+ All Categories
Home > Documents > Strengthening The Economic Amidst A Pandemic - Bappebti

Strengthening The Economic Amidst A Pandemic - Bappebti

Date post: 20-Mar-2023
Category:
Upload: khangminh22
View: 0 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
170
BAPPEBTI Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi CoFTRA Commodity Futures Trading Regulatory Agency 2020 Strengthening The Economic Amidst A Pandemic AR Bappebti - Cover.indd 1 27/07/2021 18:23:25
Transcript

BAPP

EBTI

Bada

n Pe

ngaw

asPe

rdag

anga

n Be

rjang

ka K

omod

iti

CoFT

RACo

mm

odity

Fut

ures

Trad

ing

Regu

lato

ryAg

ency

2020

Strengthening The Economic Amidst A Pandemic

AR Bappebti - Cover.indd 1 27/07/2021 18:23:25

3Annual Report CoFTRA 2020

Diterbitkan oleh:Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI)

Commodity Futures Trading Regulatory Agency (CoFTRA)

KEMENTERIAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIAMINISTRY OF TRADE OF THE REPUBLIC OF INDONESIA

BAPPEBTI/AR/85/IX/2021

Terletak di garis khatulistiwa, Indonesia dianugerahi alam yang subur dan sumber daya alam yang luar biasa. Dengan jumlah penduduk lebih dari 250 juta dan sektor pertanian menyerap lebih dari 31 % angkatan kerja, menjadikan sektor pertanian memiliki peranan yang sangat strategis dalam mendukung perekonomian nasional.

Namun pada kenyataannya, tidak sedikit hambatan yang masih harus dihadapi pelaku usaha sektor pertanian, seperti panjangnya mata rantai perdagangan keterbatasan akses pemasaran, minimnya modal usaha, kualitas dan kontinuitas produksi komoditas yang kurang terjamin serta belum terorganisasinya pasar dengan baik dan transparan mengakibatkan rendahnya perolehan harga, rendahnya pendapatan petani serta lemahnya daya saing komoditas.

Bappebti adalah suatu badan yang mewadahi para pelaku usaha sektor pertanian dan komoditas dengan Perdagangan Berjangka Komoditi, Sistem Resi Gudang, dan Pasar Lelang Komoditas. Ketiga produk tersebut kini sudah dapat saling bersinergi dan terintegritas untuk membantu para pelaku usaha untuk dapat senantiasa meningkatkan produktivitas usaha di sektor pertanian.

Semoga dengan seiring waktu berjalan Bappebti dapat terus mendukung para pelaku usaha sektor pertanian menjadi lebih baik.

Located along the equator, Indonesia has been bestowed with a fertile nature and astounding natural resources. With a population of more than 250 million people and the agriculture as the most significant sector for its capability of absorbing 31% of total workforce, agriculture becomes a leading sector with very strategic roles in supporting national economy.

However, in the field, there are scores of hurdles that must be faced by stakeholders engaged in agricultural sector. The length of the trading chains, limited access to the markets, poor quality of commodity production compounded with intermittent supplies, disorganized and non transparent markets resulting in low prices, low income of farmers and uncompetitive commodities.

CoFTRA is established as a body for stakeholders in the agricultural sector and commodities with the introduction of Commodity Futures Trading, Warehouse Receipt System, and Commodity Auction Market. At present, these three trading schemes have been soundly synergized and integrated that will enable agriculture productivity to surge up in sustainable way.

Hopefully in the future, CoFTRA can continue to support the stakeholders of the agricultural sector to be better.

Strengthening The Economic Amidst A Pandemic

AR Bappebti - Daftar isi.indd 3 21/09/2021 22:13:47

4 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020

8KALEIDOSKOP (PERISTIWA PENTING 2020)Caleidoscope (Significant Events in 2020)

KEBIJAKAN STRATEGIS DAN CAPAIAN KINERJAStrategic Policies And Performance Achievements

SISTEM RESI GUDANGWarehouse Receipt System (WRS)

15 VISI DAN MISI Vision And Mission

16 SAMBUTAN KEPALA BAPPEBTI A Message From Head of Coftra

22 ORGANISASI Organization

24 PROFIL MANAJEMENThe Management Profile

32 STRUKTUR ORGANISASIOrganization Structure

34 SEKRETARIAT Secretariat

36 BIRO PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DAN PENINDAKAN Legislation And Enforcement Bureau

38 BIRO PENGAWASAN PASAR BERJANGKA DAN FISIK Futures And Physical Market Surveillance Bureau

40 BIRO PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PASARMarket Assistance And Development Bureau

42

BIRO PEMBINAAN DAN PENGAWASAN SISTEM RESI GUDANG DAN PASAR LELANG KOMODITASWarehouse Receipt System And Commodity Auction Market Assistance And Surveillance Bureau

44 KEBIJAKAN STRATEGIS DAN CAPAIAN KINERJAStrategic Policy And Performance

46 ISU STRATEGIS ORGANISASIOrganizational Strategic Issues

93 LANGKAH-LANGKAH STRATEGISStrategic Measures

98 PERKEMBANGAN SISTEM RESI GUDANG TAHUN 2020Warehouse Receipt System Developments In 2020

115 AKTIVITAS PEMBINAAN DAN PENGAWASANCoaching And Supervision Activities

50 LANGKAH-LANGKAH STRATEGIS Strategic Measures

57 PERKEMBANGAN INDUSTRI PBKCFT Industry Development

70 AKTIVITAS PEMBINAAN DAN PENGAWASANAssistance & Surveillance Activities

86 PENUNJANG PASAR BERJANGKASupporting Activities of Futures Market

ORGANISASIOrganization

INDUSTRI PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI (PBK)Commodity Futures Trading Industry (CFT)

DAFTAR ISITable of Contents

AR Bappebti - Daftar isi.indd 4 27/07/2021 17:47:21

5Annual Report CoFTRA 2020

KEGIATAN PENUNJANGSupporting Activities

LAIN-LAINOther

PASAR LELANG KOMODITAS (PLK)Commodities Auction Market (CAM)

PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN, PELAYANAN DAN PENEGAKAN HUKUMRule of Law, Legal Service and Law Enforcement

150 PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIAHuman Resources Development

168 LITERASI DAN EDUKASILiteracy And Education

162 PROGRAM DAN ANGGARAN BAPPEBTI CoFTRA's Program and Budget

164 WILAYAH TERTIB ADMINISTRASI (WTA)Administrative Order Regions (AOR)

127 LANGKAH-LANGKAH STRATEGISStrategic Measures

131 PERKEMBANGAN PASAR LELANG KOMODITASCommodity Auction Market Development

134 PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PLKCommodity Auction Market Assistance & Surveillance

136 PENUNJANG PASAR LELANGAuction Market Support

140

REGULASI DI BIDANG PERDAGANGAN BERJANGKA KOMIDITI, SISTEM RESI GUDANG DAN PASAR LELANG KOMODITAS YANG DIUJI PUBLIKRegulations in the Field of Commodity Futures Trading, Warehouse Receipt System and Publicly Tested Commodity Auction Market

142

KONSULTASI HUKUM TENTANG PERATURAN DI BIDANG PBK, SRG DAN PLKLegal Consultation on Regulations In The Field of CFT, WRS and CAM

144

REKOMENDASI TINDAKLANJUT PROSES PENEGAKAN HUKUM DI BIDANG PBK,SRG DAN PLK YANG SESUAI KETENTUANRecommendations For Following Up Law Enforcement Processes in The Field of CFT, WRS and CAM Appropriate to Provision

AR Bappebti - Daftar isi.indd 5 27/07/2021 17:47:27

6 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020

KALEIDOSKOPKaleidoscope

27 Januari 2020January, 27, 2021

Bappebti Selenggarakan Pertemuan Kelompok Kerja SRG Terkait Akselerasi Pelaksanaan SRGCoFTRA Holds WRS (Warehouse Receipt System) Working Group Meeting Related to the Acceleration of the WRS Implementation

22 Februari 2020February 22, 2020

Peresmian Implementasi Sistem Resi Gudang di Kabupaten Konawe, Sulawesi TenggaraInauguration of Warehouse Receipt System Implementation in Konawe Regency, Southeast Sulawesi

7 Februari 2020February 7, 2021

Bappebti Selenggarakan Ujian Profesi Calon Wakil Pialang BerjangkaCoFTRA Holds Professional Exam for Future Broker Representative Candidates

AR Bappebti - Kaleidoskop.indd 6 27/07/2021 18:00:17

7Annual Report CoFTRA 2020

KALEIDOSKOPKaleidoscope

12 Maret 2020March 12, 2020

Literasi Perdagangan Berjangka Komoditi di SurabayaCommodity Futures Trading Literacy in Surabaya

18 Mei 2020Mey 18, 2020

Literasi PBK Melalui Media Daring Dengan Tema ”Peluang dan Tantangan Perdagangan Pasar Fisik Emas Digital Di Tengah Pandemi Covid-19“CFT Literacy Through Online Media With the Theme "Opportunities and Challenges of Trading the Digital Gold Physical Market in the Midst of the Covid-19 Pandemic"

12 Juni 2020June 12, 2020

Bappebti Selenggarakan Diseminasi dan Diskusi Internal Terkait Ketentuan di Bidang Sistem Resi Gudang dan Pasar Lelang KomoditasCoFTRA Holds Internal Dissemination and Discussion Regarding Provisions in the Warehouse Receipt System and Commodity Auction Market

AR Bappebti - Kaleidoskop.indd 7 27/07/2021 18:00:18

8 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020

KALEIDOSKOPKaleidoscope

22 Juli 2020July 22, 2020

Mendag Resmikan Gudang SRG Ayam Karkas BekuThe Trade Minister Inaugurates the Frozen Carcass Chicken WRS Warehouse

4 Agustus 2020August 4, 2020Serah terima jabatan Kepala Bappebti, Tjahya Widayanti yang sudah memasuki masa purna tugas kepada Plt Kepala Bappebti, Oke Nurwan.The handover of the position of the Head of CoFTRA, Tjahya Widayanti, who has entered his retirement period, to the Acting Head of CoFTRA, Oke Nurwan.

AR Bappebti - Kaleidoskop.indd 8 27/07/2021 18:00:19

9Annual Report CoFTRA 2020

KALEIDOSKOPKaleidoscope

31 Agustus 2020August 31, 2020Kepala Bappebti dalam Acara Penandatangan MoU dan PKS antara Kemenko Marves dan Perum Perikanan IndonesiaHead of CoFTRA at the MoU and PKS Signing Ceremony between the Coordinating Ministry for Maritime Affairs and Fisheries and the Indonesian Fisheries Corporation

9 September 2020September 9, 2020Kepala Bappebti Menerima Kunjungan Kerja BKDI dan ICHThe Head of CoFTRA Receives a Working Visit from ICDX and ICH

26 Oktober 2020October 26, 2020

Pertemuan Pelaku Bisnis Pasar Lelang Komoditas dan Sistem Resi Gudang Tahun 20202020 Commodity Auction Market Business Players Meeting and Warehouse Receipt System

AR Bappebti - Kaleidoskop.indd 9 27/07/2021 18:00:20

10 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020

KALEIDOSKOPKaleidoscope

10 Desember 2020December 10, 2020

BAPPEBTI Kemendag Selenggarakan Pertemuan Teknis Implementasi Ketentuan di Bidang Perdagangan Berjangka Komoditi di BandungThe Ministry of Trade's BAPPEBTI Held a Technical Meeting on the Implementation of Provisions in the Commodity Futures Trading Sector in Bandung

27 November 2020November 27, 2020

Implementasi SRG Ikan dan Pelepasan Ekspor Komoditas IkanImplementation of WRS Fish and Release of Fish Commodity Exports

27 November 2020November 27, 2020

Peluncuran IS-WARE NextGen dan Soft Launching Warehouse Management SystemLaunch of IS-WARE NextGen and Soft Launching Warehouse Management System

AR Bappebti - Kaleidoskop.indd 10 27/07/2021 18:00:21

11Annual Report CoFTRA 2020

KALEIDOSKOPKaleidoscope

28 Desember 2020December 28, 2020

Peresmian Implementasi Sistem Resi Gudang Ayam Karkas di Cianjur, Jawa Barat.Inauguration of the Implementation of the Carcass Chicken Warehouse Receipt System in Cianjur, West Java.

AR Bappebti - Kaleidoskop.indd 11 27/07/2021 18:00:21

12 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020

TENTANG BAPPEBTIAbout CoFTRA

AR Bappebti - Tentang Bappebti - dipake.indd 12 27/07/2021 18:14:14

13Annual Report CoFTRA 2020

AR Bappebti - Tentang Bappebti - dipake.indd 13 27/07/2021 18:14:15

14 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020

Muhammad Lutfi

Menteri PerdaganganRepublik Indonesia(23 Desember 2020-Sekarang)

Minister of TradeRepublic of Indonesia(December 23, 2020-Present)

AR Bappebti - Tentang Bappebti - dipake.indd 14 27/07/2021 18:14:16

visi

Vision

15Annual Report CoFTRA 2020

Ringkasan KinerjaPerform

ance Summ

aryTentang BA

PPEBTIA

bout CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom

oditi (PBK)Com

modity Futures Trading Industry (CFT)

Sistem Resi Gudang

Warehouse Receipt System

(WRS)

Pasar Lelang Komoditas (PLK)

Comm

odities Auction M

arket (CAM

)Peraturan Perundang-U

ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum

Rule of Law, Legal Service and Law

Enforcement

Kegiatan PenunjangSupporting Activities

Lain-LainO

thersVISI DAN MISI

Vision and Mission

Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong.

To Build Sovereign ‘Indonesia Maju’ and Self-Reliant Indonesia with Lofty Characters and Inspired by Soli-darity Spirit

Sejalan dengan Visi yang telah disebutkan diatas, maka ditetapkan pula Misi dari Pemerintah RI dalam selama 5 (lima) tahun kedepan. Misi merupakan rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi “Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian, Berlandaskan Gotong-Royong”. Misi dari Pemerintahan Republik Indonesia dalam 5 (lima) tahun kedepan terdiri dari :1. Peningkatan kualitas manusia Indonesia.2. Struktur ekonomi yang produktif, mandiri, dan berdaya

saing.3. Pembangunan yang merata dan berkeadilan.4. Mencapai lingkungan hidup yang berkelanjutan.5. Kemajuan budaya yang mencerminkan kepribadian bang-

sa.6. Penegakan sistem hukum yang bebas korupsi, bermarta-

bat, dan terpercaya.7. Perlindungan bagi segenap bangsa dan memberikan rasa

aman pada seluruh warga.8. Pengelolaan pemerintahan yang bersih, efektif, dan ter-

percaya.9. Sinergi pemerintah daerah dalam kerangka Negara Kesat-

uan.

Kementerian Perdagangan sebagai salah satu pelaku pembangunan perekonomian akan ikut berperan penting dalam mewujudkan Indonesia yang maju dan berdaya saing. Oleh karena itu, sebagai penggerak pertumbuhan dan daya saing ekonomi serta penciptaan kemakmuran rakyat yang berkeadilan dapat diwujudkan melalui peningkatkan kinerja non-migas berkualitas, penguatan perdagangan di dalam negeri dan pelaksanaan tata kelola pemerintahan yang baik dan berkualitas oleh Kementerian Perdagangan.

In line with the vision, the mission of the Government of Indonesia is also determined in the next 5 (five) years. The mission is a general formula regarding the efforts that will be carried out to realize the vision of “To Build Sovereign ‘Indonesia Maju’ and Self-Reliant Indonesia with Lofty Characters and Inspired by Solidarity Spirit”. The mission of the Government of the Republic of Indonesia in the next 5 (five) years consists of:1. Enhancement of quality the Indonesian People.2. Economic Structure that productive, independently, and

competitive.3. Equitable and a just development.4. Achieve a sustainable og living environment.5. Cultural progress that reflects the personality of the Na-

tion.6. Corruption free, dignified, and reliable law enforcement.

7. Protection for the entire nationa and provide a sense of security for all Citizens.

8. Clean, effective, and reliable Government management.

9. Sinergy of Regional Governements within the framework of the Unitary State.

The Ministry of Trade as one of the actors economic development will play an important role in realizing an advanced and competitive Indonesia. Therefore, as a driver of economic growth and competitiveness as well as the creation of equitable people's prosperity can be realized through increasing quality non-oil and gas performance, strengthening domestic trade and implementing good and quality governance by the Ministry of Trade.

AR Bappebti - Tentang Bappebti - dipake.indd 15 27/07/2021 18:14:17

16 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020

SAMBUTAN KEPALA BAPPEBTIA Message From Head Of CoFTRA

Ir. Tjahya Widayanti, MScKepala Bappebti periode Agustus 2019 – Juli 2020

Head of CoFTRA the period August 2019 – July 2020.

AR Bappebti - Tentang Bappebti - dipake.indd 16 27/07/2021 18:14:19

17Annual Report CoFTRA 2020

Ringkasan KinerjaPerform

ance Summ

aryTentang BA

PPEBTIA

bout CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom

oditi (PBK)Com

modity Futures Trading Industry (CFT)

Sistem Resi Gudang

Warehouse Receipt System

(WRS)

Pasar Lelang Komoditas (PLK)

Comm

odities Auction M

arket (CAM

)Peraturan Perundang-U

ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum

Rule of Law, Legal Service and Law

Enforcement

Kegiatan PenunjangSupporting Activities

Lain-LainO

thers

Prof. Sidharta Utama, Ph.D, CFA, CA Kepala Bappebti periode Agustus 2020 – April 2021

Head of CoFTRA the period August 2020 – April 2021.

AR Bappebti - Tentang Bappebti - dipake.indd 17 27/07/2021 18:14:21

18 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020

Di tahun 2020, Bappebti terus berupaya mendorong perdagangan komoditi yang kondusif, efektif, dan efisien dengan penguatan tiga pilar utama Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK), Siste Resi Gudang (SRG), dan Pasar Lelang Komoditas (PLK). Kami juga menyadari beratnya tantangan dan tugas berat Bappebti untuk mendukung upaya menjadikan komoditi-komoditi ekspor utama Indonesia yang diperdagangkan di Bursa Berjangka agar dapat menjadi referensi harga internasional.

Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, pada tahun 2020 Bappebti terus melakukan pengembangan PBK, SRG dan PLK. Penguatan ketiga pilar tersebut sangat penting untuk mendukung efisiensi perdagangan komoditi dan mengurangi defisit neraca perdagangan.

Pada tahun 2020, Bappebti telah melakukan pengembangan Sistem Aplikasi Perizinan Online untuk PBK, Aset Kripto dan Emas Digital.

Untuk perizinan PBK saat ini terdapat 36 perizinan/ persetujuan yang dapat diajukan dan diproses secara online. Untuk mengembangkan PBK, Bappebti telah mengambil langkah strategis diantaranya melalui: perlindungan nasabah; peningkatan likuiditas pasar; pelayanan perijinan perdagangan berjangka komoditi dengan sistem perijinan online; serta penyusunan kebijakan untuk memberikan ruang pengembangan usaha inovasi komoditi digital.

Untuk pengembangan SRG, sepanjang tahun 2020, fokus kebijakan yang dilaksanakan menekankan pada perluasan pelaksanaan SRG, peningkatan kapasitas kelembagaan SRG, peningkatan koordinasi dengan lintas Kementerian/Lembaga di pusat dan daerah serta peningkatan sarana penunjang pelaksanaan SRG melalui Sistem Informasi Manajemen Pergudangan (Warehouse Management System/WMS).

Sampai dengan tahun 2020, jumlah Gudang SRG yang telah mendapat izin dari Bappebti yaitu sebanyak 202 Gudang SRG baik Gudang milik pemerintah maupun Gudang swasta yang tersebar di 106 Kabupaten/Kota.

Terkait pengintegrasian antara SRG dan PLK, pada akhirnya membuat Resi Gudang dapat ditransaksikan melalui Pasar Lelang. Sebaliknya, Gudang SRG juga bisa digunakan menjadi gudang serah PLK. Untuk mendukung pengintegrasian tersebut, Bappebti menginisiasi kerjasama antara Penyelenggara Pasar Lelang dengan Pengelola Gudang SRG.

In 2020, CoFTRA continues to encourage the trade of a commodity which, effectively, and efficiently with the strengthening of the three main pillars of Comodity Futures Trading (CFT), Warehouse Receipt System (WRS), and Commodity Auction Market (CAM). We are also aware of the severity of the challenge and a heavy duty CoFTRA to support efforts to make the commodity-Indonesia's

main export commodities are traded on a Futures Exchange in order to become a reference in the international prices.

In accordance with the duties and functions, in 2020 CoFTRA continue to do the development of the CFT, WRS and the CAM. Strengthening the third pillar is very important to support the efficiency of the commodity trade and reduce trade deficit.

In 2020, Bappebti has been to develop a System Licensing Applications Online for CFT, Assets Crypto and Digital Gold.

For licensing CFT there are currently 36 licensing/ approval can be submitted and processed online. To develop CFT, CoFTRA has taken strategic steps, including through: customer protection; the increase in the liquidity of the market; licensing service commodity futures trading with the licensing system online; as well as the preparation of the policy to give the room a business development innovation commodity digital.

For the development of WRS, the year 2020, the focus of the policies implemented emphasis on the expansion of the implementation of the WRS, the improvement of the institutional capacity of WRS, the increase in coordination with cross-Ministry/Institution in the center and the regions as well as improved means of supporting the implementation of the WRS through the Management Information System Warehouse (Warehouse Management System/WMS).

Until 2020, the number of WRS Warehouse that has received permission from CoFTRA as many as 202 Warehouse WRS better Warehouse owned by the government and private Warehouses scattered in 106 Districts/Cities.

Related to the integration between the WRS and CAM, in the end create a Warehouse Receipt can be traded through the Auction Market. On the contrary, Warehouse WRS can also be used into a warehouse handover CAM. To support the integration of the Bappebti initiate cooperation between the Organizers of the Auction Market with WRS Warehouse. Thus,

Sampai dengan tahun 2020, jumlah Gudang SRG yang telah mendapat izin dari Bappebti yaitu sebanyak 202 Gudang SRG baik Gudang milik pemerintah maupun Gudang swasta yang tersebar di 106 Kabupaten/Kota.

Until 2020, the number of WRS Warehouse that has received permission from CoFTRA as many as 202 Warehouse WRS better Warehouse owned by the government and private Warehouses scattered in 106 Districts/Cities.

SAMBUTAN KEPALA BAPPEBTIA Message From Head Of CoFTRA

AR Bappebti - Tentang Bappebti - dipake.indd 18 27/07/2021 18:14:21

19Annual Report CoFTRA 2020

Ringkasan KinerjaPerform

ance Summ

aryTentang BA

PPEBTIA

bout CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom

oditi (PBK)Com

modity Futures Trading Industry (CFT)

Sistem Resi Gudang

Warehouse Receipt System

(WRS)

Pasar Lelang Komoditas (PLK)

Comm

odities Auction M

arket (CAM

)Peraturan Perundang-U

ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum

Rule of Law, Legal Service and Law

Enforcement

Kegiatan PenunjangSupporting Activities

Lain-LainO

thers

Dengan demikian, pengintegrasian dua sistem ini diyakini bisa membuat perdagangan komoditi menjadi lebih efisien.

Untuk mendukung pengintegrasian SRG dan PLK, kami membangun Aplikasi SRG Mobile untuk mendukung pelaku usaha dalam menyampaikan informasi mengenai penyimpanan komoditi di Gudang SRG, informasi harga, hingga pemasaran komoditi melalui handphone. Dengan adanya aplikasi ini, integrasi antara Pasar lelang Komoditi dan Sistem Resi Gudang akan semakin mudah tercapai.

Selain itu, tahun 2020, Bappebti juga membangun Sistem Informasi Pasar Lelang Terpadu untuk menggantikan aplikasi Pasar Lelang sebelumnya. Pembaruan yang dilakukan meliputi: persetujuan penyelenggara, pendaftaran anggota, transaksi online maupun offline, dan pelaporan. Dengan demikian, transaksi Pasar Lelang bisa dilakukan tanpa mengenal batas wilayah dan memberikan fleksibilitas kepada masyarakat.

Kami menilai, SRG dan PLK dapat menjadi salah satu solusi yang dapat digunakan petani dan pelaku usaha agar perdagangan komoditi menjadi semakin efisien. SRG merupakan instrument pembiayaan perdagangan petani dan sekaligus untuk penyediaan akses pembiayaan perdagangan bagi dunia usaha. Sedangkan PLK menjadi solusi mengatasi biaya perdagangan yang cukup tinggi dengan cara mempertemukan penjual/pemilik komoditi dengan pembeli yang kemudian memperpendek mata rantai perdagangan. Dengan demikian, integrasi SRG dan PLK akan menjadi solusi terpadu dalam membuka akses pasar dan pembiayaan dengan prinsip 3M (Mudah, Murah, Manfaat).

Sepanjang tahun 2020, Bappebti juga terus memperkuat dukungan para pihak yang bergerak disektor PBK dengan mengeluarkan Peraturan Bappebti No 1 Tahun 2020 Tentang Perubahan atas Peraturan Bappebti Nomor 2 Tahun 2018 tentang Izin Wakil Pialang Berjangka.

Dalam aturan perubahan tersebut diantaranya mengenai kewajiban mengikuti kembali dan lulus Ujian Profesi Wakil Pialang Berjangka yang diselenggarakan Bappebti, serta kewajiban bagi Wakil Pialang Berjangka untuk mengikuti Program Pelatihan Peningkatan Profesi Wakil Pialang Berjangka (P4WPB) setiap tiga tahun sekali. Juga kewajiban mengikuti P4WPB dalam bentuk tatap muka paling sedikit 20 jam atau setara dengan 200 angka kredit atau kewajiban mengikuti P4WPB selain tatap muka yang setara dalam satu periode pelaksanaan pada Tahun Kewajiban P4WPB.

the integration of the two systems is believed to be able to make a trade commodity to be more efficient.

To support the integration of WRS and CAM, we build An WRS Mobile to support businesses in delivering information regarding the storage of the commodities in the Warehouse WRS, pricing information, to commodity marketing through mobile phones. With this application, the integration between Commodity auction Market and the Warehouse Receipt System will be more easily achieved.

In addition, by 2020, CoFTRA also build Information Systems Market Auction Integrated to replace an Auction Market before. Updates include: the approval of the organizers, the registration of members, online or offline transactions, and reporting. Thus, Auction Market transactions can be done without knowing the boundaries and gives the flexibility to the community.

We assess, WRS and CAM can be one of the solutions that can be used by farmers and businesses to trade commodities become more efficient. WRS is a financing instrument of trade farmers and at the same time for the provision of access to trade finance for the business world. While CAM be a solution to overcome trading costs are high enough with how to bring together the seller/owner of the commodity to the buyer who then

shorten the chain trading. Thus, the integration of the WRS and CAM will be the integrated solution in the open market access and financing with the principle of 3M (Easy, Cheap, Benefits).

Throughout the year 2020, CoFTRA also continue to strengthen the support of the party moving in sector of the CFT by issuing Regulations CoFTRA No 1 2020 About Changes to the Regulation of CoFTRA Number 2 of the Year 2018 on the license of the Vice Futures Broker.

In the rules of such changes including the obligation to follow back and pass the Exam Profession Futures Broker Representatives held for trading by CoFTRA as well as the obligation for the Futures Broker Representatives to follow the Training Program Improved the Profession of introducing Brokers (P4WPB) every three years. Also the obligation to follow the P4WPB in the form of face-to-face at least 20 hours or the equivalent of 200 numbers credit or liability to follow P4WPB in addition to face-to-face equivalent in one of the implementation period in the Year of the Obligations P4WPB.

Di tahun 2020, Bappebti terus berupaya mendorong perdagangan komoditi yang kondusif, efektif, dan efisien dengan penguatan tiga pilar utama PBK, SRG, dan PLK.

n 2020, CoFTRA continues to encourage the trade of a commodity which, effectively, and efficiently with the strengthening of the three main pillars of CFT, WRS, and CAM.

AR Bappebti - Tentang Bappebti - dipake.indd 19 27/07/2021 18:14:21

20 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020

Jika Wakil Pialang Berjangka yang mengikuti P4WPB sebelum Tahun Kewajiban P4WPB maka diwajibkan menyampaikan laporan keikutsertaan P4WPB dan kewajiban mengikuti kembali P4WPB tetap dihitung sesuai dengan ketentuan. Periode pelaksanaan P4WPB setiap tahun ditetapkan mulai dari tanggal 1 Januari sampai dengan tanggal 31 Desember.

Bappebti juga menyikapi maraknya kasus investor yang terjebak oleh ulah broker tak berizin usaha dengan melakukan pengaturan mengenai Penasihat Berjangka dan Wakil Penasihat Berjangka. Aturan tersebut dituangkan melalui Peraturan Bappebti No 6 Tahun 2020 Tentang Penasihat Berjangka dan Wakil Penasihat Berjangka. Dengan aturan ini, maka lembaga-lembaga yang memberikan nasihat dalam bertransaksi di bidang perdagangan berjangka komoditi hanya dapat dilaksanakan oleh pialang berjangka berizin.

Selanjutnya, Bappebti juga terus mengupayakan pengaturan pengembangan usaha aset kripto. Melalui dukungan pemberian kepastian hukum maka akan mendorong terbentuknya mekanisme penyelenggaraan pasar fisik asset kripto (crypto asset) di Bursa Berjangka. Untuk itu Bappebti melakukan sejumlah perubahan terhadap ketentuan teknis penyelenggaraan pasar fisik aset kripto (crypto asset) di Bursa Berjangka.

Terkait hal tersebut, Bappebti telah mengeluarkan Peraturan Bappebti No.2 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Bappebti No 5 Tahun 2019 tentang Ketentuan Teknis Penyelenggaraan Pasar Fisik Aset Kripto (Crypto Asset) di Bursa Berjangka. Juga Peraturan Bappebti No 3 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Bappebti No 5 Tahun 2019 tentang Ketentuan Teknis Penyelenggaraan Pasar Fisik Aset Kripto (Crypto Asset) di Bursa Berjangka. Kemudian, Bappebti juga mengeluarkan Peraturan Bappebti No 7 Tahun 2020 tentang Penetapan Daftar Aset Kripto Yang Dapat Diperdagangkan Di Pasar Fisik Aset Kripto.

Di tahun 2020, Bappebti terus berupaya mendorong perdagangan komoditi yang kondusif, efektif, dan efisien dengan penguatan tiga pilar utama PBK, SRG, dan PLK. Kami juga menyadari beratnya tantangan dan tugas berat Bappebti untuk mendukung upaya menjadikan komoditi-komoditi ekspor utama Indonesia yang diperdagangkan di Bursa Berjangka agar bisa menjadi referensi harga internasional.

If the Representatives of the Futures Broker that follow P4WPB prior Year Obligations P4WPB then required to submit reports on the participation of P4WPB and obligations to follow back P4WPB is calculated in accordance with the terms. The period of implementation of the P4WPB every year is set to start from January 1 until December 31.

CoFTRA also addressing the rampant cases of investors who stuck by the behavior of the broker which is not licensed business with the settings of the Adviser Futures and Vice-Advisor Futures. Such a rule is poured through the Regulation of CoFTRA No 6 2020 About Advisors Futures and Vice-Advisor Futures. With this rule, then the institutions that provide advice in the trade in the commodity futures trading can only be implemented by the futures broker licensed.

Furthermore, CoFTRA also continue to seek the settings of the development of the business assets crypto. Through the support of the provision of legal certainty it will encourage the formation mechanism of the organization of the market in physical assets crypto (crypto assets) in the Futures market. For this reason, CoFTRA has made a number of changes to the technical provisions for the physical market operation of crypto assets on the Futures Exchange.

Related to this, CoFTRA has issued Regulations CoFTRA Number 2 the Year 2020 on the Second amendment Regulatory CoFTRA No 5 2019 about the Provisions of the Technical Organization of the Market in Physical Crypto Assets in the Futures market. Also the Regulations of the CoFTRA No 3 2020 about the Third amendment to the Regulation CoFTRA No 5 2019 about the Provisions of the Technical Organization of the Market in Physical Crypto Assets in the Futures market. Then, CoFTRA also issued Regulations CoFTRA No 7 in 2020 on the Determination of the List of Assets Crypto Can be Traded In the Physical Market Crypto Assets.

In 2020, CoFTRA continues to encourage the trade of a commodity which, effectively, and efficiently with the strengthening of the three main pillars of CFT, WRS, and CAM. We are also aware of the severity of the challenge and a heavy duty Bappebti to support efforts to make the commodity-Indonesia's main export commodities are traded on a Futures Exchange that could be a reference to international prices.

Bappebti telah mengeluarkan Peraturan Bappebti No.2 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Bappebti No 5 Tahun 2019 tentang Ketentuan Teknis Penyelenggaraan Pasar Fisik Aset Kripto (Crypto Asset) di Bursa Berjangka.

CoFTRA has issued Regulations CoFTRA Number 2 the Year 2020 on the Second amendment Regulatory CoFTRA No 5 2019 about the Provisions of the Technical Organization of the Market in Physical Crypto Assets in the Futures market.

SAMBUTAN KEPALA BAPPEBTIA Message From Head Of CoFTRA

AR Bappebti - Tentang Bappebti - dipake.indd 20 27/07/2021 18:14:21

21Annual Report CoFTRA 2020

Ringkasan KinerjaPerform

ance Summ

aryTentang BA

PPEBTIA

bout CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom

oditi (PBK)Com

modity Futures Trading Industry (CFT)

Sistem Resi Gudang

Warehouse Receipt System

(WRS)

Pasar Lelang Komoditas (PLK)

Comm

odities Auction M

arket (CAM

)Peraturan Perundang-U

ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum

Rule of Law, Legal Service and Law

Enforcement

Kegiatan PenunjangSupporting Activities

Lain-LainO

thers

Tentunya langkah tersebut terus dilakukan dengan tetap menjaga prinsip dan memperhatikan aspek perlindungan hukum kepada masyarakat melalui Pembinaan, Pengawasan, Pengaturan, serta Pengembangan Industri Perdagangan Berjangka Komoditi, Sistem Resi Gudang, dan Pasar Lelang Komoditas.

Meskipun demikian, kami optimistis, dengan kerjasama dan dukungan seluruh pemangku kepentingan yang ada melalui sinergi yang terbentuk, maka tujuan, target, dan harapan kita bersama akan bisa dicapai.

Sebagai penutup, saya mewakili seluruh karyawan Bappebti mengucapkan terima kasih serta menyampaikan apresiasi setinggi-tinggi bagi semua yang telah memberikan dukungan dalam pengembangan perdagangan komoditi di Indonesia. Berkat dukungan itulah, maka program kerja Bappebti pada tahun 2020 bisa berjalan dengan lancar. Kami berharap, dukungan yang sama akan terus diberikan pada tahun yang penuh tantangan di 2021.

Of course such measures continue to be made by keeping the principles and attention to the aspects of legal protection to the community through Coaching, Supervision, regulation, and the Development of Commodity Futures Trading Industry, the Warehouse Receipt System, and the Commodity Auction Market.

Nevertheless, we are optimistic that, with the cooperation and support of all stakeholders through a synergy is formed, then the goals, targets, and our shared expectations will be achieved.

In closing, I represent all employees CoFTRA say thank you as well as convey an appreciation of high-high for all who have provided support in the development of commodity trade in Indonesia. Thanks to the support of that, then the program work CoFTRA 2020 can run smoothly. We hope that the same support will continue to be provided on a challenging year in 2021.

Jakarta, Juni 2021Jakarta, June 2021

Prof. SIDHARTA UTAMA, Ph.D, CFA, CA Kepala Bappebti periode Agustus 2020 – April 2021

Head of CoFTRA the period August 2020 – April 2021.

Ir. TJAHYA WIDAYANTI, MScKepala Bappebti periode Agustus 2019 – Juli 2020Head of CoFTRA the period August 2019 – July 2020.

AR Bappebti - Tentang Bappebti - dipake.indd 21 27/07/2021 18:14:21

22 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020

ORGANISASIOrganization

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) memiliki kewenangan membina, mengatur, mengawasi dan mengembangkan kegiatan Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK), Sistem Resi Gudang (SRG), dan Pasar Lelang (Forward) Komoditi Agro di Indonesia. Hal itu berdasarkan UU No 10 Tahun 2011, UU No 9 Tahun 2011, UU No 7 Tahun 2014 dan Kepmenperindag No 650/MPP/Kep/10/2004 Tahun 2004.

Bappebti berperan untuk mewujudkan kegiatan PBK yang teratur, wajar, efisien, dan efektif serta persaingan yang sehat. PBK juga untuk melindungi kepentingan semua pihak dari ancaman risiko dan fluktuasi harga yang tidak pasti melalui kegiatan lindung nilai (hedging) sebagai sarana pengelolaan risiko harga dan pembentukan harga yang transparan.

Sistem Resi Gudang merupakan salah satu instrumen penting dan efektif dalam sistem pembiayaan perdagangan. SRG harus dapat memfasilitasi pemberian kredit bagi dunia usaha dengan agunan inventori atau barang yang disimpan di gudang. SRG juga bermanfaat dalam menstabilkan harga pasar dengan memfasilitasi cara penjualan yang dapat dilakukan sepanjang tahun. Untuk itu, SRG dapat digunakan oleh Pemerintah dalam hal pengendalian harga dan persediaan stok secara nasional.

Pasar Lelang sebagai sarana pemasaran komoditi yang efisien dan berperan dalam pembentukan harga yang wajar, adil dan transparan. Keberadaannya dapat menjadi sarana untuk mempertemukan secara langsung pembeli dengan penjual dalam upaya memperpendek mata rantai perdagangan dengan harapan terwujudnya sistem perdagangan nasional yang efektif dan efisien. Pasar Lelang juga sebagai sarana untuk pengendalian inflasi atas harga kebutuhan pokok.

Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi tersebut di atas dan berdasarkan pada Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 08/M-DAG/PER/2/2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perdagangan, maka susunan organisasi Bappebti terdiri atas 1 (satu) orang Kepala Bappebti yang dibantu oleh 1 (satu) orang Sekretaris dan 4 (empat) orang Kepala Biro. Keempat Kepala Biro terdiri dari Kepala Biro Peraturan Perundang-undangan dan Penindakan, Kepala Biro Pengawasan Pasar Berjangka dan Fisik, Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar, dan Kepala Biro Pembinaan dan Pengawasan Sistem Resi Gudang dan Pasar Lelang Komoditas.

Dalam melaksanakan tugasnya melaksanakan Pembinaan, Pengaturan dan Pengawasan Kegiatan Perdagangan Berjangka serta Pasar Fisik dan Jasa, Bappebti menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:1. Perumusan, pelaksanaan, pengamanan pelaksanaan

Comodity futures trades regulatory agency (CoFTRA) has the authority to build, regulate, supervise, and develop commodity futures trading activities (CFT), warehouse receipt system (WRS), and agro commodity auction (forward) market in Indonesia. It is based on law No. 10 of 2011, law No. 9 of 2011, Law No. 7 of 2014 and Kepmenperindag no. 650/MPP/Kep 10/2004 0f 2004.

CoFTRA has a role in realizing the activities of CFT that are ordrly, fair, efficient, and effective as well as fair competition. CFT is also to protect the interests of all parties from the threat of risk and uncertain price fluctuation through hedging activities as a means of managing price risk and establishing transparent prices.

Warehouse receipt system is one of the important and effective instruments in trade finance system. WRS must be able to facilitate the provision of credit to the business world with collateral for inventory or goods stored in warehouses. WRS is also useful in stabilizing market prices by facilitating the way sales can be made throughout the year. For that, WRS, can be used by the government in controlling prices and stock stocks nationwide.

Auction market as an efficient means of marketing commodities play a role in the formation of fair, fair, and transparent prices. Its existence can be a means to directly bring together buyers and sellers in an effort to shorten the trade chain in the hope of realizing an effective and efficient national trading system. The auction market is also a means of controlling inflation on the prices of basic necessities.

To carry out the main tasks and functions mentioned above and based on the regulation of the minister of trade number 08/M-DAG/PER/2/2016 concerning the organization and working procedures of the ministry of trade, then the organizational structure of CoFTRA consists of 1 (one) head of CoFTRA assisted by 1 (one) secretary and 4 (four) heads of bureaus. The four heads of bureaus consist of the head of the bureau of legislation and enforcement, head of futures and physical market supervision bureau, head of market guidance and development bureau, and the head of the bureau for guidance and supervision of the warehouse receipt system and the commodity auction market.

In carrying out its duties, it shall carry out fostering, regulation and supervision of futures trading activities and physical and service markets, CoFTRA carries out the following functions:

1. Formulation, implementation, and safeguarding the

AR Bappebti - Tentang Bappebti - dipake.indd 22 27/07/2021 18:14:21

23Annual Report CoFTRA 2020

Ringkasan KinerjaPerform

ance Summ

aryTentang BA

PPEBTIA

bout CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom

oditi (PBK)Com

modity Futures Trading Industry (CFT)

Sistem Resi Gudang

Warehouse Receipt System

(WRS)

Pasar Lelang Komoditas (PLK)

Comm

odities Auction M

arket (CAM

)Peraturan Perundang-U

ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum

Rule of Law, Legal Service and Law

Enforcement

Kegiatan PenunjangSupporting Activities

Lain-LainO

thers

kebijakan teknis, dan evaluasi di bidang pembinaan, pengaturan, dan pengawasan perdagangan berjangka, sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku;

2. Perumusan, pelaksanaan dan pengamanan pelaksanaan kebijakan teknis dan evaluasi di bidang pembinaan, pengaturan, dan pengawasan pasar fisik dan jasa;

3. Perumusan standar, norma, pedoman, kriteria, dan prosedur serta pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang pembinaan, pengaturan, dan pengawasan di bidang pasar fisik dan jasa;

4. Pelaksanaan administrasi badan.

implementation of technical policies, and evaluation in the field of development, regulation and supervisionof futures trading , in accordance with the prevailing laws and regulations;

2. Formulation, implementation, and safeguarding the implementation of technical policies, and evaluationin the field of development, regulation, and supervision of physical and service markets;

3. Formulation of standards, norms, guidelines, criteria, and procedures as well as providing technical guidance and evaluation in the field of guidance, regulation and supervision in the field of physical and service markets

4. Implementation of agency administration.

AR Bappebti - Tentang Bappebti - dipake.indd 23 27/07/2021 18:14:21

24 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020

PROFIL MANAGEMENTThe Management Profile

M. Syist, SH, MH. Sidharta UtamaKepala Biro Peraturan Perundang-Undangan dan Penindakan Kepala BappebtiHead of Legislation and Enforcement Bureau Head of CoFTRA

Mardyana Listyowati., SH M.SEKepala Biro Pengawasan Pasar Berjangka dan FisikHead of Futures and Physical Market Surveillance Bureau

AR Bappebti - Tentang Bappebti - dipake.indd 24 27/07/2021 18:14:23

25Annual Report CoFTRA 2020

TENTANG BAPPEBTIAbout CoFTRA

Ringkasan KinerjaPerform

ance Summ

aryIndustri Perdagangan Berjangka Kom

oditi (PBK)Com

modity Futures Trading Industry (CFT)

Sistem Resi Gudang

Warehouse Receipt System

(WRS)

Pasar Lelang Komoditas (PLK)

Comm

odities Auction M

arket (CAM

)Peraturan Perundang-U

ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum

Rule of Law, Legal Service and Law

Enforcement

Kegiatan PenunjangSupporting Activities

Lain-LainO

thersTentang BA

PPEBTIA

bout CoFTRA

Drs. NUSA EKA, MM. Widiastuti, SE.MSi.QIASekretaris Badan Kepala Biro Pembinaan dan Pengawasan SRG dan PLKSecretary of CoFTRA Head of WRS and CAM Assistance and Surveillance Bureau

Drs. Sahudi, MM.Kepala Biro Pembinaan Dan Pengembangan Pasar

Head of Market Assistance and Development Bureau

AR Bappebti - Tentang Bappebti - dipake.indd 25 27/07/2021 18:14:24

26 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020

SIDHARTA UTAMAKepala BappebtiHead of CoFTRA

PROFIL MANAGEMENTThe Management Profile

Lahir di Jakarta, 5 Juli 1965. Guru besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEBUI) dengan bidang kepakaran Governansi Korporat, Akuntansi dan Keuangan. Saat ini menjabat sebagai anggota Komite Nasional Kebijakan Governansi Indonesia, anggota Pembina Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD), anggota Dewan Pengurus Nasional Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), anggota Dewan Pengarah Komite Penyusunan Kebijakan Akuntansi Keuangan Bank Indonesia, anggota Komite Pengawas, ASEAN Bond Fund Indonesia Bond Index Fund, PT Bahana TCW Invesment Management. Sejak awal Agustus 2020 hingga akhir April 2021 sebagai Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Kementerian Perdagangan.

Pernah menjabat sebagai Tenaga Ahli di Badan Pemeriksa Keuangan, anggota Komite Pengawas Perpajakan Kementerian Keuangan, anggota Komite Ekonomi Nasional Kementerian Koordinator Perekonomian, ketua Pengurus IICD dan anggota International Accounting Education Standards Board, International Federation of Accountants.

Di Universitas Indonesia (UI), pernah menjabat diantaranya sebagai kepala Departemen Akuntansi FEBUI, Wakil Dekan bidang Akademik FEBUI, anggota Senat Akademik, sekretaris dan anggota Majelis Wali Amanat, dan Wakil Rektor bidang Keuangan dan Administrasi Umum.

Di korporasi saat ini menjabat sebagai komisaris independen PT Astra Agro Lestari Tbk dan PT Saratoga Investama Sedaya Tbk, serta sebagai ketua Komite Audit PT Astra Agro Lestari Tbk dan anggota Komite Audit di PT Solusi Bangun Indonesia Tbk. Berpengalaman lebih dari limabelas tahun sebagai anggota Komisaris Independen dan Komite Audit di sejumlah perusahaan terbuka, diantaranya adalah PT Astra International Tbk dan PT Axa Mandiri Financial Services (sebagai Komisaris Independen); PT Indo Tambangraya Megah Tbk dan PT Vale Tbk (sebagai anggota Komite Audit). Menyelesaikan pendidikan sarjana ekonomi bidang akuntansi dari FEBUI (1987), MBA bidang Keuangan dan Sistem Informasi dari Indiana University, USA(1990), serta PhD bidang Akuntansi dari Texas A&M University, USA (1996). Mempunyai sertifikasi Chartered Accountant dari IAI dan Chartered Financial Analyst dari CFA Institute.

AR Bappebti - Tentang Bappebti - dipake.indd 26 27/07/2021 18:14:24

27Annual Report CoFTRA 2020

Ringkasan KinerjaPerform

ance Summ

aryTentang BA

PPEBTIA

bout CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom

oditi (PBK)Com

modity Futures Trading Industry (CFT)

Sistem Resi Gudang

Warehouse Receipt System

(WRS)

Pasar Lelang Komoditas (PLK)

Comm

odities Auction M

arket (CAM

)Peraturan Perundang-U

ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum

Rule of Law, Legal Service and Law

Enforcement

Kegiatan PenunjangSupporting Activities

Lain-LainO

thers

He was Born in Jakarta, July 5, 1965. Professor of the Faculty of Economics and Business, University of Indonesia (FEBUI) with expertise in Corporate Governance, Accounting and Finance. Currently serves as a member of the National Committee for Indonesian Governance Policy, member of the Trustees of the Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD), member of the National Board of Indonesian Accountants Association (IAI), member of the Steering Committee of the Committee for Formulating Financial Accounting Policies of Bank Indonesia, member of the Supervisory Committee, ASEAN Bond Fund Indonesia Bond Index Fund, PT Bahana TCW Investment Management. Since the beginning of August 2020 until the end of April 2021 as Head of the Commodity Futures Trading Supervisory Agency of the Ministry of Trade.

He has served as an Expert at the Supreme Audit Agency, a member of the Tax Supervisory Committee of the Ministry of Finance, a member of the National Economic Committee of the Coordinating Ministry for the Economy, chairman of the IICD Management and a member of the International Accounting Education Standards Board, International Federation of Accountants.At the University of Indonesia (UI), he has served as Head of the Accounting Department of FEBUI, Deputy Dean for Academic Affairs at FEBUI, member of the Academic Senate, secretary and member of the Board of Trustees, and Vice Chancellor for Finance and General Administration.

At the corporation he currently serves as an independent commissioner of PT Astra Agro Lestari Tbk and PT Saratoga Investama Sedaya Tbk, as well as chairman of the Audit Committee of PT Astra Agro Lestari Tbk and member of the Audit Committee of PT Solusi Bangun Indonesia Tbk. More than fifteen years of experience as a member of the Independent Commissioner and Audit Committee in a number of public companies, including PT Astra International Tbk and PT Axa Mandiri Financial Services (as Independent Commissioner); PT Indo Tambangraya Megah Tbk and PT Vale Tbk (as members of the Audit Committee).

He completed his bachelor's degree in economics in accounting from FEBUI (1987), MBA in Finance and Information Systems from Indiana University, USA (1990), and PhD in Accounting from Texas A&M University, USA (1996). Has Chartered Accountant certification from IAI and Chartered Financial Analyst from CFA Institute.

AR Bappebti - Tentang Bappebti - dipake.indd 27 27/07/2021 18:14:25

28 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020

PROFIL MANAGEMENTThe Management Profile

Lahir di Bandung, Indonesia pada tahun 1960. Mendapatkan gelar sarjana dari Institut Pertanian Bogor (IPB), lalu melanjutkan studi S2 di Saitama University. Jabatan yang pernah didudukinya antara lain Kabid Usaha dan Lembaga PDN tahun 2001, Kepala Pusat Penelitian Dan Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri tahun 2005, Kepala Pusat Pelayanan Informasi Ekspor tahun 2009, Kepala Pusat Kebijakan Perdagangan Dalam Negeri tahun 2010, Kepala Badan Pengkajian Dan Pengembangan Perdagangan tahun 2013, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri tahun 2017, dan Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Agustus 2019 - Juli 2020).

She Was Born in Bandung, Indonesia in 1960. Obtained a bachelor's degree from the Bogor Agricultural Institute (IPB), then continued his master's studies at Saitama University. The positions he has occupied include Head of Business and Domestic Trade Institutions in 2001, Head of Research and Development Center for Domestic Trade in 2005, Head of Export Information Service Center in 2009, Head of Center for Domestic Trade Policy in 2010, Head of the Agency for the Study and Development of Trade in 2013, Director General of Domestic Trade in 2017, and Head of the CoFTRA (August 2019 - July 2020).

Ir. Tjahya Widayanti, MSc.Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Agustus 2019-Juli 2020)Head of the CoFTRA (August 2019 -July 2020)

Lahir di Padang, Indonesia pada tahun 1961. Mendapatkan gelar sarjana dari Universitas Lambung Mangkurat, lalu melanjutkan studi S2 di Universitas Trisakti. Memulai karirnya menjadi Kepala ITPC di Budapest Hongaria pada tahun 2008 dan menjadi Atase Perdagangan, Berlin Jerman pada tahun 2011, dan pada tahun 2013 menjadi Direktur Fasilitasi Ekspor dan Impor, Dit. Fasilitasi Ekspor dan Impor Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri lalu pada tahun 2016 menjadi Direktur Ekspor Produk Industri Dan Pertambangan, Direktorat Ekspor Produk Industri Dan Pertambangan Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri. Kini menjabat sebagai Sekretaris Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi sejak Februari 2017.

He was born in Padang, Indonesia in 1961. He obtained a degree from the University of Lambung Mangkurat then a master’s degree at Trisakti University. He started his career as the Head of ITPC in Budapest Hungary in 2008 and served as a Trade Attaché in Berlin Germany in 2011, and in 2013 he served as the Director of Facilitation for Export and Import of the Directorate of Facilitation of Export and Import Directorate General of Foreign Trade. In 2016, he served as the Director of Export of Industrial and Mining Products of the Directorate of Export of Industrial and Mining Products of the Directorate General of Foreign Trade. Now he is serving as the Secretary of the Commodity Futures Trading Regulatory Agency since February 2017.

Drs. NUSA EKA, MM.Sekretaris BadanSecretary of CoFTRA

AR Bappebti - Tentang Bappebti - dipake.indd 28 27/07/2021 18:14:25

29Annual Report CoFTRA 2020

Ringkasan KinerjaPerform

ance Summ

aryTentang BA

PPEBTIA

bout CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom

oditi (PBK)Com

modity Futures Trading Industry (CFT)

Sistem Resi Gudang

Warehouse Receipt System

(WRS)

Pasar Lelang Komoditas (PLK)

Comm

odities Auction M

arket (CAM

)Peraturan Perundang-U

ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum

Rule of Law, Legal Service and Law

Enforcement

Kegiatan PenunjangSupporting Activities

Lain-LainO

thers

Lahir di Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat pada tahun 1961. Memperoleh gelar Sarjana Ilmu Hukum pada Universitas Muhammadiyah Jakarta pada tahun 1988 dan melanjutkan program studi Pasca Sarjana pada Universitas Muhammadiyah Jakarta dan memperoleh gelar Master (S2) Ilmu Hukum Ekonomi pada tahun 2003. Sebelum menjabat sebagai Kepala Biro Peraturan Perundang-Undangan dan Penindakan Bappebti pada tahun 2018 beliau menjabat sebagai Kepala Biro Hukum Sekretariat Jenderal Kementerian Perdagangan pada tahun 2016.

He was Born in Sumbawa Besar, West Nusa Tenggara in 1961. He Obtained a Bachelor of Law at the University Muhammadiyah Jakarta in 1988 and continued the Postgraduate study program at Muhammadiyah University Jakarta and obtained his Master’s degree in Economic Law in 2003. Before serving as Head of the Bureau Regulations and Enforcement of CoFTRA in 2018 he served as Head of the Legal Bureau Secretariat General of the Ministry of Trade in 2016.

M. SYIST, SH, MH.Kepala Biro Peraturan Perundang-Undangan dan PenindakanHead of Legislation and Enforcement Bureau

Drs. SAHUDI, MM.Kepala Biro Pembinaan Dan Pengembangan PasarHead of Market Assistance and Development Bureau

Lahir di Jakarta tahun 1961. Memperoleh gelar Sarjana pada program studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Islam Jakarta tahun 1989. Pada tahun 2006 beliau menyelesaikan program studi Pascasarjana Magister Manajemen dalam bidang Manajemen Pemasaran pada Sekolah Tinggi Manajemen IMNI. Pada masa karirnya pernah mengemban tugas sebagai Kepala ITPC Jeddah, Saudi Arabia pada tahun 2008. Pada tahun 2017 dipercaya sebagai Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri. Tidak lama setelah itu beliau mengemban tugas sebagai Kepala Pusat Pengkajian Perdagangan Dalam Negeri Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan. Pada tahun 2018 menjabat sebagai Sekretaris Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan dan pada bulan September 2018 menjabat sebagai Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar Bappebti.

He was Born in Jakarta in 1961. He Obtained a Bachelor’s degree in Management Studies program at the Faculty of Economics, Islamic University Jakarta in 1989. In 2006 he completed his Masters in Management in the field of study Marketing Management at IMNI College of Management. During his career had carried out duties as Head ITPC Jeddah, Saudi Arabia in 2008. In 2017 he was trusted as Director of Staple Goods and Goods Important Directorate General of Domestic Trade. Not long after that he assumed the role of Head of the Center Domestic Trade Assessment Trade Assessment and Development Agency. In 2018 took office as Secretary of the Agency for the Assessment and Development of Trade and in September 2018 served as Head for Bureau for CoFTRA Market Development and Development.

AR Bappebti - Tentang Bappebti - dipake.indd 29 27/07/2021 18:14:26

30 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020

PROFIL MANAGEMENTThe Management Profile

MARDYANA LISTYOWATI., SH M.SEKepala Biro Pengawasan Pasar Berjangka dan FisikHead of Futures and Physical Market Surveillance Bureau

Lahir di Surabaya, Jawa Timur pada tahun 1967. Memperoleh gelar Sarjana Ilmu Hukum dari Universitas Airlangga dan melanjutkan pendidikan Paska Sarjana di Program Studi Ilmu Ekonomi, Universitas Indonesia. Sebelum menjabat sebagai Kepala Biro Pengawasan Pasar Berjangka dan Fisik Bappebti sejak 2020 hingga sekarang, Beliau pernah menjabat sebagai Kepala Bagian Advokasi Perjanjian Perdagangan Internasional, Biro Advokasi Perdagangan, Sekretariat Jenderal, Kemendag (2015-2020), dan Kepala Bidang Advokasi Perjanjian, Pusat Advokasi Perdagangan Internasional, Sekretariat Jenderal (2013-2015).

She was Born in Surabaya, East Java in 1967. Obtained a Bachelor's degree in Law from Airlangga University and continued his postgraduate education at the Economics Study Program, University of Indonesia. Prior to serving as Head of CoFTRA's Physical and Futures Market Supervision Bureau from 2020 until now, he served as Head of the International Trade Agreement Advocacy Section, Trade Advocacy Bureau, Secretariat General, Ministry of Trade (2015-2020), and Head of Agreement Advocacy, Trade Advocacy Center International, Secretariat General (2013-2015).

WIDIASTUTI, SE.MSi.QIA Kepala Biro Pembinaan dan Pengawasan SRG dan PLKHead of WRS and CAM Assistance and Surveillance Bureau

Lahir di Semarang, 12 Mei 1970. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di Universitas 17 Agustus Semarang pada tahun 1993, Magister dari FISIP UI pada tahun 2003, dan QIA pada Mei 2019. Bergabung di Kementerian Perdagangan pada tahun 1994 dengan penugasan di Kanwil Perdagangan Semarang, kemudian ditugaskan di Bappebti tahun 2001. Menjabat sebagai Kepala Biro Pengawasan Berjangka Fisik di tahun 2019. Beliau menjabat sebagai Kepala Biro Pembinaan dan Pengawasan SRG dan PLK sejak Juni 2020 hingga sekarang.

Born in Semarang, May 12, 1970. Obtained a Bachelor's degree in Economics at the University of 17 August Semarang in 1993, Masters from FISIP UI in 2003, and QIA in May 2019. Joined the Ministry of Trade in 1994 with an assignment at the Regional Office of Semarang, then assigned to CoFTRA in 2001. Served as Head of the Physical Futures Supervision Bureau in 2019. She has served as Head of the WRS and CFT Guidance and Supervision Bureau since June 2020 until now.

AR Bappebti - Tentang Bappebti - dipake.indd 30 27/07/2021 18:14:27

31Annual Report CoFTRA 2020

Ringkasan KinerjaPerform

ance Summ

aryTentang BA

PPEBTIA

bout CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom

oditi (PBK)Com

modity Futures Trading Industry (CFT)

Sistem Resi Gudang

Warehouse Receipt System

(WRS)

Pasar Lelang Komoditas (PLK)

Comm

odities Auction M

arket (CAM

)Peraturan Perundang-U

ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum

Rule of Law, Legal Service and Law

Enforcement

Kegiatan PenunjangSupporting Activities

Lain-LainO

thers

DATA PEGAWAI BAPPEBTI TAHUN 2020 BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN CoFTRA Employee Data For 2020 Based On Education Level

Kelompok JabatanPosition Group

JabatanPosition

PendidikanLevel of Education

JumlahAmount

Struktural

Eselon IEchelon I S3 1

Eselon IIEchelon II S2 5

Eselon IIIEchelon III

S2S1

151

Eselon IVEchelon IV

S3S2S1

12316

Pelaksana

S2 6

S1 47

D3 3

SLTA 1

JumlahTota 119

AR Bappebti - Tentang Bappebti - dipake.indd 31 27/07/2021 18:14:27

Kepala BAPPEBTIHead of CoFTRA

Sekretaris BAPPEBTISecretary of CoFTRA

Kepala Bag. Program & Pelaporan

Head of Program & Reporting Division

Kepala Bag. Kepegawaian dan Umum

Head of HR and General A�airs Division

Kepala Bag. Kerjasama dan Informasi Publik

Head of Cooperation and Public Information Division

Kepala Bagian Penindakan Pelanggaran Administratif

Head of Administrative O�ense Sanctions Division

Kepala Bagian Perumusan Peraturan Perundang-Undangan

dan Pelayanan HukumHead of legal Drafting and

Legal Service Division

Kepala Bagian Penindakan Pelanggaran TransaksiHead of the Transaction

O�ense Sanction Division

Kepala Bagian Pengawasan Transaksi

Head of Transaction Surveillance Division

Kepala Bagian Pengawasan KepatuhanHead of the Compliance

Surveillance Division

Kepala Bagian AuditHead of Audit Division

Kepala Bagian Pengembangan Pasar

Head of Market Development Division

Kepala Bagian Penguatan PBK

Head of CFT Reinforcement Division

Kepala Bagian Pengembangan Data dan Teknologi InformasiHead of Data and Information

Technology Development Division

Kepala Bagian Penguatan danPengawasan PLK

Head of CAM Reinforcement and Surveillance Division

Kepala Bagian Penguatan danPemberdayaan SRG

Head of WRS Reinforcement andEmpowerment Division

Kepala Bagian Pengawasan SRG

Head of WRS Surveillance Division

Kepala Biro PeraturanPerundang-undangan

dan PenindakanHead Of Legislation

and Enforcement Bureau

Kepala Biro Pengawasan Pasar Berjangka dan Fisik

Head of Futures and PhysicalMarket Surveillance Bureau

Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan PasarHead of Market Assistance and Development Bureau

Kepala Biro Pembinaan danPengawasan SRG dan PLKHead of Warehouse Receipt

System and CommodityAuction Market Assistance and

Surveillance Bureau

32 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020

STRUKTUR ORGANISASIOrganization Structure

AR Bappebti - Tentang Bappebti - dipake.indd 32 27/07/2021 18:14:27

Kepala BAPPEBTIHead of CoFTRA

Sekretaris BAPPEBTISecretary of CoFTRA

Kepala Bag. Program & Pelaporan

Head of Program & Reporting Division

Kepala Bag. Kepegawaian dan Umum

Head of HR and General A�airs Division

Kepala Bag. Kerjasama dan Informasi Publik

Head of Cooperation and Public Information Division

Kepala Bagian Penindakan Pelanggaran Administratif

Head of Administrative O�ense Sanctions Division

Kepala Bagian Perumusan Peraturan Perundang-Undangan

dan Pelayanan HukumHead of legal Drafting and

Legal Service Division

Kepala Bagian Penindakan Pelanggaran TransaksiHead of the Transaction

O�ense Sanction Division

Kepala Bagian Pengawasan Transaksi

Head of Transaction Surveillance Division

Kepala Bagian Pengawasan KepatuhanHead of the Compliance

Surveillance Division

Kepala Bagian AuditHead of Audit Division

Kepala Bagian Pengembangan Pasar

Head of Market Development Division

Kepala Bagian Penguatan PBK

Head of CFT Reinforcement Division

Kepala Bagian Pengembangan Data dan Teknologi InformasiHead of Data and Information

Technology Development Division

Kepala Bagian Penguatan danPengawasan PLK

Head of CAM Reinforcement and Surveillance Division

Kepala Bagian Penguatan danPemberdayaan SRG

Head of WRS Reinforcement andEmpowerment Division

Kepala Bagian Pengawasan SRG

Head of WRS Surveillance Division

Kepala Biro PeraturanPerundang-undangan

dan PenindakanHead Of Legislation

and Enforcement Bureau

Kepala Biro Pengawasan Pasar Berjangka dan Fisik

Head of Futures and PhysicalMarket Surveillance Bureau

Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan PasarHead of Market Assistance and Development Bureau

Kepala Biro Pembinaan danPengawasan SRG dan PLKHead of Warehouse Receipt

System and CommodityAuction Market Assistance and

Surveillance Bureau

33Annual Report CoFTRA 2020

AR Bappebti - Tentang Bappebti - dipake.indd 33 27/07/2021 18:14:27

34 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020

SEKRETARIATSecretariat

Keterangan foto dari kiri ke kanan | Photo description from left to right :

Sentot Kamaruddin, S.H : Kepala Bagian Kerjasama dan Informasi Publik | Head of Public Information and Cooperation Division

Josef Krisharianto, S.E, MSE : Kepala Bagian Keuangan | Head of Finance

Drs. Nusa Eka, MM : Sekretaris Bappebti | Secretary of CoFTRA

Suhendro Asmoro, SH : Kepala Bagian Kepegawaian dan Umum | Head of Staffing and General Affairs)

Yetty Widyawarini :Kepala Bagian Program, Anggaran dan Pelaporan) | Head of Program, Budgeting and Reporting Section.

AR Bappebti - Tentang Bappebti - dipake.indd 34 27/07/2021 18:14:28

35Annual Report CoFTRA 2020

Ringkasan KinerjaPerform

ance Summ

aryTentang BA

PPEBTIA

bout CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom

oditi (PBK)Com

modity Futures Trading Industry (CFT)

Sistem Resi Gudang

Warehouse Receipt System

(WRS)

Pasar Lelang Komoditas (PLK)

Comm

odities Auction M

arket (CAM

)Peraturan Perundang-U

ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum

Rule of Law, Legal Service and Law

Enforcement

Kegiatan PenunjangSupporting Activities

Lain-LainO

thers

Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan koordinasi pelayanan teknis, dukungan manajemen dan administratif kepada seluruh satuan unit organisasi di lingkungan Badan. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Sekretariat memiliki fungsi sebagai berikut: 1. Koordinasi dan penyusunan program, anggaran, evaluasi

dan pelaporan kegiatan di bidang Perdagangan Berjangka Komoditi, Sistem Resi Gudang dan Pasar Lelang Komoditas;

2. Pelaksanaan perbendaharaan dan gaji, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), Akuntansi dan verifikasi anggaran, serta pengelolaan Barang Milik Negara di lingkungan Badan;

3. Koordinasi dan pelaksanaan administrasi kepegawaian, organisasi dan ketatalaksanaan, perlengkapan, rumah tangga, tata usaha dan perpustakaan di lingkungan Badan; dan

4. Pelaksanaan kerjasama media, kerjasama kelembagaan dan informasi publik di bidang Perdagangan Berjangka Komoditi, Sistem Resi Gudang dan Pasar Lelang Komoditas.

The secretariat has the task of coordinating technical services, management and administrative support to all organizational units within the agency. To carry out these tasks, the secretariat has the following functions:

1. Coordination nd preparation of programs, budgets, evaluation and reporting of activitiesin commodity futures trading, warehouse receipt systems and commodity auction markets;

2. Implementation of treasury and salaries, non-tax state revenue (PNBP), accounting and budget verification, and management of state property within the agency;

3. Coordination, and implementation of personnel administration, organization and management of equipment, household, administration and libraries within the agency; and

4. Implementation media cooperation, institutional cooperation and public information in the field of commodity futures trading, warehouse receipt systems and commodity auction markets.

AR Bappebti - Tentang Bappebti - dipake.indd 35 27/07/2021 18:14:28

36 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020

BIRO PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DAN PENINDAKAN Bureau Of Legislation And Enforcement

Keterangan foto dari kiri ke kanan | Photo description from left to right :

Yovian Andri P, SH : Kepala Bagian Peraturan Perundang-Undangan | Head of legal Drafting

M. Syist, SH, MH : Kepala Biro Peraturan Perundang-undangan dan Penindakan | Head of Legislation

and Enforcement Bureau

Ambre Satria Purbawa, SE : Kepala Bagian Penindakan Pelanggaran Administratif | Head of Administrative

Offense Sanctions Division

AR Bappebti - Tentang Bappebti - dipake.indd 36 27/07/2021 18:14:29

37Annual Report CoFTRA 2020

Ringkasan KinerjaPerform

ance Summ

aryTentang BA

PPEBTIA

bout CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom

oditi (PBK)Com

modity Futures Trading Industry (CFT)

Sistem Resi Gudang

Warehouse Receipt System

(WRS)

Pasar Lelang Komoditas (PLK)

Comm

odities Auction M

arket (CAM

)Peraturan Perundang-U

ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum

Rule of Law, Legal Service and Law

Enforcement

Kegiatan PenunjangSupporting Activities

Lain-LainO

thers

Mempunyai tugas melaksanakan koordinasi perumusan dan penyusunan peraturan, pemberian pelayanan hukum, Iitigasi, pemeriksaan, penyidikan dan penetapan sanksi terhadap pelanggaran administratif di bidang Perdagangan Berjangka Komoditi, Sistem Resi Gudang dan Pasar Lelang Komoditas. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Biro Peraturan Perundang-undangan dan Penindakan memiliki fungsi: 1. Pelaksanaan perumusan dan penyusunan peraturan

perundang-undangan dan pelayanan hukum di Bidang Perdagangan berjangka Komoditi, Sistem Resi Gudang, dan Pasar Lelang Komoditas;

2. Pelaksanaan identifikasi, pemeriksaan, penyidikan, pemberian pertimbangan hukum yang berkaitan dengan pengenaan sanksi administratif di bidang Perdagangan Berjangka Komoditi, Sistem Resi Gudang dan Pasar Lelang Komoditas;

3. Pelaksanaan identifikasi, pemeriksaan, penyidikan terhadap tindakan praktek-praktek Perdagangan Berjangka Komoditi yang dilarang, praktik-praktik ilegal dan koordinasi dengan aparat penegak hukum di bidang Perdagangan Berjangka Komoditi, serta Sistem Resi Gudang; dan

4. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Biro.

Has the task of coordinating the formulation and drafting of regulations, providing legal services, litigation, examining, investigating and determining sanctions for administrative violations in the field of of commodity futures trading, warehouse receipt systems, and the commodity auction market. To carry out these duties, the statutory and legal bureau has a function:1. Implementing the formulation and drafting of laws and

regulations and legal services in the field of commodity futures trading, warehouse receipt systems and commodity auction markets;

2. Performing identification, examination, investigation, provision of legal considerations relating to the imposition of administrative sanctions in the field of commodity futures trading, warehouse receipt systems nd commodity auction markets;

3. Performing identification, examination, investigation of prohibited commodity futures trading practices, illegal practices and coordination with law enforcement officials in the commodity futures trading sector, as well as warehouse receipt systems; and

4. The implementation of bureau administrative and household affairs.

AR Bappebti - Tentang Bappebti - dipake.indd 37 27/07/2021 18:14:29

38 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020

BIRO PENGAWASAN PASAR BERJANGKA DAN FISIKBureau Of Futures And Physical Market Surveillance

Keterangan foto (berdiri dari kiri ke kanan) | Photo description (standing from left to right) :

Danny Agus Setianto, SE, MSE : Kepala Bagian Audit | Head of Audit Division

R Moch Yusuf Affandi, S.Kom, M.Si : Kepala Bagian Pengawasan Transaksi | Head of Transaction Surveillance Division

Keterangan foto (duduk dari kiri ke kanan) | Photo Description (sitting from left to the right) :

Mardyana Listyowati, SH., MSE. : Kepala Biro Pengawasan Pasar Berjangka dan Fisik | Head of Futures and Physical Market Surveillance Bureau

Sri Sundayani, SE., Ak., M.Si : Kepala Bagian Pengawasan Kepatuhan | Head of Compliance Supervision Division

AR Bappebti - Tentang Bappebti - dipake.indd 38 27/07/2021 18:14:29

39Annual Report CoFTRA 2020

Ringkasan KinerjaPerform

ance Summ

aryTentang BA

PPEBTIA

bout CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom

oditi (PBK)Com

modity Futures Trading Industry (CFT)

Sistem Resi Gudang

Warehouse Receipt System

(WRS)

Pasar Lelang Komoditas (PLK)

Comm

odities Auction M

arket (CAM

)Peraturan Perundang-U

ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum

Rule of Law, Legal Service and Law

Enforcement

Kegiatan PenunjangSupporting Activities

Lain-LainO

thers

Mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan serta evaluasi dan pelaporan di bidang pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Biro Pengawasan Pasar Berjangka dan Fisik memiliki fungsi, sebagai berikut: 1. Penyiapan perumusan kebijakan di bidang pengawasan

transaksi, pengawasan kepatuhan dan audit Perdagangan Berjangka Komoditi;

2. Penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang pengawasan transaksi, pengawasan kepatuhan dan audit Perdagangan Berjangka Komoditi;

3. Penyiapan evaluasi dan pelaporan di bidang pengawasan transaksi, pengawasan kepatuhan dan audit Perdagangan Berjangka Komoditi; dan

4. Penyiapan Pelaksanaan urusan Tata Usaha dan Rumah Tangga Biro.

Has the task of carrying out the formulation and implementation of policies as well as evaluation and reporting in the field of commodity futures trade supervision. To carry out these tasks, the futures and physical market supervision bureau has the following functions:1. Preparing the formulation of policies in the field of

transaction supervision, compliance monitoring and commodiy futures trading audits;

2. Preparing the implementation of policies in the field of transaction supervision, compliance monitoring and commodity futures trade audits;

3. Preparation of evaluation and reporting in the field of transaction supervision, compliance monitoring and commodity futures trading audits; and

4. Preparing the implementation of bureau administrative and household affairs.

AR Bappebti - Tentang Bappebti - dipake.indd 39 27/07/2021 18:14:30

40 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020

BIRO PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PASARBureau of Market Assistance and Development

Keterangan foto (berdiri dari kiri ke kanan) | Photo description (standing from left to right) :

Drs. Subagiyo, MM : Kepala Bagian Pengembangan Pasar | Head of Market Development Division

Diah Sandita A, SE., MSi : Kepala Bagian Penguatan Perdagangan Berjangka Komoditi | Head of Commodity Futures Trading Reinforcement Division

Natalius Nainggolan, SE., M.Si : Kepala Bagian Pengembangan Data dan Teknologi Informasi | Head of Data and Information Technology Development Division

Keterangan foto (duduk) | Photo Description (sitting) :

Drs. Sahudi, MM : Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar | Head of Market Assistance and Development Bureau

AR Bappebti - Tentang Bappebti - dipake.indd 40 27/07/2021 18:14:31

41Annual Report CoFTRA 2020

Ringkasan KinerjaPerform

ance Summ

aryTentang BA

PPEBTIA

bout CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom

oditi (PBK)Com

modity Futures Trading Industry (CFT)

Sistem Resi Gudang

Warehouse Receipt System

(WRS)

Pasar Lelang Komoditas (PLK)

Comm

odities Auction M

arket (CAM

)Peraturan Perundang-U

ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum

Rule of Law, Legal Service and Law

Enforcement

Kegiatan PenunjangSupporting Activities

Lain-LainO

thers

Mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan serta evaluasi dan pelaporan di bidang pembinaan dan pengembangan Perdagangan Berjangka Komoditi, Sistem Resi Gudang dan Pasar Lelang Komoditas dan pengembangan data dan teknologi informasi. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar memiliki fungsi sebagai berikut: 1. Penyiapan perumusan kebijakan di bidang penguatan

Perdagangan Berjangka Komoditi, Sistem Resi Gudang dan Pasar Lelang Komoditas;

2. Penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang penguatan Perdagangan Berjangka Komoditi, Sistem Resi Gudang, dan Pasar Lelang Komoditas;

3. Penyiapan evaluasi dan pelaporan di bidang penguatan Perdagangan Berjangka Komoditi dan pengembangan Perdagangan Berjangka Komoditi, Sistem Resi Gudang dan Pasar Lelang Komoditas;

4. Pelaksanaan pengembangan data dan teknologi informasi di bidang penguatan Perdagangan Berjangka Komoditi dan pengembangan Perdagangan Berjangka Komoditi, Sistem Resi Gudang dan Pasar Lelang Komoditas; dan

5. Penyiapan pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Biro.

Has the task of carrying out the formulation and implementation of policies as well as evaluation and reporting in the field of fostering and developing commodity futures trading, warehouse receipt systems and commodity auction markets and developing data and information technology. To carry out the tasks, the market guidance and development agency has the following functions:1. Preparing the formulation of policies in the field of

strengthening commodiy futures trading, warehouse receipt systems and commodity auction markets;

2. Preparing the implementation of policies in the field of strengthening commodityfutures trading, warehouse receipt systems and commodity auction markets;

3. Preparation of evaluation and reporting in the field of strengthening commodity futures trading, warehouse receipt systems and commodity auction markets;

4. Implementing data and information technology development in the field of strengthening commodity futures trading and commodity futures trading development, warehouse receipt systems and commodity auction markets; and

5. Preparing the implementation of bureau administrative and household affairs

AR Bappebti - Tentang Bappebti - dipake.indd 41 27/07/2021 18:14:31

42 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020

BIRO PEMBINAAN DAN PENGAWASAN SISTEM RESI GUDANG DAN PASAR LELANG KOMODITASBureau of Warehouse Receipt System and Commodity Auction Market Assistance and Surveillance

Keterangan foto (berdiri dari kiri ke kanan) | Photo description (standing from left to right) :

Himawan Purwadi : Kepala Bagian Penguatan dan Pengawasan Pasar Lelang Komoditas | Head of CAM Reinforcement and Surveillance Division

Yuli Edi Subagio, SE, MM : Kepala Bagian Penguatan dan Pemberdayaan SRG | Head of WRS Reinforcement and Empowerment Division

Sukardi, S.Sos, MM : Kepala Bagian Pengawasan SRS | Head of WRS Surveillance Division

Keterangan foto (duduk) | Photo Description (sitting) :

Widiastuti, SE., MSi : Kepala Biro Pembinaan dan Pengawasan SRG dan PLK | Head of WRS and CAM Assistance and Surveillance Bureau

AR Bappebti - Tentang Bappebti - dipake.indd 42 27/07/2021 18:14:31

43Annual Report CoFTRA 2020

Ringkasan KinerjaPerform

ance Summ

aryTentang BA

PPEBTIA

bout CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom

oditi (PBK)Com

modity Futures Trading Industry (CFT)

Sistem Resi Gudang

Warehouse Receipt System

(WRS)

Pasar Lelang Komoditas (PLK)

Comm

odities Auction M

arket (CAM

)Peraturan Perundang-U

ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum

Rule of Law, Legal Service and Law

Enforcement

Kegiatan PenunjangSupporting Activities

Lain-LainO

thers

Mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria, pemberian bimbingan teknis dan supervisi, serta evaluasi dan pelaporan di bidang pembinaan dan pengawasan Sistem Resi Gudang dan Pasar Lelang Komoditas. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Biro Pembinaan Dan Pengawasan Sistem Resi Gudang Dan Pasar Lelang Komoditas memiliki fungsi sebagai berikut: 1. Penyiapan perumusan kebijakan di bidang penguatan,

pemberdayaan dan pengawasan Sistem Resi Gudang, serta penguatan dan pengawasan Pasar Lelang Komoditas;

2. Penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang penguatan, pemberdayaan dan pengawasan Sistem Resi Gudang, serta penguatan dan pengawasan Pasar Lelang Komoditas;

3. Penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria di bidang penguatan, pemberdayaan dan pengawasan Sistem Resi Gudang, serta penguatan dan pengawasan Pasar Lelang Komoditas;

4. Penyiapan pelaksanaan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang penguatan, pemberdayaan, dan pengawasan Sistem Resi Gudang, serta penguatan dan pengawasan Pasar Lelang komoditas;

5. Penyiapan evaluasi dan pelaporan di bidang pembinaan dan pengawasan Sistem Resi Gudang dan Pasar Lelang Komoditas; dan

6. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Biro.

Has the task of carrying out the formulation and implementation of policies, formulating norms, standards, procedures and criteria, providing technical guidance and supervision, as well as evaluating and reporting in the field of guidance and supervision of the warehouse receipt system and commodity auction market. To carry out these tasks, the bureau for guidance and supervision of the warehouse receipt system and the commodity auction market has the following functions:1. Preparing the formulationof policies in the field of

strengthening, empowering and supervising the warehouse receipt system, as well as strengthening and monitoring the commodity auction market;

2. Preparing the implementation of policies in the field of strengthening, , empowerment and supervision of the warehouse receipt system, as well as strengthening and supervision of the commodity auction market;

3. Preparing the preparation of norms, standards, procedures andcriteria in the field of strengthening, empowerment and supervision of the warehouse receipt system, as well as strengthening and supervision of the commodity auction market;

4. Preparing the implementation of providing technical guidance and supervision in the field of strengthening, empowering and supervising the warehouse receipt system, as well as strengthening and supervising the commodity auction market;

5. Preparing evaluation and reporting in the field of guidance and supervision of the warehouse receipt system and commodity auction market; and

6. Implementing bureau administrative and household affairs.

AR Bappebti - Tentang Bappebti - dipake.indd 43 27/07/2021 18:14:32

44 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020

KEBIJAKAN STRATEGIS DAN CAPAIAN KINERJAStrategic Policy And Performance Achievement

Dalam rangka mendukung tercapainya tujuan Kementerian Perdagangan tahun 2020-2024, sebagaimana tercantum dalam Permendag No. 46 Tahun 2020 maka Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) berkontribusi dalam mewujudkan tujuan tersebut melalui tujuan, yaitu Peningkatan Peran Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK), Sistem Resi Gudang (SRG), dan Pasar Lelang Komoditas (PLK) dalam mendukung Pertumbuhan Ekonomi. Untuk mencapai tujuan tersebut, terdapat 1 (satu) sasaran strategis yang harus dicapai dan menjadi kewajiban yang harus dicapai oleh Bappebti, yaitu "Optimalnya peranan Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK), Sistem Resi Gudang (SRG), dan Pasar lelang Komoditas (PLK)”

Sasaran strategis ini bertujuan untuk lebih memaksimalkan keberadaan sistem dan sarana PBK, SRG, dan PLK. Karena PBK mempunyai peran yang strategis dalam perekonomian nasional Indonesia di era perdagangan bebas saat ini yaitu sebagai sarana pengelolaan resiko (risk management) melalui kegiatan lindung nilai (hedging) dan sarana pembentukan harga (price discovery) yang wajar dan transparan serta alternatif investasi bagi pelaku usaha. Lalu SRG merupakan salah satu instrumen keuangan yang dapat dimanfaatkan oleh para petani, kelompok tani, Gapoktan, koperasi tani maupun pelaku usaha (pedagang, prosesor, pabrikan) sebagai sarana tunda jual dan pembiayaan perdagangan karena dapat menyediakan akses kredit bagi dunia usaha dengan jaminan barang (komoditi) yang disimpan di gudang, tanpa dipersyaratkan jaminan lainnya. Serta PLK diharapkan dapat meningkatkan daya saing petani/produsen, menciptakan insentif bagi peningkatan produksi dan mutu serta meningkatkan pendapatan semua pihak yang terlibat, terutama para petani atau produsen. Melalui Pasar Lelang, pembentukan harga yang transparan dapat digunakan sebagai harga acuan.

Indikator yang digunakan untuk mengukur optimalnya peranan Perdagangan Berjangka Komoditi, Sistem Resi Gudang, dan Pasar lelang Komoditas dapat dilihat pada tabel berikut beserta capaiannya:

In order to support the achievement of the Ministry of Trade's goal in 2020-2024, as stated in Permendag No. 46 of 2020, the Commodity Futures Trading Supervisory Agency (Bappebti) contributed to realizing this goal through the objectives, namely the increase in the role of commodity futures (CFT), warehouse receipt system (WRS), and the commodity auction market (CAM) in supporting economic growth. To achieve this goal, there are 1 (one) strategic targets that must be achieved and become an obligation to be achieved by Bappebti, namely "Optimal Role of Commodity Futures Trading (CFT), Warehouse Receipt System (WRS), and Commodity Auction Market (CAM)"

This strategic goal aims to more maximize the existence of the CFT system and means of CFT, WRS, and CAM. Because the CFT has a strategic role in the Indonesian National Economy in the current free trade era, namely as a means of risk management (risk management) through hedging activities and a reasonable and transparent price and investment alternative facilities for business actors. Then WRS is one of the financial instruments that can be used by farmers, farmer groups, gapoktan, farmer cooperatives and business actors (traders, processors, manufacturers) as a means of delay selling and trade financing because it can provide credit access to the business world with goods guarantee ( Commodities) stored in warehouses, without being required by other guarantees. And CAM is expected to increase the competitiveness of farmers / producers, create incentives for increased production and quality and increase the income of all parties involved, especially farmers or producers. Through the auction market, the formation of transparent prices can be used as a reference price.

Indicators used to measure the optimal role of commodity futures trade, warehouse receipt systems, and commodity auction markets can be seen in the following table along with their achievements:

No IndikatorIndicator

TargetTarget

CapaianAchievements

% Capaian% Achievements

1 Pertumbuhan nilai transaksi perdagangan berjangka komoditiGrowth in Commodity Futures Trade Transaction Value 5 % 43.75 % 874.91 %

2 Pertumbuhan nilai resi gudang yang diterbitkan The growth of the warehouse receipt value is published 5 % 71.65 % 1432.95 %

3 Pertumbuhan realisasi nilai transaksi pasar lelang komoditasGrowth realization of commodity auction market transaction values 2 % -73.90 % -3695.17 %

AR Bappebti - Tentang Bappebti - dipake.indd 44 27/07/2021 18:14:32

45Annual Report CoFTRA 2020

Ringkasan KinerjaPerform

ance Summ

aryTentang BA

PPEBTIA

bout CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom

oditi (PBK)Com

modity Futures Trading Industry (CFT)

Sistem Resi Gudang

Warehouse Receipt System

(WRS)

Pasar Lelang Komoditas (PLK)

Comm

odities Auction M

arket (CAM

)Peraturan Perundang-U

ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum

Rule of Law, Legal Service and Law

Enforcement

Kegiatan PenunjangSupporting Activities

Lain-LainO

thers

Dalam rangka mendukung pencapaian sasaran strategis sebagaimana dijelaskan di atas, Kementerian Perdagangan yang dalam hal ini adalah Bappebti telah menetapkan 1 (satu) sasaran program yang merupakan kondisi yang diinginkan untuk dicapai oleh Bappebti pada lima tahun kedepan (2020-2024) yakni Meningkatnya Implementasi Pemanfaatan PBK, SRG, dan PLK dengan indikator dan capaian sebagai berikut:

In order to support the achievement of strategic targets as explained above, the Ministry of Commerce which in this case is Bappebti has established 1 (one) program target which is the desired condition to be achieved by Bappebti in the next five years (2020-2024), namely the increasing implementation of CFT utilization, WRS, and CAM with indicators and achievements as follows:

No IndikatorIndicator

SatuanUnit

TargetTarget

CapaianAchievements

% Capaian% Achievements

1 Pertumbuhan Implementasi PBKGrowth of CFT Implementation

PersenPercent (%) 2% 0.43% 21.71%

2 Pertumbuhan implementasi SRGWRS implementation growth

PersenPercent (%) 7% 26% 372.29%

3 Pertumbuhan implementasi PLKGrowth of Implementation of CAM

PersenPercent (%) 6% -15% -254.80%

4 Indeks Kepuasan Layanan Publik Bappebti/Public service satisfaction index CoFTRA

NilaiScore 75 79.95 106.60%

5 Kepatuhan Pelaku Usaha Perdagangan Berjangka KomoditiCompliance with commodity futures trading businesses

PersenPercent (%) 75% 76% 101.59%

6 Pemenuhan Konsultasi Hukum dan LitigasiFulfillment of Legal Consultation and Litigation

PersenPercent (%) 75% 100% 133.33%

AR Bappebti - Tentang Bappebti - dipake.indd 45 27/07/2021 18:14:32

46 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020

ISU STRATEGIS ORGANISASIOrganizational Strategic Issues

Transaksi Multilateral di bidang Perdagangan Berjangka Komoditi masih kurang likuidPerdagangan Berjangka Komoditi (PBK) pada dasarnya adalah sebuah industri yang seharusnya dapat dijadikan sebagai sarana lindung nilai (hedging) para eksportir maupun importir dari adanya fluktuasi harga komoditi. Selain itu, diharapkan PBK juga dapat dijadikan sebagai sarana pembentukan harga yang efektif dan transparan sehingga harga yang ada di Bursa Berjangka dapat dimanfaatkan bagi para pemangku kepentingan (stakeholder) dan pelaku usaha dalam mencari referensi harga dan juga sebagai salah satu alternatif investasi bagi para spekulan. Dilihat dari sisi volume transaksi, maka transaksi multilateral mulai bertumbuh mengungguli transaksi bilateral (SPA). Hal ini tidak lepas dari dukungan berupa peraturan Kepala Bappebti Nomor 69/Bappebti/PER/6/2009 tentang Pergerakan Pasar (Market Maker) dan kewajiban melakukan transaksi kontrak berjangka di Bursa Berjangka sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Kepala Bappebti Nomor 85/Bappebti/Per/10/2010. Perkembangan Transaksi Multilateral terlihat dari peningkatan transaksi multilateral sebesar 24,2%, sedangkan transaksi SPA mengalami peningkatan sebesar 17,78%. Adapun pangsa pasar transaksi multilateral terhadap total transaksi Perdagangan Berjangka, pada tahun 2020 sebesar 16,82%, naik dibandingkan dengan tahun 2019 yang sebesar 16,09%.

Pemanfaatan Gudang SRG yang masih belum optimalSRG sudah berjalan di Indonesia sejak tahun 2008, meskipun UU mengenai SRG telah diterbitkan pada tahun 2006 dan PP-nya pada tahun 2007. Sampai dengan akhir tahun 2020, pemerintah sudah membangun sebanyak 123 (seratus dua puluh tiga) Gudang SRG baik melalui dana Stimulus Fiskal, APBN-P dan Dana Alokasi Khusus (DAK). Namun demikian, sampai dengan akhir tahun 2020, baru terdapat 28 (dua puluh delapan) gudang SRG milik pemerintah yang telah mengimplementasikan SRG. Hal ini tentu menjadi perhatian dimana sebanyak 95 (sembilan puluh lima) gudang yang dibangun oleh pemerintah masih belum mengimplementasikan SRG dan harus segera dicari solusi pemecahannya.

Pasar lelang belum menjadi sarana pemasaran yang efektif dan efisienPenyelenggaraan Pasar Lelang di Indonesia merupakan sebuah upaya positif dalam memajukan sektor perdagangan dan pertanian, khususnya para petani produsen yang selama ini cenderung terpinggirkan oleh mekanisme sistem perdagangan konvensional. Pasar Lelang sendiri saat ini belum menjadi sarana pemasaran yang efektif dan efisien. Hal ini dapat tercermin dari setiap penyelenggaraan Pasar Lelang, dimana pelaku transaksi (penjual/pembeli) didominasi oleh orang-orang yang sama. Selain itu komposisi penjual lebih banyak dari pembeli.

Multilateral Transactions in Commodity Futures Trading is still less liquidCommodity Futures Trading (CFT), basically is an industry that it should be used as hedging tool (hedging) exporters and importers from their existence commodity price fluctuations. In addition, CFT is also expected to be used as a means of price formation effective and transparent so that prices are on the Exchange Futures can be used for stakeholders interests (stakeholders) and businessmen in looking for reference prices and also as one investment alternatives for speculators. In terms of transaction volume, multilateral transactions began to grow ahead of bilateral transactions (SPA). This cannot be separated from the supported by there is a regulation from the Head of CoFTRA Number 69/Bappebti/PER/6/2009 concerning Market Maker and the obligation to conduct futures contract transactions on the Futures Exchange as last amended with the Regulation of the Head of CoFTRA Number 85/Bappebti/Per/10/2010.

Progress of multilateral transactions can be seen from the increase in multilateral transactions by 24.2%, while SPA transactions experienced an increase of 17.78%. As for the share of the multilateral transaction market to total Futures Trading transactions, in 2020 amounted to 16.82%, an increase compared to 2019 which amounted to 16.09%.

Utilization of WRS warehouse which is still not optimal Warehouse Receipt System (WRS) has been running in Indonesia since 2008, although the WRS Law was issued in 2006 and its PP in 2007. Until the end of 2020, the government has built 123 (one hundred twenty three) WRS warehouses through fiscal stimulus funds, APBN-P and special allocation funds (DAK). However, by the end of 2020, there were only 28 (twenty eight) government-owned WRS warehouses that had implemented the WRS. This is certainly a concern where as many as 95 warehouses built by the government have not implemented the WRS and a solution must be sought immediately.

The auction market not yet become an effective and efficient market infrastructureThe implementation of the Auction Market in Indonesia is a positive effort to advance the sector trade and agriculture, especially farmers producers who have so far tended to be marginalized by conventional trading system mechanism. Market The auction itself is not yet a marketing tool effective and efficient. This can be reflected in each the implementation of the Auction Market, where the transaction actors (seller / buyer) is dominated by the same people. Besides the composition of the seller more than buyer. Another obstacle

AR Bappebti - Tentang Bappebti - dipake.indd 46 27/07/2021 18:14:32

47Annual Report CoFTRA 2020

TENTANG BAPPEBTIAbout CoFTRA

Ringkasan KinerjaPerform

ance Summ

aryIndustri Perdagangan Berjangka Kom

oditi (PBK)Com

modity Futures Trading Industry (CFT)

Sistem Resi Gudang

Warehouse Receipt System

(WRS)

Pasar Lelang Komoditas (PLK)

Comm

odities Auction M

arket (CAM

)Peraturan Perundang-U

ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum

Rule of Law, Legal Service and Law

Enforcement

Kegiatan PenunjangSupporting Activities

Lain-LainO

thersTentang BA

PPEBTIA

bout CoFTRA

Kendala lain yang dihadapi Pasar Lelang saat ini adalah buyer/pembeli masih kesulitan menemukan seller/penjual yang mampu menyediakan barang yang dibutuhkan dalam skala besar. Selain beberapa kendala di atas, pelaksanaan revitalisasi pasar lelang yang belum optimal serta masih ditemui adanya gagal serah atau gagal bayar masih menjadi permasalahan yang harus segera ditindaklanjuti dalam rangka terciptanya perdagangan yang fair dan dapat dipercaya.

faced by the Auction Market at the moment this is the Buyer / buyer is still having trouble finding Seller / Seller who is able to provide goods needed on a large scale. Apart from a few obstacles above, the auction market revitalization not optimal and still fail to deliver or default is still a problem must be followed up immediately in order to create it fair and reliable trade.

AR Bappebti - Tentang Bappebti - dipake.indd 47 27/07/2021 18:14:32

48 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020

INDUSTRI PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITICommodity Futures Trading Industry

AR Bappebti - PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI.indd 48 27/07/2021 18:17:02

49Annual Report CoFTRA 2020

AR Bappebti - PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI.indd 49 27/07/2021 18:17:03

50 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020

Perlindungan Nasabah Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) merupakan kegiatan

bisnis yang kompleks dan berisiko tinggi. Hal ini antara lain

disebabkan karena adanya unsur leverage, di mana dengan

penempatan dana (margin) yang kecil dapat memperoleh

keuntungan yang besar atau menderita kerugian yang besar.

Untuk itu, sebelum memutuskan untuk masuk atau terlibat

dalam bisnis Perdagangan Berjangka ini, para pelakunya,

terutama calon nasabah dan masyarakat, wajib memiliki

pengetahuan yang cukup dan pemahaman yang benar tentang

PBK.

Ketentuan yang paling mendasar pada saat perusahaan Pialang

Berjangka mencari calon Nasabah adalah diwajibkannya

Pialang Berjangka untuk terlebih dahulu mengetahui dengan

baik latar belakang calon nasabah yang akan memasuki atau

terlibat dalam bisnis PBK (Know Your Costumer/KYC) termasuk

diantaranya sumber dana yang akan dipergunakan merupakan

dana yang idle, menyampaikan Dokumen Keterangan

Perusahaan kepada calon Nasabahnya, yang antara lain

memuat keterangan mengenai organisasi dan kepengurusan

perusahaan mereka. Pialang juga wajib menjelaskan segala

risiko yang mungkin dihadapi, sebagaimana tercantum dalam

Dokumen Pemberitahuan Adanya Risiko. Apabila calon

Nasabahnya memahami dan dapat menerima risiko tersebut,

yang bersangkutan harus menandatangani dokumen tersebut

yang menunjukkan telah dipahaminya risiko yang akan mereka

hadapi dan setuju menjadi Nasabah dari Pialang tersebut. Hal

yang tak kalah pentingnya adalah Pialang Berjangka wajib

mengetahui latar belakang, reputasi dan kelakuan baik dari

Calon pegawainya (Know Your Employee), karena pegawai

merupakan ujung tombak perusahaan dalam mempromosikan

kegiatannya dan atau membantu nasabah dalam memberikan

saran bila diperlukan.

Amandemen UU No. 32/97 tentang PBK menjadi UU No.

10/2011 tentang Perubahan UU No. 32/97 tentang PBK

antara lain didorong oleh kenyataan bahwa transaksi kontrak

derivatif yang dilakukan secara bilateral atau yang dikenal

dengan SPA selama beberapa tahun terakhir ini sangat

mendominasi transaksi Kontrak Berjangka di Bursa. Disamping

itu cakupan komoditi yang menjadi subjek Kontrak Berjangka

yang diperdagangkan juga telah berkembang semakin luas.

LANGKAH-LANGKAH STRATEGISStrategic Measures

Customers ProtectionCommodity Futures Trading (CFT) is complex and high-risk

business activities. This matter partly due to the element of

leverage, at where with a small placement of funds (margin)

can get a big profit or suffer big loss. Therefore, before deciding

to enter or become involved in the Trading business These

futures, the perpetrators, especially prospective customers

and the community, must have sufficient knowledge and a

correct understanding of CFT.

The most fundamental requirement that must be met by Futures

Brokerage Company when looking for prospective Customers

in CFT business is Know Your Customer principle (KYC). KYC

includes ascertaining that the funds used is an idle fund.

The brokers must provide their Company Profile Documents

to prospective Customers depicting the organization and

management of the firms. They must also detail all risks

that may be encountered by the customers as indicated in

Risk Notification Document. If the prospective Customers

understand and accept such risks, they must affix their

signature onto the documents certifying their understanding

of the risks and agree to become the Customers of Brokers.

More importantly a futures brokerage company must know

the background, reputation and behavior of their prospective

Employees (Know Your Employee) since Employees will be the

spearheads of the firms in promoting their activities and or

assisting customers with advice if necessary.

The amendment of Law No. 32/97 concerning CFT into Law

No. 10/2011 concerning Amendment to Law No. 32/97 of

CFT was due to the fact that derivative contract transactions

in bilateral manner or also known as OTC for the last few years

have been dominating the trade in the futures industry. In

addition, the coverage of commodities being the subjects of

Future Contract has expanded.

AR Bappebti - PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI.indd 50 27/07/2021 18:17:03

51Annual Report CoFTRA 2020

Ringkasan KinerjaPerform

ance Summ

aryTentang BA

PPEBTIA

bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom

oditi (PBK)Com

modity Futures Trading Industry (CFT)

Sistem Resi Gudang

Warehouse Receipt System

(WRS)

Pasar Lelang Komoditas (PLK)

Comm

odities Auction M

arket (CAM

)Peraturan Perundang-U

ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum

Rule of Law, Legal Service and Law

Enforcement

Kegiatan PenunjangSupporting Activities

Lain-LainO

thers

Transaksi SPA sepanjang tahun 2020 mencapai 83,18% dari

keseluruhan transaksi yang terjadi di Bursa, sementara di tahun

2019 mencapai 83,91%. Terlihat adanya penurunan share

transaksi SPA di tahun 2020 meskipun tidak terlalu signifikan,

hal ini menunjukkan bahwa volume transaksi PBK masih

didominasi oleh transaksi SPA, oleh karena itu perlunya insentif

kepada pelaku usaha supaya lebih tertarik untuk bertransaksi

kontrak multilateral.

Dengan semakin berkembangnya transaksi SPA maka

dibutuhkan sistem pengawasan yang dapat untuk melawan

adanya Market Fraud dan Financial Fraud didalam industri

perdagangan berjangka di Indonesia. Sistem pengawasan

ini merupakan aplikasi yang terintegrasi dengan aplikasi SPA

yang digunakan oleh masing-masing pedagang penyelenggara

sehingga Bappebti dan SRO dapat melakukan kontrol dan

pengawasan terhadap transaksi yang berlangsung.

Dalam melakukan pengawasan transaksi SPA Bappebti

melakukan pengawasan dengan Sistem Pengawasan Tunggal.

Sistem Tunggal tersebut terhubung dengan server Pedagang

SPA.

Bappebti melakukan penambahan beberapa fitur penting pada

Sistem Pengawasan Transaksi Tunggal Sistem Perdagangan

Alternatif (SPTT-SPA) yang digunakan oleh Bappebti, Bursa

Berjangka dan Lembaga Kliring Berjangka untuk melakukan

pengawasan terhadap transaksi SPA. Penambahan fitur SPTT-

SPA ini perlu dilakukan untuk mengakomodir perkembangan

teknologi informasi yang telah memanfaatkan teknologi

cloud computing serta upgrade engine trading dari Meta

Trader 4 menjadi Meta Trader 5 yang dilakukan oleh beberapa

Pedagang Penyelenggara SPA.

Peningkatan Likuiditas PasarUpaya yang dilakukan untuk peningkatan likuiditas pasar adalah

penetapan Penggerak Pasar atau market maker, kewajiban

melakukan transaksi pada perdagangan multilateral dan

memberi persetujuan kepada Bursa untuk menyempurnakan

kontrak Berjangka yang sudah diperdagangkan.

Penggerak pasar adalah pihak yang memasang amanat

beli dan/atau amanat jual secara terus menerus selama

OTC transactions in 2020 recorded nearly 83.18% of total

transactions in the Exchange. In 2019, it reached 83.91%. It

appears that OTC transaction share in 2018 has decreased

indicating that the volume of CFT transaction was still

dominated by OTC transactions. Therefore, it becomes

necessary to regulate OTC to give protection and legal

certainty to the public and stakeholders.

With the bolstering OTC transactions, supervisory system

capable of preventing Market Fraud and Financial Fraud in

the futures trading industry in Indonesia is therefore deemed

necessary. This supervisory system consists of application

integrated in OTC application used by traders, from which

CoFTRA and SRO can control and oversee the on-going

transactions.

In supervising transactions of theSPA, CoFTRA conduct

supervision with the Supervision System Single. The Single

System is connected with SPA Trader server.

CoFTRA did the addition of several important features to the

system Single Transaction Control of the Trading System The

alternative (SPTT-SPA) used by CoFTRA, Futures Exchange

and Futures Clearing House for supervise SPA transactions.

The addition of SPTT-SPA features needs to be done for

accommodate the development of information technology

who have made use of cloud computing technology and

upgrade the trading engine from Meta Trader 4 to Meta Trader

5 is carried out by several traders SPA organizer.

Market Liquidity ImprovementEfforts to improve market liquidity are inclusive of setting

Market Maker, requiring transactions in multilateral trading

and giving approval to the Exchange to revise the traded

Futures Contracts.

Market Maker is a party placing buy order and/or sell order

on continual basis during trading hours. The parties qualified

AR Bappebti - PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI.indd 51 27/07/2021 18:17:03

52 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020

INDUSTRI PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITICommodity Futures Trading Industry

jam perdagangan berlangsung. Pihak yang dapat menjadi

Penggerak Pasar tersebut adalah Pedagang Berjangka,

Penyelenggara SPA, dan Pialang Berjangka yang ditetapkan

oleh Kepala Bappebti dapat melakukan transaksi Kontrak

Berjangka untuk rekeningnya sendiri. Penetapan pihak-pihak

yang dapat menjadi Penggerak Pasar dilakukan oleh Bursa

Berjangka dan Lembaga Kliring Berjangka. Adapun penetapan

minimum bertransaksi multilateral di Bursa Berjangka oleh

pemerintah dalam hal ini Bappebti dengan maksud bahwa

semua pihak yang mendapatkan perizinan atau persetujuan

dari Bappebti turut bertanggung jawab mengembangkan

perdagangan multilateral di Indonesia.

Pihak-pihak yang diwajibkan untuk melakukan minimum

transaksi multilateral di Bursa Berjangka adalah peserta SPA

dan penyelenggara SPA. Peserta SPA dan Penyelenggara SPA

wajib melaksanakan total transaksi paling sedikit 3.500 lot dan

melaksanakan transaksi Kontrak Berjangka multilateral di bursa

berjangka paling sedikit 5% (lima persen) dari total transaksinya

setiap bulan. Bappebti juga telah menyetujui penyempurnaan

beberapa kontrak berjangka yang diperdagangkan khususnya

spesifikasi kontrak baik di Bursa Berjangka Jakarta maupun di

Bursa Komoditi Derivatif Indonesia.

Pelayanan Perijinan Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) dengan Sistem Perijinan OnlineSalah satu tugas pemerintah yang juga sekaligus hak dari

warga adalah terselenggaranya pelayanan publik yang baik

dan transparan, perizinan merupakan wujud pelayanan publik

dalam tata pemerintahan.

Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag)

Nomor 85/M-DAG/12/2016 tentang Pelayanan Terpadu

Perdagangan, untuk meningkatkan kualitas dan menjamin

terciptanya pelayanan publik yang baik dan transparan di

lingkungan Kementerian Perdagangan maka dibentuklah

Pelayanan Terpadu Perdagangan. Pelayanan Terpadu

Perdagangan adalah serangkaian kegiatan penyelenggaraan

pelayanan publik berupa pelayanan perizinan dan non

perizinan di lingkungan Kementerian Perdagangan yang proses

pengelolaannya dilakukan dan dilayani dalam satu sistem

pelayanan secara terpadu.

for Market Maker include Futures Traders, OTC Organizing

Traders and Futures Brokers, which at decision of Head of

CoFTRA have been assessed qualified to perform Futures

Contract transactions for their accounts. The nomination of

parties qualified as Market Makers will be made by Futures

Exchange and Futures Clearing House. As for minimum

multilateral transactions in Futures Exchange, it will be set

by the Government in this case CoFTRA to assure that all

parties holding licenses or approvals of CoFTRA will also take

responsible for the promotion of multilateral transactions in

Indonesia.

The parties required to conduct the minimum requirement

for multilateral transactions in Futures Exchange will include

OTC participants and OTC Organizing Traders. For OTC

participants, they must carry out multilateral transactions in

Futures Exchange minimum 5% of total monthly transactions

or 3,500 lots per months. CoFTRA has approved the revisions

of some futures contracts especially with regard to contract

specifications either in Jakarta Futures Exchange or in

Indonesia Commodity and Derivaties Exchange.

Commodity Futures Trading (CFT) Licensing service with an online licensing system

One of the duties of the government which is also the right of the

citizens is the implementation of good and transparent public

service, licensing is a form of public service in governance.

Based on the regulation of the Minister of Trade (Permendag)

Number 85/M-DAG/12/2016 concerning trade integrated

services, to improve quality and ensure the creation of good

and transparent public services within the Ministry of Trade, an

Integrated Trade Service is formed. Integrated Trade Services

are a series of activities to provide public services in the form

of licensing and non-licensing services within the Ministry of

Trade whose management process is carried out and served in

an integrated service system.

AR Bappebti - PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI.indd 52 27/07/2021 18:17:03

53Annual Report CoFTRA 2020

Ringkasan KinerjaPerform

ance Summ

aryTentang BA

PPEBTIA

bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom

oditi (PBK)Com

modity Futures Trading Industry (CFT)

Sistem Resi Gudang

Warehouse Receipt System

(WRS)

Pasar Lelang Komoditas (PLK)

Comm

odities Auction M

arket (CAM

)Peraturan Perundang-U

ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum

Rule of Law, Legal Service and Law

Enforcement

Kegiatan PenunjangSupporting Activities

Lain-LainO

thers

BAPPEBTI merupakan salah satu penyelenggara pelayanan

terpadu di lingkungan Kementerian Perdagangan melalui Unit

Pelayanan Terpadu Perdagangan (UPTP) II. Melalui UPTP II,

BAPPEBTI melayani 16 jenis perizinan di bidang PBK dan 6

perizinan di bidang Sistem Resi Gudang (SRG).

Untuk mendukung implementasi pelayanan perizinan di UPTP

II, Bappebti telah melakukan pengembangan pada Sistem

Aplikasi Perizinan Online sehingga dapat menyesuaikan

dengan aplikasi INATRADE yang merupakan Sistem Pelayanan

Terpadu Kemendag. Sampai dengan tahun 2019, Bappebti

telah melayani dan mewajibkan pengajuan izin secara online

yang terkait di bidang PBK untuk 2 (dua) jenis perizinan,

yaitu : izin Wakil Pialang Berjangka dan Sertifikat Pedagang

Berjangka.

Di tahun 2020, Bappebti juga telah melakukan pengembangan

Sistem Aplikasi Perizinan Online untuk PBK, Aset Kripto

dan Emas Digital. Untuk perizinan PBK saat ini terdapat 36

perizinan/persetujuan yang dapat diajukan dan diproses

secara online yaitu :

1. Izin Usaha Pialang Berjangka

2. Izin Wakil Pialang Berjangka

3. Persetujuan Bank Penyimpanan Margin, Dana Kompensasi

dan Dana Jaminan

4. Persetujuan Pembukaan Kantor Cabang Pialang Berjangka

Peserta SPA

5. Perubahan Alamat Kantor Cabang Pialang Berjangka

Peserta SPA

6. Persetujuan Sebagai Penyelenggara Sistem Perdagangan

Alternatif (SPA)

7. Persetujuan Sebagai Peserta Sistem Perdagangan

Alternatif (SPA)

8. Persetujuan Pialang untuk Penyaluran Amanat Nasabah

ke Bursa Luar Negeri

9. Persetujuan Perubahan Nama Kantor Pusat Pialang

Berjangka Peserta SPA

10. Persetujuan Perubahan Pengurus/Pemegang Saham

Peserta SPA

11. Persetujuan Calon Direktur Kepatuhan Pialang Berjang-

ka.

12. Persetujuan Materi Iklan atau Promosi, Pelatihan dan

Pertemuan di Bidang Perdagangan Berjangka Komoditi

CoFTRA is one of the integrated service providers within the

Ministry of Trade through the Integrated Trade Service Unit

(UPTP) II. Through UPTP II, CoFTRA serves 16 types of licenses

in the CFT area and 6 licenses in the field of Warehouse Receipt

System (WRS).

To support the implementation of licensing services at UPTP II,

Bappebti has developed an online licensing application sistem

so that it can adapt to the INATRADE application, which is the

Ministry of Trade’s integrated delivery system. Until 2019,

Bappebti has served fans requiring online applications for

licenses related to CFT for 2 (two) types of licenses, namely:

futures broker representative license and futures trader

certificate.

In 2020, CoFTRA has also developed an online licensing

application system for CFT, Crypto Assets and Digital Gold.

For CFT, currently there are 36 permits/ approvals that can be

submitted and processed online, namely:

1. Futures brokerage business license

2. Futures broker representative license

3. Approval of Margin Depository Bank, Compensasion

Fund and Guarantee Fund

4. Approval for opening a branch office of a SPA participant

futures brokerage

5. Change of address of the SPA participant futures broker

branch office

6. Approval as an operator of an alternative Trading System

(SPA)

7. Approval as a participant in an alternative trading system

(SPA)

8. Broker approval for channeling customer orders to foreign

exchanges

9. Approval of changing the name of the SPA participant

futures broker head office

10. Approval of changes in management/ shareholders of SPA

participants

11. Approval of the candidate for director of futures broker-

age compliance

12. Approval of advertising or promotional materials, training

and meetings in commodity futures trading

AR Bappebti - PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI.indd 53 27/07/2021 18:17:03

54 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020

INDUSTRI PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITICommodity Futures Trading Industry

13. Sertifikat Pendaftaran Pedagang Berjangka Primer

Perusahaan

14. Persetujuan Perubahan Alamat Kantor Cabang Pialang

Berjangka Peserta Non SPA

15. Persetujuan Perubahan Nama Kantor Pusat Pialang

Berjangka

16. Persetujuan Perubahan Alamat Kantor Pusat Pialang

Berjangka

17. Persetujuan Perubahan Pengurus/Pemegang Saham

Pialang Berjangka

18. Persetujuan Penerimaan Nasabah Secara Elektronik On-

Line

19. Persetujuan Perubahan Pengurus Penyelenggara SPA

20. Persetujuan Perubahan Nama Penyelenggara SPA

21. Persetujuan Perubahan Alamat Penyelenggara SPA

22. Pendaftaran Sebagai Calon Pedagang Fisik Aset Kripto

23. Persetujuan Bursa Berjangka Yang Menyelenggarakan

Pasar Fisik Aset Kripto

24. Persetujuan Lembaga Kliring Dan Penjaminan Dalam

Rangka Pasar Fisik Aset Kripto

25. Persetujuan Pedagang Fisik Aset Kripto

26. Persetujuan Pengelola Tempat Penyimpanan Aset Kripto

27. Persetujuan Pedagang Fisik Emas Digital

28. Persetujuan Bursa Berjangka Yang Menyelenggarakan

Pasar Fisik Emas Digital

29. Persetujuan Lembaga Kliring Dan Penjaminan Dalam

Rangka Pasar Fisik Emas Digital

30. Persetujuan Pengelola Tempat Penyimpanan Emas Digital

31. Persetujuan Perantara Perdagangan Fisik Emas Digital

32. Persetujuan Pembukaan Kantor Cabang Pialang Berjangka

33. Persetujuan Bursa Berjangka Sebagai Penyelenggara

Pasar Fisik Komoditi

34. Persetujuan Lembaga Kliring Berjangka Untuk Melakukan

Kegiatan Kliring Dan

35. Penjaminan Penyelesaian Transaksi Pasar Fisik Komoditi

36. Persetujuan Pengelola Tempat Penyimpanan Timah Murni

Batangan

Untuk mengajukan perizinan/persetujuan melalui sistem

perizinan online Bappebti, pemohon harus memiliki hak akses

berupa user name dan password yang dapat diperoleh setelah

melakukan registrasi pada sistem INATRADE.

13. The Company’s primary futures trader registration

certificate

14. Approval of change of branch office address for non- sPA

participant futures brokers

15. Approval of change of name of futures broker head office

16. Approval of change of address of futuresbroker head

office

17. Approval of changes in the management/ shareholders of

a futures broker

18. Approval for acceptance of customers electronically

online

19. Approval of changes in the management of SPA operators

20. Approval for change of name of SPA operator

21. Approval of change of address of SPA operators

22. Registration as a prospective crypto assets physical trader

23. an agreement on a futures exchange that organizes the

physical market for crypto assets

24. Approval of clearing and guarantee institutions in the

context of the physical market for crypto asset

25. Crypto asset physical trader approval

26. Crypto asset storage management approval

27. Digital gold physical merchant approval

28. Approval of a futures exchange that organizes a physical

digital gold market

29. Approval of clearing and guarantee institutions for the

physical digital gold market

30. Approval of the manager of the digital gold repository

31. Approval of digital physical gold trade intermediary

32. Approval to open a futures broker branch office

33. Approval of the futures exchange as the organizer of the

physical commodity market

34. Approval of the clearing term for clearing activities and

35. Guarantee for the settlement of physical commodity

market transactions

36. Approval from the manager of the storage area for pure

tin bars.

To apply for a license/ approval through the online licensing

system of Bappebti, the applicant must have access rights in

the form of a user name and password which can be obtained

after registering on the INATRADE system.

AR Bappebti - PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI.indd 54 27/07/2021 18:17:04

55Annual Report CoFTRA 2020

Ringkasan KinerjaPerform

ance Summ

aryTentang BA

PPEBTIA

bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom

oditi (PBK)Com

modity Futures Trading Industry (CFT)

Sistem Resi Gudang

Warehouse Receipt System

(WRS)

Pasar Lelang Komoditas (PLK)

Comm

odities Auction M

arket (CAM

)Peraturan Perundang-U

ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum

Rule of Law, Legal Service and Law

Enforcement

Kegiatan PenunjangSupporting Activities

Lain-LainO

thers

Penyusunan Kebijakan untuk Memberikan Perlindungan Hukum bagi Nasabah dan Kepastian Berusaha bagi Pelaku Usaha Perdagangan Berjangka KomoditiKementerian Perdagangan melalui Bappebti sepanjang tahun

2020 terus melakukan upaya nyata dengan menyempurnakan

beberapa regulasi untuk memberikan kenyamanan dan

keamanan Nasabah bertransaksi di Perdagangan Berjangka

Komoditi serta memberikan kepastian berusaha kepada pelaku

usaha untuk memulai aktivitas usahanya di Indonesia. Dalam

kurun waktu 1 (satu) tahun Bappebti telah mengeluarkan

14 (empat belas) Peraturan Bappebti, sebagian merupakan

revisi dari Peraturan Bappebti yang telah ada sebelumnya dan

sebagian lagi merupakan hal yang baru dan dinilai penting

guna kepastian hukum Perdagangan Berjangka Komoditi.

Beberapa Peraturan Bappebti yang telah dikeluarkan di tahun

2020 antara lain:

a. Peraturan Bappebti Nomor 3 Tahun 2020 tentang

Perubahan Ketiga Atas Peraturan Bappebti Nomor 5

Tahun 2019 tentang Ketentuan Teknis Penyelenggaraan

Pasar Fisik Aset Kripto (Crypto Asset) di Bursa Berjangka;

substansi peraturan tersebut mengamanatkan bahwa

proses pengajuan untuk memperoleh tanda daftar sebagai

calon Pedagang Fisik Aset Kripto wajib diperoleh paling

lambat pada tanggal 29 Mei 2020 yang sebelumnya

hanya sampai 31 Maret 2020.

b. Peraturan Bappebti Nomor 4 Tahun 2020 tentang

Pedoman Penyelesaian Perselisihan Nasabah di Bidang

Perdagangan Berjangka Komoditi; substansi peraturan

ini merupakan awal perubahan dari proses penerimaan

pengaduan Nasabah yang selama ini berjalan, dalam

peraturan tersebut merubah mekanisme pengaduan

yang sebelumnya dengan cara konvensional lewat bukti

formulir diubah dengan menggunakan sarana online lewat

web based pengaduan online Bappebti. Selain itu dalam

regulasi dimaksud juga mempersingkat jangka waktu

penyelesaian di setiap tahapan proses, yang sebelumnya

30 hari dan dapat diperpanjang diubah menjadi 21 hari

kerja dan tidak ada waktu perpanjangan. Kemudian juga

menghilangkan kewenangan pemeriksaan oleh Bursa

Berjangka sehingga Bursa Berjangka hanya memiliki

kewenangan untuk memediasi dengan mediator.

Formulation of Policies to Provide Legal Protection for Customers and Business Assurance for Commodity Futures Trading Business Actors

The Ministry of Trade through CoFTRA throughout 2020

continued to make real efforts by perfecting several regulations

to provide convenience and security for Customers transacting

in Commodity Futures Trading and providing business

certainty to business actors to start their business activities

in Indonesia. Within a period of 1 (one) year CoFTRA has

issued 14 (fourteen) CoFTRA Regulations, some of which are

revisions of the previously existing CoFTRA Regulations and

some are new and considered important for legal certainty in

Commodity Futures Trading. Several CoFTRA Regulations that

have been issued in 2020 include:

a. CoFTRA Regulation Number 3 of 2020 concerning the

Third Amendment to CoFTRA's Regulation Number

5 of 2019 concerning Technical Provisions for the

Implementation of the Crypto Asset Physical Market on

the Futures Exchange; The substance of the regulation

mandates that the application process to obtain a

registration mark as a candidate for a Physical Crypto

Asset Trader must be obtained no later than May 29,

2020 which previously was only until March 31, 2020.

b. CoFTRA Regulation Number 4 of 2020 concerning

Guidelines for Customer Dispute Resolution in the

Commodity Futures Trading Sector; The substance of

this regulation is the beginning of a change from the

process of receiving customer complaints which has been

running so far, in this regulation changes the complaint

mechanism which was previously in the conventional

way through form evidence, was changed by using online

means via the web based online complaint of CoFTRA.

In addition, the regulation also shortens the completion

period at each stage of the process, which was previously

30 days and can be extended to 21 working days and

there is no time for extension. Then it also eliminates the

inspection authority by the Futures Exchange so that the

Futures Exchange only has the authority to mediate with a

mediator.

AR Bappebti - PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI.indd 55 27/07/2021 18:17:04

56 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020

INDUSTRI PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITICommodity Futures Trading Industry

c. Peraturan Bappebti Nomor 6 Tahun 2020 tentang

Penasihat Berjangka;

Substansi peraturan ini merupakan regulasi yang

di dalamnya mengatur kelembagaan baru dalam

Perdagangan Berjangka Komoditi, karena sejatinya

kelembagaan tersebut sudah disebut dalam Undang-

Undang PBK dan PP Nomor 49 Tahun 2014 namun dalam

regulasi teknisnya baru kali ini diatur dalam Peraturan

Bappebti. Diharapkan pengaturan kelembagaan Penasihat

Berjangka ini akan mendorong minat Nasabah untuk

bertransaksi PBK khususnya kontrak berjangka sehingga

transaksi PBK tidak hanya didominasi oleh kontrak

derivatif.

d. Peraturan Bappebti Nomor 7 Tahun 2020 tentang Daftar

Aset Kripto Yang Dapat Diperdagangkan Di Pasar Fisik

Aset Kripto. Setelah di tahun 2019 Bappebti mengeluarkan

ketentuan yang mengatur penyelenggaraan perdagangan

Aset Kripto, maka di tahun 2020 ini Bappebti terus

menyiapkan ekosistem perdagangan pasar fisik Aset

Kripto dengan menerbitkan Peraturan Bappebti yang

substansinya mengatur mekanisme penilaian dan

penetapan daftar Aset Kripto yang dapat diperdagangkan

di pasar fisik Aset Kripto. Dalam regulasi tersebut Bappebti

telah menetapkan sebanyak 229 jenis Aset Kripto yang

dapat diperdagangkan di Pasar Fisik Aset Kripto sehingga

untuk semua calon Pedagang Fisik Aset Kripto hanya

diperbolehkan menjual 229 jenis Aset Kripto tersebut dan

dilarang menjual jenis Aset Kripto diluar dari jenis yang

telah ditetapkan.

.

c. CoFTRA Regulation Number 6 of 2020 concerning

Futures Advisors;

The substance of this regulation is a regulation in which

it regulates new institutions in Commodity Futures

Trading, because in fact these institutions have been

mentioned in the CFT Law and PP Number 49 of 2014 but

in the technical regulations this is only regulated in the

CoFTRA Regulation . It is hoped that this Futures Advisor

institutional arrangement will encourage customers'

interest in CFT transactions, especially futures contracts

so that CFT transactions are not only dominated by

derivative contracts.

d. CoFTRA Regulation Number 7 of 2020 concerning List

of Crypto Assets that can be Traded in the Crypto Asset

Physical Market. After 2019 CoFTRA issued regulations

governing the implementation of Crypto Asset trading,

in 2020 CoFTRA will continue to prepare a Crypto Asset

physical market trading ecosystem by issuing a CoFTRA

Regulation which in substance regulates the valuation

mechanism and determination of a list of Crypto Assets

that can be traded on the Crypto Asset physical market. In

this regulation, CoFTRA has determined as many as 229

types of Crypto Assets that can be traded on the Crypto

Asset Physical Market so that all prospective Crypto Asset

Physical Traders are only allowed to sell 229 types of

Crypto Assets and are prohibited from selling other types

of Crypto Assets outside of the predetermined types.

AR Bappebti - PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI.indd 56 27/07/2021 18:17:04

57Annual Report CoFTRA 2020

Ringkasan KinerjaPerform

ance Summ

aryTentang BA

PPEBTIA

bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom

oditi (PBK)Com

modity Futures Trading Industry (CFT)

Sistem Resi Gudang

Warehouse Receipt System

(WRS)

Pasar Lelang Komoditas (PLK)

Comm

odities Auction M

arket (CAM

)Peraturan Perundang-U

ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum

Rule of Law, Legal Service and Law

Enforcement

Kegiatan PenunjangSupporting Activities

Lain-LainO

thersPERKEMBANGAN INDUSTRI PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITIDevelopment of the Commodity Futures Trading Industry

Kinerja Perdagangan Berjangka KomoditiBerdasarkan data transaksi yang dilaporkan oleh Bursa

Berjangka Jakarta (BBJ) dan Bursa Komoditi dan Derivatif

Indonesia (BKDI), jumlah volume transaksi kontrak berjangka

tahun 2020 adalah sebesar 13.215.668 Lot. Jumlah volume

transaksi tersebut mengalami peningkatan sebesar 18,82%

dibandingkan dengan tahun 2019 yang jumlahnya sebesar

11.122.638 Lot. Khusus untuk jumlah Transaksi Multilateral,

pada tahun 2020 mencapai sebesar 2.223.148 Lot, dimana

jumlah ini mengalami kenaikan sebesar 24,24% dibandingkan

dengan tahun 2019 yang jumlahnya sebesar 1.789.388 Lot.

Apabila dilihat dari besarnya Market share transaksi

multilateral terhadap total transaksi Perdagangan Berjangka,

pada tahun 2020 Market Share untuk Volume Transaksi

Multilateral adalah sebesar 16,82%, naik dibandingkan

dengan Market Share tahun 2019 yang sebesar 16,09%.

Untuk Nilai Transaksi Kontrak Berjangka pada tahun 2020

sebesar Rp 203.630.888.929.537, angka tersebut mengalami

peningkatan sebesar 43,75% dibandingkan dengan tahun

Commodity Futures Trading PerformanceBased on transaction data reported by the Jakarta Futures

Exchange (JFE) and the Indonesian Commodity and Derivatives

Exchange (ICDX), the total volume of futures contract

transactions in 2020 was 13,215,668 Lots. The total volume

of transactions increased by 18.82% compared to 2019 which

amounted to 11,122,638 Lots. Especially for the number of

Multilateral Transactions, in 2020 reached 2,223,148 Lots,

where this amount increased by 24.24% compared to 2019

which amounted to 1,789,388 Lots.

When viewed from the size of the Market share of multilateral

transactions against total Futures Trading transactions, in

2020 the Market Share for Multilateral Transaction Volume

was 16.82%, up from 16.09% in 2019. For the Value of Futures

Transactions in 2020 amounting to Rp 203,630,888,929,537,

the figure increased by 43.75% compared to 2019 of

Rp141,660,946,547.86.

Tabel Volume Transkei Perdagangan Berjangka Komoditi Tahun 2020Table of Commodity Futures Trading Transaction Volume in 2020

Jenis Kontrak2016 2017 2018 2019 Jan - Des

2019 Jan - Des 2020Type of Contract

Volume(LOT)

Volume(LOT)

Perub%

Volume(LOT)

Perub%

Volume(LOT)

Perub%

Volume(LOT)

Volume(LOT)

Perub%

Kontrak Multirateral BBJ 882,755 1,090,782 23.57 1,335,815 22.46 1,467,893.00 9.89 1,467,893 1,679,107 14.39 BBJ

Multilateral Contract

Kontrak Multirateral BKDI 564,198 241,429 -57.21 185,573 -23.14 321,495.00 73.24 321,495 544,041 69.22 BKDI

Multilateral Contract

Total Kontrak Multirateral (BBJ + BKDI)

1,446,953 1.332,211 -7.93 1,521,388 14.20 1,789,388.00 17.62 1,789,388 2,223,148 24.24 Total Multirateral

Contracts (BBJ + BKDI)

Kontrak SPA BBJ 4,415,962 4,092,411 -1.29 5,398,260 31.91 6,476,133.37 19.97 6,476,133 7,759,275 19.81 SPA BBJ Contract

Kontrak SPA BKDI 1,419,305 1,621,557 14.25 1,902,114 17.30 2,857,116.97 50.21 2,857,117 3,233,245 13.16 SPA BKDI Contratct

Total Kontrak SPA (BBJ + BKDI) 5,565,267 5,713,968 2.67 7,300,374 27.76 9,333,250.34 27.85 9,333,250 10,992,520 17.78 Total SPA Contract

(BBJ + BKDI)

Total Volume Transaksi BBJ 5,028,717 5,183,193 3.07 6,734,075 29.92 7,944,026.37 17.97 7,944,026 9,438,381 18.81 BBJ Total Transaction

Volume

Total Volume Transaksi BKDI 1,983,503 1,862,986 -6.08 2,087,687 12.06 3,178,611.97 52.26 3,178,612 3,777,286 18.83 BKDI Total

Transaction Volume

Total Volume Transaksi PBK 7,012,220 7,046,179 0.48 8,821,762 25.20 11,122,638.34 26.08 11,122,638 13,215,668 18.82 CFT Total

Transaction Volume

AR Bappebti - PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI.indd 57 27/07/2021 18:17:04

58 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020

INDUSTRI PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITICommodity Futures Trading Industry

Jenis KontrakType of Contract 2015 2016 2017 2018 2019 Jan - Des 2019 Jan - Des 2020 Pertumbuhan (%)

Growth

Multirateral BBJ 700.261 882.755 1.090.782 1.335.815 1.467.894 1.467.894 1.692.448 15,30

Agriculture 446.405 541.799 668.626 758.961 806.796 806.796 1.034.669 28,24

OLE 30.056 69.305 72.901 70.939 198.868 198.868 347.961 74,97

OLE 10 30.187 44.824 105.309 112.136 137.274 137.274 86.280 -37,15

CC5 69.921 36.274 58.163 62.722 39.517 39.517 42.473 7,48

ACF 82.529 98.975 99.674 204.381 281.600 281.600 147.696 -47,55

RCF 233.712 292.421 332.579 305.783 149.537 149.537 410.259 174,35

Metal 253.856 340.956 422.156 576.854 661.098 661.098 655.055 -0,91

GOL 886 290 - - - 0 0 0

GOL 100 40.179 66.749 76.446 153.606 237.706 237.706 186.178 -21,68

GOL 250 129.023 189.333 271.510 354.490 380.951 380.951 291.373 -23,51

KIE 34.081 44.779 42.963 46.328 37.233 37.233 46.047 23,67

KGE 181 2 - 394 2.328 2.328 2.284 -1,89

KGE USD 6.505 6.591 4.330 312 - 0 0 0

GU1TF 41.467 32.316 6.650 3.236 2.472 2.472 84.667 3.325,04

KBIE - - 42 66 - 0 0 0

GU1H10 1.256 266 - - - 0 0 0

GG5 165 477 192 192 370 370 19.798 98

GG10 35 52 34 24 34 34 5.848 99

GG25 - 25 6 - 4 4 959 100

GG50 12 32 3 - - 0 495 100

GG100 66 44 19.980 18.206 - 0 17.406 100

PALN - - - - - - 3.018 100

Multirateral BKDI 580.540 564.198 241.429 185.573 321.469 321.469 532.241 65,57

Agriculture 440.018 383.451 49.496 43.493 49.677 49.677 26.500 -46,66

CPOTR 439.635 383.024 49.194 36.949 30.895 30.895 7.206 -76,68

OLEINTR 383 427 3025 6.544 18.782 18.782 19.294 2,73

Metal 135.880 174.958 184.534 128.179 61.640 61.640 213.705 246,70

GOLDGR 117.276 157.745 138.506 100.481 42.076 42.076 161.133 282,96

GOLDUD - 197 2.181 150.00 11.335 11.335 27.863 145,81

GOLDID 1.746 3.971 28.216 12.486,00 - 0 2.031 100,00

PAMKGRID 2.040 12 - - - 0 0 0,00

PAMKGUD 1.287 393 - - - 0 0 0,00

GOLDUDMic - - - - - 0 21.848 100,00

UBSG 35 26 37 - - 0 0 0,00

TIN 13.496 12.614 15.594 15.062 8.229 8.229 830 -89,91

Currency - - - 1.452 19.118 190.118 251.239 32

Tabel Volume Transaksi Multilateral per Kontrak Komoditi Tahun 2020Table of Multilateral Transaction Volume per Commodity Contract in 2020

AR Bappebti - PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI.indd 58 27/07/2021 18:17:04

59Annual Report CoFTRA 2020

Ringkasan KinerjaPerform

ance Summ

aryTentang BA

PPEBTIA

bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom

oditi (PBK)Com

modity Futures Trading Industry (CFT)

Sistem Resi Gudang

Warehouse Receipt System

(WRS)

Pasar Lelang Komoditas (PLK)

Comm

odities Auction M

arket (CAM

)Peraturan Perundang-U

ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum

Rule of Law, Legal Service and Law

Enforcement

Kegiatan PenunjangSupporting Activities

Lain-LainO

thers

Jenis KontrakType of Contract 2015 2016 2017 2018 2019 Jan - Des 2019 Jan - Des 2020 Pertumbuhan (%)

Growth

AUDUSD - - - 100 22.513 22.513 13.275 -41,03

EURUSD - - - 154 22.234 29.234 28.093 -3,90

GBUSD - - - 38 26.606 26.606 21.714 -18,39

GBPJPY - - - - - - 490 100

NZDUSD - - - 82 54.889 54.889 11.910 -78,30

USDCAD - - - 146 10.992 4.082 4.082 -62,86

USDCHF - - - 372 13.354 13.354 4.706 -64,76

USDJPY - - - 560 32.530 32.530 40.791 25,40

EURJPY - - - - - - 2.638 100

AUDNZD - - - - - - 6.778 100

AUDUSDMic - - - - - - 12.784 100

EURUSDMic - - - - - - 17.223 100

COFU10 - - - - - - 11.980 100

COFU100 - - - - - - 1.983 100

COFR - - - - - - 4 100

COFRMic - - - - - - 3.176 100

GBPUSDMic - - - - - - 18.583 100

GBPAUDMic - - - - - - 798 100

NZDUSDMic - - - - - - 3.960 100

USDCADMic - - - - - - 2.679 100

USDCHFMic - - - - - - 2.328 100

USJPYMic - - - - - - 3.205 100

EURjPYMic - - - - - - 36.912 100

GBPJPYMic - - - - - - 399 100

EURAUDMic - - - - - - 655 100

GBPCHFMic - - - - - - 50 100

PALN 4.642 5.789 7.399 12.449 20.034 2.755 40.797 1,381

Total Multirateral 1.285.443 1.452.742 1.339.610 1.533.837 1.809.397 1.792.118 2.265.486 26,41

Sumber: BBJ dan BKDI (diolah Bappebti) sampai dengan Desember 2020Source: BBJ and BKDI (processed by CoFTRA) as of December 2020

2019 sebesar Rp141.660.946.547.86

Berdasarkan tabel diatas, produk yang mengalami peningkatan

di tahun 2020 jika dibandingkan dengan tahun 2019 yaitu

produk agriculture (naik 23,90%), metal (naik 20,20%), dan

currency (naik 32,15 %).

Based on the table above, products that have increased in

2020 when compared to 2019 are agriculture products (up

23.90%), metal (up 20.20%), and currency (up 32.15 %).

Tabel Volume Transaksi Multilateral per Kontrak Komoditi Tahun 2020Table of Multilateral Transaction Volume per Commodity Contract in 2020

AR Bappebti - PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI.indd 59 27/07/2021 18:17:04

60 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020

INDUSTRI PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITICommodity Futures Trading Industry

Perijinan Pelaku Usaha Perdagangan Berjangka KomoditiDalam rangka peningkatan pelayanan publik dalam bentuk

percepatan proses perizinan, pada tahun 2020 Bappebti

menargetkan lamanya waktu proses perizinan/persetujuan di

bidang Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) maksimal 18

(delapan belas) hari setelah dokumen dinyatakan lengkap dan

benar.

Berikut adalah kegiatan pemrosesan izin/persetujuan/

penetapan yang telah dilakukan Bappebti selama tahun 2020 :

a. Persetujuan Perubahan Alamat Kantor Pusat Pialang

Berjangka

Telah diberikan persetujuan perubahan alamat kantor

pusat Pialang Berjangka sebanyak 11 (sebelas)

persetujuan yakni :

Licensing of Commodity Futures Trdaing Business ActorsIn the framework of improving public services in the form of

accelerating the licensing process, in 2020 Bappebti targets a

maximum length of time for the licensing/ approval process in

the commodity futures trading (CFT) sector to be 18 (eighteen)

days after documents are declared complete and correct.

The following are the permit/ approval/ stipulation processing

activities that have been carried out by Bappebti during 2020:

a. Approval of change of address of futures broker head

office

11 (eleven) agreements have been given to change the

address of the futures broker head office, namely:

No PerusahaanCompany

Alamat Lama & Alamat BaruOld Address & New Address

Nomor PersetujuanApproval Number

1 PT GARUDA BERJANGKA

Alamat Lama |Old Address : Gedung Graha Selaras Lt. 4 Jl. K.H. Mas Mansyur No.59 Jakarta Pusat.

Alamat Baru | New Address: Gedung SOHO Capital Lantai 16 Unit 1607-09 Jl. Jend. S Parman kav.28 RT.003/005 kel Tanjung Duren Kec. Grogol Petamburan, Jakarta Barat 11470.

001/BAPPEBTI/SP-PA/01/2020

2 PT PG BERJANGKA

Alamat Lama |Old Address : Jl. Patimura No.35, RT.004/001 , Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12110.

Alamat Baru | New Address: Menara MTH, Lantai 18 Jl. MT Haryono Kav.23, Tebet Timur, Tebet, Jakarta Selatan.

OO2/BAPPEBTI/SP-PA/03/2020

3 PT JALATAMA ARTHA BERJANGKA

Alamat Lama |Old Address :Prudential Tower Lantai 22, Jl. Jend. Sudirman Kav. 79 Jakarta 12910.

Alamat Baru | New Address: SOHO Capital, Lantai 36, Suite SC-3606, Jl. Letjen S. Parman Kav.28 Tanjung Duren Selatan, Grogol Petam-buran, Jakarta Barat 11470.

OO3/BAPPEBTI/SP-PA/03/2020

4 PT UNIVERSAL FUTURES

Alamat Lama |Old Address :Gedung Graha Paramita Lt.9, Jl. Denpasar Raya Blok D-2 Karet Kuningan , Wuruk Plaza Tower Lantai 6 E-F, Jl. Hayam Wuruk Raya No.108, Maphar, Taman Sari, Jakarta Barat 11160.

Alamat Baru | New Address: Hayam Wuruk Plaza, No 108, RT 9/RW 6 Mahpar, Kec Taman Sari, Kota Jakarta Barat, DKI Jakarta 1116.

OO4/BAPPEBTI/SP-PA/03/2020

5 PT MEGA MENARA MAS BERJANGKA

Alamat Lama |Old Address : Menara Kuningan Lt. 28, Jl. HR. Rasuna said Kav. 5, Blok X-7, Jakarta 12940 Setia Budi Setia Budi Jakarta Selatan, Jakarta 12940

Alamat Baru | New Address: AXA Tower Kuningan City Lantai 28, Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 18 Setia Budi Setia Budi Jakarta Selatan DKI Jakarta 12940

005/BAPPEBTI/SP-PA/05/2020

Persetujuan Perubahan Alamat Kantor Pusat Pialang Berjangka Tahun 2020Approval for Change of Address of Futures Broker Head Office in 2020

AR Bappebti - PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI.indd 60 27/07/2021 18:17:05

61Annual Report CoFTRA 2020

Ringkasan KinerjaPerform

ance Summ

aryTentang BA

PPEBTIA

bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom

oditi (PBK)Com

modity Futures Trading Industry (CFT)

Sistem Resi Gudang

Warehouse Receipt System

(WRS)

Pasar Lelang Komoditas (PLK)

Comm

odities Auction M

arket (CAM

)Peraturan Perundang-U

ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum

Rule of Law, Legal Service and Law

Enforcement

Kegiatan PenunjangSupporting Activities

Lain-LainO

thers

No PerusahaanCompany

Alamat Lama & Alamat BaruOld Address & New Address

Nomor PersetujuanApproval Number

6 PT ETERNITY FUTURES

Alamat Lama | Old Address : Plaza Asia Lt.8 Jl. Jend. Sudirman Kav.59 Jakarta

Alamat Baru | New Address: Sahid Sudirman Center Lantai 40 Unit B. Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 Jakarta Pusat 10220

006/BAPPEBTI/SP-PA/07/2020

7 PT PRIMA TANGGUHARTA FUTURES

Alamat Lama |Old Address :Trillium Office Ground Floor Unit A, Jl. Pemuda No. 108 -116 Surabaya – 60271

Alamat Baru | New Address: Sona Topas Tower Lantai 21-02, Jl. Jend. Sudirman Kav.26, Karet Kuningan, Setia Budi, Jakarta Selatan

007/BAPPEBTI/SP-PA/09/2020

8 PT INTER PAN PASIFIK FUTURES

Alamat Lama |Old Address :APL Tower Central Park Lantai 30, Jl. Letjend. S. Parman Kav. 28 Jakarta Barat.

Alamat Baru | New Address: Lippo St. Moritz Office Tower Lt. 10 Unit. 1005, Jl. Putri Indah Raya Blok U1 Kembangan, Jakarta Barat 11610.

008/BAPPEBTI/SP-PA/09/2020

9 PT PRUDENT INTERNASIONAL BERJANGKA

Alamat Lama |Old Address :UOB Plaza lantai 33 Jl. M.H Thamrin No. 10 Jakarta 10230.

Alamat Baru | New Address: Springhill Office Tower Lantai 20 C,D,E,F, Jl. Benyamin Suaeb Blok D6 Ruas D7,9 Pademangan Timur, Pade-mangan, Jakarta Utara 14410.

009/BAPPEBTI/SP-PA/10/2020

10 PT REAL TIME FUTURES

Alamat Lama |Old Address :International Financial Centre Tower 2 Lantai 19, Jl. Jend. Sudirman kav. 22-23 Jakarta.

Alamat Baru | New Address: Sudirman Central Business District Lot 9 Equity Tower Floor 11 Unit H, Jl. Jend. Sudirman kav. 52-53, Jakarta Selatan 12190.

010/BAPPEBTI/SP-PA/10/2020

11 PT JAVA GLOBAL FUTURES

Alamat Lama |Old Address :Foresta Business Loft 3 Unit 18, Jl. BSD Boulevard Utara, Lengkong Kulon, Pagedangan, Tangerang, Banten 15331.

Alamat Baru | New Address: Foresta Business Loft 5 Unit 15, Jl. BSD Boulevard Utara, Lengkong Kulon, Pagedangan, Tangerang, Banten 15331.

NOMOR 011/BAPPEBTI/SP-PA/11/2020

Persetujuan Perubahan Alamat Kantor Pusat Pialang Berjangka Tahun 2020Approval for Change of Address of Futures Broker Head Office in 2020

b. Persetujuan Perubahan Nama Pialang Berjangka sebanyak

4 (empat) yakni :

b. Approval for changing the name of the futures broker as

many as 4 (four) namely:

No Nama Pialang BerjangkaFutures Broker Name

Perubahan NamaChange of Name

Nomor PersetujuanApproval Number

1 PT GARUDA BERJANGKA

Perubahan Nama PT GARUDA BERJANGKA menjadi PT TRFX GARUDA BERJANGKAChange of name of PT GARUDA BERJANGKA to become PT TRFX GARUDA BERJANGKA

001/BAPPEBTI/SP-PN/01/2020

2 PT ASKAP FUTURES

Perubahan Nama PT ASKAP FUTURES menjadi PT MRG MEGA BERJANGKAChange of name of PT ASKAP FUTURES to become PT MRG MEGA BERJANGKA

002/BAPPEBTI/SP-PN/03/2020

Persetujuan Perubahan Nama Pialang Berjangka Tahun 2020Approval for Change of Name of Futures Broker in 2020

AR Bappebti - PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI.indd 61 27/07/2021 18:17:05

62 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020

INDUSTRI PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITICommodity Futures Trading Industry

No Nama Pialang BerjangkaFutures Broker Name

Perubahan NamaChange of Name

Nomor PersetujuanApproval Number

3 PT HANSON SEMESTA BERJANGKA

Perubahan Nama PT HANSON SEMESTA BERJANGKA menjadi PT HANDAL SEMESTA BERJANGKAChange of name of PT HANSON SEMESTA BERJANGKA to become PT HANDAL SEMESTA BERJANGKA

003/BAPPEBTI/SP-PN/07/2020

4 PT MILLENNIUM PRUDENT FUTURES

Perubahan Nama PT MILLENNIUM PRUDENT FUTURES menjadi PT PRUDENT INTERNASIONAL BERJANGKA Change of name of PT MILLENNIUM PRUDENT FUTURES to be-come PT PRUDENT INTERNASIONAL FUTURES

004/BAPPEBTI/SP-PN/08/2020

Persetujuan Perubahan Nama Pialang Berjangka Tahun 2020Approval for Change of Name of Futures Broker in 2020

c. Persetujuan Pembukaan Kantor Cabang Pialang Berjangka

sebanyak 13 (Tiga Belas) yakni :

c. Approval for the opening of 13 (thirteen) futures

brokerage branches, namely:

No TanggalDate

PerusahaanCompany

Nomor SKDecree

1 27 Januari 2020January 27, 2020

PT GLOBAL KAPITAL INVESTAMA BERJANGKA Cabang SemarangPT GLOBAL KAPITAL INVESTAMA BERJANGKA Semarang Branch 001/BAPPEBTI/PT/01/2020

2 27 Januari 2020January 27, 2020

PT GLOBAL KAPITAL INVESTAMA BERJANGKA cabang BandungPT GLOBAL KAPITAL INVESTAMA BERJANGKA Bandung branch 002/BAPPEBTI/PT/01/2020

3 26 Februari 2020February 26, 2020

PT MAHADANA ASTA BERJANGKA Cabang PontianakPT MAHADANA ASTA BERJANGKA Pontianak branch 003/BAPPEBTI/PT/02/2020

4 17 Maret 2020March 17, 2020

PT INDOSUKSES FUTURES Cabang JakartaPT INDOSUKSES FUTURES Jakarta branch 004/BAPPEBTI/PT/02/2020

5 31 Maret 2020March 31, 2020

PT DIDI MAX BERJANGKA Cabang Makasar PT DIDI MAX BERJANGKA Makasar branch 005/BAPPEBTI/PT/03/2021

6 02 April 2020April 2, 2020

PT DIDI MAX BERJANGKA Cabang PekanbaruPT DIDI MAX BERJANGKA Pekanbaru branch 006/BAPPEBTI/PT/04/2020

7 09 Juli 2020 July 9, 2020

PT EQUITYWORLD FUTURES Cabang SurabayaPT EQUITYWORLD FUTURES Surabaya branch 007/BAPPEBTI/PT/07/2020

8 27 Oktober 2020October 27, 2020

PT EQUITYWORLD FUTURES Cabang CirebonPT EQUITYWORLD FUTURES Cirebon branch 008/BAPPEBTI/PT/10/2020

9 06 November 2020November 6, 2020

PT CYBER FUTURES Cabang JakartaPT CYBER FUTURES Jakarta branch 009/BAPPEBTI/PT/11/2020

10 11 Desember 2020December 11,2020

PT GLOBAL KAPITAL INVESTAMA BERJANGKA Cabang PalembangPT GLOBAL KAPITAL INVESTAMA BERJANGKA Palembang branch 010/BAPPEBTI/PT/12/2020

11 14 Desember 2020December 14,2020

PT MEGA MENARA MAS BERJANGKA Cabang PekanbaruPT MEGA MENARA MAS BERJANGKA Pekanbaru branch 011/BAPPEBTI/PT/12/2020

12 17 Desember 2020December 17,2020

PT INTERNATONAL BUSINESS FUTURES Cabang PekanbaruPT INTERNATONAL BUSINESS FUTURES Pekanbaru branch 012/BAPPEBTI/PT/12/2020

13 30 Desember 2020December 30,2020

PT GLOBAL KAPITAL INVESTAMA BERJANGKA Cabang PekanbaruPT GLOBAL KAPITAL INVESTAMA BERJANGKA Pekanbaru branch 025/BAPPEBTI/PT/12/2020

Persetujuan Pembukaan Kantor Cabang Pialang Berjangka Tahun 2020Approval for Opening a futures Brokerage Branch Offices in 2020

AR Bappebti - PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI.indd 62 27/07/2021 18:17:05

63Annual Report CoFTRA 2020

Ringkasan KinerjaPerform

ance Summ

aryTentang BA

PPEBTIA

bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom

oditi (PBK)Com

modity Futures Trading Industry (CFT)

Sistem Resi Gudang

Warehouse Receipt System

(WRS)

Pasar Lelang Komoditas (PLK)

Comm

odities Auction M

arket (CAM

)Peraturan Perundang-U

ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum

Rule of Law, Legal Service and Law

Enforcement

Kegiatan PenunjangSupporting Activities

Lain-LainO

thers

d. Sertifikat Pendaftaran Pedagang Berjangka

Dalam rangka pemrosesan Sertifikat Pendaftaran

Pedagang Berjangka, Bappebti telah menerbitkan

Sertifikat Pendaftaran Pedagang Berjangka kepada

Perusahaan / Perorangan sebanyak 1 (satu) yaitu:

d. Futures Merchant Registration Certificate

In the framework of processing futures merchant

registration certificates, Bappebti has issued 1 (one)

futures trader registration certificate to companies/

individuals, namely:

No Nama Perusahaan / PeroranganCompany Name/ Individual

No.SK/Sertitikat/PersetujuanDecree / Certificate/ Approval

1 RAFFLES TRADING APAC PTE LTD 0001/UPTP/SEP/11/2020

Penerbitan Sertifikat Pendafataran Pedagangan Berjangka Tahun 2020Issuance of the 2020 Futures Trade Registration Certificate

e. Penerbitan Ijin Wakil Pialang Berjangka

Ijin selaku Wakil Pialang Berjangka selama tahun 2020

telah diberikan kepada 327 (tiga ratus dua puluh tujuh)

Wakil Pialang dengan rincian sebagai berikut:

e. Issuance of Time Broker Representative License

During 2020, 327 (three hundred twenty seven)

broker representative were granted permits to act as

representatives of brokers with the following details:

No BulanMonth

Jumlah IzinNumber of Permits

1 Januari | January 29

2 Februari | February 27

3 Maret | March 33

4 April | April 4

5 Mei | May 13

6 Juni | June 10

7 Juli | July 37

8 Agustus | August 22

9 September | September 24

10 Oktober | October 30

11 November | November 52

12 Desember |December 46

Jumlah | Total 327

Izin Wakil Pialang Berjangka Tahun 2020Futures Broker Representative License

f. Penerbitan Tanda Daftar kepada Calon Pedagang Aset

Kripto

Menerbitkan Tanda Daftar Sebagai Calon Pedagang

Aset Kripto kepada pelaku aset kripto pada tahun 2020

yaitu sebanyak 11 (sebelas) tanda daftar, dengan rincian

sebagai berikut:

f. Issuance of Registration Certificates to Prospective

Crypto Asset Traders

Issued 11 (eleven) registration marks as potential crypto

asset traders to crypto asset players in 2020, with the

following details:

No Nama PerusahaanCompany Name

Tanggal SKDate of Decree

No.sk/Sertifikat/PersetujuanDecree / Certificate/ Approval

1 PT TIGA INTI UTAMA 31/01/2020 001/BAPPEBTI/CP-AK/01/2020

2 PT INDODAX NASIONAL INDONESIA 31/01/2020 002/BAPPEBTI/CP-AK/01/2020

3 PT PINTU KEMANA SAJA 04/02/2020 003/BAPPEBTI/CP-AK/02/2020

Tanda Daftar Sebagai Calon Pedagang Aset Kripto Tahun 2020Sign of Registration as a Potential Crypto Asset Trader in 2020

AR Bappebti - PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI.indd 63 27/07/2021 18:17:05

64 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020

INDUSTRI PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITICommodity Futures Trading Industry

No Nama PerusahaanCompany Name

Tanggal SKDate of Decree

No.sk/Sertifikat/PersetujuanDecree / Certificate/ Approval

4 PT ZIPMEX EXCHANGE INDONESIA 24/02/2020 004/BAPPEBTI/CP-AK/02/2020

5 PT BURSA CRIPTO PRIMA 26/02/2020 005/ BAPPEBTI/CP-AK/02/2020

6 PT REKENINGKU DOTCOM INDONESIA 30/03/2020 006/ BAPPEBTI/CP-AK/03/2020

7 PT LUNO INDONESIA LTD 31/03/2020 007/BAPPEBTI/CP-AK/03/2020

8 PT INDONESIA DIGITAL EXCHANGE 29/05/2020 008/BAPPEBTI/CP-AK/05/2020

9 PT CIPTA KOIN DIGITAL 29/05/2020 009/BAPPEBTI/CP-AK/05/2020

10 PT TRINITI INVESTAMA BERKAT 29/05/2020 010/ BAPPEBTI/CP-AK/05/2020

11 PT PLUTONEX DIGITAL ASET 29/05/2020 011/ BAPPEBTI/CP-AK/05/2020

Tanda Daftar Sebagai Calon Pedagang Aset Kripto Tahun 2020Sign of Registration as a Potential Crypto Asset Trader in 2020

Perijinan Kelembagaan dan Pelaku Penunjang Perdagangan Berjangka KomoditiDalam rangka peningkatan pengembangan industri berjangka,

selama tahun 2020 BAPPEBTI telah memberikan izin kepada

kelembagaan dan pelaku penunjang perdagangan berjangka

komoditi sebagai berikut:

a. Persetujuan Bursa Berjangka sebagai Penyelenggara Pasar

Fisik Pasar Fisik Emas Digital

Licensing of Institutions and Supporting Actors of Commodity Futures Trading In order to increase the development of the futures industry,

during 2020 BAPPEBTI has granted permits to institutions and

actors that support commodity futures trading as follows:

a. Approval of the futures exchange as the organizer of the

digital physical gold market.

Persetujuan Bursa Berjangka Sebagai Penyelenggaraan Pasar Fisik Emas Digital Tahun 2020Approval of the Futures Exchange as the Organizer of the Digital Gold Physical Market in 2020

No Nama PerusahaanCompany Name

Tanggal SkDate of Decree

No.sk/Sertifikat/PersetujuanDecree / Certificate/ Approval

1 PT BURSA BERJANGKA JAKARTAPT JAKARTA FUTURES EXCHANGE 11/11/2020 01/BAPPEBTI/SP-BBPF/11/2020

b. Persetujuan Lembaga Kliring Berjangka Untuk Melakukan

Kegiatan Kliring dan Penjaminan Penyelesaian Transaksi

di Pasar Fisik Emas Digital.

b. Approval of a futures clearing agency to carry out clearing

activities and guarantee settlement of transactions in the

physical digital gold market.

No Nama PerusahaanCompany Name

Tanggal SKDate of Decree

No.SK/Sertifikat/PersetujuanDecree/ Certificate/ Approval

1 PT KLIRING BERJANGKA INDONESIAPT INDONESIAN FUTURES CLEARING 11/11/2020 01/BAPPEBTI/SP-KBPF/11/2020

Persetujuan Lembaga Kliring Berjangka Untuk Melakukan Kegiatan Kliring dan Penjaminan Penyelesaian Transaksi di Pasar Fisik Emas Digital Tahun 2020

Approval of a Futures Clearing Agency to Carry Out Clearing Activities and Guarantee Settlement of Transactions in the Physical Digital Gold Market in 2020

c. Persetujuan terhadap Pengelolaan Tempat Penyimpanan

Emas

c. Approval of the management of the gold store

No Nama PerusahaanCompany Name

Tanggal SKDate of Decree

No.SK/Sertifikat/PersetujuanDecree /Certificate/ Approval

1 PT KLIRING BERJANGKA INDONESIA (PERSERO) 24/11/2020 01/BAPPEBTI/SP-PPPF/11/2020

Persetujuan Pengelola Tempat Penyimpanan EmasApproval of the Manager of the Gold Store

AR Bappebti - PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI.indd 64 27/07/2021 18:17:05

65Annual Report CoFTRA 2020

Ringkasan KinerjaPerform

ance Summ

aryTentang BA

PPEBTIA

bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom

oditi (PBK)Com

modity Futures Trading Industry (CFT)

Sistem Resi Gudang

Warehouse Receipt System

(WRS)

Pasar Lelang Komoditas (PLK)

Comm

odities Auction M

arket (CAM

)Peraturan Perundang-U

ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum

Rule of Law, Legal Service and Law

Enforcement

Kegiatan PenunjangSupporting Activities

Lain-LainO

thers

Pemantauan Perkembangan Harga di Bursa dan Pengembangan Sistem Informasi Harga

Perdagangan Berjangka Komoditi merupakan suatu bentuk

kegiatan yang dapat dimanfaatkan oleh kalangan dunia usaha

antar lain baik itu eksportir, importir prosesor, produsen

sebagai sarana “lindung nilai” (hedging) yang efektif untuk

meminimalisir risiko/kerugian karena adanya fluktuasi/

volatilitas harga. Demikian juga Perdagangan Berjangka

Komoditi dapat berfungsi sebagai sarana pembentukan harga

(Price Discovery) sehingga dapat dijadikan referensi atau

rujukan harga yang transparan oleh banyak pihak. Selain itu,

manfaat lain dari perdagangan berjangka komoditi dapat

digunakan sebagai sarana alternatif investasi bagi para

pihak yang ingin berinvestasi di Bursa Berjangka Komoditi.

Perkembangan perdagangan berjangka di berbagai negara

saat ini sangat pesat dan telah menjadi salah satu penunjang

pertumbuhan perekonomian suatu negara.

Informasi harga di Bursa Berjangka yang terbentuk dapat

digunakan sebagai referensi harga bagi semua pihak yang

berkepentingan. Harga yang terjadi umumnya menjadi harga

acuan (reference price) dunia usaha termasuk produsen atau

pengusaha kecil dan petani dalam melakukan transaksi di pasar

fisik. Harga yang terbentuk di Bursa Berjangka akan selalu

berubah menyesuaikan dengan perubahan informasi pasar

yang terjadi, oleh karena itu Bappebti melakukan pemantauan

dan pengawasan atas pergerakan harga yang terjadi di Bursa

dari waktu ke waktu, agar harga yang terbentuk benar-benar

berdasarkan mekanisme pasar. Pemantauan dan pengawasan

tersebut dilakukan dengan mengumpulkan informasi dan

mengamati perkembangan harga yang terjadi adalah harga

yang wajar dan transparan.

Informasi harga merupakan faktor penting dalam pemasaran

komoditas pertanian, perkebunan, perikanan/kelautan

mengingat perencanaan dan implementasi produksi yang tidak

dapat dilakukan dalam jangka waktu pendek dan rentannya

harga komoditi yang berfluktuatif karena harga komoditi

di pasar domestik semakin terbuka terhadap gejolak pasar.

Gejolak harga komoditi dapat bersumber dari fluktuasi produksi

dalam negeri, fluktuasi harga internasional, dan fluktuasi nilai

tukar, sehingga hal ini secara langsung berpengaruh pada

Monitoring of Price Developments in the Stock Exchange and Developing a Price Information SystemCommodity futures trading is a form of activity that can be

utilized by the business world, including exporters, processor

importers, producers as an effective hedging tool to minimize

risk/ loss due to fluctuations/ price volatility. Likewise,

commodity futures trading can function as a means of price

discovery so that it can be used as a transparent price reference

or reference for many parties. In addition, other benefits from

commodity futures trading can be used as an alternative

investment tool for parties who wish to invest in a commodity

futures exchange. The development of futures trading in

various countries is currently very rapid and has become one of

the supports for a country’s economic growth.

Price information on the formed futures exchange can be

used as a reference price for all interested parties. The price

that occurs is generally a reference price for the business

world, including producers or smll entrepreneurs and farmers

in conducting transactions on the physical market. The price

formed on the futures exchange will always change according

to changes in market information that occur, therefore,

Bappebti monitors and supervises price movements that occur

on the stock exchange from time to time, so that the price

formed is truly based on market mechanisms. Such monitoring

and and supervision is carried out by gathering information

and observing price develpoments that occur are fair and

transparent prices.

Price information is an important factor in the marketing of

agricultural, plantation, fishery/ marine commodities considering

that planning and implementation of production cannot be done

in the short term and the vulnerability of fluctuating commodity

prices because commodity prices in the domestic market are

increasingly open to market volatility. Fluctuations in commodity

prices can originate from fluctuations in domestic production,

fluctuations in international prices, and fluctuations in exchange

rates, so that this directly affects the competitiveness of the

AR Bappebti - PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI.indd 65 27/07/2021 18:17:05

66 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020

INDUSTRI PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITICommodity Futures Trading Industry

kemampuan daya saing sistem usaha. Fluktuasi harga dapat

berdampak pada resiko yang mungkin diterima oleh pelaku

usaha komoditi seperti turunnya harga saat musim panen.

business system. Price fluctuations may have an impact on risks

that commodity business actors may accept, such as falling

prices during the harvest season.

To minimize risks and assist business actors (farmers and

Untuk meminimalkan resiko dan membantu pelaku usaha (petani

dan nelayan) dalam pembiayaan usaha diperlukan alternatif

tunda jual melalui Sistem Resi Gudang (SRG). Sistem Resi Gudang

di Indonesia bertujuan membantu para petani, perkebunan,

kelautan untuk mendapatkan alternatif pembiayaan dalam

mengelola/mengembangkan usahanya, karena Resi Gudang

(bukti penyimpanan komoditi di Gudang) dapat diagunkan di

Perbankan atau Lembaga Keuangan yang ditunjuk Bappebti

untuk memperoleh pembiayaan. Untuk mendukung kegiatan ini,

diperlukan sistem informasi harga yang transparan yang dapat

dijadikan referensi harga bagi Pengelola Gudang, Penyimpan

barang dan perbankan dalam menentukan nilai komoditi yang

akan diagunkan.

Informasi harga merupakan satu syarat penting dalam

pengembangan pemasaran sesuai dengan dinamika perubahan

pasar yang sangat cepat. Oleh karena itu diperlukan

informasi harga yang berkualitas, cepat dan akurat dan dapat

dipertanggungjawabkan. Untuk memudahkan pelaku pasar dan

masyarakat memperoleh informasi harga maka perlu dibangun

sistem informasi harga yang menyajikan informasi harga komoditi.

Ketersediaan akan informasi harga tentunya tidak terlepas dari

peran dan partisipasi aktif SDM yang terlibat baik secara kualitatif

maupun secara kuantitatif.  Tidak kalah pentingnya juga peran

teknologi informasi karena diharapkan akan mempermudah

dan memperlancar arus informasi harga. Salah satu upaya yang

telah dilakukan dalam membangun informasi harga yang lebih

baik, antara lain melalui pengembangan sistem informasi harga

berbasis teknologi.

Kegiatan pada tahun 2020 merupakan kelanjutan pelaksanaan

kegiatan tahun-tahun sebelumnya. Untuk kegiatan pengawasan

pasar, telah dilaksanakan kegiatan Monitoring Perkembangan

Data Komoditi dan Informasi Harga.

fishermen) in business financing, an alternative is needed to delay

selling through a warehouse receipt system (WRS). Warehouse

receipt system in Indonesia aims to help farmers, plantations, and

marine to obtain alternative financing in managing/ developing

their business, because warehouse receipts (proof of commodity

storage in warehouses) can be pledged as collateral in a bank or

financial institution appointed by CoFTRA to obtain financing.

To support this activity, a transparent price information system

is needed which can be used as a price reference for warehouse

managers, storing goods and banking in determining the value

of the commodity to be collateralized.

Price information is an important requirement in marketing

development in accordance with the dynamics of very fast

market changes. Therefore we need quality, fast and accurate

and accountable price information. In order to make it easier

for market players and the public to obtain price information,

it is necessary to build a price information system that

provides information on commodity prices. Avaliability of price

information is of course inseparable from the active role and

participation of human resources involved both qualitatively

and quantitatively. No less important is the role of information

technology because it is expected to facilitate and smoothen the

flow of price information. One of the efforts that has been made

in building better pricing information is through the development

of a technology-based pricing information system.

Activities in 2020 are continuation of the implementation of

previous years. For market surveillance activities, Monitoring

on Development of Commodity Data and Price Information has

been carried out.

AR Bappebti - PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI.indd 66 27/07/2021 18:17:05

67Annual Report CoFTRA 2020

Ringkasan KinerjaPerform

ance Summ

aryTentang BA

PPEBTIA

bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom

oditi (PBK)Com

modity Futures Trading Industry (CFT)

Sistem Resi Gudang

Warehouse Receipt System

(WRS)

Pasar Lelang Komoditas (PLK)

Comm

odities Auction M

arket (CAM

)Peraturan Perundang-U

ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum

Rule of Law, Legal Service and Law

Enforcement

Kegiatan PenunjangSupporting Activities

Lain-LainO

thers

In 2020, Bappebti provides price information for 14

commodities presented in the price information system,

namely grain, rice, Robusta coffee, Arabica coffee, CPO, corn,

seaweed, cocoa, shallots, Cassiavera, soybeans, palm oil,

white pepper and black pepper.

Price information is obtained through price contributors in

various production centers. In obtaining price information,

Bappebti visits related service office such as the Department

of Industry and Trade, Agriculture and Plantation service and

commodity association to obtain data and export prices as

well as commodity plantation products which are the regional

superiority.

One of the pricing information provided by Bappebti is through

the Commodity Price Information System (CIPS) SMS Gateway

from contributors. As for the purpose of establishing a price

contributor is to obtain daily prices for commodities which

include grain, rice, corn, coffee, black pepper, white pepper

and seaweed which can be used by farmers, WRS actors, and

PL as a reference to find out commodity prices if the person

concerned wants to store goods in the WRS warehouse

or sell the commodity. Meanwhile, for banks, information

on commodity prices is expected to become a reference in

determining the amount of loan value to be given to farmers

who collateralize their warehouse receipt.

Price contributors located in production center areas are tasked

with submitting daily price information to the CoFTRA system

via SMS. Furthermore, price information is disseminated

through the Bappebti website. Information on commodity

prices can also be easily obtained by sending an SMS to the

SMS center for Bappebti price info. SMS price information

request is written in the format PRICE#[COMMODITY_

NAME]#[NAMA_DAERAH] and sent to number 0812

18678000, for example: PRICE#BERAS#INDRAMAYU.

In the coming years, efforts will be made to increase the

coverage of commodities and regions in this price information

system according to the needs of market players in order to

support the implementation and development of futures

trading, warehouse receipt system and the auction market.

Pada tahun 2020, Bappebti menyajikan informasi harga 14

komoditi yang tersaji dalam sistem informasi harga yakni

Gabah, Beras, Kopi Robusta, Kopi Arabika, CPO, Jagung,

Rumput Laut, Kakao, Bawang Merah, Cassiavera, Kedelai,

Kelapa Sawit, Lada Putih dan Lada Hitam.

Informasi harga tersebut diperoleh melalui kontributor harga

diberbagai daerah sentra produksi. Dalam memperoleh

informasi harga, Bappebti melakukan kunjungan ke Kantor-

kantor dinas yang terkait seperti Dinas Perindustrian dan

Perdagangan, Dinas Pertanian dan Perkebunan dan asosiasi

komoditi untuk mendapatkan data dan harga ekspor serta hasil

perkebunan komoditi yang menjadi unggulan daerah tersebut.

Salah satu informasi harga yang disediakan oleh Bappebti

adalah melalui SMS Gateway Sistem Informasi Harga Komoditi

(SIHK) dari para kontributor. Adapun tujuan pembentukan

kontributor harga adalah untuk mendapatkan harga harian

komoditi yang mencakup Gabah, Beras, Jagung, Kopi, Lada

Hitam, Lada Putih dan Rumput Laut yang dapat dimanfaatkan

oleh petani, pelaku SRG dan PL sebagai referensi untuk

mengetahui harga komoditi apabila yang bersangkutan mau

menyimpan barang di gudang SRG atau menjual komoditinya.

Sementara bagi perbankan, informasi harga komoditi

diharapkan dapat menjadi referensi dalam menentukan

besarnya nilai pinjaman yang akan diberikan kepada petani

yang mengagunkan resi gudangnya.

Kontributor harga yang berada di wilayah sentra produksi

bertugas menyampaikan informasi harga secara harian ke

sistem Bappebti melalui SMS. Selanjutnya, informasi harga

disebarluaskan melalui website Bappebti. Informasi harga

komoditi juga dapat dengan mudah diperoleh dengan mengirim

SMS ke SMS Center Info Harga Bappebti. SMS request

informasi harga ditulis dengan format HARGA#[NAMA_

KOMODITI]#[NAMA_DAERAH] dan dikirim ke nomor 0812

1867 8000, Contoh: HARGA#BERAS#INDRAMAYU.

Di tahun-tahun mendatang, jumlah cakupan komoditi dan

daerah dalam Sistem Informasi Harga ini akan diupayakan untuk

terus ditambah sesuai dengan kebutuhan para pelaku pasar

dalam rangka menunjang pelaksanaan dan pengembangan

Perdagangan Berjangka, Sistem Resi Gudang dan Pasar Lelang.

AR Bappebti - PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI.indd 67 27/07/2021 18:17:06

68 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020

INDUSTRI PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITICommodity Futures Trading Industry

Pengembangan Kontrak BerjangkaIndonesia merupakan negara penghasil beberapa komoditi

yang memiliki daya saing di pasar internasional baik untuk

sektor pertanian, perkebunan maupun pertambangan. Atas

dasar tersebut, Industri Perdagangan Berjangka Komoditi

Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi acuan harga

dunia, mengingat Indonesia sebagai produsen dan pemasok

utama dunia sejumlah komoditi seperti minyak kelapa sawit

mentah (CPO), karet, kopi, lada, emas, serta timah. Namun

potensi tersebut belum sepenuhnya optimal dikembangkan,

karena masih banyak komoditi andalan ekspor yang belum

menjadi subjek kontrak berjangka di Bursa Berjangka.

Untuk itu, diperlukan adanya upaya yang sungguh-sungguh,

antara lain melalui pengembangan kontrak berjangka komoditas

baru dan secara inovatif merancang dan memodifikasi

kontrak berjangka turunannya yang diperdagangkan di Bursa

maupun di pasar fisik yang terorganisir. Dengan adanya

kontrak berjangka yang inovatif diharapkan, fungsi bursa

yang sangat strategis, dalam rangka penyediaan sarana demi

terselenggaranya transaksi perdagangan berjangka, benar-

benar dapat dirasakan manfaatnya bagi pelaku usaha dan

Indonesia dapat menjadi referensi harga komoditi primer dunia

seperti yang dicita-citakan selama ini.

Dari segi pengembangan kontrak, selama tahun 2020 Bappebti

telah memberikan persetujuan kontrak baru, perubahan

kontrak dan persetujuan proposal Kontrak Berjangka dan

Kontrak Penyaluran Amanat Luar Negeri (PALN), Keempat jenis

persetujuan tersebut diberikan dalam rangka meningkatkan

kinerja kontrak berjangka di Bursa Berjangka. Adapun

persetujuan Kontrak Berjangka tersebut terdiri dari :

a. Persetujuan Kontrak baru

- Persetujuan Kontrak Berjangka Minyak Mentah US PT

BKDI

b. Persetujuan untuk Perubahan Kontrak

- Persetujuan Perubahan dan Pembatalan Kontrak

Derivatif Saham Tunggal Asing PT BKDI

- Persetujuan Perubahan Jam Perdagangan Kontrak

Logam Mulia dan Kontrak Mata Uang Asing SPA PT

BBJ

c. Persetujuan Proposal Kontrak Berjangka

- Persetujuan Proposal Kontrak Minyak Mentah (Crude

Development of Futures ContractsIndonesia is a country that produces several commodities

that are competitive in the international market for the

agricultural, plantation and mining sectors. On this basis,

Indonesia’s commodity futures trading industry has great

potential to become a reference for world prices, considering

that Indonesia is the world’s main producer and supplier of a

number of commodities such as crude palm oil (CPO), rubber,

coffee, pepper, gold and tin. However, this potential has not

been fully developed, because there are still many export

commodities that are not yet subject to futures contracts on

the futures exchange.

Therefore, serious efforts are needed, among others, through

the development of new commodity futures contracts and

innovatively designing and modifying derivative futures

contracts traded on the exchange as well as in organized

physical markets. With the existence of innovative futures

contracts, it is hoped that the exchange will function very

strategicall, in the framework of providing facilities for the

implementation of futures trading transactions, the benefits

for business actors can truly be felt and Indonesia can become

a reference for world primary commodity prices as aspired to

so far.

In terms of contract development, during 2020 Bappebti

has approved new contracts, contract amendments and

approval of forward contract proposals and foreign mandate

distribution contracts (PALN), the four types of agreements are

given in order to improve the performance of futures contracts

on the futures exchange. As for the futures contract agreement

consists of:

a. Approval of a new contract

- Approval of US crude oil futures contract of PT BKDI

b. Approval for contract changes

- Approval for amendment and cancellation of the

foreign single share derivative contract of PT BKDI

- Approval of changes in trading hours for precious metal

contracts and foreign currency contracts SPA PT BBJ

c. Approval of futures contract proposals

- Approval of the US crude oil contract proposal for PT

AR Bappebti - PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI.indd 68 27/07/2021 18:17:06

69Annual Report CoFTRA 2020

Ringkasan KinerjaPerform

ance Summ

aryTentang BA

PPEBTIA

bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom

oditi (PBK)Com

modity Futures Trading Industry (CFT)

Sistem Resi Gudang

Warehouse Receipt System

(WRS)

Pasar Lelang Komoditas (PLK)

Comm

odities Auction M

arket (CAM

)Peraturan Perundang-U

ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum

Rule of Law, Legal Service and Law

Enforcement

Kegiatan PenunjangSupporting Activities

Lain-LainO

thers

Oil) US PT BKDI

- Persetujuan Proposal BKDI Komoditi Syariah Batubara

PT BKDI

d. Rekomendasi Penetapan Daftar Bursa dan Kontrak

Berjangka Luar Negeri dalam rangka PALN

- Rekomendasi Usulan Penambahan Daftar Bursa dan

Kontrak Berjangka Luar Negeri dalam rangka

Penyaluran Amanat Nasabah ke Bursa Luar Negeri

e. Tanggapan atas Pengajuan dari Pelaku

- Tanggapan atas Pengajuan Kontrak On Exchange CFD

BKDI

- Tanggapan atas Pemberitahuan Penambahan Koin

Baru Tokokripto

- Tanggapan atas Permohonan Persetujuan Proposal

Komoditi Batubara BKDI

- Tanggapan atas Permohonan Persetujuan Komoditi

Bijih Nikel BKDI

- Tanggapan atas Pemberitahuan Penambahan Koin

Baru Tokokripto (Origin Protocol)

Selain itu, pada tahun 2020 terdapat juga persetujuan

Peraturan dan Tata Tertib (PTT) Pasar Fisik di Bursa Berjangka.

Persetujuan PTT tersebut adalah :

- Persetujuan PTT Pasar Fisik Emas Digital di luar Bursa PT

BBJ

- Persetujuan PTT Pasar Fisik Emas Digital di dalam Bursa

PT BBJ

- Persetujuan PTT Pasar Fisik Emas Digital di luar Bursa PT

KBI

- Persetujuan PTT Pasar Fisik Emas Digital di dalam Bursa

PT KBI

- Persetujuan PTT Pasar Murabahah Komoditi Syariah Batu

Bara PT Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia

- Persetujuan PTT Penyelenggara Pasar Lelang Koperasi

Asosiasi Petani Karet Kuantan Singingi (Koperasi

Apkarkusi)

- Persetujuan PTT Pasar Fisik Timah Murni Batangan PT

Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI).

BKDI

- Approval of the BKDI proposal for coal sharia

commodities of PT BKDI

d. Recommendation on the establishment of foreign

exchange lists and futures contracts in the framework of

PALN

- Recommendation on the addition of list of stock

exchanges and foreign futures contracts in the context

of channeling customer orders to foreign exchanges

e. Responses to submissions from the perpetrators

- Response to the submission of a contract on exchange

CFD BKDI

- Response to the notification of the addition of new

tokocrypto coins

- Response to the request for approval of the BKDI coal

commodity proposal

- Response to the BKDI nickel ore commodity approval

request

- Response to notification of the addition of new

tokocrypto coins (origin protocol)

In addition, in 2020 there will also be approval for the physical

market regulations and order (PTT) on the futures exchange,

PTT approval are:

- PTT approval for the physical digital gold market outside

the PT BBJ

- PTT approval for the physical digital gold market in the PT

BBJ

- PTT approval for the physical digital gold market outside

the PT KBI

- PTT approval for the physical digital gold market in the PT

KBI

- PTT approval for the Murabahah market for coal sharia

commodities PT Indonesian commodity and derivatives

exchanges

- PTT approval for the cooperative auction market organizer

for the Kuantan Singingi rubber farmer Association

(Apkarkusi cooperative)

- PTT approval for the physical market for pure tin bars of

PT Bursa Komiditi dan Derivatif Indonesia (BKDI).

AR Bappebti - PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI.indd 69 27/07/2021 18:17:06

70 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020

Forum Komunikasi Teknis Pengawasan Kepatuhan Kegiatan Pelaku Usaha PBK Kegiatan Forum Konsultasi Teknis (FKT) ini berupa forum

komunikasi antara Bappebti dengan Pelaku Usaha dengan

melakukan evaluasi untuk mendukung keberhasilan

Pengawasan Kepatuhan Pelaku Usaha PBK selama tahun

berjalan. Pada tahun anggaran 2020 Bappebti telah

melaksanakan program FKT secara Daring pada bulan Mei

2020 dalam rangka Evaluasi dan Meningkatkan Kepatuhan

Pialang Berjangka, Implementasi Program Anti Pencucian

Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme serta Peran Aktif

Direktur Kepatuhan dalam Industri PBK.

Kepatuhan dalam Penyampaian Laporan Keuangan dan Persyaratan Keuangan MinimumSalah satu indikator kepatuhan pelaku usaha PBK dapat dilihat

dari tingkat kepatuhan penyampaian laporan keuangan serta

kepatuhan dalam memenuhi kewajiban integritas keuangan

yang telah ditetapkan. Salah satunya adalah terkait pemenuhan

kewajiban penempatan margin di Lembaga Kliring Berjangka

bagi Pialang Berjangka dan Penyelenggara Sistem Perdagangan

Alternatif. Dalam rangka meningkatkan pengawasan

intergritas keuangan, telah dilakukan pengembangan atas

sistem pelaporan keuangan secara elektronik bagi pelaku

usaha (e-reporting) khususnya terkait pemantauan atas

pemenuhan penempatan margin sebesar 70% pada Lembaga

Kliring Berjangka yang diawasi oleh Lembaga Kliring Berjangka

dan Bappebti sesuai Peraturan Kepala Bappebti Nomor 117/

BAPPEBTI/03/2015 dan Surat Edaran Kepala Bappebti Nomor

155/BAPPEBTI/SE/08/2016. Jumlah pelaku usaha PBK yang

Patuh Dalam Kegiatan Operasional, Keuangan, dan APU

PPT pada tahun 2020 sebanyak 54 perusahaan dan untuk

realisasinya mencapai 76 perusahaan atau mencapai target

kinerja Biro Pengawasan Pasar Berjangka dan Fisik sebesar

140,74%. Berikut evaluasi kegiatan dan Pelaporan Keuangan

pelaku usaha PBK dari tahun 2016-2020.

Technical Communication Forum for Compliance Supervision of CFT Business ActivitiesTechnical Consulting Forum (FKT) activity is in the form of a

communication forum between Bappebti and Business Actors

by conducting evaluations to support the success of CFT

Business Compliance Supervision during the current year. In

fiscal year 2020 Bappebti has implemented fkt program online

in May 2020 in order to Evaluate and Improve Futures Broker

Compliance, Implementation of Anti-Money Laundering and

Prevention of Terrorism Financing Program and Active Role of

Compliance Director in CFT Industry.

Compliance in The Submission of Financial Statements and Minimum Financial RequirementsOne of the indicators of compliance of CFT businesses can be

seen from the level of compliance in the submission of financial

statements as well as compliance in fulfilling established

financial integrity obligations. One of them is related to the

fulfillment of margin placement obligations in futures clearing

institutions for Futures Brokers and Alternative Trading

System Operators. In order to increase the supervision of

the financial intergrities, it has been developed on electronic

financial reporting systems for business actors (e-reporting),

especially related to monitoring of 70% of margin placement

in terms of clearing futures that are supervised by Futures and

Bappebti Clearing Institutions in accordance with Bappebti

Head Regulations Number 117 / Bappebti / 03/2015 and

Circular of Head of Bappebti Number 155 / Bappebti / SE

/ 08/2016. The number of CFT businesses that comply in

operational, financial, and APU PPT activities in 2020 as many

as 54 companies and for its realization reached 76 companies

or reached the performance target of the Bureau of Futures

and Physical Market Supervision of 140.74%. Here is the

evaluation of activities and Financial Reporting of CFT business

actors from 2016-2020.

AKTIVITAS PEMBINAAN DAN PENGAWASANAssistance And Supervision Activities

No TahunYear

Target L.KegTarget Activity Report

Target L.KeuTarget Financial

Statements

Capaian L.KegAchievement of Activities

Capaian L.KeuFinancial Statements

Achievements

Rata-Rata Prosentase Capaian

The Average Percentage of Achievement

1. 2016 62 perusahaan | Companies 81 Perusahaan | Companies 130,64%

2. 2017 69 perusahaan | Companies 66 perusahaan | Companies 95,65%

Evaluasi Kegiatan dan Pelaporan Keuangan Pelaku Usaha PBK Tahun 2020Evaluation of CFT Business Activities and Financial Reporting in 2020

AR Bappebti - PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI.indd 70 27/07/2021 18:17:06

71Annual Report CoFTRA 2020

Ringkasan KinerjaPerform

ance Summ

aryTentang BA

PPEBTIA

bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom

oditi (PBK)Com

modity Futures Trading Industry (CFT)

Sistem Resi Gudang

Warehouse Receipt System

(WRS)

Pasar Lelang Komoditas (PLK)

Comm

odities Auction M

arket (CAM

)Peraturan Perundang-U

ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum

Rule of Law, Legal Service and Law

Enforcement

Kegiatan PenunjangSupporting Activities

Lain-LainO

thers

Evaluasi Kegiatan dan Pelaporan Keuangan Pelaku Usaha PBK Tahun 2020Evaluation of CFT Business Activities and Financial Reporting in 2020

No TahunYear

Target L.KegTarget Activity Report

Target L.KeuTarget Financial

Statements

Capaian L.KegAchievement of Activities

Capaian L.KeuFinancial Statements

Achievements

Rata-Rata Prosentase Capaian

The Average Percentage of Achievement

3. 2018 76 perusahaan | Companies 77 perusahaan | Companies 101,31%

4. 2019 78 perusahaan |Companies 78 perusahaan | Companies 100,00%

5. 2020 54 perusahaan |Companies 76 perusahaan | Companies 140,74%

Ket : L.Keg | Activity Reports : Kepatuhan penyampaian laporan kegiatan pelaku usaha PBK Compliance Submission of CFT Business Activities ReportsL.Keu | Financial Statements : Kepatuhan penyampaian laporan keuangan Pialang Berjangka Compliance with the submission of financial statements of Futures Brokers

Sumber Data : Biro Pengawasan Pasar Berjangka dan Fisik, 2020

Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan :Pelaku usaha yang telah mendapatkan Izin Usaha atau

persetujuan dari Bappebti memiliki kewajiban untuk

menyampaikan laporan keuangan. Di antaranya adalah

Pialang Berjangka yang berdasarkan Peraturan Kepala

Bapppebti Nomor 106/BAPPEBTI/PER/10/2013 Tentang

Kewajiban Pelaporan Keuangan dan Ketentuan Modal Bersih

Disesuaikan bagi Pialang Berjangka, memiliki kewajiban untuk

menyampaikan laporan keuangan secara elektronik melalui

aplikasi e-reporting yang meliputi laporan keuangan harian,

bulanan, dan triwulan. Selain itu, Pialang Berjangka juga wajib

menyampaikan laporan keuangan tahunan yang telah diaudit

oleh Kantor Akuntan Publik yang menjadi anggota Institut

Akuntan Publik Indonesia (IAPI) dan disampaikan ke Bappebti

berupa hardcopy.

Sementara itu, untuk Pedagang Berjangka Penyelenggara

Sistem Perdagangan Alternatif yang telah mendapatkan

persetujuan Bappebti mempunyai kewajiban dalam

penyampaian laporan keuangan yang telah diatur dalam

Peraturan Kepala Bappebti Nomor 7 Tahun 2016 Tentang

Kewajiban Penyampaian Catatan Kegiatan Transaksi dan

Laporan Keuangan bagi Penyelenggara Sistem Perdagangan

Alternatif, selain penyampaian laporan keuangan tahunan

yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik yang menjadi

anggota Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI), Pedagang

Berjangka Penyelenggara SPA juga diwajibkan untuk

menyampaikan laporan keuangan bulanan dan triwulanan ke

Bappebti melalui e-reporting.

Keterlambatan atas penyampaian laporan keuangan Pialang

Berjangka, Bursa Berjangka dan Lembaga Kliring Berjangka,

dan Pedagang Berjangka Penyelenggara Sistem Perdagangan

Mandatory to Submit Financial Statements:

Business actors that have obtained a Business License or

approval from Bappebti have an obligation to submit financial

statements. Among them are Futures Brokers based on

Bapppebti Head Regulation No. 106/BAPPEBTI/PER/10/2013

concerning Financial Reporting Obligations and Adjusted Net

Capital Provisions for Futures Brokers, It has an obligation to

submit financial statements electronically through e-reporting

applications which include daily, monthly and quarterly

financial statements. In addition, Futures Brokers are also

obliged to submit annual financial statements that have been

audited by the Public Accounting Firm that is a member of

the Indonesian Institute of Public Accountants (IAPI) and

submitted to Bappebti in the form of hardcopy.

Meanwhile, for Futures Traders Of Alternative Trading System

Operators who have obtained approval Bappebti has an

obligation in the submission of financial statements that have

been stipulated in the Regulation of the Head of Bappebti

No. 7 of 2016 concerning The Obligation to Submit Records

of Transaction Activities and Financial Statements for The

Operator of Alternative Trading Systems, in addition to the

submission of annual financial statements that have been

audited by the Public Accounting Firm which is a member

of the Indonesian Institute of Public Accountants (IAPI), SPA

Operator Futures Traders are also required to submit monthly

and quarterly financial statements to Bappebti via e-reporting.

Delays in the submission of financial statements of Futures

Brokers, Futures Exchanges and Futures Clearing Institutions,

and Futures Traders Of Alternative Trading System Operators

AR Bappebti - PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI.indd 71 27/07/2021 18:17:06

72 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020

INDUSTRI PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITICommodity Futures Trading Industry

Alternatif (SPA) dikenai sanksi berupa denda administratif

sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 49 Tahun 2014

Tentang Penyelenggaraan Perdagangan Berjangka Komoditi.

Sehubungan dengan upaya pencegahan penyebaran wabah

Covid-19 (Coronavirus Disease 2019), Bappebti mengeluarkan

Surat Edaran nomor 81/BAPPEBTI/SE/3/2021 tanggal 16

Maret 2020 yang menjelaskan bahwa:

- Menimbang adanya kondisi wabah Covid-19 (Coronavirus

Disease 2019) dan himbauan pemerintah mengenai work

from home, Laporan Tahunan (berupa Laporan Kegiatan

Tahunan 2019 dan Laporan Keuangan Tahunan 2019 yang

telah diaudit Kantor Akuntan Publik) yang sebelumnya

wajib disampaikan selambat-lambatnya 90 (sembilan

puluh) hari setelah berakhirnya tahun laporan yaitu

tanggal 30 Maret 2020, ditunda selambat-lambatnya

sampai tanggal 13 April 2020;

- Untuk Laporan Keuangan Harian mulai tanggal 16

Maret 2020 sampai batas waktu yang belum ditentukan,

disampaikan paling lambat pada pukul 17.00 WIB melalui

sistem e-reporting.

Persyaratan Keuangan Minimum :Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 49 Tahun 2014,

telah ditetapkan nilai modal disetor Bursa Berjangka dan

Lembaga Kliring Berjangka masing-masing sebesar Rp100

miliar . Sementara itu, untuk Pialang Berjangka peserta SPA,

berdasarkan Peraturan Kepala Bappebti Nomor 5 Tahun

2017 pada pasal 13 ayat (1) huruf b dan ayat (4) menyatakan

bahwa Peserta SPA wajib memiliki modal disetor paling sedikit

Rp25.000.000.000,- dan mempertahankan Ekuitas paling

sedikit Rp20.000.000.000,-. Pada pasal 19 ayat (2) huruf b,

bahwa Pialang Berjangka Peserta SPA yang membuka kantor

cabang wajib memenuhi persyaratan menambah modal

disetor Rp5.000.000.000,- untuk setiap pembukaan kantor

cabang serta pada Pasal 19 ayat (3), Total ekuitas minimal

sebagaimana dipersyaratkan pada ayat (2) huruf c wajib

ditambah sebesar Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah)

untuk setiap pembukaan 1 (satu) Kantor Cabang. Sedangkan

untuk pialang berjangka yang bukan merupakan peserta

SPA berdasarkan Peraturan Bappebti Nomor 3 tahun 2018

pasal 5 ayat (1) huruf g wajib memiliki Modal Disetor sebesar

(OTC) are subject to sanctions in the form of administrative

fines in accordance with Government Regulation No. 49 of

2014 concerning the Implementation of Commodity Futures

Trading.

In connection with efforts to prevent the spread of the

Covid-19 outbreak (Coronavirus Disease 2019), Bappebti

issued Circular Letter number 81/BAPPEBTI/SE/3/2021 dated

March 16, 2020 explaining that:

- Considering the condition of the Covid-19 outbreak

(Coronavirus Disease 2019) and the government's advice

on work from home, Annual Report (in the form of Annual

Activity Report 2019 and Annual Financial Report 2019

audited by the Public Accounting Firm) which must be

submitted no later than 90 (ninety) days after the end of

the report year, namely March 30, 2020, postponed no

later than April 13, 2020;

- For Daily Financial Statements starting from March 16,

2020 until an undetermined line, submitted at the latest

at 17.00 WIB through the e-reporting system.

Minimum Financial Requirements :

Based on Government Regulation No. 49 of 2014, the value

of paid-up capital of Futures Exchange and Futures Clearing

House has been determined at Rp100 billion each. Meanwhile,

for Futures Brokers spa participants, based on The Regulation

of the Head of Bappebti No. 5 of 2017 in article 13 paragraph

(1) letter b and paragraph (4) states that SPA Participants must

have paid-up capital of at least IDR25,000,000,000,- and

maintain Equity of at least IDR20,000,000,000,-. In article 19

paragraph (2) letter b, that futures brokers of SPA Participants

who open branch offices must meet the requirements to

increase paid-up capital of IDR5,000,000,000.- for each

branch office opening as well as in Article 19 paragraph (3),

total minimum equity as required in paragraph (2) letter c shall

be added to IDR5,000,000,000.00 (five billion rupiahs) for

each opening of 1 (one) Branch Office. As for futures brokers

who are not spa participants based on Bappebti Regulation

No. 3 of 2018 article 5 paragraph (1) letter g must have Paid-

up Capital of IDR2,500,000,000,-. In article 14 paragraph

(2) hurub b and c Non SPA Futures Brokers who open branch

AR Bappebti - PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI.indd 72 27/07/2021 18:17:06

73Annual Report CoFTRA 2020

Ringkasan KinerjaPerform

ance Summ

aryTentang BA

PPEBTIA

bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom

oditi (PBK)Com

modity Futures Trading Industry (CFT)

Sistem Resi Gudang

Warehouse Receipt System

(WRS)

Pasar Lelang Komoditas (PLK)

Comm

odities Auction M

arket (CAM

)Peraturan Perundang-U

ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum

Rule of Law, Legal Service and Law

Enforcement

Kegiatan PenunjangSupporting Activities

Lain-LainO

thers

Rp2.500.000.000,-. Pada pasal 14 ayat (2) hurub b dan c

Pialang Berjangka non SPA yang membuka kantor cabang wajib

memenuhi persyaratan, memiliki ekuitas paling sedikit sebesar

Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah); dan melakukan

penambahan modal disetor sebesar Rp250.000.000,00

(dua ratus lima puluh juta rupiah) untuk setiap pembukaan 1

(satu) kantor cabang. Untuk penyelenggara SPA Berdasarkan

Peraturan Kepala Bappebti Nomor 5 Tahun 2017 pasal 5

ayat (2) huruf b bahwa Penyelenggara Sistem Perdagangan

Alternatif wajib memiliki modal disetor paling sedikit Rp30

miliar, dan ayat (6) bahwa Penyelenggara Sistem Perdagangan

Alternatif wajib mempertahankan Ekuitas paling sedikit Rp25

miliar.

Pada tahun 2020 terdapat pelaku usaha baru di bidang PBK

yang terdaftar di Bappebti yaitu Pedagang Fisik Aset Kripto

yang telah terdaftar di Bappebti. Berdasarkan Peraturan

Bappebti Nomor 9 Tahun 2019 Tentang Perubahan atas

Peraturan Kepala Bappebti Nomor 5 Tahun 2019 Tentang

Ketentuan Teknis Penyelenggaraan Pasar Fisik Aset Kripto

(Crypto Asset) di Bursa Berjangka, Pedagang Fisik Aset Kripto

yang terdaftar di Bappebti wajib memiliki persyaratan modal

disetor sebesar Rp25 miliar dan mempertahankan ekuitas

minimal sebesar Rp20 miliar.

Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan BulananDari hasil evaluasi, persentase Pialang Berjangka yang

menyampaikan Laporan Keuangan Bulanannya tepat

waktu selama tahun 2020 tercatat sebesar 98,00%. Hal ini

menggambarkan bahwa selama tahun 2020 kepatuhan Pialang

Berjangka dalam menyampaikan laporan keuangan bulanan

dapat dikatakan sangat baik karena tingkat keterlambatan

hanya sebesar 2,00%.

offices must meet the requirements, have equity at least equal

to IDR1.000.000.000.00 (one billion rupiah); and perform

additional paid-in capital of IDR250.000.000, 00 (two

hundred and fifty million rupiah) for each open one (1) branch

office. To the organizers of the SPA Based on the Regulation of

the Head of Bappebti Number 5 2017 article 5 paragraph (2)

letter b that the Organizers of the Alternative Trading System

must have paid-up capital at least Rp30 billion, and paragraph

(6) that the Organizers of the Alternative Trading System shall

retain the Equity of at least IDR25 billion.

In 2020, there are businesses new in the field of CFT that are

listed in Bappebti that is a Trader of Physical Assets Crypto that

has been registered in Bappebti. Based on the Regulation of

Bappebti Number 9 2019 On amendments to the Regulation of

the Head of Bappebti Number 5 in 2019 About the Provisions

of the Technical Organization of the Market in Physical Assets

Crypto (Crypto Asset) in Exchange Futures, Traders of Physical

Assets Crypto listed in Bappebti required to have a paid up

capital requirement amounted to IDR25 billion and maintains

equity minimum of IDR20 billion.

The Timely Submission Of Monthly Financial Reports

From the results of the evaluation, the percentage of Futures

Brokers that submit Financial Statements Monthly right time

during the year 2020 recorded of 98.00%. This illustrates that

during the year 2020 compliance Broker in delivering monthly

financial statements can be said to be very good because of the

level of the delay is only equal to 2.00%.

Rekapitulasi Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan Bulanan Tahun 2020Recapitulation Of The Timely Submission Of Monthly Financial Reports In 2020

BulanMonth

Tepat WaktuOn Time

TerlambatLate

Tidak MelaporkanNot Reported

% Kepatuhan% Submission

Januari | January 61 1 0 98.39%

Februari | February 62 0 0 100.00%

Maret | March 59 2 0 96.72%

April |April 58 2 0 96.67%

Mei | May 58 2 0 96.67%

Juni | June 61 1 0 98.39%

Juli | July 61 2 0 96.83%

AR Bappebti - PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI.indd 73 27/07/2021 18:17:06

74 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020

INDUSTRI PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITICommodity Futures Trading Industry

Pemenuhan Nilai Modal Bersih Disesuaikan BulananSesuai dengan Peraturan Kepala Bappebti nomor 106/

BAPPEBTI/PER/10/2013 tentang Kewajiban Pelaporan

Keuangan dan Ketentuan Modal Bersih Disesuaikan Bagi

Pialang Berjangka, Pialang Berjangka diwajibkan untuk

mempertahankan nilai Modal Bersih Disesuaikan (MBD)

dengan nilai mana yang terbesar antara nilai absolut atau 10%

dari total dana Nasabah yang dikelolanya. Berdasarkan hasil

evaluasi, nilai MBD tersebut dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu:

MBD sesuai ketentuan, MBD pada peringatan dini, dan MBD di

bawah ketentuan.

Berdasarkan hasil evaluasi terhadap nilai MBD Pialang

Berjangka Bulanan dapat disimpulkan bahwa Pialang Berjangka

yang memiliki nilai MBD sesuai ketentuan pada tahun 2020

sebesar 87.87%. Persentase kecukupan MBD tertinggi pada

tahun 2020 terjadi pada periode bulan Oktober 2020 yaitu

sebesar 92,19%, sedangkan persentase kecukupan MBD

terendah tercatat pada periode bulan Juli 2020 yaitu sebesar

82,54%.

The Fulfillment Of The Value Of Capital Adjusted Net

Monthly

In accordance with the Regulation of the Head of Bappebti

number 106/BAPPEBTI/PER/10/2013 about the Obligations

of Financial Reporting and Provisions Net Capital is Adjusted

For Futures Brokers, Futures Brokers are required to maintain

the value of Net Adjusted Capital (NAC) with a value where

the largest among the absolute value or 10% of total Customer

funds under its management. Based on the results of the

evaluation, the value of MBD were divided into 3 groups,

namely: NAC in accordance with the provisions, NAC on early

warning, and NAC under the terms of provisions.

Based on the results of the evaluation of the value of NAC

Futures Broker a Monthly basis can be concluded that the

Futures Broker that has a value of NAC in accordance with

the provisions in the year 2020 by 87.87%. The percentage

of adequacy of NAC high in 2020 happened in the period

of October 2020 is equal 92,19%, while the percentage of

adequacy of NAC low recorded in the period July 2020 is equal

82.54%.

Rekapitulasi Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan Bulanan Tahun 2020Recapitulation Of The Timely Submission Of Monthly Financial Reports In 2020

BulanMonth

Tepat WaktuOn Time

TerlambatLate

Tidak MelaporkanNot Reported

% Kepatuhan% Submission

Agustus | August 63 0 0 100.00%

September | Setember 64 0 0 100.00%

Oktober | October 63 1 0 98.44%

November | November 65 1 0 98.48%

Desember | December 63 3 0 95.45%

Rata-rata | Average 62 1 0 98.00%

Rekapitulasi Pemenuhan Modal Bersih Disesuaikan Bulanan Pialang Berjangka Tahun 2020Recapitulation Of The Fulfillment Of Capital Adjusted Net Monthly Futures Broker In 2020

BulanMonth

MBD sesuai ketentuanNAC in accordance with the

provisions

MBD peringatan diniNAC early warning

MBDdi bawah ketentuan

NAC under the provisions

% Kecukupan MBD % adequacy of NAC

Januari | January 56 2 4 90.32%

Februari | February 56 2 4 90.32%

Maret | March 51 5 5 83.61%

April | April 50 5 5 83.33%

Mei | May 53 3 4 88.33%

Juni | June 56 2 4 90.32%

Juli | July 52 6 5 82.54%

Agustus | August 54 3 6 85.71%

September | September 56 4 4 87.50%

Oktober | October 59 1 4 92.19%

AR Bappebti - PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI.indd 74 27/07/2021 18:17:06

75Annual Report CoFTRA 2020

Ringkasan KinerjaPerform

ance Summ

aryTentang BA

PPEBTIA

bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom

oditi (PBK)Com

modity Futures Trading Industry (CFT)

Sistem Resi Gudang

Warehouse Receipt System

(WRS)

Pasar Lelang Komoditas (PLK)

Comm

odities Auction M

arket (CAM

)Peraturan Perundang-U

ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum

Rule of Law, Legal Service and Law

Enforcement

Kegiatan PenunjangSupporting Activities

Lain-LainO

thers

Rekapitulasi Pemenuhan Modal Bersih Disesuaikan Bulanan Pialang Berjangka Tahun 2020Recapitulation Of The Fulfillment Of Capital Adjusted Net Monthly Futures Broker In 2020

BulanMonth

MBD sesuai ketentuanNAC in accordance with the

provisions

MBD peringatan diniNAC early warning

MBDdi bawah ketentuan

NAC under the provisions

% Kecukupan MBD % adequacy of NAC

November | November 60 2 4 90.91%

Desember |December 59 2 5 89.39%

Rata-rata | Average 55.17 3.08 4.5 87.87%

Timely Submission Of Quarterly Financial Reports

According to the Regulation of the Head of Bappebti number

106/BAPPEBTI/PER/10/2013 about the Obligations of

Financial Reporting and Provisions Net Adjusted Capital (NAC)

For Futures Brokers, Futures Brokers must submit quarterly

Financial Reports to Bappebti with at least 45 (forty five) days

from the reporting period of the financial end. Based on the

results of the evaluation of the compliance of submission of

Quarterly Financial Reports of Futures Brokers throughout

the year 2020 (Quarter I-IV), the percentage of delivery

of the quarterly financial report on time is of 98.37%. The

percentage of delivery of compliance rapport with Quarter

throughout the year 2020 has been very good, because the

percentage of delay only at 1.63%. In the year 2020 also

obtained information that the entire company Futures Brokers

to submit financial statements Quarterly (no that does not

report its financial reports quarterly).

Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan TriwulananSesuai Peraturan Kepala Bappebti nomor 106/BAPPEBTI/

PER/10/2013 tentang Kewajiban Pelaporan Keuangan dan

Ketentuan Modal Bersih Disesuaikan Bagi Pialang Berjangka,

Pialang Berjangka wajib menyampaikan Laporan Keuangan

triwulanan kepada Bappebti dengan paling lambat 45 (empat

puluh lima) hari sejak periode pelaporan keuangan berakhir.

Berdasarkan hasil evaluasi terhadap kepatuhan penyampaian

Laporan Keuangan Triwulanan Pialang Berjangka sepanjang

tahun 2020 (Triwulan I-IV), persentase penyampaian laporan

keuangan triwulanan tepat waktu adalah sebesar 98.37%.

Persentase kepatuhan penyampaian laporaran Triwulan

sepanjang tahun 2020 sudah sangat baik, sebab persentase

keterlambatan hanya sebesar 1,63%. Pada tahun 2020

juga diperoleh informasi bahwa seluruh perusahaan Pialang

Berjangka selalu menyampaikan laporan keuangan Triwulannya

(tidak ada yang tidak melaporkan laporan keuangannya

triwulannya).

Rekapitulasi Penyampaian Laporan Keuangan Triwulanan Pialang Berjangka Tahun 2020Recapitulation Of The Submission Of Quarterly Financial Reports Of Futures Brokers In 2020

PeriodePeriod

Tepat WaktuOn Time

TerlambatLate

Belum MelaporkanNot Reported

% Kepatuhan Penyampaian% Delivery Compliance

Triwulan I | Quarter I 58 2 0 96.67%

Triwulan II | Quarter II 60 0 0 100.00%

Triwulan III | Quarter III 63 1 0 98.44%

Triwulan IV | Quarter IV 65 1 0 98.48%

Rata-Rata | Average 62 1 0 98.40%

Pemenuhan Nilai Modal Bersih Disesuaikan TriwulananModal Bersih Disesuaikan (MBD) merupakan persyaratan

keuangan minimum Pialang Berjangka yang menunjukkan

perhitungan modal kerja bersih disesuaikan Pialang Berjangka

yaitu selisih antara aset lancar (setelah dikurangi dengan

penyesuaian) dengan total liabilitas (berdasarkan peraturan

perdagangan berjangka), sehingga jumlah modal kerja yang

The Fulfillment of The Value Of Capital Adjusted Net

Quarterly

Net Adjusted Capital (NAC) is a requirement of minimum

financial Futures Broker that shows the calculation of net

working capital adjusted Futures Broker is the difference

between current assets (after deducting the adjustment) with

a total of liabilities (based on the regulation of futures trading),

so the amount of working capital reported an asset that really

AR Bappebti - PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI.indd 75 27/07/2021 18:17:06

76 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020

INDUSTRI PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITICommodity Futures Trading Industry

dilaporkan merupakan aset yang benar-benar lancar. Dari hasil

evaluasi atas kecukupan nilai MBD diperoleh informasi bahwa

tingkat persentase rata-rata kecukupan nilai MBD pada tahun

2020 (triwulan I-IV) adalah sebesar 88,19%, dimana tingkat

persentase tertinggi terjadi pada periode triwulan II dan III

yaitu sebesar 90,48% dan tingkat persentase terendah terjadi

pada periode triwulan I yaitu mencapai 83,61%. Informasi nilai

Modal Bersih Disesuaikan periode Triwulan I – IV Tahun 2020

tergambar dalam tabel di bawah ini:

smoothly. From the results of the evaluation of the adequacy

of the value of MBD obtained information that the level of the

average percentage of the adequacy of the value of MBD in

2020 (quarter I-IV) is equal to 88,19%, where the level of the

highest percentage occurred in the period of the second and

third quarter amounting to 90,48% and the lowest percentage

occurred in the period of the first quarter reaching 83,61%.

Information on the value of Capital Adjusted Net period I – IV

Quarter of 2020 are illustrated in the table below:

Rekapitulasi Pemenuhan Nilai MBD Triwulanan Pialang Berjangka Tahun 2020Recapitulation of the Fulfillment of the Value of MBD Quarterly Futures Broker in 2020

PeriodePeriod

MBD sesuai ketentuanNAC in accordance with

the provisions

MBD peringatan diniNAC Early warning

MBD di bawah ketentuanNAC under the terms

% Kecukupan MBDThe adequacy of NAC

Triwulan I | Quarter I 51 5 5 83.61%

Triwulan II | Quarter II 57 3 3 90.48%

Triwulan III | Quarter III 57 3 3 90.48%

Triwulan IV* | Quarter IV - - - -

Rata-Rata | Average 55 4 4 88.19%

* Analisis Triwulan IV Tahun 2020 masih dalam proses The analysis of the fourth Quarter of 2020 still in the process

Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan TahunanSesuai Pasal 130 ayat (4) Peraturan Pemerintah Nomor 49

Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan Perdagangan Berjangka

Komoditi dan Pasal 1 ayat (1) dan (5) Peraturan Kepala

Bappebti Nomor 106/BAPPEBTI/PER/10/2013 Tentang

Kewajiban Pelaporan Keuangan dan Ketentuan Modal Bersih

Disesuaikan Bagi Pialang Berjangka bahwa Pialang Berjangka

wajib membuat dan menyampaikan laporan keuangan harian,

bulanan, triwulan dan tahunan kepada Kepala Bappebti.

Laporan keuangan tahunan wajib diaudit oleh Kantor Akuntan

Publik yang menjadi anggota Ikatan Akuntan Indonesia

dan Institut Akuntan Publik Indonesia yang masih aktif dan

disampaikan paling lambat 90 (sembilan puluh) hari setelah

berakhirnya tahun laporan. Namun sehubungan dengan

upaya pencegahan penyebaran wabah Covid-19 (Coronavirus

Disease 2019), Bappebti mengeluarkan Surat Edaran nomor

12/BAPPEBTI/SE/1/2021 tanggal 12 Januari 2021 yang

menjelaskan bahwa untuk Laporan Tahunan (berupa Laporan

Kegiatan Tahunan 2020 dan Laporan Keuangan Tahunan 2020

yang telah diaudit Kantor Akuntan Publik) yang sebelumnya

wajib disampaikan selambat-lambatnya 90 (sembilan puluh)

hari setelah berakhirnya tahun laporan yaitu tanggal 31 Maret

The Timely Submission Of The Annual Financial

Statements

In accordance with Article 130 paragraph (4) of the Government

Regulation No. 49 of 2014 On the Implementation of the

Commodity Futures Trading and Article 1 paragraph (1) and

(5) Regulation of the Head of CoFTRA Number 106/CoFTRA/

PER/10/2013 About the Obligations of Financial Reporting

and Provisions Net Capital is Adjusted For Futures Brokers

that Broker shall make and submit financial reports daily,

monthly, quarterly and annual reports to the Head of CoFTRA.

The annual financial statements shall be audited by the Public

Accountant who became a member of the Indonesian institute

of Accountants and the Institute of Public Accountants in

Indonesia which is still active and submitted no later than

ninety (90) days after the end of the reporting year. But in

connection with the efforts of the prevention of the spread

of the outbreak of Covid-19 (Coronavirus Disease 2019),

Bappebti issued Circular Letter no. 12/BAPPEBTI/SE/1/2021

January 12, 2021 explaining that to the Annual Report (form

of Annual Activities Report of the 2020 Annual Financial

Report 2020, which has been audited Public Accountant) the

previous must be submitted no later than ninety (90) days after

the end of the reporting year i.e. March 31, 2021, postponed

AR Bappebti - PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI.indd 76 27/07/2021 18:17:06

77Annual Report CoFTRA 2020

Ringkasan KinerjaPerform

ance Summ

aryTentang BA

PPEBTIA

bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom

oditi (PBK)Com

modity Futures Trading Industry (CFT)

Sistem Resi Gudang

Warehouse Receipt System

(WRS)

Pasar Lelang Komoditas (PLK)

Comm

odities Auction M

arket (CAM

)Peraturan Perundang-U

ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum

Rule of Law, Legal Service and Law

Enforcement

Kegiatan PenunjangSupporting Activities

Lain-LainO

thers

2021, ditunda selambat-lambatnya sampai tanggal 1 April

2021.

Evaluasi Laporan Direktur Kepatuhan Pialang BerjangkaKegiatan ini terdiri dari Pengawasan Kepatuhan Kegiatan

Pelaporan Bulanan Direktur Kepatuhan Pialang Berjangka,

Pengawasan Kepatuhan atas Anti Pencucian Uang dan

Pencegahan Pendanaan Teroris (APU-PPT), dan Pengawasan

Kepatuhan Laporan Tahunan Pelaku Usaha PBK bertujuan

untuk menghimpun berbagai informasi tentang kegiatan para

pelaku usaha PBK, sehingga diperoleh gambaran mengenai

perkembangan kegiatan setiap pelaku usaha selama periode

tertentu.

Pelaksanaan Evaluasi Laporan Kepatuhan Kegiatan Pelaporan

Bulanan Direktur Kepatuhan Pialang Berjangka dilaksanakan

melalui offsite dan onsite. Pelaksanaan offsite yaitu pelaporan

melaui sistem Laporan Direktur Kepatuhan berdasarkan

Peraturan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi

Nomor 5 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Kepala

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Nomor

7 Tahun 2017 tentang Persyaratan, Tugas, Wewenang, dan

Kewajiban Direktur Kepatuhan Pialang Berjangka, mewajibkan

Pialang Berjangka untuk menyampaikan laporan bulanan

pelaksanaan tugas Direktur Kepatuhan kepada Bappebti

paling lama 7 (tujuh) hari kerja setelah tanggal periode laporan

berakhir.

Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan terhadap

penyampaian Laporan Bulanan Pelaksanaan Tugas Direktur

Kepatuhan Pialang Berjangka tahun 2020 dapat disimpulkan

bahwa pada umumnya para Direktur Kepatuhan telah

menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan

ketentuan yang berlaku.

Namun demikian, masih terdapat beberapa kekurangan

dimana laporan yang telah disampaikan belum didukung oleh

data yang lengkap seperti posisi keuangan perusahaan dan

nasabah, rekapitulasi penanganan pengaduan nasabah dan

proses penyelesaiannya, rekapitulasi penerimaan nasabah

lama dan baru, serta program kerja Direktur Kepatuhan. Selain

no later than until April 1, 2021.

Evaluation Report Of The Director Of Compliance

Broker

This activity consists of the Supervision of Compliance of

the Activities of the Monthly Reporting of the Director of

Compliance Broker, Supervision of Compliance with the Anti

Money Laundering and Counter-Terrorism Financing (FATF),

and the Supervision of Compliance with the Annual Report

of the Businesses CFT aims to gather a variety of information

about the activities of the businesses CFT, so obtained an

overview of the development of the activities of every business

during a certain period.

The implementation of the Evaluation Reports Compliance

Activities to the Monthly Reporting of the Director of

Compliance Broker is implemented through offsite and onsite.

The implementation of offsite that reporting through the system

Report of the Director of Compliance based on the Regulations

of the Commodity Futures Trading Supervisory Agency

Number 5 of the year 2020 about Changes to the Regulation

of the Head of the Commodity Futures Trading Supervisory

Agency Number 7 of 2017 about the Requirements, Duties,

Powers, and Obligations of the Director of Compliance Broker,

requires the Futures Broker to submit a monthly report of

implementation of the tasks of the Director of Compliance to

Bappebti the latest 7 (seven) working days after the date of the

reporting period ends.

Based on the results of the evaluation conducted on the

submission of Monthly Report of the Implementation of

the Tasks of the Director of Compliance Broker 2020 can

be concluded that in general, the Compliance Director has

duties and responsibilities in accordance with the applicable

provisions.

Nevertheless, there are still some shortcomings which the

reports that have been submitted yet supported by the

complete data such as the financial position of the company

and the customer, a recapitulation of the handling of customer

complaint and resolution process, a recapitulation of the

acceptance of customers old and new, as well as the work

AR Bappebti - PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI.indd 77 27/07/2021 18:17:06

78 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020

INDUSTRI PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITICommodity Futures Trading Industry

itu, masih terdapat juga Pialang Berjangka yang terlambat

(tidak tepat waktu) dalam menyampaikan laporan bulanan

bulanan Direktur Kepatuhan tersebut. Berikut adalah Tabel

terkait dengan tingkat kepatuhan para Direktur Kepatuhan

dalam menyampaikan laporannya selama tahun 2020.

program Director of Compliance. In addition, there is also

a Futures Broker late (not on time) in the submit monthly

reports the Director of such Compliance. The following is a

Table associated with the level of compliance the Compliance

Director in delivering his report during the year 2020.

Rekapitulasi Laporan Bulanan Direktur Kepatuhan Tahun 2020/Summary Monthly Report Of The Director Of Compliance Of The Year 2020

Laporan Bulanan Direktur Kepatuhan/ Monthly Report of The Director Of Compliance

PB Aktif/ PB Active TW TTW M TM

Januari | January, 2020 62 62 0 62 0

February | February, 2020 62 61 1 62 0

Maret | March, 2020 61 60 1 61 0

April | April, 2020 60 59 1 60 0

Mei | May, 2020 60 60 0 60 0

Juni | June, 2020 62 62 0 62 0

Juli | July, 2020 63 60 3 63 0

Augustus | August, 2020 63 63 0 63 0

September | September, 2020 64 63 1 64 0

Oktober | October, 2020 66 66 0 66 0

November | November, 2020 66 65 1 66 0

Desesember | December, 2020 66 65 1 66 0

Rata – rata | Average 62 1 63 0

Ket. : PB = Pialang Berjangka | Futures Broker, TW = Tepat Waktu | On Time, TTW = Tidak Tepat Waktu | Not on Time, M = Menyampaikan | Convey, TM = Tidak Menyampaikan | Not Convey

Perusahaan Pialang Berjangka yang tidak memenuhi Peraturan

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Nomor

5 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Kepala

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Nomor

7 Tahun 2017 tentang Persyaratan, Tugas, Wewenang, dan

Kewajiban Direktur Kepatuhan Pialang Berjangka tersebut

dalam hal ini yang terlambat dalam menyampaikan Laporan

Bulanan Direktur Kepatuhan, telah dikenakan sanksi berupa

denda administratif oleh Bappebti sesuai dengan ketentuan

yang berlaku. Untuk onsite merupakan pengawasan secara

langsung yang dilaksanakan ke Pialang Berjangka. Pada Tahun

2020 telah dilaksanakan Pengawasan Kepatuhan Direktur

Kepatuhan ke 20 (dua puluh) perusahaan Pialang Berjangka.

Untuk Pelaksanaan Evaluasi Laporan Kepatuhan atas Anti

Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Teroris (APU-

PPT) pada Pialang Berjangka juga dilaksanakan melalui

offsite dan onsite. Dalam Evaluasi Kepatuhan atas APU PPT

ini Pialang Berjangka dikelompokkan berdasarkan tingkat

Futures Brokerage firm that does not meet the Regulations of

the Commodity Futures Trading Supervisory Agency Number

5 of the year 2020 about Changes to the Regulation of the

Head of the Commodity Futures Trading Supervisory Agency

Number 7 of 2017 about the Requirements, Duties, Authority,

and Obligations of the Director of Compliance Broker is in

this case which is late in delivering the Monthly Report of

the Director of Compliance, has been subject to sanctions in

the form of an administrative fine by Bappebti in accordance

with applicable regulations. For onsite is a direct supervision

conducted to the Futures Broker. In the Year 2020 have been

implemented Compliance Monitoring Compliance Director to

20 (twenty) Futures Broker company.

For the Implementation of the Evaluation Report Compliance

with the Anti Money Laundering and Contra of Financing

Terrorism (AML-CFT) on the Futures Broker is also implemented

through the offsite and onsite. In the Evaluation of the

Compliance with the AML CFT this Broker are grouped based

AR Bappebti - PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI.indd 78 27/07/2021 18:17:06

79Annual Report CoFTRA 2020

Ringkasan KinerjaPerform

ance Summ

aryTentang BA

PPEBTIA

bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom

oditi (PBK)Com

modity Futures Trading Industry (CFT)

Sistem Resi Gudang

Warehouse Receipt System

(WRS)

Pasar Lelang Komoditas (PLK)

Comm

odities Auction M

arket (CAM

)Peraturan Perundang-U

ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum

Rule of Law, Legal Service and Law

Enforcement

Kegiatan PenunjangSupporting Activities

Lain-LainO

thers

Risiko rendah, menengah dan tinggi. Pialang berjangka yang

berisiko rendah berarti Penerapan APU PPT sudah cukup baik.

Berdasarkan evaluasi secara offsite yang dilakukan dengan

kuesioner diperoleh hasil bahwa terdapat 30 (tiga puluh)

Pialang Berjangka berisiko rendah, 16 (enam belas) Pialang

Berjangka berisiko menengah dan 20 (dua puluh) Pialang

Berjangka berisiko tinggi, sedangkan untuk pelaksanaan onsite

dilakukan secara langsung di Pialang Berjangka. Pada tahun

2020 telah dilaksanakan onsite APU PPT di 14 (empat belas)

Pialang Berjangka.

Untuk Pengawasan Kepatuhan Laporan Tahunan Pelaku

Usaha PBK berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pengawas

Perdagangan Berjangka Komoditi No. 42/BAPPEBTI/

KP/1/2003 tentang Perubahan atas Keputusan Kepala

Bappebti No. 35/Bappebti/KP/III/2002 tentang Penyusunan

Laporan Tahunan Mengenai Keadaan dan Perkembangan

Kegiatan Usaha Bursa Berjangka, Lembaga Kliring Berjangka,

Pialang Berjangka, Penasihat Berjangka, Pengelola Sentra

Berjangka, Pedagang Berjangka dan Bank Penyimpan Marjin,

Biro Pengawasan Pasar Berjangka dan Fisik Laporan Kegiatan

Tahunan wajib disampaikan pelaku usaha 90 (sembilan puluh

hari) setelah tahun berjalan. Bappebti melakukan pengolahan

dan analisis data serta informasi yang selanjutnya menjadi

hasil laporan Pemantauan dan Evaluasi Laporan Tahunan

Pelaku Usaha PBK yang memuat informasi keadaan dan

perkembangan kegiatan pelaku usaha PBK selama 1 (satu)

tahun. Pada tahun 2020 telah dilaksanakan onsite atas

kepatuhan pelaporan kegiatan tahunan terhadap 4 (empat)

pelaku usaha PBK, meliputi 2(dua) Pialang Berjangka 1

(satu) Pedagang Pernyelenggara SPA, dan 1 (satu) Pedagang

Berjangka Non SPA.

Audit Pelaku UsahaDalam rangka meningkatkan kepatuhan terhadap para pelaku

usaha di bidang Perdagangan Berjangka, sesuai dengan

kewenangannya Bappebti melakukan kegiatan audit terhadap

pihak-pihak yang memperoleh persetujuan/ijin usaha di

bidang Perdagangan Berjangka. Audit yang dilaksanakan

meliputi Audit Rutin dan Audit Sewaktu-waktu/Khusus.

Audit Rutin adalah pelaksanaan audit yang dilakukan oleh

unit yang menyelenggarakan fungsi pengawasan pelaku

usaha pada Bappebti, Bursa Berjangka, dan Lembaga Kliring

on the Risk level of low, medium and high. Futures broker low-

risk means the Application of the AML CFT good enough.

Based on the evaluation offsite done with the questionnaire

results obtained that there are 30 (thirty) Futures Broker low-

risk, 16 (sixteen) Futures Broker medium-risk and 20 (twenty)

Futures Broker high risk, as for the implementation of onsite

carried out directly in the Futures Brokerage. In the year 2020

have been implemented onsite AML-CFT in 14 (fourteen)

Futures Broker.

For the Supervision of Compliance with the Annual Report

of the Businesses CFT based on the Decision of the Head of

the Commodity Futures Trading Supervisory Agency No. 42/

BAPPEBTI/KP/1/2003 on the amendment of the Decision of

the Head of CoFTRA No. 35/Bappebti/KP/III/2002 about

the Preparation of the Annual Report About the State and

Development of Business Activities Futures Exchange,

Clearing Futures, Broker, Advisor Futures, Sentra Futures,

Futures Traders and the Depositary Bank Margin, Bureau of

the Supervision of the Futures Market and the Physical Activity

Report Annual mandatory delivered businesses ninety (90 days)

after the year. CoFTRA do the processing and analysis of data

and information that went into the report results Monitoring

and Evaluation of the Annual Report of the Businesses of CFT

that contains state information and the development of the

activities of businesses CFT for 1 (one) year. In the year 2020

have been implemented onsite compliance reporting annual

activity against the 4 (four) businesses CFT, includes 2 (two)

Futures Broker 1 (one) Trader OTC, and one (1) Futures Traders

are Non-OTC.

Audit Businesses

In order to improve the adherence to the businesses in the

field of Futures Trading, in accordance with the authority

Bappebti perform the audit activities of parties who obtained

the consent/permission of effort in the field of Futures Trading.

Audits are conducted include Regular Audits and Audit at Any

time/Special.

Audit Routine is the implementation of the audit carried out

by the units that perform the functions of supervision of the

businesses on Trading Futures Exchange and a Clearing house

AR Bappebti - PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI.indd 79 27/07/2021 18:17:07

80 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020

INDUSTRI PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITICommodity Futures Trading Industry

Berjangka berdasarkan Program Kerja Audit Tahunan (PKAT).

Sedangkan Audit Sewaktu-waktu atau Audit Khusus adalah

audit terhadap pelaku usaha di luar yang sudah ditetapkan

dalam PKAT, dimana audit sewaktu-waktu dapat dilakukan

atas dasar hal-hal sebagai berikut:

a. Pengembangan hasil pengawasan transaksi dan

pengawasan kepatuhan;

b. Permintaan tertulis dari unit terkait di internal Bappebti,

sepanjang sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi

Bagian Audit di Biro Pengawasan Pasar Berjangka dan

Fisik; dan

c. Terkait dengan Bursa Berjangka dan Lembaga Kliring

Berjangka, pemeriksaan sewaktu-waktu berdasarkan

permintaan tertulis dari unit pengawasan di internal

Bursa Berjangka dan Lembaga Kliring Berjangka dan

permintaan dari Bappebti.

Dari pelaksanaan pemeriksaan/audit mempunyai beberapa

maksud dan tujuan yaitu:

a. Mewujudkan kegiatan Perdagangan Berjangka yang

teratur, wajar, efisien, dan efektif serta dalam suasana

persaingan yang sehat;

b. Melindungi kepentingan semua pihak dalam Perdagangan

Berjangka;

c. Mengetahui keadaan dan perkembangan terakhir

kegiatan usaha Pialang Berjangka;

d. Memberikan keyakinan yang memadai bahwa ketentuan

yang berlaku di Bidang Perdagangan Berjangka Komoditi

telah dilaksanakan oleh pelaku usaha.

for Futures based on the Compliance Program of the Annual

Audit (PKAT). While the Audit at Any time or Special Audit is

an audit of the businesses on the outside that has been set in

PKAT, where audit at any time can be carried out on the basis

of the following things:

a. The development of the results of the transaction

monitoring and supervision of compliance;

b. A written request from the relevant units in the internal

Bappebti, all in accordance with the Duties and Functions

of the Audit Section in the Bureau of the Supervision of

the Futures Market and the Physical; and

c. Related to a Futures Exchange and a Clearing house

for Futures, inspection at any time based on a written

request from the monitoring unit in the internal Futures

Exchange and a Clearing house for Futures and demand

management from CoFTRA.

From the implementation of the inspection/audit has all intents

and purposes, namely:

a. Realize the Futures Trading activities orderly,fair, efficient,

and effective as well as in an atmosphere of healthy

competition;

b. Protect the interests of all parties in Futures Trading;

c. Know the state and recent developments of the business

activities of the Futures Broker;

d. Provide reasonable assurance that the applicable

regulations in the Commodity Futures Trading have been

implemented by businesses.

Rekapitulasi Pelaksanaan Audit Terhadap Pelaku Usaha Tahun2017- 2020 Summary The Implementation of Audits of Businesses Year 2017 - 2020

No. JENIS AUDIT Type of Audit 2017 2018 2019 2020

1. Audit Rutin | Regular Audit 22 Perusahaan | Companies 24 Perusahaan | Companies 26 Perusahaan | Companies 22 Perusahaan | Companies

2. Audit Sewaktu-waktu/ Khusus Audit at any Time Special 1 Perusahaan | Company 1 Perusahaan | Company - 1 Perusahaan | Company

Total 23 Perusahaan | Companies 25 Perusahaan | Companies 26 Perusahaan | Companies 23 perusahaan | Companies

Dari tabel di atas, dapat diinformasikan bahwa pada tahun 2020

Bappebti melaksanakan audit rutin terhadap 23 (dua puluh

tiga) perusahaan. Sebanyak 1 (satu) audit khusus didasari oleh

adanya permintaan dari Biro Peraturan Perundang-undangan

dan Penindakan terkait adanya pengaduan nasabah dan hasil

From the table above, it can be informed that in the year 2020

CoFTRA carry out regular audits on 23 (twenty-three) of the

company. As much as 1 (one) special audit based on the request

of the Bureau of Legislation and Enforcement related to the

customer complaints and the results of handling the complaint

AR Bappebti - PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI.indd 80 27/07/2021 18:17:07

81Annual Report CoFTRA 2020

Ringkasan KinerjaPerform

ance Summ

aryTentang BA

PPEBTIA

bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom

oditi (PBK)Com

modity Futures Trading Industry (CFT)

Sistem Resi Gudang

Warehouse Receipt System

(WRS)

Pasar Lelang Komoditas (PLK)

Comm

odities Auction M

arket (CAM

)Peraturan Perundang-U

ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum

Rule of Law, Legal Service and Law

Enforcement

Kegiatan PenunjangSupporting Activities

Lain-LainO

thers

penanganan pengaduan dari Bursa Berjangka dan Lembaga

Kliring Berjangka.

of a Futures Exchange and a Clearing house for Futures.

Ruang Lingkup Pelaksanaan Audit RutinScope of The Audit Routine

No Pedagang Penyelenggara SPATrader Organizer OTC No Pialang Berjangka

Futures Broker

1. Manajemen dan Organisasi PerusahaanManagement and Organization Company 1. Manajemen dan Organisasi Perusahaan

Management and Organization Company

2. Pembukuan dan PelaporanBookkeeping and Reporting 2. Pembukuan dan Pelaporan

Bookkeeping and Reporting

3. Integritas KeuanganFinancial Integrity 3. Integritas Keuangan

Financial Integrity

4. Pelaksanaan TransaksiThe Implementation of Transactions 4. Pelaksanaan Transaksi

The Implementation Of Transactions

5. Sistem PerdaganganTrading System 5. Penerimaan Nasabah

Customer Acceptance

6. Pengelolaan Dana NasabahThe Management of Customer Funds

Pelaksanaan Audit Rutin terhadap Pelaku Usaha pada

Tahun 2020 dilakukan kepada 1 (satu) Pedagang Berjangka

Penyelenggara SPA dan 22 (dua puluh dua) Pialang Berjangka.

Dari hasil pelaksanaan audit rutin, diketahui bahwa pada

umumnya pelaku usaha masih belum sepenuhnya patuh

terhadap peraturan di bidang Perdagangan Berjangka,

sehingga masih banyak ditemukan pelanggaran-pelanggaran

peraturan di bidang Perdagangan Berjangka dengan temuan

yang paling sering ditemukan yaitu belum dilaksanakannya

penutupan akun dan pengembalian sisa dana Nasabah yang

tidak melaksanakan transaksi dalam jangka waktu 1 (satu)

tahun.

Dengan ditemukannya pelanggaran-pelanggaran peraturan

di bidang Perdagangan Berjangka, maka Bappebti melakukan

pembinaan kepada pelaku usaha tersebut dengan tujuan

untuk meningkatkan kepatuhan pelaku usaha terhadap

peraturan di bidang Perdagangan Berjangka melalui kegiatan

Monitoring Tindaklanjut Hasil Audit dan pengenaan sanksi

atas pelanggaran yang tidak dapat dilakukan perbaikan atau

koreksi.

Pengawasan dan Evaluasi Transaksi Pelaku Usaha

Pengawasan transaksi yang dilakukan Bappebti menggunakan

beberapa mekanisme antara lain : melakukan pengawasan

langsung ke lapangan (on the spot) dengan mengunjungi

kantor pelaku usaha PBK baik di pusat maupun di daerah,

pengawasan melalui Sistem Pengawasan Tunggal SPA (SPT-

The implementation of Routine Audits to Businesses in 2020 is

made to one (1) Futures Traders Organizers of the SPA and 22

(twenty two) Futures Broker.

From the results of regular audits, it is known that in general,

businesses still not fully adhere to regulations in the field of

Futures Trading, so there is still a lot of found violations of

regulations in the field of Futures Trading with the findings

that are most often found that is not the implementation of

the closure of the account and return the remaining funds

Customers who do not carry out the transaction in the time

period of 1 (one) year.

With the discovery of violations of regulations in the field of

Futures Trading, then Bappebti provide guidance to businesses

with the aim to improve the compliance of businesses of

regulations in the field of Futures Trading through Monitoring

activities to Follow up the Results of the Audit and the

imposition of sanctions for the violation of which can not be

repair or correction.

Supervision and Evaluation of the Transaction Busi-

nesses

The supervision of the transactions conducted Bappebti using

several mechanisms, among others : direct supervision to the

field (on the spot) with a visit to the office of the businesses CFT

well in the center and in the regions, supervision through the

Surveillance System of Single SPA (SPT - SPA) and supervision

AR Bappebti - PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI.indd 81 27/07/2021 18:17:07

82 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020

INDUSTRI PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITICommodity Futures Trading Industry

SPA) dan pengawasan berdasarkan hasil pengolahan data

transaksi yang dilaporkan oleh pelaku usaha PBK.

Terdapat beberapa hal yang diperhatikan dalam melakukan

pengawasan pada Sistem Tunggal SPA yaitu potensi

pelanggaran transaksi (Early warning) yang terdapat dalam

Sistem Tunggal SPA seperti (1) Pedagang penyelenggara tidak

terkoneksi dengan SPT-SPA, (2) transaksi yang tidak disertai

dengan kode pialang dan/atau kode Nasabah, (3) Transaksi

yang dengan jumlah lot dan/atau harga yang tidak wajar; (4)

penundaan pelaporan transaksi SPA.

Sedangkan hasil pengawasan yang diperoleh dari pengolahan

data transaksi yang dilaporkan oleh pelaku usaha PBK antara

lain terkait pemenuhan kewajiban transaksi multilateral

oleh penyelenggara dan peserta SPA, perkembangan data

harga komoditi yang ditransaksikan di Bursa Berjangka

serta rekapitulasi transaksi perdagangan berjangka dan

perdagangan fisik timah.

Sementara itu frekuensi pengawasan atau pemeriksaan

lapangan terhadap pelaku pasar yang dilakukan Bappebti

selama tahun 2019 dan 2020 adalah sebagai berikut:

based on the results of data processing transactions are

reported by businesses CFT.

There are several things to consider in conducting surveillance

on a Single System OTC is a potential violation of the

transactions (Early warning) that is contained in a Single

System OTC like (1) the Trader organizers are not connected

with SPT-OTC, (2) a transaction that is not accompanied with

the code broker and/or the Customer, (3) Transactions with a

number of lots and/or a price that is not reasonable; (4) delays

the reporting of transactions OTC.

While the monitoring results obtained from the processing of

transaction data reported by businesses CFT among others,

related to the fulfillment of obligations of the multilateral

trading by the organizers and participants of the SPA, the

development of data the price of a commodity traded in the

Futures market as well as the summary of transactions futures

trading and trading physical tin.

Meanwhile, the frequency of supervision or examination field

to market participants that CoFTRA do during the years 2019

and 2020 are as follows:

Dengan adanya efisiensi anggaran khususnya terkait dengan

Wabah Covid-19, untuk kegiatan Monitoring Lokasi Serah

Terima Fisik Komoditi Tahun Anggaran 2020 ditangguhkan

dan direncanakan kembali kegiatannya pada Tahun Anggaran

2021.

Dalam rangka pelaksanaan pengawasan transaksi, pada

tahun 2020 terdapat kegiatan untuk melakukan Pengawasan

transaksi PBK, Pengelolaan data pengawasan transaksi,

pengembangan sistem aplikasi pengawasan transaksi SPA dan

With the efficiency of the budget, especially related to the

outbreak of covid-19, for Monitoring the Location of the

Handover of the Physical Commodity fiscal Year 2020 is

suspended and re-planned its activities in fiscal Year 2021.

In order to monitoring the implementation of the transaction, in

2020 there is an activity to perform transaction Monitoring CFT,

data Management, transaction monitoring, application system

development supervision transactions SPA and Monitoring

Rekapitulasi Pengawasan dan Evaluasi Transaksi Pelaku Usaha PBK Recapitulation of the Supervision and Evaluation of the Transaction Businesses CFT

No. JENIS PENGAWASAN Type of Supervision 2019 2020

1. Pengawasan Transaksi Pelaku Usaha Transaction Monitoring Businesses 27 Perusahaan | companies 57 Perusahaan | companies

2. Monitoring dan Analisa Harga KomoditiMonitoring and Analysis of the Prices of Commodities 5 daerah | region 5 daerah | region

3. Monitoring Lokasi serah terima fisikMonitoring the Location of the physical handover 1 Daerah | region -

AR Bappebti - PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI.indd 82 27/07/2021 18:17:07

83Annual Report CoFTRA 2020

Ringkasan KinerjaPerform

ance Summ

aryTentang BA

PPEBTIA

bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom

oditi (PBK)Com

modity Futures Trading Industry (CFT)

Sistem Resi Gudang

Warehouse Receipt System

(WRS)

Pasar Lelang Komoditas (PLK)

Comm

odities Auction M

arket (CAM

)Peraturan Perundang-U

ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum

Rule of Law, Legal Service and Law

Enforcement

Kegiatan PenunjangSupporting Activities

Lain-LainO

thers

Monitoring perkembangan harga Komoditi Pasar Berjangka.

Pengawasan Transaksi Pelaku Usaha PBK dilakukan terhadap

38 Pelaku Usaha PBK. Pengawasan tersebut difokuskan untuk

melakukan pengawasan transaksi SPA dan Multilateral di

kantor Cabang Pelaku usaha PBK serta pengawasan server

yang ada di penyelenggara SPA terkait pengembangan sistem

Pengawasan Transaksi Tunggal Sistem Perdagangan Alternatif

(SPTT-SPA). Selain itu kegiatan ini juga dimaksudkan untuk

memantau dan mengawasi indikasi-indikasi pelanggaran

transaksi yang mungkin dilakukan oleh pelaku pasar.

Sampai dengan Desember tahun 2020 kegiatan pengawasan

transaksi telah dilaksanakan di 57 (lima puluh tujuh)

perusahaan di dalam dan luar kota yang terdiri dari:

the development of the price of a Commodity Futures Market.

Transaction monitoring Businesses CFT done against the 38

Businesses CFT. Supervision is focused to conduct surveillance

of the transaction OTC and Multilateral cooperation in the

Branch office businesses CFT as well as the supervision of the

server in the organizers of SPA related to the development of

Surveillance systems Single Transaction Alternative Trading

System (SPTT-OTC). In addition this activity is also intended

to monitor and supervise the indications of violations of the

transaction that may be made by market participants. Until

December 2020 activity transaction monitoring has been

implemented in 57 (fifty seven) companies in and Outside the

City which consists of:

1. PT Kresna Investa Futures di Jakarta In Jakarta (Multilateral)

2. PT Askap Futures di Jakarta In Jakarta (Multilateral)

3. PT Askap Futures di Jakarta In Jakarta (Bilateral)

4. PT First State Futures Cabang Denpasar Denasar Branch (Bilateral)

5. PT Artamas Futures Cabang Surabaya Surabaya branch (Multilateral)

6. PT TRFX Garuda Berjangka di Jakarta In Jakarta (Bilateral)

7. PT Sentratama Investor Berjangka di Jakarta in Jakarta (Multilateral),

8. Pedagang Penyelenggara SPA | Trader Organizer SPA PT Halim Mitradana International di Jakarta In Jakarta (Bilateral)

9. PT International Mitra Futures di Bandung In Bandung (Multilateral)

10. Pedagang Penyelenggara SPA | Trader organizer SPA PT Adhikarya Cipta Persada di Jakarta

In Jakarta (Bilateral)

11. Pedagang Penyelenggara SPA | Trader Organizer SPA PT Inter Multiinvest Fortuna di Medan

In Medan (Bilateral)

12. PT Nine Stars Futures Cabang Surabaya Surabaya branch (Bilateral)

13. PT Central Capital Futures di Bandung In Bandung (Bilateral)

14. PT Inter Pan Pasifik Futures (Multilateral)15. PT Global Intra Berjangka di Jakarta In Jakarta (Bilateral)

16. PT Royal Trust Futures di Jakarta In Jakarta (Bilateral)

17. PT Cyber Futures di Jakarta In Jakarta (Bilateral)

18. PT HFX International Berjangka di Jakarta In Jakarta (Multilateral)

19. PT Indosukses Futures di Jakarta In Jakarta (Bilateral)

20. PT Mega Menara Mas Berjangka di Jakarta In Jakarta (Multilateral)

21. PT Asia Trade Point Futures di Jakarta In Jakarta (Multilateral)

22. PT Menara Mas Investindo di Jakarta in Jakarta (Multilateral)

23. PT United Asia Futures di Jakarta In Jakarta (Bilateral)

24. PT Didi Max Berjangka di Bandung In Bandung (Multilateral)

25. PT Equityworld Futures di Semarang In Semarang (Bilateral)

26. PT Victory International Futures di Jakarta In Jakarta (Bilateral)

27. PT BKDI di Jakarta In Jakarta (Multilateral)

28. PT Bestprofit Futures di Bandung In Bandung(Multilateral)

29. PT Java Global Futures di Banten In Banten (Multilateral)

30. PT Agrodana Futures di Bandung In Bandung (Bilateral)

31. PT Central Capital Futures di Jakarta In Jakarta (Multilateral)

32. PT Kontakperkasa Futures di Balikpapan in Balikpapan (Bilateral)

33. PT IDS Kapital Berjangka di Jakarta In Jakarta (Multilateral)

AR Bappebti - PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI.indd 83 27/07/2021 18:17:07

84 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020

INDUSTRI PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITICommodity Futures Trading Industry

34. PT Equityworld Futures di Samarinda In Samarinda (Bilateral)

35. PT Rifan Financindo Berjangka di Semarang In Semarang (Bilateral)

36. PT BBJ di Jakarta In jakarta (Bilateral)

37. PT BKDI Jakarta In Jakarta (Multilateral)

38. PT Asia Trade Point Futures di Jakarta In Jakarta (Bilateral)

39. PT Maxco Futures di Jakarta In Jakarta (Bilateral)

40. PT Rifan Financindo Berjangka di Bandung In Bandung (Multilateral)

41. PT Didi Max Berjangka di Makassar In Makassar (Bilateral)

42. PT Bestprofit Futures di Medan In Medan (Multilateral)

43. PT Jasa Mulia Forexindo di Jakarta In Jakarta (Bilateral)

44. PT Midtou Aryacom Futures di Jakarta In Jakarta (Bilateral)

45. PT Bestprofit Futures di Medan In Medan (Bilateral)

46. PT Mahadana Asta Berjangka di Jakarta In Jakarta (Bilateral)

47. PT Mahadana Asta Berjangka di Jakarta In jakarta(Multilateral)

48. PT Kontakperkasa Futures di Yogyakarta In Yogyakarta (Bilateral)

49. PT Kontakperkasa Futures di Yogyakarta In Yogyakarta (Multilateral)

50. PT Usaha Forexindo di Jakarta In Jakarta (Bilateral)

51. PT Pan Emperor di Jakarta In Jakarta (Bilateral)

52. PT International Business Futures di Bandung In bandung (Multilateral)

53. PT Rifan Financindo Berjangka di Surabaya In Surabaya (Multilateral)

54. PT Handal Semesta Berjangka di Jakarta In Jakarta (Bilateral)

55. PT Handal Semesta Berjangka di Jakarta/ In Jakarta (Multilateral)

56. PT Kresna Investa Futures di Jakarta In Jakarta (Bilateral)

57. PT Lintas Mahesa Raya di Jakarta In Jakarta (Bilateral)

Evaluasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahunan (RKAT) Bursa BerjangkaEvaluasi terhadap Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT)

Bursa Berjangka merupakan salah satu bentuk pembinaan dan

pengawasan yang dilakukan Bappebti. Bappebti melakukan

evaluasi terhadap RKAT Bursa Berjangka agar program kerja

Bursa Berjangka disusun dengan tepat, sistematis, akurat,

dan memuat secara tegas visi, misi, tujuan yang ingin dicapai,

strategi perusahaan, sasaran dan rencana kerja serta tolok ukur

(output dan outcome) yang jelas, realistis, serta perencanaan

ke depan. Evaluasi juga dimaksudkan agar program-program

Bursa Berjangka sesuai dengan peraturan yang berlaku di

bidang perdagangan berjangka komoditi. Selain itu diharapkan

agar Bursa dapat lebih fokus pada pengembangan komoditi

primer dan meningkatkan volume transaksi multilateral.

Selama tahun 2020, BAPPEBTI telah melakukan evaluasi

terhadap RKAT Tahun 2021 yang diajukan oleh PT Bursa

Berjangka Jakarta (BBJ) dan PT Bursa Komoditi dan Derivatif

Indonesia (BKDI). Selain itu, sesuai dengan yang diamanatkan

dalam PP No. 49 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan PBK

Evaluation of Futures Exchange’s Annual Work and

Budget Plan (RKAT)

Evaluation of the Annual Work Plan and Budget (RKAT) Futures

Exchange is one of guidance and supervision conducted

formby CoFTRA. CoFTRA evaluates the Exchange RKAT

Futures so that the Futures Exchange work program is prepared

accurately, systematically, accurately, and expressly vision,

mission, goals to be achieved, company strategy, targets and

work plans and benchmarks (output and outcome) that is

clear, realistic, and planning ahead.Evaluation is also intended

for Exchange programs Futures in accordance with applicable

regulations in the fieldcommodity futures trading. Apart from

that it is expectedso that the Exchange can focus more on

development primary commodities and increase transaction

volume multilateral.

CoFTRA conducted an evaluation during 2018, to the 2020

RKAT submitted by PT Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) and PT

Commodity Exchange and Indonesian Derivatives (ICDX).

In addition, according to mandated in PP No. 49 of 2014

concerning Implementation of the CFT requires CoFTRA

AR Bappebti - PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI.indd 84 27/07/2021 18:17:07

85Annual Report CoFTRA 2020

Ringkasan KinerjaPerform

ance Summ

aryTentang BA

PPEBTIA

bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom

oditi (PBK)Com

modity Futures Trading Industry (CFT)

Sistem Resi Gudang

Warehouse Receipt System

(WRS)

Pasar Lelang Komoditas (PLK)

Comm

odities Auction M

arket (CAM

)Peraturan Perundang-U

ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum

Rule of Law, Legal Service and Law

Enforcement

Kegiatan PenunjangSupporting Activities

Lain-LainO

thers

mewajibkan Bappebti untuk melakukan evaluasi Lembaga

Kliring Berjangka sehingga pada tahun 2020, Bappebti telah

melakukan evaluasi untuk 4 (empat) RKAT yaitu PT BBJ, PT

BKDI, PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) dan PT Indonesia

Clearing House (ICH).

Berdasarkan hasil evaluasi, secara umum Bappebti dapat

menyetujui program-program kegiatan yang diajukan dan

meminta kepada PT BBJ dan PT BKDI untuk meningkatkan

kinerja lebih optimal untuk mendorong pengembangan dan

peningkatan volume transaksi Kontrak Berjangka Multilateral,

serta mendukung secara aktif penegakan hukum di bidang

Perdagangan Berjangka Komoditi.

toevaluating the Futures Clearing House so that In 2020,

CoFTRA has conducted an evaluationfor 4 (four) RKAT namely

PT BBJ, PT BKDI, PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) and PT

Indonesia Clearing House (ICH).

Based on the results of the evaluation, in general CoFTRA can

approve the proposed activity programs and ask PT BBJ and

PT ICDX to improve performance more optimally to encourage

the development and increase in the volume of Multilateral

Futures Contract transactions, as well as actively support law

enforcement in the field of Commodity Futures Trading.

AR Bappebti - PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI.indd 85 27/07/2021 18:17:07

86 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020

PENUNJANG PASAR BERJANGKAFutures Market Support

Pasar Fisik TimahPembentukan Pasar Fisik Timah Murni Batangan didasarkan

pada beberapa peraturan diantaranya adalah: Permendag No.

32/M-DAG/PER/6/2013 tentang Perubahan Atas Permendag

No. 78/M-DAG/PER/12/2012 tanggal 28 Juni 2013,

pasal 11 bahwa Timah Batangan sebelum diekspor wajib

diperdagangkan melalui Bursa Timah. Peraturan ini kemudian

terakhir dirubah sesuai dengan Permendag No. 33/M-DAG/

PER/5/2015 jo Permendag No. 53 tahun 2018. Selanjutnya,

Peraturan Kepala Bappebti No. 11/2019 tanggal 29 Juli 2019,

pasal 3 menyatakan bahwa tujuan pembentukan Bursa Timah

adalah untuk menjadi acuan harga timah internasional dan

mengoptimalkan kontribusi pendapatan negara; SK Bappebti

No.08/BAPPEBTI/KEP-PBK/08/2013, tanggal 19 Agustus

2013, PT Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI)

ditetapkan sebagai Penyelenggara Bursa Timah.

Kemudian pada tahun 2019, Bappebti juga telah memberikan

persetujuan kepada PT Bursa Berjangka Jakarta dan PT Kliring

Berjangka Indonesia sebagai Bursa dan Kliring Penyelenggara

Pasar Fisik Timah Murni Batangan. Adapun perkembangan

perdagangan fisik timah batangan di Bursa Berjangka baik

pada PT Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia dan PT Bursa

Berjangka Jakarta adalah sebagai berikut :

Tin Physical MarketThe formation of a pure tin physical market bar is based on

several regulations including: Permendag No. 32 / m-dag /

per / 6/2013 concerning Amendments to Permendag No. 78 /

M-DAG / PER / 12/2012 dated June 28, 2013, Article 11 that

Timah Bars before being exported must be traded through a

tin exchange. This regulation was later amended in accordance

with the Minister of Trade Regulation No. 33 / M-DAG / PER

/ 5/2015 in conjunction with the Minister of Trade Regulation

No. 53 of 2018. Next, Bappebti Head Regulation No. 11/2019

July 29, 2019, Article 3 states that the purpose of the formation

of tin exchanges is to become a reference for international

tin prices and optimize the contribution of state revenues;

Bappebti Decree No. 08 / BAPPEBTI / KEP-PBK / 08/2013,

dated 19 August 2013, PT The Indonesian Commodity and

Derivatives Exchange (BKDI) is designated as the Organizer of

the Tin Exchange.

Then in 2019, Bappebti has also given approval to PT Bursa

Berjangka Jakarta and PT Kliring Berjangka Indonesia as

Exchange and Clearing for Pure Tin Bar Physical Market

Operators. As for the development of physical trading of tin

bars on the Futures Exchange at PT Bursa Komoditi dan Derivatif

Indonesia and PT Bursa Berjangka Jakarta is as follows:

The price of Indonesian Tin in the period up to 2012 before tin

30000

25000

20000

15000

10000

5000

0

24665

26021

2109322304 21892

16070 18005

20104 2015318647

17147

20261

2228022283

1652218084

20112 20205

1849817052

US$

/ M

T

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020

Harga rata-rata IndonesiaIndonesian average price

Sumber | source : International Trade Center, BKDI, BBJDiolah oleh Bappebti | Processed by CoFTRA

Harga rata-rata LMELME average price

AR Bappebti - PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI.indd 86 27/07/2021 18:17:07

87Annual Report CoFTRA 2020

Ringkasan KinerjaPerform

ance Summ

aryTentang BA

PPEBTIA

bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom

oditi (PBK)Com

modity Futures Trading Industry (CFT)

Sistem Resi Gudang

Warehouse Receipt System

(WRS)

Pasar Lelang Komoditas (PLK)

Comm

odities Auction M

arket (CAM

)Peraturan Perundang-U

ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum

Rule of Law, Legal Service and Law

Enforcement

Kegiatan PenunjangSupporting Activities

Lain-LainO

thers

Harga Timah Indonesia pada periode sampai dengan tahun

2012 sebelum timah dipedagangkan melalui Bursa Berjangka

pada tahun 2013 lebih rendah dari harga Timah di London

Metal Exchange (LME) sebagai Bursa yang menjadi referensi

harga timah dunia. Setelah timah diperdagangkan melalui

Bursa Berjangka di Indonesia, Harga Timah Indonesia tidak

berbeda jauh dengan Harga Timah di LME. Harga Timah di

Bursa Indonesia juga menjadi salah satu acuan/referensi Harga

Timah di pasar Internasional (LME).

Pemeriksaan Prasarana dan Sarana Fisik Kantor serta Uji Kelayakan (Fit & Proper Test) Pelaku Usaha PBKSelama tahun 2020 telah dilaksanakan kegiatan yang

menunjang kegiatan tersebut sebagai berikut :

a. Pelaksanaan Pemeriksaan Prasarana dan Sarana Fisik

Kantor Pialang Berjangka baik di dalam dan luar kota,

dimana pada Triwulan I tahun 2020 telah dilaksanakan

sebanyak 11 (sebelas) kali, Triwulan II Tahun 2020

sebanyak 11 (sebelas) kali, Triwulan III tahun 2020

sebanyak 6 (enam) kali, dan Triwulan IV sebanyak 13 (tiga

belas) kali. Untuk keseluruhan pelaksanaan Pemeriksaan

Prasarana dan Sarana Fisik selama tahun 2020 telah di

laksanakan sebanyak 41 kali.

b. Pelaksanaan Fit & Proper Test, dimana pada Triwulan I

tahun 2020 telah dilaksanakan sebanyak 13 (tiga belas)

kali, Triwulan II tahun 2020 telah dilaksanakan sebanyak 9

(sembilan) kali, Triwulan III tahun 2020 telah dilaksanakan

sebanyak 11 (sebelas) kali, dan Triwulan IV Tahun tahun

2020 telah dilaksanakan sebanyak 8 (delapan) kali. Untuk

keseluruhan pelaksanaan fit & proper test selama tahun

2020 telah di laksanakan sebanyak 41 kali.

Desk Research dan Analisis terkait Pengembangan PBKUntuk mendukung pengembangan Perdagangan Berjangka

Komoditi, selama tahun 2020 telah dilakukan 3 (tiga) kegiatan

Desk Research dan 3 (tiga) kegiatan Analisis yaitu :

a. Desk Research

- Potensi Pemanfaatan PLB sebagai Gudang SRG.

- Ketentuan Modal Minimum Lembaga Dalam

Penyelenggaraan Pasar Fisik Aset Kripto di Bursa

Berjangka.

was traded through the Futures Exchange in 2013 was lower

than the price of Tin on the London Metal Exchange (LME)

as the Exchange which became the reference for world tin

prices. After the tin was traded through the Indonesian Futures

Exchange, the Indonesian Tin Price was not much different

from the Tin Price on the LME. Tin Prices on the Indonesian

Stock Exchange are also a reference / reference for Tin Prices

on the International Market (LME).

Inspection of Office Physical Infrastructure and Facilities as well as Fit & Proper Test of CFT Business ActorsDuring 2020, activities that support these activities have been

carried out as follows:

a. Examination of Infrastructure and Physical Facilities

of Futures Brokerage Offices both inside and outside

the city, where in the first quarter of 2020, 11 (eleven)

times, 11 (eleven) Quarter II of 2020, 6 (six) Quarter III

2020 ) times, and Quarter IV 13 (thirteen) times. The

overall implementation of the Inspection of Physical

Infrastructure and Facilities during 2020 has been carried

out 41 times.

b. The Fit & Proper Test, where in the first quarter of 2020

it has been held 13 (thirteen) times, the second quarter

of 2020 has been held 9 (nine) times, the third quarter

of 2020 has been held 11 (eleven) times, and the quarter

IV in 2020 has been held 8 (eight) times. For the entire

implementation of Fit & Proper Test for 2020 has been

carried out 41 times.

Desk Research and Analysis related to CFT Development To support the development of Commodity Futures Trading,

during 2020 3 (three) Research Desk activities and 3 (three)

Analysis activities were carried out, namely:

a. Desk Research

- Potential Utilization of PLB as WRS Warehouse.

- Minimum Capital Requirements for Institutions in

Implementing Physical Market for Crypto Assets in the

Futures Exchange.

AR Bappebti - PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI.indd 87 27/07/2021 18:17:07

88 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020

INDUSTRI PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITICommodity Futures Trading Industry

b. Analisis

- Penyusunan Modul & Materi Tatap Muka Program

Pelatihan Peningkatan Profesi Wakil Pialang Berjangka

(P4WPB).

- Mata Uang Rupiah Terhadap Mata Uang Asing Sebagai

Komoditi Yang Dapat Dijadikan Subjek Kontrak

Berjangka.

- Gula Kristal Putih dan Bawang Putih sebagai Barang

yang Dapat Disimpan di Gudang SRG.

b. Analysis

- Preparation of face-to-face modules & materials for the

training program for future brokerage representatives

professional development (P4WPB).

- Rupiah Currency Against Foreign Currencies As

Commodities That Can Be Used As Futures Contract

Subjects.

- White Crystal Sugar and Garlic as Items that Can be

Stored in the WRS Warehouse.

AR Bappebti - PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI.indd 88 27/07/2021 18:17:07

89Annual Report CoFTRA 2020

Ringkasan KinerjaPerform

ance Summ

aryTentang BA

PPEBTIA

bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom

oditi (PBK)Com

modity Futures Trading Industry (CFT)

Sistem Resi Gudang

Warehouse Receipt System

(WRS)

Pasar Lelang Komoditas (PLK)

Comm

odities Auction M

arket (CAM

)Peraturan Perundang-U

ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum

Rule of Law, Legal Service and Law

Enforcement

Kegiatan PenunjangSupporting Activities

Lain-LainO

thers

AR Bappebti - PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI.indd 89 27/07/2021 18:17:08

90 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020

SISTEM RESI GUDANG (SRG)Warehouse Receipt System (WRS)

AR Bappebti - Sistem Resi Gudang - Dipake.indd 90 27/07/2021 18:18:28

91Annual Report CoFTRA 2020

AR Bappebti - Sistem Resi Gudang - Dipake.indd 91 27/07/2021 18:18:29

92 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020

SISTEM RESI GUDANG (SRG)Warehouse Receipt System (WRS)

Sistem Resi Gudang (SRG) sudah berjalan di Indonesia sejak

tahun 2008, meskipun UU mengenai SRG telah diterbitkan

pada tahun 2006 dan PP-nya pada tahun 2007. Sampai

dengan akhir tahun 2020, pemerintah sudah membangun

sebanyak 123 (seratus dua puluh tiga) Gudang SRG baik

melalui dana Stimulus Fiskal, APBN-P dan Dana Alokasi

Khusus (DAK). Namun demikian, sampai dengan akhir tahun

2020, baru terdapat 28 (duapuluh delapan) gudang SRG milik

pemerintah yang telah mengimplementasikan SRG. Hal ini

tentu menjadi perhatian dimana sebanyak 95 (sembilan puluh

lima) gudang yang dibangun oleh pemerintah masih belum

mengimplementasikan SRG dan harus segera dicari solusi

pemecahannya.

Warehouse Receipt System (WRS) has been running in

Indonesia since 2008, although the WRS Law was issued in

2006 and its PP in 2007. Until the end of 2020, the government

has built 123 (one hundred twenty three) WRS warehouses

through fiscal stimulus funds, APBN-P and special allocation

funds (DAK). However, by the end of 2020, there were only

28 (twenty eight) government-owned WRS warehouses that

had implemented the WRS. This is certainly a concern where

as many as 95 warehouses built by the government have

not implemented the WRS and a solution must be sought

immediately.

AR Bappebti - Sistem Resi Gudang - Dipake.indd 92 27/07/2021 18:18:29

93Annual Report CoFTRA 2020

Ringkasan KinerjaPerform

ance Summ

aryTentang BA

PPEBTIA

bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom

oditi (PBK)Com

modity Futures Trading Industry (CFT)

Sistem Resi Gudang

Warehouse Receipt System

(WRS)

Pasar Lelang Komoditas (PLK)

Comm

odities Auction M

arket (CAM

)Peraturan Perundang-U

ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum

Rule of Law, Legal Service and Law

Enforcement

Kegiatan PenunjangSupporting Activities

Lain-LainO

thersLANGKAH-LANGKAH STRATEGIS

Strategic Measures

Pada tahun 2020, pelaksanaan SRG menghadapi tantangan

pandemi Covid-19. Pada satu sisi, pandemi memberikan

tekanan pada pelaksanaan SRG karena mobilitas yang terbatas

dan banyak lembaga SRG yang juga membatasi aktivitas dan

ruang geraknya. Di sisi lain, berkurangnya permintaan pasar

menyebabkan stok yang berlimpah dan harga komoditas turun,

sehingga meningkatkan kebutuhan pelaksanaan SRG sebagai

sarana untuk melakukan penyimpanan dan pembiayaan

komoditas di waktu yang bersamaan.

Di tengah tantangan dan peluang tersebut, Bappebti menyusun

dan melaksanakan beberapa kebijakan strategis untuk

mendorong perkembangan implementasi SRG di Indonesia.

Sepanjang Tahun 2020, fokus kebijakan yang dilaksanakan

menekankan pada perluasan pelaksanaan SRG, peningkatan

kapasitas kelembagaan SRG, peningkatan koordinasi dengan

lintas Kementerian/Lembaga di pusat dan daerah serta

peningkatan sarana penunjang pelaksanaan SRG melalui

Sistem Informasi Manajemen Pergudangan (Warehouse

Management System/WMS).

Pelaksanaan Sistem Resi Gudang Ikan

Menurunnya permintaan pasar, sebagai dampak dari pandemi

Covid-19, menyebabkan melimpahnya stok komoditas

di tingkat produsen. Menyikapi fenomena ini, Bappebti

melakukan perluasan pelaksanaan SRG ke beberapa komoditas

lain yang sebelumnya belum pernah dilakukan penerbitan Resi

Gudang, seperti untuk komoditas Ayam Karkas Beku, Ikan dan

Timah.

Pelaksanaan SRG Ayam Karkas Beku dilakukan di gudang beku

(cold storage) milik PT Atma Mulya Jaya yang berlokasi di

Bekasi, dan milik PT Arwinda Perwira Utama yang berlokasi di

Cianjur. Sepanjang 2020, Resi Gudang Ayam Karkas Beku telah

diterbitkan sebanyak 8 resi untuk 121,4 ton ayam karkas beku

dengan pembiayaan diberikan oleh Bank BJB sebesar Rp208,2

juta. Pelaksanaan SRG untuk Ikan juga dimulai di tahun

2020, dengan penerbitan Resi Gudang Ikan di gudang milik

PT Perikanan Nusantara (Persero) yang terletak di Benoa Bali

dan Sidoarjo Jawa Timur. Sepanjang 2020, Resi Gudang Ikan

telah diterbitkan sebanyak 8 resi untuk 191,9 ton ikan beku

In 2020, the implementation of the WRS faces the challenges of

the Covid-19 pandemic. On the one hand, the pandemic puts

pressure on the implementation of the WRS because of limited

mobility and many WRS agencies also limit their activities and

space. On the other hand, reduced market demand results in

abundant stocks and falling commodity prices, thus increasing

the need for the implementation of the WRS as a means of

storing and financing commodities at the same time.

In the midst of these challenges and opportunities, Bappebti

formulates and implements several strategic policies to

encourage the development of the WRS implementation

in Indonesia. Throughout 2020, the focus of policies

implemented emphasizes expanding the implementation of the

WRS, increase the institutional capacity of the WRS, improve

coordination with cross-ministries/ agencies at the central

and regional levels and increase the supporting facilities for

the implementation of the WRS through the warehouse

management information system (Warehouse Management

System/ WMS).

Implementation of the Fish Warehouse Receipt SystemDeclining market demand, as a result of the covid-19 pandemic,

causing an abudance of commodity stocks at the producer

level. In response to this phenomenon, Bappebti expanded the

implementation of WRS to several other commodities that had

never previously been issued warehouse receipt, such as for

frozen carcass chicken, fish, and tin.

WRS implementation of frozen carcass chicken was carried

out in a frozen warehouse (cold sorage) owned by PT Atma

Mulya Jaya, located in Bekasi, and owned by PT Arwinda

Perwira Utama, located in Cianjur. Throughout 2020, 8 receipt

for frozen carcass warehouse were issued for 121,4 tonnes

of frozen carcass with financing provided by Bank BJB of Rp

208,2 million. The implementation of the WRS for fish also

began in 2020, with the issuance of fish warehouse receipt

in warehouses owned by PT Fisheries Nusantara (Persero)

which are located in Benoa Bali and Sidoarjo, East Java.

Throughout 2020, 8 receipt for fish warehouses were issued

AR Bappebti - Sistem Resi Gudang - Dipake.indd 93 27/07/2021 18:18:29

94 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020

SISTEM RESI GUDANG (SRG)Warehouse Receipt System (WRS)

dengan pembiayaan diberikan oleh BLU LPMUKP Kementerian

Kelautan dan Perikanan sebesar Rp2,2 miliar. Sedangkan untuk

pelaksanaan SRG Timah, mulai dilakukan pada Agustus 2020

di Pulau Bangka pada gudang yang dikelola oleh PT Bhanda

Ghara Reksa (Persero) dan PT Sucofindo (Persero). Pada

tahun 2020, telah diterbitkan 45 resi gudang Timah dengan

nilai mencapai Rp55,7 miliar. Pembiayaan resi gudang Timah

diberikan oleh PT Kliring Perdagangan Berjangka Indonesia

sebesar Rp39,5 miliar dengan pola pembelian kembali

(repurchasing).

Penguatan Kelembagaan dalam Sistem Resi GudangDalam pelaksanaan SRG memiliki beberapa tantangan antara

lain menjaga kesinambungan implementasi SRG, menciptakan

Lembaga SRG yang berintegitas dan profesional baik Pengelola

Gudang (PG) SRG maupun Lembaga Penilaian Kesesuaian

(LPK). Selain itu, payung hukum dan kebijakan yang dapat

meyakinkan atau memberikan kepercayaan kepada stakeholder

terkait seperti petani, kelompok tani, gabungan kelompok tani

dan koperasi yang merupakan target pelaksanaan SRG sesuai

dengan amanah Undang – Undang Nomor 9 Tahun 2006

Tentang Sistem Resi Gudang sebagaimana telah diubah dengan

Undang – Undang Nomor 9 Tahun 2011 dan perbankan dalam

menyalurkan pembiayaan yang diatur dalam Peraturan Menteri

Keuangan Nomor 171 Tahun 2009 Tentang Skema Subsidi

Resi Gudang (S-SRG), sehingga pihak – pihak tersebut akan

memanfaatkan SRG secara berkelanjutan.

Langkah – langkah yang dilakukan oleh Bappebti

untuk penguatan kelembagaan SRG antara lain dengan

melaksanakan pelatihan dan bimbingan teknis. Program

pelatihan yang dilaksanakan oleh Bappebti diberikan kepada

for 191,9 tonnes of frozen fish with funding provided by the

BLU LPMUKP of the Ministry of Marine Affairs and Fisheries

amounting to 2.2 billion. While for the implementation of

the WRS tin, started to be carried out in August 2020 on

the island of Bangka ina warehouse managed by PT Bhanda

Ghara Reksa (Persero) and PT Sucofindo (Persero). In 2020,

45 tin warehouse receipts were issued with a value of Rp 55,7

billion. Tin warehouse receipt financing provided by PT Kliring

Perdagangan Berjangka Indonesia amounting to Rp 39,5

billion with a repurchasing pattern.

Institutional Strengthening in Warehouse Receipt SystemIn implementing the WRS there are several challenges,

including maintaning the sustainability of the WRS

implementation, creating an WRS institution with integrity

and professionalism both for the WRS Warehouse Manager

(PG) and the Conformity Assesment Agency (LPK). In addition,

legal and policy umbrellas can convince or give trust to

relevant stakeholders such as farmers, farmer groups, farmer

group associations and cooperatives which are the targets for

implementing the WRS in accordance with the mandate of Law

number 9 of 2006regarding the warehouse receipt system as

amended by Law number 9 of 2011 and banks in channeling

financing as regulated in the Minister of Finance Regulation

Number 171 of 2009 concerning the warehouse receipt

subsidy scheme (S-WRS), so that theses parties will utilize the

WRS in a sustainable manner.

The steps taken by Bappebti to strengthen the WRS institution

include implementing training and technical guidance. Training

programs carried out by Bappebti are given to Prospective

Warehouse Managers with the aim of creating competent

Uraian Jumlah ResiReceipt Amount

Volume (Ton)Volume (Ton)

Nilai (Rp)Value (Rp) Description

Resi gudang ayam karkas beku 8 121,4 208,2 juta Frozen carcass chicken warehouse receipt

Resi gudang ikan 8 191,9 2,2 miliar Fish warehouse receipt

Resi gudang timah 45 - 55,7 miliar Tin warehouse receipt

Penerbitan Resi Gudang Tahun 2020Issuance of Warehouse Receipts in 2020

AR Bappebti - Sistem Resi Gudang - Dipake.indd 94 27/07/2021 18:18:30

95Annual Report CoFTRA 2020

Ringkasan KinerjaPerform

ance Summ

aryTentang BA

PPEBTIA

bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom

oditi (PBK)Com

modity Futures Trading Industry (CFT)

Sistem Resi Gudang

Warehouse Receipt System

(WRS)

Pasar Lelang Komoditas (PLK)

Comm

odities Auction M

arket (CAM

)Peraturan Perundang-U

ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum

Rule of Law, Legal Service and Law

Enforcement

Kegiatan PenunjangSupporting Activities

Lain-LainO

thers

Calon Pengelola Gudang dengan tujuan menciptakan SDM PG

yang berkompeten sehingga implementasi SRG dapat berjalan

sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Hasil evaluasi Bappebti terhadap pelaksanaan SRG yang

telah berjalan selama ini antara lain pelaksanaan SRG yang

stagnan bahkan terhenti di beberapa daerah. Hal tersebut

diakibatkan terbatasnya PG dan LPK di daerah meskipun

stakeholder terkait ingin memanfaatkan SRG. Untuk itu,

Bappebti bekerjasama dengan PG SRG yang sudah berjalan

guna memberikan pelatihan kepada Calon PG SRG potensial

yang belum mendapatkan kesempatan dalam pelatihan dan

bimbingan teknis yang dilaksanakan Bappebti. Selain itu,

berkomunikasi dengan Kementerian/Lembaga terkait dan

Pemerintah Daerah dalam menemukan pihak – pihak potensial

baik PG dan LPK di daerah.

Pengembangan Sistem Informasi Persetujuan (SIP) SRGDalam rangka tertib administrasi dan mewujudkan pelayanan

prima, Bappebti telah memiliki Prosedur Operasional Standar/

SOP dalam pemrosesan permohonan persetujuan kelembagaan

dalam Sistem Resi Gudang (SRG). Untuk menjaga konsistensi

kualitas pelayanan, Bappebti telah membangun Sistem

Informasi Persetujuan (SIP) Resi Gudang yang dapat diakses

melalui website http://srg.bappebti.go.id/ untuk persetujuan

Gudang SRG, Pengelola Gudang SRG dan Lembaga Penilaian

Kesesuaian. Sistem ini memudahkan kepada para pelaku

usaha di daerah yang ingin mengajukan persetujuan tanpa

perlu datang ke Bappebti. Pemenuhan persyaratan pengajuan

permohonan kelembagaan dapat dilakukan dengan cara meng-

upload dokumen permohonan dan persyaratan perizinan akan

lebih transparan, efektif dan efisien. Progres pemrosesan

permohonan juga dapat dipantau secara online, sehingga

seluruh proses menjadi lebih transparan dan terukur.

Implementasi SIP SRG juga dilakukan guna penyelarasan dengan

program peningkatan pelayanan publik perijinan pemerintah

melalui Online Single Submission (OSS). Melalui OSS, maka

alur pengajuan sebagai lembaga SRG disederhanakan, bagi

pelaku usaha yang telah memiliki Nomor Induk Berusaha

(NIB) tidak lagi diperlukan persyaratan legalitas badan usaha,

namun cukup pemenuhan komitmen terhadap persyatan yang

PG HR so that the implementation of the WRS can run in

accordance with applicable regulations.

The results of Bappebti’s evaluation of the implementation

of the WRS that have been running so far include the

implementation of the WRS which has been stagnant and has

even stopped in several areas. This is due to the limited PG

and LPK in the regions even though the relevant stakeholders

want to take advantage of the WRS. For this reason, Bappebti

collaborates with existing PG WRS to provide training to

potential PG WRS candidates who have not had the opportunity

in training and technical guidance carried out by Bappebti. In

addition, communicating with Ministries/ Agencies and Local

Government in finding potential parties both PG and LPK in

the region.

Development of the WRS Approval Information System (SIP)In the context of orderly administration and realizing excellent

service, Bappebti already has Standard Opearing Procedures/

SOPs in processing requests for institutional approval in the

warehouse receipt sistem (WRS). To maintain consistency

in service quality, Bappebty has built a Warehouse Receipt

Approval Information System (SIP) which can be accessed

through the website http://srg.bappebti.go.id/ for WRS

warehouse approval, WRS warehouse manager and comformity

assesment agency. This system makes it easy for business

actors in the regions who wish to apply for approval without

the need to come to Bappebti. Fulfilling the requirements for

institutional application submissions can be done by uploading

application documents and licensing requirementswill be more

transparent, effective and efficient. Application processing

progress can also be monitored online, so that the whole

process becomes more transparent and scalable.

The implementation of SIP WRS is also carried out in order

to align it with the government licensing public service

improvement program through Online Single Submission

(OSS). Through OSS, the submission flow as an WRS institution

is simplified, for business actors who already have a Business

Identification Number (NIB), the legality requirements of a

business entity are no longer required, however it is sufficient

AR Bappebti - Sistem Resi Gudang - Dipake.indd 95 27/07/2021 18:18:30

96 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020

SISTEM RESI GUDANG (SRG)Warehouse Receipt System (WRS)

bersifat operasional. Dengan akses yang mudah diharapkan

akan menarik minat para pelaku usaha untuk mengajukan

persetujuan kelembagaan dalam mendukung perkembangan

SRG.

Bappebti terus berupaya untuk menyempurnakan SIP SRG

dengan menyesuaikan perkembangan, kebutuhan dan iklim

usaha sehingga pelayanan prima kepada pelaku usaha dapat

terus ditingkatkan.

Peningkatan Sinergi Kebijakan antar Kementerian/LembagaDukungan dari para para pemangku kepentingan terkait

(stakeholders) baik dari Kementerian/Lembaga terkait, Pemda,

sektor swasta dan pelaku SRG merupakan salah satu penentu

keberhasilan pelaksanaan SRG di Indonesia. Disamping itu,

keberhasilan pelaksanaan SRG juga ditentukan oleh sinergi

para stakeholders dalam penanganan komoditas mulai dari on-

farm sampai dengan off-farm. Hingga saat ini, kebijakan atau

program K/L, Pemda dan sektor swasta masih belum sinkron

dalam kaitan penempatan bantuan fisik dan non fisik di daerah

guna mendukung pelaksanaan SRG. Selain itu, komitmen

Pemda masih kurang dalam mendukung pelaksanaan SRG di

daerah setelah pembangunan gudang selesai. Oleh karena itu,

sinergi kebijakan atau program K/L, Pemda dan sektor swasta

sangat diperlukan sebagai upaya untuk menyamakan visi, misi

dan persepsi terkait pelaksanaan dan pengembangan SRG di

daerah.

Pembentukan Tim Kelompok Kerja SRG merupakan salah

satu kebijakan yang ditetapkan oleh Bappebti dalam rangka

mewujudkan sinergitas program antar Kementerian/Lembaga

dan stakeholders terkait. Tim Kelompok Kerja SRG terdiri dari

berbagai Kementerian/Lembaga terkait, seperti Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Pertanian,

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan

Transmigrasi, Kementerian Perindustrian, Badan Layanan

Umum Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan

Perikanan (BLU LPMUKP) Kementerian Kelautan dan

Perikanan, Lembaga Pengelolaan Dana Bergulir (LPDB)

Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Bank

to fulfill commitments to operational requirements. With easy

access it is hoped that it will attract business actors to apply for

institutional approval to support the development of the WRS.

Bappebti continues to strive to improve the SIP WRS by

adapting to developments, needs and business climate so

that excellent service to business actors can be continuously

improved.

Increasing Policy Synergy between Ministries/ AgenciesSupport from relevant stakeholders (stakeholders) both from

the Ministries/ Agencies concerned, Local Governments, the

private sector and WRS actors are one of the determinants

of the success of the WRS implementation in Indonesia.

In addition, the success of implementing the WRS is also

determined by the synergy of stakeholders in handling

commodities from on-farm to off-farm. To date, the policies

or programs of ministries/ agencies, local governments and

the private sector are still not synchronized in relation to the

placement of physical and non-physical assistance in the

regions to support the implementation of the WRS. In addition,

the Rgional Government’s commitment is still lacking in

supporting implementationin the regions after the warehouse

construction is complete. Therefore, policy synergies or

programs for Ministries/ Agencies, local governments and

the private sector are needed as an effort to unify the vision,

mission and perceptions related to the implementation and

development of the WRS in the regions.

The formation of the WRS working group team is one of the

policies set by Bappebti in order to realize program synergy

between Ministries/ Agencies and related stakeholders.

The WRS working group team consists of various related

Ministries/ Institutions, such as the Coordinating Ministry for

Economic Affairs, Ministry of Agriculture, Ministry of Villages,

Development of Disadvantaged Areas and Transmigration,

Ministry of Industry, Public Service Agency for the Management

of Marine and Fisheries Business Capital (BLU LPMUKP),

Ministry of Marine Affairs and FisheriesRevolving Fund

Management Agency (LPDB)of the Ministry of Cooperatives

and Small and Medium Enterprise, Bank Indonesia and the

AR Bappebti - Sistem Resi Gudang - Dipake.indd 96 27/07/2021 18:18:30

97Annual Report CoFTRA 2020

Ringkasan KinerjaPerform

ance Summ

aryTentang BA

PPEBTIA

bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom

oditi (PBK)Com

modity Futures Trading Industry (CFT)

Sistem Resi Gudang

Warehouse Receipt System

(WRS)

Pasar Lelang Komoditas (PLK)

Comm

odities Auction M

arket (CAM

)Peraturan Perundang-U

ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum

Rule of Law, Legal Service and Law

Enforcement

Kegiatan PenunjangSupporting Activities

Lain-LainO

thers

Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan. Selain itu, Bappebti juga

mengoptimalkan dan bersinergi dengan Tim Kelompok Kerja

di bidang lain, seperti salah satunya adalah Tim Pengendalian

Inflasi Daerah (TPID) yang dikoordinasi oleh Bank Indonesia,

baik di tingkat nasional maupun di daerah.

Beberapa hal yang telah dicapai sebagai bentuk sinergitas

stakeholders antara lain penunjukkan Direktorat Jenderal

Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan sebagai

Lembaga Penilaian Kesesuaian Uji Inspeksi Gudang dan

Sertifikasi Manajemen Mutu, penunjukan Badan Karantina Ikan

dan Pengendalian Mutu Kementerian Kelautan dan Perikanan

sebagai Lembaga Penilaian Kesesuaian Uji Mutu, penerbitan

resi gudang perdana untuk komoditas ikan di Benoa oleh PT

Perinus dan pelepasan ekspor ikan ke Korea, pembiayaan

ekspor oleh LPM UKP Kementerian Kelautan Perikanan untuk

komoditas rumput laut di Makassar, pemberian persetujuan

kepada PT Rahmat Bahari Indonesia sebagai Pengelola Gudang

SRG di Wakatobi untuk komoditas rumput laut yang termasuk

daerah pilot project implementasi SRG komoditas rumput laut

oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Financial Services Authority. In addition, Bappebti also

optimizes and synergizes with working group teams in other

fields, such as one of them is the Regional Inflation Control

Team (TPID) which is coordinated by Bank Indonesia, both at

the national and regional levels.

Several things that have been achieved as a form of

stakeholder synergyinclude the appointment of the Directorate

General of Strengthening the Competitiveness of Marine and

Fishery products as a Warehouse Inspection Test Conformity

Assesment Agency and Quality Management Certification,

appointment of the Fish Quarantine and Quality Control

Agency of the Ministry of Marine Affairs and Fisheries as

the Quality Test Conformity Assesment Agency, issuance of

initial warehouse receipts for fish commodities in Benoa by PT

Perinus and release of fish exports to Korea, export financing

by LPM UKP of the Ministry of Maritime Affairs and Fisheries

for seaweed commodities in Makassar, granting approval to

PT Rahmat Bahari Indonesia as the WRS Warehouse Manager

in Wakatobi for seaweed commodities which is included in

the pilot project area for the implementation of the WRS for

seaweed commodity by Coordinating Ministry for Economic

Affairs.

AR Bappebti - Sistem Resi Gudang - Dipake.indd 97 27/07/2021 18:18:30

98 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020

PERKEMBANGAN SISTEM RESI GUDANG TAHUN 2020Warehouse Receipt System Developments In 2020

Perkembangan Sistem Resi GudangSejak mulai dilaksanakan pada tahun 2008, Sistem Resi

Gudang (SRG) mengalami perkembangan yang positif dari

nilai resi gudang yang terbit setiap tahunnya. Pelaksanaan SRG

dengan pola tunda jual dan pembiayaan mampu meningkatkan

pendapatan petani yang dimulai di Kab. Indramayu, Jombang,

Gowa dan Banyumas. Dalam perkembangannya, implementasi

SRG meluas di 106 kabupaten/kota di 26 provinsi, yaitu

Aceh Besar, Aceh Tengah, Banjarnegara, Bantaeng, Bantul,

Banyuasin, Banyuwangi, Barito Kuala, Bener Meriah, Bireuen,

Blitar, Blora, Bogor, Bojonegoro, Bolaang Mongondow,

Bondowoso, Bone, Brebes, Ciamis, Cianjur, Cilacap, Demak,

Dompu, Garut, Gorontalo, Gowa, Grobogan, Indramayu,

Jayapura, Jember, Jepara, Jombang Perak, Kapuas, Karawang,

Karo, Katingan, Kebumen, Kediri, Kepahiang, Kolaka, Konawe,

Konawe Selatan, Pagar Alam, Palu, Kudus, Kuningan, Kupang,

Lamongan, Lampung Selatan, Lampung Tengah, Lampung

Timur, Landak, Langkat, Lebak, Lima Puluh Kota, Lombok

Timur, Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, Madiun, Majalengka,

Malang, MalukuTengah, Mamuju, Minahasa Selatan, Musi

Banyuasin, Nganjuk, Ngawi, Nunukan, Palopo, Pandeglang,

Pasaman Barat, Pasuruan, Pekalongan, Pemalang, Pesisir

Barat, Pidie, Pinrang, Pohuwato, PolewaliMandar,

Probolinggo, Purwakarta, Purworejo, Sambas, Sampang

Banyuates, Sampang Sokobana, Serdang Bedagai, Sidrap,

Simalungun, Simeulue, Situbondo, Solok, Subang, Sumbawa,

Sumedang, Sumenep, Takalar, Tanah Datar, Tanggamus, Tapin,

Tasikmalaya, Toli – Toli, Tuban, Tulang Bawang, Wakatobi dan

Wonogiri.

Kondisi dan KinerjaSampai dengan tahun 2020, jumlah Gudang SRG yang telah

mendapat izin dari Bappebti yaitu sebanyak 202 Gudang

SRG baik Gudang milik pemerintah maupun Gudang swasta

yang tersebar di 106 Kabupaten/Kota. Pembangunan dan

pemenuhan fasilitas gudang dilakukan dengan menggunakan

Dana Stimulus Fiskal, APBN-P dan Dana Alokasi Khusus (DAK).

Gudang yang telah dibangun pemerintah tidak langsung

menjadi Gudang SRG, selain sarana prasarana, perlu adanya

kesiapan dan komitmen dari seluruh pelaku SRG daerah, seperti

Pengelola Gudang dan Penilaian Kesesuaian Mutu Barang.

Oleh karena itu Bappebti melakukan koordinasi dengan cara

Warehouse Receipt System DevelopmentSince it was implemented in 2008, the Warehouse Receipt

System (WRS) has experienced a positive development from

the value of warehouse receipts that are published annually.

The implementation of the WRS with a sales and financing

delay pattern was able to increase the income of farmers

starting in the districts of Indramayu, Jombang, Gowa and

Banyumas. In its development, the implementation of the WRS

has expanded to 106 districts/ cities in 26 provinces, namely

Aceh Besar, Aceh Tengah, Banjarnegara, Bantaeng, Bantul,

Banyuasin, Banyuwangi, Barito Kuala, Bener Meriah, Bireuen,

Blitar, Blora, Bogor, Bojonegoro, Bolaang Mongondow,

Bondowoso, Bone, Brebes, Ciamis, Cianjur, Cilacap, Demak,

Dompu, Garut, Gorontalo, Gowa, Grobogan, Indramayu,

Jayapura, Jember, Jepara, Jombang Perak, Kapuas, Karawang,

Karo, Katingan, Kebumen, Kediri, Kepahiang, Kolaka, Konawe,

Konawe Selatan, Pagar Alam, Palu, Kudus, Kuningan,

Kupang, Lamongan, Lampung Selatan, Lampung Tengah,

Lampung Timur, Landak, , Langkat, Lebak, Lima Puluh Kota,

Lombok Timur, , Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, Madiun,

Majalengka, Malang, Maluku Tengah, Mamuju, Minahasa

Selatan, Musi Banyuasin, Nganjuk, Ngawi, Nunukan, Palopo,

Pandeglang, Pasaman Barat, Pasuruan, Pekalongan, Pemalang,

Pesisir Barat, Pidie, Pinrang, Pohuwato, Polewali Mandar,

Probolinggo, Purwakarta, Purworejo, Sambas, Sampang

Banyuates, Sampang Sokobana, Serdang Bedagai, Sidrap,

Simalungun, Simeulue, , Situbondo, Solok, Subang, Sumbawa,

Sumedang, Sumenep, Takalar, Tanah Datar, Tanggamus, Tapin,

Tasikmalaya, Toli-Toli, Tuban, Tulang Bawang, Wakatobi, and

Wonogiri.

Condition and PerformanceUntil 2020, the number of WRS warehouses that have

received permission from Bappebti is 202 WRS warehouses,

both government-owned and private warehouses, which

are spread across 106 districts/ cities. The construction

and fulfillment of warehouse facilities are carried out using

the Fiscal Stimulus Fund, APBN-P, and Special Allocation,

Funds (DAK). Warehouses that have been built by the

government do not immediately become WRS warehouses,

apart from infrastructure, it is necessary to have readiness

and commitmentfrom all regional WRSs, such as warehouse

managers and conformity assessment of the quality of goods.

AR Bappebti - Sistem Resi Gudang - Dipake.indd 98 27/07/2021 18:18:30

99Annual Report CoFTRA 2020

Ringkasan KinerjaPerform

ance Summ

aryTentang BA

PPEBTIA

bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom

oditi (PBK)Com

modity Futures Trading Industry (CFT)

Sistem Resi Gudang

Warehouse Receipt System

(WRS)

Pasar Lelang Komoditas (PLK)

Comm

odities Auction M

arket (CAM

)Peraturan Perundang-U

ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum

Rule of Law, Legal Service and Law

Enforcement

Kegiatan PenunjangSupporting Activities

Lain-LainO

thers

pertemuan, bimbingan dan pelatihan teknis terhadap seluruh

stakeholder daerah yang terkait untuk menyiapkan Gudang

SRG dan kelembagaan SRG yang lebih baik.

Sampai dengan tahun 2020, terdapat 98 Gudang Pemerintah

yang telah memiliki persetujuan dan kelengkapan untuk

menjadi Gudang SRG, sedangkan sisanya sebanyak 25

gudang masih belum aktif. Selain Gudang milik pemerintah,

Bappebti telah mendorong implementasi SRG untuk gudang

milik swasta/BUMN. Sampai saat ini terdapat 104 Gudang

yang telah terimplementasi SRG. Pada tahun 2020, Bappebti

telah mengeluarkan 95 persetujuan, masing – masing 56

Gudang SRG, 13 LPK (Lembaga Penilaian Kesesuaian) SRG

dan 26 Pengelola Gudang SRG. Terkait dengan penerbitan

Resi Gudang, secara kumulatif jumlah Resi Gudang yang telah

diterbitkan sampai dengan akhir tahun 2020 sebanyak 3.812

Resi Gudang dengan volume barang sebanyak 120.558,83

ton, sedangkan khusus untuk tahun 2020, Resi Gudang yang

diterbitkan mencapai 416 Resi dengan volume barang sebesar

9.504,18 ton.

Persetujuan Kelembagaan SRGSebagai sebuah sistem, pelaksanaan SRG tidak terlepas dari

fungsi Gudang, dan peran lembaga terkait yakni Pengelola

Gudang, Lembaga Penilaian Kesesuaian maupun Pusat

Registrasi SRG dimana masing-masing memiliki tanggung

jawab yang saling terkait. Pada tahun 2020, Bappebti telah

menerbitkan 95 persetujuan kelembagaan, terdiri dari 26

Pengelola Gudang, 56 Gudang dan 13 LPK.

Therefore Bappebti coordinates by means of meetings,

technical guidance and training for allrelevant regional

stakeholders to prepare better WRS warehouses and WRS

institutions.

Until 2020, there are 98 government warehouses that have the

approval and completeness to become WRS warehouses, while

the remaining 25 warehouses are still not active. In addition to

government-owned warehouses, Bappebti has encouraged the

implementationof WRS for private/ BUMN owned warehouses.

Until now, there are 104 warehouses that have implemented

the WRS. In 2020, Bappebti has issued 95 approvals, 56

WRS warehouses each, 13 WRS LPK (Conformity Assessment

Agency) and 26 WRS warehouse managers. In relation to

the issuance of warehouse receipt, the cumulative number of

warehouse receipts issued up to the end of 2020 was 3,812

warehouse receipts with a volume of goods of 120,558.83

tons, whereas specifically for 2020, warehouse receipts issued

reached416 with a volume of 9,504.18 tons of goods.

WRS Institutional ApprovalAs a system, the implementation of the WRS is inseparable

from the function of the warehouse and the roleof related

institutions, namely warehouse managers, the conformity

assessment agency and the WRS registration center where

each has interrelated responsibilities. In 2020, Bappebti has

issued 95 institutional approvals, consisting of 26 warehouse

managers, 56 warehouses and 13 LPK.

Tabel 26Persetujuan Kelembagaan Sistem Resi Gudang Tahun 2020Approval of the 2020 Warehouse Receipt System Institution

NoNama Lembaga / Gudang

Name of Institution / Warehouse

Pengelola GudangWarehouse Manager

1 Koperasi Unit Desa Terusan Jaya

2 PT Diwan Agro Nusantara

3 PT Mahkota Surya Nusantara

4 Koperasi Serba Usaha Bintang Sembilan PCNU

5 Koperasi Konsumen Pondok Pesantren Al Yasini

6 Koperasi Produsen Gunung Luhur Berkah

7 Koperasi Pasar Setuan Sidareja

8 Koperasi Gayo Pratama Mandiri

AR Bappebti - Sistem Resi Gudang - Dipake.indd 99 27/07/2021 18:18:30

100 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020

SISTEM RESI GUDANG (SRG)Warehouse Receipt System (WRS)

NoNama Lembaga / Gudang

Name of Institution / Warehouse9 PT Sinergi Karya Nusa

10 KKT Mendo Sampurno

11 Perum Perindo

12 KSU Arinagata

13 Koperasi Pertanian Gayo Megah Berseri

14 PT Meukat Komuditi Gayo

15 PT Atma Mulya Jaya

16 PT Carisma Sentra Persada

17 PT Dhirga Surya Sumatera Utara

18 PT Rahmat Bahari Indonesia

19 Koperasi Petani Lada Bangka Belitung

20 Koperasi Konsumen Syariah An Nisa Jawa Timur

21 Koperasi Berkah Samudera Kendari

22 PT Arwinda Perwira Utama

23 PT Panca Pujangga Perkasa

24 PD Pasar Tohaga

25 PT Sari Opal Nutrition

26 Koperasi Cipta Nelayan Sentosa

Gudang :Warehouse

1 Koperasi PUSKUD Jawa Timur, Gudang Pakisaji Malang

2 Koperasi Unit Desa Terusan Jaya , Gudang Bataguh - Kapuas

3 PT Sucofinfo, Gudang PT Perinus Halmahera Selatan - Bacan

4 PT BGR (Persero), Gudang Bukit Intan, Pangkalpinang

5 PT Diwan Agro Nusantara, Gudang Wonggedeku - Konawe

6 PT Mahkota Surya Nusantara, Gudang Tuban

7 Koperasi Serba Usaha Bintang Sembilan PCNU, Gudang I Kraksaan

8 Koperasi Serba Usaha Bintang Sembilan PCNU, Gudang II Kraksaan

9 Koperasi Serba Usaha Bintang Sembilan PCNU, Gudang Banyuanyar

10 PT Bhanda Ghara Reksa (Persero), Gudang Peltim Muntok

11 PT Sucofindo, Gudang Sungai Baru Muntok

12 Koperasi Konsumen Pondok Pesantren Al Yasini, Gudang Pasuruan

13 Koperasi Produsen Gunung Luhur Berkah, Gudang Babakan Jati, Subang

14 Koperasi Pasar Setuan Sidareja, Gudang Cilacap

15 Koperasi Produsen Gunung Luhur Berkah, Gudang PB. Rizki Wijaya

16 Koperasi Produsen Gunung Luhur Berkah, Gudang PB. Sri Ampeli

17 Koperasi Gayo Pratama Mandiri, Gudang Pemkab Bener Meriah

18 PT BGR, Gudang Maluku Tenggara (Tual)

19 PT Sinergi Karya Nusa, Gudang Pemkab Kebumen

20 KKT Mendo Sampurno, Gudang Pemkab Banyuwangi

Tabel 26Persetujuan Kelembagaan Sistem Resi Gudang Tahun 2020Approval of the 2020 Warehouse Receipt System Institution

AR Bappebti - Sistem Resi Gudang - Dipake.indd 100 27/07/2021 18:18:30

101Annual Report CoFTRA 2020

Ringkasan KinerjaPerform

ance Summ

aryTentang BA

PPEBTIA

bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom

oditi (PBK)Com

modity Futures Trading Industry (CFT)

Sistem Resi Gudang

Warehouse Receipt System

(WRS)

Pasar Lelang Komoditas (PLK)

Comm

odities Auction M

arket (CAM

)Peraturan Perundang-U

ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum

Rule of Law, Legal Service and Law

Enforcement

Kegiatan PenunjangSupporting Activities

Lain-LainO

thers

NoNama Lembaga / Gudang

Name of Institution / Warehouse

21 Perum Perindo, Gudang CS Brondong Lamongan

22 PT Perinus, Gudang CS Bacan - Halmahera

23 PT Perinus, Gudang CS Mimika

24 PT Perinus, Gudang CS Makassar

25 PT Perinus, Gudang CS Benoa - Denpasar

26 PT Perinus, Gudang CS Muara Baru - Jakarta

27 PT Perinus, Gudang CS Sidoarjo

28 PT Perinus, Gudang CS Bitung

29 PT Perinus, Gudang CS Gorontalo

30 PT Perinus, Gudang CS Talaud

31 PT Perinus, Gudang CS Sorong

32 PT Perinus, Gudang CS Ambon

33 Koperasi Tani Bontolempangan, Gowa (Penambahan Ruang Lingkup)

34 KSU Arinagata, Gudang H. Rasyid

35 Koperasi Pertanian Gayo Megah Berseri, Gudang UD. Gayo Megah Raya

36 PT Meukat Komuditi Gayo, Gudang PT Aridalta Mandiri Takengon

37 PT Atma Mulya Jaya, Gudang PT Atma Mulya Jaya

38 PT Carisma Sentra Persada, Gudang PT Carisma Sentra Persada

39 PT Dhirga Surya Sumatera Utara, Gudang Pemkab Serdang Begadai

40 PT Rahmat Bahari Indonesia, Gudang Pemkab Wakatobi

41 Koperasi Petani Lada Bangka Belitung, Gudang H. Suhardi

42 Koperasi Petani Lada Bangka Belitung, Gudang Mangkol

43 Koperasi Petani Lada Bangka Belitung, Gudang Toboali

44 Koperasi Konsumen Syariah An Nisa Jawa Timur, Gudang Pemkab Malang

45 Perum Perindo, Gudang CS Pati

46 Perum Perindo, Gudang CS Natuna

47 Perum Perindo, Gudang CS Probolinggo

48 Perum Perindo, Gudang CS Sangihe

49 Koperasi Berkah Samudera Kendari, Gudang CS Pelabuhan Kendari

50 PT Arwinda Perwira Utama, Gudang CS Cianjur

51 PT Panca Pujangga Perkasa, Gudang Karawang Jawa Barat

52 PD Pasar Tohaga, Gudang Pemkab Bogor

53 PT Sari Opal Nutrition, Gudang Tangerang

54 PT Fiona Pusaka SRG, Gudang CV. Mitra Tani Sejahtera - Subang

55 PT Dhirga Surya Sumatera Utara, Gudang Pemkab Langkat

56 Koperasi Cipta Nelayan Sentosa, Gudang CV. Delton

Tabel 26Persetujuan Kelembagaan Sistem Resi Gudang Tahun 2020Approval of the 2020 Warehouse Receipt System Institution

AR Bappebti - Sistem Resi Gudang - Dipake.indd 101 27/07/2021 18:18:30

102 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020

SISTEM RESI GUDANG (SRG)Warehouse Receipt System (WRS)

Secara keseluruhan, jumlah persetujuan dalam SRG telah

mencapai 276 persetujuan yang terdiri dari 87 Pengelola

Gudang, 211 Gudang, 46 LPK Uji Mutu, 3 (tiga) LPK

Manajemen Mutu, 4 (empat) LPK Inspeksi Gudang, dan 1

(satu) Pusat Registrasi.

Transaksi Resi GudangPelaksanaan Sistem Resi Gudang pada tahun 2020 mengalami

kenaikan nilai transaksi dibandingkan tahun 2019 dimana

jumlah resi gudang yang diterbitkan pada tahun 2020 tercatat

sebanyak 422 Resi Gudang dengan total volume sebesar

9.539 ton, terdiri dari 4.381 ton gabah, 2.484 ton beras, 160

ton jagung, 860 ton kopi, 1.207 ton rumput laut, 226 ton

timah, 29 ton ayam beku karkas dan 192 ton ikan, dengan nilai

total resi gudang mencapai Rp191,21 miliar dan memperoleh

pembiayaan dari berbagai lembaga pembiayaan seperti Bank

BJB, Bank Jateng, Bank Jatim, Bank BRI, Bank Kalsel, Bank

Aceh Syariah, PT KPBI Jakarta, BLU LPMUKP dan PKBL PT

Kliring Berjangka Indonesia dengan total pembiayaan senilai

Rp114,31 miliar.

Overall, the number of approvals in the WRS has reached

276 consisting of 87 warehouse managers, 211 warehouses,

46 LPK Quality Testing, 3 Quality Management LPKs, 4

Warehouse InspectionLPKs, and 1 registration Center.

Warehouse Receipt TransactionsImplementation of the warehouse receipt system in 2020

experienced an increase in transaction value compared to

2019 where the number of warehouse receipts issued in 2020

was 422 warehouse receiptswith a total volume of 9,539 tons,

consisting of 4,381 tons of grain, 2,484 tons of rice, 160 tons

of corn, 860 tons of coffee, 1,207 tons of seaweed, 226 tons

of tin, 29 tons of frozen chickencarcass and 192 tonnes of fish,

with a total warehouse receipt value of Rp 191.21 billion and

obtained financing from various financing institutions such

as Bank BJB, Bank Jateng, Bank Jatim, Bank BRI, Bank Kalsel,

Bank Aceh syariah, PT KPBI Jakarta, BLU LPMUKP and PKBL PT

Kliring Berjangka Indonesia with a total financing of Rp 114.31

billion.

NoNama Lembaga / Gudang

Name of Institution / Warehouse

LPK :

1 PT Sucofindo (Penambahan Ruang Lingkup)

2 PT Food Station Tjipinang Jaya

3 Ditjen PDSPKP (LPK Kelayakan Gudang)

4 Ditjen PDSPKP (LPK SMM)

5 BPSMB Bandung (LPK Uji Mutu)

6 Politeknik Perikanan Negeri Tual (LPK Uji Mutu)

7 BKIPM - KKP

8 Politeknik Pertanian dan Peternakan Mapena, Tuban (LPK Uji Mutu)

9 PT Perinus (LPK Uji Mutu)

10 Perum Perindo (LPK Uji Mutu)

11 PT Atma Mulya Jaya (LPK Uji Mutu)

12 PT Arwinda Perwira Utama (LPK Uji Mutu)

13 Koperasi Berkah Samudera Kendari (LPK Uji Mutu)

Tabel 26Persetujuan Kelembagaan Sistem Resi Gudang Tahun 2020Approval of the 2020 Warehouse Receipt System Institution

AR Bappebti - Sistem Resi Gudang - Dipake.indd 102 27/07/2021 18:18:30

103Annual Report CoFTRA 2020

Ringkasan KinerjaPerform

ance Summ

aryTentang BA

PPEBTIA

bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom

oditi (PBK)Com

modity Futures Trading Industry (CFT)

Sistem Resi Gudang

Warehouse Receipt System

(WRS)

Pasar Lelang Komoditas (PLK)

Comm

odities Auction M

arket (CAM

)Peraturan Perundang-U

ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum

Rule of Law, Legal Service and Law

Enforcement

Kegiatan PenunjangSupporting Activities

Lain-LainO

thers

Tabel 27Transaksi Resi Gudang per-Pengelola Gudang Tahun 2020

Warehouse Receipt Transactions per Warehouse Manager in 2020

NO Pengelola GudangWarehouse Manager

PenerbitanPublishing

PembiayaanFinancing

Jumlah RGAmountof WR

KomoditiCommodity

Volume Komoditi

(Ton)Commodity

Volume

Nilai Barang Value of Goods

Jumlah RGAmount of WR

Nilai Value

I Petindo Daya Mandiri

Gudang Banyumas 3 Gabah Grain 64,174 189.564.200 3 130.000.000

Gudang Pekalongan - - - - - -

Gudang Karanganyar4 Gabah

Grain 54,8157 162.225.800 1 60.600.000

5 JagungCorn 64,0314 152.707.440 2 41.700.000

II Koptan Bidara Tani

Gudang Jombang 8 Gabah Grain 150 382,500,000 1 23,900,000

III PT Pertani (Persero)

Gudang Indramayu396 Gabah

Grain 9433.021 50,569,247,200 353 31,252,766,150

14 Beras Rice 268.6 2,247,100,000 10 1,096,970,000

Gudang Banyuwangi 33 Gabah Grain 2571.37 11,895,817,500 31 7,704,072,250

Gudang Sidrap48 Gabah

Grain 5987.66 25,568,301,500 44 16,347,173,000

28 Beras Rice 2360.3 15,529,155,000 27 10,399,240,500

Gudang Pinrang 1 24 Gabah Grain 3169.01 14,542,611,000 20 8,443,460,000

Gudang Subang53 Gabah

Grain 1304.7 5,980,912,500 47 3,726,216,250

13 Beras Rice 252.4 2,091,650,000 12 1,416,880,000

Gudang Jepara 31 Gabah Grain 382.95 1,871,117,500 23 845,907,000

Gudang Probolinggo

109 Gabah Grain 9221.877 40,171,871,100 101 26,468,558,300

8 Jagung Corn 1920 6,646,500,000 7 4,147,500,000

2 Beras Rice 190 1,292,000,000 2 847,000,000

Gudang Bantul10 Gabah

Grain 297.52 1,303,772,500 6 730,003,750

1 Jagung Corn 20 60,000,000 0 -

Gudang Mojokerto 1 23 Gabah Grain 2382.02 11,508,255,000 22 7,279,228,500

Gudang Mojokerto 2 - - - - - -

Gudang Kudus (Medini) 4 Gabah Grain 97 448,700,000 3 205,000,000

Gudang Jombang 22 Gabah Grain 2241.6 11,852,425,000 20 7,946,855,000

Gudang Nganjuk20 Gabah

Grain 586.82 2,471,592,500 17 1,459,739,750

1 Jagung Corn 12.95 35,612,500 1 24,900,000

Gudang Cianjur 97 Gabah Grain 2525.27 14,584,203,500 88 9,521,538,200

Gudang Sragen 6 Gabah Grain 441.26 2,111,612,500 2 886,990,650

Gudang Jombang Perak 5 Gabah Grain 217.8 942,075,000 5 659,380,000

AR Bappebti - Sistem Resi Gudang - Dipake.indd 103 27/07/2021 18:18:30

104 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020

SISTEM RESI GUDANG (SRG)Warehouse Receipt System (WRS)

NO Pengelola GudangWarehouse Manager

PenerbitanPublishing

PembiayaanFinancing

Jumlah RGAmountof WR

KomoditiCommodity

Volume Komoditi

(Ton)Commodity

Volume

Nilai Barang Value of Goods

Jumlah RGAmount of WR

Nilai Value

Gudang Banyuwangi Cluring 17 GabahGrain 1139.02 4,863,258,000 15 3,033,215,000

Gudang Indramayu Losarang 10 GabahGrain 277.75 1,296,000,000 10 905,500,000

Gudang Tulungagung5 Gabah

Grain 86.5 351,310,000 4 175,917,000

2 JagungCorn 128.6 299,500,000 2 209,550,000

Gudang Madiun – Muneng15 Gabah

Grain 224.458 1,037,550,000 9 494,872,500

1 Beras Rice 6 42,000,000 -

Gudang Pasuruan5 Gabah

Grain 237.2 1,055,960,000 4 634,172,000

2 Jagung Corn 230.24 598,624,000 2 419,036,800

Gudang Ngawi 11 Gabah Grain 312.113 1,937,258,500 8 1,073,832,350

Gudang Lombok Timur 3 Jagung Corn 226.5 550,175,000 3 385,122,500

Gudang Dempet Demak 2 Gabah Grain 109.9 526,330,000 2 368,431,000

Gudang Mulyorejo Demak 2 Gabah Grain 34 153,000,000 1 53,550,000

Gudang Pekalongan Kajen 2 Gabah Grain 385.27 1,832,132,500 2 1,281,372,750

Gudang Grobogan

12 Beras Rice 1607.67 11,575,224,000 10 6,076,576,800

3 Jagung Corn 77.227 231,681,000 0 -

9 Gabah Grain 160.7 817,870,000 4 270,000,000

Gudang Sampang Sakobanah 3 Jagung Corn 72 220,800,000 2 123,200,000

Gudang Sampang Banyuates 5 Jagung Corn 77 310,000,000 4 184,000,000

Gudang Sidrap Pitu Riawa 1 Gabah Grain 448.21 1,837,661,000

Gudang Sumbawa 5 Gabah Grain 267.82 1,339,100,000 4 916,055,000

Gudang Sumedang Tomo 3 Gabah Grain 75 362,500,000 2 153,750,000

Gudang Ciamis Cisontrol 6 Gabah Grain 120 552,000,000 5 339,000,000

Gudang Tangerang 2 Beras Rice 60 462,000,000 2 323,400,000

Gudang Lombok Barat 15 Gabah Grain 2598.38 14,291,090,000 14 9,342,796,000

Gudang Lebak 8 Gabah Grain 1020 5,100,000,000 8 3,570,000,000

Gudang Tuban37 Gabah

Grain 1012.55 4,866,340,000 13 949,197,200

9 Jagung Corn 101.75 328,510,000 6 157,000,000

Gudang Pemkab Pinrang 3 Gabah Grain 98.35 421,470,000 3 290,500,000

Gudang Pasaman Barat 3 Jagung Corn 42.487 144,455,800 3 101,037,000

Gudang Nganjuk Rejoso 6 Gabah Grain 753 4,041,250,000 6 2,828,850,000

Tabel 27Transaksi Resi Gudang per-Pengelola Gudang Tahun 2020

Warehouse Receipt Transactions per Warehouse Manager in 2020

AR Bappebti - Sistem Resi Gudang - Dipake.indd 104 27/07/2021 18:18:31

105Annual Report CoFTRA 2020

Ringkasan KinerjaPerform

ance Summ

aryTentang BA

PPEBTIA

bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom

oditi (PBK)Com

modity Futures Trading Industry (CFT)

Sistem Resi Gudang

Warehouse Receipt System

(WRS)

Pasar Lelang Komoditas (PLK)

Comm

odities Auction M

arket (CAM

)Peraturan Perundang-U

ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum

Rule of Law, Legal Service and Law

Enforcement

Kegiatan PenunjangSupporting Activities

Lain-LainO

thers

Tabel 27Transaksi Resi Gudang per-Pengelola Gudang Tahun 2020

Warehouse Receipt Transactions per Warehouse Manager in 2020

NO Pengelola GudangWarehouse Manager

PenerbitanPublishing

PembiayaanFinancing

Jumlah RGAmountof WR

KomoditiCommodity

Volume Komoditi

(Ton)Commodity

Volume

Nilai Barang Value of Goods

Jumlah RGAmount of WR

Nilai Value

Gudang Kospermindo 10Rumput

LautSeaweed

327 2,143,000,000 7 1,090,600,000

Gudang Probolinggo Banyuanyar

5 Beras Rice 105 726,500,000 5 507,700,000

18 Gabah Grain 2882.53 12,426,079,000 16 7,934,500,000

10 Jagung Corn 1345.2 4,654,160,000 10 3,254,712,000

Gudang Wonogiri 3 Gabah Grain 35 147,000,000 3 99,000,000

Gudang Blitar 2 Gabah Grain 40 176,000,000 1 61,600,000

Gudang Bogor 3 Gabah Grain 95 492,000,000 3 344,000,000

Gudang Indramayu Tukdana209 Gabah

Grain 4392.46 25,726,300,500 201 16,723,500,000

2 Beras Rice 160 1,760,000,000 2 1,232,000,000

Gudang Bojonegoro8 Gabah

Grain 107 478,740,000 3 63,000,000

2 Jagung Corn 71.28 213,840,000 0 -

Gudang Malang5 Gabah

Grain 211 1,060,620,000 2 244,000,000

2 Beras Rice 12.5 106,250,000 1 37,000,000

Gudang Jember1 Jagung

Corn 6.788 18,667,000 0 -

10 Gabah Grain 263.329 1,314,980,500 4 542,500,000

Gudang Pidie Jaya (Meureudu) 2 Gabah Grain 7 32,550,000 0 -

Gudang Blora 1 Gabah Grain 10.01 52,052,000 1 35,000,000

Gudang Badung 2 Gabah Grain 300 1,650,000,000 0 -

Gudang Kudus (Jekulo) 4 Gabah Grain 71.7 364,830,000 2 105,000,000

IV PT Bhanda Ghara Reksa (Persero)

Gudang Gowa 4 JagungCorn 62.22 115,431,000 2 34,500,000

Gudang Madiun 1 Gabah Grain 20 60,000,000 - -

Gudang Barito Kuala 95 Gabah Grain 1091.846 5,260,533,500 40 1,983,796,950

Gudang Bantaeng1 Jagung

Corn 39.952 67,918,400 0 -

4 Gabah Grain 38.775 178,365,000 1 40,000,000

Gudang Gowa Bontonompo 1 Gabah Grain 5.014 23,064,400 0 -

Gudang Deli Serdang (Gunung Lintong) 1 Kopi

Coffee 15 645,000,000 - -

Gudang Aceh Tengah 16 Kopi Coffee 495.1 29,284,000,000 13 17,580,000,000

Gudang Lampung Selatan 14 Gabah Grain 298.613 1,358,684,300 2 51,000,000

Gudang Tanggamus 14 Gabah Grain 210.508 1,009,480,100 11 535,500,000

AR Bappebti - Sistem Resi Gudang - Dipake.indd 105 27/07/2021 18:18:31

106 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020

SISTEM RESI GUDANG (SRG)Warehouse Receipt System (WRS)

NO Pengelola GudangWarehouse Manager

PenerbitanPublishing

PembiayaanFinancing

Jumlah RGAmountof WR

KomoditiCommodity

Volume Komoditi

(Ton)Commodity

Volume

Nilai Barang Value of Goods

Jumlah RGAmount of WR

Nilai Value

Gudang Bener Meriah 5 Kopi Coffee 111.1 6,279,100,000 4 3,075,000,000

Gudang Tulang Bawang 5 Gabah Grain 27.49 116,989,486 1 23,595,880

Gudang Probolinggo 12 Gabah Grain 280.992 1,175,626,200 1 25,000,000

Gudang Langkat 1 Jagung Corn 44.52 142,464,000 1 99,724,800

Gudang Kebumen 3 Gabah Grain 11.55 65,435,000 0 -

Gudang Pesisir Barat 1 Gabah Grain 10 52,000,000 1 30,000,000

Gudang Demak (Dempet) 1 Gabah Grain 38 220,400,000 0 -

Gudang Demak (Mulyorejo) 3 Gabah Grain 100.86 516,559,500 1 75,000,000

Gudang Pandeglang 7 Gabah Grain 35 167,750,000 0 -

Gudang Kediri 3 Gabah Grain 33.21 130,790,000 0 -

Gudang Bojonegoro (Padangan) 1 Gabah Grain 4.1 18,860,000 0 -

Gudang Kepahiang 1 Kopi Coffee 4.985 94,715,000 0 -

Gudang Bireuen 7 Gabah Grain 237.26 1,259,686,000 0 -

Gudang Konawe Selatan 1 Kakao Cocoa 3.14 78,500,000 0 -

Gudang Sumedang 3 Gabah Grain 60.2 357,160,000 2 150,000,000

Gudang Pemalang 10 Gabah Grain 129.842 743,135,450 9 477,300,000

Gudang Wonogiri 6 Gabah Grain 99.95 537,950,000 4 257,340,000

Gudang Lima Puluh Kota 1 Gabah Grain 1.8 9,000,000 0 -

Gudang Kuningan 5 Gabah Grain 70 356,000,000 2 130,000,000

Gudang Katingan 2 Rotan Rattan 25.982 228,274,000 0 -

Gudang Polewali Mandar 1 Gabah Grain 5 23,000,000 0 -

Gudang Makassar (Agroniaga) 1Rumput

Laut Seaweed

75.15 450,900,000 0 -

Gudang Wakatobi 1Rumput

Laut Seaweed

10.416 26,040,000 0 -

Gudang Palu 1 Rotan Rattan 5.182 36,274,000 0 -

Gudang Pasaman Barat 2 Jagung Corn 4 17,000,000 1 4,900,000

Gudang Tapin 6 Gabah Grain 53.65 326,980,966 2 68,000,000

Gudang Banyuasin 4 Gabah Grain 46.7 163,450,000 1 70,000,000

Gudang Banyuwangi Sempu 6 Gabah Grain 89.558 537,348,000 6 375,802,000

Gudang Pidie 4 Gabah Grain 45 471,000,000 0 -

Tabel 27Transaksi Resi Gudang per-Pengelola Gudang Tahun 2020

Warehouse Receipt Transactions per Warehouse Manager in 2020

AR Bappebti - Sistem Resi Gudang - Dipake.indd 106 27/07/2021 18:18:31

107Annual Report CoFTRA 2020

Ringkasan KinerjaPerform

ance Summ

aryTentang BA

PPEBTIA

bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom

oditi (PBK)Com

modity Futures Trading Industry (CFT)

Sistem Resi Gudang

Warehouse Receipt System

(WRS)

Pasar Lelang Komoditas (PLK)

Comm

odities Auction M

arket (CAM

)Peraturan Perundang-U

ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum

Rule of Law, Legal Service and Law

Enforcement

Kegiatan PenunjangSupporting Activities

Lain-LainO

thers

Tabel 27Transaksi Resi Gudang per-Pengelola Gudang Tahun 2020

Warehouse Receipt Transactions per Warehouse Manager in 2020

NO Pengelola GudangWarehouse Manager

PenerbitanPublishing

PembiayaanFinancing

Jumlah RGAmountof WR

KomoditiCommodity

Volume Komoditi

(Ton)Commodity

Volume

Nilai Barang Value of Goods

Jumlah RGAmount of WR

Nilai Value

Gudang Malang 1 Gabah Grain 20.07 90,315,000 0 -

Gudang Bantul 3 GabahGrain 19.646 93,534,000 1 30,000,000

Gudang Purworejo 2 GabahGrain 6.693 30,787,800 0 -

Gudang Sambas 3 Gabah Grain 22.358 104,711,000 0 -

Gudang Tolitoli 1 Beras Rice 7 59,500,000 0 -

Gudang Situbondo 1 Jagung Corn 5.7 19,950,000 0 -

Gudang Lampung Selatan Natar2 Gabah

Grain 7 35,300,000 0 -

5 Jagung Corn 12.535 50,140,000 0 -

Gudang Cilacap 1 Gabah Grain 2.9 13,050,000 0 -

Gudang Blitar 2 Jagung Corn 14 56,000,000 0 -

Gudang Solok 1 Gabah Grain 2 13,900,000 0 -

Gudang Karo 2 Jagung Corn 6.4 24,070,000 0 -

Gudang Pemkab Pinrang 1 Gabah Grain 3.61 16,606,000 0 -

Gudang Pagar Alam 2 Kopi Coffee 2 46,000,000 2 32,000,000

Gudang Musi Banyuasin 1 Jagung Corn 1.85 6,105,000 1 4,200,000

Gudang Bangka 5 Lada Pepper 4.308 280,206,000 1 40,000,000

Gudang Gorontalo Bongomeme 2 Jagung Corn 5 17,500,000 0 -

Gudang Bangka Tengah 16 Lada Pepper 47.88 2,636,326,400 8 437,808,000

Gudang Pringsewu 39 Beras Rice 524,17 4.327.883.000 17 1.212.000.000

Gudang OKU Timur 1 Beras Rice 150 1.245.000.000 1 750.000.000

Gudang Pangkal Pinang 25 TimahLead 125,77 33.252.065.126 23 21.494.681.016

Gudang Maluku Tenggara 2Rumput

Laut Seaweed

0,20 2.400.000 1 750.000.000

V PT Sucofindo (Persero)

Gudang Bener Meriah 13 Kopi Coffee 5.38788 262,274,187 10 150,801,063

Gudang Bangka Barat Muntok 20 TimahLead 100 22.536.152.500 20 18.028.9222.000

VI Koperasi Selaras

Gudang Lombok Timur1 Jagung

Corn 63.765 204,048,000 0 -

1 Kopi Coffee 10 280.000.000 0 -

Gudang Lombok Timur Brang Bantun 4 Jagung

Corn 108.04 236,131,054 0 -

VII Koperasi Niaga Mukti

AR Bappebti - Sistem Resi Gudang - Dipake.indd 107 27/07/2021 18:18:31

108 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020

SISTEM RESI GUDANG (SRG)Warehouse Receipt System (WRS)

NO Pengelola GudangWarehouse Manager

PenerbitanPublishing

PembiayaanFinancing

Jumlah RGAmountof WR

KomoditiCommodity

Volume Komoditi

(Ton)Commodity

Volume

Nilai Barang Value of Goods

Jumlah RGAmount of WR

Nilai Value

Gudang Cianjur391 Gabah

Grain 8641,49 57.859.184.300 385 39.150.000.000

1 Beras Rice 3,375 32.737.500 0 -

Gudang Cianjur Haurwangi 32 Gabah Grain 455,51 3.034.192.000 29 1.940.666.666

VIII Kospermindo

Gudang Makassar (Kospermindo) 52Rumput

Laut Seaweed

26333,93 23.819.655.000 43 13.949.952.300

Gudang Nunukan

Gudang Makassar (PT Asia Se-jahtera Mina) 8

Rumput Laut

Seaweed950 8.550.000.000 7 5.355.000.000

Gudang PT ASM Kawasan Logistik Terpadu 4

Rumput Laut

Seaweed250 2.250.000.000 4 1.560.000.000

IX PT Pos Indonesia (Persero)

Gudang Tasikmalaya

59 Gabah Grain 1004.80 5,425,175,000 46 3,025,250,000

37 Jagung Corn 980.52 3,999,384,000 28 2,100,000,000

2 Beras Rice 10.00 150,000,000 0 -

Gudang Ciamis 12 Gabah Grain 89.7 499,210,000 5 107,275,000

X KSU Annisa

Gudang Subang 160 Gabah Grain 3361,19 22.559.202.500 150 14.174.770.000

Gudang Subang PB. Sri Ampeli

5 Beras Rice 130.00 900,000,000 3

208,000,000

51 Gabah Grain 713 4,991,000,000 51 3,465,000,000

8 BerasRice 75.75 860,250,000 8 600,000,000

Gudang Subang PD. Gapoktan Tani Sejahtera 17 Gabah

Grain 240 1,680,000,000 17 1,166,000,000

Gudang Subang PB. Rizki Wijaya44 Gabah

Grain 614 4,298,000,000 44 2,982,000,000

5 Beras Rice 46.5 511,500,000 5 356,000,000

Gudang Subang Patokbeusi 23 Gabah Grain 1150 8.900.000.000 22 5.950.000.000

Gudang Subang Puskajaya 4 Gabah Grain 200 1.400.000.000 4 980.000.000

XI KUD Tuntung Pandang

Gudang Barito Kuala 137 Gabah Grain 2071.522 13,432,922,500 76 4,707,400,000

XII PT Food Station Tjipinang Jaya

Gudang Pasar Induk Beras Rice Cipinang 9 Beras

Rice 273 2,166,600,000 9 1,503,888,000

Gudang Bogor 4 Gabah Grain 33.776 152,700,200 0 -

Gudang Daya Tani Ngawi 43 BerasRice 4034.70 33,278,360,000 26 12,584,810,000

Gudang Indramayu Losarang 18 Gabah Grain 414.62 2,152,141,800 4 300,000,000

Tabel 27Transaksi Resi Gudang per-Pengelola Gudang Tahun 2020

Warehouse Receipt Transactions per Warehouse Manager in 2020

AR Bappebti - Sistem Resi Gudang - Dipake.indd 108 27/07/2021 18:18:31

109Annual Report CoFTRA 2020

Ringkasan KinerjaPerform

ance Summ

aryTentang BA

PPEBTIA

bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom

oditi (PBK)Com

modity Futures Trading Industry (CFT)

Sistem Resi Gudang

Warehouse Receipt System

(WRS)

Pasar Lelang Komoditas (PLK)

Comm

odities Auction M

arket (CAM

)Peraturan Perundang-U

ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum

Rule of Law, Legal Service and Law

Enforcement

Kegiatan PenunjangSupporting Activities

Lain-LainO

thers

Tabel 27Transaksi Resi Gudang per-Pengelola Gudang Tahun 2020

Warehouse Receipt Transactions per Warehouse Manager in 2020

NO Pengelola GudangWarehouse Manager

PenerbitanPublishing

PembiayaanFinancing

Jumlah RGAmountof WR

KomoditiCommodity

Volume Komoditi

(Ton)Commodity

Volume

Nilai Barang Value of Goods

Jumlah RGAmount of WR

Nilai Value

Gudang CV. Sandy Jaya Indramayu 5 Gabah Grain 913.75 4,411,075,000 4 2,151,920,000

XIII KUD Subur

Gudang Kebumen 29 Gabah Grain 73,717 459.417.000 2 18.500.000

XIV PT Ketiara

Gudang Aceh Tengah 62 Kopi Coffee 1005,00 70.180.000.000 61 47.909.500.000

Gudang Umang 19 Kopi Coffee 343,00 24.230.000.000 17 16.071.000.000

XV Koperasi Pasar Maju Bersama

Gudang Bireuen 8 Gabah Grain 309,72 1.619.318.250 4 260.000.000

XVI KUD Anugerah

Gudang Grobogan 1 Gabah Grain 15.00 75,000,000 0 -

XVII KUD Taniharjo

Gudang Bantul3 Gabah

Grain 11.65 55,895,000 1 10,000,000

3 Beras Rice 32,95 313.615.000 3 219.551.500

XVIII PT Garam (Persero)

Gudang Pati 1 Garam Salt 30.00 78,000,000 0 -

Gudang Bima

Gudang Pamekasan 1 Garam Salt 31.73 82,498,000 0 -

Gudang Garam Indramayu 1 Garam Salt 50.00 135,000,000 0 -

XIX Koperasi Sumber Tunas Jaya

Gudang Pandeglang 7 Gabah Grain 123,04 651.990.000 5 367.500.000

XX PT Pengayom Tani Sejagad

Gudang Wonogiri

18 Gabah Grain 309.37 2,327,501,000 18 1,615,000,000

45 Beras Rice 3560,66 34.020.560.000 44 23.292.700.000

2 Jagung Corn 7,45 137.045.000 2 95.000.000

Gudang Wonogiri Kebonagung 45 Gabah Grain 13,16 109.760.000 2 76.000.000

XXI KPN Multi Niaga

Gudang Sumbawa Lopok18 Jagung

Corn 874,6 3.093.760.000 0 -

4 Gabah Grain 20,6 100.760.000 0 -

XXII Koperasi Asosiasi UPJA Sumedang Jaya

Gudang Sumedang

6 Beras Rice 70.00 902,000,000 1 75,000,000

1 Jagung Corn 15.00 75,000,000 0 -

5 Gabah Grain 29.80 189,300,000 1 75,000,000

AR Bappebti - Sistem Resi Gudang - Dipake.indd 109 27/07/2021 18:18:32

110 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020

SISTEM RESI GUDANG (SRG)Warehouse Receipt System (WRS)

NO Pengelola GudangWarehouse Manager

PenerbitanPublishing

PembiayaanFinancing

Jumlah RGAmountof WR

KomoditiCommodity

Volume Komoditi

(Ton)Commodity

Volume

Nilai Barang Value of Goods

Jumlah RGAmount of WR

Nilai Value

XXIII Perusda Pedaringan Surakarta

Gudang F Perusda Kota Pedar-ingan 2 Beras

Rice 10 95.000.000 0 -

Gudang G Perusda Kota Pedar-ingan 8 Beras

Rice 84 826.000.000 1 59.850.000

XXIV PD. Bumi Wiralodra

Gudang Indramayu Losarang 2 Gabah Grain 199.26 1,275,276,800 0 -

XXV KSU Sarana Hidup Sejahtera

Gudang Grobogan89 Gabah

Grain 1554,393 9.343.383.000 77 5.609.000.000

17 Beras Rice 214,016 1.926.144.000 14 1.010.000.000

XXVI Koperasi Kelompok Usaha Serba Jadi

Gudang Lampung Selatan Natar

1 Jagung Corn 8,78 29.852.000 0 -

24 Gabah Grain 111,404 615.750.400 7 125.577.750

1 Gabah Grain 12 122.400.000 0 -

XXVII Koperasi Jasa Beumakmu

Gudang Pidie 2 Gabah Grain 15,06 80.300.000 1 38.000.000

XXVIII Koperasi Tani Bontolempangan

Gudang Gowa

16 Jagung Corn 1008,00 5.544.000.000 5 595.595.000

1 Gabah Grain 10.00 65.000.000 1 45.500.000

2 Kopi Coffee 113.00 5.584.000.000 1 3.850.000.000

XXIX Koperasi Produsen Mutiara Laut Mandiri

Gudang Pati 4 Garam Salt 380 456.000.000 0 -

XXX KUD Sepakat

Gudang Lampung Selatan Can-dipuro 14 Gabah

Grain 102,411 527.463.800 4 223.000.000

XXXI Perusda Sumber Bhakti

Gudang Ngawi 1 Gabah Grain 3,00 14.100.000 0 -

XXXII Koperasi Produsen Garam Rezeki Agung

Gudang Garam Indramayu 1 Garam Salt 100,00 90.000.000 0 -

XXXIII PT Lembu Nusantara Jaya Wijaya

Gudang Blitar23 Beras

Rice 263.8 8,190,250,000 3 1,840,770,000

11 Gabah Grain 151.394 2,725,092,000 1 450,324,000

XXXIV Koperasi Lada Bangka

Gudang Bangka Puding Besar 20 Lada Pepper 66,1004 3.365.060.600 4 344.700.000

Gudang Bangka Tengah Mangkol 6 Lada Pepper 39,1435 2.000.788.200 2 105.000.000

XXXV KSU Mitra Setia

Tabel 27Transaksi Resi Gudang per-Pengelola Gudang Tahun 2020

Warehouse Receipt Transactions per Warehouse Manager in 2020

AR Bappebti - Sistem Resi Gudang - Dipake.indd 110 27/07/2021 18:18:32

111Annual Report CoFTRA 2020

Ringkasan KinerjaPerform

ance Summ

aryTentang BA

PPEBTIA

bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom

oditi (PBK)Com

modity Futures Trading Industry (CFT)

Sistem Resi Gudang

Warehouse Receipt System

(WRS)

Pasar Lelang Komoditas (PLK)

Comm

odities Auction M

arket (CAM

)Peraturan Perundang-U

ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum

Rule of Law, Legal Service and Law

Enforcement

Kegiatan PenunjangSupporting Activities

Lain-LainO

thers

Tabel 27Transaksi Resi Gudang per-Pengelola Gudang Tahun 2020

Warehouse Receipt Transactions per Warehouse Manager in 2020

NO Pengelola GudangWarehouse Manager

PenerbitanPublishing

PembiayaanFinancing

Jumlah RGAmountof WR

KomoditiCommodity

Volume Komoditi

(Ton)Commodity

Volume

Nilai Barang Value of Goods

Jumlah RGAmount of WR

Nilai Value

Gudang Luwu Utara 9 Gabah Grain 128.8 687,040,000 0 -

XXXVI Koperasi Pugar Ronggolawe Makmur

GGN Tuban 1 Garam Salt 100 120.000.000 1 70.000.000

XXXVII Koperasi Mappatuwo

GGN Pangkep 1 Garam Salt 10 16.000.000 0 -

XXXVIII KSU Adi Luwung

Gudang Luwu Timur 28 Gabah Grain 72.2 386.450.000 6 121.800.000

XXXIX PD Sindang Kasih Multi Usaha

Gudang Majalengka 18 Gabah Grain 370,75 1.972.650.000 14 1. 022.500.000

XL KUD Penerus Baru

Gudang Tapin 5 Gabah Grain 32 134.400.000 0 -

Gudang Tapin Lokpaikat 28 Gabah Grain 258,428 1.742.553.500 0 -

XLI PT MDB Cisuka

Gudang Tasikmalaya 7 Jagung Corn 129,00 687.008.400 4 280.000.000

XLII KSU Kota Santri

Gudang Pekalongan 1 Gabah Grain 11,00 55.000.000 0 -

XLIII PT Wahana Pronatural

Gudang Makassar (Parangloe) 18Rumput

Laut Seaweed

1164.79 26.407.120.000 17 14.496.573.500

Gudang Sidoarjo 2Rumput

Laut Seaweed

230.00 4.840.000.000 1 192.000.000

Gudang Makassar (PT ASM Paran-gloe Indah) 1

Rumput Laut

Seaweed200.00 4.800.000.000 1 3.360.000.000

XLIV Koperasi Basunondo

Gudang Mandastana Barito Kuala 49 Gabah Grain 732,54 4.799.040.600 28 1.641.096.300

Gudang Anjir Muara Barito Kuala 40 Gabah Grain 371,53 2.487.086.400 27 1.205.100.000

XLV PT Fiona Pusaka SRG

Gudang Subang (Pusakajaya) 12 Gabah Grain 800 6.400.000.000 10 3.120.000.000

XLVI PT Cyberindo Persada Nusantara

Gudang Kepahiang 1 Kopi Coffee 12.5 250.000.000 0 -

XLVII KPRI Katiga

Gudang Aceh Besar 4 Gabah Grain 55,00 286.000.000 1 104.000.000

XLVIII PT Diwan Agro Nusantara

Gudang Konawe 1 Gabah Grain 13.9 59.838.800 0 -

XLIX Perumda Aneaka Usaha

AR Bappebti - Sistem Resi Gudang - Dipake.indd 111 27/07/2021 18:18:32

112 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020

SISTEM RESI GUDANG (SRG)Warehouse Receipt System (WRS)

NO Pengelola GudangWarehouse Manager

PenerbitanPublishing

PembiayaanFinancing

Jumlah RGAmountof WR

KomoditiCommodity

Volume Komoditi

(Ton)Commodity

Volume

Nilai Barang Value of Goods

Jumlah RGAmount of WR

Nilai Value

Gudang Jepara 9 Gabah Grain 94,5 448.050.000 0 -

L Koperasi Gunung Luhur Berkah

Gudang Subang (Cisalak) 9 Kopi Coffee 37.7 2.972.400.000 6 1.057.080.000

Gudang Subang PB. Rizki Wijaya2 Beras

Rice 50 625.000.000 2 436.000.000

9 Gabah Grain 233.4

1.466.800.000 9 927.425.000

Gudang Subang PB. Sri Ampeli 6 Gabah Grain 400 2.600.000.000 3 910.000.000

LI PT Sinergi Karya Nusa

Gudang Kebumen 28 Gabah Grain 127.1 673.533.806 5 124.000.000

LII Koperasi Gayo Pratama Mandiri

Gudang Bener Meriah 5 Kopi Coffee 61,0 3.523.914.600 4 1.655.000.000

LIII PT Atma Mulya Jaya

Gudang Bekasi 1Ayam Beku

Karkas3.5 95.496.300 0 -

LIV Koperasi Unit Desa Terusan Jaya

Gudang Kapuas 1 Gabah Grain 20,0 100.000.000 0 -

LV PT Mahkota Surya Nusantara

Gudang Tuban 1 Beras Rice 5.0 42.500.000 0 -

LVI Koperasi Kelompok Tani Mendo Sampurno

Gudang Banyuwangi Sempu 1 Gabah Grain 16,5 92.528.800 0 -

LVII KSU Citrakinaraya

Gudang Demak Dempet 3 Gabah Grain 50.0 340.500.000 0 -

LVIII KUD Mintorogo

Gudang Demak Mulyorejo 2 Gabah Grain 12.0 66.000.000 0 -

LVIX PT Perikanan Nusantara (Persero)

Gudang CS Denpasar 6 Ikan Fish 85.1 1.370.902.000 6 891.076.300

Gudang CS Sidoarjo 2 Ikan Fish 106.9 2.025.380.000 2 1.316.497.190

LX PT Arwinda Perwira Utama

Gudang CS Cianjur 7Ayam Beku

Karkas25.7 718.704.000 4 208.200.000

LXI Koperasi Gayo Megah Berseri

Gudang Gayo Megah Raya 2 Kopi Coffee 40 2.400.000.000 2 1.680.000.000

TOTAL 3.818 120.593,73 922.862.934.766 2.874 537.901.554.124

Tabel 27Transaksi Resi Gudang per-Pengelola Gudang Tahun 2020

Warehouse Receipt Transactions per Warehouse Manager in 2020

AR Bappebti - Sistem Resi Gudang - Dipake.indd 112 27/07/2021 18:18:32

113Annual Report CoFTRA 2020

Ringkasan KinerjaPerform

ance Summ

aryTentang BA

PPEBTIA

bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom

oditi (PBK)Com

modity Futures Trading Industry (CFT)

Sistem Resi Gudang

Warehouse Receipt System

(WRS)

Pasar Lelang Komoditas (PLK)

Comm

odities Auction M

arket (CAM

)Peraturan Perundang-U

ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum

Rule of Law, Legal Service and Law

Enforcement

Kegiatan PenunjangSupporting Activities

Lain-LainO

thers

Secara keseluruhan, jumlah resi gudang yang telah diterbitkan

sebanyak 3.818 resi dengan volume komoditas mencakup

Gabah, Beras, Jagung, Rumput Laut, Kopi, Kakao, Garam,

Lada, Rotan, Timah, Ayam Beku Karkas dan Ikan mencapai

120.593,73 ton. Nilai resi gudang yang telah diterbitkan

tercatat Rp922,86 miliar, dan memperoleh pembiayaan dari

berbagai lembaga pembiayaan senilai Rp537,9 miliar.

Dari variasi jenis komoditas yang ditransaksikan, pada tahun

2020 penerbitan Resi Gudang dilakukan untuk komoditas

Gabah, Beras, Jagung, Rumput Laut, Kopi, Timah, Ayam Beku

Karkas dan Ikan dengan rincian jumlah, volume dan nilai per-

Overall, the number of warehouse receipts that have been

issued is3,818 with commodity volumes covering grain, rece,

corn, seaweed, coffee, cocoa, salt, pepper, rattan, tin, frozen

chicken carcass and fish reaching 120,593.73 tons. The value

of warehouse receipts that had been issued was recorded at Rp

922.86 billion, and received financing from various financing

institutions worth Rp 537.9 billion.

From the variation in the types of commodities being

transacted, in 2020 warehouse receipts were issued for

commodities of grain, rice, corn, seaweed, coffee, tin frozen

chicken carcass and fish with details or the amount, volume

Tabel 28Perkembangan Jumlah Resi Gudang, Volume Komoditi dan Nilai Resi Gudang Tahun 2008 – 2020

Development of Warehouse Receipt Amount, Commodity Volume and Warehouse Receipt Value Year 2008 - 2020

TahunYear

Resi GudangWarehouse Receipt Nilai Resi

(Rp)Receipt Value

Pembiayaan(Rp)

FinancingJumlahAmount %*) Volume (Ton) %*)

2008 16 - 508.83 - 1,431,616,200 313,900,000

2009 13 -19% 214.11 -58% 552,962,240 136,800,000

2010 57 338% 2,299.94 974% 8,678,733,500 4,216,023,850

2011 271 375% 8,895.62 287% 40,067,723,608 24,049,719,530

2012 379 40% 18,144.16 104% 93,183,187,979 58,653,918,633

2013 532 40% 20,796.23 15% 108,948,556,100 66,993,206,000

2014 605 14% 21,649.27 4% 116,514,391,200 75,795,102,000

2015 300 -50% 8,931.92 -59% 81,171,788,490 45,597,684,680

2016 250 -17% 6,428.69 -28% 42,644,699,900 15,591,922,000

2017 165 -34% 3,327.18 -48% 27,258,651,500 15,893,123,900

2018 374 127% 8,357.33 151% 99,959,402,266 52,531,096,350

2019 434 16 % 11,501.38 38% 111,238,017,050 63,822,637,775

2020 422 -3 % 9,539.08 -17% 191,213,204,732 114,306,419,406

TOTAL 3,818 - 120,593.73 - 922,862,934,766 537,901,554,124 *prosentase pertumbuhan | percentage growth

Tabel 29Transaksi Resi Gudang per-Komoditi Tahun 2020

Per-Commodity Warehouse Receipt Transactions in 2020

KomoditiCommodity

Jumlah ResiAmount of Receipt Volume (ton) Nilai (Rp)

ValuePembiayaan (Rp)

Financing

Gabah | Grain 249 4,381 29.026.919.906 14.168.425.000

Beras | Rice 41 2,484 23.183.550.000 13.213.827.900

Jagung | Corn 6 160 533.520.000 -

Kopi | Coffee 50 860 53.086.314.600 34.243.580.000

Rumput Laut | Seaweed 15 1,207 25.384.200.000 10.741.210.000

Kakao | Cocoa - - - -

Rotan | Rattan - - - -

Garam | Salt - - - -

AR Bappebti - Sistem Resi Gudang - Dipake.indd 113 27/07/2021 18:18:32

114 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020

SISTEM RESI GUDANG (SRG)Warehouse Receipt System (WRS)

KomoditiCommodity

Jumlah ResiAmount of Receipt Volume (ton) Nilai (Rp)

ValuePembiayaan (Rp)

Financing

Lada | Pepper - - - -

Timah | Lead 45 226 55.788.217.626 39.523.603.016

Ayam Beku | Karkas 8 29 814.200.300 208.200.000

Ikan | Fish 8 192 3.396.282.300 2.207.573.490

TOTAL 422 9,539 191.213.204.732 114.306.419.406

Tabel 29Transaksi Resi Gudang per-Komoditi Tahun 2020

Per-Commodity Warehouse Receipt Transactions in 2020

komoditas seperti tampak pada tabel berikut:

Dengan adanya transaksi penerbitan dan pembiayaan pada

tahun 2020 tersebut, maka total transaksi Resi Gudang per-

komoditas seperti tampak pada tabel berikut :

and value per commodity as shown in the following table:

With the issuance and financing transactions in 2020, the total

warehouse receipt transactions per commodity is as shown in

the following table:

Tabel 30Rekapitulasi Transaksi Resi Gudang per-Komoditas 2008 s.d 2020

Recapitulation of per-Commodity Warehouse Receipt Transactions 2008 to 2020

KomoditiCommodity

Jumlah ResiAmount of Receipt Volume (ton) Nilai (Rp)

ValuePembiayaan (Rp)

Financing

Gabah | Grain 2.990 88.802,31 478.609.570.458 279.527.839.146

Beras | Rice 305 14.603,39 126.643.178.500 70.110.645.509

Jagung | Corn 164 7.763,39 28.772.039.594 12.261.678.100

Kopi | Coffee 138 2.242,73 145.947.403.787 93.060.381.063

Rumput Laut | Seaweed 99 5.841,49 73.289.115.000 40.004.125.800

Kakao | Cacao 1 3,14 78.500.000 -

Rotan | Rattan 3 31,16 264.548.000 -

Garam | Salt 10 701,73 977.498.000 70.000.000

Lada | Pepper 47 157,43 8.282.381.200 927.508.000

Timah | Load 45 226 55.788.217.626 39.523.603.016

Ayam Beku | Karkas 8 29 814.200.300 208.200.000

Ikan | Fish 8 192 3.396.282.300 2.207.573.490

TOTAL 3.818 120.593,7 922.862.934.766 537.901.554.124

AR Bappebti - Sistem Resi Gudang - Dipake.indd 114 27/07/2021 18:18:32

115Annual Report CoFTRA 2020

Ringkasan KinerjaPerform

ance Summ

aryTentang BA

PPEBTIA

bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom

oditi (PBK)Com

modity Futures Trading Industry (CFT)

Sistem Resi Gudang

Warehouse Receipt System

(WRS)

Pasar Lelang Komoditas (PLK)

Comm

odities Auction M

arket (CAM

)Peraturan Perundang-U

ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum

Rule of Law, Legal Service and Law

Enforcement

Kegiatan PenunjangSupporting Activities

Lain-LainO

thers

Sesuai dengan amanah yang diberikan melalui Undang-

Undang Nomor 9 tahun 2006 sebagaimana telah diubah

dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2011, Bappebti

mengemban tugas dan fungsi dalam pengaturan, pembinaan

dan pengawasan pelaksanaan SRG di Indonesia. Terkait

dengan dua fungsi terakhir, pada tahun 2020 Bappebti telah

melakukan beberapa hal sebagai berikut:

Pertemuan Teknis SRGMeskipun peran pemerintah pusat dan pemerintah daerah

masing-masing telah diatur dengan jelas di dalam Undang-

Undang Nomor 9 Tahun 2006 sebagaimana telah diubah

dengan Undang-Undang Nomor 9 tahun 2011, namun

pengembangan implementasi SRG tidak bisa dilepaskan dari

sinergi kebijakan antara pemerintah di tingkat pusat dan di

daerah. Peran aktif pemerintah daerah, khususnya Organisasi

Perangkat Daerah (OPD) yang membidangi perdagangan

dalam melakukan langkah-langkah penyiapan maupun

pelaksanaan SRG akan menjadi salah satu faktor penting di

dalam keberlanjutan SRG. Dalam rangka menyiapkan dan

mengkoordinasikan langkah – langkah strategis penyiapan

pelaksanaan Sistem Resi Gudang (SRG) di daerah, pada tahun

2020 Bappebti mengadakan Pertemuan Teknis SRG secara

daring dan tatap muka di 12 daerah yaitu: Jawa Barat, Jawa

Tengah, Jawa Timur, Lampung, Sulawesi Selatan, Sumatera

Utara, Kalimantan, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara

Barat, Sumatera Barat, Sumatera Selatan dan Bangka Belitung.

Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari Dinas yang membidangi

perdagangan pada Kabupaten/Kota yang memiliki Gudang

SRG dan stakeholder terkait lainnya. Kegiatan ini diharapkan

menjadi media komunikasi dan koordinasi dengan pemda

dan pihak-pihak terkait untuk mengindentifikasi kendala

dalam pengimplementasian SRG beserta strategi untuk

mengatasinya. Melalui kegiatan ini diharapkan juga dapat

memberikan dukungan dalam pengoptimalan Gudang SRG

bagi daerah yang sudah mengimplementasikannya.

Berdasarkan hasil pertemuan tersebut, diketahui bahwa

permasalahan yang pada umumnya dihadapi oleh pihak

daerah dalam rangka operasionalisasi gudang SRG antara lain

kesulitan dalam mencari Calon Pengelola Gudang Daerah yang

memenuhi persyaratan, tidak siapnya infrastruktur gudang,

kurangnya dukungan anggaran dari pemerintah daerah

In accordance with the mandate given by Law number 9 of

2011, Bappebti carries out duties and functions in regulating,

fostering and supervising the implementation of the WRS in

Indonesia. Related to the last two functions, in 2020 Bappebti

has carried out the following things:

WRS Technical MeetingAlthough the roles of the central government and regional

governments respectively have been clearly stipulated in Law

number 9 of 2006 as amended by Law number 9 of 2011,

however, the development of the implementation of the WRS

cannot be separated from the policy synergy between the

government at the central and regional levels. The active role

of the regional government, especially the Regional Apparatus

Organization (OPD) in charge of trade in the preparation and

implementation of the WRS will be an important factor in the

sustainability of the WRS. In order to prepare and coordinate

strategic steps for the preparation of the Warehouse Receceipt

System (WRS) in the regions, in 2020 Bappebti heln an online

and face-to-face WRS technical meeting in 12 regions, namely:

Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, Sulawesi

Selatan, Sumatera Utara, Kalimantan, Nusa Tenggara Timur,

Nusa Tenggara Barat, Sumatera Barat, Sumatera Selatan dan

Bangka Belitung. This activity was attended by representatives

from the office in charge of tradein districts/ cities that have

WRS warehouses and other relevant stakeholders. This activity

is expected to become a medium of communication and

coordination with the local government and related parties to

identify obstacles in implementing the WRS and strategies to

overcome them. Through this activity, it is hoped that it can

provide support in optimizing the WRS warehousefor regions

that have implemented it.

Based on the results of the meeting, it was found that the

problems generally faced by regional parties in the context

of operationalizing WRS warehouses included difficulties in

finding candidates for regional warehouse managers who

met the requirements, the warehouse infrastructure is not

ready, lack of budget support from the local government for

AKTIVITAS PEMBINAAN DAN PENGAWASANCoaching And Supervision Activities

AR Bappebti - Sistem Resi Gudang - Dipake.indd 115 27/07/2021 18:18:32

116 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020

SISTEM RESI GUDANG (SRG)Warehouse Receipt System (WRS)

terhadap implementasi SRG serta rendahnya pemahaman dan

minat petani dalam memanfaatkan Gudang SRG. Salah satu

tindak lanjut dari kegiatan ini, Dinas Perdagangan setempat

diharapkan dapat segera melakukan koordinasi dengan Kepala

Daerah dan OPD terkait SRG untuk menyusun program kerja

dalam rangka pelaksanaan SRG di daerah masing – masing

sebagai solusi atas kendala yang selama ini dihadapi.

Bimbingan Teknis Calon Pengelola Gudang SRGSistem Resi Gudang merupakan instrumen pembiayaan dan

perdagangan yang dapat menyediakan akses pembiayaan bagi

dunia usaha, termasuk petani. Melalui Sistem Resi Gudang,

komoditi pertanian saat ini dapat dipergunakan sebagai jaminan

untuk memperoleh pembiayaan dari bank/lembaga keuangan,

tanpa diperlukan agunan tambahan lainnya. Dengan demikian,

diharapkan petani serta UMKM yang umumnya menghadapi

masalah keterbatasan akses pembiayaan dari perbankan serta

terbatasnya jaminan/agunan kredit dapat memperoleh solusi

pembiayaan melalui Sistem Resi Gudang.

Sebagai sebuah Sistem, pelaksanaan Sistem Resi Gudang

melibatkan berbagai kelembagaan, salah satunya adalah

Pengelola Gudang. Pengelola Gudang SRG merupakan pihak

yang berperan dalam menjaga kualitas dan kuantitas komoditas

yang dititipkan oleh Pemilik Barang, baik yang hanya disimpan

untuk tunda jual atau menjadi agunan dalam pembiayaan

Resi Gudang. Melalui peran Pengelola Gudang, kualitas dan

kuantitas komoditi akan tetap terpelihara dengan baik agar

tidak berubah sebagaimana tertera dalam Resi Gudang yang

diterbitkan. Peran Pengelola Gudang sebenarnya tidak hanya

sekedar menjaga barang yang dititipkan, tetapi lebih dari itu

Pengelola Gudang diharapkan mampu mengajak masyarakat

untuk memanfaatkan SRG sebagai sarana tunda jual dan

alternatif pembiayaan. Pengelola Gudang juga dapat menjadi

jembatan koordinasi antara pemerintah, petani, koperasi/

pelaku usaha, dan lembaga keuangan. Pengelola Gudang juga

harus mampu memberikan nilai tambah pada komoditas atau

barang yang disimpan di gudang SRG, dan yang paling penting

adalah Pengelola Gudang harus membangun dan menjaga

kepercayaan serta integritas Sistem Resi Gudang.

Seiring dengan besarnya peran dan tanggung jawab Pengelola

Gudang dalam SRG, Pengelola Gudang juga memiliki peluang

the implementationof the WRS and the low understanding

and interest of farmers in utilizing the WRS warehouse. As a

follow-up to this activity, the local Trade Office is expected

to immadiately coordinate with regional heads and OPDs

related to the WRS to compile a work program in the context of

implementing the WRS in their respective regions as a solution

to the obstacles that have been faced so far.

Technical Guidance of Prospective WRS Warehouse ManagersThe warehouse receipt System is a trading and financing

instrument that can provide access to finance for business,

including farmers. Through the warehouse receipt system,

agricultural commodities can now be used as collateral to

obtain financing from banks/ financial institutions, without

the need for additional collateral. Thus, it is hoped that farmers

and MSMEs who generally face problems with limited access

to finance from Banks and limited credit collateral/ collateral

can obtain financing solutions through the warehouse receipt

system.

As a system, the implementation of the warehouse receipt

system involves various institutions, one of which is the

warehouse manager. WRS warehouse manager is a party

that plays a role in maintaning the quality and quantity of

commodities entrusted by the owner of the goods, whether

it is only kept for postponement of sale or as collateral

in warehouse receipt financing. Through the role of the

warehouse manager, the quality and quantity of the commodity

will be maintainedproperly so as not to change as stated in the

warehouse receipt issued.the role of the warehouse manager is

actually not just looking after the goods being deposited, but

more than that, the warehouse manager is expected to be able

to invite the public to take advantageof the WRS as a means

of delaying sales and an alternative financing. Warehouse

managers can also be a bridge of coordination between the

government, farmers, cooperatives/ business actors, and

financial institutions. The warehouse manager must also

be able to add value to the commodities or goods stored in

the WRS warehouse, and most importantly the warehouse

manager must build and maintain the trust and integrity of the

warehouse receipt system.

AR Bappebti - Sistem Resi Gudang - Dipake.indd 116 27/07/2021 18:18:32

117Annual Report CoFTRA 2020

Ringkasan KinerjaPerform

ance Summ

aryTentang BA

PPEBTIA

bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom

oditi (PBK)Com

modity Futures Trading Industry (CFT)

Sistem Resi Gudang

Warehouse Receipt System

(WRS)

Pasar Lelang Komoditas (PLK)

Comm

odities Auction M

arket (CAM

)Peraturan Perundang-U

ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum

Rule of Law, Legal Service and Law

Enforcement

Kegiatan PenunjangSupporting Activities

Lain-LainO

thers

besar untuk mendapatkan profit dan mengembangkan

bisnisnya dalam pelaksanaan SRG. Oleh karena itu, perlu

disiapkan SDM pengelola gudang yang handal dan profesional

serta mempunyai pengetahuan tentang SRG secara

menyeluruh, tidak hanya teknis pengelolaan dan pemeliharaan

barang dalam Gudang, tetapi juga hal-hal yang terkait dengan

pengetahuan pengujian komoditas dalam SRG, pedoman

operasional baku pengelola gudang SRG, pemanfaatan jasa

asuransi sebagai proteksi, sistem manajemen mutu, sistem

Informasi dan alur skema kerja yang terdapat dalam Sistem

Informasi Resi Gudang atau Information System of Warehouse

Receipt (IS-WARE). Selain faktor teknis tersebut, Pengelola

Gudang harus memiliki integritas yang tinggi termasuk juga

memiliki moral yang tinggi dalam menjalankan tanggung

jawabnya.

Berdasarkan pada hal – hal tersebut di atas, Bappebti

memandang perlu dilaksanakannya bimbingan secara

teknis untuk menyiapkan SDM calon Pengelola Gudang SRG

yang kompeten dan profesional sekaligus untuk mengatasi

keterbatasan kelembagaan Pengelola Gudang SRG di daerah.

Oleh karena itu, Bappebti mengadakan kegiatan pelatihan

secara daring dengan dibagi sebanyak 4 periode. Kegiatan

ini diikuti oleh 42 (empat puluh dua) Koperasi/BUMD/PT dari

berbagai daerah untuk menjadi Pengelola Gudang SRG yaitu

Koperasi Gayo Pratama Mandiri; PT Dhirga Surya Sumatera

Utara; PT Carisma Sentra Persada; PT Atma Mulya Jaya, PT Arti

Buana Lautan Indonesia, Perusahaan Daerah Aneka Usaha,

PTRahmat Bahari Indonesia, Ketua Koperasi Berkah Samudera

Kendari, Koperasi Integrasi Lintas Usaha, Koperasi An-Nisa’

Jawa Timur, Perusahaan Umum Perikanan Indonesia; PT

Anugrah Cemerlang Indonesia, PT Salimbado Jaya Indonesia,

PT Sanjaya Cipta Sejahtera, PT Prima Pangan Madani, PD Pasar

Tohaga, PT Samudera Pangan Bitung, PT Qomunitas Petani

Satu, PT Arwinda Perwira Utara, PT Anindya Jaya Lestari Group,

PT Pasti Jaya Sakti, PT Rumpu Multi Utama, PT Buana Karya

Jaya, PT Gayo Raya Perkasa, Perusahaan Daerah Kabupaten

Sidrap, Direktur PT Anggun Fitrah Marannu, PT Barokah Hasil

Bumi, PT Dendiz Karya Perkasa, PT Sejahtera Petani Indonesia,

PT Kelapa Indragiri Gemilang, Koperasi Produsen Agri Daya

Tani, Koperasi Ere Mattika, KSU Mitra Setia, KSU Adi Jaya

Lestari, Koperasi Asosiasi Petani Karet Kuantan Singingi, KUD

Along with the large roles and responsibilities of warehouse

managers in the WRS, warehouse managers also have great

opportunities to earn profits and develop their business

in imlementing WRS. Therefore, it is necessary to prepare

reliable and professional human resources for warehouse

management who have comprehensive knowledge of WRS,

not only technical management and maintanance of goods in

the warehouse, but also matters related to commodity testing

knowledge in the WRS, standard operational guidelines for

WRS warehouse managers, utilization of insurance services

as protection, quality management systems, information

systems and work schemes contained in the warehouse receipt

information system or information system of Warehouse

Receipt (IS-WARE). In addition to this technical factors,

warehouse managers must have high integrity including having

high morale in carrying out their responsibilities.

Based on the aforementioned matters, Bappebti considers

it necessary to carry out technical guidance to prepare

competent and professional human resource for prospective

WRS warehouse managers as well as to overcome the

institutional limitations of WRS warehouse management in

the regions. Therefore, Bappebti held online training activities

divided into 4 periods. This activity was attended by 42 (forty

two) cooperatives/ BUMD/ PT from various regions to manage

the WRS warehouse, namely the Gayo Pratama Mandiri

cooperative; PT Dhirga Surya Sumatera Utara; PT Carisma

Sentra Persada; PT Atma Mulya Jaya, PT Arti Buana Lautan

Indonesia, Regional Companies of various businesses, PT

Rahmat Bahari Indonesia, the chairmn of the Berkah Samudera

Kendari cooperative, cross-business integration cooperatives,

An_Nisa cooperative East Java, Indonesian General Fisheries

Company; PT Anugrah Cemerlang Indonesia, PT Salimbado

Jaya Indonesia, PT Sanjaya Cipta Sejahtera, PT Prima Pangan

Madani, PD Pasar Tohaga, PT Samudera Pangan Bitung, PT

Qomunitas Petani Satu, PT Arwinda Perwira Utara, PT Anindya

Jaya Lestari Group, PT Pasti Jaya Sakti, PT Rumpu Multi

Utama, PT Buana Karya Jaya, PT Gayo Raya Perkasa,Sidrap

District Company, Director of PT Anggun Fitrah Marannu, PT

Barokah Hasil Bumi, PT Dendiz Karya Perkasa, PT Sejahtera

Petani Indonesia, PT Kelapa Indragiri Gemilang, Agri Day Tani

producer cooperative, Ere Mattika cooperative, KSU Mitra

Setia, KSU Adi Jaya Lestari, the cooperative of the Kuantan

AR Bappebti - Sistem Resi Gudang - Dipake.indd 117 27/07/2021 18:18:33

118 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020

SISTEM RESI GUDANG (SRG)Warehouse Receipt System (WRS)

Terusan Jaya, Koperasi Klasik Beans, Koperasi Putera Blitar, dan

Koperasi Agro Mandiri.

Bimbingan Teknis Penyuluh Lapangan SRG

Dalam pengembangan SRG & PLK perlu upaya besar untuk

membuat perubahan pola pikir dan budaya petani yang

selama ini hanya sebatas berbudidaya menjadi berbisnis. Hal

tersebut mendasari pemikiran bagaimana membuat SRG dan

PLK menjadi instrumen perdagangan dan pembiayaan yang

menarik bagi para pelaku usaha khususnya petani. Untuk

itu maka diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) handal

yang dapat menyebarluaskan informasi dan membimbing

pemanfaatan SRG & PLK.

Para penyuluh pertanian lapangan merupakan ujung tombak

dalam memberikan sosialisasi dan edukasi program pertanian

kepada petani. Untuk itu perlu disiapkan SDM penyuluh

lapangan yang mempunyai pengetahuan SRG & PLK secara

menyeluruh, mampu memberikan pemahaman tentang SRG

dan mendampingi para petani/kelompok tani maupun koperasi

dan UKM melalui penyuluhan, sosialisasi maupun edukasi

secara berkesinambungan di daerah.

Pada Februari 2020, Bappebti menyelenggarakan bimbingan

teknis penyuluh lapangan SRG & PLK yang diikuti oleh

91 peserta dari unsur penyuluh pertanian dan aparatur di

bidang perdagangan dari 30 daerah. Adapun tujuan dari

penyelenggaraan kegiatan ini untuk memberikan perspektif

yang menyeluruh mengenai SRG & PLK kepada para sehingga

diharapkan dapat tersedia SDM yang memahami teknis

pelaksanaan SRG & PLK di daerah. SDM yang telah dilatih

tersebut akan melakukan sosialisasi dan edukasi di bidang SRG

& PLK secara intensif kepada masyarakat dan meningkatkan

partisipasi aparatur di bidang perdagangan dalam pemantauan

pelaksanaan SRG di daerah masing-masing.

Pengawasan SRG dan Monitoring Subsidi Resi GudangPengawasan SRGSRG merupakan sebuah sistem yang melibatkan beberapa

Singingi rubber farmer association, KUD Terusan Jaya, classic

cooperative beans, Blitar Putera cooperative, Mandiri Agro

cooperative.

Technical Guidance of WRS field Extension WorkersIn the development of WRS and CAM, it is necessary to make

a big effort to change the mindsetand culture of farmers,

which have been limited to cultivating to become business.

This underlies the idea of how to make the WRS and CAM

into attractive trading and financing instruments for business

actors, especially farmers. Therefore, reliable human resources

(HR) are needed who can disseminate information and guide

the use of WRS and CAM.

Field agricultural extension agents are the spearhead in

providingagricultural program socialization and education to

farmers. Therefore, it is necessary to prepare human resources

for field extension personnel who have comprehensive

knowledge of WRS and CAM, able to provide an

understanding of the WRS and assist farmers/ farmer groups

as well as cooperative and SMEs throughongoing counselling,

socialization and education in the regions.

In February 2020, Bappebti organized technical guidance for

WRS and CAM field extension workers which was attended by

91 participants from agricultural extension agents and trade

officials from 30 regions. As for the purpose of holding this

activity is to provide a comprehensive perspective on the WRS

and CAM to field extension workers so that it is hoped there

will be human resources who understand the technicalities

of the WRS and CAM implementation in the regions. The

trained human resource management will conduct intensive

socialization and education in the WRS and CAM fields to the

public and increase the participation of officials in the trade

sector in monitoring the implementationof the WRS in their

respective regions.

WRS Supervision and Warehouse receipt Subsidy MonitoringSupervision of the WRS

WRS is a system that involves several agencies in the WRS such

AR Bappebti - Sistem Resi Gudang - Dipake.indd 118 27/07/2021 18:18:33

119Annual Report CoFTRA 2020

Ringkasan KinerjaPerform

ance Summ

aryTentang BA

PPEBTIA

bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom

oditi (PBK)Com

modity Futures Trading Industry (CFT)

Sistem Resi Gudang

Warehouse Receipt System

(WRS)

Pasar Lelang Komoditas (PLK)

Comm

odities Auction M

arket (CAM

)Peraturan Perundang-U

ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum

Rule of Law, Legal Service and Law

Enforcement

Kegiatan PenunjangSupporting Activities

Lain-LainO

thers

lembaga dalam SRG seperti Pengelola Gudang SRG, Lembaga

Penilaian Kesesuaian (LPK), dan Pusat Registrasi. Lembaga

tersebut saling berkerjasama dalam pelaksanaan SRG dengan

menjalankan peran dan fungsinya masing-masing sebagaimana

telah diatur dalam peraturan perundang-undangan. Untuk itu,

pengawasan SRG penting untuk dilakukan guna mencegah

terjadinya hal-hal yang bertentangan dengan ketentuan

yang berlaku sehingga tidak menimbulkan kerugian bagi

stakeholder terkait SRG dan integritas SRG dapat terjaga

dengan baik. Badan Pengawas juga berwenang untuk

melakukan pemeriksaan dan penyidikan terhadap setiap pihak

yang diduga melakukan pelanggaran terhadap ketentuan yang

berlaku, serta melakukan tindakan yang diperlukan untuk

mencegah kerugian masyarakat sebagai akibat pelanggaran

ketentuan yang berlaku.

Bappebti secara berkesinambungan terus melakukan

pengawasan terhadap lembaga SRG di lapangan baik secara

periodik/terjadwal atau sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan

maupun pengawasan secara online melalui pengawasan

transaksi pada Sistem Informasi Resi Gudang (IS-Ware) dan

pengawasan aktifitas di Gudang SRG memanfaatkan teknologi

informasi dan closed circuit television (cctv) yang dapat

dipantau secara online melalui perangkat komputer ataupun

aplikasi pada telepon pintar (smartphone).

Pada tahun 2020, Bappebti melakukan 35 kali pengawasan

lapangan terhadap lembaga SRG dengan kunjungan langsung

ke lokasi secara terjadwal dengan pemberitahuan maupun

sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan. Selain itu, pengawasan

juga dilakukan secara online yang dilakukan setiap hari

baik dari sisi transaksi yang tercatat pada IS-Ware seperti

penerbitan, pengalihan, pembebanan dan pelepasan hak

jaminan dan pengeluaran/penyelesaian transaksi resi gudang

serta pemantauan CCTV yang meliputi kesesuaian jumlah

barang, kondisi gudang, kelengkapan gudang, isi dan aktivitas

di dalam gudang SRG.

Untuk membantu Bappebti dalam melakukan pengawasan

pelaksanaan SRG, Bappebti juga melibatkan peran tenaga

pengawas lapangan di daerah, yang terdiri dari unsur dinas dan

penyuluh untuk membantu melakukan pemantauan terhadap

pelaksanaan SRG. Pada tahun 2020, Bappebti melibatkan 30

as the WRS warehouse manager, the Conformity Assesment

Agency (LPK), and the registration center. These institutions

cooperate with each other in the implementation of the

WRS by carrying out their respective roles and functions as

stipulated in statutory regulations. For that, it is important to

carry out WRS supervision in order to prevent things that are

contrary to the prevailing regulations so that it does not cause

harm to stakeholders related to the WRS and the integrity of

the WRS can be maintained properly. The supervisory agency

is also authorized to carry out examinations and investigations

of any party suspected of having violated the prevailing

regulations, as well as taking the necessary actions to prevent

loss to society as a result of violationsof applicable regulations.

Bappebti continuously supervises the WRS institution in

the field periodically/ scheduled or at any time without

notification or online monitoring through monitoring

transactions in the warehouse receipt information system

(IS-Ware) and monitoring activities in the WRS warehouse

utilizing information technology and closed circuit television

(cctv) which can be monitored online via a computer device or

an application on a smartphone.

In 2020, Bappebti will conduct 35 field surveillance of the WRS

institution with scheduled direct visits to the location with

notification or at any time without notification. In addition,

supervision is also carried out online which is carried out

every day in terms of transactions recorded on IS-Ware such

as issuance, transfer, charging and release of guarantee rights

and issuance/ settlement of warehouse receipt transactions

as well as CCTV monitoring, which includes the suitability

of the number of goods, warehouse conditions, warehouse

equipment, contents and activities in the WRS warehouse.

To assist Bappebti in supervising the implementation of the

WRS, Bappebti also involves the role of field supervisors in the

regions, consisting of elements from the office and extension

agents to assist in monitoring the implementation of the WRS.

In 2020, Bappebti involved 30 monitors spread across 15

AR Bappebti - Sistem Resi Gudang - Dipake.indd 119 27/07/2021 18:18:33

120 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020

SISTEM RESI GUDANG (SRG)Warehouse Receipt System (WRS)

tenaga pemantau yang tersebar di 15 daerah meliputi Aceh

Besar, Bangka Belitung, Bantul, Barito Kuala, Demak, Jepara,

Kapuas, Kebumen, Kepahiang, Konawe, Madiun, Pringsewu,

Probolinggo, Solok dan Tuban.

Selain kedua mekanisme tersebut, dengan adanya keterbatasan

mobiltas di masa pandemi, maka pengawasan dan pemantauan

pelaksanaan SRG juga dilakukan Bappebti secara daring,

melalui pertemuan evaluasi pelaksanaan SRG dengan pihak

dinas bidang perdagangan lokasi gudang, pengelola gudang

dan para pihak terkait lainnya.

Pemantauan Pembiayaan Resi GudangBerdasarkan data sistem informasi resi gudang, penyaluran

pembiayaan resi gudang dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun

terakhir (2016-2019) terus mengalami pertumbuhan yang

positif. Tercatat, penyaluran pembiayaan pada tahun 2019

(Rp.58.738.063.866) mengalami peningkatan 3 (tiga) kali

lipat dibandingkan tahun 2016 (Rp. 15.591.922.000). Secara

kumulatif, penyaluran pembiayaan resi gudang mencakup

pembiayaan melalui S-SRG senilai Rp364 miliar (87%), non-

bank senilai Rp46 miliar (11%) dan skema komersil senilai

Rp7,6 miliar (1,8%).

regions covering Aceh Besar, Bangka Belitung, Bantul, Barito

Kuala, Demak, Jepara, Kapuas, Kebumen, Kepahiang, Konawe,

Madiun, Pringsewu, Probolinggo, Solok and Tuban.

Apart from these two mechanisms, there is limited mobility

during a pandemic, hence supervision and monitoring of the

implementation of the WRS is also carried out by Bappebti

online, through a meeting to evaluate the implementation

of the WRS with the trade office for warehouse locations,

warehouse managers and other related parties

Monitoring Warehouse Receipt Financing

Based on warehouse receipt information system data,

distribution of warehouse receipt financing in the last 3 (three)

years (2016-2019) has continued to experience positive

growth. Recorded, the distribution of financing in 2019 (Rp

58.738.063.866) experienced a 3-fold increase compared to

2016 (Rp 15.591.922.000). Cumulatively, warehouse receipt

financing distribution includes financing through S-WRS worth

Rp 364 billion (87%), non-bank funds worth Rp 46 billion

(11%) and commercial schemes worth Rp 7.6 billion (1.8%).

Penyaluran Pembiayaan Resi GudangWarehouse Receipt Financing Distribution

0

20.000.000

40.000.000

60.000.000

18.862.0

4.762.05

425.600

SSRG

Non Bank

Komersil

57.497.7

1.156.12

0

64.673.8

577.500

1.741.85

68.184.2

3.919.14

3.691.75

39.162.7

6.434.92

0

10.271.7

5.320.17

0

10.921.9

4.931.13

40.000

37.601.0

14.187.2

742.808

53.290.3

2.890.15

2.557.59

61.929

25.391

25.985

2011 20132012 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020

80.000.000

Rp,0

00

AR Bappebti - Sistem Resi Gudang - Dipake.indd 120 27/07/2021 18:18:33

121Annual Report CoFTRA 2020

Ringkasan KinerjaPerform

ance Summ

aryTentang BA

PPEBTIA

bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom

oditi (PBK)Com

modity Futures Trading Industry (CFT)

Sistem Resi Gudang

Warehouse Receipt System

(WRS)

Pasar Lelang Komoditas (PLK)

Comm

odities Auction M

arket (CAM

)Peraturan Perundang-U

ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum

Rule of Law, Legal Service and Law

Enforcement

Kegiatan PenunjangSupporting Activities

Lain-LainO

thers

Berbicara penyaluran S-SRG, maka sejak tahun 2018 terus

mengalami peningkatan. Saat ini, penyaluran pembiayaan

S-SRG (Januari - Desember 2020) mencapai Rp114,3 miliar,

meningkat 2 (dua) kali lipat dibandingkan tahun 2018 (Rp52,5

miliar).

Peningkatan tersebut sangat didukung oleh kelancaran

penyaluran pembiayaan S-SRG oleh Bank Penyalur S-SRG.

Mengacu data sistem informasi resi gudang, secara kumulatif

realisasi penyaluran skema subsidi resi gudang (SSRG) adalah

sebagai berikut:

• Bank BJB sebesar 33,3% (Rp. 179 Miliar)

• Bank BRI sebesar 24,7% (Rp. 132 Miliar)

• Bank Jatim sebesar 13% (Rp. 70 Miliar)

• Bank Jateng sebesar 6,3% (Rp. 34 Miliar)

• Bank Kalsel sebesar 1,8% (Rp. 9 Miliar)

• Bank Lampung sebesar 0,09% (Rp. 0,5 Miliar)

• Bank Sumselbabel sebesar 0,03% (Rp. 0,1 Miliar)

• Bank BNI (belum menyalurkan pembiayaan)

Talking about the distribution of S-WRS, then since 2018 it

has continued to increase. Currently, the distribution of S-WRS

financing (January-December 2020) reaches Rp 114.3 billion,

increased 2 times compared to 2018 (Rp 52.5 billion).

This increase is strongly supported by the smooth distribution

of S-WRS financing by S-WRS Distribution Banks. Referring to

the warehouse receipt information system data, the cumulative

distribution of the warehouse receipt subsidy scheme (SWRS)

is as follows:

• BJB Bank by 33.3% (Rp 179 billion)

• BRI Bank by 24.7% (Rp 132 billion)

• Jatim Bank by 13% (Rp 70 billion)

• Jateng Bank by 6.3% (Rp 34 billion)

• Kalsel Bank by 1.8% (Rp 9 billion)

• Lampung Bank by 0.09% (Rp 0.5 billion)

• Sumselbabel Bank by 0.03% (Rp 0.1 billion)

• BNI Bank (have not distributed financing)

50.000

100.000

150.000

Total Penyaluran SRG 2010 - 2020Total 2010 - 2020 SRG Disbursement

179.385.276 69.945.907 132.689.618 9.605.393.2 33.910.649 478.577.750 180.900.000

BankBJB

Total Penyaluran SRG

BankJatim

Bank BRI

BankKalsel

BankJateng

BankLampung

BankSumselBabel

200.000

Rp -

Mill

ions

Untuk menjamin kelancaran penyaluran pembiayaan SSRG,

beberapa hal yang dilakukan Bappebti sebagai berikut :

a. Pemantauan pelaksanaan penyaluran pembiayaan SSRG

yang dilakukan di daerah

b. Mengusulkan penyesuaian SSRG yang diatur dalam

To ensure the smooth distribution of SWRS financing, several

things Bappebti has done are as follows:

a. Monitoring the implementation of SWRS financing

disbursement in the regions

b. Propose adjustments to SWRS regulated in the Minister of

AR Bappebti - Sistem Resi Gudang - Dipake.indd 121 27/07/2021 18:18:33

122 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171 Tahun 2009

antara lain sebagai berikut :

• Sesuai Pasal 10 ayat (2) menyatakan bahwa “Peserta

SSRG yang sedang memperoleh fasilitas kredit

program dari Pemerintah tidak dapat memperoleh

SSRG” . Hal ini membuat penyimpan barang

yang telah mendapatkan kredit KUR tidak dapat

memperoleh kredit SSRG. Hasil panen usaha tani

yang diperoleh dari pembiayaan KUR tidak dapat

mendapatkan fungsi tunda jual melalui pembiayaan

dengan SSRG (berpotensi membuat hasil panen dijual

pada saat harga jatuh). Sinkronisasi pembiayaan dari

hulu ke hilir dapat diwujudkan dengan penyesuaian

penggunaan kredit SSRG untuk pelunasan kredit KUR.

• Sesuai dengan Pasal 13 menyatakan bahwa “Resiko

pembiayaan SSRG ditanggung oleh Bank Pelaksana/

LKNB” sehingga biaya Imbal Jasa Penjaminan (IJP)

tidak dapat dibebankan kepada penerima SSRG.

Apabila bank ingin melakukan penjaminan kredit

harus menjadi tanggung jawab/biaya dari bank

penyalur, yang akan mengurangi margin keuntungan

pihak Bank/LKNB penyalur.

• Pasal 1 ayat 8 menyatakan bahwa “Peserta S-SRG

adalah Petani, Kelompok, Tani, Gabungan Kelompok

Tani dan Koperasi”. Perlu menambahkan Usaha Mikro

Kecil dan Menengah (UMKM) ke dalam peserta S-SRG

sehingga pemanfaatan Skema Subsidi Resi Gudang

sebagai instrument pembiayaan semakin meluas

• Pasal 12 ayat 4 menyatakan bahwa Tingkat Bunga

S-SRG ditetapkan sebesar tingkat bunga pasar yang

berlaku dengan ketentuan paling tinggi sebesar suku

bunga penjaminan simpanan pada Bank Umum yang

ditetapkan Lembaga Penjamin Simpanan ditambah

5% (lima per seratus). Terkait hal tersebut maka

diusulkan untuk tingkat Bunga S-SRG yang diterima

Bank/LKNB Penyalur S-SRG disetarakan dengan KUR.

Finance Regulation Number 171 of 2009, among others,

as follows:

• According to article 10 paragraph (2) states that

“SWRS participants who are currently receiving

program credit facilities from the Government cannot

obtain SWRS”. This makes the depositor of goods

that has received KUR credit unable to obtain SWRS

credit. The harvest yields of farms obtained from

KUR financing cannot get the delay selling function

through financing with SWRS (has the potential to sell

crops when prices fall). Synchronization of financing

from upstream to downstream can be realized by

adjusting the use of SWRS credit for KUR credit

repayment.

• In accordance with article 13 states that “The risk of

financing SWRS is borne by the Implementing Bank/

LKNB” so that the fee for Guarantee Service Fee (IJP)

cannot be charged to SWRS recipients. If the bank

wants to guarantee credit it must be the resposibility/

fee of the chanelling bank. Which will reduce the

profit margin of the chanelling Bank/ NBFI.

• Article 1 verse 8 states that “SWRS participants are

farmers, farmer groups, farmer group associations

and cooperatives”. It is necessary to add Micro,

Small and Medium Enterprises (MSMEs) to the

S-WRS participants so that the use of the warehouse

receipt subsidy scheme as a financing instrument is

expanding.

• Article 12 paragraph 4 states that the S-WRS

Interest Rate is determined at the prevailing market

interest rate with the highest stipulation being the

deposit insurance interest rate at Commercial Banks

determined by the Deposit Insurance Corporation

plus 5% (five percent). In this regard, it is proposed

that the S-WRS interest rate received by the S-WRS

chanelling Bank/ LKNB be equalized with KUR.

AR Bappebti - Sistem Resi Gudang - Dipake.indd 122 27/07/2021 18:18:33

123Annual Report CoFTRA 2020

Ringkasan KinerjaPerform

ance Summ

aryTentang BA

PPEBTIA

bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom

oditi (PBK)Com

modity Futures Trading Industry (CFT)

Sistem Resi Gudang

Warehouse Receipt System

(WRS)

Pasar Lelang Komoditas (PLK)

Comm

odities Auction M

arket (CAM

)Peraturan Perundang-U

ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum

Rule of Law, Legal Service and Law

Enforcement

Kegiatan PenunjangSupporting Activities

Lain-LainO

thers

AR Bappebti - Sistem Resi Gudang - Dipake.indd 123 27/07/2021 18:18:35

124 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020

PASAR LELANG KOMODITASCommodity Auction Market

AR Bappebti - Pasar Lelang Komoditas - Dipake.indd 124 27/07/2021 18:19:53

125Annual Report CoFTRA 2020

AR Bappebti - Pasar Lelang Komoditas - Dipake.indd 125 27/07/2021 18:19:54

126 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020

PASAR LELANG KOMODITASCommodity Auction Market

Keberadaan Pasar Lelang Komoditas muncul sebagai upaya

untuk mengefisienkan mata rantai perdagangan komoditas

pertanian yang cenderung menguntungkan beberapa pihak

(tengkulak). Pasar Lelang Komoditas juga dapat dimanfaatkan

sebagai solusi pembentukan harga yang transparan dan wajar

sehingga dapat digunakan sebagai acuan/referensi harga.

Pasar Lelang Komoditas dapat didefinisikan sebagai sarana

perdagangan yang mempertemukan kepentingan penjual dan

pembeli melalui mekanisme lelang. Sebagai salah satu dari

sekian banyak sarana perdagangan, Pasar Lelang Komoditas

dapat menyediakan berbagai macam keuntungan bagi pihak

- pihak yang terlibat, seperti transparansi dan efisiensi harga,

jaminan kualitas dan kuantitas komoditas, serta perlindungan

penyelesaian transaksi.

Pasar Lelang Komoditas mempunyai potensi untuk

dikembangkan sebagai pintu utama pemasaran komoditas

yang mendukung perekonomian daerah dan nasional. Untuk

mewujudkan hal tersebut, maka Pasar Lelang Komoditas harus

dapat menyesuaikan dengan kebutuhan pasar yang selalu

berkembang.

Pasar Lelang Komoditas yang dibina dan diawasi oleh

Bappebti terbagi atas sistem Spot dan Forward. Sistem Spot

digunakan apabila komoditas yang akan dilelang telah tersedia

sedangkan sistem Forward digunakan apabila komoditas

yang dilelang belum tersedia (misalnya dalam proses tanam).

Saat ini Pasar Lelang Komoditas selain dilaksanakan secara

offline juga dilaksanakan dalam jaringan (online) maupun

hybrid (gabungan online dan offline). Hal ini bertujuan untuk

memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam melakukan

transaksi melalui Pasar Lelang Komoditas.

The existence of a commodity auction market emerged as an

effort to streamline trade chain of agricultural commodities

which tended to benefit several parties (middlemen). The

commodity auction market can also be used as a transparent

and fair price formation solution so that it can be used as a

price reference/ reference.

The commodity auction market can be definedas as a trading

vehicle that brings together the interests of sellers and buyers

through an auction mechanism. As one of the many means

of trade, the commodity auction market can provide multiple

benefitsto the parties involved, such as transparency and

price efficiency, assurance of the quality and quantity of

commodities, and protection of transaction settlement.\

The commodity auction market has the potential to be

developed as the main gateway for commodity marketing that

supports reguinal and national economies. To achieve this, the

commodity auction market must be able to adapt to the ever-

evolving market needs.

Commodity Auction Market that is fostered and supervised

by Bappebti is divided into Spot and Forward system. The

Spot system is used when the commodity to be auctioned is

avaliable, while the Forward system is used if the commodiy

being auctioned is not yet avaliable ( for example, in the

planting process). Currently the commodity auction market is

not only carried out offline but also in network (online)and

hybrid (combined online and offline). This aims to provide

convenience for the public in conducting transactions through

the commodity auction market.

AR Bappebti - Pasar Lelang Komoditas - Dipake.indd 126 27/07/2021 18:19:54

127Annual Report CoFTRA 2020

Ringkasan KinerjaPerform

ance Summ

aryTentang BA

PPEBTIA

bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom

oditi (PBK)Com

modity Futures Trading Industry (CFT)

Sistem Resi Gudang

Warehouse Receipt System

(WRS)

Pasar Lelang Komoditas (PLK)

Comm

odities Auction M

arket (CAM

)Peraturan Perundang-U

ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum

Rule of Law, Legal Service and Law

Enforcement

Kegiatan PenunjangSupporting Activities

Lain-LainO

thers

AR Bappebti - Pasar Lelang Komoditas - Dipake.indd 127 27/07/2021 18:19:55

128 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020

Program Revitalisasi Pasar Lelang Komoditas

Revitalisasi Pasar Lelang Komoditas muncul sebagai upaya

untuk meningkatkan kemampuan penyelenggara Pasar Lelang

Komoditas agar dapat memenuhi kebutuhan pelaku usaha.

Pada dasarnya Revitalisasi Pasar Lelang merupakan pengalihan

penyelenggaraan lelang dari Dinas kepada pihak swasta.

Pengalihan ini akan mengoptimalkan penggunaan APBN

untuk kegiatan yang lebih produktif dalam hal pembinaan dan

pengawasan Pasar Lelang Komoditas. Aspek terpenting dari

Revitalisasi Pasar Lelang adalah menghasilkan penyelenggara

Pasar Lelang dapat melihat peluang bisnis dan menjadikan

Pasar Lelang sebagi suatu unit bisnis pemasaran komoditas

pertanian.

Langkah utama Bappebti pada tahun 2020 adalah menyiapkan

calon penyelenggara Pasar Lelang Komoditas agar memiliki

kemampuan dalam mengelola Pasar Lelang Komoditas

sebagai sebuah sarana pemasaran yang berkualitas dalam

rangka efisiensi perdagangan dan referensi harga. Berangkat

dari hal tersebut, maka peningkatan pemahaman yang terkait

operasional dan kemampuan bisnis memegang peranan yang

penting. Langkah yang diambil Bappebti adalah melalui

sosialisasi, pertemuan teknis, maupun bimbingan teknis.

Pada tahun 2020, Dinas Perindag Provinsi Riau telah berhasil

mengalihkan penyelenggaraan Pasar Lelang kepada Koperasi

Apkarkusi, sehingga saat ini terdapat 6 daerah yang telah

melaksanakan Revitalisasi Pasar Lelang (Sumatera Barat, Jawa

Barat, Jawa Tengah Jawa Timur, Sulawesi Selatan dan Riau).

Kinerja yang telah menunjukkan arah revitalisasi dari keenam

daerah tersebut adalah Koperasi Pasar Lelang Jawa Barat yang

telah melelang komoditas unggulan (kopi), Koperasi Wira

Agri Aneka Jaya (Waneekaya) yang telah melelang komoditas

minyak kelapa dan Koperasi APKARKUSI yang telah melelang

komoditas unggulan (karet bokar). Koperasi Pasar Lelang Jawa

Barat telah menerapkan standar mutu yang dibuktikan melalui

uji laboratorium dan cupping test pada pelaksanaan lelang

komoditi kopi. Dari sisi kepastian penyelesaian transaksi, juga

telah diterapkan jaminan baik dari sisi penjual dan pembeli

dimana penjual harus meletakkan barang yang akan dilelang

di lokasi yang dikuasai oleh penyelenggara dan pembeli harus

menyetorkan sejumlah uang jaminan. Atas semua fasilitas

Commodity Auction Market Revitalization ProgramThe revitalization of the commodity auction marlet appears

as an effort to improve the capacity of Commodity Auction

Market operators in order to meet the needs of business

actors. Basically, the revitalization of the auction market is a

transfer of auction administration from the Dinas to the private

sector. This transfer will optimize the use of the APBN for more

productive activities in terms of fostering and monitoring

the commodity auction market. The most important aspect

of revitalizing the auction market is that the auction market

organizer can see business opportunities and make the auction

market a businessunit for marketing agricultural commodities.

CoFTRA’s main step in 2020 is to prepare prospective

commodity auction market organizers to have the ability to

manage the commodity auction market as a quality marketing

vehicle in the context of trade efficiency and price reference.

Departing from this, increasing understanding related to

operations and business capabilities plays an important role.

Steps taken by Bappebti are through socialization, technical

meetings, and technical guidance.

In 2020, the Riau Provincial Industry and Trade Office has

succeeded in transferring the auction market to the Apkarkusi

Cooperative, so that currently there are6 regions that have

carried out the revitalization of the auction market (West

Sumatera, West Java, Central Java, East Java, South Sulawesi

and Riau). The performance that has shown the direction of

the revialization of the six regions is the West Java auction

market cooperative which has auctioned off superior

commodities (coffee), Wira Agri Aneka Jaya Cooperative

(Waneekaya) which has auctioned off the comodity (coconut

oil) and the APKARKUSI Cooperative which has auctioned off

the superior commodity (rubber bokar). West Java Auction

Market Cooperatives have implemented quality standards

proven through laboratory tets and cupping tests in the

implementation of coffee commodity auctions. In terms of

certainty of transaction settlement, guarantees have also been

implemented from both the seller and the buyer’s side where

the seller must place the goods to be auctioned in a location

LANGKAH-LANGKAH STRATEGISStrategic Measures

AR Bappebti - Pasar Lelang Komoditas - Dipake.indd 128 27/07/2021 18:19:55

129Annual Report CoFTRA 2020

Ringkasan KinerjaPerform

ance Summ

aryTentang BA

PPEBTIA

bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom

oditi (PBK)Com

modity Futures Trading Industry (CFT)

Sistem Resi Gudang

Warehouse Receipt System

(WRS)

Pasar Lelang Komoditas (PLK)

Comm

odities Auction M

arket (CAM

)Peraturan Perundang-U

ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum

Rule of Law, Legal Service and Law

Enforcement

Kegiatan PenunjangSupporting Activities

Lain-LainO

thers

yang diberikan tersebut, maka penyelenggara berhak untuk

memungut fee transaksi. Langkah yang diambil oleh Koperasi

Pasar Lelang Jawa Barat menunjukkan Revitalisasi Pasar Lelang

dapat berhasil apabila penyelenggara mempunyai arah tujuan

yang jelas dan mendapat dukungan dari Dinas sebagai pembina

dan pengawas di daerah. Dilain sisi, Koperasi Wira Agri Aneka

Jaya belum memungut fee transaksi pada pelaksanaan lelang

dikarenakan untuk menarik perhatian pengguna Pasar Lelang

agar mau bertransaksi melalui Pasar Lelang Komoditas.

Pasar Lelang Komoditas di Koperasi Apkarkusi mampu

mengefisienkan jalur distribusi karet bokar dimana petani

(peserta jual) dapat langsung menjual kepada pabrik crumb

rubber (peserta beli). Selain itu petani juga memperoleh harga

jual yang lebih tinggi melalui Pasar Lelang Komoditas, sehingga

para petani lebih memilih untuk menjual karet bokarnya melalui

Koperasi Apkarkusi. Petani yang tergabung dalam Koperasi

Apkarkusi juga memperoleh fasilitas pembinaan dari Tim Bokar

Apkarkusi mengenai bagaimana meningkatkan kualitas karet

bokar dan mengelola kelembagaan petani. Bagi pembeli, Pasar

Lelang Komoditas Koperasi Apkarkusi memberikan kemudahan

dalam memperoleh karet bokar dalam jumlah besar dan telah

dilakukan uji mutu (walau sederhana).

Melalui Revitalisasi Pasar Lelang Komoditas, penyelenggara

Pasar Lelang Komoditas akan mempunyai keleluasaan dalam

pengambilan keputusan bisnis dan menjalin kerjasama

dengan pihak lain dalam rangka pengembangan Pasar Lelang

Komoditas. Hal ini tidak dapat dilakukan oleh Dinas karena tidak

dapat mengambil/memungut fee transaksi yang bertentangan

dengan ketentuan keuangan negara yaitu adanya double

counting. Bagi daerah yang sedang mempersiapkan Revitalisasi

Pasar Lelang Komoditas, pemilihan calon penyelenggara yang

mempunyai kemampuan dalam bidang pemasaran komoditas

serta kekuatan modal menjadi hal yang sangat penting. Saat

ini terdapat 9 daerah yang tengah mempersiapkan Revitalisasi

Pasar Lelang, yaitu Jambi, Lampung, Bali, Sulawesi Utara,

Sulawesi Tenggara, NTB, Sumatera Utara, Aceh dan Banten.

Persetujuan Kelembagaan Pasar Lelang KomoditasPersetujuan kelembagaan Pasar Lelang Komoditas dibagi

atas persetujuan Penyelenggara Pasar Lelang Komoditas dan

controlled by the organizer and the buyer must deposit a

security deposit. For all the facilities provided, the organizer is

entitled to collect transaction fees. The steps taken by the West

Java Auction Market Cooperative show that the revitalization

of the auction market can be successful if the organizer has a

clear direction and has the support of the Dinas as supervisor

and supervisor in the region. On the other hand, the Wira Agri

Aneka Jaya Cooperative has not collected a transaction fee

at the auction because it is to attract the attention of auction

market users to make transactions through the commodity

auction market. The commodity auction market in apkarkusi

cooperatives is able to streamline the distribution channel of

bokar rubber where farmers (selling participants) can directly

sell to crumb rubber factories (buying participants). In addition,

farmers also get a higher selling price through the commodity

auction market, so farmers prefer to sell their bokar rubber

through the Apkarkusi Cooperative. Farmers who are members

of the Apkarkusi Cooperative also receive coachingfacilities

from the apkarkusi bokar team on how to improve the quality

of bokar rubber and manage farmer institutions. For buyers,

the Apkarkusi cooperative commodity auction market provides

convenience in obtaining large quantities of bokar rubber and

has been tested for quality (albeit simple).

Through the revitalization of the commodity auction market,

the organizers of the commodity auction market will have

flexibility in making business decisions and forge cooperation

with other parties in the context of developing the commodity

auction market. This cannot be done by the agency because

it cannot collect transaction fees that are contrary to the

provisions on state money, namely the existence of double

counting. For regions that are preparing to revitalize the

commodity auction market, the selection of a candidate for

organizer who has the capability in the field of commodity

marketing as well as the strength of capital is very important.

Currently there are 9 regions that are preparing to revitalize the

auction market, namely Jambi, Lampung, Bali, North Sulawesi,

Northeast Sulawesi, NTB, North Sumatera, Aceh and Banten.

Approval of Commodity Auction Market InstitutionsThe approval of the commodity auction market institution shall

be divided with the approval of the commodity auction market

AR Bappebti - Pasar Lelang Komoditas - Dipake.indd 129 27/07/2021 18:19:55

130 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020

PASAR LELANG KOMODITASCommodity Auction Market

Persetujuan Kelembagaan Pasar Lelang KomoditasCommodity Auction Market Institutional Approval

Kategori LembagaInstitution Categoory No Nama

Name

Penyelenggara Pasar LelangAuction Market Organizer

Dinas

1 Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prov Jambi

2 Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prov Riau *

3 Dinas Perdagangan Prov Lampung

4 Dinas Perindustrian dan Perdagangan DI Yogyakarta

5 Dinas Perdagangan dan Perindustrian Prov Bali

6 Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prov NTB

7 Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prov Sulawesi Utara

8 Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prov Sulawesi Tenggara

9 Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prov Gorontalo

10 Dinas Perdagangan dan Perindustrian Prov Aceh

11 Dinas Perdagangan dan Perindustrian Prov Banten

12 Dinas Perdagangan dan Perindustrian Prov Sumatera Utara

RevitalisasiRevitalization

1 PT. Grafika Jaya Sumbar

2 Koperasi Pasar Lelang Jawa Barat

3 Koperasi Wira Agri Aneka Jaya, Jawa Tengah

4 PT Puspa Agro, Jawa Timur

5 Koperasi Puskompas, Sulawesi Selatan

6 Koperasi APKARKUSI, Riau **

Swasta MurniPure Private

1 PT Meukat Komuditi Gayo

2 PT Pos Indonesia

3 PT Asia Commodity Marketplace

4 PT Bahtera Komoditi Indonesia

5 PT Pasar Komoditas Jakarta

6 PT iPasar Indonesia

7 PT Asia Pacific Commodity Market

Lembaga Kliring dan Penjaminan Pasar LelangAuction Market Clearing and Guarantee Institution

SwastaPrivate

1 PT Kliring Berjangka Indonesia

2 PT Asia Commodity Clearing House

Sumber Data: Robinwas SRG – PLK, 2020. Source of Data: Robinwas, WRS-CAM, 2020.*) Mengalihkan penyelenggaraan Pasar Lelang Komoditas kepada Koperasi Apkarkusi pada Juli 2020. Transferring the implementation of the commodity auction market to Apkarkusi cooperatives in July 2020.**) Menerima pengalihan penyelenggaraan Pasar Lelang Komoditas dari Dinas Perindag Provinsi Riau pada Juli 2020. Received the transfer of the implementation of the commodity auction market from the Riau Province Industry and Trade office in July 2020

persetujuan Lembaga Kliring dan Penjaminan Pasar Lelang

Komoditas. Proses pemberian persetujuan dilakukan dengan

memperhatikan kaidah transparansi dan bebas dari praktek

Kolusi, Korupsi dan Nepotisme (KKN).

Pada tahun 2020 proses persetujuan bagi penyelenggara

Pasar Lelang Komoditas dilakukan melalui Sistem

Pelayanan  Perizinan  Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik

atau Online Single Submission (OSS), di mana terdapat 1

persetujuan yang diberikan bagi penyelenggara Pasar Lelang

Komoditas, yaitu Koperasi APKARKUSI. Secara keseluruhan,

kelembagaan Pasar Lelang Komoditas dapat dilihat pada tabel

berikut:

organizer and the approval of the commodity auction market

clearing and guarantee institution. The approval granting

process takes into account the principles of transparency and is

free from the practice of Collusion, Corruption and Nepotism

(KKN).

In 2020 the approval process for commodity auction market

operators will be carried out through an integrated electronic

business licensing service system or Online Single Submission

(OSS), where there is 1 approval given to the organizer

of the commodity uction market, namely the APKARKUSI

cooperative. Overall, the institutional commodity auction

market can be seen in the following table:

AR Bappebti - Pasar Lelang Komoditas - Dipake.indd 130 27/07/2021 18:19:55

131Annual Report CoFTRA 2020

Ringkasan KinerjaPerform

ance Summ

aryTentang BA

PPEBTIA

bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom

oditi (PBK)Com

modity Futures Trading Industry (CFT)

Sistem Resi Gudang

Warehouse Receipt System

(WRS)

Pasar Lelang Komoditas (PLK)

Comm

odities Auction M

arket (CAM

)Peraturan Perundang-U

ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum

Rule of Law, Legal Service and Law

Enforcement

Kegiatan PenunjangSupporting Activities

Lain-LainO

thers

Jumlah Penyelenggara Pasar Lelang Komoditas

Penyelenggaraan Pasar Lelang Komoditas yang dilakukan

selama periode 2004 sampai dengan tahun 2009 hanya

dilakukan oleh Dinas Provinsi yang membidangi Perdagangan.

Selanjutnya, sejak tahun 2009 mulai terdapat Penyelenggara

Pasar Lelang Komoditas yang berasal dari pihak swasta. Pada

tahun 2020 awalnya terdapat 12 (dua belas) Penyelenggara

Pasar Lelang Komoditas yang dibiayai oleh APBN yaitu Jambi,

Riau, Lampung, DIY, Bali, NTB, Sulawesi Utara, Gorontalo,

Sulawesi Tenggara, Aceh, Banten dan Sumatera Utara. Namun

pada bulan Juli tahun 2020 terdapat 1 (satu) daerah yang

melakukan revitalisasi, yakni Riau kepada Koperasi APKARKUSI.

Selain itu juga terdapat 13 (tiga belas) penyelenggara

Pasar Lelang Komoditas dari pihak swasta lainnya baik hasil

revitalisasi maupun swasta murni yaitu PT iPASAR Indonesia,

PT. Grafika Jaya Sumbar, Koperasi Pasar Lelang Jawa Barat,

PT Puspa Agro, Koperasi Puskompas, Koperasi Apkarkusi,

Koperasi Waanekaya, PT Meukat Komuditi Gayo, PT Asia

Commodity Marketplace, PT Pos Indonesia (Persero), PT Pasar

Komoditas Jakarta, PT Bahtera Komoditi Indonesia, dan PT

Asia Pacific Commodity Market.

Nilai Transaksi dan Frekuensi Penyelenggaraan Pasar Lelang KomoditasPada tahun 2020, nilai transaksi Pasar Lelang Komoditas

tercatat sebesar Rp17.045.173.920 atau mengalami

penurunan Rp223.622.755.580 atau 92,92% dari tahun

sebelumnya. Nilai transaksi di Pasar Lelang Komoditas pada

tahun 2020 dan 2019 dapat dilihat pada tabel berikut ini:

The Number of Organizers of the Commodity Auction Market

The implementation of the commodityauction market during

the period 2004 to 2009 was only carried out by the Provincial

Office in charge of trade. Furthermore, since 2009 there has

been a commencement of auction market organizers coming

from private parties. In 2020 initially there were 12 (twelve)

commodity auction market organizers financed by the State

APBN budget, namely Jambi, Riau, Lampung, DIY, Bali,

NTB, North Sulawesi, Gorontalo, Northeast Sulawesi, Aceh,

Banten and North Sumatera. But in July 2020 there was i

(one) region that carried out revitalization, namely Riau to

the APKARKUSI cooperative. Besides that, there are also 13

(thirteen) commodity auction market organizers from other

private parties both revitalized and pure private, namely PT

Pasar Indonesia, PT. Grafika Jaya Sumbar, West Java auction

market cooperative, PT Puspa Agro, Puskompas Cooperative,

Apkarkusi Cooperative, Waanekaya Cooperative, PT Meukat

Komuditi Gayo, PT Asia Commodity Marketplace, PT Pos

Indonesia (Persero), PT Pasar Komoditas Jakarta, PT Bahtera

Komoditi Indonesia, dan PT Asia Pacific Commodity Market.

Transaction Value and Frequency of Commodity Auction Market ImplementationIn 2020, the transaction value of the commodity auction

market was recorded at IDR 17,045,173,920 or decreased by

IDR 223,622,755,580 or 92.92% from the previous year. The

value of transactions in the commodity auction market in 2020

and 2019 can be seen in the following table:

PERKEMBANGAN PASAR LELANG KOMODITASCommodity Auction Market Developments

Nilai Transaksi Pasar Lelang Komoditas Tahun 2019 dan 2020Value of Commodity Auction Market Transaction 2019 and 2020

No Penyelenggara LelangAuction Organizer

Nilai Transaksi Tahun 2019Amount of Transaction (Rp/IDR)

Nilai Transaksi Tahun 2020 Amount of Transaction (Rp/IDR)

1 Sumatera Barat 6.901.020.000 -

2 Jambi 3.197.895.000 -

3 Lampung 5.378.750.000 -

4 Riau * 1.585.005.000 4.486.284.672

5 Jawa Barat 200.000.000 -

6 Jawa Tengah 13.067.350.000 -

7 DI Yogyakarta 1.654.400.000 -

AR Bappebti - Pasar Lelang Komoditas - Dipake.indd 131 27/07/2021 18:19:55

132 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020

PASAR LELANG KOMODITASCommodity Auction Market

Nilai transaksi Pasar Lelang Komoditas pada tahun 2016 –

2020 dapat dilihat pada tabel berikut:

The value of commodity auction market transactions in 2016-

2020 can be seen in the following table:

No Penyelenggara LelangAuction Organizer

Nilai Transaksi Tahun 2019Amount of Transaction (Rp/IDR)

Nilai Transaksi Tahun 2020 Amount of Transaction (Rp/IDR)

8 Jawa Timur - -

9 Bali 1.136.299.500 -

10 NTB 7.244.800.000 -

11 Sulawesi Utara 28.746.150.000 -

12 Sulawesi Selatan - -

13 Sulawesi Tenggara 734.720.000 -

14 Gorontalo 532.400.000 -

15 PT iPasar Indonesia - -

16 PT Meukat Komuditi Gayo - -

17 PT Asia Commodity Marketplace - -

18 PT Pos Indonesia (Persero) - -

19 PT Pasar Komoditas Jakarta 170.289.140.000 -

20 PT Bahtera Komoditi Indonesia - -

21 PT Asia Pacific Commodity Market - -

22 Koperasi Pasar Lelang Jawa Barat - 120.000

23 Koperasi Waneekaya - 1.500.000

24 Koperasi Apkarkusi ** -* 12.557.269.248

  Jumlah | Total 240.667.929.500 17.045.173.920

Sumber Data: Robinwas SRG – PLK, 2020 * Data April – Juli 2020 ** Data Agustus – Desember 2020Source of Data: Robinwas WRS-CAM, 2020 April-July 2020 Data August-December 2020 Data

Nilai Transaksi Pasar Lelang Komoditas Tahun 2019 dan 2020Value of Commodity Auction Market Transaction 2019 and 2020

0

100

200

300

2016 2017 2018 2019 2020

283.47 284.91 240.67 17.04

Perkembangan Nilai Transaksi Pasar Lelang Komoditas (Rp. M)Development of Commodity Auction Market Transaction Value (Rp. B)

400

500

600

700

604.63

Sumber Data : Robinwas SRG – PLK, 2020Source of Data; Robinwas WRS-CAM, 2020

AR Bappebti - Pasar Lelang Komoditas - Dipake.indd 132 27/07/2021 18:19:56

133Annual Report CoFTRA 2020

Ringkasan KinerjaPerform

ance Summ

aryTentang BA

PPEBTIA

bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom

oditi (PBK)Com

modity Futures Trading Industry (CFT)

Sistem Resi Gudang

Warehouse Receipt System

(WRS)

Pasar Lelang Komoditas (PLK)

Comm

odities Auction M

arket (CAM

)Peraturan Perundang-U

ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum

Rule of Law, Legal Service and Law

Enforcement

Kegiatan PenunjangSupporting Activities

Lain-LainO

thers

Jenis KomoditasSelama periode tahun 2020, komoditas yang ditransaksikan di

Pasar Lelang Komoditas meliputi Karet Bokar, Jagung, Beras,

dan Kopi, dimana dari keseluruhan komoditas tersebut yang

terbesar adalah Karet Bokar yang berlokasi di Kabupaten

Kuantan Singingi – Riau senilai Rp17,04 miliar.

Commodity TypeDuring the period 2020, commodities traded on the commodity

auction market include Bokar rubbe, Corn, Rice and Coffee,

where of the total commodities the largest is Bokar rubber

which is located in Kuantan Singingi Regency-Riau, valued at

IDR17.04 billion.

AR Bappebti - Pasar Lelang Komoditas - Dipake.indd 133 27/07/2021 18:19:56

134 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020

Bimbingan Teknis Penyelenggaraan Pasar Lelang KomoditasSebagai upaya untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas

SDM penyelenggara Pasar Lelang Komoditas, maka Bappebti

telah melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis Pasar Lelang

Komoditas. Kegiatan ini diikuti oleh Dinas Provinsi yang

membidangi Perdagangan, Dinas yang telah melaksanakan

Revitalisasi, penyelenggara Pasar Lelang Komoditas swasta,

dan calon penyelenggara Pasar Lelang Komoditas.

Materi Bimbingan Teknis Pasar Lelang Komoditas difokuskan

pada pengenalan fitur-fitur yang terdapat pada Sistem Pasar

Lelang Terpadu (SPLT) dan penguasaan teknik pemandu

lelang. Melalui kegiatan ini, maka setiap daerah yang

menyelenggarakan Pasar Lelang Komoditas akan memiliki

SDM yang memadai dalam jumlah yang mencukupi dan mahir

dalam penyelenggaraan lelang.

Untuk dapat mencapai hasil yang ditargetkan, maka kegiatan

Bimbingan Teknis Pasar Lelang Komoditas disusun dengan

menggabungkan 2 metode, yaitu penyampaian materi dan uji

praktek langsung, bersama dengan narasumber yang berasal

dari Bappebti, pemandu Pasar Lelang, dan pengembang

Sistem Pasar Lelang Terpadu.

Pertemuan Teknis Pemangku Kepentingan Pasar Lelang KomoditasPertemuan Teknis Pemangku Kepentingan Pasar Lelang

Komoditas dilaksanakan sebagai upaya untuk melihat

perkembangan dan permasalahan yang muncul dalam

pelaksanaan Pasar Lelang Komoditas. Melalui kegiatan ini,

maka akan dihasilkan solusi untuk mengatasi permasalahan

sekaligus mengembangkan Pasar Lelang Komoditas.

Secara mendetail, Pertemuan Teknis Pemangku Kepentingan

Pasar Lelang Komoditas dilaksanakan sebagai upaya untuk

menyamakan persepsi antara Bappebti dengan penyelenggara

Pasar Lelang Komoditas serta calon penyelenggara terhadap

kebijakan Pasar Lelang Komoditas, sarana evaluasi kebijakan

dan implementasi Pasar Lelang Komoditas.

Pihak yang diundang dalam Pertemuan Teknis Pasar Lelang

Komoditas berasal dari Dinas Provinsi yang melakukan

Technical Guidance for the Implementation of the Commodity Auction MarketAs an effort to increase the quantity and quality of human

resources in commodity auction market, then Bappebti has

carried out technical guidance activities for the commodity

auction market. This activity was attended by the Provincial

Office in charge of trade, Agencies that have carried out

revitalization, private commodity auction market operators,

and prospectivecommodity auction market organizers.

The technical guidance material for commodity auction

markets is focused on introducing the features of the integrated

auction market system (SPLT) and mastery of auction guidance

techniques. Through this activity, each region that organizes a

commodity auction market will have adequate human resources

in sufficient numbers and are proficient in auctioning.

In order to achieve the targeted results, technical guidance

activities for the commodity auction market are prepared

by combining 2 methods, namely the delivery of materials

and direct practical testing, together with resource persons

from CoFTRA, auction market guides, and developers of the

integrated auction market system.

Technical Meeting of Commodity Auction Market StakeholdersA technical meeting of stakeholders in the commodity

auction market is held as an effort to observe developments

and problems that arise in the implementation of the

commodity auction market. Through this activity, solutions

will be generated to overcome problems as well as develop the

commodity auction market.

In detail, a technical meeting of commodity auction market

stakeholders was held as an effort to equalize perceptions

between Bappebti and commodity auction market organizers

and potential organizers of commodity auction market

policies, a means of evaluating policies and implementing the

commodity auction market.

The invited parties to the technical meeting of the commodity

auction market come from the Provincial Office which carries

PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PASAR LELANG KOMODITASDevelopment And Supervision Of The Commodity Auction Market

AR Bappebti - Pasar Lelang Komoditas - Dipake.indd 134 27/07/2021 18:19:56

135Annual Report CoFTRA 2020

Ringkasan KinerjaPerform

ance Summ

aryTentang BA

PPEBTIA

bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom

oditi (PBK)Com

modity Futures Trading Industry (CFT)

Sistem Resi Gudang

Warehouse Receipt System

(WRS)

Pasar Lelang Komoditas (PLK)

Comm

odities Auction M

arket (CAM

)Peraturan Perundang-U

ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum

Rule of Law, Legal Service and Law

Enforcement

Kegiatan PenunjangSupporting Activities

Lain-LainO

thers

pembinaan – pengawasan Pasar Lelang Komoditas,

penyelenggara Pasar Lelang dari pihak swasta, maupun calon

penyelenggara Pasar Lelang Komoditas.

Pertemuan Teknis Pemangku Kepentingan Pasar Lelang

Komoditas terbagi atas 3 (tiga) kegiatan yaitu Pertemuan

Teknis Pasar Lelang Komoditas yang dilaksanakan secara

terpusat, pertemuan teknis Pasar Lelang Komoditas di daerah

dan Pertemuan Bisnis Pasar Lelang Komoditas. Pertemuan

Teknis Pasar Lelang Komoditas secara terpusat dilaksanakan

melalui pertemuan tatap muka, pertemuan teknis Pasar Lelang

Komoditas di daerah dilaksanakan melalui pertemuan tatap

muka dan video conference serta Pertemuan Bisnis Pasar

Lelang Komoditas daerah dilaksanakan melalui pertemuan

tatap muka dan video conference.

Tujuan dari kegiatan ini untuk memperkuat kelembagaan

penyelenggara Pasar Lelang Komoditas. Kegiatan ini

merupakan sarana untuk melakukan komunikasi dan

koordinasi dengan pihak Dinas, penyelenggara swasta, atau

calon penyelenggara swasta. Dari kegiatan pertemuan teknis

ini Dinas dan Penyelenggara diharapkan dapat memperoleh

pandangan yang komprehensif mengenai arah dan kebijakan

sehingga mempercepat implementasi kebijakan Pasar Lelang

Komoditas. Selain itu, juga dilakukan dalam rangka persiapan

maupun tindak lanjut revitalisasi Penyelenggara Pasar Lelang.

Pengawasan Pasar Lelang KomoditasPengawasan terhadap kelembagaan Pasar Lelang Komoditas

akan mempengaruhi kredibilitas Pasar Lelang Komoditas

secara keseluruhan. Tujuan dari pengawasan Pasar Lelang

Komoditas adalah untuk memastikan penyelenggaraan lelang

dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Pengawasan dilakukan terhadap seluruh Penyelenggara

Pasar Lelang Komoditas maupun Lembaga Kliring dan

Penjaminan Pasar Lelang Komoditas. Metode pengawasan

Pasar Lelang Komoditas dilakukan melalui 2 (dua) metode,

yaitu menggunakan pelaporan data yang dikirimkan oleh

penyelenggara maupun Lembaga Kliring dan Penjaminan

kepada Bappebti serta melalui kunjungan secara langsung

kepada Penyelenggara Pasar Lelang Komoditas.

out supervision of commodity auction market, auction market

operators from the private sector, as well as prospective

commodity auction market organizer.

The technical meeting of commodity auction market

stakeholders is divided into 3 (three) activities, namely the

technical meeting of the commodity auction market which is

held centrally, regional commodity auction market technical

meeting and commodity auction market business meeting.

Centralized commodity auction market technical meetings

are held through face-to-face meetings, technical meetings

for commodity auction markets in regions are carried out

through face-to-face meetings and video conferences as well

as regional commodity auction market business meetings held

through face-to-face meetings and video conferences.

The purpose of this activity is to strengthen the institutional

management of the commodity auction market. This activity is

a means of communicating and coordinating with the Agency,

private providers, or potential private providers. From this

technical meeting, it is hoped that the agency and organizers

will gain a comprehensive view of the direction and policies

so as to accelerate the implementation of commodity auction

market policies. In addition, it is also carried out in the context

of preparation and follow-up on the revitalization of auction

market organizers.

Commodity Auction Market SupervisionSupervision of commodity auction market institutions will

affect the overall credibility of the commodity auction market.

The objective of monitoring the commodity auction market is

to ensure that the auction is carried out in accordance with the

applicable regulations.

Supervision is carried out on all commodity auction market

operators as well as clearing and guarantee institutions for

the commodity auction market. Commodity auction market

monitoring method is carried out through 2 (two) methods,

namely using data reporting sent by the organizers and

clearing institutions and guarantee to Bappebti as well as

through direct visits to commodity auction market organizers.

AR Bappebti - Pasar Lelang Komoditas - Dipake.indd 135 27/07/2021 18:19:56

136 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020

Sistem Pasar Lelang TerpaduSistem Pasar Lelang Terpadu dibangun dan dikembangkan

sebagai respon atas perkembangan perdagangan komoditas

yang menuntut kecepatan, kemudahan, dan keamanan

transaksi. Melalui Sistem Pasar Lelang Terpadu, maka lelang

dapat dilakukan secara online maupun offline. Lelang offline

tetap dipertahankan karena masih banyak masyarakat

yang menghendaki bertemu dan melihat komoditas secara

langsung. Sedangkan lelang online diciptakan karena saat

ini telah banyak pihak yang melakukan perdagangan melalui

jaringan internet dengan alasan efisiensi waktu dan biaya. Saat

ini aplikasi Sistem Pasar Lelang Terpadu juga telah dilengkapi

dengan sistem hybrid dimana sistem yang digunakan

merupakan perpaduan dari sistem lelang online dan offline

yang sudah ada.

Sistem Pasar Lelang Terpadu telah melalui serangkaian uji

coba baik dengan melakukan transaksi non riil dan transaksi

riil. Tujuan dari uji coba adalah untuk memastikan kehandalan

sistem dalam mengelola transaksi lelang. Beberapa fitur yang

ditawarkan oleh Sistem Pasar Lelang Terpadu antara lain

persetuuan penyelenggara Pasar Lelang online, pendaftaran

penyelenggara secara online, pendaftaran keanggotaan secara

online, integrasi dengan sistem penjaminan, pelaporan online

dan monitoring realisasi transaksi.

Sebagai langkah untuk menyebarluaskan informasi

penggunaan Sistem Pasar Lelang Terpadu, Bappebti telah

melakukan kegiatan launching, sosialisasi, dan penyebaran

informasi secara langsung kepada Penyelenggara Pasar

Lelang Komoditas, Pengelola Gudang SRG, dan pelaku

usaha. Selain itu juga telah diterbitkan Peraturan Kepala

Bappebti Nomor 5 Tahun 2016 mengenai Penyelenggaraan

Pasar Lelang Komoditas Dengan Menggunakan Sistem Pasar

Lelang Terpadu dan Surat Edaran Kepala Bappebti Nomor

726/BAPPEBTI/SE/11/2019 tentang Kewajiban Penggunaan

Sistem Pasar Lelang Terpadu Dalam Penyelenggaraan Pasar

Lelang Komoditas.

Integrated Auction Market SystemAn integrated auction market system built and developed

in response to developments in commodity trading which

demand speed, ease, and security of transactions. Through an

integrated auction market system, auctions can be conducted

online or offline. Offline auctions are maintained because there

are still many people who want to meet and see commodities

directly. While online auctions were created because at this

time many parties were trading via the internet network for

reasons of time and cost efficiency. Currently the integrated

auction market system application has also been equipped

with a hybrid system where the system used is a combination

of the existing online and offline auction system.

The integrated auction market system has gone through a

series of trials both by conducting non-real transctions and

real transactions. The purpose of the pilot is to ensure the

reliability of the system in managing auction transactions.

Several features offered by the integrated auction market

system include the approval of the online auction market

organizer, online registration of organizers, online membership

registration, integration with the guarantee system, online

reporting and monitoring of transaction realization.

As a step to disseminate information on the use of the

integrated auction market system, CoFTRA has carried out

direct launching, socialization and information dissemination

activities to organizers of the commodity auction market, WRS

warehouse managers and business actors. In addition, the

Head of Bappebti Regulation Number 5 of 2016 has also been

issued regarding the implementation of the commodity auction

market using an integrated auction market system and Circular

of the Head of Bappebti Number 726/BAPPEBTI/SE/11/2019

concerning the obligation to use an integrated auction market

system in the implementation of the commodity auction

market.

PENUNJANG PASAR LELANG KOMODITASSupporting The Commodity Auction Market

AR Bappebti - Pasar Lelang Komoditas - Dipake.indd 136 27/07/2021 18:19:56

137Annual Report CoFTRA 2020

Ringkasan KinerjaPerform

ance Summ

aryTentang BA

PPEBTIA

bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom

oditi (PBK)Com

modity Futures Trading Industry (CFT)

Sistem Resi Gudang

Warehouse Receipt System

(WRS)

Pasar Lelang Komoditas (PLK)

Comm

odities Auction M

arket (CAM

)Peraturan Perundang-U

ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum

Rule of Law, Legal Service and Law

Enforcement

Kegiatan PenunjangSupporting Activities

Lain-LainO

thers

AR Bappebti - Pasar Lelang Komoditas - Dipake.indd 137 27/07/2021 18:19:57

138 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020

PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN, PELAYANAN DAN PENEGAKAN HUKUMRegulations, Services And Law Enforcement

AR Bappebti - Peraturan Perundangan.indd 138 27/07/2021 18:21:09

139Annual Report CoFTRA 2020

AR Bappebti - Peraturan Perundangan.indd 139 27/07/2021 18:21:10

140 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020

Peraturan Perundang-undangan di Bidang Perdagangan Berjangka KomoditasAdapun 11 (sebelas) Peraturan/Surat Edaran yang dapat

direalisasi pada tahun 2020 yaitu:

1. Peraturan Kepala Bappebti Nomor 1 tahun 2020 tentang

Perubahan Atas Peraturan Badan Pengawas Perdagangan

Berjangka Komoditi Nomor 2 Tahun 2018 Tentang Izin

Wakil Pialang Berjangka;

2. Peraturan Kepala Bappebti Nomor 2 tahun 2020 tentang

Perubahan Kedua Atas Peraturan Badan Pengawas

Perdagangan Berjangka Komoditi Nomor 5 Tahun 2019

tentang Ketentuan Teknis Penyelenggaran Pasar Fisik Aset

Kripto (Crypto Aset) di Bursa Berjangka;

3. Peraturan Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka

Komoditi Nomor 3 tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga

atas Peraturan Badan Pengawas Berjangka Komoditi No 5

Tahun 2019 Tentang Ketentuan Teknis Penyelenggaran

Pasar Fisik Aset Kripto (Crypto Aset) di Bursa Berjangka;

4. Peraturan Kepala Badan Pengawas Perdagangan

Berjangka Komoditi Nomor 4 tahun 2020 tentang

Pedoman Penyelesaian Perselisihan Nasabah di Bidang

Perdagangan Berjangka Komoditi;

5. Peraturan Kepala Badan Pengawas Perdagangan

Berjangka Komoditi Nomor 5 tahun Tentang Perubahan

Atas Peraturan Kepala Badan Pengawas Perdagangan

Berjangka Komoditi Nomor 7 Tahun 2017 tentang

Persyaratan, Tugas, Wewenang, dan Kewajiban Direktur

Kepatuhan Pialang Berjangka;

6. Peraturan Kepala Badan Pengawas Perdagangan

Berjangka Komoditi Nomor 6 tahun Tentang Penasihat

Berjangka Dan Wakil Penasihat Berjangka;

7. Peraturan Kepala Bappebti Nomor 7 tahun 2020

tentang Penetapan Daftar Aset Kripto yang dapat di

perdagangankan di Pasar Fisik Aset Kripto;

8. Peraturan Kepala Bappebti Nomor 8 tahun 2020 tentang

Perubahan Kedua Atas Peraturan Bappebti No 1 Tahun

2019 Tentang Penetapan Daftar Bursa dan Kontrak

Berjangka Luar Negeri Dalam Rangka Penyaluran Amanat

Nasabah ke Bursa Luar Negeri;

9. Peraturan Kepala Bappebti Nomor 9 tahun 2020

Legislation in the Field of Commodity Futures TradingThe 11 (eleven) Regulations / Circulars that can be realized in

2020 are:

1. Regulation of the Head of CoFTRA Number 1 of 2020

concerning Amendments to the Regulation of the

Commodity Futures Trading Supervisory Agency Number

2 of 2018 concerning Permits for Representatives of

Futures Brokers;

2. Regulation of the Head of CoFTRA Number 2 of 2020

concerning the Second Amendment to the Regulation

of the Commodity Futures Trading Supervisory Agency

Number 5 of 2019 concerning Technical Provisions for

the Implementation of the Physical Market for Crypto

Assets (Crypto Assets) on the Futures Exchange;

3. Regulation of the Head of CoFTRA Number 3 of 2020

concerning the Second Amendment to the Regulation

of the Commodity Futures Trading Supervisory Agency

Number 5 of 2019 concerning Technical Provisions for

the Implementation of the Physical Market for Crypto

Assets (Crypto Assets) on the Futures Exchange;

4. Regulation of the Head of CoFTRA Number 4 of 2020

concerning Guidelines for Customer Dispute Resolution in

the Commodity Futures Trading Sector;

5. Regulation of the Head of CoFTRA Number 5 of 2017

concerning Amendments to the Regulation of the Head of

CoFTRA Number 7 of 2017 concerning the Requirements,

Duties, Authorities, and Obligations of the Compliance

Director of Futures Brokers;

6. Regulation of the Head of CoFTRA Number 6 of concerning

Futures Advisors and Deputy Futures Advisors;

7. Regulation of the Head of CoFTRA Number 7 of 2020

concerning Determination of the List of Crypto Assets

that can be traded in the Physical Crypto Asset Market;

8. Regulation of the Head of CoFTRA Number 8 of 2020

concerning the Second Amendment to CoFTRA's

Regulation No. 1 of 2019 concerning Stipulation of List of

Foreign Exchanges and Futures Contracts in the Context

of Distributing Customer Mandates to Foreign Exchanges;

9. Regulation of the Head of CoFTRA Number 9 of 2020

REGULASI DI BIDANG PERDAGANGAN BERJANGKA KOMIDITI, SISTEM RESI GUDANG DAN PASAR LELANG KOMODITAS YANG DIUJI PUBLIKRegulations in the Field of Commodity Futures Trading, Warehouse Receipt System and Publicly Tested Commodity Auction Market

AR Bappebti - Peraturan Perundangan.indd 140 27/07/2021 18:21:10

141Annual Report CoFTRA 2020

Ringkasan KinerjaPerform

ance Summ

aryO

rganisasiO

rganizationIndustri Perdagangan Berjangka Kom

oditi (PBK)Com

modity Futures Trading Industry (CFT)

Sistem Resi Gudang

Warehouse Receipt System

(WRS)

Pasar Lelang Komoditas (PLK)

Comm

odities Auction M

arket (CAM

)Peraturan Perundang-U

ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum

Rule of Law, Legal Service and Law

Enforcement

Kegiatan PenunjangSupporting Activities

Lain-LainO

thers

tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Badan

Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi No 2 Tahun

2018 Tentang Izin Wakil Pialang Berjangka;

Surat Edaran Kepala Bappebti

Dalam rangka melaksanakan fungsi pemberian layanan

informasi dan intepretasi hukum atas peraturan-perundangan

di bidang Perdagangan Berjangka Komoditi, Sistem Resi

Gudang, dan Pasar lelang, maka Bappebti telah menerbitkan

beberapa Surat Edaran di bidang Perdagangan Berjangka,

yakni :

Surat edaran Bappebti Nomor 77/bappebti/SE/04/2020

Tentang Penyesuaian Tata Kerja Perusahaan Dalam Rangka

Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19)

Dan Antisipasi Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar

Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease

(Covid-19) Di Lingkungan Komunitas Perdagangan Berjangka

Komoditi;

Surat edaran Bappebti Nomor 225/bappebti/SE/09/2020

Tentang Penyesuaian Sistem Kerja Perusahaan Dalam Rangka

Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Dan

Pencegahan Penyebaran Corona virus Diseas 2019 (Covid 19)

Di Lingkungan Komunitas Perdagangan Berjangka Komoditi.

concerning the Second Amendment to the Regulation

of the Commodity Futures Trading Supervisory Agency

No. 2 of 2018 concerning Permits for Representatives of

Futures Brokers;

Circular of the Head of CoFTRA

In order to carry out the function of providing information

services and legal interpretation of regulations in the field of

Commodity Futures Trading, Warehouse Receipt System, and

Auction Market, CoFTRA has issued several Circular Letters in

the Futures Trading sector, namely:

CoFTRA Circular Letter Number 77/coFTRA/SE/04/2020

concerning Adjustment of Company Work Procedures in the

Context of Preventing the Spread of Corona Virus Disease

(Covid-19) and Anticipating the Implementation of Large-

Scale Social Restrictions in Order to Accelerate Handling of

Corona Virus Disease (Covid-19) ) Within the Commodity

Futures Trading Community;

CoFTRA Circular Letter Number 225/CoFTRA/SE/09/2020

concerning Adjustment of Company Work System in the Context

of Enforcement of Large-Scale Social Restrictions (PSBB) and

Prevention of the Spread of Corona Virus Diseas 2019 (Covid

19) in the Commodity Futures Trading Community.

AR Bappebti - Peraturan Perundangan.indd 141 27/07/2021 18:21:10

142 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020

Di bidang pelayanan hukum, Bappebti menerima dan

menangani pengaduan yang berkaitan dengan kegiatan

Perdagangan Berjangka serta memberikan asistensi hukum,

konsultasi hukum, interpretasi hukum, memenuhi permintaan

sebagai saksi atau sebagai ahli, dan Implementasi Ketentuan di

Bidang PBK, SRG, dan PL.

Pengaduan NasabahSelama tahun 2020 Bappebti telah menerima pengaduan

Nasabah sebanyak 206 (dua ratus enam) pengaduan yang

disampaikan baik secara langsung maupun melalui Surat.

Pengaduan Nasabah yang diterima Bappebti untuk tahun

2020 mengalami peningkatan sebesar 32 % dibandingkan

pengaduan yang diterima Bappebti pada tahun 2019 yakni

sebanyak 75 (tujuh puluh lima) pengaduan.

Untuk pengaduan yang diterima Bappebti pada tahun 2020

telah ditindaklanjuti dengan perincian sebagai berikut:

• Sebanyak 121 (seratus dua puluh satu) pengaduan

Nasabah telah ditangani;

• Sebanyak 84 (delapan puluh empat) pengaduan masih

dalam proses penanganan oleh Pialang Berjangka

ataupun Bursa Berjangka.

Asistensi HukumSelama tahun 2020 Biro Peraturan Peraturan Perundang-

Undangan dan Penindakan Bappebti telah melaksanakan

kegiatan asistensi hukum sebanyak 23 (dua puluh tiga) kegiatan.

Adapun kegiatan tersebut dilakukan salah satunya melalui

pemberian keterangan sebagai saksi atau ahli. Keterangan

sebagai saksi atau ahli dilaksanakan kepada pihak kepolisian,

kejaksaan, sidang pengadilan, dan arbitrase yang terkait atas

dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh perusahaan Pialang

baik yang memiliki ijin maupun yang illegal, ataupun adanya

perkara gugatan secara perdata. Keterangan sebagai saksi atau

ahli, selama tahun 2020 telah diberikan sebanyak 18 (delapan

belas) kali.

KONSULTASI HUKUM TENTANG PERATURAN DI BIDANG PBK,SRG DAN PLKLegal Consultation on Regulations In The Field of CFT, WRS and CAM

In the field of legal services, CoFTRA receives and handles

complaints related to Futures Trading activities as well

as providing legal assistance, legal consultation, legal

interpretation, fulfilling requests as witnesses or as experts,

and Implementation of Provisions in the Field of CFT, WRS,

and CAM.

Customer ComplaintDuring 2020 CoFTRA has received as many as 206 (two

hundred and six) customer complaints submitted either

directly or by letter.

Customer Complaints received by CoFTRA for 2020 increased

by 32% compared to complaints received by CoFTRA in 2019,

which was 75 (seventy five) complaints.

Complaints received by CoFTRA in 2020 have been followed

up with the following details:

• A total of 121 (one hundred and twenty-one) customer

complaints have been handled;

• A total of 84 (eighty four) complaints are still in the

process of being handled by Futures Brokers or Futures

Exchanges

Legal AssistantDuring 2020 the Bureau of Legislation and Enforcement of

CoFTRA has carried out 23 (twenty three) legal assistance

activities. One of these activities is through the provision of

information as witnesses or experts. Information as a witness or

expert is carried out to the police, prosecutors, court hearings,

and related arbitrations for alleged criminal acts committed by

Brokerage companies both licensed and illegal, or there are

civil lawsuits. Information as a witness or expert during 2020

has been given 18 (eighteen) times.

AR Bappebti - Peraturan Perundangan.indd 142 27/07/2021 18:21:11

143Annual Report CoFTRA 2020

Ringkasan KinerjaPerform

ance Summ

aryO

rganisasiO

rganizationIndustri Perdagangan Berjangka Kom

oditi (PBK)Com

modity Futures Trading Industry (CFT)

Sistem Resi Gudang

Warehouse Receipt System

(WRS)

Pasar Lelang Komoditas (PLK)

Comm

odities Auction M

arket (CAM

)Peraturan Perundang-U

ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum

Rule of Law, Legal Service and Law

Enforcement

Kegiatan PenunjangSupporting Activities

Lain-LainO

thers

Pertemuan Teknis Implementasi Ketentuan di Bidang PBK, SRG, dan PLSektor Perdagangan Berjangka adalah sektor yang ketat

pengaturannya karena adanya mobilisasi dana masyarakat,

selain itu sektor Perdagangan Berjangka juga sangat

berkembang mengikuti perkembangan kegiatan perekonomian

termasuk inovasi teknologi dan keuangan. Terkait dengan hal

tersebut, Bappebti telah menerbitkan beberapa peraturan

dalam rangka penyesuaian, sinkronisasi, atau pengaturan

lebih lanjut. Demikian juga Bappebti menerbitkan Surat edaran

Kepala Bappebti untuk memperjelas penafsiran dari ketentuan

yang ada dan juga sebagai sarana untuk mengingatkan pihak

yang diberi izin dan/atau persetujuan dari Bappebti.

Sehubungan dengan hal tersebut, dalam rangka

penyebarluasan terhadap Peraturan perundang-udangan

yang telah diterbitkan, Bappebti melakukan Pertemuan Teknis

dalam rangka mengedukasi kepada semua pelaku usaha di

Industri Perdagangan Berjangka khususnya kepada seluruh

pihak yang telah diberikan izin, izin usaha, dan persetujuan.

Pada tahun 2020 Pertemuan Teknis dilaksanakan sebanyak 2

(dua) kali yaitu di Lombok dan Bandung.

Litigasi (Penanganan Perkara Gugatan Hukum di Bidang PBK dan SRG)Selama tahun 2020 Bappebti hadir dalam 30 (tiga puluh) kali

sidang gugatan hukum di bidang PBK. Perkara gugatan hukum

yang terkait dengan kegiatan PBK yang melibatkan Bappebti

dilaksanakan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sebanyak 10

(sepuluh) kali, Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Pengadilan

Negeri Jakarta Selatan sebanyak 9 (sembilan) kali, Pengadilan

Negeri Makassar sebanyak 1 (satu) kali, Pengadilan Negeri

Semarang sebanyak 3 (tiga) kali, Pengadilan Negeri Batam

2 (dua) kali, Pengadilan Negeri Palembang sebanyak 3 (tiga)

kali. Gugatan hukum yang diajukan berkaitan dengan perkara

perdata dimana Bappebti sebagai turut tergugat dalam perkara

antara Nasabah dengan perusahaan Pialang.

Technical Meeting on Implementation of Provisions in the Field of CFT, WRS, and CAM The Futures Trading Sector is a sector with strict regulation

due to the mobilization of public funds, besides that the

Futures Trading sector is also very developed following the

development of economic activities including technological

and financial innovation. In this regard, CoFTRA has issued

several regulations for further adjustment, synchronization or

regulation. Likewise, CoFTRA has issued a circular letter from

the Head of CoFTRA to clarify the interpretation of the existing

provisions and also as a means to remind parties who have

been granted permission and/or approval from CoFTRA.

In connection with this, in the context of disseminating the

laws and regulations that have been issued, CoFTRA holds a

Technical Meeting in order to educate all business actors in

the Futures Trading Industry in particular to all parties who

have been granted permits, business permits, and approvals. In

2020 the Technical Meeting was held 2 (two) times, namely in

Lombok and Bandung.

Litigation (Handling Lawsuit Cases in the Field of CFT and WRS)During 2020 CoFTRA was present in 30 (thirty) legal lawsuit

hearings in the field of CFT. Lawsuit cases related to CFT

activities involving CoFTRA were carried out at the Central

Jakarta District Court 10 (ten) times, West Jakarta District

Court, South Jakarta District Court 9 (nine) times, Makassar

District Court 1 (one) time, Semarang District Court 3 (three)

times, Batam District Court 2 (two) times, Palembang District

Court 3 (three) times. The lawsuit filed is related to a civil case

where CoFTRA is a co-defendant in a case between a Customer

and a Brokerage company.

AR Bappebti - Peraturan Perundangan.indd 143 27/07/2021 18:21:11

144 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020

Sebagai salah satu cara untuk lebih meningkatkan kepercayaan

dunia usaha terhadap Perdagangan Berjangka, secara

konsisten Bappebti terus berupaya melakukan penegakan

hukum terhadap para pihak yang terbukti melakukan

pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan yang

berlaku. Dalam melaksanakan fungsi penegakan hukum

dimaksud, Bappebti memiliki kewenangan untuk melakukan

pemeriksaan, penyidikan, serta “undercover” atau penyamaran

terhadap para pihak yang diduga melakukan pelanggaran

terhadap ketentuan perundang-undangan tentang PBK dan/

atau peraturan pelaksanaannya.

Selain itu selama tahun 2020 untuk mencegah kegiatan

ilegal dibidang PBK, Bappebti memblokir 1191 domain

dan memeriksa 16 nasabah dan perusahaan. Pemblokiran

dilakukan melalui koordinasi dengan Kementerian Komunikasi

dan Informatika (kemenkominfo) serta sejumlah perusahaan

penyedia jasa situs internet dan tempat pendaftaran domain

yang ada di Indonesia.

Pemeriksaan Terhadap Pelanggaran di Bidang PBK dan SRGDalam rangka pelaksanaan fungsi pengawasan, Biro Peraturan

Perundang-Undangan dan Penindakan melakukan penegakan

hukum terhadap setiap pihak yang diduga baik secara

langsung maupun tidak langsung melakukan pelanggaran

dan/atau yang terlibat dalam pelanggaran terhadap peraturan

perundang-undangan. Kegiatan ini diarahkan untuk mencari,

mengumpulkan dan mengolah data dan/atau keterangan lain

yang dilakukan oleh pemeriksa untuk menentukan ada atau

tidak adanya pelanggaran di bidang PBK dan SRG.

Dalam periode 1 Januari 2020 sampai dengan 31 Desember

2020 Biro Peraturan Perundang-Undangan dan Penindakan

telah melakukan pemeriksaan sebanyak 16 (enam belas) kali

terhadap Nasabah dan Perusahaan.

Penyidikan Terhadap Pelanggaran di Bidang PBK dan SRGKegiatan Penyidikan yang dilakukan oleh Biro Peraturan

Perundang-Undangan dan Penindakan diarahkan untuk

memperoleh bukti-bukti awal yang cukup tentang adanya

tindak pidana di bidang PBK dan SRG serta menemukan

REKOMENDASI TINDAKLANJUT PROSES PENEGAKAN HUKUM DI BIDANG PBK,SRG DAN PLK YANG SESUAI KETENTUANRecommendations For Following Up Law Enforcement Processes in The Field of CFT, WRS and CAM Appropriate To Provision

As one way to further increase the confidence of the business

community in Futures Trading, CoFTRA consistently strives

to enforce the law against parties who are proven to have

violated the applicable laws and regulations. In carrying out

the said law enforcement function, CoFTRA has the authority

to conduct examinations, investigations, and "undercover" or

disguise parties suspected of violating the provisions of the

legislation on CFT and/or its implementing regulations.

In addition, during 2020 to prevent illegal activities in the field

of CFT, CoFTRA has blocked 1191 domains and conducted

16 examinations of the Customer and the Company. The

blocking is carried out in coordination with the Ministry of

Communication and Information (Kemenkominfo) as well

as a number of internet site service providers and domain

registration sites in Indonesia.

Examination of Violations in the Field of CFT and WRSIn the context of implementing the supervisory function,

the Bureau of Legislation and Enforcement carries out law

enforcement against any party suspected of either directly

or indirectly committing a violation and/or being involved in

violating the laws and regulations. This activity is directed to

seek, collect and process data and/or other information carried

out by the examiner to determine whether or not there are

violations in the field of CFT and WRS.

In the period from January 1, 2020 to December 31, 2020,

the Bureau of Legislation and Enforcement has conducted 16

(sixteen) examinations of the Customer and the Company.

Investigation of Violations in the Field of CFT and WRSInvestigation activities carried out by the Bureau of

Legislation and Enforcement are directed at obtaining

sufficient initial evidence regarding the existence of criminal

acts in the field of CFT and WRS and finding the suspect

AR Bappebti - Peraturan Perundangan.indd 144 27/07/2021 18:21:11

145Annual Report CoFTRA 2020

Ringkasan KinerjaPerform

ance Summ

aryO

rganisasiO

rganizationIndustri Perdagangan Berjangka Kom

oditi (PBK)Com

modity Futures Trading Industry (CFT)

Sistem Resi Gudang

Warehouse Receipt System

(WRS)

Pasar Lelang Komoditas (PLK)

Comm

odities Auction M

arket (CAM

)Peraturan Perundang-U

ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum

Rule of Law, Legal Service and Law

Enforcement

Kegiatan PenunjangSupporting Activities

Lain-LainO

thers

tersangkanya berdasarkan bukti-bukti yang diperoleh.

Selama periode Tahun 2020, Biro Peraturan Perundang-

Undangan dan Penindakan melakukan proses penyidikan 9

(sembilan) kali.

Identifikasi (Undercover) Pihak yang Melanggar PBK dan SRGKegiatan ini ditujukan untuk memperoleh informasi dan bukti

awal yang cukup atas dugaan pelanggaran yang dilakukan

oleh pelaku usaha PBK dan SRG yang tidak memiliki izin usaha

dari Bappebti. Selama tahun 2020 Biro Peraturan Perundang-

Undangan dan Penindakan Bappebti telah melakukan

identifikasi (undercover) terhadap 24 (dua puluh empat)

perusahaan.

Rapat Koordinasi dengan Aparat Penegak Hukum Kegiatan penegakan dan pelayanan hukum yang dilakukan

Bappebti tidak hanya berupa pemeriksaan, penyidikan, dan

pengenaan sanksi ataupun memberikan asistensi hukum,

tetapi secara konsisten Bappebti juga melakukan kerjasama

dan penyamaan persepsi dengan aparat penegak hukum

di seluruh Indonesia. Kerjasama dan penyamaan persepsi

tersebut dilakukan melalui kegiatan Rapat Koordinasi dengan

Aparat Penegak Hukum. Pada tahun 2020, Rapat Koordinasi

dilakukan sebanyak 2 (dua) kali dan dilaksanakan di kota

Medan dan Lombok.

Rapat Koordinasi ini menjadi penting dengan semakin

berkembangnya kegiatan perdagangan produk finansial,

terutama di bidang PBK, yang terjadi di berbagai daerah

dengan berbagai modus yang merugikan, baik yang dilakukan

oleh perusahaan yang memiliki ijin dari Bappebti maupun oleh

perusahaan illegal. Meskipun kewenangan penyidikan kasus

PBK merupakan kewenangan Penyidik Pegawai Negeri Sipil

(PPNS) Bappebti namun karena keterbatasan Sumber Daya

Manusia dan dana, maka jalinan kerjasama antara Bappebti

dengan aparat penegak hukum di daerah-daerah merupakan

suatu jalan keluar untuk menyelesaikan kasus-kasus yang ada

dan melindungi masyarakat dari praktik yang merugikan.

based on the evidence obtained.

During the 2020 period, the Bureau of Legislation and

Enforcement carried out the investigation process 9 (nine)

times.

Identification (Undercover) of Parties Violating the CFT and WRSThis activity is intended to obtain sufficient initial information

and evidence on alleged violations committed by CFT and

WRS business actors who do not have a business license from

CoFTRA. During 2020, CoFTRA's Bureau of Legislation and

Enforcement has undercovered 24 (twenty four) companies.

Coordination Meeting with Law Enforcement OfficialsLaw enforcement activities and services carried out by CoFTRA

are not only in the form of examinations, investigations, and

the imposition of sanctions or providing legal assistance, but

CoFTRA has consistently collaborated and shared perceptions

with law enforcement officers throughout Indonesia. The

cooperation and equalization of perceptions is carried out

through Coordination Meetings with Law Enforcement

Officials. In 2020, Coordination Meetings were held 2 (two)

times and were held in the cities of Medan and Lombok.

This Coordination Meeting becomes important with the

growing development of trading activities in financial

products, especially in the field of CFT, which occurs in

various regions with various modes of harm, both carried out

by companies that have a permit from CoFTRA or by illegal

companies. Although the authority to investigate CFT cases is

the authority of CoFTRA's Civil Servant Investigators (PPNS),

due to limited Human Resources and funds, the cooperation

between CoFTRA and law enforcement officers in the regions

is a way out to resolve existing cases and protect society from

harmful practices.

AR Bappebti - Peraturan Perundangan.indd 145 27/07/2021 18:21:11

Peringatan tertulisWritten warning

6

3

1

6

3

1

Pembekuan kegiatan usahaFreezing of business

Pencabutan izinRevocation of business license

Sanksi PeringatanWarning Sanctions

Pembekuan izin usahaFreezing of business licenses

Pencabutan izin usahaRevocation of business license

Monitoring Pengenaan Sanksi AdministratifMonitoring the Imposition of Administrative Sanctions

Pengenaan Sanksi AdministratifImposition of Administrative Sanctions

146 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020

PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN, PELAYANAN DAN PENEGAKAN HUKUMRegulations, Services And Law Enforcement

Sebagai salah satu instansi yang memiliki PPNS, Bappebti

senantiasa berkoordinasi dengan Kepolisian Republik

Indonesia. Salah satu forum koordinasi adalah melalui Rapat

Koordinasi PPNS dengan Bareskrim Polri, yang merupakan

kegiatan rutin Bareskrim POLRI. Koordinasi ditujukan untuk

mengevaluasi penegakan hukum oleh PPNS yang telah

diamanatkan oleh Undang-undang No. 8 Tahun 1981 tentang

KUHAP dengan tujuan akhir untuk meningkatkan sinergitas

kinerja PPNS dengan Penyidik POLRI serta terselenggaranya

fungsi kontrol yang tepat dan efektif dalam sistem penyidikan.

Monitoring Pengenaan Sanksi AdministratifSelama tahun 2020, Bappebti telah mengenakan 10 (dua puluh

satu) kali sanksi administratif berupa Peringatan Tertulis dan

Pembekuan Kegiatan Usaha dan pencabutan sebagai berikut:

1. Peringatan tertulis kepada Pialang Berjangka adalah

sebanyak 6 (enam);

2. Pembekuan kegiatan usaha kepada 3 (tiga) Pialang

Berjangka; dan

3. Pencabutan izin usaha Kepada 1 (satu) Pialang Berjangka.

As one of the agencies that have PPNS, CoFTRA always

coordinates with the Indonesian National Police. One of the

coordination forums is through the PPNS Coordination Meeting

with the National Police Criminal Investigation Unit, which is a

routine activity of the National Police Criminal Investigation Unit.

Coordination is aimed at evaluating law enforcement by PPNS

which has been mandated by Law no. 8 of 1981 concerning the

Criminal Procedure Code with the ultimate goal of increasing the

synergy of the performance of PPNS with POLRI investigators

and the implementation of appropriate and effective control

functions in the investigation system.

Monitoring the Imposition of Administrative SanctionsDuring 2020, CoFTRA has imposed 10 (twenty one)

administrative sanctions in the form of a written warning and

suspension of business activities and the following revocations:

1. Written warnings to Futures Brokers are 6 (six);

2. Freezing of business activities to 3 (three) Futures Brokers;

and

3. Revocation of business license to 1 (one) Futures Broker.

Pengenaan Sanksi AdministratifSelama tahun 2020, Bappebti telah mengenakan 10 (sepuluh)

kali sanksi administratif berupa sanksi peringatan terhadap

pengaduan nasabah, Pembekuan Ijin Usaha dan pencabutan

izin usaha, adalah sebagai berikut:

1. Sanksi Peringatan Terhadap Pengaduan Nasabah seba-

nyak 6 perusahaan

2. Pembekuan Izin Usaha sebanyak 3 perusahaan, dan

3. Pencabutan Izin Usaha sebanyak 1 perusahaan.

Imposition of Administrative SanctionsDuring 2020, CoFTRA has imposed 10 (ten) administrative

sanctions in the form of warning sanctions against customer

complaints, freezing of business licenses and revocation of

business licenses, as follows:

1. Warning Sanctions Against Customer Complaints as

many as 6 companies

2. Freezing of business licenses for 3 companies, and

3. Revocation of Business License as many as 1 company.

AR Bappebti - Peraturan Perundangan.indd 146 27/07/2021 18:21:11

Peringatan tertulisWritten warning

6

3

1

6

3

1

Pembekuan kegiatan usahaFreezing of business

Pencabutan izinRevocation of business license

Sanksi PeringatanWarning Sanctions

Pembekuan izin usahaFreezing of business licenses

Pencabutan izin usahaRevocation of business license

Monitoring Pengenaan Sanksi AdministratifMonitoring the Imposition of Administrative Sanctions

Pengenaan Sanksi AdministratifImposition of Administrative Sanctions

147Annual Report CoFTRA 2020

Ringkasan KinerjaPerform

ance Summ

aryO

rganisasiO

rganizationIndustri Perdagangan Berjangka Kom

oditi (PBK)Com

modity Futures Trading Industry (CFT)

Sistem Resi Gudang

Warehouse Receipt System

(WRS)

Pasar Lelang Komoditas (PLK)

Comm

odities Auction M

arket (CAM

)Peraturan Perundang-U

ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum

Rule of Law, Legal Service and Law

Enforcement

Kegiatan PenunjangSupporting Activities

Lain-LainO

thers

AR Bappebti - Peraturan Perundangan.indd 147 27/07/2021 18:21:11

148 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020

KEGIATAN PENUNJANG

Supporting Activities

AR Bappebti - Kegiatan Penunjang.indd 148 27/07/2021 18:21:51

149Annual Report CoFTRA 2020

AR Bappebti - Kegiatan Penunjang.indd 149 27/07/2021 18:21:53

150 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIADevelopment of Human Resources

Tujuan pengembangan sumber daya manusia (SDM) adalah

untuk meningkatkan kemampuan, keterampilan, dan sikap

karyawan/anggota organisasi maupun pelaku usaha, pejabat

dinas daerah, akademisi, dan masyarakat sehingga lebih

efektif dalam mencapai sasaran-sasaran program ataupun

tujuan Bappebti. Pendidikan dan pelatihan merupakan

unsur terpenting dalam pengembangan SDM. Dalam tahap

pengembangan SDM ini terdapat dua aspek kegiatan penting

yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain, yakni kegiatan

pelatihan dan kegiatan pengembangan SDM itu sendiri.

EksternalPengembangan SDM yang bersifat eksternal dilakukan untuk

meningkatkan pengetahuan serta keterampilan SDM yang

menangani kegiatan PBK, SRG, maupun PLK. Kelompok

SDM yang menjadi target pengembangan terutama adalah

pelaku usaha, pejabat dinas daerah, aparat penegak hukum,

atau akademisi. Pengembangan dilakukan melalui kegiatan

pelatihan teknis seperti pelatihan teknis tentang PBK bagi

para pelaku usaha, pejabat Dinas daerah, aparat penegak

hukum atau akademisi; pelatihan teknis tentang SRG bagi para

Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan Gabungan Kelompok

Tani; serta pelatihan teknis bagi para pemandu dan operator

Pasar Lelang. Kepada pihak yang telah memperoleh pelatihan

diharapkan dapat mengembangkannya kepada masyarakat,

petani, atau pihak terkait lainnya.

InternalPengembangan SDM yang bersifat internal dimaksudkan untuk

meningkatkan pengetahuan dan keterampilan SDM Bappebti

yang menangani Perdagangan Berjangka Komoditi, Sistem Resi

Gudang, dan Pasar Lelang Komoditas dan kegiatan penunjang

lainnya. Kegiatan pengembangan SDM pada tahun 2020

salah satunya dilakukan dengan Pendidikan dan pelatihan

(workshop) bagi para pegawai serta pelatihan khusus lainnya

yang dapat mendukung kompetensi pegawai Bappebti dalam

melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. Pada tahun 2020

telah dilaksanakan 8 (delapan) kali kegiatan pengembangan

Sumber Daya Manusia seperti terlihat pada tabel berikut:

The purpose of human resource development (HR) is to improve

the ability, skills and attitudes of employees / members of the

organization and business actors, regional officials, academics

and communities so that they are more effective in achieving

the target goals or purpose of Bappebti. Education and training

are the most important elements in HR development. In this

HR development stage there are two aspects of important

activities that cannot be separated from each other, namely

training activities and HR development activities themselves.

ExternalExternal HR development is carried out to increase the

knowledge and skills of HR who handle CFT, WRS, and CAM

activities. The HR group which is a development target mainly

is a business actor, regional official officials, law enforcement

officers, or academics. Development is carried out through

technical training activities such as technical training on CFT

for business actors, regional official officials, law enforcement

officers or academics; Technical training on WRS for field

agricultural extension agents (PPL) and combined farmer

groups; and technical training for guides and auction market

operators. To those who have obtained training are expected to

develop it to the community, farmers, or other related parties.

InternalInternal HR development is intended to increase CoFTRA HR

knowledge and skills that handle commodity futures trading,

warehouse receipt systems, and commodity auction markets

and other supporting activities. HR development activities

in 2020, one of which is done by education and training

(workshops) for employees and other special training that can

support the competence of Bappebti employees in carrying out

the main tasks and functions. By 2020 it has been carried out 8

(eight) times human resource development activities as shown

in the following table:

AR Bappebti - Kegiatan Penunjang.indd 150 27/07/2021 18:21:53

151Annual Report CoFTRA 2020

Ringkasan KinerjaPerform

ance Summ

aryTentang BA

PPEBTIA

bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom

oditi (PBK)Com

modity Futures Trading Industry (CFT)

Sistem Resi Gudang

Warehouse Receipt System

(WRS)

Pasar Lelang Komoditas (PLK)

Comm

odities Auction M

arket (CAM

)Peraturan Perundang-U

ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum

Rule of Law, Legal Service and Law

Enforcement

Kegiatan PenunjangSupporting Activities

Lain-LainO

thers

Rekapitulasi Kegiatan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2020Recapitulation of Human Resource Development Activities in 2020

No Nama KegiatanName of activity

Jenis KegiatanType of activity

1. Workshop Pembahasan Butir – Butir Kegiatan Jabfung PPBKWorkshop Discussion of items - Jabfung PCFT Activities Workshop

2.

Workshop pembahasan Rancangan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Refor-masi Birokrasi tentang Jabatan Fungsional Pemeriksa Perdagangan Berjangka KomoditiWorkshop Discussion Draft Regulation of the Minister of Administrative Reform Bureaucratic Reform concerning Functional Position of Commodity Futures Trade Checkers

Workshop

3. Pengembangan Kelembagaan – Pembaharuan SOP Mikro di Lingkungan Sekretariat BappebtiInstitutional Development - Renewal of Micro SOP in the Bappebti Secretariat

Pengembangan KelembagaanInstitutional development

4.

Harmonisasi Rancangan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi tentang Jabatan Fungsional Pemeriksa Perdagangan Berjangka KomoditiHarmonization Draft Regulation of the Minister of Administrative Reform Bureaucratic Reform concerning Functional Position of Commodity Futures Trade Checkers

Penyusunan Draft Awal Jabatan Fungsional Pemeriksa Perdagangan Berjangka KomoditiThe preparation of the initial draft functional position of the commodity futures trade examiner

AR Bappebti - Kegiatan Penunjang.indd 151 27/07/2021 18:21:53

152 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020

Kegiatan literasi dan edukasi bagi para pelaku usaha dan

masyarakat, baik yang berkaitan dengan Perdagangan

Berjangka Komoditi, Sistem Resi Gudang, ataupun Pasar

Lelang Komoditi, senantiasa dilakukan setiap tahun. Melalui

kegiatan ini diharapkan terbangun kesadaran masyarakat

mengenai kegiatan Perdagangan Berjangka, Sistem Resi

Gudang, dan Pasar Lelang Komoditi, baik secara konsepsi

maupun implementasinya.

Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, Bappebti telah

melakukan berbagai kegiatan edukasi dalam berbagai bentuk

seperti literasi, dialog interaktif, konferensi pers, penyebaran

informasi, atau bimbingan teknis maupun pertemuan teknis

tentang Perdagangan Berjangka Komoditi, Sistem Resi

Gudang, atau Pasar Lelang Komoditi, serta edukasi bagi para

calon Wakil Pialang Berjangka.

Literasi Kebijakan BappebtiSepanjang tahun 2020 Bappebti telah melaksanakan 6 (enam)

kali kegiatan literasi mengenai kebijakan Bappebti di bidang

Perdagangan Berjangka Komoditi dan Sistem Resi Gudang.

Kegiatan literasi dilaksanakan baik secara offline (tatap

muka), online (webinar), dan secara hybrid (offline dan online

sekaligus).

Pelaksanaan literasi offline dilakukan bekerjasama dengan

Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat dan dihadiri

oleh sekitar 100 orang yang umumnya terdiri dari para pelaku

usaha di bidang Perdagangan Berjangka Komoditi, Sistem

Resi Gudang, Pasar Lelang Komoditas, kalangan perbankan,

Perguruan Tinggi, serta instansi terkait. Literasi offline

dilakukan dalam bentuk seminar. Pembicara atau narasumber

dalam literasi terdiri dari pejabat Bappebti dan didampingi oleh

pihak yang berkompeten seperti pejabat daerah, Direksi Bursa

Berjangka, Lembaga Kliring Berjangka, Pengelola Gudang,

Perbankan, Asuransi, Pimpinan Bank Indonesia, Lembaga

Penjaminan serta praktisi di bidang PBK dan SRG. Khusus

mengenai Sistem Resi Gudang, peserta literasi diutamakan

para kelompok tani dan instansi terkait. Minat mereka yang

cukup tinggi ditunjukkan dari tingkat kehadiran peserta dan

pertanyaan yang disampaikan. Pelaksanaan literasi secara

hybrid bidang Perdagangan Berjangka Komoditi pada tahun

2020 telah diselenggarakan di Yogyakarta, sedangkan untuk

Literacy and Education activities for business and community

actors, both related to commodity futures trading, warehouse

receipt systems, or commodity auction markets, are always

done every year. Through this activity it is expected to be built

public awareness about futures trading activities, warehouse

receipt systems, and commodity auction markets, both

conception and its implementation.

In order to achieve this goal, Bappebti has conducted

various educational activities in various forms such as

literacy, interactive dialogue, press conferences, information

dissemination, or technical guidance and technical meetings

on commodity futures trading, warehouse receipt systems, or

commodity auction markets, and educational for sharing The

candidates for representatives of futures brokers

.

CoFTRA Policy LiteracyThroughout 2020 Bappebti has carried out 6 (six) literacy

activities regarding the policy of CoFTRA in the field of

commodity futures trading and warehouse receipt systems.

Literacy activities are carried out both offline (face-to-face),

online (webinars), and hybrid (offline and online at once).

The implementation of offline literacy was carried out in

collaboration with the local Industry and Trade Office and

was attended by around 100 people who generally consisted

of business actors in the field of commodity futures trading,

warehouse receipt system, commodity auction market,

banking, universities, and related agencies. Offline literacy

is done in the form of seminars. Speakers or speakers in

literacy consist of officials of CoFTRA and accompanied by

competent parties such as regional officials, the Directors of

Futures Exchanges, Futures Clearing Institutions, Warehouse

Managers, Banking, Insurance, Bank Indonesia Leaders,

Guarantee Institutions and Practitioners in the field of CFT

and WRS. Especially regarding the warehouse receipt system,

literacy participants are prioritized farmer groups and related

agencies. Their high interests are shown from the level of

attendance of participants and questions submitted. The

implementation of hybrid literacy in the field of commodity

futures in 2020 was held in Yogyakarta, while for the offline

LITERASI DAN EDUKASILiteracy And Education

AR Bappebti - Kegiatan Penunjang.indd 152 27/07/2021 18:21:53

153Annual Report CoFTRA 2020

Ringkasan KinerjaPerform

ance Summ

aryTentang BA

PPEBTIA

bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom

oditi (PBK)Com

modity Futures Trading Industry (CFT)

Sistem Resi Gudang

Warehouse Receipt System

(WRS)

Pasar Lelang Komoditas (PLK)

Comm

odities Auction M

arket (CAM

)Peraturan Perundang-U

ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum

Rule of Law, Legal Service and Law

Enforcement

Kegiatan PenunjangSupporting Activities

Lain-LainO

thers

literasi offline Sistem Resi Gudang dilaksanakan di Bandung,

Jawa Barat.

Adapun literasi online diselenggarakan sebanyak 3 (tiga) kali

untuk literasi Perdagangan Berjangka Komoditi. Rata-rata

peserta literasi online sebanyak 250 oraang yang berasal dari

berbagai kalangan dan latar belakang wilayah di Indonesia dan

bahkan mahasiswa di luar negeri.

Dialog InteraktifSelain kegiatan literasi, untuk memberikan edukasi sekaligus

informasi tentang Perdagangan Berjangka Komoditi, Sistem

Resi Gudang, dan Pasar Lelang Komoditas kepada pelaku

usaha, masyarakat luas, dan para pemangku kepentingan

terkait, dilakukan kegiatan dialog interaktif melalui media

elektronik, baik televisi maupun radio. Pada tahun 2020

kegiatan dialog interaktif dilaksanakan sebanyak 3 (tiga) kali

untuk masing-masing dialog televisi dan radio.

literacy of the warehouse receipt system was held in Bandung,

West Java.

The online literacy is held 3 (three) times for commodity

trading literacy. The average online participant of online

literacy originates from various circles and background areas in

Indonesia and even students abroad.

Interactive DialogueIn addition to literacy activities, to provide educational and

information about commodity trading, warehouse receipt

systems, and commodity auction markets to business actors,

the wider community, and related stakeholders, interactive

dialogue activities through electronic media, both television

and radio. In 2020 interactive dialogue activities carried out 3

(three) times for each television and radio dialogue.

Kegiatan Dialog TV dan Radio di Daerah Tahun 2020/TV and Radio Dialogue Activities In The Area Of 2020

No Nama Televisi/RadioTelevision / Radio Name

KotaCity

TemaTheme

1 Inews TV SurabayaPeluang dan Tantangan Perdagangan FIsik Aset KriptoOpportunities and Challenges of Physical Trade of Crypto Assets.

2 Pass Fm Surabaya Surabaya

3 TVRI Bandung Bandung Sistem Resi Gudang Berpotensi Besar bagi Pembangunan Ekonomi di Indonesia, Khususnya di Jawa Barat, di Tengah Pandemi Covid-19The warehouse receipt system has a large potential for economic development in Indonesia, especially in West Java, in the amidts of the Covid-19 pandemic4 RRI Bandung Bandung

5 TVRI Pusat Jakarta Jakarta Prospek Perdagangan Berjangka Komoditi di Indonesia di masa Pandemi Covid-19.Prospects of Commodity Futures Trading in Indonesia during the Covid-19 Pandemic.

Konferensi PersKegiatan Konferensi Pers dimaksudkan untuk memberikan

informasi kepada publik yang berkaitan dengan kebijakan baru

atau kegiatan Bappebti di bidang PBK, SRG, dan PLK. Dengan

demikian, masyarakat umum, pelaku usaha dan pemangku

kepentingan terkait dapat memperoleh informasi mengenai

Bappebti secara berkesinambungan. Pada tahun 2020

Konferensi Pers telah dilaksanakan 39 (tiga puluh sembilan)

kali dengan mengangkat berbagai tema yang berbeda seperti

pada Tabel berikut.

Press conferenceThe press conference activity is intended to provide

information to the public relating to new policies or Bappebti

activities in the field of CFT, WRS, and CAM. Thus, the general

public, business actors and related stakeholders can obtain

information about Bappebti on an ongoing basis. In 2020 the

press conference was held 39 (thirty nine) times by raising

various different themes as in the following table.

AR Bappebti - Kegiatan Penunjang.indd 153 27/07/2021 18:21:53

154 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020

KEGIATAN PENUNJANG Supporting Activities

Pelaksanaan Kegiatan Konferensi Pers Tahun 2020Implementation of the Press Conference Activities in 2020

No Tema Konferensi PersThe theme of the press conference

Waktu PelaksanaanExecution time

TempatPlace

Jenis KegiatanType of activity

1 Lindungi Masyarakat Dari Investasi Ilegal, Kemendag Blokir 54 Domain Entitas Ilegal termasuk BinomoProtect the community from illegal investment, the Minis-try of Trade blocks 54 domains of illegal entities including Binomo

8 Januari 2020January 8, 2020

Jakarta Diseminasi Informasi BappebtiDissemination of CoFTRA information

2 Bantu Petani Stabilkan Harga Saat Panen Raya, Kemendag Ajak Pedagang Pengepul Manfaatkan SRGHelp farmers stabilize prices during harvest, the Ministry of Trade invites a collection merchant to use WRS

10 Januari 2020January 10, 2020

Jakarta Diseminasi Informasi BappebtiDissemination of CoFTRA information

3 Kemendag Percepat Implementasi Teknologi Cas Untuk Aksel-erasi Penerapan Sistem Resi Gudang Bawang Merah Di BrebesThe Ministry of Trade accelerates the implementation of CAS technology for the acceleration of the implementa-tion of the shallot warehouse receipt system in Brebes

16 Januari 2020January 16, 2020

Jakarta Diseminasi Informasi BappebtiDissemination of CoFTRA information

4 Genjot Perekonomian Di Pedesaan, Kemendag Dan Pemda Pe-malang Bersinergi Arahkan Bumdes Di Pemalang Jadi Penge-lola Gudang SRGBoost the economy in the countryside, the Ministry of Trade and Pemalang Regional Government synergized pointing BUMDES in Pemalang to become the WRS ware-house manager.

21 Januari 2020January 21, 2020

Jakarta Diseminasi Informasi BappebtiDissemination of CoFTRA Information

5 Wujudkan Persaingan Usaha Sehat Di Kegiatan Perdagangan Berjangka, Bappebti Blokir 299 Domain Entitas Ilegal Sepan-jang Tahun 2019 Realizing Healthy Business Competition in Futures Trad-ing Activities, CoFTRA Block 299 Domain of Illegal Enti-ties Throughout 2019

23 Januari 2020 January 23, 2020.

Jakarta Diseminasi Informasi BappebtiDissemination of CoFTRAi information

6 Lepas Ekspor Rumput Laut Dari Gudang SRG Di Sidoarjo, Mendag Agus Tegaskan WRS Mampu Dorong Pembangunan Ekonomi Release of seaweed exports from the WRS warehouse in Sidoarjo, the Minister of Trade Affirms WRS Able to En-courage Economic Development

31 Januari 2020January 31 2020

Jakarta Diseminasi Informasi BappebtiDissemination of CoFTRA information

7 Dorong Optimalisasi Pemanfaatan SRG, Kemendag Akselerasi Pelaksanaan Gudang SRG Encourage the optimization of WRS utilization, the Min-istry of Trade accelerated the warehouse implementation of WRS

3 Februari 2020 February 3, 2020

Jakarta Diseminasi Informasi BappebtiDissemination of CoFTRA information

8 Gelar Bimtek PLK, Kemendag Percepat Implementasi Industri 4.0 Pada Pasar Lelang Komoditas Untuk Ciptakan Harga Yang Transparan Dan Perkuat EksporBIMTEK CAM Degree, Ministry of Trade Speeds Industrial Implementation 4.0 on the Commodity Auction Market to Create Transparent Prices and Strengthen Exports

13 Februari 2020February 13, 2020

Jakarta Diseminasi Informasi BappebtiDissemination of CoFTRA information

9 Genjot Nilai Transaksi Multilateral, Kemendag Tingkatkan Kualitas Dan Standar Kompetensi SDM Pialang BerjangkaBoost the value of multilateral transactions, the Ministry of Trade Increases the Quality and Standard of TR Compe-tency in Futures Brokers

13 Februari 2020 February 13, 2020.

Jakarta Diseminasi Informasi BappebtiDissemination of CoFTRA information

10 Kemendag Imbau Masyarakat Waspada Penawaran Perangkat Lunak Trading ForexThe Ministry of Trade Applys to Public Alert Offers forex Lunakrading Devices

17 Februari 2020 February 17, 2020.

Jakarta Diseminasi Informasi BappebtiDissemination of CoFTRA information

11 Tingkatkan Ekonomi Dan Perdagangan Daerah, Kemendag Dan Bank Aceh Bersinergi Kembangkan Pembiayaan Syariah Den-gan Skema SRG Increasing the Regional Economy and Trade, Ministry of Trade and Bank Aceh Synergins Develops Sharia Financing with the WRS Scheme

18 Februari 2020 February 18, 2020.

Jakarta Diseminasi Informasi BappebtiDissemination of CoFTRA information

AR Bappebti - Kegiatan Penunjang.indd 154 27/07/2021 18:21:53

155Annual Report CoFTRA 2020

Ringkasan KinerjaPerform

ance Summ

aryTentang BA

PPEBTIA

bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom

oditi (PBK)Com

modity Futures Trading Industry (CFT)

Sistem Resi Gudang

Warehouse Receipt System

(WRS)

Pasar Lelang Komoditas (PLK)

Comm

odities Auction M

arket (CAM

)Peraturan Perundang-U

ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum

Rule of Law, Legal Service and Law

Enforcement

Kegiatan PenunjangSupporting Activities

Lain-LainO

thers

Pelaksanaan Kegiatan Konferensi Pers Tahun 2020Implementation of the Press Conference Activities in 2020

No Tema Konferensi PersThe theme of the press conference

Waktu PelaksanaanExecution time

TempatPlace

Jenis KegiatanType of activity

12 Kontribusi Bagi Ketahanan Pangan Nasional, kabupaten Konawe Implementasikan Gudang SRGContributions to National Food Security, Konawe District Im-plement WRS Warehouse

25 Februari 2020 February 25, 2020.

Jakarta Diseminasi Informasi BappebtiDissemination of CoFTRA information

13 Perluas Implementasi Gudang SRG, Kemendag Berikan Stimu-lus Dana Alokasi Khusus Untuk Daerah Expand the implementation of the WRS warehouse, the Min-istry of Trade provides stimulus funds for special allocation for the region

28 Februari 2020 February 28, 2020

Jakarta Diseminasi Informasi BappebtiDissemination of CoFTRA information

14 Gandeng Penyuluh Pertanian, Kemendag Ajak Petani Manfaat-kan Gudang SRGCooperating with agricultural extension workers, the Ministry of Trade invited farmers to take advantage of the WRS ware-house

02 Maret 2020March 02, 2020

Jakarta Diseminasi Informasi BappebtiDissemination of CoFTRA information

15 Lawan Covid-19: Kemendag Terus Lindungi Masyarakat Di Tengah Pandemi Covid-19 Dengan Blokir 80 Domain Situs Ilegal Covid-19 opponents: Ministry of Trade Continues to Protect the Community in the Middle of Covid-19 Pandemic by Block-ing 80 Domains of Illegal Sites

25 April 2020April 25, 2020

Jakarta Diseminasi Informasi BappebtiDissemination of CoFTRA information

16 Mendag : Komitmen Lindungi Masyarakat Dan Ciptakan Ke-pastian Hukum, Bappebti Kemendag Blokir 114 Situs Pialang Berjangka Ilegal Minister of Trade: Commitment to Protect the Community and Create Legal Certainty, Bappebti Ministry of Trade Blocking 114 Illegal Futures Brokerage Sites

07 Mei 2020May 07, 2020

Jakarta Diseminasi Informasi BappebtiDissemination of CoFTRA information

17 Lawan Covid-19: Kembangkan Pasar Fisik Emas Digital, Ke-mendag Adakan Literasi Pasar Fisik Emas Digital Melalui Media DaringAgainst Covid-19: Develop the physical market of digital gold, the Ministry of Trade held a digital gold physical market litera-cy through online media

21 Mei 2020May 21, 2020

Jakarta Diseminasi Informasi BappebtiDissemination of CoFTRA information

18 Kemendag Hadapi Tatanan Kehidupan Normal Baru: Kemend-ag Siapkan Tatanan Perdagangan Berjangka Komoditi Dengan Perba No. 4 Tahun 2020The Ministry of Trade Face New Normal Life Organizations: The Ministry of Trade Prepares Commodity Futures Trade with Perba No. 4 years 2020.

09 Juni 2020June 09, 2020

Jakarta Diseminasi Informasi BappebtiDissemination of CoFTRA information

19 Komitmen Lindungi Masyarakat, Bappebti Blokir Akun Media Sosial Dan Domain Situs Entitas Ilegal Bidang Perdagangan BerjangkaCommitment to Protect Communities, Bappebti Blocks Social Media Accounts and Domain of Sites of Illegal Entities in Fu-tures Trade

17 Juni 2020June 17, 2020.

Jakarta Diseminasi Informasi BappebtiDissemination of CoFTRA information

20 Kemendag Pacu Pertumbuhan Kinerja Perdagangan Berjangka Komoditas Di Era Normal Baru The Ministry of Trade is the growth in commodity futures trad-ing performance in the new normal era

23 Juni 2020June 23, 2020

Jakarta Diseminasi Informasi BappebtiDissemination of B CoFTRA information

21 Gandeng Kemenkominfo, Bappebti Tertibkan Promosi Investasi Ilegal di Media SosialCooperating with the Ministry of Communication and Informa-tion, Bappebti Ordered Illegal Investment Promotion on Social Media

09 Juli 2020July 09, 2020

Jakarta Diseminasi Informasi BappebtiDissemination of CoFTRA information

22 Resmikan Gudang SRG Ayam Karkas Beku, Mendag: Peman-faatan SRG Tingkatkan Kesejahteraan Peternak AyamInaugurates the WRS Warehouse Chicken Frozen Carcass, Minister of Trade: Utilization WRS Increases Chicken Breeder Welfare

22 Juli 2020 July 22, 2020

Bekasi Diseminasi Informasi BappebtiDissemination of CoFTRA information

AR Bappebti - Kegiatan Penunjang.indd 155 27/07/2021 18:21:54

156 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020

KEGIATAN PENUNJANG Supporting Activities

No Tema Konferensi PersThe theme of the press conference

Waktu PelaksanaanExecution time

TempatPlace

Jenis KegiatanType of activity

23 Bappebti Gelar Ujian Profesi Calon Wakil Pialang Berjangka Angkatan II CoFTRA Holds Professional Exam Prospective Futures Deputy Futures Class II

28 Juli 2020July 28, 2020

Bandung Diseminasi Informasi BappebtiDissemination of CoFTRA information

24 Kolaborasi Kemendag dan KKP Luncurkan SRG Ikan, Upaya Pemberdayaan Nelayan di Masa Pandemi Covid-19Collaboration of the Ministry of Trade and KKP Launches WRS Fish, Efforts to Empower Fishermen in the Pandemic Covid-19

24 Agustus 2020 August 24, 2020

Jakarta Diseminasi Informasi BappebtiDissemination of CoFTRA information

25 Lindungi Masyarakat dari Pelanggaran Perdagangan Berjangka Komoditi, Bappebti Kembali Blokir 107 Domain Entitas IlegalProtect the community from commodity trading violations, CoFTRA again blocked 107 illegal entity domains

26 Agustus 2020 August 26, 2020

Jakarta Diseminasi Informasi BappebtiDissemination of CoFTRA information

26 Sinergi Bappebti dengan SRO Tingkatkan Industri PBK, SRG, dan PLK Synergy of CoFTRA with SRO Increases the CFT, WRS, and CAM Industry

27 Agustus 2020 August 27, 2020

Jakarta Diseminasi Informasi BappebtiDissemination of CoFTRA information

27 Kemendag Dorong Implementasi SRG untuk Pemulihan Ekonomi Dampak Covid-19 di Sulawesi SelatanThe Ministry of Trade Encourages the implementation of WRS for the economic recovery of the impact of Covid-19 in South Sulawesi

03 September 2020 September 03, 2020

Jakarta Diseminasi Informasi BappebtiDissemination of CoFTRA information

28 Pembekuan Kegiatan Usaha Sebagai Pialang Berjangka atas Nama PT Pruton Mega Berjangka Freezing of business activities as a futures broker on behalf of PT Pruton Mega Berjangka

08 September 2020 September 08, 2020

Jakarta Diseminasi Informasi BappebtiDissemination of CoFTRA information

29 Tingkatkan Kompetensi, Bappebti Gelar Ujian Profesi Calon Wakil Pialang Berjangka Improve Competence, CoFTRA Hold Professional Exam Pro-spective Futures Brokers

17 September 2020 September 17, 2020

Bekasi Diseminasi Informasi BappebtiDissemination of CoFTRA information

30 Bappebti Jelaskan Pernyataan Resmi FATF, Waspadai Risiko Ke-jahatan Finansial Kala PandemiCoFTRA Explain the Official Fatf Statement, Beware of the Risk of Financial Crimes in the Pandemic

22 September 2020 September 22, 2020

Jakarta Diseminasi Informasi BappebtiDissemination of CoFTRA information

31 Cegah Pelanggaran di Bidang Perdagangan Berjangka Komod-iti, Bappebti Blokir 89 Domain Situs Pialang Berjangka Tak BerizinPrevent violations in the commodity futures trading field, Bap-pebti Block 89 Domains of Unlicensed Futures Brokerage Sites

23 September 2020 September 23, 2020

Jakarta Diseminasi Informasi BappebtiDissemination of CoFTRA information

32 Blokir 137 Domain Situs Pialang Berjangka Tak Berizin, bap-pebti Cegah Pelanggaran Di Bidang Perdagangan Berjangka Komoditi Block 137 Domains of Unlicensed Futures Brokerage Site, Bap-pebti Prevent Violations in Commodity Futures Trading

14 Oktober 2020October 14, 2020

Jakarta Diseminasi Informasi BappebtiDissemination of CoFTRA information

33 Lindungi Masyarakat Dari Kegiatan Perdagangan Berjangka Ile-gal, kemendag Terus Bersinergi Dengan Instansi Terkait Di NTB Protect the community from illegal futures trade activities, the Ministry of Trade continues to synergize with relevant agencies in NTB

06 November 2020 November 06, 2020

Jakarta Diseminasi Informasi BappebtiDissemination of CoFTRA information

Pelaksanaan Kegiatan Konferensi Pers Tahun 2020Implementation of the Press Conference Activities in 2020

AR Bappebti - Kegiatan Penunjang.indd 156 27/07/2021 18:21:54

157Annual Report CoFTRA 2020

Ringkasan KinerjaPerform

ance Summ

aryTentang BA

PPEBTIA

bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom

oditi (PBK)Com

modity Futures Trading Industry (CFT)

Sistem Resi Gudang

Warehouse Receipt System

(WRS)

Pasar Lelang Komoditas (PLK)

Comm

odities Auction M

arket (CAM

)Peraturan Perundang-U

ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum

Rule of Law, Legal Service and Law

Enforcement

Kegiatan PenunjangSupporting Activities

Lain-LainO

thers

No Tema Konferensi PersThe theme of the press conference

Waktu PelaksanaanExecution time

TempatPlace

Jenis KegiatanType of activity

34 Pemblokiran Tembus 1000 Domain Sepanjang 2020, Bappebti Intens Patroli Siber Di Bidang Perdagangan Berjangka Komoditi Blocking through 1000 domains throughout the 2020, CoF-TRA intense Siber patrol in the field of commodity futures trading

11 November 2020 November 11, 2020

Jakarta Diseminasi Informasi BappebtiDissemination of CoFTRA information

35 Optimalkan Pemanfaatan SRG Di Sektor Perikanan, Kementeri-an Perdagangan Bersama Kementerian Kelautan Dan Perikanan (KKP) Lepas Ekspor Ikan Tuna Ke Korea Selatan Optimize the use of WRS in the fisheries sector, the Ministry of Trade with the Ministry of Maritime Affairs and Fisheries (KKP) released tuna exports to South Korea

17 November 2020 November 17, 2020

Bali Diseminasi Informasi BappebtiDissemination of CoFTRA information

36 Luncurkan Is-ware Nextgen Dan Wms, Kemendag Dorong Pen-guatan SRG Manfaatkan Teknologi InformasiLaunch IS-Ware NextGen and WMS, Ministry of Trade Encour-ages Strengthening WRS Take advantage of Information Tech-nology

27 November 2020 November 27, 2020

Badung Diseminasi Informasi BappebtiDissemination of CoFTRA information

37 Dorong Pemulihan Ekonomi Nasional, Kemendag Gelar Pele-pasan Ekspor Serentak Di 16 Provinsi Di Indonesia Encourage the recovery of the national economy, the Ministry of Trade held the release of export simultaneously in 16 prov-inces in Indonesia

4 Desember 2020 December 4, 2020

Denpasar Diseminasi Informasi BappebtiDissemination of CoFTRA information

38 Cegah Kerugian Masyarakat Di Bidang Perdagangan Berjang-ka, Bappebti Blokir 114 Situs Domain Situs Entitas Tanpa IzinPrevent people's losses in the field of futures trading, Bappebti block 114 site domain sites without permission

14 Desember 2020 December 14, 2020

Jakarta Diseminasi Informasi BappebtiDissemination of CoFTRA information

39 Tingkatkan Kesejahteraan Peternak Dan Jaga Stabilitas Harga, Kemendag Resmikan SRG Ayam Karkas Beku Di Cianju Increase the Welfare of Breeders and Maintain Price Stability, Ministry of Trade Inaugurates WRS Chicken Frozen Carcasses in Cianjur

28 Desember 2020 December 28, 2020

Cianjur Diseminasi Informasi BappebtiDissemination of CoFTRA information

Pelaksanaan Kegiatan Konferensi Pers Tahun 2020Implementation of the Press Conference Activities in 2020

Pimpinan Bappebti juga secara aktif menerima permohonan

wawancara dari wartawan media cetak dan media elektronik

dan menyampaikan informasi terbaru mengenai kebijakan

Bappebti secara rutin.

Penyebaran InformasiDalam mendukung kegiatan Bappebti di bidang PBK, SRG

dan PLK, diperlukan strategi komunikasi yang komprehensif

dan terintegrasi dengan baik. Bappebti melakukan berbagai

program kegiatan dalam rangka penyampaian dan penyebaran

informasi terkait dengan tugas pokok dan fungsinya, melalui:

1. Buletin Bappebti, yang terbit selama 10 bulan pada tahun

2020. Materi yang disajikan menyangkut informasi dan

edukasi tentang PBK, SRG, dan PLK.

2. Leaflet, brosur, dan booklet, sebagai sarana publikasi

tentang PBK, SRG, dan PLK yang dibagikan dalam setiap

kegiatan sosialisasi serta dapat diunduh secara gratis oleh

CoFTRA's leadership was also actively accepted an interview

request from printed and electronic media journalists and

delivered the latest information about Bappebti's policy

regularly.

Information DisseminationIn supporting CoFTRA activities in the field of CFT, WRS and

CAM, a well-integrated and well-integrated communication

strategy is needed. Bappebti conducts various programs in the

framework of delivering and disseminating information related

to the main tasks and functions, through:

1. CoFTRA bulletin, published for 10 months in 2020. The

material presented concerns information and education

about CFT, WRS, and CAM.

2. Leaflets, brochures and booklets, as a means of

publications about CFT, WRS, and CAM distributed in

every socialization activity and can be downloaded for

AR Bappebti - Kegiatan Penunjang.indd 157 27/07/2021 18:21:54

158 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020

KEGIATAN PENUNJANG Supporting Activities

masyarakat melalui situs resmi bappebti (www.bappebti.

go.id).

3. Iklan layanan masyarakat, sebagai sarana penyampaian

informasi dan publikasi mengenai kebijakan Bappebti

dalam hal PBK, SRG, dan PLK melalui media cetak dan

elektronik.

SMS Center BappebtiHotline Pengaduan Layanan Masyarakat (SMS Center

Bappebti) merupakan suatu pusat layanan informasi melalui

SMS bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi mengenai

kegiatan Bappebti dan menyampaikan keluhan secara cepat

dan mudah melalui pemanfaatan teknologi komunikasi dan

informasi, khususnya ponsel. Masyarakat dapat menyampaikan

pertanyaan melalui nomor 0811-1109901. Selama tahun

2020 telah masuk SMS dari masyarakat sebanyak 117 SMS.

Media MonitoringMedia Monitoring Online Bappebti dilaksanakan dengan

tujuan untuk mengetahui persepsi publik terhadap kegiatan

yang dilakukan Bappebti dan mengetahui perkembangan

pemberitaan Industri Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK),

Sistem Resi Gudang (SRG) dan Pasar Lelang (PL) secara umum,

sehingga dapat menentukan langkah strategis yang perlu

dilakukan Bappebti dalam pengambilan keputusan.

Media HandlingMedia Handling dilakukan untuk meningkatkan frekuensi

pemberitaan mengenai Bappebti di media cetak dan elektronik

akan muncul secara rutin. Dengan informasi yang rutin, maka

diharapkan agar pemahaman masyarakat dapat meningkat,

selain itu kepercayaan para pelaku usaha dan masyarakat

diharapkan dapat meningkat sehingga peran strategis

PBK, SRG dan PL dapat dimanfaatkan secara optimal guna

meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Kerjasama dan Partisipasi InternasionalMengingat kegiatan PBK memiliki ruang lingkup internasional,

baik menyangkut komoditi yang diperdagangkan, institusi,

para profesional yang terlibat, maupun wilayah perdagangan

dan pengawasannya, maka Sumber Daya Manusia di

lingkungan Bappebti harus memiliki wawasan serta

pengetahuan di bidang PBK yang luas dan setiap saat harus

free by the community through the official website of

Bappebti (www.bappebti.go.id).

3. Community service advertisements, as a means of

submission of information and publications regarding the

policy of CoFTRA in terms of CFT, WRS, and CAM through

print and electronic media.

CoFTRA SMS CenterCommunity Service Complaints Hotline (SMS Center CoFTRA)

is an information service center via SMS for the community to get

information about Bappebti activities and submit complaints

quickly and easily through the use of communication and

information technology, especially cellphones. Communities

can submit questions through number 0811-1109901. During

2020 it has been included in the public as many as 117 SMS.

Media MonitoringMedia Online Monitoring CoFTRA is carried out with the aim

of knowing the public perception of the activities carried out

by Bappebti and know the development of the commodity

trading industry (CFT), Warehouse Receipt System (WRS) and

the auction market (AML) in general, so that it can determine

the strategic steps that need to be necessary Bappebti was

carried out in decision making.

Media HandlingMedia Handling is done to increase the frequency of news

about Bappebti in print and electronic media will appear

regularly. With regular information, it is expected that the

understanding of the community can increase, in addition to

the trust of business people and the community is expected

to increase so that the strategic role of CFT, WRS and AM can

be used optimally to improve the welfare of the Indonesian

people.

International Cooperation and ParticipationGiven that CFT activities have international scope, both

concerning traded commodities, institutions, the professionals

involved, and the trade and supervision region, human

resources in the CoFTRA environment must have insight and

knowledge in the vast field of CFT and at any time must always

be improved. The various developments that occur abroad are

AR Bappebti - Kegiatan Penunjang.indd 158 27/07/2021 18:21:54

159Annual Report CoFTRA 2020

Ringkasan KinerjaPerform

ance Summ

aryTentang BA

PPEBTIA

bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom

oditi (PBK)Com

modity Futures Trading Industry (CFT)

Sistem Resi Gudang

Warehouse Receipt System

(WRS)

Pasar Lelang Komoditas (PLK)

Comm

odities Auction M

arket (CAM

)Peraturan Perundang-U

ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum

Rule of Law, Legal Service and Law

Enforcement

Kegiatan PenunjangSupporting Activities

Lain-LainO

thers

selalu ditingkatkan. Berbagai perkembangan yang terjadi di

mancanegara diupayakan agar dapat diantisipasi secara cepat

dan tepat untuk pengembangan Pasar Berjangka, Sistem

Resi Gudang, dan Pasar Lelang Komoditi di Indonesia. Pada

tahun 2020 hanya ada 1 kegiatan internasional yang diikuti

oleh Bappebti dikarenakan munculnya Pandemi Covid-19

yang tidak memungkinkan adanya perjalanan ke luar negeri.

Kegiatan dimaksud adalah Partisipasi Workshop Seminar

Asset Management Derivatives Forum 2020 di Dana Point

dan kunjungan kerja ke ITPC Los Angeles California Amerika

Serikat pada tanggal 4 – 8 Januari 2020.

efforts to be able to be anticipated quickly and appropriately

for the development of futures markets, warehouse receipt

systems, and commodity auction markets in Indonesia. In

2020 there were only 1 international activity followed by

Bappebti due to the emergence of Covid-19 pandemic which

did not allow any travel abroad. The intended activity was the

participation of the Asset Management Seminar Workshop

Derivatives Forum 2020 in Point Funds and Working Visits to

ITPC Los Angeles California United States on 4 - 8 January

2020.

AR Bappebti - Kegiatan Penunjang.indd 159 27/07/2021 18:21:54

160 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020

LAIN-LAINOthers

AR Bappebti - Lain-Lain.indd 160 27/07/2021 18:22:45

161Annual Report CoFTRA 2020

AR Bappebti - Lain-Lain.indd 161 27/07/2021 18:22:47

162 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020

Laporan Keuangan Satuan Kerja Bappebti Kementerian Perdagangan Tahun Anggaran 2020 (Unaudited)Berdasarkan Pasal 55 ayat (2) Undang-Undang (UU) Nomor

1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dan Peraturan

Menteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang

Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/

PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan

Keuangan Pemerintah Pusat, Menteri/Pimpinan Lembaga

selaku Pengguna Anggaran/Pengguna Barang menyusun

dan menyampaikan Laporan Keuangan Kementerian Negara/

Lembaga (LKKL) yang meliputi Laporan Realisasi Anggaran

(LRA), Neraca, Laporan Operasional (LO), Laporan Perubahan

Ekuitas (LPE), dan Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK)

kepada Menteri Keuangan selaku pengelola fiskal, dalam

rangka penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat

(LKPP).

Laporan Keuangan Tahunan Satuan Kerja Badan Pengawas

Perdagangan Berjangka Komoditi Kementerian Perdagangan

Tahun Anggaran 2020 (unaudited) ini telah disusun dan

disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71

Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP).

Laporan Realisasi Anggaran (LRA)Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan

antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-

unsur pendapatan-LRA dan Belanja selama periode 1 Januari

sampai dengan 31 Desember 2020.

Realisasi Pendapatan Negara pada Tahun Anggaran

2020 adalah Pendapatan Negara Bukan Pajak sebesar

Rp2.209.111.398 (Dua miliar dua ratus sembilan juta seratus

sebelas ribu tiga ratus sembilan puluh delapan rupiah), atau

mencapai 221 persen dari estimasi pendapatan negara sebesar

Rp1.000.000.000.

Realisasi Belanja Negara pada Tahun Anggaran 2020 adalah

sebesar Rp52.456.941.457 (Lima puluh dua miliar empat

ratus lima puluh enam juta sembilan ratus empat puluh satu

ribu empat ratus lima puluh tujuh rupiah), atau mencapai 89

persen dari alokasi anggaran sebesar Rp59.075.529.000.

Financial Report of the Work Unit of the Bappebti of the Ministry of Trade Budget Year 2020 (Unaudited)Based on Article 55 paragraph (2) of Law Number 1 of

2004 concerning the State Treasury and Minister of Finance

Regulation Number 233 / PMK.05 / 2011 concerning

Amendments to the Minister of Finance Regulation Number

171 / PMK.05 / 2007 concerning Accounting Systems and

Financial Reporting of the Central Government, Minister

/ Leaders of Institution as Budget Users / Users of Goods

Arranging and submitting the Ministry of State / Institution

(LKKL) Financial Statements (LKKL) which includes the

Budget Realization Report (LRA), Balance Sheet, Operational

Report (LO), Equity Change Report (LPE) , and records of

financial statements (CaLK) to the Minister of Finance as fiscal

managers, in order to compatulate the central government's

financial statements (LKPP).

The Annual Financial Report of the Work Unit of the Commodity

Futures Trading Supervisory Agency The Ministry of Trade

The 2020 budget year (unaudited) has been compiled and

presented in accordance with Government Regulation Number

71 of 2010 concerning Government Accounting Standards

(SAP).

Budget Realization Report (LRA)

The budget realization report illustrates a comparison between

the budget with its realization, which includes the elements

of the LRA and expenditure during the period of January 1 to

December 31, 2020.

The realization of state revenue in the 2020 budget year is

a non-tax revenue of Rp.2,209,111,398 (two billion two

hundred nine million and one hundred eleven thousand three

hundred and ninety eight rupiahs), or reaching 221 percent of

the estimated state revenue of Rp1,000,000,000.

The realization of state expenditure in the 2020 budget year

is Rp 52,456,941,457 (fifty two billion four hundred fifty six

million nine hundred forty one thousand four hundred fifty

seven rupiahs), or reaching 89 percent of the budget allocation

of Rp 59,075,529 .000.

PROGRAM DAN ANGGARAN BAPPEBTI CoFTRA's Program and Budget

AR Bappebti - Lain-Lain.indd 162 27/07/2021 18:22:47

163Annual Report CoFTRA 2020

Ringkasan KinerjaPerform

ance Summ

aryTentang BA

PPEBTIA

bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom

oditi (PBK)Com

modity Futures Trading Industry (CFT)

Sistem Resi Gudang

Warehouse Receipt System

(WRS)

Pasar Lelang Komoditas (PLK)

Comm

odities Auction M

arket (CAM

)Peraturan Perundang-U

ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum

Rule of Law, Legal Service and Law

Enforcement

Kegiatan PenunjangSupporting Activities

Lain-LainO

thers

Ringkasan LRA Tahunan pada Tahun Anggaran 2020 dan

2019 dapat disajikan sebagai berikut:

Annual LRA summary in the budget year 2020 and 2019 can

be presented as follows:

Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran Tahun 2020* dan 2019 (dalam rupiah)Summary of the 2020 * and 2019 Budget Realization Reports (in rupiah)

UraianDescription

2020 2019Anggaran

BudgetRealisasi

Realization% Realisasi thd Anggaran

% Realization of BudgetRealisasi

RealizationPendapatan NegaraState Revenue 1.000.000.000 2.209.111.398 221 1.202.779.500

Belanja NegaraState Budget 59.075.529.000. 52.456.941.457 89 68.634.868.816

NeracaNeraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai

aset, kewajiban, dan ekuitas dana pada 31 Desember 2020.

Nilai Aset per 31 Desember 2020 dicatat dan disajikan

sebesar Rp58.911.426.529 (Lima puluh delapan miliar

sembilan ratus sebelas juta lima ratus dua puluh enam ribu

lima ratus dua puluh sembilan rupiah) yang terdiri dari Aset

Lancar sebesar Rp43.304.783.638 (Empat puluh tiga miliar

tiga ratus empat juta tujuh ratus delapan puluh tiga ribu enam

ratus tiga puluh delapan rupiah), Aset Tetap (neto) sebesar

Rp3.379.550.345 (Tiga miliar tiga ratus tujuh puluh sembilan

juta lima ratus lima puluh ribu tiga ratus empat puluh lima

rupiah) dan Aset Lainnya(neto) sebesar Rp12.227.092.546

(Dua belas miliar dua ratus dua puluh tujuh juta sembilan

puluh dua ribu lima ratus empat puluh enam rupiah). Nilai

Kewajiban dan Ekuitas adalah sebesar Rp0 (Nol rupiah) dan

Rp58.911.426.529 (Lima puluh delapan miliar sembilan

ratus sebelas juta lima ratus dua puluh enam ribu lima ratus

dua puluh sembilan rupiah).

Ringkasan Neraca per 31 Desember 2020 dan 2019 disajikan

sebagai berikut.

Balance Sheet

The balance sheet describes the financial position of the entity

regarding assets, obligations, and fund equity on December

31, 2020. Asset value as of December 31, 2020 is recorded

and presented amounting to Rp58,911,426,529 (fifty eight

billion nine hundred eleven million four hundred twenty six

thousand five hundred twenty-nine rupiahs) consisting of

current assets of Rp.43,304,783,638 (forty three billion

three hundred four million seven hundred eighty three

thousand six hundred thirty eight rupiahs), Fixed assets

(net) amounting to Rp3,379,550,345 (three billion three

hundred seventy nine million five hundred fifty thousand three

hundred forty five rupiahs) and other assets (net) amounting

to Rp12,227,092,546 (twelve billion two hundred twenty

seven million ninety two thousand five hundred and forty six

rupiahs). The value of obligations and equity is Rp .0 (zero

rupiah) and Rp. 58,911,426,529 (fifty eight billion nine

hundred eleven million four hundred twenty six thousand five

hundred twenty nine rupiahs).

Summary Balance sheets as of December 31, 2020 and 2019

are presented as follows.

Ringkasan Neraca Per 31 Desember 2020 dan 2019(dalam rupiah)Balance Sheet Summary as of December 31, 2020 and 2019 (in rupiah)

Nama PerkiraanEstimation Name

NeracaBalance Sheet

Kenaikan/ (Penurunan)Increase/ (Decrease)

2020 2019 JumlahAmount %

ASET | Asset   

Aset Lancar | Current asset 43.304.783.638 48.130.792.650 (4.826.009.012) (10,03)

Aset Tetap | Fixed assets 3.379.550.345 3.129.687.521 249.862.824 7,98

Aset Lainnya | Other assets 12.227.092.546 11.851.163.397 375.929.149 3,17

Jumlah Aset |Total assets 58.911.426.529 63.111.643.568 (4.200.217.039) 6,66

KEWAJIBAN |Liabilities

Kewajiban Jangka Pendek | Short-term liabilities 0 0 0 0

EKUITAS | Equity

Ekuitas | Equity 58.911.426.529 63.111.643.5685 (4.200.217.039) 6,66

AR Bappebti - Lain-Lain.indd 163 27/07/2021 18:22:47

164 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020

LAIN-LAINOthers

Laporan Operasional (LO)Laporan Operasional menyajikan berbagai unsur Pendapatan-

LO, beban surplus/defisit dari operasi, surplus/defisit dari

Kegiatan Non Operasional, surplus/defisit sebelum pos

luar biasa, pos luar biasa, dan surplus/defisit-LO, yang

diperlukan untuk penyajian yang wajar. Pendapatan-LO

untuk periode sampai dengan 31 Desember 2020 sebesar

Rp2.052.151.134 (Dua miliar lima puluh dua juta seratus

lima puluh satu ribu seratus tiga puluh empat rupiah),

sedangkan jumlah beban sebesar Rp55.554.698.715 (Lima

puluh lima miliar lima ratus lima puluh empat juta enam ratus

sembilan puluh delapan ribu tujuh ratus lima belas rupiah)

sehingga terdapat Defisit dari Kegiatan Operasional senilai

Rp(53.502.547.581). Kegiatan Non Operasional dan Pos-Pos

Luar Biasa masing-masing sebesar defisit Rp(1.162.600.758)

dan Rp0 sehingga entitas mengalami Defisit-LO sebesar

Rp(54.665.148.339) (Lima puluh empat miliar enam ratus

enam puluh lima juta seratus empat puluh delapan ribu tiga

ratus tiga puluh sembilan rupiah).

Laporan Operasional yang berakhir sampai dengan per 31

Desember 2020 disajikan sebagai berikut:

Operational Report (LO)

Operational reports present a variety of income-LO elements,

surplus loads / deficits of surgery, surplus / deficit of non-

operational activities, surplus / deficits before the outstanding

post, outstanding post, and surplus / LO deficits, which are

needed for reasonable presentation. Revenue-lo for the period

up to December 31, 2020 amounting to Rp2,052,151,134

(two billion fifty two million one hundred fifty one thousand

one hundred thirty four rupiahs), While the amount of

expenses amounted to Rp 55,554,698,715 (fifty five billion

five hundred fifty four million six hundred ninety eight

thousand seven hundred fifteen rupiahs) so there was a deficit

from operational activities worth Rp (53,502,547,581).

Non-operational activities and outstanding posts amounted to

a deficit of Rp (1,162,600,758) and Rp0 so that the entity

experienced a loan-deficit of Rp (54,665,148,339) (fifty four

billion six hundred sixty five million one hundred forty eight

Thousands of three hundred thirty nine rupiahs).

The operational report ended up to December 31, 2020 is

presented as follows:

Laporan Operasional Per 31 Desember 2020 dan 2019 (dalam rupiah)Operational Reports as of December 31, 2020 and 2019 (in rupiah

UraianDescription

JumlahAmount

Kenaikan/ (Penurunan)Increase/ (Decrease)

2020 2019 JumlahAmount %

KEGIATAN OPERASIONAL | OPERATIONAL ACTIVITIES   

Pendapatan Negara Bukan Pajak | Non-tax state revenue Lainnya | Others 2.052.151.134 1.131.537.200 920.613.934 81,36

Jumlah Pendapatan Operasional | Operational income 2.052.151.134 1.131.537.200 920.613.934 81,36

BEBAN OPERASIONAL | OPERATING EXPENSES

Beban Pegawai | Employee ExpenseBeban Persediaan | Inventory ExpenseBeban Barang dan Jasa | Goods and services ExpensesBeban Pemeliharaan | Maintenance Expense Beban Perjalanan Dinas | Travel ExpensesBeban Barang untuk diserahkan | Goods to be submitted ExpensesMasyarakat | PublicBeban Penyusutan dan Amortisasi | Depreciation and Amortization ExpensesBeban Penyisihan Piutang Tak Tertagih | Allowable Allowance Accounts Receivable CollectibleJumlah Beban Operasional | The amount of operational expenses

18.852.923.9802.663.593.599

13.753.110.839 1.191.799.039

12.709.261.129

5.118.821.1151.465.452.427

(263.413)55.554.698.715

19.529.653.0422.570.091.272

16.401.911.488 1.165.368.140

27.387.127.968

-1.419.553.383

(488.000)68.473.217.293

(876.729.062)93.503.327

(2.648.800.649)26.430.899

(14.677.866.839)

5.118.821.11545.899.044

224.587

(12.918.518.578)

(4,489)3,638

(16,149)2,268

(53.594)

3,233

(46,022)(18,867)

SURPLUS/(DEFISIT) | SURPLUS/ (DEFICIT) (53.502.547.581) (67.341.680.093) 13.839.132.512 (20,551)

KEGIATAN NON OPERASIONAL | NON-OPERATIONAL ACTIVITIES

AR Bappebti - Lain-Lain.indd 164 27/07/2021 18:22:47

165Annual Report CoFTRA 2020

Ringkasan KinerjaPerform

ance Summ

aryTentang BA

PPEBTIA

bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom

oditi (PBK)Com

modity Futures Trading Industry (CFT)

Sistem Resi Gudang

Warehouse Receipt System

(WRS)

Pasar Lelang Komoditas (PLK)

Comm

odities Auction M

arket (CAM

)Peraturan Perundang-U

ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum

Rule of Law, Legal Service and Law

Enforcement

Kegiatan PenunjangSupporting Activities

Lain-LainO

thers

Laporan Operasional Per 31 Desember 2020 dan 2019 (dalam rupiah)Operational Reports as of December 31, 2020 and 2019 (in rupiah

UraianDescription

JumlahAmount

Kenaikan/ (Penurunan)Increase/ (Decrease)

2020 2019 JumlahAmount %

Beban Pelepasan Aset Non Lancar | Release of non-current assets expensesPendapatan dari Kegiatan Non | Revenue from non activitiesPendapatan Pelepasan Aset Non Lancar | Revenue release of non assets CurrentSurplus/Defisit Pelepasan Aset Non Lancar | Surplus / Deficit release of non-current assetsPendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya | Income from non activities Other operations Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya | Load of non activitiesOther operationsSurplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional Lainnya | Surplus / deficit of other non-operational activities

1.302.142.300

-

(1.302.142.300)

34.739.612.896

34.600.071.354

139.541.542

407.056.100

-

(407.056.100)

320.081.272

143.452.792

176.628.480

895.086.200

-

(895.086.200)

34.419.531.624

34.456.618.562

(37.086.938)

219,893

-

219,893

10,753,37324,019,483

(20,997)

SURPLUS/(DEFISIT) | SURPLUS/ (DEFICIT) (1.162.600.758) (230.427.620) (932.173.138) (404,54)

POS LUAR BIASA | Extraordinary post - - - -

SURPLUS/(DEFISIT)-LO | SURPLUS/(DEFICIT)-LO (54.665.148.339) (67.572.107.713) (12.906.959.374) (19,101)

Laporan Perubahan EkuitasLaporan Perubahan Ekuitas menyajikan kenaikan atau

penurunan ekuitas tahun pelaporan dibandingkan dengan

tahun sebelumnya. Ekuitas pada tanggal 01 Januari 2020

adalah sebesar Rp63.111.643.568 (Enam puluh tiga miliar

seratus sebelas juta enam ratus empat puluh tiga ribu lima

ratus enam puluh delapan rupiah) ditambah Defisit-LO

sebesar Rp(54.665.143.339) kemudian dikurangi dengan

koreksi-koreksi senilai Rp7.970.000 dan ditambah transaksi

antar entitas sebesar Rp50.456.961.300 (lima puluh miliar

empat ratus lima puluh enam juta sembilan ratus enam puluh

ssatu ribu tiga ratus rupiah) sehingga ekuitas akhir per 31

Desember 2020 sebesar Rp58.911.426.529 (Lima puluh

delapan miliar sembilan ratus sebelas juta empat ratus dua

puluh enam ribu lima ratus dua puluh sembilan rupiah).

Laporan Perubahan Ekuitas yang berakhir sampai dengan per

31 Desember 2020 disajikan sebagai berikut:

Equity Change Report

The Equity Change Report presents an increase or

decrease in equity for the reporting year compared to the

previous year. Equity as of January 01, 2020 amounted to

Rp63,111,643,568 (Sixty-three billion one hundred eleven

million six hundred forty-three thousand five hundred sixty-

eight rupiahs) Plus the LO deficit of Rp (54,665,143,339)

is then reduced by corrections worth Rp7,970,000 and plus

transactions between entities of Rp50,456,961,300 (fifty

billion four hundred fifty six million nine hundred sixty one

thousand three hundred Rupiah) So that the final equity as of

December 31, 2020 amounted to Rp58,911,426,529 (fifty

eight billion nine hundred eleven million four hundred twenty

six thousand five hundred twenty nine rupiahs)

Reports of equity changes that end up to December 31, 2020

are presented as follows:

Laporan Perubahan Ekuitas Per 31 Desember 2020 dan 2019 (dalam rupiah)Reports of equity change as of December 31, 2020 and 2019 (in rupiah)

UraianDescription

JumlahAmount

Kenaikan/ (Penurunan)/ Increase/ (Decrease)

2020 2019 JumlahAmount %

Ekuitas Awal | Initial Equity 63.111.643.568 62.692.201.965 419.441.603 6,3111

SURPLUS/(DEFISIT) –LO | Surplus/ (Deficit)- LO (54.665.148.339) (67.572.107.713) 12.906.959.374 19,101

AR Bappebti - Lain-Lain.indd 165 27/07/2021 18:22:48

166 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020

LAIN-LAINOthers

Laporan Perubahan Ekuitas Per 31 Desember 2020 dan 2019 (dalam rupiah)Reports of equity change as of December 31, 2020 and 2019 (in rupiah)

Catatan Atas Laporan KeuanganCatatan atas Laporan Keuangan (CaLK) meliputi penjelasan

atas daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang

disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan

Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas. Termasuk pula

dalam CaLK adalah penyajian informasi yang diharuskan

dan dianjurkan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan serta

pengungkapan-pengungkapan lainnya yang diperlukan untuk

penyajian yang wajar atas laporan keuangan.

Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk periode

yang berakhir sampai dengan tanggal 31 Desember 2020

disusun dan disajikan berdasarkan basis kas. Sedangkan

Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas

disusun dan disajikan dengan menggunakan basis akrual.

Opini Audit Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia terhadap Laporan Keuangan Bappebti Kementerian PerdaganganBerdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang

Pemeriksaan Pengelolaan dan Tangung Jawab keuangan

Negara, Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia

(BPK-RI) telah melakukan audit terhadap Laporan Keuangan

Kementerian Perdagangan Tahun 2015, termasuk di dalamnya

Laporan Keuangan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka

Komoditi (Bappebti).

Atas Laporan Keuangan yang telah diaudit BPK tersebut,

Bappebti memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)

yang dimana WTP merupakan Opini tertinggi setelah Jenis

Notes for Financial Statements

Notes for financial statements (CaLK) include an explanation

of the detailed list or analysis of the value of a post presented

in the budget realization report, balance sheet, operational

report, and reports of equity change. Also included in CaLK

is the presentation of information required and recommended

by government accounting standards and other disclosures

needed for reasonable presentation for financial statements.

In the presentation of the budget realization report for the

period ended until December 31, 2020 was arranged and

presented based on the cash base. While the balance sheet,

operational report, and reports of equity change are arranged

and presented using an accrual basis.

Opinion of the Republic of Indonesia Supreme Audit

on the Financial Statements of the Ministry of Trade

of CoFTRA

Based on Law Number 15 of 2004 concerning Examination of

Management and State Financial Answers, the Supreme Audit

Agency of the Republic of Indonesia (BPK-RI) has conducted

an audit of the Ministry of Trade's Ministry of Finance Report

in 2015, including the Financial Report of the Commodity

Futures Supervisory Agency (CoFTRA).

For the financial statements that have been audited by the BPK,

Bappebti obtained a non-exceptional (WTP) opinion, which

WTP is the highest opinion after another type of opinion,

UraianDescription

JumlahAmount

Kenaikan/ (Penurunan)/ Increase/ (Decrease)

2020 2019 JumlahAmount %

Koreksi Yang Menambah/Mengurangi Ekuitas | Correction that adds/reduces equityKoreksi Nilai Aset Non Revaluasi | Correction of non-revaluation assets values - 559.460.000 (559.460.000) (100)

Koreksi Atas Reklasifikasi | Correction for reclassifications 7.970.000 - 7.970.000

Transaksi Antar Entitas | Inter-Entity Transactions 50.456.961.300 67.432.089.316 (16.975.128.016) (25,173)

Kenaikan/Penurunan Ekuitas | Increase / Decrease in equity (4.200.217.039) 419.441.603 (4.619.656.642) (1,101,38255)

Ekuitas Akhir | Final Equity 58.911.426.529 63.111.643.568 (4.200.217.039) (6,652)

AR Bappebti - Lain-Lain.indd 166 27/07/2021 18:22:48

167Annual Report CoFTRA 2020

Ringkasan KinerjaPerform

ance Summ

aryTentang BA

PPEBTIA

bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom

oditi (PBK)Com

modity Futures Trading Industry (CFT)

Sistem Resi Gudang

Warehouse Receipt System

(WRS)

Pasar Lelang Komoditas (PLK)

Comm

odities Auction M

arket (CAM

)Peraturan Perundang-U

ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum

Rule of Law, Legal Service and Law

Enforcement

Kegiatan PenunjangSupporting Activities

Lain-LainO

thers

Opini Pemeriksa Keuangan R.I terhadap Bappebti (2012-2019)RI Financial Audit Opinion Against CoFTRA (2012-2019)

Tahun AnggaranFiscal Year

Opini BPK RIBPK RI Opinion

2019 Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)Fair Without Exception (WTP)

2018 Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)Fair Without Exception (WTP)

2017 Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)Fair Without Exception (WTP)

2016 Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)Fair Without Exception (WTP)

2015 Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)Fair Without Exception (WTP)

2014 Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)Fair Without Exception (WTP)

2013 Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Fair Without Exception (WTP)

2012 Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)Fair Without Exception (WTP)

Opini yang lain yaitu Wajar dengan Pengecualian (WDP), Tidak

Memberi Pendapat, dan Tidak Wajar.

Berikut Tabel Opini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) selama 7

(tujuh) tahun terakhir (2012-2019).

which is reasonable with the exception (WDP), does not give

opinions, and is unnatural.

The following is the Opinion table of the Supreme Audit

Agency (BPK) for 7 (seven) years (2012-2019).

AR Bappebti - Lain-Lain.indd 167 27/07/2021 18:22:48

168 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020

Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya

untuk melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar

terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan terutama

menyangkut aspek-aspek kelembagaan (organisasi),

ketatalaksanaan (business process) dan sumber daya

manusia aparatur. Berbagai permasalahan/hambatan yang

mengakibatkan sistem penyelenggaraan pemerintahan

tidak berjalan atau diperkirakan tidak akan berjalan dengan

baik harus ditata ulang atau diperbarui. Reformasi birokrasi

dilaksanakan dalam rangka mewujudkan tata kelola

pemerintahan yang baik (good governance). Dengan kata

lain, reformasi birokrasi adalah langkah strategis untuk

membangun aparatur negara agar lebih berdaya guna dan

berhasil guna dalam mengemban tugas umum pemerintahan

dan pembangunan nasional.

Selain itu dengan sangat pesatnya kemajuan ilmu

pengetahuan, teknologi informasi dan komunikasi serta

perubahan lingkungan strategis menuntut birokrasi

pemerintahan untuk direformasi dan disesuaikan dengan

dinamika tuntutan masyarakat. Oleh karena itu harus

segera diambil langkah-langkah yang bersifat mendasar,

komprehensif, dan sistematik, sehingga tujuan dan sasaran

yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan efektif dan

efisien.

Reformasi di sini merupakan proses pembaharuan yang

dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan, sehingga tidak

termasuk upaya dan/atau tindakan yang bersifat radikal dan

revolusioner. Untuk itu, dalam rangka memperbaiki kinerja

penyelenggaraan pemerintahan, setiap tahun Kementerian

Perdagangan (Kemendag) melakukan penilaian Wilayah

Tertib Administrasi (WTA) di seluruh Unit Eselon I di

lingkungan Kementerian Perdagangan pada tingkat Eselon

II. Tak terkecuali Eselon II di Lingkungan Bappebti meliputi :

Sekretariat, Biro Hukum, Biro Perniagaan, Biro Analisis Pasar

dan Biro Pasar Fisik dan Jasa. Aspek Penilaian WTA tersebut

di dasarkan atas Permendag RI Nomor 491/M-DAG/

KEP/4/2012 tentang Petunjuk Teknis Penetapan dan

Penilaian Wilayah Tertib Administrasi di lingkungan

Kementerian Perdagangan. Aspek penilaian dalam WTA

tersebut meliputi 8 unsur, yaitu: (1) Manajemen Perubahan;

(2) Deregulasi Kebijakan; (3) Penataan dan Penguatan

Bureaucratic reform is essentially an effort to make

fundamental reforms and changes to the system of

governance, especially concerning institutional aspects

(organization), implementation (business process) and

human resources apparatus. Various problems / obstacles

that resulted in the system of governance is not running

or is not expected to run properly must be reorganized or

updated. Bureaucratic reform is carried out in order to realize

good governance. In other words, bureaucratic reform

is a strategic step to build a state apparatus to be more

efficient and successful in carrying out the general duties of

government and national development.

In addition, with the very rapid advancement of science,

information and communication technology and strategic

environmental changes demanding government bureaucracy

to be reformed and adapted to the dynamics of community

demands. Therefore, fundamental, comprehensive, and

systematic measures must be taken immediately, so that

the goals and objectives that have been set can be achieved

effectively and efficiently.

The reform here is a process of reform that is carried out

gradually and continuously, so that it does not include

radical and revolutionary efforts and/or actions. Therefore,

in order to improve the performance of government

administration, every year the Ministry of Trade (Ministry

of Trade) conducts an assessment of the Administrative

Order Area (WTA) in all Echelon I Units within the Ministry

of Trade at the Echelon II level. No exception Echelon II in

Bappebti environment include: Secretariat, Law Bureau,

Business Bureau, Market Analysis Bureau and Physical

Market and Services Bureau. The WTA assessment aspect

is based on RI's Permendag Number 491 / M-DAG / Kep /

4/2012 concerning Technical Guidelines for Determination

and Assessment of Administrative Regions within the

Ministry of Commerce. Aspects of assessment in the WTA

include 8 elements, namely: (1) Change Management; (2)

Policy Deregulation; (3) Organization Structuring and

Strengthening; (4) Governance Arrangement; and (5) Human

WILAYAH TERTIB ADMINISTRASI (WTA)Administrative Order Area (WTA)

AR Bappebti - Lain-Lain.indd 168 27/07/2021 18:22:48

169Annual Report CoFTRA 2020

Ringkasan KinerjaPerform

ance Summ

aryTentang BA

PPEBTIA

bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom

oditi (PBK)Com

modity Futures Trading Industry (CFT)

Sistem Resi Gudang

Warehouse Receipt System

(WRS)

Pasar Lelang Komoditas (PLK)

Comm

odities Auction M

arket (CAM

)Peraturan Perundang-U

ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum

Rule of Law, Legal Service and Law

Enforcement

Kegiatan PenunjangSupporting Activities

Lain-LainO

thers

Organisasi; (4) Penataan Tata Laksana; dan (5) Pentaan

Sistem Manajemen SDM; (6) Penguatan Akuntabilitas;

(7) Penguatan Pengawasan dan (8) Peningkatan Kualitas

Pelayanan Publik

Resources Management System Staging; (6) Strengthening

Accountability; (7) Strengthening Supervision and (8)

Improving the Quality of Public Services.

AR Bappebti - Lain-Lain.indd 169 27/07/2021 18:22:48

170 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020

AR Bappebti - Lain-Lain.indd 170 27/07/2021 18:22:48

BAPPEBTIBadan PengawasPerdagangan Berjangka Komoditi

CoFTRACommodity FuturesTrading RegulatoryAgency

2020

AR Bappebti - Cover.indd 172 27/07/2021 18:23:57


Recommended