+ All Categories
Home > Documents > pengambilan sampel

pengambilan sampel

Date post: 09-May-2023
Category:
Upload: universitasdiponegoro
View: 0 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
28
PENGAMBILAN, PENGEMASAN DAN PENGIRIMAN SPESIMEN MERS-CoV dan EBOLA Pusat Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Badan Litbangkes, Kemenkes RI Hotel Ameroosa-Bogor, 28 Agustus 2014
Transcript

PENGAMBILAN, PENGEMASAN

DAN PENGIRIMAN SPESIMEN

MERS-CoV dan EBOLA

Pusat Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan

Badan Litbangkes, Kemenkes RI

Hotel Ameroosa-Bogor, 28 Agustus 2014

Overview

• Struktur virus Corona

• Jenis dan pengambilan spesimen Mers-

CoV

• Pengemasan dan pengiriman spesimen

Mers-CoV

• Pemeriksaan spesimen Mers-CoV

• Sekilas penanganan spesimen EBOLA

Gejala Klinis MERS-CoV

• Demam

• Batuk

• Kesulitan bernafas (sesak nafas)

• Gambaran radiologis: pneumonia

MERS-CoV - Riwayat perjalanan dari Timur Tengah

Jenis spesimen

Media pengiriman

Pengiriman ke laboratorium

Spesimen yang harus diambil

Kombinasi usap hidung/ tenggorokan

Media transport virus

Dingin (suhu 2 – 80C

WAJIB

Swab nasofaring Media transport virus

Dingin (suhu 2 – 80C

WAJIB

Serum ambil sampel berpasangan akut - konvalesen

Tidak ada Dingin (suhu 2 – 80C atau dalam keadaan beku

WAJIB

Jenis Spesimen MERS-CoV (1)

Jenis Spesimen MERS-CoV (2)

Jenis spesimen

Media pengiriman

Pengiriman ke laboratorium

Spesimen yang harus diambil

Dahak yang dihasilkan secara alami *

Tidak ada Dengan es. Bila penundaan pengujian > 24 jam, disarankan dibekukan dengan dry ice

WAJIB

Bilasan bronkoalveolar (Bronchoalveolar lavage)

Tidak ada Dengan es. Bila penundaan pengujian of > 24 jam, disarankan dibekukan dengan dry ice

BILA MEMUNG KINKAN

Pengambilan spesimen

• Perhatikan kewaspadaan universal

1. Gunakan Alat Pelindung Diri

2. Higiene pribadi

3. Kebersihan ruangan

Bahan untuk pengambilan spesimen

Masker Sarung tangan

bebas serbuk Swab

Tongue

depressor VTM

I Persiapan

III

Seal :paraflim labeling pengemasan

II Pengambilan

spesimen

Waktu pengambilan spesimen MERS-CoV

Waktu pengambilan spesimen saluran nafas:

- Diambil pada hari 1, 2, 3, setelah pasien

dinyatakan suspek MERS CoV/H5N1 dan

dirawat di RS

- Bila pasien positif MERS CoV/H5N1,

spesimen diambil lagi:

1. Pada hari ke 5, 7 dst hingga pemeriksaan

PCR negatif

2. Bila kondisi pasien memburuk

Waktu pengambilan spesimen MERS CoV

Waktu pengambilan serum:

1. Pertama kali saat pasien dinyatakan suspek MERS CoV/H5N1

2. Darah ke 2, diambil 10-14 hari kmdn/

menjelang pasien dipulangkan (<10 hr).

Pengemasan Spesimen

Bahan Tidak Habis Pakai

1. Kotak Pendingin

(second contaiment)

1. Ice Pack

2. Tabung Alumunium

(primer containment)

3. Insulator Bundar

Bahan Habis Pakai

- Lakban Plastik 2 Inci

- Plastik Klip

- Tissue

Alur pengemasan spesimen

1

5

2 3 4

Pengiriman Spesimen

Setiap spesimen yang dikirimkan harus:

- kondisi dingin 4-8 derajat C

- Sampai ke Lab pelaksana dan/atau sampai ke

Balitbang kurang dari 24 jam

- Menyampaikan informasi lewat telp ke

laboratorium tujuan bahwa akan dikirimkan

spesimen

Alur Pengiriman spesimen MERS-CoV

Suspek di RS

Pengambilan Spesimen

Dikirim Ke Lab Daerah Pemeriksa

Dikirim Ke Balitbangkes

Sampel Positif

Dilanjutkan dgn Proses Sequensing

Sampel Negatif

Kapasitas Laboratorium

Diagnostic :

- RT- PCR

(konvensional dan Realtime)

-Karakterisasi genetik

(sekuensing)

Fasilitas Laboratorium BTDK

Alur Pemeriksaan Deteksi MERSCoV

EBOLA

Species Ebola

Family Filoviridae

Species:

• Ebola-Zaire

(ZEBOV)

• Ebola-Sudan (SEBOV)

• Ebola Ivory-Coast

(ICEBOV)

• Ebola-Reston (REBOV)

• Ebola- Bundibugyo

Jenis spesimen

Media pengiriman

Pengiriman ke laboratorium

Spesimen yang harus diambil

1. Darah EDTA / Darah dalam vaccutainer clot activator

Tidak ada Dingin (suhu 2 – 80C)

WAJIB

Jenis Spesimen EBOLA

Volume: 2 cc

Waktu pengambilan: Diambil selama 3 hari berturut-turut

PERALATAN PENGAMBILAN DARAH

1. Spuit injeksi, wing needle, abocath

2. Kapas alkohol

3. Sarung tangan double

4. Tabung vacutainer non koagulan (tanpa EDTA,

vaccutainer tutup ungu) / tabung vaccutainer clot

activator (vaccutainer tutup kuning

5. Tourniquet

6. Spesimen carrier/Cooler Box + Ice Pack

22

23

PENGAMBILAN SAMPEL DARAH

• alat : spuit / vacutainer • bila menggunakan spuit: - setelah pengambilan darah, tutup jarum kembali. - lepaskan jarum dari spuit perlahan2. - tekan ujung jarum pelan2 sehingga darah bisa mengalir melalui dinding tab vacutainer /tab reaksi , jgn disemprotkan. • tab vacutainer diberi label yg berisi identitas pasien dan tgl pengambilan.

24

PENGAMBILAN SAMPEL DARAH

• bila menggunakan vacutainer: - darah langsung masuk ke tab vacutainer tanpa harus dipindah lagi. • tab vacutainer diberi label yg berisi identitas pasien dan tgl pengambilan.

25

PENGIRIMAN SAMPEL

• kelengkapan data-data pasien baik pada label sampel maupun pada formulir pengiriman sampel • Data yang harus diisi dan dilengkapi : 1. Nama 2. Umur 3. Jenis kelamin 4. Tanggal pengambilan sampel

Alur Pengiriman spesimen EBOLA

Suspek di

RS

Pengambilan

Spesimen

Dikirim Ke

Balitbangkes

Sampel Positif

Dilanjutkan dgn Proses Sequensing

Sampel Negatif

Alur Pemeriksaan Deteksi EBOLA

Kasus dalam Investigasi

RT-PCR Specifik gen Family

Filoviridae

Positif Negatif

EBO-Zaire EBO-Reston EBO-Sudan

Positif Negatif Positif Positif Negatif Negatif

SEKUENSING

Terima kasih


Recommended