Date post: | 09-Jan-2023 |
Category: |
Documents |
Upload: | khangminh22 |
View: | 0 times |
Download: | 0 times |
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TUTOR
SEBAYA (PEER TUTORING) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA
PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN
PENGELOLAAN INFORMASI KELAS XI SMKN 1 IV ANGKEK
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Teknik Informatika dan Komputer dalam Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan
OLEH:
YUNI SISRA YENTI
NIM : 2514.054
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN
KOMPUTER
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) BUKITTINGGI
2018 M/1439 H
MOTTO
“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada
kemudahan. Maka apabila kamu telah
selesai (suatu urusan). Kerjakanlah dengan
sungguh-sungguh (urusan yang lain). Dan
hanya kepada Allah kamu berharap.”(Qs. Al-Insyirah ayat 5-8)
“MAN JADDA WA JADDA”
Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amatbaik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai
sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allahmengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. (QS. Al-
Baqarah, 2: 216)
“Banyak kegagalan dalam hidup ini dikarenakan orang-orang tidakmenyadari betapa dekatnya mereka dengankeberhasilan saat
mereka menyerah”
Orang yang pintar bukanlah orang yang merasapintar, akan tetapi ia adalah orang yang merasa
bodoh, dengan begitu ia tak akan pernahberhenti untuk terus belaajar.
“Selalu jadi diri sendiri tidak peduli apa yang mereka katakan dan jangan
pernah menjadi orang lain, meskipun mereka tampak lebih baik dari
anda...
Allah selalu menjawab doamu dengan 3cara
Pertama, langsung mengabulkannya4
Kedua, menundanya
Ketiga, mengganti dengan yang lebih baikuntukmu
“Hapuslah peluh dan keringat orang tua
dengan mempersembahkan yang terbaik untuk
mereka”
5
HALAMAN PERSEMBAHAN
Alhamdulillahirabbil ‘alamiin…Atas berkat, rahmat dan karunia Allah tercapailah cita- cita ini…
Kupersembahkan karya ini….
Yang utama dari segalanyaSembah sujud serta rasa syukur kepada ALLAH SWT.
Taburan cinta dan kasih sayang-Mu telah memberikankukekuatan, membekaliku dengan ilmu serta memperkenalkanudengan cinta. Atas karunia serta kemudahan yang Engkauberikan akhirnya skripsi yang sederhana ini dapatterselesaikan. Sholawat dan salam selalu terlimpahkankehariban Rasullah Muhammad SAW.
Kupersembahkan karya sederhana ini kepada orangyang sangat kukasihi dan kusayangi
Sebagai tanda bakti, hormat, dan rasa terimakasih yangtiada terhingga kupersembahkan karya kecil ini kepada Ibu(Elisesmiati) dan Ayah (Firman) yang telah memberikankasih sayang, segala dukungan, cinta dan kasih sayang yangtiada mungkin dapat ku ungkapkan hanya dengan selembarkertas yang bertuliskan kata cinta dan persembahan. Semogaini menjadi langkah awal untuk membuat Ibu dan Ayahbahagia, karena ku sadar selama ini belum bisa berbuat yanglebih. Untuk Ibu dan Ayah yang selalu membuatku termotivasidan selalu menyirami kasih sayang, selalu mendoakanku, selalumenasehatiku,dan tak kenal lelah banting membanting tulanguntuk ku.Terimakasih Ibu..... Terimakasih Ayah...
Untuk abang ku (Hendri Muhammad Sofyan), tiadayang paling mengharukan saat berkumpul bersama, walaupundulu sering bertengkar, tapi hal itu selalu menjadi warna yangtak akan bisa tergantikan. Walaupun sekarang udah berumahtangga, jangan pernah lupain adik mu ini ya bg. Terimakasihatas doa dan bantuannya selama ini, hanya karya kecil ini yangdapat aku persembahkan. Maaf belum bisa menjadi yang
5
terbaik, tapi aku akan selalu berusaha untuk menjadi yangterbaik.
Untuk Dosen Pembimbing Tugas Akhir ku (Ibuk LizaEfriyanti,S.Si.M.Kom dan Bapak Supriadi,S.Ag,M.Pd),Terimakasih banyak buk...pak.. aku sudah dibantu selama ini,sudah dinasehati, sudah diajari, dan senantiasa membimbingdan membagikan ilmu kepada aku. Aku tidak akan pernah lupaatas bantuan dan kesabaran dari ibu dan bapak. Sekali lagiterimkasih banyak buk..pak..
Untuk seseorang yang juga selalu mendukung dan spesialuntuk ku (Pajri Adi) terimakasih telah hadir untuk ku,terimakasih untuk semangat dan motivasinya, terimakasihuntuk pengertiannya, terimakasih untuk dukungannya,terimakasih juga untuk selalu mau menerima keluh kesah kudalam mengerjakan Tugas Akhir ini dan selalu membuatkuuntuk kembali bangkit ketika aku sudah mulai menyerah untukmengerjakan Tugas Akhir ini.
Terimakasih juga untuk teman seperjuangan ku Annisatriana itri, dimana kita sama-sama merasakan bagaimanamenunggu kabar dari dosen, bagaiman penelitian bolak-balik,bagaimana mengurus surat bolak balik, bagaimana susahnyamenghubungi dosen, bagaimana rasanya revisi berkali-kali,bagaimana rasanya berharap kata-kata ACC dari dosenpembimbing, bagaimana tegangnya seminar dan bagaimanamenakutkannya sidang ,terimakasih telah berjuang bersamakuteman, hal yang tak pernah terlintas diikirannku disaat duluawal asrama kita musuhan yang begitu lama dan endingnyasekarang, kita berjuang bersama ^_^. Aku berharapsilaturrahmi ini tidak sampai disini saja dan bisa etap terjalinselamanya.
Terimakasih juga untuk Sahabatku (Anisatul Husna,Cecilia Efani dan Winda Asmaini)
Terimakasih juga untuk semua teman-teman celextakenku (Raika dewi, Reza Lucita Nengsi, Riska Amelia Putri,Rahma Khairani, Raudatul Jannah, Retna Juita, Dona EkaAroma dan Rismawati),
6
Terimakasih juga untuk KONTRAKAN CEKER, (Efnimeliza, Syamsiar, Yuliantika, Ssiska Saitri, Fatmawati,Retma Fransiska Sari, dan Mutia Nazmi),
Terimakasih juga untuk teman-teman Asrama 2 (Dirgaagustin, Mirawati Amir, Saskia, Wariski, Nadia Putri,Nadia Putri, Febrike Ramadhani,Yanti Maryani)
Terimakasih juga untuk teman-teman seperjuangan PTIK’14 A-Ekhusunya
PTIK ONE BEE 14
Untuk keluarga baru ku (Refni Novita Sari dan AL-AzizRahmana) dan teman-teman KKN kelompok 134 Anak AiaKumayan khususnya BEB KU (GUSNIARTI) terima kasihsudah pernah mengisi kenangan-kenangan yang indah dihidupku...semoga silaturrahmi kita tetap terjalin baik.Amiiin
Dan untuk semua pihak yang telah membantuterselesaikannya skripsi ini yang tidak dapat dituliskan satu persatu, terimakasih atas semua dukungannya.
Aku datang, aku bimbingan, aku ujian, aku revisi, dan akumenang!!!
Yuni Sisra Yenti
7
ABSTRAK
YUNI SISRA YENTI, NIM 2514.054 : Skripsi yang berjudulPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPETUTOR SEBAYA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADAMATA PELAJARAN KKPI KELAS XI DI SMKN I IV ANGKEK,Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer, Institut AgamaIslam Negeri Bukitinggi, 2018.
Salah satu penyebab rendahnya hasil belajar siswa adalahguru dalam proses pembelajaran hanya menggunakan metodeceramah, sehingga pembelajaran cenderung monoton, dansebagian siswa masih terlihat pasif dalam pembelajaran, minatdan motivasi siswa dalam belajar masih kurang.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah adapengaruh metode tutor sebaya terhadap hasil belajar siswajurusan ADP pada pembelajaran KKPI di SMKN 1 IV Angkek.Tujuan penelitian dengan pembelajaran kooperatif tipe tutorsebaya diharapkan akan meningkatkan hasil belajar siswa padamata pelajaran KKPI. Hipotesis dalam penelitian ini adalah hasilbelajar KKPI siswa dengan menggunakan pembelajarankooperatif tipe tutor sebaya lebih baik dari hasil belajar siswayang tidak menggunakan pembelajaran kooperatif tipe tutorsebaya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dimanadata-data yang diperoleh berupa angka, jenis penelitian yangdigunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen, karena padapenelitian ini adanya perlakuan atau treatment yang digunakanuntuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang laindalam kondisi yang dikendalikan. Penelitian Eksperimen yangdigunakan adalah Pre-Eksperiment karena penelitian Pre-eksperiment adalah penelitian yang mengandung beberapa cirieksperimen dalam jumlah kecil. Populasi dalam penelitian iniadalah siswa kelas XI SMKN 1 IV Angkek, dengan sampelpenelitian adalah kelas XI ADP2 sebagai kelas eksperimen dankelas XI TKJ sebagai kelas kontrol.
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teshasil belajar berupa soal tes sebanyak 20 soal yang telah diujicobakan. Hasil penelitian ini dapat dilihat dari uji t denganmenggunakan data nilai akhir siswa. Dari hasil penelitiandiperoleh bahwa rata-rata hasil tes akhir siswa denganmenggunakan metode pembelajaran kooperataif tipe tutorsebaya (77,86) lebih tinggi dari pada pembelajaran konvensional(65,00). Setelah dilakukan uji t pada taraf signiikan 0,05, didapatthitung=3,34 dan ttabel=1,68 (thitung> ttabel) maka hipotesis diterima.Dari analisis penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapatpengaruh yang signiikan antara pembelajaran menggunakan
7
model pembelajaran kooperatif tipe tutor sebaya denganpembelajaran konvensional terhadap hasil belajar siswa padamata pelajaran KKPI kelas XI di SMKN 1 IV Angkek.
8
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, karena
berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang
berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tutor
Sebaya (PEER TUTORING) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada
Mata Pelajaran KKPI Kelas XI SMKN 1 IV Angkek”. Shalawat
beserta salam penulis sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah
mewariskan Al-Quran dan Sunnah sebagai petunjuk kebenaran sampai akhir
zaman. Skripsi ini disusun guna memenuhi persyaratan untuk memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer pada Fakultas
dan Ilmu Keguruan.
Penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari dukungan dan bantuan
berbagai pihak, baik moril maupun materil. Berkenaan dengan itu, izinkanlah
penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Rektor, Wakil Rektor I, Wakil Rektor II dan Wakil Rektor III, Dekan dan
Wakil Dekan, Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer
(PTIK) di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi yang telah
memberikan fasilitas dan pelayanan untuk kepentingan perkuliahan dari awal
hingga penulis menyelesaikan studi.
2. Riri Okra.,M.kom selaku dosen pembimbing akademik, arahan dan
persetujuan penulisan skripsi ini.
8
3. Liza Efriyanti.,S.Si.,M.kom selaku pembimbing I dan
Supriadi.,S.Ag.,M.Pd selaku pembimbing II yang telah memberikan
bimbingan, arahan, dan motivasi dengan sabar kepada penulis untuk
menyelesaikan skripsi ini.
4. Bapak/Ibu Ketua Pustaka beserta staf di Institut Agama Islam Negeri
(IAIN) Bukittinggi yang telah membantu penulis dalam penyediaan reverensi
yang dibutuhkan dalam penulisan skripsi ini.
5. Kepala SMKN I IV Angkek, majelis guru dan karyawan SMKN 1 IV Angkek
yang telah memberikan izin penelitian beserta informasi yang penulis
butuhkan dalam menyelesaikan skripsi ini.
Terakhir penulis mendo’akan mudah-mudahan seluruh bentuk
bantuan yang diterima dari semua pihak, dibalas oleh ALLAH SWT dengan
kebaikan yang berlipat ganda, penulis menyadari bahwa dalam penulisan
skripsi ini masih banyak terdapat kekurangan dan masih jauh dari kata
kesempurnaan, untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun saangat
diharapkan dari semua pihak untuk kesempurnaan skripsi ini, dan semoga
bermanfaat bagi kita semua terutama bagi penulis sendiri.Amiiin
Bukittinggi, Juli 2018
YUNI SISRA YENTI
NIM : 2514.054
9
DAFTAR ISI
SURAT PERNYATAAN ................................................................................ i
PENGESAHAN TIM PENGUJI................................................................... ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING................................................................. iii
MOTTO........................................................................................................... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN..................................................................... v
ABSTRAK....................................................................................................... vii
KATA PENGANTAR...................................................................................... viii
DAFTAR ISI.................................................................................................... x
DAFTAR TABEL............................................................................................ xii
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang Masalah........................................................................ 1
B. Identifikasi Masalah.............................................................................. 6
C. Batasan Masalah................................................................................... 6
D. Rumusan Masalah................................................................................. 6
E. Tujuan Penelitian.................................................................................. 6
F. Manfaat Penelitian................................................................................ 7
G. Penjelasan Judul.................................................................................... 8
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pembelajaran......................................................................................... 10
B. Model Pembelajaran Kooperatif........................................................... 10
C. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tutor Sebaya............................ 13
D. Model Pembelaajaran Konvensional.................................................... 19
E. Hasil Belajar......................................................................................... 22
F. Pembelajaran KKPI.............................................................................. 24
G. Penelitian Yang Relevan....................................................................... 26
H. Kerangka Konseptual Penelitian........................................................... 28
I. Hipotesis............................................................................................... 29
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian............................................................... 30
B. Jenis Penelitian..................................................................................... 30
C. Variabel Penelitian................................................................................ 31
D. Populasi dan Sampel............................................................................. 32
E. Rancangan Penelitian......................................................................... 44
F. Prosedur Penelitian............................................................................. 45
10
G. Instrumen Penelitian........................................................................... 47
H. Teknik Analisis Data........................................................................... 59
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Data.................................................................................... 66
B. Analisa Data....................................................................................... 66
C. Pembahasan........................................................................................ 68
D. Kendala yang dihadapi....................................................................... 71
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan......................................................................................... 72
B. Saran................................................................................................... 73
DAFTAR KEPUSTAKAAN........................................................................ 74
11
DAFTAR TABEL
Tabel
Hal
1.1 Daftar nilai siswa kelas XI ...................................... 3
2.1 Langkah-langkah tutor sebaya............................... 18
3.1 Populasi siswa........................................................ 34
3.2 Sampel Penelitian................................................... 35
3.3 Hasil uji normalitas................................................. 36
3.4 Hasil Uji normalitas minitab.................................... 38
3.5 Data hasil belajar siswa kelas populasi.................. 42
3.6 Analisis ragam data hasil belajar siswa.................. 42
3.7 The statis group comparison design....................... 45
3.8 Perlakuan yang diberikan kepada kelas sampel..... 46
3.9 Hasil analisis validitas soal uji coba........................ 53
3.10 Kriteria indeks kesukaran soal.............................. 56
3.11 Hasil perhitungan tingkat kesukaran soal............ 56
3.12 Hasil perhitungan daya pembeda soal................. 58
3.13 Hasil uji normalitas tes hasil belajar..................... 60
3.14 Langkah persiapan perhitungan uji bartlet........... 62
4.1 Hasil uji normalitas................................................. 67
4.2 Hasil uji homogenitas............................................. 67
4.3 Hasil uji hipotesis................................................... 68
12
DAFTAR LAMPIRAN
LampiranHal
I: Silabus...................................................................... 76
II: RPP Kelas Kontrol...................................................... 88
II: RPP Kelas Eksperimen.............................................. 107
IV: Kisi-kisi soal ............................................................ 134
V: Soal Tes Uji Coba...................................................... 136
VI: Kunci Jawaban......................................................... 140
VII: Uji normalitas populasi........................................... 141
VIII: Uji normalitas populasi minitab............................. 151
IX: Uji homogenitas populasi........................................ 156
X: Uji homogenitas populasi minitab............................ 158
XI: Uji kesamaan rata-rata............................................ 159
XII: Uji kesamaan rata-rata minitab.............................. 162
XIII: Perhitungan validitas tes uji coba.......................... 163
XIV: Perhitungan reliabilitas tes uji coba....................... 169
XV: Daya pembeda....................................................... 170
XVI: Indeks kesukaran soal........................................... 174
XVII: Daftar Nilai........................................................... 178
XVIII :Uji normalitas kelas eksperimen......................... 179
XIX: Uji normalitas kelas eksperimen minitab.............. 182
XX: Uji homogenitas sampel uji bartlett....................... 183
XXI: Uji homogenitas kelas sampel minitab.................. 185
XXII: Uji hipotesis.......................................................... 186
XXIII: Tabel wilayah luas kurva dibawah normal........... 187
XXIV: Tabel nilai kritis L untuk liliefors.......................... 188
XXV: Tabel chi-kuadrat.................................................. 189
XXVI: Nilai kritik sebaran F........................................... 190
13
XXVII: Nilai kritik sebaran t........................................... 192
XXVIII: Tabel nilai r product moment............................ 193
XXIX: Lembar validasi soal tes uji coba........................ 194
XXX: Lembar validasi RPP............................................. 200
XXXI: Dokumentasi....................................................... 212
XXXII: Surat Keputusan Pembimbing............................ 218
XXXIIII: Surat Izin Penelitian......................................... 219
XXXIV: Surat Telah Melaksanakan Penelitian................ 220
XXXV: Kartu Bimbingan................................................ 221
XXXVI: Biodata Penulis................................................. 222
14
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang MasalahPendidikan adalah usaha sadar dan terencana dan
bertujuan untuk mengembangkan kualitas manusia.
Sebagai usaha sadar tentunya dalam pelaksanaannya
berada dalam suatu proses yang berkesinambungan ini
berkaitan erat dengan suatu proses belajar di sekolah.1
Pendidikan sebagai suatu upaya atau perbuatan sudah berlangsung
sejak dahulu dan tidak diragukan lagi eksistensinya. Pendidikan sudah
mulai dilaksanakan sejak manusia hadir di muka bumi ini dalam bentuk
pemberian warisan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai dari para
orang tua dalam mempersiapkan anak-anaknya menghadapi kehidupan dan
masa depannya. Pendidikan bukanlah semata-mata merupakan upaya
menyiapkan individu untuk dapat menyesuaikan dirinya dengan
lingkungan, melainkan lebih diarahkan pada upaya pembentukan dan
kesediaan melestarikan lingkungan dalam jaringan yang selaras.2
Tujuan pendidikan menurut Undang-Undang Republik
Indonesia No.20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas Bab II Pasal
3 yang berbunyi:“ Pendidikan Nasional bertujuan mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermatabat dalam rangka mencerdaskan
1 Suwarno, Pengantar umum pendidikan (Jakarta: Bina Aksara,1988),
h.5-6
2 Syaiful Sagala, Manajemen Strategik dalam peningkatan mutu pendidikan,
(Bandung: Alvabeta, 2009), h. 1
1
2
kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi Warga
Negara yang demokratis serta bertanggung jawab ”.3
Untuk mencapai tujuan pendidikan tersebut, proses
pembelajaran perlu disempurnakan. Karena salah satu
masalah yang dihadapi dunia pendidikan adalah masalah
lemahnya proses pembelajaran, anak kurang didorong
untuk mengembangkan kemampuan berikir. Proses
pembelajaran di kelas diarahkan kepada kemampuan anak
untuk menghafal informasi tanpa dituntut untuk
memahami informasi yang diingatnya itu untuk
menghubungkannya dengan kehidupan sehari-hari.Hasil belajar yang dicapai siswa dipengaruhi oleh 2
faktor utama yakni faktor dari dalam diri siswa itu dan
faktor yang datang dari luar diri siswa atau faktor
lingkungan. Seperti dikemukakan oleh Clark bahwa hasil
belajar siswa di sekolah 70% dipengaruhi oleh kemampuan
siswa dan 30% dipengaruhi oleh lingkungan.4 Jadi dengan
adanya tingkat perbedaan kemampuan siswa belajar di
3 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003. 2003. Tentang
Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: BP Cipta Jaya.
4 Dr.Nana Sudjana, Dasar-dasar proses belajar mengajar (Bandung :
Sinar Baru Algesindo, 2009)
3
dalam kelas, siswa yang mempunyai kemampuan lebih
tinggi bisa membantu siswa lainnya dalam pembelajaran.Agar proses pembelajaran dapat dilaksanakan secara
efektif dan efesien, maka guru mempunyai tugas dan
peranan yang penting dalam mengantarkan peserta
didiknya mencapai tujuan yang diharapkan, salah satu
komponen pembelajaran yaitu metode.Dalam kamus bahasa indonesia didefinisikan metode adalah cara
yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan pembelajaran
adalah suatu proses untuk menuju yang lebih baik.5
Metode Pembelajaran adalah cara-cara atau teknik penyajian bahan
pelajaran yang akan digunakan oleh guru pada saat menyajikan bahan
pelajaran, baik secara individual ataupun secara kelompok.6 Ini berarti
metode pembelajaran digunakan untuk merealisasikan proses
pembelajaran yang telah ditetapkan.
Berdasarkan observasi penulis Hari Jum’at-Sabtu
Tanggal 02-03 Maret 2018 di Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) Negeri 1 IV Angkek Jurusan ADP bahwa guru dalam
pembelajaran hanya menggunakan metode ceramah,
sehingga pembelajaran cenderung berjalan monoton.Sebagian siswa masih terlihat pasif dalam
pembelajaran, minat dan motivasi siswa dalam belajar
masih kurang. Dari sisi hasil belajar terlihat nilai rata-rata
5 Depdiknas, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2002)
6 Istarani, Kumpulan 40 Metode Pembelajaran(Medan : Media
Persada,2012)
4
ujian semester 1 KKPI siswa kelas XI SMKN I IV Angkek
masih di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang
telah ditetapkan yaitu 75.7
Tabel 1.1 : Daftar Nilai Ujian Semester 1 KelasXI SMKN 1 IV Angkek Tahun Pelajaran 2017/2018 No. Lokal Nilai Rata-Rata Kelas KKM
1 XI AK 65,14
75
2 XI ADP 1 55,26
3 XI ADP 2 56,33
4 XI DPKT 58,48
5 XI DPKK 63,10
6 XI TKJ 62,26
7 XI TB 61,18
8 XI DKV 62,53
9 XI MM 61,00
Sumber : Guru Mata Pelajaran KKPI
Dari data diatas, maka peneliti merasa perlu menawarkan suatu
metode pembelajaran yang dapat melibatkan peran siswa secara
menyeluruh, agar persoalan-persoalan yang muncul sebagaimana terlihat
saat observasi dapat terselesaikan, metode tersebut adalah Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe Tutor Sebaya.
Metode tutor sebaya yaitu sebuah prosedur siswa mengajar siswa
lainnya. Melalui metode tutor sebaya, siswa bukan dijadikan sebagai objek
pembelajaran tetapi menjadi subjek pembelajaran, yaitu siswa diajak untuk
menjadi tutor atau sumber belajar dan tempat bertanya bagi temannya.
7 AfnizaDewi S.Pd, Guru Mata Pelajaran KKPI SMKN 1 IV Angkek
5
Dengan cara demikian siswa yang menjadi tutor dapat mengulang dan
menjelaskan kembali materi sehingga menjadi lebih memahaminya.8
Program tutorial pada dasarnya sama dengan program bimbingan,
yang bertujuan memberikan bantuan kepada siswa atau peserta didik agar
mencapai hasil belajar yang optimal, karena tutorial adalah bimbingan
pembelajaran dalam bentuk pemberian bimbingan, bantuan, petunjuk,
arahan, dan motivasi agar para siswa belajar secara efesien dan efektif.9
Kelebihan metode tutor sebaya dibanding dengan metode yang
lain, yaitu tutor sebaya siswa tidak segan bertanya bila ada yang tidak tahu,
sebab dibimbing oleh temannya sendiri.10 Sehingga siswa dalam
mengemukakan kesulitan kepada tutor lebih terbuka karena bertanya pada
temannya sendiri, suasana pembelajaran yang rileks bisa menghilangkan
rasa takut, mempererat persahabatan, ada perhatian terhadap perbedaan
karakteristik, konsep mudah dipahami, siswa tertarik untuk bertanggung
jawab yaitu melatih belajar mandiri, dan belajar saling tolong menolong
kepada temannya dalam proses pembelajaran.
Sebagaimana yang dijelaskan dalam Quran Surah.Al-Maidah/5:2
8 Akrom, 2007, smkswadayatmg.wordpress
9 Oemar hamalik, Proses Belajar Mengajar (Jakarta : Bumi
Aksara,2011)
10 Istarani, Kumpulan 40 Metode Pembelajaran(Medan : Media
Persada,2012)
6
Terjemahan ayat : “Hendaklah kamu tolong-menolong dalam
kebaikan dan ketaqwaan, dan janganlah saling membantu dalam perbuatan
dosa dan permusuhan, dan bertaqwalah kepada Allah S.W.T, sesungguhnya
Allah amat keras atas hukumannya.”11
Pada dasarnya pembelajaran KKPI merupakan pembelajaran yang
paling menyenangkan bagi siswa, karena melalui komputer siswa bisa
mencoba dan menerapkan apa yang sudah dipelajarinya dari guru maupun
buku. Namun pembelajran KKPI juga bisa membosankan bagi siswa
apabila guru tidak memiliki cara-cara yang variatif dan inovatif dalam
menyampaikan materi.
Dengan begitu penulis sangat tertarik untuk menggunakan model
pembelajaran tutor sebaya guna melihat pengaruh hasil belajar siswa pada
proses pembelajaran pada mata pelajaran KKPI, agar siswa dapat
memecahkan permasalahan dan menerapkan apa yang mereka pelajari,
menyikapi permasalahan di atas, dan hasil observasi dan wawancara,
penulis tertarik mengkaji lebih dalam melalui penelitian ilmiah yang
berjudul :
“PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
TUTOR SEBAYA (PEER TUTORING) TERHADAP HASIL
BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN
KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI KELAS XI
SMKN 1 IV ANGKEK”.
11 Al-Quran Surat Al-Maidah ayat 2
7
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas maka dapat
diidentifikasi masalah sebagai berikut :
1. Guru dalam proses pembelajaran hanya menggunakan metode
ceramah, sehingga pembelajaran cenderung berjalan monoton.
2. Sebagian besar siswa masih terlihat pasif dalam pembelajran,
minat dan motivasi siswa dalam belajar masih kurang.
3. Hasil belajar sebagian siswa pada mata pelajaran KKPI masih
belum mencapai KKM
C. Batasan Masalah
Untuk mempermudah penelitian dan menghindari
kemungkinan terjadinya kesalahan dalam penafsiran judul, maka masalah
ini dibatasi pada pengaruh metode pembelajaran peer tutoring terhadap
hasil belajar mata pelajaran KKPI kelas XI SMKN 1 IV Angkek
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, maka masalah
dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: apakah terdapat
pengaruh metode pembelajaran peer tutoring terhadap hasil belajar mata
pelajaran KKPI kelas XI SMKN 1 IV Angkek?
E. Tujuan Penelitian
Adanya tujuan dalam penelitian ini merupakan hal yang sangat
penting karena dengan tujuan yang tepat menjadikan tolok ukur
keberhasilan dalam penelitian. Adapun tujuan penelitian yang ingin
dicapai yaitu ada tidaknya pengaruh antara hasil belajar yang
menggunakan metode pembelajaran peer tutoring dengan hasil belajar
yang menggunakan pembelajaran konvensional.
F. Manfaat penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi:
8
1. Bagi siswa, memberikan suasana belajar yang lebih aktif, kondusif
dan variatif sehingga siswa tidak monoton belajar dengan metode
konvensional dan diharapkan hal ini membawa dampak pada
peningkatan hasil belajar siswa.
2. Bagi guru, dapat menjadi bahan pertimbangan dalam memilih
metode pembelajaran yang lebih efektif dalam pencapaian tujuan
pembelajaran yang diharapkan.
3. Bagi peneliti
a. Untuk menambah literatur ilmu pengetahuan dalam bidang
Pendidikan.
b. Sebagai sumbangan pikiran untuk perpustakaan IAIN
Bukittinggi.
c. Agar dapat dijadikan sebagai salah satu landasan kepustakaan
bagi penelitian-penelitian yang berkaitan dengan masalah ini.
d. Untuk memenuhi salah satu syarat dalam meraih gelar
kesarjanaan Strata satu (S.1) pada Jurusan Pendidikan
Teknologi Informatika dan Komputer IAIN Bukittinggi.
G. Penjelasan Judul
Model Peer Tutoring yang dilakukan pada penelitian ini yaitu
disini siswa mengajar siswa lainnya. Melalui model tutor sebaya, siswa
bukan dijadikan sebagai objek pembelajaran tetapi menjadi subjek
9
pembelajaran, yaitu siswa diajak untuk menjadi tutor atau sumber belajar
dan tempat bertanya bagi temannya.12
1. Pengaruh
Pengaruh adalah suatu yang menunjukan adanya korelasi /
hubungan sebab akibat, yaitu keadaan yang menjadi sebab bagi
keadaan lain ( yang menjadi akibat). Menurut kamus besar bahasa
indonesia pengaruh adalah daya yang ada atau timbul dari sesuatu
(orang, benda) yang ikut membentuk watak kepercayaan, atau
perbuatan seseorang13
2. Model Peer Tutoring
Pembelajaran yang siswa bukan dijadikan sebagai objek
pembelajaran tetapi menjadi subjek pembelajaran, yaitu siswa
diajak untuk menjadi tutor atau sumber belajar dan tempat bertanya
bagi temannya.14
3. Hasil Belajar
Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki
siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya15
12 Akrom, 2007, smkswadayatmg.wordpress
13 Depdiknas, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2002)
14 Akrom, 2007, smkswadayatmg.wordpress
15 Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 1999), h.22
10
4. Mata pelajaran KKPI
KKPI adalah salah satu mata pelajaran adaptif yang diberikan
kepada semua bidang keahlian di Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK)16
16 https://belajar komputer.blogspot.com>diakses.2018/07/17
10
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pembelajaran
1. Pengertian Pembelajaran
Kamus Besar Bahasa Indonesia mendefinisikan kata
pembelajaran “ berasal dari kata “ajar” yang berarti petunjuk yang
diberikan kepada orang supaya diketahui atau dituntut,sedangkan
“pembelajaran” berarti proses, cara, perbuatan menjadikan orang atau
makhluk hidup belajar. Menurut Kimble dan Garmezy. Pembelajaran
adalah suatu perubahan perilaku yang relatif tetap dan merupakan hasil
praktik yang di ulang-ulang.
Pembelajaran memiliki makna bahwa subjek belajar harus di
belajarkan bukan di ajarkan. Subjek belajar yang dimaksud adalah
siswa atau disebut juga pemelajar yang menjadi pusat kegiatan belajar.
Siswa sebagai subjek belajar dituntut untuk aktif mencari, menemukan,
menganalisis, merumuskan, memecahkan masalah, dan menyimpulkan
suatu masalah.1
2. Tujuan Pembelajaran
Berdasarkan kebutuhan siswa dapat di tetapkan apa yang
hendak dicapai, dan di kembangkan dan di apresiasikan. Tujuan
pembelajaran untuk menggambarkan pengetahuan, kemampuan,
keterampilan, dan sikap yang harus dimiliki siswa sebagai akibat dari
hasil pembelajaran yang dinyatakan dalam bentuk tingkah laku yang
dapat di amati dan di ukur.
1 M.Thobroni, Belajar dan Pembelajaran Teori dan Praktik (Yogyakarta: Ar-Ruzz
Media,2015),h.16-17
11
Tujuan pembelajaran tercantum dalam rencana pelaksaaan
pembelajaran (RPP). RPP merupakan komponen penting dalam
kurikulum tingkat satuan pendidikan yang pengembangan nya harus
dilakukan secara professional
B. Model Pembelajaran kooperatif
1. Pengertian Pembelajaran Kooperatif
Pembelajaran kooperatif (Cooperative Learning) merupakan
bentuk pembelajaran dengan cara siswa belajar dan bekerja dalam
kelompok-kelompok kecil secara kolaboratif yang anggotanya terdiri
dari empat sampai enam orang dengan struktur kelompok yang
bersifat heterogen. 2
2. Karakteristik Pembelajaran Kooperatif
Karakteristik atau ciri-ciri pembelajaran kooperatif dapat
dijelaskan sebagai berikut :
a. Pembelajaran secara tim
Pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran dilakuakan secara
tim. Tim merupakan tempat untuk mencapai tujuan.
b. Didasarkan pada Manajemen Kooperatif
Manajemen mempunyai tiga fungsi, yaitu: (a) Fungsi manajemen
sebagai perencanaan pelaksanaan menunjukan bahwa pembelajaran
kooperatif dilaksanakan, dan langkah-langkah pembelajran yang
sudah ditentukan. (b) Fungsi manajemen sebagai organisasi,
menunjukan bahwa pembelajaran kooperatif memerlukan perencanaan
yang matang agar proses pembelajaran berjalan dengan efektif. (c)
Fungsi manajemen sebagai kontrol, menunjukan bahwa dalam
2 Opcit, h. 202
12
pembelajaran kooperatif perlu ditentukan kriteria keberhasilan baik
melalui bentuk tes maupun non tes
c. Keamanan untuk bekerja sama
Keberhasilan pembelajaran kooperatif ditentukan oleh
keberhasilan secara kelompok, oleh karenanya prinsip kebersamaan
atau kerja sama perlu ditekankan dalam pembelajaran kooperatif.
d. Keterampilan bekerja sama
Kemampuan bekerja sama itu dipraktikan melalui aktivitas
dalam kegiatan pembelajaran secara kelompok.3
3. Prinsip-Prinsip Pembelajaran Kooperatif
Menurut Roger dan David Johnson ada lima unsur dasar dalam
pembelajaran kooperatif (Cooperative Learning), yaitu sebagai
berikut :
a. Prinsip tergantung positif (Positive Interdepence), yaitu dalam
pembelajaran kooperatif keberhasilan dalam menyelesaikan tugas
tergantung pada usaha yang dilakukan oleh kelompok tersebut.
b. Tanggung jawab perseorangan (Individual Accountability), yaitu
keberhasilan kelompok sangat tergantung dari masing-masing
anggota kelompoknya.
c. Interaksi tatap muka (Face to Face Promotion Interaction), yaitu
memberikan kesempatan yang luas kepada setiap anggota
kelompok untuk bertatap muka melakukan interaksi dan diskusi
untuk saling memberi dan menerima informasi dari anggota
kelompok lain.
3Ibid, h. 206-207
13
d. Partisipasi dan komunikasi (Participation Communication), yaitu
melatih siswa untuk dapat berpatisipasi aktif dan berkomunikasi
dalam kegiatan pembelajaran.
e. Evaluasi proses kelompok, yaitu menjadwalkan waktu khusus bagi
kelompok untuk mengevaluasi proses kerja kelompok dan hasil
kerja sama mereka, agar selanjutnya bisa bekerja sama dengan
lebih efektif.4
C. Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Tutor Sebaya
1. Pengertian Metode Pembelajaran Tutor Sebaya
Teori yang melandasi pembelajaran kooperatif adalah teori
konstruktivisme. Pada dasarnya pendekatan teori konstruktivisme
dalam belajar adalah suatu pendekatan dimana siswa harus secara
individual menemukan dan menstransformasikan informasi yang
kompleks, memeriksa dengan aturan yang ada dan merevisinya
jika perlu.
Tutor Sebaya merupakan salah satu tipe pembelajaran
kooperatif. Tutor sebaya merupakan suatu pembelajaran yang
dilakukan dengan cara memperdayakan kemampuan siswa yang
memiliki daya serap yang tinggi. Siswa tersebut mengajarkan
materi atau latihan kepada teman-temannya yang belum paham
atau memiliki daya serap yang rendah. Pembelajaran ini
mempunyai kelebihan ganda yaitu siswa yang mendapat bantuan
lebih efektif dalam menerima materi sedangkan bagi tutor
merupakan kesempatan untuk mengembangkan kemampuan diri.5
4 Ibid, h. 2125 Muhammad Anas,M.Pd,Mengenal Metode Pembelajaran,(CV.Pustaka Hulwa, 2014)
14
Program tutorial pada dasarnya sama dengan program
bimbingan, yang bertujuan memberikan bantuan kepada siswa atau
peserta didik agar mencapai hasil belajar yang optimal, karena
tutorial adalah bimbingan pembelajaran dalam bentuk pemberian
bimbingan, bantuan, petunjuk, arahan, dan motivasi agar para
siswa belajar secara efesien dan efektif.6
Ada beberapa teori yang mendasari pembelajaran
menggunakan metode tutor sebaya yaitu sebagai berikut :
a. Conny Semiawan mengemukakan bahwa : “ tutor sebaya
adalah siswa yang pandai memberikan bantuan belajar kepada
siswa yang kurang pandai “.
b. Suryo dan Amin juga menyatakan bahwa : “ tutor sebaya
adalah seorang atau beberapa oerang siswa yang ditunjuk dan
ditugaskan untuk membantu siswa-siswa tertentu yang
mengalami kesulitan belajar “.
c. Kuswaya Wihardiat dalam Aria Djalil menuliskan bahwa :
“ tutor sebaya adalah seorang siswa pandai yang membantu
belajar siswa lainnya dalam tingkat kelas yang sama “.
d. Menurut Pupuh dan Sobry model tutorial ini diberikan dengan
bantuan tutor setelah siswa diberikan bahan ajar, kemudian
siswa diminta untuk mempelajari bahan tersebut. Pada bagian
yang dirasakan sulit siswa dapat bertanya pada tutor.7
6 Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar (Medan : Media Persada,2012)7 Setiawati, “ Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Menggunakan Metode Tutor
Sebaya (Peer Tutoring) dengan Pemberian LKS Terstruktur Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas
XI Program Ilmu Sosial (IS) SMAN 1 Baso Tahun Pelajaran 2012/2013”, Skripsi, Bukittinggi:
Program Studi Pendidikan Matematika Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP)
Ahlussunah Bukittinggi, 2012, h. 10
15
Dengan memperhatikan pengertian di atas, maka dapat
diambil kesimpulan bahwa metode tutor sebaya adalah cara
penyajian bahan ajar dengan memanfaatkan siswa yang telah
mampu menguasai materi tersebut sementara siswa yang lainnya
belum. Dengan memanfaatkan kemampuan siswa yang ada, maka
proses pembelajaran berlangsung dari siswa, oleh siswa dan untuk
siswa. Sementara gurunya memantau, jika ada yang tidak paham
maka siswa dapat bertanya pada guru.8
2. Ciri-ciri Metode Pembelajaran Tutor Sebaya
Ciri-ciri metode pembelajaran tutor sebaya antara lain :
a. Pendekatan yangmenekankan pada pendekatan kooperatif.
b. Metode pembelajaran yang dalam kegiatan pembelajaran
dilakukan oleh siswa itu sendiri.
c. Metode yang melatih siswa untuk mengembangkan kecakapan
pribadi dan sosial.
3. Kriteria Pemilihan Seorang Tutor
Adapun kriteria dalam pemilihan seorang tutor adalah
sebagai berikut :
a. Memiliki kemampuan akademis diatas rata-rata siswa satu
kelas.
b. Mampu menjalin kerjasama dengan sesama siswa
c. Memiliki motivasi tinggi untuk meraih prestasi akademis yang
baik.
d. Memiliki sikap toleransi dan tenggang rasa dengan sesama.
e. Memiliki motivasi tinggi untuk menjadikan kelompok
diskusinya sebagai yang terbaik.
f. Bersikap rendah hati, pemberani, dan bertanggung jawab.
g. Suka membantu sesamanya yang mengalami kesulitan.
4. Kelebihan Metode Pembelajaran Tutor Sebaya
Adapun kelebihan Model Tutor Sebaya adalah :
a. Siswa termotivasi untuk menjadi tutor sebaya
8 Ibid, h. 212
16
b. Dapat mempermudah guru, karena dibantu oleh siswa yang
memiliki kemampuan
c. Siswa dapat berlatih layaknya seorang guru
d. Siswa tidak segan untuk bertanya apabila ada yang tidak tahu,
sebab dibimbing oleh temannya sendiri.
e. Proses pembelajaran lebih akrab, karena dilakukan oleh siswa
itu sendiri
5. Kekurangan Metode Pembelajaran Tutor Sebaya
Adapun kelemahan model ini adalah :
a. Tutor Sebaya kadang-kadang terlalu bangga dengan tugas yang
diberikan oleh guru kepadanya, sehingga ia meremehkan
temannya.
b. Tutor Sebaya tidaklah sama dengan guru dalam menjelaskan
materi yang diajarkan, sehingga ada kalanya siswa sulit
menerimanya.
c. Kemampuan Tutor Sebaya terbatas sehingga agak sulit dalam
mengembangkan materi yang diajarkan.
6. Langkah-Langkah Metode Pembelajaran Tutor Sebaya
Tabel 2.1 : langkah-langkah metode pembelajaran kooperatif
tipe Tutor Sebaya9
Tahap Kegiatan Guru Kegiatan Tutor
Tahap 1 Guru Memberikan
bahan ajar kepada
siswa
Tahap 2 Siswa diminta untuk
mempelajari bahan
tersebut
Tahap 3 Guru menentukan
siswa si-A
membimbing siswa
si-B atau satu orang
siswa boleh
membimbing
beberapa orang siswa
Tahap 4 Bila ada yang tidak
9 Istarani, Kumpulan 40 Metode Pembelajaran(Medan : Media Persada,2012)
17
tahu, maka Tutor
Sebaya bertanya pada
guru kemudian
dilanjutkan pada
siswa yang
dimbimbingnya
Tahap 5 Guru mengambil
kesimpulan
Tahap 6 Guru melakukan
evaluasi
D. Model Pembelajaran Konvensional
1. Pengertian Model Pembelajaran Konvensional
Model pembelajaran konvensional adalah strategi
pembelajaran yang merujuk pada pembelajaran konvensional. Strategi
pembelajaran yang diterapkan oleh sekolah dalam kurun waktu yang
lama dan bersifat tradisional dan berpusat pada guru (teacher-
centered)10.
Menurut Brandes et al, bahwa dalam kelas konvensional
adalah pendidik merupakan orang yang (1) mempunyai banyak
informasi, (2) bekerja untuk memindahkan pengetahuan, (3)
bertanggung jawab untuk mengajar siswa, (4) membuat siswa bekerja,
(5) dewasa, dan profesional, mempunyai keahlian untuk membuat
keputusan yang benar tentang belajar siswa. Selanjutnya Edward
berpendapat bahwa dalam kelas konvensional dalam pembelajaran,
guru menggunakan buku teks untuk setiap mata pelajaran yang
mereka ajarkan. Pendidik mendengarkan dan membaca bagian-bagian
yang sama dari buku tersebut dan melakukan tugas yang sama setiap
10 I Putu Suka Arsa, Belajar dan Pembelajaran Strategi Belajar Yang menyenangkan,
(Yogyakarta: media akademi, 2015), h.52
18
hari atau sebagai yang dimuat oleh guru dari sebuah buku teks. Edwar
mengemukakan bahwa kebanyakan kelas-kelas yang konvensional
menggunakan metode-metode mengajar yang paling tradisional11.
2. Ciri-Ciri Pembelajaran Konvensional
a. Penyampaian tujuan dan materi pembelajaran,
b. Penyampaian kegiatan apersepsi,
c. Penyajian materi pelajaran meliputi penjelasan fakta, konsep,
prinsip, hukum secara langsung, melalui tanya jawab, ilustrasi
demonstrasi dan penggunaan media untuk memperjelas konsep,
d. Latihan soal,
e. Pemberian untuk evaluasi,
f. Pemberian tugas rumah12
3. Kelebihan Dan Kekurangan Pembelajaran Konvensioanal
Adapun kelebihan Pembelajaran Konvensioanl adalah :
a. Dapat mengontrol urutan dan keluasan materi pembelajaran,
dengan demikian dapat mengetahui sampai sejauh mana siswa
menguasai bahan pelajaran yang disajikan.
b. Strategi pembelajaran ekspositori dianggap sangat efektif
apabila materi pelajaran yang harus dikuasai siswa cukup luas,
sementara itu waktu yang dimiliki untuk belajar terbatas.
c. Melalui strategi pembelajaran ekspositori selain siswa dapat
mendengarkan melalui penunturan tentang suatu materi
11 Ibid, h. 5212 Ibid, h. 53
19
pelajaran, juga sekaligus bisa melihat atau mengobservasi
(melalui pelaksanaan demonstrasi).
d. Bisa digunakan untuk jumlah siswa dan ukuran kelas yang
besar
Adapun kekurangan Pembelajaran Konvensional adalah :
a. Strategi pembelajaran ini hanya mungkin dapat dilakukan
terhadap siswa yang memiliki kemampuan mendengar dan
menyimak secara baik
b. Strategi ini tidak mungkin dapat melayani perbedaan setiap
individu baik perbedaan kemampuan, perbedaan pengetahuan,
minat, dan bakat, serta perbedaan gaya belajar.
c. Karena strategi ini lebih banyak melalui ceramah, maka akan
sulit mengembangkan kemampuan siswa dalam hal
kemampuan sosialisasi, hubungan interpersonal, serta
kemampuan berfikir kritis.
d. Keberhasilan strategi pembelajaran konvensional sangat
tergantung kepada apa yang dimiliki guru, seperti persiapan,
pengetahuan, rasa percaya diri, semangat, antusiasme, motivasi
dan berbagai kemampuan seperti kemampuan bertutur
(berkomunikasi), dan kemampuan mengolah kelas. Tanpa itu
sudah dapat dipastikan proses pembelajaran tidak mungkin
berhasil.
20
Oleh karena gaya berkomunikasi strategi pembelajran lebih
banyak terjadi yang satu arah, maka kesempatan untuk mengontrol
pemahaman siswa akan materi pelajaran akan sangat terbatas pula.
Disamping itu komunikasi satu arah bisa mengakibatkan pengetahuan
yang dimiliki siswa akan terbatas pada apa yang diberikan guru.
E. Hasil Belajar
1. Pengertian Hasil Belajar
Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki
siswa setelah ia menerima pengalaman pembelajaran.13 Interaksi
antara pendidik dengan peserta didik yang dilakukan secara sadar,
terencana baik didalam maupun diluar ruangan untuk meningkatkan
kemampuan perserta didik ditentukan oleh hasil belajar sebagaimana
dikemukakan oleh Hamalik, bahwa perubahan tingkah laku pada
orang dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak mengerti menjadi
mengerti, dan dari belum mampu kearah sudah mampu.
Hasil belajar akan tampak pada beberapa aspek antara lain:
pengetahuan, pengertian, kebiasaan, keterampilan, apresiasi,
emosional, hubungan sosial, jasmani, etis atau budi pekerti, dan sikap.
Seseorang yang telah melakukan perbuatan belajar maka akan terlihat
13 Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya, 1999), h. 22
21
terjadinya perubahan dalam salah satu atau beberapa aspek tingkah
laku sebagai akibat hasil belajar.14
2. Tujuan hasil Belajar
Secara garis besar Taksonomi Bloom tujuan hasil belajar
dikelompokkan kedalam tiga kategori, yakni:
a. Ranah Kognitif yang terdiri dari enam tingkatan, yaitu:
pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisa, sintesis, penilaian.
b. Ranah afektif yang terdiri dari lima tingkatan, yakni: penerimaan,
penanggapan, penilaian, pengelolaan, bermuatan nilai.
c. Ranah Psikomotor terdiri dari lima tingkatan, yakni: menirukan,
manipulasi, keseksamaan, artikulasi, naturalisasi.
Berdasarkan uraian hasil belajar diatas, maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa tujuan hasil belajar adalah mengevaluasi
kemampuan yang dimiliki oleh siswa yang mencakup aspek kognitif,
aspek afektif dan aspek psikomotor pada mata pelajaran disekolah
dasar setelah melalui proses belajar menggunakan metode
pembelajaran. Aspek kognitif yang ditunjukan dengan kemampuan
siswa dalam menyelesaikan ujian tertulis yang berkaitan dengan
kehidupn sehari-hari dengan menerapkan pengetahuan yang dimiliki
siswa. Aspek afektif dan psikomotor yang ditinjau dari sikap siswa
pada saat proses pembelajaran.15
3. Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI)
KKPI merupakan singkatan dari Keterampilan Komputer dan
Pengelolaan Informasi.16 KKPI adalah salah satu mata pelajaran
adaptif yang diberikan kepada semua bidang keahlian di Sekolah
14Opcit, h. 4
15 Ibid, h. 7-816 Achmad-wisnu.blogspot.com/2009/11/kkpi.html
22
Menengah Kejuruan sedang pada SMU dan SMP dikenal dengan
nama mata pelajaran TIK. Mata pelajaran ini sebagai dasar
pengetahuan teknologi informasi, dengan demikian generasi masa
depan dapat mengikuti perkembangan global. KKPI sebagai upaya
agar setiap insan anak bangsa “melek teknologi dan melek informasi”.
Deskripsi umum KKPI agar generasi masa depan dapat
mengikuti perkembangan global, kita harus mengupayakan agar setiap
insan anak bangsa melek informasi. Oleh karena itu mereka perlu
dibekali dengan kemahiran minimal, yaitu mengoperasikan komputer
untuk “mengelola” informasi.
KKPI adalah kemampuan minimal yang harus dibekalkan
kepada Insan Indonesia agar mampu menggunakan komputer sebagai
alat bantu untuk mengelola informasi adalah sebagai berikut:
a. Mengoperasikan Komputer
1. Menghubungkan seluruh komponen komputer dengan
kabel penghubung sehingga dapat dihidupkan/dinyalakan
dan dapat berfungsi.
2. Menghidupkan/menyalakan perangkat komputer
3. Membuka dan menutup/mematikan program aplikasi
pengolah kata, pengolah angka/bilangan, dan pembuat
paparan
4. Mengetik dengan 10 jari
b. Mengelola Informasi
1. Mencari Informasi
2. Mengelompokkan, Mengklasifikasikan, menyimpan
3. Mengambil kembali informasi tersebut
4. Mengemas menjadi informasi baru
5. Menyusun menjadi bahan paparan
6. Memaparkan atau mempersentasikan informasi
7. Bekerja menggunakan internet untuk mencari,
mengumpulkan, dan merekam informasi
23
Mata pelajaran KKPI perlu diperkenalkan, dipraktikkan dan
dikuasai peserta didik sendiri mungkin agar mereka memiliki bekal
untuk menyusaikan diri dalam kehidupan global. Untuk
menghadapinya diperlukan kemampuan dan kemauan belajar
sepanjang hayat dengan cepat dan cerdas. Hasil-hasil teknologi
informasi dan komunikasi banyak membantuanusia untuk dapat
belajar secara cepat.
Dengan demikian selain sebagai bagian dari kehidupan sehari-
hari, teknologi informasi dan komunikasi dapat dimanfaatkan untuk
merevitalisasi proses belajar yang pada akhirnya dapat
mengadaptasikan peserta didik dengan lingkungan dan dunia kerja.
Mata pelajaran KKPI membekali peserta didik untuk
beradaptasi dengan dunia kerja dan perkembangan dunia, juga
pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi. Mata Pelajaran KKPI
diajurkan untuk mendukung pembentukan kompetensi program
keahlian serta memudahkan peserta didik mendapatkan pekerjaan yang
berskala Nasional maupun Internasional.
F. Penelitian yang Relevan
1. Merly Haryani tahun 2017 dalam bentuk skripsi yang berjudul
“ Pengaruh Metode Pembelajaran Tutor Sebaya Terhadap Hasil Belajar
Matematika Siswa Kelas VIII Materi Faktorisasi Suku Aljabar di SMP
Adabiyah Palembang”. Hasil penelitiannya membuktikan ternyata
hasil belajar para siswa yang setelah mengikuti pembelajaran dengan
metode tutor sebaya hasil pembelajaran meningkat.
24
2. Nurul Hafla tahun 2018 dalam bentuk skripsi yang berjudul
“ Pengaruh Metode Tutor Sebaya Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik
Pada Materi Gerak Melingkar di Kelas X IPA SMAN 1 Simeulue
Tengah”. Hasil penelitiannya menyatakan bahwa hasil belajar siswa
setelah pembelajaran dengan metode pembelajaran kooperatif tipe
tutor sebaya mengalami peningkatan.
3. Setiawati tahun 2013 dalam bentuk skripsi yang berjudul
“ Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Menggunakan Metode
Tutor Sebaya Dengan Pemberian LKS Struktur Terhadap Hasil
Belajar Siswa Kelas XI Program Ilmu Sosial (IS) SMAN 1 Baso
Tahun Pelajaran 2012/2013 ”. Hasil penelitiannya menyatakan bahwa
hasil belajar siswa setelah pembelajaran dengan metode pembelajaran
kooperatif tipe tutor sebaya mengalami peningkatan.
Persamaan antara penelitian yang dilakukan oleh penulis
dengan penelitian dari Merly Haryani, Nurul Hafla dan Setawati
adalah sama-sama menggunakan model tutor sebaya dalam penelitian.
Sehingga, dapat disimpulkan bahwa metode tutor sebaya dapat
digunakan sebagai salah satu alternatif dalam upaya meningkatkan
hasil belajar siswa.
Perbedaannya adalah penelitian yang dilakukan penulis di
25
kelas X I S M K N 1 I V A n g k e k pada mata pelajaran KKPI
dengan jenis penelitian Pre-Eksperiment sedangkan penelitian Merly
Haryani dilakukan di kelas VIII SMP Adabiyah Palembang pada mata
pelajaran Matematika dengan jenis penelitian True Experimental,17
penelitian Nurul Hafla di kelas X IPA SMAN 1 Simeulue Tengah pada
mata pelajaran Gerak Melingkar dengan jenis penelitian Quasy
Eksperiment,18 dan Penelitian Setiawati dilakukan di kelas XI SMAN 1
Baso pada mata pelajaran Program Ilmu Sosial.19
G. Kerangka Konseptual Penelitian
17 Merly Haryani, “ Pengaruh Metode Pembelajaran Tutor Sebaya Terhadap Hasil Belajar
Matematika Siswa Kelas VIII Materi Faktorisasi Suku Aljabar di SMP Adabiyah Palembang”,
Skripsi, Palembang : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Islam Negeri Raden Patah
Palembang, 201718 Nurul Hafla, “ Pengaruh Metode Tutor Sebaya Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik
Pada Materi Gerak Melingkar di Kelas X IPA SMAN 1 Simeulue Tengah”, Skripsi, Simeulue
Tengah : Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Darussalam-Banda
Aceh, 201819 Setiawati, “ Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Menggunakan Metode Tutor
Sebaya (Peer Tutoring) dengan Pemberian LKS Terstruktur Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas
XI Program Ilmu Sosial (IS) SMAN 1 Baso Tahun Pelajaran 2012/2013”, Skripsi, Bukittinggi:
Program Studi Pendidikan Matematika Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP)
Ahlussunah Bukittinggi, 2012
Siswa
Kelas Kontrol
Guru
Kelas Eksperimen
Proses
Pembelajaran
menggunakan
Model
Konvensional
Proses
Pembelajaran
menggunakan
Model Tutor
Sebaya
26
Bagan 2.1 : Kerangka Konseptual Penelitian
Pada penelitian ini siswa di bagi menjadi dua kelas yaitu kelas
eksperimen dan kelas kontrol, dimana pada kelas eksperimen ini dilakukan
proses pembelajaran menggunakan model tutor sebaya dan sementara itu
pada kelas kontrol di lakukan proses pembelajaran menggunakan model
pembelajaran biasa atau individual, dan dimana hasil pembelajaran dari
kedua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol tersebut akan
dilakukan perbandingan.
Suatu proses pembelajaran dapat dikatakan berhasil apabila
kompetensi siswa dapat mencapai standar yang diharuskan. Pelaksanaan
proses pembelajaran merupakan salah satu cara untuk meningkatkan
kualitas pendidikan. Dalam proses tersebut, seorang guru menggunakan
suatu strategi pembelajaran tertentu untuk menyampaikan materi pelajaran
maupun informasi kepada siswa. Penggunaan model pembelajaran yang
tepat dan efektif merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan untuk
meningkatkan keefektifan proses pembelajaran yang dilakukan serta hasil
yang dicapai oleh siswa.
Hasil Belajar
(X1)
Hasil Belajar
(X1)
27
Proses pembelajaran pada Mata Pelajaran memerlukan suatu
pengembangan model pembelajaran agar keaktifan dan prestasi siswa
dapat lebih meningkat. Untuk itu, dilakukan upaya perbaikan pada proses
pembelajaran pada Mata Pelajaran KKPI kelas XI di SMKN 1 IV Angkek,
terutama untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran
serta prestasi belajar siswa.
H. Hipotesis
Berdasarkan uraian teoritis di atas, maka hipotesis penelitian ini
dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Hipotesis nihil (Ho) : Tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan
antara model pembelajaran tutor sebaya dengan hasil belajar.
2. Hipotesis alternative (Ha) : Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan
antara model pembelajaran tutor sebaya dengan hasil belajar
BAB III
METEDOLOGI PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan pada Bulan April-Mei
tahun ajaran 2017/2018 di SMKN 1 IV Angkek. Adapun
alasan penulis mengambil lokasi ini karena penulis
menemukan gejala dan fenomena yang menjadi
permasalahan yang perlu untuk diteliti dan perlu
penyelesaian secara ilmiah.
B. Jenis PenelitianPenelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dimana data
yang diperoleh berupa angka-angka. Yang bertujuan untuk meninjau serta
menggunakan realita suatu masalah. Jenis penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen yaitu penelitian yang
adanya perlakuan atau treatment yang digunakan untuk mencari pengaruh
perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan.1
Penelitian eksperimen yang digunakan adalah penelitian Pre-
Eksperiment. Penelitian Pre-Eksperiment adalah penelitian yang
mengandung beberapa ciri eksperimen dalam jumlah yang kecil.2
1Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan R&D,
(Bandung : Alfabeta, 2009), h. 107
2Sumadi Suryabrata, Metode Penelitian, (Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2004), h.
99
30
31
Penelitian ini akan menggunakan dua kelas, yaitu
satu kelas eksperimen dan satunya lagi kelas kontrol.
Pengambilan dua kelas ini bertujuan untuk lebih akurat
data yang didapat dalam penelitian ini. Diharapkan
penelitian ini dapat memperhatikan gambaran keadaan
sebenarnya dari hasil belajar siswa dengan menerapkan
metode pembelajaran Peer Tutouring (Tutor Sebaya)
dengan hasil belajar siswa yang menerapkan pembelajaran
konvensional dengan menggunakan metode ceramah.
C. Variabel PenelitianVariabel penilitian adalah suatu atribut, nilai/sifat dari
objek, individu atau kegiatan yang mempunyai variasi
tertentu antara satu dan yang lainnya yang telah
ditentukan oleh peneliti untuk dipelajari dan dicari
informasi yang terkait dengannya serta ditarik
kesimpulannya.3 Menurut hubungan antara satu variabel
dalam penelitian dapat dibedakan menjadi : variabel
indenpenden, variabel dependen, variabel moderator,
variabel intervening, dan variabel terikat.Dalam penelitian ini penulis menggunakan dua
variabel yaitu variabel independen (variabel bebas) dan
3 Litjan Poltak sinambela, Metodologi Penelitian Kuantitatif,(Yogyakarta: Graha ilmu,
2014), Cet ke-1, Hal 46
32
variabel dependen (variabel terikat), kedua variabel
tersebut penulis jelaskan sebagai berikut :
1. Variabel bebas
Variabel bebas adalah suatu variabel yang ada atau
terjadi mendahului variabel terikat. Keberadaan variabel ini
dalam penelitian kuantitatif merupakan variabel yang
menjelaskan terjadinya fokus atau topik penelitian. Variabel
bebas dalam penelitian ini adalah perlakuan yang model
pembelajaran Kooperatif Tipe Tutor Sebaya pada kelas
eksperimen.
2. Variabel Terikat
Variabel terikat adalah variabel yang menyingkirkan
pengaruh variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian
ini adalah hasil belajar siswa setelah perlakuan model
pembelajaran kooperatif tipe Tutor Sebaya dilakukan pada
kelas eksperimen.4
D. Populasi dan Sampel1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan dari objek penelitian
yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan,
udara, gejala, nilai, peristiwa, sikap hidup dan sebagainya,
4 Sugyiono, Metode penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif,
Kuantitatif, dan R&D,(Bandung: Alfabeta,2016), Cet Ke-23, hal.117
33
sehingga objek-objek ini dapat menjadi sumber data
penelitian.5 Populasi yang digunakan dalam penelitian ini
adalah siswa kelas XI SMKN 1 IV Angkek tahun ajaran
2018/2019, gambaran populasi dapat dilihat pada tabel
berikut :
Tabel 3.1 : Jumlah Siswa kelas XI SMKN 1 Ampek Angkek Tahun
pelajaran 2018/2019
N
o Kelas Jumlah Siswa
1. XI AK 29
2. XI ADP 1 19
3. XI ADP 2 21
4. XI DPKT 21
5. XI DPKK 10
6. XI TB 34
7. XI DKV 15
8. XI MM 19
9. XI TKJ 23
Jumlah 191
Sumber: Guru Mata Pelajaran
2. Sampel
5 Burhan Bungin, Metedologi Penelitian Kuantitatif, (Jakarta:
Kencana,2005)h.141
34
Sampel merupakan sub dari seperangkat elemen yang dipilih
untuk dipelajari.6 Teknik yang digunakan untuk mengambil sebagian
populasi untuk dijadikan sampel disebut teknik sampling.7
Sesuai dengan masalah yang akan diteliti maka diperlukan dua
kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dalam penelitian ini
penulis melakukan penarikan sampel menggunakan teknik Simple Random
Sampling.
Tabel 3.2 : Sampel Penelitian Siswa Kelas XI SMKN 1 IV ANGKEK
No Kelas Jumlah Siswa Kelompok
1 XI ADP2 21 Kelas Eksperimen
2 XI TKJ 23 Kelas Kontrol
Langkah-langkah pengambilan sampel:
a) Mengumpulkan hasil tes semester 1 KKPI siswa kelas XI SMK
Negeri 1 Ampek Angkek tahun ajaran 2017/2018 yang merupakan
populasi dari penelitian ini.
b) Data yang telah diolah dianalisis dengan menggunakan uji
normalitas. Uji normalitas dilakukan untuk melihat apakah berdistribusi
normal atau tidak. Digunakan uji Liliefors dengan menggunakan
langkah-langkah sebagai berikut:
1. X1, X2, X3, ... Xa yang diperoleh dari data terkecil hingga yang
terbesar.
6 Jonathan Sarwono.Metode Penelitian Kuantitatif & Kualitatif
(Yogyakarta:Graha Ilmu, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2006)h.111
7 Hadeli, Metode Penelitian Kependidikan ( Jakarta: Ciputat Press, 2006)h.68
35
2. Data X1, X2, X3, ... Xa dijadikan bilangan baku Z1, Z2, Z3, ... Za dengan
rumus: Zi = X i− X́
S
Keterarangan :
Zi : Skor Baku
X́ : Rata – rata kelas sampel
Xi : Nilai tengah
I : 1, 2, 3, .......,n
3. Untuk setiap bilangan baku ini menggunakan daftar distribusi
normal baku, kemudian dihitung peluang F(Zi)=P(Z≤Zi).
4. Hitung proposisi Z1, Z2, Z3, ... Za yang lebih kecil atau sama dengan
Zi jika proposisi ini dinyatakan oleh S(Zi), maka
S(Zi)=banyaknyaZ1, Z2,Z 3,... Za , yang≤Z i
N
5. Hitung selisih F(Zi)-S(Zi) kemudian tentukan harga mutlaknya
6. Ambil harga yang besar diantara harga – harga mutlak selisih
tersebut. Harga terbesar ini Lhitung, Lhitung = maks F(Zi) – S (Zi)
7. Bandingan harga Lhitung dengan nilai kritis Ltabel untuk menguji
Liliefors yang terdapat dalam tabel taraf nyata 0,05, kriteria
pengujiannya :
a. Jika Lhitung < Ltabel maka data populasi / sampel berdistribusi normal.
b. Jika Lhitung > Ltabel maka data populasi atau sampel tidak berdistribusi
normal.
Setelah dilakukan perhitungan dengan uji Liliefors
terhadap populasi maka diperoleh nilai L0 seperti yang
terlihat pada tabel berikut: Tabel 3.3 : Hasil Uji Normalitas
No Kelas L0 Ltabel Keterangan1 XI AK 0,093
8
0,161 Berdistribusi
normal2 XI ADP 1 0,110
2
0,195 Berdistribusi
normal
36
3 XI ADP 2 0,127
0
0,19 Berdistribusi
normal4 XI DPKT 0,158
5
0,19 Berdistribusi
normal5 XI DPKK 0,125
1
0,258 Berdistribusi
normal6 XI TB 0,101
5
0,152 Berdistribusi
normal7 XI DKV 0,138
4
0,22 Berdistribusi
normal8 XI MM 0,144
2
0,195 Berdistribusi
normal9 XI TKJ 0,131
7
0,173 Berdistribusi
normal
Berdasarkan tabel dapat disimpulkan bahwa populasi
berdistribusi normal pada taraf nyata ∝ = 0,05 karena
L0 ¿ Ltabel. Perhitungan uji normalitas dengan uji Liliefors
ini dapat dilihat lebih jelas pada lampiran VII halaman
136.
Peneliti juga melakukan uji normalitas menggunakan
alat bantu berupa Software Minitab untuk
membandingkan hasil sebelumnya dengan langkah-
langkah sebagai berikut:
1) Inputkan data ke dalam Software Minitab2) Klik Stat3) Pilihlah Basic Statistics4) Klik Normality Test5) Isikan variabel yang akan diinputkan pada kotak
Variable6) Isikan Title
37
7) Klik OK
Data berdistribusi normal apabila pancaran titiknya
mendekati garis lurus atau Pvalue > ∝ = 0,05. Hasil
perhitungan uji normalitas populasi dengan Software
Minitab dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.4 : Hasil Perhitungan dengan Software
Minitab
No Kelas Pvalue Keterangan1 XI AK 0,058 >
0,05
Berdistribusi
normal2 XI ADP 1 0, 515 >
0,05
Berdistribusi
normal3 XI ADP 2 0,109 >
0,05
Berdistribusi
normal4 XI DPKT 0,065 >
0,05
Berdistribusi
normal5 XI DPKK 0,378 >
0,05
Berdistribusi
normal6 XI TB 0,060 >
0,05
Berdistribusi
normal7 XI DKV 0,060 >
0,05
Berdistribusi
normal8 XI MM 0,066 >
0,05
Berdistribusi
normal9 XI TKJ 0,055 > Berdistribusi
38
0,05 normal
Hasil perhitungan uji normalitas dengan Software
Minitab dapat disimpulkan bahwa semua populasi
berdistribusi normal. Lebih jelasnya dapat dilihat pada
lampiran VIII halaman 146
c) Jika data yang diperoleh berdistribusi normal, maka
dilakukan uji homogenitas variansi. Uji homogenitas
variansi ini dilakukan untuk mengetahui apakah data
populasi mempunyai variansi yang homogen atau
tidak. Uji homogenitas dilakukan dengan uji Barlett
dengan langkah-langkah sebagai berikut:1) Membuat hipotesis, yaitu:
H0 : σ1
2 ¿σ2
2¿σ 3
2
H1 : paling sedikit satu tanda sama dengan, tidak
berlaku
2) Menghitung variansi gabungan dari populasi
menggunakan rumus:
ni
(¿−1)
B=( log s2 )∑ ¿
39
3) Menghitung harga satuan Barlett (B) dengan
rumus:
ni
(¿−1)
B=( log s2 )∑ ¿
4) Menghitung harga satuan Chi-kuadrat (X2) dengan
rumus:
X2=(ln 10){B−∑ (n i−1 ) log S i
2}
5) Membandingkan Xh itung2
dengan X tabel2
dengan
kriteria bila Xh itung2
< X tabel2
untuk taraf nyata (α
= 0,05) maka terima H0 artinya populasi
homogen.8
Setelah dilakukan perhitungan dengan uji Barlett
diperoleh X2hitung= 0,95 dan. Jika ∝ = 0,05 dari tabel
chi-kuadrat dengan dk = 3 didapat X2
(0.95 , 3)=15,5
sehingga dapat disimpulkan bahwa populasi
8 Sudjana, …, h. 261-263
40
mempunyai variansi homogen karena Xh itung2
<
X (0,953 )2
. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
lampiran IX halaman 151.
Peneliti juga melakukan uji homogenitas
menggunakan alat bantu berupa Software Minitab
untuk membandingkan hasil sebelumnya dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
1) Inputkan data ke dalam Software Minitab
2) Klik Data
3) Pindahkan kursor ke Stack
4) Klik Columns
41
5) Isilah kotak pada stack the following columns
dengan melakukan double klik pada masing-
masing data
6) Isilah kotak pada Column in current worksheet
dengan kolom kosong (misal: C7)
7) Isilah kotak pada Store Subscripts in dengan
Kolom kosong yang lainnya (misal C8)
8) Klik Stat
9) Pilihlah ANOVA
10) Klik Test for Equal Variances
11) Isilah pada kotak Responses dengan C7 dan
Faktor dengan C8
12) Isikan Title
13) Klik OK
42
Data disebut homogen, apabila nilai Pvalue lebih
besar dari taraf nyata ∝ = 0,05. Data homogen jika
Pvalue > 0,05 dan tidak homogen jika sebaliknya. Hasil
perhitungan dengan Software Minitab adalah pada
Barlett’s Test diperoleh Pvalue = 0,997, karena Pvalue >
∝ , ∝ = 0,05 merupakan taraf nyata yang
ditetapkan, maka disimpulkan bahwa populasi
homogen. Hasil perhitungan ini dapat dilihat lebih jelas
pada lampiran X halaman 153.
d) Melakukan uji kesamaan rata-rata
Uji kesamaan rata-rata dilakukan dengan menggunakan teknik
anava satu arah. Adapun langkah-langkah dalam menguji kesamaan
rata-rata populasi adalah:
1) Membuat hipotesis
H0 : μ1 =
μ2 = μ3 =
μ4 = μ5 =
μ6
H1 : Sekurang-kurangnya dua rata-rata tidak sama
2) Tentukan taraf nyatanya (α
)3) Tentukan wilayah kritiknya dengan menggunakan
rumus:[ ]KNkff −−> ,1α
4) Tentukan perhitungan dengan bantuan tabel yaitu :
43
Tabel 3.5 : Data Hasil Belajar Siswa Kelas Populasi
Populasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 K
X11
X12
....
.
X1n
X21
X22
.....
X2n
X31
X32
....
.
X3n
X41
X42
....
.
X4n
X51
X52
....
.
X5n
X61
X62
....
.
X6n
X71
X72
....
.
X7n
X81
X82
....
.
X8n
X91
X92
....
.
X9n
Xk1
Xk2
....
.
Xkn
Total T1 T2 T3 T4 T5 T6 T7 T8 T9 Tk
T
Nilai
Tenga
h
X́
1
X́
2
X́
3
X́
4
X́
5
X́
6
X́
7
X́
8
X́
9
X́
k
X́
Perhitungannya dengan mengunakan rumus:
Jumlah Kuadrat Total (JKT) = ∑i=1
k
∑j=1
ni
X ij
2−T
2
N
Jumlah Kuadrat untuk nilai tengah Kolom (JKK) =
∑i=1
k T i
2
N−
T…2
N
Jumlah kuadrat Galat (JKG) = JKT – JKK
Masukkan data hasil perhitungan ke dalam tabel berikut:
44
Tabel 3.6 : Analisis Ragam Data Hasil Belajar Siswa Kelas
Populasi
Sumber
Keragaman
Jumlah
kuadrat
Derajat
bebas
Kuadrat
tengahf hitung
Nilai
tengah
kolom
JKK k – 1S1
2=JKK
k−1
S1
2
S2
2
Galat JKG N – kS2
2=JKG
N−k
Total JKT N – 1
Keputusannya:
Diterima H0 jika f ≤ f α [k−1,N−k ]
Ditolak H0 jika f > f α [k−1, N−k ]
Analisis variansi dilakukan dengan cara teknik anava
satu arah dengan f ≤ f α [k−1,(N−k) ] . Setelah dilakukan
perhitungan maka diperoleh hasilnya yaitu 0,043.
Berdasarkan tabel, diperoleh F0,05(3,77) = 2,76. Jadi, karena
Fhitung < Ftabel maka dapat disimpulkan bahwa H0 diterima
artinya populasi memiliki kesamaan rata-rata. Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada lampiran XI halaman 154.
Peneliti juga melakukan uji kesamaan rata-rata
menggunakan alat bantu berupa Software Minitab untuk
membandingkan hasil sebelumnya dengan langkah-
langkah sebagai berikut:
45
1) Inputkan data ke dalam Software Minitab;2) Klik Data;3) Pindahkan kursor ke Stack;4) Klik Columns;5) Isilah kotak pada stack the following columns
dengan dengan melakukan double klik pada
masing-masing data;6) Isilah kotak pada Column in current worksheet
dengan kolom kosong (misal: C7);7) Isilah kotak pada Store Subscripts in dengan
Kolom kosong yang lainnya (misal C8);8) Klik Stat;9) Pilihlah ANOVA;10) Klik One-Way;11) Isilah pada kotak Responses dengan C7 dan
Faktor dengan C8;12) Isilah conidence level;13) Klik OK;
Data disebut mempunyai kesamaan rata-rata, apabila
nilai Pvalue lebih besar dari taraf nyata ∝ = 0,05. Hasil
perhitungan uji kesamaan rata-rata dengan Software
Minitab adalah Pvalue = 0,520. Karena Pvalue > ∝ ; ∝ =
0,05, maka disimpulkan bahwa populasi memliliki
kesamaan rata-rata. Hasil perhitungan ini dapat dilihat
lebih jelas pada lampiran XII halaman 157.
Berdasarkan perhitungan diperoleh populasi
berdistribusi normal, homogen serta memiliki kesamaan
rata-rata, maka pengambilan sampel dapat dilakukan
46
secara acak. Pengambilan sampel yang penulis lakukan
adalah dengan cara menulis nama kelas di kertas dan
menggulungnya. Kemudian penulis mengundi gulungan
kertas dan mengambil dua gulungan secara acak. Kertas
pertama yang terambil merupakan kelas eksperimen,
sedangkan pengambilan kertas kedua merupakan kelas
kontrol. Kertas yang pertama terambil adalah kelas XI
ADP2, kelas ini penulis jadikan sebagai kelas eksperimen.
Pada kejadian pengambilan kedua yang keluar adalah kelas
XI TKJ, kelas ini penulis jadikan sebagai kelas kontrol.
E. Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian adalah terjemahan Research
Design artinya rencana atau prosedur yang akan dilalui
dalam mengumpulkan informasi untuk menjawab
permasalahan penelitian.9
Dalam rancangan penelitian yang digunakan adalah
The Static Group Comparison Design. Dalam rancangan
penelitian ini ada dua kelas yaitu pertama pembelajaran
dengan cara konvensional sebagai kelas kontrol dan kedua
9 Hadeli, Metode Penelitian Kependidikan, (Padang: Ciputat Press, 2006), hal 59
47
model pembelajaran Peer Tutoring (Tutor Sebaya) sebagai
kelas eksperimen.
Tabel 3.7 : Tabel The Static Group Comparison Design10
KelasPerlakua
n Hasil Belajar
Eksperime
n
T X1
Kontrol -- X2
Keterangan :
T: Perlakuan yang diberikan kepada kelas kontrol yaitu
pembelajaran dengan menggunakan metode Tutor Sebaya.
- : Perlakuan yang diberikan kepada kelas kontrol yaitu
pembelajaran dengan menggunakan metode konvensional
X1 : Nilai Hasil Belajar Kelas Eksperimen
X2 : Nilai Hasil Belajar Kelas Kontrol
F. Prosedur Penelitian
Secara umum prosedur dapat dibagi atas 3 tahap yaitu :
1. Tahap Persiapan
Langkah-langkah yang dilakukan dalam tahap persiapan adalah:
a. Menentukan jadwal penelitian.
b. Menetapkan kelas eksperimen dan kelas kontrol.
10 Sumadi Suryabrata, Metode Penelitian, (Jakarta : Raja Graindo
Persada, 2004),h.103
48
c. Mempersiapkan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP).
d. Menyiapkan instrumen penelitian berupa membuat kisi–kisi
tes hasil belajar.
e. Mempersiapkan soal tes yang akan diberikan.
f. Mempersiapkan tes akhir
2. Tahap Pelaksanaan
Perlakuan yang diberikan pada kedua kelas sampel seperti yang
terdapat pada tabel 3.8 berikut :
Tabel 3.8 : Perlakuan yang Diberikan pada Kelas Sampel
Kelas Eksperimen Kelas Kontrol
Pendahuluan
1. Guru menyapa,
mengabsen siswa dan berdoa
2. Motivasi guru
Menyampaikan manfaat dan
tujuan materi yang akan dipelajari.
3. Apersepsi : Guru
mengingatkan siswa tentang
materi sebelumnya.
4. Guru menyampaikan
model pembelajaran yang
akan digunakan.
Pendahuluan
1. Guru menyuruh siswa untuk
berdoa
2. Guru mengecek kehadiran dan
kesiapan siswa
3. Guru memberikan apersepsi
dengan cara mengingatkan materi
yang akan dipelajari dengan materi
sebelumnya.
4. Guru memotivasi siswa agar
siswa lebih aktif dalam belajar.
5. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
1. Guru memberikan bahan ajar
kepada siswa.
2. Siswa diminta untuk
mempelajari bahan.
Elaborasi
Kegiatan Inti
Eksplorasi
1. Guru menjelaskan materi yang
akan dibahas.
2. Guru memberikan beberapa
contoh soal.
3. Guru memberikan kesempatan
kepada siswa untuk bertanya dan
mencatat.
Elaborasi
49
1. Guru menentukan siswa si-A
membimbing siswa si-B atau
orang siswa boleh membimbing
beberapa orang siswa.
Konfirmasi
1. Bila ada yang tidak tahu,
maka tutor sebaya bertanya pada
guru kemudian dilanjutkan pada
siswa yang dibimbingnya.
1. Guru siswa memberikan latihan
soal
2. Siswa mengerjakan soal yang
diberikan oleh guru
3. Guru berkeliling untuk melihat
siswa yang sedang bekerja.
Konfirmasi
1. Siswa bertanya jika ada soal yg
kurang dipahami.
2. Guru memberikan kesempatan
kepada siswa untuk bertanya yang
masih belum mengerti.
3. Guru memeriksa jawaban siswa
secara bersama.
4. Guru menyampaikan materi
Penutup
1. Guru mengambil kesimpulan
2. Guru melakukan evaluasi
Penutup
1. Guru memberikan siswa PR
2. Guru menutup pembelajaran
dan mengucapkan salam.
3. Tahap pengumpulan data dan analisis data
Untuk kedua kelas sampel di akhir penelitian, dilaksanakan tes
akhir berupa soal objektif dan hasilnya berupa nilai yang akan diolah
sebagai data penelitian.
G. Instrumen Penelitian
Untuk memperoleh data tentang hasil belajar peserta didik,
penulis menggunakan alat pengumpulan data yang berbentuk tes hasil
belajar. Tes tersebut berfungsi untuk mengetahui hasil belajar KKPI
peserta didik setelah menggunakan metode pembelajaran kooperatif Tipe
50
Peer Tutouring (Tutor Sebaya). Dalam penelitian ini digunakan tes tertulis
yang berbentuk objektif.
Menurut Arikunto “Tes merupakan alat atau prosedur yang
digunakan untuk mengetahui atau mengukur suatu dalam suasana dengan
cara dan aturan-aturan yang sudah ditentukan”.11 Data tes yang dihasilkan
berupa rata-rata skor posttest.
Tes yang dibuat berupa soal objektif yang dilaksanakan sesudah
treatment diberikan. Tes bentuk objektif adalah berupa tes kemajuan
belajar yang memerlukan jawaban yang bersifat pembahasan dan
pemahaman.
Tes hasil belajar dimaksud adalah tes yang diberikan setelah
penelitian dilaksanakan. Adapun langkah-langkah yang dilakukan sebagai
berikut:
1. Menyusun Tes
Dalam menyusun tes tersebut penulis melakukan
tahapan sebagai berikut :
a. Menentukan tujuan mengadakan tes, yaitu untuk mengetahui
hasil belajar Pemrograman Dasar peserta didik.
11 Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Bumi aksara, 2017),
hal 53
51
b. Membuat pembatasan pada materi yang akan diuji.
c. Menyusun kisi-kisi tes hasil belajar Pemrograman Dasar.
d. Menyusun butir-butir soal tes uji coba.
e. Melaksanakan tes.
2. Melakukan uji coba soal tes akhir
Sebelum tes diberikan kepada kelas sampel, terlebih dahulu tes uji
coba pada kelas selain kelas sampel. Uji coba dilakukan pada kelas ini
karena memiliki ciri yang sama dengan kelas sampel yaitu
berdistribusi normal, homogen dan memiliki kesamaan rata-rata. Uji
coba ini dilakukan untuk menentukan validitas, reliabilitas, tingkat
kesukaran dan daya pembeda soal.
3. Menganalisis hasil uji coba soal tes akhir
Analisis hasil uji coba soal dilakukan untuk menentukan soal
yang layak atau tidak layak untuk dipakai pada tes akhir. Analisis yang
digunakan adalah:
a. Validitas
Validitas merupakan derajat ketepatan antara data yang
terjadi pada obyek penelitian dengan daya yang dapat dilaporkan
oleh peneliti.12Suatu alat ukur dikatakan valid jika alat ukur ini
mengukur apa yang seharusnya diukur. Validitas yang digunakan
dalam peneliti adalah validitas isi. Untuk mendapatkan validitas
12 Sugiyono, Metode Penelitian pendidikan pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan
R&D, (bandung: Alfabeta,2016), cet ke-23, hal. 363
52
isi maka intrumen dikonsultasikan kepada para ahli (expet
judgment) untuk diperiksa dan dievaluasi secara sistematis apakah
butir-butir instrumen tersebut telah mewakili apa yang akan
diukur, ahli yang dimaksud adalah 3 orang guru mata pelajaran
( on pembimbing ) KKPI.
Validitas berkaitan dengan ketepatan alat penilaian terhadap
konsep yang dinilai sehigga betul-betul menilai apa yang harus
dinilai. Uji validitas instrumen hasil belajr dalam penelitian ini
dihunakan untuk mengukur keteparan butir soal, apakah butir soal
tersebut sudah tepat dalam mengukur apa yang ingin diukur.
Uji validitas soal tes yang dilakukan peneliti dalam penelitian
ini yaitu uji validitas isi (content validity). Validitas isi digunakan
untuk mengukur ketepatan soal tes dilihat dari segi isi. Skala yang
digunakan pada soal tes apakah sudah memenuhi keseluruhan isi
atau kesesuaian butir soal dengan indikator soal dalam kisi-kisi
penyusunan soal.
Apabila alat ukur yang dikembangkan telah representatif atau
mewakili semua cakupan indikator, maka alat ukur tersebut telah
memenuhi syarat content validity. Pengujian validitas isi soal tes
pada penelitian ini akan dilakukan dengan membandingkan antara
butir soal dalam soal tes dengan materi pelajaran dan indikator
soal dalam kisi-kisi soal tes berdasarkan silabus KKPI. Setelah
pengujian validitas isi dari penilai ahli selesai, kemudian
53
dilanjutkan uji coba (try-out) instrumen pada siswa kelas XI kelas
lain.
Pada penelitian ini peneliti akan menggunakan program
Excel 2007 untuk menentukan validitas atau untuk menentukan
nilai validitas secara manual digunakan rumus:
rxy=
X
Y
∑ ¿¿¿¿X
∑ ¿¿Y
∑ ¿¿¿2
Y2−¿¿
{N∑ X2−¿
∑ ¿¿XY−¿N∑ ¿
¿
Keterangan :
rxy : Validitas yang dicari
N : Jumlah Item siswa
X : Skor yang diperoleh
Y : Skor total
54
Setelah didapatkan r xy kemudian
dibandingkan dengan harga kritik nilai r product
moment. Distribusi untuk ∝=0,05 dan derajat
kebebasan (db = n-3) , kaidah keputusannya
adalah:13
Jika r xy>rtabel berarti soal valid
Jika r xy<rtabel berarti soal tidak valid
Setelah didapat keputusan soal itu valid, selanjutnya
dilihat kriteria penafsiran mengenai indeks korelasi
product moment, yaitu sebagai berikut:
0,81−1,0 : sangat tinggi
0,61−0,80 : tinggi
0,41−0,60 : cukup
0,21−0,40 : rendah
0,00−0,20 : sangat rendah
Berdasarkan hasil analisis validitas tes
diperoleh nilai r masing-masing item soal kemudian
13 Zainal Ariin, Evaluasi Pembelajaran, (PT Remaja Rosdakarya, 2009),
h. 257
55
dicocokkan dengan kriteria interprestasi product
moment dengan angka kasar. Hasil analisis validitas
soal tes uji coba dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.9 : Hasil Analisis Validitas Soal Uji Coba
No.Soal rxy rtabel Keputusan Kriteria
Validitas 1. 0,50
0,367
Valid Cukup2. 0,51 Valid Cukup3. 0,57 Valid Cukup4. 0,56 Valid Cukup5. 0,42 Valid Cukup6. 0,50 Valid Cukup7 0,61 Valid Tinggi8 0,45 Valid Cukup9 0,49 Valid Cukup10 0,56 Valid Cukup11 0,46 Valid Cukup12 0,53 Valid Cukup13 0,40 Valid Cukup14 0,48 Valid Cukup15 0,49 Valid Cukup16 0,61 Valid Tinggi17 0,54 Valid Cukup18 0,47 Valid Cukup19 0,58 Valid Cukup 20 0,51 Valid Cukup
Berdasarkan tabel 3.9 di atas dapat disimpulkan soal
uji coba valid dengan kriteria tinggi dan cukup. Perhitungan
56
validitas soal uji coba dapat dilihat pada lampiran XIII
halaman 158.
b. Reliabiltas
Reliabilitas adalah apakah tes tersebut dapat
dipercaya. Untuk menentukan indeks reliabiltas tes
digunakan rumus KR sebagai berikut :
rii = [ n
n−1 ] [ S2−∑ pq
S2 ]
Keterangan :rii : Reliabilitas tes secara keseluruhan
P : Proporsi subjek yang menjawab item dengan benar
Q : Proporsi seubjek yang menjawab item dengan salah
∑ pq : Jumlah hasil kali p dan q
N : Banyaknya item
S : Standar deviasi dari tes (akar varians).14
Suharsimi, mengklasifikasikan nilai koefisien reliabilitas
sebagai berikut :
0,00 < rii < 0,20 : Sangat rendah
0,20 < rii < 0,40 : Rendah
0,40 < rii < 0,60 : Cukup tinggi
0,60 < rii < 0,80 : Tinggi
0,80< rii < 1,00 : Sangat Tinggi.
Nilai r11 yang diperoleh kemudian
dibandingkan dengan harga kritik pada tabel r
14Ibid, h. 100-101
57
product moment. Jika r11>rtabel maka tes tersebut
reliabel. Nilai r dilihat pada ∝=5 dan db=N .
Setelah dilakukan perhitungan reliabilitas soal
uji coba diperoleh r11 = 0,838 kemudian
dikonsultasikan dengan nilai tabel r product moment
dengan N=20 dan taraf nyata 0,05, maka
diperoleh rtabel = 0,367. Karena r11 = 0,838 lebih besar
dari rtabel = 0,367, maka dapat disimpulkan soal tes uji
coba yang dianalisis dengan metode Alpha adalah
reliabel dengan kriteria tinggi. Perhitungan reliabilitas
secara lengkap dapat dilihat pada lampiran XIV
halaman 164.
c. Tingkat kesukaran soal
Tingkat kesukaran soal digunakan untuk memperoleh kualitas
soal yang baik, selain memenuhi validitas dan reliabilitas juga
harus memiliki keseimbangan dari tingkat kesukaran soal.
Keseimbangan yang dimaksud yaitu adanya soal yang termasuk
mudah, sedang, dan sukar secara proporsional. Tingkat kesukaran
soal, bukan dari kemampuan guru sebagai pembuat soal.
58
Cara melakukan analisis untuk menentukan tingkat kesukaran
soal menggunakan rumus sebagai berikut:
P ¿
B
JS
Dimana :
P= Indeks Kesukaran
B = Banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan betul
JS = Jumlah seluruh Siswa Peserta tes.15
Setelah menghitung indeks kesukaran untuk setiap butir soal,
peneliti dapat mengolongkan soal-soal tersebut kedalam soal
ketegori mudah, sedang, dan sukar. Pengolongan soal-soal
tersebut berdasarkan kriteria indeks kesukaran soal. Kriteria
indeks kesukaran soal yaitu:
Tabel 3.10 : Kriteria Indeks Kesukaran Soal
No Interval Nilai P Kategori
1 0- 0,30 Soal Sukar
2 0,31-0,70 Soal Sedang
3 0,71-1,00 Soal Mudah
Hasil perhitungan tingkat kesukaran soal uji coba
dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.11 : Hasil Perhitungan TingkatKesukaran Soal Uji Coba
No.Soal
TingkatKesukaran
Kriteria
1 0,59 Sedang
15 Ibid, h. 208
59
2 0,66 Sedang
3 0,52 Sedang
4 0,55 Sedang
5 0,59 Sedang
6 0,59 Sedang
7 0,52 Sedang
8 0,66 Sedang
9 0,52 Sedang
10 0,59 Sedang
11 0,66 Sedang
12 0,59 Sedang
13 0,59 Sedang
14 0,55 Sedang
15 0,62 Sedang
16 0,62 Sedang
17 0,59 Sedang
18 0,62 Sedang
19 0,66 Sedang
20 0,66 Sedang
Berdasarkan tabel 3.11 dapat disimpulkan
bahwa semua soal memiliki kriteria sedang dan
mudah. Perhitungan tingkat kesukaran soal uji coba
dapat dilihat pada lampiran XVI halaman 169.
d. Daya pembeda
60
Menurut Suharsimi, menemukan daya beda adalah
kamampuan suatu soal untuk membedakan antara siswa yang
pandai dengan siswa yang kurang pandai.16 daya pembeda butir-
butir soal akan dilakukan untuk mengetahui kamampuan soal
dalam membedakan siswa yang tergolong mampu (tinggi
prestasinya) dengan siswa yang tergolong kurang atau lemah
prestasinya.
Tes dikatakan memiliki daya pembeda jika tes tersebut
diujikan kepada siswa berprestasi tinggi, maka hasilnya tinggi.
Jika diujikan pada siswa berprestasi rendah, maka hasilnya
rendah. Besarnya daya pembeda butir soal ditunjukkan dengan
angka yang disebut indeks diskriminasi.
Menetukan daya pembeda digunakan rumus sebagai berikut :
D =
BA
J A =
BB
J B =
PA - PB
Dimana :
J = Jumlah peserta tes
JA = Banyaknya peserta kelompok atas
JB = Banyaknya peserta kelompok bawah
16 Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, Tahun
2007), hal 211
61
BA = Banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal
itu dengan benar.
BB = Banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal
itu dengan benar
PA=
BA
J A = Proporsi peserta kelompok atas yang menjawab
benar (ingat, Psebagai indeks kesukaran)
PB=
BB
J B= Proporsi peserta kelompok bawah yang
menjawab benar.17
Dengan kriteria :
0,70 < D < 1,00: Baik sekali
0,40 < D < 0,70 : Baik
0,20 < D < 4,40 : Cukup
0,00 < D < 0,20 : Jelek
Hasil perhitungan daya pembeda soal uji coba dapat
dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.12 : Hasil Perhitungan Daya Pembeda
Soal Uji Coba
No.Soal
DayaPembeda
Kriteria
1 0,58 Baik
2 0,30 Cukup
3 0,31 Cukup
17 Ibid, h. 214
62
4 0,51 Baik
5 0,44 Baik
6 0,44 Baik
7 0,59 Baik
8 0,30 Cukup
9 0,45 Baik
10 0,44 Baik
11 0,44 Baik
12 0,30 Cukup
13 0,44 Baik
14 0,38 Cukup
15 0,51 Baik
16 0,51 Baik
17 0,58 Baik
18 0,37 Cukup
19 0,44 Baik
20 0,44 Baik
Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan
bahwa semua soal memiliki daya pembeda Baik dan
Cukup. Perhitungan daya pembeda soal uji coba dapat
dilihat pada lampiran XV halaman 165.
H. Teknik Analisis Data
a. Uji Normalitas
63
Analisis terhadap data penelitian dilakukan bertujuan untuk
menguji hipotesis yang diajukan atau ditolak. Untuk menguji
hipotesis maka terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan uji
homogenitas variansi kedua kelompok data.
Uji normalitas untuk melihat apakah ada sampel terdistribusi
normal atau tidak, uji yang digunakan adalah liliefors. Jika L0 <
Ltabel, maka sampel berdistribusi normal sebaliknya jika L0 > Ltabel
maka sampel bertrisbusi tidak normal.
Langkah untuk melihat data berdistribusi normal atau tidak
sesuai sebagai berikut:
1) Pengamatan X1, X2, X3, ..., Xn dijadikan bilangan baku Z1,
Z2, Z3, ..., Zn dengan menggunakan Zi =
X1−¿ x́
S¿
( x́
dan S masing-masing merupakan rata-rata dan simpangan
baku sampel).
2) Untuk tiap simpangan baku, kemudian dihiting peluang F
(Zi)= P (Z ≤ Zi).
3) Selanjutny dihitung proporsi Z1, Z2, Z3, ..., Zn yang lebih
kecil atau sama Zi. Jika proporsi ini dinyatakan oleh S(Zi),
maka S(Zi) = BanyaknyaZ 1,Z2, Z3, ..., Z n yang≤Z i
N
64
4) Hitung selisih F(Zi)=S(Zi) kemudian ditentukan harga
mutlaknya.
5) Ambil harga yang paling besar diantara harga mutlak
selisih tersebut dan diberi symbol L0. Untuk menolak dan
menerima hipotesis nol. Kita bandingkan nilai dengan
krisis L yang diambil dari daftar untuk taraf yang dipilih.
Kriterianya adalah tolak hipotesis nol bahwa populasi
berdistribusi normal, jika L0 yang diperoleh dari data
pengematan melebihi L dari tabel, dalam hal lainnya
hipotesis nol diterima.
Dari hasil analisis pada taraf ∝ = 0,05
diperoleh L0 masing-masing dari data tes hasil belajar
seperti yang terlihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 3.13 : Hasil Uji Normalitas Tes Hasil Belajar
Kelas L0 LTabel ∝ Pvalue Distribu
si
Eksperim
en
0,112
7
0,19 0,05 0,544>
0,05
Normal
Kontrol 0,111
4
0,19 0,05 0,472>
0,05
Normal
Berdasarkan tabel 3.13 diatas terlihat bahwa L0 <
Ltabel maka H0 diterima, dengan demikian dapat
65
disimpulkan bahwa data hasil belajar KKPI pada kelas
sampel berdistribusi normal. Keterangan lebih jelas dapat
dilihat pada lampiran XVIII hal. 173.
Peneliti juga melakukan uji normalitas menggunakan
alat bantu berupa Software Minitab untuk
membandingkan hasil sebelumnya dengan langkah-
langkah sebagai berikut:1) Inputkan data ke dalam Software Minitab2) Klik Stat3) Pilihlah Basic Statistics4) Klik Normality Test5) Isikan variabel yang akan diinputkan pada kotak
Variable6) Isikan Title 7) Klik OK
Data berdistribusi normal apabila pancaran titiknya
mendekati garis lurus atau Pvalue > ∝ = 0,05. Hasil uji
normalitas dengan Minitab diperoleh Pvalue > ∝ yang
dapat dilihat pada tabel 3.12. Hasil perhitungan uji
normalitas data sampel dengan Software Minitab dapat
dilihat pada lampiran XIX hal. 174.b. Uji homogenitas variansi
Uji homogenitas (uji kesamaan dua varians) digunakan
untuk menguji apakah kedua data tersebut homogen yaitu dengan
membandingkan kedua variansnya18. Sebelum data diolah dengan
t-tes atau Anava harus dapat dibuktikan bahwa sampel diambil dari
18 Husaini Usman dan Purnomo...., hal 133
66
kelompok yang homogen. Untuk itu diperlukan uji homogenitas
varians populasi. Salah satu teknik yang sering digunakan yaitu uji
Bartlett dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Hitung (dk) Log s2 seperti pada tabel di bawah ini :
Tabel 3.14 : Langkah Persiapan Perhitungan Uji Bartlett
Sampel
Ke
Dk Si2 Log s2 (dk) Log s2
1
2
K
n1 – 1
n2 – 1
nk – 1
Si2
S22
Sk2
Log S12
Log S22
Log Sk2
(n1 – 1) Log S12
(n2 – 1) Log S22
(nk – 1) Log Sk2
Jumlah ∑ (ni 1) - - ∑ {(n1 – 1) Log S12 }
2. Hitung varians gabungan dari semua sampel dengan cara :
S2 = ∑{(ni - 1) Si2 }
∑(ni - 1)
3. Hitung varians dari s2 atau log dari varians gabungan
4. Hitung harga satuan B dengan rumus :
B = (Log S2) {∑ (ni – 1)}
5. Untuk uji Barltlett digunakan statistic Chi kuadrad dengan rumus :
ᵪ2 = (1n 10) [B - {∑ (ni – 1) Log S12]}
1n 10 = 2, 3026 logaritma asli dari bilangan 10
6. Bandingkan hasil perhitungan ᵪ2 hitung dengan tabel
dengan kriteria bila Xh itung
2
< X tabel
2
untuk taraf ∝
maka terima H0 artinya populasi homogen.19.
Setelah dilakukan perhitungan dengan Uji
Barlett diperoleh X2hitung = 2,87 . Jika ∝ = 0,05, dari
19 Sudjana, Metode..., hal. 263
67
daftar chi-kuadrat dengan dk = 1. Didapat X tabel2
=
3,84, sehingga H0 diterima dalam taraf ∝ = 0,05
dengan kesimpulan bahwa data hasil belajar
mempunyai variansi homogen. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada lampiran XX hal. 177. Selain
menggunakan cara manual dalam melakukan uji
homogenitas data hasil belajar peneliti juga
menggunakan Software Minitab untuk memandingkan
hasil sebelumnya dengan langkah-langkah sebagai
berikut:
1) Inputkan data ke dalam Software Minitab
2) Klik Data
3) Pindahkan kursor ke Stack
4) Klik Columns
5) Isilah kotak pada stack the following columns
dengan dengan melakukan double klik pada masing-
masing data
6) Isilah kotak pada Column in current worksheet
dengan kolom kosong (misal: C7)
68
7) Isilah kotak pada Store Subscripts in dengan
Kolom kosong yang lainnya (misal C8)
8) Klik Stat
9) Pilihlah ANOVA
10) Klik Test for Equal Variances
11) Isilah pada kotak Responses dengan C7 dan
Faktor dengan C8
12) Isikan Title
13) Klik OK
Data disebut homogen, apabila nilai Pvalue lebih
besar dari taraf nyata ∝ = 0,05. Data homogen jika
Pvalue > 0,05 dan tidak homogen jika sebaliknya. Dari
perhitungan uji homogenitas variansi dengan Software
Minitab diperoleh Pvalue > ∝ Untuk hasil lebih jelas
terdapat pada lampiran XXI hal. 179.
2. Uji Hipotesis
69
Uji hipotesis dilakukan untuk menentukan apakah
hasil belajar matematika siswa kelas eksperimen lebih
baik dari pada kelas kontrol, dengan hipotesis:
Ho: μ1 = μ2 : Hasil belajar ips siswa yang mengikuti
pembelajaran KKPI dengan menggunakan metode tutor
sebaya sama dengan siswa yang menggunakan
pembelajaran konvensional.H1: μ1 > μ2 : Hasil belajar ips siswa yang mengikuti
pembelajaran KKPI dengan menggunakan metode tutor
sebaya lebih baik daripada siswa yang menggunakan
pembelajaran konvensional.Dimana μ1 merupakan rata-rata hasil belajar KKPI
siswa kelas eksperimen dan μ2 merupakan rata-rata
hasil belajar KKPI kelas kontrol. Peneliti menggunakan uji t untuk pengujian
hipotesis, karena data berdistribusi normal dan
mempunyai variansi homogen. Rumus uji t adalah
sebagai berikut:
t =
X́1−X́ 2
S√ 1
n1
+1
n2
dengan S=√ S1
2 (n1−1 )+S2
2 (n2−1 )n1+n2−2
Keterangan:
X́1 : Nilai rata-rata kelas eksperimen
70
X́2 : Nilai rata-rata kelas kontrol
S1
2
: Variansi hasil belajar kelas eksperimen
S2
2
: Variansi hasil belajar kelas kontrol
S : Simpangan baku
n1 : Jumlah siswa kelas eksperimen
n2 : Jumlah siswa kelas control
Keputusannya:
Terima H0 jika t < t1−∝ , dimana
t1−∝ didapat dari
daftar distribusi t dengan dk = n1 + n2 – 2. Untuk harga t
lainnya H0 ditolak.20
Hasil perhitungan ini dapat dilihat pada lampiran XXII
hal. 180.
20Nana Sudjana,..., h. 239
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi DataData yang dideskripsikan dalam penelitian ini terdiri dari
dua kelompok yaitu data tentang hasil belajar yang diajarkan
dengan menggunakan metode tutor sebaya disebut dengan
kelas eksperimen peserta didiknya berjumlah 21 orang dan data
tentang hasil belajar peserta didik yang diajarkan dengan
pembelajaran konvensional disebut dengan kelompok kontrol
peserta didiknya berjumlah 23 orang.B. Analisis Data
Analisis data tes hasil belajar dilakukan dengan
menentukan uji normalitas tes hasil belajar pada kedua kelas
sampel, yaitu kelas eksperimen dan kelas kotrol. Kemudian
dilakukan uji homogenitas variansi dan langkah selanjutnya
melakukan uji hipotesis. Setelah dilakukan uji hipotesis, barulah
ditarik kesimpulan tentang hasil belajar yang dilakukan pada
kedua kelas sampel.a. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui
apakah data sampel berdistribusi normal. Uji
normalitas ini dilakukan dengan menggunakan uji
liliefors. Diperoleh hasil seperti tabel di bawah ini :
Tabel 4.1 : Hasil Uji Normalitas
Kelas L0 LTabel ∝ Pvalue Distrib
usi
67
Eksperim
en
0,112
7
0,19 0,05 0,544>
0,05
Normal
Kontrol 0,111
4
0,19 0,05 0,472>
0,05
Normal
Berdasarkan tabel 4.1 diperoleh L0<Ltabel baik pada
kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Begitu juga
dengan harga P yang diperoleh dengan menggunakan
software minitab yaitu Pvalue > ∝ . Jadi dapat disimpulkan
bahwa kedua data sampel berdistribusi normal.
b. Uji HomogenitasPerhitungan uji homogenitas dapat dilihat pada
tabel dibawah ini :
Tabel 4.2 : Hasil Uji Homogenitas
∝ Pvalue X2tabel X2
hitung Kesimpulan
0,05 0,143 3,84 2,87 Variansi homogen
Nilai X2tabel> X2
hitung pada taraf nyata ∝ = 0,05,
selain itu dengan software minitab diperoleh Pvalue >
∝ sehingga terima H0 artinya data sampel
homogen.c. Uji Hipotesis
Setelah diketahui bahwa data kelas sampel
berdistribusi normal dan homogen, maka selanjutnya
dilakukan uji hipotesis dengan menggunakan uji-t.
68
Hasil uji-t pada kedua kelas sampel dapat dilihat pada
tabel berikut :
Tabel 4.3 : Hasil Uji Hipotesis
Kelas N X thitung ttabel
Eksperimen 21 77,863,34 1,68
Kontrol 23 65,00
Berdasarkan analisis tersebut terlihat bahwa
pada selang kepercayaan 95% diperoleh thitung> ttabel
dengan kriteria pengujian jika t>t1-∝ maka tolak H0.
Berdasarkan analisis tersebut dapat
disimpulkan bahwa peserta didik yang mengikuti
metode tutor sebaya lebih baik dibandingkan dengan
yang mengikuti pembelajaran konvensional pada
peserta didik di kelas XI SMKN 1 IV Angkek.
C. PembahasanPada pelaksanaan penelitian, jumlah waktu pembelajaran
yang diberikan pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol
adalah sama. Jadi perlakuan yang berbeda hanya pada
penggunaan model kooperatif tipe tutor sebaya. Pada kelompok
eksperimen menggunakan model kooperatif tipe tutor sebaya
sedangkan kelompok kontrol menggunakan pembelajaran
konvensional.
69
Pengaruh penggunaan model kooperatif tipe tutor sebaya
dapat meningkatkan hasil belajar pada kelas eksperimen
sehingga hipotesis yang menyatakan bahwa terdapat perbedaan
hasil belajar siswa menjadi lebih baik ketika mengikuti
pembelajaran menggunakan model kooperatif tipe tutor sebaya
dari pada hasil belajar siswa yang mengikuti pembelajaran
konvensional pada mata pelajaran KKPI Kelas XI di SMK Negeri 1
IV Angkek diterima.Penggunaan model kooperatif tipe tutor sebaya dalam
pembelajaran terbukti dapat meningkatkan dan memaksimalkan
hasil belajar siswa, ditunjukan oleh nilai rata-rata hasil belajar tes
akhir kelas eksperimen sebesar 77,86 dengan jumlah siswa yang
tuntas sebanyak 14 orang dari 21 orang siswa. Sedangkan nilai
rata-rata belajar tes akhir kelas kontrol sebesar 65,00 dengan
jumlah siswa yang tuntas hanya sebanyak 5 orang dari 23 orang
siswa . Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran XVIII
Halaman 178
Tingginya rata-rata hasil belajar kelas eksperimen
dibandingkan kelas kontrol disebabkan oleh penggunaan
model kooperatif tipe tutor sebaya dalam pembelajaran
karena siswa menjadi tertarik dan dapat memusatkan
perhatian pada pembelajaran. Pada pembelajaran ini siswa
70
lebih aktif dalam memahami, mengamati, mempelajari dan
mempraktekkan materi pembelajaran.
Dalam pembelajaran menggunakan model kooperatif tipe
tutor sebaya terlihat bahwa siswa menjadi berpastisipasi aktif
dalam pembelajaran, sebagian besar siswa termotivasi dan
minat belajar siswa meningkat, siswa yang menjadi tutor
semangat mengajarkan temannya, sehingga proses
pembelajaran lebih menyenangkan dan kondusif. Dilihat dari
hasil belajar siswa ketuntasan belajar secara klasikal sudah
tercapai ini terlihat dari nilai rata-rata kelas eksperimen setelah
menggunakan model kooperatif tipe tutor sebaya lebih baik yaitu
77,86 . Sementara kelas kontrol yang menggunakan
pembelajaran konvensional siswa hanya mendengarkan dan
menerima informasi yang di sajikan oleh guru. Hal itu dapat
menimbulkan kejenuhan yang dikarenakan proses pembelajaran
yang monoton. Sehingga menyebakan perolehan nilai rata-rata
yang relatif rendah dari kelas eksperimen yang menggunakan
model kooperatif tipe tutor sebayaDengan demikian dapat disimpulkan penggunaan model
kooperatif tipe tutor sebaya terbukti dapat meningkatkan hasil
belajar siswa pada mata pelajaran KKPI kelas XI di SMK Negeri 1
Ampek Angkek , hal ini dapat dilihat dari perolehan nilai rata-rata
kelas eksperimen yaitu sebesar 77,86 sedangkan nilai rata-rata
71
kelas kontrol hanya sebesar 65,00. Hal ini serupa dengan
penelitian yang dilakukan oleh Nuru Hala hasil penelitianya juga
membuktikan bahwa penggunaan model kooperatif tipe tutor
sebaya dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada X AK 1,
dimana rata-rata nilai hasil belajar siswa dengan metode tutor
sebaya 93,3 dan metode konvensional 63,82 Begitu juga halnya
dengan penelitian yang dilakukan oleh Merly Haryani di SMP
Adabiyah Palembang dan penelitian yang dilakukan oleh
Setiawati di SMAN 1 Baso juga membuktikan bahwa penggunaan
model kooperatif tipe tutor sebaya dapat meningkatkan hasil
belajar siswa..D. Kendala yang dihadapi
Penulis menyadari penelitian ini belum sempurna.
Berbagai upaya telah dilaksanakan agar penelitian ini
memperoleh hasil yang optimal. Akan tetapi masih
terdapat beberapa kendala yang dihadapi selama
penelitian :1. Sebagian siswa kurang percaya diri karena malu,
takut salah, dan belum terbiasa untuk menjadi
tutor, tetapi setelah diberi motivasi oleh peneliti
rasa percaya diri siswa dapat meningkat dan siswa
yang telah diminta menjadi tutor mau untuk
membantu temannya dalam proses pembelajaran.2. Masih ada beberapa siswa yang kurang
berkonsentrasi dan mendengarkan temannya
72
dalam menjelaskan materi, sehingga siswa yang
menjadi tutor selalu mengulang-ulang
menjelaskan materi.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah melakukan penelitian dan analisa terhadap hipotesis penelitian
pengaruh penggunaan Media pembelajaran kooperatif tipe tutor sebaya
terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran KKPI di kelas XI ADP2
dikelas eksperimen SMKN 1 IV ANGKEK. Dari penelitian yang telah
dilakukan oleh peneliti maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
a. Penggunaan metode tutor sebaya memberikan pengaruh yang
signifikan terhadap hasil belajar siswa, karena dari pengujian t-tes
di dapat thitung > ttabel (3,34 > 1,68) pada taraf signifikan ∝
0,05.
b. Hasil belajar siswa kelas eksperimen yang menggunakan metode
tutor sebaya yaitu rata-rata 77,86 lebih tinggi dari hasil belajar
siswa kelas kontrol yang menerapkan pembelajaran konvensional
rata-rata 65,00.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, ada beberapa hal yang ingin peneliti
sarankan, antara lain:
1. Diharapkan pembelajaran KKPI dengan menggunakan metode tutor
sebaya bisa dijadikan salah satu alternatif dalam penyampaian materi
pelajaran kepada siswa dalam rangka meningkatkan hasil belajar siswa.
72
73
2. Hendaknya pembelajaran KKPI dengan menggunakan metode tutor
sebaya bisa dikembangkan lagi pada materi pelajaran KKPI yang lain dan
sesuai.
3. Bagi semua pihak yang berkompeten diharapkan untuk mengembangkan
penelitian ini, baik sebagai peneliti lanjutan dari penggunaan metode tutor
sebaya sehingga penggunaan metode tutor sebaya dapat berkembang di
dunia pendidikan.
74
DAFTAR KEPUSTAKAAN
Achmad-wisnu.blogspot.com/2009/11/kkpi.html
Arifin, Zainal. 2017. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Akrom, 2007, smkswadayatmg.wordpress
Arikunto, Suharsimi, 2017, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi
Aksara
Arikunto, Suharsimi.2017. Manajemen Penelitian.Jakarta : RinekaCipta
Anas Muhammad,M.Pdi, 2014, Mengenal Metode Pembelajaran, CV.Pustaka
Hulwa
Al-Quran Surat Al-Maidah ayat 2
Bungin Burhan. 2005. Metedologi Penelitian Kuantitati. Jakarta : Kencana, h.141
Depdiknas, 2002, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka,
Dewi,Afniza. 2018. Guru Mapel KKPI. Data nilai KKPI Kelas XI Tahun
Pelajaran 2017/2018. SMKN 1 IV Angkek
Dr. Sudjana, Nana. 2009. Dasar-dasar proses belajar mengajar. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya
,
Hadeli, 2006, Metode Penelitian Kependidikan, Padang: Ciputat Press
Hamalik Oemar. 2011. Proses Belajar Mengajar .Jakarta : BumiAksara
Haryani Merly, “ Pengaruh Metode Pembelajaran Tutor SebayaTerhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII MateriFaktorisasi Suku Aljabar di SMP Adabiyah Palembang”,Skripsi, Palembang : Program Studi Pendidikan MatematikaUniversitas Islam Negeri Raden Patah Palembang, 2017
Hala Nurul, “ Pengaruh Metode Tutor Sebaya Terhadap Hasil Belajar Peserta
Didik Pada Materi Gerak Melingkar di Kelas X IPA SMAN 1 Simeulue
Tengah”, Skripsi, Simeulue Tengah : Program Studi Pendidikan Fisika
Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Darussalam-Banda Aceh, 2018
Istarani, 2012, Kumpulan 40 Metode Pembelajaran. Medan : Media Persada
75
Poltak, Lijan Sinambela. 2014. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta: Graha
Ilmu
Putu, I Suka Arsa.2015. Belajar dan Pembelajaran Strategi Belajar yang
Menyenangkan. Yogyakarta: Media Akademi.
Sagala Syaiful. 2009. Manajemen Strategik dalam peningkatan mutu pendidikan,
Bandung: Alvabeta. h. 1
Sarwono, Jonathan. 2006. Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif.
Yogyakarta: Graha ilmu
Setiawati, “ Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif MenggunakanMetode Tutor Sebaya (Peer Tutoring) dengan Pemberian LKSTerstruktur Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI Program IlmuSosial (IS) SMAN 1 Baso Tahun Pelajaran 2012/2013”, Skripsi,Bukittinggi: Program Studi Pendidikan Matematika Sekolah TinggiKeguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Ahlussunah Bukittinggi,2012, h. 10
Sudjana, Nana. 1999. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya
Sudjana, Nana. 2004. Metode Statistik. Bandung: PT Tarsito
Sugiyono. 2016. Metode penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif,
Kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suryabrata Sumadi. 2004. Metode Penelitian, Jakarta : RajaGraindo Persada
Suwarno, 1988.Pengantar umum pendidikan. Jakarta: BinaAksara, h.5-6
Thobroni M, 2015, Belajar dan Pembelajaran Teori dan Praktik, Yogyakarta: Ar-
Ruzz Media
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003. 2003. Tentang Sistem
Pendidikan Nasional. Jakarta: BP Cipta Jaya.
Usman Husaini Dan Purnomo. 2006. Pengantar Statistika. Jakarta:PTBumi Aksara. hal 153
1
Lampiran I
SILABUS
NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 1 AMPEK ANGKEK
MATA PELAJARAN : Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI)
KELAS/SEMESTER : XI / 4
STANDAR KOMPETENSI: Mengoperasikan sistem operasi dan software aplikasi
KODE KOMPETENSI : KKPI.104.002.01
ALOKASI WAKTU : 2 45 menit
KOMPETENSI
DASAR
MATERI
PEMBELAJARAN
KEGIATAN
PEMBELAJARANINDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI
WAKTUSUMBER
BELAJARTM PS PI
2.5
Mengoperasik
an software
aplikasi basis
data
Pengenalan Software
Basis Data; Menjelaskan
pengertian dan
fungsi software basis
data
; Menjelaskan pengertian
software basis data
; Menjelaskan fungsi
software basis data
; Tes Tertulis
; Tes Praktek
; Tugas-tugas
; Observasi
6 ; Buku KKPI
untuk SMK dan
MAK Erlangga
Kelas XI,
Karangan
Anjrah M dan
Adi T. Wijaya,
Hal. 37 – 62.
; Komputer
; Buku Panduan
instalasi
software
; Mengaktifkan dan
menutup Microsoft
Access
; Menjalankan Microsoft
Access melalui
beberapa cara seperti
start menu, ikon, dan
shortcut
; Menutup Microsoft
Access melalui
beberapa cara
2
aplikasi basis
data dan
program
aplikasinya
; SOP instalasi
software
Pembuatan Basis Data ; Mengenal basis data
dan komponen-
komponen yang ada
di dalamnya
; Menjelaskan pengertian
basis data
; Menyebutkan dan
menjelaskan komponen-
komponen yang ada
dalam basis data, seperti
table, field, dan record
; Menjelaskan tentang
analisa jenis-jenis
field yang perlu
dibuat dan tipe-tipe
data dari data yang
akan dimasukkan
; Menganalisa jenis-jenis
field yang perlu dibuat
dalam basis data
; Menganalisa tipe-tipe
data dari data yang akan
dimasukkan dalam basis
data, seperti text,
number, date/time,
memo, currency, dll
Mengoperasikan
Microsoft Access; Menjelaskan dan
mempraktekkan cara
membuat dan
membuka file basis
data
; Membuat dan
menyimpan file basis
data dengan benar
; Membuka file basis data
dengan benar
; Menjelaskan dan
mempraktekkan cara
menyimpan dan
menutup file basis
data
; Menyimpan dan
menutup file basis data
dengan benar
3
Membuat Tabel pada
Microsoft Access; Mempraktekkan
pembuatan tabel
pada suatu file basis
data
; Membuat tabel pada
suatu file basis data
; Memilih salah satu field
yang paling tepat untuk
dijadikan sebagai field
kunci primer (primary
key)
Memasukkan,
Mengubah, dan
Menghapus Record
; Memasukkan
dengan benar
beberapa record ke
dalam tabel yang
telah dibuat
; Mengisi tabel dengan
beberapa record dengan
benar sesuai dengan
yang diharapkan
; Melakukan
pengubahan data
pada record tertentu
; Data pada suatu record
telah berhasil dilakukan
pengubahan
; Melakukan
penghapusan
terhadap suatu
record yang
dianggap perlu
; Menghapus record yang
tidak diperlukan dalam
suatu file basis data
dengan benar
Mengubah Basis Data;Mengadakan
pengubahan
terhadap file basis
data yang telah ada,
; Menambahkan field
baru dengan benar
; Mengubah tipe data
yang salah dengan
4
misalnya:
penambahan field
baru pada tabel yang
telah ada dan atau
pengubahan tipe
data
benar
Mencetak Tabel ;Mencetak tabel yang
ada dalam file basis
data
; Mencetak tabel yang
ada dalam file basis
data melalui printer
sesuai dengan
kebutuhan
NAMA SEKOLAH : SMK N IV ANGKEK
MATA PELAJARAN : Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI)
KELAS/SEMESTER : XI / 4
STANDAR KOMPETENSI : Mengolah data aplikasi
5
KODE KOMPETENSI : KKPI.104.003.01
ALOKASI WAKTU : 2 45 menit
KOMPETENSI
DASAR
MATERI
PEMBELAJARAN
KEGIATAN
PEMBELAJARANINDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI
WAKTUSUMBER
BELAJARTM PS PI
3.1; Melakukan
entry data
aplikasi dengan
menggunakan
keyboard
Pengenalan Keyboard ; Menjelaskan
pengertian, jenis-jenis,
struktur, dan fungsi
keyboard
; Menjelaskan pengertian
tentang keyboard dijelaskan
dengan benar
; Tes Tertulis
; Tes Praktek
; Tugas-tugas
; Observasi
3 ; Buku KKPI
untuk SMK
dan MAK
Erlangga
Kelas XI,
Karangan
Anjrah M
dan Adi T.
Wijaya, Hal.
63 – 91.
; Komputer
; LCD
Proyektor
; Printer
; Membedakan jenis-jenis
keyboard menurut fisik dan
sistem koneksinya
; Mengidentifikasi struktur
tombol keyboard sesuai
dengan fungsinya
Membuat Form ; Mempraktekkan
langkah pembuatan
Form dengan Using
Wizard
; Menjelaskan langkah-
langkah membuat form
dengan Using Wizard
Mengubah Desain
Form; Melakukan modifikasi
terhadap desain form
yang sudah ada
; Menghasilkan form yang
menarik yang merupakan
hasil modifikasi, di antaranya
meliputi penambahan
Header
Menambahkan Fungsi
Matematika pada ; Menambahkan fungsi
matamatika pada form
; Menghasilkan form dengan
adanya penambahan suatu
6
Form melalui jendela
Expression Builder
fungsi matematika di
dalamnya melalui jendela
Expression Builder
Menmbahkan Fungsi
Seleksi pada Form; Menambahkan fungsi
seleksi pada form
melalui jendela
expression builder
; Menghasilkan form dengan
adanya penambahan suatu
fungsi seleksi di dalamnya
melalui jendela Expression
Builder
Entry Data pada Form
dengan menggunakan
Keyboard
; Menginput data ke
dalam file basis data
melalui form yang
sudah ada dengan
menggunakan
keyboard
; Menginput data ke dalam file
basis data dengan
menggunakan keyboard
melalui form yang ada
Memeriksa Hasil
Entry Data; Memeriksa hasil entry
data pada suatu aplikasi
basis data
; Mengecek hasil entry data
pada suatu aplikasi basis data
dengan teliti dan tanpa error
Mencetak Hasil Entry
Data; Mencetak hasil entry
data pada suatu aplikasi
basis data
; MencetakhHasil entry data
sesuai dengan
permintaan/kebutuhan
3.2; Melakukan
Update dan
Delete Data pada
Persiapan Meng-
update dan Men-
delete Data
; Menjelaskan langkah-
langkah operasional
proses update data
; Menjelaskan langkah-
langkah operasional proses
update data dengan benar
; Tes Tertulis
; Tes Praktek
3 ; Buku KKPI
untuk SMK
dan MAK
7
aplikasi Basis
Data
pada suatu aplikasi
basis data
; Melakukan pemilihan
data, field, atau record
pada suatu aplikasi
basis data
; Memilih data, field atau
record pada sebuah aplikasi
basis data sesuai dengan
kebutuhan
; Tugas-tugas
; ObservasiErlangga
Kelas XI,
Karangan
Anjrah M
dan Adi T.
Wijaya, Hal.
93 – 112.
; Komputer
; LCD
Proyektor
; Printer
; Memindahkan
insertion point
; Mampu memindahkan
insertion point atau data
record dalam datasheet
dengan menggunakan
fasilitas yang ada
Meng-update
(Mengubah) Data; Melakukan update
data pada suatu aplikasi
basis data, baik melalui
Tabel maupun Query
; Meng-update data sesuai
dengan
permintaan/kebutuhan tanpa
error melalui Tabel
; Mampu membuat Query
yang bisa digunakan untuk
meng-update data sesuai
permintaan/kebutuhan
Men-delete
(Menghapus) Data; Menjelaskan macam-
macam penghapusan
; Memahami macam-macam
cara penghapusan dengan
utilitas aplikasi, dengan baik
; Melakukan macam-
macam cara
penghapusan record
menggunakan utilitas
; Menghapus record yang
sudah tidak diperlukan
dengan macam-macam cara
8
aplikasi dengan cermat
; Melakukan macam-
macam cara
penghapusan field
menggunakan utilitas
aplikasi dengan cermat
; Menghapus feld yang sudah
tidak diperlukan dengan
macam-macam cara
; Melakukan macam-
macam cara
penghapusan Tabel
; Menghapus tabel yang sudah
tidak diperlukan dengan
macam-macam cara
Memeriksa Hasil
Update Data; Melakukan pengecekan
hasil update data pada
suatu aplikasi basis
data dengan teliti
menggunakan Report
; Mampu membuat Report
yang akan digunakan untuk
memeriksa hasil update
; Meng-update data sesuai
dengan
permintaan/kebutuhan tanpa
error
Mencetak Hasil
Update dan Delete
Data
; Mencetak hasil update
data pada suatu aplikasi
basis data sesuai
dengan
permintaan/kebutuhan
; Mendetak hasil update data
sesuai dengan
permintaan/kebutuhan,
dalam bentuk laporan
(report)
3.3; Melakukan
entry data
dengan Image
Scanner dan OCR
(Optical
Mengenal Scanner
(Pemindai); Menjelaskan pengertian
dan fungsi dari Image
Scanner
; Menjelaskan pengertian dan
fungsi dari Image Scanner
dengan baik
; Tes Tertulis
; Tes Praktek
; Tugas-tugas
; Observasi
3 ; Buku KKPI
untuk SMK
dan MAK
Erlangga
Kelas XI, ; Menjelaskan dan
melakukan
; Menginstal program Image
Scanner telah dengan benar
9
Character
Recognition)
penginstalan Image
ScannerKarangan
Anjrah M
dan Adi T.
Wijaya, Hal.
113 – 138.
; Komputer
; LCD
Proyektor
; Printer
; Menjelaskan dan
mempraktekkan
prosedur pengoperasian
image scanner
; Menjelaskan prosedur
pengoperasian image
scanner sesuai dengan
standar operasi image
scanner
Melakukan
Pemindaian Dengan
Menggunakan
Scanner And Camera
Wizard
; Melakukan scanning
gambar dengan
menggunakan image
scanner sesuai dengan
standar operasional
prosedur
; Melakukan scanning
gambardan menampilkannya
di layar, serta menyimpannya
dengan menggunakan
aplikasi pengolah image
Memanipulasi Image
Hasil Pemindaian ; Menjelaskan macam-
macam software yang
bisa digunakan untuk
memanipulasi image
hasil pemindaian
; Mengetahui beberapa
software yang dapat
digunakan untuk melakukan
pengeditan image hasil
pemindaian
; Menjalankan software
ACD Photo Editor 3.1
sesuai dengan prosedur
; Menjalankan software ACD
Photo Editor 3.1 sesuai
dengan prosedur
; Membuka image hasil
pemindaian
; Membuka file image hasil
pemindaian sesuai dengan
prosedur
; Melakukan manipulasi
objek gambar dengan
; Melakukan manipulasi
sebuah file image hasil
10
aplikasi pengolah
image sesuai dengan
prosedur dan instruksi
kerja
pemindaian berupa: Crop,
Rotate, Add Text, dll.
; Menyimpan image
yang telah berhasil
diedit
; Menyimpan file image yang
telah diedit dengan benar
pada tempat yang diinginkan
Mengenal Software
OCR (Optical
Character
Recoqnition)
; Menjelaskan pengertian
dan fungsi software
OCR (Optical
Character Recoqnition)
; Menjelaskan dan memahami
pengertian dan fungsi dari
software OCR (Optical
Character Recoqnition)
dengan baik
Menggunakan
Software OmniPage
15
; Menjalankan software
OmniPage15 sesuai
dengan prosedur
; Membuka dan
mengoperasikan software
OmniPage15 dengan baik
; Mengenal lingkungan
kerja OmniPage 15
; Mengenal lingkungan
OmniPage 15 yang meliputi:
Toolbar-toolbar, Toolbox,
Image Panel, Text Editor
; Melakukan Scanning
obyek dengan
menggunakan Scanner
yang diset mode OCR
sesuai dengan prosedur
; Scanner diset mode OCR
dan objek ditampilkan di
layar aplikasi pengolah
OCR, lalu disimpan dengan
format .doc
; Memeriksa hasil
pemindaian dengan ; Memeriksa hasil pemindaian
dengan menggunakan
11
OmniPage OmniPage
Mencetak Hasil
Pemindaian; Mencetak hasil
pemindaian ke atas
kertas menggunakan
printer
; Mencetak hasil pemindaian
ke atas kertas menggunakan
printer dengan benar
Mengetahui :
Guru Mata Pelajaran
AFNIZA DEWI, S.Pd
Batu Taba, April 2018
Peneliti
YUNI SISRA YENTI
88
Lampiran II
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
KELAS KONTROL
Mata Pelajaran : Keterampilan Komputer dan Pengelolaan
Informasi
Kelas/Semester : XI/4
Pertemuan ke : 1 (satu)
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
I Standar Kompetensi : Mengoperasikan sistem operasi dan
software
aplikasi
II Kompetensi Dasar : Mengoperasikan software aplikasi basis
data
III Indikator
a. Menjelaskan pengertian software basis data
b. Menjelaskan fungsi software basis data
c. Menjalankan Microsoft Access melalui beberapa cara seperti start
menu, ikon, dan shortcut
d. Menutup Microsoft Access melalui beberapa cara
IV Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran ini peserta didik dapat :
a. Menjelaskan pengertian dan fungsi software basis data
b. Mengaktifkan dan menutup Microsoft Access
V Materi Ajar
a. Pengenalan Software Basis Data
Software basis data merupakan sofware pengolah data yang
digunakan untuk menyimpan dan mengolah data sehingga data
dapat tersimpan dengan baik dan dapat diakses dengan mudah oleh
pengguna. Kumpulan data ini biasanya dapat saling berhubungan
satu sama lain yang biasa disebut sebagai database atau basis data.
Salah satu software basis data adalah keluaran dari
Microsoft yang meluncurkan suatu aplikasi yang dinamakan
Microsoft Access. Sofware ini sangat handal untuk penyimpanan
data-data berukuran sedang.
Banyak kemudahan yang diperoleh jika bekerja dengan
Microsoft Access, diantaranya dapat melakukan proses pengaturan
89
data, diantaranya dapat melakukan proses pengaturan data,
pembuatan tabel data, dan pembuatan laporan data kegiatan sehari-
hari.
b. Mengaktifkan Microsoft Access
Untuk memulai Microsft Access dapat dilakukan dengan beberapa
cara, yaitu:
• Klik Start All Program Microsoft Office Microsoft
Office Access 2007 (seperti pada gambar)
• Atau bisa juga dengan double klik ikon Microsoft Office
Access 2007 pada dekstop
• Maka akan muncul tampilan Microsoft Access 2007
90
c. Menutup Microsoft Access 2007
• Pilih Office Button Exit Access
• Atau bisa juga dengan mengklik ikon di sudut kanan atas
jendela kerja Microst Access.
VI Metode Pembelajaran :
a Ceramah
b Tanya jawab
c Demonstrasi
d Penugasan
VII Langkah-langkah Pembelajaran
A. Kegiatan Awal:
Pendidik menyiapkan peserta didik secara pisikis dan fisik
untuk mengikuti proses pembelajaran:Berdoa,baca Alquran
(Religius),English morning (kreatif),( kalau masuk jam
pertama)
Pra syarat : Pendidik bertanya pada peserta didik : Software
Basis Data
Motivasi : Pendidik mengajukan pertanyaan: Software Basis
Data
91
Pendidik menyampaikan kompetisi dasar,indikator dan tujuan
pembelajaran yang harus dicapai pada materi yang dibahas
Menyampaikan cakupan materi berdasarkan silabus, serta
menyampaikan bahan atau alat yang akan digunakan untuk
belajar dilingkungan sekolah (disiplin,teliti)
B. Kegiatan Inti :
Eksplorasi
Peserta didik memperhatikan guru dalam menjelaskan materi
(disiplin)
Peserta didik menyiapkan bahan materi yang dibutuhkan
dalam proses belajar mengajar (kerjasama,tanggung jawab)
Pembahasan materi tentang :
Software Basis Data
Elaborasi
Pendidik memeriksa kesiapan siswa untuk menerima
pembelajaran yang akan dilaksanakan (disiplin)
Pendidik menjelaskan kepada peserta didik tentang Software
Basis Data
Konfirmasi
Pendidik melakukan tanya jawab dengan peserta didik
seputar materi pembelajaran yang telah disampaikan
(komunikatif)
Pendidik menyuruh peserta didik untuk memahami tentang
Software Basis Data
C. Kegiatan Penutup:
Pendidik dengan peserta didik menyimpulkan materi
pembelajaran
Peserta didik disuruh untuk mempelajari kembali di rumah
materi yang telah disampaikan
VIII Alat/Bahan/Sumber Belajar :
Buku
Referensi
Media Informasi
Narasumber
IX Penilaian :
Tes Tertulis
Tes Praktek
Tugas-tugas
92
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
KELAS KONTROL
Mata Pelajaran : Keterampilan Komputer dan Pengelolaan
Informasi
Kelas/Semester : XI/4
Pertemuan ke : 2 (dua)
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
I Standar Kompetensi : Mengoperasikan sistem operasi dan
software
aplikasi
II Kompetensi Dasar : Mengoperasikan software aplikasi basis
data
III Indikator
a. Menjelaskan pengertian basis data
b. Menyebutkan dan menjelaskan komponen-komponen yang ada
dalam basis data, seperti table, field, dan record
c. Menganalisa jenis-jenis field yang perlu dibuat dalam basis data
d. Menganalisa tipe-tipe data dari data yang akan dimasukkan dalam
basis data, seperti text, number, date/time, memo, currency, dll
IV Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran ini peserta didik dapat :
a. Menjelaskan pengertian basis data
b. Menyebutkan dan menjelaskan komponen-komponen yang ada
dalam basis data
c. Menganalisa jenis-jenis field yang perlu dibuat dalam basis data
d. Menganalisa tipe-tipe data
V Materi Ajar
Basis Data merupakan kumpulan data yang tersusun dalam tabel yang
terintegrasi menjadi satu kesatuan yang saling berhubungan. Tabel
merupakan kumpulan dari beberapa record, dan field. Field
merupakan atribut yang dimiliki oleh suatu tabel dan record
merupakan isian data yang dimiliki oleh tabel.
Langkah-langkah dalam membuat sebuah basis data adalah:
Analisis jenis-jenis field yang perlu dibuat.
Analisis tipe-tipe data yang akan dimasukkan
93
Ada beberapa tipe data yang perlu diketahui:
Tipe Data Keterangan
Text Merupakan tipe data yang sering digunakan
(alfabetik dan numerik
Number Hanya digunakan untuk menyimpan data
numerik
Date/Time Digunakan untuk menyimpan nilai tanggal dan
jam
Memo Mampu menampung nilai 65.535 karakter
Currency Digunakan untuk nilai mata uang
Autonumber Berisi angka huruf yang muncul secara
otomatis dan nilainya tidak dapat diubah
Yes/No Berisi dua nilai saja yaitu Yes/No atau
True/False dan On/off
OLE Object Digunakan untuk eksternal objek. Misalnya
gambar, suara dan sebagainya
Hyperlink Gabungan dari Text dan Number yang disimpan
dalam bentuk teks. Digunakan untuk
menyimpan pointer ke situs web
Lookup Wizard Untuk memilih sebuah nilai dari tabel lain atau
List Box atau Combo Box
VI Metode Pembelajaran :
a Ceramah
b Tanya jawab
c Demonstrasi
d Penugasan
VII Langkah-langkah Pembelajaran
A. Kegiatan Awal :
Pendidik menyiapkan peserta didik secara pisikis dan fisik
untuk mengikuti proses pembelajaran:Berdoa,baca Alquran
(Religius),English morning (kreatif),( kalau masuk jam
pertama)
Pra syarat : Pendidik bertanya pada peserta didik : Pembuatan
Basis Data
Motivasi : Pendidik mengajukan pertanyaan: Pembuatan
Basis Data
Pendidik menyampaikan kompetisi dasar,indikator dan tujuan
pembelajaran yang harus dicapai pada materi yang dibahas
Menyampaikan cakupan materi berdasarkan silabus, serta
menyampaikan bahan atau alat yang akan digunakan untuk
belajar dilingkungan sekolah (disiplin,teliti)
94
B. Kegiatan Inti :
Eksplorasi
Peserta didik memperhatikan guru dalam menjelaskan materi
(disiplin)
Peserta didik menyiapkan bahan materi yang dibutuhkan dalam
proses belajar mengajar (kerjasama,tanggung jawab)
Pembahasan materi tentang :
Pembuatan Basis Data
Elaborasi
Pendidik memeriksa kesiapan siswa untuk menerima
pembelajaran yang akan dilaksanakan (disiplin)
Pendidik menjelaskan kepada peserta didik tentang Pembuatan
Basis Data
Konfirmasi
Pendidik melakukan tanya jawab dengan peserta didik seputar
materi pembelajaran yang telah disampaikan (komunikatif)
Pendidik menyuruh peserta didik untuk memahami tentang
Pembuatan Basis Data
C. Kegiatan Penutup:
Pendidik dengan peserta didik menyimpulkan materi
pembelajaran
Peserta didik disuruh untuk mempelajari kembali di rumah
materi yang telah disampaikan
VIII Alat/Bahan/Sumber Belajar :
Buku
Referensi
Media Informasi
Narasumber
IX Penilaian :
Tes Tertulis
Tes Praktek
Tugas-tugas
Batu Taba, Mei 2018
Mengetahui
Guru Mata Pelajaran Peneliti
95
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
KELAS KONTROL
Mata Pelajaran : Keterampilan Komputer dan Pengelolaan
Informasi
Kelas/Semester : XI/4
Pertemuan ke : 3 (tiga)
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
I Standar Kompetensi : Mengoperasikan sistem operasi dan
software
aplikasi
II Kompetensi Dasar : Mengoperasikan software aplikasi basis
data
III Indikator
a. Membuat dan menyimpan file basis data
b. Membuka file basis data yang benar
c. Menyimpan dan menutup file basis data
IV Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran ini peserta didik dapat :
a. Membuat dan menyimpan file software basis data
b. Membuka file basis data yang benar
c. Menyimpan dan menutup file basis data
V Materi Ajar
Untuk dapat menggunakan Microsoft access, minimal harus
menguasai cara membuat, menyimpan, dan membuaka file access.
Bila sudah menguasai cara membuka, membuat data dan menutup,
maka barulah dapat dilanjutkan bagamana cara membuat table.
Langkah- langkah Membuat file basis data:
1. Klik file
2. Pilih new
3. Buat nama file pada Blank database
4. Tentukan letak penyimpanan data
5. Klik create
Langkah-langkah membuka file basis data:
1. Pilih file
2. Klik open atau shortcut key ctrl+o
3. Kemudian klik file yang akan dibuka
4. Klik open
96
Langkah menyimpan dan menutup file basis data:
1. Klik file
2. Pilih save as atau ctrl+s
3. Bila telah tersimpan klik file
4. Pilih close
VI Metode Pembelajaran :
a Ceramah
b Tanya jawab
c Demonstrasi
d Penugasan
VII Langkah-langkah Pembelajaran
A. Kegiatan Awal:
Pendidik menyiapkan peserta didik secara pisikis dan fisik
untuk mengikuti proses pembelajaran:Berdoa,baca Alquran
(Religius),English morning (kreatif),( kalau masuk jam
pertama)
Pra syarat : Pendidik bertanya pada peserta didik :
Mengoperasikan Microsoft Access
Motivasi : Pendidik mengajukan pertanyaan:
Mengoperasikan Microsoft Access
Pendidik menyampaikan kompetisi dasar,indikator dan tujuan
pembelajaran yang harus dicapai pada materi yang dibahas
Menyampaikan cakupan materi berdasarkan silabus, serta
menyampaikan bahan atau alat yang akan digunakan untuk
belajar dilingkungan sekolah (disiplin,teliti)
B. Kegiatan Inti :
Eksplorasi
Peserta didik memperhatikan guru dalam menjelaskan materi
(disiplin)
Peserta didik menyiapkan bahan materi yang dibutuhkan dalam
proses belajar mengajar (kerjasama,tanggung jawab)
Pembahasan materi tentang :
Mengoperasikan Microsoft Access
Elaborasi
Pendidik memeriksa kesiapan siswa untuk menerima pembelajaran
yang akan dilaksanakan (disiplin)
Pendidik menjelaskan kepada peserta didik tentang
mengoperasikan Microsoft Access
97
Konfirmasi
Pendidik melakukan tanya jawab dengan peserta didik seputar
materi pembelajaran yang telah disampaikan (komunikatif)
Pendidik menyuruh peserta didik untuk memahami tentang
mengoperasikan Microsoft Access
C. Kegiatan Penutup:
Pendidik dengan peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
Peserta didik disuruh untuk mempelajari kembali di rumah materi
yang telah disampaikan
VIII Alat/Bahan/Sumber Belajar :
Buku
Referensi
Media Informasi
Narasumber
IX Penilaian :
Tes Tertulis
Tes Praktek
Tugas-tugas
Batu Taba, Mei 2018
Mengetahui
Guru Mata Pelajaran
AFNIZA DEWI, S.Pd
Peneliti
YUNI SISRA YENTI
98
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
KELAS KONTROL
Mata Pelajaran : Keterampilan Komputer dan Pengelolaan
Informasi
Kelas/Semester : XI/4
Pertemuan ke : 4 (empat)
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
I Standar Kompetensi : Mengoperasikan sistem operasi dan
software
aplikasi
II Kompetensi Dasar : Mengoperasikan software aplikasi basis
data
III Indikator
a. Membuat tabel pada basis data
b. Memilih field untuk dijadikan primary key
IV Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran ini peserta didik dapat :
a. Membuat table pada basis data.
b. Memilih field untuk dijadikan primary key
V Materi Ajar
Cara membuat table :
1. Klik file
2. Pilih open pada data
3. Pilih create table in design view
4. Masukkan field name dan tentukan data type
5. Tentukan primary key
6. Pilih file
7. Klik save
8. Ketik nama table yang akan disimpan
9. Klik ok
VI Metode Pembelajaran :
a Ceramah
b Tanya jawab
c Demonstrasi
d Penugasan
99
VII Langkah-langkah Pembelajaran
A. Kegiatan Awal:
Pendidik menyiapkan peserta didik secara pisikis dan fisik
untuk mengikuti proses pembelajaran:Berdoa,baca Alquran
(Religius),English morning (kreatif),( kalau masuk jam
pertama)
Pra syarat : Pendidik bertanya pada peserta didik : Membuat
Tabel pada Microsoft Access
Motivasi : Pendidik mengajukan pertanyaan: Membuat Tabel
pada Microsoft Access
Pendidik menyampaikan kompetisi dasar,indikator dan tujuan
pembelajaran yang harus dicapai pada materi yang dibahas
Menyampaikan cakupan materi berdasarkan silabus, serta
menyampaikan bahan atau alat yang akan digunakan untuk
belajar dilingkungan sekolah (disiplin,teliti)
B. Kegiatan Inti :
Eksplorasi
Peserta didik memperhatikan guru dalam menjelaskan materi
(disiplin)
Peserta didik menyiapkan bahan materi yang dibutuhkan dalam
proses belajar mengajar (kerjasama,tanggung jawab)
Pembahasan materi tentang :
Membuat Tabel pada Microsoft Access
Elaborasi
Pendidik memeriksa kesiapan siswa untuk menerima
pembelajaran yang akan dilaksanakan (disiplin)
Pendidik menjelaskan kepada peserta didik tentang membuat
Tabel pada Microsoft Access
Konfirmasi
Pendidik melakukan tanya jawab dengan peserta didik seputar
materi pembelajaran yang telah disampaikan (komunikatif)
Pendidik menyuruh peserta didik untuk memahami tentang
membuat Tabel pada Microsoft Access
C. Kegiatan Penutup:
Pendidik dengan peserta didik menyimpulkan materi
pembelajaran
Peserta didik disuruh untuk mempelajari kembali di rumah
materi yang telah disampaikan
100
VIII Alat/Bahan/Sumber Belajar :
Buku
Referensi
Media Informasi
Narasumber
IX Penilaian :
Tes Tertulis
Tes Praktek
Tugas-tugas
Batu Taba, Mei 2018
Mengetahui
Guru Mata Pelajaran
AFNIZA DEWI, S.Pd
Peneliti
YUNI SISRA YENTI
101
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
KELAS KONTROL
Mata Pelajaran : Keterampilan Komputer dan Pengelolaan
Informasi
Kelas/Semester : XI/4
Pertemuan ke : 5 (lima)
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
I Standar Kompetensi : Mengoperasikan sistem operasi dan
software
aplikasi
II Kompetensi Dasar : Mengoperasikan software aplikasi basis
data
III Indikator
a. Mengisi tabel dengan beberapa record
b. Berhasil merubah data pada record
c. Menghapus record
IV Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran ini peserta didik dapat :
a. Mengisi table dengan beberapa record
b. Mengubah data pada record
c. Menghapus record
V Materi Ajar
Langkah- langkah memasukkan record:
1. Pilih table yang telah dibuat
2. Klik ganda pada table yang dipilih
3. Isi tabel
4. Simpan dengan memilih file klik save
Langkah-langkah mengubah record:
Untuk mengubah data pada record cukup klik record yang ingin
dirubah lalu ketik data yang ingin diganti.
Langkah menghapus record:
1. Buka tabel record yang akan dihapus
2. Klik kiri pada record yang akan dihapus
3. Klik ok
102
VI Metode Pembelajaran :
a Ceramah
b Tanya jawab
c Demonstrasi
d Penugasan
VII Langkah-langkah Pembelajaran
A. Kegiatan Awal:
Pendidik menyiapkan peserta didik secara pisikis dan fisik
untuk mengikuti proses pembelajaran:Berdoa,baca Alquran
(Religius),English morning (kreatif),( kalau masuk jam
pertama)
Pra syarat : Pendidik bertanya pada peserta didik :
Memasukkan, mengubah, dan menghapus Record
Motivasi : Pendidik mengajukan pertanyaan: Memasukkan,
mengubah, dan menghapus Record
Pendidik menyampaikan kompetisi dasar,indikator dan tujuan
pembelajaran yang harus dicapai pada materi yang dibahas
Menyampaikan cakupan materi berdasarkan silabus, serta
menyampaikan bahan atau alat yang akan digunakan untuk
belajar dilingkungan sekolah (disiplin,teliti)
B. Kegiatan Inti :
Eksplorasi
Peserta didik memperhatikan guru dalam menjelaskan materi
(disiplin)
Peserta didik menyiapkan bahan materi yang dibutuhkan
dalam proses belajar mengajar (kerjasama,tanggung jawab)
Pembahasan materi tentang :
Memasukkan, mengubah, dan menghapus Record
Elaborasi
Pendidik memeriksa kesiapan siswa untuk menerima
pembelajaran yang akan dilaksanakan (disiplin)
Pendidik menjelaskan kepada peserta didik tentang
memasukkan, mengubah, dan menghapus Record
Konfirmasi
Pendidik melakukan tanya jawab dengan peserta didik
seputar materi pembelajaran yang telah disampaikan
(komunikatif)
Pendidik menyuruh peserta didik untuk memahami tentang
tentang memasukkan, mengubah, dan menghapus Record
103
C. Kegiatan Penutup:
Pendidik dengan peserta didik menyimpulkan materi
pembelajaran
Peserta didik disuruh untuk mempelajari kembali di rumah
materi yang telah disampaikan
VIII Alat/Bahan/Sumber Belajar :
Buku
Referensi
Media Informasi
Narasumber
IX Penilaian :
Tes Tertulis
Tes Praktek
Tugas-tugas
Batu Taba, Mei 2018
Mengetahui
Guru Mata Pelajaran
AFNIZA DEWI, S.Pd
Peneliti
YUNI SISRA YENTI
104
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
KELAS KONTROL
Mata Pelajaran : Keterampilan Komputer dan Pengelolaan
Informasi
Kelas/Semester : XI/4
Pertemuan ke : 6 (enam)
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
I Standar Kompetensi : Mengoperasikan sistem operasi dan
software
aplikasi
II Kompetensi Dasar : Mengoperasikan software aplikasi basis
data
III Indikator
a. Menambah field baru
b. Mengubah tipe data
IV Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran ini peserta didik dapat :
a. Menambah field baru
b. Mengubah tipe data
V Materi Ajar
Cara mengubah basis data:
1. Buka basis data yang akan diubah
2. Klik design view
3. Klik kanan pada field yang ada data dan klik insert row
4. Ketik nama field yang ingin dimasukkan
5. Tentukan type data
6. Klik ctrl+s
VI Metode Pembelajaran :
a Ceramah
b Tanya jawab
c Demonstrasi
d Penugasan
VII Langkah-langkah Pembelajaran
A. Kegiatan Awal:
Pendidik menyiapkan peserta didik secara pisikis dan fisik
untuk mengikuti proses pembelajaran:Berdoa,baca Alquran
105
(Religius),English morning (kreatif),( kalau masuk jam
pertama)
Pra syarat : Pendidik bertanya pada peserta didik :
Pengenalan Keyboard
Motivasi : Pendidik mengajukan pertanyaan: Mengubah
Basis Data
Pendidik menyampaikan kompetisi dasar,indikator dan tujuan
pembelajaran yang harus dicapai pada materi yang dibahas
Menyampaikan cakupan materi berdasarkan silabus, serta
menyampaikan bahan atau alat yang akan digunakan untuk
belajar dilingkungan sekolah (disiplin,teliti)
B. Kegiatan Inti :
Eksplorasi
Peserta didik memperhatikan guru dalam menjelaskan materi
(disiplin)
Peserta didik menyiapkan bahan materi yang dibutuhkan
dalam proses belajar mengajar (kerjasama,tanggung jawab)
Pembahasan materi tentang :
Mengubah Basis Data
Elaborasi
Pendidik memeriksa kesiapan siswa untuk menerima
pembelajaran yang akan dilaksanakan (disiplin)
Pendidik menjelaskan kepada peserta didik tentang
Mengubah Basis Data
Konfirmasi
Pendidik melakukan tanya jawab dengan peserta didik
seputar materi pembelajaran yang telah disampaikan
(komunikatif)
Pendidik menyuruh peserta didik untuk memahami tentang
Mengubah Basis Data
C. Kegiatan Penutup:
Pendidik dengan peserta didik menyimpulkan materi
pembelajaran
Peserta didik disuruh untuk mempelajari kembali di rumah
materi yang telah disampaikan
106
VIII Alat/Bahan/Sumber Belajar :
Buku
Referensi
Media Informasi
Narasumber
IX Penilaian :
Tes Tertulis
Tes Praktek
Tugas-tugas
Batu Taba, Mei 2018
Mengetahui
Guru Mata Pelajaran
AFNIZA DEWI, S.Pd
Peneliti
YUNI SISRAYENTI
107
Lampiran III
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
KELAS EKSPERIMEN
I. IDENTITAS
Satuan Pendidikan : SMKN 1 Ampek Angkek
Kelas/Semester : XI/4
Mata Pelajaran : Keterampilan Komputer dan Pengelolaan
Informasi
Pertemuan ke : 1 (satu)
Alokasi Waktu : 1 Kali Pertemuan (2 x 45 menit)
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Mengoperasikan sistem
operasi dan software aplikasi
1. Mengoperasikan software
aplikasi basis data
Indikator Pencapaian Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan pengertian
software basis data
2. Menjelaskan fungsi software
basis data
3. Menjalankan Microsoft
Access melalui beberapa cara
seperti start menu, ikon, dan
shortcut
4. Menutup Microsoft Access
melalui beberapa cara
1. Siswa mampu menjelaskan
pengertian dan fungsi
software basis data
2. Siswa mampu mengaktifkan
dan menutup Microsoft
Access
108
II. MATERI PEMBELAJARAN
Fakta : 1. Masih ada beberapa siswa yang belum mampu menjelaskan
pengertian dan fungsi dari software basis data
2. Masih ada beberapa siswa yang belum mengetahui contoh-
contoh dari software basis data
Konsep : a. Pengenalan software Basis data
Software basis data merupakan sofware pengolah data
yang digunakan untuk menyimpan dan mengolah data
sehingga data dapat tersimpan dengan baik dan dapat
diakses dengan mudah oleh pengguna. Kumpulan data ini
biasanya dapat saling berhubungan satu sama lain yang
biasa disebut sebagai database atau basis data.
Salah satu software basis data adalah keluaran dari
Microsoft yang meluncurkan suatu aplikasi yang dinamakan
Microsoft Access. Sofware ini sangat handal untuk
penyimpanan data-data berukuran sedang.
Banyak kemudahan yang diperoleh jika bekerja dengan
Microsoft Access, diantaranya dapat melakukan proses
pengaturan data, diantaranya dapat melakukan proses
pengaturan data, pembuatan tabel data, dan pembuatan
laporan data kegiatan sehari-hari.
b. Mengaktifkan Microsoft Access
Untuk memulai Microsft Access dapat dilakukan dengan
beberapa cara, yaitu:
• Klik Start All Program Microsoft Office Microsoft
Office Access 2007 (seperti pada gambar)
• Atau bisa juga dengan double klik ikon Microsoft Office
Access 2007 pada dekstop
109
• Maka akan muncul tampilan Microsoft Access 2007
c. Menutup Microsoft Access 2007
• Pilih Office Button Exit Access
• Atau bisa juga dengan mengklik ikon di sudut kanan
atas jendela kerja Microst Access.
110
III. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran yang digunakan adalah Kooperatif Tipe Tutor
Sebaya
IV. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Waktu
Guru Siswa
Pendahuluan Pendahuluan 15 menit
a. Guru membimbing
siswa berdoa dan
mengecek
kehadiran siswa
dengan mengambil
absen
b. Apersepsi : guru
bertanya atau
mengingatkan
siswa tentang
software basis data
yang mereka
pelajari
c. Guru
menyampaikan
tujuan
pembelajaran yang
akan dicapai
d. Guru
menyampaikan
kompetensi yang
ingin dicapai
dalam
pembelajaran
e. Motivasi: guru
menyampaikan
a. Siswa berdoa dan
menjawab absen
guru.
b. Apersepsi : siswa
mengingat materi
yang berkaitan
dengan software
basis data yang
pernah dipelajari
c. Siswa
mendengarkan
tujuan pembelajaran
yang akan dicapai
d. Siswa
memperhatikan
penjelasan guru
tentang kompetensi
yang ingin dicapai
dalam pembelajaran
e. Motivasi : siswa
mendengarkan
penjelasan guru
tentang manfaat
dari materi yang
akan dipelajari
111
manfaat dari
materi yang akan
dipelajari.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
a. Guru menjelaskan
materi kepada
siswa
b. Guru memberikan
latihan tentang
materi sebelumnya
untuk mengetahui
siswa yang akan
dijadikan sebagai
tutor
c. Guru menjelaskan
tentang Model
tutor sebaya
Elaborasi
a. Guru berperan
sebagai fasilitator
dan motivator
Konfirmasi
a. Guru mengawasi
siswa yang
mengerjakan
latihan
b. Guru membimbing
siswa untuk
memahami model
tutor sebaya.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
a. Siswa mendengarkan
penjelasan guru
b. Siswa mengerjakan
latihan yang diberikan
oleh guru
c. Siswa mendengarkan
guru menjelaskan
tentang model tutor
sebaya
Elaborasi
a. Siswa memahami
tentang model tutor
sebaya
Konfirmasi
a. Siswa mengerjakan
latihan
b. Siswa memahami
kembali model
tentang tutor sebaya
60 menit
112
Penutup
a. Guru
mengumpulkan
latihan siswa
Penutup
a. Siswa mengumpulkan
latihan kepada guru
V. ALAT DAN SUMBER BELAJAR
Buku, Referensi, Media Informasi, Narasumber
VI. PENILAIAN HASIL BELAJAR
A. Teknik instrumen : Tes tertulis
B. Bentuk Instrumen : Essay
C. Instrumen : Soal Tes
Batu Taba, April 2018
Mengetahui
Guru Mata Pelajaran
AFNIZA DEWI, S.Pd
Peneliti
YUNI SISRA YENTI
113
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
KELAS EKSPERIMEN
I. IDENTITAS
Satuan Pendidikan : SMKN 1 Ampek Angkek
Kelas/Semester : XI/4
Mata Pelajaran : Keterampilan Komputer dan Pengelolaan
Informasi
Pertemuan ke : 2 (dua)
Alokasi Waktu : 1 Kali Pertemuan (2 x 45 menit)
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Mengoperasikan sistem
operasi dan software aplikasi
1. Mengoperasikan software
aplikasi basis data
Indikator Pencapaian Tujuan Pembelajaran
a. Menjelaskan pengertian basis
data
b. Menyebutkan dan menjelaskan
komponen-komponen yang
ada dalam basis data, seperti
table, field, dan record
c. Menganalisa jenis-jenis field
yang perlu dibuat dalam basis
data
d. Menganalisa tipe-tipe data dari
data yang akan dimasukkan
dalam basis data, seperti text,
number, date/time, memo,
currency, dll
a. Siswa mampu menjelaskan
pengertian menjelaskan
pengertian basis data
b. Siswa mampu menyebutkan dan
menjelaskan komponen-
komponen yang ada dalam
basis data
c. Siswa mampu menganalisa
jenis-jenis field yang perlu
dibuat dalam basis data
d. Siswa mampu menganalisa tipe-
tipe data
114
II. MATERI PEMBELAJARAN
Fakta : 1. Masih ada beberapa siswa yang belum mampu menjelaskan
komponen-komponen dari software basis data
2. Masih ada beberapa siswa yang belum bisa menganalisa
dari tipe-tipe data
Konsep : Basis Data merupakan kumpulan data yang tersusun dalam
tabel yang terintegrasi menjadi satu kesatuan yang saling
berhubungan. Tabel merupakan kumpulan dari beberapa record,
dan field. Field merupakan atribut yang dimiliki oleh suatu tabel
dan record merupakan isian data yang dimiliki oleh tabel.
Langkah-langkah dalam membuat sebuah basis data adalah:
Analisis jenis-jenis field yang perlu dibuat.
Analisis tipe-tipe data yang akan dimasukkan
Ada beberapa tipe data yang perlu diketahui:
Tipe Data Keterangan
Text Merupakan tipe data yang sering digunakan
(alfabetik dan numerik
Number Hanya digunakan untuk menyimpan data
numerik
Date/Time Digunakan untuk menyimpan nilai tanggal dan
jam
Memo Mampu menampung nilai 65.535 karakter
Currency Digunakan untuk nilai mata uang
Autonumber Berisi angka huruf yang muncul secara
otomatis dan nilainya tidak dapat diubah
Yes/No Berisi dua nilai saja yaitu Yes/No atau
True/False dan On/off
OLE Object Digunakan untuk eksternal objek. Misalnya
gambar, suara dan sebagainya
Hyperlink Gabungan dari Text dan Number yang disimpan
dalam bentuk teks. Digunakan untuk
menyimpan pointer ke situs web
Lookup Wizard Untuk memilih sebuah nilai dari tabel lain atau
List Box atau Combo Box
III. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran yang digunakan adalah Kooperatif Tipe Tutor
Sebaya
115
IV. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Waktu
Guru Siswa
Pendahuluan Pendahuluan 15 menit
a. Guru membimbing
siswa berdoa dan
mengecek
kehadiran siswa
dengan mengambil
absen
b. Apersepsi : guru
bertanya atau
mengingatkan
siswa tentang
software basis data
yang mereka
pelajari
c. Guru
menyampaikan
tujuan
pembelajaran yang
akan dicapai
d. Guru
menyampaikan
kompetensi yang
ingin dicapai
dalam
pembelajaran
e. Motivasi: guru
menyampaikan
manfaat dari
materi yang akan
a. Siswa berdoa dan
menjawab absen
guru.
b. Apersepsi : siswa
mengingat materi
yang berkaitan
dengan software
basis data yang
pernah dipelajari
c. Siswa
mendengarkan
tujuan pembelajaran
yang akan dicapai
d. Siswa
memperhatikan
penjelasan guru
tentang kompetensi
yang ingin dicapai
dalam pembelajaran
e. Motivasi : siswa
mendengarkan
penjelasan guru
tentang manfaat
dari materi yang
akan dipelajari
116
dipelajari.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
a. Guru
menyampaikan
siswa yang akan
menjadi tutor
b. Guru memberikan
materi kepada
tutor
c. Tutor menjelaskan
materi kepada
tutee
Elaborasi
a. Guru berperan
sebagai fasilitator
dan motivator
Konfirmasi
a. Guru mengecek
pemahaman siswa
dalam mempelajari
pelajaran
Kegiatan Inti
Eksplorasi
a. siswa mendengarkan
pembagian tutor
b. Tutor menerima materi
dari guru
c. Tutee mendengarkan
penjelasan dari tutor
Elaborasi
a. Tutor berperan
sebagai fasilitator
Konfirmasi
a. Tutor mengecek
keterampilan tutee
dalam memahami
pelajaran
60 menit
Penutup
a. Guru
menyimpulkan
materi pelajaran
Penutup
a. Siswa mendengarkan
kesimpulan dari guru
V. ALAT DAN SUMBER BELAJAR
Buku, Referensi, Media Informasi, Narasumber
117
VI. PENILAIAN HASIL BELAJAR
A. Teknik instrumen : Tes tertulis
B. Bentuk Instrumen : Essay
C. Instrumen : Soal Tes
Batu Taba, Mei 2018
Mengetahui
Guru Mata Pelajaran
AFNIZA DEWI, S.Pd
Peneliti
YUNI SISRA YENTI
118
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
KELAS EKSPERIMEN
I. IDENTITAS
Satuan Pendidikan : SMKN 1 Ampek Angkek
Kelas/Semester : XI/4
Mata Pelajaran : Keterampilan Komputer dan Pengelolaan
Informasi
Pertemuan ke : 3 (tiga)
Alokasi Waktu : 1 Kali Pertemuan (2 x 45 menit)
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Mengoperasikan sistem
operasi dan software aplikasi
1. Mengoperasikan software
aplikasi basis data
Indikator Pencapaian Tujuan Pembelajaran
a. Membuat dan menyimpan file
basis data
b. Membuka file basis data yang
benar
c. Menyimpan dan menutup file
basis data
a. Siswa mampu membuat dan
menyimpan file basis data
b. Siswa mampu membuka file
basis data yang benar
c. Siswa mampu menyimpan dan
menutup file basis data
II. MATERI PEMBELAJARAN
Fakta : 1. Masih ada beberapa siswa yang belum mampu membuat
dan menyimpan file basis data
2. Masih ada beberapa siswa yang belum bisa membuka file
basis data yang benar
Konsep : Untuk dapat menggunakan Microsoft access, minimal harus
menguasai cara membuat, menyimpan, dan membuaka file
access.Bila sudah menguasai cara membuka, membuat data dan
menutup,maka barulah dapat dilanjutkan bagamana cara membuat
table.
Langkah- langkah Membuat file basis data:
1. Klik file
2. Pilih new
119
3. Buat nama file pada Blank database
4. Tentukan letak penyimpanan data
5. Klik create
Langkah-langkah membuka file basis data:
1. Pilih file
2. Klik open atau shortcut key ctrl+o
3. Kemudian klik file yang akan dibuka
4. Klik open
Langkah menyimpan dan menutup file basis data:
1. Klik file
2. Pilih save as atau ctrl+s
3. Bila telah tersimpan klik file
4. Pilih close
III. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran yang digunakan adalah Kooperatif Tipe Tutor
Sebaya
IV. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Waktu
Guru Siswa
Pendahuluan Pendahuluan 15 menit
a. Guru membimbing
siswa berdoa dan
mengecek
kehadiran siswa
dengan mengambil
absen
b. Apersepsi : guru
bertanya atau
mengingatkan
siswa tentang
software basis data
yang mereka
pelajari
c. Guru
a. Siswa berdoa dan
menjawab absen
guru.
b. Apersepsi : siswa
mengingat materi
yang berkaitan
dengan software
basis data yang
pernah dipelajari
c. Siswa
mendengarkan
tujuan pembelajaran
yang akan dicapai
d. Siswa
120
menyampaikan
tujuan
pembelajaran yang
akan dicapai
d. Guru
menyampaikan
kompetensi yang
ingin dicapai
dalam
pembelajaran
e. Motivasi: guru
menyampaikan
manfaat dari
materi yang akan
dipelajari.
memperhatikan
penjelasan guru
tentang kompetensi
yang ingin dicapai
dalam pembelajaran
e. Motivasi : siswa
mendengarkan
penjelasan guru
tentang manfaat
dari materi yang
akan dipelajari
Kegiatan Inti
Eksplorasi
a. Guru memberikan
materi kepada
tutor
Elaborasi
a. Guru berperan
sebagai fasilitator
dan motivator
Kegiatan Inti
Eksplorasi
a. Tutor menerima materi
dari guru
b. Tutor menjelaskan
materi kepada tutor
c. Tutor membantu tutee
mempraktekkan materi
d. Tutee mendengarkan
dan memperhatikan
penjelasan dari tutor
Elaborasi
a. Tutor berperan
sebagai fasilitator
Konfirmasi
a. Tutor mengecek
keterampilan tutee
60 menit
121
Konfirmasi
a. Guru mengecek
pemahaman siswa
dalam mempelajari
pelajaran
b. Guru mengecek
pemahaman siswa
ketika praktek
dalam memahami
pelajaran
Penutup
a. Guru
menyimpulkan
materi pelajaran
Penutup
a. Siswa mendengarkan
kesimpulan dari guru
V. ALAT DAN SUMBER BELAJAR
Buku, Referensi, Media Informasi, Narasumber
VI. PENILAIAN HASIL BELAJAR
A. Teknik instrumen : Tes tertulis
B. Bentuk Instrumen : Essay
C. Instrumen : Soal Tes
Batu Taba, Mei 2018
Mengetahui
Guru Mata Pelajaran
AFNIZA DEWI, S.Pd
Peneliti
YUNI SISRA YENTI
122
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
KELAS EKSPERIMEN
I. IDENTITAS
Satuan Pendidikan : SMKN 1 Ampek Angkek
Kelas/Semester : XI/4
Mata Pelajaran : Keterampilan Komputer dan Pengelolaan
Informasi
Pertemuan ke : 4 (empat)
Alokasi Waktu : 1 Kali Pertemuan (2 x 45 menit)
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Mengoperasikan sistem
operasi dan software aplikasi
1. Mengoperasikan software
aplikasi basis data
Indikator Pencapaian Tujuan Pembelajaran
a. Membuat tabel pada basis data
b. Memilih field untuk dijadikan
primary key
a. Siswa mampu membuat tabel
pada basis data
b. Siswa mampu memilih field
untuk dijadikan primary key
II. MATERI PEMBELAJARAN
Fakta : 1. Masih ada beberapa siswa yang belum mampu membuat
tabel pada basis data
2. Masih ada beberapa siswa yang belum mampu memililih
field untuk dijadikan primary key
Konsep : Cara membuat table :
1. Klik file
2. Pilih open pada data
3. Pilih create table in design view
4. Masukkan field name dan tentukan data type
5. Tentukan primary key
6. Pilih file
7. Klik save
8. Ketik nama table yang akan disimpan
9. Klik ok
123
III. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran yang digunakan adalah Kooperatif Tipe Tutor
Sebaya
IV. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Waktu
Guru Siswa
Pendahuluan Pendahuluan 15 menit
a. Guru membimbing
siswa berdoa dan
mengecek
kehadiran siswa
dengan mengambil
absen
b. Apersepsi : guru
bertanya atau
mengingatkan
siswa tentang
software basis data
yang mereka
pelajari
c. Guru
menyampaikan
tujuan
pembelajaran yang
akan dicapai
d. Guru
menyampaikan
kompetensi yang
ingin dicapai
dalam
pembelajaran
e. Motivasi: guru
menyampaikan
a. Siswa berdoa dan
menjawab absen
guru.
b. Apersepsi : siswa
mengingat materi
yang berkaitan
dengan software
basis data yang
pernah dipelajari
c. Siswa
mendengarkan
tujuan pembelajaran
yang akan dicapai
d. Siswa
memperhatikan
penjelasan guru
tentang kompetensi
yang ingin dicapai
dalam pembelajaran
e. Motivasi : siswa
mendengarkan
penjelasan guru
tentang manfaat
dari materi yang
akan dipelajari
124
manfaat dari
materi yang akan
dipelajari.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
a. Guru memberikan
materi kepada
tutor
Elaborasi
a. Guru berperan
sebagai fasilitator
dan motivator
Konfirmasi
a. Guru mengecek
pemahaman siswa
dalam mempelajari
pelajaran
b. Guru mengecek
pemahaman siswa
ketika praktek
Kegiatan Inti
Eksplorasi
a. Tutor menerima materi
dari guru
b. Tutee mendengarkan
penjelasan dari tutor
c. Tutor membantu tutee
mempraktekkan materi
d. Tutee mendengarkan
dan memperhatikan
penjelasan dari tutor
Elaborasi
a. Tutor berperan
sebagai fasilitator
Konfirmasi
a. Tutor mengecek
keterampilan tutee
dalam memahami
pelajaran
60 menit
Penutup
a. Guru
menyimpulkan
materi pelajaran
Penutup
a. Siswa mendengarkan
kesimpulan dari guru
125
V. ALAT DAN SUMBER BELAJAR
Buku, Referensi, Media Informasi, Narasumber
VI. PENILAIAN HASIL BELAJAR
A. Teknik instrumen : Tes tertulis
B. Bentuk Instrumen : Essay
C. Instrumen : Soal Tes
Batu Taba, Mei 2018
Mengetahui
Guru Mata Pelajaran
AFNIZA DEWI, S.Pd
Peneliti
YUNI SISRA YENTI
126
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
KELAS EKSPERIMEN
I. IDENTITAS
Satuan Pendidikan : SMKN 1 Ampek Angkek
Kelas/Semester : XI/4
Mata Pelajaran : Keterampilan Komputer dan Pengelolaan
Informasi
Pertemuan ke : 4 (empat)
Alokasi Waktu : 1 Kali Pertemuan (2 x 45 menit)
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Mengoperasikan sistem
operasi dan software aplikasi
1. Mengoperasikan software
aplikasi basis data
Indikator Pencapaian Tujuan Pembelajaran
a. Mengisi tabel dengan beberapa
record
b. Berhasil merubah data pada
record
c. Mengahapus record
a. Siswa mampu mengisi tabel
dengan beberapa record
b. Siswa mampu merubah data
pada record
c. Siswa mampu data pada record
II. MATERI PEMBELAJARAN
Fakta : 1. Masih ada beberapa siswa yang belum mampu mengisi tabel
dengan beberapa record
2. Masih ada beberapa siswa yang belum mampu merubah dan
menghapus record
Konsep : Langkah- langkah memasukkan record:
1. Pilih table yang telah dibuat
2. Klik ganda pada table yang dipilih
3. Isi tabel
4. Simpan dengan memilih file klik save
Langkah-langkah mengubah record:
Untuk mengubah data pada record cukup klik record yang
ingin dirubah lalu ketik data yang ingin diganti.
127
Langkah menghapus record:
1. Buka tabel record yang akan dihapus
2. Klik kiri pada record yang akan dihapus
3. Klik ok
III. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran yang digunakan adalah Kooperatif Tipe Tutor
Sebaya
IV. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Waktu
Guru Siswa
Pendahuluan Pendahuluan 15 menit
a. Guru membimbing
siswa berdoa dan
mengecek
kehadiran siswa
dengan mengambil
absen
b. Apersepsi : guru
bertanya atau
mengingatkan
siswa tentang
software basis data
yang mereka
pelajari
c. Guru
menyampaikan
tujuan
pembelajaran yang
akan dicapai
d. Guru
menyampaikan
kompetensi yang
ingin dicapai
a. Siswa berdoa dan
menjawab absen
guru.
b. Apersepsi : siswa
mengingat materi
yang berkaitan
dengan software
basis data yang
pernah dipelajari
c. Siswa
mendengarkan
tujuan pembelajaran
yang akan dicapai
d. Siswa
memperhatikan
penjelasan guru
tentang kompetensi
yang ingin dicapai
dalam pembelajaran
e. Motivasi : siswa
mendengarkan
penjelasan guru
tentang manfaat
128
dalam
pembelajaran
e. Motivasi: guru
menyampaikan
manfaat dari
materi yang akan
dipelajari.
dari materi yang
akan dipelajari
Kegiatan Inti
Eksplorasi
a. Guru memberikan
materi kepada
tutor
Elaborasi
a. Guru berperan
sebagai fasilitator
dan motivator
Konfirmasi
a. Guru mengecek
pemahaman siswa
dalam mempelajari
pelajaran
b. Guru mengecek
pemahaman siswa
ketika praktek
Kegiatan Inti
Eksplorasi
a. Tutor menerima materi
dari guru
b. Tutee mendengarkan
penjelasan dari tutor
c. Tutor membantu tutee
mempraktekkan materi
d. Tutee mendengarkan
dan memperhatikan
penjelasan dari tutor
Elaborasi
a. Tutor berperan
sebagai fasilitator
Konfirmasi
a. Tutor mengecek
keterampilan tutee
dalam memahami
pelajaran
60 menit
129
Penutup
a. Guru
menyimpulkan
materi pelajaran
Penutup
a. Siswa mendengarkan
kesimpulan dari guru
V. ALAT DAN SUMBER BELAJAR
Buku, Referensi, Media Informasi, Narasumber
VI. PENILAIAN HASIL BELAJAR
A. Teknik instrumen : Tes tertulis
B. Bentuk Instrumen : Essay
C. Instrumen : Soal Tes
Batu Taba, Mei 2018
Mengetahui
Guru Mata Pelajaran
AFNIZA DEWI, S.Pd
Peneliti
YUNI SISRA YENTI
130
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
KELAS EKSPERIMEN
I. IDENTITAS
Satuan Pendidikan : SMKN 1 Ampek Angkek
Kelas/Semester : XI/4
Mata Pelajaran : Keterampilan Komputer dan Pengelolaan
Informasi
Pertemuan ke : 4 (empat)
Alokasi Waktu : 1 Kali Pertemuan (2 x 45 menit)
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Mengoperasikan sistem
operasi dan software aplikasi
1. Mengoperasikan software
aplikasi basis data
Indikator Pencapaian Tujuan Pembelajaran
a. Menambah field baru
b. Mengubah tipe data
a. Siswa mampu menambah field
baru
b. Siswa mampu merubah tipe
data
II. MATERI PEMBELAJARAN
Fakta : 1. Masih ada beberapa siswa yang belum mampu menambah
field baru
2. Masih ada beberapa siswa yang belum mampu merubah tipe
data
Konsep : Cara mengubah basis data:
1. Buka basis data yang akan diubah
2. Klik design view
3. Klik kanan pada field yang ada data dan klik insert row
4. Ketik nama field yang ingin dimasukkan
5. Tentukan type data
6. Klik ctrl+s
131
III. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran yang digunakan adalah Kooperatif Tipe Tutor
Sebaya
IV. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Waktu
Guru Siswa
Pendahuluan Pendahuluan 15 menit
a. Guru membimbing
siswa berdoa dan
mengecek
kehadiran siswa
dengan mengambil
absen
b. Apersepsi : guru
bertanya atau
mengingatkan
siswa tentang
software basis data
yang mereka
pelajari
c. Guru
menyampaikan
tujuan
pembelajaran yang
akan dicapai
d. Guru
menyampaikan
kompetensi yang
ingin dicapai
dalam
pembelajaran
e. Motivasi: guru
menyampaikan
manfaat dari
a. Siswa berdoa dan
menjawab absen
guru.
b. Apersepsi : siswa
mengingat materi
yang berkaitan
dengan software
basis data yang
pernah dipelajari
c. Siswa
mendengarkan
tujuan pembelajaran
yang akan dicapai
d. Siswa
memperhatikan
penjelasan guru
tentang kompetensi
yang ingin dicapai
dalam pembelajaran
e. Motivasi : siswa
mendengarkan
penjelasan guru
tentang manfaat
dari materi yang
akan dipelajari
132
materi yang akan
dipelajari.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
a. Guru memberikan
materi kepada
tutor
Elaborasi
a. Guru berperan
sebagai fasilitator
dan motivator
Konfirmasi
a. Guru mengecek
pemahaman siswa
dalam mempelajari
pelajaran
b. Guru mengecek
pemahaman siswa
ketika praktek
Kegiatan Inti
Eksplorasi
a. Tutor menerima materi
dari guru
b. Tutee mendengarkan
penjelasan dari tutor
c. Tutor membantu tutee
mempraktekkan materi
d. Tutee mendengarkan
dan memperhatikan
penjelasan dari tutor
Elaborasi
a. Tutor berperan
sebagai fasilitator
Konfirmasi
a. Tutor mengecek
keterampilan tutee
dalam memahami
pelajaran
60 menit
Penutup
a. Guru
menyimpulkan
materi pelajaran
Penutup
a. Siswa mendengarkan
kesimpulan dari guru
133
V. ALAT DAN SUMBER BELAJAR
Buku, Referensi, Media Informasi, Narasumber
VI. PENILAIAN HASIL BELAJAR
A. Teknik instrumen : Tes tertulis
B. Bentuk Instrumen : Essay
C. Instrumen : Soal Tes
Batu Taba, Mei 2018
Mengetahui
Guru Mata Pelajaran
AFNIZA DEWI, S.Pd
Peneliti
YUNI SISRA YENTI
134
Lampiran IVKisi-kisi soal tes
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator Ranah
NomorSoal
Bentuk Soal
Mengoperasikan sistem operasi dan software aplikasi
Mengoperasikan softwareaplikasi basisdata
Menjelaskan pengertian software basis data
C.2 1 Objektif
Menjelaskan fungsi software basis data
C.2 2
Menjalankan Microsoft Accessmelalui beberapa cara seperti start menu, ikon, dan shortcut
P.1 3
Menutup Microsoft Access melalui beberapa cara
P.1 4
Menjelaskan pengertian basisdata
C.2 5
Menyebutkan dan menjelaskankomponen-komponen yang ada dalam basis data, seperti table, ield, dan record
C.1 6
Menganalisa jenis-jenis ield yang perlu dibuat dalam basis data
C.4 7
Menganalisa tipe-tipe data
C.4 8
135
dari data yang akan dimasukkan dalam basis data, seperti text, number, date/time, memo, currency,dll
Membuat dan menyimpan ile basis data dengan benar
P.1 9
Membuka ile basis data dengan benar
P.1 10
Menyimpan dan menutup ile basis data dengan benar
P.1 11
Membuat tabel pada suatu ile basis data
P.2 12
Memilih salah satu ield yang paling tepat untuk dijadikan sebagai ield kunci primer (primary key)
C.3 13
Mengisi tabel dengan beberapa record dengan benar sesuai dengan yang diharapkan
C.3 14
Data pada suatu record telah berhasil dilakukan pengubahan
C.3 15
Menghapus record yang tidak diperlukan dalam suatu ile basis data dengan benar
P.2 16
Menambahkan P.2 17
136
ield baru dengan benar
Mengubah tipe data yang salah dengan benar
P.2 18,19
Mencetak tabel yang ada dalam ile basis data melalui printer sesuai dengan kebutuhan
P.2 20
Keterangan :
C.1 : PengetahuanC.2 : PemahamanC.3 : PenerapanC.4 : AnalisisP.1 : MenirukanP.2 : Memanipulasi
136
Lampiran VSoal Tes KKPI Kelas XI SMKN 1 IV Angkek
Nama :Kelas :Hari/Tanggal :
1. Program aplikasi database yang digunakan untuk merancang, membuat dan mengelola database secara mudah dan cepat adalah ... ?a. Microsoft wordb. Microsoft excelc. Microsoft power pointd. Microsoft accesse. Blank database
2. Dibawah ini yang bukan termasuk manfaat dari Ms Access,adalah..?a. Membuat dan menampilkan tableb. Membuat dan menampilkan laporanc. Merupakan objek databased. Membuat, menampilkan, dan mengolah datae. Membuat dan menampilkan laporan pengisian
3. Bagaimana langkah cara membuka ms acces..?a. all program -> ms acces -> microsoft oiceb. ms acces -> all program -> microsoft oicec. ms acces -> microsoft oice -> all programd. all program -> microsoft oice -> ms accese. ms acces -> all program -> microsoft oice
4. Kumpulan data yang berhubungan dengan suatu obyek, topik atau tujuan khusus tertentu, contoh buku telpon, kamus bahasa, kumpulan data tersebut disebut juga dengan … ?a. Fieldb. Recordc. Access 2000d. Data Basee. Oice
5. Software yang digunakan untuk membuat data base pada ms.access adalah..?a. Ms word b. Ms axcelc. Ms acces d. Ms power pointe. Ms publisher
137
6. Dibawah ini yang tidak termasuk bagian-bagian dari database pada ms.access adalah ….?a. Form b. Formatc. Tabel d. Query e. Report
7. Program MS Access memiliki banyak kegunaan, dibawah inisalah kegunaan ms.access adalah ...? a. pengolah katab. pengolah presentasic. pengolah angkad. pengolah databasee. Pengolah huruf
8. Untuk menambah record baru pada data base dalam ms.access adalah memilih …. ?a. Insert recordb. Insert row c. Insert data d. Update record e. Update data
9. Yang digunakan untuk menerangkan ield name dalam ms.access adalah …a. Description b. Field size c. Input maskd. Format e. Captain
10. Tipe data yang disimpan dalam 255 karakter disebut……a. Textb. Memoc. OLE objectd. Paragrafe. Currency
11. Untuk membuat database baru yang masih kosong sehingga Anda dapat menambahkan obyek Tabel, Query, Form, Report pada Microsoft Access, dapat memilih ....a. blank access databaseb. open an existing ilec. blank data access paged. project existing data
138
e. project new data
12. Berikut ini ciri-ciri yang berada dalam field primay key dalam sebuah
database pada ms.access adalah …?
a. Harus bertipe tab
b. Boleh ada data yang sama
c. Boleh diisi belakangan
d. Tidak boleh ada data yang sama
e. Salah semua
13. Untuk mengunci data seperti NIS pada database dalam ms.acces dengan
menggunakan …
a. Kunci
b. Primay key
c. Query
d. Record
e. Repor
14. Tanda * pada gambar dibawah pada database dalam ms.access adalah
untuk ... ?
a. Menambah record
b. Menambah table
c. Menambah file
d. Menambah field
e. Menambah primary key
15. Susunlah langkah-langkah menambah field dibawah ini dengan benar..
1. Buka file database yang sudah dibuat
2. Ubah ke tampilan Design View
3. Ketik field baru (contoh Asal_skl) caranya sama seperti membuat
field pertama kali.
4. Klik field Ket lalu klik kanan kemudian klik kiri Insert Row
5. Pilih table yang sudah dibuat
6. Kemudian ubah kembali ke tampilan Datasheet View dan Simpan.
a. 1-2-3-4-5-6
b. 6-5-4-3-2-1
c. 3-4-5-6-2-1
d. 1-5-2-4-3-6
e. 1-6-2-5-4-3
139
16. Bagaimana langkah-langkah membuat tabel pada ilebasis data pada database dalam ms.access...?a. Create formb. Create split formc. Create reportd. Create query wizarde. Create table design
17. Atribut yang dimiliki oleh suatu table adalah..?a. Recordb. Tablec. Fieldd. Filee. Database
18. Dari gambar dibawah ini, yang digunakan untuk mengubah data pada database dalam ms.access adalah ...?
a. 5
b. 3
c. 2
d. 1
e. 4
19. Dibawah ini adalah langkah untuk memprint file basis data pada database
dalam ms.access adalah...?
a. Home - file - new
b. Home - file- save
c. Home - datasheet view- file - print preview - print
d. Home - file - open
e. Home - file - close
20. Tipe data untuk membuat tanggal pada database dalam ms.access adalah...?a. text b. memoc. doc d. date/timee. number
54
3
2
1
140
Lampiran VIKunci Jawaban
1. d2. c3. d4. d5. c6. b7. d8. a9. c10. a11. a12. d13. b14. a15. d16. e17. c18. a19. c20. d
141
LAMPIRAN VII
UJI NORMALITAS KELAS XI AK
NO
x i x i2 z i f (xi) f k
z
(¿¿ i)S ¿
zi
f (zi)−s¿¿
)
1 38 1444 -1,81 0,0352 1 0,0345 0,0007
2 40 1600 -1,67 0,0475 2 0,0690 0,0215
3 42 1764 -1,54 0,0618 3 0,1034 0,0416
4 43 1849 -1,47 0,0708 4 0,1379 0,0671
5 45 2025 -1,34 0,0901 5 0,1724 0,0823
6 47 2209 -1,21 0,1131 6 0,2069 0,0938
7 50 2500 -1,01 0,1562 7 0,2414 0,0852
8 55 3025 -0,67 0,2514 8 0,2759 0,0245
9 57 3249 -0,54 0,2946 9 0,3103 0,0157
10 59 3481 -0,41 0,3409 11 0,3793 0,0384
11 59 3481 -0,41 0,3409 11 0,3793 0,0384
12 60 3600 -0,34 0,3669 12 0,4138 0,0469
13 64 4096 -0,08 0,4681 13 0,4483 0,0198
14 66 4356 0,06 0,5239 14 0,4828 0,0411
15 69 4761 0,26 0,6026 15 0,5172 0,0854
16 70 4900 0,32 0,6255 16 0,5517 0,0738
17 73 5329 0,52 0,6985 18 0,6207 0,0778
18 73 5329 0,52 0,6985 18 0,6207 0,0778
19 75 5625 0,66 0,7454 20 0,6897 0,0557
20 75 5625 0,66 0,7454 20 0,6897 0,0557
21 77 5929 0,79 0,7852 21 0,7241 0,0611
22 78 6084 0,86 0,8051 22 0,7586 0,0465
23 79 6241 0,92 0,8212 23 0,7931 0,0281
24 80 6400 0,99 0,8389 25 0,8621 0,0232
25 80 6400 0,99 0,8389 25 0,8621 0,0232
26 81 6561 1,06 0,8554 26 0,8966 0,0412
27 83 6889 1,19 0,883 27 0,9310 0,0480
28 85 7225 1,32 0,9066 28 0,9655 0,0589
29 86 7396 1,39 0,9177 29 1,0000 0,0823
Ʃ 1889
12937
3
Dimana:
142
X́=∑ X i
n=
1889
29=65,14
s2=
n∑ X i
2−(∑ X i )2
n(n−1)=
(29×129373)−18892
29(29−1)=225,98
s=√s2=√225,98=15,03
Dari data di atas diperoleh L0 = 0,0938
Ltabel untuk n = 29 dengan α = 0,05 adalah 0,161
Karena L0 < Ltabel, maka sampel berasal dari populasi yang
berdistribusi normal.
UJI NORMALITAS KELAS XI ADP 1
No Xi Xi2 zi F(zi) S(zi)
|F (z i)−S (z i)|
1 28 784 -1,81 0,0352 0,0526 0,0174
2 32 1024 -1,54 0,0618 0,1053 0,0435
3 36 1296 -1,28 0,1003 0,2105 0,1102
4 36 1296 -1,28 0,1003 0,2105 0,1102
5 42 1764 -0,88 0,1894 0,2632 0,0738
6 48 2304 -0,48 0,3156 0,3158 0,0002
7 50 2500 -0,35 0,3632 0,3684 0,0052
8 52 2704 -0,22 0,4129 0,4211 0,0082
9 57 3249 0,12 0,5478 0,4737 0,0741
10 60 3600 0,31 0,6217 0,5789 0,0428
11 60 3600 0,31 0,6217 0,5789 0,0428
12 62 3844 0,45 0,6736 0,6842 0,0106
13 62 3844 0,45 0,6736 0,6842 0,0106
14 63 3969 0,51 0,695 0,7368 0,0418
15 65 4225 0,65 0,7422 0,7895 0,0473
16 70 4900 0,98 0,8365 0,8421 0,0056
17 72 5184 1,11 0,8665 0,8947 0,0282
18 75 5625 1,31 0,9049 0,9474 0,0425
19 80 6400 1,64 0,9495 1,0000 0,0505
143
Ʃ 1050 62112
Dimana:
X́=∑ X i
n=
1050
19=55,26
s2=
n∑ X i
2−(∑ X i )2
n(n−1)=
(19×62112)−10502
19(19−1)=226,98
s=√s2=√226,98=15,07
Dari data di atas diperoleh L0 = 0,1102
Ltabel untuk n = 19 dengan α = 0,05 adalah 0,195
Karena L0 < Ltabel, maka sampel berasal dari populasi yang
berdistribusi normal.
UJI NORMALITAS KELAS XI ADP 2
No Xi Xi2 zi F(zi) S(zi)
|F (z i)−S (z i)|
1 35 1225 -1,49
0,068
1 0,0476 0,0205
2 40 1600 -1,14
0,127
1 0,1429 0,0158
3 40 1600 -1,14
0,127
1 0,1429 0,0158
4 42 1764 -1,00
0,158
7 0,1905 0,0318
5 43 1849 -0,93
0,176
2 0,2381 0,0619
6 45 2025 -0,79
0,214
8 0,3333 0,1185
144
7 45 2025 -0,79
0,214
8 0,3333 0,1185
8 50 2500 -0,44 0,33 0,3810 0,0510
9 51 2601 -0,37
0,355
7 0,4286 0,0729
10 53 2809 -0,23 0,409 0,5238 0,1148
11 53 2809 -0,23 0,409 0,5238 0,1148
12 56 3136 -0,02 0,492 0,6190 0,1270
13 56 3136 -0,02 0,492 0,6190 0,1270
14 60 3600 0,26
0,602
6 0,7143 0,1117
15 60 3600 0,26
0,602
6 0,7143 0,1117
16 68 4624 0,82
0,793
9 0,7619 0,0320
17 75 5625 1,31
0,904
9 0,8571 0,0478
18 75 5625 1,31
0,904
9 0,8571 0,0478
19 78 6084 1,52
0,935
7 0,9524 0,0167
20 78 6084 1,52
0,935
7 0,9524 0,0167
21 80 6400 1,66
0,951
5 1,0000 0,0485
Ʃ 1272 70721
Dimana:
X́=∑ X i
n=
1272
21=56,33
s2=
n∑ X i
2−(∑ X i )2
n(n−1)=
(21×70721)−12722
21(21−1)=203,93
s=√s2=√203,93=14,28
Dari data di atas diperoleh L0 = 0,1270
145
Ltabel untuk n = 21 dengan α = 0,05 adalah 0,19
Karena L0 < Ltabel, maka sampel berasal dari populasi yang
berdistribusi normal.
UJI NORMALITAS KELAS XI DPKT
No Xi Xi2 zi F(zi) S(zi)
|F (z i)−S (z i)|
1
33
1089 -1,58
0,057
1 0,0476 0,0095
2 38 1444 -1,27 0,102 0,0952 0,0068
3
41
1681 -1,09
0,139
7 0,1905 0,0508
4
41
1681 -1,09
0,139
7 0,1905 0,0508
5
45
2025 -0,84
0,200
5 0,2857 0,0852
6
45
2025 -0,84
0,200
5 0,2857 0,0852
7
47
2209 -0,71
0,238
9 0,3333 0,0944
8
48
2304 -0,65
0,257
8 0,3810 0,1232
9
52
2704 -0,40
0,344
6 0,4762 0,1316
10
52
2704 -0,40
0,344
6 0,4762 0,1316
11
55
3025 -0,22
0,412
9 0,5714 0,1585
12
55
3025 -0,22
0,412
9 0,5714 0,1585
13
65
4225 0,41
0,659
1 0,6190 0,0401
14
68
4624 0,59
0,722
4 0,6667 0,0557
15
70
4900 0,72
0,764
2 0,7143 0,0499
16
75
5625 1,03
0,848
5 0,7619 0,0866
17 78 6084 1,21 0,886 0,8571 0,0298
146
9
18
78
6084 1,21
0,886
9 0,8571 0,0298
19
80
6400 1,34
0,909
9 0,9524 0,0425
20
80
6400 1,34
0,909
9 0,9524 0,0425
21
82
6724 1,46
0,927
8 1,0000 0,0722
Ʃ 1228 76982
Dimana:
X́=∑ X i
n=
1228
21=58,48
s2=
n∑ X i
2−(∑ X i )2
n(n−1)=
(21×76982)−12282
21(21−1)=258,66
s=√s2=√258,66=16,08
Dari data di atas diperoleh L0 = 0,1585
Ltabel untuk n = 21 dengan α = 0,05 adalah 0,19
Karena L0 < Ltabel, maka sampel berasal dari populasi yang
berdistribusi normal.
UJI NORMALITAS KELAS XI DPKK
No Xi Xi2 zi F(zi) S(zi)
|F (z i)−S (z i)|
1
38
1444 -1,71
0,043
6 0,1000 0,0564
2
45
2025 -1,23
0,109
3 0,2000 0,0907
3
55
3025 -0,55
0,291
2 0,3000 0,0088
4
56
3136 -0,48
0,315
6 0,4000 0,0844
147
5 63 3969 -0,01 0,496 0,6000 0,1040
6 63 3969 -0,01 0,496 0,6000 0,1040
7 75 5625 0,81 0,791 0,7000 0,0910
8
78
6084 1,01
0,843
8 0,9000 0,0562
9
78
6084 1,01
0,843
8 0,9000 0,0562
10
80
6400 1,15
0,874
9 1,0000 0,1251
Ʃ 631 41761
Dimana:
X́=∑ X i
n=
631
10=63,10
s2=
n∑ X i
2−(∑ X i )2
n(n−1)=
(10×41761)−6312
10(10−1)=216,10
s=√s2=√216,10=14,70
Dari data di atas diperoleh L0 = 0,1251
Ltabel untuk n = 10 dengan α = 0,05 adalah 0,258
Karena L0 < Ltabel, maka sampel berasal dari populasi yang
berdistribusi normal.
UJI NORMALITAS KELAS XI TB
No Xi Xi2 zi F(zi) S(zi)
|F (z i)−S (z i)|
1
37
1369 -1,75
0,040
1 0,0294 0,0107
2
40
1600 -1,54
0,061
8 0,0882 0,0264
3
40
1600 -1,54
0,061
8 0,0882 0,0264
4
43
1849 -1,32
0,093
4 0,1176 0,0242
148
5
44
1936 -1,25
0,105
6 0,1471 0,0415
6
46
2116 -1,10
0,135
7 0,2059 0,0702
7
46
2116 -1,10
0,135
7 0,2059 0,0702
8
48
2304 -0,96
0,168
5 0,2353 0,0668
9 50 2500 -0,81 0,209 0,2941 0,0851
10 50 2500 -0,81 0,209 0,2941 0,0851
11
52
2704 -0,67
0,251
4 0,3529 0,1015
12
52
2704 -0,67
0,251
4 0,3529 0,1015
13
54
2916 -0,52
0,301
5 0,3824 0,0809
14
55
3025 -0,45
0,326
4 0,4118 0,0854
15 58 3364 -0,23 0,409 0,4706 0,0616
16 58 3364 -0,23 0,409 0,4706 0,0616
17
60
3600 -0,09
0,464
1 0,5000 0,0359
18
65
4225 0,28
0,610
3 0,5588 0,0515
19
65
4225 0,28
0,610
3 0,5588 0,0515
20
68
4624 0,49
0,687
9 0,6176 0,0703
21
68
4624 0,49
0,687
9 0,6176 0,0703
22
70
4900 0,64
0,738
9 0,7059 0,0330
23
70
4900 0,64
0,738
9 0,7059 0,0330
24
70
4900 0,64
0,738
9 0,7059 0,0330
25 71 5041 0,71 0,7611 0,7353 0,0258
26
73
5329 0,86
0,805
1 0,7647 0,0404
27
75
5625 1,00
0,841
3 0,8235 0,0178
28 75 5625 1,00 0,841 0,8235 0,0178
149
3
29
78
6084 1,22
0,888
8 0,8529 0,0359
30
79
6241 1,29
0,901
5 0,9118 0,0103
31
79
6241 1,29
0,901
5 0,9118 0,0103
32
80
6400 1,37
0,914
7 0,9706 0,0559
33
80
6400 1,37
0,914
7 0,9706 0,0559
34
81
6561 1,44
0,925
1 1,0000 0,0749
Ʃ 2080 133512
Dimana:
X́=∑ X i
n=
2080
34=61,18
s2=
n∑ X i
2−(∑ X i )2
n(n−1)=
(34 ×133512)−20802
34 (34−1)=189,85
s=√s2=√189,85=13,78
Dari data di atas diperoleh L0 = 0,1015
Ltabel untuk n = 34 dengan α = 0,05 adalah 0,152
Karena L0 < Ltabel, maka sampel berasal dari populasi yang
berdistribusi normal.
UJI NORMALITAS KELAS XI DKV
No Xi Xi2 zi F(zi) S(zi)
|F (z i)−S (z i)|
1 40 1600 -1,55 0,0606 0,0667 0,0061
2 43 1849 -1,35 0,0885 0,1333 0,0448
3 45 2025 -1,21 0,1131 0,2000 0,0869
4 47 2209 -1,07 0,1423 0,2667 0,1244
150
5 50 2500 -0,86 0,1949 0,3333 0,1384
6 55 3025 -0,52 0,3015 0,4000 0,0985
7 61 3721 -0,11 0,4562 0,4667 0,0105
8 68 4624 0,38 0,648 0,5333 0,1147
9 71 5041 0,58 0,719 0,6667 0,0523
10 71 5041 0,58 0,719 0,6667 0,0523
11 75 5625 0,86 0,8051 0,7333 0,0718
12 77 5929 1,00 0,8413 0,8667 0,0254
13 77 5929 1,00 0,8413 0,8667 0,0254
14 78 6084 1,07 0,8577 0,9333 0,0756
15 80 6400 1,20 0,8849 1,0000 0,1151
Ʃ 938 61602
Dimana:
X́=∑ X i
n=
938
15=62,53
s2=
n∑ X i
2−(∑ X i )2
n(n−1)=
(15×61602)−9382
15(15−1)=210,41
s=√s2=√210,41=14,51
Dari data di atas diperoleh L0 = 0,1384
Ltabel untuk n = 19 dengan α = 0,05 adalah 0,22
Karena L0 < Ltabel, maka sampel berasal dari populasi yang
berdistribusi normal.
UJI NORMALITAS KELAS XI MM
No Xi Xi2 zi F(zi) S(zi)
|F (z i)−S (z i)|
1 41 1681 -1,48 0,0694 0,0526 0,0168
2 43 1849 -1,34 0,0901 0,1579 0,0678
3 43 1849 -1,34 0,0901 0,1579 0,0678
4 47 2209 -1,04 0,1492 0,2105 0,0613
151
5 50 2500 -0,82 0,2061 0,2632 0,0571
6 51 2601 -0,74 0,2296 0,3158 0,0862
7 53 2809 -0,59 0,2776 0,4211 0,1435
8 53 2809 -0,59 0,2776 0,4211 0,1435
9 57 3249 -0,30 0,3821 0,5263 0,1442
10 57 3249 -0,30 0,3821 0,5263 0,1442
11 65 4225 0,30 0,6179 0,5789 0,0390
12 70 4900 0,67 0,7486 0,6842 0,0644
13 70 4900 0,67 0,7486 0,6842 0,0644
14 74 5476 0,97 0,834 0,7368 0,0972
15 75 5625 1,04 0,8508 0,7895 0,0613
16 76 5776 1,11 0,8665 0,8947 0,0282
17 76 5776 1,11 0,8665 0,8947 0,0282
18 78 6084 1,26 0,8962 0,9474 0,0512
19 80 6400 1,41 0,9207 1,0000 0,0793
Ʃ 963 73967
Dimana:
X́=∑ X i
n=
963
19=61,00
s2=
n∑ X i
2−(∑ X i )2
n(n−1)=
(19×73967)−9632
19(19−1)=181,56
s=√s2=√181,56=13,47
Dari data di atas diperoleh L0 = 0,1442
Ltabel untuk n = 19 dengan α = 0,05 adalah 0,195
Karena L0 < Ltabel, maka sampel berasal dari populasi yang
berdistribusi normal.
UJI NORMALITAS KELAS XI TKJ
No Xi Xi2 zi F(zi) S(zi)
|F (z i)−S (z i)|
152
1
40
1600 -1,55
0,060
6 0,0870 0,0264
2
40
1600 -1,55
0,060
6 0,0870 0,0264
3
43
1849 -1,34
0,090
1 0,1304 0,0403
4 44 1936 -1,27 0,102 0,1739 0,0719
5
46
2116 -1,13
0,129
2 0,2609 0,1317
6
46
2116 -1,13
0,129
2 0,2609 0,1317
7
52
2704 -0,71
0,238
9 0,3043 0,0654
8 53 2809 -0,64 0,2611 0,3478 0,0867
9
57
3249 -0,37
0,355
7 0,4348 0,0791
10
57
3249 -0,37
0,355
7 0,4348 0,0791
11
63
3969 0,05
0,519
9 0,4783 0,0416
12
65
4225 0,19
0,575
3 0,5652 0,0101
13
65
4225 0,19
0,575
3 0,5652 0,0101
14
68
4624 0,40
0,655
4 0,6087 0,0467
15
71
5041 0,61
0,729
1 0,6522 0,0769
16
75
5625 0,89
0,813
3 0,7391 0,0742
17
75
5625 0,89
0,813
3 0,7391 0,0742
18
76
5776 0,95
0,828
9 0,7826 0,0463
19
77
5929 1,02
0,846
1 0,8261 0,0200
20 79 6241 1,16 0,877 0,9130 0,0360
21 79 6241 1,16 0,877 0,9130 0,0360
22
80
6400 1,23
0,890
7 0,9565 0,0658
23
81
6561 1,30
0,903
2 1,0000 0,0968
153
Ʃ 1432 93710
Dimana:
X́=∑ X i
n=
1432
23=62,26
s2=
n∑ X i
2−(∑ X i )2
n(n−1)=
(23×93710)−14322
23(23−1)=206,93
s=√s2=√206,93=14,39
Dari data di atas diperoleh L0 = 0,1317
Ltabel untuk n = 23 dengan α = 0,05 adalah 0,173
Karena L0 < Ltabel, maka sampel berasal dari populasi yang
berdistribusi normal.
151
Lampiran VIIIUJI NORMALITAS POPULASI
DENGAN SOFTWARE MINITAB
XI AK
Perc
ent
10090807060504030
99
95
90
80
70
60
50
40
30
20
10
5
1
Mean
0,058
65,14
StDev 15,03
N 29
AD 0,708
P-Value
Uji Normalitas Populasi Kelas XI AKNormal
XI ADP 1
Perc
ent
9080706050403020
99
95
90
80
70
60
50
40
30
20
10
5
1
Mean
0,515
55,26
StDev 15,07
N 19
AD 0,315
P-Value
Uji Normalitas Populasi Kelas XI ADP 1Normal
152
XI ADP 2
Perc
ent
9080706050403020
99
95
90
80
70
60
50
40
30
20
10
5
1
Mean
0,109
56,33
StDev 14,28
N 21
AD 0,592
P-Value
Uji Normalitas Populasi Kelas XI ADP 2Normal
XI DPKT
Perc
ent
1009080706050403020
99
95
90
80
70
60
50
40
30
20
10
5
1
Mean
0,065
58,48
StDev 16,08
N 21
AD 0,680
P-Value
Uji Normalitas Populasi Kelas XI DPKTNormal
153
XI DPKK
Perc
ent
1009080706050403020
99
95
90
80
70
60
50
40
30
20
10
5
1
Mean
0,378
63,1
StDev 14,70
N 10
AD 0,357
P-Value
Uji Normalitas Populasi Kelas XI DPKKNormal
XI TB
Perc
ent
10090807060504030
99
95
90
80
70
60
50
40
30
20
10
5
1
Mean
0,060
61,18
StDev 13,78
N 34
AD 0,703
P-Value
Uji Normalitas Populasi Kelas XI TBNormal
154
XI DKV
Perc
ent
1009080706050403020
99
95
90
80
70
60
50
40
30
20
10
5
1
Mean
0,060
62,53
StDev 14,51
N 15
AD 0,679
P-Value
Uji Normalitas Populasi Kelas XI DKVNormal
XI MM
Perc
ent
10090807060504030
99
95
90
80
70
60
50
40
30
20
10
5
1
Mean
0,066
61
StDev 13,47
N 19
AD 0,673
P-Value
Uji Normalitas Populasi Kelas XI MMNormal
155
XI TKJ
Perc
ent
1009080706050403020
99
95
90
80
70
60
50
40
30
20
10
5
1
Mean
0,055
62,26
StDev 14,39
N 23
AD 0,710
P-Value
Uji Normalitas Populasi Kelas XI TKJNormal
156
Lampiran IX
UJI HOMOGENITAS POPULASI
DENGAN UJI BARLETT
1) Tabel Variansi masing – masing kelompok.
N
o
Popul
asi N dkS i
2
Log S i
2
dk.Log
S i
2
1 XI AK 29 28 225,9009 2,353918 65,90970291
2 XI ADP
1 19 18 227,1049 2,356227 42,41207708
3 XI ADP
2 21 20 203,9184 2,309456 46,1891283
4 XI DPKT 21 20 258,5664 2,412572 48,25144178
5 XI DPKK 10 9 216,09 2,334635 21,01171203
6 XI TB 34 33 189,8884 2,278498 75,19044836
7 XI DKV 15 14 210,5401 2,323335 32,52668755
8 XI MM 19 18 181,4409 2,258735 40,65723345
9 XI TKJ 23 22 207,0721 2,316122 50,95467493
Jumlah191 182
1920,522
20,9435 423,1031064
2) Varian Gabungan
n
∑ (¿¿ i−1)Si
2
∑ (ni−1)
S2=¿
S2=
38643,02
182=212,32
3) Menghitung Satuan Barlet
ni
(¿−1)
B=( log S2 )∑ ¿
157
B=( log212,32 ) 182
B=2,327×182
B=423,5139
4) Menghitung harga satuan Chi-kuadrat (X2) dengan rumus:
X2 = (ln 10) {B−∑ (ni−1 ) log Si
2 }
X2= (ln10 )(423,514−423,103)
= 2,30258 x 0,4108
= 0,95
5) Menentukan nilai X2
tabel dengan α=0.05
X2
(1−α )(k−1)=¿ X2
(1−0,05 )(9−1)
X2
(0,95 , 8)=15,5
158
Berdasarkan hasil perhitungan di atas diperoleh bahawa X2
hitung=0,95
dan X2
(0.95 , 8)=¿ 15,5. Dengan demikian nilai X2
hitung<X2
tabel . Sehingga dapat
disimpulkan bahwa populasi memiliki variansi yang homogen.
158
Lampiran X
UJI HOMOGENITAS KELAS POPULASI
Test for Equal Variances: C10 versus C11
95% Bonferroni confidence intervals for standard deviations
C11 N Lower StDev Upper
XI ADP 1 19 10,2245 15,0659 26,7381
XI ADP 2 21 9,8562 14,2805 24,4469
XI AK 29 10,9053 15,0326 23,3191
XI DKV 15 9,4323 14,5055 28,4017
XI DPKK 10 8,7885 14,7003 36,1322
XI DPKT 21 11,1002 16,0830 27,5325
XI MM 19 9,1443 13,4743 23,9133
XI TB 34 10,2197 13,7785 20,5268
XI TKJ 23 10,0756 14,3850 23,8902
Bartlett's Test (normal distribution)
Test statistic = 0,93; p-value = 0,999
Levene's Test (any continuous distribution)
Test statistic = 0,14; p-value = 0,997
159
C11
95% Bonferroni Confidence Intervals for StDevs
XI TKJ
XI TB
XI MM
XI DPKT
XI DPKK
XI DKV
XI AK
XI ADP 2
XI ADP 1
40353025201510
Bartlett's Test
0,997
Test Statistic 0,93
P-Value 0,999
Levene's Test
Test Statistic 0,14
P-Value
Uji Homogenitas Kelas Populasi
159
Lampiran XI
UJI KESAMAAN RATA-RATA POPULASI
1. Hipotesis statistik yang diajukan:H0 : Populasi memiliki rata-rata yang samaH1 : Sekurang-kurangnya dua rata-rata tidak sama
2. Menentukan taraf nyata yaitu α = 0,053. Menentukan wilayah kritik dengan menggunakan rumus :
f > fα ( k - 1, N – k )f > f0,05 ( 9 - 1, 191–9 )f > f0,05 ( 8, 182 )
f > 1,94
4. Menentukan perhitungan melalui tabel berikut:
NO.XI AK
XIADP 1
XIADP 2
XIDPKT
XIDPKK
XITB
XIDKV
XIMM
XITKJ
1. 38 28 35 33 38 37 40 41 40
2. 40 32 40 38 45 40 43 43 40
3. 42 36 40 41 55 40 45 43 43
4. 43 36 42 41 56 43 47 47 44
5. 45 42 43 45 63 44 50 50 46
6. 47 48 45 45 63 46 55 51 46
7. 50 50 45 47 75 46 61 53 52
8. 55 52 50 48 78 48 68 53 53
9. 57 57 51 52 78 50 71 57 57
10. 59 60 53 52 80 50 71 57 57
11. 59 60 53 55 52 75 65 63
12. 60 62 56 55 52 77 70 65
13. 64 62 56 65 54 77 70 65
14. 66 63 60 68 55 78 74 68
15. 69 65 60 70 58 80 75 71
16. 70 70 68 75 58 76 75
17. 73 72 75 78 60 76 75
18. 73 75 75 78 65 78 76
19. 75 80 78 80 65 80 77
20. 75 78 80 68 79
21. 77 80 82 68 79
22 78 70 80
23 79 70 81
24 80 70
160
25 80 71
26 81 73
27 83 75
28 85 75
29 86 78
30 79
31 79
32 80
33 80
34 81
JUMLAH
1889 1050 1183 1228 631 2080 938 1159 1432
RATA2
65,14 55,26 56,33 58,48 63,10 61,18 62,53 61,00 62,26
Jumlah Kuadrat Total (JKT)
JKT=∑i=1
k
∑j=1
n
x i , j
2−T …
2
N
JKT=(282+332+35
2+…+832+85
2+862)−11590
2
191
JKT=743740−11590
2
191=743679,32
Jumlah Kuadrat untuk Nilai Tengah Kolom (JKK)
T i
2
n−¿
T …2
N
JKK=∑i=1
k
¿
JKK=( 18892
29+
10502
19+
11832
21+1228
2
21+
6312
10+
20802
34+
9382
15+
11592
19+
14322
23 )−115902
191
JKK=1810,47
Jumlah Kuadrat Galat (JKG)
161
JKG=JKT−JKK
JKG=743679,32−1810,47=741868,85
Masukkan data hasil perhitungan ke tabel berikut
Sumber
Keraga
man
Jumlah
Kuadrat
Derajat
Bebas
Kuadrat
Tengahfhitung
Nilai
Tengah
Kolom
JKK =
1810,47k - 1 =
8
s1
2=1810,47
8
¿226,31 226,31
4076,2025=0
Galat
JKG =
741868,85
N - k =
191 - 8
= 182
s2
2=741868,85
182=
Total
JKT =
1810,47N – 1 =
190
5. Keputusannya :Berdasarkan tabel, diperoleh F0.05(8,182) = 1,94Jadi, karena nilai Fhitung < Ftabel. Maka dapat disimpulkan bahwa
populasi memiliki kesamaan rata-rata.
162
Lampiran XII
UJI KESAMAAN RATA2
One-way ANOVA: C10 versus C11
Source DF SS MS F P
C11 8 1810 226 1,07 0,389
Error 182 38641 212
Total 190 40452
S = 14,57 R-Sq = 4,48% R-Sq(adj) = 0,28%
Individual 95% CIs For Mean Based on
Pooled StDev
Level N Mean StDev ---------+---------+---------+---------+
XI ADP 1 19 55,26 15,07 (----------*----------)
XI ADP 2 21 56,33 14,28 (----------*---------)
XI AK 29 65,14 15,03 (--------*-------)
XI DKV 15 62,53 14,51 (-----------*------------)
XI DPKK 10 63,10 14,70 (--------------*--------------)
XI DPKT 21 58,48 16,08 (---------*----------)
XI MM 19 61,00 13,47 (----------*----------)
XI TB 34 61,18 13,78 (-------*-------)
XI TKJ 23 62,26 14,39 (---------*---------)
---------+---------+---------+---------+
54,0 60,0 66,0 72,0
Pooled StDev = 14,57
163
Lampiran XIII
PERHITUNGAN VALIDITAS UJI COBA TES AKHIR
∑ y=345; (∑ y )2
=119025 ;∑ y2=4831 ; N=29
Soal No.1
Rxy=N∑ X1Y −(∑ X 1) (∑ Y )
√{N∑ X1
2− (∑ X1 )2}{N∑Y
2−(∑Y )2}
¿29 (238 )−(17 )(345)
√[29 (13 )−169 ] .[29 (4831 )−119025 ]
¿0,50 (Item No.1 Cukup)
Soal No.2
R xy=N∑ X2Y −(∑ X 2) (∑ Y )
√{N∑ X2
2− (∑ X2 )2}{N∑Y
2−(∑Y )2}
¿29 (261 )−(19 )(345)
√[29 (19 )−361 ] .[29 (4831 )−119025 ]
¿0,51 (Item No. 2 Cukup)
Soal No.3
R xy=N∑ X3Y −(∑ X3 )(∑Y )
√{N∑ X3
2− (∑ X3 )2}{N∑ Y
2−(∑Y )2}
164
¿29 (220 )−(15 )(345)
√[29 (15 )−225 ] .[29 (4831 )−119025 ]
¿0,57 (Item No.3 Cukup)
Soal No. 4
Rxy=N∑ X4Y−(∑ X4 )(∑Y )
√{N∑ X4
2− (∑ X4 )2}{N∑ Y
2−(∑Y )2}
¿29 (231 )−(16 )(345)
√[29 (16 )−256 ] . [29 (4831 )−119025]
¿0,56 (Item No.4 Cukup)
Soal No. 5
R xy=N∑ X5Y −(∑ X5 )(∑Y )
√{N∑ X5
2− (∑ X5 )2}{N∑ Y
2−(∑Y )2}
¿29 (232 )−(17 )(345)
√[29 (17 )−289 ] .[29 (4831 )−119025]
¿0,42 (Item No.5 cukup)
Soal No. 6
165
Rxy=N∑ X6Y −(∑ X6 ) (∑Y )
√{N∑ X6
2− (∑ X 6 )2}{N∑ Y
2−(∑ Y )2 }
¿29 (238 )− (13 )(345)
√[29 (17 )−289 ] .[29 (4831 )−119025]
¿0,50 (Item No.6 cukup)
Soal No. 7
Rxy=N∑ X7Y −(∑ X7 ) (∑ Y )
√{N∑ X7
2− (∑ X 7 )2}{N∑ Y
2−(∑ Y )2 }
¿29 (223 )−(15 )(345)
√[29 (15 )−225 ] .[20 (4831 )−119025 ]
¿0,61 (Item No.7 Tinggi)
Soal No. 8
Rxy=N∑ X8Y −(∑ X8 ) (∑ Y )
√{N∑ X8
2− (∑ X 8 )2}{N∑ Y
2−(∑ Y )2 }
¿29 (257 )−(19 )(345)
√[29 (19 )−361 ] .[29 (4831 )−119025 ]
¿0,45 (Item No.8 cukup)
Soal No. 9
166
Rxy=N∑ X9Y −(∑ X9 ) (∑Y )
√{N∑ X9
2− (∑ X 9 )2}{N∑ Y
2−(∑ Y )2 }
¿29 (214 )−(15 )(345)
√[29 (15 )−225 ] .[29 (4831 )−119025 ]
¿0,49 (Item No.9 cukup)
Soal No. 10
R xy=N∑ X10Y−(∑ X10 ) (∑ Y )
√{N∑ X10
2− (∑ X10 )2}{N∑Y
2−(∑Y )2 }
¿29 (242 )−(17 )(345)
√[29 (17 )−289 ] .[29 (4831 )−119025]
¿0,56 (Item No.10 Cukup)
Soal No. 11
Rxy=N∑ X11Y−(∑ X11) (∑ Y )
√{N∑ X11
2− (∑ X11)2}{N∑Y
2−(∑Y )2 }
¿29 (258 )−(19 )(345)
√[29 (19 )−361 ] .[29 (4831 )−119025 ]
¿0,46 (Item No.11 cukup)
167
Soal No. 12
Rxy=N∑ X12Y−(∑ X12 ) (∑Y )
√{N∑ X12
2− (∑ X12 )2}{N∑ Y
2−(∑ Y )2 }
20 ( 4831 )−119025
¿[29 (17 )−289 ] .¿
√¿
¿29 (240 )−(13 )(345)
¿
¿0,53 (Item No.12 cukup)
Soal No. 13
Rxy=N∑ X13Y−(∑ X13 ) (∑Y )
√{N∑ X13
2− (∑ X13 )2}{N∑Y
2−(∑ Y )2 }
¿29 (231 )−(17 )(345)
√[29 (17 )−289 ] .[29 (4831 )−119025]
¿0,40 (Item No.13 cukup)
Soal No. 14
R xy=N∑ X14Y −(∑ X14 )(∑ Y )
√{N∑ X14
2− (∑ X14 )2}{N∑ Y
2−(∑Y )2}
¿29 (225 )− (16 )(345)
√[29 (16 )−256 ] . [20 (4831 )−119025]
168
¿0,48 (Item No.14 cukup)
Soal No. 15
Rxy=N∑ X15Y−(∑ X15 ) (∑Y )
√{N∑ X15
2− (∑ X15 )2}{N∑Y
2−(∑ Y )2 }
¿29 (249 )− (18 )(345)
√[29 (18 )−324 ] . [29 (4831 )−119025]
¿0,49 (Item No.15 cukup)
Soal No. 16
Rxy=N∑ X16Y −(∑ X 16) (∑ Y )
√{N∑ X16
2− (∑ X16 )2}{N∑Y
2−(∑Y )2}
¿29 (257 )−(18 )(345)
√[29 (18 )−324 ] . [29 (4831 )−119025]
¿0,61 (Item No.16 Tinggi)
Soal No. 17
Rxy=N∑ X17Y −(∑ X6 ) (∑Y )
√{N∑ X17
2− (∑ X17 )2}{N∑Y
2−(∑Y )2}
¿29 (241 )−(17 )(345)
√[29 (17 )−289 ] .[29 (4831 )−119025]
169
¿0,54 (Item No.17 Cukup)
Soal No. 18
R xy=N∑ X18Y−(∑ X18 ) (∑ Y )
√{N∑ X18
2− (∑ X18 )2}{N∑Y
2−(∑Y )2 }
¿29 (247 )−(18 )(345)
√[29 (18 )−324 ] . [29 (4831 )−119025]
¿0,47 (Item No.18 cukup)
Soal No. 19
Rxy=N∑ X19Y−(∑ X19 ) (∑Y )
√{N∑ X19
2− (∑ X19 )2}{N∑Y
2−(∑ Y )2 }
¿29 (266 )−(19 )(345)
√[29 (19 )−361 ] .[29 (4831 )−119025 ]
¿0,58 (Item No.19 Cukup)
Soal No. 20
Rxy=N∑ X20Y −(∑ X 20) (∑ Y )
√{N∑ X20
2− (∑ X20 )2}{N∑Y
2−(∑ Y )2 }
¿29 (261 )−(19 )(345)
√[29 (19 )−361 ] .[29 (4831 )−119025 ]
¿0,51 (Item No.20 Cukup)
169
Lampiran XIV
PERHITUNGAN RELIABILITAS SOAL UJI COBA
Untuk menemukan reliabilitas tes digunakan rumus KR-20, yaitu,
r11=¿
( n
n−1 )( S2−∑pq
S2 )
n = 29
S2=¿ 25,058
∑ pq = 4,78
r11=¿
( 29
29−1 )( 25,058−4,7776
25,058 )
r11=¿
( 2928 )( 20,28225,058 )
r11 = 1,036 x 0,809
r11 = 0,838
Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa r11=0,838 . Apabila
r11 dikorelasikan dengan harga kritik Korelasi Product Moment
dengan α = 0,05 maka r11 = 0,838 lebih besar dari rtabel = 0,367.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa tes yang digunakan reliabel.
170
Lampiran XV
DAYA BEDA SOAL
DAYA BEDA SOAL NO 1
D =
BA
J A =
BB
J B =
PA -
PB
PA =
BA
J A =
13
15 =
0,87
PB =
BB
J B =
4
14 =
0,29
PA - P
B = 0,87 –
0,29 = 0,58
D : Soal no 1 Baik
DAYA BEDA SOAL NO 2
D =
BA
J A =
BB
J B =
PA -
PB
PA =
BA
J A =
12
15 =
0,80
PB =
BB
J B =
7
14 =
0,50
PA - P
B = 0,80 –
0,50 = 0,30
D : Soal no 2 Cukup
DAYA BEDA SOAL NO 3
D =
BA
J A =
BB
J B =
PA -
PB
PA =
BA
J A =
10
15 =
0,67
PB =
BB
J B =
5
14 =
0,36
PA - P
B = 0,67 –
0,36 = 0,31
D : Soal no 3 Cukup
DAYA BEDA SOAL NO 4
171
D =
BA
J A =
BB
J B =
PA -
PB
PA =
BA
J A =
12
15 =
0,80
PB =
BB
J B =
4
14 =
0,29
PA - P
B = 0,80 –
0,29 = 0,51
D : Soal no 4 Baik
DAYA BEDA SOAL NO 5
D =
BA
J A =
BB
J B =
PA -
PB
PA =
BA
J A =
12
15 =
0,80
PB =
BB
J B =
5
14 =
0,36
PA - P
B = 0,80 –
0,36 = 0,44
D : Soal no 5 Baik
DAYA BEDA SOAL NO 6
D =
BA
J A =
BB
J B =
PA -
PB
PA =
BA
J A =
12
15 =
0,80
PB =
BB
J B =
5
14 =
0,36
PA - P
B = 0,80 –
0,36 = 0,44
D : Soal no 6 Baik
DAYA BEDA SOAL NO 7
D =
BA
J A =
BB
J B =
PA -
PB
PA =
BA
J A =
12
15 =
0,80
PB =
BB
J B =
3
14 =
0,21
172
PA - P
B = 0,80 –
0,21 = 0,59
D : Soal no 7 Baik
DAYA BEDA SOAL NO 8
D =
BA
J A =
BB
J B =
PA -
PB
PA =
BA
J A =
12
15 =
0,80
PB =
BB
J B =
7
14 =
0,50
PA - P
B = 0,80 – 0,5
= 0,30
D : Soal no 8 Cukup
DAYA BEDA SOAL NO 9
D =
BA
J A =
BB
J B =
PA -
PB
PA =
BA
J A =
11
15 =
0,73
PB =
BB
J B =
4
14 =
0,29
PA - P
B = 0,73 –
0,29 = 0,45
D : Soal no 9 Baik
DAYA BEDA SOAL NO 10
D =
BA
J A =
BB
J B =
PA -
PB
PA =
BA
J A =
12
15 =
0,80
PB =
BB
J B =
5
14 =
0,36
PA - P
B = 0,80 –
0,36 = 0,44
D : Soal no 10 Baik
DAYA BEDA SOAL NO 11
D =
BA
J A =
BB
J B =
PA -
PB
173
PA =
BA
J A =
13
15 =
0,87
PB =
BB
J B =
6
14 =
0,43
PA - P
B = 0,87 –
0,43 = 0,44
D : Soal no 11 Baik
DAYA BEDA SOAL NO 12
D =
BA
J A =
BB
J B =
PA -
PB
PA =
BA
J A =
11
15 =
0,73
PB =
BB
J B =
6
14 =
0,43
PA - P
B = 0,73 –
0,43 = 0,30
D : Soal no 12 Cukup
DAYA BEDA SOAL NO 13
D =
BA
J A =
BB
J B =
PA -
PB
PA =
BA
J A =
12
15 =
0,80
PB =
BB
J B =
5
14 =
0,36
PA - P
B = 0,80 –
0,36 = 0,44
D : Soal no 13 Baik
DAYA BEDA SOAL NO 14
D =
BA
J A =
BB
J B =
PA -
PB
PA =
BA
J A =
11
15 =
0,73
PB =
BB
J B =
5
14 =
0,36
PA - P
B = 0,73 –
0,36 = 0,38
174
D : Soal no 14 Cukup
DAYA BEDA SOAL NO 15
D =
BA
J A =
BB
J B =
PA -
PB
PA =
BA
J A =
13
15 =
0,87
PB =
BB
J B =
5
14 =
0,36
PA - P
B = 0,87 –
0,36 = 0,51
D : Soal no 15 Baik
DAYA BEDA SOAL NO 16
D =
BA
J A =
BB
J B =
PA -
PB
PA =
BA
J A =
13
15 =
0,87
PB =
BB
J B =
5
14 =
0,36
PA - P
B = 0,87 –
0,36 = 0,51
D : Soal no 16 Baik
DAYA BEDA SOAL NO 17
D =
BA
J A =
BB
J B =
PA -
PB
PA =
BA
J A =
13
15 =
0,87
PB =
BB
J B =
4
14 =
0,29
PA - P
B = 0,87 –
0,29 = 0,58
D : Soal no 17 Baik
DAYA BEDA SOAL NO 18
D =
BA
J A =
BB
J B =
PA -
PB
PA =
BA
J A =
12
15 =
0,80
175
PB =
BB
J B =
6
14 =
0,43
PA - P
B = 0,80 –
0,43 = 0,37
D : Soal no 18 Cukup
DAYA BEDA SOAL NO 19
D =
BA
J A =
BB
J B =
PA -
PB
PA =
BA
J A =
13
15 =
0,87
PB =
BB
J B =
6
14 =
0,43
PA - P
B = 0,87 –
0,43 = 0,44
D : Soal no 19 Baik
DAYA BEDA SOAL NO 20
D =
BA
J A =
BB
J B =
PA -
PB
PA =
BA
J A =
13
15 =
0,87
PB =
BB
J B =
6
14 =
0,43
PA - P
B = 0,87 –
0,43 = 0,44
D : Soal no 20 Baik
175
Lampiran XVI
PERHITUNGAN INDEKS KESUKARAN SOAL
N
o
Skor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1
0
11 1
2
1
3
1
4
1
5
1
6
1
7
1
8
1
9
2
0
1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 8
2 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 5
3 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19
4 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3
5 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19
6 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 8
7 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 11
8 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 8
9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 18
10 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 6
11 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 17
12 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 17
13 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 7
14 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 18
15 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 8
16 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19
17 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 16
18 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 8
19 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18
20 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 7
21 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 11
22 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 9
23 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 8
24 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 11
25 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 8
26 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 13
27 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 10
28 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 18
29 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17
∑ 1
7
1
9
1
5
1
6
1
7
1
7
1
5
1
9
1
5 17 19 17 17 16 18 18 17 18 19 19 17
tingkat kesukaran =
rata−rata
jumlah siswa peserta
Soal nomor 1
176
tingkat kesukaran = 17
29=0,59
(kriteria soal sedang)
Soal nomor 2
tingkat kesukaran = 19
29=0,66
(kriteria soal sedang)
Soal nomor 3
tingkat kesukaran = 15
29=0,52
(kriteria soal sedang)
Soal nomor 4
tingkat kesukaran = 16
29=0,55
(kriteria soal sedang)
Soal nomor 5
tingkat kesukaran = 17
29=0,59
(kriteria soal sedang)
Soal nomor 6
tingkat kesukaran = 17
29=0,59
(kriteria soal sedang)
Soal nomor 7
tingkat kesukaran = 15
29=0,52
(kriteria soal sedang)
Soal nomor 8
tingkat kesukaran = 19
29=0,66
(kriteria soal sedang)
Soal nomor 9
177
tingkat kesukaran = 15
29=0,52
(kriteria soal sedang)
Soal nomor 10
tingkat kesukaran = 17
29=0,59
(kriteria soal sedang)
Soal nomor 11
tingkat kesukaran = 19
29=0,66
(kriteria soal sedang)
Soal nomor 12
tingkat kesukaran = 17
29=0,59
(kriteria soal sedang)
Soal nomor 13
tingkat kesukaran = 19
29=0,59
(kriteria soal sedang)
Soal nomor 14
tingkat kesukaran = 16
29=0,55
(kriteria soal sedang)
Soal nomor 15
tingkat kesukaran = 18
29=0,62
(kriteria soal sedang)
Soal nomor 16
tingkat kesukaran = 18
29=0,62
(kriteria soal sedang)
Soal nomor 17
178
tingkat kesukaran = 17
29=0,59
(kriteria soal sedang)
Soal nomor 18
tingkat kesukaran = 18
29=0,62
(kriteria soal sedang)
Soal nomor 19
tingkat kesukaran = 19
29=0,66
(kriteria soal sedang)
Soal nomor 20
tingkat kesukaran = 19
29=0,66
(kriteria soal sedang)
178
Lampiran XVII
DAFTAR NILAI SISWA KELAS EKSPERIMEN DAN KELAS KONTROL
No. Kelas
Eksperi
men
Kelas
Kontrol
1 60 40
2 65 45
3 65 50
4 65 50
5 70 50
6 70 50
7 70 55
8 75 60
9 75 60
10 75 60
11 80 60
12 80 65
13 80 65
14 80 65
15 85 70
16 85 70
17 85 70
18 90 75
19 90 80
20 95 85
21 95 85
22 90
23 95
Jumlah 1635 1495
Rata-
rata 77,86 65,00
179
Lampiran XVIII
UJI NORMALITAS KELAS EKSPERIMEN (XI ADP 2)
No Xi Xi2 zi F(zi) S(zi)
|F (z i)−S (z i)|
1 60 3600 -1,75 0,0401 0,0476 0,0075
2 65 4225 -1,26 0,1038 0,1905 0,0867
3 65 4225 -1,26 0,1038 0,1905 0,0867
4 65 4225 -1,26 0,1038 0,1905 0,0867
5 70 4900 -0,77 0,2206 0,3333 0,1127
6 70 4900 -0,77 0,2206 0,3333 0,1127
7 70 4900 -0,77 0,2206 0,3333 0,1127
8 75 5625 -0,28 0,3897 0,4762 0,0865
9 75 5625 -0,28 0,3897 0,4762 0,0865
10 75 5625 -0,28 0,3897 0,4762 0,0865
11 80 6400 0,21 0,5832 0,6667 0,0835
12 80 6400 0,21 0,5832 0,6667 0,0835
13 80 6400 0,21 0,5832 0,6667 0,0835
14 80 6400 0,21 0,5832 0,6667 0,0835
15 85 7225 0,70 0,758 0,8095 0,0515
16 85 7225 0,70 0,758 0,8095 0,0515
17 85 7225 0,70 0,758 0,8095 0,0515
18 90 8100 1,19 0,883 0,9048 0,0218
19 90 8100 1,19 0,883 0,9048 0,0218
20 95 9025 1,68 0,9535 1,0000 0,0465
21 95 9025 1,68 0,9535 1,0000 0,0465
Ʃ 1635 129375
Dimana:
X́=∑ X
i
n=
1635
21=77 ,86
s2=
n∑ Xi
2−(∑ Xi )
2
n(n−1)=
(21×129375)−16352
21(21−1)=103,93
s=√s2=√103,93=10,19
Dari data di atas diperoleh L0 = 0,1127
180
Ltabel untuk n = 21 dengan α = 0,05 adalah 0,19
Karena L0 < Ltabel, maka sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
UJI NORMALITAS KELAS KONTROL (XI TKJ)
No Xi Xi2 zi F(zi) S(zi)
|F (z i)−S (z i)|
1 40 1600 -1,68 0,0465 0,0435 0,0030
2 45 2025 -1,35 0,0885 0,0870 0,0015
3 50 2500 -1,01 0,1562 0,2609 0,1047
4 50 2500 -1,01 0,1562 0,2609 0,1047
5 50 2500 -1,01 0,1562 0,2609 0,1047
6 50 2500 -1,01 0,1562 0,2609 0,1047
7 55 3025 -0,67 0,2514 0,3043 0,0529
8 60 3600 -0,34 0,3669 0,4783 0,1114
9 60 3600 -0,34 0,3669 0,4783 0,1114
10 60 3600 -0,34 0,3669 0,4783 0,1114
11 60 3600 -0,34 0,3669 0,4783 0,1114
12 65 4225 0,00 0,5 0,6087 0,1087
13 65 4225 0,00 0,5 0,6087 0,1087
14 65 4225 0,00 0,5 0,6087 0,1087
15 70 4900 0,34 0,6331 0,7391 0,1060
16 70 4900 0,34 0,6331 0,7391 0,1060
17 70 4900 0,34 0,6331 0,7391 0,1060
18 75 5625 0,67 0,7486 0,7826 0,0340
19 80 6400 1,01 0,8438 0,8261 0,0177
20 85 7225 1,35 0,9115 0,9130 0,0015
21 85 7225 1,35 0,9115 0,9130 0,0015
22 90 8100 1,68 0,9535 0,9565 0,0030
23 95 9025 2,02 0,9783 1,0000 0,0217
Ʃ 1495 102025
Dimana:
X́=∑ X
i
n=
1495
23=65,00
s2=
n∑ Xi
2−(∑ Xi )
2
n(n−1)=
(23×102025)−14952
23(23−1)=220,45
181
s=√s2=√220,45=14,85
Dari data di atas diperoleh L0 = 0,1114
Ltabel untuk n = 23 dengan α = 0,05 adalah 0,19
Karena L0 < Ltabel, maka sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
182
Lampiran XIX
UJI NORMALITAS SAMPEL
ADP 2
Perc
ent
1009080706050
99
95
90
80
70
60
50
40
30
20
10
5
1
Uji Normalitas Kelas EksperimenNormal
TKJ
Perc
ent
10090807060504030
99
95
90
80
70
60
50
40
30
20
10
5
1
Uji Normalitas Kelas KontrolNormal
183
Lampiran XX
UJI HOMOGENITAS SAMPEL
DENGAN UJI BARLETT
1) Tabel Variansi masing – masing kelompok.
No Sampel N DkS i
2
Log
S i
2
dk.Log
S i
2
1 XI ADP 221 20
103,836
1
2,01634
840,32697
2 XI TKJ23 22
220,522
5
2,34345
351,55596
Jumlah44 42
324,358
6
4,35980
191,88293
2) Varian Gabungan
n
∑ (¿¿ i−1)Si
2
∑ (ni−1)
S2=¿
S2=
20 (103,8361)+22(220,5225)20+22
S2=
2076,722+4851,495
42
S2=
6928,217
42=164,9575
3) Menghitung Satuan Barlet
ni
(¿−1)
B=( log S2 )∑ ¿
184
B=( log164,9575 ) .42
B=2,21737 x 42
B=93,12963
4) Menghitung harga satuan Chi-kuadrat (X2) dengan rumus:
X2 = (ln 10) {B−∑ (ni−1 ) log Si
2 }
X2= (ln10 )(93,12963−91,88293)
= 2,302585 x 1,24670
= 2,87
5) Menentukan nilai X2
tabel dengan α=0.05
X2
(1−α )(k−1)=¿ X2
(1−0,05 )(2−1 )
X2
(0,95 , 1)=3,84
Berdasarkan hasil perhitungan di atas diperoleh bahawa X2
h itung=2,87
dan X2
(0.95 , 1)=¿ 3,84. Dengan demikian nilai X2
h itung<X2
tabel . Sehingga
dapat disimpulkan bahwa populasi memiliki variansi yang homogen.
185
Lampiran XXI
UJI HOMOGENITAS KELAS SAMPEL
Test for Equal Variances: C3 versus C4
95% Bonferroni confidence intervals for standard deviations
C4 N Lower StDev Upper
ADP 2 21 7,5195 10,1945 15,5862
TKJ 23 11,0868 14,8477 22,1745
F-Test (normal distribution)
Test statistic = 0,47; p-value = 0,096
Levene's Test (any continuous distribution)
Test statistic = 2,23; p-value = 0,143
Uji homogenitas kelas sampel
C4
95% Bonferroni Conidence Intervals for StDevs
TKJ
ADP 2
222018161412108
C3
TKJ
100908070605040
Uji Homogenitas Kelas Sampel
186
LampiranXXII
UJI HIPOTESIS
X́1=77,86 n1=21 S1
2=103,93 S1=10,19
X́2=65,00 n2=23 S2
2=220,45 S2=14,85
Karena kedua sampel berdistribusi normal dan homogen, maka
untuk melakukan uji hipotesis digunakan uji t.
t=X́1− X́2
S√ 1
n1
+1
n2
denganS2=
(n1−1 )S1
2+(n2−1 )S2
2
n1+n
2−2
S2=
(21−1 ) 103,93+ (23−1 ) 220,4521+23−2
S2=
6928,5
42=164,96
S=√164,96=12,84
t=77,86−65,00
12,84 √ 1
21+
1
23
t=12,86
3,85
t=¿ 3,34( thitung )
Pada taraf kepercayaan α = 0.05 dan dk = ( n1 + n2 – 2 ) =
21 + 23 – 2 =42. Maka diperoleh dari daftar distribusi t untuk
t(0.95 , 42 ) = 1,68. Karena thitung> t(0.95,42) yaitu 3,34>1,68 artinya H0
ditolak.
187
Jadi, dapat disimpulkan bahwa “hasil belajar KKPI siswa yang
mengikuti pembelajaran dengan menggunakan metode tutor sebayalebih baik
daripada siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model konvensional pada
mata pelajaran KKPI di kelas XISMKN 1 IV Angkek”.
187
Wilayah Luas Di Bawah Kurva Normal
Lampiran XXIII
x 0.00 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06 0.07 0.08 0.09
-3.4
-3.3
-3.2
-3.1
-3.0
0.0003
0.0005
0.0007
0.0010
0.0013
0.0003
0.0005
0.0007
0.0009
0.0013
0.0003
0.0005
0.0006
0.0009
0.0013
0.0003
0.0004
0.0006
0.0009
0.0012
0.0003
0.0004
0.0006
0.0008
0.0012
0.0003
0.0004
0.0006
0.0008
0.0011
0.0003
0.0004
0.0006
0.0008
0.0011
0.0003
0.0004
0.0005
0.0008
0.0011
0.0003
0.0004
0.0005
0.0007
0.0010
0.0002
0.0003
0.0005
0.0007
0.0010
-2.9
-2.8
-2.7
-2.6
-2.5
0.0019
0.0026
0.0035
0.0047
0.0062
0.0018
0.0025
0.0034
0.0045
0.0060
0.0017
0.0024
0.0033
0.0044
0.0059
0.0017
0.0023
0.0032
0.0043
0.0057
0.0016
0.0023
0.0031
0.0041
0.0055
0.0016
0.0022
0.0030
0.0040
0.0054
0.0015
0.0021
0.0029
0.0039
0.0052
0.0015
0.0021
0.0028
0.0038
0.0051
0.0014
0.0020
0.0027
0.0037
0.0049
0.0014
0.0019
0.0026
0.0036
0.0048
-2.4
-2.3
-2.2
-2.1
-2.0
0.0082
0.0107
0.0139
0.0179
0.0228
0.0080
0.0104
0.0136
0.0174
0.0222
0.0078
0.0102
0.0132
0.0170
0.0217
0.0075
0.0099
0.0129
0.0166
0.0212
0.0073
0.0096
0.0125
0.0162
0.0207
0.0071
0.0094
0.0122
0.0158
0.0202
0.0069
0.0091
0.0119
0.0154
0.0197
0.0068
0.0089
0.0116
0.0150
0.0192
0.0066
0.0087
0.0113
0.0146
0.0188
0.0064
0.0084
0.0110
0.0143
0.0183
-1.9
-1.8
-1.7
-1.6
-1.5
0.0287
0.0359
0.0446
0.0548
0.0668
0.0281
0.0352
0.0436
0.0537
0.0655
0.0274
0.0344
0.0427
0.0526
0.0643
0.0268
0.0336
0.0418
0.0516
0.0630
0.0262
0.0329
0.0409
0.0505
0.0618
0.0256
0.0322
0.0401
0.0495
0.0606
0.0250
0.0314
0.0392
0.0485
0.0594
0.0244
0.0307
0.0384
0.0475
0.0582
0.0239
0.0301
0.0375
0.0465
0.0571
0.0233
0.0294
0.0367
0.0455
0.0559
-1.4
-1.3
-1.2
-1.1
-1.0
0.0808
0.0968
0.1151
0.1357
0.1587
0.0793
0.0951
0.1131
0.1335
0.1562
0.0778
0.0934
0.1112
0.1314
0.1539
0.0764
0.0918
0.1093
0.1292
0.1515
0.0749
0.0901
0.1075
0.1271
0.1492
0.0735
0.0885
0.1056
0.1251
0.1469
0.0722
0.0869
0.1038
0.1230
0.1446
0.0708
0.0853
0.1020
0.1210
0.1423
0.0694
0.0838
0.1003
0.1190
0.1401
0.0681
0.0823
0.0985
0.1170
0.1379
-0.9
-0.8
-0.7
-0.6
-0.5
0.1841
0.2119
0.2420
0.2743
0.3085
0.1814
0.2090
0.2389
0.2709
0.3050
0.1788
0.2061
0.2358
0.2676
0.3015
0.1762
0.2033
0.2327
0.2643
0.2981
0.1736
0.2005
0.2296
0.2611
0.2946
0.1711
0.1977
0.2266
0.2578
0.2912
0.1685
0.1949
0.2236
0.2546
0.2877
0.1660
0.1922
0.2206
0.2514
0.2843
0.1635
0.1894
0.2177
0.2483
0.2810
0.1611
0.1867
0.2148
0.2451
0.2776
-0.4
-0.3
-0.2
-0.1
-0.0
0.3446
0.3821
0.4207
0.4602
0.5000
0.3409
0.3783
0.4168
0.4562
0.4960
0.3372
0.3745
0.4129
0.4522
0.4920
0.3336
0.3707
0.4090
0.4483
0.4880
0.3300
0.3669
0.4052
0.4443
0.4840
0.3264
0.3632
0.4013
0.4404
0.4801
0.3228
0.3594
0.3974
0.4364
0.4761
0.3192
0.3557
0.3936
0.4325
0.4721
0.3156
0.3520
0.3897
0.4286
0.4681
0.3121
0.3483
0.3859
0.4247
0.4641
0.0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5000
0.5398
0.5793
0.6179
0.6554
0.5040
0.5438
0.5832
0.6217
0.6591
0.5080
0.5478
0.5871
0.6255
0.6628
0.5120
0.5517
0.5910
0.6293
0.6664
0.5160
0.5557
0.5948
0.6331
0.6700
0.5199
0.5596
0.5987
0.6368
0.6736
0.5239
0.5636
0.6026
0.6406
0.6772
0.5279
0.5675
0.6064
0.6443
0.6808
0.5319
0.5714
0.6103
0.6480
0.6844
0.5359
0.5753
0.6141
0.6517
0.6879
0.5
0.6
0.7
0.8
0.9
0.6915
0.7257
0.7580
0.7881
0.8159
0.6950
0.7291
0.7611
0.7910
0.8186
0.6985
0.7324
0.7642
0.7939
0.8212
0.7019
0.7357
0.7673
0.7967
0.8238
0.7054
0.7389
0.7704
0.7995
0.8264
0.7088
0.7422
0.7734
0.8023
0.8289
0.7123
0.7454
0.7764
0.8051
0.8315
0.7157
0.7486
0.7794
0.8078
0.8340
0.7190
0.7517
0.7823
0.8106
0.8365
0.7224
0.7549
0.7852
0.8133
0.8389
1.0
1.1
1.2
1.3
1.4
0.8413
0.8643
0.8849
0.9032
0.9192
0.8438
0.8665
0.8869
0.9049
0.9207
0.8461
0.8686
0.8888
0.9066
0.9222
0.8485
0.8708
0.8907
0.9082
0.9236
0.8508
0.8729
0.8925
0.9099
0.9251
0.8531
0.8749
0.8944
0.9115
0.9265
0.8554
0.8770
0.8962
0.9131
0.9278
0.8577
0.8790
0.8980
0.9147
0.9292
0.8599
0.8810
0.8997
0.9162
0.9306
0.8621
0.8830
0.9015
0.9177
0.9319
1.5
1.6
1.7
1.8
1.9
0.9332
0.9452
0.9554
0.9641
0.9713
0.9345
0.9463
0.9564
0.9649
0.9719
0.9357
0.9474
0.9573
0.9656
0.9726
0.9370
0.9484
0.9582
0.9664
0.9732
0.9382
0.9495
0.9591
0.9671
0.9738
0.9394
0.9505
0.9599
0.9678
0.9744
0.9406
0.9515
0.9608
0.9686
0.9750
0.9418
0.9525
0.9616
0.9693
0.9756
0.9429
0.9535
0.9625
0.9699
0.9761
0.9441
0.9545
0.9633
0.9706
0.9767
2.0
2.1
2.2
2.3
2.4
0.9772
0.9821
0.9861
0.9891
0.9918
0.9778
0.9826
0.9864
0.9896
0.9920
0.9783
0.9830
0.9868
0.9898
0.9922
0.9788
0.9834
0.9871
0.9901
0.9925
0.9793
0.9838
0.9875
0.9904
0.9927
0.9798
0.9842
0.9878
0.9906
0.9929
0.9803
0.9846
0.9881
0.9909
0.9931
0.9808
0.9850
0.9884
0.9911
0.9932
0.9812
0.9854
0.9887
0.9913
0.9934
0.9817
0.9857
0.9890
0.9916
0.9936
2.5
2.6
2.7
2.8
2.9
0.9938
0.9953
0.9965
0.9974
0.9981
0.9940
0.9955
0.9966
0.9975
0.9982
0.9941
0.9956
0.9967
0.9976
0.9982
0.9943
0.9957
0.9968
0.9977
0.9983
0.9945
0.9959
0.9969
0.9977
0.9984
0.9946
0.9960
0.9970
0.9978
0.9984
0.9948
0.9961
0.9971
0.9979
0.9985
0.9949
0.9962
0.9972
0.9979
0.9985
0.9951
0.9963
0.9973
0.9980
0.9986
0.9952
0.9964
0.9974
0.9981
0.9986
3.0
3.1
3.2
3.3
3.4
0.9987
0.9990
0.9993
0.9995
0.9997
0.9987
0.9991
0.9993
0.9995
0.9997
0.9987
0.9991
0.9994
0.9995
0.9997
0.9988
0.9991
0.9994
0.9996
0.9997
0.9988
0.9992
0.9994
0.9996
0.9997
0.9989
0.9992
0.9994
0.9996
0.9997
0.9989
0.9992
0.9994
0.9996
0.9997
0.9989
0.9992
0.9995
0.9996
0.9997
0.9990
0.9993
0.9995
0.9996
0.9997
0.9990
0.9993
0.9995
0.9997
0.9998
188
Lampiran XXIV
DAFTAR NILAI KRITIS L UNTUK UJI LILLIEFORS
Ukuran
SampelTaraf Nyata
α
¿ )
0,01 0,05 0,10 0,15 0,20
n = 4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
25
30
n > 30
0,417
0,405
0,364
0,348
0,331
0,311
0,294
0,284
0,275
0,268
0,261
0,257
0,250
0,245
0,239
0,235
0,231
0,200
0,187
1,031
√n
0,381
0,337
0,319
0,300
0,285
0,271
0,258
0,249
0,242
0,234
0,227
0,220
0,213
0,206
0,200
0,195
0,190
0,173
0,161
0,886
√n
0,352
0,315
0,294
0,276
0,261
0,249
0,239
0,230
0,223
0,214
0,207
0,201
0,195
0,289
0,184
0,179
0,174
0,158
0,144
0,805
√n
0,319
0,299
0,277
0,258
0,244
0,233
0,224
0,217
0,212
0,202
0,194
0,187
0,182
0,177
0,173
0,169
0,166
0,147
0,136
0,768
√n
0,300
0,285
0,265
0,247
0,233
0,223
0,215
0,206
0,199
0,190
0,183
0,177
0,173
0,169
0,166
0,163
0,160
0,142
0,131
0,736
√n
Sumber : Conover, W.J., Pratical Nonparametric Statistics, Johr
Wiley & Sons, inc., 1973
189
Lampiran XXVI
TABEL CHI-KUADRAT
Nilai persentil
Untuk distribusi x2
V=dk
(Bilangan Dalam Badan Daftar Menyatakan x p
2
)
v x0,995
2x0,99
2x0,975
2x0,95
2x0,9
2x0,7
2x0,50
2x0,25
2x0,10
2x0,05
2x0,025
2x0,01
2x0,00
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
40
50
60
70
80
90
100
7.88
10,6
12,8
14,9
16,7
18,5
20,3
22,0
23,6
25,2
26,8
28,3
29,8
31,3
32,8
31,3
35,7
37,2
38,6
40,0
41,4
42,8
44.2
45.6
46,9
48,3
49,6
51,0
52,3
53,7
66,8
79,5
92,0
104,2
116,3
128,3
140,2
6,63
9,21
11,3
13,3
15,1
16,8
18,5
20,1
21,7
23,2
24,7
26,6
27,7
29,1
30,6
32,0
33,1
34,8
36,2
37,6
38,9
40,3
41,6
43,0
44,3
45,6
47,0
48,3
49,6
50,9
63,7
76,2
88,4
100,
4
112,3
124,
1
135,
8
5,02
7,38
9,35
11,1
12,8
14,4
16,0
17,5
19,0
20,5
21,9
23,3
24,7
26,1
27,3
28,8
30,2
31,5
32,9
31,2
35,5
36,8
38,1
39,4
40,6
41,9
43,2
44,5
45,7
47,0
59,3
71,4
83,3
95,0
106,6
118,1
129,6
3,84
5,99
7,81
9,49
11,1
12,6
14,1
15,5
16,9
18,3
19,7
21,0
22,4
23,7
25,0
26,3
27,6
28,9
30,1
31,4
32,7
33,9
35,2
36,4
37,7
38,9
40,1
41,3
42,6
43,8
55,8
67,5
79,1
90,5
101,
9
113,1
124,
3
2,71
4,61
6,25
7,78
9,24
10,6
12,0
13,4
14,7
16,0
17,3
18,5
19,8
21,1
22,3
23,5
24,8
26,0
27,2
28,4
29,6
30,8
32,0
33,2
34,4
35,6
36,7
37,9
39,1
40,3
51,8
63,2
74,4
85,5
96,6
107,
6
118,5
1,32
2,77
4,11
5,39
6,63
7,84
9,04
10,2
11,4
12,5
13,7
14,8
16,0
17,1
18,2
19,4
20,5
21,6
22,7
23,8
24,9
26,0
27,1
28,2
29,3
30,4
31,5
32,6
33,7
34,8
45,6
56,3
67,0
77,6
88,1
98,6
109,
1
0,45
5
1,39
2,37
3,36
4,35
5,35
6,35
7,34
8,34
9,34
10,3
11,3
12,3
13,3
14,3
15,3
16,3
17,3
18,3
19,3
20,3
21,3
22,3
23,3
24,3
25,3
26,3
27,3
28,3
29,3
39,3
49,3
59,3
69,3
79,3
89,3
99,3
0,10
2
0,57
5
1,21
1,92
2,67
3,45
4,25
5,07
5,90
6,74
7,58
8,44
9,30
10.2
11,0
11,9
12,8
13,7
14,6
15,5
16,3
17,2
18,1
19,0
19,9
20,8
21,7
22,7
23,6
24,5
33,7
42,6
52,3
61,7
71,1
80,6
90,1
0,01
6
0,211
0,58
4
1,06
1,61
2,20
2,83
3,49
4,17
4,87
5,58
6,30
7,04
7,79
8,55
9,31
10,1
10,9
11,7
12,4
13,2
14,0
14,8
15,7
16,5
17,3
18,1
18,9
19,8
20,6
29,1
37,7
46,5
55,3
64,3
73,3
82,4
0,00
4
0,10
3
0,35
2
0,711
1,15
1,64
2,17
2,73
3,33
3,94
4,57
5,23
5,89
6,57
7,26
7,96
8,67
9,39
10,1
10,9
11,6
12,3
13,1
13,8
14,6
15,4
16,2
16,9
17,7
18,5
26,5
34,8
43,2
51,7
60,4
69,1
77,9
0,001
0,051
0,216
0,484
0,831
1,24
1,69
2,18
2,70
3,25
3,82
4,40
5,01
5,63
6,26
6,91
7,56
8,23
8,91
9,59
10,3
11,0
11,7
12,4
13,1
13,8
14,6
15,3
16,0
16,8
24,4
32,4
40,5
48,8
57,2
65,6
74,2
0,000
2
0,020
1
0,115
0,297
0,554
0,872
1,24
1,65
2,00
2,56
3,05
3,57
4,11
4,66
5,23
5,81
6,41
7,61
7,63
8,26
8,90
9,54
10,2
10,9
11,5
12,2
12,9
13,6
14,3
15,0
22,2
29,7
37,5
45,4
53,5
61,8
70,1
0,000
0,010
0,072
0,207
0,412
0,676
0,989
1,34
1,73
2,16
2,60
3,07
3,57
4,07
4,60
5,14
5,70
6,26
6,84
7,43
8,03
8,64
9,26
9,89
10,5
11,2
11,8
12.5
13,1
13,8
20,7
28,0
35,5
43,3
51,2
59,2
67,3
190
Sumber : Table Of Percentage Points Of The x2
Distribution.
Thompson. C.M.. Biometrika. Vol 32 (1941)
190
NILAI KRITIK SEBARAN F
f0,05 (υ1, υ2)
υ2
υ1
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1
2
3
4
161,4
18,51
10,13
7,71
199,5
19,00
9,55
6,94
215,7
19,16
9,28
6,59
224,6
19,25
9,12
6,39
230,2
19,30
9,01
6,26
234,0
19,33
8,94
6,16
236,8
19,35
8,89
6,09
238,9
19,37
8,85
6,04
240,5
19,38
8,81
6,00
5
6
7
8
9
6,61
5,99
5,59
5,32
5,12
5,79
5,14
4,74
4,46
4,26
5,41
4,76
4,35
4,07
3,86
5,19
4,53
4,12
3,84
3,63
5,05
4,39
3,97
3,69
3,48
4,95
4,28
3,87
3,58
3,37
4,88
4,21
3,79
3,50
3,29
4,82
4,15
3,73
3,44
3,23
4,77
4,10
3,68
3,39
3,18
10
11
12
13
14
4,96
4,84
4,75
4,67
4,60
4,10
3.98
3,89
3,81
3,74
3,71
3,59
3,49
3,41
3,34
3,48
3,36
3,26
3,18
3,11
3,33
3,20
3,11
3,03
2,96
3,22
3,09
3,00
2,92
2,85
3,14
3,01
2,91
2,83
2,76
3,07
2,95
2,85
2,77
2,70
3,02
2,90
2,80
2,71
2,65
15
16
17
18
19
4,54
4,49
4,45
4,41
4,38
3,68
3,63
3,59
3,55
3,52
3,29
3,24
3,20
3,16
3,13
3,06
3,01
2,96
2,93
2,90
2,90
2,85
2,81
2,77
2,74
2,79
2,74
2,70
2,66
2,63
2,71
2,66
2,61
2,58
2,54
2,64
2,59
2,55
2,51
2,48
2,59
2,54
2,49
2,46
2,42
20
21
22
23
24
4,35
4,32
4,30
4,28
4,26
3,49
3,47
3,44
3,42
3,40
3,10
3,07
3,05
3,03
3,01
2,87
2,84
2,82
2,80
2,78
2,71
2,68
2,66
2,64
2,62
2,60
2,57
2,55
2,53
2,51
2,51
2,49
2,46
2,44
2,42
2,45
2,42
2,40
2,37
2,36
2,39
2,37
2,34
2,32
2,30
25
26
27
28
29
4,24
4,23
4,21
4,20
4,18
3,39
3,37
3,35
3,34
3,33
2,99
2,98
2,96
2,95
2,93
2,76
2,74
2,73
2,71
2,70
2,60
2,59
2,57
2,56
2,55
2,49
2,47
2,46
2,45
2,43
2,40
2,39
2,37
2,36
2,35
2,34
2,32
2,31
2,29
2,28
2,28
2,27
2,25
2,24
2,22
30
40
60
120
∞
4,17
4,08
4,00
3,92
3,84
3,32
3,23
3,15
3,07
3,00
2,92
2,84
2,76
2,68
2,60
2,69
2,61
2,53
2,45
2,37
2,53
2,45
2,37
2,29
2,21
2,42
2,34
2,25
2,17
2,10
2,33
2,25
2,17
2,09
2,01
2,27
2,18
2,10
2,02
1,94
2,21
2,12
2,04
1,96
1,88
Disalin dari Tabel 18 Biometrika Tables for Statisticians, Jilid I seizin E. S. Pearson dan
Lampiran XXX
191
Biometrika Trustees.
f0,05 (υ1, υ2)
υ2
υ1
10 12 15 20 24 30 40 60 120 ∞
1
2
3
4
241,9
19,40
8,79
5,96
243,9
19,41
8,74
5,91
245,9
19,43
8,70
5,86
248,0
19,45
8,66
5,80
249,1
19,45
8,64
5,77
250,1
19,46
8,62
5,75
251,1
19,47
8,59
5,72
252,2
19,48
8,57
5,69
253,3
19,49
8,55
5,66
254,3
19,50
8,53
5,63
5
6
7
8
9
4,74
4,06
3,64
3,35
3,14
4,68
4,00
3,57
3,28
3,07
4,62
3,94
3,51
3,22
3,01
4,56
3,87
3,44
3,15
2,94
4,52
3,84
3,41
3,12
2,90
4,50
3,81
3,38
3,08
2,86
4,46
3,77
3,34
3,04
2,83
4,43
3,74
3,30
3,01
2,79
4,40
3,70
3,27
2,97
2,75
4,36
3,67
3,23
2,93
2,71
10
11
12
13
14
2,98
2,85
2,75
2,67
2,60
2,91
2,79
2,69
2,60
2,53
2,85
2,72
2,62
2,53
2,46
2,77
2,65
2,54
2,46
2,39
2,74
2,61
2,51
2,42
2,35
2,70
2,57
2,47
2,38
2,31
2,66
2,53
2,43
2,34
2,27
2,62
2,49
2,38
2,30
2,22
2,58
2,45
2,34
2,25
2,18
2,54
2,40
2,30
2,21
2,13
15
16
17
18
19
2,54
2,49
2,45
2,41
2,38
2,48
2,42
2,38
2,34
2,31
2,40
2,35
2,31
2,27
2,23
2,33
2,28
2,23
2,19
2,16
2,29
2,24
2,19
2,15
2,11
2,25
2,19
2,15
2,11
2,07
2,20
2,15
2,10
2,06
2,03
2,16
2,11
2,06
2,02
1,98
2,11
2,06
2,01
1,97
1,93
2,07
2,01
1,96
1,92
1,88
20
21
22
23
24
2,35
2,32
2,30
2,27
2,25
2,28
2,25
2,23
2,20
2,18
2,20
2,18
2,15
2,13
2,11
2,12
2,10
2,07
2,05
2,03
2,08
2,05
2,03
2,01
1,98
2,04
2,01
1,98
1,96
1,94
1,99
1,96
1,94
1,91
1,89
1,95
1,92
1,89
1,86
1,84
1,90
1,87
1,84
1,81
1,79
1,84
1,81
1,78
1,76
1,73
25
26
27
28
29
2,24
2,22
2,20
2,19
2,18
2,16
2,15
2,13
2,12
2,10
2,09
2,07
2,06
2,04
2,03
2,01
1,99
1,97
1,96
1,94
1,96
1,95
1,93
1,91
1,90
1,92
1,90
1,88
1,87
1,85
1,87
1,85
1,84
1,82
1,81
1,82
1,80
1,79
1,77
1,75
1,77
1,75
1,73
1,71
1,70
1,71
1,69
1,67
1,65
1,64
30
40
60
120
∞
2,16
2,08
1,99
1,91
1,83
2,09
2,00
1,92
1,83
1,75
2,01
1,92
1,84
1,75
1,67
1,93
1,84
1,75
1,66
1,57
1,89
1,79
1,70
1,61
1,52
1,84
1,74
1,65
1,55
1,46
1,79
1,69
1,59
1,50
1,39
1,74
1,64
1,53
1,43
1,32
1,68
1,58
1,47
1,35
1,22
1,62
1,51
1,39
1,25
1,00
Disalin dari Tabel 18 Biometrika Tables for Statisticians, Jilid I seizin E. S. Pearson dan
Biometrika Trustees.
192
NILAI KRITIK SEBARAN t
υ t0,995 t0,99 t0,975 t0,95 t0,90 t0,80 t0,75 t0,70 t0,60 t0,55
1
2
3
4
63,66
9,92
5,84
4,60
31,82
6,96
4,54
3,75
12,71
4,30
3,18
2,78
6,31
2,92
2,35
2,13
3,08
1,89
1,64
1,53
1,376
1,961
0,978
0,941
1,000
0,816
0,765
0,741
0,727
0,617
0,584
0,569
0,325
0,289
0,277
0,271
0,158
0,142
0,137
0,134
5
6
7
8
9
4,03
3,71
3,50
3,36
3,25
3,36
2,14
3,00
2,90
2,82
2,57
2,45
2,36
2,31
2,26
2,02
1,94
1,90
1,86
1,83
1,48
1,44
1,42
1,40
1,38
0,920
0,906
0,896
0,889
0,883
0,727
0,718
0,711
0,706
0,703
0,559
0,553
0,549
0,546
0,543
0,267
0,265
0,263
0,262
0,261
0,132
0,131
0,130
0,130
0,129
10
11
12
13
14
3,17
3,11
3,06
3,01
2,98
2,76
2,72
2,68
2,65
2,62
2,23
2,20
2,18
2,16
2,14
1,81
1,80
1,78
1,77
1,76
1,37
1,36
1,36
1,35
1,34
0,879
0,876
0,873
0,870
0,868
0,700
0,697
0,695
0,694
0,692
0,542
0,540
0,539
0,538
0,537
0,260
0,260
0,259
0,259
0,258
0,129
0,129
0,128
0,128
0,128
15
16
17
18
19
2,95
2,92
2,90
2,88
2,86
2,60
2,58
2,57
2,55
2,54
2,13
2,12
2,11
2,10
2,09
1,75
1,75
1,74
1,73
1,73
1,34
1,34
1,33
1,33
1,33
0,866
0,865
0,864
0,862
0,861
0,691
0,690
0,689
0,688
0,688
0,536
0,535
0,534
0,534
0,533
0,258
0,258
0,257
0,257
0,257
0,128
0,128
0,128
0,127
0,127
20
21
22
23
24
2,84
2,83
2,82
2,81
2,80
2,53
2,52
2,51
2,50
2,49
2,09
2,08
2,07
2,07
2,06
1,72
1,72
1,72
1,71
1,71
1,32
1,32
1,32
1,32
1,32
0,860
0,859
0,858
0,858
0,857
0,687
0,686
0,686
0,685
0,685
0,533
0,532
0,532
0,532
0,531
0,257
0,257
0,256
0,256
0,256
0,127
0,127
0,127
0,127
0,127
25
26
27
28
29
2,79
2,78
2,77
2,76
2,76
2,48
2,48
2,47
2,47
2,46
2,06
2,06
2,05
2,05
2,04
1,71
1,71
1,70
1,70
1,70
1,32
1,32
1,31
1,31
1,31
0,856
0,856
0,855
0,855
0,854
0,684
0,684
0,684
0,683
0,683
0,531
0,531
0,531
0,530
0,530
0,256
0,256
0,256
0,256
0,256
0,127
0,127
0,127
0,127
0,127
30
40
60
120
∞
2,75
2,70
2,66
2,62
2,58
2,46
2,42
2,39
2,36
2,33
2,04
2,02
2,00
1,98
1,96
1,70
1,68
1,67
1,66
1,645
1,31
1,30
1,30
1,29
1,28
0,854
0,853
0,848
0,845
0,842
0,683
0,681
0,679
0,677
0,674
0,530
0,529
0,527
0,526
0,524
0,256
0,255
0,254
0,254
0,253
0,127
0,126
0,126
0,126
0,126
Sumber: Statistical Tables for Biological, Agricultural and Medical Research, Fisher, R. A. dan
Yates, F
Table III, Oliver & Boyd Ltd, Edinburgh.
Nilai Persentil
Untuk Distribusi t
υ = dk
(Bilangan Dalam Badan Daftar
Menyatakan tp)
LAMPIRAN XXXI
193
Lampiran XXV
NILAI-NILAI r PRODUCT MOMENT
NTaraf Signif
NTaraf Signif
NTaraf Signif
5% 1% 5% 1% 5% 1%
3 0.997 0.999 27 0.381 0.487 55 0.266 0.345
4 0.950 0.990 28 0.374 0.478 60 0.254 0.330
5 0.878 0.959 29 0.367 0.470 65 0.244 0.317
6 0.811 0.917 30 0.361 0.463 70 0.235 0.306
7 0.754 0.874 31 0.355 0.456 75 0.227 0.296
8 0.707 0.834 32 0.349 0.449 80 0.220 0.286
9 0.666 0.798 33 0.344 0.442 85 0.213 0.278
10 0.632 0.765 34 0.339 0.436 90 0.207 0.270
11 0.602 0.735 35 0.334 0.430 95 0.202 0.263
12 0.576 0.708 36 0.329 0.424 100 0.195 0.256
13 0.553 0.684 37 0.325 0.418 125 0.176 0.230
14 0.532 0.661 38 0.320 0.413 150 0.159 0.210
15 0.514 0.641 39 0.316 0.408 175 0.148 0.194
16 0.497 0.623 40 0.312 0.403 200 0.138 0.181
17 0.482 0.606 41 0.308 0.398 300 0.113 0.148
18 0.468 0.590 42 0.304 0.393 400 0.098 0.128
19 0.456 0.575 43 0.301 0.389 500 0.088 0.115
20 0.444 0.561 44 0.297 0.384 600 0.080 0.105
21 0.433 0.549 45 0.294 0.380 700 0.074 0.097
22 0.423 0.537 46 0.291 0.376 800 0.070 0.091
23 0.413 0.526 47 0.288 0.372 900 0.065 0.086
24 0.404 0.515 48 0.284 0.368 1000 0.062 0.081
25 0.396 0.505 49 0.281 0.364
26 0.388 0.496 50 0.279 0.361
LEMBAR VALIDASI SOAL COBA UJI TESPetunjuk :
1. Untuk memberikan penilaian terhadap soal uji coba tes kemampuan pemecahan masalah, Bapak/Ibu cukup
memberikan tanda (√) pada kolom yang disediakan.
2. Angka-angka yang terdapat pada kolom yang dimaksud berarti :
1= Tidak Valid2= Kurang Valid3= Cukup Valid4= Valid5= Sangat Valid
3. Huruf-huruf yang terdapat pada kolom penilaian secara umum yang dimaksud berarti :
A= Dapat digunakan tanpa revisiB= Dapat digunakan dengan sedikit revisiC= Dapat digunakan dengan revisi sedangD= Dapat digunakan dengan banyak revisiE= Tidak dapat digunakan
No
Aspek Penilaian Skala Penilaian Keterangan1 2 3 4 5
1. Isi soal uji coba tesa. Kesesuain dengan SKb. Kebenaran soaluji coba tesc. Soal mengacu pada kdd. Soal dapat menggali kemampuan siswa dalam software aplikasi basis data
2. Bahasa yang digunakana. Kebenaran tatabahasab. Kesederhanaan struktur kalimat
Penilaian secara umum :N Uraian A B C D E
o1. Penialaian secara umum terhadap
uji coba soal tes
Saran :
Bukittinggi , Mei 2018Validator
(...................................)NIP.
LEMBAR VALIDASI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
KELAS EKSPERIMEN
Petunjuk:
1. Untuk memberikan penilaian terhadap Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP), bapak/ ibuk cukup memberikan tanda (√) pada kolomyangdisediakan.
2. Angka-angka yang terdapat pada kolom yang dimaksud berarti:1 = tidak valid2 = kurang valid3 = cukup valid4 = valid5 = sangat valid
3. Huruf-huruf yang terdapat pada kolom penilaian secara umum yangdimaksud berartiA = Dapat digunakan tanpa revisiB = Dapat digunakan dengan sedikit revisiC = Dapat digunakan dengan revisi sedangD = Dapat digunakan dengan banyak revisiE = Tidak dapat digunakan
No Aspek Penilaian Skala Penilaian Ket1 2 3 4 5
1 Format RPPa. Memenuhi tahap-
tahap pembelajaranb. Memenuhi bentuk
baku RPP2 Isi RPP
a. Kesesuaian dengankompetensi dasar
b. Indikator mengacukepada kompetensidasar
c. Kebenaran isi materid. Kesesuaian urutan
materie. Kesesuaian alokasi
waktuf. Indikator
menggunakan kata-kata operasional
3 Bahasa yang digunakan a. Kebenaran tata
bahasab. Kesederhanaan
struktur kalimatPenilaian secara umum
No Uraian Skala Penilaian Ket
A B C D E
1 Penilaian secara umum
terhadap RPP
Saran-saran:
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
Bukittinggi, April 2018
Validator
( )
LEMBAR VALIDASI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
KELAS KONTROL
Petunjuk:
1. Untuk memberikan penilaian terhadap Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP), bapak/ ibuk cukup memberikan tanda (√) pada kolomyangdisediakan.
2. Angka-angka yang terdapat pada kolom yang dimaksud berarti:1 = tidak valid2 = kurang valid3 = cukup valid4 = valid5 = sangat valid
3. Huruf-huruf yang terdapat pada kolom penilaian secara umum yangdimaksud berartiA = Dapat digunakan tanpa revisiB = Dapat digunakan dengan sedikit revisiC = Dapat digunakan dengan revisi sedangD = Dapat digunakan dengan banyak revisiE = Tidak dapat digunakan
No Aspek Penilaian Skala Penilaian Ket1 2 3 4 5
1 Format RPPa. Memenuhi tahap-
tahap pembelajaranb. Memenuhi bentuk
baku RPP2 Isi RPP
a. Kesesuaian dengankompetensi dasar
b. Indikator mengacukepada kompetensidasar
c. Kebenaran isi materid. Kesesuaian urutan
materie. Kesesuaian alokasi
waktuf. Indikator
menggunakan kata-kata operasional
3 Bahasa yang digunakan a. Kebenaran tata
bahasab. Kesederhanaan
struktur kalimatPenilaian secara umum
No Uraian Skala Penilaian Ket
A B C D E
1 Penilaian secara umum
terhadap RPP
Saran-saran:
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
Bukittinggi, April 2018
Validator
( )
222
Lampiran XXXVIBIODATA PENULIS
Nama : Yuni Sisra Yenti
Tempat/ : KotoTanjung/
Tanggal Lahir : 10Juni 1996
Alamat : Ampang Gadang,
Kec.Ampek Angkek
Kab.Agam
Telp/Hp : 085364603163
Riwayat Pendidikan :
1. TK Mahadul Islami Ampang Gadang
2. SDN 15 Ampang Gadang
3. SMPN 1 IV ANGKEK
4. SMKN 1 IV ANGKEK
5. IAIN BUKITTINGGI