+ All Categories
Home > Documents > Pola Tanam Monokultur

Pola Tanam Monokultur

Date post: 31-Mar-2023
Category:
Upload: ubrawijaya
View: 0 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
20
POLA TANAM MONOKULTUR KELOMPOK 5 : 1. Ananda Setya P 125040200111150 2. Anatasia 125040200111140 3.Dwi Septa A 125040200111078
Transcript

POLA TANAM

MONOKULTUR

KELOMPOK 5 :1. Ananda Setya P

1250402001111502. Anatasia1250402001111403.Dwi Septa A125040200111078

PENDAHULUANSektor pertanian di indonesia memang bisa dikatakan cukup luas, hal ini dapat dibuktikan dengan terdapatnya lahan-lahan pertanian yang terletak di berbagai tempat, rata-rata penduduk indonesia berprofesi sebagai petani. tujuan utama mereka melakukan tanam adalah untuk memperoleh hasil yang maksimal. Untuk menghasilkhan hasil yang maksimal maka salah satu faktor yang harus di perhatikan adalah pola tanam. Pelaksanaan pola tanam juga harus mengkondisikan tempat/lokasi dimana tanaman itu akan tumbuh nantinya. Pola tanam yang paling banyak di gunakan adalah sistim monokultur. Monokultur menjadikan penggunaan lahan efisien karena memungkinkan perawatan dan pemanenan secara cepat lahan menjadi seragam.

DEFINISI

Monokultur berasal dari kata mono dan culture. Mono berarti satu. Culture berarti pengelolaan / pengolahan. Jadi pola tanam monokultur merupakan suatu usaha pengolahan tanah pada suatu lahan pertanian dengan tujuan membudidayakan satu jenis tanaman dalam waktu satu tahun atau dalam waktu tertentu.

Contoh Lahan dengan sistem monokultur

1. Sequential CroppingPenanaman dua tanaman atau lebih pada sebidang lahan pada waktu yang berbeda dalam waktu satu tahun. Tanaman kedua ditanam sesegera mungkin setelah tanaman pertama dipanen. Jadi, tanaman di ganti setelah 1 tahun.2. Rotasi TanamRotasi tanaman ialah menanam tanaman secara bergulir di suatu lahan pertanian. tanaman ditanam secara berselang seling untuk memberikan waktu pada tanah mengembalikan kesuburannya.

3. Ratoon CroppingTanaman kedua akan tumbuh setelah tanaman pertama dipangkas/dipanen (secara kepras sampai dengan pangkal batang)

SISTEM MONOKULTUR

KELEBIHAN & KEKURANGAN

Kelebihan Monokultur :-Pola tanam monokultur memiliki pertumbuhan dan hasil yang lebih besar daripada pola tanam lainnya. Hal ini disebabkan karena tidak adanya persaingan antar tanaman dalam memperebutkan unsur hara maupun sinar matahari.-Teknis budidayanya relatif mudah karena tanaman yang ditanam maupun yang dipelihara hanya satu jenis.

Kekurangan Monokultur :-Kelemahan utamanya adalah keseragaman kultivar mempercepat penyebaran organisme pengganggu tanaman (OPT, seperti hama dan penyakit tanaman).-tidak adanya nilai tambah komoditas lain karena tidak adanya komoditas lain yang ditanam bersama dengan komoditas utama

Keuntungan : 1. Tanaman 1 mendukung pertumbuhan tanaman 2 dan

persentase hidup tanaman 2 = 100 %2. Pemanfaatan lingkungan : kelembaban, hujan,

cahaya3. Masa pertanaman lebih singkat

Kerugian4. Pemeliharaan yang lebih rumit5. Hama & penyakit : untuk tanaman sefamili

1. KEUNTUNGAN & KERUGIAN SC

• Tanaman kedua ditanam segera mungkin setelah tanaman pertama dipanen

TANAMAN 1 TANAMAN 2

• Tanaman yang kedua ditanam sebelum tanaman pertama dipanen

TANAMAN 1 TANAMAN 2

1. Sequential cropping pada tanaman bawang merah

2. Dua minggu sebelum tanaman bawang merah dipanen, disebar benih

wortel diantara tanaman bawang merah

3. Pada saat tanaman bawang merah dipanen, benih sudah tumbuh

SEQUENTIAL CROPPING PADA TANAMAN WORTEL

Sebelum tanaman wortel dipanen, ditanam

tanaman cabe

2. Manfaat Rotasi Tanaman

• Rotasi tanaman : memotong siklus hama dan penyakit setiap tanaman yang mempunyai hama spesifik

• Rotasi dengan legume : kedelai kacang tanah, kacang hijau bermanfaat untuk menjaga kesuburan tanah dan memotong siklus hama & penyakit

Usahakan tidak rotasi dengan tanaman yang satu famili : misal solanaceae antara cabe, tomat, terung, tembakau

TANAMAN 1 TANAMAN 2 TANAMAN 3

PADI SAWAH KEDELAI TOMAT

TANAMAN 1 TANAMAN 2 TANAMAN 3 CABAI KACANG TANAH

JAGUNG MANIS

Jan Feb Apr Maret April Mei Juni Juli Agst

Sept Okt Nop Des

• Ratoon cropping

TANAMAN MUSIM KE 1 TANAMAN MUSIM KE 2

RATOON CROPPING

1. Tanaman tebu dipanen dengan dipangkas/dipotong

pada pangkal batang

2. Lahan dibersihkan

3. Tunas tanaman tumbuh kembali

Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan :1. Menghemat biaya produksi : biaya tanam kembali :

pengolahan lahan, tanam = nol2. Waktu/daur/siklus satu periode tanam lebih cepat3. Persentase hidup tanaman ratoon : 100%

Kekurangan :4. Penurunan kuantitas dan kualitas produksi bila ratoon

dilakukan terus menerus5. Penyakit degeneratif

SYARAT PEMILIHAN JENIS POLA TANAM

Ketersediaan air : yang menyangkup waktu dan lamanya ketersediaan yang tergantung  pada kinerja air irigasi serta pola distribusi dan

jumlah hujan.

Keadaan tanah yang meliputi sifat fisik, kimia serta bentuk permukaan tanah.

Tinggi tempat dari permukaan laut, terutama sehubungan dengan suhu

Eksistensi hama dan penyakit tanaman yang bersifat kronis dan potensial.

Aksesibilitas dan kelancaran pemasaran hasil produksi dengan dukungan infrastruktur

 dan potensial yang memadai

Alasan Menggunakan Monokultur

• dipengaruhi oleh tujuan suatu usaha tani

• faktor-faktor pertumbuhan khususnya air.

• pada penanaman monokultur akan lebih mudah dan murah dalam perawatan karena hanya ada satu tanaman. Kemudahan dan kemurahan ini akan semakin mengefektif dan mengefisienkan proses produksi yang pada akhirnya dapat meningkatkan keuntungan suatu usaha tani.

THANKS YOU

KUIS


Recommended