+ All Categories
Home > Documents > serial of social dynamic - social cybernatics

serial of social dynamic - social cybernatics

Date post: 23-Mar-2023
Category:
Upload: ekahatta
View: 0 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
13
DINAMIKA SOSIAL 9 Social Network - Pola Interaksi Sosial Cybernetic Eko Subhan
Transcript

DINAMIKA SOSIAL 9Social Network - Pola Interaksi

Sosial Cybernetic

Eko Subhan

Social Network - Pola Intraksi Sosial Cybernetic• Interaksi manusia semakin menihilkan peran ruang dan

waktu; moda komunikasi merubah sistem jaringan dalam dan kebutuhan akan ruang kita secara riil.

• Pola interaksi sosial basis personil dalam sebuah ruang sudah mulai ditinggalkan, kemana jadinya manusia bergerak?

EVOLUSI TEORI DALAM CYBERNETICS• Sociocybernetics itu adalah bangunan hubungan sosial yang serba efektif, murah dan menggunakan berbagai media yang efisien

• Diawali oleh berkembangknya alat bantu dunia biologi manusia - selanjutnya berkembang alat bantu observasi sistem syaraf manusia tahun 1940an.

• Periode kedua bahwa cybernetics adalah phenomena biologis, nampaknya periode kedua ini lebih berbicara pada para observer (1970an)

• Periode ke 3 teori-teori sistem social mulai diperkenalkan dan ditempatkan dalam konteks yang lebih realistis dari yang relaitas tadi (2000an)

1.Komputer Z3 untuk desain pesawat dan peluru kendali (1941)

2.Supercomputer (1948)3.Integrated Circuit (1958)4.Large Scale Integration LSI – (1980an)5.Artificial Intelligence (2000an)

PERKEMBANGAN BANGUNAN SISTEM SOSIAL DALAM DUNIA GADGET DAN CYBERNETICS

• Sistem social dengan hilangnya batas2 social, ruang, maupun sekat2 konvensional, menyebabkan manusia dapat bertransformasi dengan cepat dan berubah dalam waktu yang tidak ada.

• Ideologi, keyakinan dan agama seakan hanya menjadi alat pengesah saja, fungsinya tidak lebih dari perlengkapan status dan ego personal.

• Media telah dengan sangat cepat melakukan mobilisasi massa dan mobilisasi sumber daya ketika sebuah phenomena muncul ke permukaan.

• Kekuatan media pula yang menjadikan pola hubungan interpersonal menjadi sangat dinisbikan.Ketergantungan manusia pada keberadaan gadget menjadi sangat tinggi dan manusia tidak bisa hidup tanpa nedia informasi dan alat bantunya.

• Hubungan social semakin tidak butuh ruang, tidak butuh waktu, media yang kaku. Hubunan social cukup dilakukan melalui media conference call, melalui facebook, melalui twitter, dan penyedian layanan lainnya.

• Pola hubungan interpersonal menjadi semakin miskin sebaliknya penguasaan gadget menjadi tuntutan. Forum arisan, reuni, silaturahmi, dan sebagainya menjadi semakin kecil dan menipis, karena pertemuan dapat dilakukan kapan saja, dimana saja dengan murah dan mudah.

• Teori-teori sistem social semakin menjadi tidak relevan pada dunia yang dikuasasi oleh gadget dan dunia cybernetics. Teori-teori kepribadian, psikologi, neurologi, menjadi dominan ketika manusia sudah enggan untuk berhubungan social yang penuh resiko.

• Pola hubungan dan pengembangan konflik sosial dibangun dengan sangat mudah dengan menggunakan dalil yang seperti paling sahih, pemutarbalikan fakta dibangun dengan sistem konspirasi ideal

• Tengoklah di dalam bis TransJakarta, tengok pula di café-café, tengok di berbagai foodcourt, tengok di mall, di pasar, lalu coba kamu tanyakan: Berapa persen dari orang-orang yang berada di masing-masing lingkungan tersebut yang bergaul dengan gadget-nya. Orang sudah sibuk sendiri dengan barang mainannya …

• Komentarnya pasti …. MANUSIA UDAH PADA SAKIT … SISTEM SOSIAL SUDAH GAGAL … SOCIO CYBERNATICS SUDAH MENGGERUS

PERENCANAAN PADA DUNIA YANG TIDAK MEMBUTUHKAN PERENCANAAN (KONVENSIOAL)

• Dalam setting social yang serba tidak menentu pendulumnya, perencanaan pembangunan mengalami kesulitan.

• Basis-basis perhitungannya menjadi semakin kabur dan proyeksinya menjadi tidak jelas. Kondisi arus data dan proses proyeksi sangat tidak menentu, berbagai prediksi melampaui alur2 logika sederhana, perencanaan (konvensional) akan mengalami kegagalan dalam prosesnya.

• Perencana butuh setting impian agar dapat membangun kondisi yang diharapkan.

• Perencana harus paham teori difusi budaya masyarakat ketika akan membangun konsep perencanaan pembagunan sebuah habitat manusia.

MIMPI ITU DATANG DARI BERBAGAI SUMBER BAHKAN SUMBER-SUMBER YANG SANGAT TIDAK KONVENSIONAL, PERENCANAAN

YANG KAYA ADALAH PERENCANAAN YANG BERSUMBER DARI YANG MIMPI BAGUS

• Pengaruh media cybernetics dan dunia gadget menjadikan pergerakan masyarakat menjadi selangkah lebih cepat dari perkiraan dan prediksi konvensional manusia.

• Mekansime perencanaan pembangunan di Indonesia, sebenarnya telah menyediakan mekanisme itu, ketika sistem perencanaan yang dibuat sangat berlapis hingga satuan terkecil pada tingkat tahunan di lingkungan terkecil RKP dan Renja SKPD

• Kajian-kajian pembangunan yg berbasis pada dinamika sociocybernetic dalam konteks perencanaan pembangunan harus semakin dikuatkan karena kecenderungan permodelan menuju ke arah sana.

• Sudah bukan musimnya lagi meminta data “hardcopy BPS”, atau Prov/Kab/kota Dalam Angka, Monografi Kecamatan, semua data harus tersedia dalam dunia sociocybernetic.

• The Cybernetics of Conceptual Systems, Stuart A. Umpleby, 1994


Recommended