+ All Categories
Home > Documents > Pengusaha Melek Finansial, - Bisnis Tumbuh Sehat

Pengusaha Melek Finansial, - Bisnis Tumbuh Sehat

Date post: 08-Jan-2023
Category:
Upload: khangminh22
View: 0 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
31
Pengusaha Melek Finansial, Bisnis Tumbuh Sehat
Transcript

Pengusaha Melek Finansial, Bisnis Tumbuh Sehat

MELEK FINANSIAL vs BUTA FINANSIAL1. Orang buta finansial = bisa membaca angka tetapi tidak mengerti makna2. Angka Finansial = Akuntansi = Bahasa Bisnis3. Untuk dapat memahami Angka Finansial, kita harus memahami Bisnis Terlebih

dahulu

BUTA FINANSIAL1. Orang buta finansial = bisa membaca angka tetapi tidakmengerti makna2. Angka Finansial = Akuntansi = Bahasa Bisnis3. Untuk dapat memahami Angka Finansial, kita harus memahami Bisnis Terlebih

dahulu

BUTA FINANSIAL

MELEK FINANSIAL vs BUTA FINANSIAL1. Orang buta finansial = bisa membaca angka tetapi tidak mengerti makna2. Angka Finansial = Akuntansi = Bahasa Bisnis3. Untuk dapat memahami Angka Finansial, kita harus memahami Bisnis Terlebih

dahulu

MELEK FINANSIAL vs BUTA FINANSIAL1. Orang buta finansial = bisa membaca angka tetapi tidak mengerti

makna2. Angka Finansial = Akuntansi = Bahasa Bisnis3. Untuk dapat memahami Angka Finansial, kita harus

memahami Bisnis Terlebih dahulu

Apa yang membuat BISNIS TUMBUH BESAR?

Modal

Inventory

Sales

COGS

Gross Profit

OperasionalExpenses

Net

EffectiveAccountantServicesYour business

10 juta

=50 @ Rp 200.000= diskon 40%= 50 @ Rp120.000= 6 juta

=40 @ Rp 200.000= 8.000.000

=40 @ Rp 120.000= 4.800.000

=8.000.000-4.800.000= 3.200.000

= 1.200.000

= 3.200.000 - 1.200.000 =2.000.000

10.000.000 2.000.000

12.000.000

BISNIS TUMBUH

Modal

Inventory

Sales

COGS

Gross Profit

OperasionalExpenses

Net

10 juta

=50 @ Rp 200.000= diskon 40%= 50 @ Rp120.000= 6 juta

=40 @ Rp 200.000= 8.000.000

=40 @ Rp 120.000= 4.800.000

=8.000.000-4.800.000= 3.200.000

= 1.200.000

= 3.200.000 - 1.200.000 =2.000.000

10.000.000 2.000.000

12.000.000

BISNIS TUMBUH

Cash Flow

Modal

Inventory

Sales

COGS

Gross Profit

OperasionalExpenses

Net

10 juta

=50 @ Rp 200.000= diskon 40%= 50 @ Rp120.000= 6 juta

=40 @ Rp 200.000= 8.000.000

=40 @ Rp 120.000= 4.800.000

=8.000.000-4.800.000= 3.200.000

= 1.200.000

= 3.200.000 - 1.200.000 =2.000.000

10.000.000 2.000.000

12.000.000

BISNIS TUMBUH

Cash Flow

Modal

Inventory

Sales

COGS

Gross Profit

OperasionalExpenses

Net

10 juta

=50 @ Rp 200.000= diskon 40%= 50 @ Rp120.000= 6 juta

=40 @ Rp 200.000= 8.000.000

=40 @ Rp 120.000= 4.800.000

=8.000.000-4.800.000= 3.200.000

= 1.200.000

= 3.200.000 - 1.200.000 =2.000.000

10.000.000 2.000.000

12.000.000

BISNIS TUMBUH

Cash Flow

Modal

Inventory

Sales

COGS

Gross Profit

OperasionalExpenses

Net

10 juta

=50 @ Rp 200.000= diskon 40%= 50 @ Rp120.000= 6 juta

=40 @ Rp 200.000= 8.000.000

=40 @ Rp 120.000= 4.800.000

=8.000.000-4.800.000= 3.200.000

= 1.200.000

= 3.200.000 - 1.200.000 =2.000.000

10.000.000 2.000.000

12.000.000

BISNIS TUMBUH

Cash Flow

Modal

Inventory

Sales

COGS

Gross Profit

OperasionalExpenses

Net

10 juta

=50 @ Rp 200.000= diskon 40%= 50 @ Rp120.000= 6 juta

=40 @ Rp 200.000= 8.000.000

=40 @ Rp 120.000= 4.800.000

=8.000.000-4.800.000= 3.200.000

= 1.200.000

= 3.200.000 - 1.200.000 =2.000.000

10.000.000 2.000.000

12.000.000

BISNIS TUMBUH

Cash Flow

=40 @ Rp 200.000= 8.000.000

Modal

Inventory

Sales

COGS

Gross Profit

OperasionalExpenses

Net

EffectiveAccountantServicesYour business

10 juta

=50 @ Rp 200.000= diskon 40%= 50 @ Rp120.000= 6 juta

=40 @ Rp 120.000= 4.800.000

=8.000.000-4.800.000= 3.200.000

= 1.200.000

= 3.200.000 - 1.200.000 =2.000.000

10.000.000 2.000.000

12.000.000

BISNIS TUMBUH

Modal

Inventory

Sales

COGS

Gross Profit

OperasionalExpenses

Net

EffectiveAccountantServicesYour business

10 juta

=50 @ Rp 200.000= diskon 40%= 50 @ Rp120.000= 6 juta

=40 @ Rp 200.000= 8.000.000

=40 @ Rp 120.000= 4.800.000

=8.000.000-4.800.000= 3.200.000

= 1.200.000

= 3.200.000 - 1.200.000 =2.000.000

10.000.000 2.000.000

12.000.000

BISNIS TUMBUH

Modal

Inventory

Sales

COGS

Gross Profit

OperasionalExpenses

Net

EffectiveAccountantServicesYour business

10 juta

=50 @ Rp 200.000= diskon 40%= 50 @ Rp120.000= 6 juta

=40 @ Rp 200.000= 8.000.000

=40 @ Rp 120.000= 4.800.000

=8.000.000-4.800.000= 3.200.000

= 1.200.000

= 3.200.000 - 1.200.000 =2.000.000

10.000.000 2.000.000

12.000.000

BISNIS TUMBUH

Tekan Cost

PROFIT

PENDAPATANVolume

Margin

BEBANKegiatan

Tarif

Efektivitas

Efisiensi

PEMAHAMAN BISNIS

Penyebab KEBANGRUTAN TERBESAR?

1. Rugi Panjang2. Laba semu

3. Faktor orang lain4. Tak terduga5. Teknisi keberatan6. Diri sendiri7. komplikasi

Januari Februari Maret April Mei Juni

Omset 50,000 70,000 100,000 120,000 150,000 200,000

HPP 30,000 42,000 60,000 72,000 90,000 120,000 Biaya Operasional 30,000 30,000 30,000 40,000 40,000 40,000

Laba Bersih -10,000 -2,000 10,000 8,000 20,000 40,000

(satuan dalam ribuan rupiah)

LABA SEMU

sistem pembayaran dari pelanggan adalah 45 hari

LABA SEMU Omset 50,000 70,000 100,000 120,000 150,000 200,000

Saldo Awal Kas 200,000 140,000 68,000 28,000 (14,000) (44,000)

Pembayaran 50,000 70,000 100,000 120,000

HPP 30,000

Biaya Operasional 30,000

Sisa Kas 140,000

(satuan dalam ribuan rupiah)

Laporan arus kasModal Awal : 700 jutaPembelajaan Awal : 500 juta Kas: 200 juta

Januari Februari Maret April Mei Juni

LABA SEMU Omset 50,000 70,000 100,000 120,000 150,000 200,000

Saldo Awal Kas 200,000 140,000 68,000 28,000 (14,000) (44,000)

Pembayaran 50,000 70,000 100,000 120,000

HPP 30,000 42,000

Biaya Operasional 30,000 30000

Sisa Kas 140,000 68,000(satuan dalam ribuan rupiah)

Laporan arus kasModal Awal : 700 jutaPembelajaan Awal : 500 juta Kas: 200 juta

Januari Februari Maret April Mei Juni

LABA SEMU

Omset 50,000 70,000 100,000 120,000 150,000 200,000

Saldo Awal Kas 200,000 140,000 68,000 28,000 (14,000) (44,000)

Pembayaran 50,000 70,000 100,000 120,000

HPP 30,000 42,000 60,000

Biaya Operasional 30,000 30000 30000

Sisa Kas 140,000 68,000 28,000(satuan dalam ribuan rupiah)

Laporan arus kasModal Awal : 700 jutaPembelajaan Awal : 500 juta Kas: 200 juta

Januari Februari Maret April Mei Juni

LABA SEMU Omset 50,000 70,000 100,000 120,000 150,000 200,000

Saldo Awal Kas 200,000 140,000 68,000 28,000 (14,000) (44,000)

Pembayaran 50,000 70,000 100,000 120,000

HPP 30,000 42,000 60,000 72,000 90,000 120,000

Biaya Operasional 30,000 30000 30000 40000 40000 40000

Sisa Kas 140,000 68,000 28,000 (14,000) (44,000) (84,000)

(satuan dalam ribuan rupiah)

Laporan arus kasModal Awal : 700 jutaPembelajaan Awal : 500 juta Kas: 200 juta

Januari Februari Maret April Mei Juni

LABA SEMU

Omset 50,000 70,000 100,000 120,000 150,000 200,000

Saldo Awal Kas 200,000 140,000 68,000 28,000 (14,000) (44,000)

Pembayaran 50,000 70,000 100,000 120,000

HPP 30,000 42,000 60,000 72,000 90,000 120,000

Biaya Operasional 30,000 30000 30000 40000 40000 40000

Sisa Kas 140,000 68,000 28,000 (14,000) (44,000) (84,000)

(satuan dalam ribuan rupiah)

Laporan arus kasModal Awal : 700 jutaPembelajaan Awal : 500 juta Kas: 200 juta

Apa yang akan Terjadi?

Januari Februari Maret April Mei Juni

Jika tak mendapat Pinjaman atau penundaan Pembayaran dariPemosok, di Bulan April, Perusahaan BANGKRUT Karena MINUS

LABA SEMU

Januari Februari Maret April Mei Juni

Omset 50,000 70,000 100,000 120,000 150,000 200,000

HPP 30,000 42,000 60,000 72,000 90,000 120,000

Biaya Operasional 30,000 30,000 30,000 40,000 40,000 40,000

Laba Bersih -10,000 -2,000 10,000 8,000 20,000 40,000

LABA

SEMU

LABA SEMU

Januari Februari Maret April Mei Juni

Omset 50,000 70,000 100,000 120,000 150,000 200,000

HPP 30,000 42,000 60,000 72,000 90,000 120,000

Biaya Operasional 30,000 30,000 30,000 40,000 40,000 40,000

Laba Bersih -10,000 -2,000 10,000 8,000 20,000 40,000

LABA SEMU

Komplikasi(13 macam)• Mencampur rekening pribadi dan perusahaan• Membeli asset (mobil) bukan karena kebutuhan, tapi karena gengsi• Menggunakan duit penjualan (bukan laba) perusahaan untuk menyicil asset-asset non produktif, hingga mengurangi uang

kulakan.• Menggunakan utang perusahaan untuk membantu orang lain, dengan alasan tak tega.• Pemilihan lokasi yang merupakan 1 arah• Lokasi ruko dan sign board tertutup pohon besar• Desain dari design board yang tak menggambarkan produk, hingga membuat orang awam tak tahu apa yang dijual.• Penjaga took yang mukanya tidak ramah (cemberut)• Pengawasan yang kurang, hingga kecolongan (barang habis, duit gak ada)• Kehilangan focus dan membuka usaha-usaha lain.• Menggunakan uang perusahaan yang berjalan untuk investasi berisiko (perikanan)• Meminjamkan uang untuk permodalan ke rentenir (bunga tetap)• Zero saving.

Bro, sudah isi bensin?

Trus kapan kira-kiraperlu isi lagi?

Gila! Masa’ harus tunggumogok, baru ketahuanhabisya? Trus gimana

tahu kalo air radiatornya habis?

Sudah Mas J, full tank.

Ya kalo bensinyahabis, baru isi lagi

Mas J.

Gampang Mas J, kalobagian depan

berasap, biasanyaairnya habis mas.

Gemblung kamu! Sudah cek oli belumnih? Jangan-janganolinya sudah habis

nih.

Yee tenang aja Mas J, kan mesinnya

belum jim, artinyamasih ada olinya

Indikator ideal suatu bisnis

• Laba/rugi• Neraca• Proyeksi arus kas

Minim buat laporan ini

• Kartu stok

• Utang piutang

• Pencatatan arus kas dan bank

• Proyeksi arus kas

• Daftar asset

1. Pisahkan rekening pribadidengan usaha

2. Bujetkan pengeluaran bulanan

3. Buat proyeksi arus kas

4. Buat laporan arus kas

5. Pisahkan akunting dengankasir

6. Hindari uang menginap di karyawan

7. Lakukan cek stok secaraberkalan


Recommended