+ All Categories
Home > Documents > nomor t tahun 2016 - Peraturan BPK

nomor t tahun 2016 - Peraturan BPK

Date post: 19-Mar-2023
Category:
Upload: khangminh22
View: 0 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
40
BUPATI TAPANULI SELATAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN NOMOR T TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN NOMOR 5 TAHUN 2OO8 TENTANG PEMBENTUKAN, PENGGABUNGAN DESA DAN PERUBAHAN STATUS DESA MENJADI KELURAHAN DENGAN RAHMATTUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TAPANULI SEI,ATAN, Menimbang a. Bahwa untuk melaksanakan Ketentuan Pasal 3 ayat l2l Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 56 Tahun 2O15 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud datam huruf a, perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Pembahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Nomor 5 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Penggabungan Desa, dan Perubahan Status Desa Menjadi Kelurahan. Mengingat 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945; 2. Undang-Undang Darurat Nomor 7 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten-Kabupaten Dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Utara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 58, Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1092); 3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2O11 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan kmbaran Negara Nomor 5234); 4. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (kmbaran Negara Republik Indonesia Tahun 2O14 Nomor 7, Tambahan l,embaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495); 5. Undang-Undang
Transcript

BUPATI TAPANULI SELATAN

PROVINSI SUMATERA UTARA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN

NOMOR T TAHUN 2016

TENTANG

PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATANNOMOR 5 TAHUN 2OO8 TENTANG PEMBENTUKAN, PENGGABUNGAN

DESA DAN PERUBAHAN STATUS DESA MENJADI KELURAHAN

DENGAN RAHMATTUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI TAPANULI SEI,ATAN,

Menimbang a. Bahwa untuk melaksanakan Ketentuan Pasal 3 ayat l2lPeraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 56 Tahun 2O15tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksuddatam huruf a, perlu membentuk Peraturan Daerah tentangPembahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten TapanuliSelatan Nomor 5 Tahun 2008 tentang Pembentukan,Penggabungan Desa, dan Perubahan Status Desa MenjadiKelurahan.

Mengingat 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara RepublikIndonesia 1945;

2. Undang-Undang Darurat Nomor 7 Tahun 1956 tentangPembentukan Daerah Otonom Kabupaten-Kabupaten DalamLingkungan Daerah Propinsi Sumatera Utara (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 58, Tambahanlembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1092);

3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2O11 tentang PembentukanPeraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan kmbaranNegara Nomor 5234);

4. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa(kmbaran Negara Republik Indonesia Tahun 2O14 Nomor 7,Tambahan l,embaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495);

5. Undang-Undang

5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2Ol4 tentang PemerintahanDaerah (l,embaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014Nomor 244, Talr,.bahan kmbaran Negara Republik IndonesiaNomor 5587), sebagaimana telah diubah beberapa kaliteral<hir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2Ol5tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23Tahun 2Ol4 tentang Pemerintahan Daerah (kmbaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahankmbaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2005 tentangKelurahan (kmbaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO5Nomor 159, Tambahan kmbaran Negara Nomor 4588);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2Ol4 tentangPeraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2Ol4tentang Desa (kmbaran Negara Republik Indonesia Nomor123, Tambahan l-embaran Negara Republik lndonesia Nomor5539), sebagaimana telah diubah dengan PeraturanPemerintah Nomor 47 Tahun 2O15 tentang Perubahan AtasPeraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2Ol4 tentangPelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentangDesa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015Nomor 157, Tambahan kmbaran Republik Indonesia Nomor2Oe2l;

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 56 Tahun 2Ol5Tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2O15 Nomor 1045);

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8O Tahun 2015tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita NegaraRepublik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036);

10. Peraturan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Nomor 2Tahun 20O8 tentang Urusan Pemerintahan Daerah KabupatenTapanuli Selatan (l,embaran Daerah Kabupaten TapanuliSelatan Tahun 2O08 Nomor 216);

11. Peraturan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Nomor 5Tahun 2OlO tentang Pembentukan Kecamatan AngkolaSangkunur dan Kecamatan Tano Tombangan Angkola(Lembaran Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 20lONomor-237).

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKII,AN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TAPANULI SEI.ATAN

dan

BUPATI TAPANULI SELATAN

MEMUTUSKAN:

PERATURAN DAERAH TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURANDAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN NOMOR 5 TAHUN2OO8 TENTANG PEMBENTUKAN, PENGGABUNGAN DESA DANPERUBAHAN STATUS DESA MENJADI KELURAHAN

Menetapkan

Pasal I

EfiGJnal FIOS nud$T t,+ 1r..rt.irU,n litrlr];rrrr:,1-, .:.r'irr-ril9(iIIO! nurleT d romo'4 gncbrr!) l,,nni.:ril,j rr(ii;rrfi?)iiji',.r1 ft$1rJ trj'i:)q-rorrro?1 riizgnobnl diidrrt:fi *rcg'rli ir, i)idirij-l.j tz sCt gitt:,tr,,t;romoy't nietnobnl dild;-rcr:E r::c.grX ;^rr;':rdrrrl ,r.";rlsrlmr,r'i .il<-'IoslrrJ-s1sq rr-6grl:b dsduii; 11..];.J i"rriir:i,.rriii{'.}a,!(ii,iileaJA nnrlads-rsq BnBjn?r' ?.I Oe nr.rrl-I ',. i -13r11'vr ;i'..!:ritorr,*.BfrBJfIaJ SIOS nutfuT t;. lo.rrri.ri: rlr;-lrrn1rri'.)'l irrrrirJE:-'IBnsrarel $JOS rrsr{eT ,.-.i rr,.icr",l4 9r; s i:ri I-tr,;.i\ q; i.l r' r-1i1;2i;:J1.idIOS nurlcT sia:rnohll dildlrrl:li r;1r:!..'r1 itc'irr.irr-. !; ,rrr ,J,

lomol4 sia:nobnl dild;rr1:fi rrcisrii't:'-I ir srli:i.in.; r''l- .', i; i r.rii:r,1::l! ji:i-

?IOS nrrrlsT de -tr';rrr;!i rr:.:grl nrsisC i-rltrr.rnL,6111.r1;:.r<Insrisinrrgmsq iar;:|ei;:rrrbL ris,ri,tr *' ,;.1;(i i;.-l: .l[':o..r :-:.frr l ilr'l'

:(6$0I rr:rnoVl e I0! ni;ris'l ci:iglri-'hri ;4,ijrrii:li j:i.i! i:j !iri1,,iil

e tOS nltr{nT 08 r,:;lloI h:rBrl4 rr;ir,tt i-t)Jn1'J ii.,.,:lr,rir .'1

sregsll slirsB) rlsrss0 rrrrr;.lt:I I )isb.r!.1 .lj,{:.i.f :i- i,;ir-,!r rri.riii.il:(dCOt -iorrltii4 i i 0l nrrrir.'i Li;"-i rt,-ri',ir i ,:i1i,.,1 -, r.,i

S romoll n.sl6l$e ilrrrreqr'i ir'r.tsqudsa riil', it;li rrjr'rj-rtJ-ii3qflgrsqr.dail rle::refl r*r{c1nir:rr:(:! t:r:zi;tiJ p.!:rriii)r iiO ! irrrr:r;'lilunsqsf irgleqi;daX rf r;1:;i:{-l rc';e<jrii'r.ii .i-:,lj:l-.i':l jlr ,;i,(ir, ,'

r n i ! 1ns1irl{ 8i!._',- .t l,ricT : 1r;_: s,1,, rl

d romoi4 fr.slEl3? ilr-'nsqsT rr.}:1.':j-i!i:i./r r:r:'i:i:;(l !:{rrr},ii:rilslo>lgcA netems'rc;,i flo;luirrr:li:r:{l sj1i,!i'i.t i,lL)t r'!i.i;jiil'BlodgnA nngnscfuncrT onsT rrc.;ijillri.) ;; irrri, , t.: rit>t2r.,,.',i0IOS nudsT nslnls? iiir rir:i'r tjl- n'.)l a,-l1j.Jr,r. i :ir:r:;-,r!i :.i,';r;irir-,',i

r-':-(.- .i_

1

Pasal I

Beberapa Ketentuan dalam Peraturan Daerah Kabupaten TapanuliSelatan Nomor 5 Tahun 2008 tentang Pembentukan,Penggabungan Desa dan Perubahan Status Desa MenjadiKelurahan (kmbaran Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun2OO8 Nomor 219);

Ketentuan Pasal 5 diubah, sehingga Pasal 5 berbunyi sebagaiberikut:

Pasal 5

Dengan terbentuknya Peraturan Daerah ini, maka jurtlahdesa menjadi 212 ldua ratus dua belas) desa dan jumlahKelurahan menjadi 36 (tiga puluh enam) Kelurahan.

2. Ketentuan Pasal 6 angka I angka 9, angka II angka 3, angka IIIangka l,angka 9, angka 13, angka 20, ang)<a 21, dan angka25, angka IV angka l, angka V angka 2, atgka 3 dan angka 6,angka VI angka 3, angka 5 dan angka 11, angka VIII angka 5,angka IX angka 3, angka 8, angka 9 dan angka l1 diubah, danangka IV ditambah 1 (satu) angka menjadi angka 19, sertaangka VII angka 1, angka4, angka 6, angka 8, angka 9, angka13 dan angka 18, angka X angka 16 sampai dengan angka 29,arrtg)<a 32 dan angka 33 dihapus, sehingga Pasal 6 berbunyisebagai berikut :

Pasal 6

Dengan Peraturan Daerah ini Perubahan Desa di Wilayah :

I. Kecamatan Aek Bilah :

Desa Tolang Gunung, Tolang Julu, Tolang Godangdan Tolang Dolok ditata menjadi satu desa dengansebutan Desa Tolang dengan pusat PemerintahanDesa Tolang;

Desa Biru dan Desa Aek Jahengna ditata menjadisatu desa dengan sebutan Desa Biru dengan pusatPemerintahan Desa Biru;

Desa Sipagabu dan Desa Tapus Dolok ditata menjadisatu Desa dengan sebutan Desa Tapus Sipagabudengan pusat Pemerintahan Desa Tapus Sipagabu;

Desa Sigolang dan Desa Sipange ditata menjadi satuDesa dengan sebutan Desa Sigolang dengan pusatPemerintahan Desa Sigolang;

Desa Tapus Godang ditata menjadi satu Desa dengansebutan Desa Tapus Godang dengan pusatPemerintahan Desa Tapus Godang;

Desa Huta Baru Tapus dan Tanjung Baru ditatamenjadi satu Desa dengan sebutan Desa Huta Barudengan pusat Pemerintahan Desa Huta Baru;

1

2

J

4

5

6

7. Desa

isgsci:e iynudr:ri C lt:en9 r;p;rir.lre .Cr;rIr.'i:,;- irizs9 trr;Lllfi2.1.r /i: I t.; r{i'I:r'i

r{elmui edsm ,.ini rlnr'r:C nB'r!JJi.ilfq Gyrt;*u,rr:'(f i,il ii.cgr,r'rrtelmui nsb el:b (anl:rJ cr.rh aut6: sir!:) SIS rnr,.;_r'.i': r-'.e.);)

.fl8da1u[3X imsrl: drriirq rjPt]i.ri il-.stp',11 ,!. ^.;.:it:i,1,!

III s>l.gns .t. sdlne II s;.ls:Ie .Q s:'[prti: i n;"ilnri ri [,;2,;'1 *6Lr],r:J r-.isrfuns osb .IS eJgns ,C! s:i;ir;s .[,. n;rgrrs ,{) r:J.i,r:s, I qdsr .;

,d s>{3ns flt:b t 6r8rl-e .S s>lprtc'.1 r;>!1'1;1., ., s:lsirr-r r/l s;,ir1ir.; .-!,c s>lpns IIIV sdgns ,I I adgrre nsl - r;:iprs .ll ,.;r{S:r s I'i ;:.12.,,r;neb .rlarluib I I sd3ns rsh o s>{gr', s .8 r":lira .i i'r>igr.rs }l r;;.lB;r.tarrg? (Ql c>{grre ibnirr:rri e>lpnr, l:JJ;;"; I ilrrln:-i.;i.o Yi l:i1:1,;6rlBn6 .g s>lgns .8 sdgi;t; .i) iir:jric . ) s:iri'113 , i s,:ipnr. iiV ,;r.;i;r:.QS sdpnt ns3nsb isqmna dI n>lprr 7, i,;>{pns .81 c,{grui rrr,i. i, I

iynsclr:d d lsasg ngqrirlee .?u,{rr{iib [.f. .riitrr-'r rie lr \1, c*prri;. t:::ii't'],,J tL.]r;d' Q

gflBboo gnsloT .ulul 3ne!,.-rT .Eiir.ri1i.i:-) ..t Eloi bza{ln8Bfi9b A?9b iJJSA ibell'r'-.rlr r;Je;:--r ;i|L.1 2;ialttT ;,et;nndetci:srn:9 ,ceuq nrip,:!')l.l .r.ir;ciof r asr-i i'ri'r;ci:z

;irrllo'i'sa'-'i:ibsi-n:ra s1slib srBor.tsi-, ;{;t, B;.1(1 ::r:) t;'ri8 rre:.-i,J]u Uq rr6BfrSb rrrifl ee:o ri61ud3? r r riilriab $a'Jh r-ijBr

;u':i[1 .r-,2'-r( I ii;jri;., iJ1 r.r, ri'i''!

ibsi.n:m sJsrib dolo0 auqr;i' ,-;z:C n-t l.r s -r,..i-egr;r1il. r;r:'.:.C

udeBsqi? e uq-6T BasC nElr.rd3a .rt,'-.-\tial) r;irxC r.i-rsa

:rdcasqi? arrciGT B1J3O le rl.c i n,r'rr : rJ(i r,,;r: ; ro i rr-.!'r r tliur6" ib€in3m stsrib e3rffigie 6ai(I nch .:rrr;k:;1iZ se:.Cieeuq ns3n:b gnsloprZ 63'-rQ 116t;:1;"e a!.6griej] ,..",,.1

:ptrr;logii r zz() rt t, lt; I rr-t';i-nt(,

rrB3rr3b szs(I u}sz ibs[-rr:r: nlr;lih !lsbr;i) euqnT r..: :(.,Eeuq rrsgneb 3nsboi) atqsa- :.r;-.'.{ ;1;; jt:4.::;

;pirr,boO e rrrl, i eetC nlrlcl, lii:n;':.(.

srarib t.rraEl Bfir;iflsl' .ts$ 21-rrge? inrrII .tr-:lt ,t;-r..,rru:g r:trr}l sas(l nsiurl3a r.sgneb 6zJ('i rilria ihtiirr::.,-r

:U16€l SII,rH sar(J rtr"dsJrir r:'rn:r'i l1aiJ.{ t\l,;;4 :;.

s

II

7. Desa Panjang, Aek Horsik dan Aek Pisang ditatamenjadi satu Desa dengan sebutan Desa Aek Latongdengan pusat Pemerintahan Desa Aek l,atong;

8. Desa Simatorkis, Purba Sinomba, Purba T\.ra,Panguripan dan Janji Mauli ditata menjadi satu Desadengan sebutan Desa Aek Urat dengan pusatPemerintahan Desa Aek Urat;

9. Desa Gonting Pege, Huta Tonga, Sihulambu danRamba Padang ditata menjadi satu Desa dengansebutan Desa Gorahut dengan pusat PemerintahanDesa Huta Tonga;

1O. Desa Tapus Na Bolah, Botung, Sihulambu, PagaranJulu, Silangge dan Hapesong ditata menjadi satuDesa dengan sebutan Desa Sihulambu dengan pusatPemerintahan Desa Sihulambu;

11. Desa Hasahatan, Silangkitang, Sopo Onggang,Siborang dan Silayang-layang ditata menjadi satuDesa dengan sebutan Desa Silangkitang denganpusat Pemerintahan Desa Silangkitang;

12. Desa Parsanggrahan, Huta Baru Lobu Tayas,l,ampining, [.obu Tayas, Tanjung Selamat, Siranapdan Gariang ditata menjadi satu Desa dengansebutan Desa tobu Tayas dengan pusatPemerintahan Desa Lobu Tayas;

Kecamatan Arse :

l. Desa Bunga Bondar X, Batu Horpak Julu dan BatuHorpak Jae ditata menjadi satu Desa dengan sebutanDesa Pinagar dengan pusat Pemerintahan DesaPinagar;

2. Desa Gunung Manaon, Dolok Sinomba danNapompar ditata menjadi satu Desa dengan sebutanDesa Pardomuan dengan pusat Pemerintahan DesaPardomuan;

3. Desa Arse Jae Dolok, Hanopan dan Pagaran T\rlasonditata menjadi satu Desa dengan sebutan Desa AekHaminjon dengan pusat Pemerintahan Desa ArseHanopan;

4. Desa Huta Padang dan Aek Torop ditata menjadi satuDesa dengan sebutan Desa Nanggar Jati HutaPadang dengan pusat Pemerintahan Desa HutaPadang;

5. Desa Ujung Padang, Huta Tonga dan Bahap ditatamenjadi satu Desa dengan sebutan Desa NanggarJati dengan pusat Pemerintahan Desa Nanggar Jati;

6. Desa Roncitan dan Siantar Tua ditata menjadi satuDesa dengan sebutan Desa Natambang Roncitandengan pusat Pemerintahan Desa Roncitan;

7. Desa Sipogu tetap menjadi satu Desa dengan sebutanDesa Sipogu dengan pusat Pemerintahan DesaSipogu;

8. Desa

:",.'..r ,, -\j-t

uJeE nalr uli.r!, driq:oll I 11B:i .X '!r:!:r'. :i.t ,i:.lniif'l .,4 , IncrrJdla trcgcgb Jies(l rJrqe iirsi,.t;;a -iirit.l'. ir.1 ,:-;,1'1r:l!Ee!(l fiBr[sltti',?mJq ]lr:zuq arh:1,:''.f 1-9i,1r;'i ;r.;:'l.i

. '1;ri .rt I'i

trfib trCiflonie doioC . iinlirii!ll ,9.r!ii iir.rr ) ri.-.;r-lnslud3e {ra8rrsb ttera0. tillc ii16,;1 .-'. r;1.:r;i, reqrir.!,ji;.'l6e9(l flJ:f!A:ini.lgmst ,r,2t j.,.{ ".rS).a,.,..J-r r1,.,;_i,;ilh.ii,i " ,.rtil

.iiA f i,l ir",(r

JiozfilrJT tLB-reEs(I nJih fl.nq()nrjl'i .>ll.lct ';,1. ]ta-, A. | ?':ii1deA sz:(I fi.sJi;dsz flr;ln:,ir L,t')l:1 .i. ';, ,t r:ii'l-.ii: .;,r: r;jSerA Be90 nsr{Grfi;i3rr;:}g liirrio i:,i!r-i.'i; r:,i;1ii,rl:,i ,

.,-.il r r', ,;

rrJ]e il)BLtt9rfl ij,slif,,.:,r:ir'!' J:rA r i;f, 21i',1.':i,i, ; ;l-t r-w.:!1!j!:ri: ilB[, 'ln-.tir'r, il iti?l]i-i . r :r:.. i . :\t..i!:.)L: l;?:a.iFJt.jii jjz.)(; flF{'i61fl:'r:iri rq rr;iL.r,-1 .' : :-;i, ,t.t,:,-1.a

;lrrrli'r:9slslit: qsCe[i $nD ii]irtr'l' ,r.ji.,H .ilr'h6'i ,1;:1.,i.-] r: ria'rEP!r'tAIll 6ei{J nijlU-irr i;rip(l :t) Et,'ti.i iJina i[-,1.;r'Jf-i

;iltjL'IrjB8ncr'i j,:e1G ai ,iirrjrii-:'riii'.:q I:.,'f ir (.:iiii:1,t1 f-:..'

l.;. ,

Desa Tano Ponggol, Nangguloan dan Aek Nabaraditata menjadi satu Desa dengan sebutan DesaDalihan Natolu dengan pusat Pemerintahan DesaTano Ponggol;

III. Kecamatan Batang Angkola :

1. Desa Pasir dan Janji Matogu ditata menjadi satuDesa dengan sebutan Desa Pasir Matogu denganpusat Pemerintahan Desa Pasir;

2. Desa Basilam Baru tetap menjadi satu Desa dengansebutan Desa Basilam Baru dengan pusatPemerintahan Desa Basilam Baru;

3. Desa Sipangko tetap menjadi satu Desa dengansebutan Desa Sipangko dengan pusat PemerintahanDesa Sipangko;

4. Desa Huta Holbung tetap menjadi satu Desa dengansebutan Desa Huta Holbung dengan pusatPemerintahan Desa Huta Holbung;

5. Desa Muara Tais I tetap menjadi satu Desa dengansebutan Desa Muara Tais I dengan pusatPemerintahan Desa Muara Tais I;

6. Desa Muara Tais II tetap menjadi satu Desa dengansebutan Desa Muara Tais II dengan pusatPemerintahan Desa Muara Tais II;

7. Desa Muara Tais III tetap menjadi satu Desa dengansebutan Desa Muara Tais III dengan pusatPemerintahan Desa Muara Tais III;

8. Desa Janji Mauli MT tetap menjadi satu Desa dengansebutan Desa Janji Mauli MT dengan pusatPemerintahan Desa Janji Mauli MT;

9. Desa Tahalak dan Ujung Gading ditata menjadi satuDesa dengan sebutan Desa Tahalak Ujung Gadingdengan pusat Pemerintahan Desa Tahalak;

10. Desa Sidadi Julu tetap menjadi satu Desa dengansebutan Desa Sidadi I dengan pusat PemerintahanDesa Sidadi Julu;

11. Desa Sidadi Hutaimbam dan Sidadi Jae ditatamenjadi satu Desa dengan sebutan Desa Sidadi IIdengan Pusat Pemerintahan Desa SidadiHutaimbaru;

12. Desa Janji Manaon tetap menjadi satu Desa dengansebutan Desa Janji Manaon dengan PusatPemerintahan Desa Janji Manaon;

13. Desa Sitampa dan Simatoras ditata menjadi satuDesa dengan sebutan Desa Sitampa Simatorasdengan pusat Pemerintahan Desa Sitampa;

14. Desa Pasar l,ama tetap menjadi satu Desa dengan

sebutan Desa Pasar Lama dengan pusatPemerintahan Desa Pasar [.ama;

8

15. Desa

15. Desa Padang Togu, Benteng Huraba, Purba Tua PPditata menjadi satu Desa dengan sebutan DesaBenteng Huraba dengan Pusat Pemerintahan DesaBenteng Huraba;

16. Desa Padang Kahombu tetap menjadi satu Desadengan sebutan Desa Padang Kahombu denganPusat Pemerintahan Desa Padang Kahombu;

17. Desa Sorik tetap menjadi satu Desa dengan sebutanDesa Sorik dengan Pusat Pemerintahan Desa Sorik;

18. Desa Pargumbangan tetap menjadi satu Desa dengansebutan Desa Pargumbangan dengan PusatPemerintahan Desa Pargumbangan ;

19. Desa Pangaribuan tetap menjadi satu Desa dengansebutan Desa Pangaribuan dengan PusatPemerintahan Desa Pangaribuan ;

2O. Desa Sori Mandingin l,ama, Sori Mandingin Baru,Gunung Manaon ditata menjadi satu Desa dengansebutan Desa Sori Manaon dengan PusatPemerintahan Desa Sori Mandingin;

21. Desa Muara Siagian, Pasir Nauli dan Purba Tua MTditata menjadi satu Desa dengan sebutan DesaMuara Purba Nauli dengan Pusat Pemerintahan DesaMuara Nauli;

22. Desa Bonan Dolok dan Simaninggir MT ditatamenjadi satu Desa dengan sebutan Desa Tatenggerdengan Pusat Pemerintahan Desa Simaninggir MT;

23. Desa Aek Nauli, tetap menjadi satu Desa dengansebutan Desa Aek Nauli dengan Pusat PemerintahanDesa Aek Nauli;

24. Gunung T\ra Panindoan dan Aek l,ancat ditatamenjadi satu Desa dengan sebutan Desa Aek Gunungdengan pusat Pemerintahan Desa Gunung T\ra;

25. Desa Sibulele dan Muara Siregar ditata menjadi satuDesa dengan sebutan Desa Sibulele Muara denganpusat Pemerintahan Desa Sibulele;

26. Desa Bargot Topong dan Tor Manyomba ditatamenjadi satu Desa dengan sebutan Desa BargotTopong dengan pusat Pemerintahan Desa BargotTopong;

27. Desa Sigulang l,osung tetap menjadi saru Desadengan sebutan Desa Sigulang Losung dengan pusatPemerintahan Desa Sigulang Losung;

28. Desa Batu Raja, Hurase dal Huta Baru ditatamenjadi satu Desa dengan sebutan Desa Hurasedengan Pusat Pemerintahan Desa Hurase;

29. Desa Sori Madingin PP tetap menjadi satu Desadengan sebutan Desa Sori Madingin PP dengan PusatPemerintahan Desa Sori Madingin PP;

3O. Desa Huta Padang ditata menjadi satu Desa dengansebutan Desa Huta Padang dengan PusatPemerintahan Desa Huta Padang;

IV. Kecamatan

,.,U

F;z',it- .iJlBa il,rril(r?li (i,.. i ii r dr'; ,, " :

n6!;r,:)i:! ldini-..'il;il ,'c' l:,r ' j :.. ..i r t! ';UCIr'i'odrjil :;iii,;\, i "ri : :t:: .

nFJtJ:J )z r.{rBfl9b r,r,',(. t. i. , ,, , : '.. /;;{r:o? sr:'lCi [6d;ilttir::,rrr'i is'i-11 .:!.]' :"

nc:ln 'ir F?'r.J r fl ,r il.:,,.. .. :r ir r.,: ;

JSaU(l it,-.;.jry3l) i:{:ijiarii\ iif:,r'.-j- r, : !.'i'..t..:'t. ::]jn1i.it. iij t< i'.,-: -;;i

Ld rflav-jrgl/! -!c': i; r i,$zsc neluL:3:r n ry !'^t

s? JC n rjri61ni1', rrr:''f

.,,,r.,ili'isP'i'l': .,,i

.lJ'rsg .IiSoibr'tslyt i'1(,2 .sri-!-'-r.l :'irr"ii,.:r,ftREn."b 623(l u!ll4 iir..;ir;lrri :;;;i, :!,,''J.Azuq !-ls8rr3h fios:llrl' i-,.,i'. jil

;niSrIihr': l' :'rcr'i s; iLTIv{ rs;rT scl'rr.{T acb ilr.r;,2 r':sQ . ri,ir-',' .'623C n$lud9" flriljrri;l rir,':al :ilr.., ii6z9C ,lcdai[i'r9m3q JFzLrq ci9:]xh i' j,.tl

a i:.r.

sJsJib Tlvl ,$lnine mr-4 ri',l-.r >l1i,;{;re38rl9l6T ,6re{l o6}Lr{i3e "'.r,},:rat') !.. ),-

;Tlr'! :igBoinr,mi? r;e' t.'. irr'riij,il r r: (r

rfBgfrsh czc(l ulcc :,t.;, ;: r . , tt e !i rJ . ;:

rr-c ri,6]ni-r 1rn3g lszrfl ri,,r.:: -,ir ll:tll -J:iii

:ii-i3rrrb 6"1CI i.,!6a ibe;Ir:r ,::::ir, . r ;.i. :.:i

if;?Lfr. napn'ri) :-tjrr-:i-rt:(i :,.,I t, t. ,.)

;!lrii:bi-ii ':''il ' ' 'l' -"" '

IV. Kecamatan Batang Toru :

1. Desa Sitinjak dan Aek Ngadol ditata menjadi satuDesa dengan sebutan Desa Aek Ngadol Sitinjakdengan pusat Pemerintahan Desa Aek Nauli;

2. Desa Siagian dan Hutabaru ditata menjadi satu Desadengan sebutan Desa Hutabaru dengan PusatPemerintahan Desa Hutabaru;

3. Desa Sialang, Siloung dan Parinduan ditata menjadisatu Desa dengan sebutan Desa Sisipa dengan pusatPemerintahan Desa Sisipa;

4. Desa Perkebunan Sigala-gala tetap menjadi satuDesa dengan sebutan Desa Perkebunan Sigala-galadengan pusat Pemerintahan Desa Sigala-gala;

5. Desa Perkebunan Hapesong tetap menjadi satu Desadengan sebutan Desa Perkebrrnan Hapesong denganpusat Pemerintahan Desa Perkebunan Hapesong;

6. Desa Garoga tetap menjadi satu Desa dengansebutan Desa Garoga dengan pusat PemerintahanDesa Garoga;

7. Desa Batu Horing tetap menjadi satu Desa dengansebutan Desa Batu Horing dengan pusatPemerintahan Desa Batu Horing;

8. Desa Batu Hula tetap menjadi satu Desa dengansebutan Desa Batu Hula dengan pusat PemerintahanDesa Batu Hula;

g. Desa Sumuran tetap menjadi satu Desa dengansebutan Desa Sumuran dengan pusat PemerintahanDesa Sumuran;

10. Desa Napa tetap menjadi satu Desa dengan sebutanDesa dengan pusat Pemerintahan Desa Napa ;

11. Desa Hapesong tama tetap menjadi satu Desadengan sebutan Desa Hapesong Lama dengan pusatPemerintahan Desa HaPesong Lama;

12. Desa Sianggunan tetap menjadi satu Desa dengansebutanDesa Sianggunan dengan pusatPemerintahan Desa Sianggunan;

13. Desa Hutagodang tetap menjadi satu Desa dengansebutan Desa Hutagodang dengan pusatPemerintahan Desa Hutagodang;

14. Desa Wek IV tetap menjadi satu Desa dengansebutan Desa Wek IV dengan pusat PemerintahanDesa Wek [V;

15. Desa Telo tetap menjadi satu Desa dengan sebutanDesa Telo dengan pusat Pernerintahan Desa Telo;

16. Desa Wek III tetap menjadi satu Desa dengansebutan Desa Wek III dengan pusat PemerintahanDesa Wek III;

17. Desa Hapesong Baru tetap menjadi satu Desa dengansebutan Desa Hapesong Baru dengan pusatPemerintahan Desa HaPesong Baru;

18. Desa

i.

6i.e(] .81

18. Desa Sipenggeng tetap menjadi satu Desa dengansebutan Desa Sipenggeng dengan pusatPemerintahan Desa Sipenggeng;

19. Desa Padang Lancat dan Sisoma Jae di tata menjadisatu Desa dengan sebutan Desa Padang LancatSisoma dengan Pusat Pemerintahan Desa PadangLancat;

Kecamatan Muara Batang Toru :

1. Desa Bandar Hapinis tetap menjadi satu Desadengan sebutan Desa Bandar Hapinis dengan pusatPemerintahan Desa Bandar Hapinis;

2. Desa Simarlelan tetap menjadi satu Desa dengansebutan Desa Simarlelan dengan pusat PemerintahanDesa Simarlelan;

3. Desa Muara Huta Raja tetap menjadi satu Desadengan sebutan Desa Muara Huta Raja dengan pusatPemerintahan Desa Mabang;

4. Desa Pardamean tetap menjadi satu Desa dengansebutan Desa Pardamean dengan pusatPemerintahan Desa Pardamean;

5. Desa Tarapung Raya tetap menjadi satu Desa dengansebutan Desa Tarapung Raya dengan pusatPemerintahan Desa Tarapung Raya;

6. Desa Muara Opu tetap menjadi satu Desa dengansebutan DesaMuara Upu dengan pusat PemerintahanDesa Muara Opu;

VI. Kecamatan Marancar:

1. Desa Huta Padang, Huraba dan Pangarongan ditatamenjadi satu Desa dengan sebutan Desa Hurabadengan pusat Pemerintahan Desa Huraba;

2. Desa Sigordang, Aek Bustak, Gapuk Julu danGunung 'ftra ditata menjadi satu Desa dengansebutan Desa Gapuk T\ra dengan pusatPemerintahan Desa GaPuk JuIu;

3. Desa Mombang Boru, Gunung Manaon, Binanga danPerkebunan Marancar ditata menjadi satu Desadengan sebutan DesaGunung Binanga dengan pusatPemerintahan Desa Mombang Boru;

4. Desa Simaninggir, Aek Pasir dan Pancur Batu ditatamenjadi satu Desa dengan sebutan Desa Simaninggirdengan pusat Pemerintahan Desa Simaninggir;

5. Desa Marancar Julu, Najumambe, Pasar Marancardan Sugi Jae ditata menjadi satu Desa dengansebutan Desa Marancar Julu dengan pusatPemerintahan Desa Pasar Marancar;

6. Desa Sugi Tonga dal Sugi Julu ditata menjadi satuDesa dengan sebutan Desa Sugi dengan pusatPemerintahan Desa Sugi Tonga;

7. Desa

frsSoSb Bz3a U1F'2, ibainar:n qi-r.:)i Br!',:qf fl ),.\it:'. .,e'r(. .> |,6?uq o-cgn3il pn:rlrnr;:1i? i.:t.':(', it€).tij..l r..

:9r:Ppit:qii Cz:;(l .l:i1{i;.r1ri r'i!li L:

ibsinem sJsJ ib aBl, Bttr{ei'e nsb :r;r,l:r.;J ;rir;\t(i ;:zt(l tl i,.exfl6-l Pnsb8g n?sCI rralLr(l'Jz. ttt.i;i,:r, t ?.J(.1 tllL,Snrih,lq 6ea(l n6r{Blni-: rm.,-tl ,fizijq ne.rr1l)b t,t,;.::'L

:l{;fr'l:^i

: i-rrOT At r r; ieil r.-t r; :-r lr1 fi rijr,."i:J?)I

Be3Ci uJBe ibstrr:m qsJer zior<1r;iJ ;i.,.i,.fijtti ,.,;r('I - i

learrq nsgneb aimigsH "r6tl:-rFiB e'z3(l :r.,, il-yl, 111.,y;,.;1;.

:eifiiqcH rshrr n.(j r-:a.r(j n::r1 L jn rr:rrrlcl

nBEngb aa3(I llree ib;:;rltsro ,{r:ll:r.} . iii ,it:jaiiZ ea..,r I .!'rl6a{.8}nhemsq leauq nspn:1,- ai,l:l';cii ill .q:.-.)(l i1llru j r;j

;r-l r'rl',l1.BIo iii: r:a ;(f

Bz3(l r.rJaa ibs[n:m qEi3J cLEg ri]uLi e'rsr;lrl ea:(j .i,lsznq nngnsb BiBg aJuH B'!BrrM sel(l ir{iuci9?. nr.2itt)t

ienFrdtl{ r:;,qr-l rrr,: {r;il. r.rri;3!

fl6En9b 6a3O IJJ62 ibsi :.,c: qrjl5, .rr, )Gr.r)lrrsQ r;ar(l .+lszlq rrs3neh nesaeb]sq r,a.;C itt::uCte

, n ermiLirsg .,., r.1 ;;;/61nj-1.rr::. '{

rrsgnsb BagCI rrj6e ibeirr:nl qslsr r,,,'sfi gri,]q{j1a i rt.){_i .r,,Eauq nsgn.:b 6yrit gnrrqsrlT bn:rl notirc{:,re

:6,./.8, pnuq6rf.1* u:r.:(i i:; rJ slc i.,ri rr::<l

nsgrlsb aa3o IJrEe ihcine- qrJ:.t uq(,,r ijtnljll rlr:r(L,.;nsrlslnhsrne9 leeuq nsg..r:rh t:.1\.i r:,'tt.t i,l ae.l( i.ujlr.,rii,a

;g'{() . "!!,u

lvi r;2 ,rC1

:'; S ;l 6't ir i'i frfilt' i: ri1 ),'i

Ar.srib nBgfro'rE8nAg i!(]L .sds-rtli .::l.iirl.r,{l f;.,rj}l iia r(i !

.sd.61gH saeCl rrsirrds" ncgrr:t,Lt t;t,..tiI rtti ': ihi:;.rrtrr,iEd6'Ir.rl'l sa'r(l ii sri,.r.l ci11;p,'1.1{.1 :;;;;1-rq .r{qr,,i.

nsb rrf uL duqnD .>lrilzi.r.? J:rh .gnr;;) rcr.iiZ n21QnBPoob Be3Q glEZ ihLli;rrr: elr.: rib r;rJ'i' :r ri!:rf ii,t,e?tlg rrG3ngb i;ui' ;.Ji,qi., ) rt,-) ,{-i ilrj,,-rajr3i,

i U ilr I,,i Uq6r) j j.i rO r'rii I iii !., r-i 1fr-1..( 1

nEba8fl.6rIi€Ilfro6o6!dgrtun;-ri),j.'l1.]l]!.Ii(';.'!t1|,lyl1,t.iBesO ujJia ibninsm .,laliir "i,l r;rri:illrl ris ilffd t)-:'h: rqlsat-rq nl;gnsb €Ensfii8 2nun;t['ts,,,tC :.i,j;jr(i.,;; ;tepr;:;lr

;r-qo[i, i: rj{J rr r, .,1.,i na l{-i i : : l, t : 1 i :..i, ) i i i?rr.

arsJib rrla€I 1uon6q o6il riacg >l:/-..ril:r:;lr;rrr i?. !.z.tti !riqgninsmi2 $e3CI irs.lrJdf a irr€rr5 b r:e.in ; : -, q., ; i,. :.rl.l tri i j

iriggriinnrrlie Dz3(l rir jdlJn;":,Jrr.i3'i rj_iz, r, u:;g;r:ri)r6en6rEM :Beali ,9dme rrtt ji,fiV, .1.;ill, 'it:.}lra,rsIl ril rr-l .i..rBBfi1h szg(I r.rl.sa ibslil5rl riirl,Lj :)i:L iqi:(: ri_,.1,I E"uo. rrsgngb uluL rncrn.r; Iv{ r;zr( i1Jrr,_r(i3:-

;:s?ne:slf rtzBQ ,.'zlt-i i; r,:d rr;..ri.:.t,-l19

ulea ibsinem eJs:ib r.rlr_;t, iiju2 osb r-:qrrr;l ipi-r? ea.ir-iJ6zUq oEEogb tgua Bz.JCI ttni.r,t.at,1i. ftf.:prjir.) ri? -,(1

; riBoi,r')' :gt i s. i:e*-l , j r,d 6i t-li.1jrfi:)rl

B23(] .i

8. Desa Siranap, Aek Sabaon Jae dan Aek Sabaon Juluditata menjadi satu Desa dengan sebutan Desa AekSabaon dengan pusat Pemerintahan Desa AekSabaon Julu;

9. Desa Haunatas tetap menjadi satu Desa dengansebutan Desa Haunatas dengan pusat pemerintahanDesa Haunatas;

1O. Desa Bonan Dolok dan Tanjung Rompa ditatamenjadi satu Desa dengan sebutan Desa TanjungDolok dengan pusat Pemerintahan Desa TanjungRompa;

11. Desa Janji Manaon dan Aek Nabara ditata menjadisatu Desa dengan sebutan Desa Aek Nabara denganpusat Pemerintahan Desa Aek Nabara;

12. Desa Marancar Godang tetap menjadi Desa MarancarGodang dengan pusat Pemerintahan Desa MarancarGodang;

2. Desa Sisundung tetap menjadi satu Desa dengansebutan Desa Sisundung dengan pusat pemerintahanDesa Sisundung;

3. Desa Sigumuru tetap menjadi satu Desa dengansebutan Desa Sigumuru dengan pusat pemerintahanDesa Sigumuru;

4. Dihapus5. Desa Lobu Layan Sigordang tetap menjadi satu Desa

dengan sebutan Desa Lobu Layan Sigordang denganpusat Pemerintahan Desa l,obu Layan Sigordang;

6. Dihapus

7. Desa Lembah Lubuk Raya tetap menjadi satu Desadengan sebutan Desa Lembah Lubuk Raya denganpusat Pemerintahan Desa kmbah Lubuk Raya;

8. Dihapus

9. Dihapus

10. Desa Aek Nabara tetap menjadi satu Desa dengansebutan Desa Aek Nabara dengan pusatPemerintahan Desa Aek Nabara;

1 1. Desa Sitaratoit tetap menjadi satu Desa dengansebutan Desa Sitaratoit dengan pusat PemerintahanDesa Sitaratoit;

12. Desa Sialogo tetap menjadi satu Desa dengansebutan Desa Sialogo dengan pusat PemerintahanDesa Sialogo;

13. Dihapus

14. Desa Sibangkua tetap menjadi satu Desa dengansebutan Desa Sibangkua dengan pusat PemerintahanDesa Sibangkua;

15. Desa

VIL Kecamatan Angkola Barat :

1. Dihapus

/i

15. Desa Panobasan tetap menjadi satu Desa dengansebutan Desa panobasan dengan pusatPemerintahan Desa panobasan;

16. Desa Siuhom tetap menjadi satu Desa dengansebutan Desa Siuhom dengan pusat pemerintahanDesa Siuhom;

18.

19.

Desa Parsalakan tetap menjadi satu Desa dengansebutan Desa parsalakan dengan pusatPemerintahan Desa parsalakan

;

Dihapus

Desa Panobasan Lombang terap menjadi satu Desadengan sebutan Desa panoba"an t or"Urng denganpusat Pemerintahan Desa panobasan Lombaig;

VIII. Kecamatan Angkola Timur :

1. Desa Pargarutan Julu terap menjadi satu Desadengan sebutan Desa pargarutan Juiu dengan pusatPemerintahan Desa pargarutan Julu;

2. Desa Pargarutan Tonga tetap menjadi satu Desadengan sebutan Desa pargarutan Tonga denganpusat Pemerintahan Desa pargarutan Tonga;

3. Desa Panompuan Jae tetap menjadi satu Desadengan sebuta_n Desa panompuan Jae dengan pusatPemerintahan Desa panompuan Jae;

4. Desa Panompuan Tonga dan panompuan Julu ditatamenjadi satu Desa dengan sebutan Desa panompuandengan pusat Pemerintahan Desa panompuan Tonga;

5. Desa Kantin, Tapus, Sitorbis, pagaran RI danPargarutan Huta Baru ditata menjadi satu Desadengan sebutan Desa pargarutan Dolok denganpusat Pemerintahan Desa Tapus;

6. Desa Pintu Langit Julu, Huraba, Sibio-bio danPanompuan Julu ditata menjadi satu Desa dengansebutan Desa Huraba dengan pusat pemerintahanDesa Huraba;

7. Desa Huta Ginjang dan Pargumbangan ditatamenjadi satu Desa dengan sebutan Desa HutaGinjang dengan pusat Pemerintahan Desa HutaGinjang;

8. Desa Sijungkang dan Sihail-kail ditata menjadi satuDesa dengan sebutan Desa Sijungkang dengan pusatPemerintahan Desa Sijungkang;

9. Desa Silinggom-Linggom, Binanga dan Sitada-tadaditata menjadi satu Desa dengan sebutan DesaSanggapati dengan pusat Pemerintahan DesaBinanga;

1O. Desa Marisi, Dusun Garonggang, Dusun Hasobe danAsrama Brimob ditata menjadi satu Desa dengansebutan Desa Marisi;

t7.

I 1. Desa

11. Desa Pasir Ampolu, Sirumbi, Dusun Kapuran,Simandalu, Siregar Matogu dan Dusun Torgondangditata menjadi satu Desa dengan sebutan Desa PaIlXI dengan pusat Pemerintahan Desa Siregar Matogu;

12. Desa Gunung Ttra Pargarutan, Pargarutan Jae danSampean Kapar ditata menjadi satu Desa dengansebutan Desa Pargarutan Jae dengan pusatPemerintahan Desa Gunung Tua Pargarutan;

13. Desa l,antosa Rogas tetap menjadi satu Desa dengansebutan Desa l,antosa Rogas;

IX. Kecamatan Saipar Dolok Hole:

1. Desa Sidapdap, Simanosor Julu dan Simanosor Jaeditata menjadi satu Desa dengan sebutan DesaSidapdap Simanosor dengan pusat PemerintahanDesa Sidapdap;

2. Desa Simanosor Tapus, Simanosor Gereja, SimanosorTonga, Saut Matogu dan Banua Raya ditata menjadisatu Desa dengan sebutan Desa Saut BanuaSimanosor dengan pusat Pemerintahan DesaSimanosor Tapus;

3. Desa Simangambat Godang, Pagaran Panindoan danHuta Raya ditata menjadi satu Desa dengan sebutanDesa Simangambat dengan pusat Pemerintahan DesaSimangambat Godang;

4. Desa Galanggang, Damparan, Haunatas dan LumbanHariara ditata menjadi satu Desa dengan sebutanDesa Damparan Haunatas dengan pusatPemerintahan Desa Damparan;

5. Desa Somba Debata, Binanga dan l,enggahara ditatamenjadi satu Desa dengan sebutan Desa SombaDebata Purba dengan pusat Pemerintahan DesaSomba Debata;

6. Desa Bangun Purba, Pijorkoling, Padang MandailingGodang, Padang Mandailing JuIu dan PadangGarugur ditata menjadi satu Desa dengan sebutanDesa Padang Mandailing Garugur dengan pusatPemerintahan Desa Padang Mandailing Godang;

7. Desa Simole-mole, Situnggaling dan Ulu Mamis ditatamenjadi satu Desa dengan sebutan Desa Ulu Ma"'isSitunggaling dengan pusat Pemerintahan DesaSitunggaling;

8. Desa Sibadaor, Purba Sinomba Mandalasena,Parkayuan, Batu Tua, Parau Sorat, Baringin T\ra'Sitabo-tabo dan Pinarik Baru ditata menjadi satuDesa dengan sebutan Desa Parau Sorat Sitabo-tabodengan pusat Pemerintahan Desa Sitabo-tabo;

9. Desa Mandalasena, Pargumbangan, Janji MauliMandalasena, Huta Baru Mandalasena, Huta Pohan,Gunung Selamat, Rahuning Julu, Tano Hudon Jae,Tano Hudon Julu dan Pintu Padang ditata menjadisatu Desa dengan sebutan Desa Pintu PadangMandalasena dengan pusat Pemerintahan Desa JanjiMauli Mandalasena;

10. Desa

,na.lrrqBx nl,eu(J ,ir[:nu:il! , ri ]r,IlBnrsbnogloT fiuau(I q6ri: ;,, t1,,;:1:; I/ ',;-..Iis9 ea:C nntgdsa rspl rl; .]i: :{ , i-r ,,

;,.r8oJsM l.egg1ie 6e1(1 ii ct'l$'.' i"I-,I;l ' tri

n.6b .fsL n6lr,T6p'rBq . ;; ,':,;1 11'; 6'. ',;;:i 1; -i

IreEn3b E?s(l uiqa ibr,rr,rir r;l;rllirl$Ztt'l n.,1n'rh fr:I. ttt.: . ':..

incilllt)g]sg rili, :t 1:i,ii -, i ., ,,i,r:j 1:.,.1, t;1i1.,.r.i'-i

1.1)ti'':,[,:.]'\(i,::'r(.{ l:r:!l-rrJ,:l

fl-sECtsb 6?3(1 iJ162 ilrr;!.rrr'-r; (l.i,i , ir,:'n'.e a,pcli ,nla,iitt'-I

.r ,l :j.!,, , i i,rrl. I r,jil, i:rl

isl, "roeons.Ei? r'sb r.;it;I.-' r, ;r ;,:'::' ,,.: ,.r'i 'i-: ;,- ,. i

Be"Ll flarudiz tir:2!-,,)ij r,e.L-. i,r;r' ,,i,.;r'i 'i'lrr6t{ti-1fi 3lfigq ,Ji?uq 11.}!r,','} 1,)e(,r ilr,i Glrr,i-i., -

.( | |.:) ". i,a ;1

Ioe(.rnBmie ,g191:)i) 1c)p'1n6:ti,:: ..,;-,,ir;l' )r. .t iirt? ri).'i':illsinem BJniib ,e{trfl , ,,rr,':.:i i:l tl ,::.:'.i,l r'ri:i r r',,'BUosg J$ttA EalO tit,:lt),.1"i;. r.. .i ; t.')i

'1 ,. : t;.:i 'r-:f':i:

nsb .lsobrtins9 nsrr.;; is9 -:,"irtilli);) l.;ij:r;:-:,-nt t1.a. .., .'n6lud5, nGBogb Jlz1U ,-'liia rJ:;cgr:-rff; r,l ,:':) t;it.'ri 'tt1ri.:E23c nsrilili 19rn3.q lAr,u-'C irsp:!'rr' .i';,i;',,, t:,1.;'.-i':l r,:. i-!

- li: i.bc. ,.,lnrij1f:ir,i,1.:

fi-sdmu.J (tab anraf,ulil [ .firir.,r.iinD(; Ji,'r .,,,i1f:i1)i ) :.;,'if':rreJudse nsgn3b at?1c iJlL2 i:iL li:::r .,.ial. r .,,1.ir..;;.

ls?uq xsBaib i:r]riiaru6i: !',ri, ,i : i t ..... ,i-l

.r'a'IFaI.'ir;(i t:? )t,:'1. , 1,:: 1 ,iJitslih c'ts:-lepBn-..1 o,.;h Frpirr-:rr rtl ..j-1rid1C r-itr.,r.rr:i ,,..., r I

cdmoe rjz3(I nBju(r3, rr,i!n:,I r::.,11' it;z ;l' .:t - :

az5CI nBrlrrl [i"rsfl]?'l J:ia;iq ::ir;,lr. li, , t;;,'1 . j .Lr. , i

:lj r.1.1( r i,.',1:i i:.

pniliebnsM BnBFrsq ,Bnilo>hi:ii'i .,-rair,.r(1 ,iiJ);nr.fl r r.:{.1

Snrrbsq nsb uiul, gniiiisl-r 'r.;1.,1 'qr i;.itrr (1 .9.,.,.r,it,,",fiarl.ldee na3rrgh rie"A lJ!?,e ii,ij; :3rl ., i;.ii:.1 rupi, rEaiJsauq n88n9b :ugtreiJ Eriilriih.rr.l,4 rairrl.'nri rr;,",{i

:!nBboO goiliBhtrnM grirbi;rl {12:,al iiD.iil,lii ir: ,(l

sleJib aimaM ulu nr;b Biriilr1lii,rl iii . rir',,:'-rlr,,ni!. r..r',CizificM ulU Ea3CI fiBl,.,i{la n1:;ir rlr i;r}( j ..,'{:)?: !,.Ra3O nad BlrthSfol](1 ;g7rr.{ r ':;,: r,ti., '..r:ir;p

';' 11;f 'r;

.anoeallshfiBM edrcc; ;il cd ri r':J . !.]| i

.suT nignheB ,1sru2 r;s:sQ ,,r,'!' i-' t,i; :

rrlse ibs[nem sra]ib L.-r.rg :litnrr:'l ;r ;r

odsr-odeliZ lmo? ustr;':l r12 lifl , 11; .1;;i ';;od6r-odBria 6e3(1 r6rli,1'rr':l{i, .'r .

ilusM iireL , rrcgfiadii:rrqr'l,lrl i,{i ii., '..1.t'rr,ril ,:, .'.,.rtga{oq eluH .sntrzsicitnaii r:t o.li };irj i . ii(1lz :t!,jir :r,.;,'.36L nobuH on$T,Lrlrl, !l;lr.rilr'i1 .tr .;'ti;1,.t :gl:;,ri',i;ibn[nsm sisJib gaeboQ !1ni''i n"ri, rr] , . .,r11){rll ,.,!rr: l'Snsb-sq ulfiiq se3C fiRli,(j.:\r .r.;ril.ri, t,:'! ;!::.i[rs[, sac(J n.BrlF, fri-I:r rri rq i$,tJ(i ,,::,)ir,i r , .i...ai..{,i,1:r i::

';, .1,i ',/;i I i-. ir',

i, i>'

'i'",r:1

Ltliill

6aeo .0i

x

10. Desa Sigiring-Giring, Sunge Pining, Huta TongaTurunan dan T\rrunan ditata menjadi satu Desadengan sebutan Desa Sunge Sigiring-giring denganpusat PemerintahanDesa Sigiring-giring;

11. Desa Huta Hombang, Tambiski, Silaiya Jae, SilaiyaJulu, Say'ur Matua dan Silangkitang lombang ditatamenjadi satu Desa dengan sebutan Desa SilangkitangTambiski dengan pusat PemerintahanDesa BatuHombang;

12. Desa Parsuluman dan Batang Garut ditata menjadisatu Desa dengan sebutan Desa Batang Parsulumandengan pusat PemerintahanDesa Batang Garut;

Kecamatan Sayur Matinggi :

1. Desa Sialang tetap menjadi satu dengan sebutanDesa Sialang dengan pusat PemerintahanDesaSialang;

2. Desa Sipalge Julu tetap menjadi satu Desa dengansebutan Desa Sipange Julu dengan pusatPemerintahanDesa SiPange Julu ;

3. Desa Sipange Godang tetap menjadi satu Desadengan sebutan Desa Sipange Godang dengan pusatPemerintahanDesa Sipange Godang;

4. Desa Mondang tetap menjadi satu Desa dengansebutan Desa Mondang dengan PusatPemerintahanDesa Mondang;

5. Desa Tolang Julu tetap menjadi satu Desa dengansebutan Desa Tolang Julu dengan pusatPemerintahanDesa Tolang Julu;

6. Desa Lobu Sipange dan Siunjam ditata menjadi satuDesa dengan sebutan Sipange Siunjam dengan pusatPemerintahanDesa Sipange Siunjam;

7. Desa Bange tetap menjadi satu Desa dengan sebutanDesa Bange dengan pusat PemerintahalDesa Bange;

8. Desa Bulu Gading tetap menjadi satu Desa dengansebutan Desa Bulu Gading dengan pusatPemerintahanDesa Bulu Gading;

g. Desa Silaiya Julu dan Silaiya Jae ditata menjadi satuDesa dengan sebutan Desa Silaiya dengan pusatPemerintahanDesa SilaiYa;

10. Desa Aek Libung tetap menjadi satu Desa dengan

sebutan Desa Aek Libung dengan pusatPemerintahanDesa Aek Libung;

11. Desa Aek Badak Jae tetap menjadi satu Desa dengan

sebutan Desa Aek Badak Jae dengan pusat

PemerintahanDesa Aek Badak Jae;

12. Desa Aek Badak Julu dan Gunung Tinggi ditatamenjadi satu Desa dengan sebutan-Desa Aek Badak

Julu dengan pusat PernerintahanDesa Aek Badak

Julu;

13. Desa

13.

t4.

15.

Desa Huta Pardomuan tetap menjadi satu Desadengan sebutan Desa Huta Pardomuan dengan pusatPemerintahan Desa Huta Pardomuan;

Desa Parmonangan dan Somanggal II ditata menjadisatu Desa dengan sebutan Desa SomanggalParmonangan dengan pusat Pemerintahan DesaSomanggal Parmonangan;

Desa Aek Talakrna, Sihaborgoan, Arse Hutabaruditata menjadi satu Desa dengan sebutan DesaLumban Huayan dengan pusat Pemerintahan DesaSihaborgoan;

Dihapus

Dihapus

Dihapus

Dihapus

Dihapus

Dihapus

Dihapus

Dihapus

Dihapus

Dihapus

Dihapus

Dihapus

Dihapus

Dihapus

Desa Janji Mauli Baringin tetap menjadi satu Desadengan sebutan Desa Janji Mauli Baringin denganpusat Pemerintahan Desa Janji Mauli Baringin;

Desa Tanjungan Leuk dan Aek Silaiya tetap menjadisatu Desa dengan sebutan Desa Silaiya Tanjung lrukdengan pusat Pemerintahan Desa Silaiya Tanjungkuk;Dihapus

Dihapus

Desa Tolang Jae, Simpang Tolang dan Aek Rajaditata menjadi satu Desa dengan sebutan DesaTolang Jae dengan pusat Pemerintahan Desa TolangJae;

16.

t7.18.

19.

20.

2t.22.

23.

24.

25.

26.

27.

28.

29.

30.

31.

32.

33.

34.

XI. Kecamatan Angkola Selatan :

1. Desa Sihuik-huik tetap menjadi satu Desa dengansebutan Desa Sihuik-huik dengan pusatPemerintahan Desa Sihuik- Sihuik;

2. Desa Situmbaga tetap menjadi satu Desa dengansebutan Desa Situmbaga dengan pusat PemerintahanDesa Situmbaga;

3. Desa

Bz3C U rr)" itre[.ncrfl ,.;:,:.ri .j'ji-rJ..j ]i,"lir,(r , triil :t.:t;J'BetJO Iirjgt:5iJ ijA t.rarr6h'Ii:! t:tJ!i-j ,..",i1 -...ri;.1'i.: :U.] ,

;altirjitiui)'r i,:q ..] :,1I1,,, riI - rrii lrr-;.-

ihsi"nsrl elsriL. il lsggcr;rir,ti-' :i.:iir ;.li':air,:jilii;t,ig ,.,.?,(,

ir;gXne;ao? Jl?g(-l n;iirr:i:)? j'tBli,;i.,.:,.)fl t!.."Ep.3(] oad6J{ri'13fi'lq 1s.rll(i iir,ril:.rf ) rr.:!ji:r ri:)rr".,'l

;i i lll: riI;f,1\i r; i i)(l .;:.-t;1r .:..ir.,i1

t:-t'

'!.j

: 'i'

$.i1{l -i.r iJ ie:" i !13 ( {'J i)

3. Desa Sinyior tetap menjadi satu Desa dengansebutan Desa Sinyior dengan pusat PemerintahanDesa Sinyior;

4. Desa Pintu Padang tetap menjadi satu Desa dengansebutan Desa Pintu Padang dengan pusatPemerintahan Desa Pintu Padang;

5. Desa Sibong-bong tetap menjadi satu Desa dengansebutan Desa Sibong-bong dengan pusatPemerintahan Desa Sibong-bong;

6. Desa Siamporik Dolok tetap menjadi satu Desadengan sebutan Desa Siamporik Dolok dengan pusatPemerintahan Desa Siamporik Dolok;

7. Desa Siamporik Lombang tetap menjadi satu Desadengan sebutan Desa Siamporik lombang denganpusat Pemerintahan Desa Siamporik lombang;

8. Desa Sihopur tetap menjadi satu Desa dengansebutan Desa Sihopur dengan pusat PemerintahanDesa Sihopur;

9. Desa Aek Natas tetap menjadi satu Desa dengansebutan Desa Aek Natas dengan pusat PemerintahanDesa Aek Natas;

1O. Desa Dolok Godang tetap menjadi satu Desa dengansebutan Desa Dolok Godang dengan pusatPemerintahan Desa Dolok Godang;

11. Dihapus

12. Desa Tandihat tetap menjadi satu Desa dengansebutan Desa Tandihat dengan pusat PemerintahanDesa Tandihat;

13. Desa Perkebunan Marpinggan tetap menjadi satuDesa dengan sebutan Desa Perkebunan Marpinggandengan pusat Pemerintahan Desa PerkebunanMarpinggan;

14. Desa Gunung Baringin tetap menjadi satu Desadengan sebutan Desa Gunung Baringin dengan pusatPemerintahan Desa Gunung Baringin;

XII. Kecamatan Sipirok :

1. Desa Hasahatan Dolok, Janji Lobi dan Liang ditatamenjadi satu Desa dengan sebutan Desa DolokSordang Julu dengan pusat Pemerintahan Desa Janjil,obi;

2. Desa Pangaribuan, Sialang dan Gadu ditata menjadisatu Desa dengan sebutan Desa Pangaribuan denganpusat Pemerintahan Desa Pangaribuan;

3. Desa Salese, Panaungan dan Sihaborgoan ditatamenjadi satu Desa dengan sebutan Desa Panaungandengan pusat Pemerintahan Desa Salese;

4. Desa Paringgonan, Aek Horsik, Hasahatan Situmbadan Mandurana ditata menjadi satu Desa dengansebutan Desa Situmba Julu dengan pusatPemerintahan Desa Paringgonan;

5. Desa

ns8nib 6aJCIrr6rl A i .r-l i'r 5 iri .r(-I

rlsBnlhJszuq

t]23(i IJluzlilaEnsb

ae3(J r:Jez ihnii::ir r,ri:i.l . r, r.i 'i'. ;;.' I r)ia?Uq rt69r')b :{ofu:(i :.ii,i,,;r'.:,r;i) : : rf - ,, ,-i' ,. r'i .,', -.

;!4lo,1l 7fi:-rq-,1::(; ii i,: ,r.i . ,-".ir,r",-. ..

8a5(l u16e ibe[.nsm i]{:}'rt !,rs.,lrr1r.l -:i;1;,, ;1;i*-illEPI]e5 pfl6dmoJ ;)i-', v:i1;;;;ii '-t 1,.'

;Efredan0J .'{hoq':r:::i:..:i:rt I 1.1 ai -r:-,- .1';.'1 r, .,,,'rrBgngb s2?Qn 6d nlnil, iE3g

nEgfl?b se3c1 UlE? ib.,qrr:rr:rrter{a tfti.rrm3q iazg.I rr..g fi:) i!

IJiE?lriar r{

Ijlaz ifr,cin?m q:i-r:): ,:q't:.jijr;{l ri-i.. :';

IrEg8fliq'LeM l,E.iud3:{ r']t.,,.:1r-t ir;ti.fiBnudgrTgq EregCI ii:. ': r; ' r-"' . , i 'ij

ibsi.orrn n;erib ubFi) rT.,r' ii !.rjB.:-

'| -t (,

5. Desa Gunung TLra Baringin, Aek Tampang, PinangSori dan Sidangkal ditata menjadi satu Desa dengansebutan Desa Situmba dengan pusat PemerintahanDesa Gunung Ttra Baringin;

6. Desa Sialagundi dan Muara Siregar ditata menjadisatu Desa dengan sebutan Desa Sialagundi denganpusat Pemerintahan Desa Sialagundi;

7. Desa Dano Situmba, Ri Nabolak dan Saba Sialaditata menjadi satu Desa dengan sebutan DesaKilang Papan dengan pusat Pemerintahan DesaSabasiala;

8. Desa Janji Mauli tetap menjadi satu Desa dengansebutan Desa Janji Mauli dengan PusatPemerintahan Desa Janji Mauli;

9. Desa Tolang tetap menjadi satu Desa dengan sebutanDesa Tolang dengan pusat Pemerintahan DesaTolang;

10. Desa Batang Miha Jae dan Batang Miha Julu ditatamenjadi satu Desa dengan sebutan Desa Saba BatangMiha dengan pusat Pemerintahan Desa Batang MihaJae;

11. Desa Sialaman Julu, Gunung Tinggi Sialaman,Labuhan Rasoki dan Sihulambu ditata menjadi satuDesa dengan sebutan Desa Sialaman dengan pusatPemerintahan Desa Sialaman Julu;

12. Desa Parsorminan, langsar, Paran Dolok Dan HutaBaru ditata menjadi satu Desa dengan sebutan DesaParan Dolok Mardomu dengan pusat PemerintahanDesa Parsorminan;

13. Desa Saba Tolang, Kampung Satia, Sidangar-dangar,Garoga, ditata menjadi satu Desa dengan sebutanDesa Sarogodung dengan pusat Pemerintahan DesaSaba Tolang;

14. Desa Hasang Marsada dan Pangkal Dolok S ditatamenjadi satu Desa dengan sebutan Desa HasangMarsada dengan pusat Pemerintahan Desa HasangMarsada;

15. Desa Tanjung Sunge dan Nagasaribu ditata menjadisatu Desa dingan sebutan Desa Batang T\rra Juludengan pusat Pemerintahan Desa Tanjung Sunge;

16. Desa Jambur Batu dan Sabatarutung ditata menjadisatu Desa dengan sebutan Desa Batang T\rra denganpusat Pemerintahan Desa Jambur Batu;

17. Desa Sabungan, Tapus dan Ampolu ditata menjadisatu Desa d"t g.rt sebutan Desa Dolok Sordang

dengan pusat Pemerintahan Desa Tapus;

18. Desa Silangge, Sigirine-giring Dotok, Sigiring-gidnglombang, tanju.rg Medan dan Tanjung Tua ditatamenjadi-satu be"" d.ng.n sebutan

-Desa Pahae Aek

Sagala dengan pusat Pemerintahan Desa Silangge;

19. Desa

Encn;q .HnsqmfiT ,jr , :r'..:r

[s8fi:]ii t:c:t{J :fir;z ilrsi.'rn: r:fr.6d_n r,ri":em.q t.ea r;:-1 ..rl:r,,i:.

'19

.rsgcr;h - trsgrr;;hi? .i-,irr:rr :f ii:..e..,. ,.'

ibliin:m i;r"tib i.lrii-; ';,,.,,;i lil il..rli 'r.ri,,r...t,'t-1, ,r',f ktn); .,i, ,:-...ri r'..,, ...

tl]nrr2 ;.lnrrii:r:T a:., / i i ,i[i..,.... ,

il;sinsn: Ejsiib pflr-,ii..1r.ii;;.j,,:r :r. ;- ,',r;riprtli s'ru'i' glrslrifr r,..Ji-l rtr..-'. ,_ , ,..:.,

;-i,-Bti :!'!c;r,r.r.' r,,, (i r: , i ,

E]filii s'.iI>{:}F. ':r;r| rl

;'):J\fifitJe

19. Desa Anturmangan, Purba Tua, Padang Bulan, AekLatong, Huraba, dan Purba Sinombatua ditatamenjadi satu Desa dengan sebutan Desa Marsadadengan pusat Pemerintahan Desa Purba T\ra;

20. Desa Paran Julu tetap menjadi satu Desa dengansebutan Desa Paran Julu dengan pusatPemerintahan Desa Paran Julu;

21. Desa Bulu Mario dan Sitandian g ditata menjadi satuDesa dengan sebutan Desa Bulu Mario dengan pusatPemerintahan Desa Bulu Mario;

22. Desa Batu Satail tetap menjadi satu Desa dengansebutan DesaDesa Batu Satail dengan pusatPemerintahan Desa Batu Satail;

23. Desa Bulu Payung, Pengkolan, Gunung Sari danHutaimbaru ditata menjadi satu Desa dengansebutan Desa Luat lombang dengan pusatPemerintahan Desa Bulu Payung;

24. Desa Paske, Dano Lombang dan Gunung Hasahatanditata menjadi satu Desa dengan sebutan Desa AekBatang Paya dengan pusat Pemerintahan Desa Danolombang;

25. Desa Sampean, Poldung Lombang dan Poldung Dolokditata menjadi satu Desa dengan sebutan DesaSampean dengan pusat Pemerintahan DesaSampean;

26. Desa Ramba Sihasur tetap menjadi satu Desa dengansebutan Desa Ramba Sihasur dengan pusatPemerintahan Desa Ramba Sihasur;

27. Desa Barnang Koling tetap menjadi satu Desa dengansebutan Desa Barnang Koling dengan pusatPemerintahan Desa Barnang Koling;

28. Desa Pargarutan tetap menjadi sahr Desa dengansebutan Desa Pargarutan dengan pusatPemerintahan Desa Pargarutan;

29. Desa Simaninggir tetap menjadi satu Desa dengansebutan Desa Simaninggir dengan pusatPemerintahan Desa Simaninggir;

3O. Desa Sibadoar tetap menjadi satu Desa dengansebutan Desa Sibadoar dengan pusat PemerintahanDesa Sibadoar;

31. Desa Paran Padang tetap menjadi satu Desa dengansebutan Desa Paran Padang dengan pusatPemerintahan Desa Paran Padang;

32. Desa Padang Bujur tetap menjadi satu Desa dengansebutan Desa Padang Bujur dengan pusatPemerintahan Desa Padang Bujur;

33. Desa Bagas lombang tetap menjadi satu Desa

dengan sebutan Desa Bagas l,ombang dengan pusatPemerintahan Desa Bagas Lombang;

34. Desa Pangurabaan tetap menjadi satu Desa dengansebutan Desa Pangurabaan dengan pusatPemerintahan Desa Pangurabaan '

Ketentuan

lsasq nagrreil

r-i

i-r

ai

dolo0 gnubirr9 neb gcr,.l;i:,,.1 .y1.vjl-rl.r.J .;rszr(l nelrrCs? o6:trrlll f,,.r:'ii l; tiir i,';s?3CI nsCctnirrmeg 1.,2ij.:l rrs5l;:,i

J6,zrr q flr!8fi3i.

fr6Ensi)i fi".i r\l

r,zt(l s.r'tt:.a

Il SPfi5b

E"a{,J6euq

I

Ketentuan Pasal 7 angka II angka 4, angka 5 dan angka 6,angka VII angka I diubah,serta angka III angka S,angka Vangka 3 dan angka 4, dan angka VIII angka 2 dihapussehingga pasal 7 berbunyi sebagai berikut:

Pasal 7

Dengan Peraft:ran Daerah ini Desa ditingkatkan statusnyamenjadi Kelurahan di Wilayah :

Kecamatan Arse :

1. Desa Jonggol Jae, Jonggol Julu, Arse Julu, LumbanLobu, Pagaran Pisang dan Gunung T\.ra Arse ditatamenjadi Kelurahan dengan sebutan Kelurahan Arsedengan pusat Pemerintahan Arse;

2. Desa Pagaran Siala, I*ncat Julu, Gunung TingglLancat, Lancat Tonga dan Lancat Jae ditata menjadiKelurahan dengan sebutan Kelurahan l,ancat denganpusat Pemerintahan Lancat.

II. Kecamatan Batang Angkola :

1. Huta Tonga MT dan Paran Padang ditata menjadiKelurahan dengan sebutan Kelurahan Huta Tongadengan pusat Pemerintahan Huta Tonga MT;

2. Desa Bintuju ditata menjadi Kelurahan dengansebutan Kelurahan Bintuju dengan pusatPemerintahan Bintuju;

3. Kelurahan Sigalangan tetap menjadi KelurahanSigalangan dengan pusat Pemerintahan Sigalangan;

4. Desa Pintu Padang I dan Pintu Padang IV ditatamenjadi Kelurahan dengan sebutan Kelurahan PintuPadang I dengan pusat Pemerintahan Pintu Padang I;

5. Desa Pintu Padang II dan Pintu Padang III ditatamenjadi Kelurahan dengan sebutan Kelurahan PintuPadang II dengan pusat Pemerintahan Pintu PadangIII;

6. Desa Sijungkit Dolok, Sijungkit Lombang dan PurbaTua Sigalangan dan Siture ditata menjadi Kelurahandengan sebutan Kelurahan Bangun Purba denganpusat Pemerintahan Sijungkit;

III. Kecamatan Batang Tort. :

1. Desa Perkebunan Batang Toru dan Perkebunan AekPahu dita.ta menjadi Kelurahan dengan sebutalKelurahan Perkebunan Batang Toru dengan pusat

Pemerintahan Perkebunan Batang Toru;

2. Desa Aek Pining ditata menjadi Kelurahan dengan

sebutan Kelurahan Aek Pining dengan pusat

Pemerintahan Aek Pining;

3. Kelurahan Wek I ditata menjadi Kelurahan dengan

sebutan Kelurahan Wek I dengan pusat

Pemerintahan Wek I;

4. Kelurahan

nBdmui ,ulul, la:F- .llii:i. ii.rrgnoi .-.i.r;, ;i;-,;:t,i'\l . '.rilllsiib serA st;T ]?irul'!,i i j :.'.t.' :t.';,r{l i,i.':-,.;r'' :

5z'tA aIIiJlJl]ufl]i ne:lt;rJ:a 'risil:J;r r,rir.r ,t ,i ;i,1,.r r;sar 4 i,-.'ir,ifi;lli,,'ri:I ia;rrri fr:i;i.

QgniT gnunrri) .iriui., J.jtrl;r,I i.i-ii:- ,'r,.,; ' .1 -..r.-.. i

ibsinsm Brts:ib ial, Jrr'irri-l irr'', L j2i.,.,' .r'..;..r, .'1 r;.1ft83fi9h Js3fiB.I fififll.r"tt:i!;l ::.,..1i;ri'r:. Jr;,1 i .i.: ;airii,!rj!-.1

l,r1 i r:r-i I:ii'i;ji r' . : r'l ..-:i i;;

6d'rUq alsb gor;dmoJ ;i)p;t:yt,: .;lr..,,r.rl .r j .-'.1 ,1 1 ; ii, : ., ...'ner[n']u[:X ibnfn:m r,'i. I,ri .,' .., . ,r,ri. t , .. :.: : t , "t-.: .. .-

fl.SPngb Ad'rlq n(.rgn$l"i n,.,ili:-tui:r;r ,.,,r-,, ;-,, ..i: r:.i.ji)'r;"i-, iii,,' i, it.:r1r;..j .,,.r(l .:,,_,n

,.ri,r,llr,,,.:dsA nsntrC:>lfsg r1tfr i ".rt,l' ,:r.,,r:.1,i ;.1-:1, i.,v, 1.. t. ,...,.n-Blu(J9z lspolb lr::rlrirsr.:)i li.,,,i;r..rr..; t.1.:)tr) j:t:1,leaUq rrSprrh |nOi' Erirjirtii . . tj; r :-!{_i 1 ,, . ,,1 ,..:rr.lr,:rri-,..

,f--tOT Eii.'lteB dj :.,Ji,..t:r-r._:ri .:Li .;j.. i i.. .:,,{

nAIlAlfrll7| il:";ir.i:rrt: .;ri;r1i.r .,;r.;:;:c ;i.t.t- .,:..,i :

fiR!.r'.lr FIiint.] d:1' :,.i,iaTt.r(.rl ay;.Lj-.tr..F;,::r.; :i..ri :, :i.l.lIr-t , i

i:sr,s:rrlt;l iJ;.:r.".r:,, .riri:i-, Ii: .J -,:,{;, ;r,..nsgfieil I -,{:,1,' :r,,i:.,t,;1.,,! ..1,r.;,,i...

, ,,.:-,".; ili :-i;:.i; i : -. ,

Kelurahan Wek II ditata menjadi Kelurahan dengansebutan Kelurahan Wek II dengan pusatPemerintahan Wek II;

Dihapus.

IV. Kecamatan Marancar :

1. Desa Pasar Sempurna, Gapuk Jae dan Aek Torasditata menjadi Kelurahan dengan sebutan KelurahanPasar Sempurna dengan pusat Pemerintahan PasarSempurna.

V. Kecamatan Angkola Barat :

1. Kelurahan Sitinjak ditata menjadi Kelurahan dengansebutan Kelurahan Sitinjak dengan pusatPemerintahan Sitinjak;

2. Desa Simatorkis Sisoma ditata menjadi Keh:rahandengan sebutan Kelurahan Simatorkis Sisomadengan pusat Pemerintahan Simatorkis Sisoma;

3. Dihapus

4. Dihapus

VI. Kecamatan Angkola Timur :

1. Desa Panggulangan, Sosopan Pargarutan' GunungManaon, Pargarutan Batu dan Pargarutan Baruditingkatkan statusnya menjadi Kelurahan dengansebutan Kelurahan Pasar Pargarutan dengan pusatPemerintahan Panggulangan;

2. Desa Sirumambe, Galanggang, Tiang Aras, DusunSiringo-ringo, Tabusira dan Gunung Manungkapditingkatkan statusnya menjadi Kelurahan dengansebutan Keluratran Batang T\rra Sirumambe denganpusat Pemerintahan Tabusira.

MI. Kecamatan SaiPar Dolok Hole :

1. Desa Pasar Sipagimbar, Sipagimbar Godang,Sibatang Kayu, Sigordang Dolok, Berastagi danSigordang lombang dan Huta Nopan ditingkatkanstatusnya menjadi Kelurahan dengan sebutanKelurahan Pasar Sipagimbar dengan pusatPemerintahan Pasar SiPagimbar;

2. Desa Purba Ttra Simangambat, Gunung TuaPandapotan, Simandera Huta Julu dan Sigoring-goring dan Kelurahan Pasar Simangambatiitlttgt"tt"" statusnya menjadi Kelurahan AekSimo-tung dengan pusat Pemerintahan Pasar

Simangambat.

VIII. Kecamatan SaYur Matinggi :

1. Desa Sa5rur Matinggi I, Sayur Matinggi II' SayurMatinggi III, Sayur Matinggi fV da1 Aek Garugurditing6tkan statusnya menjadi Kelurahan dengan

sebuLn Kelurahan Sayur Matinggi dengan pusatPemerintahan SaYur Matinggi;

4

5

2. Dihapus

2. Dihapus

IX. Kecamatan Angkola Selatan :

Desa Napa ditingkatkan statusnya menjadiKelurahan dengan sebutan Kelurahan Napa denganpusat Pemerintahan Napa;

Desa Simarpinggan ditingkatkan statusnya menjadiKelurahan dengan sebutan Kelurahan Simarpinggandengan pusat Pemerintahan Simarpinggan;

Desa Tapian Nauli ditingkatkan statusnya menjadiKelurahan dengan sebutan Kelurahan Tapian Naulidengan pusat Pemerintahan Tapian Nauli;

Desa Pardomuan ditingkatkan statusnya menjadiKelurahan dengan sebutan Kelurahan Pardomuandengan pusat Pemerintahan Pardomuan;

X. Kecamatan Sipirok:1. Desa Parau Sorat, Padang Matinggi, Pagaran Batu,

Pangkal Dolok P dan Panggulangan ditingkatkanstatusnya menjadi Kelurahan Parau Sorat denganpusat Pemerintahan Parau Sorat;

2. Kelurahan Pasar Sipirok tetap menjadi KelurahanPasar Sipirok dengan pusat Pemerintahan PasarSipirok;

3. Kelurahan Hutasuhut, Desa Hutasuhut Il, HutasuhutIII dan Hutasuhut IV ditingkatkan statusnya menjadiKelurahan dan masuk ke Wilayah KelurahanHutasuhut dengan pusat Pemerintahan Hutasuhut;

4. Kelurahan Bagas Nagodang, Desa Bagas Nagodang II,Bagas Nagodang III, Bagas Nagodang IV dan BanjarToba ditingkatkan statusnya menjadi KelurahanSipirok Godang dengan pusat Pemerintahan BagasNagodang;

5. Kelurahan Baringin, Desa Huta Raja dan Sumuranditingkatkan statusnya menjadi Kelurahan Baringindengan pusat Pemerintahan Baringin;

6. Kelurahan Bunga Bondar tetap menjadi KelurahanBunga Bondar dengan pusat Pemerintahan BungaBondar;

1

2

.)

4

XI Kecamatan Muara Batang Toru :

1. Desa Rianiate I ditingkatkan statusnya menjadi

Kelurahan dengan sebutan Kelurahan MuaraManompas dengan pusat Pemerintahan Muara

ManomPas;

2. Desa Rianiate II ditingkatkan statusnya menjadi

Kelurahan dengan sebutan Kelurahan Muara Ampolu

dengan pusat Pemerintahan Muara Manompas;

3. Desa Huta raja ditingkatkan statusnya menjadi

i"i"t"fr"" Hutaraja dengan sebutan Kelurahan Huta

Raja dengan pusai Pemerintahal Huta Raja'

Pasal II

Pasal II

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundanganPeraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam lrmbaranDaerah Kabupaten Tapanuli Selatan.

DitetaDkan di Sipirokpada tanggal 3t'Mard 2-0(6

BUPATI TAPANULI SELATAN,

SYAHRUL M PASARIBU

Ttd

Diundanskan di Sipirokil;;A; at-ii;d

'otLPlt. SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN,

@SYAHTOAT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN 2016 NOMOR 275


Recommended