Resume Chapter 10Instruction Sets: Characteristics and Functions
Computer Organisation and Architecture
Oleh : Ahmad Arif Faizin (21060112120027)
Instruction Sets: Kumpulan dari instruksi-instruksi yang berbeda yang dapat di jalankan oleh
CPU. Elemen-elemennya
Poin Penting !
Elemen yang penting dari instruksi komputer adalah opcode, yang menentukan operasi yang
akan dilakukan; sumber dan tujuan referensi operan, yang menentukan input dan output
lokasi untuk operasi; dan referensi instruksi berikutnya, yang biasanya tersirat.
◆ Opcodes menentukan operasi di salah satu kategori umum berikut: operasi
aritmatika dan logika; pergerakan data antara dua register, register dan memori, atau
dua lokasi memori; I / O; dan kontrol.
◆ Referensi Operan menentukan Register atau lokasi memori data operand. Jenis data
dapat berupa alamat, nomor, karakter, atau data logis.
◆ Sebuah fitur arsitektur yang umum dalam prosesor adalah penggunaan stack, yang
mungkin atau mungkin tidak terlihat oleh programmer. Stack ini digunakan untuk
mengelola panggilan prosedur dan Returns dan dapat diberikan sebagai bentuk
alternatif menangani memory. Stack dasar operasi adalah PUSH, POP, dan operasi di
atas satu atau dua lokasi tumpukan. Stack biasanya diimplementasikan tumbuh dari
alamat yang lebih tinggi ke alamat yang lebih rendah.
◆ prosesor Byte-addressable dapat dikategorikan sebagai big endian, little endian,
atau bi-endian. Sebuah nilai numerik multibyte disimpan dengan byte yang paling
signifikan di alamat numerik terendah disimpan dalam mode big-endian. Jenis little-
endian menyimpan byte yang paling signifikan dalam alamat dengan angka tertinggi
prosesor bi-endian dapat menangani kedua jenis ini.
10.1. Karakteristik Instruksi Mesin
Elemen Instruksi Mesin
1. Operation Code (opcode) : menentukan operasi yang akan dilaksanakan
2. Source Operand Reference : merupakan input bagi operasi akan dilaksanakan
3. Result Operand Reference : merupakan hasil dari operasi yang dilaksanakan
4. Next instruction Reference : memberitahu CPU untuk mengambil (fetch)
instruksi berikutnya setelah instruksi yang dijalankan selesai.
Source dan Result bisa disimpan salah satu tempat berikut :
1. Main / Virtual Memory : Seperti dengan referensi instruksi berikutnya, Main/
Virtual Memory harus diberikan.
2. Processor Register : Prosesor berisi 1 atau lebih register. Jika lebih dari 1
register, setiap register memiliki nama/nomer unik, dan instruksi harus
mengandung nomor register yang diinginkan.
3. Immediate : nilai operand terkandung dalam di instruksi yang sedang
dikerjakan.
4. I/O Devices : Instruksi harus memilih I/O dan alat untuk melakukan operasi.
Jika memory-mapped I/O digunakan, ini hanya main /virtual memory address
yang lain.
Instruction Set Design
1. Operation repertoir : Berapa banyak dan bagaimana operasi yang dibutuhkan,
dan seberapa kompleks operasinya
2. Data Types : Jenis data apa saja yang dibutuhkan
3. Instruction format : Panjang Instruksi (dalam bit), jumlah alamat, ukuran ,
dsb.
4. Register : Banyaknya register yang dibutuhkan instruksi, dan kegunaanya
5. Addressing : Mode untuk pengalamatan yang dibutuhkan.
Kode Operasi
ADD Add Tambah
SUB Subtract Kurang
MUL Multiply Kali
DIV Divide Bagi
LOAD Load data from memory Ambil Data ke memori
STOR Store data to memory Kirim Data ke memori
Banyaknya alamat
Salah satu cara mendeskripsikan arsitektur prosesor adalah melalui berapa
banyaknya alamat yang dipakai di setiap instruction
10.2. Tipe-Tipe Operand
Alamat
Angka (Binary integer/fixed point, Binary floating, Desimal)
Character
Logical Data
Data Transfer
Tipe paling fundamental, Transfer data dari satu tempat ke tempat lain. Syarat
: terdiri dari Source dan destination, berada di stack paling atas, Panjang data
harus ditunjukkan, mode addressing harus ditentukan .
Arithmatic
ADD Add Tambah
SUB Subtract Kurang
MUL Multiply Kali
DIV Divide Bagi
LOAD Load data from memory Ambil Data ke memori
STOR Store data to memory Kirim Data ke memori
Absolute
Logical
Kebanyakan mesin mendukung variasi operasi untuk memanipulasi invidual
bits
Conversion
Instruksi Conversion adalah merubah format atau mengoperasikan data
tersebut
System Control
Instruksi yang dieksekusi hanya ketika prosesor dalam keadaan tertentu atau
mengeksekusi memori tertentu. Contoh : akses proses blok kontrol sistem
multiprogramming.
Transfer of Control
Untuk mempersiapkan instruksi selanjutnyA.
I/O
Sudah Dijelaskan pada Chapter 7.