Date post: | 17-Jan-2023 |
Category: |
Documents |
Upload: | independent |
View: | 0 times |
Download: | 0 times |
Profil- Berdiri pada 3 Oktober 2012
- Gama Oil and Gas Club adalah klub yang bernaung di bawah lingkungan Universitas Gadjah Mada sebagai UKM dan bekerjasama dengan Pusat Studi Energi UGM
- Tergabung dalam forum energi UGM yang terdiri dari organisasi-organisasi Energi yang ada di UGM.
- Semua anggota yang berpartisipasi berasal dari multi-jurusan.
- Tujuan dibentuknya klub ini untuk menampung minat dan antusias mahasiswa yang konsen terhadap sektor minyak dan gas di mana sekarang ini sedang sangat berkembang.
- Kegiatan berupa National Student Conference, Monthly Discussion (umum), Diskusi Eksternal (antar klub), Company Visit, Fieldtrip dan etc.
ALUR KEGIATAN NATIONAL STUDENT CONFERENCE 2014
ROAD SHOW PRE-KONGRES
SEMINAR NASIONAL
DISKUSI MAHASISWA
PERNYATAAN SIKAP
Melakukan diskusi dengan student chapter atau student association dari berbagai Universitas yang diundang dalam NSCTujuan : Sosialisasi permasalahan pengelolaan Migas Indonesia sebagai input untuk internal discussion
Mahasiswa secara independen mendiskusikan solusi dari permasalahan pengelolaan Migas Nasional
Hasil analisis mahasiswa dan usulan solusi permasalahan Migas Indonesia
Input dari para praktisi, ahli dan pengamat migas tentang pengelolaan Migas saat ini.
PARADIGMA
KEDAULATAN MIGAS INDONESIA
HAK NEGARA DALAM MENENTUKAN KEBIJAKAN ENERGINYA SECARA MERDEKA DAN INDEPENDENT
BERDASARKAN FILOSOFI BANGSA
KETAHANAN ENERGI INDONESIA
ACCESSABILITY
AFFORDABILITY
ENERGI TERSEDIA HINGGA KE SELURUH LAPISAN MASYARAKAT
ENERGI YANG TERSEDIA MAMPU DIBELI OLEH MASYARAKAT
AVAILABILITY TERSEDIANYA ENERGI SESUAI KEBUTUHAN MASYARAKAT INDONESIA
Ketersediaan (availability) dengan indikator sumber pasokan, kemampuan untuk membeli (affordability) yakni daya beli yang dikorelasikan dengan pendapatan nasional per kapita, dan adanya akses (accessibility) bagi pengguna energi untuk menggerakkan kehidupan dan roda ekonomi.
Ketahanan Energi??
Kedaulatan Energi??Hak negara dan bangsa untuk secara mandiri menentukan kebijakan pengelolaan energi untuk mencapai ketahanan dan kemandirian energi.
Kemandirian Energi??Kemampuan negara dan bangsa untuk memanfaatkan keaneka ragaman energi dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam, manusia, sosial, ekonomi dan kearifan lokal secara bermartabat.
• Negara di Afrika, Arab dan Rusia memiliki potensi pasokan energi yang besar dan memiliki surplus besar.
• Indonesia berada dalam satu kawasan dengan Cina dalam pemenuhan kebutuhan energi.
OVERVIEW INTERNASIONAL
OVERVIEW INTERNASIONALOIL (MINYAK)
Thailand
Other Asia Pacific
Malaysia
Vietnam
China
Saudi Arabia
0.41.11.13.73.73.94.45.717.3
35265.9
Cadangan Terbukti Minyak Bumi (Juta Barel)
Thailand
USA
China
India
Australia
Saudi Arabia
2.710.510.711.111.4
15.617.519
23.434.5
63
Rasio Cadangan - Produksi Minyak Bumi (Tahun)
GAS
Bangladesh
Brunei
Other Asia Pacific
Pakistan
India
Indonesia
Australia
USA
0.20.20.30.30.30.40.60.6
1.31.3 2.93.1
3.88.28.5
Cadangan Terbukti Gas Bumi(TCM)
Thailand
USA
Myanmar
Malaysia
China
Indonesia
Australia
6.98.412.515.517.418.620.322.9
28.933.1
41.265.6
76.680.1
Rasio Cadangan - Produksi Gas Bumi (Tahun)
INFRASTRUKTUR
Infrastruktur Gas Perancis(Tanpa ilustrasi jaringan distribusi) Infrastruktur Gas
Inggris(Tanpa ilustrasi jaringan
distribusi)
Infrastruktur Gas Amerika Serikat(Tanpa ilustrasi jaringan distribusi)
Infrastruktur Gas Jerman(Tanpa ilustrasi jaringan distribusi)
Infrastruktur Gas Belanda (Tanpa ilustrasi jaringan distribusi)
• Produksi minyak bumi Indonesia terus mengalami penurunan dan di tahun 2035 hanya memproduksi 670 ribu barel per hari.
• Import BBM dengan trend pertumbuhan sampai 2012 akan meningkat mencapai 1,4 juta barel per hari. Indonesia memiliki tugas besar dalam peningkatan produksi dan penemuan baru untuk menjaga pasokan
energi dari minyak.
Penemuan baru sangat lambat dan kecil.Mengapa?
• Cadangan terbukti minyak bumi Indonesia terus menurun karena tidak ada penemuan baru.
• Rasio produksi dan cadangan minyak bumi Indonesia dengan kondisi tanpa penemuan baru tersebut adalah 11,1 tahun
• Indonesia memiliki 128 cekungan dengan 60 cekungan sedimen namun hanya 38 yang sudah dilakukan eksplorasi.
Source : Ministry of Energy & Mineral Resources Decree No. 2700.K/11/MEM/2012
Negara Pipa (Km)
Area (Km2)
Indonesia 13,711 1,904,569
Italy 18,799 301,340France 22,711 643,427Germany 31,586 357,022
Mexico 40,016 1,964,375
Ukraine 42,052 603,550
China 63,557 9,596,961
Canada 98,544 9,984,670
Russia 247,744 17,098,242
United States
793,285 9,826,675
PEMBANGUNAN PIPA
MIGAS TERHADAP PEREKONOMIANTREN NERACA PERDAGANGAN
Sumber: Data Pokok APBN 2007 – 2013, Kementerian Keuangan
TREN SUBSIDI ENERGI
Sumber: Data Pokok APBN 2007 – 2013, Kementerian Keuangan
EKSPOR - IMPORPOTENSI PENURUNAN IMPOR MINYAK
Energi Primer UtamaBa
tu Bara,
Dll
Minyak
Gas Bumi Sumber: ESDM, 2012; SKK Migas, 2012.
Produksi Minyak Konsumsi BBM Import BBM Produksi Gas Bumi
860,000
1,418,000
500,000
1,566,822
Potensi Gas Substitusi Minyak(BOEPD)
Permasalahan Hulu Migas• Apakah Indonesia berdaulat dalam pengelolaan kekayaan
migasnya?
Link artikel: http://nasional.kompas.com/read/2012/01/16/03143982/Kedaulatan.Migas.Indonesia.2012
Permasalahan Hulu Migas• Mendorong Transparansi bisnis hulu !penentuan harga jual komoditas migas ke dalam negeri menggunakan harga internasional
Produksi Migas
Harg
a pr
oduk
si
dome
stik
Harg
a In
tern
asio
nal
Peruntukan migas dalam negeri dijual dengan harga internasional
Berbisnis dengan rakyat !
Contoh kasus : Kenaikan harga LPG, berapa sesungguhnya harga produksi LPG dalam negeri? Kenapa harus mengacu ke harga internasional (Harga LPG di arab saudi – Aramco) ? Perlu transparansi supaya rakyat tidak dirugikan
Link-link artikel untuk referensi wawasan :http://www.antikorupsi.org/id/content/pertamina-tidak-transparan-dan-tidak-berwenang-menentukan-harga-lpghttp://m.merdeka.com/uang/harga-gas-naik-dpr-sebut-pertamina-jebak-masyarakat.htmlhttp://m.aktual.co/energi/161907berapa-sebenarnya-ongkos-produksi-bbm
Permasalahan Hulu Migas• Efisiensi bisnis hulu dalam kemasan sistem kontrak bagi hasil
(Production Sharing Contract- PSC) terkait tingginya biaya recovery cost
Cost recovery terus meningkat sementara produksi menurun!
Permasalahan Hilir Migas• Urgensi migas saat ini terkait paradigma gas sebagai
substitusi minyakProduksi gas 2012 mencapai 1,5 Juta BOEPD namun tidak mampu menggantikan kebutuhan minyak dalam negeri
Butuh infrastruktur
Mendorong pembangunan infrastruktur gas sebagai urgensi nasional!
Permasalahan Hilir Migas• Upaya liberalisasi bisnis migas melalui Regulasi Migas
saat ini (UU Migas no. 22 Tahun 2001 dan peraturan derivatifnya)
Liberalisasi tidak sesuai dengan UUD 1945 TolakUUD 1945Pasal 33
PENGUASAAN NEGARA
SEBESAR-BESARNYA UNTUK KEMAKMURAN
RAKYAT
BUMI, AIR DAN KEKAYAAN ALAM
LANGKAH STRATEGISNOW - LATER
NOW
Pernyataan sikap apa yang harus diambil sebagai
Mahasiswa?
NOW & LATER