+ All Categories
Home > Documents > Penggunaan Komputer dalam Bidang Kedokteran

Penggunaan Komputer dalam Bidang Kedokteran

Date post: 14-Nov-2023
Category:
Upload: ui
View: 0 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
19
Tugas Pengenalan Teknologi Informasi Penggunaan Komputer dalam Bidang Kedokteran Disusun Oleh: KELOMPOK 6 1. Dita Violita 2. Faishal Wafiq Zakiy 3. Frisca Ferla 4. Muhammad Habibie 5. Nur Hayin 6. Rachmat Hidayanto 7. Vania Dwi Shendani Jurusan Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Andalas 2013
Transcript

Tugas Pengenalan Teknologi Informasi

Penggunaan Komputer dalam Bidang Kedokteran

Disusun

Oleh:

KELOMPOK 6

1. Dita Violita2. Faishal Wafiq Zakiy3. Frisca Ferla4. Muhammad Habibie5. Nur Hayin6. Rachmat Hidayanto7. Vania Dwi Shendani

Jurusan Sistem Informasi

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Andalas

2013

Pendahuluan

Memasuki era globalisasi mendatang, pemakaian teknologi komputer dalam segala

bidang kehidupan sehari-hari tidak akan dapat dihindari. Bahkan, penggunaan teknologi

komputer tersebut akan menjadi syarat utama untuk menunjukkan kualitas sesuatu bidang

dan menjadi modal terpenting dalam memenangkan persaingan.

Kemampuan komunikasi antara satu bidang dengan bidang lainnya di tempat yang

berbeda (terpisah pada jarak yang jauh) merupakan salah satu ciri era globalisasi mendatang.

Sedang tiang utama teknologi komunikasi yang dimaksud adalah teknologi komputer, yaitu

berupa peralatan-peralatan komputer dan aksesorinya, teknologi networking antara peratalan-

peralatan tersebut, dan akhirnya adalah perangkat lunak serta operator (tenaga manusia) yang

menggunakan peralatan-peralatan tersebut.

Pada saat itu, kualitas sebuah sistem kehidupan tertentu, akan ditentukan oleh

kemampuannya mengolah komunikasi tersebut, yang secara khusus pula berarti

kemampuannya dalam memiliki teknologi komputer yang terbaik.

Begitupun di sebuah lembaga kesehatan semisal di rumah sakit, pengembangan

sistem pelayanan kesehatan berbasis teknologi komputer akan sangat membantu dalam proses

pelayanan pasien yang selama ini masih menggunakan manual dan pelayanan terhadap

masyarakat agar semakin memuaskan. Dengan pengobatan secara komputerisasi, pekerjaan

akan semakin mudah. Pengembangan sistem komputerisasi mutlak dilakukan agar pekerjaan

dapat diselesaikan dengan cepat, tepat, dan hemat.

Manfaat dan Tujuan dari Penggunaan Komputer di bidang Kedokteran

Pada kesempatan ini, kami akan membahas mengenai peranan dan manfaat penggunaan

komputer khususnya di bidang kesehatan. Akan sangat disayangkan jika perkembangan

teknologi informasi dalam dunia medis tidak ditingkatkan, karena secara otomatis dunia

medis akan jauh tertinggal dengan bidang-bidang lainnya, dimana dijaman sekarang ini setiap

bidang menggunakan komputer untuk membantu mereka beradaptasi dengan teknologi yang

semakin berkembang.

Di bidang kedokteran komputer sangat bertujuan untuk menolong jiwa manusia, dan riset

bidang kedokteran. Komputer digunakan untuk mendiagnosa penyakit, menemukan obat

yang tepat, menganalisa organ tubuh manusia bagian dalam yang sulit dilihat.

Sistem CAT (Computerized Axial Tomography) untuk menggambar struktur otak dan

mengambil gambar seluruh organ tubuh yang tidak bergerak dengan menggunakan sinar-X.

Sedangkan untuk yang bergerak menggunakan sistem DSR (Dynamic Spatial Reconstructor),

yaitu melihat gambar dari berbagai sudut organ tubuh.

SPECT (Single Photon Emission Computer Tomography), merupakan sistem komputer yang

mempergunakan gas radiokatif untuk mendeteksi partikel-partikel tubuh yang ditampilkan

dalam bentu gambar. Bentuk lain adalah PET (Position Emission Tomography) juga

merupakan sistem komputer yang menampilkan gambar yang mempergunakan isotop

radioaktif.

Selain itu NMR (Nuclear Magnetic Resonance), yaitu teknik mendiagnosa dengan cara

memagnetikkan nucleus (pusat atom) dari atom hydrogen. Saat ini telah ada temuan baru

yaitu komputer DNA, yang mampu mendiagnosis penyakit sekaligus memberi obat.

Sebagai kesimpulannya, manfaat dari penerapan komputer dalam bidang kesehatan di tiap-

tiap aplikasinya antara lain sebagai berikut :

Mendiagnosa suatu penyakit dan menentukan obat yang cocok

Melihat dan menganalisa organ – organ tubuh bagian dalam manusia

Memonitoring status pasien, merecord data pribadi pasien dan riwayat penyakit

pasien

Melakukan penelitian ilmiah yang diperlukan

Memasukkan, menyimpan, menggelompokkan dan mengolah data – data secara cepat

dan mudah

Mendeteksi DNA seseorang

Mengecek dan mengethaui hasil tes darah di laboratorium

Sebagai alat Bantu dalam pemeriksaan medis

Intinya, dengan adanya komputer dalam bidang kesehatan sangatlah membantu. Kegiatan –

kegiatan yang tadinya belum bisa dilakukan, saat ini sudah dapat dilakukan dengan komputer.

Penggunaan komputer membuat pekerjaan seseorang menjadi lebih mudah, cepat dan akurat.

Peranan dan Penerapan Komputer dalam Bidang Kesehatan

Dalam bidang kesehatan, komputer sangat berperan penting. Penggunaan komputer

dalam bidang kesehatan tidak hanya akan dirasakan manfaatnya oleh para penggunanya,

tetapi juga oleh organisasi tersebut, dalam hal ini misalnya rumah sakit, puskesmas, klinik,

dan lain sebagainya. Perangkat ini secara tidak langsung dapat menolong jiwa manusia.

Komputer dapat digunakan mulai dari penyimpanan dan pengolahan data administrasi

suatu rumah sakit atau klinik, hingga melakukan riset bidang kedokteran, mendiagnosis

penyakit, menemukan obat yang tepat, serta menganalisis organ tubuh manusia bagian dalam

yang sulit dilihat.

Peranan komputer dalam bidang kesehatan sangat banyak dan penting. Sebagai contoh

dalam bidang kesehatan peranan – peranan tersebut antara lain :

Bidang administrasi

Dengan adanya komputer di dalam dunia administrasi sangat membantu di dalam

penyimpanan, pengelompokan, dan pengolahan data. Tanpa komputer, akan sangat sulit

sekali untuk memeriksa banyaknya data – data pasien, stok obat, dan data – data lainnya

yang dimiliki oleh rumah sakit. Namun dengan adanya komputer, memeriksa data – data

pasien, stok obat dan juga data keuangan rumah sakit akan mudah dan praktis untuk

dilakukan. Dengan adanya penggunaan komputer dan sistem – sistem yang canggih di

dalamnya sangat mempermudah jalannya suatu sistem di rumah sakit tersebut.

Bidang Farmasi

Dalam bidang obat – obatan komputer juga berperan sangat penting dalam farmasi,

misalnya untuk merecord resep dan dosis, serta menyimpan data harga obat – obatan

tersebut. Selain itu, dengan adanya komputer dalam bidang farmasi juga membantu untuk

mengelompokkan macam-macam obat berdasarkan kegunaannya, misalnya Panadol,

Feminax, Ponstan adalah obat penahan rasa sakit.

Mendiagnosa Suatu Penyakit

Dengan adanya komputer DNA yang sudah di rancang khusus di dalam bidang kesehatan

mendiagnosa suatu penyakit bukan hal yang sulit lagi, karena dengan menggunakan

komputer akan lebih cepat, mudah dan akurat untuk mengetahui nama dan jenis suatu

penyakit.

Memonitoring Status Pasien

Pasien yang sudah pernah datang atau baru pertama kali berobat akan dengan mudah

dilacak. Data – data personal pasien juga dengan mudah dilihat. Selain itu, dokter ataupun

perawat dapat melihat rekaman hasil periksa, keluhan dan riwayat penyakit sebelumnya

yang pernah diderita oleh si pasien, tanggal kedatangan pasien terakhir kali berobat,

record resep yang pernah diberikan, dan masih banyak lagi.

Penelitian

Penelitian ilmiah yang sering dilakukan dalam bidang kesehatan sangatlah bergantung

pada penggunaan komputer. Penggunaan komputer dapat memaksimalkan hasil

penelitian, karena dengan adanya komputer penelitian itu dapat di telusuri lebih dalam

dan lebih detail. Misalnya penelitian untuk mendeteksi bakteri atau virus baru,

pendeteksian DNA, dan lain sebagainya.

Melihat dan Menganalisa Organ – Organ Tubuh Bagian Dalam Manusia

Untuk dapat melihat organ tubuh bagian dalam manusia telah ditemukan begitu banyak

alat canggih, namun hampir seluruh alat tersebut masih bergantung pada perangkat

komputer sebagai sarana untuk penyaluran data ataupun gambarnya. Oleh karenanya,

komputer memiliki peranan yang vital juga dalam melihat dan menganalisa organ – organ

tubuh manusia tersebut.

Alat-Alat Kedokteran Berbasis Komputer

1. System Computerized Axial Tomography (CAT) berguna untuk menggambar struktur otak dan mengambil gambar seluruh organ tubuh yang tidak bergerak dengan menggunakan sinar-X.

2. System Dynamic Spatial Reconstructor (DSR) berguna untuk melihat gambar dari berbagai sudut organ tubuh secara bergerak.

3. SPECT (Single Photon Emission Computer Tomography) merupakan sistem komputer yang mempergunakan gas radiokatif untuk mendeteksi partikel-partikel tubuh yang ditampilkan dalam bentuk gambar.

4. PET (Positron Emission Tomography) merupakan sistem komputer yang menampilkan gambar yang mempergunakan isotop radioaktif.

5. NMR (Nuclear Magnetic Resonance) yaitu teknik mendiagnosa dengan cara memagnetikkan nucleus (pusat atom) dari atom hydrogen.

6. USG (Ultra Sonography) adalah suatu alat dalam dunia kedokteran yang memanfaatkan gelombang ultrasonik, yaitu gelombang suara yang memiliki frekuensi yang tinggi (250 kHz – 2000 kHz) yang kemudian hasilnya ditampilkan dalam layar monitor berupa gambar dua dimensi atau tiga dimensi.

7. Helical CT-SCAN adalah alat untuk pemeriksaan organ tubuh secara komputerisasi, dengan potongan tranversal, coronal dan sagital, paling kecil jarak antara potongan 3 mm.

8. Magnetic Resonance Imaging ( M R I ) adalah alat untuk pemeriksaan organ tubuh secara komputerisasi, dengan potongan tranversal, coronal dan sagita.

Alat-Alat Kedokteran Berbasis Komputer

CAT (Computerized Axial Tomography)

Penggunaan komputer dalam dunia kedokteran ditandai dengan penggunaan system

CAT (Computerized Axial Tomography) pertama kali tahun 1973 untuk membuat gambar

otak. Sekarang CAT digunakan untuk mengambil seluruh organ tubuh yang lainnya.

Sistem CAT (Computerized Axial Tomography) untuk menggambar struktur otak dan

mengambil gambar seluruh organ tubuh yang tidak bergerak dengan menggunakan sinar-X.

Sedangkan untuk yang bergerak menggunakan sistem DSR (Dynamic Spatial Reconstructor),

yaitu melihat gambar dari berbagai sudut organ tubuh. SPECT (Single Photon Emission

Computer Tomography), merupakan sistem komputer yang mempergunakan gas radiokatif

untuk mendeteksi partikel-partikel tubuh yang ditampilkan dalam bentu gambar. Bentuk lain

adalah PET (Position Emission Tomography) juga merupakan sistem komputer yang

menampilkan gambar yang mempergunakan isotop radioaktif. Selain itu NMR (Nuclear

Magnetic Resonance), yaitu teknik mendiagnosa dengan cara memagnetikkan nucleus (pusat

atom) dari atom hydrogen. Saat ini telah ada temuan baru yaitu komputer DNA, yang mampu

mendiagnosis penyakit sekaligus memberi obat.

USG

USG adalah suatu alat dalam dunia kedokteran yang memanfaatkan gelombang

ultrasonik, yaitu gelombang suara yang memiliki frekuensi yang tinggi (250 kHz - 2000 kHz)

yang kemudian hasilnya ditampilkan dalam layar monitor. Pada awalnya penemuan alat USG

diawali dengan penemuan gelombang ultrasonik kemudian bertahun-tahun setelah itu,

tepatnya sekira tahun 1920-an, prinsip kerja gelombang ultrasonik mulai diterapkan dalam

bidang kedokteran. Penggunaan ultrasonik dalam bidang kedokteran ini pertama kali

diaplikasikan untuk kepentingan terapi bukan untuk mendiagnosis suatu penyakit. Dalam hal

ini yang dimanfaatkan adalah kemampuan gelombang ultrasonik dalam menghancurkan sel-

sel atau jaringan “berbahaya” ini kemudian secara luas diterapkan pula untuk penyembuhan

penyakit-penyakit lainnya. Misalnya, terapi untuk penderita arthritis, haemorrhoids, asma,

thyrotoxicosis, ulcus pepticum (tukak lambung), elephanthiasis (kaki gajah), dan bahkan

terapi untuk penderita angina pectoris (nyeri dada).

Baru pada awal tahun 1940, gelombang ultrasonik dinilai memungkinkan untuk

digunakan sebagai alat mendiagnosis suatu penyakit, bukan lagi hanya untuk terapi. Hal

tersebut disimpulkan berkat hasil eksperimen Karl Theodore Dussik, seorang dokter ahli saraf

dari Universitas Vienna, Austria. Bersama dengan saudaranya, Freiderich, seorang ahli fisika,

berhasil menemukan lokasi sebuah tumor otak dan pembuluh darah pada otak besar dengan

mengukur transmisi pantulan gelombang ultrasonik melalui tulang tengkorak. Dengan

menggunakan transduser (kombinasi alat pengirim dan penerima data), hasil pemindaian

masih berupa gambar dua dimensi yang terdiri dari barisan titik-titik berintensitas rendah.

Kemudian George Ludwig, ahli fisika Amerika, menyempurnakan alat temuan Dussik.

Tahun 1949, John Julian Wild, ahli bedah Inggris yang bekerja di Medico

Technological Research Institute of Minnesota, berkolaborasi dengan John Reid, seorang

teknisi dari National Cancer Institute. Mereka melakukan investigasi terhadap sel-sel kanker

dengan alat ultrasonik. Beberapa jenis alat yang dibuat untuk kepentingan investigasi tersebut

antara lain B-mode ultrasound, transduser/alat pemindai jenis A-mode transvaginal, dan

transrectal. Prinsip alat-alat tersebut mengacu pada sistem radar. Oleh sebab itu mereka

kemudian menyebutnya sebagai Tissue Radar Machine (mesin radar untuk deteksi jaringan).

Beberapa hasil penelitian lanjutan yang cukup penting dalam bidang obstetri ginekologi

antara lain ditemukannya metode penentuan ukuran janin (fetal biometry), teknologi

transduser/alat pemindai digital, transduser dua dimensi dan tiga dimensi modern penghasil

tampilan gambar jaringan yang lebih fokus, dan penentuan jenis kelamin janin dalam

kandungan (Fetal Anatomic Sex Assignment/FASA).

Teknologi transduser digital sekira tahun 1990-an memungkinkan sinyal gelombang

ultrasonik yang diterima menghasilkan tampilan gambar suatu jaringan tubuh dengan lebih

jelas. Penemuan komputer pada pertengahan 1990 jelas sangat membantu teknologi ini.

Gelombang ultrasonik akan melalui proses sebagai berikut, pertama, gelombang akan

diterima transduser. Kemudian gelombang tersebut diproses sedemikian rupa dalam

komputer sehingga bentuk tampilan gambar akan terlihat pada layar monitor. Transduser

yang digunakan terdiri dari transduser penghasil gambar dua dimensi atau tiga dimensi.

Seperti inilah hingga USG berkembang sedemikian rupa hingga saat ini.

Ultrasonography adalah salah satu dari produk teknologi medical imaging yang

dikenal sampai saat ini. Medical imaging (MI) adalah suatu teknik yang digunakan untuk

mencitrakan bagian dalam organ atau suatu jaringan sel (tissue) pada tubuh, tanpa membuat

sayatan atau luka (non-invasive). Interaksi antara fenomena fisik tissue dan diikuti dengan

teknik pendetektian hasil interaksi itu sendiri untuk diproses dan direkonstruksi menjadi suatu

citra (image), menjadi dasar bekerjanya peralatan MI. Oleh karena itu USG memerlukan

komputer untuk menyempurnakan hasil yang ditampilkan. Perkembangan tranduser

ultrasonik dengan kemampuan resolusi yang baik, diikuti dengan makin majunya teknologi

komputer digital serta perangkat lunak pendukungnya, membuat pengolahan citra secara

digital dimungkinkan dalam USG.

Pada prinsipnya, ada tiga komponen mesin USG. Pertama, transducer. Ini adalah

komponen yang dipegang dokter atau tenaga medis. Fungsinya adalah mengalirkan

gelombang suara dan menerima pantulannya dan mengubah gelombang akusitik ke sinyal

elektronik. Kedua, monitor. Alat ini berfungsi memunculkan gambar. Ketiga, mesin USG

sendiri. Alat ini berfungsi mengubah pantulan gelombang suara menjadi gambar di monitor.

Tugasnya mirip dengan central proccesing unit (CPU) pada komputer personal.

Magnetic Resonance Imaging ( M R I )Adalah alat untuk pemeriksaan organ tubuh secara komputerisasi, dengan potongan tranversal, coronal dan sagita. Alat ini mempunyai berbagai kelibihan diantyaranya :- Tidak menggunakan sinar X- Pakai tenaga magnetic- Potongan tranversal, coronal, sagital tanpa merubah posisi pasien- Jaringan saraf & jaringan lunak tampak lebih jelas- Waktu lebih lama- Pasien gelisah tidak bisa diperiksa

Pemeriksaan EkokardiografiAdalah suatu pemeriksaan non invasif untuk menegakkan diagnose penyakit jantung, alat ini baru dimiliki beberapa RS di Indonesia.Dengan mengguanakan alat ini aktivitas otot-otot Jantung bisa dilihat langsung dilayar monitor.

Jadi, salah satu pemanfaatan perangkat keras komputer adalah didunia kedokteran. beberapa fungsinya adalah Komputer sebagai alat Bantu dalam pemeriksaan medis seperti yang dapat kita lihat  sekarang di berbagai rumah sakit, sangat banyak contoh peran komputer dalam dunia kedokteran. Diantaranya adalah untuk pemeriksaan organ tubuh secara komputerisasi, untuk pemeriksaan non invasif untuk menegakkan diagnose penyakit, dan masih banyak fungsi – fungsi yang lain.

Penutup:

Komputer sangat bermanfaat dalam membantu di dunia kesehatan, mempermudah Dokter dan Perawat dalam memonitor kesehatan pasien. Perkembangan berikutnya, computer dapat meningkatkan pelayanan kesehatan berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK) komputer, atau yang biasa disebut sebagai e-Health. Pengembangan layanan e-Health akan membantu pihak-pihak penyedia layanan kesehatan termasuk pemerintah untuk mencapai hal tersebut di atas. E-Health akan memberikan kesempatan kepada semua pihak untuk melakukan kolaborasi, pengumpulan dan analisa data kesehatan yang melampaui batasan fisik dan waktu.

Peranan komputer dalam mengelola dan melakukan pertukaran data kesehatan melalui internet menjadi sangat vital dalam menyelenggarakan e-Health, karena data kesehatan tidak hanya berupa teks, bahkan bisa merupakan data gambar, suara, dan multimedia lainnya.

Referensi

http://www.google.co.id/imgres?q=Computerized+Axial+Tomography&hl=id&biw=1366&bih=641&tbm=isch&tbnid=Mn5a_u1iW7HfUM:&imgrefurl=http://www.opi.bz/opi-services/ct-scan/&docid=U-kiHCJoBfFXbM&imgurl=http://74.54.176.86/~opi/wp-content/uploads/2011/01/ctscan.jpg&w=352&h=261&ei=O4clUu3HNIbtrQf52IHQCg&zoom=1&ved=1t:3588,r:24,s:0,i:154&iact=rc&page=2&tbnh=188&tbnw=258&start=18&ndsp=24&tx=151&ty=101

http://www.google.co.id/search?q=gambar+System+Dynamic+Spatial+Reconstructor&hl=id&biw=1366&bih=641&tbm=isch&tbo=u&source=univ&sa=X&ei=-nwlUturF8G4rgejjIDoAw&ved=0CCkQsAQ#hl=id&q=2.%09System+Dynamic+Spatial+Reconstructor+%28DSR%29&tbm=isch&facrc=_&imgdii=_&imgrc=drbw8bRAojSRMM%3A%3BLgA-GhVCw37HJM%3Bhttp%253A%252F%252F1.bp.blogspot.com%252F-h3unQNeiNKE%252FUGPW-m6KwBI%252FAAAAAAAAADA%252FbOtt7jzxsiI%252Fs320%252Fpreview_html_2f06a63.jpg%3Bhttp%253A%252F%252Fgalanganarki84yahoocoid.blogspot.com%252F2013%252F06%252Fimplementasi-grafika-komputer-dan-olah_21.html%3B1600%3B1200

http://www.google.co.id/search?q=gambar+System+Dynamic+Spatial+Reconstructor&hl=id&biw=1366&bih=641&tbm=isch&tbo=u&source=univ&sa=X&ei=-nwlUturF8G4rgejjIDoAw&ved=0CCkQsAQ#hl=id&q=3.%09SPECT+%28Single+Photon+Emission+Computer+Tomography%29&tbm=isch

http://www.google.co.id/search?q=gambar+System+Dynamic+Spatial+Reconstructor&hl=id&biw=1366&bih=641&tbm=isch&tbo=u&source=univ&sa=X&ei=-nwlUturF8G4rgejjIDoAw&ved=0CCkQsAQ#hl=id&q=PET+%28Positron+Emission+Tomography%29+&tbm=isch

http://www.google.co.id/search?q=gambar+System+Dynamic+Spatial+Reconstructor&hl=id&biw=1366&bih=641&tbm=isch&tbo=u&source=univ&sa=X&ei=-nwlUturF8G4rgejjIDoAw&ved=0CCkQsAQ#hl=id&q=MR+%28Nuclear+Magnetic+Resonance%29+&tbm=isch

http://www.google.co.id/search?q=gambar+System+Dynamic+Spatial+Reconstructor&hl=id&biw=1366&bih=641&tbm=isch&tbo=u&source=univ&sa=X&ei=-nwlUturF8G4rgejjIDoAw&ved=0CCkQsAQ#hl=id&q=USG+&tbm=isch

http://www.google.co.id/search?

q=gambar+System+Dynamic+Spatial+Reconstructor&hl=id&biw=1366&bih=641&tbm=isc

h&tbo=u&source=univ&sa=X&ei=-

nwlUturF8G4rgejjIDoAw&ved=0CCkQsAQ#hl=id&q=Helical+CT-SCAN+&tbm=isch

http://www.google.co.id/imgres?

q=8.%09Magnetic+Resonance+Imaging&hl=id&biw=1366&bih=641&tbm=isch&tbnid=jY

mRRNJcirhFKM:&imgrefurl=http://archive.nrc-cnrc.gc.ca/eng/facilities/ibd/imaging-

research/winnipeg/3t-research.html&docid=-7c4jGKcA_mjXM&imgurl=http://archive.nrc-

cnrc.gc.ca/obj/ibd/images/mri_research/6N8A5107-

magnet.jpg&w=395&h=205&ei=gYElUuHOAcSUrAfJ94GIAw&zoom=1&ved=1t:3588,r:2,

s:0,i:80&iact=rc&page=1&tbnh=162&tbnw=274&start=0&ndsp=17&tx=78&ty=80


Recommended