STATISTIKA DASAR PADA VALIDASI METODE UJI

STATISTIKA DASARPADA VALIDASI METODE UJI

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

http://www.pdffactory.com

STATISTIK DASAR

ØTeori Membuang Data (Seleksi Data)ØNilai Rata-Rata ØStandar Deviasi (SD)Ø%RSD (Relative Standar Deviasi) = %CV (Coefficient Ø%RSD (Relative Standar Deviasi) = %CV (Coefficient

of Variation)ØRelative Percent Difference (RPD)ØUji FØUji tØKoefisien Korelasi (Kurva Linier)



TEORI MEMBUANG DATASELEKSI DATA

Tiga teori aturan seleksi data yaitu :1. Uji Dixon2. Uji Grubb3. Confidence Interval for Mean (batas kepercayaan3. Confidence Interval for Mean (batas kepercayaandari rata-rata untuk batas atas dan bawah)4. Dan lain-lain

Masing –masing teori mempunyai kelebihan dankelemahan



UJI DIXON

ó Dalam sekumpulan data hasil pengukuran, diduga ada data yang harus dibuang

ó Membuang data dapat yang dilakukan dengan metode Dixon, caranya :- Data disort dari kecil ke besar- Gunakan rumus Dixon untuk mengecek- Gunakan rumus Dixon untuk mengecekdata yang terendah atau tertinggi

- Bandingkan nilai perhitungasn dengan nilai pada Tabel Dixon

- Jika nilai perhitungan > nilai Tabel, makadata harus dibuang

- Ulangi pengecekan sampai data bisa diterima semuanya



UJI GRUBB

Ada 3 cara membuang data dengan uji Grubb yaitu :1. G1 : membuang data satu-satu (terendah

atau tertinggi)2. G2 : membuang data terendah dan tertinggi2. G2 : membuang data terendah dan tertinggi

sekaligus3. G3 : membuang kelompok data rendah dan

kelompok data tinggi



BATAS KEPERCAYAAN



Uji-FPengertian :Uji-F membandingkan dua nilai simpangan baku ,

yang mengevaluasi kepresisian (ketelitian) jeniskesalahan acak (random error) yang diperoleh darikesalahan acak (random error) yang diperoleh dari2 set data (kelompok)

F = SD12/SD2

2

nilai SD1 lebih besar dari SD2



Cara menghitung uji-FF = SD1

2 / SD22

óSD1 dan SD2 diposisikan sedemikianrupa sehingga F selalu ≥ 1 (SD >SD2)rupa sehingga F selalu ≥ 1 (SD1>SD2)óDerajat bebas (df) = (n -1)

dimana n = jumlah data



Uji-F satu arah dan dua arah

ó Berbeda nilai kritis F nya, Nilai F kritis satu arah < dua arah.



Uji-F satu arahó Uji-F satu arah (one sided F-test) :

Untuk mengetahui apakah metoda A lebih presisi daripada metoda B atau apakah variasi kumpulan data A lebih besar/kecil dibanding variasi dari kumpulan A lebih besar/kecil dibanding variasi dari kumpulan data B.



Uji F satu arahHo : Presisi metode A tidak berbeda dengan

metode B(sA2 = sB2)

H1 : Presisi metode A kurang baik dibandingH1 : Presisi metode A kurang baik dibandingmetode B

(sA2 > sB2)

Kriteria Uji : Tolak Ho jika Fhitung ≥ Fα (db = nA-1;nB-1)



Uji F dua arahóuntuk mengetahui apakah metoda A

berbeda presisinya secara signifikan dengan metoda B atau apakah variansi dari metoda B atau apakah variansi dari kumpulan data A berbeda secara signifikan dengan variansi dari kumpulan data B.



Uji F Dua ArahHo : Presisi metode 1 tidak berbeda dengan metode 2

(s12 = s22)H1 : Presisi metode 1 berbeda secara signifikan dibanding

metode 2metode 2(sA2 ≠ sB2)

Kriteria Uji : Tolak Ho jika Fhitung ≥ F 1/2α (db = n1-1;n2-1)



Pengertian :

Uji Student (Uji-t)

Uji-t merupakan uji signifikansi dua nilai rata-rata dua kumpulan data.



Menetapkan HipotesaDalam uji t, kita menguji kebenaran sebuahhipotesa, yang dikenal dengan hipotesis null (null hipotesis), atau Ho

Hipotesis ini secara tidak langsung menyatakanHipotesis ini secara tidak langsung menyatakanbahwa tidak ada perbedaan yang signifikan (nyata) antara 2 hasil (kumpulan hasil)

Lawan dari hipotesis null (Ho ) ini adalah H1, yaituhipotesis yang menyatakan kebalikannya.



Tingkat Kepercayaanó Tingkat kepercayaan dalam uji t menyatakan

kemungkinan (probabilitas) terjadinya perbedaan hasil yang nyata.ó Tingkat kepercayaan (confidence level) 95% ó Tingkat kepercayaan (confidence level) 95%

menyatakan bahwa ada 1 dari 20 data yang menunjukkan perbedaan hasil yang nyata. Atau dapat juga dikatakan bahwa perbedaan tersebut nyata (signifikan) pada level 0,05 (5%).



Cara Melakukan Uji tó Hal yang pertama dilakukan adalah menetapkan

hipotesis,Ho dan H1ó Dengan asumsi bahwa hipotesis Ho adalah benar,

dilakukan uji-t untuk menguji kebenaran Ho, yang dilakukan uji-t untuk menguji kebenaran Ho, yang dilakukan dengan cara menghitung nilai t-hitung dengan rumus yang sesuai, dan membandingkannya dengan nilai kritis



Cara Melakukan Uji t (lanjutan)ó Nilai kritis dapat diperoleh pada tabel (t-tabel) dengan

memperhatikan tingkat kepercayaan yang diinginkan dan nilai derajat kebebasan dataContoh: nilai kritis untuk 10 data (derajat bebas = 9), Contoh: nilai kritis untuk 10 data (derajat bebas = 9), dan tingkat kepercayaan 99%, adalah 3,25 (t9 = 3,25)



Cara Melakukan Uji T (lanjutan)

Apabila nilai t lebih besar dari t-tabel, maka hipotesis Ho ditolak, yang berarti ada perbedaan yang nyata antara kedua data yang diuji.yang nyata antara kedua data yang diuji.



Jenis-jenis Uji - tSesuai dengan jenis data; ada data tunggal danada kumpulan data, maka terdapat beberapajenis uji -t:

1. Uji- t untuk suatu kumpulan data dibandingkanterhadap suatu nilai tunggal

2. Uji-t untuk membandingkan dua kumpulandata



Uji-t Untuk Suatu Kumpulan Data dibandingkanterhadap Suatu Nilai Tunggal

Rumus yang digunakan untuk menghitungt hitung :

( )s

nxt µ−= (1)

Di mana x = nilai rata-rata µ = nilai acuann = jumlah datas = standar deviasi

Ctt: derajat bebas = n-1

st =



Uji-t Untuk MembandingkanDua Kumpulan Data

Untuk menguji apakah dua nilai rata-rata, x1 dan x2berbeda secara nyata, maka t dihitung menurutrumus:

21

11)( xxt −

= (2a)

di mana s dihitung menurut rumus:

Ctt: derajat bebas = n1 + n2 -2

21

11nn

s +

( ) ( )( )2

1121

222

211

−+−+−

=nn

snsns (2b)



Penerapan Uji-t Pada Data Hasil Validasi Metode

ó Data hasil uji akurasió Data hasil perbandingan 2 metode yang berbedaó Data hasil perbandingan antara metode standar

dengan metode yang dimodifikasidengan metode yang dimodifikasió Data hasil uji stabilitasó Dan lain – lain untuk evaluasi akurasi



LATIHAN 1 evaluasi dengan seleksi data

Tingkat Konsentrasi 0.1 teoritis 0.25 teoritis 0.5 teoritis

Ulangan Abs Conc hitung/uji Abs Conc hitung Abs Conc hitung

1 0.0155 0.0205 0.06222 0.0177 0.0324 0.06153 0.0174 0.0309 0.06534 0.0145 0.0326 0.06305 0.0177 0.0306 0.06276 0.0195 0.0451 0.06207 0.0163 0.0314 0.0662

Rata-rataSD

Batas atas

Batas bawah

% RSD

% Recovery

Syarat %RSD < 5 %

Syarat Rec (90 - 110) %



LATIHAN 2 evaluasi presisi dan akurasi pada 2 kelompok

Kelompok 1(Penimbangan sampel 0,1 g)

Kelompok 2(Penimbangan sampel 1 g)

Ulangan

BobotSampelLogam

( g )

Kadar Cd (mg/kg )

Ulangan

BobotSampelLogam

( g )

Kadar Cd (mg/kg )

11 0,1001 20,16 1 1,0121 15,61

2 0,1005 23,47 2 1,0123 16,09

3 0,1010 19,74 3 1,0130 17,52

4 0,1000 22,61 4 1,0122 17,77

5 0,0990 22,10 5 1,0120 17,30

6 0,1011 21,88 6 1,0119 17,54

7 0,0989 23,35 7 1,0120 16,82

Rata-rata Rata-rata

SD SD

F- hitung =…. F- tabel = ….

t – hitung = …. t – tabel = ……



Latihan 3 evaluasi t - tunggalNilai Cd sertifikat

(17,42 ± 1,249) mg/kg

Ulangan

Bobot Sampel

Logam ( g )

Kadar Cd (mg/kg )

1 1,0121 15,611 1,0121 15,612 1,0123 16,093 1,0130 17,524 1,0122 17,775 1,0120 17,306 1,0119 17,547 1,0120 16,82

Rata-rataSD

t - hitung = ….t – tabel = ……



Date post:	02-Dec-2023
Category:	Documents
Upload:	dhy
View:	0 times
Download:	0 times

STATISTIKA DASAR PADA VALIDASI METODE UJI

Documents