Pembangunan Mall di Teluk Bima-NTB

Disusun Oleh :

Irma Asyatun (1450200111012)

Prodi Keuangan Dan Perbankan

Jurusan Ilmu Ekonomi

Fakultas Ekonomi Dan Bisnis

Bab I

Latar belakang

Pembangunan mall di daerah NTB kota bima yang terspesifikasi lokasinya tepat berada di peraran teluk bima. Dimana terdapat peluang yang bagus untuk dikembangkan. Dari sisi bisnis maupun sisi kemajuan pembangunan daerah kota bima.

Landasan rencana pembangunan mall ini untuk mengeksplore kekayaan sumberdaya yang ada di daerah tersebut. Banyak peluang yang dapat dikelola namun belum terjamah oleh masyarakat sendiri, pemerintah maupun investor lainnya untuk mengembangkan peluang tersebut.

Rencana pembangunan mall ini pasti akan sangat disambut baik oleh pemerintah maupun masyarakat, karena nanti dalam penjelasan bab selanjutnya akan di terngkan mengenai analisis SWOT dari rencana pembangunan mall ini.

Selain memperdayakan sumberdaya alam yang tersedia, rencana pembangunan mall ini akan memiliki dampak yang positif dalam jangka panjangnya terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah kota bima.

Terkenal dengan daerah terbelakang, itulah pandangan masyarakat perkotaan sebgian besarnya di indonesia mengenai propinsi NTB. Ini dikarenkan belum adanya usaha untuk memperdayakan semaksimal mungkin SDA yang tersedia.

Pembangunan mall di atas perairan teluk bima di daerah bima – NTB ini akan menjadi yang pertama di seluruh indonesia.

Terlebih lagi letak kota bima yang sangat strategis Karena posisinya yang terletak di tengah-tengah segitiga emas tujuan pariwisata nasional, yaitu Bali, Pulau Komodo, dan Bunaken, Kota Bima memiliki fungsi strategis sebagai kota transit.sehingga bnyak wisatawan yang akan melewati daerah kota bima.

Rencana pembangunan mall di teluk bima akan menjadi icon kota bima yang unik, bila terjadinya pembangunan mall tersebut.

Bab II

Rangkuman eksekutif

Visi : membangun mall di atas perairan teluk bima-NTB

Misi :

1. menjadikan mall ini sebagai icon terkemuka pertama di indonesia 2. Menarik wisatawan dengan menyuguhkan beberapa keunggulan dari mall ini.

Tujuan :

1. Mengembangankan potensi bisnis di daerah bima 2. Memberdayakan SDA dan SDM yang ada secara efisien

Analis SWOT :

Strength (kekuatan ) :

1. Menjadi mall yang pertama di indonesia yang berada di atas perairan 2. Mall ini memiliki keunikan tersendiri 3. Letak pembangunan yang strategis dan didukang penuh oleh SDA maupun SDM yang

ada 4. Mall Akan menjadi icon untuk daerah kota bima5.

Weaknes (kelemahan)

1. Anggaran yang diperlukan akan sangat banyak2. Negosiasi yang membutuhkan waktu lama dengan pihak pemerintah (pemerintah kota

bima dan pemerintah kabupaten bima)

Opportunity (peluang )

1. Pembangunan mall ini Akan positif dalam jangka panjang. Positif dalam profit dan presepsi citra mall kedepanya

2. Tidak ada saingan yang berarti, dalam jangka panjang mungkin dapat memonopili semua siklus perdagangan.

3.

Threathy (ancaman )

Tidak akan ada ancaman yang berarti dalam siklus perdagangan

Bab III

Analysis pembangunan

1. Perspektif masa depan

Karena ini merupakan pembanguna mall pertama di kota bima. Untuk memasuki pasar sangatlah mudah karena tidak ada saingan yang berat. Dengan adanya pembangun mall ini akan sejalan dengan tujuan pemerintah daerah maupun pusat yang sedang berfokus pada pembangunan dan pengembangan daerah yang masih tertinggal.

Di NTB sendiri masih tergolong daerah tertinggal ini karena fasilitas publik yang belum sepenuhnya memadai. Tapi untuk beberapa alasan kota bima termasuk daerah yang sudah mulai berkembang dan bangkit dalam bidang infrastruktur maupun aspek bidang lainya. Hanya saja masih ada masyarkat yang berpikiran premitif dalam hal ini dikarenakan tingkat pendidikan masyarakat yang rendah sehingga membuat banyak kendala terhadap proses pembangunan daerah.

Tapi isu suatu ternd yang beredar di masyrakat dapat dengan cepat berkembang. Karena sifat masyarakat yang sebagian besar mudah dipengaruhi dan gampang diprovokasi dalam hal bisnis, membuat masyarakat akan sangat antusias dalam menyambut adanya pembangunan mall ini.

Ditambah lagi di daerah bima ini masyarakat yang bermata pencaharian bukan PNS memiliki pendapatan yang fantastis. Petani di daerah bima – NTB dapat memperoleh pendapatan dengan hitungan sekali panen 50- 200 juta. Sifat masyarakat yang cenderung konsumtif dan ingin mencoba hal hal baru akan membantu kesuksesan perkembangan citra mall ini kedepannya.

Disisi lain Ada banyak kendala bagi para anak muda saat ini untuk mencari tempat rekreasi yang pantas untuk acara formal tapi dengan suasana santai. Biasanya mereka memilih untuk ke pantai karena tidak ada pilhan lain. Denga adanya mall ini, kita akan membangun reservasi bergaya untuk tempat rekreasi anak muda.

Acara formal bagi pejabat daerah juga bisa disediakan. Misalnya di dalam mall di sedikan aula untuk rapat, Atau acara formal lainya. Kecendrungan masyarakt bima yang rela mengeluarkan biaya yang besar untuk sebuah acara keluarga seperti pesta pernikahan akan menambah elok citra mall kedepanya.

Dengan keunggulan utama lokasi yang berada ditegah laut pasti akan menarik banyak perhatian. Ini baru dari segi pandang masyarakat daerah bima saja. Kota bima –NTB ini dilalui oleh banyak orang dari berbagai daerah. Letaknya yang startegis yaitu diantara 3 segitiga emas merupakan daerah wisata bali-labuan bajo (taman nasionalkomodo)- makasar akan menambah peluang untuk perspektif masyarakat luas mengenai mall ini. Di daerah bima terdapat pelabuhan yang merupakan tempat transit kapal-kapal besar dari luar kota. Lalu di sepanjang lokasi

pembangunan mall ini dekat dengan akses utama jalur darat lintas kota maupun jalur udara,yang letaknya tidak terlalu jauh dari bandar udara.

Selain itu Kota bima sudah sering di datangi oleh tim MTMA( salah satu program acara televisi swasta nasional ) dalam mengeksplorasi keindahan daerah kota Bima . Oleh sebab itu rumor tentang pembangunan mall ini pasti akan segera tersebar luas dalam waktu singkat saja.

2. Target konsumen

Target konsumen dengan total jumlah penduduk kota plus kabupaten bima ± 600.000 jiwa. Untuk seluruh propinsi NTB dengan total penduduk ± 2 juta 500 ribu jiwa.

Segala jenjang usia dapat memasuki mall ini dengan leluasa. Dengan target perkembangan dala 5 tahun mungkin akan banyak masyarakat luar kota yang akan berkunjung. Tamu tamu elit pemerintahan juga akan menjadi target pasar.

3. Deskripsi pembangunanLetak teluk di kota bima sbb :

Gambar (a) Gambar (b )

Gambar (c )

Gambar( D )

Gambar a : menggambarkan lokasi teluk secara keseluruhan, diambil dari sudut bukit bukit sekitar dekat teluk. Dari gambar tersebut dapat kita simpulkan bahwa dengan adanya lekuk –lekuk gunung dalam hal ini disebut tanjung dapat membuat air dalam teluk menjadi tenang dan tanpa gelombang. Ini juga akan menjadi view yang begitu menarik. Hijaunya gunung dan birunya laut. Suasana yang nyaman dan memiliki nilai unik tersendiri.

Gambar b ; adalah gambar yang diambil dari sudut pandang bukit sisi kabupaten bima yang masih sangat alami

Gambar c : merupakan potret dari jalan lintas kota yang tepat berada di sepanjang teluk bima. Ini menggambarkan letak strategis dari pemabangunan mall apung ini. Akses jalan yang sudah memadai dan merupakan jalan utama yang menghubungkan pusat kota bima dengan kota sekitarnya termasuk kota mataram sebagai ibu kota propinsi. Jalan ini merupakan akses keluar masuknya transportasi darat dari berbagai kota.

Gambar d : merupakan gambaran nyata mengenai lokasi teluk yang cekung dan di kelilingi oleh dataran bukit bukit hamparan hijau sepanjang jalannya. Dari gambar ini kita melihat nyata nya lokasi pembangunan tersebut berada tidak jauh dari sini.

Gambar e : merupakan Gambar Sisi lain teluk bima dari sudut utara kota bima

Ini menggambarkan lokasi pelabuhan yang terletak di muara teluk . terdapat satu pulau di tengah teluk tersebut yang disebut dengan pulau kambing yang tak berpenghuni. Jarak dari pelabuhan ke pulau kambing tersebut hanya memakan waktu sekitar 15-20 menit dengan perahu nelayan yang memang sudah disediakan sebagai sarana transportasi laut yang menghubungkan antara bebarapa daerah di kabupaten bima.

Gambar f ; adalah hasil pemandangan yang di ambil dari salah satu sudut yang terkenal di kota bima yakni yang biasa disebut oleh masyarakat adalah doro raja yang dalam terjemahan bahasa

Gambar (e)Gambar (f)

indonesianya gunung raja. Letak gunung ini tdk terlalu jauh dari teluk bima berdekatan dengan terminal dara yang merupakan pintu masuk ke pusat kota bima. Dari sudut ini dapat kita lihat padatnya pemukiman sekitar. Letak terminal dara ini juga tidak terlalu jauh dari lokasi rencana pembangunan mall apung di bima.

Pemandangan sekitar pantai kalaki-lawata-amahami

Pemandangan sunset yang akan memanjakan mata tersedia di sepanjang teluk bima.

Model bagunan yang ditawarkan atau refrensi bangunan bisa sebagai berikut :

atau

Moda transportasi menuju bima sudah lengkap akan memudahkan akses mobilitas masyarakat, dengan begitu untuk kedepanya pasti kota bima akan maju dengan pesatnya.

Bandar udara muhammad salahudin Pelabuhan kota bima

Terminal dara