda, yaitu :

- Pada class body sebagai class fields. Variable ini disebut juga class-level variable.

- Sebagai paramater sebuah method atau constructor.

- Pada isi sebuah method atau constructor.

- Didalam sebuah blok statement, misalnya didalam blok statement “while” atau “for”.

2. Variable yang didefinisikan dalam sebuah blok hanya dapat diakses didalam blok tersebut.

Sebagai contoh pada program berikut, “x” hanya dapat diakses pada blok statement “for”.

11

public class MainClass

{

public static void main(String[] args)

{

for (int x = 0; x < 5; x++) {

System.out.println(x);

}

}

}

3. Blok yang terdapat didalam blok lainnya, dapat mengakses variable yang dideklarasikan pada

blok luarnya. Sebagai contoh perhatikan program berikut ini,

public class MainClass

{

public static void main(String[] args)

{

for (int x = 0; x < 5; x++) {

for (int y = 0; y < 3; y++) {

System.out.println(x);

System.out.println(y);

}

}

}

}

4. Variable yang dideklarasikan sebagai paramater method dapat diakses dalam method tersebut.

5. Class-level variable dapat diakses dimana saja dalam kelas tersebut. Untuk mengakses class-level

variable dari dalam sebuah method, gunakan kata kunci “this”.

6. Jika terdapat sebuah method yang mendeklarasikan variable lokal yang sama dengan class-level

variable, maka variable awal akan menaungi variable yang dideklarasikan belakangan.

Practice 3 – Variable Scope in a Block

Deskripsi Latihan ini bertujuan agar anda dapat memahami konsep pengaksesan variable dalam sebuah blok.

12

Tulislah kode program dibawah ini. Kemudian lihat hasilnya setelah program dijalankan.

public class MainClass

{

static int counter = 0;

public static void main(String[] args)

{

for (int x = 0; x < 2; x++) {

for (int y = 0; y < 5; y++) {

counter++;

System.out.println("--------");

System.out.println("#" + counter);

System.out.println("--------");

System.out.println(x);

System.out.println(y);

}

}

}

}

Tugas Simpan hasil print screen untuk source code dan hasil pengeksekusian program diatas. Berikan keterangan mengapa hasilnya bisa seperti itu.

13

Kode Matakuliah IS 133 Pertemuan Ke

3

Nama Matakuliah Pemrograman Dasar

Durasi 120 Menit

Topik Kajian Tipe Data, Type Cast dan Operator

Pendahuluan

Java merupakan bahasa pemrograman yang sangat tegas (strict) untuk penggunaan tipe data. Seorang

programmer harus dapat menentukan tipe data yang sesuai untuk menangani jenis atau kriteria data

tertentu. Melalui praktikum ini, mahasiswa diharapkan dapat mengenal berbagai tipe data pada bahasa

pemrograman Java termasuk penggunaan type cast untuk translasi nilai data dari satu tipe ke tipe yang

lain.

Tujuan

1. Mengenal berbagai macam tipe data pada Java.

2. Memahami manfaat dan penggunaan type cast pada Java.

Rincian Kajian

Sesi ini terdiri dari 2 buah practice yaitu :

Practice 1 – Read Integers from Console and Calculate

Practice 2 – Type Casting

Kesimpulan

1. Java memiliki 8 macam tipe data primitif yang masing-masing memiliki kriteria berbeda.

2. Proses type casting dapat dimanfaatkan untuk mentranslasikan nilai data dari tipe data yang

satu menjadi tipe data yang lain.

14

Practice 1 – Read Integers from Console and Calculate

Deskripsi Pada latihan ini, anda diminta untuk membuat program yang didalamnya terdapat contoh deklarasi bilangan integer dan contoh sederhana penggunaan input pada Java untuk mengambil input dari pengguna.

Tulislah kode program dibawah ini. Kemudian lihat hasilnya setelah program dijalankan.

import java.util.Scanner;

public class BasicIntegerAndInput

{

public static void main( String args[] )

{

Scanner input = new Scanner( System.in );

int x;

int y;

int z;

int result;

System.out.print( "Enter first integer: " );

x = input.nextInt();

System.out.print( "Enter second integer: " );

y = input.nextInt();

System.out.print( "Enter third integer: " );

z = input.nextInt();

result = x * y * z;

System.out.printf( "Product is %d\n", result );

}

}

Tugas 1. Simpan hasil print screen untuk source code dan hasil pengeksekusian program diatas.

Berikan keterangan mengenai arti tiap baris pada source code tersebut. 2. Buatlah program sederhana yang menunjukkan penggunaan 8 macam tipe data primitif

pada Java dan proses pengambilan input dari pengguna. Simpan print screen untuk source code dan hasil pengeksekusian program tersebut. Berikan keterangan seperlunya.

15

Practice 2 – Type Casting

Deskripsi Pada latihan ini, anda diminta untuk membuat program yang didalamnya terdapat contoh proses type casting.

Tulislah kode program dibawah ini. Kemudian lihat hasilnya setelah program dijalankan.

public class TypeCast {

public static void main(String args[]) {

byte b;

int i = 257;

double d = 323.142;

System.out.println("\nConversion of int to byte.");

b = (byte) i;

System.out.println("i and b are now " + i + " and " + b);

System.out.println("\nConversion of double to int.");

i = (int) d;

System.out.println("d and i are now " + d + " and " + i);

System.out.println("\nConversion of double to byte.");

b = (byte) d;

System.out.println("d and b are now " + d + " and " + b);

}

}

Tugas Simpan hasil print screen untuk source code dan hasil pengeksekusian program diatas. Berikan keterangan pada baris yang menunjukkan adanya proses type casting. Lihatlah hasilnya dan bandingkan dengan nilai asli sesuai deklarasi. Berikan keterangan mengenai hasil eksekusi program yang anda buat.

16

Kode Matakuliah IS 133 Pertemuan Ke

4

Nama Matakuliah Pemrograman Dasar

Durasi 120 Menit

Topik Kajian Operator

Pendahuluan

Salah satu hal penting yang perlu dipelajari pada sebuah bahasa pemrograman adalah operator.

Operator bermanfaat untuk memproses atau mengolah satu atau lebih data untuk tujuan tertentu. Pada

praktikum ini, mahasiswa diharapkan dapat mengenal berbagai contoh operator pada Java yang

tergolong pada assignment, arithmetic, relational, dan logical operators.

Tujuan

1. Mengenal berbagai macam klasifikasi operator pada Java.

2. Memahami pemanfaatan operator pada Java.

Rincian Kajian

Sesi ini terdiri dari 3 buah practice yaitu :

Practice 1 – Assignment Operators

Practice 2 – Arithmetic Operators

Practice 3 – Relational and Logical Operators

Kesimpulan

1. Pada Java terdapat berbagai macam operator antara lain adalah assignment operator,

arithmetic operator, relational dan logical operator.

2. Masing-masing operator ditujukan untuk memproses data dengan tipe data tertentu, serta

ditujukan untuk pengolahan data tertentu.

17

Practice 1 – Assignment Operators

Deskripsi Pada latihan ini, anda diminta untuk membuat program yang didalamnya terdapat contoh macam-macam penggunaan assignment operator.

Tulislah kode program dibawah ini. Kemudian lihat hasilnya setelah program dijalankan.

public class AssignmentOperators {

public static void main(String args[]) {

int a = 1;

int b = 2;

int c = 3;

a += 5;

b *= 4;

c += a * b;

c %= 6;

System.out.println("a = " + a);

System.out.println("b = " + b);

System.out.println("c = " + c);

}

}

Tugas Simpan hasil print screen untuk source code dan hasil pengeksekusian program diatas. Berikan keterangan untuk tiap baris yang menunjukkan penggunaan assignment operator.

18

Practice 2 – Arithmetic Operators

Deskripsi Pada latihan ini, anda diminta untuk membuat program yang didalamnya terdapat contoh penggunaan operator aritmatik.

Tulislah kode program dibawah ini. Kemudian lihat hasilnya setelah program dijalankan.

import java.util.Random;

public class ArithmeticOperators {

static void printInt(String s, int i) {

System.out.println(s + " = " + i);

}

static void printFloat(String s, float f) {

System.out.println(s + " = " + f);

}

public static void main(String[] args) {

Random rand = new Random();

int i, j, k;

j = rand.nextInt(100) + 1;

k = rand.nextInt(100) + 1;

printInt("j", j);

printInt("k", k);

i = j + k;

printInt("j + k", i);

i = j - k;

printInt("j - k", i);

i = k / j;

printInt("k / j", i);

i = k * j;

printInt("k * j", i);

i = k % j;

printInt("k % j", i);

j %= k;

printInt("j %= k", j);

// Floating-point number tests:

float u, v, w; // applies to doubles, too

v = rand.nextFloat();

w = rand.nextFloat();

printFloat("v", v);

printFloat("w", w);

u = v + w;

printFloat("v + w", u);

u = v - w;

printFloat("v - w", u);

u = v * w;

printFloat("v * w", u);

u = v / w;

19

printFloat("v / w", u);

// the following also works for

// char, byte, short, int, long,

// and double:

u += v;

printFloat("u += v", u);

u -= v;

printFloat("u -= v", u);

u *= v;

printFloat("u *= v", u);

u /= v;

printFloat("u /= v", u);

}

}

Tugas Simpan hasil print screen untuk source code dan hasil pengeksekusian program diatas. Berikan keterangan untuk setiap penggunaan operator aritmatik pada contoh diatas.

20

Practice 3 – Relational and Logical Operators

Deskripsi Pada latihan ini, anda diminta untuk membuat program yang didalamnya terdapat contoh penggunaan relational operator dan logical operator.

Tulislah kode program dibawah ini. Kemudian lihat hasilnya setelah program dijalankan.

import java.util.Random;

public class MainClass {

public static void main(String[] args) {

Random rand = new Random();

int i = rand.nextInt(100);

int j = rand.nextInt(100);

System.out.println("i = " + i);

System.out.println("j = " + j);

System.out.println("i > j is " + (i > j));

System.out.println("i < j is " + (i < j));

System.out.println("i >= j is " + (i >= j));

System.out.println("i <= j is " + (i <= j));

System.out.println("i == j is " + (i == j));

System.out.println("i != j is " + (i != j));

System.out.println("(i < 10) && (j < 10) is " + ((i < 10) && (j <

10)));

System.out.println("(i < 10) || (j < 10) is " + ((i < 10) || (j <

10)));

}

}

Tugas Simpan hasil print screen untuk source code dan hasil pengeksekusian program diatas. Berikan keterangan untuk tiap baris yang menunjukkan penggunaan relational operator dan logical operator. Lihatlah nilai variable i dan j yang anda peroleh, lalu bandingkan dengan hasil akhir yang anda peroleh. Jelaskan mengapa hasilnya seperti itu?

21

Kode Matakuliah IS 133 Pertemuan Ke

5 - 6

Nama Matakuliah Pemrograman Dasar

Durasi 240 Menit

Topik Kajian Case Study – Java Resto

Pendahuluan

Praktikum ini mengangkat studi kasus untuk pembuatan aplikasi sederhana untuk sebuah restauran.

Praktikan dapat memanfaatkan pengetahuan yang sudah dipelajari sebelumnya untuk pemecahan

masalah (problem solving) pada studi kasus ini.

Tujuan

Membuat program sederhana untuk menangai proses pemesanan makanan dan minuman pada sebuah

restauran.

Rincian Kajian

Hasil analisis kebutuhan aplikasi Java Resto.

Contoh screenshot hasil akhir aplikasi yang diminta

Kesimpulan

Pembuatan sebuah program atau aplikasi sebaiknya diawali dengan analisis kebutuhan agar

programmer dapat memahami setiap kebutuhan yang diminta oleh calon pengguna. Berdasarkan

kebutuhan tersebut, maka seorang programmer dapat mulai merancang dan menulis kode program

dimana hasil akhirnya diharapkan dapat sesuai dengan solusi yang diminta.

22

Java Resto

Sebuah rumah makan ingin membuat sebuah program yang dapat mempermudah proses pemesanan

makanan. Program tersebut pada dasarnya terdiri dari empat buah bagian, yaitu :

- Daftar Menu

- Proses Pemesanan

- Konfirmasi Pesanan

- Nota Pesanan

Sebagai developer, anda diminta untuk membuat program sederhana menggunakan bahasa

pemrograman Java sesuai kebutuhan yang dikehendaki oleh pemilik rumah makan tersebut.

Berikut adalah requirement yang diminta oleh pengguna.

Diawal program akan ditampilkan daftar menu dari makanan/minuman yang tersedia, lengkap dengan

harga masing-masing menu. Setelah daftar menu tertampil dilayar, maka pelanggan dapat memilih

salah satu jenis makanan dan salah satu jenis minuman yang dikehendaki beserta jumlah untuk masing

masing item.

Setelah itu, maka akan terdapat konfirmasi mengenai pesanan yang dimasukkan. Jika pesanan sudah

benar, maka diakhir program akan ditampilkan nota pesanan.

Lihatlah tampilan berikut untuk mempelajari tampilan beserta alur program yang dikehendaki oleh

pemilik rumah makan.

23

Java Resto

----------------------------------------------------------------------

Daftar Makanan

1. Nasi Goreng [Rp. 12.000.-] 2. Mie Goreng [Rp. 12.000.-] 3. Baso Tahu [Rp. 10.000.-]

Daftar Minuman

1. Soft Drink [Rp. 3.000.-] 2. Juice [Rp. 5.000.-] 3. Aqua [Rp. 1.000.-]

Daftar Pesanan

----------------------------------------------------------------------

Masukkan nomor makanan yang ingin anda pesan? 1

Jumlah makanan? 2

Masukkan nomor minumuman yang ingin anda pesan? 3

Jumlah minuman? 4

Berikut adalah daftar pesanan anda

1. Nasi Goreng (2 porsi) 2. Aqua (4 Gelas)

Setuju (Y/N)?

Nota Pesanan

----------------------------------------------------------------------

| No. | Nama Makanan/Minuman | Jumlah | Subtotal |

----------------------------------------------------------------------

| 1. | Nasi Goreng | 2 | 24.000 |

| 2. | Aqua | 4 | 4.000 |

----------------------------------------------------------------------

| Total | 28.000 |

----------------------------------------------------------------------

24

Kode Matakuliah IS 133 Pertemuan Ke

7 - 8

Nama Matakuliah Pemrograman Dasar

Durasi 240 Menit

Topik Kajian Control Statement

Pendahuluan

Praktikum ini berisi latihan-latihan untuk menguji kemampuan analisis logika mahasiswa untuk

penggunaan berbagai macam control statement. Melalui praktikum ini mahasiswa dapat memanfaatkan

berbagai macam control statement pada Java untuk memecahkan kasus-kasus logika sederhana.

Tujuan

Melatih kemampuan analisis logika mahasiswa untuk pemilihan dan pemanfaatan berbagai macam

control statement.

Rincian Kajian

Practice 1 – Segitiga

Practice 2 – Input/Output Matriks 10 x 10

Practice 3 – Input/Output Matriks dengan Ukuran Dinamis

Kesimpulan

Pada bahasa pemrograman Java terdapat berbagai macam control statement, baik percabangan

maupun perulangan. Programmer yang handal dapat menentukan jenis control statement yang sesuai

untuk jenis pemecahan masalah atau kasus logika tertentu.

25

Practice 1 - Segitiga

Buatlah sebuah program dengan nama kelas Segitiga untuk menampilkan karakter “*” sehingga

membentuk segitiga. Proses pencetakan karakter “*” harus menggunakan salah satu bentuk perulangan

tertentu (for, foreach, while, do-while).

Hasil eksekusi program yang diminta adalah sebagai berikut,

*

**

***

****

*****

******

*******

********

*********

**********

Practice 2 – Input/Output Matriks 10 x 10

Buatlah sebuah program untuk mengelola sebuah matriks berukuran 10 x 10 yang setiap elemenya

berisikan data integer. Diawal program, pengguna diminta untuk memasukkan setiap elemen matriks.

Kemudian diakhir program akan ditampilkan data matriks tersebut.

Berikut adalah screenshot yang mengilustrasikan program yang harus anda buat.

Program Input/Output Matriks 10 x 10

----------------------------------

Element [0, 0] : 1

Element [0, 1] : 2

Element [0, 2] : 3

Element [0, 3] : 4

Element [0, 4] : 5

Element [1, 0] : 6

Element [1, 1] : 7

Element [1, 2] : 8

Element [1, 3] : 9

Element [1, 4] : 10

Element [2, 0] : 11

Element [2, 1] : 12

Element [2, 2] : 13

Element [2, 3] : 14

Element [2, 4] : 15

Element [3, 0] : 16

Element [3, 1] : 17

26

Element [3, 2] : 18

Element [3, 3] : 19

Element [3, 4] : 20

Element [4, 0] : 21

Element [4, 1] : 22

Element [4, 2] : 23

Element [4, 3] : 24

Element [4, 4] : 25

Tampilkan matriks (Y/N)?Y

| 1 2 3 4 5 |

| 6 7 8 9 10 |

| 11 12 13 14 15 |

| 16 17 18 19 20 |

| 21 22 23 24 25 |

Practice 3 – Input/Output Matriks dengan Ukuran Dinamis

Ubahlah program hasil percobaan pada practice 2 agar pengguna dapat dengan bebas menentukan

ukuran matriks yang dikehendaki.

Perhatikan gambar berikut untuk hasil akhir eksekusi program yang harus anda buat.

Program Input/Output Matriks 10 x 10

----------------------------------

Jumlah Baris : 3

Jumlah Kolom : 4

Element [0, 0] : 1

Element [0, 1] : 2

Element [0, 2] : 3

Element [0, 3] : 4

Element [1, 0] : 5

Element [1, 1] : 6

Element [1, 2] : 7

Element [1, 3] : 8

Element [2, 0] : 9

Element [2, 1] : 10

Element [2, 2] : 11

Element [2, 3] : 12

Tampilkan matriks (Y/N)?Y

| 1 2 3 4 |

| 5 6 7 8 |

| 9 10 11 12 |


Recommended