+ All Categories
Home > Documents > PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TUTOR ...

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TUTOR ...

Date post: 09-Jan-2023
Category:
Upload: khangminh22
View: 0 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
249
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TUTOR SEBAYA (PEER TUTORING) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI KELAS XI SMKN 1 IV ANGKEK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer dalam Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan OLEH: YUNI SISRA YENTI NIM : 2514.054 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK) INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) BUKITTINGGI 2018 M/1439 H
Transcript

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TUTOR

SEBAYA (PEER TUTORING) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN

PENGELOLAAN INFORMASI KELAS XI SMKN 1 IV ANGKEK

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Teknik Informatika dan Komputer dalam Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan

OLEH:

YUNI SISRA YENTI

NIM : 2514.054

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN

KOMPUTER

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) BUKITTINGGI

2018 M/1439 H

MOTTO

“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada

kemudahan. Maka apabila kamu telah

selesai (suatu urusan). Kerjakanlah dengan

sungguh-sungguh (urusan yang lain). Dan

hanya kepada Allah kamu berharap.”(Qs. Al-Insyirah ayat 5-8)

“MAN JADDA WA JADDA”

Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amatbaik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai

sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allahmengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. (QS. Al-

Baqarah, 2: 216)

“Banyak kegagalan dalam hidup ini dikarenakan orang-orang tidakmenyadari betapa dekatnya mereka dengankeberhasilan saat

mereka menyerah”

Orang yang pintar bukanlah orang yang merasapintar, akan tetapi ia adalah orang yang merasa

bodoh, dengan begitu ia tak akan pernahberhenti untuk terus belaajar.

“Selalu jadi diri sendiri tidak peduli apa yang mereka katakan dan jangan

pernah menjadi orang lain, meskipun mereka tampak lebih baik dari

anda...

Allah selalu menjawab doamu dengan 3cara

Pertama, langsung mengabulkannya4

Kedua, menundanya

Ketiga, mengganti dengan yang lebih baikuntukmu

“Hapuslah peluh dan keringat orang tua

dengan mempersembahkan yang terbaik untuk

mereka”

5

HALAMAN PERSEMBAHAN

Alhamdulillahirabbil ‘alamiin…Atas berkat, rahmat dan karunia Allah tercapailah cita- cita ini…

Kupersembahkan karya ini….

Yang utama dari segalanyaSembah sujud serta rasa syukur kepada ALLAH SWT.

Taburan cinta dan kasih sayang-Mu telah memberikankukekuatan, membekaliku dengan ilmu serta memperkenalkanudengan cinta. Atas karunia serta kemudahan yang Engkauberikan akhirnya skripsi yang sederhana ini dapatterselesaikan. Sholawat dan salam selalu terlimpahkankehariban Rasullah Muhammad SAW.

Kupersembahkan karya sederhana ini kepada orangyang sangat kukasihi dan kusayangi

Sebagai tanda bakti, hormat, dan rasa terimakasih yangtiada terhingga kupersembahkan karya kecil ini kepada Ibu(Elisesmiati) dan Ayah (Firman) yang telah memberikankasih sayang, segala dukungan, cinta dan kasih sayang yangtiada mungkin dapat ku ungkapkan hanya dengan selembarkertas yang bertuliskan kata cinta dan persembahan. Semogaini menjadi langkah awal untuk membuat Ibu dan Ayahbahagia, karena ku sadar selama ini belum bisa berbuat yanglebih. Untuk Ibu dan Ayah yang selalu membuatku termotivasidan selalu menyirami kasih sayang, selalu mendoakanku, selalumenasehatiku,dan tak kenal lelah banting membanting tulanguntuk ku.Terimakasih Ibu..... Terimakasih Ayah...

Untuk abang ku (Hendri Muhammad Sofyan), tiadayang paling mengharukan saat berkumpul bersama, walaupundulu sering bertengkar, tapi hal itu selalu menjadi warna yangtak akan bisa tergantikan. Walaupun sekarang udah berumahtangga, jangan pernah lupain adik mu ini ya bg. Terimakasihatas doa dan bantuannya selama ini, hanya karya kecil ini yangdapat aku persembahkan. Maaf belum bisa menjadi yang

5

terbaik, tapi aku akan selalu berusaha untuk menjadi yangterbaik.

Untuk Dosen Pembimbing Tugas Akhir ku (Ibuk LizaEfriyanti,S.Si.M.Kom dan Bapak Supriadi,S.Ag,M.Pd),Terimakasih banyak buk...pak.. aku sudah dibantu selama ini,sudah dinasehati, sudah diajari, dan senantiasa membimbingdan membagikan ilmu kepada aku. Aku tidak akan pernah lupaatas bantuan dan kesabaran dari ibu dan bapak. Sekali lagiterimkasih banyak buk..pak..

Untuk seseorang yang juga selalu mendukung dan spesialuntuk ku (Pajri Adi) terimakasih telah hadir untuk ku,terimakasih untuk semangat dan motivasinya, terimakasihuntuk pengertiannya, terimakasih untuk dukungannya,terimakasih juga untuk selalu mau menerima keluh kesah kudalam mengerjakan Tugas Akhir ini dan selalu membuatkuuntuk kembali bangkit ketika aku sudah mulai menyerah untukmengerjakan Tugas Akhir ini.

Terimakasih juga untuk teman seperjuangan ku Annisatriana itri, dimana kita sama-sama merasakan bagaimanamenunggu kabar dari dosen, bagaiman penelitian bolak-balik,bagaimana mengurus surat bolak balik, bagaimana susahnyamenghubungi dosen, bagaimana rasanya revisi berkali-kali,bagaimana rasanya berharap kata-kata ACC dari dosenpembimbing, bagaimana tegangnya seminar dan bagaimanamenakutkannya sidang ,terimakasih telah berjuang bersamakuteman, hal yang tak pernah terlintas diikirannku disaat duluawal asrama kita musuhan yang begitu lama dan endingnyasekarang, kita berjuang bersama ^_^. Aku berharapsilaturrahmi ini tidak sampai disini saja dan bisa etap terjalinselamanya.

Terimakasih juga untuk Sahabatku (Anisatul Husna,Cecilia Efani dan Winda Asmaini)

Terimakasih juga untuk semua teman-teman celextakenku (Raika dewi, Reza Lucita Nengsi, Riska Amelia Putri,Rahma Khairani, Raudatul Jannah, Retna Juita, Dona EkaAroma dan Rismawati),

6

Terimakasih juga untuk KONTRAKAN CEKER, (Efnimeliza, Syamsiar, Yuliantika, Ssiska Saitri, Fatmawati,Retma Fransiska Sari, dan Mutia Nazmi),

Terimakasih juga untuk teman-teman Asrama 2 (Dirgaagustin, Mirawati Amir, Saskia, Wariski, Nadia Putri,Nadia Putri, Febrike Ramadhani,Yanti Maryani)

Terimakasih juga untuk teman-teman seperjuangan PTIK’14 A-Ekhusunya

PTIK ONE BEE 14

Untuk keluarga baru ku (Refni Novita Sari dan AL-AzizRahmana) dan teman-teman KKN kelompok 134 Anak AiaKumayan khususnya BEB KU (GUSNIARTI) terima kasihsudah pernah mengisi kenangan-kenangan yang indah dihidupku...semoga silaturrahmi kita tetap terjalin baik.Amiiin

Dan untuk semua pihak yang telah membantuterselesaikannya skripsi ini yang tidak dapat dituliskan satu persatu, terimakasih atas semua dukungannya.

Aku datang, aku bimbingan, aku ujian, aku revisi, dan akumenang!!!

Yuni Sisra Yenti

7

ABSTRAK

YUNI SISRA YENTI, NIM 2514.054 : Skripsi yang berjudulPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPETUTOR SEBAYA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADAMATA PELAJARAN KKPI KELAS XI DI SMKN I IV ANGKEK,Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer, Institut AgamaIslam Negeri Bukitinggi, 2018.

Salah satu penyebab rendahnya hasil belajar siswa adalahguru dalam proses pembelajaran hanya menggunakan metodeceramah, sehingga pembelajaran cenderung monoton, dansebagian siswa masih terlihat pasif dalam pembelajaran, minatdan motivasi siswa dalam belajar masih kurang.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah adapengaruh metode tutor sebaya terhadap hasil belajar siswajurusan ADP pada pembelajaran KKPI di SMKN 1 IV Angkek.Tujuan penelitian dengan pembelajaran kooperatif tipe tutorsebaya diharapkan akan meningkatkan hasil belajar siswa padamata pelajaran KKPI. Hipotesis dalam penelitian ini adalah hasilbelajar KKPI siswa dengan menggunakan pembelajarankooperatif tipe tutor sebaya lebih baik dari hasil belajar siswayang tidak menggunakan pembelajaran kooperatif tipe tutorsebaya.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dimanadata-data yang diperoleh berupa angka, jenis penelitian yangdigunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen, karena padapenelitian ini adanya perlakuan atau treatment yang digunakanuntuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang laindalam kondisi yang dikendalikan. Penelitian Eksperimen yangdigunakan adalah Pre-Eksperiment karena penelitian Pre-eksperiment adalah penelitian yang mengandung beberapa cirieksperimen dalam jumlah kecil. Populasi dalam penelitian iniadalah siswa kelas XI SMKN 1 IV Angkek, dengan sampelpenelitian adalah kelas XI ADP2 sebagai kelas eksperimen dankelas XI TKJ sebagai kelas kontrol.

Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teshasil belajar berupa soal tes sebanyak 20 soal yang telah diujicobakan. Hasil penelitian ini dapat dilihat dari uji t denganmenggunakan data nilai akhir siswa. Dari hasil penelitiandiperoleh bahwa rata-rata hasil tes akhir siswa denganmenggunakan metode pembelajaran kooperataif tipe tutorsebaya (77,86) lebih tinggi dari pada pembelajaran konvensional(65,00). Setelah dilakukan uji t pada taraf signiikan 0,05, didapatthitung=3,34 dan ttabel=1,68 (thitung> ttabel) maka hipotesis diterima.Dari analisis penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapatpengaruh yang signiikan antara pembelajaran menggunakan

7

model pembelajaran kooperatif tipe tutor sebaya denganpembelajaran konvensional terhadap hasil belajar siswa padamata pelajaran KKPI kelas XI di SMKN 1 IV Angkek.

8

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, karena

berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tutor

Sebaya (PEER TUTORING) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada

Mata Pelajaran KKPI Kelas XI SMKN 1 IV Angkek”. Shalawat

beserta salam penulis sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah

mewariskan Al-Quran dan Sunnah sebagai petunjuk kebenaran sampai akhir

zaman. Skripsi ini disusun guna memenuhi persyaratan untuk memperoleh

gelar Sarjana Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer pada Fakultas

dan Ilmu Keguruan.

Penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari dukungan dan bantuan

berbagai pihak, baik moril maupun materil. Berkenaan dengan itu, izinkanlah

penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Rektor, Wakil Rektor I, Wakil Rektor II dan Wakil Rektor III, Dekan dan

Wakil Dekan, Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer

(PTIK) di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi yang telah

memberikan fasilitas dan pelayanan untuk kepentingan perkuliahan dari awal

hingga penulis menyelesaikan studi.

2. Riri Okra.,M.kom selaku dosen pembimbing akademik, arahan dan

persetujuan penulisan skripsi ini.

8

3. Liza Efriyanti.,S.Si.,M.kom selaku pembimbing I dan

Supriadi.,S.Ag.,M.Pd selaku pembimbing II yang telah memberikan

bimbingan, arahan, dan motivasi dengan sabar kepada penulis untuk

menyelesaikan skripsi ini.

4. Bapak/Ibu Ketua Pustaka beserta staf di Institut Agama Islam Negeri

(IAIN) Bukittinggi yang telah membantu penulis dalam penyediaan reverensi

yang dibutuhkan dalam penulisan skripsi ini.

5. Kepala SMKN I IV Angkek, majelis guru dan karyawan SMKN 1 IV Angkek

yang telah memberikan izin penelitian beserta informasi yang penulis

butuhkan dalam menyelesaikan skripsi ini.

Terakhir penulis mendo’akan mudah-mudahan seluruh bentuk

bantuan yang diterima dari semua pihak, dibalas oleh ALLAH SWT dengan

kebaikan yang berlipat ganda, penulis menyadari bahwa dalam penulisan

skripsi ini masih banyak terdapat kekurangan dan masih jauh dari kata

kesempurnaan, untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun saangat

diharapkan dari semua pihak untuk kesempurnaan skripsi ini, dan semoga

bermanfaat bagi kita semua terutama bagi penulis sendiri.Amiiin

Bukittinggi, Juli 2018

YUNI SISRA YENTI

NIM : 2514.054

9

DAFTAR ISI

SURAT PERNYATAAN ................................................................................ i

PENGESAHAN TIM PENGUJI................................................................... ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING................................................................. iii

MOTTO........................................................................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN..................................................................... v

ABSTRAK....................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR...................................................................................... viii

DAFTAR ISI.................................................................................................... x

DAFTAR TABEL............................................................................................ xii

DAFTAR LAMPIRAN................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang Masalah........................................................................ 1

B. Identifikasi Masalah.............................................................................. 6

C. Batasan Masalah................................................................................... 6

D. Rumusan Masalah................................................................................. 6

E. Tujuan Penelitian.................................................................................. 6

F. Manfaat Penelitian................................................................................ 7

G. Penjelasan Judul.................................................................................... 8

BAB II LANDASAN TEORI

A. Pembelajaran......................................................................................... 10

B. Model Pembelajaran Kooperatif........................................................... 10

C. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tutor Sebaya............................ 13

D. Model Pembelaajaran Konvensional.................................................... 19

E. Hasil Belajar......................................................................................... 22

F. Pembelajaran KKPI.............................................................................. 24

G. Penelitian Yang Relevan....................................................................... 26

H. Kerangka Konseptual Penelitian........................................................... 28

I. Hipotesis............................................................................................... 29

BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian............................................................... 30

B. Jenis Penelitian..................................................................................... 30

C. Variabel Penelitian................................................................................ 31

D. Populasi dan Sampel............................................................................. 32

E. Rancangan Penelitian......................................................................... 44

F. Prosedur Penelitian............................................................................. 45

10

G. Instrumen Penelitian........................................................................... 47

H. Teknik Analisis Data........................................................................... 59

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data.................................................................................... 66

B. Analisa Data....................................................................................... 66

C. Pembahasan........................................................................................ 68

D. Kendala yang dihadapi....................................................................... 71

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan......................................................................................... 72

B. Saran................................................................................................... 73

DAFTAR KEPUSTAKAAN........................................................................ 74

11

DAFTAR TABEL

Tabel

Hal

1.1 Daftar nilai siswa kelas XI ...................................... 3

2.1 Langkah-langkah tutor sebaya............................... 18

3.1 Populasi siswa........................................................ 34

3.2 Sampel Penelitian................................................... 35

3.3 Hasil uji normalitas................................................. 36

3.4 Hasil Uji normalitas minitab.................................... 38

3.5 Data hasil belajar siswa kelas populasi.................. 42

3.6 Analisis ragam data hasil belajar siswa.................. 42

3.7 The statis group comparison design....................... 45

3.8 Perlakuan yang diberikan kepada kelas sampel..... 46

3.9 Hasil analisis validitas soal uji coba........................ 53

3.10 Kriteria indeks kesukaran soal.............................. 56

3.11 Hasil perhitungan tingkat kesukaran soal............ 56

3.12 Hasil perhitungan daya pembeda soal................. 58

3.13 Hasil uji normalitas tes hasil belajar..................... 60

3.14 Langkah persiapan perhitungan uji bartlet........... 62

4.1 Hasil uji normalitas................................................. 67

4.2 Hasil uji homogenitas............................................. 67

4.3 Hasil uji hipotesis................................................... 68

12

DAFTAR LAMPIRAN

LampiranHal

I: Silabus...................................................................... 76

II: RPP Kelas Kontrol...................................................... 88

II: RPP Kelas Eksperimen.............................................. 107

IV: Kisi-kisi soal ............................................................ 134

V: Soal Tes Uji Coba...................................................... 136

VI: Kunci Jawaban......................................................... 140

VII: Uji normalitas populasi........................................... 141

VIII: Uji normalitas populasi minitab............................. 151

IX: Uji homogenitas populasi........................................ 156

X: Uji homogenitas populasi minitab............................ 158

XI: Uji kesamaan rata-rata............................................ 159

XII: Uji kesamaan rata-rata minitab.............................. 162

XIII: Perhitungan validitas tes uji coba.......................... 163

XIV: Perhitungan reliabilitas tes uji coba....................... 169

XV: Daya pembeda....................................................... 170

XVI: Indeks kesukaran soal........................................... 174

XVII: Daftar Nilai........................................................... 178

XVIII :Uji normalitas kelas eksperimen......................... 179

XIX: Uji normalitas kelas eksperimen minitab.............. 182

XX: Uji homogenitas sampel uji bartlett....................... 183

XXI: Uji homogenitas kelas sampel minitab.................. 185

XXII: Uji hipotesis.......................................................... 186

XXIII: Tabel wilayah luas kurva dibawah normal........... 187

XXIV: Tabel nilai kritis L untuk liliefors.......................... 188

XXV: Tabel chi-kuadrat.................................................. 189

XXVI: Nilai kritik sebaran F........................................... 190

13

XXVII: Nilai kritik sebaran t........................................... 192

XXVIII: Tabel nilai r product moment............................ 193

XXIX: Lembar validasi soal tes uji coba........................ 194

XXX: Lembar validasi RPP............................................. 200

XXXI: Dokumentasi....................................................... 212

XXXII: Surat Keputusan Pembimbing............................ 218

XXXIIII: Surat Izin Penelitian......................................... 219

XXXIV: Surat Telah Melaksanakan Penelitian................ 220

XXXV: Kartu Bimbingan................................................ 221

XXXVI: Biodata Penulis................................................. 222

14

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang MasalahPendidikan adalah usaha sadar dan terencana dan

bertujuan untuk mengembangkan kualitas manusia.

Sebagai usaha sadar tentunya dalam pelaksanaannya

berada dalam suatu proses yang berkesinambungan ini

berkaitan erat dengan suatu proses belajar di sekolah.1

Pendidikan sebagai suatu upaya atau perbuatan sudah berlangsung

sejak dahulu dan tidak diragukan lagi eksistensinya. Pendidikan sudah

mulai dilaksanakan sejak manusia hadir di muka bumi ini dalam bentuk

pemberian warisan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai dari para

orang tua dalam mempersiapkan anak-anaknya menghadapi kehidupan dan

masa depannya. Pendidikan bukanlah semata-mata merupakan upaya

menyiapkan individu untuk dapat menyesuaikan dirinya dengan

lingkungan, melainkan lebih diarahkan pada upaya pembentukan dan

kesediaan melestarikan lingkungan dalam jaringan yang selaras.2

Tujuan pendidikan menurut Undang-Undang Republik

Indonesia No.20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas Bab II Pasal

3 yang berbunyi:“ Pendidikan Nasional bertujuan mengembangkan

kemampuan dan membentuk watak serta peradaban

bangsa yang bermatabat dalam rangka mencerdaskan

1 Suwarno, Pengantar umum pendidikan (Jakarta: Bina Aksara,1988),

h.5-6

2 Syaiful Sagala, Manajemen Strategik dalam peningkatan mutu pendidikan,

(Bandung: Alvabeta, 2009), h. 1

1

2

kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya

potensi peserta didik agar menjadi manusia yang mulia,

sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi Warga

Negara yang demokratis serta bertanggung jawab ”.3

Untuk mencapai tujuan pendidikan tersebut, proses

pembelajaran perlu disempurnakan. Karena salah satu

masalah yang dihadapi dunia pendidikan adalah masalah

lemahnya proses pembelajaran, anak kurang didorong

untuk mengembangkan kemampuan berikir. Proses

pembelajaran di kelas diarahkan kepada kemampuan anak

untuk menghafal informasi tanpa dituntut untuk

memahami informasi yang diingatnya itu untuk

menghubungkannya dengan kehidupan sehari-hari.Hasil belajar yang dicapai siswa dipengaruhi oleh 2

faktor utama yakni faktor dari dalam diri siswa itu dan

faktor yang datang dari luar diri siswa atau faktor

lingkungan. Seperti dikemukakan oleh Clark bahwa hasil

belajar siswa di sekolah 70% dipengaruhi oleh kemampuan

siswa dan 30% dipengaruhi oleh lingkungan.4 Jadi dengan

adanya tingkat perbedaan kemampuan siswa belajar di

3 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003. 2003. Tentang

Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: BP Cipta Jaya.

4 Dr.Nana Sudjana, Dasar-dasar proses belajar mengajar (Bandung :

Sinar Baru Algesindo, 2009)

3

dalam kelas, siswa yang mempunyai kemampuan lebih

tinggi bisa membantu siswa lainnya dalam pembelajaran.Agar proses pembelajaran dapat dilaksanakan secara

efektif dan efesien, maka guru mempunyai tugas dan

peranan yang penting dalam mengantarkan peserta

didiknya mencapai tujuan yang diharapkan, salah satu

komponen pembelajaran yaitu metode.Dalam kamus bahasa indonesia didefinisikan metode adalah cara

yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan pembelajaran

adalah suatu proses untuk menuju yang lebih baik.5

Metode Pembelajaran adalah cara-cara atau teknik penyajian bahan

pelajaran yang akan digunakan oleh guru pada saat menyajikan bahan

pelajaran, baik secara individual ataupun secara kelompok.6 Ini berarti

metode pembelajaran digunakan untuk merealisasikan proses

pembelajaran yang telah ditetapkan.

Berdasarkan observasi penulis Hari Jum’at-Sabtu

Tanggal 02-03 Maret 2018 di Sekolah Menengah Kejuruan

(SMK) Negeri 1 IV Angkek Jurusan ADP bahwa guru dalam

pembelajaran hanya menggunakan metode ceramah,

sehingga pembelajaran cenderung berjalan monoton.Sebagian siswa masih terlihat pasif dalam

pembelajaran, minat dan motivasi siswa dalam belajar

masih kurang. Dari sisi hasil belajar terlihat nilai rata-rata

5 Depdiknas, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2002)

6 Istarani, Kumpulan 40 Metode Pembelajaran(Medan : Media

Persada,2012)

4

ujian semester 1 KKPI siswa kelas XI SMKN I IV Angkek

masih di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang

telah ditetapkan yaitu 75.7

Tabel 1.1 : Daftar Nilai Ujian Semester 1 KelasXI SMKN 1 IV Angkek Tahun Pelajaran 2017/2018 No. Lokal Nilai Rata-Rata Kelas KKM

1 XI AK 65,14

75

2 XI ADP 1 55,26

3 XI ADP 2 56,33

4 XI DPKT 58,48

5 XI DPKK 63,10

6 XI TKJ 62,26

7 XI TB 61,18

8 XI DKV 62,53

9 XI MM 61,00

Sumber : Guru Mata Pelajaran KKPI

Dari data diatas, maka peneliti merasa perlu menawarkan suatu

metode pembelajaran yang dapat melibatkan peran siswa secara

menyeluruh, agar persoalan-persoalan yang muncul sebagaimana terlihat

saat observasi dapat terselesaikan, metode tersebut adalah Model

Pembelajaran Kooperatif Tipe Tutor Sebaya.

Metode tutor sebaya yaitu sebuah prosedur siswa mengajar siswa

lainnya. Melalui metode tutor sebaya, siswa bukan dijadikan sebagai objek

pembelajaran tetapi menjadi subjek pembelajaran, yaitu siswa diajak untuk

menjadi tutor atau sumber belajar dan tempat bertanya bagi temannya.

7 AfnizaDewi S.Pd, Guru Mata Pelajaran KKPI SMKN 1 IV Angkek

5

Dengan cara demikian siswa yang menjadi tutor dapat mengulang dan

menjelaskan kembali materi sehingga menjadi lebih memahaminya.8

Program tutorial pada dasarnya sama dengan program bimbingan,

yang bertujuan memberikan bantuan kepada siswa atau peserta didik agar

mencapai hasil belajar yang optimal, karena tutorial adalah bimbingan

pembelajaran dalam bentuk pemberian bimbingan, bantuan, petunjuk,

arahan, dan motivasi agar para siswa belajar secara efesien dan efektif.9

Kelebihan metode tutor sebaya dibanding dengan metode yang

lain, yaitu tutor sebaya siswa tidak segan bertanya bila ada yang tidak tahu,

sebab dibimbing oleh temannya sendiri.10 Sehingga siswa dalam

mengemukakan kesulitan kepada tutor lebih terbuka karena bertanya pada

temannya sendiri, suasana pembelajaran yang rileks bisa menghilangkan

rasa takut, mempererat persahabatan, ada perhatian terhadap perbedaan

karakteristik, konsep mudah dipahami, siswa tertarik untuk bertanggung

jawab yaitu melatih belajar mandiri, dan belajar saling tolong menolong

kepada temannya dalam proses pembelajaran.

Sebagaimana yang dijelaskan dalam Quran Surah.Al-Maidah/5:2

8 Akrom, 2007, smkswadayatmg.wordpress

9 Oemar hamalik, Proses Belajar Mengajar (Jakarta : Bumi

Aksara,2011)

10 Istarani, Kumpulan 40 Metode Pembelajaran(Medan : Media

Persada,2012)

6

Terjemahan ayat : “Hendaklah kamu tolong-menolong dalam

kebaikan dan ketaqwaan, dan janganlah saling membantu dalam perbuatan

dosa dan permusuhan, dan bertaqwalah kepada Allah S.W.T, sesungguhnya

Allah amat keras atas hukumannya.”11

Pada dasarnya pembelajaran KKPI merupakan pembelajaran yang

paling menyenangkan bagi siswa, karena melalui komputer siswa bisa

mencoba dan menerapkan apa yang sudah dipelajarinya dari guru maupun

buku. Namun pembelajran KKPI juga bisa membosankan bagi siswa

apabila guru tidak memiliki cara-cara yang variatif dan inovatif dalam

menyampaikan materi.

Dengan begitu penulis sangat tertarik untuk menggunakan model

pembelajaran tutor sebaya guna melihat pengaruh hasil belajar siswa pada

proses pembelajaran pada mata pelajaran KKPI, agar siswa dapat

memecahkan permasalahan dan menerapkan apa yang mereka pelajari,

menyikapi permasalahan di atas, dan hasil observasi dan wawancara,

penulis tertarik mengkaji lebih dalam melalui penelitian ilmiah yang

berjudul :

“PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE

TUTOR SEBAYA (PEER TUTORING) TERHADAP HASIL

BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN

KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI KELAS XI

SMKN 1 IV ANGKEK”.

11 Al-Quran Surat Al-Maidah ayat 2

7

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas maka dapat

diidentifikasi masalah sebagai berikut :

1. Guru dalam proses pembelajaran hanya menggunakan metode

ceramah, sehingga pembelajaran cenderung berjalan monoton.

2. Sebagian besar siswa masih terlihat pasif dalam pembelajran,

minat dan motivasi siswa dalam belajar masih kurang.

3. Hasil belajar sebagian siswa pada mata pelajaran KKPI masih

belum mencapai KKM

C. Batasan Masalah

Untuk mempermudah penelitian dan menghindari

kemungkinan terjadinya kesalahan dalam penafsiran judul, maka masalah

ini dibatasi pada pengaruh metode pembelajaran peer tutoring terhadap

hasil belajar mata pelajaran KKPI kelas XI SMKN 1 IV Angkek

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, maka masalah

dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: apakah terdapat

pengaruh metode pembelajaran peer tutoring terhadap hasil belajar mata

pelajaran KKPI kelas XI SMKN 1 IV Angkek?

E. Tujuan Penelitian

Adanya tujuan dalam penelitian ini merupakan hal yang sangat

penting karena dengan tujuan yang tepat menjadikan tolok ukur

keberhasilan dalam penelitian. Adapun tujuan penelitian yang ingin

dicapai yaitu ada tidaknya pengaruh antara hasil belajar yang

menggunakan metode pembelajaran peer tutoring dengan hasil belajar

yang menggunakan pembelajaran konvensional.

F. Manfaat penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi:

8

1. Bagi siswa, memberikan suasana belajar yang lebih aktif, kondusif

dan variatif sehingga siswa tidak monoton belajar dengan metode

konvensional dan diharapkan hal ini membawa dampak pada

peningkatan hasil belajar siswa.

2. Bagi guru, dapat menjadi bahan pertimbangan dalam memilih

metode pembelajaran yang lebih efektif dalam pencapaian tujuan

pembelajaran yang diharapkan.

3. Bagi peneliti

a. Untuk menambah literatur ilmu pengetahuan dalam bidang

Pendidikan.

b. Sebagai sumbangan pikiran untuk perpustakaan IAIN

Bukittinggi.

c. Agar dapat dijadikan sebagai salah satu landasan kepustakaan

bagi penelitian-penelitian yang berkaitan dengan masalah ini.

d. Untuk memenuhi salah satu syarat dalam meraih gelar

kesarjanaan Strata satu (S.1) pada Jurusan Pendidikan

Teknologi Informatika dan Komputer IAIN Bukittinggi.

G. Penjelasan Judul

Model Peer Tutoring yang dilakukan pada penelitian ini yaitu

disini siswa mengajar siswa lainnya. Melalui model tutor sebaya, siswa

bukan dijadikan sebagai objek pembelajaran tetapi menjadi subjek

9

pembelajaran, yaitu siswa diajak untuk menjadi tutor atau sumber belajar

dan tempat bertanya bagi temannya.12

1. Pengaruh

Pengaruh adalah suatu yang menunjukan adanya korelasi /

hubungan sebab akibat, yaitu keadaan yang menjadi sebab bagi

keadaan lain ( yang menjadi akibat). Menurut kamus besar bahasa

indonesia pengaruh adalah daya yang ada atau timbul dari sesuatu

(orang, benda) yang ikut membentuk watak kepercayaan, atau

perbuatan seseorang13

2. Model Peer Tutoring

Pembelajaran yang siswa bukan dijadikan sebagai objek

pembelajaran tetapi menjadi subjek pembelajaran, yaitu siswa

diajak untuk menjadi tutor atau sumber belajar dan tempat bertanya

bagi temannya.14

3. Hasil Belajar

Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki

siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya15

12 Akrom, 2007, smkswadayatmg.wordpress

13 Depdiknas, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2002)

14 Akrom, 2007, smkswadayatmg.wordpress

15 Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 1999), h.22

10

4. Mata pelajaran KKPI

KKPI adalah salah satu mata pelajaran adaptif yang diberikan

kepada semua bidang keahlian di Sekolah Menengah Kejuruan

(SMK)16

16 https://belajar komputer.blogspot.com>diakses.2018/07/17

10

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pembelajaran

1. Pengertian Pembelajaran

Kamus Besar Bahasa Indonesia mendefinisikan kata

pembelajaran “ berasal dari kata “ajar” yang berarti petunjuk yang

diberikan kepada orang supaya diketahui atau dituntut,sedangkan

“pembelajaran” berarti proses, cara, perbuatan menjadikan orang atau

makhluk hidup belajar. Menurut Kimble dan Garmezy. Pembelajaran

adalah suatu perubahan perilaku yang relatif tetap dan merupakan hasil

praktik yang di ulang-ulang.

Pembelajaran memiliki makna bahwa subjek belajar harus di

belajarkan bukan di ajarkan. Subjek belajar yang dimaksud adalah

siswa atau disebut juga pemelajar yang menjadi pusat kegiatan belajar.

Siswa sebagai subjek belajar dituntut untuk aktif mencari, menemukan,

menganalisis, merumuskan, memecahkan masalah, dan menyimpulkan

suatu masalah.1

2. Tujuan Pembelajaran

Berdasarkan kebutuhan siswa dapat di tetapkan apa yang

hendak dicapai, dan di kembangkan dan di apresiasikan. Tujuan

pembelajaran untuk menggambarkan pengetahuan, kemampuan,

keterampilan, dan sikap yang harus dimiliki siswa sebagai akibat dari

hasil pembelajaran yang dinyatakan dalam bentuk tingkah laku yang

dapat di amati dan di ukur.

1 M.Thobroni, Belajar dan Pembelajaran Teori dan Praktik (Yogyakarta: Ar-Ruzz

Media,2015),h.16-17

11

Tujuan pembelajaran tercantum dalam rencana pelaksaaan

pembelajaran (RPP). RPP merupakan komponen penting dalam

kurikulum tingkat satuan pendidikan yang pengembangan nya harus

dilakukan secara professional

B. Model Pembelajaran kooperatif

1. Pengertian Pembelajaran Kooperatif

Pembelajaran kooperatif (Cooperative Learning) merupakan

bentuk pembelajaran dengan cara siswa belajar dan bekerja dalam

kelompok-kelompok kecil secara kolaboratif yang anggotanya terdiri

dari empat sampai enam orang dengan struktur kelompok yang

bersifat heterogen. 2

2. Karakteristik Pembelajaran Kooperatif

Karakteristik atau ciri-ciri pembelajaran kooperatif dapat

dijelaskan sebagai berikut :

a. Pembelajaran secara tim

Pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran dilakuakan secara

tim. Tim merupakan tempat untuk mencapai tujuan.

b. Didasarkan pada Manajemen Kooperatif

Manajemen mempunyai tiga fungsi, yaitu: (a) Fungsi manajemen

sebagai perencanaan pelaksanaan menunjukan bahwa pembelajaran

kooperatif dilaksanakan, dan langkah-langkah pembelajran yang

sudah ditentukan. (b) Fungsi manajemen sebagai organisasi,

menunjukan bahwa pembelajaran kooperatif memerlukan perencanaan

yang matang agar proses pembelajaran berjalan dengan efektif. (c)

Fungsi manajemen sebagai kontrol, menunjukan bahwa dalam

2 Opcit, h. 202

12

pembelajaran kooperatif perlu ditentukan kriteria keberhasilan baik

melalui bentuk tes maupun non tes

c. Keamanan untuk bekerja sama

Keberhasilan pembelajaran kooperatif ditentukan oleh

keberhasilan secara kelompok, oleh karenanya prinsip kebersamaan

atau kerja sama perlu ditekankan dalam pembelajaran kooperatif.

d. Keterampilan bekerja sama

Kemampuan bekerja sama itu dipraktikan melalui aktivitas

dalam kegiatan pembelajaran secara kelompok.3

3. Prinsip-Prinsip Pembelajaran Kooperatif

Menurut Roger dan David Johnson ada lima unsur dasar dalam

pembelajaran kooperatif (Cooperative Learning), yaitu sebagai

berikut :

a. Prinsip tergantung positif (Positive Interdepence), yaitu dalam

pembelajaran kooperatif keberhasilan dalam menyelesaikan tugas

tergantung pada usaha yang dilakukan oleh kelompok tersebut.

b. Tanggung jawab perseorangan (Individual Accountability), yaitu

keberhasilan kelompok sangat tergantung dari masing-masing

anggota kelompoknya.

c. Interaksi tatap muka (Face to Face Promotion Interaction), yaitu

memberikan kesempatan yang luas kepada setiap anggota

kelompok untuk bertatap muka melakukan interaksi dan diskusi

untuk saling memberi dan menerima informasi dari anggota

kelompok lain.

3Ibid, h. 206-207

13

d. Partisipasi dan komunikasi (Participation Communication), yaitu

melatih siswa untuk dapat berpatisipasi aktif dan berkomunikasi

dalam kegiatan pembelajaran.

e. Evaluasi proses kelompok, yaitu menjadwalkan waktu khusus bagi

kelompok untuk mengevaluasi proses kerja kelompok dan hasil

kerja sama mereka, agar selanjutnya bisa bekerja sama dengan

lebih efektif.4

C. Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Tutor Sebaya

1. Pengertian Metode Pembelajaran Tutor Sebaya

Teori yang melandasi pembelajaran kooperatif adalah teori

konstruktivisme. Pada dasarnya pendekatan teori konstruktivisme

dalam belajar adalah suatu pendekatan dimana siswa harus secara

individual menemukan dan menstransformasikan informasi yang

kompleks, memeriksa dengan aturan yang ada dan merevisinya

jika perlu.

Tutor Sebaya merupakan salah satu tipe pembelajaran

kooperatif. Tutor sebaya merupakan suatu pembelajaran yang

dilakukan dengan cara memperdayakan kemampuan siswa yang

memiliki daya serap yang tinggi. Siswa tersebut mengajarkan

materi atau latihan kepada teman-temannya yang belum paham

atau memiliki daya serap yang rendah. Pembelajaran ini

mempunyai kelebihan ganda yaitu siswa yang mendapat bantuan

lebih efektif dalam menerima materi sedangkan bagi tutor

merupakan kesempatan untuk mengembangkan kemampuan diri.5

4 Ibid, h. 2125 Muhammad Anas,M.Pd,Mengenal Metode Pembelajaran,(CV.Pustaka Hulwa, 2014)

14

Program tutorial pada dasarnya sama dengan program

bimbingan, yang bertujuan memberikan bantuan kepada siswa atau

peserta didik agar mencapai hasil belajar yang optimal, karena

tutorial adalah bimbingan pembelajaran dalam bentuk pemberian

bimbingan, bantuan, petunjuk, arahan, dan motivasi agar para

siswa belajar secara efesien dan efektif.6

Ada beberapa teori yang mendasari pembelajaran

menggunakan metode tutor sebaya yaitu sebagai berikut :

a. Conny Semiawan mengemukakan bahwa : “ tutor sebaya

adalah siswa yang pandai memberikan bantuan belajar kepada

siswa yang kurang pandai “.

b. Suryo dan Amin juga menyatakan bahwa : “ tutor sebaya

adalah seorang atau beberapa oerang siswa yang ditunjuk dan

ditugaskan untuk membantu siswa-siswa tertentu yang

mengalami kesulitan belajar “.

c. Kuswaya Wihardiat dalam Aria Djalil menuliskan bahwa :

“ tutor sebaya adalah seorang siswa pandai yang membantu

belajar siswa lainnya dalam tingkat kelas yang sama “.

d. Menurut Pupuh dan Sobry model tutorial ini diberikan dengan

bantuan tutor setelah siswa diberikan bahan ajar, kemudian

siswa diminta untuk mempelajari bahan tersebut. Pada bagian

yang dirasakan sulit siswa dapat bertanya pada tutor.7

6 Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar (Medan : Media Persada,2012)7 Setiawati, “ Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Menggunakan Metode Tutor

Sebaya (Peer Tutoring) dengan Pemberian LKS Terstruktur Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas

XI Program Ilmu Sosial (IS) SMAN 1 Baso Tahun Pelajaran 2012/2013”, Skripsi, Bukittinggi:

Program Studi Pendidikan Matematika Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP)

Ahlussunah Bukittinggi, 2012, h. 10

15

Dengan memperhatikan pengertian di atas, maka dapat

diambil kesimpulan bahwa metode tutor sebaya adalah cara

penyajian bahan ajar dengan memanfaatkan siswa yang telah

mampu menguasai materi tersebut sementara siswa yang lainnya

belum. Dengan memanfaatkan kemampuan siswa yang ada, maka

proses pembelajaran berlangsung dari siswa, oleh siswa dan untuk

siswa. Sementara gurunya memantau, jika ada yang tidak paham

maka siswa dapat bertanya pada guru.8

2. Ciri-ciri Metode Pembelajaran Tutor Sebaya

Ciri-ciri metode pembelajaran tutor sebaya antara lain :

a. Pendekatan yangmenekankan pada pendekatan kooperatif.

b. Metode pembelajaran yang dalam kegiatan pembelajaran

dilakukan oleh siswa itu sendiri.

c. Metode yang melatih siswa untuk mengembangkan kecakapan

pribadi dan sosial.

3. Kriteria Pemilihan Seorang Tutor

Adapun kriteria dalam pemilihan seorang tutor adalah

sebagai berikut :

a. Memiliki kemampuan akademis diatas rata-rata siswa satu

kelas.

b. Mampu menjalin kerjasama dengan sesama siswa

c. Memiliki motivasi tinggi untuk meraih prestasi akademis yang

baik.

d. Memiliki sikap toleransi dan tenggang rasa dengan sesama.

e. Memiliki motivasi tinggi untuk menjadikan kelompok

diskusinya sebagai yang terbaik.

f. Bersikap rendah hati, pemberani, dan bertanggung jawab.

g. Suka membantu sesamanya yang mengalami kesulitan.

4. Kelebihan Metode Pembelajaran Tutor Sebaya

Adapun kelebihan Model Tutor Sebaya adalah :

a. Siswa termotivasi untuk menjadi tutor sebaya

8 Ibid, h. 212

16

b. Dapat mempermudah guru, karena dibantu oleh siswa yang

memiliki kemampuan

c. Siswa dapat berlatih layaknya seorang guru

d. Siswa tidak segan untuk bertanya apabila ada yang tidak tahu,

sebab dibimbing oleh temannya sendiri.

e. Proses pembelajaran lebih akrab, karena dilakukan oleh siswa

itu sendiri

5. Kekurangan Metode Pembelajaran Tutor Sebaya

Adapun kelemahan model ini adalah :

a. Tutor Sebaya kadang-kadang terlalu bangga dengan tugas yang

diberikan oleh guru kepadanya, sehingga ia meremehkan

temannya.

b. Tutor Sebaya tidaklah sama dengan guru dalam menjelaskan

materi yang diajarkan, sehingga ada kalanya siswa sulit

menerimanya.

c. Kemampuan Tutor Sebaya terbatas sehingga agak sulit dalam

mengembangkan materi yang diajarkan.

6. Langkah-Langkah Metode Pembelajaran Tutor Sebaya

Tabel 2.1 : langkah-langkah metode pembelajaran kooperatif

tipe Tutor Sebaya9

Tahap Kegiatan Guru Kegiatan Tutor

Tahap 1 Guru Memberikan

bahan ajar kepada

siswa

Tahap 2 Siswa diminta untuk

mempelajari bahan

tersebut

Tahap 3 Guru menentukan

siswa si-A

membimbing siswa

si-B atau satu orang

siswa boleh

membimbing

beberapa orang siswa

Tahap 4 Bila ada yang tidak

9 Istarani, Kumpulan 40 Metode Pembelajaran(Medan : Media Persada,2012)

17

tahu, maka Tutor

Sebaya bertanya pada

guru kemudian

dilanjutkan pada

siswa yang

dimbimbingnya

Tahap 5 Guru mengambil

kesimpulan

Tahap 6 Guru melakukan

evaluasi

D. Model Pembelajaran Konvensional

1. Pengertian Model Pembelajaran Konvensional

Model pembelajaran konvensional adalah strategi

pembelajaran yang merujuk pada pembelajaran konvensional. Strategi

pembelajaran yang diterapkan oleh sekolah dalam kurun waktu yang

lama dan bersifat tradisional dan berpusat pada guru (teacher-

centered)10.

Menurut Brandes et al, bahwa dalam kelas konvensional

adalah pendidik merupakan orang yang (1) mempunyai banyak

informasi, (2) bekerja untuk memindahkan pengetahuan, (3)

bertanggung jawab untuk mengajar siswa, (4) membuat siswa bekerja,

(5) dewasa, dan profesional, mempunyai keahlian untuk membuat

keputusan yang benar tentang belajar siswa. Selanjutnya Edward

berpendapat bahwa dalam kelas konvensional dalam pembelajaran,

guru menggunakan buku teks untuk setiap mata pelajaran yang

mereka ajarkan. Pendidik mendengarkan dan membaca bagian-bagian

yang sama dari buku tersebut dan melakukan tugas yang sama setiap

10 I Putu Suka Arsa, Belajar dan Pembelajaran Strategi Belajar Yang menyenangkan,

(Yogyakarta: media akademi, 2015), h.52

18

hari atau sebagai yang dimuat oleh guru dari sebuah buku teks. Edwar

mengemukakan bahwa kebanyakan kelas-kelas yang konvensional

menggunakan metode-metode mengajar yang paling tradisional11.

2. Ciri-Ciri Pembelajaran Konvensional

a. Penyampaian tujuan dan materi pembelajaran,

b. Penyampaian kegiatan apersepsi,

c. Penyajian materi pelajaran meliputi penjelasan fakta, konsep,

prinsip, hukum secara langsung, melalui tanya jawab, ilustrasi

demonstrasi dan penggunaan media untuk memperjelas konsep,

d. Latihan soal,

e. Pemberian untuk evaluasi,

f. Pemberian tugas rumah12

3. Kelebihan Dan Kekurangan Pembelajaran Konvensioanal

Adapun kelebihan Pembelajaran Konvensioanl adalah :

a. Dapat mengontrol urutan dan keluasan materi pembelajaran,

dengan demikian dapat mengetahui sampai sejauh mana siswa

menguasai bahan pelajaran yang disajikan.

b. Strategi pembelajaran ekspositori dianggap sangat efektif

apabila materi pelajaran yang harus dikuasai siswa cukup luas,

sementara itu waktu yang dimiliki untuk belajar terbatas.

c. Melalui strategi pembelajaran ekspositori selain siswa dapat

mendengarkan melalui penunturan tentang suatu materi

11 Ibid, h. 5212 Ibid, h. 53

19

pelajaran, juga sekaligus bisa melihat atau mengobservasi

(melalui pelaksanaan demonstrasi).

d. Bisa digunakan untuk jumlah siswa dan ukuran kelas yang

besar

Adapun kekurangan Pembelajaran Konvensional adalah :

a. Strategi pembelajaran ini hanya mungkin dapat dilakukan

terhadap siswa yang memiliki kemampuan mendengar dan

menyimak secara baik

b. Strategi ini tidak mungkin dapat melayani perbedaan setiap

individu baik perbedaan kemampuan, perbedaan pengetahuan,

minat, dan bakat, serta perbedaan gaya belajar.

c. Karena strategi ini lebih banyak melalui ceramah, maka akan

sulit mengembangkan kemampuan siswa dalam hal

kemampuan sosialisasi, hubungan interpersonal, serta

kemampuan berfikir kritis.

d. Keberhasilan strategi pembelajaran konvensional sangat

tergantung kepada apa yang dimiliki guru, seperti persiapan,

pengetahuan, rasa percaya diri, semangat, antusiasme, motivasi

dan berbagai kemampuan seperti kemampuan bertutur

(berkomunikasi), dan kemampuan mengolah kelas. Tanpa itu

sudah dapat dipastikan proses pembelajaran tidak mungkin

berhasil.

20

Oleh karena gaya berkomunikasi strategi pembelajran lebih

banyak terjadi yang satu arah, maka kesempatan untuk mengontrol

pemahaman siswa akan materi pelajaran akan sangat terbatas pula.

Disamping itu komunikasi satu arah bisa mengakibatkan pengetahuan

yang dimiliki siswa akan terbatas pada apa yang diberikan guru.

E. Hasil Belajar

1. Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki

siswa setelah ia menerima pengalaman pembelajaran.13 Interaksi

antara pendidik dengan peserta didik yang dilakukan secara sadar,

terencana baik didalam maupun diluar ruangan untuk meningkatkan

kemampuan perserta didik ditentukan oleh hasil belajar sebagaimana

dikemukakan oleh Hamalik, bahwa perubahan tingkah laku pada

orang dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak mengerti menjadi

mengerti, dan dari belum mampu kearah sudah mampu.

Hasil belajar akan tampak pada beberapa aspek antara lain:

pengetahuan, pengertian, kebiasaan, keterampilan, apresiasi,

emosional, hubungan sosial, jasmani, etis atau budi pekerti, dan sikap.

Seseorang yang telah melakukan perbuatan belajar maka akan terlihat

13 Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 1999), h. 22

21

terjadinya perubahan dalam salah satu atau beberapa aspek tingkah

laku sebagai akibat hasil belajar.14

2. Tujuan hasil Belajar

Secara garis besar Taksonomi Bloom tujuan hasil belajar

dikelompokkan kedalam tiga kategori, yakni:

a. Ranah Kognitif yang terdiri dari enam tingkatan, yaitu:

pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisa, sintesis, penilaian.

b. Ranah afektif yang terdiri dari lima tingkatan, yakni: penerimaan,

penanggapan, penilaian, pengelolaan, bermuatan nilai.

c. Ranah Psikomotor terdiri dari lima tingkatan, yakni: menirukan,

manipulasi, keseksamaan, artikulasi, naturalisasi.

Berdasarkan uraian hasil belajar diatas, maka dapat ditarik

kesimpulan bahwa tujuan hasil belajar adalah mengevaluasi

kemampuan yang dimiliki oleh siswa yang mencakup aspek kognitif,

aspek afektif dan aspek psikomotor pada mata pelajaran disekolah

dasar setelah melalui proses belajar menggunakan metode

pembelajaran. Aspek kognitif yang ditunjukan dengan kemampuan

siswa dalam menyelesaikan ujian tertulis yang berkaitan dengan

kehidupn sehari-hari dengan menerapkan pengetahuan yang dimiliki

siswa. Aspek afektif dan psikomotor yang ditinjau dari sikap siswa

pada saat proses pembelajaran.15

3. Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI)

KKPI merupakan singkatan dari Keterampilan Komputer dan

Pengelolaan Informasi.16 KKPI adalah salah satu mata pelajaran

adaptif yang diberikan kepada semua bidang keahlian di Sekolah

14Opcit, h. 4

15 Ibid, h. 7-816 Achmad-wisnu.blogspot.com/2009/11/kkpi.html

22

Menengah Kejuruan sedang pada SMU dan SMP dikenal dengan

nama mata pelajaran TIK. Mata pelajaran ini sebagai dasar

pengetahuan teknologi informasi, dengan demikian generasi masa

depan dapat mengikuti perkembangan global. KKPI sebagai upaya

agar setiap insan anak bangsa “melek teknologi dan melek informasi”.

Deskripsi umum KKPI agar generasi masa depan dapat

mengikuti perkembangan global, kita harus mengupayakan agar setiap

insan anak bangsa melek informasi. Oleh karena itu mereka perlu

dibekali dengan kemahiran minimal, yaitu mengoperasikan komputer

untuk “mengelola” informasi.

KKPI adalah kemampuan minimal yang harus dibekalkan

kepada Insan Indonesia agar mampu menggunakan komputer sebagai

alat bantu untuk mengelola informasi adalah sebagai berikut:

a. Mengoperasikan Komputer

1. Menghubungkan seluruh komponen komputer dengan

kabel penghubung sehingga dapat dihidupkan/dinyalakan

dan dapat berfungsi.

2. Menghidupkan/menyalakan perangkat komputer

3. Membuka dan menutup/mematikan program aplikasi

pengolah kata, pengolah angka/bilangan, dan pembuat

paparan

4. Mengetik dengan 10 jari

b. Mengelola Informasi

1. Mencari Informasi

2. Mengelompokkan, Mengklasifikasikan, menyimpan

3. Mengambil kembali informasi tersebut

4. Mengemas menjadi informasi baru

5. Menyusun menjadi bahan paparan

6. Memaparkan atau mempersentasikan informasi

7. Bekerja menggunakan internet untuk mencari,

mengumpulkan, dan merekam informasi

23

Mata pelajaran KKPI perlu diperkenalkan, dipraktikkan dan

dikuasai peserta didik sendiri mungkin agar mereka memiliki bekal

untuk menyusaikan diri dalam kehidupan global. Untuk

menghadapinya diperlukan kemampuan dan kemauan belajar

sepanjang hayat dengan cepat dan cerdas. Hasil-hasil teknologi

informasi dan komunikasi banyak membantuanusia untuk dapat

belajar secara cepat.

Dengan demikian selain sebagai bagian dari kehidupan sehari-

hari, teknologi informasi dan komunikasi dapat dimanfaatkan untuk

merevitalisasi proses belajar yang pada akhirnya dapat

mengadaptasikan peserta didik dengan lingkungan dan dunia kerja.

Mata pelajaran KKPI membekali peserta didik untuk

beradaptasi dengan dunia kerja dan perkembangan dunia, juga

pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi. Mata Pelajaran KKPI

diajurkan untuk mendukung pembentukan kompetensi program

keahlian serta memudahkan peserta didik mendapatkan pekerjaan yang

berskala Nasional maupun Internasional.

F. Penelitian yang Relevan

1. Merly Haryani tahun 2017 dalam bentuk skripsi yang berjudul

“ Pengaruh Metode Pembelajaran Tutor Sebaya Terhadap Hasil Belajar

Matematika Siswa Kelas VIII Materi Faktorisasi Suku Aljabar di SMP

Adabiyah Palembang”. Hasil penelitiannya membuktikan ternyata

hasil belajar para siswa yang setelah mengikuti pembelajaran dengan

metode tutor sebaya hasil pembelajaran meningkat.

24

2. Nurul Hafla tahun 2018 dalam bentuk skripsi yang berjudul

“ Pengaruh Metode Tutor Sebaya Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik

Pada Materi Gerak Melingkar di Kelas X IPA SMAN 1 Simeulue

Tengah”. Hasil penelitiannya menyatakan bahwa hasil belajar siswa

setelah pembelajaran dengan metode pembelajaran kooperatif tipe

tutor sebaya mengalami peningkatan.

3. Setiawati tahun 2013 dalam bentuk skripsi yang berjudul

“ Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Menggunakan Metode

Tutor Sebaya Dengan Pemberian LKS Struktur Terhadap Hasil

Belajar Siswa Kelas XI Program Ilmu Sosial (IS) SMAN 1 Baso

Tahun Pelajaran 2012/2013 ”. Hasil penelitiannya menyatakan bahwa

hasil belajar siswa setelah pembelajaran dengan metode pembelajaran

kooperatif tipe tutor sebaya mengalami peningkatan.

Persamaan antara penelitian yang dilakukan oleh penulis

dengan penelitian dari Merly Haryani, Nurul Hafla dan Setawati

adalah sama-sama menggunakan model tutor sebaya dalam penelitian.

Sehingga, dapat disimpulkan bahwa metode tutor sebaya dapat

digunakan sebagai salah satu alternatif dalam upaya meningkatkan

hasil belajar siswa.

Perbedaannya adalah penelitian yang dilakukan penulis di

25

kelas X I S M K N 1 I V A n g k e k pada mata pelajaran KKPI

dengan jenis penelitian Pre-Eksperiment sedangkan penelitian Merly

Haryani dilakukan di kelas VIII SMP Adabiyah Palembang pada mata

pelajaran Matematika dengan jenis penelitian True Experimental,17

penelitian Nurul Hafla di kelas X IPA SMAN 1 Simeulue Tengah pada

mata pelajaran Gerak Melingkar dengan jenis penelitian Quasy

Eksperiment,18 dan Penelitian Setiawati dilakukan di kelas XI SMAN 1

Baso pada mata pelajaran Program Ilmu Sosial.19

G. Kerangka Konseptual Penelitian

17 Merly Haryani, “ Pengaruh Metode Pembelajaran Tutor Sebaya Terhadap Hasil Belajar

Matematika Siswa Kelas VIII Materi Faktorisasi Suku Aljabar di SMP Adabiyah Palembang”,

Skripsi, Palembang : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Islam Negeri Raden Patah

Palembang, 201718 Nurul Hafla, “ Pengaruh Metode Tutor Sebaya Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik

Pada Materi Gerak Melingkar di Kelas X IPA SMAN 1 Simeulue Tengah”, Skripsi, Simeulue

Tengah : Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Darussalam-Banda

Aceh, 201819 Setiawati, “ Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Menggunakan Metode Tutor

Sebaya (Peer Tutoring) dengan Pemberian LKS Terstruktur Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas

XI Program Ilmu Sosial (IS) SMAN 1 Baso Tahun Pelajaran 2012/2013”, Skripsi, Bukittinggi:

Program Studi Pendidikan Matematika Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP)

Ahlussunah Bukittinggi, 2012

Siswa

Kelas Kontrol

Guru

Kelas Eksperimen

Proses

Pembelajaran

menggunakan

Model

Konvensional

Proses

Pembelajaran

menggunakan

Model Tutor

Sebaya

26

Bagan 2.1 : Kerangka Konseptual Penelitian

Pada penelitian ini siswa di bagi menjadi dua kelas yaitu kelas

eksperimen dan kelas kontrol, dimana pada kelas eksperimen ini dilakukan

proses pembelajaran menggunakan model tutor sebaya dan sementara itu

pada kelas kontrol di lakukan proses pembelajaran menggunakan model

pembelajaran biasa atau individual, dan dimana hasil pembelajaran dari

kedua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol tersebut akan

dilakukan perbandingan.

Suatu proses pembelajaran dapat dikatakan berhasil apabila

kompetensi siswa dapat mencapai standar yang diharuskan. Pelaksanaan

proses pembelajaran merupakan salah satu cara untuk meningkatkan

kualitas pendidikan. Dalam proses tersebut, seorang guru menggunakan

suatu strategi pembelajaran tertentu untuk menyampaikan materi pelajaran

maupun informasi kepada siswa. Penggunaan model pembelajaran yang

tepat dan efektif merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan untuk

meningkatkan keefektifan proses pembelajaran yang dilakukan serta hasil

yang dicapai oleh siswa.

Hasil Belajar

(X1)

Hasil Belajar

(X1)

27

Proses pembelajaran pada Mata Pelajaran memerlukan suatu

pengembangan model pembelajaran agar keaktifan dan prestasi siswa

dapat lebih meningkat. Untuk itu, dilakukan upaya perbaikan pada proses

pembelajaran pada Mata Pelajaran KKPI kelas XI di SMKN 1 IV Angkek,

terutama untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran

serta prestasi belajar siswa.

H. Hipotesis

Berdasarkan uraian teoritis di atas, maka hipotesis penelitian ini

dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Hipotesis nihil (Ho) : Tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan

antara model pembelajaran tutor sebaya dengan hasil belajar.

2. Hipotesis alternative (Ha) : Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan

antara model pembelajaran tutor sebaya dengan hasil belajar

BAB III

METEDOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan pada Bulan April-Mei

tahun ajaran 2017/2018 di SMKN 1 IV Angkek. Adapun

alasan penulis mengambil lokasi ini karena penulis

menemukan gejala dan fenomena yang menjadi

permasalahan yang perlu untuk diteliti dan perlu

penyelesaian secara ilmiah.

B. Jenis PenelitianPenelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dimana data

yang diperoleh berupa angka-angka. Yang bertujuan untuk meninjau serta

menggunakan realita suatu masalah. Jenis penelitian yang digunakan

dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen yaitu penelitian yang

adanya perlakuan atau treatment yang digunakan untuk mencari pengaruh

perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan.1

Penelitian eksperimen yang digunakan adalah penelitian Pre-

Eksperiment. Penelitian Pre-Eksperiment adalah penelitian yang

mengandung beberapa ciri eksperimen dalam jumlah yang kecil.2

1Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan R&D,

(Bandung : Alfabeta, 2009), h. 107

2Sumadi Suryabrata, Metode Penelitian, (Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2004), h.

99

30

31

Penelitian ini akan menggunakan dua kelas, yaitu

satu kelas eksperimen dan satunya lagi kelas kontrol.

Pengambilan dua kelas ini bertujuan untuk lebih akurat

data yang didapat dalam penelitian ini. Diharapkan

penelitian ini dapat memperhatikan gambaran keadaan

sebenarnya dari hasil belajar siswa dengan menerapkan

metode pembelajaran Peer Tutouring (Tutor Sebaya)

dengan hasil belajar siswa yang menerapkan pembelajaran

konvensional dengan menggunakan metode ceramah.

C. Variabel PenelitianVariabel penilitian adalah suatu atribut, nilai/sifat dari

objek, individu atau kegiatan yang mempunyai variasi

tertentu antara satu dan yang lainnya yang telah

ditentukan oleh peneliti untuk dipelajari dan dicari

informasi yang terkait dengannya serta ditarik

kesimpulannya.3 Menurut hubungan antara satu variabel

dalam penelitian dapat dibedakan menjadi : variabel

indenpenden, variabel dependen, variabel moderator,

variabel intervening, dan variabel terikat.Dalam penelitian ini penulis menggunakan dua

variabel yaitu variabel independen (variabel bebas) dan

3 Litjan Poltak sinambela, Metodologi Penelitian Kuantitatif,(Yogyakarta: Graha ilmu,

2014), Cet ke-1, Hal 46

32

variabel dependen (variabel terikat), kedua variabel

tersebut penulis jelaskan sebagai berikut :

1. Variabel bebas

Variabel bebas adalah suatu variabel yang ada atau

terjadi mendahului variabel terikat. Keberadaan variabel ini

dalam penelitian kuantitatif merupakan variabel yang

menjelaskan terjadinya fokus atau topik penelitian. Variabel

bebas dalam penelitian ini adalah perlakuan yang model

pembelajaran Kooperatif Tipe Tutor Sebaya pada kelas

eksperimen.

2. Variabel Terikat

Variabel terikat adalah variabel yang menyingkirkan

pengaruh variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian

ini adalah hasil belajar siswa setelah perlakuan model

pembelajaran kooperatif tipe Tutor Sebaya dilakukan pada

kelas eksperimen.4

D. Populasi dan Sampel1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan dari objek penelitian

yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan,

udara, gejala, nilai, peristiwa, sikap hidup dan sebagainya,

4 Sugyiono, Metode penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif,

Kuantitatif, dan R&D,(Bandung: Alfabeta,2016), Cet Ke-23, hal.117

33

sehingga objek-objek ini dapat menjadi sumber data

penelitian.5 Populasi yang digunakan dalam penelitian ini

adalah siswa kelas XI SMKN 1 IV Angkek tahun ajaran

2018/2019, gambaran populasi dapat dilihat pada tabel

berikut :

Tabel 3.1 : Jumlah Siswa kelas XI SMKN 1 Ampek Angkek Tahun

pelajaran 2018/2019

N

o Kelas Jumlah Siswa

1. XI AK 29

2. XI ADP 1 19

3. XI ADP 2 21

4. XI DPKT 21

5. XI DPKK 10

6. XI TB 34

7. XI DKV 15

8. XI MM 19

9. XI TKJ 23

Jumlah 191

Sumber: Guru Mata Pelajaran

2. Sampel

5 Burhan Bungin, Metedologi Penelitian Kuantitatif, (Jakarta:

Kencana,2005)h.141

34

Sampel merupakan sub dari seperangkat elemen yang dipilih

untuk dipelajari.6 Teknik yang digunakan untuk mengambil sebagian

populasi untuk dijadikan sampel disebut teknik sampling.7

Sesuai dengan masalah yang akan diteliti maka diperlukan dua

kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dalam penelitian ini

penulis melakukan penarikan sampel menggunakan teknik Simple Random

Sampling.

Tabel 3.2 : Sampel Penelitian Siswa Kelas XI SMKN 1 IV ANGKEK

No Kelas Jumlah Siswa Kelompok

1 XI ADP2 21 Kelas Eksperimen

2 XI TKJ 23 Kelas Kontrol

Langkah-langkah pengambilan sampel:

a) Mengumpulkan hasil tes semester 1 KKPI siswa kelas XI SMK

Negeri 1 Ampek Angkek tahun ajaran 2017/2018 yang merupakan

populasi dari penelitian ini.

b) Data yang telah diolah dianalisis dengan menggunakan uji

normalitas. Uji normalitas dilakukan untuk melihat apakah berdistribusi

normal atau tidak. Digunakan uji Liliefors dengan menggunakan

langkah-langkah sebagai berikut:

1. X1, X2, X3, ... Xa yang diperoleh dari data terkecil hingga yang

terbesar.

6 Jonathan Sarwono.Metode Penelitian Kuantitatif & Kualitatif

(Yogyakarta:Graha Ilmu, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2006)h.111

7 Hadeli, Metode Penelitian Kependidikan ( Jakarta: Ciputat Press, 2006)h.68

35

2. Data X1, X2, X3, ... Xa dijadikan bilangan baku Z1, Z2, Z3, ... Za dengan

rumus: Zi = X i− X́

S

Keterarangan :

Zi : Skor Baku

X́ : Rata – rata kelas sampel

Xi : Nilai tengah

I : 1, 2, 3, .......,n

3. Untuk setiap bilangan baku ini menggunakan daftar distribusi

normal baku, kemudian dihitung peluang F(Zi)=P(Z≤Zi).

4. Hitung proposisi Z1, Z2, Z3, ... Za yang lebih kecil atau sama dengan

Zi jika proposisi ini dinyatakan oleh S(Zi), maka

S(Zi)=banyaknyaZ1, Z2,Z 3,... Za , yang≤Z i

N

5. Hitung selisih F(Zi)-S(Zi) kemudian tentukan harga mutlaknya

6. Ambil harga yang besar diantara harga – harga mutlak selisih

tersebut. Harga terbesar ini Lhitung, Lhitung = maks F(Zi) – S (Zi)

7. Bandingan harga Lhitung dengan nilai kritis Ltabel untuk menguji

Liliefors yang terdapat dalam tabel taraf nyata 0,05, kriteria

pengujiannya :

a. Jika Lhitung < Ltabel maka data populasi / sampel berdistribusi normal.

b. Jika Lhitung > Ltabel maka data populasi atau sampel tidak berdistribusi

normal.

Setelah dilakukan perhitungan dengan uji Liliefors

terhadap populasi maka diperoleh nilai L0 seperti yang

terlihat pada tabel berikut: Tabel 3.3 : Hasil Uji Normalitas

No Kelas L0 Ltabel Keterangan1 XI AK 0,093

8

0,161 Berdistribusi

normal2 XI ADP 1 0,110

2

0,195 Berdistribusi

normal

36

3 XI ADP 2 0,127

0

0,19 Berdistribusi

normal4 XI DPKT 0,158

5

0,19 Berdistribusi

normal5 XI DPKK 0,125

1

0,258 Berdistribusi

normal6 XI TB 0,101

5

0,152 Berdistribusi

normal7 XI DKV 0,138

4

0,22 Berdistribusi

normal8 XI MM 0,144

2

0,195 Berdistribusi

normal9 XI TKJ 0,131

7

0,173 Berdistribusi

normal

Berdasarkan tabel dapat disimpulkan bahwa populasi

berdistribusi normal pada taraf nyata ∝ = 0,05 karena

L0 ¿ Ltabel. Perhitungan uji normalitas dengan uji Liliefors

ini dapat dilihat lebih jelas pada lampiran VII halaman

136.

Peneliti juga melakukan uji normalitas menggunakan

alat bantu berupa Software Minitab untuk

membandingkan hasil sebelumnya dengan langkah-

langkah sebagai berikut:

1) Inputkan data ke dalam Software Minitab2) Klik Stat3) Pilihlah Basic Statistics4) Klik Normality Test5) Isikan variabel yang akan diinputkan pada kotak

Variable6) Isikan Title

37

7) Klik OK

Data berdistribusi normal apabila pancaran titiknya

mendekati garis lurus atau Pvalue > ∝ = 0,05. Hasil

perhitungan uji normalitas populasi dengan Software

Minitab dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.4 : Hasil Perhitungan dengan Software

Minitab

No Kelas Pvalue Keterangan1 XI AK 0,058 >

0,05

Berdistribusi

normal2 XI ADP 1 0, 515 >

0,05

Berdistribusi

normal3 XI ADP 2 0,109 >

0,05

Berdistribusi

normal4 XI DPKT 0,065 >

0,05

Berdistribusi

normal5 XI DPKK 0,378 >

0,05

Berdistribusi

normal6 XI TB 0,060 >

0,05

Berdistribusi

normal7 XI DKV 0,060 >

0,05

Berdistribusi

normal8 XI MM 0,066 >

0,05

Berdistribusi

normal9 XI TKJ 0,055 > Berdistribusi

38

0,05 normal

Hasil perhitungan uji normalitas dengan Software

Minitab dapat disimpulkan bahwa semua populasi

berdistribusi normal. Lebih jelasnya dapat dilihat pada

lampiran VIII halaman 146

c) Jika data yang diperoleh berdistribusi normal, maka

dilakukan uji homogenitas variansi. Uji homogenitas

variansi ini dilakukan untuk mengetahui apakah data

populasi mempunyai variansi yang homogen atau

tidak. Uji homogenitas dilakukan dengan uji Barlett

dengan langkah-langkah sebagai berikut:1) Membuat hipotesis, yaitu:

H0 : σ1

2 ¿σ2

2¿σ 3

2

H1 : paling sedikit satu tanda sama dengan, tidak

berlaku

2) Menghitung variansi gabungan dari populasi

menggunakan rumus:

ni

(¿−1)

B=( log s2 )∑ ¿

39

3) Menghitung harga satuan Barlett (B) dengan

rumus:

ni

(¿−1)

B=( log s2 )∑ ¿

4) Menghitung harga satuan Chi-kuadrat (X2) dengan

rumus:

X2=(ln 10){B−∑ (n i−1 ) log S i

2}

5) Membandingkan Xh itung2

dengan X tabel2

dengan

kriteria bila Xh itung2

< X tabel2

untuk taraf nyata (α

= 0,05) maka terima H0 artinya populasi

homogen.8

Setelah dilakukan perhitungan dengan uji Barlett

diperoleh X2hitung= 0,95 dan. Jika ∝ = 0,05 dari tabel

chi-kuadrat dengan dk = 3 didapat X2

(0.95 , 3)=15,5

sehingga dapat disimpulkan bahwa populasi

8 Sudjana, …, h. 261-263

40

mempunyai variansi homogen karena Xh itung2

<

X (0,953 )2

. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada

lampiran IX halaman 151.

Peneliti juga melakukan uji homogenitas

menggunakan alat bantu berupa Software Minitab

untuk membandingkan hasil sebelumnya dengan

langkah-langkah sebagai berikut:

1) Inputkan data ke dalam Software Minitab

2) Klik Data

3) Pindahkan kursor ke Stack

4) Klik Columns

41

5) Isilah kotak pada stack the following columns

dengan melakukan double klik pada masing-

masing data

6) Isilah kotak pada Column in current worksheet

dengan kolom kosong (misal: C7)

7) Isilah kotak pada Store Subscripts in dengan

Kolom kosong yang lainnya (misal C8)

8) Klik Stat

9) Pilihlah ANOVA

10) Klik Test for Equal Variances

11) Isilah pada kotak Responses dengan C7 dan

Faktor dengan C8

12) Isikan Title

13) Klik OK

42

Data disebut homogen, apabila nilai Pvalue lebih

besar dari taraf nyata ∝ = 0,05. Data homogen jika

Pvalue > 0,05 dan tidak homogen jika sebaliknya. Hasil

perhitungan dengan Software Minitab adalah pada

Barlett’s Test diperoleh Pvalue = 0,997, karena Pvalue >

∝ , ∝ = 0,05 merupakan taraf nyata yang

ditetapkan, maka disimpulkan bahwa populasi

homogen. Hasil perhitungan ini dapat dilihat lebih jelas

pada lampiran X halaman 153.

d) Melakukan uji kesamaan rata-rata

Uji kesamaan rata-rata dilakukan dengan menggunakan teknik

anava satu arah. Adapun langkah-langkah dalam menguji kesamaan

rata-rata populasi adalah:

1) Membuat hipotesis

H0 : μ1 =

μ2 = μ3 =

μ4 = μ5 =

μ6

H1 : Sekurang-kurangnya dua rata-rata tidak sama

2) Tentukan taraf nyatanya (α

)3) Tentukan wilayah kritiknya dengan menggunakan

rumus:[ ]KNkff −−> ,1α

4) Tentukan perhitungan dengan bantuan tabel yaitu :

43

Tabel 3.5 : Data Hasil Belajar Siswa Kelas Populasi

Populasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 K

X11

X12

....

.

X1n

X21

X22

.....

X2n

X31

X32

....

.

X3n

X41

X42

....

.

X4n

X51

X52

....

.

X5n

X61

X62

....

.

X6n

X71

X72

....

.

X7n

X81

X82

....

.

X8n

X91

X92

....

.

X9n

Xk1

Xk2

....

.

Xkn

Total T1 T2 T3 T4 T5 T6 T7 T8 T9 Tk

T

Nilai

Tenga

h

1

2

3

4

5

6

7

8

9

k

Perhitungannya dengan mengunakan rumus:

Jumlah Kuadrat Total (JKT) = ∑i=1

k

∑j=1

ni

X ij

2−T

2

N

Jumlah Kuadrat untuk nilai tengah Kolom (JKK) =

∑i=1

k T i

2

N−

T…2

N

Jumlah kuadrat Galat (JKG) = JKT – JKK

Masukkan data hasil perhitungan ke dalam tabel berikut:

44

Tabel 3.6 : Analisis Ragam Data Hasil Belajar Siswa Kelas

Populasi

Sumber

Keragaman

Jumlah

kuadrat

Derajat

bebas

Kuadrat

tengahf hitung

Nilai

tengah

kolom

JKK k – 1S1

2=JKK

k−1

S1

2

S2

2

Galat JKG N – kS2

2=JKG

N−k

Total JKT N – 1

Keputusannya:

Diterima H0 jika f ≤ f α [k−1,N−k ]

Ditolak H0 jika f > f α [k−1, N−k ]

Analisis variansi dilakukan dengan cara teknik anava

satu arah dengan f ≤ f α [k−1,(N−k) ] . Setelah dilakukan

perhitungan maka diperoleh hasilnya yaitu 0,043.

Berdasarkan tabel, diperoleh F0,05(3,77) = 2,76. Jadi, karena

Fhitung < Ftabel maka dapat disimpulkan bahwa H0 diterima

artinya populasi memiliki kesamaan rata-rata. Untuk lebih

jelasnya dapat dilihat pada lampiran XI halaman 154.

Peneliti juga melakukan uji kesamaan rata-rata

menggunakan alat bantu berupa Software Minitab untuk

membandingkan hasil sebelumnya dengan langkah-

langkah sebagai berikut:

45

1) Inputkan data ke dalam Software Minitab;2) Klik Data;3) Pindahkan kursor ke Stack;4) Klik Columns;5) Isilah kotak pada stack the following columns

dengan dengan melakukan double klik pada

masing-masing data;6) Isilah kotak pada Column in current worksheet

dengan kolom kosong (misal: C7);7) Isilah kotak pada Store Subscripts in dengan

Kolom kosong yang lainnya (misal C8);8) Klik Stat;9) Pilihlah ANOVA;10) Klik One-Way;11) Isilah pada kotak Responses dengan C7 dan

Faktor dengan C8;12) Isilah conidence level;13) Klik OK;

Data disebut mempunyai kesamaan rata-rata, apabila

nilai Pvalue lebih besar dari taraf nyata ∝ = 0,05. Hasil

perhitungan uji kesamaan rata-rata dengan Software

Minitab adalah Pvalue = 0,520. Karena Pvalue > ∝ ; ∝ =

0,05, maka disimpulkan bahwa populasi memliliki

kesamaan rata-rata. Hasil perhitungan ini dapat dilihat

lebih jelas pada lampiran XII halaman 157.

Berdasarkan perhitungan diperoleh populasi

berdistribusi normal, homogen serta memiliki kesamaan

rata-rata, maka pengambilan sampel dapat dilakukan

46

secara acak. Pengambilan sampel yang penulis lakukan

adalah dengan cara menulis nama kelas di kertas dan

menggulungnya. Kemudian penulis mengundi gulungan

kertas dan mengambil dua gulungan secara acak. Kertas

pertama yang terambil merupakan kelas eksperimen,

sedangkan pengambilan kertas kedua merupakan kelas

kontrol. Kertas yang pertama terambil adalah kelas XI

ADP2, kelas ini penulis jadikan sebagai kelas eksperimen.

Pada kejadian pengambilan kedua yang keluar adalah kelas

XI TKJ, kelas ini penulis jadikan sebagai kelas kontrol.

E. Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian adalah terjemahan Research

Design artinya rencana atau prosedur yang akan dilalui

dalam mengumpulkan informasi untuk menjawab

permasalahan penelitian.9

Dalam rancangan penelitian yang digunakan adalah

The Static Group Comparison Design. Dalam rancangan

penelitian ini ada dua kelas yaitu pertama pembelajaran

dengan cara konvensional sebagai kelas kontrol dan kedua

9 Hadeli, Metode Penelitian Kependidikan, (Padang: Ciputat Press, 2006), hal 59

47

model pembelajaran Peer Tutoring (Tutor Sebaya) sebagai

kelas eksperimen.

Tabel 3.7 : Tabel The Static Group Comparison Design10

KelasPerlakua

n Hasil Belajar

Eksperime

n

T X1

Kontrol -- X2

Keterangan :

T: Perlakuan yang diberikan kepada kelas kontrol yaitu

pembelajaran dengan menggunakan metode Tutor Sebaya.

- : Perlakuan yang diberikan kepada kelas kontrol yaitu

pembelajaran dengan menggunakan metode konvensional

X1 : Nilai Hasil Belajar Kelas Eksperimen

X2 : Nilai Hasil Belajar Kelas Kontrol

F. Prosedur Penelitian

Secara umum prosedur dapat dibagi atas 3 tahap yaitu :

1. Tahap Persiapan

Langkah-langkah yang dilakukan dalam tahap persiapan adalah:

a. Menentukan jadwal penelitian.

b. Menetapkan kelas eksperimen dan kelas kontrol.

10 Sumadi Suryabrata, Metode Penelitian, (Jakarta : Raja Graindo

Persada, 2004),h.103

48

c. Mempersiapkan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP).

d. Menyiapkan instrumen penelitian berupa membuat kisi–kisi

tes hasil belajar.

e. Mempersiapkan soal tes yang akan diberikan.

f. Mempersiapkan tes akhir

2. Tahap Pelaksanaan

Perlakuan yang diberikan pada kedua kelas sampel seperti yang

terdapat pada tabel 3.8 berikut :

Tabel 3.8 : Perlakuan yang Diberikan pada Kelas Sampel

Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

Pendahuluan

1. Guru menyapa,

mengabsen siswa dan berdoa

2. Motivasi guru

Menyampaikan manfaat dan

tujuan materi yang akan dipelajari.

3. Apersepsi : Guru

mengingatkan siswa tentang

materi sebelumnya.

4. Guru menyampaikan

model pembelajaran yang

akan digunakan.

Pendahuluan

1. Guru menyuruh siswa untuk

berdoa

2. Guru mengecek kehadiran dan

kesiapan siswa

3. Guru memberikan apersepsi

dengan cara mengingatkan materi

yang akan dipelajari dengan materi

sebelumnya.

4. Guru memotivasi siswa agar

siswa lebih aktif dalam belajar.

5. Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran.

Kegiatan Inti

Eksplorasi

1. Guru memberikan bahan ajar

kepada siswa.

2. Siswa diminta untuk

mempelajari bahan.

Elaborasi

Kegiatan Inti

Eksplorasi

1. Guru menjelaskan materi yang

akan dibahas.

2. Guru memberikan beberapa

contoh soal.

3. Guru memberikan kesempatan

kepada siswa untuk bertanya dan

mencatat.

Elaborasi

49

1. Guru menentukan siswa si-A

membimbing siswa si-B atau

orang siswa boleh membimbing

beberapa orang siswa.

Konfirmasi

1. Bila ada yang tidak tahu,

maka tutor sebaya bertanya pada

guru kemudian dilanjutkan pada

siswa yang dibimbingnya.

1. Guru siswa memberikan latihan

soal

2. Siswa mengerjakan soal yang

diberikan oleh guru

3. Guru berkeliling untuk melihat

siswa yang sedang bekerja.

Konfirmasi

1. Siswa bertanya jika ada soal yg

kurang dipahami.

2. Guru memberikan kesempatan

kepada siswa untuk bertanya yang

masih belum mengerti.

3. Guru memeriksa jawaban siswa

secara bersama.

4. Guru menyampaikan materi

Penutup

1. Guru mengambil kesimpulan

2. Guru melakukan evaluasi

Penutup

1. Guru memberikan siswa PR

2. Guru menutup pembelajaran

dan mengucapkan salam.

3. Tahap pengumpulan data dan analisis data

Untuk kedua kelas sampel di akhir penelitian, dilaksanakan tes

akhir berupa soal objektif dan hasilnya berupa nilai yang akan diolah

sebagai data penelitian.

G. Instrumen Penelitian

Untuk memperoleh data tentang hasil belajar peserta didik,

penulis menggunakan alat pengumpulan data yang berbentuk tes hasil

belajar. Tes tersebut berfungsi untuk mengetahui hasil belajar KKPI

peserta didik setelah menggunakan metode pembelajaran kooperatif Tipe

50

Peer Tutouring (Tutor Sebaya). Dalam penelitian ini digunakan tes tertulis

yang berbentuk objektif.

Menurut Arikunto “Tes merupakan alat atau prosedur yang

digunakan untuk mengetahui atau mengukur suatu dalam suasana dengan

cara dan aturan-aturan yang sudah ditentukan”.11 Data tes yang dihasilkan

berupa rata-rata skor posttest.

Tes yang dibuat berupa soal objektif yang dilaksanakan sesudah

treatment diberikan. Tes bentuk objektif adalah berupa tes kemajuan

belajar yang memerlukan jawaban yang bersifat pembahasan dan

pemahaman.

Tes hasil belajar dimaksud adalah tes yang diberikan setelah

penelitian dilaksanakan. Adapun langkah-langkah yang dilakukan sebagai

berikut:

1. Menyusun Tes

Dalam menyusun tes tersebut penulis melakukan

tahapan sebagai berikut :

a. Menentukan tujuan mengadakan tes, yaitu untuk mengetahui

hasil belajar Pemrograman Dasar peserta didik.

11 Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Bumi aksara, 2017),

hal 53

51

b. Membuat pembatasan pada materi yang akan diuji.

c. Menyusun kisi-kisi tes hasil belajar Pemrograman Dasar.

d. Menyusun butir-butir soal tes uji coba.

e. Melaksanakan tes.

2. Melakukan uji coba soal tes akhir

Sebelum tes diberikan kepada kelas sampel, terlebih dahulu tes uji

coba pada kelas selain kelas sampel. Uji coba dilakukan pada kelas ini

karena memiliki ciri yang sama dengan kelas sampel yaitu

berdistribusi normal, homogen dan memiliki kesamaan rata-rata. Uji

coba ini dilakukan untuk menentukan validitas, reliabilitas, tingkat

kesukaran dan daya pembeda soal.

3. Menganalisis hasil uji coba soal tes akhir

Analisis hasil uji coba soal dilakukan untuk menentukan soal

yang layak atau tidak layak untuk dipakai pada tes akhir. Analisis yang

digunakan adalah:

a. Validitas

Validitas merupakan derajat ketepatan antara data yang

terjadi pada obyek penelitian dengan daya yang dapat dilaporkan

oleh peneliti.12Suatu alat ukur dikatakan valid jika alat ukur ini

mengukur apa yang seharusnya diukur. Validitas yang digunakan

dalam peneliti adalah validitas isi. Untuk mendapatkan validitas

12 Sugiyono, Metode Penelitian pendidikan pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan

R&D, (bandung: Alfabeta,2016), cet ke-23, hal. 363

52

isi maka intrumen dikonsultasikan kepada para ahli (expet

judgment) untuk diperiksa dan dievaluasi secara sistematis apakah

butir-butir instrumen tersebut telah mewakili apa yang akan

diukur, ahli yang dimaksud adalah 3 orang guru mata pelajaran

( on pembimbing ) KKPI.

Validitas berkaitan dengan ketepatan alat penilaian terhadap

konsep yang dinilai sehigga betul-betul menilai apa yang harus

dinilai. Uji validitas instrumen hasil belajr dalam penelitian ini

dihunakan untuk mengukur keteparan butir soal, apakah butir soal

tersebut sudah tepat dalam mengukur apa yang ingin diukur.

Uji validitas soal tes yang dilakukan peneliti dalam penelitian

ini yaitu uji validitas isi (content validity). Validitas isi digunakan

untuk mengukur ketepatan soal tes dilihat dari segi isi. Skala yang

digunakan pada soal tes apakah sudah memenuhi keseluruhan isi

atau kesesuaian butir soal dengan indikator soal dalam kisi-kisi

penyusunan soal.

Apabila alat ukur yang dikembangkan telah representatif atau

mewakili semua cakupan indikator, maka alat ukur tersebut telah

memenuhi syarat content validity. Pengujian validitas isi soal tes

pada penelitian ini akan dilakukan dengan membandingkan antara

butir soal dalam soal tes dengan materi pelajaran dan indikator

soal dalam kisi-kisi soal tes berdasarkan silabus KKPI. Setelah

pengujian validitas isi dari penilai ahli selesai, kemudian

53

dilanjutkan uji coba (try-out) instrumen pada siswa kelas XI kelas

lain.

Pada penelitian ini peneliti akan menggunakan program

Excel 2007 untuk menentukan validitas atau untuk menentukan

nilai validitas secara manual digunakan rumus:

rxy=

X

Y

∑ ¿¿¿¿X

∑ ¿¿Y

∑ ¿¿¿2

Y2−¿¿

{N∑ X2−¿

∑ ¿¿XY−¿N∑ ¿

¿

Keterangan :

rxy : Validitas yang dicari

N : Jumlah Item siswa

X : Skor yang diperoleh

Y : Skor total

54

Setelah didapatkan r xy kemudian

dibandingkan dengan harga kritik nilai r product

moment. Distribusi untuk ∝=0,05 dan derajat

kebebasan (db = n-3) , kaidah keputusannya

adalah:13

Jika r xy>rtabel berarti soal valid

Jika r xy<rtabel berarti soal tidak valid

Setelah didapat keputusan soal itu valid, selanjutnya

dilihat kriteria penafsiran mengenai indeks korelasi

product moment, yaitu sebagai berikut:

0,81−1,0 : sangat tinggi

0,61−0,80 : tinggi

0,41−0,60 : cukup

0,21−0,40 : rendah

0,00−0,20 : sangat rendah

Berdasarkan hasil analisis validitas tes

diperoleh nilai r masing-masing item soal kemudian

13 Zainal Ariin, Evaluasi Pembelajaran, (PT Remaja Rosdakarya, 2009),

h. 257

55

dicocokkan dengan kriteria interprestasi product

moment dengan angka kasar. Hasil analisis validitas

soal tes uji coba dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.9 : Hasil Analisis Validitas Soal Uji Coba

No.Soal rxy rtabel Keputusan Kriteria

Validitas 1. 0,50

0,367

Valid Cukup2. 0,51 Valid Cukup3. 0,57 Valid Cukup4. 0,56 Valid Cukup5. 0,42 Valid Cukup6. 0,50 Valid Cukup7 0,61 Valid Tinggi8 0,45 Valid Cukup9 0,49 Valid Cukup10 0,56 Valid Cukup11 0,46 Valid Cukup12 0,53 Valid Cukup13 0,40 Valid Cukup14 0,48 Valid Cukup15 0,49 Valid Cukup16 0,61 Valid Tinggi17 0,54 Valid Cukup18 0,47 Valid Cukup19 0,58 Valid Cukup 20 0,51 Valid Cukup

Berdasarkan tabel 3.9 di atas dapat disimpulkan soal

uji coba valid dengan kriteria tinggi dan cukup. Perhitungan

56

validitas soal uji coba dapat dilihat pada lampiran XIII

halaman 158.

b. Reliabiltas

Reliabilitas adalah apakah tes tersebut dapat

dipercaya. Untuk menentukan indeks reliabiltas tes

digunakan rumus KR sebagai berikut :

rii = [ n

n−1 ] [ S2−∑ pq

S2 ]

Keterangan :rii : Reliabilitas tes secara keseluruhan

P : Proporsi subjek yang menjawab item dengan benar

Q : Proporsi seubjek yang menjawab item dengan salah

∑ pq : Jumlah hasil kali p dan q

N : Banyaknya item

S : Standar deviasi dari tes (akar varians).14

Suharsimi, mengklasifikasikan nilai koefisien reliabilitas

sebagai berikut :

0,00 < rii < 0,20 : Sangat rendah

0,20 < rii < 0,40 : Rendah

0,40 < rii < 0,60 : Cukup tinggi

0,60 < rii < 0,80 : Tinggi

0,80< rii < 1,00 : Sangat Tinggi.

Nilai r11 yang diperoleh kemudian

dibandingkan dengan harga kritik pada tabel r

14Ibid, h. 100-101

57

product moment. Jika r11>rtabel maka tes tersebut

reliabel. Nilai r dilihat pada ∝=5 dan db=N .

Setelah dilakukan perhitungan reliabilitas soal

uji coba diperoleh r11 = 0,838 kemudian

dikonsultasikan dengan nilai tabel r product moment

dengan N=20 dan taraf nyata 0,05, maka

diperoleh rtabel = 0,367. Karena r11 = 0,838 lebih besar

dari rtabel = 0,367, maka dapat disimpulkan soal tes uji

coba yang dianalisis dengan metode Alpha adalah

reliabel dengan kriteria tinggi. Perhitungan reliabilitas

secara lengkap dapat dilihat pada lampiran XIV

halaman 164.

c. Tingkat kesukaran soal

Tingkat kesukaran soal digunakan untuk memperoleh kualitas

soal yang baik, selain memenuhi validitas dan reliabilitas juga

harus memiliki keseimbangan dari tingkat kesukaran soal.

Keseimbangan yang dimaksud yaitu adanya soal yang termasuk

mudah, sedang, dan sukar secara proporsional. Tingkat kesukaran

soal, bukan dari kemampuan guru sebagai pembuat soal.

58

Cara melakukan analisis untuk menentukan tingkat kesukaran

soal menggunakan rumus sebagai berikut:

P ¿

B

JS

Dimana :

P= Indeks Kesukaran

B = Banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan betul

JS = Jumlah seluruh Siswa Peserta tes.15

Setelah menghitung indeks kesukaran untuk setiap butir soal,

peneliti dapat mengolongkan soal-soal tersebut kedalam soal

ketegori mudah, sedang, dan sukar. Pengolongan soal-soal

tersebut berdasarkan kriteria indeks kesukaran soal. Kriteria

indeks kesukaran soal yaitu:

Tabel 3.10 : Kriteria Indeks Kesukaran Soal

No Interval Nilai P Kategori

1 0- 0,30 Soal Sukar

2 0,31-0,70 Soal Sedang

3 0,71-1,00 Soal Mudah

Hasil perhitungan tingkat kesukaran soal uji coba

dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.11 : Hasil Perhitungan TingkatKesukaran Soal Uji Coba

No.Soal

TingkatKesukaran

Kriteria

1 0,59 Sedang

15 Ibid, h. 208

59

2 0,66 Sedang

3 0,52 Sedang

4 0,55 Sedang

5 0,59 Sedang

6 0,59 Sedang

7 0,52 Sedang

8 0,66 Sedang

9 0,52 Sedang

10 0,59 Sedang

11 0,66 Sedang

12 0,59 Sedang

13 0,59 Sedang

14 0,55 Sedang

15 0,62 Sedang

16 0,62 Sedang

17 0,59 Sedang

18 0,62 Sedang

19 0,66 Sedang

20 0,66 Sedang

Berdasarkan tabel 3.11 dapat disimpulkan

bahwa semua soal memiliki kriteria sedang dan

mudah. Perhitungan tingkat kesukaran soal uji coba

dapat dilihat pada lampiran XVI halaman 169.

d. Daya pembeda

60

Menurut Suharsimi, menemukan daya beda adalah

kamampuan suatu soal untuk membedakan antara siswa yang

pandai dengan siswa yang kurang pandai.16 daya pembeda butir-

butir soal akan dilakukan untuk mengetahui kamampuan soal

dalam membedakan siswa yang tergolong mampu (tinggi

prestasinya) dengan siswa yang tergolong kurang atau lemah

prestasinya.

Tes dikatakan memiliki daya pembeda jika tes tersebut

diujikan kepada siswa berprestasi tinggi, maka hasilnya tinggi.

Jika diujikan pada siswa berprestasi rendah, maka hasilnya

rendah. Besarnya daya pembeda butir soal ditunjukkan dengan

angka yang disebut indeks diskriminasi.

Menetukan daya pembeda digunakan rumus sebagai berikut :

D =

BA

J A =

BB

J B =

PA - PB

Dimana :

J = Jumlah peserta tes

JA = Banyaknya peserta kelompok atas

JB = Banyaknya peserta kelompok bawah

16 Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, Tahun

2007), hal 211

61

BA = Banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal

itu dengan benar.

BB = Banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal

itu dengan benar

PA=

BA

J A = Proporsi peserta kelompok atas yang menjawab

benar (ingat, Psebagai indeks kesukaran)

PB=

BB

J B= Proporsi peserta kelompok bawah yang

menjawab benar.17

Dengan kriteria :

0,70 < D < 1,00: Baik sekali

0,40 < D < 0,70 : Baik

0,20 < D < 4,40 : Cukup

0,00 < D < 0,20 : Jelek

Hasil perhitungan daya pembeda soal uji coba dapat

dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3.12 : Hasil Perhitungan Daya Pembeda

Soal Uji Coba

No.Soal

DayaPembeda

Kriteria

1 0,58 Baik

2 0,30 Cukup

3 0,31 Cukup

17 Ibid, h. 214

62

4 0,51 Baik

5 0,44 Baik

6 0,44 Baik

7 0,59 Baik

8 0,30 Cukup

9 0,45 Baik

10 0,44 Baik

11 0,44 Baik

12 0,30 Cukup

13 0,44 Baik

14 0,38 Cukup

15 0,51 Baik

16 0,51 Baik

17 0,58 Baik

18 0,37 Cukup

19 0,44 Baik

20 0,44 Baik

Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan

bahwa semua soal memiliki daya pembeda Baik dan

Cukup. Perhitungan daya pembeda soal uji coba dapat

dilihat pada lampiran XV halaman 165.

H. Teknik Analisis Data

a. Uji Normalitas

63

Analisis terhadap data penelitian dilakukan bertujuan untuk

menguji hipotesis yang diajukan atau ditolak. Untuk menguji

hipotesis maka terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan uji

homogenitas variansi kedua kelompok data.

Uji normalitas untuk melihat apakah ada sampel terdistribusi

normal atau tidak, uji yang digunakan adalah liliefors. Jika L0 <

Ltabel, maka sampel berdistribusi normal sebaliknya jika L0 > Ltabel

maka sampel bertrisbusi tidak normal.

Langkah untuk melihat data berdistribusi normal atau tidak

sesuai sebagai berikut:

1) Pengamatan X1, X2, X3, ..., Xn dijadikan bilangan baku Z1,

Z2, Z3, ..., Zn dengan menggunakan Zi =

X1−¿ x́

S¿

( x́

dan S masing-masing merupakan rata-rata dan simpangan

baku sampel).

2) Untuk tiap simpangan baku, kemudian dihiting peluang F

(Zi)= P (Z ≤ Zi).

3) Selanjutny dihitung proporsi Z1, Z2, Z3, ..., Zn yang lebih

kecil atau sama Zi. Jika proporsi ini dinyatakan oleh S(Zi),

maka S(Zi) = BanyaknyaZ 1,Z2, Z3, ..., Z n yang≤Z i

N

64

4) Hitung selisih F(Zi)=S(Zi) kemudian ditentukan harga

mutlaknya.

5) Ambil harga yang paling besar diantara harga mutlak

selisih tersebut dan diberi symbol L0. Untuk menolak dan

menerima hipotesis nol. Kita bandingkan nilai dengan

krisis L yang diambil dari daftar untuk taraf yang dipilih.

Kriterianya adalah tolak hipotesis nol bahwa populasi

berdistribusi normal, jika L0 yang diperoleh dari data

pengematan melebihi L dari tabel, dalam hal lainnya

hipotesis nol diterima.

Dari hasil analisis pada taraf ∝ = 0,05

diperoleh L0 masing-masing dari data tes hasil belajar

seperti yang terlihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 3.13 : Hasil Uji Normalitas Tes Hasil Belajar

Kelas L0 LTabel ∝ Pvalue Distribu

si

Eksperim

en

0,112

7

0,19 0,05 0,544>

0,05

Normal

Kontrol 0,111

4

0,19 0,05 0,472>

0,05

Normal

Berdasarkan tabel 3.13 diatas terlihat bahwa L0 <

Ltabel maka H0 diterima, dengan demikian dapat

65

disimpulkan bahwa data hasil belajar KKPI pada kelas

sampel berdistribusi normal. Keterangan lebih jelas dapat

dilihat pada lampiran XVIII hal. 173.

Peneliti juga melakukan uji normalitas menggunakan

alat bantu berupa Software Minitab untuk

membandingkan hasil sebelumnya dengan langkah-

langkah sebagai berikut:1) Inputkan data ke dalam Software Minitab2) Klik Stat3) Pilihlah Basic Statistics4) Klik Normality Test5) Isikan variabel yang akan diinputkan pada kotak

Variable6) Isikan Title 7) Klik OK

Data berdistribusi normal apabila pancaran titiknya

mendekati garis lurus atau Pvalue > ∝ = 0,05. Hasil uji

normalitas dengan Minitab diperoleh Pvalue > ∝ yang

dapat dilihat pada tabel 3.12. Hasil perhitungan uji

normalitas data sampel dengan Software Minitab dapat

dilihat pada lampiran XIX hal. 174.b. Uji homogenitas variansi

Uji homogenitas (uji kesamaan dua varians) digunakan

untuk menguji apakah kedua data tersebut homogen yaitu dengan

membandingkan kedua variansnya18. Sebelum data diolah dengan

t-tes atau Anava harus dapat dibuktikan bahwa sampel diambil dari

18 Husaini Usman dan Purnomo...., hal 133

66

kelompok yang homogen. Untuk itu diperlukan uji homogenitas

varians populasi. Salah satu teknik yang sering digunakan yaitu uji

Bartlett dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Hitung (dk) Log s2 seperti pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.14 : Langkah Persiapan Perhitungan Uji Bartlett

Sampel

Ke

Dk Si2 Log s2 (dk) Log s2

1

2

K

n1 – 1

n2 – 1

nk – 1

Si2

S22

Sk2

Log S12

Log S22

Log Sk2

(n1 – 1) Log S12

(n2 – 1) Log S22

(nk – 1) Log Sk2

Jumlah ∑ (ni 1) - - ∑ {(n1 – 1) Log S12 }

2. Hitung varians gabungan dari semua sampel dengan cara :

S2 = ∑{(ni - 1) Si2 }

∑(ni - 1)

3. Hitung varians dari s2 atau log dari varians gabungan

4. Hitung harga satuan B dengan rumus :

B = (Log S2) {∑ (ni – 1)}

5. Untuk uji Barltlett digunakan statistic Chi kuadrad dengan rumus :

ᵪ2 = (1n 10) [B - {∑ (ni – 1) Log S12]}

1n 10 = 2, 3026 logaritma asli dari bilangan 10

6. Bandingkan hasil perhitungan ᵪ2 hitung dengan tabel

dengan kriteria bila Xh itung

2

< X tabel

2

untuk taraf ∝

maka terima H0 artinya populasi homogen.19.

Setelah dilakukan perhitungan dengan Uji

Barlett diperoleh X2hitung = 2,87 . Jika ∝ = 0,05, dari

19 Sudjana, Metode..., hal. 263

67

daftar chi-kuadrat dengan dk = 1. Didapat X tabel2

=

3,84, sehingga H0 diterima dalam taraf ∝ = 0,05

dengan kesimpulan bahwa data hasil belajar

mempunyai variansi homogen. Untuk lebih jelasnya

dapat dilihat pada lampiran XX hal. 177. Selain

menggunakan cara manual dalam melakukan uji

homogenitas data hasil belajar peneliti juga

menggunakan Software Minitab untuk memandingkan

hasil sebelumnya dengan langkah-langkah sebagai

berikut:

1) Inputkan data ke dalam Software Minitab

2) Klik Data

3) Pindahkan kursor ke Stack

4) Klik Columns

5) Isilah kotak pada stack the following columns

dengan dengan melakukan double klik pada masing-

masing data

6) Isilah kotak pada Column in current worksheet

dengan kolom kosong (misal: C7)

68

7) Isilah kotak pada Store Subscripts in dengan

Kolom kosong yang lainnya (misal C8)

8) Klik Stat

9) Pilihlah ANOVA

10) Klik Test for Equal Variances

11) Isilah pada kotak Responses dengan C7 dan

Faktor dengan C8

12) Isikan Title

13) Klik OK

Data disebut homogen, apabila nilai Pvalue lebih

besar dari taraf nyata ∝ = 0,05. Data homogen jika

Pvalue > 0,05 dan tidak homogen jika sebaliknya. Dari

perhitungan uji homogenitas variansi dengan Software

Minitab diperoleh Pvalue > ∝ Untuk hasil lebih jelas

terdapat pada lampiran XXI hal. 179.

2. Uji Hipotesis

69

Uji hipotesis dilakukan untuk menentukan apakah

hasil belajar matematika siswa kelas eksperimen lebih

baik dari pada kelas kontrol, dengan hipotesis:

Ho: μ1 = μ2 : Hasil belajar ips siswa yang mengikuti

pembelajaran KKPI dengan menggunakan metode tutor

sebaya sama dengan siswa yang menggunakan

pembelajaran konvensional.H1: μ1 > μ2 : Hasil belajar ips siswa yang mengikuti

pembelajaran KKPI dengan menggunakan metode tutor

sebaya lebih baik daripada siswa yang menggunakan

pembelajaran konvensional.Dimana μ1 merupakan rata-rata hasil belajar KKPI

siswa kelas eksperimen dan μ2 merupakan rata-rata

hasil belajar KKPI kelas kontrol. Peneliti menggunakan uji t untuk pengujian

hipotesis, karena data berdistribusi normal dan

mempunyai variansi homogen. Rumus uji t adalah

sebagai berikut:

t =

X́1−X́ 2

S√ 1

n1

+1

n2

dengan S=√ S1

2 (n1−1 )+S2

2 (n2−1 )n1+n2−2

Keterangan:

X́1 : Nilai rata-rata kelas eksperimen

70

X́2 : Nilai rata-rata kelas kontrol

S1

2

: Variansi hasil belajar kelas eksperimen

S2

2

: Variansi hasil belajar kelas kontrol

S : Simpangan baku

n1 : Jumlah siswa kelas eksperimen

n2 : Jumlah siswa kelas control

Keputusannya:

Terima H0 jika t < t1−∝ , dimana

t1−∝ didapat dari

daftar distribusi t dengan dk = n1 + n2 – 2. Untuk harga t

lainnya H0 ditolak.20

Hasil perhitungan ini dapat dilihat pada lampiran XXII

hal. 180.

20Nana Sudjana,..., h. 239

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi DataData yang dideskripsikan dalam penelitian ini terdiri dari

dua kelompok yaitu data tentang hasil belajar yang diajarkan

dengan menggunakan metode tutor sebaya disebut dengan

kelas eksperimen peserta didiknya berjumlah 21 orang dan data

tentang hasil belajar peserta didik yang diajarkan dengan

pembelajaran konvensional disebut dengan kelompok kontrol

peserta didiknya berjumlah 23 orang.B. Analisis Data

Analisis data tes hasil belajar dilakukan dengan

menentukan uji normalitas tes hasil belajar pada kedua kelas

sampel, yaitu kelas eksperimen dan kelas kotrol. Kemudian

dilakukan uji homogenitas variansi dan langkah selanjutnya

melakukan uji hipotesis. Setelah dilakukan uji hipotesis, barulah

ditarik kesimpulan tentang hasil belajar yang dilakukan pada

kedua kelas sampel.a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui

apakah data sampel berdistribusi normal. Uji

normalitas ini dilakukan dengan menggunakan uji

liliefors. Diperoleh hasil seperti tabel di bawah ini :

Tabel 4.1 : Hasil Uji Normalitas

Kelas L0 LTabel ∝ Pvalue Distrib

usi

67

Eksperim

en

0,112

7

0,19 0,05 0,544>

0,05

Normal

Kontrol 0,111

4

0,19 0,05 0,472>

0,05

Normal

Berdasarkan tabel 4.1 diperoleh L0<Ltabel baik pada

kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Begitu juga

dengan harga P yang diperoleh dengan menggunakan

software minitab yaitu Pvalue > ∝ . Jadi dapat disimpulkan

bahwa kedua data sampel berdistribusi normal.

b. Uji HomogenitasPerhitungan uji homogenitas dapat dilihat pada

tabel dibawah ini :

Tabel 4.2 : Hasil Uji Homogenitas

∝ Pvalue X2tabel X2

hitung Kesimpulan

0,05 0,143 3,84 2,87 Variansi homogen

Nilai X2tabel> X2

hitung pada taraf nyata ∝ = 0,05,

selain itu dengan software minitab diperoleh Pvalue >

∝ sehingga terima H0 artinya data sampel

homogen.c. Uji Hipotesis

Setelah diketahui bahwa data kelas sampel

berdistribusi normal dan homogen, maka selanjutnya

dilakukan uji hipotesis dengan menggunakan uji-t.

68

Hasil uji-t pada kedua kelas sampel dapat dilihat pada

tabel berikut :

Tabel 4.3 : Hasil Uji Hipotesis

Kelas N X thitung ttabel

Eksperimen 21 77,863,34 1,68

Kontrol 23 65,00

Berdasarkan analisis tersebut terlihat bahwa

pada selang kepercayaan 95% diperoleh thitung> ttabel

dengan kriteria pengujian jika t>t1-∝ maka tolak H0.

Berdasarkan analisis tersebut dapat

disimpulkan bahwa peserta didik yang mengikuti

metode tutor sebaya lebih baik dibandingkan dengan

yang mengikuti pembelajaran konvensional pada

peserta didik di kelas XI SMKN 1 IV Angkek.

C. PembahasanPada pelaksanaan penelitian, jumlah waktu pembelajaran

yang diberikan pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol

adalah sama. Jadi perlakuan yang berbeda hanya pada

penggunaan model kooperatif tipe tutor sebaya. Pada kelompok

eksperimen menggunakan model kooperatif tipe tutor sebaya

sedangkan kelompok kontrol menggunakan pembelajaran

konvensional.

69

Pengaruh penggunaan model kooperatif tipe tutor sebaya

dapat meningkatkan hasil belajar pada kelas eksperimen

sehingga hipotesis yang menyatakan bahwa terdapat perbedaan

hasil belajar siswa menjadi lebih baik ketika mengikuti

pembelajaran menggunakan model kooperatif tipe tutor sebaya

dari pada hasil belajar siswa yang mengikuti pembelajaran

konvensional pada mata pelajaran KKPI Kelas XI di SMK Negeri 1

IV Angkek diterima.Penggunaan model kooperatif tipe tutor sebaya dalam

pembelajaran terbukti dapat meningkatkan dan memaksimalkan

hasil belajar siswa, ditunjukan oleh nilai rata-rata hasil belajar tes

akhir kelas eksperimen sebesar 77,86 dengan jumlah siswa yang

tuntas sebanyak 14 orang dari 21 orang siswa. Sedangkan nilai

rata-rata belajar tes akhir kelas kontrol sebesar 65,00 dengan

jumlah siswa yang tuntas hanya sebanyak 5 orang dari 23 orang

siswa . Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran XVIII

Halaman 178

Tingginya rata-rata hasil belajar kelas eksperimen

dibandingkan kelas kontrol disebabkan oleh penggunaan

model kooperatif tipe tutor sebaya dalam pembelajaran

karena siswa menjadi tertarik dan dapat memusatkan

perhatian pada pembelajaran. Pada pembelajaran ini siswa

70

lebih aktif dalam memahami, mengamati, mempelajari dan

mempraktekkan materi pembelajaran.

Dalam pembelajaran menggunakan model kooperatif tipe

tutor sebaya terlihat bahwa siswa menjadi berpastisipasi aktif

dalam pembelajaran, sebagian besar siswa termotivasi dan

minat belajar siswa meningkat, siswa yang menjadi tutor

semangat mengajarkan temannya, sehingga proses

pembelajaran lebih menyenangkan dan kondusif. Dilihat dari

hasil belajar siswa ketuntasan belajar secara klasikal sudah

tercapai ini terlihat dari nilai rata-rata kelas eksperimen setelah

menggunakan model kooperatif tipe tutor sebaya lebih baik yaitu

77,86 . Sementara kelas kontrol yang menggunakan

pembelajaran konvensional siswa hanya mendengarkan dan

menerima informasi yang di sajikan oleh guru. Hal itu dapat

menimbulkan kejenuhan yang dikarenakan proses pembelajaran

yang monoton. Sehingga menyebakan perolehan nilai rata-rata

yang relatif rendah dari kelas eksperimen yang menggunakan

model kooperatif tipe tutor sebayaDengan demikian dapat disimpulkan penggunaan model

kooperatif tipe tutor sebaya terbukti dapat meningkatkan hasil

belajar siswa pada mata pelajaran KKPI kelas XI di SMK Negeri 1

Ampek Angkek , hal ini dapat dilihat dari perolehan nilai rata-rata

kelas eksperimen yaitu sebesar 77,86 sedangkan nilai rata-rata

71

kelas kontrol hanya sebesar 65,00. Hal ini serupa dengan

penelitian yang dilakukan oleh Nuru Hala hasil penelitianya juga

membuktikan bahwa penggunaan model kooperatif tipe tutor

sebaya dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada X AK 1,

dimana rata-rata nilai hasil belajar siswa dengan metode tutor

sebaya 93,3 dan metode konvensional 63,82 Begitu juga halnya

dengan penelitian yang dilakukan oleh Merly Haryani di SMP

Adabiyah Palembang dan penelitian yang dilakukan oleh

Setiawati di SMAN 1 Baso juga membuktikan bahwa penggunaan

model kooperatif tipe tutor sebaya dapat meningkatkan hasil

belajar siswa..D. Kendala yang dihadapi

Penulis menyadari penelitian ini belum sempurna.

Berbagai upaya telah dilaksanakan agar penelitian ini

memperoleh hasil yang optimal. Akan tetapi masih

terdapat beberapa kendala yang dihadapi selama

penelitian :1. Sebagian siswa kurang percaya diri karena malu,

takut salah, dan belum terbiasa untuk menjadi

tutor, tetapi setelah diberi motivasi oleh peneliti

rasa percaya diri siswa dapat meningkat dan siswa

yang telah diminta menjadi tutor mau untuk

membantu temannya dalam proses pembelajaran.2. Masih ada beberapa siswa yang kurang

berkonsentrasi dan mendengarkan temannya

72

dalam menjelaskan materi, sehingga siswa yang

menjadi tutor selalu mengulang-ulang

menjelaskan materi.

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian dan analisa terhadap hipotesis penelitian

pengaruh penggunaan Media pembelajaran kooperatif tipe tutor sebaya

terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran KKPI di kelas XI ADP2

dikelas eksperimen SMKN 1 IV ANGKEK. Dari penelitian yang telah

dilakukan oleh peneliti maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

a. Penggunaan metode tutor sebaya memberikan pengaruh yang

signifikan terhadap hasil belajar siswa, karena dari pengujian t-tes

di dapat thitung > ttabel (3,34 > 1,68) pada taraf signifikan ∝

0,05.

b. Hasil belajar siswa kelas eksperimen yang menggunakan metode

tutor sebaya yaitu rata-rata 77,86 lebih tinggi dari hasil belajar

siswa kelas kontrol yang menerapkan pembelajaran konvensional

rata-rata 65,00.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, ada beberapa hal yang ingin peneliti

sarankan, antara lain:

1. Diharapkan pembelajaran KKPI dengan menggunakan metode tutor

sebaya bisa dijadikan salah satu alternatif dalam penyampaian materi

pelajaran kepada siswa dalam rangka meningkatkan hasil belajar siswa.

72

73

2. Hendaknya pembelajaran KKPI dengan menggunakan metode tutor

sebaya bisa dikembangkan lagi pada materi pelajaran KKPI yang lain dan

sesuai.

3. Bagi semua pihak yang berkompeten diharapkan untuk mengembangkan

penelitian ini, baik sebagai peneliti lanjutan dari penggunaan metode tutor

sebaya sehingga penggunaan metode tutor sebaya dapat berkembang di

dunia pendidikan.

74

DAFTAR KEPUSTAKAAN

Achmad-wisnu.blogspot.com/2009/11/kkpi.html

Arifin, Zainal. 2017. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Akrom, 2007, smkswadayatmg.wordpress

Arikunto, Suharsimi, 2017, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi

Aksara

Arikunto, Suharsimi.2017. Manajemen Penelitian.Jakarta : RinekaCipta

Anas Muhammad,M.Pdi, 2014, Mengenal Metode Pembelajaran, CV.Pustaka

Hulwa

Al-Quran Surat Al-Maidah ayat 2

Bungin Burhan. 2005. Metedologi Penelitian Kuantitati. Jakarta : Kencana, h.141

Depdiknas, 2002, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka,

Dewi,Afniza. 2018. Guru Mapel KKPI. Data nilai KKPI Kelas XI Tahun

Pelajaran 2017/2018. SMKN 1 IV Angkek

Dr. Sudjana, Nana. 2009. Dasar-dasar proses belajar mengajar. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya

,

Hadeli, 2006, Metode Penelitian Kependidikan, Padang: Ciputat Press

Hamalik Oemar. 2011. Proses Belajar Mengajar .Jakarta : BumiAksara

Haryani Merly, “ Pengaruh Metode Pembelajaran Tutor SebayaTerhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII MateriFaktorisasi Suku Aljabar di SMP Adabiyah Palembang”,Skripsi, Palembang : Program Studi Pendidikan MatematikaUniversitas Islam Negeri Raden Patah Palembang, 2017

Hala Nurul, “ Pengaruh Metode Tutor Sebaya Terhadap Hasil Belajar Peserta

Didik Pada Materi Gerak Melingkar di Kelas X IPA SMAN 1 Simeulue

Tengah”, Skripsi, Simeulue Tengah : Program Studi Pendidikan Fisika

Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Darussalam-Banda Aceh, 2018

Istarani, 2012, Kumpulan 40 Metode Pembelajaran. Medan : Media Persada

75

Poltak, Lijan Sinambela. 2014. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta: Graha

Ilmu

Putu, I Suka Arsa.2015. Belajar dan Pembelajaran Strategi Belajar yang

Menyenangkan. Yogyakarta: Media Akademi.

Sagala Syaiful. 2009. Manajemen Strategik dalam peningkatan mutu pendidikan,

Bandung: Alvabeta. h. 1

Sarwono, Jonathan. 2006. Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif.

Yogyakarta: Graha ilmu

Setiawati, “ Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif MenggunakanMetode Tutor Sebaya (Peer Tutoring) dengan Pemberian LKSTerstruktur Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI Program IlmuSosial (IS) SMAN 1 Baso Tahun Pelajaran 2012/2013”, Skripsi,Bukittinggi: Program Studi Pendidikan Matematika Sekolah TinggiKeguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Ahlussunah Bukittinggi,2012, h. 10

Sudjana, Nana. 1999. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya

Sudjana, Nana. 2004. Metode Statistik. Bandung: PT Tarsito

Sugiyono. 2016. Metode penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif,

Kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suryabrata Sumadi. 2004. Metode Penelitian, Jakarta : RajaGraindo Persada

Suwarno, 1988.Pengantar umum pendidikan. Jakarta: BinaAksara, h.5-6

Thobroni M, 2015, Belajar dan Pembelajaran Teori dan Praktik, Yogyakarta: Ar-

Ruzz Media

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003. 2003. Tentang Sistem

Pendidikan Nasional. Jakarta: BP Cipta Jaya.

Usman Husaini Dan Purnomo. 2006. Pengantar Statistika. Jakarta:PTBumi Aksara. hal 153

1

Lampiran I

SILABUS

NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 1 AMPEK ANGKEK

MATA PELAJARAN : Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI)

KELAS/SEMESTER : XI / 4

STANDAR KOMPETENSI: Mengoperasikan sistem operasi dan software aplikasi

KODE KOMPETENSI : KKPI.104.002.01

ALOKASI WAKTU : 2 45 menit

KOMPETENSI

DASAR

MATERI

PEMBELAJARAN

KEGIATAN

PEMBELAJARANINDIKATOR PENILAIAN

ALOKASI

WAKTUSUMBER

BELAJARTM PS PI

2.5

Mengoperasik

an software

aplikasi basis

data

Pengenalan Software

Basis Data; Menjelaskan

pengertian dan

fungsi software basis

data

; Menjelaskan pengertian

software basis data

; Menjelaskan fungsi

software basis data

; Tes Tertulis

; Tes Praktek

; Tugas-tugas

; Observasi

6 ; Buku KKPI

untuk SMK dan

MAK Erlangga

Kelas XI,

Karangan

Anjrah M dan

Adi T. Wijaya,

Hal. 37 – 62.

; Komputer

; Buku Panduan

instalasi

software

; Mengaktifkan dan

menutup Microsoft

Access

; Menjalankan Microsoft

Access melalui

beberapa cara seperti

start menu, ikon, dan

shortcut

; Menutup Microsoft

Access melalui

beberapa cara

2

aplikasi basis

data dan

program

aplikasinya

; SOP instalasi

software

Pembuatan Basis Data ; Mengenal basis data

dan komponen-

komponen yang ada

di dalamnya

; Menjelaskan pengertian

basis data

; Menyebutkan dan

menjelaskan komponen-

komponen yang ada

dalam basis data, seperti

table, field, dan record

; Menjelaskan tentang

analisa jenis-jenis

field yang perlu

dibuat dan tipe-tipe

data dari data yang

akan dimasukkan

; Menganalisa jenis-jenis

field yang perlu dibuat

dalam basis data

; Menganalisa tipe-tipe

data dari data yang akan

dimasukkan dalam basis

data, seperti text,

number, date/time,

memo, currency, dll

Mengoperasikan

Microsoft Access; Menjelaskan dan

mempraktekkan cara

membuat dan

membuka file basis

data

; Membuat dan

menyimpan file basis

data dengan benar

; Membuka file basis data

dengan benar

; Menjelaskan dan

mempraktekkan cara

menyimpan dan

menutup file basis

data

; Menyimpan dan

menutup file basis data

dengan benar

3

Membuat Tabel pada

Microsoft Access; Mempraktekkan

pembuatan tabel

pada suatu file basis

data

; Membuat tabel pada

suatu file basis data

; Memilih salah satu field

yang paling tepat untuk

dijadikan sebagai field

kunci primer (primary

key)

Memasukkan,

Mengubah, dan

Menghapus Record

; Memasukkan

dengan benar

beberapa record ke

dalam tabel yang

telah dibuat

; Mengisi tabel dengan

beberapa record dengan

benar sesuai dengan

yang diharapkan

; Melakukan

pengubahan data

pada record tertentu

; Data pada suatu record

telah berhasil dilakukan

pengubahan

; Melakukan

penghapusan

terhadap suatu

record yang

dianggap perlu

; Menghapus record yang

tidak diperlukan dalam

suatu file basis data

dengan benar

Mengubah Basis Data;Mengadakan

pengubahan

terhadap file basis

data yang telah ada,

; Menambahkan field

baru dengan benar

; Mengubah tipe data

yang salah dengan

4

misalnya:

penambahan field

baru pada tabel yang

telah ada dan atau

pengubahan tipe

data

benar

Mencetak Tabel ;Mencetak tabel yang

ada dalam file basis

data

; Mencetak tabel yang

ada dalam file basis

data melalui printer

sesuai dengan

kebutuhan

NAMA SEKOLAH : SMK N IV ANGKEK

MATA PELAJARAN : Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI)

KELAS/SEMESTER : XI / 4

STANDAR KOMPETENSI : Mengolah data aplikasi

5

KODE KOMPETENSI : KKPI.104.003.01

ALOKASI WAKTU : 2 45 menit

KOMPETENSI

DASAR

MATERI

PEMBELAJARAN

KEGIATAN

PEMBELAJARANINDIKATOR PENILAIAN

ALOKASI

WAKTUSUMBER

BELAJARTM PS PI

3.1; Melakukan

entry data

aplikasi dengan

menggunakan

keyboard

Pengenalan Keyboard ; Menjelaskan

pengertian, jenis-jenis,

struktur, dan fungsi

keyboard

; Menjelaskan pengertian

tentang keyboard dijelaskan

dengan benar

; Tes Tertulis

; Tes Praktek

; Tugas-tugas

; Observasi

3 ; Buku KKPI

untuk SMK

dan MAK

Erlangga

Kelas XI,

Karangan

Anjrah M

dan Adi T.

Wijaya, Hal.

63 – 91.

; Komputer

; LCD

Proyektor

; Printer

; Membedakan jenis-jenis

keyboard menurut fisik dan

sistem koneksinya

; Mengidentifikasi struktur

tombol keyboard sesuai

dengan fungsinya

Membuat Form ; Mempraktekkan

langkah pembuatan

Form dengan Using

Wizard

; Menjelaskan langkah-

langkah membuat form

dengan Using Wizard

Mengubah Desain

Form; Melakukan modifikasi

terhadap desain form

yang sudah ada

; Menghasilkan form yang

menarik yang merupakan

hasil modifikasi, di antaranya

meliputi penambahan

Header

Menambahkan Fungsi

Matematika pada ; Menambahkan fungsi

matamatika pada form

; Menghasilkan form dengan

adanya penambahan suatu

6

Form melalui jendela

Expression Builder

fungsi matematika di

dalamnya melalui jendela

Expression Builder

Menmbahkan Fungsi

Seleksi pada Form; Menambahkan fungsi

seleksi pada form

melalui jendela

expression builder

; Menghasilkan form dengan

adanya penambahan suatu

fungsi seleksi di dalamnya

melalui jendela Expression

Builder

Entry Data pada Form

dengan menggunakan

Keyboard

; Menginput data ke

dalam file basis data

melalui form yang

sudah ada dengan

menggunakan

keyboard

; Menginput data ke dalam file

basis data dengan

menggunakan keyboard

melalui form yang ada

Memeriksa Hasil

Entry Data; Memeriksa hasil entry

data pada suatu aplikasi

basis data

; Mengecek hasil entry data

pada suatu aplikasi basis data

dengan teliti dan tanpa error

Mencetak Hasil Entry

Data; Mencetak hasil entry

data pada suatu aplikasi

basis data

; MencetakhHasil entry data

sesuai dengan

permintaan/kebutuhan

3.2; Melakukan

Update dan

Delete Data pada

Persiapan Meng-

update dan Men-

delete Data

; Menjelaskan langkah-

langkah operasional

proses update data

; Menjelaskan langkah-

langkah operasional proses

update data dengan benar

; Tes Tertulis

; Tes Praktek

3 ; Buku KKPI

untuk SMK

dan MAK

7

aplikasi Basis

Data

pada suatu aplikasi

basis data

; Melakukan pemilihan

data, field, atau record

pada suatu aplikasi

basis data

; Memilih data, field atau

record pada sebuah aplikasi

basis data sesuai dengan

kebutuhan

; Tugas-tugas

; ObservasiErlangga

Kelas XI,

Karangan

Anjrah M

dan Adi T.

Wijaya, Hal.

93 – 112.

; Komputer

; LCD

Proyektor

; Printer

; Memindahkan

insertion point

; Mampu memindahkan

insertion point atau data

record dalam datasheet

dengan menggunakan

fasilitas yang ada

Meng-update

(Mengubah) Data; Melakukan update

data pada suatu aplikasi

basis data, baik melalui

Tabel maupun Query

; Meng-update data sesuai

dengan

permintaan/kebutuhan tanpa

error melalui Tabel

; Mampu membuat Query

yang bisa digunakan untuk

meng-update data sesuai

permintaan/kebutuhan

Men-delete

(Menghapus) Data; Menjelaskan macam-

macam penghapusan

; Memahami macam-macam

cara penghapusan dengan

utilitas aplikasi, dengan baik

; Melakukan macam-

macam cara

penghapusan record

menggunakan utilitas

; Menghapus record yang

sudah tidak diperlukan

dengan macam-macam cara

8

aplikasi dengan cermat

; Melakukan macam-

macam cara

penghapusan field

menggunakan utilitas

aplikasi dengan cermat

; Menghapus feld yang sudah

tidak diperlukan dengan

macam-macam cara

; Melakukan macam-

macam cara

penghapusan Tabel

; Menghapus tabel yang sudah

tidak diperlukan dengan

macam-macam cara

Memeriksa Hasil

Update Data; Melakukan pengecekan

hasil update data pada

suatu aplikasi basis

data dengan teliti

menggunakan Report

; Mampu membuat Report

yang akan digunakan untuk

memeriksa hasil update

; Meng-update data sesuai

dengan

permintaan/kebutuhan tanpa

error

Mencetak Hasil

Update dan Delete

Data

; Mencetak hasil update

data pada suatu aplikasi

basis data sesuai

dengan

permintaan/kebutuhan

; Mendetak hasil update data

sesuai dengan

permintaan/kebutuhan,

dalam bentuk laporan

(report)

3.3; Melakukan

entry data

dengan Image

Scanner dan OCR

(Optical

Mengenal Scanner

(Pemindai); Menjelaskan pengertian

dan fungsi dari Image

Scanner

; Menjelaskan pengertian dan

fungsi dari Image Scanner

dengan baik

; Tes Tertulis

; Tes Praktek

; Tugas-tugas

; Observasi

3 ; Buku KKPI

untuk SMK

dan MAK

Erlangga

Kelas XI, ; Menjelaskan dan

melakukan

; Menginstal program Image

Scanner telah dengan benar

9

Character

Recognition)

penginstalan Image

ScannerKarangan

Anjrah M

dan Adi T.

Wijaya, Hal.

113 – 138.

; Komputer

; LCD

Proyektor

; Printer

; Menjelaskan dan

mempraktekkan

prosedur pengoperasian

image scanner

; Menjelaskan prosedur

pengoperasian image

scanner sesuai dengan

standar operasi image

scanner

Melakukan

Pemindaian Dengan

Menggunakan

Scanner And Camera

Wizard

; Melakukan scanning

gambar dengan

menggunakan image

scanner sesuai dengan

standar operasional

prosedur

; Melakukan scanning

gambardan menampilkannya

di layar, serta menyimpannya

dengan menggunakan

aplikasi pengolah image

Memanipulasi Image

Hasil Pemindaian ; Menjelaskan macam-

macam software yang

bisa digunakan untuk

memanipulasi image

hasil pemindaian

; Mengetahui beberapa

software yang dapat

digunakan untuk melakukan

pengeditan image hasil

pemindaian

; Menjalankan software

ACD Photo Editor 3.1

sesuai dengan prosedur

; Menjalankan software ACD

Photo Editor 3.1 sesuai

dengan prosedur

; Membuka image hasil

pemindaian

; Membuka file image hasil

pemindaian sesuai dengan

prosedur

; Melakukan manipulasi

objek gambar dengan

; Melakukan manipulasi

sebuah file image hasil

10

aplikasi pengolah

image sesuai dengan

prosedur dan instruksi

kerja

pemindaian berupa: Crop,

Rotate, Add Text, dll.

; Menyimpan image

yang telah berhasil

diedit

; Menyimpan file image yang

telah diedit dengan benar

pada tempat yang diinginkan

Mengenal Software

OCR (Optical

Character

Recoqnition)

; Menjelaskan pengertian

dan fungsi software

OCR (Optical

Character Recoqnition)

; Menjelaskan dan memahami

pengertian dan fungsi dari

software OCR (Optical

Character Recoqnition)

dengan baik

Menggunakan

Software OmniPage

15

; Menjalankan software

OmniPage15 sesuai

dengan prosedur

; Membuka dan

mengoperasikan software

OmniPage15 dengan baik

; Mengenal lingkungan

kerja OmniPage 15

; Mengenal lingkungan

OmniPage 15 yang meliputi:

Toolbar-toolbar, Toolbox,

Image Panel, Text Editor

; Melakukan Scanning

obyek dengan

menggunakan Scanner

yang diset mode OCR

sesuai dengan prosedur

; Scanner diset mode OCR

dan objek ditampilkan di

layar aplikasi pengolah

OCR, lalu disimpan dengan

format .doc

; Memeriksa hasil

pemindaian dengan ; Memeriksa hasil pemindaian

dengan menggunakan

11

OmniPage OmniPage

Mencetak Hasil

Pemindaian; Mencetak hasil

pemindaian ke atas

kertas menggunakan

printer

; Mencetak hasil pemindaian

ke atas kertas menggunakan

printer dengan benar

Mengetahui :

Guru Mata Pelajaran

AFNIZA DEWI, S.Pd

Batu Taba, April 2018

Peneliti

YUNI SISRA YENTI

88

Lampiran II

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELAS KONTROL

Mata Pelajaran : Keterampilan Komputer dan Pengelolaan

Informasi

Kelas/Semester : XI/4

Pertemuan ke : 1 (satu)

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

I Standar Kompetensi : Mengoperasikan sistem operasi dan

software

aplikasi

II Kompetensi Dasar : Mengoperasikan software aplikasi basis

data

III Indikator

a. Menjelaskan pengertian software basis data

b. Menjelaskan fungsi software basis data

c. Menjalankan Microsoft Access melalui beberapa cara seperti start

menu, ikon, dan shortcut

d. Menutup Microsoft Access melalui beberapa cara

IV Tujuan Pembelajaran

Setelah pembelajaran ini peserta didik dapat :

a. Menjelaskan pengertian dan fungsi software basis data

b. Mengaktifkan dan menutup Microsoft Access

V Materi Ajar

a. Pengenalan Software Basis Data

Software basis data merupakan sofware pengolah data yang

digunakan untuk menyimpan dan mengolah data sehingga data

dapat tersimpan dengan baik dan dapat diakses dengan mudah oleh

pengguna. Kumpulan data ini biasanya dapat saling berhubungan

satu sama lain yang biasa disebut sebagai database atau basis data.

Salah satu software basis data adalah keluaran dari

Microsoft yang meluncurkan suatu aplikasi yang dinamakan

Microsoft Access. Sofware ini sangat handal untuk penyimpanan

data-data berukuran sedang.

Banyak kemudahan yang diperoleh jika bekerja dengan

Microsoft Access, diantaranya dapat melakukan proses pengaturan

89

data, diantaranya dapat melakukan proses pengaturan data,

pembuatan tabel data, dan pembuatan laporan data kegiatan sehari-

hari.

b. Mengaktifkan Microsoft Access

Untuk memulai Microsft Access dapat dilakukan dengan beberapa

cara, yaitu:

• Klik Start All Program Microsoft Office Microsoft

Office Access 2007 (seperti pada gambar)

• Atau bisa juga dengan double klik ikon Microsoft Office

Access 2007 pada dekstop

• Maka akan muncul tampilan Microsoft Access 2007

90

c. Menutup Microsoft Access 2007

• Pilih Office Button Exit Access

• Atau bisa juga dengan mengklik ikon di sudut kanan atas

jendela kerja Microst Access.

VI Metode Pembelajaran :

a Ceramah

b Tanya jawab

c Demonstrasi

d Penugasan

VII Langkah-langkah Pembelajaran

A. Kegiatan Awal:

Pendidik menyiapkan peserta didik secara pisikis dan fisik

untuk mengikuti proses pembelajaran:Berdoa,baca Alquran

(Religius),English morning (kreatif),( kalau masuk jam

pertama)

Pra syarat : Pendidik bertanya pada peserta didik : Software

Basis Data

Motivasi : Pendidik mengajukan pertanyaan: Software Basis

Data

91

Pendidik menyampaikan kompetisi dasar,indikator dan tujuan

pembelajaran yang harus dicapai pada materi yang dibahas

Menyampaikan cakupan materi berdasarkan silabus, serta

menyampaikan bahan atau alat yang akan digunakan untuk

belajar dilingkungan sekolah (disiplin,teliti)

B. Kegiatan Inti :

Eksplorasi

Peserta didik memperhatikan guru dalam menjelaskan materi

(disiplin)

Peserta didik menyiapkan bahan materi yang dibutuhkan

dalam proses belajar mengajar (kerjasama,tanggung jawab)

Pembahasan materi tentang :

Software Basis Data

Elaborasi

Pendidik memeriksa kesiapan siswa untuk menerima

pembelajaran yang akan dilaksanakan (disiplin)

Pendidik menjelaskan kepada peserta didik tentang Software

Basis Data

Konfirmasi

Pendidik melakukan tanya jawab dengan peserta didik

seputar materi pembelajaran yang telah disampaikan

(komunikatif)

Pendidik menyuruh peserta didik untuk memahami tentang

Software Basis Data

C. Kegiatan Penutup:

Pendidik dengan peserta didik menyimpulkan materi

pembelajaran

Peserta didik disuruh untuk mempelajari kembali di rumah

materi yang telah disampaikan

VIII Alat/Bahan/Sumber Belajar :

Buku

Referensi

Media Informasi

Narasumber

IX Penilaian :

Tes Tertulis

Tes Praktek

Tugas-tugas

92

Batu Taba, April 2018

Mengetahui

Guru Mata Pelajaran

AFNIZA DEWI, S.Pd

Peneliti

YUNI SISRA YENTI

92

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELAS KONTROL

Mata Pelajaran : Keterampilan Komputer dan Pengelolaan

Informasi

Kelas/Semester : XI/4

Pertemuan ke : 2 (dua)

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

I Standar Kompetensi : Mengoperasikan sistem operasi dan

software

aplikasi

II Kompetensi Dasar : Mengoperasikan software aplikasi basis

data

III Indikator

a. Menjelaskan pengertian basis data

b. Menyebutkan dan menjelaskan komponen-komponen yang ada

dalam basis data, seperti table, field, dan record

c. Menganalisa jenis-jenis field yang perlu dibuat dalam basis data

d. Menganalisa tipe-tipe data dari data yang akan dimasukkan dalam

basis data, seperti text, number, date/time, memo, currency, dll

IV Tujuan Pembelajaran

Setelah pembelajaran ini peserta didik dapat :

a. Menjelaskan pengertian basis data

b. Menyebutkan dan menjelaskan komponen-komponen yang ada

dalam basis data

c. Menganalisa jenis-jenis field yang perlu dibuat dalam basis data

d. Menganalisa tipe-tipe data

V Materi Ajar

Basis Data merupakan kumpulan data yang tersusun dalam tabel yang

terintegrasi menjadi satu kesatuan yang saling berhubungan. Tabel

merupakan kumpulan dari beberapa record, dan field. Field

merupakan atribut yang dimiliki oleh suatu tabel dan record

merupakan isian data yang dimiliki oleh tabel.

Langkah-langkah dalam membuat sebuah basis data adalah:

Analisis jenis-jenis field yang perlu dibuat.

Analisis tipe-tipe data yang akan dimasukkan

93

Ada beberapa tipe data yang perlu diketahui:

Tipe Data Keterangan

Text Merupakan tipe data yang sering digunakan

(alfabetik dan numerik

Number Hanya digunakan untuk menyimpan data

numerik

Date/Time Digunakan untuk menyimpan nilai tanggal dan

jam

Memo Mampu menampung nilai 65.535 karakter

Currency Digunakan untuk nilai mata uang

Autonumber Berisi angka huruf yang muncul secara

otomatis dan nilainya tidak dapat diubah

Yes/No Berisi dua nilai saja yaitu Yes/No atau

True/False dan On/off

OLE Object Digunakan untuk eksternal objek. Misalnya

gambar, suara dan sebagainya

Hyperlink Gabungan dari Text dan Number yang disimpan

dalam bentuk teks. Digunakan untuk

menyimpan pointer ke situs web

Lookup Wizard Untuk memilih sebuah nilai dari tabel lain atau

List Box atau Combo Box

VI Metode Pembelajaran :

a Ceramah

b Tanya jawab

c Demonstrasi

d Penugasan

VII Langkah-langkah Pembelajaran

A. Kegiatan Awal :

Pendidik menyiapkan peserta didik secara pisikis dan fisik

untuk mengikuti proses pembelajaran:Berdoa,baca Alquran

(Religius),English morning (kreatif),( kalau masuk jam

pertama)

Pra syarat : Pendidik bertanya pada peserta didik : Pembuatan

Basis Data

Motivasi : Pendidik mengajukan pertanyaan: Pembuatan

Basis Data

Pendidik menyampaikan kompetisi dasar,indikator dan tujuan

pembelajaran yang harus dicapai pada materi yang dibahas

Menyampaikan cakupan materi berdasarkan silabus, serta

menyampaikan bahan atau alat yang akan digunakan untuk

belajar dilingkungan sekolah (disiplin,teliti)

94

B. Kegiatan Inti :

Eksplorasi

Peserta didik memperhatikan guru dalam menjelaskan materi

(disiplin)

Peserta didik menyiapkan bahan materi yang dibutuhkan dalam

proses belajar mengajar (kerjasama,tanggung jawab)

Pembahasan materi tentang :

Pembuatan Basis Data

Elaborasi

Pendidik memeriksa kesiapan siswa untuk menerima

pembelajaran yang akan dilaksanakan (disiplin)

Pendidik menjelaskan kepada peserta didik tentang Pembuatan

Basis Data

Konfirmasi

Pendidik melakukan tanya jawab dengan peserta didik seputar

materi pembelajaran yang telah disampaikan (komunikatif)

Pendidik menyuruh peserta didik untuk memahami tentang

Pembuatan Basis Data

C. Kegiatan Penutup:

Pendidik dengan peserta didik menyimpulkan materi

pembelajaran

Peserta didik disuruh untuk mempelajari kembali di rumah

materi yang telah disampaikan

VIII Alat/Bahan/Sumber Belajar :

Buku

Referensi

Media Informasi

Narasumber

IX Penilaian :

Tes Tertulis

Tes Praktek

Tugas-tugas

Batu Taba, Mei 2018

Mengetahui

Guru Mata Pelajaran Peneliti

95

AFNIZA DEWI, S.Pd YUNI SISRA YENTI

95

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELAS KONTROL

Mata Pelajaran : Keterampilan Komputer dan Pengelolaan

Informasi

Kelas/Semester : XI/4

Pertemuan ke : 3 (tiga)

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

I Standar Kompetensi : Mengoperasikan sistem operasi dan

software

aplikasi

II Kompetensi Dasar : Mengoperasikan software aplikasi basis

data

III Indikator

a. Membuat dan menyimpan file basis data

b. Membuka file basis data yang benar

c. Menyimpan dan menutup file basis data

IV Tujuan Pembelajaran

Setelah pembelajaran ini peserta didik dapat :

a. Membuat dan menyimpan file software basis data

b. Membuka file basis data yang benar

c. Menyimpan dan menutup file basis data

V Materi Ajar

Untuk dapat menggunakan Microsoft access, minimal harus

menguasai cara membuat, menyimpan, dan membuaka file access.

Bila sudah menguasai cara membuka, membuat data dan menutup,

maka barulah dapat dilanjutkan bagamana cara membuat table.

Langkah- langkah Membuat file basis data:

1. Klik file

2. Pilih new

3. Buat nama file pada Blank database

4. Tentukan letak penyimpanan data

5. Klik create

Langkah-langkah membuka file basis data:

1. Pilih file

2. Klik open atau shortcut key ctrl+o

3. Kemudian klik file yang akan dibuka

4. Klik open

96

Langkah menyimpan dan menutup file basis data:

1. Klik file

2. Pilih save as atau ctrl+s

3. Bila telah tersimpan klik file

4. Pilih close

VI Metode Pembelajaran :

a Ceramah

b Tanya jawab

c Demonstrasi

d Penugasan

VII Langkah-langkah Pembelajaran

A. Kegiatan Awal:

Pendidik menyiapkan peserta didik secara pisikis dan fisik

untuk mengikuti proses pembelajaran:Berdoa,baca Alquran

(Religius),English morning (kreatif),( kalau masuk jam

pertama)

Pra syarat : Pendidik bertanya pada peserta didik :

Mengoperasikan Microsoft Access

Motivasi : Pendidik mengajukan pertanyaan:

Mengoperasikan Microsoft Access

Pendidik menyampaikan kompetisi dasar,indikator dan tujuan

pembelajaran yang harus dicapai pada materi yang dibahas

Menyampaikan cakupan materi berdasarkan silabus, serta

menyampaikan bahan atau alat yang akan digunakan untuk

belajar dilingkungan sekolah (disiplin,teliti)

B. Kegiatan Inti :

Eksplorasi

Peserta didik memperhatikan guru dalam menjelaskan materi

(disiplin)

Peserta didik menyiapkan bahan materi yang dibutuhkan dalam

proses belajar mengajar (kerjasama,tanggung jawab)

Pembahasan materi tentang :

Mengoperasikan Microsoft Access

Elaborasi

Pendidik memeriksa kesiapan siswa untuk menerima pembelajaran

yang akan dilaksanakan (disiplin)

Pendidik menjelaskan kepada peserta didik tentang

mengoperasikan Microsoft Access

97

Konfirmasi

Pendidik melakukan tanya jawab dengan peserta didik seputar

materi pembelajaran yang telah disampaikan (komunikatif)

Pendidik menyuruh peserta didik untuk memahami tentang

mengoperasikan Microsoft Access

C. Kegiatan Penutup:

Pendidik dengan peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran

Peserta didik disuruh untuk mempelajari kembali di rumah materi

yang telah disampaikan

VIII Alat/Bahan/Sumber Belajar :

Buku

Referensi

Media Informasi

Narasumber

IX Penilaian :

Tes Tertulis

Tes Praktek

Tugas-tugas

Batu Taba, Mei 2018

Mengetahui

Guru Mata Pelajaran

AFNIZA DEWI, S.Pd

Peneliti

YUNI SISRA YENTI

98

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELAS KONTROL

Mata Pelajaran : Keterampilan Komputer dan Pengelolaan

Informasi

Kelas/Semester : XI/4

Pertemuan ke : 4 (empat)

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

I Standar Kompetensi : Mengoperasikan sistem operasi dan

software

aplikasi

II Kompetensi Dasar : Mengoperasikan software aplikasi basis

data

III Indikator

a. Membuat tabel pada basis data

b. Memilih field untuk dijadikan primary key

IV Tujuan Pembelajaran

Setelah pembelajaran ini peserta didik dapat :

a. Membuat table pada basis data.

b. Memilih field untuk dijadikan primary key

V Materi Ajar

Cara membuat table :

1. Klik file

2. Pilih open pada data

3. Pilih create table in design view

4. Masukkan field name dan tentukan data type

5. Tentukan primary key

6. Pilih file

7. Klik save

8. Ketik nama table yang akan disimpan

9. Klik ok

VI Metode Pembelajaran :

a Ceramah

b Tanya jawab

c Demonstrasi

d Penugasan

99

VII Langkah-langkah Pembelajaran

A. Kegiatan Awal:

Pendidik menyiapkan peserta didik secara pisikis dan fisik

untuk mengikuti proses pembelajaran:Berdoa,baca Alquran

(Religius),English morning (kreatif),( kalau masuk jam

pertama)

Pra syarat : Pendidik bertanya pada peserta didik : Membuat

Tabel pada Microsoft Access

Motivasi : Pendidik mengajukan pertanyaan: Membuat Tabel

pada Microsoft Access

Pendidik menyampaikan kompetisi dasar,indikator dan tujuan

pembelajaran yang harus dicapai pada materi yang dibahas

Menyampaikan cakupan materi berdasarkan silabus, serta

menyampaikan bahan atau alat yang akan digunakan untuk

belajar dilingkungan sekolah (disiplin,teliti)

B. Kegiatan Inti :

Eksplorasi

Peserta didik memperhatikan guru dalam menjelaskan materi

(disiplin)

Peserta didik menyiapkan bahan materi yang dibutuhkan dalam

proses belajar mengajar (kerjasama,tanggung jawab)

Pembahasan materi tentang :

Membuat Tabel pada Microsoft Access

Elaborasi

Pendidik memeriksa kesiapan siswa untuk menerima

pembelajaran yang akan dilaksanakan (disiplin)

Pendidik menjelaskan kepada peserta didik tentang membuat

Tabel pada Microsoft Access

Konfirmasi

Pendidik melakukan tanya jawab dengan peserta didik seputar

materi pembelajaran yang telah disampaikan (komunikatif)

Pendidik menyuruh peserta didik untuk memahami tentang

membuat Tabel pada Microsoft Access

C. Kegiatan Penutup:

Pendidik dengan peserta didik menyimpulkan materi

pembelajaran

Peserta didik disuruh untuk mempelajari kembali di rumah

materi yang telah disampaikan

100

VIII Alat/Bahan/Sumber Belajar :

Buku

Referensi

Media Informasi

Narasumber

IX Penilaian :

Tes Tertulis

Tes Praktek

Tugas-tugas

Batu Taba, Mei 2018

Mengetahui

Guru Mata Pelajaran

AFNIZA DEWI, S.Pd

Peneliti

YUNI SISRA YENTI

101

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELAS KONTROL

Mata Pelajaran : Keterampilan Komputer dan Pengelolaan

Informasi

Kelas/Semester : XI/4

Pertemuan ke : 5 (lima)

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

I Standar Kompetensi : Mengoperasikan sistem operasi dan

software

aplikasi

II Kompetensi Dasar : Mengoperasikan software aplikasi basis

data

III Indikator

a. Mengisi tabel dengan beberapa record

b. Berhasil merubah data pada record

c. Menghapus record

IV Tujuan Pembelajaran

Setelah pembelajaran ini peserta didik dapat :

a. Mengisi table dengan beberapa record

b. Mengubah data pada record

c. Menghapus record

V Materi Ajar

Langkah- langkah memasukkan record:

1. Pilih table yang telah dibuat

2. Klik ganda pada table yang dipilih

3. Isi tabel

4. Simpan dengan memilih file klik save

Langkah-langkah mengubah record:

Untuk mengubah data pada record cukup klik record yang ingin

dirubah lalu ketik data yang ingin diganti.

Langkah menghapus record:

1. Buka tabel record yang akan dihapus

2. Klik kiri pada record yang akan dihapus

3. Klik ok

102

VI Metode Pembelajaran :

a Ceramah

b Tanya jawab

c Demonstrasi

d Penugasan

VII Langkah-langkah Pembelajaran

A. Kegiatan Awal:

Pendidik menyiapkan peserta didik secara pisikis dan fisik

untuk mengikuti proses pembelajaran:Berdoa,baca Alquran

(Religius),English morning (kreatif),( kalau masuk jam

pertama)

Pra syarat : Pendidik bertanya pada peserta didik :

Memasukkan, mengubah, dan menghapus Record

Motivasi : Pendidik mengajukan pertanyaan: Memasukkan,

mengubah, dan menghapus Record

Pendidik menyampaikan kompetisi dasar,indikator dan tujuan

pembelajaran yang harus dicapai pada materi yang dibahas

Menyampaikan cakupan materi berdasarkan silabus, serta

menyampaikan bahan atau alat yang akan digunakan untuk

belajar dilingkungan sekolah (disiplin,teliti)

B. Kegiatan Inti :

Eksplorasi

Peserta didik memperhatikan guru dalam menjelaskan materi

(disiplin)

Peserta didik menyiapkan bahan materi yang dibutuhkan

dalam proses belajar mengajar (kerjasama,tanggung jawab)

Pembahasan materi tentang :

Memasukkan, mengubah, dan menghapus Record

Elaborasi

Pendidik memeriksa kesiapan siswa untuk menerima

pembelajaran yang akan dilaksanakan (disiplin)

Pendidik menjelaskan kepada peserta didik tentang

memasukkan, mengubah, dan menghapus Record

Konfirmasi

Pendidik melakukan tanya jawab dengan peserta didik

seputar materi pembelajaran yang telah disampaikan

(komunikatif)

Pendidik menyuruh peserta didik untuk memahami tentang

tentang memasukkan, mengubah, dan menghapus Record

103

C. Kegiatan Penutup:

Pendidik dengan peserta didik menyimpulkan materi

pembelajaran

Peserta didik disuruh untuk mempelajari kembali di rumah

materi yang telah disampaikan

VIII Alat/Bahan/Sumber Belajar :

Buku

Referensi

Media Informasi

Narasumber

IX Penilaian :

Tes Tertulis

Tes Praktek

Tugas-tugas

Batu Taba, Mei 2018

Mengetahui

Guru Mata Pelajaran

AFNIZA DEWI, S.Pd

Peneliti

YUNI SISRA YENTI

104

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELAS KONTROL

Mata Pelajaran : Keterampilan Komputer dan Pengelolaan

Informasi

Kelas/Semester : XI/4

Pertemuan ke : 6 (enam)

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

I Standar Kompetensi : Mengoperasikan sistem operasi dan

software

aplikasi

II Kompetensi Dasar : Mengoperasikan software aplikasi basis

data

III Indikator

a. Menambah field baru

b. Mengubah tipe data

IV Tujuan Pembelajaran

Setelah pembelajaran ini peserta didik dapat :

a. Menambah field baru

b. Mengubah tipe data

V Materi Ajar

Cara mengubah basis data:

1. Buka basis data yang akan diubah

2. Klik design view

3. Klik kanan pada field yang ada data dan klik insert row

4. Ketik nama field yang ingin dimasukkan

5. Tentukan type data

6. Klik ctrl+s

VI Metode Pembelajaran :

a Ceramah

b Tanya jawab

c Demonstrasi

d Penugasan

VII Langkah-langkah Pembelajaran

A. Kegiatan Awal:

Pendidik menyiapkan peserta didik secara pisikis dan fisik

untuk mengikuti proses pembelajaran:Berdoa,baca Alquran

105

(Religius),English morning (kreatif),( kalau masuk jam

pertama)

Pra syarat : Pendidik bertanya pada peserta didik :

Pengenalan Keyboard

Motivasi : Pendidik mengajukan pertanyaan: Mengubah

Basis Data

Pendidik menyampaikan kompetisi dasar,indikator dan tujuan

pembelajaran yang harus dicapai pada materi yang dibahas

Menyampaikan cakupan materi berdasarkan silabus, serta

menyampaikan bahan atau alat yang akan digunakan untuk

belajar dilingkungan sekolah (disiplin,teliti)

B. Kegiatan Inti :

Eksplorasi

Peserta didik memperhatikan guru dalam menjelaskan materi

(disiplin)

Peserta didik menyiapkan bahan materi yang dibutuhkan

dalam proses belajar mengajar (kerjasama,tanggung jawab)

Pembahasan materi tentang :

Mengubah Basis Data

Elaborasi

Pendidik memeriksa kesiapan siswa untuk menerima

pembelajaran yang akan dilaksanakan (disiplin)

Pendidik menjelaskan kepada peserta didik tentang

Mengubah Basis Data

Konfirmasi

Pendidik melakukan tanya jawab dengan peserta didik

seputar materi pembelajaran yang telah disampaikan

(komunikatif)

Pendidik menyuruh peserta didik untuk memahami tentang

Mengubah Basis Data

C. Kegiatan Penutup:

Pendidik dengan peserta didik menyimpulkan materi

pembelajaran

Peserta didik disuruh untuk mempelajari kembali di rumah

materi yang telah disampaikan

106

VIII Alat/Bahan/Sumber Belajar :

Buku

Referensi

Media Informasi

Narasumber

IX Penilaian :

Tes Tertulis

Tes Praktek

Tugas-tugas

Batu Taba, Mei 2018

Mengetahui

Guru Mata Pelajaran

AFNIZA DEWI, S.Pd

Peneliti

YUNI SISRAYENTI

107

Lampiran III

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELAS EKSPERIMEN

I. IDENTITAS

Satuan Pendidikan : SMKN 1 Ampek Angkek

Kelas/Semester : XI/4

Mata Pelajaran : Keterampilan Komputer dan Pengelolaan

Informasi

Pertemuan ke : 1 (satu)

Alokasi Waktu : 1 Kali Pertemuan (2 x 45 menit)

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. Mengoperasikan sistem

operasi dan software aplikasi

1. Mengoperasikan software

aplikasi basis data

Indikator Pencapaian Tujuan Pembelajaran

1. Menjelaskan pengertian

software basis data

2. Menjelaskan fungsi software

basis data

3. Menjalankan Microsoft

Access melalui beberapa cara

seperti start menu, ikon, dan

shortcut

4. Menutup Microsoft Access

melalui beberapa cara

1. Siswa mampu menjelaskan

pengertian dan fungsi

software basis data

2. Siswa mampu mengaktifkan

dan menutup Microsoft

Access

108

II. MATERI PEMBELAJARAN

Fakta : 1. Masih ada beberapa siswa yang belum mampu menjelaskan

pengertian dan fungsi dari software basis data

2. Masih ada beberapa siswa yang belum mengetahui contoh-

contoh dari software basis data

Konsep : a. Pengenalan software Basis data

Software basis data merupakan sofware pengolah data

yang digunakan untuk menyimpan dan mengolah data

sehingga data dapat tersimpan dengan baik dan dapat

diakses dengan mudah oleh pengguna. Kumpulan data ini

biasanya dapat saling berhubungan satu sama lain yang

biasa disebut sebagai database atau basis data.

Salah satu software basis data adalah keluaran dari

Microsoft yang meluncurkan suatu aplikasi yang dinamakan

Microsoft Access. Sofware ini sangat handal untuk

penyimpanan data-data berukuran sedang.

Banyak kemudahan yang diperoleh jika bekerja dengan

Microsoft Access, diantaranya dapat melakukan proses

pengaturan data, diantaranya dapat melakukan proses

pengaturan data, pembuatan tabel data, dan pembuatan

laporan data kegiatan sehari-hari.

b. Mengaktifkan Microsoft Access

Untuk memulai Microsft Access dapat dilakukan dengan

beberapa cara, yaitu:

• Klik Start All Program Microsoft Office Microsoft

Office Access 2007 (seperti pada gambar)

• Atau bisa juga dengan double klik ikon Microsoft Office

Access 2007 pada dekstop

109

• Maka akan muncul tampilan Microsoft Access 2007

c. Menutup Microsoft Access 2007

• Pilih Office Button Exit Access

• Atau bisa juga dengan mengklik ikon di sudut kanan

atas jendela kerja Microst Access.

110

III. MODEL PEMBELAJARAN

Model pembelajaran yang digunakan adalah Kooperatif Tipe Tutor

Sebaya

IV. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Waktu

Guru Siswa

Pendahuluan Pendahuluan 15 menit

a. Guru membimbing

siswa berdoa dan

mengecek

kehadiran siswa

dengan mengambil

absen

b. Apersepsi : guru

bertanya atau

mengingatkan

siswa tentang

software basis data

yang mereka

pelajari

c. Guru

menyampaikan

tujuan

pembelajaran yang

akan dicapai

d. Guru

menyampaikan

kompetensi yang

ingin dicapai

dalam

pembelajaran

e. Motivasi: guru

menyampaikan

a. Siswa berdoa dan

menjawab absen

guru.

b. Apersepsi : siswa

mengingat materi

yang berkaitan

dengan software

basis data yang

pernah dipelajari

c. Siswa

mendengarkan

tujuan pembelajaran

yang akan dicapai

d. Siswa

memperhatikan

penjelasan guru

tentang kompetensi

yang ingin dicapai

dalam pembelajaran

e. Motivasi : siswa

mendengarkan

penjelasan guru

tentang manfaat

dari materi yang

akan dipelajari

111

manfaat dari

materi yang akan

dipelajari.

Kegiatan Inti

Eksplorasi

a. Guru menjelaskan

materi kepada

siswa

b. Guru memberikan

latihan tentang

materi sebelumnya

untuk mengetahui

siswa yang akan

dijadikan sebagai

tutor

c. Guru menjelaskan

tentang Model

tutor sebaya

Elaborasi

a. Guru berperan

sebagai fasilitator

dan motivator

Konfirmasi

a. Guru mengawasi

siswa yang

mengerjakan

latihan

b. Guru membimbing

siswa untuk

memahami model

tutor sebaya.

Kegiatan Inti

Eksplorasi

a. Siswa mendengarkan

penjelasan guru

b. Siswa mengerjakan

latihan yang diberikan

oleh guru

c. Siswa mendengarkan

guru menjelaskan

tentang model tutor

sebaya

Elaborasi

a. Siswa memahami

tentang model tutor

sebaya

Konfirmasi

a. Siswa mengerjakan

latihan

b. Siswa memahami

kembali model

tentang tutor sebaya

60 menit

112

Penutup

a. Guru

mengumpulkan

latihan siswa

Penutup

a. Siswa mengumpulkan

latihan kepada guru

V. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

Buku, Referensi, Media Informasi, Narasumber

VI. PENILAIAN HASIL BELAJAR

A. Teknik instrumen : Tes tertulis

B. Bentuk Instrumen : Essay

C. Instrumen : Soal Tes

Batu Taba, April 2018

Mengetahui

Guru Mata Pelajaran

AFNIZA DEWI, S.Pd

Peneliti

YUNI SISRA YENTI

113

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELAS EKSPERIMEN

I. IDENTITAS

Satuan Pendidikan : SMKN 1 Ampek Angkek

Kelas/Semester : XI/4

Mata Pelajaran : Keterampilan Komputer dan Pengelolaan

Informasi

Pertemuan ke : 2 (dua)

Alokasi Waktu : 1 Kali Pertemuan (2 x 45 menit)

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. Mengoperasikan sistem

operasi dan software aplikasi

1. Mengoperasikan software

aplikasi basis data

Indikator Pencapaian Tujuan Pembelajaran

a. Menjelaskan pengertian basis

data

b. Menyebutkan dan menjelaskan

komponen-komponen yang

ada dalam basis data, seperti

table, field, dan record

c. Menganalisa jenis-jenis field

yang perlu dibuat dalam basis

data

d. Menganalisa tipe-tipe data dari

data yang akan dimasukkan

dalam basis data, seperti text,

number, date/time, memo,

currency, dll

a. Siswa mampu menjelaskan

pengertian menjelaskan

pengertian basis data

b. Siswa mampu menyebutkan dan

menjelaskan komponen-

komponen yang ada dalam

basis data

c. Siswa mampu menganalisa

jenis-jenis field yang perlu

dibuat dalam basis data

d. Siswa mampu menganalisa tipe-

tipe data

114

II. MATERI PEMBELAJARAN

Fakta : 1. Masih ada beberapa siswa yang belum mampu menjelaskan

komponen-komponen dari software basis data

2. Masih ada beberapa siswa yang belum bisa menganalisa

dari tipe-tipe data

Konsep : Basis Data merupakan kumpulan data yang tersusun dalam

tabel yang terintegrasi menjadi satu kesatuan yang saling

berhubungan. Tabel merupakan kumpulan dari beberapa record,

dan field. Field merupakan atribut yang dimiliki oleh suatu tabel

dan record merupakan isian data yang dimiliki oleh tabel.

Langkah-langkah dalam membuat sebuah basis data adalah:

Analisis jenis-jenis field yang perlu dibuat.

Analisis tipe-tipe data yang akan dimasukkan

Ada beberapa tipe data yang perlu diketahui:

Tipe Data Keterangan

Text Merupakan tipe data yang sering digunakan

(alfabetik dan numerik

Number Hanya digunakan untuk menyimpan data

numerik

Date/Time Digunakan untuk menyimpan nilai tanggal dan

jam

Memo Mampu menampung nilai 65.535 karakter

Currency Digunakan untuk nilai mata uang

Autonumber Berisi angka huruf yang muncul secara

otomatis dan nilainya tidak dapat diubah

Yes/No Berisi dua nilai saja yaitu Yes/No atau

True/False dan On/off

OLE Object Digunakan untuk eksternal objek. Misalnya

gambar, suara dan sebagainya

Hyperlink Gabungan dari Text dan Number yang disimpan

dalam bentuk teks. Digunakan untuk

menyimpan pointer ke situs web

Lookup Wizard Untuk memilih sebuah nilai dari tabel lain atau

List Box atau Combo Box

III. MODEL PEMBELAJARAN

Model pembelajaran yang digunakan adalah Kooperatif Tipe Tutor

Sebaya

115

IV. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Waktu

Guru Siswa

Pendahuluan Pendahuluan 15 menit

a. Guru membimbing

siswa berdoa dan

mengecek

kehadiran siswa

dengan mengambil

absen

b. Apersepsi : guru

bertanya atau

mengingatkan

siswa tentang

software basis data

yang mereka

pelajari

c. Guru

menyampaikan

tujuan

pembelajaran yang

akan dicapai

d. Guru

menyampaikan

kompetensi yang

ingin dicapai

dalam

pembelajaran

e. Motivasi: guru

menyampaikan

manfaat dari

materi yang akan

a. Siswa berdoa dan

menjawab absen

guru.

b. Apersepsi : siswa

mengingat materi

yang berkaitan

dengan software

basis data yang

pernah dipelajari

c. Siswa

mendengarkan

tujuan pembelajaran

yang akan dicapai

d. Siswa

memperhatikan

penjelasan guru

tentang kompetensi

yang ingin dicapai

dalam pembelajaran

e. Motivasi : siswa

mendengarkan

penjelasan guru

tentang manfaat

dari materi yang

akan dipelajari

116

dipelajari.

Kegiatan Inti

Eksplorasi

a. Guru

menyampaikan

siswa yang akan

menjadi tutor

b. Guru memberikan

materi kepada

tutor

c. Tutor menjelaskan

materi kepada

tutee

Elaborasi

a. Guru berperan

sebagai fasilitator

dan motivator

Konfirmasi

a. Guru mengecek

pemahaman siswa

dalam mempelajari

pelajaran

Kegiatan Inti

Eksplorasi

a. siswa mendengarkan

pembagian tutor

b. Tutor menerima materi

dari guru

c. Tutee mendengarkan

penjelasan dari tutor

Elaborasi

a. Tutor berperan

sebagai fasilitator

Konfirmasi

a. Tutor mengecek

keterampilan tutee

dalam memahami

pelajaran

60 menit

Penutup

a. Guru

menyimpulkan

materi pelajaran

Penutup

a. Siswa mendengarkan

kesimpulan dari guru

V. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

Buku, Referensi, Media Informasi, Narasumber

117

VI. PENILAIAN HASIL BELAJAR

A. Teknik instrumen : Tes tertulis

B. Bentuk Instrumen : Essay

C. Instrumen : Soal Tes

Batu Taba, Mei 2018

Mengetahui

Guru Mata Pelajaran

AFNIZA DEWI, S.Pd

Peneliti

YUNI SISRA YENTI

118

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELAS EKSPERIMEN

I. IDENTITAS

Satuan Pendidikan : SMKN 1 Ampek Angkek

Kelas/Semester : XI/4

Mata Pelajaran : Keterampilan Komputer dan Pengelolaan

Informasi

Pertemuan ke : 3 (tiga)

Alokasi Waktu : 1 Kali Pertemuan (2 x 45 menit)

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. Mengoperasikan sistem

operasi dan software aplikasi

1. Mengoperasikan software

aplikasi basis data

Indikator Pencapaian Tujuan Pembelajaran

a. Membuat dan menyimpan file

basis data

b. Membuka file basis data yang

benar

c. Menyimpan dan menutup file

basis data

a. Siswa mampu membuat dan

menyimpan file basis data

b. Siswa mampu membuka file

basis data yang benar

c. Siswa mampu menyimpan dan

menutup file basis data

II. MATERI PEMBELAJARAN

Fakta : 1. Masih ada beberapa siswa yang belum mampu membuat

dan menyimpan file basis data

2. Masih ada beberapa siswa yang belum bisa membuka file

basis data yang benar

Konsep : Untuk dapat menggunakan Microsoft access, minimal harus

menguasai cara membuat, menyimpan, dan membuaka file

access.Bila sudah menguasai cara membuka, membuat data dan

menutup,maka barulah dapat dilanjutkan bagamana cara membuat

table.

Langkah- langkah Membuat file basis data:

1. Klik file

2. Pilih new

119

3. Buat nama file pada Blank database

4. Tentukan letak penyimpanan data

5. Klik create

Langkah-langkah membuka file basis data:

1. Pilih file

2. Klik open atau shortcut key ctrl+o

3. Kemudian klik file yang akan dibuka

4. Klik open

Langkah menyimpan dan menutup file basis data:

1. Klik file

2. Pilih save as atau ctrl+s

3. Bila telah tersimpan klik file

4. Pilih close

III. MODEL PEMBELAJARAN

Model pembelajaran yang digunakan adalah Kooperatif Tipe Tutor

Sebaya

IV. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Waktu

Guru Siswa

Pendahuluan Pendahuluan 15 menit

a. Guru membimbing

siswa berdoa dan

mengecek

kehadiran siswa

dengan mengambil

absen

b. Apersepsi : guru

bertanya atau

mengingatkan

siswa tentang

software basis data

yang mereka

pelajari

c. Guru

a. Siswa berdoa dan

menjawab absen

guru.

b. Apersepsi : siswa

mengingat materi

yang berkaitan

dengan software

basis data yang

pernah dipelajari

c. Siswa

mendengarkan

tujuan pembelajaran

yang akan dicapai

d. Siswa

120

menyampaikan

tujuan

pembelajaran yang

akan dicapai

d. Guru

menyampaikan

kompetensi yang

ingin dicapai

dalam

pembelajaran

e. Motivasi: guru

menyampaikan

manfaat dari

materi yang akan

dipelajari.

memperhatikan

penjelasan guru

tentang kompetensi

yang ingin dicapai

dalam pembelajaran

e. Motivasi : siswa

mendengarkan

penjelasan guru

tentang manfaat

dari materi yang

akan dipelajari

Kegiatan Inti

Eksplorasi

a. Guru memberikan

materi kepada

tutor

Elaborasi

a. Guru berperan

sebagai fasilitator

dan motivator

Kegiatan Inti

Eksplorasi

a. Tutor menerima materi

dari guru

b. Tutor menjelaskan

materi kepada tutor

c. Tutor membantu tutee

mempraktekkan materi

d. Tutee mendengarkan

dan memperhatikan

penjelasan dari tutor

Elaborasi

a. Tutor berperan

sebagai fasilitator

Konfirmasi

a. Tutor mengecek

keterampilan tutee

60 menit

121

Konfirmasi

a. Guru mengecek

pemahaman siswa

dalam mempelajari

pelajaran

b. Guru mengecek

pemahaman siswa

ketika praktek

dalam memahami

pelajaran

Penutup

a. Guru

menyimpulkan

materi pelajaran

Penutup

a. Siswa mendengarkan

kesimpulan dari guru

V. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

Buku, Referensi, Media Informasi, Narasumber

VI. PENILAIAN HASIL BELAJAR

A. Teknik instrumen : Tes tertulis

B. Bentuk Instrumen : Essay

C. Instrumen : Soal Tes

Batu Taba, Mei 2018

Mengetahui

Guru Mata Pelajaran

AFNIZA DEWI, S.Pd

Peneliti

YUNI SISRA YENTI

122

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELAS EKSPERIMEN

I. IDENTITAS

Satuan Pendidikan : SMKN 1 Ampek Angkek

Kelas/Semester : XI/4

Mata Pelajaran : Keterampilan Komputer dan Pengelolaan

Informasi

Pertemuan ke : 4 (empat)

Alokasi Waktu : 1 Kali Pertemuan (2 x 45 menit)

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. Mengoperasikan sistem

operasi dan software aplikasi

1. Mengoperasikan software

aplikasi basis data

Indikator Pencapaian Tujuan Pembelajaran

a. Membuat tabel pada basis data

b. Memilih field untuk dijadikan

primary key

a. Siswa mampu membuat tabel

pada basis data

b. Siswa mampu memilih field

untuk dijadikan primary key

II. MATERI PEMBELAJARAN

Fakta : 1. Masih ada beberapa siswa yang belum mampu membuat

tabel pada basis data

2. Masih ada beberapa siswa yang belum mampu memililih

field untuk dijadikan primary key

Konsep : Cara membuat table :

1. Klik file

2. Pilih open pada data

3. Pilih create table in design view

4. Masukkan field name dan tentukan data type

5. Tentukan primary key

6. Pilih file

7. Klik save

8. Ketik nama table yang akan disimpan

9. Klik ok

123

III. MODEL PEMBELAJARAN

Model pembelajaran yang digunakan adalah Kooperatif Tipe Tutor

Sebaya

IV. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Waktu

Guru Siswa

Pendahuluan Pendahuluan 15 menit

a. Guru membimbing

siswa berdoa dan

mengecek

kehadiran siswa

dengan mengambil

absen

b. Apersepsi : guru

bertanya atau

mengingatkan

siswa tentang

software basis data

yang mereka

pelajari

c. Guru

menyampaikan

tujuan

pembelajaran yang

akan dicapai

d. Guru

menyampaikan

kompetensi yang

ingin dicapai

dalam

pembelajaran

e. Motivasi: guru

menyampaikan

a. Siswa berdoa dan

menjawab absen

guru.

b. Apersepsi : siswa

mengingat materi

yang berkaitan

dengan software

basis data yang

pernah dipelajari

c. Siswa

mendengarkan

tujuan pembelajaran

yang akan dicapai

d. Siswa

memperhatikan

penjelasan guru

tentang kompetensi

yang ingin dicapai

dalam pembelajaran

e. Motivasi : siswa

mendengarkan

penjelasan guru

tentang manfaat

dari materi yang

akan dipelajari

124

manfaat dari

materi yang akan

dipelajari.

Kegiatan Inti

Eksplorasi

a. Guru memberikan

materi kepada

tutor

Elaborasi

a. Guru berperan

sebagai fasilitator

dan motivator

Konfirmasi

a. Guru mengecek

pemahaman siswa

dalam mempelajari

pelajaran

b. Guru mengecek

pemahaman siswa

ketika praktek

Kegiatan Inti

Eksplorasi

a. Tutor menerima materi

dari guru

b. Tutee mendengarkan

penjelasan dari tutor

c. Tutor membantu tutee

mempraktekkan materi

d. Tutee mendengarkan

dan memperhatikan

penjelasan dari tutor

Elaborasi

a. Tutor berperan

sebagai fasilitator

Konfirmasi

a. Tutor mengecek

keterampilan tutee

dalam memahami

pelajaran

60 menit

Penutup

a. Guru

menyimpulkan

materi pelajaran

Penutup

a. Siswa mendengarkan

kesimpulan dari guru

125

V. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

Buku, Referensi, Media Informasi, Narasumber

VI. PENILAIAN HASIL BELAJAR

A. Teknik instrumen : Tes tertulis

B. Bentuk Instrumen : Essay

C. Instrumen : Soal Tes

Batu Taba, Mei 2018

Mengetahui

Guru Mata Pelajaran

AFNIZA DEWI, S.Pd

Peneliti

YUNI SISRA YENTI

126

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELAS EKSPERIMEN

I. IDENTITAS

Satuan Pendidikan : SMKN 1 Ampek Angkek

Kelas/Semester : XI/4

Mata Pelajaran : Keterampilan Komputer dan Pengelolaan

Informasi

Pertemuan ke : 4 (empat)

Alokasi Waktu : 1 Kali Pertemuan (2 x 45 menit)

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. Mengoperasikan sistem

operasi dan software aplikasi

1. Mengoperasikan software

aplikasi basis data

Indikator Pencapaian Tujuan Pembelajaran

a. Mengisi tabel dengan beberapa

record

b. Berhasil merubah data pada

record

c. Mengahapus record

a. Siswa mampu mengisi tabel

dengan beberapa record

b. Siswa mampu merubah data

pada record

c. Siswa mampu data pada record

II. MATERI PEMBELAJARAN

Fakta : 1. Masih ada beberapa siswa yang belum mampu mengisi tabel

dengan beberapa record

2. Masih ada beberapa siswa yang belum mampu merubah dan

menghapus record

Konsep : Langkah- langkah memasukkan record:

1. Pilih table yang telah dibuat

2. Klik ganda pada table yang dipilih

3. Isi tabel

4. Simpan dengan memilih file klik save

Langkah-langkah mengubah record:

Untuk mengubah data pada record cukup klik record yang

ingin dirubah lalu ketik data yang ingin diganti.

127

Langkah menghapus record:

1. Buka tabel record yang akan dihapus

2. Klik kiri pada record yang akan dihapus

3. Klik ok

III. MODEL PEMBELAJARAN

Model pembelajaran yang digunakan adalah Kooperatif Tipe Tutor

Sebaya

IV. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Waktu

Guru Siswa

Pendahuluan Pendahuluan 15 menit

a. Guru membimbing

siswa berdoa dan

mengecek

kehadiran siswa

dengan mengambil

absen

b. Apersepsi : guru

bertanya atau

mengingatkan

siswa tentang

software basis data

yang mereka

pelajari

c. Guru

menyampaikan

tujuan

pembelajaran yang

akan dicapai

d. Guru

menyampaikan

kompetensi yang

ingin dicapai

a. Siswa berdoa dan

menjawab absen

guru.

b. Apersepsi : siswa

mengingat materi

yang berkaitan

dengan software

basis data yang

pernah dipelajari

c. Siswa

mendengarkan

tujuan pembelajaran

yang akan dicapai

d. Siswa

memperhatikan

penjelasan guru

tentang kompetensi

yang ingin dicapai

dalam pembelajaran

e. Motivasi : siswa

mendengarkan

penjelasan guru

tentang manfaat

128

dalam

pembelajaran

e. Motivasi: guru

menyampaikan

manfaat dari

materi yang akan

dipelajari.

dari materi yang

akan dipelajari

Kegiatan Inti

Eksplorasi

a. Guru memberikan

materi kepada

tutor

Elaborasi

a. Guru berperan

sebagai fasilitator

dan motivator

Konfirmasi

a. Guru mengecek

pemahaman siswa

dalam mempelajari

pelajaran

b. Guru mengecek

pemahaman siswa

ketika praktek

Kegiatan Inti

Eksplorasi

a. Tutor menerima materi

dari guru

b. Tutee mendengarkan

penjelasan dari tutor

c. Tutor membantu tutee

mempraktekkan materi

d. Tutee mendengarkan

dan memperhatikan

penjelasan dari tutor

Elaborasi

a. Tutor berperan

sebagai fasilitator

Konfirmasi

a. Tutor mengecek

keterampilan tutee

dalam memahami

pelajaran

60 menit

129

Penutup

a. Guru

menyimpulkan

materi pelajaran

Penutup

a. Siswa mendengarkan

kesimpulan dari guru

V. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

Buku, Referensi, Media Informasi, Narasumber

VI. PENILAIAN HASIL BELAJAR

A. Teknik instrumen : Tes tertulis

B. Bentuk Instrumen : Essay

C. Instrumen : Soal Tes

Batu Taba, Mei 2018

Mengetahui

Guru Mata Pelajaran

AFNIZA DEWI, S.Pd

Peneliti

YUNI SISRA YENTI

130

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELAS EKSPERIMEN

I. IDENTITAS

Satuan Pendidikan : SMKN 1 Ampek Angkek

Kelas/Semester : XI/4

Mata Pelajaran : Keterampilan Komputer dan Pengelolaan

Informasi

Pertemuan ke : 4 (empat)

Alokasi Waktu : 1 Kali Pertemuan (2 x 45 menit)

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. Mengoperasikan sistem

operasi dan software aplikasi

1. Mengoperasikan software

aplikasi basis data

Indikator Pencapaian Tujuan Pembelajaran

a. Menambah field baru

b. Mengubah tipe data

a. Siswa mampu menambah field

baru

b. Siswa mampu merubah tipe

data

II. MATERI PEMBELAJARAN

Fakta : 1. Masih ada beberapa siswa yang belum mampu menambah

field baru

2. Masih ada beberapa siswa yang belum mampu merubah tipe

data

Konsep : Cara mengubah basis data:

1. Buka basis data yang akan diubah

2. Klik design view

3. Klik kanan pada field yang ada data dan klik insert row

4. Ketik nama field yang ingin dimasukkan

5. Tentukan type data

6. Klik ctrl+s

131

III. MODEL PEMBELAJARAN

Model pembelajaran yang digunakan adalah Kooperatif Tipe Tutor

Sebaya

IV. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Waktu

Guru Siswa

Pendahuluan Pendahuluan 15 menit

a. Guru membimbing

siswa berdoa dan

mengecek

kehadiran siswa

dengan mengambil

absen

b. Apersepsi : guru

bertanya atau

mengingatkan

siswa tentang

software basis data

yang mereka

pelajari

c. Guru

menyampaikan

tujuan

pembelajaran yang

akan dicapai

d. Guru

menyampaikan

kompetensi yang

ingin dicapai

dalam

pembelajaran

e. Motivasi: guru

menyampaikan

manfaat dari

a. Siswa berdoa dan

menjawab absen

guru.

b. Apersepsi : siswa

mengingat materi

yang berkaitan

dengan software

basis data yang

pernah dipelajari

c. Siswa

mendengarkan

tujuan pembelajaran

yang akan dicapai

d. Siswa

memperhatikan

penjelasan guru

tentang kompetensi

yang ingin dicapai

dalam pembelajaran

e. Motivasi : siswa

mendengarkan

penjelasan guru

tentang manfaat

dari materi yang

akan dipelajari

132

materi yang akan

dipelajari.

Kegiatan Inti

Eksplorasi

a. Guru memberikan

materi kepada

tutor

Elaborasi

a. Guru berperan

sebagai fasilitator

dan motivator

Konfirmasi

a. Guru mengecek

pemahaman siswa

dalam mempelajari

pelajaran

b. Guru mengecek

pemahaman siswa

ketika praktek

Kegiatan Inti

Eksplorasi

a. Tutor menerima materi

dari guru

b. Tutee mendengarkan

penjelasan dari tutor

c. Tutor membantu tutee

mempraktekkan materi

d. Tutee mendengarkan

dan memperhatikan

penjelasan dari tutor

Elaborasi

a. Tutor berperan

sebagai fasilitator

Konfirmasi

a. Tutor mengecek

keterampilan tutee

dalam memahami

pelajaran

60 menit

Penutup

a. Guru

menyimpulkan

materi pelajaran

Penutup

a. Siswa mendengarkan

kesimpulan dari guru

133

V. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

Buku, Referensi, Media Informasi, Narasumber

VI. PENILAIAN HASIL BELAJAR

A. Teknik instrumen : Tes tertulis

B. Bentuk Instrumen : Essay

C. Instrumen : Soal Tes

Batu Taba, Mei 2018

Mengetahui

Guru Mata Pelajaran

AFNIZA DEWI, S.Pd

Peneliti

YUNI SISRA YENTI

134

Lampiran IVKisi-kisi soal tes

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Indikator Ranah

NomorSoal

Bentuk Soal

Mengoperasikan sistem operasi dan software aplikasi

Mengoperasikan softwareaplikasi basisdata

Menjelaskan pengertian software basis data

C.2 1 Objektif

Menjelaskan fungsi software basis data

C.2 2

Menjalankan Microsoft Accessmelalui beberapa cara seperti start menu, ikon, dan shortcut

P.1 3

Menutup Microsoft Access melalui beberapa cara

P.1 4

Menjelaskan pengertian basisdata

C.2 5

Menyebutkan dan menjelaskankomponen-komponen yang ada dalam basis data, seperti table, ield, dan record

C.1 6

Menganalisa jenis-jenis ield yang perlu dibuat dalam basis data

C.4 7

Menganalisa tipe-tipe data

C.4 8

135

dari data yang akan dimasukkan dalam basis data, seperti text, number, date/time, memo, currency,dll

Membuat dan menyimpan ile basis data dengan benar

P.1 9

Membuka ile basis data dengan benar

P.1 10

Menyimpan dan menutup ile basis data dengan benar

P.1 11

Membuat tabel pada suatu ile basis data

P.2 12

Memilih salah satu ield yang paling tepat untuk dijadikan sebagai ield kunci primer (primary key)

C.3 13

Mengisi tabel dengan beberapa record dengan benar sesuai dengan yang diharapkan

C.3 14

Data pada suatu record telah berhasil dilakukan pengubahan

C.3 15

Menghapus record yang tidak diperlukan dalam suatu ile basis data dengan benar

P.2 16

Menambahkan P.2 17

136

ield baru dengan benar

Mengubah tipe data yang salah dengan benar

P.2 18,19

Mencetak tabel yang ada dalam ile basis data melalui printer sesuai dengan kebutuhan

P.2 20

Keterangan :

C.1 : PengetahuanC.2 : PemahamanC.3 : PenerapanC.4 : AnalisisP.1 : MenirukanP.2 : Memanipulasi

136

Lampiran VSoal Tes KKPI Kelas XI SMKN 1 IV Angkek

Nama :Kelas :Hari/Tanggal :

1. Program aplikasi database yang digunakan untuk merancang, membuat dan mengelola database secara mudah dan cepat adalah ... ?a. Microsoft wordb. Microsoft excelc. Microsoft power pointd. Microsoft accesse. Blank database

2. Dibawah ini yang bukan termasuk manfaat dari Ms Access,adalah..?a. Membuat dan menampilkan tableb. Membuat dan menampilkan laporanc. Merupakan objek databased. Membuat, menampilkan, dan mengolah datae. Membuat dan menampilkan laporan pengisian

3. Bagaimana langkah cara membuka ms acces..?a. all program -> ms acces -> microsoft oiceb. ms acces -> all program -> microsoft oicec. ms acces -> microsoft oice -> all programd. all program -> microsoft oice -> ms accese. ms acces -> all program -> microsoft oice

4. Kumpulan data yang berhubungan dengan suatu obyek, topik atau tujuan khusus tertentu, contoh buku telpon, kamus bahasa, kumpulan data tersebut disebut juga dengan … ?a. Fieldb. Recordc. Access 2000d. Data Basee. Oice

5. Software yang digunakan untuk membuat data base pada ms.access adalah..?a. Ms word b. Ms axcelc. Ms acces d. Ms power pointe. Ms publisher

137

6. Dibawah ini yang tidak termasuk bagian-bagian dari database pada ms.access adalah ….?a. Form b. Formatc. Tabel d. Query e. Report

7. Program MS Access memiliki banyak kegunaan, dibawah inisalah kegunaan ms.access adalah ...? a. pengolah katab. pengolah presentasic. pengolah angkad. pengolah databasee. Pengolah huruf

8. Untuk menambah record baru pada data base dalam ms.access adalah memilih …. ?a. Insert recordb. Insert row c. Insert data d. Update record e. Update data

9. Yang digunakan untuk menerangkan ield name dalam ms.access adalah …a. Description b. Field size c. Input maskd. Format e. Captain

10. Tipe data yang disimpan dalam 255 karakter disebut……a. Textb. Memoc. OLE objectd. Paragrafe. Currency

11. Untuk membuat database baru yang masih kosong sehingga Anda dapat menambahkan obyek Tabel, Query, Form, Report pada Microsoft Access, dapat memilih ....a. blank access databaseb. open an existing ilec. blank data access paged. project existing data

138

e. project new data

12. Berikut ini ciri-ciri yang berada dalam field primay key dalam sebuah

database pada ms.access adalah …?

a. Harus bertipe tab

b. Boleh ada data yang sama

c. Boleh diisi belakangan

d. Tidak boleh ada data yang sama

e. Salah semua

13. Untuk mengunci data seperti NIS pada database dalam ms.acces dengan

menggunakan …

a. Kunci

b. Primay key

c. Query

d. Record

e. Repor

14. Tanda * pada gambar dibawah pada database dalam ms.access adalah

untuk ... ?

a. Menambah record

b. Menambah table

c. Menambah file

d. Menambah field

e. Menambah primary key

15. Susunlah langkah-langkah menambah field dibawah ini dengan benar..

1. Buka file database yang sudah dibuat

2. Ubah ke tampilan Design View

3. Ketik field baru (contoh Asal_skl) caranya sama seperti membuat

field pertama kali.

4. Klik field Ket lalu klik kanan kemudian klik kiri Insert Row

5. Pilih table yang sudah dibuat

6. Kemudian ubah kembali ke tampilan Datasheet View dan Simpan.

a. 1-2-3-4-5-6

b. 6-5-4-3-2-1

c. 3-4-5-6-2-1

d. 1-5-2-4-3-6

e. 1-6-2-5-4-3

139

16. Bagaimana langkah-langkah membuat tabel pada ilebasis data pada database dalam ms.access...?a. Create formb. Create split formc. Create reportd. Create query wizarde. Create table design

17. Atribut yang dimiliki oleh suatu table adalah..?a. Recordb. Tablec. Fieldd. Filee. Database

18. Dari gambar dibawah ini, yang digunakan untuk mengubah data pada database dalam ms.access adalah ...?

a. 5

b. 3

c. 2

d. 1

e. 4

19. Dibawah ini adalah langkah untuk memprint file basis data pada database

dalam ms.access adalah...?

a. Home - file - new

b. Home - file- save

c. Home - datasheet view- file - print preview - print

d. Home - file - open

e. Home - file - close

20. Tipe data untuk membuat tanggal pada database dalam ms.access adalah...?a. text b. memoc. doc d. date/timee. number

54

3

2

1

140

Lampiran VIKunci Jawaban

1. d2. c3. d4. d5. c6. b7. d8. a9. c10. a11. a12. d13. b14. a15. d16. e17. c18. a19. c20. d

141

LAMPIRAN VII

UJI NORMALITAS KELAS XI AK

NO

x i x i2 z i f (xi) f k

z

(¿¿ i)S ¿

zi

f (zi)−s¿¿

)

1 38 1444 -1,81 0,0352 1 0,0345 0,0007

2 40 1600 -1,67 0,0475 2 0,0690 0,0215

3 42 1764 -1,54 0,0618 3 0,1034 0,0416

4 43 1849 -1,47 0,0708 4 0,1379 0,0671

5 45 2025 -1,34 0,0901 5 0,1724 0,0823

6 47 2209 -1,21 0,1131 6 0,2069 0,0938

7 50 2500 -1,01 0,1562 7 0,2414 0,0852

8 55 3025 -0,67 0,2514 8 0,2759 0,0245

9 57 3249 -0,54 0,2946 9 0,3103 0,0157

10 59 3481 -0,41 0,3409 11 0,3793 0,0384

11 59 3481 -0,41 0,3409 11 0,3793 0,0384

12 60 3600 -0,34 0,3669 12 0,4138 0,0469

13 64 4096 -0,08 0,4681 13 0,4483 0,0198

14 66 4356 0,06 0,5239 14 0,4828 0,0411

15 69 4761 0,26 0,6026 15 0,5172 0,0854

16 70 4900 0,32 0,6255 16 0,5517 0,0738

17 73 5329 0,52 0,6985 18 0,6207 0,0778

18 73 5329 0,52 0,6985 18 0,6207 0,0778

19 75 5625 0,66 0,7454 20 0,6897 0,0557

20 75 5625 0,66 0,7454 20 0,6897 0,0557

21 77 5929 0,79 0,7852 21 0,7241 0,0611

22 78 6084 0,86 0,8051 22 0,7586 0,0465

23 79 6241 0,92 0,8212 23 0,7931 0,0281

24 80 6400 0,99 0,8389 25 0,8621 0,0232

25 80 6400 0,99 0,8389 25 0,8621 0,0232

26 81 6561 1,06 0,8554 26 0,8966 0,0412

27 83 6889 1,19 0,883 27 0,9310 0,0480

28 85 7225 1,32 0,9066 28 0,9655 0,0589

29 86 7396 1,39 0,9177 29 1,0000 0,0823

Ʃ 1889

12937

3

Dimana:

142

X́=∑ X i

n=

1889

29=65,14

s2=

n∑ X i

2−(∑ X i )2

n(n−1)=

(29×129373)−18892

29(29−1)=225,98

s=√s2=√225,98=15,03

Dari data di atas diperoleh L0 = 0,0938

Ltabel untuk n = 29 dengan α = 0,05 adalah 0,161

Karena L0 < Ltabel, maka sampel berasal dari populasi yang

berdistribusi normal.

UJI NORMALITAS KELAS XI ADP 1

No Xi Xi2 zi F(zi) S(zi)

|F (z i)−S (z i)|

1 28 784 -1,81 0,0352 0,0526 0,0174

2 32 1024 -1,54 0,0618 0,1053 0,0435

3 36 1296 -1,28 0,1003 0,2105 0,1102

4 36 1296 -1,28 0,1003 0,2105 0,1102

5 42 1764 -0,88 0,1894 0,2632 0,0738

6 48 2304 -0,48 0,3156 0,3158 0,0002

7 50 2500 -0,35 0,3632 0,3684 0,0052

8 52 2704 -0,22 0,4129 0,4211 0,0082

9 57 3249 0,12 0,5478 0,4737 0,0741

10 60 3600 0,31 0,6217 0,5789 0,0428

11 60 3600 0,31 0,6217 0,5789 0,0428

12 62 3844 0,45 0,6736 0,6842 0,0106

13 62 3844 0,45 0,6736 0,6842 0,0106

14 63 3969 0,51 0,695 0,7368 0,0418

15 65 4225 0,65 0,7422 0,7895 0,0473

16 70 4900 0,98 0,8365 0,8421 0,0056

17 72 5184 1,11 0,8665 0,8947 0,0282

18 75 5625 1,31 0,9049 0,9474 0,0425

19 80 6400 1,64 0,9495 1,0000 0,0505

143

Ʃ 1050 62112

Dimana:

X́=∑ X i

n=

1050

19=55,26

s2=

n∑ X i

2−(∑ X i )2

n(n−1)=

(19×62112)−10502

19(19−1)=226,98

s=√s2=√226,98=15,07

Dari data di atas diperoleh L0 = 0,1102

Ltabel untuk n = 19 dengan α = 0,05 adalah 0,195

Karena L0 < Ltabel, maka sampel berasal dari populasi yang

berdistribusi normal.

UJI NORMALITAS KELAS XI ADP 2

No Xi Xi2 zi F(zi) S(zi)

|F (z i)−S (z i)|

1 35 1225 -1,49

0,068

1 0,0476 0,0205

2 40 1600 -1,14

0,127

1 0,1429 0,0158

3 40 1600 -1,14

0,127

1 0,1429 0,0158

4 42 1764 -1,00

0,158

7 0,1905 0,0318

5 43 1849 -0,93

0,176

2 0,2381 0,0619

6 45 2025 -0,79

0,214

8 0,3333 0,1185

144

7 45 2025 -0,79

0,214

8 0,3333 0,1185

8 50 2500 -0,44 0,33 0,3810 0,0510

9 51 2601 -0,37

0,355

7 0,4286 0,0729

10 53 2809 -0,23 0,409 0,5238 0,1148

11 53 2809 -0,23 0,409 0,5238 0,1148

12 56 3136 -0,02 0,492 0,6190 0,1270

13 56 3136 -0,02 0,492 0,6190 0,1270

14 60 3600 0,26

0,602

6 0,7143 0,1117

15 60 3600 0,26

0,602

6 0,7143 0,1117

16 68 4624 0,82

0,793

9 0,7619 0,0320

17 75 5625 1,31

0,904

9 0,8571 0,0478

18 75 5625 1,31

0,904

9 0,8571 0,0478

19 78 6084 1,52

0,935

7 0,9524 0,0167

20 78 6084 1,52

0,935

7 0,9524 0,0167

21 80 6400 1,66

0,951

5 1,0000 0,0485

Ʃ 1272 70721

Dimana:

X́=∑ X i

n=

1272

21=56,33

s2=

n∑ X i

2−(∑ X i )2

n(n−1)=

(21×70721)−12722

21(21−1)=203,93

s=√s2=√203,93=14,28

Dari data di atas diperoleh L0 = 0,1270

145

Ltabel untuk n = 21 dengan α = 0,05 adalah 0,19

Karena L0 < Ltabel, maka sampel berasal dari populasi yang

berdistribusi normal.

UJI NORMALITAS KELAS XI DPKT

No Xi Xi2 zi F(zi) S(zi)

|F (z i)−S (z i)|

1

33

1089 -1,58

0,057

1 0,0476 0,0095

2 38 1444 -1,27 0,102 0,0952 0,0068

3

41

1681 -1,09

0,139

7 0,1905 0,0508

4

41

1681 -1,09

0,139

7 0,1905 0,0508

5

45

2025 -0,84

0,200

5 0,2857 0,0852

6

45

2025 -0,84

0,200

5 0,2857 0,0852

7

47

2209 -0,71

0,238

9 0,3333 0,0944

8

48

2304 -0,65

0,257

8 0,3810 0,1232

9

52

2704 -0,40

0,344

6 0,4762 0,1316

10

52

2704 -0,40

0,344

6 0,4762 0,1316

11

55

3025 -0,22

0,412

9 0,5714 0,1585

12

55

3025 -0,22

0,412

9 0,5714 0,1585

13

65

4225 0,41

0,659

1 0,6190 0,0401

14

68

4624 0,59

0,722

4 0,6667 0,0557

15

70

4900 0,72

0,764

2 0,7143 0,0499

16

75

5625 1,03

0,848

5 0,7619 0,0866

17 78 6084 1,21 0,886 0,8571 0,0298

146

9

18

78

6084 1,21

0,886

9 0,8571 0,0298

19

80

6400 1,34

0,909

9 0,9524 0,0425

20

80

6400 1,34

0,909

9 0,9524 0,0425

21

82

6724 1,46

0,927

8 1,0000 0,0722

Ʃ 1228 76982

Dimana:

X́=∑ X i

n=

1228

21=58,48

s2=

n∑ X i

2−(∑ X i )2

n(n−1)=

(21×76982)−12282

21(21−1)=258,66

s=√s2=√258,66=16,08

Dari data di atas diperoleh L0 = 0,1585

Ltabel untuk n = 21 dengan α = 0,05 adalah 0,19

Karena L0 < Ltabel, maka sampel berasal dari populasi yang

berdistribusi normal.

UJI NORMALITAS KELAS XI DPKK

No Xi Xi2 zi F(zi) S(zi)

|F (z i)−S (z i)|

1

38

1444 -1,71

0,043

6 0,1000 0,0564

2

45

2025 -1,23

0,109

3 0,2000 0,0907

3

55

3025 -0,55

0,291

2 0,3000 0,0088

4

56

3136 -0,48

0,315

6 0,4000 0,0844

147

5 63 3969 -0,01 0,496 0,6000 0,1040

6 63 3969 -0,01 0,496 0,6000 0,1040

7 75 5625 0,81 0,791 0,7000 0,0910

8

78

6084 1,01

0,843

8 0,9000 0,0562

9

78

6084 1,01

0,843

8 0,9000 0,0562

10

80

6400 1,15

0,874

9 1,0000 0,1251

Ʃ 631 41761

Dimana:

X́=∑ X i

n=

631

10=63,10

s2=

n∑ X i

2−(∑ X i )2

n(n−1)=

(10×41761)−6312

10(10−1)=216,10

s=√s2=√216,10=14,70

Dari data di atas diperoleh L0 = 0,1251

Ltabel untuk n = 10 dengan α = 0,05 adalah 0,258

Karena L0 < Ltabel, maka sampel berasal dari populasi yang

berdistribusi normal.

UJI NORMALITAS KELAS XI TB

No Xi Xi2 zi F(zi) S(zi)

|F (z i)−S (z i)|

1

37

1369 -1,75

0,040

1 0,0294 0,0107

2

40

1600 -1,54

0,061

8 0,0882 0,0264

3

40

1600 -1,54

0,061

8 0,0882 0,0264

4

43

1849 -1,32

0,093

4 0,1176 0,0242

148

5

44

1936 -1,25

0,105

6 0,1471 0,0415

6

46

2116 -1,10

0,135

7 0,2059 0,0702

7

46

2116 -1,10

0,135

7 0,2059 0,0702

8

48

2304 -0,96

0,168

5 0,2353 0,0668

9 50 2500 -0,81 0,209 0,2941 0,0851

10 50 2500 -0,81 0,209 0,2941 0,0851

11

52

2704 -0,67

0,251

4 0,3529 0,1015

12

52

2704 -0,67

0,251

4 0,3529 0,1015

13

54

2916 -0,52

0,301

5 0,3824 0,0809

14

55

3025 -0,45

0,326

4 0,4118 0,0854

15 58 3364 -0,23 0,409 0,4706 0,0616

16 58 3364 -0,23 0,409 0,4706 0,0616

17

60

3600 -0,09

0,464

1 0,5000 0,0359

18

65

4225 0,28

0,610

3 0,5588 0,0515

19

65

4225 0,28

0,610

3 0,5588 0,0515

20

68

4624 0,49

0,687

9 0,6176 0,0703

21

68

4624 0,49

0,687

9 0,6176 0,0703

22

70

4900 0,64

0,738

9 0,7059 0,0330

23

70

4900 0,64

0,738

9 0,7059 0,0330

24

70

4900 0,64

0,738

9 0,7059 0,0330

25 71 5041 0,71 0,7611 0,7353 0,0258

26

73

5329 0,86

0,805

1 0,7647 0,0404

27

75

5625 1,00

0,841

3 0,8235 0,0178

28 75 5625 1,00 0,841 0,8235 0,0178

149

3

29

78

6084 1,22

0,888

8 0,8529 0,0359

30

79

6241 1,29

0,901

5 0,9118 0,0103

31

79

6241 1,29

0,901

5 0,9118 0,0103

32

80

6400 1,37

0,914

7 0,9706 0,0559

33

80

6400 1,37

0,914

7 0,9706 0,0559

34

81

6561 1,44

0,925

1 1,0000 0,0749

Ʃ 2080 133512

Dimana:

X́=∑ X i

n=

2080

34=61,18

s2=

n∑ X i

2−(∑ X i )2

n(n−1)=

(34 ×133512)−20802

34 (34−1)=189,85

s=√s2=√189,85=13,78

Dari data di atas diperoleh L0 = 0,1015

Ltabel untuk n = 34 dengan α = 0,05 adalah 0,152

Karena L0 < Ltabel, maka sampel berasal dari populasi yang

berdistribusi normal.

UJI NORMALITAS KELAS XI DKV

No Xi Xi2 zi F(zi) S(zi)

|F (z i)−S (z i)|

1 40 1600 -1,55 0,0606 0,0667 0,0061

2 43 1849 -1,35 0,0885 0,1333 0,0448

3 45 2025 -1,21 0,1131 0,2000 0,0869

4 47 2209 -1,07 0,1423 0,2667 0,1244

150

5 50 2500 -0,86 0,1949 0,3333 0,1384

6 55 3025 -0,52 0,3015 0,4000 0,0985

7 61 3721 -0,11 0,4562 0,4667 0,0105

8 68 4624 0,38 0,648 0,5333 0,1147

9 71 5041 0,58 0,719 0,6667 0,0523

10 71 5041 0,58 0,719 0,6667 0,0523

11 75 5625 0,86 0,8051 0,7333 0,0718

12 77 5929 1,00 0,8413 0,8667 0,0254

13 77 5929 1,00 0,8413 0,8667 0,0254

14 78 6084 1,07 0,8577 0,9333 0,0756

15 80 6400 1,20 0,8849 1,0000 0,1151

Ʃ 938 61602

Dimana:

X́=∑ X i

n=

938

15=62,53

s2=

n∑ X i

2−(∑ X i )2

n(n−1)=

(15×61602)−9382

15(15−1)=210,41

s=√s2=√210,41=14,51

Dari data di atas diperoleh L0 = 0,1384

Ltabel untuk n = 19 dengan α = 0,05 adalah 0,22

Karena L0 < Ltabel, maka sampel berasal dari populasi yang

berdistribusi normal.

UJI NORMALITAS KELAS XI MM

No Xi Xi2 zi F(zi) S(zi)

|F (z i)−S (z i)|

1 41 1681 -1,48 0,0694 0,0526 0,0168

2 43 1849 -1,34 0,0901 0,1579 0,0678

3 43 1849 -1,34 0,0901 0,1579 0,0678

4 47 2209 -1,04 0,1492 0,2105 0,0613

151

5 50 2500 -0,82 0,2061 0,2632 0,0571

6 51 2601 -0,74 0,2296 0,3158 0,0862

7 53 2809 -0,59 0,2776 0,4211 0,1435

8 53 2809 -0,59 0,2776 0,4211 0,1435

9 57 3249 -0,30 0,3821 0,5263 0,1442

10 57 3249 -0,30 0,3821 0,5263 0,1442

11 65 4225 0,30 0,6179 0,5789 0,0390

12 70 4900 0,67 0,7486 0,6842 0,0644

13 70 4900 0,67 0,7486 0,6842 0,0644

14 74 5476 0,97 0,834 0,7368 0,0972

15 75 5625 1,04 0,8508 0,7895 0,0613

16 76 5776 1,11 0,8665 0,8947 0,0282

17 76 5776 1,11 0,8665 0,8947 0,0282

18 78 6084 1,26 0,8962 0,9474 0,0512

19 80 6400 1,41 0,9207 1,0000 0,0793

Ʃ 963 73967

Dimana:

X́=∑ X i

n=

963

19=61,00

s2=

n∑ X i

2−(∑ X i )2

n(n−1)=

(19×73967)−9632

19(19−1)=181,56

s=√s2=√181,56=13,47

Dari data di atas diperoleh L0 = 0,1442

Ltabel untuk n = 19 dengan α = 0,05 adalah 0,195

Karena L0 < Ltabel, maka sampel berasal dari populasi yang

berdistribusi normal.

UJI NORMALITAS KELAS XI TKJ

No Xi Xi2 zi F(zi) S(zi)

|F (z i)−S (z i)|

152

1

40

1600 -1,55

0,060

6 0,0870 0,0264

2

40

1600 -1,55

0,060

6 0,0870 0,0264

3

43

1849 -1,34

0,090

1 0,1304 0,0403

4 44 1936 -1,27 0,102 0,1739 0,0719

5

46

2116 -1,13

0,129

2 0,2609 0,1317

6

46

2116 -1,13

0,129

2 0,2609 0,1317

7

52

2704 -0,71

0,238

9 0,3043 0,0654

8 53 2809 -0,64 0,2611 0,3478 0,0867

9

57

3249 -0,37

0,355

7 0,4348 0,0791

10

57

3249 -0,37

0,355

7 0,4348 0,0791

11

63

3969 0,05

0,519

9 0,4783 0,0416

12

65

4225 0,19

0,575

3 0,5652 0,0101

13

65

4225 0,19

0,575

3 0,5652 0,0101

14

68

4624 0,40

0,655

4 0,6087 0,0467

15

71

5041 0,61

0,729

1 0,6522 0,0769

16

75

5625 0,89

0,813

3 0,7391 0,0742

17

75

5625 0,89

0,813

3 0,7391 0,0742

18

76

5776 0,95

0,828

9 0,7826 0,0463

19

77

5929 1,02

0,846

1 0,8261 0,0200

20 79 6241 1,16 0,877 0,9130 0,0360

21 79 6241 1,16 0,877 0,9130 0,0360

22

80

6400 1,23

0,890

7 0,9565 0,0658

23

81

6561 1,30

0,903

2 1,0000 0,0968

153

Ʃ 1432 93710

Dimana:

X́=∑ X i

n=

1432

23=62,26

s2=

n∑ X i

2−(∑ X i )2

n(n−1)=

(23×93710)−14322

23(23−1)=206,93

s=√s2=√206,93=14,39

Dari data di atas diperoleh L0 = 0,1317

Ltabel untuk n = 23 dengan α = 0,05 adalah 0,173

Karena L0 < Ltabel, maka sampel berasal dari populasi yang

berdistribusi normal.

151

Lampiran VIIIUJI NORMALITAS POPULASI

DENGAN SOFTWARE MINITAB

XI AK

Perc

ent

10090807060504030

99

95

90

80

70

60

50

40

30

20

10

5

1

Mean

0,058

65,14

StDev 15,03

N 29

AD 0,708

P-Value

Uji Normalitas Populasi Kelas XI AKNormal

XI ADP 1

Perc

ent

9080706050403020

99

95

90

80

70

60

50

40

30

20

10

5

1

Mean

0,515

55,26

StDev 15,07

N 19

AD 0,315

P-Value

Uji Normalitas Populasi Kelas XI ADP 1Normal

152

XI ADP 2

Perc

ent

9080706050403020

99

95

90

80

70

60

50

40

30

20

10

5

1

Mean

0,109

56,33

StDev 14,28

N 21

AD 0,592

P-Value

Uji Normalitas Populasi Kelas XI ADP 2Normal

XI DPKT

Perc

ent

1009080706050403020

99

95

90

80

70

60

50

40

30

20

10

5

1

Mean

0,065

58,48

StDev 16,08

N 21

AD 0,680

P-Value

Uji Normalitas Populasi Kelas XI DPKTNormal

153

XI DPKK

Perc

ent

1009080706050403020

99

95

90

80

70

60

50

40

30

20

10

5

1

Mean

0,378

63,1

StDev 14,70

N 10

AD 0,357

P-Value

Uji Normalitas Populasi Kelas XI DPKKNormal

XI TB

Perc

ent

10090807060504030

99

95

90

80

70

60

50

40

30

20

10

5

1

Mean

0,060

61,18

StDev 13,78

N 34

AD 0,703

P-Value

Uji Normalitas Populasi Kelas XI TBNormal

154

XI DKV

Perc

ent

1009080706050403020

99

95

90

80

70

60

50

40

30

20

10

5

1

Mean

0,060

62,53

StDev 14,51

N 15

AD 0,679

P-Value

Uji Normalitas Populasi Kelas XI DKVNormal

XI MM

Perc

ent

10090807060504030

99

95

90

80

70

60

50

40

30

20

10

5

1

Mean

0,066

61

StDev 13,47

N 19

AD 0,673

P-Value

Uji Normalitas Populasi Kelas XI MMNormal

155

XI TKJ

Perc

ent

1009080706050403020

99

95

90

80

70

60

50

40

30

20

10

5

1

Mean

0,055

62,26

StDev 14,39

N 23

AD 0,710

P-Value

Uji Normalitas Populasi Kelas XI TKJNormal

156

Lampiran IX

UJI HOMOGENITAS POPULASI

DENGAN UJI BARLETT

1) Tabel Variansi masing – masing kelompok.

N

o

Popul

asi N dkS i

2

Log S i

2

dk.Log

S i

2

1 XI AK 29 28 225,9009 2,353918 65,90970291

2 XI ADP

1 19 18 227,1049 2,356227 42,41207708

3 XI ADP

2 21 20 203,9184 2,309456 46,1891283

4 XI DPKT 21 20 258,5664 2,412572 48,25144178

5 XI DPKK 10 9 216,09 2,334635 21,01171203

6 XI TB 34 33 189,8884 2,278498 75,19044836

7 XI DKV 15 14 210,5401 2,323335 32,52668755

8 XI MM 19 18 181,4409 2,258735 40,65723345

9 XI TKJ 23 22 207,0721 2,316122 50,95467493

Jumlah191 182

1920,522

20,9435 423,1031064

2) Varian Gabungan

n

∑ (¿¿ i−1)Si

2

∑ (ni−1)

S2=¿

S2=

38643,02

182=212,32

3) Menghitung Satuan Barlet

ni

(¿−1)

B=( log S2 )∑ ¿

157

B=( log212,32 ) 182

B=2,327×182

B=423,5139

4) Menghitung harga satuan Chi-kuadrat (X2) dengan rumus:

X2 = (ln 10) {B−∑ (ni−1 ) log Si

2 }

X2= (ln10 )(423,514−423,103)

= 2,30258 x 0,4108

= 0,95

5) Menentukan nilai X2

tabel dengan α=0.05

X2

(1−α )(k−1)=¿ X2

(1−0,05 )(9−1)

X2

(0,95 , 8)=15,5

158

Berdasarkan hasil perhitungan di atas diperoleh bahawa X2

hitung=0,95

dan X2

(0.95 , 8)=¿ 15,5. Dengan demikian nilai X2

hitung<X2

tabel . Sehingga dapat

disimpulkan bahwa populasi memiliki variansi yang homogen.

158

Lampiran X

UJI HOMOGENITAS KELAS POPULASI

Test for Equal Variances: C10 versus C11

95% Bonferroni confidence intervals for standard deviations

C11 N Lower StDev Upper

XI ADP 1 19 10,2245 15,0659 26,7381

XI ADP 2 21 9,8562 14,2805 24,4469

XI AK 29 10,9053 15,0326 23,3191

XI DKV 15 9,4323 14,5055 28,4017

XI DPKK 10 8,7885 14,7003 36,1322

XI DPKT 21 11,1002 16,0830 27,5325

XI MM 19 9,1443 13,4743 23,9133

XI TB 34 10,2197 13,7785 20,5268

XI TKJ 23 10,0756 14,3850 23,8902

Bartlett's Test (normal distribution)

Test statistic = 0,93; p-value = 0,999

Levene's Test (any continuous distribution)

Test statistic = 0,14; p-value = 0,997

159

C11

95% Bonferroni Confidence Intervals for StDevs

XI TKJ

XI TB

XI MM

XI DPKT

XI DPKK

XI DKV

XI AK

XI ADP 2

XI ADP 1

40353025201510

Bartlett's Test

0,997

Test Statistic 0,93

P-Value 0,999

Levene's Test

Test Statistic 0,14

P-Value

Uji Homogenitas Kelas Populasi

159

Lampiran XI

UJI KESAMAAN RATA-RATA POPULASI

1. Hipotesis statistik yang diajukan:H0 : Populasi memiliki rata-rata yang samaH1 : Sekurang-kurangnya dua rata-rata tidak sama

2. Menentukan taraf nyata yaitu α = 0,053. Menentukan wilayah kritik dengan menggunakan rumus :

f > fα ( k - 1, N – k )f > f0,05 ( 9 - 1, 191–9 )f > f0,05 ( 8, 182 )

f > 1,94

4. Menentukan perhitungan melalui tabel berikut:

NO.XI AK

XIADP 1

XIADP 2

XIDPKT

XIDPKK

XITB

XIDKV

XIMM

XITKJ

1. 38 28 35 33 38 37 40 41 40

2. 40 32 40 38 45 40 43 43 40

3. 42 36 40 41 55 40 45 43 43

4. 43 36 42 41 56 43 47 47 44

5. 45 42 43 45 63 44 50 50 46

6. 47 48 45 45 63 46 55 51 46

7. 50 50 45 47 75 46 61 53 52

8. 55 52 50 48 78 48 68 53 53

9. 57 57 51 52 78 50 71 57 57

10. 59 60 53 52 80 50 71 57 57

11. 59 60 53 55 52 75 65 63

12. 60 62 56 55 52 77 70 65

13. 64 62 56 65 54 77 70 65

14. 66 63 60 68 55 78 74 68

15. 69 65 60 70 58 80 75 71

16. 70 70 68 75 58 76 75

17. 73 72 75 78 60 76 75

18. 73 75 75 78 65 78 76

19. 75 80 78 80 65 80 77

20. 75 78 80 68 79

21. 77 80 82 68 79

22 78 70 80

23 79 70 81

24 80 70

160

25 80 71

26 81 73

27 83 75

28 85 75

29 86 78

30 79

31 79

32 80

33 80

34 81

JUMLAH

1889 1050 1183 1228 631 2080 938 1159 1432

RATA2

65,14 55,26 56,33 58,48 63,10 61,18 62,53 61,00 62,26

Jumlah Kuadrat Total (JKT)

JKT=∑i=1

k

∑j=1

n

x i , j

2−T …

2

N

JKT=(282+332+35

2+…+832+85

2+862)−11590

2

191

JKT=743740−11590

2

191=743679,32

Jumlah Kuadrat untuk Nilai Tengah Kolom (JKK)

T i

2

n−¿

T …2

N

JKK=∑i=1

k

¿

JKK=( 18892

29+

10502

19+

11832

21+1228

2

21+

6312

10+

20802

34+

9382

15+

11592

19+

14322

23 )−115902

191

JKK=1810,47

Jumlah Kuadrat Galat (JKG)

161

JKG=JKT−JKK

JKG=743679,32−1810,47=741868,85

Masukkan data hasil perhitungan ke tabel berikut

Sumber

Keraga

man

Jumlah

Kuadrat

Derajat

Bebas

Kuadrat

Tengahfhitung

Nilai

Tengah

Kolom

JKK =

1810,47k - 1 =

8

s1

2=1810,47

8

¿226,31 226,31

4076,2025=0

Galat

JKG =

741868,85

N - k =

191 - 8

= 182

s2

2=741868,85

182=

Total

JKT =

1810,47N – 1 =

190

5. Keputusannya :Berdasarkan tabel, diperoleh F0.05(8,182) = 1,94Jadi, karena nilai Fhitung < Ftabel. Maka dapat disimpulkan bahwa

populasi memiliki kesamaan rata-rata.

162

Lampiran XII

UJI KESAMAAN RATA2

One-way ANOVA: C10 versus C11

Source DF SS MS F P

C11 8 1810 226 1,07 0,389

Error 182 38641 212

Total 190 40452

S = 14,57 R-Sq = 4,48% R-Sq(adj) = 0,28%

Individual 95% CIs For Mean Based on

Pooled StDev

Level N Mean StDev ---------+---------+---------+---------+

XI ADP 1 19 55,26 15,07 (----------*----------)

XI ADP 2 21 56,33 14,28 (----------*---------)

XI AK 29 65,14 15,03 (--------*-------)

XI DKV 15 62,53 14,51 (-----------*------------)

XI DPKK 10 63,10 14,70 (--------------*--------------)

XI DPKT 21 58,48 16,08 (---------*----------)

XI MM 19 61,00 13,47 (----------*----------)

XI TB 34 61,18 13,78 (-------*-------)

XI TKJ 23 62,26 14,39 (---------*---------)

---------+---------+---------+---------+

54,0 60,0 66,0 72,0

Pooled StDev = 14,57

163

Lampiran XIII

PERHITUNGAN VALIDITAS UJI COBA TES AKHIR

∑ y=345; (∑ y )2

=119025 ;∑ y2=4831 ; N=29

Soal No.1

Rxy=N∑ X1Y −(∑ X 1) (∑ Y )

√{N∑ X1

2− (∑ X1 )2}{N∑Y

2−(∑Y )2}

¿29 (238 )−(17 )(345)

√[29 (13 )−169 ] .[29 (4831 )−119025 ]

¿0,50 (Item No.1 Cukup)

Soal No.2

R xy=N∑ X2Y −(∑ X 2) (∑ Y )

√{N∑ X2

2− (∑ X2 )2}{N∑Y

2−(∑Y )2}

¿29 (261 )−(19 )(345)

√[29 (19 )−361 ] .[29 (4831 )−119025 ]

¿0,51 (Item No. 2 Cukup)

Soal No.3

R xy=N∑ X3Y −(∑ X3 )(∑Y )

√{N∑ X3

2− (∑ X3 )2}{N∑ Y

2−(∑Y )2}

164

¿29 (220 )−(15 )(345)

√[29 (15 )−225 ] .[29 (4831 )−119025 ]

¿0,57 (Item No.3 Cukup)

Soal No. 4

Rxy=N∑ X4Y−(∑ X4 )(∑Y )

√{N∑ X4

2− (∑ X4 )2}{N∑ Y

2−(∑Y )2}

¿29 (231 )−(16 )(345)

√[29 (16 )−256 ] . [29 (4831 )−119025]

¿0,56 (Item No.4 Cukup)

Soal No. 5

R xy=N∑ X5Y −(∑ X5 )(∑Y )

√{N∑ X5

2− (∑ X5 )2}{N∑ Y

2−(∑Y )2}

¿29 (232 )−(17 )(345)

√[29 (17 )−289 ] .[29 (4831 )−119025]

¿0,42 (Item No.5 cukup)

Soal No. 6

165

Rxy=N∑ X6Y −(∑ X6 ) (∑Y )

√{N∑ X6

2− (∑ X 6 )2}{N∑ Y

2−(∑ Y )2 }

¿29 (238 )− (13 )(345)

√[29 (17 )−289 ] .[29 (4831 )−119025]

¿0,50 (Item No.6 cukup)

Soal No. 7

Rxy=N∑ X7Y −(∑ X7 ) (∑ Y )

√{N∑ X7

2− (∑ X 7 )2}{N∑ Y

2−(∑ Y )2 }

¿29 (223 )−(15 )(345)

√[29 (15 )−225 ] .[20 (4831 )−119025 ]

¿0,61 (Item No.7 Tinggi)

Soal No. 8

Rxy=N∑ X8Y −(∑ X8 ) (∑ Y )

√{N∑ X8

2− (∑ X 8 )2}{N∑ Y

2−(∑ Y )2 }

¿29 (257 )−(19 )(345)

√[29 (19 )−361 ] .[29 (4831 )−119025 ]

¿0,45 (Item No.8 cukup)

Soal No. 9

166

Rxy=N∑ X9Y −(∑ X9 ) (∑Y )

√{N∑ X9

2− (∑ X 9 )2}{N∑ Y

2−(∑ Y )2 }

¿29 (214 )−(15 )(345)

√[29 (15 )−225 ] .[29 (4831 )−119025 ]

¿0,49 (Item No.9 cukup)

Soal No. 10

R xy=N∑ X10Y−(∑ X10 ) (∑ Y )

√{N∑ X10

2− (∑ X10 )2}{N∑Y

2−(∑Y )2 }

¿29 (242 )−(17 )(345)

√[29 (17 )−289 ] .[29 (4831 )−119025]

¿0,56 (Item No.10 Cukup)

Soal No. 11

Rxy=N∑ X11Y−(∑ X11) (∑ Y )

√{N∑ X11

2− (∑ X11)2}{N∑Y

2−(∑Y )2 }

¿29 (258 )−(19 )(345)

√[29 (19 )−361 ] .[29 (4831 )−119025 ]

¿0,46 (Item No.11 cukup)

167

Soal No. 12

Rxy=N∑ X12Y−(∑ X12 ) (∑Y )

√{N∑ X12

2− (∑ X12 )2}{N∑ Y

2−(∑ Y )2 }

20 ( 4831 )−119025

¿[29 (17 )−289 ] .¿

√¿

¿29 (240 )−(13 )(345)

¿

¿0,53 (Item No.12 cukup)

Soal No. 13

Rxy=N∑ X13Y−(∑ X13 ) (∑Y )

√{N∑ X13

2− (∑ X13 )2}{N∑Y

2−(∑ Y )2 }

¿29 (231 )−(17 )(345)

√[29 (17 )−289 ] .[29 (4831 )−119025]

¿0,40 (Item No.13 cukup)

Soal No. 14

R xy=N∑ X14Y −(∑ X14 )(∑ Y )

√{N∑ X14

2− (∑ X14 )2}{N∑ Y

2−(∑Y )2}

¿29 (225 )− (16 )(345)

√[29 (16 )−256 ] . [20 (4831 )−119025]

168

¿0,48 (Item No.14 cukup)

Soal No. 15

Rxy=N∑ X15Y−(∑ X15 ) (∑Y )

√{N∑ X15

2− (∑ X15 )2}{N∑Y

2−(∑ Y )2 }

¿29 (249 )− (18 )(345)

√[29 (18 )−324 ] . [29 (4831 )−119025]

¿0,49 (Item No.15 cukup)

Soal No. 16

Rxy=N∑ X16Y −(∑ X 16) (∑ Y )

√{N∑ X16

2− (∑ X16 )2}{N∑Y

2−(∑Y )2}

¿29 (257 )−(18 )(345)

√[29 (18 )−324 ] . [29 (4831 )−119025]

¿0,61 (Item No.16 Tinggi)

Soal No. 17

Rxy=N∑ X17Y −(∑ X6 ) (∑Y )

√{N∑ X17

2− (∑ X17 )2}{N∑Y

2−(∑Y )2}

¿29 (241 )−(17 )(345)

√[29 (17 )−289 ] .[29 (4831 )−119025]

169

¿0,54 (Item No.17 Cukup)

Soal No. 18

R xy=N∑ X18Y−(∑ X18 ) (∑ Y )

√{N∑ X18

2− (∑ X18 )2}{N∑Y

2−(∑Y )2 }

¿29 (247 )−(18 )(345)

√[29 (18 )−324 ] . [29 (4831 )−119025]

¿0,47 (Item No.18 cukup)

Soal No. 19

Rxy=N∑ X19Y−(∑ X19 ) (∑Y )

√{N∑ X19

2− (∑ X19 )2}{N∑Y

2−(∑ Y )2 }

¿29 (266 )−(19 )(345)

√[29 (19 )−361 ] .[29 (4831 )−119025 ]

¿0,58 (Item No.19 Cukup)

Soal No. 20

Rxy=N∑ X20Y −(∑ X 20) (∑ Y )

√{N∑ X20

2− (∑ X20 )2}{N∑Y

2−(∑ Y )2 }

¿29 (261 )−(19 )(345)

√[29 (19 )−361 ] .[29 (4831 )−119025 ]

¿0,51 (Item No.20 Cukup)

170

169

Lampiran XIV

PERHITUNGAN RELIABILITAS SOAL UJI COBA

Untuk menemukan reliabilitas tes digunakan rumus KR-20, yaitu,

r11=¿

( n

n−1 )( S2−∑pq

S2 )

n = 29

S2=¿ 25,058

∑ pq = 4,78

r11=¿

( 29

29−1 )( 25,058−4,7776

25,058 )

r11=¿

( 2928 )( 20,28225,058 )

r11 = 1,036 x 0,809

r11 = 0,838

Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa r11=0,838 . Apabila

r11 dikorelasikan dengan harga kritik Korelasi Product Moment

dengan α = 0,05 maka r11 = 0,838 lebih besar dari rtabel = 0,367.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa tes yang digunakan reliabel.

170

170

Lampiran XV

DAYA BEDA SOAL

DAYA BEDA SOAL NO 1

D =

BA

J A =

BB

J B =

PA -

PB

PA =

BA

J A =

13

15 =

0,87

PB =

BB

J B =

4

14 =

0,29

PA - P

B = 0,87 –

0,29 = 0,58

D : Soal no 1 Baik

DAYA BEDA SOAL NO 2

D =

BA

J A =

BB

J B =

PA -

PB

PA =

BA

J A =

12

15 =

0,80

PB =

BB

J B =

7

14 =

0,50

PA - P

B = 0,80 –

0,50 = 0,30

D : Soal no 2 Cukup

DAYA BEDA SOAL NO 3

D =

BA

J A =

BB

J B =

PA -

PB

PA =

BA

J A =

10

15 =

0,67

PB =

BB

J B =

5

14 =

0,36

PA - P

B = 0,67 –

0,36 = 0,31

D : Soal no 3 Cukup

DAYA BEDA SOAL NO 4

171

D =

BA

J A =

BB

J B =

PA -

PB

PA =

BA

J A =

12

15 =

0,80

PB =

BB

J B =

4

14 =

0,29

PA - P

B = 0,80 –

0,29 = 0,51

D : Soal no 4 Baik

DAYA BEDA SOAL NO 5

D =

BA

J A =

BB

J B =

PA -

PB

PA =

BA

J A =

12

15 =

0,80

PB =

BB

J B =

5

14 =

0,36

PA - P

B = 0,80 –

0,36 = 0,44

D : Soal no 5 Baik

DAYA BEDA SOAL NO 6

D =

BA

J A =

BB

J B =

PA -

PB

PA =

BA

J A =

12

15 =

0,80

PB =

BB

J B =

5

14 =

0,36

PA - P

B = 0,80 –

0,36 = 0,44

D : Soal no 6 Baik

DAYA BEDA SOAL NO 7

D =

BA

J A =

BB

J B =

PA -

PB

PA =

BA

J A =

12

15 =

0,80

PB =

BB

J B =

3

14 =

0,21

172

PA - P

B = 0,80 –

0,21 = 0,59

D : Soal no 7 Baik

DAYA BEDA SOAL NO 8

D =

BA

J A =

BB

J B =

PA -

PB

PA =

BA

J A =

12

15 =

0,80

PB =

BB

J B =

7

14 =

0,50

PA - P

B = 0,80 – 0,5

= 0,30

D : Soal no 8 Cukup

DAYA BEDA SOAL NO 9

D =

BA

J A =

BB

J B =

PA -

PB

PA =

BA

J A =

11

15 =

0,73

PB =

BB

J B =

4

14 =

0,29

PA - P

B = 0,73 –

0,29 = 0,45

D : Soal no 9 Baik

DAYA BEDA SOAL NO 10

D =

BA

J A =

BB

J B =

PA -

PB

PA =

BA

J A =

12

15 =

0,80

PB =

BB

J B =

5

14 =

0,36

PA - P

B = 0,80 –

0,36 = 0,44

D : Soal no 10 Baik

DAYA BEDA SOAL NO 11

D =

BA

J A =

BB

J B =

PA -

PB

173

PA =

BA

J A =

13

15 =

0,87

PB =

BB

J B =

6

14 =

0,43

PA - P

B = 0,87 –

0,43 = 0,44

D : Soal no 11 Baik

DAYA BEDA SOAL NO 12

D =

BA

J A =

BB

J B =

PA -

PB

PA =

BA

J A =

11

15 =

0,73

PB =

BB

J B =

6

14 =

0,43

PA - P

B = 0,73 –

0,43 = 0,30

D : Soal no 12 Cukup

DAYA BEDA SOAL NO 13

D =

BA

J A =

BB

J B =

PA -

PB

PA =

BA

J A =

12

15 =

0,80

PB =

BB

J B =

5

14 =

0,36

PA - P

B = 0,80 –

0,36 = 0,44

D : Soal no 13 Baik

DAYA BEDA SOAL NO 14

D =

BA

J A =

BB

J B =

PA -

PB

PA =

BA

J A =

11

15 =

0,73

PB =

BB

J B =

5

14 =

0,36

PA - P

B = 0,73 –

0,36 = 0,38

174

D : Soal no 14 Cukup

DAYA BEDA SOAL NO 15

D =

BA

J A =

BB

J B =

PA -

PB

PA =

BA

J A =

13

15 =

0,87

PB =

BB

J B =

5

14 =

0,36

PA - P

B = 0,87 –

0,36 = 0,51

D : Soal no 15 Baik

DAYA BEDA SOAL NO 16

D =

BA

J A =

BB

J B =

PA -

PB

PA =

BA

J A =

13

15 =

0,87

PB =

BB

J B =

5

14 =

0,36

PA - P

B = 0,87 –

0,36 = 0,51

D : Soal no 16 Baik

DAYA BEDA SOAL NO 17

D =

BA

J A =

BB

J B =

PA -

PB

PA =

BA

J A =

13

15 =

0,87

PB =

BB

J B =

4

14 =

0,29

PA - P

B = 0,87 –

0,29 = 0,58

D : Soal no 17 Baik

DAYA BEDA SOAL NO 18

D =

BA

J A =

BB

J B =

PA -

PB

PA =

BA

J A =

12

15 =

0,80

175

PB =

BB

J B =

6

14 =

0,43

PA - P

B = 0,80 –

0,43 = 0,37

D : Soal no 18 Cukup

DAYA BEDA SOAL NO 19

D =

BA

J A =

BB

J B =

PA -

PB

PA =

BA

J A =

13

15 =

0,87

PB =

BB

J B =

6

14 =

0,43

PA - P

B = 0,87 –

0,43 = 0,44

D : Soal no 19 Baik

DAYA BEDA SOAL NO 20

D =

BA

J A =

BB

J B =

PA -

PB

PA =

BA

J A =

13

15 =

0,87

PB =

BB

J B =

6

14 =

0,43

PA - P

B = 0,87 –

0,43 = 0,44

D : Soal no 20 Baik

175

Lampiran XVI

PERHITUNGAN INDEKS KESUKARAN SOAL

N

o

Skor

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1

0

11 1

2

1

3

1

4

1

5

1

6

1

7

1

8

1

9

2

0

1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 8

2 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 5

3 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19

4 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3

5 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19

6 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 8

7 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 11

8 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 8

9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 18

10 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 6

11 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 17

12 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 17

13 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 7

14 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 18

15 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 8

16 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19

17 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 16

18 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 8

19 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18

20 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 7

21 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 11

22 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 9

23 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 8

24 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 11

25 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 8

26 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 13

27 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 10

28 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 18

29 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17

∑ 1

7

1

9

1

5

1

6

1

7

1

7

1

5

1

9

1

5 17 19 17 17 16 18 18 17 18 19 19 17

tingkat kesukaran =

rata−rata

jumlah siswa peserta

Soal nomor 1

176

tingkat kesukaran = 17

29=0,59

(kriteria soal sedang)

Soal nomor 2

tingkat kesukaran = 19

29=0,66

(kriteria soal sedang)

Soal nomor 3

tingkat kesukaran = 15

29=0,52

(kriteria soal sedang)

Soal nomor 4

tingkat kesukaran = 16

29=0,55

(kriteria soal sedang)

Soal nomor 5

tingkat kesukaran = 17

29=0,59

(kriteria soal sedang)

Soal nomor 6

tingkat kesukaran = 17

29=0,59

(kriteria soal sedang)

Soal nomor 7

tingkat kesukaran = 15

29=0,52

(kriteria soal sedang)

Soal nomor 8

tingkat kesukaran = 19

29=0,66

(kriteria soal sedang)

Soal nomor 9

177

tingkat kesukaran = 15

29=0,52

(kriteria soal sedang)

Soal nomor 10

tingkat kesukaran = 17

29=0,59

(kriteria soal sedang)

Soal nomor 11

tingkat kesukaran = 19

29=0,66

(kriteria soal sedang)

Soal nomor 12

tingkat kesukaran = 17

29=0,59

(kriteria soal sedang)

Soal nomor 13

tingkat kesukaran = 19

29=0,59

(kriteria soal sedang)

Soal nomor 14

tingkat kesukaran = 16

29=0,55

(kriteria soal sedang)

Soal nomor 15

tingkat kesukaran = 18

29=0,62

(kriteria soal sedang)

Soal nomor 16

tingkat kesukaran = 18

29=0,62

(kriteria soal sedang)

Soal nomor 17

178

tingkat kesukaran = 17

29=0,59

(kriteria soal sedang)

Soal nomor 18

tingkat kesukaran = 18

29=0,62

(kriteria soal sedang)

Soal nomor 19

tingkat kesukaran = 19

29=0,66

(kriteria soal sedang)

Soal nomor 20

tingkat kesukaran = 19

29=0,66

(kriteria soal sedang)

178

Lampiran XVII

DAFTAR NILAI SISWA KELAS EKSPERIMEN DAN KELAS KONTROL

No. Kelas

Eksperi

men

Kelas

Kontrol

1 60 40

2 65 45

3 65 50

4 65 50

5 70 50

6 70 50

7 70 55

8 75 60

9 75 60

10 75 60

11 80 60

12 80 65

13 80 65

14 80 65

15 85 70

16 85 70

17 85 70

18 90 75

19 90 80

20 95 85

21 95 85

22 90

23 95

Jumlah 1635 1495

Rata-

rata 77,86 65,00

179

Lampiran XVIII

UJI NORMALITAS KELAS EKSPERIMEN (XI ADP 2)

No Xi Xi2 zi F(zi) S(zi)

|F (z i)−S (z i)|

1 60 3600 -1,75 0,0401 0,0476 0,0075

2 65 4225 -1,26 0,1038 0,1905 0,0867

3 65 4225 -1,26 0,1038 0,1905 0,0867

4 65 4225 -1,26 0,1038 0,1905 0,0867

5 70 4900 -0,77 0,2206 0,3333 0,1127

6 70 4900 -0,77 0,2206 0,3333 0,1127

7 70 4900 -0,77 0,2206 0,3333 0,1127

8 75 5625 -0,28 0,3897 0,4762 0,0865

9 75 5625 -0,28 0,3897 0,4762 0,0865

10 75 5625 -0,28 0,3897 0,4762 0,0865

11 80 6400 0,21 0,5832 0,6667 0,0835

12 80 6400 0,21 0,5832 0,6667 0,0835

13 80 6400 0,21 0,5832 0,6667 0,0835

14 80 6400 0,21 0,5832 0,6667 0,0835

15 85 7225 0,70 0,758 0,8095 0,0515

16 85 7225 0,70 0,758 0,8095 0,0515

17 85 7225 0,70 0,758 0,8095 0,0515

18 90 8100 1,19 0,883 0,9048 0,0218

19 90 8100 1,19 0,883 0,9048 0,0218

20 95 9025 1,68 0,9535 1,0000 0,0465

21 95 9025 1,68 0,9535 1,0000 0,0465

Ʃ 1635 129375

Dimana:

X́=∑ X

i

n=

1635

21=77 ,86

s2=

n∑ Xi

2−(∑ Xi )

2

n(n−1)=

(21×129375)−16352

21(21−1)=103,93

s=√s2=√103,93=10,19

Dari data di atas diperoleh L0 = 0,1127

180

Ltabel untuk n = 21 dengan α = 0,05 adalah 0,19

Karena L0 < Ltabel, maka sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

UJI NORMALITAS KELAS KONTROL (XI TKJ)

No Xi Xi2 zi F(zi) S(zi)

|F (z i)−S (z i)|

1 40 1600 -1,68 0,0465 0,0435 0,0030

2 45 2025 -1,35 0,0885 0,0870 0,0015

3 50 2500 -1,01 0,1562 0,2609 0,1047

4 50 2500 -1,01 0,1562 0,2609 0,1047

5 50 2500 -1,01 0,1562 0,2609 0,1047

6 50 2500 -1,01 0,1562 0,2609 0,1047

7 55 3025 -0,67 0,2514 0,3043 0,0529

8 60 3600 -0,34 0,3669 0,4783 0,1114

9 60 3600 -0,34 0,3669 0,4783 0,1114

10 60 3600 -0,34 0,3669 0,4783 0,1114

11 60 3600 -0,34 0,3669 0,4783 0,1114

12 65 4225 0,00 0,5 0,6087 0,1087

13 65 4225 0,00 0,5 0,6087 0,1087

14 65 4225 0,00 0,5 0,6087 0,1087

15 70 4900 0,34 0,6331 0,7391 0,1060

16 70 4900 0,34 0,6331 0,7391 0,1060

17 70 4900 0,34 0,6331 0,7391 0,1060

18 75 5625 0,67 0,7486 0,7826 0,0340

19 80 6400 1,01 0,8438 0,8261 0,0177

20 85 7225 1,35 0,9115 0,9130 0,0015

21 85 7225 1,35 0,9115 0,9130 0,0015

22 90 8100 1,68 0,9535 0,9565 0,0030

23 95 9025 2,02 0,9783 1,0000 0,0217

Ʃ 1495 102025

Dimana:

X́=∑ X

i

n=

1495

23=65,00

s2=

n∑ Xi

2−(∑ Xi )

2

n(n−1)=

(23×102025)−14952

23(23−1)=220,45

181

s=√s2=√220,45=14,85

Dari data di atas diperoleh L0 = 0,1114

Ltabel untuk n = 23 dengan α = 0,05 adalah 0,19

Karena L0 < Ltabel, maka sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

182

Lampiran XIX

UJI NORMALITAS SAMPEL

ADP 2

Perc

ent

1009080706050

99

95

90

80

70

60

50

40

30

20

10

5

1

Uji Normalitas Kelas EksperimenNormal

TKJ

Perc

ent

10090807060504030

99

95

90

80

70

60

50

40

30

20

10

5

1

Uji Normalitas Kelas KontrolNormal

183

Lampiran XX

UJI HOMOGENITAS SAMPEL

DENGAN UJI BARLETT

1) Tabel Variansi masing – masing kelompok.

No Sampel N DkS i

2

Log

S i

2

dk.Log

S i

2

1 XI ADP 221 20

103,836

1

2,01634

840,32697

2 XI TKJ23 22

220,522

5

2,34345

351,55596

Jumlah44 42

324,358

6

4,35980

191,88293

2) Varian Gabungan

n

∑ (¿¿ i−1)Si

2

∑ (ni−1)

S2=¿

S2=

20 (103,8361)+22(220,5225)20+22

S2=

2076,722+4851,495

42

S2=

6928,217

42=164,9575

3) Menghitung Satuan Barlet

ni

(¿−1)

B=( log S2 )∑ ¿

184

B=( log164,9575 ) .42

B=2,21737 x 42

B=93,12963

4) Menghitung harga satuan Chi-kuadrat (X2) dengan rumus:

X2 = (ln 10) {B−∑ (ni−1 ) log Si

2 }

X2= (ln10 )(93,12963−91,88293)

= 2,302585 x 1,24670

= 2,87

5) Menentukan nilai X2

tabel dengan α=0.05

X2

(1−α )(k−1)=¿ X2

(1−0,05 )(2−1 )

X2

(0,95 , 1)=3,84

Berdasarkan hasil perhitungan di atas diperoleh bahawa X2

h itung=2,87

dan X2

(0.95 , 1)=¿ 3,84. Dengan demikian nilai X2

h itung<X2

tabel . Sehingga

dapat disimpulkan bahwa populasi memiliki variansi yang homogen.

185

185

Lampiran XXI

UJI HOMOGENITAS KELAS SAMPEL

Test for Equal Variances: C3 versus C4

95% Bonferroni confidence intervals for standard deviations

C4 N Lower StDev Upper

ADP 2 21 7,5195 10,1945 15,5862

TKJ 23 11,0868 14,8477 22,1745

F-Test (normal distribution)

Test statistic = 0,47; p-value = 0,096

Levene's Test (any continuous distribution)

Test statistic = 2,23; p-value = 0,143

Uji homogenitas kelas sampel

C4

95% Bonferroni Conidence Intervals for StDevs

TKJ

ADP 2

222018161412108

C3

TKJ

100908070605040

Uji Homogenitas Kelas Sampel

186

LampiranXXII

UJI HIPOTESIS

X́1=77,86 n1=21 S1

2=103,93 S1=10,19

X́2=65,00 n2=23 S2

2=220,45 S2=14,85

Karena kedua sampel berdistribusi normal dan homogen, maka

untuk melakukan uji hipotesis digunakan uji t.

t=X́1− X́2

S√ 1

n1

+1

n2

denganS2=

(n1−1 )S1

2+(n2−1 )S2

2

n1+n

2−2

S2=

(21−1 ) 103,93+ (23−1 ) 220,4521+23−2

S2=

6928,5

42=164,96

S=√164,96=12,84

t=77,86−65,00

12,84 √ 1

21+

1

23

t=12,86

3,85

t=¿ 3,34( thitung )

Pada taraf kepercayaan α = 0.05 dan dk = ( n1 + n2 – 2 ) =

21 + 23 – 2 =42. Maka diperoleh dari daftar distribusi t untuk

t(0.95 , 42 ) = 1,68. Karena thitung> t(0.95,42) yaitu 3,34>1,68 artinya H0

ditolak.

187

Jadi, dapat disimpulkan bahwa “hasil belajar KKPI siswa yang

mengikuti pembelajaran dengan menggunakan metode tutor sebayalebih baik

daripada siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model konvensional pada

mata pelajaran KKPI di kelas XISMKN 1 IV Angkek”.

187

Wilayah Luas Di Bawah Kurva Normal

Lampiran XXIII

x 0.00 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06 0.07 0.08 0.09

-3.4

-3.3

-3.2

-3.1

-3.0

0.0003

0.0005

0.0007

0.0010

0.0013

0.0003

0.0005

0.0007

0.0009

0.0013

0.0003

0.0005

0.0006

0.0009

0.0013

0.0003

0.0004

0.0006

0.0009

0.0012

0.0003

0.0004

0.0006

0.0008

0.0012

0.0003

0.0004

0.0006

0.0008

0.0011

0.0003

0.0004

0.0006

0.0008

0.0011

0.0003

0.0004

0.0005

0.0008

0.0011

0.0003

0.0004

0.0005

0.0007

0.0010

0.0002

0.0003

0.0005

0.0007

0.0010

-2.9

-2.8

-2.7

-2.6

-2.5

0.0019

0.0026

0.0035

0.0047

0.0062

0.0018

0.0025

0.0034

0.0045

0.0060

0.0017

0.0024

0.0033

0.0044

0.0059

0.0017

0.0023

0.0032

0.0043

0.0057

0.0016

0.0023

0.0031

0.0041

0.0055

0.0016

0.0022

0.0030

0.0040

0.0054

0.0015

0.0021

0.0029

0.0039

0.0052

0.0015

0.0021

0.0028

0.0038

0.0051

0.0014

0.0020

0.0027

0.0037

0.0049

0.0014

0.0019

0.0026

0.0036

0.0048

-2.4

-2.3

-2.2

-2.1

-2.0

0.0082

0.0107

0.0139

0.0179

0.0228

0.0080

0.0104

0.0136

0.0174

0.0222

0.0078

0.0102

0.0132

0.0170

0.0217

0.0075

0.0099

0.0129

0.0166

0.0212

0.0073

0.0096

0.0125

0.0162

0.0207

0.0071

0.0094

0.0122

0.0158

0.0202

0.0069

0.0091

0.0119

0.0154

0.0197

0.0068

0.0089

0.0116

0.0150

0.0192

0.0066

0.0087

0.0113

0.0146

0.0188

0.0064

0.0084

0.0110

0.0143

0.0183

-1.9

-1.8

-1.7

-1.6

-1.5

0.0287

0.0359

0.0446

0.0548

0.0668

0.0281

0.0352

0.0436

0.0537

0.0655

0.0274

0.0344

0.0427

0.0526

0.0643

0.0268

0.0336

0.0418

0.0516

0.0630

0.0262

0.0329

0.0409

0.0505

0.0618

0.0256

0.0322

0.0401

0.0495

0.0606

0.0250

0.0314

0.0392

0.0485

0.0594

0.0244

0.0307

0.0384

0.0475

0.0582

0.0239

0.0301

0.0375

0.0465

0.0571

0.0233

0.0294

0.0367

0.0455

0.0559

-1.4

-1.3

-1.2

-1.1

-1.0

0.0808

0.0968

0.1151

0.1357

0.1587

0.0793

0.0951

0.1131

0.1335

0.1562

0.0778

0.0934

0.1112

0.1314

0.1539

0.0764

0.0918

0.1093

0.1292

0.1515

0.0749

0.0901

0.1075

0.1271

0.1492

0.0735

0.0885

0.1056

0.1251

0.1469

0.0722

0.0869

0.1038

0.1230

0.1446

0.0708

0.0853

0.1020

0.1210

0.1423

0.0694

0.0838

0.1003

0.1190

0.1401

0.0681

0.0823

0.0985

0.1170

0.1379

-0.9

-0.8

-0.7

-0.6

-0.5

0.1841

0.2119

0.2420

0.2743

0.3085

0.1814

0.2090

0.2389

0.2709

0.3050

0.1788

0.2061

0.2358

0.2676

0.3015

0.1762

0.2033

0.2327

0.2643

0.2981

0.1736

0.2005

0.2296

0.2611

0.2946

0.1711

0.1977

0.2266

0.2578

0.2912

0.1685

0.1949

0.2236

0.2546

0.2877

0.1660

0.1922

0.2206

0.2514

0.2843

0.1635

0.1894

0.2177

0.2483

0.2810

0.1611

0.1867

0.2148

0.2451

0.2776

-0.4

-0.3

-0.2

-0.1

-0.0

0.3446

0.3821

0.4207

0.4602

0.5000

0.3409

0.3783

0.4168

0.4562

0.4960

0.3372

0.3745

0.4129

0.4522

0.4920

0.3336

0.3707

0.4090

0.4483

0.4880

0.3300

0.3669

0.4052

0.4443

0.4840

0.3264

0.3632

0.4013

0.4404

0.4801

0.3228

0.3594

0.3974

0.4364

0.4761

0.3192

0.3557

0.3936

0.4325

0.4721

0.3156

0.3520

0.3897

0.4286

0.4681

0.3121

0.3483

0.3859

0.4247

0.4641

0.0

0.1

0.2

0.3

0.4

0.5000

0.5398

0.5793

0.6179

0.6554

0.5040

0.5438

0.5832

0.6217

0.6591

0.5080

0.5478

0.5871

0.6255

0.6628

0.5120

0.5517

0.5910

0.6293

0.6664

0.5160

0.5557

0.5948

0.6331

0.6700

0.5199

0.5596

0.5987

0.6368

0.6736

0.5239

0.5636

0.6026

0.6406

0.6772

0.5279

0.5675

0.6064

0.6443

0.6808

0.5319

0.5714

0.6103

0.6480

0.6844

0.5359

0.5753

0.6141

0.6517

0.6879

0.5

0.6

0.7

0.8

0.9

0.6915

0.7257

0.7580

0.7881

0.8159

0.6950

0.7291

0.7611

0.7910

0.8186

0.6985

0.7324

0.7642

0.7939

0.8212

0.7019

0.7357

0.7673

0.7967

0.8238

0.7054

0.7389

0.7704

0.7995

0.8264

0.7088

0.7422

0.7734

0.8023

0.8289

0.7123

0.7454

0.7764

0.8051

0.8315

0.7157

0.7486

0.7794

0.8078

0.8340

0.7190

0.7517

0.7823

0.8106

0.8365

0.7224

0.7549

0.7852

0.8133

0.8389

1.0

1.1

1.2

1.3

1.4

0.8413

0.8643

0.8849

0.9032

0.9192

0.8438

0.8665

0.8869

0.9049

0.9207

0.8461

0.8686

0.8888

0.9066

0.9222

0.8485

0.8708

0.8907

0.9082

0.9236

0.8508

0.8729

0.8925

0.9099

0.9251

0.8531

0.8749

0.8944

0.9115

0.9265

0.8554

0.8770

0.8962

0.9131

0.9278

0.8577

0.8790

0.8980

0.9147

0.9292

0.8599

0.8810

0.8997

0.9162

0.9306

0.8621

0.8830

0.9015

0.9177

0.9319

1.5

1.6

1.7

1.8

1.9

0.9332

0.9452

0.9554

0.9641

0.9713

0.9345

0.9463

0.9564

0.9649

0.9719

0.9357

0.9474

0.9573

0.9656

0.9726

0.9370

0.9484

0.9582

0.9664

0.9732

0.9382

0.9495

0.9591

0.9671

0.9738

0.9394

0.9505

0.9599

0.9678

0.9744

0.9406

0.9515

0.9608

0.9686

0.9750

0.9418

0.9525

0.9616

0.9693

0.9756

0.9429

0.9535

0.9625

0.9699

0.9761

0.9441

0.9545

0.9633

0.9706

0.9767

2.0

2.1

2.2

2.3

2.4

0.9772

0.9821

0.9861

0.9891

0.9918

0.9778

0.9826

0.9864

0.9896

0.9920

0.9783

0.9830

0.9868

0.9898

0.9922

0.9788

0.9834

0.9871

0.9901

0.9925

0.9793

0.9838

0.9875

0.9904

0.9927

0.9798

0.9842

0.9878

0.9906

0.9929

0.9803

0.9846

0.9881

0.9909

0.9931

0.9808

0.9850

0.9884

0.9911

0.9932

0.9812

0.9854

0.9887

0.9913

0.9934

0.9817

0.9857

0.9890

0.9916

0.9936

2.5

2.6

2.7

2.8

2.9

0.9938

0.9953

0.9965

0.9974

0.9981

0.9940

0.9955

0.9966

0.9975

0.9982

0.9941

0.9956

0.9967

0.9976

0.9982

0.9943

0.9957

0.9968

0.9977

0.9983

0.9945

0.9959

0.9969

0.9977

0.9984

0.9946

0.9960

0.9970

0.9978

0.9984

0.9948

0.9961

0.9971

0.9979

0.9985

0.9949

0.9962

0.9972

0.9979

0.9985

0.9951

0.9963

0.9973

0.9980

0.9986

0.9952

0.9964

0.9974

0.9981

0.9986

3.0

3.1

3.2

3.3

3.4

0.9987

0.9990

0.9993

0.9995

0.9997

0.9987

0.9991

0.9993

0.9995

0.9997

0.9987

0.9991

0.9994

0.9995

0.9997

0.9988

0.9991

0.9994

0.9996

0.9997

0.9988

0.9992

0.9994

0.9996

0.9997

0.9989

0.9992

0.9994

0.9996

0.9997

0.9989

0.9992

0.9994

0.9996

0.9997

0.9989

0.9992

0.9995

0.9996

0.9997

0.9990

0.9993

0.9995

0.9996

0.9997

0.9990

0.9993

0.9995

0.9997

0.9998

188

Lampiran XXIV

DAFTAR NILAI KRITIS L UNTUK UJI LILLIEFORS

Ukuran

SampelTaraf Nyata

α

¿ )

0,01 0,05 0,10 0,15 0,20

n = 4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

25

30

n > 30

0,417

0,405

0,364

0,348

0,331

0,311

0,294

0,284

0,275

0,268

0,261

0,257

0,250

0,245

0,239

0,235

0,231

0,200

0,187

1,031

√n

0,381

0,337

0,319

0,300

0,285

0,271

0,258

0,249

0,242

0,234

0,227

0,220

0,213

0,206

0,200

0,195

0,190

0,173

0,161

0,886

√n

0,352

0,315

0,294

0,276

0,261

0,249

0,239

0,230

0,223

0,214

0,207

0,201

0,195

0,289

0,184

0,179

0,174

0,158

0,144

0,805

√n

0,319

0,299

0,277

0,258

0,244

0,233

0,224

0,217

0,212

0,202

0,194

0,187

0,182

0,177

0,173

0,169

0,166

0,147

0,136

0,768

√n

0,300

0,285

0,265

0,247

0,233

0,223

0,215

0,206

0,199

0,190

0,183

0,177

0,173

0,169

0,166

0,163

0,160

0,142

0,131

0,736

√n

Sumber : Conover, W.J., Pratical Nonparametric Statistics, Johr

Wiley & Sons, inc., 1973

189

Lampiran XXVI

TABEL CHI-KUADRAT

Nilai persentil

Untuk distribusi x2

V=dk

(Bilangan Dalam Badan Daftar Menyatakan x p

2

)

v x0,995

2x0,99

2x0,975

2x0,95

2x0,9

2x0,7

2x0,50

2x0,25

2x0,10

2x0,05

2x0,025

2x0,01

2x0,00

2

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

40

50

60

70

80

90

100

7.88

10,6

12,8

14,9

16,7

18,5

20,3

22,0

23,6

25,2

26,8

28,3

29,8

31,3

32,8

31,3

35,7

37,2

38,6

40,0

41,4

42,8

44.2

45.6

46,9

48,3

49,6

51,0

52,3

53,7

66,8

79,5

92,0

104,2

116,3

128,3

140,2

6,63

9,21

11,3

13,3

15,1

16,8

18,5

20,1

21,7

23,2

24,7

26,6

27,7

29,1

30,6

32,0

33,1

34,8

36,2

37,6

38,9

40,3

41,6

43,0

44,3

45,6

47,0

48,3

49,6

50,9

63,7

76,2

88,4

100,

4

112,3

124,

1

135,

8

5,02

7,38

9,35

11,1

12,8

14,4

16,0

17,5

19,0

20,5

21,9

23,3

24,7

26,1

27,3

28,8

30,2

31,5

32,9

31,2

35,5

36,8

38,1

39,4

40,6

41,9

43,2

44,5

45,7

47,0

59,3

71,4

83,3

95,0

106,6

118,1

129,6

3,84

5,99

7,81

9,49

11,1

12,6

14,1

15,5

16,9

18,3

19,7

21,0

22,4

23,7

25,0

26,3

27,6

28,9

30,1

31,4

32,7

33,9

35,2

36,4

37,7

38,9

40,1

41,3

42,6

43,8

55,8

67,5

79,1

90,5

101,

9

113,1

124,

3

2,71

4,61

6,25

7,78

9,24

10,6

12,0

13,4

14,7

16,0

17,3

18,5

19,8

21,1

22,3

23,5

24,8

26,0

27,2

28,4

29,6

30,8

32,0

33,2

34,4

35,6

36,7

37,9

39,1

40,3

51,8

63,2

74,4

85,5

96,6

107,

6

118,5

1,32

2,77

4,11

5,39

6,63

7,84

9,04

10,2

11,4

12,5

13,7

14,8

16,0

17,1

18,2

19,4

20,5

21,6

22,7

23,8

24,9

26,0

27,1

28,2

29,3

30,4

31,5

32,6

33,7

34,8

45,6

56,3

67,0

77,6

88,1

98,6

109,

1

0,45

5

1,39

2,37

3,36

4,35

5,35

6,35

7,34

8,34

9,34

10,3

11,3

12,3

13,3

14,3

15,3

16,3

17,3

18,3

19,3

20,3

21,3

22,3

23,3

24,3

25,3

26,3

27,3

28,3

29,3

39,3

49,3

59,3

69,3

79,3

89,3

99,3

0,10

2

0,57

5

1,21

1,92

2,67

3,45

4,25

5,07

5,90

6,74

7,58

8,44

9,30

10.2

11,0

11,9

12,8

13,7

14,6

15,5

16,3

17,2

18,1

19,0

19,9

20,8

21,7

22,7

23,6

24,5

33,7

42,6

52,3

61,7

71,1

80,6

90,1

0,01

6

0,211

0,58

4

1,06

1,61

2,20

2,83

3,49

4,17

4,87

5,58

6,30

7,04

7,79

8,55

9,31

10,1

10,9

11,7

12,4

13,2

14,0

14,8

15,7

16,5

17,3

18,1

18,9

19,8

20,6

29,1

37,7

46,5

55,3

64,3

73,3

82,4

0,00

4

0,10

3

0,35

2

0,711

1,15

1,64

2,17

2,73

3,33

3,94

4,57

5,23

5,89

6,57

7,26

7,96

8,67

9,39

10,1

10,9

11,6

12,3

13,1

13,8

14,6

15,4

16,2

16,9

17,7

18,5

26,5

34,8

43,2

51,7

60,4

69,1

77,9

0,001

0,051

0,216

0,484

0,831

1,24

1,69

2,18

2,70

3,25

3,82

4,40

5,01

5,63

6,26

6,91

7,56

8,23

8,91

9,59

10,3

11,0

11,7

12,4

13,1

13,8

14,6

15,3

16,0

16,8

24,4

32,4

40,5

48,8

57,2

65,6

74,2

0,000

2

0,020

1

0,115

0,297

0,554

0,872

1,24

1,65

2,00

2,56

3,05

3,57

4,11

4,66

5,23

5,81

6,41

7,61

7,63

8,26

8,90

9,54

10,2

10,9

11,5

12,2

12,9

13,6

14,3

15,0

22,2

29,7

37,5

45,4

53,5

61,8

70,1

0,000

0,010

0,072

0,207

0,412

0,676

0,989

1,34

1,73

2,16

2,60

3,07

3,57

4,07

4,60

5,14

5,70

6,26

6,84

7,43

8,03

8,64

9,26

9,89

10,5

11,2

11,8

12.5

13,1

13,8

20,7

28,0

35,5

43,3

51,2

59,2

67,3

190

Sumber : Table Of Percentage Points Of The x2

Distribution.

Thompson. C.M.. Biometrika. Vol 32 (1941)

190

NILAI KRITIK SEBARAN F

f0,05 (υ1, υ2)

υ2

υ1

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1

2

3

4

161,4

18,51

10,13

7,71

199,5

19,00

9,55

6,94

215,7

19,16

9,28

6,59

224,6

19,25

9,12

6,39

230,2

19,30

9,01

6,26

234,0

19,33

8,94

6,16

236,8

19,35

8,89

6,09

238,9

19,37

8,85

6,04

240,5

19,38

8,81

6,00

5

6

7

8

9

6,61

5,99

5,59

5,32

5,12

5,79

5,14

4,74

4,46

4,26

5,41

4,76

4,35

4,07

3,86

5,19

4,53

4,12

3,84

3,63

5,05

4,39

3,97

3,69

3,48

4,95

4,28

3,87

3,58

3,37

4,88

4,21

3,79

3,50

3,29

4,82

4,15

3,73

3,44

3,23

4,77

4,10

3,68

3,39

3,18

10

11

12

13

14

4,96

4,84

4,75

4,67

4,60

4,10

3.98

3,89

3,81

3,74

3,71

3,59

3,49

3,41

3,34

3,48

3,36

3,26

3,18

3,11

3,33

3,20

3,11

3,03

2,96

3,22

3,09

3,00

2,92

2,85

3,14

3,01

2,91

2,83

2,76

3,07

2,95

2,85

2,77

2,70

3,02

2,90

2,80

2,71

2,65

15

16

17

18

19

4,54

4,49

4,45

4,41

4,38

3,68

3,63

3,59

3,55

3,52

3,29

3,24

3,20

3,16

3,13

3,06

3,01

2,96

2,93

2,90

2,90

2,85

2,81

2,77

2,74

2,79

2,74

2,70

2,66

2,63

2,71

2,66

2,61

2,58

2,54

2,64

2,59

2,55

2,51

2,48

2,59

2,54

2,49

2,46

2,42

20

21

22

23

24

4,35

4,32

4,30

4,28

4,26

3,49

3,47

3,44

3,42

3,40

3,10

3,07

3,05

3,03

3,01

2,87

2,84

2,82

2,80

2,78

2,71

2,68

2,66

2,64

2,62

2,60

2,57

2,55

2,53

2,51

2,51

2,49

2,46

2,44

2,42

2,45

2,42

2,40

2,37

2,36

2,39

2,37

2,34

2,32

2,30

25

26

27

28

29

4,24

4,23

4,21

4,20

4,18

3,39

3,37

3,35

3,34

3,33

2,99

2,98

2,96

2,95

2,93

2,76

2,74

2,73

2,71

2,70

2,60

2,59

2,57

2,56

2,55

2,49

2,47

2,46

2,45

2,43

2,40

2,39

2,37

2,36

2,35

2,34

2,32

2,31

2,29

2,28

2,28

2,27

2,25

2,24

2,22

30

40

60

120

4,17

4,08

4,00

3,92

3,84

3,32

3,23

3,15

3,07

3,00

2,92

2,84

2,76

2,68

2,60

2,69

2,61

2,53

2,45

2,37

2,53

2,45

2,37

2,29

2,21

2,42

2,34

2,25

2,17

2,10

2,33

2,25

2,17

2,09

2,01

2,27

2,18

2,10

2,02

1,94

2,21

2,12

2,04

1,96

1,88

Disalin dari Tabel 18 Biometrika Tables for Statisticians, Jilid I seizin E. S. Pearson dan

Lampiran XXX

191

Biometrika Trustees.

f0,05 (υ1, υ2)

υ2

υ1

10 12 15 20 24 30 40 60 120 ∞

1

2

3

4

241,9

19,40

8,79

5,96

243,9

19,41

8,74

5,91

245,9

19,43

8,70

5,86

248,0

19,45

8,66

5,80

249,1

19,45

8,64

5,77

250,1

19,46

8,62

5,75

251,1

19,47

8,59

5,72

252,2

19,48

8,57

5,69

253,3

19,49

8,55

5,66

254,3

19,50

8,53

5,63

5

6

7

8

9

4,74

4,06

3,64

3,35

3,14

4,68

4,00

3,57

3,28

3,07

4,62

3,94

3,51

3,22

3,01

4,56

3,87

3,44

3,15

2,94

4,52

3,84

3,41

3,12

2,90

4,50

3,81

3,38

3,08

2,86

4,46

3,77

3,34

3,04

2,83

4,43

3,74

3,30

3,01

2,79

4,40

3,70

3,27

2,97

2,75

4,36

3,67

3,23

2,93

2,71

10

11

12

13

14

2,98

2,85

2,75

2,67

2,60

2,91

2,79

2,69

2,60

2,53

2,85

2,72

2,62

2,53

2,46

2,77

2,65

2,54

2,46

2,39

2,74

2,61

2,51

2,42

2,35

2,70

2,57

2,47

2,38

2,31

2,66

2,53

2,43

2,34

2,27

2,62

2,49

2,38

2,30

2,22

2,58

2,45

2,34

2,25

2,18

2,54

2,40

2,30

2,21

2,13

15

16

17

18

19

2,54

2,49

2,45

2,41

2,38

2,48

2,42

2,38

2,34

2,31

2,40

2,35

2,31

2,27

2,23

2,33

2,28

2,23

2,19

2,16

2,29

2,24

2,19

2,15

2,11

2,25

2,19

2,15

2,11

2,07

2,20

2,15

2,10

2,06

2,03

2,16

2,11

2,06

2,02

1,98

2,11

2,06

2,01

1,97

1,93

2,07

2,01

1,96

1,92

1,88

20

21

22

23

24

2,35

2,32

2,30

2,27

2,25

2,28

2,25

2,23

2,20

2,18

2,20

2,18

2,15

2,13

2,11

2,12

2,10

2,07

2,05

2,03

2,08

2,05

2,03

2,01

1,98

2,04

2,01

1,98

1,96

1,94

1,99

1,96

1,94

1,91

1,89

1,95

1,92

1,89

1,86

1,84

1,90

1,87

1,84

1,81

1,79

1,84

1,81

1,78

1,76

1,73

25

26

27

28

29

2,24

2,22

2,20

2,19

2,18

2,16

2,15

2,13

2,12

2,10

2,09

2,07

2,06

2,04

2,03

2,01

1,99

1,97

1,96

1,94

1,96

1,95

1,93

1,91

1,90

1,92

1,90

1,88

1,87

1,85

1,87

1,85

1,84

1,82

1,81

1,82

1,80

1,79

1,77

1,75

1,77

1,75

1,73

1,71

1,70

1,71

1,69

1,67

1,65

1,64

30

40

60

120

2,16

2,08

1,99

1,91

1,83

2,09

2,00

1,92

1,83

1,75

2,01

1,92

1,84

1,75

1,67

1,93

1,84

1,75

1,66

1,57

1,89

1,79

1,70

1,61

1,52

1,84

1,74

1,65

1,55

1,46

1,79

1,69

1,59

1,50

1,39

1,74

1,64

1,53

1,43

1,32

1,68

1,58

1,47

1,35

1,22

1,62

1,51

1,39

1,25

1,00

Disalin dari Tabel 18 Biometrika Tables for Statisticians, Jilid I seizin E. S. Pearson dan

Biometrika Trustees.

192

NILAI KRITIK SEBARAN t

υ t0,995 t0,99 t0,975 t0,95 t0,90 t0,80 t0,75 t0,70 t0,60 t0,55

1

2

3

4

63,66

9,92

5,84

4,60

31,82

6,96

4,54

3,75

12,71

4,30

3,18

2,78

6,31

2,92

2,35

2,13

3,08

1,89

1,64

1,53

1,376

1,961

0,978

0,941

1,000

0,816

0,765

0,741

0,727

0,617

0,584

0,569

0,325

0,289

0,277

0,271

0,158

0,142

0,137

0,134

5

6

7

8

9

4,03

3,71

3,50

3,36

3,25

3,36

2,14

3,00

2,90

2,82

2,57

2,45

2,36

2,31

2,26

2,02

1,94

1,90

1,86

1,83

1,48

1,44

1,42

1,40

1,38

0,920

0,906

0,896

0,889

0,883

0,727

0,718

0,711

0,706

0,703

0,559

0,553

0,549

0,546

0,543

0,267

0,265

0,263

0,262

0,261

0,132

0,131

0,130

0,130

0,129

10

11

12

13

14

3,17

3,11

3,06

3,01

2,98

2,76

2,72

2,68

2,65

2,62

2,23

2,20

2,18

2,16

2,14

1,81

1,80

1,78

1,77

1,76

1,37

1,36

1,36

1,35

1,34

0,879

0,876

0,873

0,870

0,868

0,700

0,697

0,695

0,694

0,692

0,542

0,540

0,539

0,538

0,537

0,260

0,260

0,259

0,259

0,258

0,129

0,129

0,128

0,128

0,128

15

16

17

18

19

2,95

2,92

2,90

2,88

2,86

2,60

2,58

2,57

2,55

2,54

2,13

2,12

2,11

2,10

2,09

1,75

1,75

1,74

1,73

1,73

1,34

1,34

1,33

1,33

1,33

0,866

0,865

0,864

0,862

0,861

0,691

0,690

0,689

0,688

0,688

0,536

0,535

0,534

0,534

0,533

0,258

0,258

0,257

0,257

0,257

0,128

0,128

0,128

0,127

0,127

20

21

22

23

24

2,84

2,83

2,82

2,81

2,80

2,53

2,52

2,51

2,50

2,49

2,09

2,08

2,07

2,07

2,06

1,72

1,72

1,72

1,71

1,71

1,32

1,32

1,32

1,32

1,32

0,860

0,859

0,858

0,858

0,857

0,687

0,686

0,686

0,685

0,685

0,533

0,532

0,532

0,532

0,531

0,257

0,257

0,256

0,256

0,256

0,127

0,127

0,127

0,127

0,127

25

26

27

28

29

2,79

2,78

2,77

2,76

2,76

2,48

2,48

2,47

2,47

2,46

2,06

2,06

2,05

2,05

2,04

1,71

1,71

1,70

1,70

1,70

1,32

1,32

1,31

1,31

1,31

0,856

0,856

0,855

0,855

0,854

0,684

0,684

0,684

0,683

0,683

0,531

0,531

0,531

0,530

0,530

0,256

0,256

0,256

0,256

0,256

0,127

0,127

0,127

0,127

0,127

30

40

60

120

2,75

2,70

2,66

2,62

2,58

2,46

2,42

2,39

2,36

2,33

2,04

2,02

2,00

1,98

1,96

1,70

1,68

1,67

1,66

1,645

1,31

1,30

1,30

1,29

1,28

0,854

0,853

0,848

0,845

0,842

0,683

0,681

0,679

0,677

0,674

0,530

0,529

0,527

0,526

0,524

0,256

0,255

0,254

0,254

0,253

0,127

0,126

0,126

0,126

0,126

Sumber: Statistical Tables for Biological, Agricultural and Medical Research, Fisher, R. A. dan

Yates, F

Table III, Oliver & Boyd Ltd, Edinburgh.

Nilai Persentil

Untuk Distribusi t

υ = dk

(Bilangan Dalam Badan Daftar

Menyatakan tp)

LAMPIRAN XXXI

193

Lampiran XXV

NILAI-NILAI r PRODUCT MOMENT

NTaraf Signif

NTaraf Signif

NTaraf Signif

5% 1% 5% 1% 5% 1%

3 0.997 0.999 27 0.381 0.487 55 0.266 0.345

4 0.950 0.990 28 0.374 0.478 60 0.254 0.330

5 0.878 0.959 29 0.367 0.470 65 0.244 0.317

6 0.811 0.917 30 0.361 0.463 70 0.235 0.306

7 0.754 0.874 31 0.355 0.456 75 0.227 0.296

8 0.707 0.834 32 0.349 0.449 80 0.220 0.286

9 0.666 0.798 33 0.344 0.442 85 0.213 0.278

10 0.632 0.765 34 0.339 0.436 90 0.207 0.270

11 0.602 0.735 35 0.334 0.430 95 0.202 0.263

12 0.576 0.708 36 0.329 0.424 100 0.195 0.256

13 0.553 0.684 37 0.325 0.418 125 0.176 0.230

14 0.532 0.661 38 0.320 0.413 150 0.159 0.210

15 0.514 0.641 39 0.316 0.408 175 0.148 0.194

16 0.497 0.623 40 0.312 0.403 200 0.138 0.181

17 0.482 0.606 41 0.308 0.398 300 0.113 0.148

18 0.468 0.590 42 0.304 0.393 400 0.098 0.128

19 0.456 0.575 43 0.301 0.389 500 0.088 0.115

20 0.444 0.561 44 0.297 0.384 600 0.080 0.105

21 0.433 0.549 45 0.294 0.380 700 0.074 0.097

22 0.423 0.537 46 0.291 0.376 800 0.070 0.091

23 0.413 0.526 47 0.288 0.372 900 0.065 0.086

24 0.404 0.515 48 0.284 0.368 1000 0.062 0.081

25 0.396 0.505 49 0.281 0.364

26 0.388 0.496 50 0.279 0.361

LEMBAR VALIDASI SOAL COBA UJI TESPetunjuk :

1. Untuk memberikan penilaian terhadap soal uji coba tes kemampuan pemecahan masalah, Bapak/Ibu cukup

memberikan tanda (√) pada kolom yang disediakan.

2. Angka-angka yang terdapat pada kolom yang dimaksud berarti :

1= Tidak Valid2= Kurang Valid3= Cukup Valid4= Valid5= Sangat Valid

3. Huruf-huruf yang terdapat pada kolom penilaian secara umum yang dimaksud berarti :

A= Dapat digunakan tanpa revisiB= Dapat digunakan dengan sedikit revisiC= Dapat digunakan dengan revisi sedangD= Dapat digunakan dengan banyak revisiE= Tidak dapat digunakan

No

Aspek Penilaian Skala Penilaian Keterangan1 2 3 4 5

1. Isi soal uji coba tesa. Kesesuain dengan SKb. Kebenaran soaluji coba tesc. Soal mengacu pada kdd. Soal dapat menggali kemampuan siswa dalam software aplikasi basis data

2. Bahasa yang digunakana. Kebenaran tatabahasab. Kesederhanaan struktur kalimat

Penilaian secara umum :N Uraian A B C D E

o1. Penialaian secara umum terhadap

uji coba soal tes

Saran :

Bukittinggi , Mei 2018Validator

(...................................)NIP.

LEMBAR VALIDASI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KELAS EKSPERIMEN

Petunjuk:

1. Untuk memberikan penilaian terhadap Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP), bapak/ ibuk cukup memberikan tanda (√) pada kolomyangdisediakan.

2. Angka-angka yang terdapat pada kolom yang dimaksud berarti:1 = tidak valid2 = kurang valid3 = cukup valid4 = valid5 = sangat valid

3. Huruf-huruf yang terdapat pada kolom penilaian secara umum yangdimaksud berartiA = Dapat digunakan tanpa revisiB = Dapat digunakan dengan sedikit revisiC = Dapat digunakan dengan revisi sedangD = Dapat digunakan dengan banyak revisiE = Tidak dapat digunakan

No Aspek Penilaian Skala Penilaian Ket1 2 3 4 5

1 Format RPPa. Memenuhi tahap-

tahap pembelajaranb. Memenuhi bentuk

baku RPP2 Isi RPP

a. Kesesuaian dengankompetensi dasar

b. Indikator mengacukepada kompetensidasar

c. Kebenaran isi materid. Kesesuaian urutan

materie. Kesesuaian alokasi

waktuf. Indikator

menggunakan kata-kata operasional

3 Bahasa yang digunakan a. Kebenaran tata

bahasab. Kesederhanaan

struktur kalimatPenilaian secara umum

No Uraian Skala Penilaian Ket

A B C D E

1 Penilaian secara umum

terhadap RPP

Saran-saran:

.....................................................................................................................

.....................................................................................................................

.....................................................................................................................

Bukittinggi, April 2018

Validator

( )

LEMBAR VALIDASI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KELAS KONTROL

Petunjuk:

1. Untuk memberikan penilaian terhadap Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP), bapak/ ibuk cukup memberikan tanda (√) pada kolomyangdisediakan.

2. Angka-angka yang terdapat pada kolom yang dimaksud berarti:1 = tidak valid2 = kurang valid3 = cukup valid4 = valid5 = sangat valid

3. Huruf-huruf yang terdapat pada kolom penilaian secara umum yangdimaksud berartiA = Dapat digunakan tanpa revisiB = Dapat digunakan dengan sedikit revisiC = Dapat digunakan dengan revisi sedangD = Dapat digunakan dengan banyak revisiE = Tidak dapat digunakan

No Aspek Penilaian Skala Penilaian Ket1 2 3 4 5

1 Format RPPa. Memenuhi tahap-

tahap pembelajaranb. Memenuhi bentuk

baku RPP2 Isi RPP

a. Kesesuaian dengankompetensi dasar

b. Indikator mengacukepada kompetensidasar

c. Kebenaran isi materid. Kesesuaian urutan

materie. Kesesuaian alokasi

waktuf. Indikator

menggunakan kata-kata operasional

3 Bahasa yang digunakan a. Kebenaran tata

bahasab. Kesederhanaan

struktur kalimatPenilaian secara umum

No Uraian Skala Penilaian Ket

A B C D E

1 Penilaian secara umum

terhadap RPP

Saran-saran:

.....................................................................................................................

.....................................................................................................................

.....................................................................................................................

Bukittinggi, April 2018

Validator

( )

Lampiran XXXI

DOKUMENTASI

222

Lampiran XXXVIBIODATA PENULIS

Nama : Yuni Sisra Yenti

Tempat/ : KotoTanjung/

Tanggal Lahir : 10Juni 1996

Alamat : Ampang Gadang,

Kec.Ampek Angkek

Kab.Agam

Telp/Hp : 085364603163

Riwayat Pendidikan :

1. TK Mahadul Islami Ampang Gadang

2. SDN 15 Ampang Gadang

3. SMPN 1 IV ANGKEK

4. SMKN 1 IV ANGKEK

5. IAIN BUKITTINGGI


Recommended