Date post: | 04-May-2023 |
Category: |
Documents |
Upload: | perbanasinstitute |
View: | 0 times |
Download: | 0 times |
6
Globalisasi menyebabkan terciptanya lalu lintas informasi dan komunikasi bebas hambatan antar negara dan wilayah
Terjadi transformasi pola hidup manusia di berbagai bidang menuju masyarakat berbasis ilmu pengetahuan atau Knowledge-Based Society
Indonesia sepakat menjalin kerjasama antar negara menuju masyarakat berbasis informasi seperti yang dirumuskan World Summit on the Information Society di Geneva tahun 2003
Tantangan tersebut dijawab Presiden RI terpilih dengan mengintegrasikan sejumlah lembaga terkait dalam sebuah Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo)
Depkominfo menyusun Rencana Strategis tahun 2005-2009 ini untuk menjawab tantangan dan peluang yang ada
7
Maksud disusunnya Renstra Dokumen perencanaan Penjabaran program-
program pembangunan Landasan penyusunan
program tahunan
Tujuan disusunnya Renstra Dasar melaksanakan
kebijakan Pedoman penetapan tujuan
dan sasaran Acuan pengukuran kinerja Acuan masyarakat dan
komunitas kominfo
8
Tugas Depkominfo ““Membantu Presiden dalam menyelenggarakan sebagian urusan pemerintahan di bidang komunikasi dan informatika…””
Fungsi Depkominfo Perumusan kebijakan
nasional Pelaksanaan urusan
pemerintahan Pengelolaan aset kekayaan
negara terkait Pengawasan atas
pelaksaan tugas Penyampaian hasil evaluasi,
saran, dan pertimbangan
9
Perumusan Visi dan Misi Depkominfo
Pemahaman Tantangan
Dunia Global
Kondisi Politik dan Ekonomi
Nasional
Kondisi Komunikasi dan Informatika
Nasional
Kondisi Saat Ini
Kondisi yang
Diharapkan
1
2
Penetapan Peranan, Tugas,
dan Fungsi Depkominfo
3
4 5
6 Strategi Pencapaian Tujuan
11
““Terwujudnya negara kebangsaan Indonesia modern yang aman dan damai, adil dan demokratis, serta sejahtera
dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, kemerdekaan, dan persatuan berdasarkan
Pancasila dan UUD 1945””
““Terwujudnya masyarakat informasi yang sejahtera melalui penyelenggaraan komunikasi dan informatika yang
efektif dan efisien dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia””
Visi NKRI
Visi DEPKOMINFO
12
1. Meningkatkan kapasitas layanan informasi dan pemberdayaan potensi masyarakat
2. Meningkatkan daya jangkau infrastruktur pos, komunikasi dan informatika
3. Mendorong peningkatan aplikasi layanan publik dan industri aplikasi telematika
4. Mengembangkan standarisasi dan sertifikasi
5. Meningkatkan kerjasama dan kemitraan
6. Mendorong pemertaan dan penyebarluasan jangkauan informasi publik
7. Mendorong peranan media massa
8. Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia bidang komunikasi dan informatika
9. Meningkatkan kualitas penelitian dan pengembangan
10. Meningkatkan peran serta aktif Indonesia dalam fora internasional
11. Meningkatkan kualitas pengawasan menuju kepemerintahan yang baik
12. Meningkatkan kualitas pelayanan publik
12 Misi DEPKOMINFO
14
Kurangnya Kepercayaan Masyarakat terhadap Pemerintah
Konflik Horisontal
Gerakan Separatisme anti NKRI
Lemahnya Kemampuan Mengelola Keragaman dan Kekayaan Budaya
Krisis Jati Diri atau Identitas Nasional
Kriminalitas Dalam Negeri dan Internasional
Peredaran dan Penyalahgunaan Narkoba
Lemahnya Pengawasan dan Penegakan Hukum
Gangguan Keamanan dan Pelanggaran Hukum Laut
Turunnya Kepatuhan dan Disiplin Masyarakat terhadap Hukum
Belum Tuntasnya Sejumlah Masalah Perbatasan
Tumpang Tindih Peraturan Perundang-Undangan
Sistem Peradilan yang Tidak Terbuka dan Transparan
Maraknya Pelanggaran Hak Asasi Manusia
15
Rendahnya Tingkat Investasi Baru
Rendahnya Pertumbuhan Ekonomi
Menurunnya Sumbangan Minyak dan Gas dalam Penerimaan Negara
Kapasitas Produksi yang Rendah
Rendahnya Pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Perdagangan Dalam Negeri yang Tidak Efisien
Pendidikan yang Tidak Merata dan Kualitas SDM yang Rendah
Banyaknya Jumlah Masyarakat dalam Kemiskinan dan Permasalahan
Derajat Kesehatan dan Status Gizi Masyarakat yang Rendah
Tingginya Laju Pertumbuhan dan Kuantitas Penduduk
Rendahnya Partisipasi Perempuan dalam Pembangunan dan Diskriminasi
Ketimpangan Kesenjangan Pembangunan
Perm
asah
alan
Eko
nom
i
Permasahalan K
esejahteraan Sosial
16
Bangsa Indonesia masih dihadapkan kepada permasalahan mendasar – Kemiskinan – Separatisme – Konflik vertikal dan horisontal – Korupsi, kolusi dan nepotisme – Hukum dan hak asasi manusia – Bencana alam
Kebutuhan akan komunikasi dan informasi lebih didominasi untuk mengatasi permasalahan tersebut
17
Peranan Strategis Komunikasi dan Informatika
Sarana Mewujudkan Peradaban Masyarakat Berbasis Pengetahuan
Faktor Pendukung dan Motor Penggerak Pembangunan
Indonesia di Berbagai Bidang
Medium Penumbuhkembangan Rasa Percaya Masyarakat
pada Proses Pembangunan
19
Perubahan struktur pasar monopoli ke kompetisi Penambahan sambungan baru yang lambat Kurang efektifnya pelaksanaan duopoli Ketimpangan infrastruktur antar daerah Pendanaan APBN terhadap Universal Service
Obligation (USO) yang dihilangkan Kewajiban Public Service Obligation (PSO) yang
terasa berat Subsidi pelayanan pos di daerah PSO Berlarut-larutnya restrukturisasi penyelenggaraan
pos Keterbatasan kemampuan pembiayaan pemerintah Terbatasnya kemampuan BUMN Pos dalam
mengadopsi perubahan teknologi
20
Tidak seimbangnya kebutuhan (demand) dan ketersediaan (supply) di bidang telematika
– Infrastruktur informasi yang tidak merata – Rendahnya penetrasi komputer dan internet – Aneka ragam ““pulau-pulau”” sistem informasi – Tingginya angka pembajakan perangkat lunak – Tingginya biaya akses internet
Rendahnya level e-Readiness Indonesia Dominasi media konvensional Belum lengkapnya peraturan pendukung untuk
pengembangan dan pemberdayaan teknologi informasi dan komunikasi
Kendala penerapan e-business dan e-commerce karena belum adanya undang-undang terkait
21
Lemahnya koordinasi dan sinergi pelaksanaan diseminasi informasi penyelenggaraan negara, pemerintah dan kemasyarakatan
Pengaruh negatif akibat iklim kompetisi global yang didominasi oleh media penyiaran asing
Perbedaan pemahaman antara pemerintah dan komunitas penyiaran dalam hal perijinan
Hubungan sinergis yang belum optimal antara Pemerintah Pusat dan Daerah
Belum sinerginya pelaksanaan diseminasi informasi antara berbagai instansi pemerintah dan BUMN
Belum optimalnya pemberdayaan lembaga komunikasi sosial Belum sepenuhnya dipahami perubahan paradigma
kenegaraan Peran lembaga pemantau media yang belum sejalan dengan
kecepatan perubahan Kekurangpercayaan media terhadap institusi pemerintahan
22
Belum optimalnya upaya pelayanan informasi publik
Ketidakjelasan pembatasan antara informasi publik dan yang bukan informasi publik
Belum adanya kepastian hukum mengenai masalah keterbukaan dan kebebasan mencari serta memperoleh informasi publik
Implikasi kemerdekaan menyampaikan pendapat, pikiran, dan gagasan yang kerap merugikan negara
Pendapat umum yang berkembang di masyarakat belum dapat dimanfaatkan sebagai ““feedback”” bagi pemerintah
Tidak lancarnya penyebaran informasi dari pusat hingga ke daerah-daerah dan desa-desa
23
Baru terbentuknya Badan Litbang SDM Komunikasi dan Informatika untuk mensinergikan beragam aktivitas penelitian dan pengembangan
Masih mudanya usia badan independen untuk menyelenggarakan sertifikasi profesi melalui uji kompetensi
Terbatasnya sinergi antara institusi operasional, Badan Litbang dan lembaga penelitian
Terbatasnya SDM litbang bidang kominfo maupun tenaga peneliti dan fungsional terkait lainnya
Terbatasnya sistem pengembangan profesionalisme SDM
Terbatasnya infrastruktur teknologi informasi Terbatasnya akses telekomunikasi Rendahnya kepedulian masyarakat Terbatasnya SDM pengelola kominfo di pemerintahan
24
Belum terjadi sinergi antara Litbang Kominfo dengan sejumlah stakeholder
Rendahna apresiasi terhadap produk litbang karena kualitas yang belum memadai
Langkanya peneliti-peneliti unggul di bidang komunikasi dan informatika
Tidak dimilikinya sumber daya dana dan sarana yang memadai untuk melakukan litbang yang berkualitas
25
Tidak memadainya jumlah personil pengawasan jika dibandingkan dengan kebutuhannya
Tidak dimilikinya sumber daya dana dan sarana yang memadai untuk melaksanaakan kegiatan pengawasan dan pengendalian yang efektif
26
Kurang terpadunya perencanaan dan pelaksanaan pembangunan komunikasi dan informatika
Kondisi bangunan Departemen yang kurang layak ditempati akibat usianya yang sudah terlampau tua – walaupun sudah beberapa kali mengalami renovasi
27
Meningkatkan teledensitas telepon tetap (3.65%) dan telepon bergerak (5.53%)*, namun masih di bawah rata-rata negara Asia (masing-masing 13.64% and 15.03%).
Penambahan kapasitas sentral telepon sebesar 300.000 satuan sambungan per tahun**
Pergeseran fokus bisnis penyelenggara telekomunikasi tetap ke telekomunikasi bergerak
Penataan ulang penyelenggaraan telekomunikasi Mengamanatkan penciptaan kompetisi dengan cara
mengakhiri praktek monopoli Melaksanakan program USO Membangun infrastruktur pos komersial Memperluas jangkauan pembangunan pos Melaksanakan program PSO Membangun kerjasama internasional
Data tahun 2003 Data tahun 2000-2002
28
Menyusun dan mengajukan Rancangan Undang-Undang tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (RUU ITE)
Menyiapkan Rancangan Peraturan Pemerintah sebagai Peraturan Pelaksanaan UU ITE
Membuat kajian hukum tentang kejahatan di dunia maya Menyiapkan konsep panduan dan standar penyelenggaraan Certification of
Authority (CA) Membentuk sejumlah task force untuk menanggulangi kejahatan berbasis
teknologi informasi Menerbitkan Instruksi Presiden tentang Kebijakan dan Strategi Nasional
Pengembangan e-Government Menyiapkan sejumlah panduan pengembangan e-Government Menyusun konsep Sistem Informasi Nasional (Sisfonas) Menyiapkan Konsep Peraturan Presiden tentang Pengadaan Barang dan
Jasa Pemerintah secara Elektronik (e-Procurement) Mendeklarasikan program Indonesia Go Open Source (IGOS) Mencanangkan program One School One Computer Laboratory (OSOL) Menyusun program Community Access Point Menyiapkan konsep Nomor Identitas Bersama (NIB) Menyelenggarakan kampanye software legal Menyiapkan fasilitas repository konten nasional
29
Mempersiapkan sejumlah RPP tentang penyiaran yang sebagian telah ditetapkan menjadi PP
Melakukan kajian migrasi dari sistem penyiaran analog ke digital
Menyiapkan RUU Kebebasan Memperoleh Informasi Publik
Menyusun konsep pengembangan, pemberdayaan dan pemanfaatan lembaga komunikasi masyarakat
Menyusun konsep pedoman koordinasi dan pertukaran informasi antar pemerintah pusat dan daerah
Merumuskan konsep pengembangan lembaga pemantau media
Mempersiapkan standar layanan informasi minimal
30
Melaksanakan kegiatan-kegiatan sosialisasi kebijakan pemerintah
Mendistribusikan bahan-bahan informasi mengenai daerah konflik kepada masyarakat setempat
Membangun portal www.lin.go.id agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat pencari informasi
Melakukan kerjasama dengan sejumlah institusi internasional di bidang public relations
Menjalin kerjasama dengan sejumlah asosiasi terkait guna menyebarkan informasi publik
Melakukan kerjasama dengan lembaga media dan lembaga komunikasi masyarakat
31
Menjalin hubungan kerjasama dengan sejumlah asisoasi dan lembaga pendidikan di bidang ICT
Membentuk Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)
Memanfaatkan hasil litbang untuk menetapkan kebijakan bidan komunikasi dan informatika
33
Melakukan penambahan jumlah pejabat fungsional auditor
Meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia pengawasan yang ada
Mengupayakan tersedianya sarana dan prasarana memadai untuk mendukung kegiatan operasional pengawasan
34
Merenovasi togal Gedung Departemen Komunikasi dan Informatika serta Lembaga Informasi Nasional
Menciptakan sistem pengamanan terhadap sistem dan jaringan internet yang ada di lingkungan Depkominfo
Menciptakan keterpaduan sistem secara online Menciptakan pintu gerbang jaringan internet Membangun situs www.depkominfo.go.id Membangun data center Membuat sistem aplikasi Sistem Aplikasi
Kepegawaian (SIPEG)
36
Mendukung pembangunan politik, ekonomi, pendidikan, hukum, dan hankam
Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat luas untuk dapat mengakses informasi secara cepat, mudah, dan murah
Mencapai target yang dicanangkan WSIS 2003 di Geneva pada tahun 2015
Memberikan keleluasan usaha yang lebih besar dan bersifat transparan
Menciptakan lingkungan yang sehat dan mudah dalam penerapan lisensi
Memberikan tanggung jawab yang seimbang serta perlindungan hukum yang jelas
37
Aktivitas pemanfaatan teknologi telematika berlangsung secara aman dan bebas dari ancaman negatif
Tersedianya 40% aparatur negara yang mampu mengoperasikan e-Government
Terjadinya transparansi, efisiensi, dan efektivitas layanan kepemerintahan
Terjadinya efisiensi dan efektivitgas kerjasama antar lembaga kepemerintahan melalui implementasi e-Government
Tersedia dan diterapkannya kebijakan dan panduan pengelolaan informasi dan transaksi elektronik
Berkembangnya e-Commerce dan e-Business Terjadinya interoperabilitas antar sistem informasi pada instansi
pemerintahan Tumbuh dan berkembangnya jasa layanan teknologi informasi Tersedianya beragam standar di bidang telematika Tersedianya infrastruktur Government Data Management Center
dan Government Disaster Recovery Center Tersedianya suprastruktur dan infrastruktur pengembangan
perangkat lunak berbasis open source
38
Terwujudnya penyiaran yang dapat memperkokoh integritas nasional
Berkembangnya industri penyiaran Indonesia Tersusunnya pedoman penyelenggaraan sistem
penyiaran nasional Terwujudnya jaringan publikasi pemerintah Menciptakan kondisi yang kondusif bagi tumbuh-
kembangnya lembaga-lembaga komunikasi Mantapnya koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi antar
lembaga pemerintah Terciptanya arus informasi yang tertib, teratur, dan
harmonis Terwujudnya tata alir informasi antar pusat dan daerah
dalam kerangka NKRI Tersusunnya standar layanan informasi nasional Tersedianya kebijakan dan standardisasi teknis
39
Penyediaan informasi yang berkualitas dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat
Meningkatnya kemampuan lembaga-lembaga penyedia informasi
Meningkatnya diversifikasi informasi publik yang sesuai dengan permintaan masyarakat
Meningkatnya kualitas hasil olahan pendapat umum
Meningkatnya kebutuhan masyarakat akan informasi yang mudah, murah, dan bermanfaat
40
Terwujudnya sistem pengembangan profesionalisme SDM di bidang komunikasi dan informatika
Terwujudnya masyarakat Indonesia yang dapat menikmati layanan dasar telematika
Terwujudnya aparatur pemerintah yang mampu mengoperasikan sistem e-Government
Terwujudnya SDM yang profesional di bidang komunikasi dan informatika
Terwujudnya sinergi antara program dan pemanfaatan hasil pengembangan SDM
Tersedianya SDM yang mampu mengelola informasi dan komunikasi di lingkungan pemerintah
41
Tersedianya sarana, prasaranan, dan SDM yang berkualitas dalam hal penelitian dan pengembangan
Tersedianya data dan informasi hasil penelitian dan pengembangan
Tersedianya rekomendasi hasil penelitian untuk penetapan kebijakan penginaktan kualitas sarana dan prasarana
Tersedianya rekomendasi hasil litbang dalam meningkatkan dan mengembangkan sistem dan konten telematika
Tersedianya rekomendasi hasil litbang dalam meningkatkan kualitas sumber daya kominfo
Terwujudnya sinergi program dan pemanfaatan hasil litbang
Tersedianya SDM yang profesional
42
Tersedianya SDM pengawasan, dana, sarana, dan prasarana yang memadai dari segi kuantitas dan kualitas
Didukungnya pengawasan dan pengendalian pembangunan bidang kominfo dengan pengawasan masyarakat
Koordinasi antar instansi pengawasan secara efektif, efisien, dan memberikan nilai tambah
Tersedianya SDM bidang pengawasan yang profesional dengan jumlah yang proporsional
43
Organisasi Depkominfo yang berjalan secara efektif, efisien, dan optimal
Tersedianya regulasi dan kebijakan yang memadai di bidang kominfo
Tersedia dan terdistribusinya SDM di bidang kominfo
Tersedianya kesempatan pendidikan dan pelatihan bagi pegawai yang memadai
Tersedianya anggaran yang memadai untuk pelaksanaan tugas dan fungsi
Tersedianya sarana dan prasarana pendukung Terjalinnya kerjasama bilateral, regional, dan
multilateral Terbentuknya jejaring kerja yang terbina dan
berkembang secara bertahap
44
Meningkatkan pelayanan dan tatanan dunia usaha pos dan telekomunikasi
Mengembangkan dan mendayagunakan aplikasi telematika
Mengembangkan sarana komunikasi dan diseminasi informasi
Meningkatkan penyediaan informasi publik
Meningkatkan kuantitas dan kualitas SDM kominfo
Meningkatkan litbang pos dan telekomunikasi
Meningkatkan pengawasan dan pengendalian pembangunan bidang kominfo
Meningkatkan dukungan kelembagaan, administrasi, dan kapabilitas Depkominfo
Mengembangkan alternatif strategi, kebijakan, dan program terkait
Mengembangkan sinergi program dan pemanfaatan hasil litbang
Meningkatkan literasi masyarakat Meningkatkan profesionalisma
SDM pada Depkominfo
TUJUAN
45
Terciptanya kompetisi yang sehat dan setara dalam penyelenggaraan pos dan telekomunikasi
Tercapainya teledensitas sambungan telepon tetap sebesar 6% dan telepon bergerak sebesar 21%
Terjangkaunya fasilitas telekomunikasi perdesaan sekurang-kurangnya 67% dari jumlah total desa di Indonesia
Terselenggaranya program PSO pos di 3.760 kecamatan dan di 14.250 unit layanan pos
46
Ditetapkan dan diterapkannya UU-ITE dan Undang-Undang Cyber Crime
Meningkatnya aksesibilitas teknologi informasi dan e-literacy Meningkatnya pemanfataan teknologi informasi untuk semua
sektor Terfasilitasinya interoperabilitas sistem informasi pelayanan
e-Business Berkembang dan terciptanya iklim kompetisi yang sehat dan
setara Meningkatnya interoperabilitas sistem pelayanan e-
Government Meningkatnya penyelenggaraan jasa layanan teknologi
informasi Meningkatnya jumlah konten lokal dan penggunaan
perangkat lunak legal di berbagai sektor Berkembangnya sistem standardisasi telematika
47
Tersusunnya peraturan perundang-undangan di bidang media
Terselenggaranya proses perumusan UU KMPI dan peraturan pelaksanaannya
Tersusunnya kebijakan dan pedoman di bidang penyiaran
Berkembangnya sistem dan metoda pelaksanaan diseminasi informasi
Meningkatnya kerjasama antar lembaga pemerintah di bidang kominfo
Meningkatnya arus dan kualitas informasi di pemerintahan
Meningkatnya arus dan kualitas informasi ke luar negeri dalam rangka meningkatkan citra positif bangsa
48
Meningkatnya kuantitas dan kualitas informasi publik
Berkembangnya sistem dan metoda pelayanan informasi publik yang efektif dan efisien
Meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap institusi pemerintah penyedia informasi publik
Berkembangnya pengelolaan pendapat umum sebagai bahan masukan perumusan kebijakan
Berkembangnya kerjasama layanan informasi publik antar negara dalam kerangka Millenium Development Goal
49
Meningkatnya e-literacy masyarakat Indonesia Meningkatnyua kuantitas dan kualitas aparatur
negara yang mampu mengoperasikan sistem e-Government
Meningkatnya profesionalisme di bidang kominfo Meningkatnya pekerja ICT yang mampu
mengoperasikan sistem telematika Meningkatnya para pendidik di bidang kominfo Terwujudnya sinergi program dan pemanfaatan
hasil pengembangan SDM Meningkatnya profesionalisme SDM di lingkungan
Depkominfo
50
Menyediakan sarana, prasarana, dan SDM yang profesional
Menyusun data dan informasi hasil litbang bidang kominfo
Menyusun rekomendasi hasil litbang kominfo yang diarahkan untuk merumuskan kebijakan, mengembangkan inovasi, dan meningkatkan kualitas sumber daya
Menyelenggarakan meta analisis terhadap hasil litbang
Melaksanakan studi evaluatif dan inovatif secara bertahap
Meningkatkan kerjasama dan kemitraan dengan berbagai institusi dalam dan luar negeri
Meningkatkan pengendalian intern badan litbang SDM
51
Tersusunnya program kerja Depkominfo dan pelaksanaannya secara ekonomis, efisien, dan efektif
Terwujudnya sistem pengawasan akuntabel yang dapat mencegah dan memberantas praktek KKN
Meningkatnya kualitas pelayanan masyarakat oleh masing-masing satuan kerja
52
Pengelolaan anggaran dan kekayaan negara secara efektif dan efisien
Terwujudnya pembinaan SDM sesuai dengan sistem karir
Tersusunnya pengembangan organisasi dan ketatalaksanaan yang sesuai kebutuhan
Tersusunnya peraturan perundang-undangan bidan kominfo
Tersedianya sarana dan prasarana pendukung kominfo yang memadai
Meningkatnya kerjasama bilateral, regional, dan multilateral
Berkembangnya jejaring kerja di bidang kominfo Pengolahan dan pelayanan data Depkominfo
secara efektif
54
Meningkatkan pembangunan infrastruktur pos dan telekomunikasi
Memfokuskan fungsi pemerintah sebagai fasilitator, tidak lagi berperan aktif dalam operasi dan pembangunan fisik
Menciptakan iklim investasi yang kondusif Mengantisipasi konvergensi pasar dengan
kebijakan yang sesuai dan dinamis Memperkecil kesenjangan digital dengan
penyediaan infrastruktur pos dan telekomunikasi yang memadai
Meningkatkan efisiensi investasi dan optimalisasi pemanfaatan sumber daya dengan cara resource sharing
Meningkatkan kapasistas infrastruktur
55
Melaksanaan restrukturisasi penyelenggaraan telematika
– UU ITE dan RUU Cyber Crime – E-Government – Interoperabilitas – Standarisasi dan Audit
Meningkatkan efisiensi pemanfaatan dan pembangunan infrastruktur telematika
– E-Commerce untuk UKM – Pusat Pelayanan Informasi
Meningkatkan pengembangan dan pemanfaatan aplikasi berbasis teknologi informasi dan komunikasi
– Aplikasi E-Business – Penyelenggaraan Jasa Layanan
56
Mendorong kerjasama dan kemitraan di bidang sarana komunikasi dan diseminasi informasi
Meningkatkan metode pemberdayaan lembaga komunikasi dan informasi
Mewujudkan peningkatan kuantitas pemberdayaan lembaga kominfo
Mendorong terselenggaranya program diseminasi informasi nasional ke seluruh lembaga kominfo
Mendorong pengembangan teknologi penyiaran dan media di bidang konten untuk melindungi masyarakat
Menciptakan kondisi usaha yang kondusif Mendorong terselenggaranya peningkatan kuantitas
pemberdayaan penyiaran dan media
57
Meningkatkan penyediaan informasi publik yang meliputi informasi tentang ketatanegaraan dan nilai-nilai kehidupan bermasyarakat dan berbangsa
Meningkatkan produksi dan pertukaran informasi publik
Meningkatkan kualitas informasi publik dan pemahaman masyarakat terhadap informasi publik
Meningkatkan diversifikasi produk informasi publik Meningkatkan kecepatan penyebaran informasi publik Meningkatkan pemerataan informasi publik dan
jaringan penyebaran informasi Meningkatkan pengelolaan pendapat umum untuk
masukan
58
Mengembangkan SDM kominfo Meningkatkan kerjasama dan kemitraan Menyesuaikan program dan metode
pengembangan dengan kebutuhan dan kondisi segmen yang mengimplementasikannya
Melaksanakan kegiatan secara mandiri dan outsourcing secara selektif
Menyusun sistem dan pola pengembangan SDM Depkominfo
59
Tersedianya sarana, prasaranan, dan SDM yang berkualitas dalam hal penelitian dan pengembangan
Tersedianya data dan informasi hasil penelitian dan pengembangan
Tersedianya rekomendasi hasil penelitian untuk penetapan kebijakan penginaktan kualitas sarana dan prasarana
Tersedianya rekomendasi hasil litbang dalam meningkatkan dan mengembangkan sistem dan konten telematika
Tersedianya rekomendasi hasil litbang dalam meningkatkan kualitas sumber daya kominfo
Terwujudnya sinergi program dan pemanfaatan hasil litbang
Tersedianya SDM yang profesional
60
Menuntaskan penanggulangan penyalahgunaan kewenangan
Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan kegiatan dan hasil pengawasan
Memantapkan sistem pengawasan keuangan negara melalui pemeriksaan keuangan dan kinerja
Meningkatkan profesionalisme aparat Wasnal yang mengandung makna bahwa pelaksanaan Wasnal harus didasarkan pada suatu dasar keahlian dan ketrampilan teknis
61
Meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan anggaran dan kekayaan milik negara, perencanaan pembangunan dan pelayanan administrasi
Meningkatkan kemampuan dan daya serap diklat struktural dan fungsional
Meningkatkan sarana dan prasarana pendukung kegiatan kominfo
Meningkatkan kerjasama bilateral, regional, dan multilateral bidang kominfo
Mengembangkan dan membina jejaring kerja di bidang kominfo
62
Program Revitalisasi, Modernisasi, dan Pengembangan Infrastruktur Pos dan Telekomunikasi
Program Kebijakan dan Penyusunan Regulasi Pos dan Telekomunikasi
Program Peningkatan, Pemberdayaan, dan Penegakan Hukum Pos dan Telekomunikasi
Program Peningkatan dan Pengembangan SDM Pos dan Telekomunikasi
63
Program Penyelesaian Restrukturisasi Telematika Program Pengembangan, Pemerataan, dan
Peningkatan Kualitas Sarana dan Prasarana Telematika
Program Penguasaan serta Pengembangan Aplikasi dan Teknologi Informasi dan Komunikasi
64
Penyusunan keijakan tentang kerjasama dan kemitraan bidang sarana dan diseminasi informasi
Pelancaran arus informasi antar lembaga Penyusunan pedoman pelayanan informasi Penyaluran informasi antar lembaga dan media Penyusunan standar profesi Penguatan kelembagaan kominfo Penguatan kelembagaan penyiaran dan media Penyusunan peraturan perundang-undangan bidang
penyiran dan media Penyempurnaan peraturan perundang-undangan bidang
media dan lembaga kominfo Penyusunan standar profesi Membangun jaringan kerjasama antar lembaga Penyusunan tata alur informasi nasional Penyusunan pedoman layanan informasi Peningkatan literasi media bagi masyarakat
65
Program Penyediaan Informasi Publik bidang Politik, Hukum, Hankam, Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat
Program Peningkatan Kualitas Informasi Publik Program Diversifikasi Produk Informasi Publik Program Peningkatan Kecepatan dan Ketepatan
Sasaran Penyebaran Informasi Publik Program Peningkatan Operasionalisasi dan
Jaringan Penyebaran Informasi Program Peningkatan Volume dan Kualitas
Pengelolaan Pendapat Umum
66
Program Penyediaan Sarana Informasi Publik Program Sosialisasi dan Training Program Sinergi Kegiatan Pengembangan SDM Program Penyusunan Sistem dan Pola
Pengembangan SDM Program Peningkatan Kualitas Pengembangan
SDM Program Outsourcing secara Selektif
67
Penyediaan sarana, prasarana, dan SDM yang profesional
Penyusunan data dan informasi yang mendukung litbang
Penyusunan alternatif strategi, kebijakan, dan program pemecahan masalah
Pelaksanaan kajian yang mendukung pengembangan, peningkatan kualitas, pemerataan sarana dan prasarana, dan hal-hal terkait lainnya
Pelaksanaan kegiatan pemanfaatan hasil litbang Pelaksanaan kegiatan yang mendukung
peningkatan kualitas SDM litbang
68
Meningkatkan intensitas dan kualitas pelaksanaan pengawasan dan audit internal dan eksternal
Menata dan menyempurnakan kebijakan sistem dan prosedur pengawasan yang independen, efektif, efisien, dan transparan
Meningkatkan tindak lanjut temuan pengawasan baik hasil pengawasan internal maupun eksternal
Meningkatkan koordinasi pengawasan yang berkesinambungan dan komprehensif
Mengembangkan penerapan pengawasan berbasis kinerja dan keuangan
Mengembangkan tenaga pemeriksan yang profesional
Mengembangkan sistem akuntabilitas kinerja
69
Program Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan
Program Pengeloaan SDM Aparatur Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur Program Peningkatan Kapabilitas Depkominfo
70
Revitalisasi pelayanan pos pedesaan dan pengembangan perangkat penunjang;
Peningkatan aksesibilitas kebutuhan masyarakat terhadap informasi;
Modernisasi pengembangan infrastruktur manajemen spektrum frekuensi radio;
Mengembangkan laboratorium pengujian alat dan perangkat telekomunikasi;
Menyempurnakan dan menciptakan produk-produk kebijakan dan regulasi bidang pos dan telekomunikasi;
Melakukan kajian strategis dalam rangka mendukung inovasi-inovasi baru;
Melaksanakan pembinaan dan pengawasan secara komprehensif;
Menciptakan SDM yang handal, profesional, dan berkompeten; dan lain sebagainya.
71
Program Penyelesaian Restrukturisasi Telematika – Menyelesaikan RUU ITE dan RUU Cyber Crime; – Melakukan inventarisasi proses kerja kepemerintahan; – Melengkapi kebijakan operasional dan panduan
impelementasi e-Government; dan lain sebagainya Program Pengembangan, Pemerataan, dan Peningkatan
Kualitas Sarana dan Prasarana Telematika – Inventarisasi infrastruktur aplikasi e-Government; – Membangun e-Commerce melalui CAP; – Memfasilitasi kegiatan B2B; dan lain sebagainya
Program Penguasaan serta Pengembangan Aplikasi dan Teknologi Informasi dan Komunikasi
– Menyediakan berbagai aplikasi e-Government; – Membangun aplikasi pendukung seperti: Government
Secured Intranet, Government Data Management Center, IGASIS, e-GIF, e-Gov Platform, Single ID Number, PKI, CA, dan lain-lain;
– Membangun sistem e-Procurement; dan lain sebagainya
72
Penyusunan kebijakan bidang penyiaran, komunikasi sosial, dan hubungan lembaga kepemerintahan;
Penyusunan petunjuk teknis Pranata Humas Peningkatan koordinasi dan kerjasama antar lembaga
media; Pengembangan metodologi layanan informasi; Peningkatan layanan informasi terpadu; Peningkatan layanan di daerah rawan konflik; Pertemuan periodik antar lembaga komunikasi dan
informasi; Memfasilitasi Komisi Penyiaran Indonesia dan Dewan
Pers; Penyusunan Standar Digital Penyiaran; Penyusunan pedoman teknis pengembangan profesi
komunikasi dan informasi; dan lain sebagainya.
Program Penyediaan Informasi Publik bidang Politik, Hukum, Hankam, Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat
– Penyusunan data dasar; – Pemutakhiran data/informasi; dan lain-lain
Program Peningkatan Kualitas Informasi Publik – Penyusunan dan penetapan standardisasi kualitas informasi publik; – Pelatihan SDM pengelola informasi publik; dan lain-lain
Program Diversifikasi Produk Informasi Publik – Review terhadap bentuk dan cara penyajian informasi; – Pembuatan paket-paket informasi untuk masyarakat; dan lain-lain
Program Peningkatan Kecepatan dan Ketepatan Sasaran Penyebaran Informasi Publik
– Penyusunan dan penetapan pola distribusi informasi publik; – Penyusunan dan penetapan standardisasi penyebaran informasi publik; dan
lain-lain Program Peningkatan Operasionalisasi dan Jaringan Penyebaran Informasi
– Peningkatan kegiatan operasional penyebaran informasi publik; – Peningkatan jaringan penyebaran informasi publik; dan lain-lain
Program Peningkatan Volume dan Kualitas Pengelolaan Pendapat Umum – Pelatihan pengelola pendapat umum; – Pelaksanaan jajak pendapat isu nasional; dan lain sebagainya
73
74
Program Penyediaan Sarana Informasi Publik – Peningkatan diklat e-Leadership; – Pemberian penghargaan bagi pekerja ICT; dan lain sebagainya
Program Sinergi Kegiatan Pengembangan SDM – Membuat Rencana Induk Pengembangan SDM Telematika; – Meningkatakan koordinasi dan sinergi program peningkatan
kapasitas SDM; dan lain sebagainya
Program Penyusunan Sistem dan Pola Pengembangan SDM – Penyusunan Blue Print Pengembangan SDM
Program Peningkatan Kualitas Pengembangan SDM – Penerbitan buku, buletin, dan jurnal; – Penyelenggaraan seminar dan lokakarya; dan lain sebagainya
Program Outsourcing secara Selektif – Penentuan kriteria tenaga kerja outsourcing – Pelaksanaan seleksi
75
Penyediaan sarana, prasarana, dan SDM yang profesional – Pengadaan sarana dan prasarana; – Pelaksanaan rekrutmen dan outsourcing SDM; dan lain sebagainya
Penyusunan data dan informasi yang mendukung litbang – Membuat database bidang kominfo – Menyusun Blue Print Penelitian bidang kominfo
Penyusunan alternatif strategi, kebijakan, dan program pemecahan masalah – Restrukturisasi Badan Litbang SDM; – Penyusunan laporan evaluasi implementasi kebijakan; dan lain sebagainya
Pelaksanaan kajian – Kajian daya saing kominfo; – Kajian transparansi kebijakan; dan lain sebagainya
Pelaksanaan kegiatan pemanfaatan hasil litbang – Melaksanakan pengembangan jaringan antar lembaga litbang – Melaksanakan koordinasi pemanfaatan hasil litbang
Pelaksanaan kegiatan yang mendukung peningkatan kualitas SDM litbang – Melaksanakan penerbitan buku dan jurnal; – Melaksanakan temukarya peneliti; dan lain sebagainya
76
Kegiatan Utama – Pemeriksaan program, kinerja, dan keuangan – Inspeksi umum dan pemeriksaan tidan lanjut – Evaluasi kinerja, akuntabilitas kinerja, kebijakan,
dan sistem pengendalian intern
Kegiatan Penunjang – Studi di bidang pengawasan – Sosialisasi pengawasan – Pengembangan SDM pengawasan – Pengembangan sarana pengawasan
77
Program Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan – Menyempurnakan sistem administrasi; – Menyempurnakan tata laksana dan hubungan kerja; dan
lain sebagainya Program Pengeloaan SDM Aparatur
– Menyempurnakan sistem manajemen pengelolaan SDM; – Melakukan peningkatan kompetensi SDM aparatur; dan
lain sebagainya Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
– Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana – Meningkatkan fasilitas pelayanan umum
Program Peningkatan Kapabilitas Depkominfo – Meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan
anggaran; – Meningkatkan kerjasama bilateral, regional, dan
multilateral; dan lain sebagainya.
Penutup Bagian Ketujuh
Renstra Depkominfo 2005-2009 ini disiapkan sesuai dengan program pembangunan nasional yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2004 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional 2004-2009
Renstra ini menguraikan sejumlah kebijakan, strategi, serta program dan kegiatan yang akan dilaksanakan secara nasional dalam kurun waktu 2004-2009
Renstra ini memiliki eksistensi yang dinamis sebagai acuan bagi jajaran Depkominfo
Kunci keberhasilan pelaksanaan Renstra ini terletak pada kemampuan menjalin kerjasama, koordinasi, dan sinergitas antar berbagai stakeholder yang ada