LAPORAN BIOLOGI DASAR
“Penggunaan Mikroskop Serta Pengamatan Bentuk dan
Struktur Sel”
Oleh:
Choirotun Nisa
140210101018
Kelompok 2
Prodi Matematika
Pendidikan MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENGETAHUAN
1. Penggunaan Mikroskop Serta Pengamatan Bentuk dan
Struktur Sel
2. Tujuan
1) Memperkenalkan komponen-komponen mikroskop
dan cara penggunaannya.
2) Mempelajari cara menyiapkan bahan-bahan yang
akan diamati di bawah mikroskop.
3) Mengamati bentuk dan struktur sel hewan dan
sel tumbuhan.
3. Dasar Teori
Mikroskop adalah alat yang digunakan untuk
melihat benda renik yang terlihat kecil menjadi
lebih besar. Sebuah mikroskop terdiri dari atas
susunan dua lensa cembung. Lensa cembung yang
berada dekat dengan benda yang diamati disebut
lensa objektif, sedangan lensa cembung yang
berada dekat dengan mata disebut lensa okuler.
Jarak fous lensa okuler dibuat lebih besar
dibandingkan lensa objektif.
Bagian-bagian Mikroskop :
1. Lensa Okuler
2. Tabung Mikroskop
3. Tombol pengatur fokus kasar
4. Tombol pengatur fokus halus
5. Revolver
6. Lensa Objektif
7. Lengan Mikroskop
8. Meja Preparat
9. Penjepit Objek Glass
10. Kondensor
11. Diafragma
12. Reflektor/cermin
13. Kaki Mikroskop
(sulis.2010/28-03-2015/19:32)
Sel merupakan satuan structural terkecil
dari suatu organisme hidup. Pada makhluk hidup
bersel tunggal segala fungsi kehidupan harus
dilakukan oleh sel itu sendiri. Sel hewan dan sel
tumbuhan memiliki perbedaan namun tetap memiliki
persamaan dasar mengenai sifat,bentuk,dan fungsi
dari bagian sel-selnya (Petunjuk Praktikum,2015)
Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan
Komponen Sel Hewan Sel Tumbuhan
Dinding Sel Tidak ada Ada
Vakuola Tidak ada Ada
Kloroplas Tidak ada Ada
Sentriol Ada Tidak ada
Lisosom Ada Tidak ada
Secara srtuktural sel terdiri dari membran plasma,
sitoplasma, nukleus, dan beberapa organel lain.
1) Membran plasma
Membran plasma adalah lapisan terluar dari
sel hidup. Membran sel mengendalikan lalu lalang
zat ke dalam dan luar sel. Sebuah pandangan yang
lebih tua mendeskripsikan mengenai membran sel,
membrane sel mempunyai dua lapisan protein yang
rapat (lapisan luar dan lapisan dalam) yang
mengelililngi lapisan fosfolipid yang tebal namun
tidak begitu rapat. (George,1999:37)
2) Nukleus
Letak inti biasanya ada di tengah, pada
umumnya, sel makhluk hidup mempunyai satu inti,
tetapi ada juga yang berinti lebih dari satu,
misalnya pada otot lurik.
3) Sitoplasma
Sitoplasma merupakan cairan yang terdapat di
dalam sel, kecuali di dalam inti dan organel sel.
Khusus cairan yang terdapat di dalam inti sel
dinamakan nukleoplasma. Sitoplasma bersifat
koloid, yaitu tidak padat dan tidak cair.
Macam-macam organel sel :
1) Retikulum Endoplasma
Retikulum endoplasma adalah serangkaian
saluran bermembran yang melingkar di dalam
sitoplasma, kebanyakan sel eukariotik. Retikulum
membentuk jaringan bersambung-sambung yang
membentang dari membrane sel sampai ke membran
nukleus. Di beberapa daerah dalam sel, retikulum
endoplasma bisa ditemukan sebagai serangkaian
cakram atau kantung termampatkan. Di banyak sel,
retikulum berasosiasi dengan granula-granula kecil
yang rapat, yang terletak sepanjang batas luar
membrannya. Struktur-struktur tersebut dikenal
sebagai ribosom (Fried.1999:38 )
2) Vakuola
Vakuola terdapat pada sel hewan maupun sel
tumbuhan. Hanya saja pada sel tumbuhan tampak
lebih besar dan jelas terutama pada sel yang sudah
tua . Vakuola adalah daerah-daerah jernih berbatas
jelas di dalam sel yang mengandung air dan zat
terlarut. Vakuola berfungsi sebagai tempat
penyimpanan cairan dan garam (George,1999:40)
3) Plastida
Plastid hanya terdapat pada sel tumbuhan,
ukuran diameternya 4µm-6µm. plastid tidak berwarna
disebut leukolplas, sedangkan plastid berwarna
disebut kromoplas. (sulastri,2010:30)
4) Mitokondria (mitochondrion, plural: mitochondria’)
atau kondriosom (chondriosome) adalah organel
tempat berlangsungnya fungsi respirasi sel makhluk
hidup. Respirasi merupakan proses perombakan atau
katabolisme untuk menghasilkan energi atau tenaga
bagi berlangsungnya proses hidup.
5) Lisosom terdapat pada sel hewan, bentuknya seperti
bola dan ukuran diameternya sekitar 500nm. Lisosom
mengandung enzim berfungsi untuk mencernakan bahan
makanan yang masuk ke dalam sel.
4. Metode Penelitian
4.1Alat dan Bahan
1. Alat
Mikroskop
Gelas Objek dan Gelas Penutup
Pipet Tetes
Scalpel
Silet tajam
2. Bahan
Potongan kertas yang bertuliskan
“d”atau”b”
Air
Epitel rongga mulut
Bawang merah
Methilen blue
Alcohol 70%
4.2Langkah Kerja
1) Pengamatan potongan huruf “d”atau”b”
Letakkan potongan huruf “d”atau”b”
pada gelas objek dan tutuplah
perlahan dengan gelas penutup,
lalu amati preparat dengan
menggunakan perbesaran lensa
objektif lemah
Bandingkan letak bayangan dengan
letak objek yang diamati.
Gambarlah bayangan tersebut!
Sambil memandang ke arah okuler,
geserlah preparat dari kiri ke
kanan (kearah mana bayangan
bergeser? Dan kearah manakah
bayangannya jika preparat bergeser
ke belakang?)
Gambar dan tuliskan hasil
pengamatan yang kalian amati
2) Pengamatan Bentuk dan Struktur Sel
2.1Pengamatan Epitel rongga mulut(sel
hewan)
Bersihkan scalpel dengan alcohol
Koreklah bagian rongga mulut
dengan scalpel
Letakkan hasil korekan pada kaca
benda
Tetesi dengan methilen blue
sedikit
Tutup dengan kaca penutup
Amati di bawah mikroskop dari
perbesaran lemah ke kuat
Gambar dan beri keterangan bagian
yang teramati
2.2Pengamatan sel bawang merah (sel
tumbuhan)
Ambillah selaput bagian dalam
selaput umbi lapis bawang merah
dengan silet tajam
Letakkan hasil irisan pada kaca
benda
Tetesi dengan sedikit air
Tutup dengan kaca penutup
Amati di bawah mikroskop
Gambar dan beri keterangan bagian
yang teramati
5. Hasil Pengamatan
Pada praktikum pengamatan mikroskop serta
pengamatan bentuk dan struktur sel didapatkan
sebagai berikut:
5.1 Hasil Pengamatan Potongan Huruf “d” dan “b”
KEL HURUFTAMPAK DI
MIKROSKOPPERBESARAN KETERANGAN
5.2 Hasil Pengamatan Epitel Rongga Mulut (Sel
Hewan)
KEL PERBESARAN GAMBAR KETERANGAN
6. Pembahasan
Mikroskop
terdiri dari
beberapa bagian
diantaranya:
Lensa okuler adalah lensa
yang dekat dengan mata.
Lensa ini berfungsi
membentuk bayangan
tegak,diperbesar dan terbalik.
Lensa objektif adalah lensa yang berada dekat dengan
objek yang diamati, lensa membentuk bayangan
tegak,diperbesar dan terbalik. Di mana lensa ini di
atur oleh revolver untuk menentukan perbesaran lensa
objektif.
Tabung mikroskop berfungsi mengatur fokus dan
menghubungkan lensa objektif dan lensa okuler.
Makrometer (pemutar kasar) berfungsi menaik turunkan
tabung mikroskop secara cepat.
Micrometer (pemutar halus) berfungsi menaik turunkan
mikroskop secara lambat, dan bentunya lebih kecik
dari makrometer.
Revolver berfungsi mengatur perbesaran lensa
objektif.
Kondensor berfungsi untuk mengumpulkan cahaya yang
masuk, alat ini dapat di putar dan di naik turunkan
Meja mikroskop berfungsi sebagai tempat meletakkan
objek yang akan diteliti
Penjepit kaca berfungsi menjepit kaca yang melapisi
objek agar tidak mudah bergeser
Lengan mikroskop berfungsi sebagai pegangan pada
mikroskop
Kaki mikroskop berfungsi menopang mikroskop
Sendi inklinasi (pengatur sudut) berfungsi untuk
mengatur sudut atau tegaknya mikroskop.
Dari hasil percobaan potongan kertas yang
bertuliskan “b”atau”d” diamati dibawah mikroskop
dengan perbesaran 4X10 didapatkan bahwa huruf ”b”
setelah diamati dibawah mikroskop terlihat berbentuk
“q” yang diperbesar ,sedangkan huruf “d” terlihat
berbentuk “p” yang diperbesar. Dari hasil pengamatan
diperoleh bahwa bayangan yang terbentuk bersifat maya,
terbalik, dan diperbesar. Pengamatan bayangan pada
lensa sesuai dengan teori bahwa mikroskop terdiri dari
dua lensa cembung, yaitu okuler dan objektif serta
sifat bayangan yang dibentuk lensa cembung adalah
maya, terbalik, dan diperbesar maka praktikum pada
pengamatan bayangan potongan kertas dinyatakan sukses.
Pada percobaan pengamatan sel hewan yang melibatkan
jaringan epitel rongga mulut yang didapatkan dengan
mengorek rongga mulut dengan scalpel (yang telah
dibersihkan dengan alcohol) meletakkan dalam preparat
ditetesi dengan sedikit methilen blue yang berfungsi
sebagai latar belakang (untuk efek lebih gelap) agar
saat sel diamati inti sel terlihar lebih jelas.
Diperoleh hasil bahwa tampak epitel yang diamati di
bawah mikroskop pada perbesaran 40X10 bagian-bagian
sel tampak tidak beraturan dan inti sel terletak di
tengah.
Pada percobaan pengamatan sel tumbuhan yaitu dengan
mengamati lapisan bawang merah dibawah mikroskop.
Bagian yang diamati adalah selaput bagian dalam umbi
lapis bawang merah yang disayat tipis (secara
melintang). Terlihat di bawah mikroskop bagian sel
bawang merah teratur dan inti sel terletak agak
tengah.
Dari hasil pengamatan pada sel hewan dan sel
tumbuhan dapat disimpulkan sel hewan dan sel tumbuhan
memiliki persamaan dan perbedaan. Perbedaan paling
mencolok adalah pada bentuk sel dimana sel hewan tidak
beraturan dan sel tumbuhan beraturan karena memiliki
dinding sel.
7. Penutup
1) Kesimpulan
Sel merupakan penyusun struktur
kehidupan yang paling kecil atau paling
sederhana
Bentuk sel umumnya berbentuk
bulat,kubus,prisma dan memenjang
Pada tumbuhan bentuk sel tetap.
Sedangkan pada hewan bentuk sel dapat
berubah-ubah karena tidak memliki
dinding sel
2) Saran
Sebelum praktikum seharusnya alat sudah
terpisah atau dikelompokkan berdasar
kelompok. Jadi, tidak menunggu waktu
yang lama untuk memulai praktikum
Daftar pustaka
Fried,George.H.1999. Biologi.Jakarta:Erlangga
Kimball,John.W.1993.Biologi Jilid 3.Jakarta:Erlangga
Sulastri,Triani.2010.Fisiologi
Tumbuhan.Jakarta:Universitas Terbuka
Sulistya Indriani,2010. Bagian-Bagian Mikroskop
https://sulistyaindriani.wordpress.com/bagian-bagian-
mikroskop-dan-fungsinya/ akses 28-03-2015/19:32
Ahmad,Shafwan S. Pulungan.2012. perkembangan organismeditinjau dari evolusi sel.