comp
any
name
DISUSUN OLEH
ANDI SYAMSUL FAJRI1
DOLLY KURNIANSYAH2
ZAENAL3
ADEKA YANTI4
SAHNIM5
AYANGSA6
comp
any
name
LATAR BELAKANGPerencanaan merupakan proses dalam merencanakan sesutau yang akan datang.
Menurut Friedmann, Perencanaan akan berhadapan dengan problem mendasar yakni bagaimana teknis pengetahuan perencanaan yang efektif dalam menginformasikan aksi-aksi publik.
comp
any
name
RUMUSAN MASALAH
1
BAGAIMNAKAH KARAKTERISTIK KONDISI FISIK DASAR DAN FISIK BINAAN DESA JOROK ?
2
APA SAJAKAH POTENSI DAN MASALAH YANG BERADA DI DESA JOROK ?
3
BAGAIMANAKAH STRATEGI DAN RENCANA PENGEMBANGAN TATA RUANG DI DESA JOROK ?
comp
any
name
TUJUAN
1
MENGETAHUI KARAKTERISTIK KONDISI FISIK DASAR DAN FISIK BINAAN DESA JOROK
2
MENGIDENTIFIKASI POTENSI DAN MASALAH YANG BERADA DI DESA JOROK
3
MENGETAHUI SERTA MERENCANAKA STRATEGI DAN RENCANA PENGEMBANGAN TATA RUANG DI DESA JOROK
comp
any
name
KEBIJAKAN UMUM KABUPATEN SUMBAWA
UMUMDALAM MERENCANAKAN SUATU KAWASAN HARUS ADA PEDOMAN ATAU LANDASAN UNTUK MERENCANAKANNYA. MAKA DARI ITU KEBIJAKAN YANG KAN DIMABIL ADALAH SEGALA PERATURAN YANG TERKAIT MASALAH DAN POTENSI YANG ADA DI DESA JOROK. KEBIJAKN YANG DIMAKSUD ADALAH RTRW KABUPATEN, RPJP SERTA RPJM KABUPATEN.
comp
any
name
POLA RUANG
TUJUAN MENGATUR KESEIMBANGAN DAN KESERASIAN PENATAAN RUANG
POLA RUANG ADALAH DISTRIBUSI PERUNTUKAN RUANG DALAM SUATU WILAYAH YANG MELIPUTI PERUNTUKAN RUANG UNTUK FUNGSI LINDUNG DAN PERUNTUKAN RUANG UNTUK FUNGSI BUDIDAYA.
SEBAGAI DASAR PENYSUNAN INDIKASI PROGRAM RPJP
TUJUAN SEBAGAI DASAR PEMBERIAN IZIN DAN PEMANFAATAN RUANG
TUJUAN MEMENUHI KEBUTUHAN RUANG UNTUK PENGEMBANGAN KEGIATAN S.E.L
TUJUAN
comp
any
name
STRUKTUR RUANGSTRUKTUR RUANG ADALAH SUSUNAN PUSAT-PUSAT PERMUKIMAN DAN SISTIM JARINGAN PRASARANA DAN SARANA YANG BERFUNGSI SEBAGAI PENDUKUNG KEGIATAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT YANG SECARA HIERARKHIS MEMILIKI HUBUNGAN FUNGSIONAL.
comp
any
name
TUJUAN STRUKTUR RUANG
TUJUAN MEWUJUDKAN PERKOTAAN SAMAWA REA SEBAGAI SIMPUL PENGEMBANGAN KABUPATEN SUMBAWA DAN PERCEPATAN PENGEMBANGAN STRATEGIS:
TUJUAN MENJADIKAN KABUPATEN SUMBAWA SEBAGAI PUSAT KEGIATAN PENGEMBANGAN KEGIATAN PERTANIAN DAN HORTILUTURA;
TUJUAN MENGEMBANGKAN KABUPATEN SUMBAWA SEBAGAI PUSAT PENELITIAN DAN PEMBINAAN USAHA AGRIBISNIS PETERNAKAN, KELAUTAN DAN PERIKANAN;TUJUAN MENCIPTAKAN PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA ALAM MELALUI PENATAAN, PROMOSI, DAN JARINGAN PERJALANAN WISATA DI PULAU MOYO;
TUJUAN MENGEMBALIKAN DAN MENINGKATKAN FUNGSI KAWASAN LINDUNG YANG TELAH MENURUN DALAM RANGKA MEWUJUDKAN DAN MEMELIHARA KESEIMBANGAN EKOSISTEM WILAYAH;
TUJUAN MENDUKUNG KEBIJAKAN DALAM KAWASAN HUTAN PRODUKSI SERTA MENDORONG BERLANGSUNGNYA INVESTASI BIDANG KEHUTANAN YANG DIAWALI DENGAN KEGIATAN PENANAMAN/REHABILITASI HUTAN;
TINJAUAN PUSTAKAPermukiman membutuhkan sarana dan prasarana
sebagai elemen untuk mendukung kegiatan masyarakat dan menyediakan pelayanan untuk mendukung aktifitas wilayah dengan substansi yang berbeda contohnya jaringan jalan, air bersih, listrik, sarana kesehatan masyarakat, sarana pendidikan dan sarana perdagangan.
comp
any
name
Sarana kesehatan Sarana kesehatan berfungsi memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, memiliki peran yang sangat strategis dalam mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat sekaligus untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk. Dasar penyediaan sarana ini adalah didasarkan jumlah penduduk yang dilayani oleh sarana tersebut.Tabel Kebutuhan sarana kesehatan
Sumber : SNI 03-1733-2004, tentang tata cara perencanaan lingkungan
Untuk dapat menjalankan aktifitas sehari-hari, masyarakat pedesaan memerlukan sarana prasarana yang menunjang aktifitas mereka. Sarana ialah sesuatu yang dapat digunakan sebagai angkat/peralatan dalam pencapaian maksud dan tujuan
1. SARANA LINGKUNGAN
comp
any
name
NO JenisSarana
JumlahPendudukpendukung(jiwa)
Kebutuhan PerSatuan Sarana
Standard(/jiwa)
Kriteria Keterangan
LuasLantaiMin.()
LuasLahanMin.()
Radiuspencapaian
Lokasi danPenyelesaian
1 Posyandu 1.250 36 60 0,048 500 Di tengah kelompoktetangga tidakmenyeberangjalan raya.
Dapat bergabungdenganbalai wargaatau saranahunian/rumah
2 BalaiPengobatanWarga
2.500 150 300 0,12 1.000 Di tengahkelompoktetangga tidakmenyeberangjalan raya.
Dapatbergabungdalam lokasibalai warga
3 BKIA / KlinikBersalin
30.000 1.500 3.000 0,1 1.000 Dapatdijangkaudengankendaraanumum
4 PuskesmasPembantudan BalaiPengobatanLingkungan
30.000 150 300 0,006 1.500 Dapat bergbungdalamlokasi kantorkelurahan
5 Puskesmasdan BalaiPengobatan
120.000 420 1.000 0,008 3.000 Dapatbergabungdalam lokasikantorkecamatan
6 TempatPraktekDokter
5.000 18 - - 1.500 Dapat bersatudengan rumahtinggal/tempatusaha/apotik
7 Apotik /RumahObat
30.000 120 250 0,025 1.500
comp
any
name
Sarana pendidikandalam merencanakan sarana pendidikan harus memperhatikan:
a) berapa jumlah anak yang memerlukan fasilitas ini pada area perencanaan.
b) optimasi daya tampung dengan satu shift.c) effisiensi dan efektifitas kemungkinan pemakaian
ruang belajar secara terpadu;d) pemakaian sarana dan prasarana pendukung.
e) keserasian dan keselarasan dengan konteks setempat terutama dengan berbagai jenis sarana lingkungan lainnya.
comp
any
name
NO JenisSarana
JumlahPendudukpendukung(jiwa)
Kebutuhan PerSatuan Sarana
Standard(m²/jiwa)
Kriteria Keterangan
LuasLantaiMin.(m²)
LuasLahanMin.(m²)
RadiusPencapaian
Lokasi danPenyelesaian
1 TamanKanakkanak
1.250 216termasukrumahpenjaga36
500 0,28 /j
500 m² Di tengahkelompok warga.Tidakmenyeberangjalan raya.Bergabungdengan tamansehingga terjadipengelompokankegiatan.
2 rombonganprabelajar 60murid dapatbersatu dengansarana lain
2 SekolahDasar
1.600 633 2.000 1,25 1.000 m² Kebutuhan harusberdasarkanperhitungandengan rumus 2,3 dan 4.Dapat digabungdengan saranapendidikan lain,mis. SD, SMP,SMA dalam satukomplek
3 SLTP 4.800 2.282 9.000 1,88 1.000 m² Dapat dijangkaudengankendaraan umum.Disatukan denganlapangan olahraga.Tidak selalu harusdi pusatlingkungan.
4 SMU 4.800 3.835 12.500 2,6 3.000 m²
5 TamanBacaan
2.500 72 150 0,09 1.000 m² Di tengahkelompok wargatidak menyeberangjalanlingkungan.
Sumber : SNI 03-1733-2004, tentang tata cara perencanaan lingkungan
comp
any
name
Sarana peribadatan
peribadatan merupakan sarana kehidupan untuk mengisi kebutuhan rohani yang perlu disediakan di lingkungan perumahan yang direncanakan selain sesuai peraturan yang ditetapkan, juga sesuai dengan keputusan masyarakat yang bersangkutan
Jenis saranaa) kelompok penduduk 250 jiwa, diperlukan musholla/langgar;b) kelompok penduduk 2.500 jiwa, disediakan masjid;c) kelompok penduduk 30.000 jiwa, disediakan masjid kelurahan; dand) kelompok penduduk 120.000 jiwa, disediakan masjid kecamatan
comp
any
name
Untuk sarana ibadah agama lain, direncanakan sebagai berikut:a) katolik mengikuti paroki;b) hindu mengikuti adat; danc) budha dan kristen protestan mengikuti sistem kekerabatan atau hirarki lembaga
kebutuhan ruang dan lahanUntuk sarana ibadah agama Islam, luas lahan minimal
direncanakan sebagai berikut:a) musholla/langgar dengan luas lahan minimal 45 m²b) mesjid dengan luas lahan minimal 300 m²c) mesjid kelurahan dengan luas lahan minimal 1.800
m²d) mesjid kecamatan dengan luas lahan minimal 3.600
m²Untuk agama lain, kebutuhan ruang dan lahan disesuaikan dengan kebiasaan penganut agama setempat dalam melakukan ibadah agamanya
comp
any
name
sarana dagang dan niaga
Sarana perdagangan dan niaga ini tidak selalu berdiri sendiri dan terpisah dengan bangunan sarana yang lain. Dasar penyediaan selain berdasarkan jumlah penduduk yang akan dilayaninya, juga mempertimbangkan pendekatan desain keruangan unit-unit atau kelompok lingkungan yang adaJenis sarana
a. toko/warung (skala pelayanan unit RT ≈ 250 penduduk),
b. pertokoan (skala pelayanan 6.000 pendudukc. pusat pertokoan dan atau pasar lingkungan (skala d. pelayanan unit kelurahan ≈ 30.000 penduduk),
d. pusat perbelanjaan dan niaga (skala pelayanan unit kecamatan ≈ 120.000 penduduk),
comp
any
name
Jenis sarana Luas lahan
kantor kelurahan luas lahan min. 1.000 m²
pos kamtib luas lahan min. 200 m²
pos pemadam kebakaran luas lahan min. 200 m²
agen pelayanan pos luas lahan min. 72 m²
loket pembayaran air bersih luas lahan min. 60 m²
loket pembayaran listrik luas lahan min. 60 m²
telepon umum, bis surat,
bak sampah besar luas
luas lahan min. 60 m²
parkir umum
(standar satuan parkir = 25
m2)
luas lahan min. 500 m²
Kebutuhan lahan bagi sarana pada unit Kelurahan (30.000 jiwa penduduk)
Sarana pemerintahan dan pelayanan umum
Sumber : SNI 03-1733-2004, tentang tata cara perencanaan lingkungan
comp
any
name
Kebutuhan lahan bagi sarana pada unit RW (2.500 jiwa penduduk)
•Pedoman Teknis Pelaksanaan Pembangunan Komponen Prasarana dan Sarana Dasar (PSD),Perbaikan Lingkungan Perumahan Kota, Buku 2, Direktorat Bina Teknik, Ditjen Cipta Karya, 1996.balai pertemuan warga luas lahan min. 300 m²
pos hansip luas lahan min. 12 m² gardu listrik luas lahan min. 30 m² telepon umum, bis surat,bak sampah kecil luas lahan min. 30 m² parkir umum luas lahan min. 100 m² (standar satuan parkir = 25 m²
• SNI 03-2399-1991 tentang Tata cara perencanaan bangunan MCK umum satu jamban / unit dan satu kamar mandi/unit melayani 12 KK
≈ 60 orang sarana dan prasarana air bersih, saluran pembuangan,
peresapan, septitanc luas minimal bangunan 3.0 x 7.0 m² ≈ 21.0 m² luas minimal lahan 6.0 x 7.0 m² ≈ 42.0 m² lokasi terletak
di pusat lingkungan tingkat 250 penduduk (RT).
comp
any
name
Kebutuhan lahan bagi sarana pada unit RW (2.500 jiwa penduduk)
•Pedoman Teknis Pelaksanaan Pembangunan Komponen Prasarana dan Sarana Dasar (PSD),Perbaikan Lingkungan Perumahan Kota, Buku 2, Direktorat Bina Teknik, Ditjen Cipta Karya, 1996.balai pertemuan warga luas lahan min. 300 m²
pos hansip luas lahan min. 12 m² gardu listrik luas lahan min. 30 m² telepon umum, bis surat,bak sampah kecil luas lahan min. 30 m² parkir umum luas lahan min. 100 m² (standar satuan parkir = 25 m²
• SNI 03-2399-1991 tentang Tata cara perencanaan bangunan MCK umum satu jamban / unit dan satu kamar mandi/unit melayani 12 KK
≈ 60 orang sarana dan prasarana air bersih, saluran pembuangan,
peresapan, septitanc luas minimal bangunan 3.0 x 7.0 m² ≈ 21.0 m² luas minimal lahan 6.0 x 7.0 m² ≈ 42.0 m² lokasi terletak
di pusat lingkungan tingkat 250 penduduk (RT).
comp
any
name
sarana budaya dan rekreasi
Jenis saranaPenetapan jenis/macam sarana kebudayaan dan rekreasi pada suatu daerah sangat tergantung pada kondisi setempat area tersebut, yaitu menyangkut faktor-faktor:
a) tata kehidupan penduduknya;b) struktur sosial penduduknya.
Menurut lingkup pelayanannya, jenis sarana kebudayaan dan rekreasi meliputi:a) balai warga/balai pertemuan 2.500 penduduk);
b) balai serbaguna 30.000 penduduk);
c) gedung pertemuan/gedung serbaguna 120.000 penduduk);
d) bioskop 120.000 penduduk).
comp
any
nameSarana ruang terbuka, taman dan lapangan olah ragaRuang terbuka merupakan komponen berwawasan lingkungan,
yang mempunyai arti sebagai suatu lansekap, hardscape, taman atau ruang rekreasi dalam lingkup urban.
NO Jenis Sarana Jumlah
Penduduk
pendukung
(jiwa
Standard
(/jiwa
Radius
pencapaian
(m)
Kriteria
Lokasi dan
Penyelesaia
n
Kriteria
Lokasi dan Penyelesaian
1 Taman
/Tempat Main
250 250 1 100 Di tengah kelompok
tetangga.2 Taman/
Tempat Main
2.500 1.250 0,5 1000 Di pusat kegiatan lingkungan
3 Taman dan
Lapangan
Olah Raga
30.000 9.000 0,3 Sedapat mungkin berkelompk
Dengan sarana pendidikan
4 Taman dan
Lapangan
Olah Raga
120.000 24.000 0,2 Terletak di jalan utama.
Sedapat mungkin
berkelompok dengan sarana
pendidikan.
5 Jalur Hijau - 15 Terletak menyebar6 Kuburan /
Pemakaman
Umum
120.000 Mempertimbangkan radius
pencapaian dan area yang
dilayani
Sumber : SNI 03-1733-2004, tentang tata cara perencanaan lingkungan
comp
any
nameSarana Hunian
Klasifikasi kawsan Kepadatan pendudukrendah sedang tinggi Sangat
padat
Kepadatan penduduk < 150
jiwa/ha
151 – 200
jiwa/ha
200 – 400
jiwa/ha
> 400
jiwa/ha
Kebutuhan rumah
susun
Alternatif(untukkawasantertentu)
Disarankan(untuk pusatpusatkegiatankota dankawasantertentu)
Disyaratkan(peremajaanlingkunganpermukimanperkotaan)
Disyaratkan(peremajaanlingkunganpermukimanperkotaan)
Tabel Kebutuhan sarana hunian berdasarkan kepadatan penduduk
Sumber : SNI 03-1733-2004, tentang tata cara perencanaan lingkungan
comp
any
name
Jaringan JalanPersyaratan klasifikasi jalan menurut peranan jalan berdasarkan peraturan pemerintah yaitu: a) jalan arteri primer
2. PRASARANA/UTILITAS
b) jalan kolektor primer c) jalan lokal primer d) jalan arteri sekundere) jalan kolektor sekunder
f) jalan lokal sekunder
prasarana ialah sesuatu yang merupakan faktor penunjang terlaksananya suatu proses kegiatan.
Jenis
prasarana
INDIKATOR STANDAR
PELAYANANCAKUPAN KUALITAS
Jalan
lingkunga
n
Ratio
panjang
jalan
dengan luas
wilayah
Panjang
40-60
m/Ha
dengan
• lebar
2-5 m.
Akses ke
semua
bagian
kota
dengan
mudah Sumber: Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah No. 534/KPTS/M/2001
Tabel standar kebutuhan jarinagn jalan
comp
any
name
persampahan
Jenis-jenis elemen perencanaan yang harus disediakan adalah gerobak sampah; bak sampah; tempat pembuangan sementara (TPS); dan tempat pembuangan akhir (TPA).
Tabel standar kebutuhan jaringan persampahan
Lingkup
prasasarana
Prasarana keteranganSarana
pelengkap
statu
s
dim
ens
iRumah
(5 jiwa)Tong sampah priba
di
- -
RW
(2500 jiwa)
Gerobak
sampah
TPS 2m²Jarak bebasTPS denganlingkunganhunian
minimal 30m
Gerobakmengangkut
3x
semingguBak sampah
kecil
6
m²Kelurahan
(30.000
jiwa)
Gerobak
sampah
TPS 2m² Gerobakmengangkut
3x
semingguBak sampah
besarSumber : SNI 03-1733-2004, tentang tata cara perencanaan
lingkungan
comp
any
name
Drainase1. Collector Drain (Drainase Tersier)2. Conveyor Drain (Drainase Sekunder)3. Main Drains
Jenis prasarana dan utilitas Tabel Bagian jaringan drainase
Sarana PrasaranaBadan penerima air Sumber air di permukaan tanah
(laut, sungai, danau)Sumber air di bawah permukaan
tanah (air tanah akifer)Bangunan pelengkap Gorong-gorong
Pertemuan saluBangunan terjunanJembatanStreet inletPompaPintu air
Sumber : SNI 03-1733-2004, tentang tata cara perencanaan lingkungan
comp
any
name
jaringan air bersih
Secara umum, setiap rumah harus dapat dilayani air bersih yang memenuhi persyaratan untuk keperluan rumah tanggaa) kebutuhan air bersih;
b) jaringan air bersih;c) kran umum; dan
1) satu kran umum disediakan untuk jumlah pemakai 250 jiwa.
2) radius pelayanan maksimum 100 meter.3) kapasitas minimum untuk kran umum adalah 30
liter/orang/hari. dand) hidran kebakaran
Proyeksi Kebutuhan Air minum Per Hari Pada Tahun
2033
=
Standar minimal kebutuhan air minum berdasarkan PERMENDAGRI No 23 tahun 2006 (60 liter/orang/hari) x jumlah proyeksi penduduk tahun 203
comp
any
name
jaringan air limbah
Lingkungan perumahan harus dilengkapi jaringan air limbah sesuai ketentuan dan persyaratan teknis yang diatur dalam peraturan / perundangan yang telah berlaku, terutama mengenai tata cara perencanaan umum jaringan air limbah lingkungan perumahanJenis-jenis elemen perencanaan pada jaringan air limbah yang harus disediakan pada lingkungan perumahan di perkotaan adalah:
a) septik tank.b) bidang resapan. danc) jaringan pemipaan air limbah
besarnya air buangan/limbah mengacu pada standar SNI 03-1733-2004, dimana diprediksi besarnya air buangan menggunakan asumsi untuk permukiman besar air buangannya sebesar 70% dari kebutuhan air bersihnya
comp
any
name
Jaringan listrikperhitungan kebutuhan listrik berdasarkan pada Kimpraswil (SK Mentri Permukiman dan Prasarana No. 534/KPTS/M/2001) dengan ketentuan sebagai berikut: •Rumah tangga kapling besar: 1300 watt•Rumah tangga kapling sedang: 900 watt•Rumah tangga kapling kecil: 450 watt•Perdagangan dan jasa: 10% dari kebutuhan rumah tangga•Fasilitas sosial: 10% dari kebutuhan rumah tangga•Penerangan jalan: 40% dari kebutuhan rumah tangga•Industri: 25% dari kebutuhan rumah tangga•Kehilangan daya: 10% dari kebutuhan rumah tangga
comp
any
name
3. Pola PermukimanBentuk pola permukiman
Bentuk pola permukiman menurut Sri Narni dalam mulyati (1995), antara lain:a. Pola permukiman memanjang (linier satu sisi)b. Pola permukiman sejajar (linier dua sisi)c. Pola permukiman cul de sacd. Pola permukiman mengantonge. Pola permukiman curvalinier.f. Pola permukiman melingkar
comp
any
name
Proyeksi penduduk
1. Metode matematis proyeksi
Perhitungan jumlah penduduk pada masa akan datang, dengan menggunakan perhitungan ilmiah secara matematis
a. Model linear aritmatikPn = Po + cn atau Pn = Po
(1+ rn) dimana:Pn : penduduk pada tahun nPo : penduduk pada tahun
awalc : jumlah pertambahan
penduduk konstan (nilai absolut)
r : angka pertambahan penduduk (%)
n : periode (waktu) antara tahun awal dantahun n
b. Model Geometrik
dimana: Pn : penduduk pada tahun n Po : penduduk pada tahun
awal r : angka pertumbuhan
penduduk (%) n : waktu dalam tahun
(periode proyeksi)c. Model Eksponensial
comp
any
name
KONDISI GEOGRAFISKONDISI GEOGRAFIS KECAMATAN UTAN
KECAMATAN UTAN ADALAH SALAH SATU KECAMATAN YANG BERADA DI WILAYAH ADMINISTRATIF KABUPATEN SUMBAWA. KECAMATAN UTAN SENDIRI BERADA PADA TERLETAK PADA SEBELAH BARAT KABUPATEN SUMBAWA DENGAN MEMILIKI 9 DESA, SERTA LUAS WILAYAH 155,2 KM2 .
SEBELAH UTARA : LAUT FLORES SEBELAH SELATAN : KECAMATAN BATU LANTEH SEBELAH TIMUR : KECAMATAN RHEE SEBELAH BARAT : KECAMATAN BUER
comp
any
name
KONDISI GEOGRAFISKONDISI GEOGRAFIS DESA JOROKDESA JOROK ADALAH SALAH SATU DESA YANG TERDAPAT DI KECAMATAN UTAN. DESA JOROK ADALAH IBUKOTA KECAMATAN UTAN ITU DITANDAI DENGAN PUSAT PEMERINTAHAN KECAMATAN UTAN . LUAS WILAYAH DESA JOROK ADALAH 4, 53 KM2 SERTA MEMILIKI 6 DUSUNN.
SEBELAH UTARA : LAUT FLORESSEBELAH SELATAN : DESA MOTONGSEBELAH TIMUR : DESA BALE BRANGSEBELAH BARAT : DESA ORONG BAWA
comp
any
name
KONDISI TOPOGRAFIPERMUKAAN TANAH KECAMATAN UTAN CENDRUNG BERBATU DENGAN KETINGGIAN TANAH ANTARA 0-50 mdpl DENGAN LUAS WILAYAH 155,43 km2. . DESA YANG PALING TINGGI DATRANNYA ADALAH DESA SABEDO DENGAN KEINGGIAN ±30-50 mdpl SERTA YANH PALING RENDAH ADALAH DESA JOROK DENGAN KETINGGIAN ± 5 mdpl.
DESA JOROK SENDIRI DIDOMINASI OLEH DATARAN RENDAH DENGAN DENGAN KETINGGIAN ± 5 mdpl SERTA DENGAN KONDISI TANAH YANG CENDRUNG KERING DAN BERBATU
comp
any
name
KONDISI HIDROLOGIKECAMATAN UTAN SENDIRI MEMILIKI 7 DAS DENGAN 3 TITIK MATA AIR YAITU, BERNGIN SILA, AIK PUTIK, DAN TARUSAN.DARI 3 TITIK ALIRAN SUNAGI TERSEBUT DESA JOROK HANYA DIALIRI MATA AIR DARI BERINGIN SILA UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN AIR PEND. DESA JOROK.
comp
any
name
KONDISI KLIMATOLOGI CURAH HUJAN : 1.385 mm JUMLAH BULAN HUJAN : 6 BULAN KELEMBAPAN : 40,00
comp
any
name
FASILITAS PELAYANAN MASYARAKAT
NO FASILITAS
PM
JUMLAH
(UNIT)
1 Bank 1
2 Koperasi 1
3 Kantor Pos 1
4 Balai
Pertemuan
-
SUMBER : Profil Desa Jorok 2013
comp
any
name
Analisa Potensi
pertanian
Perikanan
penggunaan lahan sekitar 354,81 hakomoditas utamanya adalah padi dan Jagung
sebanyak 30.500 kg pertahun tangkapan berbagai jenis ikan di desa jorok
comp
any
name
Analisa kependudukan ini meliputi beberapa elemen, diantaranya analisis yang terkait dengan tingkat pertumbuhan dan jumlah penduduk. Analisis ini digunakan untuk mengetahui berbagai kemungkinan-kemungkinan yang bisa terjadi berdasarkan hasil proyeksi selama dua puluh tahun ke depan
Analisa Kependudukan
1 Pertumbuhan PendudukTingkat pertumbuhan penduduk yang terdapat di Desa
Jorok menurut data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Nusa Tenggara Barat dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2013 pada tabel berikut.
No. Tahun Penduduk JumlahPerempuan Laki-laki
1. 2009 3029 3080 6109
2. 2010 3.083 3.108 6.191
3. 2011 3.114 3.121 6.235
4. 2012 3.134 3.165 6.299
5. 2013 3.267 3.492 6.759
Sumber data : BPS Prov. NTB
comp
any
name
Proyeksi Jumlah Penduduk
•Metode GeometrikPt = P0 (1 + r)n
Dimana : Pt = jumlah penduduk akhir tahun proyeksi
P0 = jumlah penduduk awal proyeksi (6.759jiwa)
r = tingkat pertumbuhan penduduk (0,02)n = rentang tahun
Maka hasil perhitungannya :Pt = P0 (1 + r)n
= 6759 (1+0,02) 20
=6759 (1,02) 20
=10043
comp
any
name
Analisa sarana
jumlah
penduduk
tahun 2013
= 6759 jumlah
penduduk
tahun 2033
= 10043
jenis sarana eksisitingjumlah/luas
Penduduk Pendukung/ Luas
Tanah
kebutuhan sarana tahun 2033
jumlah Luas ()
jumlah Luas ()
jumlah Luas ()
Posyandu 21.250 60
8 480
BalaiPengobatanWarga
- - 2.500 300 4 1200
BKIA / KlinikBersalin
- - 30.000 3.000 - -
PuskesmasPembantudan BalaiPengobatanLingkungan
7 30.000 300 - -
Puskesmasdan BalaiPengobatan
- - 120.000 1.000 -
TempatPraktekDokter
- - 5.000 - 2 -
Apotik /RumahObat
- - 30.000 250 - -
1.Sarana kesehatanPada analisa sarana kesehatan didasarkan pada SNI 03-1733-2004, berikut merupakan hasil perhitungan proyeksi kebutuhan sarana kesehatan pada tahun 2033.
Sumber: profil desa dan Hasil Analisa, 2014
comp
any
name
analisa Sarana pendidikan
jumlah
penduduk
tahun 2013 =
6759 jumlah
penduduk
tahun 2033 =
10043
jenis sarana eksisitingjumlah/luas
Penduduk Pendukung/ Luas
Tanah
kebutuhan sarana tahun 2033
jumlah Luas ()
jumlah Luas ()
jumlah Luas ()
TamanKanak-kanak
31.250 500
8 4000
SekolahDasar
4 1.600 2.000 6 12000
SLTP 2 4.800 9.000 2 18000
SMU 1 4.800 12.500 2 25000
TamanBacaan
- - 2.500 150 4 600
Sumber: Utan Dalam Angka 2013& Hasil Analisa, 2014
comp
any
name
Analisa Sarana peribadatan
jumlah
penduduk
tahun 2013
= 6759 jumlah
penduduk
tahun 2033
= 10043
jenis sarana eksisitingjumlah/luas
Penduduk Pendukung/ Luas Tanah
kebutuhan sarana tahun 2033
jumlah Luas (m2)
jumlah Luas (m2)
jumlah Luas (m2)
musholla/langgar
10250 45
40 1800
masjid 7 2.500 300 4 1200
masjid kelurahan
- - 30.000 1.800 - -
masjid kecamatan
- - 120.000
3.600 - -
Sumber: Utan Dalam Angka 2013& Hasil Analisa, 2014
comp
any
name
Analisa Sarana dagang dan niaga
jumlah
penduduk
tahun
2013 =
6759 jumlah
penduduk
tahun
2033 =
10043
jenis sarana eksisitingjumlah/luas
Penduduk Pendukung/ Luas Tanah
kebutuhan sarana tahun 2033
jumlah Luas (m2) jumlah Luas
(m2)jumlah Luas
(m2)Toko/warung 69 250 100 40 4000Pertokoan 17 6.000 3.000 1 3000Pusat pertokoan dan atau pasar lingkungan
- - 30.000 10.000
- -
Pusat perbelanjaan dan niaga
- - 120.000
36.000
- -
Sumber: Utan Dalam Angka 2013& Hasil Analisa, 2014
comp
any
name
Sarana pemerintahan dan pelayanan umum
jumlah
penduduk
tahun 2013 =
6759 jumlah
penduduk
tahun 2033 =
10043
jenis sarana eksisitingjumlah/luas
Penduduk Pendukung/ Luas
Tanah
kebutuhan sarana tahun 2033
jumlah Luas (m2)
jumlah Luas (m2)
jumlah Luas m2
()Balai pertemuan warga 2.500 300 4 1200
Pos hansip 2.500 12 4 48Gardu listrik 2.500 30 4 120Telepon umum, bis surat
2.500 4
Bak sampah kecil 2.500 30 4 120
Parkir umum 2.500 1004 400
MCK umum 48 42 209 8778
Sumber: Hasil Analisa, 2014
comp
any
name
analisa Sarana budaya dan rekreasi
jumlah penduduk tahun 2013 =
6759 jumlah penduduk
tahun 2033 =
10043
jenis sarana eksisitingjumlah/luas Penduduk Pendukung/
Luas Tanah
kebutuhan sarana tahun 2033
jumlah Luas (m2)
jumlah Luas (m2)
jumlah Luas (m2)
Balai warga/balai pertemuan
- -
2.500 300
4 1200
Balai serbaguna - - 30.000 1.000 - -
Gedung pertemuan/gedung serbaguna
- - 120.000 2.500 - -
Bioskop - - 120.000 2.000 - -
Sumber: Hasil Analisa, 2014
comp
any
name
Sarana ruang terbuka, taman dan lapangan olah raga
No Fasilitas Jmlh 2013
Penduduk Jumlah Penduduk Keb. Fasilitas Ruang terbuka
Pendukung/ Luas Tanah
2018 2023 2028 2033
2018 2023 2028 2033
Keb. Luas (m2) Keb. Luas
(m2) Keb. Luas (m2) Keb. Luas
(m2)
1. Taman Bermain - 250/250
m2
7.462 8.239 9.096 10.043
30 7.462 33 8.239 36 9.096 40 10.043
2. Taman Lingkungan - 2.500/1.2
50 m 2 3 3.731 3 4.120 4 4.548 4 5.022
3. Lapangan Olah Raga 2 30.000/9.
000 m2 0 2.239 0 2.472 0 2.729 0 3.013
Jumlah 2 33 13.432 37 14.83
0 40 16.373 45 18.07
7
Sumber: Hasil Analisa, 2014
comp
any
name
Sarana Hunian
Klasifikasi
kawsan
Kepadatan pendudukrendah sedang tinggi Sang
at
pada
tKepadatan
penduduk
< 150
jiwa/ha
151 – 200
jiwa/ha
200 – 400
jiwa/ha
>
400
jiwa
/ha
Tabel Kebutuhan rumah susun berdasarkan kepadatan penduduk
Kepadatan penduduk desa jorok =
= 10043 / 453=22 jiwa/ha
berdasarkan hasil analisa kepadatan penduduk desa jorok untuk 20 tahun ke depan adalah rendah,
comp
any
name
Analisa prasaran/utilitasAnalisa jaringan jalanAnalisa fisik
Tidak di aspal
Kondisi rusak
comp
any
name
Luas
lahan =
453 ha
Jenis
prasaran
a
Kondisi
eksisting
INDIKATOR STANDAR PELAYANAN Kebutuhan
prasaranaCAKUPAN KUALITAS
Jalan
lingkung
an
12.000 m Ratio
panjang
jalan
dengan luas
wilayah
Panjang 40-
60 m/Ha
dengan
• lebar 2-5
m.
Akses ke
semua
bagian
kota
dengan
mudah
18120 m
Sumber: Utan Dalam Angka 2013& Hasil Analisa, 2014
Tabel analisa kebutuhan jaringan jalan
comp
any
name
analisa jaringan persampahan
No Jenis Fasilitas
Standart
Jumlah Penduduk Produksi Sampah (Kg)
2018 2023 2028 2033 2018 2023 2028 2033
1 Rumah Tangga
2,5 Kg/jiwa/hr
7.462
8.239
9.096
10.043
18.655 20.598 22.740 25.108
2 Perdagangan pasar
25% RT 1.866 2.060 2.274 2.511
3 Perdagangan lainnya
5% RT 373 412 455 502
4 Jalan 10% RT 746 824 910 1.004
5 Lain-lain 5% RT 373 412 455 502
Total 22013 kg/har
i
24305 kg/har
i
26833 kg/har
i
29627 kg/har
iSumber: Hasil Analisa, 2014
Tabel analisa produksi sampah
comp
any
name
jumlah
penduduk tahun
2013 = 6759 jumlah
penduduk tahun
2033 = 10043
jenis prasarana Eksisiting
jumlah/luasPenduduk Pendukung/
Luas Tanah
kebutuhan
sarana tahun
2033
jumlah Luas ()
jumlah Luas ()
jumlah Lua
s
()
Tong sampah Rumah
(5 jiwa)pribadi
Gerobak sampah RW
(2500
jiwa)
2 4 8
Bak sampah kecil 6 4 24
Gerobak sampah Kelu
raha
n
(30.000
jiwa)
2 - -
Bak sampah besar 12 - -
Mobil sampah Keca
mata
n
(120.000
jiwa)
- - -
Bak sampah besar25 - -
Bak sampah akhirKota
(> 480.000
jiwa)
- - -
Tempat daur ulang
sampah
- - -
Tabel analisa kebetuhan jaringan persampahan
Sumber: Utan Dalam Angka 2013& Hasil Analisa, 2014
comp
any
name
Jenis parsarana
standar kebutuhan jaringan jalan 2033
Analisa kebutuhan jaringan drainase
drainase 2 x panjang jalan
18120 m 36240m
Tabel analisa kebutuhan jaringan drainase
Sumber : hasil analisa 2014
comp
any
name
Proyeksi Kebutuhan Air minum Per Hari Pada Tahun 2033
=
Standar minimal kebutuhan air minum berdasarkan PERMENDAGRI No 23 tahun 2006 (60 liter/orang/hari) x jumlah proyeksi penduduk tahun 203
Desa Jumlah penduduk tahun 2033
Jumlah kebutuhan Air minum /hari (liter)
jorok 10.043 602580
Tabel analisa kebutuhan air minum
Sumber : hasil analisa 2014
comp
any
name
besarnya air buangan/limbah mengacu pada standar SNI 03-1733-2004, dimana diprediksi besarnya air buangan menggunakan asumsi untuk permukiman besar air buangannya sebesar 70% dari kebutuhan air bersihnya
Desa Jumlah penduduk tahun 2033
Jumlah kebutuhan Air Bersih /hari (liter)
Jumlah air buangan tahun 2033
jorok 10.043 602580 421806
Tabel analisa buangan air limbah
Sumber : hasil analisa 2014
Analisa jaringan air limbah
comp
any
name
Analisa jaringan listrikHasil analisa proyeksi kebutuhan listrik yang didapatkan melalui perhitungan kebutuhan listrik tersebut dimana berdasarkan pada Kimpraswil (SK Mentri Permukiman dan Prasarana No. 534/KPTS/M/2001) Desa jorok tahun 2013 2033
Jumlah penduduk (6759 iwa) (10043
jiwa)
Kebutuhan
Listrik (VA)
Rumah Tangga 1013850 1506450
Perdagangan dan
Jasa
101385 150645
Fasilitas Sosial 101385 150645
Penerangan Jalan 405540 602580
Industri 253462,5 376612,
5Kehilangan Daya 101385 150645
Total 1977007,
5
2937577
,5Sumber: Hasil Analisa, 2014