Date post: | 20-Mar-2023 |
Category: |
Documents |
Upload: | khangminh22 |
View: | 0 times |
Download: | 0 times |
BAPP
EBTI
Bada
n Pe
ngaw
asPe
rdag
anga
n Be
rjang
ka K
omod
iti
CoFT
RACo
mm
odity
Fut
ures
Trad
ing
Regu
lato
ryAg
ency
2020
Strengthening The Economic Amidst A Pandemic
AR Bappebti - Cover.indd 1 27/07/2021 18:23:25
3Annual Report CoFTRA 2020
Diterbitkan oleh:Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI)
Commodity Futures Trading Regulatory Agency (CoFTRA)
KEMENTERIAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIAMINISTRY OF TRADE OF THE REPUBLIC OF INDONESIA
BAPPEBTI/AR/85/IX/2021
Terletak di garis khatulistiwa, Indonesia dianugerahi alam yang subur dan sumber daya alam yang luar biasa. Dengan jumlah penduduk lebih dari 250 juta dan sektor pertanian menyerap lebih dari 31 % angkatan kerja, menjadikan sektor pertanian memiliki peranan yang sangat strategis dalam mendukung perekonomian nasional.
Namun pada kenyataannya, tidak sedikit hambatan yang masih harus dihadapi pelaku usaha sektor pertanian, seperti panjangnya mata rantai perdagangan keterbatasan akses pemasaran, minimnya modal usaha, kualitas dan kontinuitas produksi komoditas yang kurang terjamin serta belum terorganisasinya pasar dengan baik dan transparan mengakibatkan rendahnya perolehan harga, rendahnya pendapatan petani serta lemahnya daya saing komoditas.
Bappebti adalah suatu badan yang mewadahi para pelaku usaha sektor pertanian dan komoditas dengan Perdagangan Berjangka Komoditi, Sistem Resi Gudang, dan Pasar Lelang Komoditas. Ketiga produk tersebut kini sudah dapat saling bersinergi dan terintegritas untuk membantu para pelaku usaha untuk dapat senantiasa meningkatkan produktivitas usaha di sektor pertanian.
Semoga dengan seiring waktu berjalan Bappebti dapat terus mendukung para pelaku usaha sektor pertanian menjadi lebih baik.
Located along the equator, Indonesia has been bestowed with a fertile nature and astounding natural resources. With a population of more than 250 million people and the agriculture as the most significant sector for its capability of absorbing 31% of total workforce, agriculture becomes a leading sector with very strategic roles in supporting national economy.
However, in the field, there are scores of hurdles that must be faced by stakeholders engaged in agricultural sector. The length of the trading chains, limited access to the markets, poor quality of commodity production compounded with intermittent supplies, disorganized and non transparent markets resulting in low prices, low income of farmers and uncompetitive commodities.
CoFTRA is established as a body for stakeholders in the agricultural sector and commodities with the introduction of Commodity Futures Trading, Warehouse Receipt System, and Commodity Auction Market. At present, these three trading schemes have been soundly synergized and integrated that will enable agriculture productivity to surge up in sustainable way.
Hopefully in the future, CoFTRA can continue to support the stakeholders of the agricultural sector to be better.
Strengthening The Economic Amidst A Pandemic
AR Bappebti - Daftar isi.indd 3 21/09/2021 22:13:47
4 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020
8KALEIDOSKOP (PERISTIWA PENTING 2020)Caleidoscope (Significant Events in 2020)
KEBIJAKAN STRATEGIS DAN CAPAIAN KINERJAStrategic Policies And Performance Achievements
SISTEM RESI GUDANGWarehouse Receipt System (WRS)
15 VISI DAN MISI Vision And Mission
16 SAMBUTAN KEPALA BAPPEBTI A Message From Head of Coftra
22 ORGANISASI Organization
24 PROFIL MANAJEMENThe Management Profile
32 STRUKTUR ORGANISASIOrganization Structure
34 SEKRETARIAT Secretariat
36 BIRO PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DAN PENINDAKAN Legislation And Enforcement Bureau
38 BIRO PENGAWASAN PASAR BERJANGKA DAN FISIK Futures And Physical Market Surveillance Bureau
40 BIRO PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PASARMarket Assistance And Development Bureau
42
BIRO PEMBINAAN DAN PENGAWASAN SISTEM RESI GUDANG DAN PASAR LELANG KOMODITASWarehouse Receipt System And Commodity Auction Market Assistance And Surveillance Bureau
44 KEBIJAKAN STRATEGIS DAN CAPAIAN KINERJAStrategic Policy And Performance
46 ISU STRATEGIS ORGANISASIOrganizational Strategic Issues
93 LANGKAH-LANGKAH STRATEGISStrategic Measures
98 PERKEMBANGAN SISTEM RESI GUDANG TAHUN 2020Warehouse Receipt System Developments In 2020
115 AKTIVITAS PEMBINAAN DAN PENGAWASANCoaching And Supervision Activities
50 LANGKAH-LANGKAH STRATEGIS Strategic Measures
57 PERKEMBANGAN INDUSTRI PBKCFT Industry Development
70 AKTIVITAS PEMBINAAN DAN PENGAWASANAssistance & Surveillance Activities
86 PENUNJANG PASAR BERJANGKASupporting Activities of Futures Market
ORGANISASIOrganization
INDUSTRI PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI (PBK)Commodity Futures Trading Industry (CFT)
DAFTAR ISITable of Contents
AR Bappebti - Daftar isi.indd 4 27/07/2021 17:47:21
5Annual Report CoFTRA 2020
KEGIATAN PENUNJANGSupporting Activities
LAIN-LAINOther
PASAR LELANG KOMODITAS (PLK)Commodities Auction Market (CAM)
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN, PELAYANAN DAN PENEGAKAN HUKUMRule of Law, Legal Service and Law Enforcement
150 PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIAHuman Resources Development
168 LITERASI DAN EDUKASILiteracy And Education
162 PROGRAM DAN ANGGARAN BAPPEBTI CoFTRA's Program and Budget
164 WILAYAH TERTIB ADMINISTRASI (WTA)Administrative Order Regions (AOR)
127 LANGKAH-LANGKAH STRATEGISStrategic Measures
131 PERKEMBANGAN PASAR LELANG KOMODITASCommodity Auction Market Development
134 PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PLKCommodity Auction Market Assistance & Surveillance
136 PENUNJANG PASAR LELANGAuction Market Support
140
REGULASI DI BIDANG PERDAGANGAN BERJANGKA KOMIDITI, SISTEM RESI GUDANG DAN PASAR LELANG KOMODITAS YANG DIUJI PUBLIKRegulations in the Field of Commodity Futures Trading, Warehouse Receipt System and Publicly Tested Commodity Auction Market
142
KONSULTASI HUKUM TENTANG PERATURAN DI BIDANG PBK, SRG DAN PLKLegal Consultation on Regulations In The Field of CFT, WRS and CAM
144
REKOMENDASI TINDAKLANJUT PROSES PENEGAKAN HUKUM DI BIDANG PBK,SRG DAN PLK YANG SESUAI KETENTUANRecommendations For Following Up Law Enforcement Processes in The Field of CFT, WRS and CAM Appropriate to Provision
AR Bappebti - Daftar isi.indd 5 27/07/2021 17:47:27
6 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020
KALEIDOSKOPKaleidoscope
27 Januari 2020January, 27, 2021
Bappebti Selenggarakan Pertemuan Kelompok Kerja SRG Terkait Akselerasi Pelaksanaan SRGCoFTRA Holds WRS (Warehouse Receipt System) Working Group Meeting Related to the Acceleration of the WRS Implementation
22 Februari 2020February 22, 2020
Peresmian Implementasi Sistem Resi Gudang di Kabupaten Konawe, Sulawesi TenggaraInauguration of Warehouse Receipt System Implementation in Konawe Regency, Southeast Sulawesi
7 Februari 2020February 7, 2021
Bappebti Selenggarakan Ujian Profesi Calon Wakil Pialang BerjangkaCoFTRA Holds Professional Exam for Future Broker Representative Candidates
AR Bappebti - Kaleidoskop.indd 6 27/07/2021 18:00:17
7Annual Report CoFTRA 2020
KALEIDOSKOPKaleidoscope
12 Maret 2020March 12, 2020
Literasi Perdagangan Berjangka Komoditi di SurabayaCommodity Futures Trading Literacy in Surabaya
18 Mei 2020Mey 18, 2020
Literasi PBK Melalui Media Daring Dengan Tema ”Peluang dan Tantangan Perdagangan Pasar Fisik Emas Digital Di Tengah Pandemi Covid-19“CFT Literacy Through Online Media With the Theme "Opportunities and Challenges of Trading the Digital Gold Physical Market in the Midst of the Covid-19 Pandemic"
12 Juni 2020June 12, 2020
Bappebti Selenggarakan Diseminasi dan Diskusi Internal Terkait Ketentuan di Bidang Sistem Resi Gudang dan Pasar Lelang KomoditasCoFTRA Holds Internal Dissemination and Discussion Regarding Provisions in the Warehouse Receipt System and Commodity Auction Market
AR Bappebti - Kaleidoskop.indd 7 27/07/2021 18:00:18
8 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020
KALEIDOSKOPKaleidoscope
22 Juli 2020July 22, 2020
Mendag Resmikan Gudang SRG Ayam Karkas BekuThe Trade Minister Inaugurates the Frozen Carcass Chicken WRS Warehouse
4 Agustus 2020August 4, 2020Serah terima jabatan Kepala Bappebti, Tjahya Widayanti yang sudah memasuki masa purna tugas kepada Plt Kepala Bappebti, Oke Nurwan.The handover of the position of the Head of CoFTRA, Tjahya Widayanti, who has entered his retirement period, to the Acting Head of CoFTRA, Oke Nurwan.
AR Bappebti - Kaleidoskop.indd 8 27/07/2021 18:00:19
9Annual Report CoFTRA 2020
KALEIDOSKOPKaleidoscope
31 Agustus 2020August 31, 2020Kepala Bappebti dalam Acara Penandatangan MoU dan PKS antara Kemenko Marves dan Perum Perikanan IndonesiaHead of CoFTRA at the MoU and PKS Signing Ceremony between the Coordinating Ministry for Maritime Affairs and Fisheries and the Indonesian Fisheries Corporation
9 September 2020September 9, 2020Kepala Bappebti Menerima Kunjungan Kerja BKDI dan ICHThe Head of CoFTRA Receives a Working Visit from ICDX and ICH
26 Oktober 2020October 26, 2020
Pertemuan Pelaku Bisnis Pasar Lelang Komoditas dan Sistem Resi Gudang Tahun 20202020 Commodity Auction Market Business Players Meeting and Warehouse Receipt System
AR Bappebti - Kaleidoskop.indd 9 27/07/2021 18:00:20
10 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020
KALEIDOSKOPKaleidoscope
10 Desember 2020December 10, 2020
BAPPEBTI Kemendag Selenggarakan Pertemuan Teknis Implementasi Ketentuan di Bidang Perdagangan Berjangka Komoditi di BandungThe Ministry of Trade's BAPPEBTI Held a Technical Meeting on the Implementation of Provisions in the Commodity Futures Trading Sector in Bandung
27 November 2020November 27, 2020
Implementasi SRG Ikan dan Pelepasan Ekspor Komoditas IkanImplementation of WRS Fish and Release of Fish Commodity Exports
27 November 2020November 27, 2020
Peluncuran IS-WARE NextGen dan Soft Launching Warehouse Management SystemLaunch of IS-WARE NextGen and Soft Launching Warehouse Management System
AR Bappebti - Kaleidoskop.indd 10 27/07/2021 18:00:21
11Annual Report CoFTRA 2020
KALEIDOSKOPKaleidoscope
28 Desember 2020December 28, 2020
Peresmian Implementasi Sistem Resi Gudang Ayam Karkas di Cianjur, Jawa Barat.Inauguration of the Implementation of the Carcass Chicken Warehouse Receipt System in Cianjur, West Java.
AR Bappebti - Kaleidoskop.indd 11 27/07/2021 18:00:21
12 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020
TENTANG BAPPEBTIAbout CoFTRA
AR Bappebti - Tentang Bappebti - dipake.indd 12 27/07/2021 18:14:14
14 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020
Muhammad Lutfi
Menteri PerdaganganRepublik Indonesia(23 Desember 2020-Sekarang)
Minister of TradeRepublic of Indonesia(December 23, 2020-Present)
AR Bappebti - Tentang Bappebti - dipake.indd 14 27/07/2021 18:14:16
visi
Vision
15Annual Report CoFTRA 2020
Ringkasan KinerjaPerform
ance Summ
aryTentang BA
PPEBTIA
bout CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom
oditi (PBK)Com
modity Futures Trading Industry (CFT)
Sistem Resi Gudang
Warehouse Receipt System
(WRS)
Pasar Lelang Komoditas (PLK)
Comm
odities Auction M
arket (CAM
)Peraturan Perundang-U
ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum
Rule of Law, Legal Service and Law
Enforcement
Kegiatan PenunjangSupporting Activities
Lain-LainO
thersVISI DAN MISI
Vision and Mission
Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong.
To Build Sovereign ‘Indonesia Maju’ and Self-Reliant Indonesia with Lofty Characters and Inspired by Soli-darity Spirit
Sejalan dengan Visi yang telah disebutkan diatas, maka ditetapkan pula Misi dari Pemerintah RI dalam selama 5 (lima) tahun kedepan. Misi merupakan rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi “Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian, Berlandaskan Gotong-Royong”. Misi dari Pemerintahan Republik Indonesia dalam 5 (lima) tahun kedepan terdiri dari :1. Peningkatan kualitas manusia Indonesia.2. Struktur ekonomi yang produktif, mandiri, dan berdaya
saing.3. Pembangunan yang merata dan berkeadilan.4. Mencapai lingkungan hidup yang berkelanjutan.5. Kemajuan budaya yang mencerminkan kepribadian bang-
sa.6. Penegakan sistem hukum yang bebas korupsi, bermarta-
bat, dan terpercaya.7. Perlindungan bagi segenap bangsa dan memberikan rasa
aman pada seluruh warga.8. Pengelolaan pemerintahan yang bersih, efektif, dan ter-
percaya.9. Sinergi pemerintah daerah dalam kerangka Negara Kesat-
uan.
Kementerian Perdagangan sebagai salah satu pelaku pembangunan perekonomian akan ikut berperan penting dalam mewujudkan Indonesia yang maju dan berdaya saing. Oleh karena itu, sebagai penggerak pertumbuhan dan daya saing ekonomi serta penciptaan kemakmuran rakyat yang berkeadilan dapat diwujudkan melalui peningkatkan kinerja non-migas berkualitas, penguatan perdagangan di dalam negeri dan pelaksanaan tata kelola pemerintahan yang baik dan berkualitas oleh Kementerian Perdagangan.
In line with the vision, the mission of the Government of Indonesia is also determined in the next 5 (five) years. The mission is a general formula regarding the efforts that will be carried out to realize the vision of “To Build Sovereign ‘Indonesia Maju’ and Self-Reliant Indonesia with Lofty Characters and Inspired by Solidarity Spirit”. The mission of the Government of the Republic of Indonesia in the next 5 (five) years consists of:1. Enhancement of quality the Indonesian People.2. Economic Structure that productive, independently, and
competitive.3. Equitable and a just development.4. Achieve a sustainable og living environment.5. Cultural progress that reflects the personality of the Na-
tion.6. Corruption free, dignified, and reliable law enforcement.
7. Protection for the entire nationa and provide a sense of security for all Citizens.
8. Clean, effective, and reliable Government management.
9. Sinergy of Regional Governements within the framework of the Unitary State.
The Ministry of Trade as one of the actors economic development will play an important role in realizing an advanced and competitive Indonesia. Therefore, as a driver of economic growth and competitiveness as well as the creation of equitable people's prosperity can be realized through increasing quality non-oil and gas performance, strengthening domestic trade and implementing good and quality governance by the Ministry of Trade.
AR Bappebti - Tentang Bappebti - dipake.indd 15 27/07/2021 18:14:17
16 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020
SAMBUTAN KEPALA BAPPEBTIA Message From Head Of CoFTRA
Ir. Tjahya Widayanti, MScKepala Bappebti periode Agustus 2019 – Juli 2020
Head of CoFTRA the period August 2019 – July 2020.
AR Bappebti - Tentang Bappebti - dipake.indd 16 27/07/2021 18:14:19
17Annual Report CoFTRA 2020
Ringkasan KinerjaPerform
ance Summ
aryTentang BA
PPEBTIA
bout CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom
oditi (PBK)Com
modity Futures Trading Industry (CFT)
Sistem Resi Gudang
Warehouse Receipt System
(WRS)
Pasar Lelang Komoditas (PLK)
Comm
odities Auction M
arket (CAM
)Peraturan Perundang-U
ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum
Rule of Law, Legal Service and Law
Enforcement
Kegiatan PenunjangSupporting Activities
Lain-LainO
thers
Prof. Sidharta Utama, Ph.D, CFA, CA Kepala Bappebti periode Agustus 2020 – April 2021
Head of CoFTRA the period August 2020 – April 2021.
AR Bappebti - Tentang Bappebti - dipake.indd 17 27/07/2021 18:14:21
18 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020
Di tahun 2020, Bappebti terus berupaya mendorong perdagangan komoditi yang kondusif, efektif, dan efisien dengan penguatan tiga pilar utama Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK), Siste Resi Gudang (SRG), dan Pasar Lelang Komoditas (PLK). Kami juga menyadari beratnya tantangan dan tugas berat Bappebti untuk mendukung upaya menjadikan komoditi-komoditi ekspor utama Indonesia yang diperdagangkan di Bursa Berjangka agar dapat menjadi referensi harga internasional.
Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, pada tahun 2020 Bappebti terus melakukan pengembangan PBK, SRG dan PLK. Penguatan ketiga pilar tersebut sangat penting untuk mendukung efisiensi perdagangan komoditi dan mengurangi defisit neraca perdagangan.
Pada tahun 2020, Bappebti telah melakukan pengembangan Sistem Aplikasi Perizinan Online untuk PBK, Aset Kripto dan Emas Digital.
Untuk perizinan PBK saat ini terdapat 36 perizinan/ persetujuan yang dapat diajukan dan diproses secara online. Untuk mengembangkan PBK, Bappebti telah mengambil langkah strategis diantaranya melalui: perlindungan nasabah; peningkatan likuiditas pasar; pelayanan perijinan perdagangan berjangka komoditi dengan sistem perijinan online; serta penyusunan kebijakan untuk memberikan ruang pengembangan usaha inovasi komoditi digital.
Untuk pengembangan SRG, sepanjang tahun 2020, fokus kebijakan yang dilaksanakan menekankan pada perluasan pelaksanaan SRG, peningkatan kapasitas kelembagaan SRG, peningkatan koordinasi dengan lintas Kementerian/Lembaga di pusat dan daerah serta peningkatan sarana penunjang pelaksanaan SRG melalui Sistem Informasi Manajemen Pergudangan (Warehouse Management System/WMS).
Sampai dengan tahun 2020, jumlah Gudang SRG yang telah mendapat izin dari Bappebti yaitu sebanyak 202 Gudang SRG baik Gudang milik pemerintah maupun Gudang swasta yang tersebar di 106 Kabupaten/Kota.
Terkait pengintegrasian antara SRG dan PLK, pada akhirnya membuat Resi Gudang dapat ditransaksikan melalui Pasar Lelang. Sebaliknya, Gudang SRG juga bisa digunakan menjadi gudang serah PLK. Untuk mendukung pengintegrasian tersebut, Bappebti menginisiasi kerjasama antara Penyelenggara Pasar Lelang dengan Pengelola Gudang SRG.
In 2020, CoFTRA continues to encourage the trade of a commodity which, effectively, and efficiently with the strengthening of the three main pillars of Comodity Futures Trading (CFT), Warehouse Receipt System (WRS), and Commodity Auction Market (CAM). We are also aware of the severity of the challenge and a heavy duty CoFTRA to support efforts to make the commodity-Indonesia's
main export commodities are traded on a Futures Exchange in order to become a reference in the international prices.
In accordance with the duties and functions, in 2020 CoFTRA continue to do the development of the CFT, WRS and the CAM. Strengthening the third pillar is very important to support the efficiency of the commodity trade and reduce trade deficit.
In 2020, Bappebti has been to develop a System Licensing Applications Online for CFT, Assets Crypto and Digital Gold.
For licensing CFT there are currently 36 licensing/ approval can be submitted and processed online. To develop CFT, CoFTRA has taken strategic steps, including through: customer protection; the increase in the liquidity of the market; licensing service commodity futures trading with the licensing system online; as well as the preparation of the policy to give the room a business development innovation commodity digital.
For the development of WRS, the year 2020, the focus of the policies implemented emphasis on the expansion of the implementation of the WRS, the improvement of the institutional capacity of WRS, the increase in coordination with cross-Ministry/Institution in the center and the regions as well as improved means of supporting the implementation of the WRS through the Management Information System Warehouse (Warehouse Management System/WMS).
Until 2020, the number of WRS Warehouse that has received permission from CoFTRA as many as 202 Warehouse WRS better Warehouse owned by the government and private Warehouses scattered in 106 Districts/Cities.
Related to the integration between the WRS and CAM, in the end create a Warehouse Receipt can be traded through the Auction Market. On the contrary, Warehouse WRS can also be used into a warehouse handover CAM. To support the integration of the Bappebti initiate cooperation between the Organizers of the Auction Market with WRS Warehouse. Thus,
Sampai dengan tahun 2020, jumlah Gudang SRG yang telah mendapat izin dari Bappebti yaitu sebanyak 202 Gudang SRG baik Gudang milik pemerintah maupun Gudang swasta yang tersebar di 106 Kabupaten/Kota.
Until 2020, the number of WRS Warehouse that has received permission from CoFTRA as many as 202 Warehouse WRS better Warehouse owned by the government and private Warehouses scattered in 106 Districts/Cities.
SAMBUTAN KEPALA BAPPEBTIA Message From Head Of CoFTRA
AR Bappebti - Tentang Bappebti - dipake.indd 18 27/07/2021 18:14:21
19Annual Report CoFTRA 2020
Ringkasan KinerjaPerform
ance Summ
aryTentang BA
PPEBTIA
bout CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom
oditi (PBK)Com
modity Futures Trading Industry (CFT)
Sistem Resi Gudang
Warehouse Receipt System
(WRS)
Pasar Lelang Komoditas (PLK)
Comm
odities Auction M
arket (CAM
)Peraturan Perundang-U
ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum
Rule of Law, Legal Service and Law
Enforcement
Kegiatan PenunjangSupporting Activities
Lain-LainO
thers
Dengan demikian, pengintegrasian dua sistem ini diyakini bisa membuat perdagangan komoditi menjadi lebih efisien.
Untuk mendukung pengintegrasian SRG dan PLK, kami membangun Aplikasi SRG Mobile untuk mendukung pelaku usaha dalam menyampaikan informasi mengenai penyimpanan komoditi di Gudang SRG, informasi harga, hingga pemasaran komoditi melalui handphone. Dengan adanya aplikasi ini, integrasi antara Pasar lelang Komoditi dan Sistem Resi Gudang akan semakin mudah tercapai.
Selain itu, tahun 2020, Bappebti juga membangun Sistem Informasi Pasar Lelang Terpadu untuk menggantikan aplikasi Pasar Lelang sebelumnya. Pembaruan yang dilakukan meliputi: persetujuan penyelenggara, pendaftaran anggota, transaksi online maupun offline, dan pelaporan. Dengan demikian, transaksi Pasar Lelang bisa dilakukan tanpa mengenal batas wilayah dan memberikan fleksibilitas kepada masyarakat.
Kami menilai, SRG dan PLK dapat menjadi salah satu solusi yang dapat digunakan petani dan pelaku usaha agar perdagangan komoditi menjadi semakin efisien. SRG merupakan instrument pembiayaan perdagangan petani dan sekaligus untuk penyediaan akses pembiayaan perdagangan bagi dunia usaha. Sedangkan PLK menjadi solusi mengatasi biaya perdagangan yang cukup tinggi dengan cara mempertemukan penjual/pemilik komoditi dengan pembeli yang kemudian memperpendek mata rantai perdagangan. Dengan demikian, integrasi SRG dan PLK akan menjadi solusi terpadu dalam membuka akses pasar dan pembiayaan dengan prinsip 3M (Mudah, Murah, Manfaat).
Sepanjang tahun 2020, Bappebti juga terus memperkuat dukungan para pihak yang bergerak disektor PBK dengan mengeluarkan Peraturan Bappebti No 1 Tahun 2020 Tentang Perubahan atas Peraturan Bappebti Nomor 2 Tahun 2018 tentang Izin Wakil Pialang Berjangka.
Dalam aturan perubahan tersebut diantaranya mengenai kewajiban mengikuti kembali dan lulus Ujian Profesi Wakil Pialang Berjangka yang diselenggarakan Bappebti, serta kewajiban bagi Wakil Pialang Berjangka untuk mengikuti Program Pelatihan Peningkatan Profesi Wakil Pialang Berjangka (P4WPB) setiap tiga tahun sekali. Juga kewajiban mengikuti P4WPB dalam bentuk tatap muka paling sedikit 20 jam atau setara dengan 200 angka kredit atau kewajiban mengikuti P4WPB selain tatap muka yang setara dalam satu periode pelaksanaan pada Tahun Kewajiban P4WPB.
the integration of the two systems is believed to be able to make a trade commodity to be more efficient.
To support the integration of WRS and CAM, we build An WRS Mobile to support businesses in delivering information regarding the storage of the commodities in the Warehouse WRS, pricing information, to commodity marketing through mobile phones. With this application, the integration between Commodity auction Market and the Warehouse Receipt System will be more easily achieved.
In addition, by 2020, CoFTRA also build Information Systems Market Auction Integrated to replace an Auction Market before. Updates include: the approval of the organizers, the registration of members, online or offline transactions, and reporting. Thus, Auction Market transactions can be done without knowing the boundaries and gives the flexibility to the community.
We assess, WRS and CAM can be one of the solutions that can be used by farmers and businesses to trade commodities become more efficient. WRS is a financing instrument of trade farmers and at the same time for the provision of access to trade finance for the business world. While CAM be a solution to overcome trading costs are high enough with how to bring together the seller/owner of the commodity to the buyer who then
shorten the chain trading. Thus, the integration of the WRS and CAM will be the integrated solution in the open market access and financing with the principle of 3M (Easy, Cheap, Benefits).
Throughout the year 2020, CoFTRA also continue to strengthen the support of the party moving in sector of the CFT by issuing Regulations CoFTRA No 1 2020 About Changes to the Regulation of CoFTRA Number 2 of the Year 2018 on the license of the Vice Futures Broker.
In the rules of such changes including the obligation to follow back and pass the Exam Profession Futures Broker Representatives held for trading by CoFTRA as well as the obligation for the Futures Broker Representatives to follow the Training Program Improved the Profession of introducing Brokers (P4WPB) every three years. Also the obligation to follow the P4WPB in the form of face-to-face at least 20 hours or the equivalent of 200 numbers credit or liability to follow P4WPB in addition to face-to-face equivalent in one of the implementation period in the Year of the Obligations P4WPB.
Di tahun 2020, Bappebti terus berupaya mendorong perdagangan komoditi yang kondusif, efektif, dan efisien dengan penguatan tiga pilar utama PBK, SRG, dan PLK.
n 2020, CoFTRA continues to encourage the trade of a commodity which, effectively, and efficiently with the strengthening of the three main pillars of CFT, WRS, and CAM.
AR Bappebti - Tentang Bappebti - dipake.indd 19 27/07/2021 18:14:21
20 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020
Jika Wakil Pialang Berjangka yang mengikuti P4WPB sebelum Tahun Kewajiban P4WPB maka diwajibkan menyampaikan laporan keikutsertaan P4WPB dan kewajiban mengikuti kembali P4WPB tetap dihitung sesuai dengan ketentuan. Periode pelaksanaan P4WPB setiap tahun ditetapkan mulai dari tanggal 1 Januari sampai dengan tanggal 31 Desember.
Bappebti juga menyikapi maraknya kasus investor yang terjebak oleh ulah broker tak berizin usaha dengan melakukan pengaturan mengenai Penasihat Berjangka dan Wakil Penasihat Berjangka. Aturan tersebut dituangkan melalui Peraturan Bappebti No 6 Tahun 2020 Tentang Penasihat Berjangka dan Wakil Penasihat Berjangka. Dengan aturan ini, maka lembaga-lembaga yang memberikan nasihat dalam bertransaksi di bidang perdagangan berjangka komoditi hanya dapat dilaksanakan oleh pialang berjangka berizin.
Selanjutnya, Bappebti juga terus mengupayakan pengaturan pengembangan usaha aset kripto. Melalui dukungan pemberian kepastian hukum maka akan mendorong terbentuknya mekanisme penyelenggaraan pasar fisik asset kripto (crypto asset) di Bursa Berjangka. Untuk itu Bappebti melakukan sejumlah perubahan terhadap ketentuan teknis penyelenggaraan pasar fisik aset kripto (crypto asset) di Bursa Berjangka.
Terkait hal tersebut, Bappebti telah mengeluarkan Peraturan Bappebti No.2 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Bappebti No 5 Tahun 2019 tentang Ketentuan Teknis Penyelenggaraan Pasar Fisik Aset Kripto (Crypto Asset) di Bursa Berjangka. Juga Peraturan Bappebti No 3 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Bappebti No 5 Tahun 2019 tentang Ketentuan Teknis Penyelenggaraan Pasar Fisik Aset Kripto (Crypto Asset) di Bursa Berjangka. Kemudian, Bappebti juga mengeluarkan Peraturan Bappebti No 7 Tahun 2020 tentang Penetapan Daftar Aset Kripto Yang Dapat Diperdagangkan Di Pasar Fisik Aset Kripto.
Di tahun 2020, Bappebti terus berupaya mendorong perdagangan komoditi yang kondusif, efektif, dan efisien dengan penguatan tiga pilar utama PBK, SRG, dan PLK. Kami juga menyadari beratnya tantangan dan tugas berat Bappebti untuk mendukung upaya menjadikan komoditi-komoditi ekspor utama Indonesia yang diperdagangkan di Bursa Berjangka agar bisa menjadi referensi harga internasional.
If the Representatives of the Futures Broker that follow P4WPB prior Year Obligations P4WPB then required to submit reports on the participation of P4WPB and obligations to follow back P4WPB is calculated in accordance with the terms. The period of implementation of the P4WPB every year is set to start from January 1 until December 31.
CoFTRA also addressing the rampant cases of investors who stuck by the behavior of the broker which is not licensed business with the settings of the Adviser Futures and Vice-Advisor Futures. Such a rule is poured through the Regulation of CoFTRA No 6 2020 About Advisors Futures and Vice-Advisor Futures. With this rule, then the institutions that provide advice in the trade in the commodity futures trading can only be implemented by the futures broker licensed.
Furthermore, CoFTRA also continue to seek the settings of the development of the business assets crypto. Through the support of the provision of legal certainty it will encourage the formation mechanism of the organization of the market in physical assets crypto (crypto assets) in the Futures market. For this reason, CoFTRA has made a number of changes to the technical provisions for the physical market operation of crypto assets on the Futures Exchange.
Related to this, CoFTRA has issued Regulations CoFTRA Number 2 the Year 2020 on the Second amendment Regulatory CoFTRA No 5 2019 about the Provisions of the Technical Organization of the Market in Physical Crypto Assets in the Futures market. Also the Regulations of the CoFTRA No 3 2020 about the Third amendment to the Regulation CoFTRA No 5 2019 about the Provisions of the Technical Organization of the Market in Physical Crypto Assets in the Futures market. Then, CoFTRA also issued Regulations CoFTRA No 7 in 2020 on the Determination of the List of Assets Crypto Can be Traded In the Physical Market Crypto Assets.
In 2020, CoFTRA continues to encourage the trade of a commodity which, effectively, and efficiently with the strengthening of the three main pillars of CFT, WRS, and CAM. We are also aware of the severity of the challenge and a heavy duty Bappebti to support efforts to make the commodity-Indonesia's main export commodities are traded on a Futures Exchange that could be a reference to international prices.
Bappebti telah mengeluarkan Peraturan Bappebti No.2 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Bappebti No 5 Tahun 2019 tentang Ketentuan Teknis Penyelenggaraan Pasar Fisik Aset Kripto (Crypto Asset) di Bursa Berjangka.
CoFTRA has issued Regulations CoFTRA Number 2 the Year 2020 on the Second amendment Regulatory CoFTRA No 5 2019 about the Provisions of the Technical Organization of the Market in Physical Crypto Assets in the Futures market.
SAMBUTAN KEPALA BAPPEBTIA Message From Head Of CoFTRA
AR Bappebti - Tentang Bappebti - dipake.indd 20 27/07/2021 18:14:21
21Annual Report CoFTRA 2020
Ringkasan KinerjaPerform
ance Summ
aryTentang BA
PPEBTIA
bout CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom
oditi (PBK)Com
modity Futures Trading Industry (CFT)
Sistem Resi Gudang
Warehouse Receipt System
(WRS)
Pasar Lelang Komoditas (PLK)
Comm
odities Auction M
arket (CAM
)Peraturan Perundang-U
ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum
Rule of Law, Legal Service and Law
Enforcement
Kegiatan PenunjangSupporting Activities
Lain-LainO
thers
Tentunya langkah tersebut terus dilakukan dengan tetap menjaga prinsip dan memperhatikan aspek perlindungan hukum kepada masyarakat melalui Pembinaan, Pengawasan, Pengaturan, serta Pengembangan Industri Perdagangan Berjangka Komoditi, Sistem Resi Gudang, dan Pasar Lelang Komoditas.
Meskipun demikian, kami optimistis, dengan kerjasama dan dukungan seluruh pemangku kepentingan yang ada melalui sinergi yang terbentuk, maka tujuan, target, dan harapan kita bersama akan bisa dicapai.
Sebagai penutup, saya mewakili seluruh karyawan Bappebti mengucapkan terima kasih serta menyampaikan apresiasi setinggi-tinggi bagi semua yang telah memberikan dukungan dalam pengembangan perdagangan komoditi di Indonesia. Berkat dukungan itulah, maka program kerja Bappebti pada tahun 2020 bisa berjalan dengan lancar. Kami berharap, dukungan yang sama akan terus diberikan pada tahun yang penuh tantangan di 2021.
Of course such measures continue to be made by keeping the principles and attention to the aspects of legal protection to the community through Coaching, Supervision, regulation, and the Development of Commodity Futures Trading Industry, the Warehouse Receipt System, and the Commodity Auction Market.
Nevertheless, we are optimistic that, with the cooperation and support of all stakeholders through a synergy is formed, then the goals, targets, and our shared expectations will be achieved.
In closing, I represent all employees CoFTRA say thank you as well as convey an appreciation of high-high for all who have provided support in the development of commodity trade in Indonesia. Thanks to the support of that, then the program work CoFTRA 2020 can run smoothly. We hope that the same support will continue to be provided on a challenging year in 2021.
Jakarta, Juni 2021Jakarta, June 2021
Prof. SIDHARTA UTAMA, Ph.D, CFA, CA Kepala Bappebti periode Agustus 2020 – April 2021
Head of CoFTRA the period August 2020 – April 2021.
Ir. TJAHYA WIDAYANTI, MScKepala Bappebti periode Agustus 2019 – Juli 2020Head of CoFTRA the period August 2019 – July 2020.
AR Bappebti - Tentang Bappebti - dipake.indd 21 27/07/2021 18:14:21
22 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020
ORGANISASIOrganization
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) memiliki kewenangan membina, mengatur, mengawasi dan mengembangkan kegiatan Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK), Sistem Resi Gudang (SRG), dan Pasar Lelang (Forward) Komoditi Agro di Indonesia. Hal itu berdasarkan UU No 10 Tahun 2011, UU No 9 Tahun 2011, UU No 7 Tahun 2014 dan Kepmenperindag No 650/MPP/Kep/10/2004 Tahun 2004.
Bappebti berperan untuk mewujudkan kegiatan PBK yang teratur, wajar, efisien, dan efektif serta persaingan yang sehat. PBK juga untuk melindungi kepentingan semua pihak dari ancaman risiko dan fluktuasi harga yang tidak pasti melalui kegiatan lindung nilai (hedging) sebagai sarana pengelolaan risiko harga dan pembentukan harga yang transparan.
Sistem Resi Gudang merupakan salah satu instrumen penting dan efektif dalam sistem pembiayaan perdagangan. SRG harus dapat memfasilitasi pemberian kredit bagi dunia usaha dengan agunan inventori atau barang yang disimpan di gudang. SRG juga bermanfaat dalam menstabilkan harga pasar dengan memfasilitasi cara penjualan yang dapat dilakukan sepanjang tahun. Untuk itu, SRG dapat digunakan oleh Pemerintah dalam hal pengendalian harga dan persediaan stok secara nasional.
Pasar Lelang sebagai sarana pemasaran komoditi yang efisien dan berperan dalam pembentukan harga yang wajar, adil dan transparan. Keberadaannya dapat menjadi sarana untuk mempertemukan secara langsung pembeli dengan penjual dalam upaya memperpendek mata rantai perdagangan dengan harapan terwujudnya sistem perdagangan nasional yang efektif dan efisien. Pasar Lelang juga sebagai sarana untuk pengendalian inflasi atas harga kebutuhan pokok.
Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi tersebut di atas dan berdasarkan pada Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 08/M-DAG/PER/2/2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perdagangan, maka susunan organisasi Bappebti terdiri atas 1 (satu) orang Kepala Bappebti yang dibantu oleh 1 (satu) orang Sekretaris dan 4 (empat) orang Kepala Biro. Keempat Kepala Biro terdiri dari Kepala Biro Peraturan Perundang-undangan dan Penindakan, Kepala Biro Pengawasan Pasar Berjangka dan Fisik, Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar, dan Kepala Biro Pembinaan dan Pengawasan Sistem Resi Gudang dan Pasar Lelang Komoditas.
Dalam melaksanakan tugasnya melaksanakan Pembinaan, Pengaturan dan Pengawasan Kegiatan Perdagangan Berjangka serta Pasar Fisik dan Jasa, Bappebti menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:1. Perumusan, pelaksanaan, pengamanan pelaksanaan
Comodity futures trades regulatory agency (CoFTRA) has the authority to build, regulate, supervise, and develop commodity futures trading activities (CFT), warehouse receipt system (WRS), and agro commodity auction (forward) market in Indonesia. It is based on law No. 10 of 2011, law No. 9 of 2011, Law No. 7 of 2014 and Kepmenperindag no. 650/MPP/Kep 10/2004 0f 2004.
CoFTRA has a role in realizing the activities of CFT that are ordrly, fair, efficient, and effective as well as fair competition. CFT is also to protect the interests of all parties from the threat of risk and uncertain price fluctuation through hedging activities as a means of managing price risk and establishing transparent prices.
Warehouse receipt system is one of the important and effective instruments in trade finance system. WRS must be able to facilitate the provision of credit to the business world with collateral for inventory or goods stored in warehouses. WRS is also useful in stabilizing market prices by facilitating the way sales can be made throughout the year. For that, WRS, can be used by the government in controlling prices and stock stocks nationwide.
Auction market as an efficient means of marketing commodities play a role in the formation of fair, fair, and transparent prices. Its existence can be a means to directly bring together buyers and sellers in an effort to shorten the trade chain in the hope of realizing an effective and efficient national trading system. The auction market is also a means of controlling inflation on the prices of basic necessities.
To carry out the main tasks and functions mentioned above and based on the regulation of the minister of trade number 08/M-DAG/PER/2/2016 concerning the organization and working procedures of the ministry of trade, then the organizational structure of CoFTRA consists of 1 (one) head of CoFTRA assisted by 1 (one) secretary and 4 (four) heads of bureaus. The four heads of bureaus consist of the head of the bureau of legislation and enforcement, head of futures and physical market supervision bureau, head of market guidance and development bureau, and the head of the bureau for guidance and supervision of the warehouse receipt system and the commodity auction market.
In carrying out its duties, it shall carry out fostering, regulation and supervision of futures trading activities and physical and service markets, CoFTRA carries out the following functions:
1. Formulation, implementation, and safeguarding the
AR Bappebti - Tentang Bappebti - dipake.indd 22 27/07/2021 18:14:21
23Annual Report CoFTRA 2020
Ringkasan KinerjaPerform
ance Summ
aryTentang BA
PPEBTIA
bout CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom
oditi (PBK)Com
modity Futures Trading Industry (CFT)
Sistem Resi Gudang
Warehouse Receipt System
(WRS)
Pasar Lelang Komoditas (PLK)
Comm
odities Auction M
arket (CAM
)Peraturan Perundang-U
ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum
Rule of Law, Legal Service and Law
Enforcement
Kegiatan PenunjangSupporting Activities
Lain-LainO
thers
kebijakan teknis, dan evaluasi di bidang pembinaan, pengaturan, dan pengawasan perdagangan berjangka, sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku;
2. Perumusan, pelaksanaan dan pengamanan pelaksanaan kebijakan teknis dan evaluasi di bidang pembinaan, pengaturan, dan pengawasan pasar fisik dan jasa;
3. Perumusan standar, norma, pedoman, kriteria, dan prosedur serta pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang pembinaan, pengaturan, dan pengawasan di bidang pasar fisik dan jasa;
4. Pelaksanaan administrasi badan.
implementation of technical policies, and evaluation in the field of development, regulation and supervisionof futures trading , in accordance with the prevailing laws and regulations;
2. Formulation, implementation, and safeguarding the implementation of technical policies, and evaluationin the field of development, regulation, and supervision of physical and service markets;
3. Formulation of standards, norms, guidelines, criteria, and procedures as well as providing technical guidance and evaluation in the field of guidance, regulation and supervision in the field of physical and service markets
4. Implementation of agency administration.
AR Bappebti - Tentang Bappebti - dipake.indd 23 27/07/2021 18:14:21
24 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020
PROFIL MANAGEMENTThe Management Profile
M. Syist, SH, MH. Sidharta UtamaKepala Biro Peraturan Perundang-Undangan dan Penindakan Kepala BappebtiHead of Legislation and Enforcement Bureau Head of CoFTRA
Mardyana Listyowati., SH M.SEKepala Biro Pengawasan Pasar Berjangka dan FisikHead of Futures and Physical Market Surveillance Bureau
AR Bappebti - Tentang Bappebti - dipake.indd 24 27/07/2021 18:14:23
25Annual Report CoFTRA 2020
TENTANG BAPPEBTIAbout CoFTRA
Ringkasan KinerjaPerform
ance Summ
aryIndustri Perdagangan Berjangka Kom
oditi (PBK)Com
modity Futures Trading Industry (CFT)
Sistem Resi Gudang
Warehouse Receipt System
(WRS)
Pasar Lelang Komoditas (PLK)
Comm
odities Auction M
arket (CAM
)Peraturan Perundang-U
ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum
Rule of Law, Legal Service and Law
Enforcement
Kegiatan PenunjangSupporting Activities
Lain-LainO
thersTentang BA
PPEBTIA
bout CoFTRA
Drs. NUSA EKA, MM. Widiastuti, SE.MSi.QIASekretaris Badan Kepala Biro Pembinaan dan Pengawasan SRG dan PLKSecretary of CoFTRA Head of WRS and CAM Assistance and Surveillance Bureau
Drs. Sahudi, MM.Kepala Biro Pembinaan Dan Pengembangan Pasar
Head of Market Assistance and Development Bureau
AR Bappebti - Tentang Bappebti - dipake.indd 25 27/07/2021 18:14:24
26 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020
SIDHARTA UTAMAKepala BappebtiHead of CoFTRA
PROFIL MANAGEMENTThe Management Profile
Lahir di Jakarta, 5 Juli 1965. Guru besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEBUI) dengan bidang kepakaran Governansi Korporat, Akuntansi dan Keuangan. Saat ini menjabat sebagai anggota Komite Nasional Kebijakan Governansi Indonesia, anggota Pembina Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD), anggota Dewan Pengurus Nasional Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), anggota Dewan Pengarah Komite Penyusunan Kebijakan Akuntansi Keuangan Bank Indonesia, anggota Komite Pengawas, ASEAN Bond Fund Indonesia Bond Index Fund, PT Bahana TCW Invesment Management. Sejak awal Agustus 2020 hingga akhir April 2021 sebagai Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Kementerian Perdagangan.
Pernah menjabat sebagai Tenaga Ahli di Badan Pemeriksa Keuangan, anggota Komite Pengawas Perpajakan Kementerian Keuangan, anggota Komite Ekonomi Nasional Kementerian Koordinator Perekonomian, ketua Pengurus IICD dan anggota International Accounting Education Standards Board, International Federation of Accountants.
Di Universitas Indonesia (UI), pernah menjabat diantaranya sebagai kepala Departemen Akuntansi FEBUI, Wakil Dekan bidang Akademik FEBUI, anggota Senat Akademik, sekretaris dan anggota Majelis Wali Amanat, dan Wakil Rektor bidang Keuangan dan Administrasi Umum.
Di korporasi saat ini menjabat sebagai komisaris independen PT Astra Agro Lestari Tbk dan PT Saratoga Investama Sedaya Tbk, serta sebagai ketua Komite Audit PT Astra Agro Lestari Tbk dan anggota Komite Audit di PT Solusi Bangun Indonesia Tbk. Berpengalaman lebih dari limabelas tahun sebagai anggota Komisaris Independen dan Komite Audit di sejumlah perusahaan terbuka, diantaranya adalah PT Astra International Tbk dan PT Axa Mandiri Financial Services (sebagai Komisaris Independen); PT Indo Tambangraya Megah Tbk dan PT Vale Tbk (sebagai anggota Komite Audit). Menyelesaikan pendidikan sarjana ekonomi bidang akuntansi dari FEBUI (1987), MBA bidang Keuangan dan Sistem Informasi dari Indiana University, USA(1990), serta PhD bidang Akuntansi dari Texas A&M University, USA (1996). Mempunyai sertifikasi Chartered Accountant dari IAI dan Chartered Financial Analyst dari CFA Institute.
AR Bappebti - Tentang Bappebti - dipake.indd 26 27/07/2021 18:14:24
27Annual Report CoFTRA 2020
Ringkasan KinerjaPerform
ance Summ
aryTentang BA
PPEBTIA
bout CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom
oditi (PBK)Com
modity Futures Trading Industry (CFT)
Sistem Resi Gudang
Warehouse Receipt System
(WRS)
Pasar Lelang Komoditas (PLK)
Comm
odities Auction M
arket (CAM
)Peraturan Perundang-U
ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum
Rule of Law, Legal Service and Law
Enforcement
Kegiatan PenunjangSupporting Activities
Lain-LainO
thers
He was Born in Jakarta, July 5, 1965. Professor of the Faculty of Economics and Business, University of Indonesia (FEBUI) with expertise in Corporate Governance, Accounting and Finance. Currently serves as a member of the National Committee for Indonesian Governance Policy, member of the Trustees of the Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD), member of the National Board of Indonesian Accountants Association (IAI), member of the Steering Committee of the Committee for Formulating Financial Accounting Policies of Bank Indonesia, member of the Supervisory Committee, ASEAN Bond Fund Indonesia Bond Index Fund, PT Bahana TCW Investment Management. Since the beginning of August 2020 until the end of April 2021 as Head of the Commodity Futures Trading Supervisory Agency of the Ministry of Trade.
He has served as an Expert at the Supreme Audit Agency, a member of the Tax Supervisory Committee of the Ministry of Finance, a member of the National Economic Committee of the Coordinating Ministry for the Economy, chairman of the IICD Management and a member of the International Accounting Education Standards Board, International Federation of Accountants.At the University of Indonesia (UI), he has served as Head of the Accounting Department of FEBUI, Deputy Dean for Academic Affairs at FEBUI, member of the Academic Senate, secretary and member of the Board of Trustees, and Vice Chancellor for Finance and General Administration.
At the corporation he currently serves as an independent commissioner of PT Astra Agro Lestari Tbk and PT Saratoga Investama Sedaya Tbk, as well as chairman of the Audit Committee of PT Astra Agro Lestari Tbk and member of the Audit Committee of PT Solusi Bangun Indonesia Tbk. More than fifteen years of experience as a member of the Independent Commissioner and Audit Committee in a number of public companies, including PT Astra International Tbk and PT Axa Mandiri Financial Services (as Independent Commissioner); PT Indo Tambangraya Megah Tbk and PT Vale Tbk (as members of the Audit Committee).
He completed his bachelor's degree in economics in accounting from FEBUI (1987), MBA in Finance and Information Systems from Indiana University, USA (1990), and PhD in Accounting from Texas A&M University, USA (1996). Has Chartered Accountant certification from IAI and Chartered Financial Analyst from CFA Institute.
AR Bappebti - Tentang Bappebti - dipake.indd 27 27/07/2021 18:14:25
28 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020
PROFIL MANAGEMENTThe Management Profile
Lahir di Bandung, Indonesia pada tahun 1960. Mendapatkan gelar sarjana dari Institut Pertanian Bogor (IPB), lalu melanjutkan studi S2 di Saitama University. Jabatan yang pernah didudukinya antara lain Kabid Usaha dan Lembaga PDN tahun 2001, Kepala Pusat Penelitian Dan Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri tahun 2005, Kepala Pusat Pelayanan Informasi Ekspor tahun 2009, Kepala Pusat Kebijakan Perdagangan Dalam Negeri tahun 2010, Kepala Badan Pengkajian Dan Pengembangan Perdagangan tahun 2013, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri tahun 2017, dan Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Agustus 2019 - Juli 2020).
She Was Born in Bandung, Indonesia in 1960. Obtained a bachelor's degree from the Bogor Agricultural Institute (IPB), then continued his master's studies at Saitama University. The positions he has occupied include Head of Business and Domestic Trade Institutions in 2001, Head of Research and Development Center for Domestic Trade in 2005, Head of Export Information Service Center in 2009, Head of Center for Domestic Trade Policy in 2010, Head of the Agency for the Study and Development of Trade in 2013, Director General of Domestic Trade in 2017, and Head of the CoFTRA (August 2019 - July 2020).
Ir. Tjahya Widayanti, MSc.Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Agustus 2019-Juli 2020)Head of the CoFTRA (August 2019 -July 2020)
Lahir di Padang, Indonesia pada tahun 1961. Mendapatkan gelar sarjana dari Universitas Lambung Mangkurat, lalu melanjutkan studi S2 di Universitas Trisakti. Memulai karirnya menjadi Kepala ITPC di Budapest Hongaria pada tahun 2008 dan menjadi Atase Perdagangan, Berlin Jerman pada tahun 2011, dan pada tahun 2013 menjadi Direktur Fasilitasi Ekspor dan Impor, Dit. Fasilitasi Ekspor dan Impor Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri lalu pada tahun 2016 menjadi Direktur Ekspor Produk Industri Dan Pertambangan, Direktorat Ekspor Produk Industri Dan Pertambangan Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri. Kini menjabat sebagai Sekretaris Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi sejak Februari 2017.
He was born in Padang, Indonesia in 1961. He obtained a degree from the University of Lambung Mangkurat then a master’s degree at Trisakti University. He started his career as the Head of ITPC in Budapest Hungary in 2008 and served as a Trade Attaché in Berlin Germany in 2011, and in 2013 he served as the Director of Facilitation for Export and Import of the Directorate of Facilitation of Export and Import Directorate General of Foreign Trade. In 2016, he served as the Director of Export of Industrial and Mining Products of the Directorate of Export of Industrial and Mining Products of the Directorate General of Foreign Trade. Now he is serving as the Secretary of the Commodity Futures Trading Regulatory Agency since February 2017.
Drs. NUSA EKA, MM.Sekretaris BadanSecretary of CoFTRA
AR Bappebti - Tentang Bappebti - dipake.indd 28 27/07/2021 18:14:25
29Annual Report CoFTRA 2020
Ringkasan KinerjaPerform
ance Summ
aryTentang BA
PPEBTIA
bout CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom
oditi (PBK)Com
modity Futures Trading Industry (CFT)
Sistem Resi Gudang
Warehouse Receipt System
(WRS)
Pasar Lelang Komoditas (PLK)
Comm
odities Auction M
arket (CAM
)Peraturan Perundang-U
ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum
Rule of Law, Legal Service and Law
Enforcement
Kegiatan PenunjangSupporting Activities
Lain-LainO
thers
Lahir di Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat pada tahun 1961. Memperoleh gelar Sarjana Ilmu Hukum pada Universitas Muhammadiyah Jakarta pada tahun 1988 dan melanjutkan program studi Pasca Sarjana pada Universitas Muhammadiyah Jakarta dan memperoleh gelar Master (S2) Ilmu Hukum Ekonomi pada tahun 2003. Sebelum menjabat sebagai Kepala Biro Peraturan Perundang-Undangan dan Penindakan Bappebti pada tahun 2018 beliau menjabat sebagai Kepala Biro Hukum Sekretariat Jenderal Kementerian Perdagangan pada tahun 2016.
He was Born in Sumbawa Besar, West Nusa Tenggara in 1961. He Obtained a Bachelor of Law at the University Muhammadiyah Jakarta in 1988 and continued the Postgraduate study program at Muhammadiyah University Jakarta and obtained his Master’s degree in Economic Law in 2003. Before serving as Head of the Bureau Regulations and Enforcement of CoFTRA in 2018 he served as Head of the Legal Bureau Secretariat General of the Ministry of Trade in 2016.
M. SYIST, SH, MH.Kepala Biro Peraturan Perundang-Undangan dan PenindakanHead of Legislation and Enforcement Bureau
Drs. SAHUDI, MM.Kepala Biro Pembinaan Dan Pengembangan PasarHead of Market Assistance and Development Bureau
Lahir di Jakarta tahun 1961. Memperoleh gelar Sarjana pada program studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Islam Jakarta tahun 1989. Pada tahun 2006 beliau menyelesaikan program studi Pascasarjana Magister Manajemen dalam bidang Manajemen Pemasaran pada Sekolah Tinggi Manajemen IMNI. Pada masa karirnya pernah mengemban tugas sebagai Kepala ITPC Jeddah, Saudi Arabia pada tahun 2008. Pada tahun 2017 dipercaya sebagai Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri. Tidak lama setelah itu beliau mengemban tugas sebagai Kepala Pusat Pengkajian Perdagangan Dalam Negeri Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan. Pada tahun 2018 menjabat sebagai Sekretaris Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan dan pada bulan September 2018 menjabat sebagai Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar Bappebti.
He was Born in Jakarta in 1961. He Obtained a Bachelor’s degree in Management Studies program at the Faculty of Economics, Islamic University Jakarta in 1989. In 2006 he completed his Masters in Management in the field of study Marketing Management at IMNI College of Management. During his career had carried out duties as Head ITPC Jeddah, Saudi Arabia in 2008. In 2017 he was trusted as Director of Staple Goods and Goods Important Directorate General of Domestic Trade. Not long after that he assumed the role of Head of the Center Domestic Trade Assessment Trade Assessment and Development Agency. In 2018 took office as Secretary of the Agency for the Assessment and Development of Trade and in September 2018 served as Head for Bureau for CoFTRA Market Development and Development.
AR Bappebti - Tentang Bappebti - dipake.indd 29 27/07/2021 18:14:26
30 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020
PROFIL MANAGEMENTThe Management Profile
MARDYANA LISTYOWATI., SH M.SEKepala Biro Pengawasan Pasar Berjangka dan FisikHead of Futures and Physical Market Surveillance Bureau
Lahir di Surabaya, Jawa Timur pada tahun 1967. Memperoleh gelar Sarjana Ilmu Hukum dari Universitas Airlangga dan melanjutkan pendidikan Paska Sarjana di Program Studi Ilmu Ekonomi, Universitas Indonesia. Sebelum menjabat sebagai Kepala Biro Pengawasan Pasar Berjangka dan Fisik Bappebti sejak 2020 hingga sekarang, Beliau pernah menjabat sebagai Kepala Bagian Advokasi Perjanjian Perdagangan Internasional, Biro Advokasi Perdagangan, Sekretariat Jenderal, Kemendag (2015-2020), dan Kepala Bidang Advokasi Perjanjian, Pusat Advokasi Perdagangan Internasional, Sekretariat Jenderal (2013-2015).
She was Born in Surabaya, East Java in 1967. Obtained a Bachelor's degree in Law from Airlangga University and continued his postgraduate education at the Economics Study Program, University of Indonesia. Prior to serving as Head of CoFTRA's Physical and Futures Market Supervision Bureau from 2020 until now, he served as Head of the International Trade Agreement Advocacy Section, Trade Advocacy Bureau, Secretariat General, Ministry of Trade (2015-2020), and Head of Agreement Advocacy, Trade Advocacy Center International, Secretariat General (2013-2015).
WIDIASTUTI, SE.MSi.QIA Kepala Biro Pembinaan dan Pengawasan SRG dan PLKHead of WRS and CAM Assistance and Surveillance Bureau
Lahir di Semarang, 12 Mei 1970. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di Universitas 17 Agustus Semarang pada tahun 1993, Magister dari FISIP UI pada tahun 2003, dan QIA pada Mei 2019. Bergabung di Kementerian Perdagangan pada tahun 1994 dengan penugasan di Kanwil Perdagangan Semarang, kemudian ditugaskan di Bappebti tahun 2001. Menjabat sebagai Kepala Biro Pengawasan Berjangka Fisik di tahun 2019. Beliau menjabat sebagai Kepala Biro Pembinaan dan Pengawasan SRG dan PLK sejak Juni 2020 hingga sekarang.
Born in Semarang, May 12, 1970. Obtained a Bachelor's degree in Economics at the University of 17 August Semarang in 1993, Masters from FISIP UI in 2003, and QIA in May 2019. Joined the Ministry of Trade in 1994 with an assignment at the Regional Office of Semarang, then assigned to CoFTRA in 2001. Served as Head of the Physical Futures Supervision Bureau in 2019. She has served as Head of the WRS and CFT Guidance and Supervision Bureau since June 2020 until now.
AR Bappebti - Tentang Bappebti - dipake.indd 30 27/07/2021 18:14:27
31Annual Report CoFTRA 2020
Ringkasan KinerjaPerform
ance Summ
aryTentang BA
PPEBTIA
bout CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom
oditi (PBK)Com
modity Futures Trading Industry (CFT)
Sistem Resi Gudang
Warehouse Receipt System
(WRS)
Pasar Lelang Komoditas (PLK)
Comm
odities Auction M
arket (CAM
)Peraturan Perundang-U
ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum
Rule of Law, Legal Service and Law
Enforcement
Kegiatan PenunjangSupporting Activities
Lain-LainO
thers
DATA PEGAWAI BAPPEBTI TAHUN 2020 BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN CoFTRA Employee Data For 2020 Based On Education Level
Kelompok JabatanPosition Group
JabatanPosition
PendidikanLevel of Education
JumlahAmount
Struktural
Eselon IEchelon I S3 1
Eselon IIEchelon II S2 5
Eselon IIIEchelon III
S2S1
151
Eselon IVEchelon IV
S3S2S1
12316
Pelaksana
S2 6
S1 47
D3 3
SLTA 1
JumlahTota 119
AR Bappebti - Tentang Bappebti - dipake.indd 31 27/07/2021 18:14:27
Kepala BAPPEBTIHead of CoFTRA
Sekretaris BAPPEBTISecretary of CoFTRA
Kepala Bag. Program & Pelaporan
Head of Program & Reporting Division
Kepala Bag. Kepegawaian dan Umum
Head of HR and General A�airs Division
Kepala Bag. Kerjasama dan Informasi Publik
Head of Cooperation and Public Information Division
Kepala Bagian Penindakan Pelanggaran Administratif
Head of Administrative O�ense Sanctions Division
Kepala Bagian Perumusan Peraturan Perundang-Undangan
dan Pelayanan HukumHead of legal Drafting and
Legal Service Division
Kepala Bagian Penindakan Pelanggaran TransaksiHead of the Transaction
O�ense Sanction Division
Kepala Bagian Pengawasan Transaksi
Head of Transaction Surveillance Division
Kepala Bagian Pengawasan KepatuhanHead of the Compliance
Surveillance Division
Kepala Bagian AuditHead of Audit Division
Kepala Bagian Pengembangan Pasar
Head of Market Development Division
Kepala Bagian Penguatan PBK
Head of CFT Reinforcement Division
Kepala Bagian Pengembangan Data dan Teknologi InformasiHead of Data and Information
Technology Development Division
Kepala Bagian Penguatan danPengawasan PLK
Head of CAM Reinforcement and Surveillance Division
Kepala Bagian Penguatan danPemberdayaan SRG
Head of WRS Reinforcement andEmpowerment Division
Kepala Bagian Pengawasan SRG
Head of WRS Surveillance Division
Kepala Biro PeraturanPerundang-undangan
dan PenindakanHead Of Legislation
and Enforcement Bureau
Kepala Biro Pengawasan Pasar Berjangka dan Fisik
Head of Futures and PhysicalMarket Surveillance Bureau
Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan PasarHead of Market Assistance and Development Bureau
Kepala Biro Pembinaan danPengawasan SRG dan PLKHead of Warehouse Receipt
System and CommodityAuction Market Assistance and
Surveillance Bureau
32 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020
STRUKTUR ORGANISASIOrganization Structure
AR Bappebti - Tentang Bappebti - dipake.indd 32 27/07/2021 18:14:27
Kepala BAPPEBTIHead of CoFTRA
Sekretaris BAPPEBTISecretary of CoFTRA
Kepala Bag. Program & Pelaporan
Head of Program & Reporting Division
Kepala Bag. Kepegawaian dan Umum
Head of HR and General A�airs Division
Kepala Bag. Kerjasama dan Informasi Publik
Head of Cooperation and Public Information Division
Kepala Bagian Penindakan Pelanggaran Administratif
Head of Administrative O�ense Sanctions Division
Kepala Bagian Perumusan Peraturan Perundang-Undangan
dan Pelayanan HukumHead of legal Drafting and
Legal Service Division
Kepala Bagian Penindakan Pelanggaran TransaksiHead of the Transaction
O�ense Sanction Division
Kepala Bagian Pengawasan Transaksi
Head of Transaction Surveillance Division
Kepala Bagian Pengawasan KepatuhanHead of the Compliance
Surveillance Division
Kepala Bagian AuditHead of Audit Division
Kepala Bagian Pengembangan Pasar
Head of Market Development Division
Kepala Bagian Penguatan PBK
Head of CFT Reinforcement Division
Kepala Bagian Pengembangan Data dan Teknologi InformasiHead of Data and Information
Technology Development Division
Kepala Bagian Penguatan danPengawasan PLK
Head of CAM Reinforcement and Surveillance Division
Kepala Bagian Penguatan danPemberdayaan SRG
Head of WRS Reinforcement andEmpowerment Division
Kepala Bagian Pengawasan SRG
Head of WRS Surveillance Division
Kepala Biro PeraturanPerundang-undangan
dan PenindakanHead Of Legislation
and Enforcement Bureau
Kepala Biro Pengawasan Pasar Berjangka dan Fisik
Head of Futures and PhysicalMarket Surveillance Bureau
Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan PasarHead of Market Assistance and Development Bureau
Kepala Biro Pembinaan danPengawasan SRG dan PLKHead of Warehouse Receipt
System and CommodityAuction Market Assistance and
Surveillance Bureau
33Annual Report CoFTRA 2020
AR Bappebti - Tentang Bappebti - dipake.indd 33 27/07/2021 18:14:27
34 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020
SEKRETARIATSecretariat
Keterangan foto dari kiri ke kanan | Photo description from left to right :
Sentot Kamaruddin, S.H : Kepala Bagian Kerjasama dan Informasi Publik | Head of Public Information and Cooperation Division
Josef Krisharianto, S.E, MSE : Kepala Bagian Keuangan | Head of Finance
Drs. Nusa Eka, MM : Sekretaris Bappebti | Secretary of CoFTRA
Suhendro Asmoro, SH : Kepala Bagian Kepegawaian dan Umum | Head of Staffing and General Affairs)
Yetty Widyawarini :Kepala Bagian Program, Anggaran dan Pelaporan) | Head of Program, Budgeting and Reporting Section.
AR Bappebti - Tentang Bappebti - dipake.indd 34 27/07/2021 18:14:28
35Annual Report CoFTRA 2020
Ringkasan KinerjaPerform
ance Summ
aryTentang BA
PPEBTIA
bout CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom
oditi (PBK)Com
modity Futures Trading Industry (CFT)
Sistem Resi Gudang
Warehouse Receipt System
(WRS)
Pasar Lelang Komoditas (PLK)
Comm
odities Auction M
arket (CAM
)Peraturan Perundang-U
ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum
Rule of Law, Legal Service and Law
Enforcement
Kegiatan PenunjangSupporting Activities
Lain-LainO
thers
Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan koordinasi pelayanan teknis, dukungan manajemen dan administratif kepada seluruh satuan unit organisasi di lingkungan Badan. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Sekretariat memiliki fungsi sebagai berikut: 1. Koordinasi dan penyusunan program, anggaran, evaluasi
dan pelaporan kegiatan di bidang Perdagangan Berjangka Komoditi, Sistem Resi Gudang dan Pasar Lelang Komoditas;
2. Pelaksanaan perbendaharaan dan gaji, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), Akuntansi dan verifikasi anggaran, serta pengelolaan Barang Milik Negara di lingkungan Badan;
3. Koordinasi dan pelaksanaan administrasi kepegawaian, organisasi dan ketatalaksanaan, perlengkapan, rumah tangga, tata usaha dan perpustakaan di lingkungan Badan; dan
4. Pelaksanaan kerjasama media, kerjasama kelembagaan dan informasi publik di bidang Perdagangan Berjangka Komoditi, Sistem Resi Gudang dan Pasar Lelang Komoditas.
The secretariat has the task of coordinating technical services, management and administrative support to all organizational units within the agency. To carry out these tasks, the secretariat has the following functions:
1. Coordination nd preparation of programs, budgets, evaluation and reporting of activitiesin commodity futures trading, warehouse receipt systems and commodity auction markets;
2. Implementation of treasury and salaries, non-tax state revenue (PNBP), accounting and budget verification, and management of state property within the agency;
3. Coordination, and implementation of personnel administration, organization and management of equipment, household, administration and libraries within the agency; and
4. Implementation media cooperation, institutional cooperation and public information in the field of commodity futures trading, warehouse receipt systems and commodity auction markets.
AR Bappebti - Tentang Bappebti - dipake.indd 35 27/07/2021 18:14:28
36 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020
BIRO PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DAN PENINDAKAN Bureau Of Legislation And Enforcement
Keterangan foto dari kiri ke kanan | Photo description from left to right :
Yovian Andri P, SH : Kepala Bagian Peraturan Perundang-Undangan | Head of legal Drafting
M. Syist, SH, MH : Kepala Biro Peraturan Perundang-undangan dan Penindakan | Head of Legislation
and Enforcement Bureau
Ambre Satria Purbawa, SE : Kepala Bagian Penindakan Pelanggaran Administratif | Head of Administrative
Offense Sanctions Division
AR Bappebti - Tentang Bappebti - dipake.indd 36 27/07/2021 18:14:29
37Annual Report CoFTRA 2020
Ringkasan KinerjaPerform
ance Summ
aryTentang BA
PPEBTIA
bout CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom
oditi (PBK)Com
modity Futures Trading Industry (CFT)
Sistem Resi Gudang
Warehouse Receipt System
(WRS)
Pasar Lelang Komoditas (PLK)
Comm
odities Auction M
arket (CAM
)Peraturan Perundang-U
ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum
Rule of Law, Legal Service and Law
Enforcement
Kegiatan PenunjangSupporting Activities
Lain-LainO
thers
Mempunyai tugas melaksanakan koordinasi perumusan dan penyusunan peraturan, pemberian pelayanan hukum, Iitigasi, pemeriksaan, penyidikan dan penetapan sanksi terhadap pelanggaran administratif di bidang Perdagangan Berjangka Komoditi, Sistem Resi Gudang dan Pasar Lelang Komoditas. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Biro Peraturan Perundang-undangan dan Penindakan memiliki fungsi: 1. Pelaksanaan perumusan dan penyusunan peraturan
perundang-undangan dan pelayanan hukum di Bidang Perdagangan berjangka Komoditi, Sistem Resi Gudang, dan Pasar Lelang Komoditas;
2. Pelaksanaan identifikasi, pemeriksaan, penyidikan, pemberian pertimbangan hukum yang berkaitan dengan pengenaan sanksi administratif di bidang Perdagangan Berjangka Komoditi, Sistem Resi Gudang dan Pasar Lelang Komoditas;
3. Pelaksanaan identifikasi, pemeriksaan, penyidikan terhadap tindakan praktek-praktek Perdagangan Berjangka Komoditi yang dilarang, praktik-praktik ilegal dan koordinasi dengan aparat penegak hukum di bidang Perdagangan Berjangka Komoditi, serta Sistem Resi Gudang; dan
4. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Biro.
Has the task of coordinating the formulation and drafting of regulations, providing legal services, litigation, examining, investigating and determining sanctions for administrative violations in the field of of commodity futures trading, warehouse receipt systems, and the commodity auction market. To carry out these duties, the statutory and legal bureau has a function:1. Implementing the formulation and drafting of laws and
regulations and legal services in the field of commodity futures trading, warehouse receipt systems and commodity auction markets;
2. Performing identification, examination, investigation, provision of legal considerations relating to the imposition of administrative sanctions in the field of commodity futures trading, warehouse receipt systems nd commodity auction markets;
3. Performing identification, examination, investigation of prohibited commodity futures trading practices, illegal practices and coordination with law enforcement officials in the commodity futures trading sector, as well as warehouse receipt systems; and
4. The implementation of bureau administrative and household affairs.
AR Bappebti - Tentang Bappebti - dipake.indd 37 27/07/2021 18:14:29
38 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020
BIRO PENGAWASAN PASAR BERJANGKA DAN FISIKBureau Of Futures And Physical Market Surveillance
Keterangan foto (berdiri dari kiri ke kanan) | Photo description (standing from left to right) :
Danny Agus Setianto, SE, MSE : Kepala Bagian Audit | Head of Audit Division
R Moch Yusuf Affandi, S.Kom, M.Si : Kepala Bagian Pengawasan Transaksi | Head of Transaction Surveillance Division
Keterangan foto (duduk dari kiri ke kanan) | Photo Description (sitting from left to the right) :
Mardyana Listyowati, SH., MSE. : Kepala Biro Pengawasan Pasar Berjangka dan Fisik | Head of Futures and Physical Market Surveillance Bureau
Sri Sundayani, SE., Ak., M.Si : Kepala Bagian Pengawasan Kepatuhan | Head of Compliance Supervision Division
AR Bappebti - Tentang Bappebti - dipake.indd 38 27/07/2021 18:14:29
39Annual Report CoFTRA 2020
Ringkasan KinerjaPerform
ance Summ
aryTentang BA
PPEBTIA
bout CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom
oditi (PBK)Com
modity Futures Trading Industry (CFT)
Sistem Resi Gudang
Warehouse Receipt System
(WRS)
Pasar Lelang Komoditas (PLK)
Comm
odities Auction M
arket (CAM
)Peraturan Perundang-U
ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum
Rule of Law, Legal Service and Law
Enforcement
Kegiatan PenunjangSupporting Activities
Lain-LainO
thers
Mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan serta evaluasi dan pelaporan di bidang pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Biro Pengawasan Pasar Berjangka dan Fisik memiliki fungsi, sebagai berikut: 1. Penyiapan perumusan kebijakan di bidang pengawasan
transaksi, pengawasan kepatuhan dan audit Perdagangan Berjangka Komoditi;
2. Penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang pengawasan transaksi, pengawasan kepatuhan dan audit Perdagangan Berjangka Komoditi;
3. Penyiapan evaluasi dan pelaporan di bidang pengawasan transaksi, pengawasan kepatuhan dan audit Perdagangan Berjangka Komoditi; dan
4. Penyiapan Pelaksanaan urusan Tata Usaha dan Rumah Tangga Biro.
Has the task of carrying out the formulation and implementation of policies as well as evaluation and reporting in the field of commodity futures trade supervision. To carry out these tasks, the futures and physical market supervision bureau has the following functions:1. Preparing the formulation of policies in the field of
transaction supervision, compliance monitoring and commodiy futures trading audits;
2. Preparing the implementation of policies in the field of transaction supervision, compliance monitoring and commodity futures trade audits;
3. Preparation of evaluation and reporting in the field of transaction supervision, compliance monitoring and commodity futures trading audits; and
4. Preparing the implementation of bureau administrative and household affairs.
AR Bappebti - Tentang Bappebti - dipake.indd 39 27/07/2021 18:14:30
40 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020
BIRO PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PASARBureau of Market Assistance and Development
Keterangan foto (berdiri dari kiri ke kanan) | Photo description (standing from left to right) :
Drs. Subagiyo, MM : Kepala Bagian Pengembangan Pasar | Head of Market Development Division
Diah Sandita A, SE., MSi : Kepala Bagian Penguatan Perdagangan Berjangka Komoditi | Head of Commodity Futures Trading Reinforcement Division
Natalius Nainggolan, SE., M.Si : Kepala Bagian Pengembangan Data dan Teknologi Informasi | Head of Data and Information Technology Development Division
Keterangan foto (duduk) | Photo Description (sitting) :
Drs. Sahudi, MM : Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar | Head of Market Assistance and Development Bureau
AR Bappebti - Tentang Bappebti - dipake.indd 40 27/07/2021 18:14:31
41Annual Report CoFTRA 2020
Ringkasan KinerjaPerform
ance Summ
aryTentang BA
PPEBTIA
bout CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom
oditi (PBK)Com
modity Futures Trading Industry (CFT)
Sistem Resi Gudang
Warehouse Receipt System
(WRS)
Pasar Lelang Komoditas (PLK)
Comm
odities Auction M
arket (CAM
)Peraturan Perundang-U
ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum
Rule of Law, Legal Service and Law
Enforcement
Kegiatan PenunjangSupporting Activities
Lain-LainO
thers
Mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan serta evaluasi dan pelaporan di bidang pembinaan dan pengembangan Perdagangan Berjangka Komoditi, Sistem Resi Gudang dan Pasar Lelang Komoditas dan pengembangan data dan teknologi informasi. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar memiliki fungsi sebagai berikut: 1. Penyiapan perumusan kebijakan di bidang penguatan
Perdagangan Berjangka Komoditi, Sistem Resi Gudang dan Pasar Lelang Komoditas;
2. Penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang penguatan Perdagangan Berjangka Komoditi, Sistem Resi Gudang, dan Pasar Lelang Komoditas;
3. Penyiapan evaluasi dan pelaporan di bidang penguatan Perdagangan Berjangka Komoditi dan pengembangan Perdagangan Berjangka Komoditi, Sistem Resi Gudang dan Pasar Lelang Komoditas;
4. Pelaksanaan pengembangan data dan teknologi informasi di bidang penguatan Perdagangan Berjangka Komoditi dan pengembangan Perdagangan Berjangka Komoditi, Sistem Resi Gudang dan Pasar Lelang Komoditas; dan
5. Penyiapan pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Biro.
Has the task of carrying out the formulation and implementation of policies as well as evaluation and reporting in the field of fostering and developing commodity futures trading, warehouse receipt systems and commodity auction markets and developing data and information technology. To carry out the tasks, the market guidance and development agency has the following functions:1. Preparing the formulation of policies in the field of
strengthening commodiy futures trading, warehouse receipt systems and commodity auction markets;
2. Preparing the implementation of policies in the field of strengthening commodityfutures trading, warehouse receipt systems and commodity auction markets;
3. Preparation of evaluation and reporting in the field of strengthening commodity futures trading, warehouse receipt systems and commodity auction markets;
4. Implementing data and information technology development in the field of strengthening commodity futures trading and commodity futures trading development, warehouse receipt systems and commodity auction markets; and
5. Preparing the implementation of bureau administrative and household affairs
AR Bappebti - Tentang Bappebti - dipake.indd 41 27/07/2021 18:14:31
42 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020
BIRO PEMBINAAN DAN PENGAWASAN SISTEM RESI GUDANG DAN PASAR LELANG KOMODITASBureau of Warehouse Receipt System and Commodity Auction Market Assistance and Surveillance
Keterangan foto (berdiri dari kiri ke kanan) | Photo description (standing from left to right) :
Himawan Purwadi : Kepala Bagian Penguatan dan Pengawasan Pasar Lelang Komoditas | Head of CAM Reinforcement and Surveillance Division
Yuli Edi Subagio, SE, MM : Kepala Bagian Penguatan dan Pemberdayaan SRG | Head of WRS Reinforcement and Empowerment Division
Sukardi, S.Sos, MM : Kepala Bagian Pengawasan SRS | Head of WRS Surveillance Division
Keterangan foto (duduk) | Photo Description (sitting) :
Widiastuti, SE., MSi : Kepala Biro Pembinaan dan Pengawasan SRG dan PLK | Head of WRS and CAM Assistance and Surveillance Bureau
AR Bappebti - Tentang Bappebti - dipake.indd 42 27/07/2021 18:14:31
43Annual Report CoFTRA 2020
Ringkasan KinerjaPerform
ance Summ
aryTentang BA
PPEBTIA
bout CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom
oditi (PBK)Com
modity Futures Trading Industry (CFT)
Sistem Resi Gudang
Warehouse Receipt System
(WRS)
Pasar Lelang Komoditas (PLK)
Comm
odities Auction M
arket (CAM
)Peraturan Perundang-U
ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum
Rule of Law, Legal Service and Law
Enforcement
Kegiatan PenunjangSupporting Activities
Lain-LainO
thers
Mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria, pemberian bimbingan teknis dan supervisi, serta evaluasi dan pelaporan di bidang pembinaan dan pengawasan Sistem Resi Gudang dan Pasar Lelang Komoditas. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Biro Pembinaan Dan Pengawasan Sistem Resi Gudang Dan Pasar Lelang Komoditas memiliki fungsi sebagai berikut: 1. Penyiapan perumusan kebijakan di bidang penguatan,
pemberdayaan dan pengawasan Sistem Resi Gudang, serta penguatan dan pengawasan Pasar Lelang Komoditas;
2. Penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang penguatan, pemberdayaan dan pengawasan Sistem Resi Gudang, serta penguatan dan pengawasan Pasar Lelang Komoditas;
3. Penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria di bidang penguatan, pemberdayaan dan pengawasan Sistem Resi Gudang, serta penguatan dan pengawasan Pasar Lelang Komoditas;
4. Penyiapan pelaksanaan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang penguatan, pemberdayaan, dan pengawasan Sistem Resi Gudang, serta penguatan dan pengawasan Pasar Lelang komoditas;
5. Penyiapan evaluasi dan pelaporan di bidang pembinaan dan pengawasan Sistem Resi Gudang dan Pasar Lelang Komoditas; dan
6. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Biro.
Has the task of carrying out the formulation and implementation of policies, formulating norms, standards, procedures and criteria, providing technical guidance and supervision, as well as evaluating and reporting in the field of guidance and supervision of the warehouse receipt system and commodity auction market. To carry out these tasks, the bureau for guidance and supervision of the warehouse receipt system and the commodity auction market has the following functions:1. Preparing the formulationof policies in the field of
strengthening, empowering and supervising the warehouse receipt system, as well as strengthening and monitoring the commodity auction market;
2. Preparing the implementation of policies in the field of strengthening, , empowerment and supervision of the warehouse receipt system, as well as strengthening and supervision of the commodity auction market;
3. Preparing the preparation of norms, standards, procedures andcriteria in the field of strengthening, empowerment and supervision of the warehouse receipt system, as well as strengthening and supervision of the commodity auction market;
4. Preparing the implementation of providing technical guidance and supervision in the field of strengthening, empowering and supervising the warehouse receipt system, as well as strengthening and supervising the commodity auction market;
5. Preparing evaluation and reporting in the field of guidance and supervision of the warehouse receipt system and commodity auction market; and
6. Implementing bureau administrative and household affairs.
AR Bappebti - Tentang Bappebti - dipake.indd 43 27/07/2021 18:14:32
44 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020
KEBIJAKAN STRATEGIS DAN CAPAIAN KINERJAStrategic Policy And Performance Achievement
Dalam rangka mendukung tercapainya tujuan Kementerian Perdagangan tahun 2020-2024, sebagaimana tercantum dalam Permendag No. 46 Tahun 2020 maka Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) berkontribusi dalam mewujudkan tujuan tersebut melalui tujuan, yaitu Peningkatan Peran Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK), Sistem Resi Gudang (SRG), dan Pasar Lelang Komoditas (PLK) dalam mendukung Pertumbuhan Ekonomi. Untuk mencapai tujuan tersebut, terdapat 1 (satu) sasaran strategis yang harus dicapai dan menjadi kewajiban yang harus dicapai oleh Bappebti, yaitu "Optimalnya peranan Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK), Sistem Resi Gudang (SRG), dan Pasar lelang Komoditas (PLK)”
Sasaran strategis ini bertujuan untuk lebih memaksimalkan keberadaan sistem dan sarana PBK, SRG, dan PLK. Karena PBK mempunyai peran yang strategis dalam perekonomian nasional Indonesia di era perdagangan bebas saat ini yaitu sebagai sarana pengelolaan resiko (risk management) melalui kegiatan lindung nilai (hedging) dan sarana pembentukan harga (price discovery) yang wajar dan transparan serta alternatif investasi bagi pelaku usaha. Lalu SRG merupakan salah satu instrumen keuangan yang dapat dimanfaatkan oleh para petani, kelompok tani, Gapoktan, koperasi tani maupun pelaku usaha (pedagang, prosesor, pabrikan) sebagai sarana tunda jual dan pembiayaan perdagangan karena dapat menyediakan akses kredit bagi dunia usaha dengan jaminan barang (komoditi) yang disimpan di gudang, tanpa dipersyaratkan jaminan lainnya. Serta PLK diharapkan dapat meningkatkan daya saing petani/produsen, menciptakan insentif bagi peningkatan produksi dan mutu serta meningkatkan pendapatan semua pihak yang terlibat, terutama para petani atau produsen. Melalui Pasar Lelang, pembentukan harga yang transparan dapat digunakan sebagai harga acuan.
Indikator yang digunakan untuk mengukur optimalnya peranan Perdagangan Berjangka Komoditi, Sistem Resi Gudang, dan Pasar lelang Komoditas dapat dilihat pada tabel berikut beserta capaiannya:
In order to support the achievement of the Ministry of Trade's goal in 2020-2024, as stated in Permendag No. 46 of 2020, the Commodity Futures Trading Supervisory Agency (Bappebti) contributed to realizing this goal through the objectives, namely the increase in the role of commodity futures (CFT), warehouse receipt system (WRS), and the commodity auction market (CAM) in supporting economic growth. To achieve this goal, there are 1 (one) strategic targets that must be achieved and become an obligation to be achieved by Bappebti, namely "Optimal Role of Commodity Futures Trading (CFT), Warehouse Receipt System (WRS), and Commodity Auction Market (CAM)"
This strategic goal aims to more maximize the existence of the CFT system and means of CFT, WRS, and CAM. Because the CFT has a strategic role in the Indonesian National Economy in the current free trade era, namely as a means of risk management (risk management) through hedging activities and a reasonable and transparent price and investment alternative facilities for business actors. Then WRS is one of the financial instruments that can be used by farmers, farmer groups, gapoktan, farmer cooperatives and business actors (traders, processors, manufacturers) as a means of delay selling and trade financing because it can provide credit access to the business world with goods guarantee ( Commodities) stored in warehouses, without being required by other guarantees. And CAM is expected to increase the competitiveness of farmers / producers, create incentives for increased production and quality and increase the income of all parties involved, especially farmers or producers. Through the auction market, the formation of transparent prices can be used as a reference price.
Indicators used to measure the optimal role of commodity futures trade, warehouse receipt systems, and commodity auction markets can be seen in the following table along with their achievements:
No IndikatorIndicator
TargetTarget
CapaianAchievements
% Capaian% Achievements
1 Pertumbuhan nilai transaksi perdagangan berjangka komoditiGrowth in Commodity Futures Trade Transaction Value 5 % 43.75 % 874.91 %
2 Pertumbuhan nilai resi gudang yang diterbitkan The growth of the warehouse receipt value is published 5 % 71.65 % 1432.95 %
3 Pertumbuhan realisasi nilai transaksi pasar lelang komoditasGrowth realization of commodity auction market transaction values 2 % -73.90 % -3695.17 %
AR Bappebti - Tentang Bappebti - dipake.indd 44 27/07/2021 18:14:32
45Annual Report CoFTRA 2020
Ringkasan KinerjaPerform
ance Summ
aryTentang BA
PPEBTIA
bout CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom
oditi (PBK)Com
modity Futures Trading Industry (CFT)
Sistem Resi Gudang
Warehouse Receipt System
(WRS)
Pasar Lelang Komoditas (PLK)
Comm
odities Auction M
arket (CAM
)Peraturan Perundang-U
ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum
Rule of Law, Legal Service and Law
Enforcement
Kegiatan PenunjangSupporting Activities
Lain-LainO
thers
Dalam rangka mendukung pencapaian sasaran strategis sebagaimana dijelaskan di atas, Kementerian Perdagangan yang dalam hal ini adalah Bappebti telah menetapkan 1 (satu) sasaran program yang merupakan kondisi yang diinginkan untuk dicapai oleh Bappebti pada lima tahun kedepan (2020-2024) yakni Meningkatnya Implementasi Pemanfaatan PBK, SRG, dan PLK dengan indikator dan capaian sebagai berikut:
In order to support the achievement of strategic targets as explained above, the Ministry of Commerce which in this case is Bappebti has established 1 (one) program target which is the desired condition to be achieved by Bappebti in the next five years (2020-2024), namely the increasing implementation of CFT utilization, WRS, and CAM with indicators and achievements as follows:
No IndikatorIndicator
SatuanUnit
TargetTarget
CapaianAchievements
% Capaian% Achievements
1 Pertumbuhan Implementasi PBKGrowth of CFT Implementation
PersenPercent (%) 2% 0.43% 21.71%
2 Pertumbuhan implementasi SRGWRS implementation growth
PersenPercent (%) 7% 26% 372.29%
3 Pertumbuhan implementasi PLKGrowth of Implementation of CAM
PersenPercent (%) 6% -15% -254.80%
4 Indeks Kepuasan Layanan Publik Bappebti/Public service satisfaction index CoFTRA
NilaiScore 75 79.95 106.60%
5 Kepatuhan Pelaku Usaha Perdagangan Berjangka KomoditiCompliance with commodity futures trading businesses
PersenPercent (%) 75% 76% 101.59%
6 Pemenuhan Konsultasi Hukum dan LitigasiFulfillment of Legal Consultation and Litigation
PersenPercent (%) 75% 100% 133.33%
AR Bappebti - Tentang Bappebti - dipake.indd 45 27/07/2021 18:14:32
46 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020
ISU STRATEGIS ORGANISASIOrganizational Strategic Issues
Transaksi Multilateral di bidang Perdagangan Berjangka Komoditi masih kurang likuidPerdagangan Berjangka Komoditi (PBK) pada dasarnya adalah sebuah industri yang seharusnya dapat dijadikan sebagai sarana lindung nilai (hedging) para eksportir maupun importir dari adanya fluktuasi harga komoditi. Selain itu, diharapkan PBK juga dapat dijadikan sebagai sarana pembentukan harga yang efektif dan transparan sehingga harga yang ada di Bursa Berjangka dapat dimanfaatkan bagi para pemangku kepentingan (stakeholder) dan pelaku usaha dalam mencari referensi harga dan juga sebagai salah satu alternatif investasi bagi para spekulan. Dilihat dari sisi volume transaksi, maka transaksi multilateral mulai bertumbuh mengungguli transaksi bilateral (SPA). Hal ini tidak lepas dari dukungan berupa peraturan Kepala Bappebti Nomor 69/Bappebti/PER/6/2009 tentang Pergerakan Pasar (Market Maker) dan kewajiban melakukan transaksi kontrak berjangka di Bursa Berjangka sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Kepala Bappebti Nomor 85/Bappebti/Per/10/2010. Perkembangan Transaksi Multilateral terlihat dari peningkatan transaksi multilateral sebesar 24,2%, sedangkan transaksi SPA mengalami peningkatan sebesar 17,78%. Adapun pangsa pasar transaksi multilateral terhadap total transaksi Perdagangan Berjangka, pada tahun 2020 sebesar 16,82%, naik dibandingkan dengan tahun 2019 yang sebesar 16,09%.
Pemanfaatan Gudang SRG yang masih belum optimalSRG sudah berjalan di Indonesia sejak tahun 2008, meskipun UU mengenai SRG telah diterbitkan pada tahun 2006 dan PP-nya pada tahun 2007. Sampai dengan akhir tahun 2020, pemerintah sudah membangun sebanyak 123 (seratus dua puluh tiga) Gudang SRG baik melalui dana Stimulus Fiskal, APBN-P dan Dana Alokasi Khusus (DAK). Namun demikian, sampai dengan akhir tahun 2020, baru terdapat 28 (dua puluh delapan) gudang SRG milik pemerintah yang telah mengimplementasikan SRG. Hal ini tentu menjadi perhatian dimana sebanyak 95 (sembilan puluh lima) gudang yang dibangun oleh pemerintah masih belum mengimplementasikan SRG dan harus segera dicari solusi pemecahannya.
Pasar lelang belum menjadi sarana pemasaran yang efektif dan efisienPenyelenggaraan Pasar Lelang di Indonesia merupakan sebuah upaya positif dalam memajukan sektor perdagangan dan pertanian, khususnya para petani produsen yang selama ini cenderung terpinggirkan oleh mekanisme sistem perdagangan konvensional. Pasar Lelang sendiri saat ini belum menjadi sarana pemasaran yang efektif dan efisien. Hal ini dapat tercermin dari setiap penyelenggaraan Pasar Lelang, dimana pelaku transaksi (penjual/pembeli) didominasi oleh orang-orang yang sama. Selain itu komposisi penjual lebih banyak dari pembeli.
Multilateral Transactions in Commodity Futures Trading is still less liquidCommodity Futures Trading (CFT), basically is an industry that it should be used as hedging tool (hedging) exporters and importers from their existence commodity price fluctuations. In addition, CFT is also expected to be used as a means of price formation effective and transparent so that prices are on the Exchange Futures can be used for stakeholders interests (stakeholders) and businessmen in looking for reference prices and also as one investment alternatives for speculators. In terms of transaction volume, multilateral transactions began to grow ahead of bilateral transactions (SPA). This cannot be separated from the supported by there is a regulation from the Head of CoFTRA Number 69/Bappebti/PER/6/2009 concerning Market Maker and the obligation to conduct futures contract transactions on the Futures Exchange as last amended with the Regulation of the Head of CoFTRA Number 85/Bappebti/Per/10/2010.
Progress of multilateral transactions can be seen from the increase in multilateral transactions by 24.2%, while SPA transactions experienced an increase of 17.78%. As for the share of the multilateral transaction market to total Futures Trading transactions, in 2020 amounted to 16.82%, an increase compared to 2019 which amounted to 16.09%.
Utilization of WRS warehouse which is still not optimal Warehouse Receipt System (WRS) has been running in Indonesia since 2008, although the WRS Law was issued in 2006 and its PP in 2007. Until the end of 2020, the government has built 123 (one hundred twenty three) WRS warehouses through fiscal stimulus funds, APBN-P and special allocation funds (DAK). However, by the end of 2020, there were only 28 (twenty eight) government-owned WRS warehouses that had implemented the WRS. This is certainly a concern where as many as 95 warehouses built by the government have not implemented the WRS and a solution must be sought immediately.
The auction market not yet become an effective and efficient market infrastructureThe implementation of the Auction Market in Indonesia is a positive effort to advance the sector trade and agriculture, especially farmers producers who have so far tended to be marginalized by conventional trading system mechanism. Market The auction itself is not yet a marketing tool effective and efficient. This can be reflected in each the implementation of the Auction Market, where the transaction actors (seller / buyer) is dominated by the same people. Besides the composition of the seller more than buyer. Another obstacle
AR Bappebti - Tentang Bappebti - dipake.indd 46 27/07/2021 18:14:32
47Annual Report CoFTRA 2020
TENTANG BAPPEBTIAbout CoFTRA
Ringkasan KinerjaPerform
ance Summ
aryIndustri Perdagangan Berjangka Kom
oditi (PBK)Com
modity Futures Trading Industry (CFT)
Sistem Resi Gudang
Warehouse Receipt System
(WRS)
Pasar Lelang Komoditas (PLK)
Comm
odities Auction M
arket (CAM
)Peraturan Perundang-U
ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum
Rule of Law, Legal Service and Law
Enforcement
Kegiatan PenunjangSupporting Activities
Lain-LainO
thersTentang BA
PPEBTIA
bout CoFTRA
Kendala lain yang dihadapi Pasar Lelang saat ini adalah buyer/pembeli masih kesulitan menemukan seller/penjual yang mampu menyediakan barang yang dibutuhkan dalam skala besar. Selain beberapa kendala di atas, pelaksanaan revitalisasi pasar lelang yang belum optimal serta masih ditemui adanya gagal serah atau gagal bayar masih menjadi permasalahan yang harus segera ditindaklanjuti dalam rangka terciptanya perdagangan yang fair dan dapat dipercaya.
faced by the Auction Market at the moment this is the Buyer / buyer is still having trouble finding Seller / Seller who is able to provide goods needed on a large scale. Apart from a few obstacles above, the auction market revitalization not optimal and still fail to deliver or default is still a problem must be followed up immediately in order to create it fair and reliable trade.
AR Bappebti - Tentang Bappebti - dipake.indd 47 27/07/2021 18:14:32
48 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020
INDUSTRI PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITICommodity Futures Trading Industry
AR Bappebti - PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI.indd 48 27/07/2021 18:17:02
49Annual Report CoFTRA 2020
AR Bappebti - PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI.indd 49 27/07/2021 18:17:03
50 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020
Perlindungan Nasabah Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) merupakan kegiatan
bisnis yang kompleks dan berisiko tinggi. Hal ini antara lain
disebabkan karena adanya unsur leverage, di mana dengan
penempatan dana (margin) yang kecil dapat memperoleh
keuntungan yang besar atau menderita kerugian yang besar.
Untuk itu, sebelum memutuskan untuk masuk atau terlibat
dalam bisnis Perdagangan Berjangka ini, para pelakunya,
terutama calon nasabah dan masyarakat, wajib memiliki
pengetahuan yang cukup dan pemahaman yang benar tentang
PBK.
Ketentuan yang paling mendasar pada saat perusahaan Pialang
Berjangka mencari calon Nasabah adalah diwajibkannya
Pialang Berjangka untuk terlebih dahulu mengetahui dengan
baik latar belakang calon nasabah yang akan memasuki atau
terlibat dalam bisnis PBK (Know Your Costumer/KYC) termasuk
diantaranya sumber dana yang akan dipergunakan merupakan
dana yang idle, menyampaikan Dokumen Keterangan
Perusahaan kepada calon Nasabahnya, yang antara lain
memuat keterangan mengenai organisasi dan kepengurusan
perusahaan mereka. Pialang juga wajib menjelaskan segala
risiko yang mungkin dihadapi, sebagaimana tercantum dalam
Dokumen Pemberitahuan Adanya Risiko. Apabila calon
Nasabahnya memahami dan dapat menerima risiko tersebut,
yang bersangkutan harus menandatangani dokumen tersebut
yang menunjukkan telah dipahaminya risiko yang akan mereka
hadapi dan setuju menjadi Nasabah dari Pialang tersebut. Hal
yang tak kalah pentingnya adalah Pialang Berjangka wajib
mengetahui latar belakang, reputasi dan kelakuan baik dari
Calon pegawainya (Know Your Employee), karena pegawai
merupakan ujung tombak perusahaan dalam mempromosikan
kegiatannya dan atau membantu nasabah dalam memberikan
saran bila diperlukan.
Amandemen UU No. 32/97 tentang PBK menjadi UU No.
10/2011 tentang Perubahan UU No. 32/97 tentang PBK
antara lain didorong oleh kenyataan bahwa transaksi kontrak
derivatif yang dilakukan secara bilateral atau yang dikenal
dengan SPA selama beberapa tahun terakhir ini sangat
mendominasi transaksi Kontrak Berjangka di Bursa. Disamping
itu cakupan komoditi yang menjadi subjek Kontrak Berjangka
yang diperdagangkan juga telah berkembang semakin luas.
LANGKAH-LANGKAH STRATEGISStrategic Measures
Customers ProtectionCommodity Futures Trading (CFT) is complex and high-risk
business activities. This matter partly due to the element of
leverage, at where with a small placement of funds (margin)
can get a big profit or suffer big loss. Therefore, before deciding
to enter or become involved in the Trading business These
futures, the perpetrators, especially prospective customers
and the community, must have sufficient knowledge and a
correct understanding of CFT.
The most fundamental requirement that must be met by Futures
Brokerage Company when looking for prospective Customers
in CFT business is Know Your Customer principle (KYC). KYC
includes ascertaining that the funds used is an idle fund.
The brokers must provide their Company Profile Documents
to prospective Customers depicting the organization and
management of the firms. They must also detail all risks
that may be encountered by the customers as indicated in
Risk Notification Document. If the prospective Customers
understand and accept such risks, they must affix their
signature onto the documents certifying their understanding
of the risks and agree to become the Customers of Brokers.
More importantly a futures brokerage company must know
the background, reputation and behavior of their prospective
Employees (Know Your Employee) since Employees will be the
spearheads of the firms in promoting their activities and or
assisting customers with advice if necessary.
The amendment of Law No. 32/97 concerning CFT into Law
No. 10/2011 concerning Amendment to Law No. 32/97 of
CFT was due to the fact that derivative contract transactions
in bilateral manner or also known as OTC for the last few years
have been dominating the trade in the futures industry. In
addition, the coverage of commodities being the subjects of
Future Contract has expanded.
AR Bappebti - PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI.indd 50 27/07/2021 18:17:03
51Annual Report CoFTRA 2020
Ringkasan KinerjaPerform
ance Summ
aryTentang BA
PPEBTIA
bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom
oditi (PBK)Com
modity Futures Trading Industry (CFT)
Sistem Resi Gudang
Warehouse Receipt System
(WRS)
Pasar Lelang Komoditas (PLK)
Comm
odities Auction M
arket (CAM
)Peraturan Perundang-U
ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum
Rule of Law, Legal Service and Law
Enforcement
Kegiatan PenunjangSupporting Activities
Lain-LainO
thers
Transaksi SPA sepanjang tahun 2020 mencapai 83,18% dari
keseluruhan transaksi yang terjadi di Bursa, sementara di tahun
2019 mencapai 83,91%. Terlihat adanya penurunan share
transaksi SPA di tahun 2020 meskipun tidak terlalu signifikan,
hal ini menunjukkan bahwa volume transaksi PBK masih
didominasi oleh transaksi SPA, oleh karena itu perlunya insentif
kepada pelaku usaha supaya lebih tertarik untuk bertransaksi
kontrak multilateral.
Dengan semakin berkembangnya transaksi SPA maka
dibutuhkan sistem pengawasan yang dapat untuk melawan
adanya Market Fraud dan Financial Fraud didalam industri
perdagangan berjangka di Indonesia. Sistem pengawasan
ini merupakan aplikasi yang terintegrasi dengan aplikasi SPA
yang digunakan oleh masing-masing pedagang penyelenggara
sehingga Bappebti dan SRO dapat melakukan kontrol dan
pengawasan terhadap transaksi yang berlangsung.
Dalam melakukan pengawasan transaksi SPA Bappebti
melakukan pengawasan dengan Sistem Pengawasan Tunggal.
Sistem Tunggal tersebut terhubung dengan server Pedagang
SPA.
Bappebti melakukan penambahan beberapa fitur penting pada
Sistem Pengawasan Transaksi Tunggal Sistem Perdagangan
Alternatif (SPTT-SPA) yang digunakan oleh Bappebti, Bursa
Berjangka dan Lembaga Kliring Berjangka untuk melakukan
pengawasan terhadap transaksi SPA. Penambahan fitur SPTT-
SPA ini perlu dilakukan untuk mengakomodir perkembangan
teknologi informasi yang telah memanfaatkan teknologi
cloud computing serta upgrade engine trading dari Meta
Trader 4 menjadi Meta Trader 5 yang dilakukan oleh beberapa
Pedagang Penyelenggara SPA.
Peningkatan Likuiditas PasarUpaya yang dilakukan untuk peningkatan likuiditas pasar adalah
penetapan Penggerak Pasar atau market maker, kewajiban
melakukan transaksi pada perdagangan multilateral dan
memberi persetujuan kepada Bursa untuk menyempurnakan
kontrak Berjangka yang sudah diperdagangkan.
Penggerak pasar adalah pihak yang memasang amanat
beli dan/atau amanat jual secara terus menerus selama
OTC transactions in 2020 recorded nearly 83.18% of total
transactions in the Exchange. In 2019, it reached 83.91%. It
appears that OTC transaction share in 2018 has decreased
indicating that the volume of CFT transaction was still
dominated by OTC transactions. Therefore, it becomes
necessary to regulate OTC to give protection and legal
certainty to the public and stakeholders.
With the bolstering OTC transactions, supervisory system
capable of preventing Market Fraud and Financial Fraud in
the futures trading industry in Indonesia is therefore deemed
necessary. This supervisory system consists of application
integrated in OTC application used by traders, from which
CoFTRA and SRO can control and oversee the on-going
transactions.
In supervising transactions of theSPA, CoFTRA conduct
supervision with the Supervision System Single. The Single
System is connected with SPA Trader server.
CoFTRA did the addition of several important features to the
system Single Transaction Control of the Trading System The
alternative (SPTT-SPA) used by CoFTRA, Futures Exchange
and Futures Clearing House for supervise SPA transactions.
The addition of SPTT-SPA features needs to be done for
accommodate the development of information technology
who have made use of cloud computing technology and
upgrade the trading engine from Meta Trader 4 to Meta Trader
5 is carried out by several traders SPA organizer.
Market Liquidity ImprovementEfforts to improve market liquidity are inclusive of setting
Market Maker, requiring transactions in multilateral trading
and giving approval to the Exchange to revise the traded
Futures Contracts.
Market Maker is a party placing buy order and/or sell order
on continual basis during trading hours. The parties qualified
AR Bappebti - PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI.indd 51 27/07/2021 18:17:03
52 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020
INDUSTRI PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITICommodity Futures Trading Industry
jam perdagangan berlangsung. Pihak yang dapat menjadi
Penggerak Pasar tersebut adalah Pedagang Berjangka,
Penyelenggara SPA, dan Pialang Berjangka yang ditetapkan
oleh Kepala Bappebti dapat melakukan transaksi Kontrak
Berjangka untuk rekeningnya sendiri. Penetapan pihak-pihak
yang dapat menjadi Penggerak Pasar dilakukan oleh Bursa
Berjangka dan Lembaga Kliring Berjangka. Adapun penetapan
minimum bertransaksi multilateral di Bursa Berjangka oleh
pemerintah dalam hal ini Bappebti dengan maksud bahwa
semua pihak yang mendapatkan perizinan atau persetujuan
dari Bappebti turut bertanggung jawab mengembangkan
perdagangan multilateral di Indonesia.
Pihak-pihak yang diwajibkan untuk melakukan minimum
transaksi multilateral di Bursa Berjangka adalah peserta SPA
dan penyelenggara SPA. Peserta SPA dan Penyelenggara SPA
wajib melaksanakan total transaksi paling sedikit 3.500 lot dan
melaksanakan transaksi Kontrak Berjangka multilateral di bursa
berjangka paling sedikit 5% (lima persen) dari total transaksinya
setiap bulan. Bappebti juga telah menyetujui penyempurnaan
beberapa kontrak berjangka yang diperdagangkan khususnya
spesifikasi kontrak baik di Bursa Berjangka Jakarta maupun di
Bursa Komoditi Derivatif Indonesia.
Pelayanan Perijinan Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) dengan Sistem Perijinan OnlineSalah satu tugas pemerintah yang juga sekaligus hak dari
warga adalah terselenggaranya pelayanan publik yang baik
dan transparan, perizinan merupakan wujud pelayanan publik
dalam tata pemerintahan.
Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag)
Nomor 85/M-DAG/12/2016 tentang Pelayanan Terpadu
Perdagangan, untuk meningkatkan kualitas dan menjamin
terciptanya pelayanan publik yang baik dan transparan di
lingkungan Kementerian Perdagangan maka dibentuklah
Pelayanan Terpadu Perdagangan. Pelayanan Terpadu
Perdagangan adalah serangkaian kegiatan penyelenggaraan
pelayanan publik berupa pelayanan perizinan dan non
perizinan di lingkungan Kementerian Perdagangan yang proses
pengelolaannya dilakukan dan dilayani dalam satu sistem
pelayanan secara terpadu.
for Market Maker include Futures Traders, OTC Organizing
Traders and Futures Brokers, which at decision of Head of
CoFTRA have been assessed qualified to perform Futures
Contract transactions for their accounts. The nomination of
parties qualified as Market Makers will be made by Futures
Exchange and Futures Clearing House. As for minimum
multilateral transactions in Futures Exchange, it will be set
by the Government in this case CoFTRA to assure that all
parties holding licenses or approvals of CoFTRA will also take
responsible for the promotion of multilateral transactions in
Indonesia.
The parties required to conduct the minimum requirement
for multilateral transactions in Futures Exchange will include
OTC participants and OTC Organizing Traders. For OTC
participants, they must carry out multilateral transactions in
Futures Exchange minimum 5% of total monthly transactions
or 3,500 lots per months. CoFTRA has approved the revisions
of some futures contracts especially with regard to contract
specifications either in Jakarta Futures Exchange or in
Indonesia Commodity and Derivaties Exchange.
Commodity Futures Trading (CFT) Licensing service with an online licensing system
One of the duties of the government which is also the right of the
citizens is the implementation of good and transparent public
service, licensing is a form of public service in governance.
Based on the regulation of the Minister of Trade (Permendag)
Number 85/M-DAG/12/2016 concerning trade integrated
services, to improve quality and ensure the creation of good
and transparent public services within the Ministry of Trade, an
Integrated Trade Service is formed. Integrated Trade Services
are a series of activities to provide public services in the form
of licensing and non-licensing services within the Ministry of
Trade whose management process is carried out and served in
an integrated service system.
AR Bappebti - PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI.indd 52 27/07/2021 18:17:03
53Annual Report CoFTRA 2020
Ringkasan KinerjaPerform
ance Summ
aryTentang BA
PPEBTIA
bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom
oditi (PBK)Com
modity Futures Trading Industry (CFT)
Sistem Resi Gudang
Warehouse Receipt System
(WRS)
Pasar Lelang Komoditas (PLK)
Comm
odities Auction M
arket (CAM
)Peraturan Perundang-U
ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum
Rule of Law, Legal Service and Law
Enforcement
Kegiatan PenunjangSupporting Activities
Lain-LainO
thers
BAPPEBTI merupakan salah satu penyelenggara pelayanan
terpadu di lingkungan Kementerian Perdagangan melalui Unit
Pelayanan Terpadu Perdagangan (UPTP) II. Melalui UPTP II,
BAPPEBTI melayani 16 jenis perizinan di bidang PBK dan 6
perizinan di bidang Sistem Resi Gudang (SRG).
Untuk mendukung implementasi pelayanan perizinan di UPTP
II, Bappebti telah melakukan pengembangan pada Sistem
Aplikasi Perizinan Online sehingga dapat menyesuaikan
dengan aplikasi INATRADE yang merupakan Sistem Pelayanan
Terpadu Kemendag. Sampai dengan tahun 2019, Bappebti
telah melayani dan mewajibkan pengajuan izin secara online
yang terkait di bidang PBK untuk 2 (dua) jenis perizinan,
yaitu : izin Wakil Pialang Berjangka dan Sertifikat Pedagang
Berjangka.
Di tahun 2020, Bappebti juga telah melakukan pengembangan
Sistem Aplikasi Perizinan Online untuk PBK, Aset Kripto
dan Emas Digital. Untuk perizinan PBK saat ini terdapat 36
perizinan/persetujuan yang dapat diajukan dan diproses
secara online yaitu :
1. Izin Usaha Pialang Berjangka
2. Izin Wakil Pialang Berjangka
3. Persetujuan Bank Penyimpanan Margin, Dana Kompensasi
dan Dana Jaminan
4. Persetujuan Pembukaan Kantor Cabang Pialang Berjangka
Peserta SPA
5. Perubahan Alamat Kantor Cabang Pialang Berjangka
Peserta SPA
6. Persetujuan Sebagai Penyelenggara Sistem Perdagangan
Alternatif (SPA)
7. Persetujuan Sebagai Peserta Sistem Perdagangan
Alternatif (SPA)
8. Persetujuan Pialang untuk Penyaluran Amanat Nasabah
ke Bursa Luar Negeri
9. Persetujuan Perubahan Nama Kantor Pusat Pialang
Berjangka Peserta SPA
10. Persetujuan Perubahan Pengurus/Pemegang Saham
Peserta SPA
11. Persetujuan Calon Direktur Kepatuhan Pialang Berjang-
ka.
12. Persetujuan Materi Iklan atau Promosi, Pelatihan dan
Pertemuan di Bidang Perdagangan Berjangka Komoditi
CoFTRA is one of the integrated service providers within the
Ministry of Trade through the Integrated Trade Service Unit
(UPTP) II. Through UPTP II, CoFTRA serves 16 types of licenses
in the CFT area and 6 licenses in the field of Warehouse Receipt
System (WRS).
To support the implementation of licensing services at UPTP II,
Bappebti has developed an online licensing application sistem
so that it can adapt to the INATRADE application, which is the
Ministry of Trade’s integrated delivery system. Until 2019,
Bappebti has served fans requiring online applications for
licenses related to CFT for 2 (two) types of licenses, namely:
futures broker representative license and futures trader
certificate.
In 2020, CoFTRA has also developed an online licensing
application system for CFT, Crypto Assets and Digital Gold.
For CFT, currently there are 36 permits/ approvals that can be
submitted and processed online, namely:
1. Futures brokerage business license
2. Futures broker representative license
3. Approval of Margin Depository Bank, Compensasion
Fund and Guarantee Fund
4. Approval for opening a branch office of a SPA participant
futures brokerage
5. Change of address of the SPA participant futures broker
branch office
6. Approval as an operator of an alternative Trading System
(SPA)
7. Approval as a participant in an alternative trading system
(SPA)
8. Broker approval for channeling customer orders to foreign
exchanges
9. Approval of changing the name of the SPA participant
futures broker head office
10. Approval of changes in management/ shareholders of SPA
participants
11. Approval of the candidate for director of futures broker-
age compliance
12. Approval of advertising or promotional materials, training
and meetings in commodity futures trading
AR Bappebti - PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI.indd 53 27/07/2021 18:17:03
54 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020
INDUSTRI PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITICommodity Futures Trading Industry
13. Sertifikat Pendaftaran Pedagang Berjangka Primer
Perusahaan
14. Persetujuan Perubahan Alamat Kantor Cabang Pialang
Berjangka Peserta Non SPA
15. Persetujuan Perubahan Nama Kantor Pusat Pialang
Berjangka
16. Persetujuan Perubahan Alamat Kantor Pusat Pialang
Berjangka
17. Persetujuan Perubahan Pengurus/Pemegang Saham
Pialang Berjangka
18. Persetujuan Penerimaan Nasabah Secara Elektronik On-
Line
19. Persetujuan Perubahan Pengurus Penyelenggara SPA
20. Persetujuan Perubahan Nama Penyelenggara SPA
21. Persetujuan Perubahan Alamat Penyelenggara SPA
22. Pendaftaran Sebagai Calon Pedagang Fisik Aset Kripto
23. Persetujuan Bursa Berjangka Yang Menyelenggarakan
Pasar Fisik Aset Kripto
24. Persetujuan Lembaga Kliring Dan Penjaminan Dalam
Rangka Pasar Fisik Aset Kripto
25. Persetujuan Pedagang Fisik Aset Kripto
26. Persetujuan Pengelola Tempat Penyimpanan Aset Kripto
27. Persetujuan Pedagang Fisik Emas Digital
28. Persetujuan Bursa Berjangka Yang Menyelenggarakan
Pasar Fisik Emas Digital
29. Persetujuan Lembaga Kliring Dan Penjaminan Dalam
Rangka Pasar Fisik Emas Digital
30. Persetujuan Pengelola Tempat Penyimpanan Emas Digital
31. Persetujuan Perantara Perdagangan Fisik Emas Digital
32. Persetujuan Pembukaan Kantor Cabang Pialang Berjangka
33. Persetujuan Bursa Berjangka Sebagai Penyelenggara
Pasar Fisik Komoditi
34. Persetujuan Lembaga Kliring Berjangka Untuk Melakukan
Kegiatan Kliring Dan
35. Penjaminan Penyelesaian Transaksi Pasar Fisik Komoditi
36. Persetujuan Pengelola Tempat Penyimpanan Timah Murni
Batangan
Untuk mengajukan perizinan/persetujuan melalui sistem
perizinan online Bappebti, pemohon harus memiliki hak akses
berupa user name dan password yang dapat diperoleh setelah
melakukan registrasi pada sistem INATRADE.
13. The Company’s primary futures trader registration
certificate
14. Approval of change of branch office address for non- sPA
participant futures brokers
15. Approval of change of name of futures broker head office
16. Approval of change of address of futuresbroker head
office
17. Approval of changes in the management/ shareholders of
a futures broker
18. Approval for acceptance of customers electronically
online
19. Approval of changes in the management of SPA operators
20. Approval for change of name of SPA operator
21. Approval of change of address of SPA operators
22. Registration as a prospective crypto assets physical trader
23. an agreement on a futures exchange that organizes the
physical market for crypto assets
24. Approval of clearing and guarantee institutions in the
context of the physical market for crypto asset
25. Crypto asset physical trader approval
26. Crypto asset storage management approval
27. Digital gold physical merchant approval
28. Approval of a futures exchange that organizes a physical
digital gold market
29. Approval of clearing and guarantee institutions for the
physical digital gold market
30. Approval of the manager of the digital gold repository
31. Approval of digital physical gold trade intermediary
32. Approval to open a futures broker branch office
33. Approval of the futures exchange as the organizer of the
physical commodity market
34. Approval of the clearing term for clearing activities and
35. Guarantee for the settlement of physical commodity
market transactions
36. Approval from the manager of the storage area for pure
tin bars.
To apply for a license/ approval through the online licensing
system of Bappebti, the applicant must have access rights in
the form of a user name and password which can be obtained
after registering on the INATRADE system.
AR Bappebti - PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI.indd 54 27/07/2021 18:17:04
55Annual Report CoFTRA 2020
Ringkasan KinerjaPerform
ance Summ
aryTentang BA
PPEBTIA
bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom
oditi (PBK)Com
modity Futures Trading Industry (CFT)
Sistem Resi Gudang
Warehouse Receipt System
(WRS)
Pasar Lelang Komoditas (PLK)
Comm
odities Auction M
arket (CAM
)Peraturan Perundang-U
ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum
Rule of Law, Legal Service and Law
Enforcement
Kegiatan PenunjangSupporting Activities
Lain-LainO
thers
Penyusunan Kebijakan untuk Memberikan Perlindungan Hukum bagi Nasabah dan Kepastian Berusaha bagi Pelaku Usaha Perdagangan Berjangka KomoditiKementerian Perdagangan melalui Bappebti sepanjang tahun
2020 terus melakukan upaya nyata dengan menyempurnakan
beberapa regulasi untuk memberikan kenyamanan dan
keamanan Nasabah bertransaksi di Perdagangan Berjangka
Komoditi serta memberikan kepastian berusaha kepada pelaku
usaha untuk memulai aktivitas usahanya di Indonesia. Dalam
kurun waktu 1 (satu) tahun Bappebti telah mengeluarkan
14 (empat belas) Peraturan Bappebti, sebagian merupakan
revisi dari Peraturan Bappebti yang telah ada sebelumnya dan
sebagian lagi merupakan hal yang baru dan dinilai penting
guna kepastian hukum Perdagangan Berjangka Komoditi.
Beberapa Peraturan Bappebti yang telah dikeluarkan di tahun
2020 antara lain:
a. Peraturan Bappebti Nomor 3 Tahun 2020 tentang
Perubahan Ketiga Atas Peraturan Bappebti Nomor 5
Tahun 2019 tentang Ketentuan Teknis Penyelenggaraan
Pasar Fisik Aset Kripto (Crypto Asset) di Bursa Berjangka;
substansi peraturan tersebut mengamanatkan bahwa
proses pengajuan untuk memperoleh tanda daftar sebagai
calon Pedagang Fisik Aset Kripto wajib diperoleh paling
lambat pada tanggal 29 Mei 2020 yang sebelumnya
hanya sampai 31 Maret 2020.
b. Peraturan Bappebti Nomor 4 Tahun 2020 tentang
Pedoman Penyelesaian Perselisihan Nasabah di Bidang
Perdagangan Berjangka Komoditi; substansi peraturan
ini merupakan awal perubahan dari proses penerimaan
pengaduan Nasabah yang selama ini berjalan, dalam
peraturan tersebut merubah mekanisme pengaduan
yang sebelumnya dengan cara konvensional lewat bukti
formulir diubah dengan menggunakan sarana online lewat
web based pengaduan online Bappebti. Selain itu dalam
regulasi dimaksud juga mempersingkat jangka waktu
penyelesaian di setiap tahapan proses, yang sebelumnya
30 hari dan dapat diperpanjang diubah menjadi 21 hari
kerja dan tidak ada waktu perpanjangan. Kemudian juga
menghilangkan kewenangan pemeriksaan oleh Bursa
Berjangka sehingga Bursa Berjangka hanya memiliki
kewenangan untuk memediasi dengan mediator.
Formulation of Policies to Provide Legal Protection for Customers and Business Assurance for Commodity Futures Trading Business Actors
The Ministry of Trade through CoFTRA throughout 2020
continued to make real efforts by perfecting several regulations
to provide convenience and security for Customers transacting
in Commodity Futures Trading and providing business
certainty to business actors to start their business activities
in Indonesia. Within a period of 1 (one) year CoFTRA has
issued 14 (fourteen) CoFTRA Regulations, some of which are
revisions of the previously existing CoFTRA Regulations and
some are new and considered important for legal certainty in
Commodity Futures Trading. Several CoFTRA Regulations that
have been issued in 2020 include:
a. CoFTRA Regulation Number 3 of 2020 concerning the
Third Amendment to CoFTRA's Regulation Number
5 of 2019 concerning Technical Provisions for the
Implementation of the Crypto Asset Physical Market on
the Futures Exchange; The substance of the regulation
mandates that the application process to obtain a
registration mark as a candidate for a Physical Crypto
Asset Trader must be obtained no later than May 29,
2020 which previously was only until March 31, 2020.
b. CoFTRA Regulation Number 4 of 2020 concerning
Guidelines for Customer Dispute Resolution in the
Commodity Futures Trading Sector; The substance of
this regulation is the beginning of a change from the
process of receiving customer complaints which has been
running so far, in this regulation changes the complaint
mechanism which was previously in the conventional
way through form evidence, was changed by using online
means via the web based online complaint of CoFTRA.
In addition, the regulation also shortens the completion
period at each stage of the process, which was previously
30 days and can be extended to 21 working days and
there is no time for extension. Then it also eliminates the
inspection authority by the Futures Exchange so that the
Futures Exchange only has the authority to mediate with a
mediator.
AR Bappebti - PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI.indd 55 27/07/2021 18:17:04
56 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020
INDUSTRI PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITICommodity Futures Trading Industry
c. Peraturan Bappebti Nomor 6 Tahun 2020 tentang
Penasihat Berjangka;
Substansi peraturan ini merupakan regulasi yang
di dalamnya mengatur kelembagaan baru dalam
Perdagangan Berjangka Komoditi, karena sejatinya
kelembagaan tersebut sudah disebut dalam Undang-
Undang PBK dan PP Nomor 49 Tahun 2014 namun dalam
regulasi teknisnya baru kali ini diatur dalam Peraturan
Bappebti. Diharapkan pengaturan kelembagaan Penasihat
Berjangka ini akan mendorong minat Nasabah untuk
bertransaksi PBK khususnya kontrak berjangka sehingga
transaksi PBK tidak hanya didominasi oleh kontrak
derivatif.
d. Peraturan Bappebti Nomor 7 Tahun 2020 tentang Daftar
Aset Kripto Yang Dapat Diperdagangkan Di Pasar Fisik
Aset Kripto. Setelah di tahun 2019 Bappebti mengeluarkan
ketentuan yang mengatur penyelenggaraan perdagangan
Aset Kripto, maka di tahun 2020 ini Bappebti terus
menyiapkan ekosistem perdagangan pasar fisik Aset
Kripto dengan menerbitkan Peraturan Bappebti yang
substansinya mengatur mekanisme penilaian dan
penetapan daftar Aset Kripto yang dapat diperdagangkan
di pasar fisik Aset Kripto. Dalam regulasi tersebut Bappebti
telah menetapkan sebanyak 229 jenis Aset Kripto yang
dapat diperdagangkan di Pasar Fisik Aset Kripto sehingga
untuk semua calon Pedagang Fisik Aset Kripto hanya
diperbolehkan menjual 229 jenis Aset Kripto tersebut dan
dilarang menjual jenis Aset Kripto diluar dari jenis yang
telah ditetapkan.
.
c. CoFTRA Regulation Number 6 of 2020 concerning
Futures Advisors;
The substance of this regulation is a regulation in which
it regulates new institutions in Commodity Futures
Trading, because in fact these institutions have been
mentioned in the CFT Law and PP Number 49 of 2014 but
in the technical regulations this is only regulated in the
CoFTRA Regulation . It is hoped that this Futures Advisor
institutional arrangement will encourage customers'
interest in CFT transactions, especially futures contracts
so that CFT transactions are not only dominated by
derivative contracts.
d. CoFTRA Regulation Number 7 of 2020 concerning List
of Crypto Assets that can be Traded in the Crypto Asset
Physical Market. After 2019 CoFTRA issued regulations
governing the implementation of Crypto Asset trading,
in 2020 CoFTRA will continue to prepare a Crypto Asset
physical market trading ecosystem by issuing a CoFTRA
Regulation which in substance regulates the valuation
mechanism and determination of a list of Crypto Assets
that can be traded on the Crypto Asset physical market. In
this regulation, CoFTRA has determined as many as 229
types of Crypto Assets that can be traded on the Crypto
Asset Physical Market so that all prospective Crypto Asset
Physical Traders are only allowed to sell 229 types of
Crypto Assets and are prohibited from selling other types
of Crypto Assets outside of the predetermined types.
AR Bappebti - PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI.indd 56 27/07/2021 18:17:04
57Annual Report CoFTRA 2020
Ringkasan KinerjaPerform
ance Summ
aryTentang BA
PPEBTIA
bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom
oditi (PBK)Com
modity Futures Trading Industry (CFT)
Sistem Resi Gudang
Warehouse Receipt System
(WRS)
Pasar Lelang Komoditas (PLK)
Comm
odities Auction M
arket (CAM
)Peraturan Perundang-U
ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum
Rule of Law, Legal Service and Law
Enforcement
Kegiatan PenunjangSupporting Activities
Lain-LainO
thersPERKEMBANGAN INDUSTRI PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITIDevelopment of the Commodity Futures Trading Industry
Kinerja Perdagangan Berjangka KomoditiBerdasarkan data transaksi yang dilaporkan oleh Bursa
Berjangka Jakarta (BBJ) dan Bursa Komoditi dan Derivatif
Indonesia (BKDI), jumlah volume transaksi kontrak berjangka
tahun 2020 adalah sebesar 13.215.668 Lot. Jumlah volume
transaksi tersebut mengalami peningkatan sebesar 18,82%
dibandingkan dengan tahun 2019 yang jumlahnya sebesar
11.122.638 Lot. Khusus untuk jumlah Transaksi Multilateral,
pada tahun 2020 mencapai sebesar 2.223.148 Lot, dimana
jumlah ini mengalami kenaikan sebesar 24,24% dibandingkan
dengan tahun 2019 yang jumlahnya sebesar 1.789.388 Lot.
Apabila dilihat dari besarnya Market share transaksi
multilateral terhadap total transaksi Perdagangan Berjangka,
pada tahun 2020 Market Share untuk Volume Transaksi
Multilateral adalah sebesar 16,82%, naik dibandingkan
dengan Market Share tahun 2019 yang sebesar 16,09%.
Untuk Nilai Transaksi Kontrak Berjangka pada tahun 2020
sebesar Rp 203.630.888.929.537, angka tersebut mengalami
peningkatan sebesar 43,75% dibandingkan dengan tahun
Commodity Futures Trading PerformanceBased on transaction data reported by the Jakarta Futures
Exchange (JFE) and the Indonesian Commodity and Derivatives
Exchange (ICDX), the total volume of futures contract
transactions in 2020 was 13,215,668 Lots. The total volume
of transactions increased by 18.82% compared to 2019 which
amounted to 11,122,638 Lots. Especially for the number of
Multilateral Transactions, in 2020 reached 2,223,148 Lots,
where this amount increased by 24.24% compared to 2019
which amounted to 1,789,388 Lots.
When viewed from the size of the Market share of multilateral
transactions against total Futures Trading transactions, in
2020 the Market Share for Multilateral Transaction Volume
was 16.82%, up from 16.09% in 2019. For the Value of Futures
Transactions in 2020 amounting to Rp 203,630,888,929,537,
the figure increased by 43.75% compared to 2019 of
Rp141,660,946,547.86.
Tabel Volume Transkei Perdagangan Berjangka Komoditi Tahun 2020Table of Commodity Futures Trading Transaction Volume in 2020
Jenis Kontrak2016 2017 2018 2019 Jan - Des
2019 Jan - Des 2020Type of Contract
Volume(LOT)
Volume(LOT)
Perub%
Volume(LOT)
Perub%
Volume(LOT)
Perub%
Volume(LOT)
Volume(LOT)
Perub%
Kontrak Multirateral BBJ 882,755 1,090,782 23.57 1,335,815 22.46 1,467,893.00 9.89 1,467,893 1,679,107 14.39 BBJ
Multilateral Contract
Kontrak Multirateral BKDI 564,198 241,429 -57.21 185,573 -23.14 321,495.00 73.24 321,495 544,041 69.22 BKDI
Multilateral Contract
Total Kontrak Multirateral (BBJ + BKDI)
1,446,953 1.332,211 -7.93 1,521,388 14.20 1,789,388.00 17.62 1,789,388 2,223,148 24.24 Total Multirateral
Contracts (BBJ + BKDI)
Kontrak SPA BBJ 4,415,962 4,092,411 -1.29 5,398,260 31.91 6,476,133.37 19.97 6,476,133 7,759,275 19.81 SPA BBJ Contract
Kontrak SPA BKDI 1,419,305 1,621,557 14.25 1,902,114 17.30 2,857,116.97 50.21 2,857,117 3,233,245 13.16 SPA BKDI Contratct
Total Kontrak SPA (BBJ + BKDI) 5,565,267 5,713,968 2.67 7,300,374 27.76 9,333,250.34 27.85 9,333,250 10,992,520 17.78 Total SPA Contract
(BBJ + BKDI)
Total Volume Transaksi BBJ 5,028,717 5,183,193 3.07 6,734,075 29.92 7,944,026.37 17.97 7,944,026 9,438,381 18.81 BBJ Total Transaction
Volume
Total Volume Transaksi BKDI 1,983,503 1,862,986 -6.08 2,087,687 12.06 3,178,611.97 52.26 3,178,612 3,777,286 18.83 BKDI Total
Transaction Volume
Total Volume Transaksi PBK 7,012,220 7,046,179 0.48 8,821,762 25.20 11,122,638.34 26.08 11,122,638 13,215,668 18.82 CFT Total
Transaction Volume
AR Bappebti - PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI.indd 57 27/07/2021 18:17:04
58 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020
INDUSTRI PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITICommodity Futures Trading Industry
Jenis KontrakType of Contract 2015 2016 2017 2018 2019 Jan - Des 2019 Jan - Des 2020 Pertumbuhan (%)
Growth
Multirateral BBJ 700.261 882.755 1.090.782 1.335.815 1.467.894 1.467.894 1.692.448 15,30
Agriculture 446.405 541.799 668.626 758.961 806.796 806.796 1.034.669 28,24
OLE 30.056 69.305 72.901 70.939 198.868 198.868 347.961 74,97
OLE 10 30.187 44.824 105.309 112.136 137.274 137.274 86.280 -37,15
CC5 69.921 36.274 58.163 62.722 39.517 39.517 42.473 7,48
ACF 82.529 98.975 99.674 204.381 281.600 281.600 147.696 -47,55
RCF 233.712 292.421 332.579 305.783 149.537 149.537 410.259 174,35
Metal 253.856 340.956 422.156 576.854 661.098 661.098 655.055 -0,91
GOL 886 290 - - - 0 0 0
GOL 100 40.179 66.749 76.446 153.606 237.706 237.706 186.178 -21,68
GOL 250 129.023 189.333 271.510 354.490 380.951 380.951 291.373 -23,51
KIE 34.081 44.779 42.963 46.328 37.233 37.233 46.047 23,67
KGE 181 2 - 394 2.328 2.328 2.284 -1,89
KGE USD 6.505 6.591 4.330 312 - 0 0 0
GU1TF 41.467 32.316 6.650 3.236 2.472 2.472 84.667 3.325,04
KBIE - - 42 66 - 0 0 0
GU1H10 1.256 266 - - - 0 0 0
GG5 165 477 192 192 370 370 19.798 98
GG10 35 52 34 24 34 34 5.848 99
GG25 - 25 6 - 4 4 959 100
GG50 12 32 3 - - 0 495 100
GG100 66 44 19.980 18.206 - 0 17.406 100
PALN - - - - - - 3.018 100
Multirateral BKDI 580.540 564.198 241.429 185.573 321.469 321.469 532.241 65,57
Agriculture 440.018 383.451 49.496 43.493 49.677 49.677 26.500 -46,66
CPOTR 439.635 383.024 49.194 36.949 30.895 30.895 7.206 -76,68
OLEINTR 383 427 3025 6.544 18.782 18.782 19.294 2,73
Metal 135.880 174.958 184.534 128.179 61.640 61.640 213.705 246,70
GOLDGR 117.276 157.745 138.506 100.481 42.076 42.076 161.133 282,96
GOLDUD - 197 2.181 150.00 11.335 11.335 27.863 145,81
GOLDID 1.746 3.971 28.216 12.486,00 - 0 2.031 100,00
PAMKGRID 2.040 12 - - - 0 0 0,00
PAMKGUD 1.287 393 - - - 0 0 0,00
GOLDUDMic - - - - - 0 21.848 100,00
UBSG 35 26 37 - - 0 0 0,00
TIN 13.496 12.614 15.594 15.062 8.229 8.229 830 -89,91
Currency - - - 1.452 19.118 190.118 251.239 32
Tabel Volume Transaksi Multilateral per Kontrak Komoditi Tahun 2020Table of Multilateral Transaction Volume per Commodity Contract in 2020
AR Bappebti - PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI.indd 58 27/07/2021 18:17:04
59Annual Report CoFTRA 2020
Ringkasan KinerjaPerform
ance Summ
aryTentang BA
PPEBTIA
bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom
oditi (PBK)Com
modity Futures Trading Industry (CFT)
Sistem Resi Gudang
Warehouse Receipt System
(WRS)
Pasar Lelang Komoditas (PLK)
Comm
odities Auction M
arket (CAM
)Peraturan Perundang-U
ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum
Rule of Law, Legal Service and Law
Enforcement
Kegiatan PenunjangSupporting Activities
Lain-LainO
thers
Jenis KontrakType of Contract 2015 2016 2017 2018 2019 Jan - Des 2019 Jan - Des 2020 Pertumbuhan (%)
Growth
AUDUSD - - - 100 22.513 22.513 13.275 -41,03
EURUSD - - - 154 22.234 29.234 28.093 -3,90
GBUSD - - - 38 26.606 26.606 21.714 -18,39
GBPJPY - - - - - - 490 100
NZDUSD - - - 82 54.889 54.889 11.910 -78,30
USDCAD - - - 146 10.992 4.082 4.082 -62,86
USDCHF - - - 372 13.354 13.354 4.706 -64,76
USDJPY - - - 560 32.530 32.530 40.791 25,40
EURJPY - - - - - - 2.638 100
AUDNZD - - - - - - 6.778 100
AUDUSDMic - - - - - - 12.784 100
EURUSDMic - - - - - - 17.223 100
COFU10 - - - - - - 11.980 100
COFU100 - - - - - - 1.983 100
COFR - - - - - - 4 100
COFRMic - - - - - - 3.176 100
GBPUSDMic - - - - - - 18.583 100
GBPAUDMic - - - - - - 798 100
NZDUSDMic - - - - - - 3.960 100
USDCADMic - - - - - - 2.679 100
USDCHFMic - - - - - - 2.328 100
USJPYMic - - - - - - 3.205 100
EURjPYMic - - - - - - 36.912 100
GBPJPYMic - - - - - - 399 100
EURAUDMic - - - - - - 655 100
GBPCHFMic - - - - - - 50 100
PALN 4.642 5.789 7.399 12.449 20.034 2.755 40.797 1,381
Total Multirateral 1.285.443 1.452.742 1.339.610 1.533.837 1.809.397 1.792.118 2.265.486 26,41
Sumber: BBJ dan BKDI (diolah Bappebti) sampai dengan Desember 2020Source: BBJ and BKDI (processed by CoFTRA) as of December 2020
2019 sebesar Rp141.660.946.547.86
Berdasarkan tabel diatas, produk yang mengalami peningkatan
di tahun 2020 jika dibandingkan dengan tahun 2019 yaitu
produk agriculture (naik 23,90%), metal (naik 20,20%), dan
currency (naik 32,15 %).
Based on the table above, products that have increased in
2020 when compared to 2019 are agriculture products (up
23.90%), metal (up 20.20%), and currency (up 32.15 %).
Tabel Volume Transaksi Multilateral per Kontrak Komoditi Tahun 2020Table of Multilateral Transaction Volume per Commodity Contract in 2020
AR Bappebti - PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI.indd 59 27/07/2021 18:17:04
60 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020
INDUSTRI PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITICommodity Futures Trading Industry
Perijinan Pelaku Usaha Perdagangan Berjangka KomoditiDalam rangka peningkatan pelayanan publik dalam bentuk
percepatan proses perizinan, pada tahun 2020 Bappebti
menargetkan lamanya waktu proses perizinan/persetujuan di
bidang Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) maksimal 18
(delapan belas) hari setelah dokumen dinyatakan lengkap dan
benar.
Berikut adalah kegiatan pemrosesan izin/persetujuan/
penetapan yang telah dilakukan Bappebti selama tahun 2020 :
a. Persetujuan Perubahan Alamat Kantor Pusat Pialang
Berjangka
Telah diberikan persetujuan perubahan alamat kantor
pusat Pialang Berjangka sebanyak 11 (sebelas)
persetujuan yakni :
Licensing of Commodity Futures Trdaing Business ActorsIn the framework of improving public services in the form of
accelerating the licensing process, in 2020 Bappebti targets a
maximum length of time for the licensing/ approval process in
the commodity futures trading (CFT) sector to be 18 (eighteen)
days after documents are declared complete and correct.
The following are the permit/ approval/ stipulation processing
activities that have been carried out by Bappebti during 2020:
a. Approval of change of address of futures broker head
office
11 (eleven) agreements have been given to change the
address of the futures broker head office, namely:
No PerusahaanCompany
Alamat Lama & Alamat BaruOld Address & New Address
Nomor PersetujuanApproval Number
1 PT GARUDA BERJANGKA
Alamat Lama |Old Address : Gedung Graha Selaras Lt. 4 Jl. K.H. Mas Mansyur No.59 Jakarta Pusat.
Alamat Baru | New Address: Gedung SOHO Capital Lantai 16 Unit 1607-09 Jl. Jend. S Parman kav.28 RT.003/005 kel Tanjung Duren Kec. Grogol Petamburan, Jakarta Barat 11470.
001/BAPPEBTI/SP-PA/01/2020
2 PT PG BERJANGKA
Alamat Lama |Old Address : Jl. Patimura No.35, RT.004/001 , Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12110.
Alamat Baru | New Address: Menara MTH, Lantai 18 Jl. MT Haryono Kav.23, Tebet Timur, Tebet, Jakarta Selatan.
OO2/BAPPEBTI/SP-PA/03/2020
3 PT JALATAMA ARTHA BERJANGKA
Alamat Lama |Old Address :Prudential Tower Lantai 22, Jl. Jend. Sudirman Kav. 79 Jakarta 12910.
Alamat Baru | New Address: SOHO Capital, Lantai 36, Suite SC-3606, Jl. Letjen S. Parman Kav.28 Tanjung Duren Selatan, Grogol Petam-buran, Jakarta Barat 11470.
OO3/BAPPEBTI/SP-PA/03/2020
4 PT UNIVERSAL FUTURES
Alamat Lama |Old Address :Gedung Graha Paramita Lt.9, Jl. Denpasar Raya Blok D-2 Karet Kuningan , Wuruk Plaza Tower Lantai 6 E-F, Jl. Hayam Wuruk Raya No.108, Maphar, Taman Sari, Jakarta Barat 11160.
Alamat Baru | New Address: Hayam Wuruk Plaza, No 108, RT 9/RW 6 Mahpar, Kec Taman Sari, Kota Jakarta Barat, DKI Jakarta 1116.
OO4/BAPPEBTI/SP-PA/03/2020
5 PT MEGA MENARA MAS BERJANGKA
Alamat Lama |Old Address : Menara Kuningan Lt. 28, Jl. HR. Rasuna said Kav. 5, Blok X-7, Jakarta 12940 Setia Budi Setia Budi Jakarta Selatan, Jakarta 12940
Alamat Baru | New Address: AXA Tower Kuningan City Lantai 28, Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 18 Setia Budi Setia Budi Jakarta Selatan DKI Jakarta 12940
005/BAPPEBTI/SP-PA/05/2020
Persetujuan Perubahan Alamat Kantor Pusat Pialang Berjangka Tahun 2020Approval for Change of Address of Futures Broker Head Office in 2020
AR Bappebti - PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI.indd 60 27/07/2021 18:17:05
61Annual Report CoFTRA 2020
Ringkasan KinerjaPerform
ance Summ
aryTentang BA
PPEBTIA
bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom
oditi (PBK)Com
modity Futures Trading Industry (CFT)
Sistem Resi Gudang
Warehouse Receipt System
(WRS)
Pasar Lelang Komoditas (PLK)
Comm
odities Auction M
arket (CAM
)Peraturan Perundang-U
ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum
Rule of Law, Legal Service and Law
Enforcement
Kegiatan PenunjangSupporting Activities
Lain-LainO
thers
No PerusahaanCompany
Alamat Lama & Alamat BaruOld Address & New Address
Nomor PersetujuanApproval Number
6 PT ETERNITY FUTURES
Alamat Lama | Old Address : Plaza Asia Lt.8 Jl. Jend. Sudirman Kav.59 Jakarta
Alamat Baru | New Address: Sahid Sudirman Center Lantai 40 Unit B. Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 Jakarta Pusat 10220
006/BAPPEBTI/SP-PA/07/2020
7 PT PRIMA TANGGUHARTA FUTURES
Alamat Lama |Old Address :Trillium Office Ground Floor Unit A, Jl. Pemuda No. 108 -116 Surabaya – 60271
Alamat Baru | New Address: Sona Topas Tower Lantai 21-02, Jl. Jend. Sudirman Kav.26, Karet Kuningan, Setia Budi, Jakarta Selatan
007/BAPPEBTI/SP-PA/09/2020
8 PT INTER PAN PASIFIK FUTURES
Alamat Lama |Old Address :APL Tower Central Park Lantai 30, Jl. Letjend. S. Parman Kav. 28 Jakarta Barat.
Alamat Baru | New Address: Lippo St. Moritz Office Tower Lt. 10 Unit. 1005, Jl. Putri Indah Raya Blok U1 Kembangan, Jakarta Barat 11610.
008/BAPPEBTI/SP-PA/09/2020
9 PT PRUDENT INTERNASIONAL BERJANGKA
Alamat Lama |Old Address :UOB Plaza lantai 33 Jl. M.H Thamrin No. 10 Jakarta 10230.
Alamat Baru | New Address: Springhill Office Tower Lantai 20 C,D,E,F, Jl. Benyamin Suaeb Blok D6 Ruas D7,9 Pademangan Timur, Pade-mangan, Jakarta Utara 14410.
009/BAPPEBTI/SP-PA/10/2020
10 PT REAL TIME FUTURES
Alamat Lama |Old Address :International Financial Centre Tower 2 Lantai 19, Jl. Jend. Sudirman kav. 22-23 Jakarta.
Alamat Baru | New Address: Sudirman Central Business District Lot 9 Equity Tower Floor 11 Unit H, Jl. Jend. Sudirman kav. 52-53, Jakarta Selatan 12190.
010/BAPPEBTI/SP-PA/10/2020
11 PT JAVA GLOBAL FUTURES
Alamat Lama |Old Address :Foresta Business Loft 3 Unit 18, Jl. BSD Boulevard Utara, Lengkong Kulon, Pagedangan, Tangerang, Banten 15331.
Alamat Baru | New Address: Foresta Business Loft 5 Unit 15, Jl. BSD Boulevard Utara, Lengkong Kulon, Pagedangan, Tangerang, Banten 15331.
NOMOR 011/BAPPEBTI/SP-PA/11/2020
Persetujuan Perubahan Alamat Kantor Pusat Pialang Berjangka Tahun 2020Approval for Change of Address of Futures Broker Head Office in 2020
b. Persetujuan Perubahan Nama Pialang Berjangka sebanyak
4 (empat) yakni :
b. Approval for changing the name of the futures broker as
many as 4 (four) namely:
No Nama Pialang BerjangkaFutures Broker Name
Perubahan NamaChange of Name
Nomor PersetujuanApproval Number
1 PT GARUDA BERJANGKA
Perubahan Nama PT GARUDA BERJANGKA menjadi PT TRFX GARUDA BERJANGKAChange of name of PT GARUDA BERJANGKA to become PT TRFX GARUDA BERJANGKA
001/BAPPEBTI/SP-PN/01/2020
2 PT ASKAP FUTURES
Perubahan Nama PT ASKAP FUTURES menjadi PT MRG MEGA BERJANGKAChange of name of PT ASKAP FUTURES to become PT MRG MEGA BERJANGKA
002/BAPPEBTI/SP-PN/03/2020
Persetujuan Perubahan Nama Pialang Berjangka Tahun 2020Approval for Change of Name of Futures Broker in 2020
AR Bappebti - PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI.indd 61 27/07/2021 18:17:05
62 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020
INDUSTRI PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITICommodity Futures Trading Industry
No Nama Pialang BerjangkaFutures Broker Name
Perubahan NamaChange of Name
Nomor PersetujuanApproval Number
3 PT HANSON SEMESTA BERJANGKA
Perubahan Nama PT HANSON SEMESTA BERJANGKA menjadi PT HANDAL SEMESTA BERJANGKAChange of name of PT HANSON SEMESTA BERJANGKA to become PT HANDAL SEMESTA BERJANGKA
003/BAPPEBTI/SP-PN/07/2020
4 PT MILLENNIUM PRUDENT FUTURES
Perubahan Nama PT MILLENNIUM PRUDENT FUTURES menjadi PT PRUDENT INTERNASIONAL BERJANGKA Change of name of PT MILLENNIUM PRUDENT FUTURES to be-come PT PRUDENT INTERNASIONAL FUTURES
004/BAPPEBTI/SP-PN/08/2020
Persetujuan Perubahan Nama Pialang Berjangka Tahun 2020Approval for Change of Name of Futures Broker in 2020
c. Persetujuan Pembukaan Kantor Cabang Pialang Berjangka
sebanyak 13 (Tiga Belas) yakni :
c. Approval for the opening of 13 (thirteen) futures
brokerage branches, namely:
No TanggalDate
PerusahaanCompany
Nomor SKDecree
1 27 Januari 2020January 27, 2020
PT GLOBAL KAPITAL INVESTAMA BERJANGKA Cabang SemarangPT GLOBAL KAPITAL INVESTAMA BERJANGKA Semarang Branch 001/BAPPEBTI/PT/01/2020
2 27 Januari 2020January 27, 2020
PT GLOBAL KAPITAL INVESTAMA BERJANGKA cabang BandungPT GLOBAL KAPITAL INVESTAMA BERJANGKA Bandung branch 002/BAPPEBTI/PT/01/2020
3 26 Februari 2020February 26, 2020
PT MAHADANA ASTA BERJANGKA Cabang PontianakPT MAHADANA ASTA BERJANGKA Pontianak branch 003/BAPPEBTI/PT/02/2020
4 17 Maret 2020March 17, 2020
PT INDOSUKSES FUTURES Cabang JakartaPT INDOSUKSES FUTURES Jakarta branch 004/BAPPEBTI/PT/02/2020
5 31 Maret 2020March 31, 2020
PT DIDI MAX BERJANGKA Cabang Makasar PT DIDI MAX BERJANGKA Makasar branch 005/BAPPEBTI/PT/03/2021
6 02 April 2020April 2, 2020
PT DIDI MAX BERJANGKA Cabang PekanbaruPT DIDI MAX BERJANGKA Pekanbaru branch 006/BAPPEBTI/PT/04/2020
7 09 Juli 2020 July 9, 2020
PT EQUITYWORLD FUTURES Cabang SurabayaPT EQUITYWORLD FUTURES Surabaya branch 007/BAPPEBTI/PT/07/2020
8 27 Oktober 2020October 27, 2020
PT EQUITYWORLD FUTURES Cabang CirebonPT EQUITYWORLD FUTURES Cirebon branch 008/BAPPEBTI/PT/10/2020
9 06 November 2020November 6, 2020
PT CYBER FUTURES Cabang JakartaPT CYBER FUTURES Jakarta branch 009/BAPPEBTI/PT/11/2020
10 11 Desember 2020December 11,2020
PT GLOBAL KAPITAL INVESTAMA BERJANGKA Cabang PalembangPT GLOBAL KAPITAL INVESTAMA BERJANGKA Palembang branch 010/BAPPEBTI/PT/12/2020
11 14 Desember 2020December 14,2020
PT MEGA MENARA MAS BERJANGKA Cabang PekanbaruPT MEGA MENARA MAS BERJANGKA Pekanbaru branch 011/BAPPEBTI/PT/12/2020
12 17 Desember 2020December 17,2020
PT INTERNATONAL BUSINESS FUTURES Cabang PekanbaruPT INTERNATONAL BUSINESS FUTURES Pekanbaru branch 012/BAPPEBTI/PT/12/2020
13 30 Desember 2020December 30,2020
PT GLOBAL KAPITAL INVESTAMA BERJANGKA Cabang PekanbaruPT GLOBAL KAPITAL INVESTAMA BERJANGKA Pekanbaru branch 025/BAPPEBTI/PT/12/2020
Persetujuan Pembukaan Kantor Cabang Pialang Berjangka Tahun 2020Approval for Opening a futures Brokerage Branch Offices in 2020
AR Bappebti - PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI.indd 62 27/07/2021 18:17:05
63Annual Report CoFTRA 2020
Ringkasan KinerjaPerform
ance Summ
aryTentang BA
PPEBTIA
bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom
oditi (PBK)Com
modity Futures Trading Industry (CFT)
Sistem Resi Gudang
Warehouse Receipt System
(WRS)
Pasar Lelang Komoditas (PLK)
Comm
odities Auction M
arket (CAM
)Peraturan Perundang-U
ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum
Rule of Law, Legal Service and Law
Enforcement
Kegiatan PenunjangSupporting Activities
Lain-LainO
thers
d. Sertifikat Pendaftaran Pedagang Berjangka
Dalam rangka pemrosesan Sertifikat Pendaftaran
Pedagang Berjangka, Bappebti telah menerbitkan
Sertifikat Pendaftaran Pedagang Berjangka kepada
Perusahaan / Perorangan sebanyak 1 (satu) yaitu:
d. Futures Merchant Registration Certificate
In the framework of processing futures merchant
registration certificates, Bappebti has issued 1 (one)
futures trader registration certificate to companies/
individuals, namely:
No Nama Perusahaan / PeroranganCompany Name/ Individual
No.SK/Sertitikat/PersetujuanDecree / Certificate/ Approval
1 RAFFLES TRADING APAC PTE LTD 0001/UPTP/SEP/11/2020
Penerbitan Sertifikat Pendafataran Pedagangan Berjangka Tahun 2020Issuance of the 2020 Futures Trade Registration Certificate
e. Penerbitan Ijin Wakil Pialang Berjangka
Ijin selaku Wakil Pialang Berjangka selama tahun 2020
telah diberikan kepada 327 (tiga ratus dua puluh tujuh)
Wakil Pialang dengan rincian sebagai berikut:
e. Issuance of Time Broker Representative License
During 2020, 327 (three hundred twenty seven)
broker representative were granted permits to act as
representatives of brokers with the following details:
No BulanMonth
Jumlah IzinNumber of Permits
1 Januari | January 29
2 Februari | February 27
3 Maret | March 33
4 April | April 4
5 Mei | May 13
6 Juni | June 10
7 Juli | July 37
8 Agustus | August 22
9 September | September 24
10 Oktober | October 30
11 November | November 52
12 Desember |December 46
Jumlah | Total 327
Izin Wakil Pialang Berjangka Tahun 2020Futures Broker Representative License
f. Penerbitan Tanda Daftar kepada Calon Pedagang Aset
Kripto
Menerbitkan Tanda Daftar Sebagai Calon Pedagang
Aset Kripto kepada pelaku aset kripto pada tahun 2020
yaitu sebanyak 11 (sebelas) tanda daftar, dengan rincian
sebagai berikut:
f. Issuance of Registration Certificates to Prospective
Crypto Asset Traders
Issued 11 (eleven) registration marks as potential crypto
asset traders to crypto asset players in 2020, with the
following details:
No Nama PerusahaanCompany Name
Tanggal SKDate of Decree
No.sk/Sertifikat/PersetujuanDecree / Certificate/ Approval
1 PT TIGA INTI UTAMA 31/01/2020 001/BAPPEBTI/CP-AK/01/2020
2 PT INDODAX NASIONAL INDONESIA 31/01/2020 002/BAPPEBTI/CP-AK/01/2020
3 PT PINTU KEMANA SAJA 04/02/2020 003/BAPPEBTI/CP-AK/02/2020
Tanda Daftar Sebagai Calon Pedagang Aset Kripto Tahun 2020Sign of Registration as a Potential Crypto Asset Trader in 2020
AR Bappebti - PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI.indd 63 27/07/2021 18:17:05
64 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020
INDUSTRI PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITICommodity Futures Trading Industry
No Nama PerusahaanCompany Name
Tanggal SKDate of Decree
No.sk/Sertifikat/PersetujuanDecree / Certificate/ Approval
4 PT ZIPMEX EXCHANGE INDONESIA 24/02/2020 004/BAPPEBTI/CP-AK/02/2020
5 PT BURSA CRIPTO PRIMA 26/02/2020 005/ BAPPEBTI/CP-AK/02/2020
6 PT REKENINGKU DOTCOM INDONESIA 30/03/2020 006/ BAPPEBTI/CP-AK/03/2020
7 PT LUNO INDONESIA LTD 31/03/2020 007/BAPPEBTI/CP-AK/03/2020
8 PT INDONESIA DIGITAL EXCHANGE 29/05/2020 008/BAPPEBTI/CP-AK/05/2020
9 PT CIPTA KOIN DIGITAL 29/05/2020 009/BAPPEBTI/CP-AK/05/2020
10 PT TRINITI INVESTAMA BERKAT 29/05/2020 010/ BAPPEBTI/CP-AK/05/2020
11 PT PLUTONEX DIGITAL ASET 29/05/2020 011/ BAPPEBTI/CP-AK/05/2020
Tanda Daftar Sebagai Calon Pedagang Aset Kripto Tahun 2020Sign of Registration as a Potential Crypto Asset Trader in 2020
Perijinan Kelembagaan dan Pelaku Penunjang Perdagangan Berjangka KomoditiDalam rangka peningkatan pengembangan industri berjangka,
selama tahun 2020 BAPPEBTI telah memberikan izin kepada
kelembagaan dan pelaku penunjang perdagangan berjangka
komoditi sebagai berikut:
a. Persetujuan Bursa Berjangka sebagai Penyelenggara Pasar
Fisik Pasar Fisik Emas Digital
Licensing of Institutions and Supporting Actors of Commodity Futures Trading In order to increase the development of the futures industry,
during 2020 BAPPEBTI has granted permits to institutions and
actors that support commodity futures trading as follows:
a. Approval of the futures exchange as the organizer of the
digital physical gold market.
Persetujuan Bursa Berjangka Sebagai Penyelenggaraan Pasar Fisik Emas Digital Tahun 2020Approval of the Futures Exchange as the Organizer of the Digital Gold Physical Market in 2020
No Nama PerusahaanCompany Name
Tanggal SkDate of Decree
No.sk/Sertifikat/PersetujuanDecree / Certificate/ Approval
1 PT BURSA BERJANGKA JAKARTAPT JAKARTA FUTURES EXCHANGE 11/11/2020 01/BAPPEBTI/SP-BBPF/11/2020
b. Persetujuan Lembaga Kliring Berjangka Untuk Melakukan
Kegiatan Kliring dan Penjaminan Penyelesaian Transaksi
di Pasar Fisik Emas Digital.
b. Approval of a futures clearing agency to carry out clearing
activities and guarantee settlement of transactions in the
physical digital gold market.
No Nama PerusahaanCompany Name
Tanggal SKDate of Decree
No.SK/Sertifikat/PersetujuanDecree/ Certificate/ Approval
1 PT KLIRING BERJANGKA INDONESIAPT INDONESIAN FUTURES CLEARING 11/11/2020 01/BAPPEBTI/SP-KBPF/11/2020
Persetujuan Lembaga Kliring Berjangka Untuk Melakukan Kegiatan Kliring dan Penjaminan Penyelesaian Transaksi di Pasar Fisik Emas Digital Tahun 2020
Approval of a Futures Clearing Agency to Carry Out Clearing Activities and Guarantee Settlement of Transactions in the Physical Digital Gold Market in 2020
c. Persetujuan terhadap Pengelolaan Tempat Penyimpanan
Emas
c. Approval of the management of the gold store
No Nama PerusahaanCompany Name
Tanggal SKDate of Decree
No.SK/Sertifikat/PersetujuanDecree /Certificate/ Approval
1 PT KLIRING BERJANGKA INDONESIA (PERSERO) 24/11/2020 01/BAPPEBTI/SP-PPPF/11/2020
Persetujuan Pengelola Tempat Penyimpanan EmasApproval of the Manager of the Gold Store
AR Bappebti - PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI.indd 64 27/07/2021 18:17:05
65Annual Report CoFTRA 2020
Ringkasan KinerjaPerform
ance Summ
aryTentang BA
PPEBTIA
bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom
oditi (PBK)Com
modity Futures Trading Industry (CFT)
Sistem Resi Gudang
Warehouse Receipt System
(WRS)
Pasar Lelang Komoditas (PLK)
Comm
odities Auction M
arket (CAM
)Peraturan Perundang-U
ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum
Rule of Law, Legal Service and Law
Enforcement
Kegiatan PenunjangSupporting Activities
Lain-LainO
thers
Pemantauan Perkembangan Harga di Bursa dan Pengembangan Sistem Informasi Harga
Perdagangan Berjangka Komoditi merupakan suatu bentuk
kegiatan yang dapat dimanfaatkan oleh kalangan dunia usaha
antar lain baik itu eksportir, importir prosesor, produsen
sebagai sarana “lindung nilai” (hedging) yang efektif untuk
meminimalisir risiko/kerugian karena adanya fluktuasi/
volatilitas harga. Demikian juga Perdagangan Berjangka
Komoditi dapat berfungsi sebagai sarana pembentukan harga
(Price Discovery) sehingga dapat dijadikan referensi atau
rujukan harga yang transparan oleh banyak pihak. Selain itu,
manfaat lain dari perdagangan berjangka komoditi dapat
digunakan sebagai sarana alternatif investasi bagi para
pihak yang ingin berinvestasi di Bursa Berjangka Komoditi.
Perkembangan perdagangan berjangka di berbagai negara
saat ini sangat pesat dan telah menjadi salah satu penunjang
pertumbuhan perekonomian suatu negara.
Informasi harga di Bursa Berjangka yang terbentuk dapat
digunakan sebagai referensi harga bagi semua pihak yang
berkepentingan. Harga yang terjadi umumnya menjadi harga
acuan (reference price) dunia usaha termasuk produsen atau
pengusaha kecil dan petani dalam melakukan transaksi di pasar
fisik. Harga yang terbentuk di Bursa Berjangka akan selalu
berubah menyesuaikan dengan perubahan informasi pasar
yang terjadi, oleh karena itu Bappebti melakukan pemantauan
dan pengawasan atas pergerakan harga yang terjadi di Bursa
dari waktu ke waktu, agar harga yang terbentuk benar-benar
berdasarkan mekanisme pasar. Pemantauan dan pengawasan
tersebut dilakukan dengan mengumpulkan informasi dan
mengamati perkembangan harga yang terjadi adalah harga
yang wajar dan transparan.
Informasi harga merupakan faktor penting dalam pemasaran
komoditas pertanian, perkebunan, perikanan/kelautan
mengingat perencanaan dan implementasi produksi yang tidak
dapat dilakukan dalam jangka waktu pendek dan rentannya
harga komoditi yang berfluktuatif karena harga komoditi
di pasar domestik semakin terbuka terhadap gejolak pasar.
Gejolak harga komoditi dapat bersumber dari fluktuasi produksi
dalam negeri, fluktuasi harga internasional, dan fluktuasi nilai
tukar, sehingga hal ini secara langsung berpengaruh pada
Monitoring of Price Developments in the Stock Exchange and Developing a Price Information SystemCommodity futures trading is a form of activity that can be
utilized by the business world, including exporters, processor
importers, producers as an effective hedging tool to minimize
risk/ loss due to fluctuations/ price volatility. Likewise,
commodity futures trading can function as a means of price
discovery so that it can be used as a transparent price reference
or reference for many parties. In addition, other benefits from
commodity futures trading can be used as an alternative
investment tool for parties who wish to invest in a commodity
futures exchange. The development of futures trading in
various countries is currently very rapid and has become one of
the supports for a country’s economic growth.
Price information on the formed futures exchange can be
used as a reference price for all interested parties. The price
that occurs is generally a reference price for the business
world, including producers or smll entrepreneurs and farmers
in conducting transactions on the physical market. The price
formed on the futures exchange will always change according
to changes in market information that occur, therefore,
Bappebti monitors and supervises price movements that occur
on the stock exchange from time to time, so that the price
formed is truly based on market mechanisms. Such monitoring
and and supervision is carried out by gathering information
and observing price develpoments that occur are fair and
transparent prices.
Price information is an important factor in the marketing of
agricultural, plantation, fishery/ marine commodities considering
that planning and implementation of production cannot be done
in the short term and the vulnerability of fluctuating commodity
prices because commodity prices in the domestic market are
increasingly open to market volatility. Fluctuations in commodity
prices can originate from fluctuations in domestic production,
fluctuations in international prices, and fluctuations in exchange
rates, so that this directly affects the competitiveness of the
AR Bappebti - PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI.indd 65 27/07/2021 18:17:05
66 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020
INDUSTRI PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITICommodity Futures Trading Industry
kemampuan daya saing sistem usaha. Fluktuasi harga dapat
berdampak pada resiko yang mungkin diterima oleh pelaku
usaha komoditi seperti turunnya harga saat musim panen.
business system. Price fluctuations may have an impact on risks
that commodity business actors may accept, such as falling
prices during the harvest season.
To minimize risks and assist business actors (farmers and
Untuk meminimalkan resiko dan membantu pelaku usaha (petani
dan nelayan) dalam pembiayaan usaha diperlukan alternatif
tunda jual melalui Sistem Resi Gudang (SRG). Sistem Resi Gudang
di Indonesia bertujuan membantu para petani, perkebunan,
kelautan untuk mendapatkan alternatif pembiayaan dalam
mengelola/mengembangkan usahanya, karena Resi Gudang
(bukti penyimpanan komoditi di Gudang) dapat diagunkan di
Perbankan atau Lembaga Keuangan yang ditunjuk Bappebti
untuk memperoleh pembiayaan. Untuk mendukung kegiatan ini,
diperlukan sistem informasi harga yang transparan yang dapat
dijadikan referensi harga bagi Pengelola Gudang, Penyimpan
barang dan perbankan dalam menentukan nilai komoditi yang
akan diagunkan.
Informasi harga merupakan satu syarat penting dalam
pengembangan pemasaran sesuai dengan dinamika perubahan
pasar yang sangat cepat. Oleh karena itu diperlukan
informasi harga yang berkualitas, cepat dan akurat dan dapat
dipertanggungjawabkan. Untuk memudahkan pelaku pasar dan
masyarakat memperoleh informasi harga maka perlu dibangun
sistem informasi harga yang menyajikan informasi harga komoditi.
Ketersediaan akan informasi harga tentunya tidak terlepas dari
peran dan partisipasi aktif SDM yang terlibat baik secara kualitatif
maupun secara kuantitatif. Tidak kalah pentingnya juga peran
teknologi informasi karena diharapkan akan mempermudah
dan memperlancar arus informasi harga. Salah satu upaya yang
telah dilakukan dalam membangun informasi harga yang lebih
baik, antara lain melalui pengembangan sistem informasi harga
berbasis teknologi.
Kegiatan pada tahun 2020 merupakan kelanjutan pelaksanaan
kegiatan tahun-tahun sebelumnya. Untuk kegiatan pengawasan
pasar, telah dilaksanakan kegiatan Monitoring Perkembangan
Data Komoditi dan Informasi Harga.
fishermen) in business financing, an alternative is needed to delay
selling through a warehouse receipt system (WRS). Warehouse
receipt system in Indonesia aims to help farmers, plantations, and
marine to obtain alternative financing in managing/ developing
their business, because warehouse receipts (proof of commodity
storage in warehouses) can be pledged as collateral in a bank or
financial institution appointed by CoFTRA to obtain financing.
To support this activity, a transparent price information system
is needed which can be used as a price reference for warehouse
managers, storing goods and banking in determining the value
of the commodity to be collateralized.
Price information is an important requirement in marketing
development in accordance with the dynamics of very fast
market changes. Therefore we need quality, fast and accurate
and accountable price information. In order to make it easier
for market players and the public to obtain price information,
it is necessary to build a price information system that
provides information on commodity prices. Avaliability of price
information is of course inseparable from the active role and
participation of human resources involved both qualitatively
and quantitatively. No less important is the role of information
technology because it is expected to facilitate and smoothen the
flow of price information. One of the efforts that has been made
in building better pricing information is through the development
of a technology-based pricing information system.
Activities in 2020 are continuation of the implementation of
previous years. For market surveillance activities, Monitoring
on Development of Commodity Data and Price Information has
been carried out.
AR Bappebti - PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI.indd 66 27/07/2021 18:17:05
67Annual Report CoFTRA 2020
Ringkasan KinerjaPerform
ance Summ
aryTentang BA
PPEBTIA
bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom
oditi (PBK)Com
modity Futures Trading Industry (CFT)
Sistem Resi Gudang
Warehouse Receipt System
(WRS)
Pasar Lelang Komoditas (PLK)
Comm
odities Auction M
arket (CAM
)Peraturan Perundang-U
ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum
Rule of Law, Legal Service and Law
Enforcement
Kegiatan PenunjangSupporting Activities
Lain-LainO
thers
In 2020, Bappebti provides price information for 14
commodities presented in the price information system,
namely grain, rice, Robusta coffee, Arabica coffee, CPO, corn,
seaweed, cocoa, shallots, Cassiavera, soybeans, palm oil,
white pepper and black pepper.
Price information is obtained through price contributors in
various production centers. In obtaining price information,
Bappebti visits related service office such as the Department
of Industry and Trade, Agriculture and Plantation service and
commodity association to obtain data and export prices as
well as commodity plantation products which are the regional
superiority.
One of the pricing information provided by Bappebti is through
the Commodity Price Information System (CIPS) SMS Gateway
from contributors. As for the purpose of establishing a price
contributor is to obtain daily prices for commodities which
include grain, rice, corn, coffee, black pepper, white pepper
and seaweed which can be used by farmers, WRS actors, and
PL as a reference to find out commodity prices if the person
concerned wants to store goods in the WRS warehouse
or sell the commodity. Meanwhile, for banks, information
on commodity prices is expected to become a reference in
determining the amount of loan value to be given to farmers
who collateralize their warehouse receipt.
Price contributors located in production center areas are tasked
with submitting daily price information to the CoFTRA system
via SMS. Furthermore, price information is disseminated
through the Bappebti website. Information on commodity
prices can also be easily obtained by sending an SMS to the
SMS center for Bappebti price info. SMS price information
request is written in the format PRICE#[COMMODITY_
NAME]#[NAMA_DAERAH] and sent to number 0812
18678000, for example: PRICE#BERAS#INDRAMAYU.
In the coming years, efforts will be made to increase the
coverage of commodities and regions in this price information
system according to the needs of market players in order to
support the implementation and development of futures
trading, warehouse receipt system and the auction market.
Pada tahun 2020, Bappebti menyajikan informasi harga 14
komoditi yang tersaji dalam sistem informasi harga yakni
Gabah, Beras, Kopi Robusta, Kopi Arabika, CPO, Jagung,
Rumput Laut, Kakao, Bawang Merah, Cassiavera, Kedelai,
Kelapa Sawit, Lada Putih dan Lada Hitam.
Informasi harga tersebut diperoleh melalui kontributor harga
diberbagai daerah sentra produksi. Dalam memperoleh
informasi harga, Bappebti melakukan kunjungan ke Kantor-
kantor dinas yang terkait seperti Dinas Perindustrian dan
Perdagangan, Dinas Pertanian dan Perkebunan dan asosiasi
komoditi untuk mendapatkan data dan harga ekspor serta hasil
perkebunan komoditi yang menjadi unggulan daerah tersebut.
Salah satu informasi harga yang disediakan oleh Bappebti
adalah melalui SMS Gateway Sistem Informasi Harga Komoditi
(SIHK) dari para kontributor. Adapun tujuan pembentukan
kontributor harga adalah untuk mendapatkan harga harian
komoditi yang mencakup Gabah, Beras, Jagung, Kopi, Lada
Hitam, Lada Putih dan Rumput Laut yang dapat dimanfaatkan
oleh petani, pelaku SRG dan PL sebagai referensi untuk
mengetahui harga komoditi apabila yang bersangkutan mau
menyimpan barang di gudang SRG atau menjual komoditinya.
Sementara bagi perbankan, informasi harga komoditi
diharapkan dapat menjadi referensi dalam menentukan
besarnya nilai pinjaman yang akan diberikan kepada petani
yang mengagunkan resi gudangnya.
Kontributor harga yang berada di wilayah sentra produksi
bertugas menyampaikan informasi harga secara harian ke
sistem Bappebti melalui SMS. Selanjutnya, informasi harga
disebarluaskan melalui website Bappebti. Informasi harga
komoditi juga dapat dengan mudah diperoleh dengan mengirim
SMS ke SMS Center Info Harga Bappebti. SMS request
informasi harga ditulis dengan format HARGA#[NAMA_
KOMODITI]#[NAMA_DAERAH] dan dikirim ke nomor 0812
1867 8000, Contoh: HARGA#BERAS#INDRAMAYU.
Di tahun-tahun mendatang, jumlah cakupan komoditi dan
daerah dalam Sistem Informasi Harga ini akan diupayakan untuk
terus ditambah sesuai dengan kebutuhan para pelaku pasar
dalam rangka menunjang pelaksanaan dan pengembangan
Perdagangan Berjangka, Sistem Resi Gudang dan Pasar Lelang.
AR Bappebti - PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI.indd 67 27/07/2021 18:17:06
68 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020
INDUSTRI PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITICommodity Futures Trading Industry
Pengembangan Kontrak BerjangkaIndonesia merupakan negara penghasil beberapa komoditi
yang memiliki daya saing di pasar internasional baik untuk
sektor pertanian, perkebunan maupun pertambangan. Atas
dasar tersebut, Industri Perdagangan Berjangka Komoditi
Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi acuan harga
dunia, mengingat Indonesia sebagai produsen dan pemasok
utama dunia sejumlah komoditi seperti minyak kelapa sawit
mentah (CPO), karet, kopi, lada, emas, serta timah. Namun
potensi tersebut belum sepenuhnya optimal dikembangkan,
karena masih banyak komoditi andalan ekspor yang belum
menjadi subjek kontrak berjangka di Bursa Berjangka.
Untuk itu, diperlukan adanya upaya yang sungguh-sungguh,
antara lain melalui pengembangan kontrak berjangka komoditas
baru dan secara inovatif merancang dan memodifikasi
kontrak berjangka turunannya yang diperdagangkan di Bursa
maupun di pasar fisik yang terorganisir. Dengan adanya
kontrak berjangka yang inovatif diharapkan, fungsi bursa
yang sangat strategis, dalam rangka penyediaan sarana demi
terselenggaranya transaksi perdagangan berjangka, benar-
benar dapat dirasakan manfaatnya bagi pelaku usaha dan
Indonesia dapat menjadi referensi harga komoditi primer dunia
seperti yang dicita-citakan selama ini.
Dari segi pengembangan kontrak, selama tahun 2020 Bappebti
telah memberikan persetujuan kontrak baru, perubahan
kontrak dan persetujuan proposal Kontrak Berjangka dan
Kontrak Penyaluran Amanat Luar Negeri (PALN), Keempat jenis
persetujuan tersebut diberikan dalam rangka meningkatkan
kinerja kontrak berjangka di Bursa Berjangka. Adapun
persetujuan Kontrak Berjangka tersebut terdiri dari :
a. Persetujuan Kontrak baru
- Persetujuan Kontrak Berjangka Minyak Mentah US PT
BKDI
b. Persetujuan untuk Perubahan Kontrak
- Persetujuan Perubahan dan Pembatalan Kontrak
Derivatif Saham Tunggal Asing PT BKDI
- Persetujuan Perubahan Jam Perdagangan Kontrak
Logam Mulia dan Kontrak Mata Uang Asing SPA PT
BBJ
c. Persetujuan Proposal Kontrak Berjangka
- Persetujuan Proposal Kontrak Minyak Mentah (Crude
Development of Futures ContractsIndonesia is a country that produces several commodities
that are competitive in the international market for the
agricultural, plantation and mining sectors. On this basis,
Indonesia’s commodity futures trading industry has great
potential to become a reference for world prices, considering
that Indonesia is the world’s main producer and supplier of a
number of commodities such as crude palm oil (CPO), rubber,
coffee, pepper, gold and tin. However, this potential has not
been fully developed, because there are still many export
commodities that are not yet subject to futures contracts on
the futures exchange.
Therefore, serious efforts are needed, among others, through
the development of new commodity futures contracts and
innovatively designing and modifying derivative futures
contracts traded on the exchange as well as in organized
physical markets. With the existence of innovative futures
contracts, it is hoped that the exchange will function very
strategicall, in the framework of providing facilities for the
implementation of futures trading transactions, the benefits
for business actors can truly be felt and Indonesia can become
a reference for world primary commodity prices as aspired to
so far.
In terms of contract development, during 2020 Bappebti
has approved new contracts, contract amendments and
approval of forward contract proposals and foreign mandate
distribution contracts (PALN), the four types of agreements are
given in order to improve the performance of futures contracts
on the futures exchange. As for the futures contract agreement
consists of:
a. Approval of a new contract
- Approval of US crude oil futures contract of PT BKDI
b. Approval for contract changes
- Approval for amendment and cancellation of the
foreign single share derivative contract of PT BKDI
- Approval of changes in trading hours for precious metal
contracts and foreign currency contracts SPA PT BBJ
c. Approval of futures contract proposals
- Approval of the US crude oil contract proposal for PT
AR Bappebti - PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI.indd 68 27/07/2021 18:17:06
69Annual Report CoFTRA 2020
Ringkasan KinerjaPerform
ance Summ
aryTentang BA
PPEBTIA
bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom
oditi (PBK)Com
modity Futures Trading Industry (CFT)
Sistem Resi Gudang
Warehouse Receipt System
(WRS)
Pasar Lelang Komoditas (PLK)
Comm
odities Auction M
arket (CAM
)Peraturan Perundang-U
ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum
Rule of Law, Legal Service and Law
Enforcement
Kegiatan PenunjangSupporting Activities
Lain-LainO
thers
Oil) US PT BKDI
- Persetujuan Proposal BKDI Komoditi Syariah Batubara
PT BKDI
d. Rekomendasi Penetapan Daftar Bursa dan Kontrak
Berjangka Luar Negeri dalam rangka PALN
- Rekomendasi Usulan Penambahan Daftar Bursa dan
Kontrak Berjangka Luar Negeri dalam rangka
Penyaluran Amanat Nasabah ke Bursa Luar Negeri
e. Tanggapan atas Pengajuan dari Pelaku
- Tanggapan atas Pengajuan Kontrak On Exchange CFD
BKDI
- Tanggapan atas Pemberitahuan Penambahan Koin
Baru Tokokripto
- Tanggapan atas Permohonan Persetujuan Proposal
Komoditi Batubara BKDI
- Tanggapan atas Permohonan Persetujuan Komoditi
Bijih Nikel BKDI
- Tanggapan atas Pemberitahuan Penambahan Koin
Baru Tokokripto (Origin Protocol)
Selain itu, pada tahun 2020 terdapat juga persetujuan
Peraturan dan Tata Tertib (PTT) Pasar Fisik di Bursa Berjangka.
Persetujuan PTT tersebut adalah :
- Persetujuan PTT Pasar Fisik Emas Digital di luar Bursa PT
BBJ
- Persetujuan PTT Pasar Fisik Emas Digital di dalam Bursa
PT BBJ
- Persetujuan PTT Pasar Fisik Emas Digital di luar Bursa PT
KBI
- Persetujuan PTT Pasar Fisik Emas Digital di dalam Bursa
PT KBI
- Persetujuan PTT Pasar Murabahah Komoditi Syariah Batu
Bara PT Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia
- Persetujuan PTT Penyelenggara Pasar Lelang Koperasi
Asosiasi Petani Karet Kuantan Singingi (Koperasi
Apkarkusi)
- Persetujuan PTT Pasar Fisik Timah Murni Batangan PT
Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI).
BKDI
- Approval of the BKDI proposal for coal sharia
commodities of PT BKDI
d. Recommendation on the establishment of foreign
exchange lists and futures contracts in the framework of
PALN
- Recommendation on the addition of list of stock
exchanges and foreign futures contracts in the context
of channeling customer orders to foreign exchanges
e. Responses to submissions from the perpetrators
- Response to the submission of a contract on exchange
CFD BKDI
- Response to the notification of the addition of new
tokocrypto coins
- Response to the request for approval of the BKDI coal
commodity proposal
- Response to the BKDI nickel ore commodity approval
request
- Response to notification of the addition of new
tokocrypto coins (origin protocol)
In addition, in 2020 there will also be approval for the physical
market regulations and order (PTT) on the futures exchange,
PTT approval are:
- PTT approval for the physical digital gold market outside
the PT BBJ
- PTT approval for the physical digital gold market in the PT
BBJ
- PTT approval for the physical digital gold market outside
the PT KBI
- PTT approval for the physical digital gold market in the PT
KBI
- PTT approval for the Murabahah market for coal sharia
commodities PT Indonesian commodity and derivatives
exchanges
- PTT approval for the cooperative auction market organizer
for the Kuantan Singingi rubber farmer Association
(Apkarkusi cooperative)
- PTT approval for the physical market for pure tin bars of
PT Bursa Komiditi dan Derivatif Indonesia (BKDI).
AR Bappebti - PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI.indd 69 27/07/2021 18:17:06
70 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020
Forum Komunikasi Teknis Pengawasan Kepatuhan Kegiatan Pelaku Usaha PBK Kegiatan Forum Konsultasi Teknis (FKT) ini berupa forum
komunikasi antara Bappebti dengan Pelaku Usaha dengan
melakukan evaluasi untuk mendukung keberhasilan
Pengawasan Kepatuhan Pelaku Usaha PBK selama tahun
berjalan. Pada tahun anggaran 2020 Bappebti telah
melaksanakan program FKT secara Daring pada bulan Mei
2020 dalam rangka Evaluasi dan Meningkatkan Kepatuhan
Pialang Berjangka, Implementasi Program Anti Pencucian
Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme serta Peran Aktif
Direktur Kepatuhan dalam Industri PBK.
Kepatuhan dalam Penyampaian Laporan Keuangan dan Persyaratan Keuangan MinimumSalah satu indikator kepatuhan pelaku usaha PBK dapat dilihat
dari tingkat kepatuhan penyampaian laporan keuangan serta
kepatuhan dalam memenuhi kewajiban integritas keuangan
yang telah ditetapkan. Salah satunya adalah terkait pemenuhan
kewajiban penempatan margin di Lembaga Kliring Berjangka
bagi Pialang Berjangka dan Penyelenggara Sistem Perdagangan
Alternatif. Dalam rangka meningkatkan pengawasan
intergritas keuangan, telah dilakukan pengembangan atas
sistem pelaporan keuangan secara elektronik bagi pelaku
usaha (e-reporting) khususnya terkait pemantauan atas
pemenuhan penempatan margin sebesar 70% pada Lembaga
Kliring Berjangka yang diawasi oleh Lembaga Kliring Berjangka
dan Bappebti sesuai Peraturan Kepala Bappebti Nomor 117/
BAPPEBTI/03/2015 dan Surat Edaran Kepala Bappebti Nomor
155/BAPPEBTI/SE/08/2016. Jumlah pelaku usaha PBK yang
Patuh Dalam Kegiatan Operasional, Keuangan, dan APU
PPT pada tahun 2020 sebanyak 54 perusahaan dan untuk
realisasinya mencapai 76 perusahaan atau mencapai target
kinerja Biro Pengawasan Pasar Berjangka dan Fisik sebesar
140,74%. Berikut evaluasi kegiatan dan Pelaporan Keuangan
pelaku usaha PBK dari tahun 2016-2020.
Technical Communication Forum for Compliance Supervision of CFT Business ActivitiesTechnical Consulting Forum (FKT) activity is in the form of a
communication forum between Bappebti and Business Actors
by conducting evaluations to support the success of CFT
Business Compliance Supervision during the current year. In
fiscal year 2020 Bappebti has implemented fkt program online
in May 2020 in order to Evaluate and Improve Futures Broker
Compliance, Implementation of Anti-Money Laundering and
Prevention of Terrorism Financing Program and Active Role of
Compliance Director in CFT Industry.
Compliance in The Submission of Financial Statements and Minimum Financial RequirementsOne of the indicators of compliance of CFT businesses can be
seen from the level of compliance in the submission of financial
statements as well as compliance in fulfilling established
financial integrity obligations. One of them is related to the
fulfillment of margin placement obligations in futures clearing
institutions for Futures Brokers and Alternative Trading
System Operators. In order to increase the supervision of
the financial intergrities, it has been developed on electronic
financial reporting systems for business actors (e-reporting),
especially related to monitoring of 70% of margin placement
in terms of clearing futures that are supervised by Futures and
Bappebti Clearing Institutions in accordance with Bappebti
Head Regulations Number 117 / Bappebti / 03/2015 and
Circular of Head of Bappebti Number 155 / Bappebti / SE
/ 08/2016. The number of CFT businesses that comply in
operational, financial, and APU PPT activities in 2020 as many
as 54 companies and for its realization reached 76 companies
or reached the performance target of the Bureau of Futures
and Physical Market Supervision of 140.74%. Here is the
evaluation of activities and Financial Reporting of CFT business
actors from 2016-2020.
AKTIVITAS PEMBINAAN DAN PENGAWASANAssistance And Supervision Activities
No TahunYear
Target L.KegTarget Activity Report
Target L.KeuTarget Financial
Statements
Capaian L.KegAchievement of Activities
Capaian L.KeuFinancial Statements
Achievements
Rata-Rata Prosentase Capaian
The Average Percentage of Achievement
1. 2016 62 perusahaan | Companies 81 Perusahaan | Companies 130,64%
2. 2017 69 perusahaan | Companies 66 perusahaan | Companies 95,65%
Evaluasi Kegiatan dan Pelaporan Keuangan Pelaku Usaha PBK Tahun 2020Evaluation of CFT Business Activities and Financial Reporting in 2020
AR Bappebti - PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI.indd 70 27/07/2021 18:17:06
71Annual Report CoFTRA 2020
Ringkasan KinerjaPerform
ance Summ
aryTentang BA
PPEBTIA
bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom
oditi (PBK)Com
modity Futures Trading Industry (CFT)
Sistem Resi Gudang
Warehouse Receipt System
(WRS)
Pasar Lelang Komoditas (PLK)
Comm
odities Auction M
arket (CAM
)Peraturan Perundang-U
ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum
Rule of Law, Legal Service and Law
Enforcement
Kegiatan PenunjangSupporting Activities
Lain-LainO
thers
Evaluasi Kegiatan dan Pelaporan Keuangan Pelaku Usaha PBK Tahun 2020Evaluation of CFT Business Activities and Financial Reporting in 2020
No TahunYear
Target L.KegTarget Activity Report
Target L.KeuTarget Financial
Statements
Capaian L.KegAchievement of Activities
Capaian L.KeuFinancial Statements
Achievements
Rata-Rata Prosentase Capaian
The Average Percentage of Achievement
3. 2018 76 perusahaan | Companies 77 perusahaan | Companies 101,31%
4. 2019 78 perusahaan |Companies 78 perusahaan | Companies 100,00%
5. 2020 54 perusahaan |Companies 76 perusahaan | Companies 140,74%
Ket : L.Keg | Activity Reports : Kepatuhan penyampaian laporan kegiatan pelaku usaha PBK Compliance Submission of CFT Business Activities ReportsL.Keu | Financial Statements : Kepatuhan penyampaian laporan keuangan Pialang Berjangka Compliance with the submission of financial statements of Futures Brokers
Sumber Data : Biro Pengawasan Pasar Berjangka dan Fisik, 2020
Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan :Pelaku usaha yang telah mendapatkan Izin Usaha atau
persetujuan dari Bappebti memiliki kewajiban untuk
menyampaikan laporan keuangan. Di antaranya adalah
Pialang Berjangka yang berdasarkan Peraturan Kepala
Bapppebti Nomor 106/BAPPEBTI/PER/10/2013 Tentang
Kewajiban Pelaporan Keuangan dan Ketentuan Modal Bersih
Disesuaikan bagi Pialang Berjangka, memiliki kewajiban untuk
menyampaikan laporan keuangan secara elektronik melalui
aplikasi e-reporting yang meliputi laporan keuangan harian,
bulanan, dan triwulan. Selain itu, Pialang Berjangka juga wajib
menyampaikan laporan keuangan tahunan yang telah diaudit
oleh Kantor Akuntan Publik yang menjadi anggota Institut
Akuntan Publik Indonesia (IAPI) dan disampaikan ke Bappebti
berupa hardcopy.
Sementara itu, untuk Pedagang Berjangka Penyelenggara
Sistem Perdagangan Alternatif yang telah mendapatkan
persetujuan Bappebti mempunyai kewajiban dalam
penyampaian laporan keuangan yang telah diatur dalam
Peraturan Kepala Bappebti Nomor 7 Tahun 2016 Tentang
Kewajiban Penyampaian Catatan Kegiatan Transaksi dan
Laporan Keuangan bagi Penyelenggara Sistem Perdagangan
Alternatif, selain penyampaian laporan keuangan tahunan
yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik yang menjadi
anggota Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI), Pedagang
Berjangka Penyelenggara SPA juga diwajibkan untuk
menyampaikan laporan keuangan bulanan dan triwulanan ke
Bappebti melalui e-reporting.
Keterlambatan atas penyampaian laporan keuangan Pialang
Berjangka, Bursa Berjangka dan Lembaga Kliring Berjangka,
dan Pedagang Berjangka Penyelenggara Sistem Perdagangan
Mandatory to Submit Financial Statements:
Business actors that have obtained a Business License or
approval from Bappebti have an obligation to submit financial
statements. Among them are Futures Brokers based on
Bapppebti Head Regulation No. 106/BAPPEBTI/PER/10/2013
concerning Financial Reporting Obligations and Adjusted Net
Capital Provisions for Futures Brokers, It has an obligation to
submit financial statements electronically through e-reporting
applications which include daily, monthly and quarterly
financial statements. In addition, Futures Brokers are also
obliged to submit annual financial statements that have been
audited by the Public Accounting Firm that is a member of
the Indonesian Institute of Public Accountants (IAPI) and
submitted to Bappebti in the form of hardcopy.
Meanwhile, for Futures Traders Of Alternative Trading System
Operators who have obtained approval Bappebti has an
obligation in the submission of financial statements that have
been stipulated in the Regulation of the Head of Bappebti
No. 7 of 2016 concerning The Obligation to Submit Records
of Transaction Activities and Financial Statements for The
Operator of Alternative Trading Systems, in addition to the
submission of annual financial statements that have been
audited by the Public Accounting Firm which is a member
of the Indonesian Institute of Public Accountants (IAPI), SPA
Operator Futures Traders are also required to submit monthly
and quarterly financial statements to Bappebti via e-reporting.
Delays in the submission of financial statements of Futures
Brokers, Futures Exchanges and Futures Clearing Institutions,
and Futures Traders Of Alternative Trading System Operators
AR Bappebti - PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI.indd 71 27/07/2021 18:17:06
72 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020
INDUSTRI PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITICommodity Futures Trading Industry
Alternatif (SPA) dikenai sanksi berupa denda administratif
sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 49 Tahun 2014
Tentang Penyelenggaraan Perdagangan Berjangka Komoditi.
Sehubungan dengan upaya pencegahan penyebaran wabah
Covid-19 (Coronavirus Disease 2019), Bappebti mengeluarkan
Surat Edaran nomor 81/BAPPEBTI/SE/3/2021 tanggal 16
Maret 2020 yang menjelaskan bahwa:
- Menimbang adanya kondisi wabah Covid-19 (Coronavirus
Disease 2019) dan himbauan pemerintah mengenai work
from home, Laporan Tahunan (berupa Laporan Kegiatan
Tahunan 2019 dan Laporan Keuangan Tahunan 2019 yang
telah diaudit Kantor Akuntan Publik) yang sebelumnya
wajib disampaikan selambat-lambatnya 90 (sembilan
puluh) hari setelah berakhirnya tahun laporan yaitu
tanggal 30 Maret 2020, ditunda selambat-lambatnya
sampai tanggal 13 April 2020;
- Untuk Laporan Keuangan Harian mulai tanggal 16
Maret 2020 sampai batas waktu yang belum ditentukan,
disampaikan paling lambat pada pukul 17.00 WIB melalui
sistem e-reporting.
Persyaratan Keuangan Minimum :Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 49 Tahun 2014,
telah ditetapkan nilai modal disetor Bursa Berjangka dan
Lembaga Kliring Berjangka masing-masing sebesar Rp100
miliar . Sementara itu, untuk Pialang Berjangka peserta SPA,
berdasarkan Peraturan Kepala Bappebti Nomor 5 Tahun
2017 pada pasal 13 ayat (1) huruf b dan ayat (4) menyatakan
bahwa Peserta SPA wajib memiliki modal disetor paling sedikit
Rp25.000.000.000,- dan mempertahankan Ekuitas paling
sedikit Rp20.000.000.000,-. Pada pasal 19 ayat (2) huruf b,
bahwa Pialang Berjangka Peserta SPA yang membuka kantor
cabang wajib memenuhi persyaratan menambah modal
disetor Rp5.000.000.000,- untuk setiap pembukaan kantor
cabang serta pada Pasal 19 ayat (3), Total ekuitas minimal
sebagaimana dipersyaratkan pada ayat (2) huruf c wajib
ditambah sebesar Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah)
untuk setiap pembukaan 1 (satu) Kantor Cabang. Sedangkan
untuk pialang berjangka yang bukan merupakan peserta
SPA berdasarkan Peraturan Bappebti Nomor 3 tahun 2018
pasal 5 ayat (1) huruf g wajib memiliki Modal Disetor sebesar
(OTC) are subject to sanctions in the form of administrative
fines in accordance with Government Regulation No. 49 of
2014 concerning the Implementation of Commodity Futures
Trading.
In connection with efforts to prevent the spread of the
Covid-19 outbreak (Coronavirus Disease 2019), Bappebti
issued Circular Letter number 81/BAPPEBTI/SE/3/2021 dated
March 16, 2020 explaining that:
- Considering the condition of the Covid-19 outbreak
(Coronavirus Disease 2019) and the government's advice
on work from home, Annual Report (in the form of Annual
Activity Report 2019 and Annual Financial Report 2019
audited by the Public Accounting Firm) which must be
submitted no later than 90 (ninety) days after the end of
the report year, namely March 30, 2020, postponed no
later than April 13, 2020;
- For Daily Financial Statements starting from March 16,
2020 until an undetermined line, submitted at the latest
at 17.00 WIB through the e-reporting system.
Minimum Financial Requirements :
Based on Government Regulation No. 49 of 2014, the value
of paid-up capital of Futures Exchange and Futures Clearing
House has been determined at Rp100 billion each. Meanwhile,
for Futures Brokers spa participants, based on The Regulation
of the Head of Bappebti No. 5 of 2017 in article 13 paragraph
(1) letter b and paragraph (4) states that SPA Participants must
have paid-up capital of at least IDR25,000,000,000,- and
maintain Equity of at least IDR20,000,000,000,-. In article 19
paragraph (2) letter b, that futures brokers of SPA Participants
who open branch offices must meet the requirements to
increase paid-up capital of IDR5,000,000,000.- for each
branch office opening as well as in Article 19 paragraph (3),
total minimum equity as required in paragraph (2) letter c shall
be added to IDR5,000,000,000.00 (five billion rupiahs) for
each opening of 1 (one) Branch Office. As for futures brokers
who are not spa participants based on Bappebti Regulation
No. 3 of 2018 article 5 paragraph (1) letter g must have Paid-
up Capital of IDR2,500,000,000,-. In article 14 paragraph
(2) hurub b and c Non SPA Futures Brokers who open branch
AR Bappebti - PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI.indd 72 27/07/2021 18:17:06
73Annual Report CoFTRA 2020
Ringkasan KinerjaPerform
ance Summ
aryTentang BA
PPEBTIA
bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom
oditi (PBK)Com
modity Futures Trading Industry (CFT)
Sistem Resi Gudang
Warehouse Receipt System
(WRS)
Pasar Lelang Komoditas (PLK)
Comm
odities Auction M
arket (CAM
)Peraturan Perundang-U
ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum
Rule of Law, Legal Service and Law
Enforcement
Kegiatan PenunjangSupporting Activities
Lain-LainO
thers
Rp2.500.000.000,-. Pada pasal 14 ayat (2) hurub b dan c
Pialang Berjangka non SPA yang membuka kantor cabang wajib
memenuhi persyaratan, memiliki ekuitas paling sedikit sebesar
Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah); dan melakukan
penambahan modal disetor sebesar Rp250.000.000,00
(dua ratus lima puluh juta rupiah) untuk setiap pembukaan 1
(satu) kantor cabang. Untuk penyelenggara SPA Berdasarkan
Peraturan Kepala Bappebti Nomor 5 Tahun 2017 pasal 5
ayat (2) huruf b bahwa Penyelenggara Sistem Perdagangan
Alternatif wajib memiliki modal disetor paling sedikit Rp30
miliar, dan ayat (6) bahwa Penyelenggara Sistem Perdagangan
Alternatif wajib mempertahankan Ekuitas paling sedikit Rp25
miliar.
Pada tahun 2020 terdapat pelaku usaha baru di bidang PBK
yang terdaftar di Bappebti yaitu Pedagang Fisik Aset Kripto
yang telah terdaftar di Bappebti. Berdasarkan Peraturan
Bappebti Nomor 9 Tahun 2019 Tentang Perubahan atas
Peraturan Kepala Bappebti Nomor 5 Tahun 2019 Tentang
Ketentuan Teknis Penyelenggaraan Pasar Fisik Aset Kripto
(Crypto Asset) di Bursa Berjangka, Pedagang Fisik Aset Kripto
yang terdaftar di Bappebti wajib memiliki persyaratan modal
disetor sebesar Rp25 miliar dan mempertahankan ekuitas
minimal sebesar Rp20 miliar.
Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan BulananDari hasil evaluasi, persentase Pialang Berjangka yang
menyampaikan Laporan Keuangan Bulanannya tepat
waktu selama tahun 2020 tercatat sebesar 98,00%. Hal ini
menggambarkan bahwa selama tahun 2020 kepatuhan Pialang
Berjangka dalam menyampaikan laporan keuangan bulanan
dapat dikatakan sangat baik karena tingkat keterlambatan
hanya sebesar 2,00%.
offices must meet the requirements, have equity at least equal
to IDR1.000.000.000.00 (one billion rupiah); and perform
additional paid-in capital of IDR250.000.000, 00 (two
hundred and fifty million rupiah) for each open one (1) branch
office. To the organizers of the SPA Based on the Regulation of
the Head of Bappebti Number 5 2017 article 5 paragraph (2)
letter b that the Organizers of the Alternative Trading System
must have paid-up capital at least Rp30 billion, and paragraph
(6) that the Organizers of the Alternative Trading System shall
retain the Equity of at least IDR25 billion.
In 2020, there are businesses new in the field of CFT that are
listed in Bappebti that is a Trader of Physical Assets Crypto that
has been registered in Bappebti. Based on the Regulation of
Bappebti Number 9 2019 On amendments to the Regulation of
the Head of Bappebti Number 5 in 2019 About the Provisions
of the Technical Organization of the Market in Physical Assets
Crypto (Crypto Asset) in Exchange Futures, Traders of Physical
Assets Crypto listed in Bappebti required to have a paid up
capital requirement amounted to IDR25 billion and maintains
equity minimum of IDR20 billion.
The Timely Submission Of Monthly Financial Reports
From the results of the evaluation, the percentage of Futures
Brokers that submit Financial Statements Monthly right time
during the year 2020 recorded of 98.00%. This illustrates that
during the year 2020 compliance Broker in delivering monthly
financial statements can be said to be very good because of the
level of the delay is only equal to 2.00%.
Rekapitulasi Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan Bulanan Tahun 2020Recapitulation Of The Timely Submission Of Monthly Financial Reports In 2020
BulanMonth
Tepat WaktuOn Time
TerlambatLate
Tidak MelaporkanNot Reported
% Kepatuhan% Submission
Januari | January 61 1 0 98.39%
Februari | February 62 0 0 100.00%
Maret | March 59 2 0 96.72%
April |April 58 2 0 96.67%
Mei | May 58 2 0 96.67%
Juni | June 61 1 0 98.39%
Juli | July 61 2 0 96.83%
AR Bappebti - PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI.indd 73 27/07/2021 18:17:06
74 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020
INDUSTRI PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITICommodity Futures Trading Industry
Pemenuhan Nilai Modal Bersih Disesuaikan BulananSesuai dengan Peraturan Kepala Bappebti nomor 106/
BAPPEBTI/PER/10/2013 tentang Kewajiban Pelaporan
Keuangan dan Ketentuan Modal Bersih Disesuaikan Bagi
Pialang Berjangka, Pialang Berjangka diwajibkan untuk
mempertahankan nilai Modal Bersih Disesuaikan (MBD)
dengan nilai mana yang terbesar antara nilai absolut atau 10%
dari total dana Nasabah yang dikelolanya. Berdasarkan hasil
evaluasi, nilai MBD tersebut dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu:
MBD sesuai ketentuan, MBD pada peringatan dini, dan MBD di
bawah ketentuan.
Berdasarkan hasil evaluasi terhadap nilai MBD Pialang
Berjangka Bulanan dapat disimpulkan bahwa Pialang Berjangka
yang memiliki nilai MBD sesuai ketentuan pada tahun 2020
sebesar 87.87%. Persentase kecukupan MBD tertinggi pada
tahun 2020 terjadi pada periode bulan Oktober 2020 yaitu
sebesar 92,19%, sedangkan persentase kecukupan MBD
terendah tercatat pada periode bulan Juli 2020 yaitu sebesar
82,54%.
The Fulfillment Of The Value Of Capital Adjusted Net
Monthly
In accordance with the Regulation of the Head of Bappebti
number 106/BAPPEBTI/PER/10/2013 about the Obligations
of Financial Reporting and Provisions Net Capital is Adjusted
For Futures Brokers, Futures Brokers are required to maintain
the value of Net Adjusted Capital (NAC) with a value where
the largest among the absolute value or 10% of total Customer
funds under its management. Based on the results of the
evaluation, the value of MBD were divided into 3 groups,
namely: NAC in accordance with the provisions, NAC on early
warning, and NAC under the terms of provisions.
Based on the results of the evaluation of the value of NAC
Futures Broker a Monthly basis can be concluded that the
Futures Broker that has a value of NAC in accordance with
the provisions in the year 2020 by 87.87%. The percentage
of adequacy of NAC high in 2020 happened in the period
of October 2020 is equal 92,19%, while the percentage of
adequacy of NAC low recorded in the period July 2020 is equal
82.54%.
Rekapitulasi Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan Bulanan Tahun 2020Recapitulation Of The Timely Submission Of Monthly Financial Reports In 2020
BulanMonth
Tepat WaktuOn Time
TerlambatLate
Tidak MelaporkanNot Reported
% Kepatuhan% Submission
Agustus | August 63 0 0 100.00%
September | Setember 64 0 0 100.00%
Oktober | October 63 1 0 98.44%
November | November 65 1 0 98.48%
Desember | December 63 3 0 95.45%
Rata-rata | Average 62 1 0 98.00%
Rekapitulasi Pemenuhan Modal Bersih Disesuaikan Bulanan Pialang Berjangka Tahun 2020Recapitulation Of The Fulfillment Of Capital Adjusted Net Monthly Futures Broker In 2020
BulanMonth
MBD sesuai ketentuanNAC in accordance with the
provisions
MBD peringatan diniNAC early warning
MBDdi bawah ketentuan
NAC under the provisions
% Kecukupan MBD % adequacy of NAC
Januari | January 56 2 4 90.32%
Februari | February 56 2 4 90.32%
Maret | March 51 5 5 83.61%
April | April 50 5 5 83.33%
Mei | May 53 3 4 88.33%
Juni | June 56 2 4 90.32%
Juli | July 52 6 5 82.54%
Agustus | August 54 3 6 85.71%
September | September 56 4 4 87.50%
Oktober | October 59 1 4 92.19%
AR Bappebti - PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI.indd 74 27/07/2021 18:17:06
75Annual Report CoFTRA 2020
Ringkasan KinerjaPerform
ance Summ
aryTentang BA
PPEBTIA
bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom
oditi (PBK)Com
modity Futures Trading Industry (CFT)
Sistem Resi Gudang
Warehouse Receipt System
(WRS)
Pasar Lelang Komoditas (PLK)
Comm
odities Auction M
arket (CAM
)Peraturan Perundang-U
ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum
Rule of Law, Legal Service and Law
Enforcement
Kegiatan PenunjangSupporting Activities
Lain-LainO
thers
Rekapitulasi Pemenuhan Modal Bersih Disesuaikan Bulanan Pialang Berjangka Tahun 2020Recapitulation Of The Fulfillment Of Capital Adjusted Net Monthly Futures Broker In 2020
BulanMonth
MBD sesuai ketentuanNAC in accordance with the
provisions
MBD peringatan diniNAC early warning
MBDdi bawah ketentuan
NAC under the provisions
% Kecukupan MBD % adequacy of NAC
November | November 60 2 4 90.91%
Desember |December 59 2 5 89.39%
Rata-rata | Average 55.17 3.08 4.5 87.87%
Timely Submission Of Quarterly Financial Reports
According to the Regulation of the Head of Bappebti number
106/BAPPEBTI/PER/10/2013 about the Obligations of
Financial Reporting and Provisions Net Adjusted Capital (NAC)
For Futures Brokers, Futures Brokers must submit quarterly
Financial Reports to Bappebti with at least 45 (forty five) days
from the reporting period of the financial end. Based on the
results of the evaluation of the compliance of submission of
Quarterly Financial Reports of Futures Brokers throughout
the year 2020 (Quarter I-IV), the percentage of delivery
of the quarterly financial report on time is of 98.37%. The
percentage of delivery of compliance rapport with Quarter
throughout the year 2020 has been very good, because the
percentage of delay only at 1.63%. In the year 2020 also
obtained information that the entire company Futures Brokers
to submit financial statements Quarterly (no that does not
report its financial reports quarterly).
Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan TriwulananSesuai Peraturan Kepala Bappebti nomor 106/BAPPEBTI/
PER/10/2013 tentang Kewajiban Pelaporan Keuangan dan
Ketentuan Modal Bersih Disesuaikan Bagi Pialang Berjangka,
Pialang Berjangka wajib menyampaikan Laporan Keuangan
triwulanan kepada Bappebti dengan paling lambat 45 (empat
puluh lima) hari sejak periode pelaporan keuangan berakhir.
Berdasarkan hasil evaluasi terhadap kepatuhan penyampaian
Laporan Keuangan Triwulanan Pialang Berjangka sepanjang
tahun 2020 (Triwulan I-IV), persentase penyampaian laporan
keuangan triwulanan tepat waktu adalah sebesar 98.37%.
Persentase kepatuhan penyampaian laporaran Triwulan
sepanjang tahun 2020 sudah sangat baik, sebab persentase
keterlambatan hanya sebesar 1,63%. Pada tahun 2020
juga diperoleh informasi bahwa seluruh perusahaan Pialang
Berjangka selalu menyampaikan laporan keuangan Triwulannya
(tidak ada yang tidak melaporkan laporan keuangannya
triwulannya).
Rekapitulasi Penyampaian Laporan Keuangan Triwulanan Pialang Berjangka Tahun 2020Recapitulation Of The Submission Of Quarterly Financial Reports Of Futures Brokers In 2020
PeriodePeriod
Tepat WaktuOn Time
TerlambatLate
Belum MelaporkanNot Reported
% Kepatuhan Penyampaian% Delivery Compliance
Triwulan I | Quarter I 58 2 0 96.67%
Triwulan II | Quarter II 60 0 0 100.00%
Triwulan III | Quarter III 63 1 0 98.44%
Triwulan IV | Quarter IV 65 1 0 98.48%
Rata-Rata | Average 62 1 0 98.40%
Pemenuhan Nilai Modal Bersih Disesuaikan TriwulananModal Bersih Disesuaikan (MBD) merupakan persyaratan
keuangan minimum Pialang Berjangka yang menunjukkan
perhitungan modal kerja bersih disesuaikan Pialang Berjangka
yaitu selisih antara aset lancar (setelah dikurangi dengan
penyesuaian) dengan total liabilitas (berdasarkan peraturan
perdagangan berjangka), sehingga jumlah modal kerja yang
The Fulfillment of The Value Of Capital Adjusted Net
Quarterly
Net Adjusted Capital (NAC) is a requirement of minimum
financial Futures Broker that shows the calculation of net
working capital adjusted Futures Broker is the difference
between current assets (after deducting the adjustment) with
a total of liabilities (based on the regulation of futures trading),
so the amount of working capital reported an asset that really
AR Bappebti - PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI.indd 75 27/07/2021 18:17:06
76 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020
INDUSTRI PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITICommodity Futures Trading Industry
dilaporkan merupakan aset yang benar-benar lancar. Dari hasil
evaluasi atas kecukupan nilai MBD diperoleh informasi bahwa
tingkat persentase rata-rata kecukupan nilai MBD pada tahun
2020 (triwulan I-IV) adalah sebesar 88,19%, dimana tingkat
persentase tertinggi terjadi pada periode triwulan II dan III
yaitu sebesar 90,48% dan tingkat persentase terendah terjadi
pada periode triwulan I yaitu mencapai 83,61%. Informasi nilai
Modal Bersih Disesuaikan periode Triwulan I – IV Tahun 2020
tergambar dalam tabel di bawah ini:
smoothly. From the results of the evaluation of the adequacy
of the value of MBD obtained information that the level of the
average percentage of the adequacy of the value of MBD in
2020 (quarter I-IV) is equal to 88,19%, where the level of the
highest percentage occurred in the period of the second and
third quarter amounting to 90,48% and the lowest percentage
occurred in the period of the first quarter reaching 83,61%.
Information on the value of Capital Adjusted Net period I – IV
Quarter of 2020 are illustrated in the table below:
Rekapitulasi Pemenuhan Nilai MBD Triwulanan Pialang Berjangka Tahun 2020Recapitulation of the Fulfillment of the Value of MBD Quarterly Futures Broker in 2020
PeriodePeriod
MBD sesuai ketentuanNAC in accordance with
the provisions
MBD peringatan diniNAC Early warning
MBD di bawah ketentuanNAC under the terms
% Kecukupan MBDThe adequacy of NAC
Triwulan I | Quarter I 51 5 5 83.61%
Triwulan II | Quarter II 57 3 3 90.48%
Triwulan III | Quarter III 57 3 3 90.48%
Triwulan IV* | Quarter IV - - - -
Rata-Rata | Average 55 4 4 88.19%
* Analisis Triwulan IV Tahun 2020 masih dalam proses The analysis of the fourth Quarter of 2020 still in the process
Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan TahunanSesuai Pasal 130 ayat (4) Peraturan Pemerintah Nomor 49
Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan Perdagangan Berjangka
Komoditi dan Pasal 1 ayat (1) dan (5) Peraturan Kepala
Bappebti Nomor 106/BAPPEBTI/PER/10/2013 Tentang
Kewajiban Pelaporan Keuangan dan Ketentuan Modal Bersih
Disesuaikan Bagi Pialang Berjangka bahwa Pialang Berjangka
wajib membuat dan menyampaikan laporan keuangan harian,
bulanan, triwulan dan tahunan kepada Kepala Bappebti.
Laporan keuangan tahunan wajib diaudit oleh Kantor Akuntan
Publik yang menjadi anggota Ikatan Akuntan Indonesia
dan Institut Akuntan Publik Indonesia yang masih aktif dan
disampaikan paling lambat 90 (sembilan puluh) hari setelah
berakhirnya tahun laporan. Namun sehubungan dengan
upaya pencegahan penyebaran wabah Covid-19 (Coronavirus
Disease 2019), Bappebti mengeluarkan Surat Edaran nomor
12/BAPPEBTI/SE/1/2021 tanggal 12 Januari 2021 yang
menjelaskan bahwa untuk Laporan Tahunan (berupa Laporan
Kegiatan Tahunan 2020 dan Laporan Keuangan Tahunan 2020
yang telah diaudit Kantor Akuntan Publik) yang sebelumnya
wajib disampaikan selambat-lambatnya 90 (sembilan puluh)
hari setelah berakhirnya tahun laporan yaitu tanggal 31 Maret
The Timely Submission Of The Annual Financial
Statements
In accordance with Article 130 paragraph (4) of the Government
Regulation No. 49 of 2014 On the Implementation of the
Commodity Futures Trading and Article 1 paragraph (1) and
(5) Regulation of the Head of CoFTRA Number 106/CoFTRA/
PER/10/2013 About the Obligations of Financial Reporting
and Provisions Net Capital is Adjusted For Futures Brokers
that Broker shall make and submit financial reports daily,
monthly, quarterly and annual reports to the Head of CoFTRA.
The annual financial statements shall be audited by the Public
Accountant who became a member of the Indonesian institute
of Accountants and the Institute of Public Accountants in
Indonesia which is still active and submitted no later than
ninety (90) days after the end of the reporting year. But in
connection with the efforts of the prevention of the spread
of the outbreak of Covid-19 (Coronavirus Disease 2019),
Bappebti issued Circular Letter no. 12/BAPPEBTI/SE/1/2021
January 12, 2021 explaining that to the Annual Report (form
of Annual Activities Report of the 2020 Annual Financial
Report 2020, which has been audited Public Accountant) the
previous must be submitted no later than ninety (90) days after
the end of the reporting year i.e. March 31, 2021, postponed
AR Bappebti - PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI.indd 76 27/07/2021 18:17:06
77Annual Report CoFTRA 2020
Ringkasan KinerjaPerform
ance Summ
aryTentang BA
PPEBTIA
bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom
oditi (PBK)Com
modity Futures Trading Industry (CFT)
Sistem Resi Gudang
Warehouse Receipt System
(WRS)
Pasar Lelang Komoditas (PLK)
Comm
odities Auction M
arket (CAM
)Peraturan Perundang-U
ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum
Rule of Law, Legal Service and Law
Enforcement
Kegiatan PenunjangSupporting Activities
Lain-LainO
thers
2021, ditunda selambat-lambatnya sampai tanggal 1 April
2021.
Evaluasi Laporan Direktur Kepatuhan Pialang BerjangkaKegiatan ini terdiri dari Pengawasan Kepatuhan Kegiatan
Pelaporan Bulanan Direktur Kepatuhan Pialang Berjangka,
Pengawasan Kepatuhan atas Anti Pencucian Uang dan
Pencegahan Pendanaan Teroris (APU-PPT), dan Pengawasan
Kepatuhan Laporan Tahunan Pelaku Usaha PBK bertujuan
untuk menghimpun berbagai informasi tentang kegiatan para
pelaku usaha PBK, sehingga diperoleh gambaran mengenai
perkembangan kegiatan setiap pelaku usaha selama periode
tertentu.
Pelaksanaan Evaluasi Laporan Kepatuhan Kegiatan Pelaporan
Bulanan Direktur Kepatuhan Pialang Berjangka dilaksanakan
melalui offsite dan onsite. Pelaksanaan offsite yaitu pelaporan
melaui sistem Laporan Direktur Kepatuhan berdasarkan
Peraturan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi
Nomor 5 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Kepala
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Nomor
7 Tahun 2017 tentang Persyaratan, Tugas, Wewenang, dan
Kewajiban Direktur Kepatuhan Pialang Berjangka, mewajibkan
Pialang Berjangka untuk menyampaikan laporan bulanan
pelaksanaan tugas Direktur Kepatuhan kepada Bappebti
paling lama 7 (tujuh) hari kerja setelah tanggal periode laporan
berakhir.
Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan terhadap
penyampaian Laporan Bulanan Pelaksanaan Tugas Direktur
Kepatuhan Pialang Berjangka tahun 2020 dapat disimpulkan
bahwa pada umumnya para Direktur Kepatuhan telah
menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
Namun demikian, masih terdapat beberapa kekurangan
dimana laporan yang telah disampaikan belum didukung oleh
data yang lengkap seperti posisi keuangan perusahaan dan
nasabah, rekapitulasi penanganan pengaduan nasabah dan
proses penyelesaiannya, rekapitulasi penerimaan nasabah
lama dan baru, serta program kerja Direktur Kepatuhan. Selain
no later than until April 1, 2021.
Evaluation Report Of The Director Of Compliance
Broker
This activity consists of the Supervision of Compliance of
the Activities of the Monthly Reporting of the Director of
Compliance Broker, Supervision of Compliance with the Anti
Money Laundering and Counter-Terrorism Financing (FATF),
and the Supervision of Compliance with the Annual Report
of the Businesses CFT aims to gather a variety of information
about the activities of the businesses CFT, so obtained an
overview of the development of the activities of every business
during a certain period.
The implementation of the Evaluation Reports Compliance
Activities to the Monthly Reporting of the Director of
Compliance Broker is implemented through offsite and onsite.
The implementation of offsite that reporting through the system
Report of the Director of Compliance based on the Regulations
of the Commodity Futures Trading Supervisory Agency
Number 5 of the year 2020 about Changes to the Regulation
of the Head of the Commodity Futures Trading Supervisory
Agency Number 7 of 2017 about the Requirements, Duties,
Powers, and Obligations of the Director of Compliance Broker,
requires the Futures Broker to submit a monthly report of
implementation of the tasks of the Director of Compliance to
Bappebti the latest 7 (seven) working days after the date of the
reporting period ends.
Based on the results of the evaluation conducted on the
submission of Monthly Report of the Implementation of
the Tasks of the Director of Compliance Broker 2020 can
be concluded that in general, the Compliance Director has
duties and responsibilities in accordance with the applicable
provisions.
Nevertheless, there are still some shortcomings which the
reports that have been submitted yet supported by the
complete data such as the financial position of the company
and the customer, a recapitulation of the handling of customer
complaint and resolution process, a recapitulation of the
acceptance of customers old and new, as well as the work
AR Bappebti - PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI.indd 77 27/07/2021 18:17:06
78 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020
INDUSTRI PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITICommodity Futures Trading Industry
itu, masih terdapat juga Pialang Berjangka yang terlambat
(tidak tepat waktu) dalam menyampaikan laporan bulanan
bulanan Direktur Kepatuhan tersebut. Berikut adalah Tabel
terkait dengan tingkat kepatuhan para Direktur Kepatuhan
dalam menyampaikan laporannya selama tahun 2020.
program Director of Compliance. In addition, there is also
a Futures Broker late (not on time) in the submit monthly
reports the Director of such Compliance. The following is a
Table associated with the level of compliance the Compliance
Director in delivering his report during the year 2020.
Rekapitulasi Laporan Bulanan Direktur Kepatuhan Tahun 2020/Summary Monthly Report Of The Director Of Compliance Of The Year 2020
Laporan Bulanan Direktur Kepatuhan/ Monthly Report of The Director Of Compliance
PB Aktif/ PB Active TW TTW M TM
Januari | January, 2020 62 62 0 62 0
February | February, 2020 62 61 1 62 0
Maret | March, 2020 61 60 1 61 0
April | April, 2020 60 59 1 60 0
Mei | May, 2020 60 60 0 60 0
Juni | June, 2020 62 62 0 62 0
Juli | July, 2020 63 60 3 63 0
Augustus | August, 2020 63 63 0 63 0
September | September, 2020 64 63 1 64 0
Oktober | October, 2020 66 66 0 66 0
November | November, 2020 66 65 1 66 0
Desesember | December, 2020 66 65 1 66 0
Rata – rata | Average 62 1 63 0
Ket. : PB = Pialang Berjangka | Futures Broker, TW = Tepat Waktu | On Time, TTW = Tidak Tepat Waktu | Not on Time, M = Menyampaikan | Convey, TM = Tidak Menyampaikan | Not Convey
Perusahaan Pialang Berjangka yang tidak memenuhi Peraturan
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Nomor
5 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Kepala
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Nomor
7 Tahun 2017 tentang Persyaratan, Tugas, Wewenang, dan
Kewajiban Direktur Kepatuhan Pialang Berjangka tersebut
dalam hal ini yang terlambat dalam menyampaikan Laporan
Bulanan Direktur Kepatuhan, telah dikenakan sanksi berupa
denda administratif oleh Bappebti sesuai dengan ketentuan
yang berlaku. Untuk onsite merupakan pengawasan secara
langsung yang dilaksanakan ke Pialang Berjangka. Pada Tahun
2020 telah dilaksanakan Pengawasan Kepatuhan Direktur
Kepatuhan ke 20 (dua puluh) perusahaan Pialang Berjangka.
Untuk Pelaksanaan Evaluasi Laporan Kepatuhan atas Anti
Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Teroris (APU-
PPT) pada Pialang Berjangka juga dilaksanakan melalui
offsite dan onsite. Dalam Evaluasi Kepatuhan atas APU PPT
ini Pialang Berjangka dikelompokkan berdasarkan tingkat
Futures Brokerage firm that does not meet the Regulations of
the Commodity Futures Trading Supervisory Agency Number
5 of the year 2020 about Changes to the Regulation of the
Head of the Commodity Futures Trading Supervisory Agency
Number 7 of 2017 about the Requirements, Duties, Authority,
and Obligations of the Director of Compliance Broker is in
this case which is late in delivering the Monthly Report of
the Director of Compliance, has been subject to sanctions in
the form of an administrative fine by Bappebti in accordance
with applicable regulations. For onsite is a direct supervision
conducted to the Futures Broker. In the Year 2020 have been
implemented Compliance Monitoring Compliance Director to
20 (twenty) Futures Broker company.
For the Implementation of the Evaluation Report Compliance
with the Anti Money Laundering and Contra of Financing
Terrorism (AML-CFT) on the Futures Broker is also implemented
through the offsite and onsite. In the Evaluation of the
Compliance with the AML CFT this Broker are grouped based
AR Bappebti - PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI.indd 78 27/07/2021 18:17:06
79Annual Report CoFTRA 2020
Ringkasan KinerjaPerform
ance Summ
aryTentang BA
PPEBTIA
bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom
oditi (PBK)Com
modity Futures Trading Industry (CFT)
Sistem Resi Gudang
Warehouse Receipt System
(WRS)
Pasar Lelang Komoditas (PLK)
Comm
odities Auction M
arket (CAM
)Peraturan Perundang-U
ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum
Rule of Law, Legal Service and Law
Enforcement
Kegiatan PenunjangSupporting Activities
Lain-LainO
thers
Risiko rendah, menengah dan tinggi. Pialang berjangka yang
berisiko rendah berarti Penerapan APU PPT sudah cukup baik.
Berdasarkan evaluasi secara offsite yang dilakukan dengan
kuesioner diperoleh hasil bahwa terdapat 30 (tiga puluh)
Pialang Berjangka berisiko rendah, 16 (enam belas) Pialang
Berjangka berisiko menengah dan 20 (dua puluh) Pialang
Berjangka berisiko tinggi, sedangkan untuk pelaksanaan onsite
dilakukan secara langsung di Pialang Berjangka. Pada tahun
2020 telah dilaksanakan onsite APU PPT di 14 (empat belas)
Pialang Berjangka.
Untuk Pengawasan Kepatuhan Laporan Tahunan Pelaku
Usaha PBK berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pengawas
Perdagangan Berjangka Komoditi No. 42/BAPPEBTI/
KP/1/2003 tentang Perubahan atas Keputusan Kepala
Bappebti No. 35/Bappebti/KP/III/2002 tentang Penyusunan
Laporan Tahunan Mengenai Keadaan dan Perkembangan
Kegiatan Usaha Bursa Berjangka, Lembaga Kliring Berjangka,
Pialang Berjangka, Penasihat Berjangka, Pengelola Sentra
Berjangka, Pedagang Berjangka dan Bank Penyimpan Marjin,
Biro Pengawasan Pasar Berjangka dan Fisik Laporan Kegiatan
Tahunan wajib disampaikan pelaku usaha 90 (sembilan puluh
hari) setelah tahun berjalan. Bappebti melakukan pengolahan
dan analisis data serta informasi yang selanjutnya menjadi
hasil laporan Pemantauan dan Evaluasi Laporan Tahunan
Pelaku Usaha PBK yang memuat informasi keadaan dan
perkembangan kegiatan pelaku usaha PBK selama 1 (satu)
tahun. Pada tahun 2020 telah dilaksanakan onsite atas
kepatuhan pelaporan kegiatan tahunan terhadap 4 (empat)
pelaku usaha PBK, meliputi 2(dua) Pialang Berjangka 1
(satu) Pedagang Pernyelenggara SPA, dan 1 (satu) Pedagang
Berjangka Non SPA.
Audit Pelaku UsahaDalam rangka meningkatkan kepatuhan terhadap para pelaku
usaha di bidang Perdagangan Berjangka, sesuai dengan
kewenangannya Bappebti melakukan kegiatan audit terhadap
pihak-pihak yang memperoleh persetujuan/ijin usaha di
bidang Perdagangan Berjangka. Audit yang dilaksanakan
meliputi Audit Rutin dan Audit Sewaktu-waktu/Khusus.
Audit Rutin adalah pelaksanaan audit yang dilakukan oleh
unit yang menyelenggarakan fungsi pengawasan pelaku
usaha pada Bappebti, Bursa Berjangka, dan Lembaga Kliring
on the Risk level of low, medium and high. Futures broker low-
risk means the Application of the AML CFT good enough.
Based on the evaluation offsite done with the questionnaire
results obtained that there are 30 (thirty) Futures Broker low-
risk, 16 (sixteen) Futures Broker medium-risk and 20 (twenty)
Futures Broker high risk, as for the implementation of onsite
carried out directly in the Futures Brokerage. In the year 2020
have been implemented onsite AML-CFT in 14 (fourteen)
Futures Broker.
For the Supervision of Compliance with the Annual Report
of the Businesses CFT based on the Decision of the Head of
the Commodity Futures Trading Supervisory Agency No. 42/
BAPPEBTI/KP/1/2003 on the amendment of the Decision of
the Head of CoFTRA No. 35/Bappebti/KP/III/2002 about
the Preparation of the Annual Report About the State and
Development of Business Activities Futures Exchange,
Clearing Futures, Broker, Advisor Futures, Sentra Futures,
Futures Traders and the Depositary Bank Margin, Bureau of
the Supervision of the Futures Market and the Physical Activity
Report Annual mandatory delivered businesses ninety (90 days)
after the year. CoFTRA do the processing and analysis of data
and information that went into the report results Monitoring
and Evaluation of the Annual Report of the Businesses of CFT
that contains state information and the development of the
activities of businesses CFT for 1 (one) year. In the year 2020
have been implemented onsite compliance reporting annual
activity against the 4 (four) businesses CFT, includes 2 (two)
Futures Broker 1 (one) Trader OTC, and one (1) Futures Traders
are Non-OTC.
Audit Businesses
In order to improve the adherence to the businesses in the
field of Futures Trading, in accordance with the authority
Bappebti perform the audit activities of parties who obtained
the consent/permission of effort in the field of Futures Trading.
Audits are conducted include Regular Audits and Audit at Any
time/Special.
Audit Routine is the implementation of the audit carried out
by the units that perform the functions of supervision of the
businesses on Trading Futures Exchange and a Clearing house
AR Bappebti - PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI.indd 79 27/07/2021 18:17:07
80 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020
INDUSTRI PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITICommodity Futures Trading Industry
Berjangka berdasarkan Program Kerja Audit Tahunan (PKAT).
Sedangkan Audit Sewaktu-waktu atau Audit Khusus adalah
audit terhadap pelaku usaha di luar yang sudah ditetapkan
dalam PKAT, dimana audit sewaktu-waktu dapat dilakukan
atas dasar hal-hal sebagai berikut:
a. Pengembangan hasil pengawasan transaksi dan
pengawasan kepatuhan;
b. Permintaan tertulis dari unit terkait di internal Bappebti,
sepanjang sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi
Bagian Audit di Biro Pengawasan Pasar Berjangka dan
Fisik; dan
c. Terkait dengan Bursa Berjangka dan Lembaga Kliring
Berjangka, pemeriksaan sewaktu-waktu berdasarkan
permintaan tertulis dari unit pengawasan di internal
Bursa Berjangka dan Lembaga Kliring Berjangka dan
permintaan dari Bappebti.
Dari pelaksanaan pemeriksaan/audit mempunyai beberapa
maksud dan tujuan yaitu:
a. Mewujudkan kegiatan Perdagangan Berjangka yang
teratur, wajar, efisien, dan efektif serta dalam suasana
persaingan yang sehat;
b. Melindungi kepentingan semua pihak dalam Perdagangan
Berjangka;
c. Mengetahui keadaan dan perkembangan terakhir
kegiatan usaha Pialang Berjangka;
d. Memberikan keyakinan yang memadai bahwa ketentuan
yang berlaku di Bidang Perdagangan Berjangka Komoditi
telah dilaksanakan oleh pelaku usaha.
for Futures based on the Compliance Program of the Annual
Audit (PKAT). While the Audit at Any time or Special Audit is
an audit of the businesses on the outside that has been set in
PKAT, where audit at any time can be carried out on the basis
of the following things:
a. The development of the results of the transaction
monitoring and supervision of compliance;
b. A written request from the relevant units in the internal
Bappebti, all in accordance with the Duties and Functions
of the Audit Section in the Bureau of the Supervision of
the Futures Market and the Physical; and
c. Related to a Futures Exchange and a Clearing house
for Futures, inspection at any time based on a written
request from the monitoring unit in the internal Futures
Exchange and a Clearing house for Futures and demand
management from CoFTRA.
From the implementation of the inspection/audit has all intents
and purposes, namely:
a. Realize the Futures Trading activities orderly,fair, efficient,
and effective as well as in an atmosphere of healthy
competition;
b. Protect the interests of all parties in Futures Trading;
c. Know the state and recent developments of the business
activities of the Futures Broker;
d. Provide reasonable assurance that the applicable
regulations in the Commodity Futures Trading have been
implemented by businesses.
Rekapitulasi Pelaksanaan Audit Terhadap Pelaku Usaha Tahun2017- 2020 Summary The Implementation of Audits of Businesses Year 2017 - 2020
No. JENIS AUDIT Type of Audit 2017 2018 2019 2020
1. Audit Rutin | Regular Audit 22 Perusahaan | Companies 24 Perusahaan | Companies 26 Perusahaan | Companies 22 Perusahaan | Companies
2. Audit Sewaktu-waktu/ Khusus Audit at any Time Special 1 Perusahaan | Company 1 Perusahaan | Company - 1 Perusahaan | Company
Total 23 Perusahaan | Companies 25 Perusahaan | Companies 26 Perusahaan | Companies 23 perusahaan | Companies
Dari tabel di atas, dapat diinformasikan bahwa pada tahun 2020
Bappebti melaksanakan audit rutin terhadap 23 (dua puluh
tiga) perusahaan. Sebanyak 1 (satu) audit khusus didasari oleh
adanya permintaan dari Biro Peraturan Perundang-undangan
dan Penindakan terkait adanya pengaduan nasabah dan hasil
From the table above, it can be informed that in the year 2020
CoFTRA carry out regular audits on 23 (twenty-three) of the
company. As much as 1 (one) special audit based on the request
of the Bureau of Legislation and Enforcement related to the
customer complaints and the results of handling the complaint
AR Bappebti - PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI.indd 80 27/07/2021 18:17:07
81Annual Report CoFTRA 2020
Ringkasan KinerjaPerform
ance Summ
aryTentang BA
PPEBTIA
bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom
oditi (PBK)Com
modity Futures Trading Industry (CFT)
Sistem Resi Gudang
Warehouse Receipt System
(WRS)
Pasar Lelang Komoditas (PLK)
Comm
odities Auction M
arket (CAM
)Peraturan Perundang-U
ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum
Rule of Law, Legal Service and Law
Enforcement
Kegiatan PenunjangSupporting Activities
Lain-LainO
thers
penanganan pengaduan dari Bursa Berjangka dan Lembaga
Kliring Berjangka.
of a Futures Exchange and a Clearing house for Futures.
Ruang Lingkup Pelaksanaan Audit RutinScope of The Audit Routine
No Pedagang Penyelenggara SPATrader Organizer OTC No Pialang Berjangka
Futures Broker
1. Manajemen dan Organisasi PerusahaanManagement and Organization Company 1. Manajemen dan Organisasi Perusahaan
Management and Organization Company
2. Pembukuan dan PelaporanBookkeeping and Reporting 2. Pembukuan dan Pelaporan
Bookkeeping and Reporting
3. Integritas KeuanganFinancial Integrity 3. Integritas Keuangan
Financial Integrity
4. Pelaksanaan TransaksiThe Implementation of Transactions 4. Pelaksanaan Transaksi
The Implementation Of Transactions
5. Sistem PerdaganganTrading System 5. Penerimaan Nasabah
Customer Acceptance
6. Pengelolaan Dana NasabahThe Management of Customer Funds
Pelaksanaan Audit Rutin terhadap Pelaku Usaha pada
Tahun 2020 dilakukan kepada 1 (satu) Pedagang Berjangka
Penyelenggara SPA dan 22 (dua puluh dua) Pialang Berjangka.
Dari hasil pelaksanaan audit rutin, diketahui bahwa pada
umumnya pelaku usaha masih belum sepenuhnya patuh
terhadap peraturan di bidang Perdagangan Berjangka,
sehingga masih banyak ditemukan pelanggaran-pelanggaran
peraturan di bidang Perdagangan Berjangka dengan temuan
yang paling sering ditemukan yaitu belum dilaksanakannya
penutupan akun dan pengembalian sisa dana Nasabah yang
tidak melaksanakan transaksi dalam jangka waktu 1 (satu)
tahun.
Dengan ditemukannya pelanggaran-pelanggaran peraturan
di bidang Perdagangan Berjangka, maka Bappebti melakukan
pembinaan kepada pelaku usaha tersebut dengan tujuan
untuk meningkatkan kepatuhan pelaku usaha terhadap
peraturan di bidang Perdagangan Berjangka melalui kegiatan
Monitoring Tindaklanjut Hasil Audit dan pengenaan sanksi
atas pelanggaran yang tidak dapat dilakukan perbaikan atau
koreksi.
Pengawasan dan Evaluasi Transaksi Pelaku Usaha
Pengawasan transaksi yang dilakukan Bappebti menggunakan
beberapa mekanisme antara lain : melakukan pengawasan
langsung ke lapangan (on the spot) dengan mengunjungi
kantor pelaku usaha PBK baik di pusat maupun di daerah,
pengawasan melalui Sistem Pengawasan Tunggal SPA (SPT-
The implementation of Routine Audits to Businesses in 2020 is
made to one (1) Futures Traders Organizers of the SPA and 22
(twenty two) Futures Broker.
From the results of regular audits, it is known that in general,
businesses still not fully adhere to regulations in the field of
Futures Trading, so there is still a lot of found violations of
regulations in the field of Futures Trading with the findings
that are most often found that is not the implementation of
the closure of the account and return the remaining funds
Customers who do not carry out the transaction in the time
period of 1 (one) year.
With the discovery of violations of regulations in the field of
Futures Trading, then Bappebti provide guidance to businesses
with the aim to improve the compliance of businesses of
regulations in the field of Futures Trading through Monitoring
activities to Follow up the Results of the Audit and the
imposition of sanctions for the violation of which can not be
repair or correction.
Supervision and Evaluation of the Transaction Busi-
nesses
The supervision of the transactions conducted Bappebti using
several mechanisms, among others : direct supervision to the
field (on the spot) with a visit to the office of the businesses CFT
well in the center and in the regions, supervision through the
Surveillance System of Single SPA (SPT - SPA) and supervision
AR Bappebti - PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI.indd 81 27/07/2021 18:17:07
82 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020
INDUSTRI PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITICommodity Futures Trading Industry
SPA) dan pengawasan berdasarkan hasil pengolahan data
transaksi yang dilaporkan oleh pelaku usaha PBK.
Terdapat beberapa hal yang diperhatikan dalam melakukan
pengawasan pada Sistem Tunggal SPA yaitu potensi
pelanggaran transaksi (Early warning) yang terdapat dalam
Sistem Tunggal SPA seperti (1) Pedagang penyelenggara tidak
terkoneksi dengan SPT-SPA, (2) transaksi yang tidak disertai
dengan kode pialang dan/atau kode Nasabah, (3) Transaksi
yang dengan jumlah lot dan/atau harga yang tidak wajar; (4)
penundaan pelaporan transaksi SPA.
Sedangkan hasil pengawasan yang diperoleh dari pengolahan
data transaksi yang dilaporkan oleh pelaku usaha PBK antara
lain terkait pemenuhan kewajiban transaksi multilateral
oleh penyelenggara dan peserta SPA, perkembangan data
harga komoditi yang ditransaksikan di Bursa Berjangka
serta rekapitulasi transaksi perdagangan berjangka dan
perdagangan fisik timah.
Sementara itu frekuensi pengawasan atau pemeriksaan
lapangan terhadap pelaku pasar yang dilakukan Bappebti
selama tahun 2019 dan 2020 adalah sebagai berikut:
based on the results of data processing transactions are
reported by businesses CFT.
There are several things to consider in conducting surveillance
on a Single System OTC is a potential violation of the
transactions (Early warning) that is contained in a Single
System OTC like (1) the Trader organizers are not connected
with SPT-OTC, (2) a transaction that is not accompanied with
the code broker and/or the Customer, (3) Transactions with a
number of lots and/or a price that is not reasonable; (4) delays
the reporting of transactions OTC.
While the monitoring results obtained from the processing of
transaction data reported by businesses CFT among others,
related to the fulfillment of obligations of the multilateral
trading by the organizers and participants of the SPA, the
development of data the price of a commodity traded in the
Futures market as well as the summary of transactions futures
trading and trading physical tin.
Meanwhile, the frequency of supervision or examination field
to market participants that CoFTRA do during the years 2019
and 2020 are as follows:
Dengan adanya efisiensi anggaran khususnya terkait dengan
Wabah Covid-19, untuk kegiatan Monitoring Lokasi Serah
Terima Fisik Komoditi Tahun Anggaran 2020 ditangguhkan
dan direncanakan kembali kegiatannya pada Tahun Anggaran
2021.
Dalam rangka pelaksanaan pengawasan transaksi, pada
tahun 2020 terdapat kegiatan untuk melakukan Pengawasan
transaksi PBK, Pengelolaan data pengawasan transaksi,
pengembangan sistem aplikasi pengawasan transaksi SPA dan
With the efficiency of the budget, especially related to the
outbreak of covid-19, for Monitoring the Location of the
Handover of the Physical Commodity fiscal Year 2020 is
suspended and re-planned its activities in fiscal Year 2021.
In order to monitoring the implementation of the transaction, in
2020 there is an activity to perform transaction Monitoring CFT,
data Management, transaction monitoring, application system
development supervision transactions SPA and Monitoring
Rekapitulasi Pengawasan dan Evaluasi Transaksi Pelaku Usaha PBK Recapitulation of the Supervision and Evaluation of the Transaction Businesses CFT
No. JENIS PENGAWASAN Type of Supervision 2019 2020
1. Pengawasan Transaksi Pelaku Usaha Transaction Monitoring Businesses 27 Perusahaan | companies 57 Perusahaan | companies
2. Monitoring dan Analisa Harga KomoditiMonitoring and Analysis of the Prices of Commodities 5 daerah | region 5 daerah | region
3. Monitoring Lokasi serah terima fisikMonitoring the Location of the physical handover 1 Daerah | region -
AR Bappebti - PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI.indd 82 27/07/2021 18:17:07
83Annual Report CoFTRA 2020
Ringkasan KinerjaPerform
ance Summ
aryTentang BA
PPEBTIA
bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom
oditi (PBK)Com
modity Futures Trading Industry (CFT)
Sistem Resi Gudang
Warehouse Receipt System
(WRS)
Pasar Lelang Komoditas (PLK)
Comm
odities Auction M
arket (CAM
)Peraturan Perundang-U
ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum
Rule of Law, Legal Service and Law
Enforcement
Kegiatan PenunjangSupporting Activities
Lain-LainO
thers
Monitoring perkembangan harga Komoditi Pasar Berjangka.
Pengawasan Transaksi Pelaku Usaha PBK dilakukan terhadap
38 Pelaku Usaha PBK. Pengawasan tersebut difokuskan untuk
melakukan pengawasan transaksi SPA dan Multilateral di
kantor Cabang Pelaku usaha PBK serta pengawasan server
yang ada di penyelenggara SPA terkait pengembangan sistem
Pengawasan Transaksi Tunggal Sistem Perdagangan Alternatif
(SPTT-SPA). Selain itu kegiatan ini juga dimaksudkan untuk
memantau dan mengawasi indikasi-indikasi pelanggaran
transaksi yang mungkin dilakukan oleh pelaku pasar.
Sampai dengan Desember tahun 2020 kegiatan pengawasan
transaksi telah dilaksanakan di 57 (lima puluh tujuh)
perusahaan di dalam dan luar kota yang terdiri dari:
the development of the price of a Commodity Futures Market.
Transaction monitoring Businesses CFT done against the 38
Businesses CFT. Supervision is focused to conduct surveillance
of the transaction OTC and Multilateral cooperation in the
Branch office businesses CFT as well as the supervision of the
server in the organizers of SPA related to the development of
Surveillance systems Single Transaction Alternative Trading
System (SPTT-OTC). In addition this activity is also intended
to monitor and supervise the indications of violations of the
transaction that may be made by market participants. Until
December 2020 activity transaction monitoring has been
implemented in 57 (fifty seven) companies in and Outside the
City which consists of:
1. PT Kresna Investa Futures di Jakarta In Jakarta (Multilateral)
2. PT Askap Futures di Jakarta In Jakarta (Multilateral)
3. PT Askap Futures di Jakarta In Jakarta (Bilateral)
4. PT First State Futures Cabang Denpasar Denasar Branch (Bilateral)
5. PT Artamas Futures Cabang Surabaya Surabaya branch (Multilateral)
6. PT TRFX Garuda Berjangka di Jakarta In Jakarta (Bilateral)
7. PT Sentratama Investor Berjangka di Jakarta in Jakarta (Multilateral),
8. Pedagang Penyelenggara SPA | Trader Organizer SPA PT Halim Mitradana International di Jakarta In Jakarta (Bilateral)
9. PT International Mitra Futures di Bandung In Bandung (Multilateral)
10. Pedagang Penyelenggara SPA | Trader organizer SPA PT Adhikarya Cipta Persada di Jakarta
In Jakarta (Bilateral)
11. Pedagang Penyelenggara SPA | Trader Organizer SPA PT Inter Multiinvest Fortuna di Medan
In Medan (Bilateral)
12. PT Nine Stars Futures Cabang Surabaya Surabaya branch (Bilateral)
13. PT Central Capital Futures di Bandung In Bandung (Bilateral)
14. PT Inter Pan Pasifik Futures (Multilateral)15. PT Global Intra Berjangka di Jakarta In Jakarta (Bilateral)
16. PT Royal Trust Futures di Jakarta In Jakarta (Bilateral)
17. PT Cyber Futures di Jakarta In Jakarta (Bilateral)
18. PT HFX International Berjangka di Jakarta In Jakarta (Multilateral)
19. PT Indosukses Futures di Jakarta In Jakarta (Bilateral)
20. PT Mega Menara Mas Berjangka di Jakarta In Jakarta (Multilateral)
21. PT Asia Trade Point Futures di Jakarta In Jakarta (Multilateral)
22. PT Menara Mas Investindo di Jakarta in Jakarta (Multilateral)
23. PT United Asia Futures di Jakarta In Jakarta (Bilateral)
24. PT Didi Max Berjangka di Bandung In Bandung (Multilateral)
25. PT Equityworld Futures di Semarang In Semarang (Bilateral)
26. PT Victory International Futures di Jakarta In Jakarta (Bilateral)
27. PT BKDI di Jakarta In Jakarta (Multilateral)
28. PT Bestprofit Futures di Bandung In Bandung(Multilateral)
29. PT Java Global Futures di Banten In Banten (Multilateral)
30. PT Agrodana Futures di Bandung In Bandung (Bilateral)
31. PT Central Capital Futures di Jakarta In Jakarta (Multilateral)
32. PT Kontakperkasa Futures di Balikpapan in Balikpapan (Bilateral)
33. PT IDS Kapital Berjangka di Jakarta In Jakarta (Multilateral)
AR Bappebti - PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI.indd 83 27/07/2021 18:17:07
84 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020
INDUSTRI PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITICommodity Futures Trading Industry
34. PT Equityworld Futures di Samarinda In Samarinda (Bilateral)
35. PT Rifan Financindo Berjangka di Semarang In Semarang (Bilateral)
36. PT BBJ di Jakarta In jakarta (Bilateral)
37. PT BKDI Jakarta In Jakarta (Multilateral)
38. PT Asia Trade Point Futures di Jakarta In Jakarta (Bilateral)
39. PT Maxco Futures di Jakarta In Jakarta (Bilateral)
40. PT Rifan Financindo Berjangka di Bandung In Bandung (Multilateral)
41. PT Didi Max Berjangka di Makassar In Makassar (Bilateral)
42. PT Bestprofit Futures di Medan In Medan (Multilateral)
43. PT Jasa Mulia Forexindo di Jakarta In Jakarta (Bilateral)
44. PT Midtou Aryacom Futures di Jakarta In Jakarta (Bilateral)
45. PT Bestprofit Futures di Medan In Medan (Bilateral)
46. PT Mahadana Asta Berjangka di Jakarta In Jakarta (Bilateral)
47. PT Mahadana Asta Berjangka di Jakarta In jakarta(Multilateral)
48. PT Kontakperkasa Futures di Yogyakarta In Yogyakarta (Bilateral)
49. PT Kontakperkasa Futures di Yogyakarta In Yogyakarta (Multilateral)
50. PT Usaha Forexindo di Jakarta In Jakarta (Bilateral)
51. PT Pan Emperor di Jakarta In Jakarta (Bilateral)
52. PT International Business Futures di Bandung In bandung (Multilateral)
53. PT Rifan Financindo Berjangka di Surabaya In Surabaya (Multilateral)
54. PT Handal Semesta Berjangka di Jakarta In Jakarta (Bilateral)
55. PT Handal Semesta Berjangka di Jakarta/ In Jakarta (Multilateral)
56. PT Kresna Investa Futures di Jakarta In Jakarta (Bilateral)
57. PT Lintas Mahesa Raya di Jakarta In Jakarta (Bilateral)
Evaluasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahunan (RKAT) Bursa BerjangkaEvaluasi terhadap Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT)
Bursa Berjangka merupakan salah satu bentuk pembinaan dan
pengawasan yang dilakukan Bappebti. Bappebti melakukan
evaluasi terhadap RKAT Bursa Berjangka agar program kerja
Bursa Berjangka disusun dengan tepat, sistematis, akurat,
dan memuat secara tegas visi, misi, tujuan yang ingin dicapai,
strategi perusahaan, sasaran dan rencana kerja serta tolok ukur
(output dan outcome) yang jelas, realistis, serta perencanaan
ke depan. Evaluasi juga dimaksudkan agar program-program
Bursa Berjangka sesuai dengan peraturan yang berlaku di
bidang perdagangan berjangka komoditi. Selain itu diharapkan
agar Bursa dapat lebih fokus pada pengembangan komoditi
primer dan meningkatkan volume transaksi multilateral.
Selama tahun 2020, BAPPEBTI telah melakukan evaluasi
terhadap RKAT Tahun 2021 yang diajukan oleh PT Bursa
Berjangka Jakarta (BBJ) dan PT Bursa Komoditi dan Derivatif
Indonesia (BKDI). Selain itu, sesuai dengan yang diamanatkan
dalam PP No. 49 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan PBK
Evaluation of Futures Exchange’s Annual Work and
Budget Plan (RKAT)
Evaluation of the Annual Work Plan and Budget (RKAT) Futures
Exchange is one of guidance and supervision conducted
formby CoFTRA. CoFTRA evaluates the Exchange RKAT
Futures so that the Futures Exchange work program is prepared
accurately, systematically, accurately, and expressly vision,
mission, goals to be achieved, company strategy, targets and
work plans and benchmarks (output and outcome) that is
clear, realistic, and planning ahead.Evaluation is also intended
for Exchange programs Futures in accordance with applicable
regulations in the fieldcommodity futures trading. Apart from
that it is expectedso that the Exchange can focus more on
development primary commodities and increase transaction
volume multilateral.
CoFTRA conducted an evaluation during 2018, to the 2020
RKAT submitted by PT Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) and PT
Commodity Exchange and Indonesian Derivatives (ICDX).
In addition, according to mandated in PP No. 49 of 2014
concerning Implementation of the CFT requires CoFTRA
AR Bappebti - PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI.indd 84 27/07/2021 18:17:07
85Annual Report CoFTRA 2020
Ringkasan KinerjaPerform
ance Summ
aryTentang BA
PPEBTIA
bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom
oditi (PBK)Com
modity Futures Trading Industry (CFT)
Sistem Resi Gudang
Warehouse Receipt System
(WRS)
Pasar Lelang Komoditas (PLK)
Comm
odities Auction M
arket (CAM
)Peraturan Perundang-U
ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum
Rule of Law, Legal Service and Law
Enforcement
Kegiatan PenunjangSupporting Activities
Lain-LainO
thers
mewajibkan Bappebti untuk melakukan evaluasi Lembaga
Kliring Berjangka sehingga pada tahun 2020, Bappebti telah
melakukan evaluasi untuk 4 (empat) RKAT yaitu PT BBJ, PT
BKDI, PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) dan PT Indonesia
Clearing House (ICH).
Berdasarkan hasil evaluasi, secara umum Bappebti dapat
menyetujui program-program kegiatan yang diajukan dan
meminta kepada PT BBJ dan PT BKDI untuk meningkatkan
kinerja lebih optimal untuk mendorong pengembangan dan
peningkatan volume transaksi Kontrak Berjangka Multilateral,
serta mendukung secara aktif penegakan hukum di bidang
Perdagangan Berjangka Komoditi.
toevaluating the Futures Clearing House so that In 2020,
CoFTRA has conducted an evaluationfor 4 (four) RKAT namely
PT BBJ, PT BKDI, PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) and PT
Indonesia Clearing House (ICH).
Based on the results of the evaluation, in general CoFTRA can
approve the proposed activity programs and ask PT BBJ and
PT ICDX to improve performance more optimally to encourage
the development and increase in the volume of Multilateral
Futures Contract transactions, as well as actively support law
enforcement in the field of Commodity Futures Trading.
AR Bappebti - PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI.indd 85 27/07/2021 18:17:07
86 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020
PENUNJANG PASAR BERJANGKAFutures Market Support
Pasar Fisik TimahPembentukan Pasar Fisik Timah Murni Batangan didasarkan
pada beberapa peraturan diantaranya adalah: Permendag No.
32/M-DAG/PER/6/2013 tentang Perubahan Atas Permendag
No. 78/M-DAG/PER/12/2012 tanggal 28 Juni 2013,
pasal 11 bahwa Timah Batangan sebelum diekspor wajib
diperdagangkan melalui Bursa Timah. Peraturan ini kemudian
terakhir dirubah sesuai dengan Permendag No. 33/M-DAG/
PER/5/2015 jo Permendag No. 53 tahun 2018. Selanjutnya,
Peraturan Kepala Bappebti No. 11/2019 tanggal 29 Juli 2019,
pasal 3 menyatakan bahwa tujuan pembentukan Bursa Timah
adalah untuk menjadi acuan harga timah internasional dan
mengoptimalkan kontribusi pendapatan negara; SK Bappebti
No.08/BAPPEBTI/KEP-PBK/08/2013, tanggal 19 Agustus
2013, PT Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI)
ditetapkan sebagai Penyelenggara Bursa Timah.
Kemudian pada tahun 2019, Bappebti juga telah memberikan
persetujuan kepada PT Bursa Berjangka Jakarta dan PT Kliring
Berjangka Indonesia sebagai Bursa dan Kliring Penyelenggara
Pasar Fisik Timah Murni Batangan. Adapun perkembangan
perdagangan fisik timah batangan di Bursa Berjangka baik
pada PT Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia dan PT Bursa
Berjangka Jakarta adalah sebagai berikut :
Tin Physical MarketThe formation of a pure tin physical market bar is based on
several regulations including: Permendag No. 32 / m-dag /
per / 6/2013 concerning Amendments to Permendag No. 78 /
M-DAG / PER / 12/2012 dated June 28, 2013, Article 11 that
Timah Bars before being exported must be traded through a
tin exchange. This regulation was later amended in accordance
with the Minister of Trade Regulation No. 33 / M-DAG / PER
/ 5/2015 in conjunction with the Minister of Trade Regulation
No. 53 of 2018. Next, Bappebti Head Regulation No. 11/2019
July 29, 2019, Article 3 states that the purpose of the formation
of tin exchanges is to become a reference for international
tin prices and optimize the contribution of state revenues;
Bappebti Decree No. 08 / BAPPEBTI / KEP-PBK / 08/2013,
dated 19 August 2013, PT The Indonesian Commodity and
Derivatives Exchange (BKDI) is designated as the Organizer of
the Tin Exchange.
Then in 2019, Bappebti has also given approval to PT Bursa
Berjangka Jakarta and PT Kliring Berjangka Indonesia as
Exchange and Clearing for Pure Tin Bar Physical Market
Operators. As for the development of physical trading of tin
bars on the Futures Exchange at PT Bursa Komoditi dan Derivatif
Indonesia and PT Bursa Berjangka Jakarta is as follows:
The price of Indonesian Tin in the period up to 2012 before tin
30000
25000
20000
15000
10000
5000
0
24665
26021
2109322304 21892
16070 18005
20104 2015318647
17147
20261
2228022283
1652218084
20112 20205
1849817052
US$
/ M
T
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Harga rata-rata IndonesiaIndonesian average price
Sumber | source : International Trade Center, BKDI, BBJDiolah oleh Bappebti | Processed by CoFTRA
Harga rata-rata LMELME average price
AR Bappebti - PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI.indd 86 27/07/2021 18:17:07
87Annual Report CoFTRA 2020
Ringkasan KinerjaPerform
ance Summ
aryTentang BA
PPEBTIA
bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom
oditi (PBK)Com
modity Futures Trading Industry (CFT)
Sistem Resi Gudang
Warehouse Receipt System
(WRS)
Pasar Lelang Komoditas (PLK)
Comm
odities Auction M
arket (CAM
)Peraturan Perundang-U
ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum
Rule of Law, Legal Service and Law
Enforcement
Kegiatan PenunjangSupporting Activities
Lain-LainO
thers
Harga Timah Indonesia pada periode sampai dengan tahun
2012 sebelum timah dipedagangkan melalui Bursa Berjangka
pada tahun 2013 lebih rendah dari harga Timah di London
Metal Exchange (LME) sebagai Bursa yang menjadi referensi
harga timah dunia. Setelah timah diperdagangkan melalui
Bursa Berjangka di Indonesia, Harga Timah Indonesia tidak
berbeda jauh dengan Harga Timah di LME. Harga Timah di
Bursa Indonesia juga menjadi salah satu acuan/referensi Harga
Timah di pasar Internasional (LME).
Pemeriksaan Prasarana dan Sarana Fisik Kantor serta Uji Kelayakan (Fit & Proper Test) Pelaku Usaha PBKSelama tahun 2020 telah dilaksanakan kegiatan yang
menunjang kegiatan tersebut sebagai berikut :
a. Pelaksanaan Pemeriksaan Prasarana dan Sarana Fisik
Kantor Pialang Berjangka baik di dalam dan luar kota,
dimana pada Triwulan I tahun 2020 telah dilaksanakan
sebanyak 11 (sebelas) kali, Triwulan II Tahun 2020
sebanyak 11 (sebelas) kali, Triwulan III tahun 2020
sebanyak 6 (enam) kali, dan Triwulan IV sebanyak 13 (tiga
belas) kali. Untuk keseluruhan pelaksanaan Pemeriksaan
Prasarana dan Sarana Fisik selama tahun 2020 telah di
laksanakan sebanyak 41 kali.
b. Pelaksanaan Fit & Proper Test, dimana pada Triwulan I
tahun 2020 telah dilaksanakan sebanyak 13 (tiga belas)
kali, Triwulan II tahun 2020 telah dilaksanakan sebanyak 9
(sembilan) kali, Triwulan III tahun 2020 telah dilaksanakan
sebanyak 11 (sebelas) kali, dan Triwulan IV Tahun tahun
2020 telah dilaksanakan sebanyak 8 (delapan) kali. Untuk
keseluruhan pelaksanaan fit & proper test selama tahun
2020 telah di laksanakan sebanyak 41 kali.
Desk Research dan Analisis terkait Pengembangan PBKUntuk mendukung pengembangan Perdagangan Berjangka
Komoditi, selama tahun 2020 telah dilakukan 3 (tiga) kegiatan
Desk Research dan 3 (tiga) kegiatan Analisis yaitu :
a. Desk Research
- Potensi Pemanfaatan PLB sebagai Gudang SRG.
- Ketentuan Modal Minimum Lembaga Dalam
Penyelenggaraan Pasar Fisik Aset Kripto di Bursa
Berjangka.
was traded through the Futures Exchange in 2013 was lower
than the price of Tin on the London Metal Exchange (LME)
as the Exchange which became the reference for world tin
prices. After the tin was traded through the Indonesian Futures
Exchange, the Indonesian Tin Price was not much different
from the Tin Price on the LME. Tin Prices on the Indonesian
Stock Exchange are also a reference / reference for Tin Prices
on the International Market (LME).
Inspection of Office Physical Infrastructure and Facilities as well as Fit & Proper Test of CFT Business ActorsDuring 2020, activities that support these activities have been
carried out as follows:
a. Examination of Infrastructure and Physical Facilities
of Futures Brokerage Offices both inside and outside
the city, where in the first quarter of 2020, 11 (eleven)
times, 11 (eleven) Quarter II of 2020, 6 (six) Quarter III
2020 ) times, and Quarter IV 13 (thirteen) times. The
overall implementation of the Inspection of Physical
Infrastructure and Facilities during 2020 has been carried
out 41 times.
b. The Fit & Proper Test, where in the first quarter of 2020
it has been held 13 (thirteen) times, the second quarter
of 2020 has been held 9 (nine) times, the third quarter
of 2020 has been held 11 (eleven) times, and the quarter
IV in 2020 has been held 8 (eight) times. For the entire
implementation of Fit & Proper Test for 2020 has been
carried out 41 times.
Desk Research and Analysis related to CFT Development To support the development of Commodity Futures Trading,
during 2020 3 (three) Research Desk activities and 3 (three)
Analysis activities were carried out, namely:
a. Desk Research
- Potential Utilization of PLB as WRS Warehouse.
- Minimum Capital Requirements for Institutions in
Implementing Physical Market for Crypto Assets in the
Futures Exchange.
AR Bappebti - PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI.indd 87 27/07/2021 18:17:07
88 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020
INDUSTRI PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITICommodity Futures Trading Industry
b. Analisis
- Penyusunan Modul & Materi Tatap Muka Program
Pelatihan Peningkatan Profesi Wakil Pialang Berjangka
(P4WPB).
- Mata Uang Rupiah Terhadap Mata Uang Asing Sebagai
Komoditi Yang Dapat Dijadikan Subjek Kontrak
Berjangka.
- Gula Kristal Putih dan Bawang Putih sebagai Barang
yang Dapat Disimpan di Gudang SRG.
b. Analysis
- Preparation of face-to-face modules & materials for the
training program for future brokerage representatives
professional development (P4WPB).
- Rupiah Currency Against Foreign Currencies As
Commodities That Can Be Used As Futures Contract
Subjects.
- White Crystal Sugar and Garlic as Items that Can be
Stored in the WRS Warehouse.
AR Bappebti - PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI.indd 88 27/07/2021 18:17:07
89Annual Report CoFTRA 2020
Ringkasan KinerjaPerform
ance Summ
aryTentang BA
PPEBTIA
bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom
oditi (PBK)Com
modity Futures Trading Industry (CFT)
Sistem Resi Gudang
Warehouse Receipt System
(WRS)
Pasar Lelang Komoditas (PLK)
Comm
odities Auction M
arket (CAM
)Peraturan Perundang-U
ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum
Rule of Law, Legal Service and Law
Enforcement
Kegiatan PenunjangSupporting Activities
Lain-LainO
thers
AR Bappebti - PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI.indd 89 27/07/2021 18:17:08
90 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020
SISTEM RESI GUDANG (SRG)Warehouse Receipt System (WRS)
AR Bappebti - Sistem Resi Gudang - Dipake.indd 90 27/07/2021 18:18:28
92 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020
SISTEM RESI GUDANG (SRG)Warehouse Receipt System (WRS)
Sistem Resi Gudang (SRG) sudah berjalan di Indonesia sejak
tahun 2008, meskipun UU mengenai SRG telah diterbitkan
pada tahun 2006 dan PP-nya pada tahun 2007. Sampai
dengan akhir tahun 2020, pemerintah sudah membangun
sebanyak 123 (seratus dua puluh tiga) Gudang SRG baik
melalui dana Stimulus Fiskal, APBN-P dan Dana Alokasi
Khusus (DAK). Namun demikian, sampai dengan akhir tahun
2020, baru terdapat 28 (duapuluh delapan) gudang SRG milik
pemerintah yang telah mengimplementasikan SRG. Hal ini
tentu menjadi perhatian dimana sebanyak 95 (sembilan puluh
lima) gudang yang dibangun oleh pemerintah masih belum
mengimplementasikan SRG dan harus segera dicari solusi
pemecahannya.
Warehouse Receipt System (WRS) has been running in
Indonesia since 2008, although the WRS Law was issued in
2006 and its PP in 2007. Until the end of 2020, the government
has built 123 (one hundred twenty three) WRS warehouses
through fiscal stimulus funds, APBN-P and special allocation
funds (DAK). However, by the end of 2020, there were only
28 (twenty eight) government-owned WRS warehouses that
had implemented the WRS. This is certainly a concern where
as many as 95 warehouses built by the government have
not implemented the WRS and a solution must be sought
immediately.
AR Bappebti - Sistem Resi Gudang - Dipake.indd 92 27/07/2021 18:18:29
93Annual Report CoFTRA 2020
Ringkasan KinerjaPerform
ance Summ
aryTentang BA
PPEBTIA
bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom
oditi (PBK)Com
modity Futures Trading Industry (CFT)
Sistem Resi Gudang
Warehouse Receipt System
(WRS)
Pasar Lelang Komoditas (PLK)
Comm
odities Auction M
arket (CAM
)Peraturan Perundang-U
ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum
Rule of Law, Legal Service and Law
Enforcement
Kegiatan PenunjangSupporting Activities
Lain-LainO
thersLANGKAH-LANGKAH STRATEGIS
Strategic Measures
Pada tahun 2020, pelaksanaan SRG menghadapi tantangan
pandemi Covid-19. Pada satu sisi, pandemi memberikan
tekanan pada pelaksanaan SRG karena mobilitas yang terbatas
dan banyak lembaga SRG yang juga membatasi aktivitas dan
ruang geraknya. Di sisi lain, berkurangnya permintaan pasar
menyebabkan stok yang berlimpah dan harga komoditas turun,
sehingga meningkatkan kebutuhan pelaksanaan SRG sebagai
sarana untuk melakukan penyimpanan dan pembiayaan
komoditas di waktu yang bersamaan.
Di tengah tantangan dan peluang tersebut, Bappebti menyusun
dan melaksanakan beberapa kebijakan strategis untuk
mendorong perkembangan implementasi SRG di Indonesia.
Sepanjang Tahun 2020, fokus kebijakan yang dilaksanakan
menekankan pada perluasan pelaksanaan SRG, peningkatan
kapasitas kelembagaan SRG, peningkatan koordinasi dengan
lintas Kementerian/Lembaga di pusat dan daerah serta
peningkatan sarana penunjang pelaksanaan SRG melalui
Sistem Informasi Manajemen Pergudangan (Warehouse
Management System/WMS).
Pelaksanaan Sistem Resi Gudang Ikan
Menurunnya permintaan pasar, sebagai dampak dari pandemi
Covid-19, menyebabkan melimpahnya stok komoditas
di tingkat produsen. Menyikapi fenomena ini, Bappebti
melakukan perluasan pelaksanaan SRG ke beberapa komoditas
lain yang sebelumnya belum pernah dilakukan penerbitan Resi
Gudang, seperti untuk komoditas Ayam Karkas Beku, Ikan dan
Timah.
Pelaksanaan SRG Ayam Karkas Beku dilakukan di gudang beku
(cold storage) milik PT Atma Mulya Jaya yang berlokasi di
Bekasi, dan milik PT Arwinda Perwira Utama yang berlokasi di
Cianjur. Sepanjang 2020, Resi Gudang Ayam Karkas Beku telah
diterbitkan sebanyak 8 resi untuk 121,4 ton ayam karkas beku
dengan pembiayaan diberikan oleh Bank BJB sebesar Rp208,2
juta. Pelaksanaan SRG untuk Ikan juga dimulai di tahun
2020, dengan penerbitan Resi Gudang Ikan di gudang milik
PT Perikanan Nusantara (Persero) yang terletak di Benoa Bali
dan Sidoarjo Jawa Timur. Sepanjang 2020, Resi Gudang Ikan
telah diterbitkan sebanyak 8 resi untuk 191,9 ton ikan beku
In 2020, the implementation of the WRS faces the challenges of
the Covid-19 pandemic. On the one hand, the pandemic puts
pressure on the implementation of the WRS because of limited
mobility and many WRS agencies also limit their activities and
space. On the other hand, reduced market demand results in
abundant stocks and falling commodity prices, thus increasing
the need for the implementation of the WRS as a means of
storing and financing commodities at the same time.
In the midst of these challenges and opportunities, Bappebti
formulates and implements several strategic policies to
encourage the development of the WRS implementation
in Indonesia. Throughout 2020, the focus of policies
implemented emphasizes expanding the implementation of the
WRS, increase the institutional capacity of the WRS, improve
coordination with cross-ministries/ agencies at the central
and regional levels and increase the supporting facilities for
the implementation of the WRS through the warehouse
management information system (Warehouse Management
System/ WMS).
Implementation of the Fish Warehouse Receipt SystemDeclining market demand, as a result of the covid-19 pandemic,
causing an abudance of commodity stocks at the producer
level. In response to this phenomenon, Bappebti expanded the
implementation of WRS to several other commodities that had
never previously been issued warehouse receipt, such as for
frozen carcass chicken, fish, and tin.
WRS implementation of frozen carcass chicken was carried
out in a frozen warehouse (cold sorage) owned by PT Atma
Mulya Jaya, located in Bekasi, and owned by PT Arwinda
Perwira Utama, located in Cianjur. Throughout 2020, 8 receipt
for frozen carcass warehouse were issued for 121,4 tonnes
of frozen carcass with financing provided by Bank BJB of Rp
208,2 million. The implementation of the WRS for fish also
began in 2020, with the issuance of fish warehouse receipt
in warehouses owned by PT Fisheries Nusantara (Persero)
which are located in Benoa Bali and Sidoarjo, East Java.
Throughout 2020, 8 receipt for fish warehouses were issued
AR Bappebti - Sistem Resi Gudang - Dipake.indd 93 27/07/2021 18:18:29
94 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020
SISTEM RESI GUDANG (SRG)Warehouse Receipt System (WRS)
dengan pembiayaan diberikan oleh BLU LPMUKP Kementerian
Kelautan dan Perikanan sebesar Rp2,2 miliar. Sedangkan untuk
pelaksanaan SRG Timah, mulai dilakukan pada Agustus 2020
di Pulau Bangka pada gudang yang dikelola oleh PT Bhanda
Ghara Reksa (Persero) dan PT Sucofindo (Persero). Pada
tahun 2020, telah diterbitkan 45 resi gudang Timah dengan
nilai mencapai Rp55,7 miliar. Pembiayaan resi gudang Timah
diberikan oleh PT Kliring Perdagangan Berjangka Indonesia
sebesar Rp39,5 miliar dengan pola pembelian kembali
(repurchasing).
Penguatan Kelembagaan dalam Sistem Resi GudangDalam pelaksanaan SRG memiliki beberapa tantangan antara
lain menjaga kesinambungan implementasi SRG, menciptakan
Lembaga SRG yang berintegitas dan profesional baik Pengelola
Gudang (PG) SRG maupun Lembaga Penilaian Kesesuaian
(LPK). Selain itu, payung hukum dan kebijakan yang dapat
meyakinkan atau memberikan kepercayaan kepada stakeholder
terkait seperti petani, kelompok tani, gabungan kelompok tani
dan koperasi yang merupakan target pelaksanaan SRG sesuai
dengan amanah Undang – Undang Nomor 9 Tahun 2006
Tentang Sistem Resi Gudang sebagaimana telah diubah dengan
Undang – Undang Nomor 9 Tahun 2011 dan perbankan dalam
menyalurkan pembiayaan yang diatur dalam Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 171 Tahun 2009 Tentang Skema Subsidi
Resi Gudang (S-SRG), sehingga pihak – pihak tersebut akan
memanfaatkan SRG secara berkelanjutan.
Langkah – langkah yang dilakukan oleh Bappebti
untuk penguatan kelembagaan SRG antara lain dengan
melaksanakan pelatihan dan bimbingan teknis. Program
pelatihan yang dilaksanakan oleh Bappebti diberikan kepada
for 191,9 tonnes of frozen fish with funding provided by the
BLU LPMUKP of the Ministry of Marine Affairs and Fisheries
amounting to 2.2 billion. While for the implementation of
the WRS tin, started to be carried out in August 2020 on
the island of Bangka ina warehouse managed by PT Bhanda
Ghara Reksa (Persero) and PT Sucofindo (Persero). In 2020,
45 tin warehouse receipts were issued with a value of Rp 55,7
billion. Tin warehouse receipt financing provided by PT Kliring
Perdagangan Berjangka Indonesia amounting to Rp 39,5
billion with a repurchasing pattern.
Institutional Strengthening in Warehouse Receipt SystemIn implementing the WRS there are several challenges,
including maintaning the sustainability of the WRS
implementation, creating an WRS institution with integrity
and professionalism both for the WRS Warehouse Manager
(PG) and the Conformity Assesment Agency (LPK). In addition,
legal and policy umbrellas can convince or give trust to
relevant stakeholders such as farmers, farmer groups, farmer
group associations and cooperatives which are the targets for
implementing the WRS in accordance with the mandate of Law
number 9 of 2006regarding the warehouse receipt system as
amended by Law number 9 of 2011 and banks in channeling
financing as regulated in the Minister of Finance Regulation
Number 171 of 2009 concerning the warehouse receipt
subsidy scheme (S-WRS), so that theses parties will utilize the
WRS in a sustainable manner.
The steps taken by Bappebti to strengthen the WRS institution
include implementing training and technical guidance. Training
programs carried out by Bappebti are given to Prospective
Warehouse Managers with the aim of creating competent
Uraian Jumlah ResiReceipt Amount
Volume (Ton)Volume (Ton)
Nilai (Rp)Value (Rp) Description
Resi gudang ayam karkas beku 8 121,4 208,2 juta Frozen carcass chicken warehouse receipt
Resi gudang ikan 8 191,9 2,2 miliar Fish warehouse receipt
Resi gudang timah 45 - 55,7 miliar Tin warehouse receipt
Penerbitan Resi Gudang Tahun 2020Issuance of Warehouse Receipts in 2020
AR Bappebti - Sistem Resi Gudang - Dipake.indd 94 27/07/2021 18:18:30
95Annual Report CoFTRA 2020
Ringkasan KinerjaPerform
ance Summ
aryTentang BA
PPEBTIA
bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom
oditi (PBK)Com
modity Futures Trading Industry (CFT)
Sistem Resi Gudang
Warehouse Receipt System
(WRS)
Pasar Lelang Komoditas (PLK)
Comm
odities Auction M
arket (CAM
)Peraturan Perundang-U
ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum
Rule of Law, Legal Service and Law
Enforcement
Kegiatan PenunjangSupporting Activities
Lain-LainO
thers
Calon Pengelola Gudang dengan tujuan menciptakan SDM PG
yang berkompeten sehingga implementasi SRG dapat berjalan
sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Hasil evaluasi Bappebti terhadap pelaksanaan SRG yang
telah berjalan selama ini antara lain pelaksanaan SRG yang
stagnan bahkan terhenti di beberapa daerah. Hal tersebut
diakibatkan terbatasnya PG dan LPK di daerah meskipun
stakeholder terkait ingin memanfaatkan SRG. Untuk itu,
Bappebti bekerjasama dengan PG SRG yang sudah berjalan
guna memberikan pelatihan kepada Calon PG SRG potensial
yang belum mendapatkan kesempatan dalam pelatihan dan
bimbingan teknis yang dilaksanakan Bappebti. Selain itu,
berkomunikasi dengan Kementerian/Lembaga terkait dan
Pemerintah Daerah dalam menemukan pihak – pihak potensial
baik PG dan LPK di daerah.
Pengembangan Sistem Informasi Persetujuan (SIP) SRGDalam rangka tertib administrasi dan mewujudkan pelayanan
prima, Bappebti telah memiliki Prosedur Operasional Standar/
SOP dalam pemrosesan permohonan persetujuan kelembagaan
dalam Sistem Resi Gudang (SRG). Untuk menjaga konsistensi
kualitas pelayanan, Bappebti telah membangun Sistem
Informasi Persetujuan (SIP) Resi Gudang yang dapat diakses
melalui website http://srg.bappebti.go.id/ untuk persetujuan
Gudang SRG, Pengelola Gudang SRG dan Lembaga Penilaian
Kesesuaian. Sistem ini memudahkan kepada para pelaku
usaha di daerah yang ingin mengajukan persetujuan tanpa
perlu datang ke Bappebti. Pemenuhan persyaratan pengajuan
permohonan kelembagaan dapat dilakukan dengan cara meng-
upload dokumen permohonan dan persyaratan perizinan akan
lebih transparan, efektif dan efisien. Progres pemrosesan
permohonan juga dapat dipantau secara online, sehingga
seluruh proses menjadi lebih transparan dan terukur.
Implementasi SIP SRG juga dilakukan guna penyelarasan dengan
program peningkatan pelayanan publik perijinan pemerintah
melalui Online Single Submission (OSS). Melalui OSS, maka
alur pengajuan sebagai lembaga SRG disederhanakan, bagi
pelaku usaha yang telah memiliki Nomor Induk Berusaha
(NIB) tidak lagi diperlukan persyaratan legalitas badan usaha,
namun cukup pemenuhan komitmen terhadap persyatan yang
PG HR so that the implementation of the WRS can run in
accordance with applicable regulations.
The results of Bappebti’s evaluation of the implementation
of the WRS that have been running so far include the
implementation of the WRS which has been stagnant and has
even stopped in several areas. This is due to the limited PG
and LPK in the regions even though the relevant stakeholders
want to take advantage of the WRS. For this reason, Bappebti
collaborates with existing PG WRS to provide training to
potential PG WRS candidates who have not had the opportunity
in training and technical guidance carried out by Bappebti. In
addition, communicating with Ministries/ Agencies and Local
Government in finding potential parties both PG and LPK in
the region.
Development of the WRS Approval Information System (SIP)In the context of orderly administration and realizing excellent
service, Bappebti already has Standard Opearing Procedures/
SOPs in processing requests for institutional approval in the
warehouse receipt sistem (WRS). To maintain consistency
in service quality, Bappebty has built a Warehouse Receipt
Approval Information System (SIP) which can be accessed
through the website http://srg.bappebti.go.id/ for WRS
warehouse approval, WRS warehouse manager and comformity
assesment agency. This system makes it easy for business
actors in the regions who wish to apply for approval without
the need to come to Bappebti. Fulfilling the requirements for
institutional application submissions can be done by uploading
application documents and licensing requirementswill be more
transparent, effective and efficient. Application processing
progress can also be monitored online, so that the whole
process becomes more transparent and scalable.
The implementation of SIP WRS is also carried out in order
to align it with the government licensing public service
improvement program through Online Single Submission
(OSS). Through OSS, the submission flow as an WRS institution
is simplified, for business actors who already have a Business
Identification Number (NIB), the legality requirements of a
business entity are no longer required, however it is sufficient
AR Bappebti - Sistem Resi Gudang - Dipake.indd 95 27/07/2021 18:18:30
96 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020
SISTEM RESI GUDANG (SRG)Warehouse Receipt System (WRS)
bersifat operasional. Dengan akses yang mudah diharapkan
akan menarik minat para pelaku usaha untuk mengajukan
persetujuan kelembagaan dalam mendukung perkembangan
SRG.
Bappebti terus berupaya untuk menyempurnakan SIP SRG
dengan menyesuaikan perkembangan, kebutuhan dan iklim
usaha sehingga pelayanan prima kepada pelaku usaha dapat
terus ditingkatkan.
Peningkatan Sinergi Kebijakan antar Kementerian/LembagaDukungan dari para para pemangku kepentingan terkait
(stakeholders) baik dari Kementerian/Lembaga terkait, Pemda,
sektor swasta dan pelaku SRG merupakan salah satu penentu
keberhasilan pelaksanaan SRG di Indonesia. Disamping itu,
keberhasilan pelaksanaan SRG juga ditentukan oleh sinergi
para stakeholders dalam penanganan komoditas mulai dari on-
farm sampai dengan off-farm. Hingga saat ini, kebijakan atau
program K/L, Pemda dan sektor swasta masih belum sinkron
dalam kaitan penempatan bantuan fisik dan non fisik di daerah
guna mendukung pelaksanaan SRG. Selain itu, komitmen
Pemda masih kurang dalam mendukung pelaksanaan SRG di
daerah setelah pembangunan gudang selesai. Oleh karena itu,
sinergi kebijakan atau program K/L, Pemda dan sektor swasta
sangat diperlukan sebagai upaya untuk menyamakan visi, misi
dan persepsi terkait pelaksanaan dan pengembangan SRG di
daerah.
Pembentukan Tim Kelompok Kerja SRG merupakan salah
satu kebijakan yang ditetapkan oleh Bappebti dalam rangka
mewujudkan sinergitas program antar Kementerian/Lembaga
dan stakeholders terkait. Tim Kelompok Kerja SRG terdiri dari
berbagai Kementerian/Lembaga terkait, seperti Kementerian
Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Pertanian,
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi, Kementerian Perindustrian, Badan Layanan
Umum Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan
Perikanan (BLU LPMUKP) Kementerian Kelautan dan
Perikanan, Lembaga Pengelolaan Dana Bergulir (LPDB)
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Bank
to fulfill commitments to operational requirements. With easy
access it is hoped that it will attract business actors to apply for
institutional approval to support the development of the WRS.
Bappebti continues to strive to improve the SIP WRS by
adapting to developments, needs and business climate so
that excellent service to business actors can be continuously
improved.
Increasing Policy Synergy between Ministries/ AgenciesSupport from relevant stakeholders (stakeholders) both from
the Ministries/ Agencies concerned, Local Governments, the
private sector and WRS actors are one of the determinants
of the success of the WRS implementation in Indonesia.
In addition, the success of implementing the WRS is also
determined by the synergy of stakeholders in handling
commodities from on-farm to off-farm. To date, the policies
or programs of ministries/ agencies, local governments and
the private sector are still not synchronized in relation to the
placement of physical and non-physical assistance in the
regions to support the implementation of the WRS. In addition,
the Rgional Government’s commitment is still lacking in
supporting implementationin the regions after the warehouse
construction is complete. Therefore, policy synergies or
programs for Ministries/ Agencies, local governments and
the private sector are needed as an effort to unify the vision,
mission and perceptions related to the implementation and
development of the WRS in the regions.
The formation of the WRS working group team is one of the
policies set by Bappebti in order to realize program synergy
between Ministries/ Agencies and related stakeholders.
The WRS working group team consists of various related
Ministries/ Institutions, such as the Coordinating Ministry for
Economic Affairs, Ministry of Agriculture, Ministry of Villages,
Development of Disadvantaged Areas and Transmigration,
Ministry of Industry, Public Service Agency for the Management
of Marine and Fisheries Business Capital (BLU LPMUKP),
Ministry of Marine Affairs and FisheriesRevolving Fund
Management Agency (LPDB)of the Ministry of Cooperatives
and Small and Medium Enterprise, Bank Indonesia and the
AR Bappebti - Sistem Resi Gudang - Dipake.indd 96 27/07/2021 18:18:30
97Annual Report CoFTRA 2020
Ringkasan KinerjaPerform
ance Summ
aryTentang BA
PPEBTIA
bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom
oditi (PBK)Com
modity Futures Trading Industry (CFT)
Sistem Resi Gudang
Warehouse Receipt System
(WRS)
Pasar Lelang Komoditas (PLK)
Comm
odities Auction M
arket (CAM
)Peraturan Perundang-U
ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum
Rule of Law, Legal Service and Law
Enforcement
Kegiatan PenunjangSupporting Activities
Lain-LainO
thers
Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan. Selain itu, Bappebti juga
mengoptimalkan dan bersinergi dengan Tim Kelompok Kerja
di bidang lain, seperti salah satunya adalah Tim Pengendalian
Inflasi Daerah (TPID) yang dikoordinasi oleh Bank Indonesia,
baik di tingkat nasional maupun di daerah.
Beberapa hal yang telah dicapai sebagai bentuk sinergitas
stakeholders antara lain penunjukkan Direktorat Jenderal
Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan sebagai
Lembaga Penilaian Kesesuaian Uji Inspeksi Gudang dan
Sertifikasi Manajemen Mutu, penunjukan Badan Karantina Ikan
dan Pengendalian Mutu Kementerian Kelautan dan Perikanan
sebagai Lembaga Penilaian Kesesuaian Uji Mutu, penerbitan
resi gudang perdana untuk komoditas ikan di Benoa oleh PT
Perinus dan pelepasan ekspor ikan ke Korea, pembiayaan
ekspor oleh LPM UKP Kementerian Kelautan Perikanan untuk
komoditas rumput laut di Makassar, pemberian persetujuan
kepada PT Rahmat Bahari Indonesia sebagai Pengelola Gudang
SRG di Wakatobi untuk komoditas rumput laut yang termasuk
daerah pilot project implementasi SRG komoditas rumput laut
oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Financial Services Authority. In addition, Bappebti also
optimizes and synergizes with working group teams in other
fields, such as one of them is the Regional Inflation Control
Team (TPID) which is coordinated by Bank Indonesia, both at
the national and regional levels.
Several things that have been achieved as a form of
stakeholder synergyinclude the appointment of the Directorate
General of Strengthening the Competitiveness of Marine and
Fishery products as a Warehouse Inspection Test Conformity
Assesment Agency and Quality Management Certification,
appointment of the Fish Quarantine and Quality Control
Agency of the Ministry of Marine Affairs and Fisheries as
the Quality Test Conformity Assesment Agency, issuance of
initial warehouse receipts for fish commodities in Benoa by PT
Perinus and release of fish exports to Korea, export financing
by LPM UKP of the Ministry of Maritime Affairs and Fisheries
for seaweed commodities in Makassar, granting approval to
PT Rahmat Bahari Indonesia as the WRS Warehouse Manager
in Wakatobi for seaweed commodities which is included in
the pilot project area for the implementation of the WRS for
seaweed commodity by Coordinating Ministry for Economic
Affairs.
AR Bappebti - Sistem Resi Gudang - Dipake.indd 97 27/07/2021 18:18:30
98 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020
PERKEMBANGAN SISTEM RESI GUDANG TAHUN 2020Warehouse Receipt System Developments In 2020
Perkembangan Sistem Resi GudangSejak mulai dilaksanakan pada tahun 2008, Sistem Resi
Gudang (SRG) mengalami perkembangan yang positif dari
nilai resi gudang yang terbit setiap tahunnya. Pelaksanaan SRG
dengan pola tunda jual dan pembiayaan mampu meningkatkan
pendapatan petani yang dimulai di Kab. Indramayu, Jombang,
Gowa dan Banyumas. Dalam perkembangannya, implementasi
SRG meluas di 106 kabupaten/kota di 26 provinsi, yaitu
Aceh Besar, Aceh Tengah, Banjarnegara, Bantaeng, Bantul,
Banyuasin, Banyuwangi, Barito Kuala, Bener Meriah, Bireuen,
Blitar, Blora, Bogor, Bojonegoro, Bolaang Mongondow,
Bondowoso, Bone, Brebes, Ciamis, Cianjur, Cilacap, Demak,
Dompu, Garut, Gorontalo, Gowa, Grobogan, Indramayu,
Jayapura, Jember, Jepara, Jombang Perak, Kapuas, Karawang,
Karo, Katingan, Kebumen, Kediri, Kepahiang, Kolaka, Konawe,
Konawe Selatan, Pagar Alam, Palu, Kudus, Kuningan, Kupang,
Lamongan, Lampung Selatan, Lampung Tengah, Lampung
Timur, Landak, Langkat, Lebak, Lima Puluh Kota, Lombok
Timur, Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, Madiun, Majalengka,
Malang, MalukuTengah, Mamuju, Minahasa Selatan, Musi
Banyuasin, Nganjuk, Ngawi, Nunukan, Palopo, Pandeglang,
Pasaman Barat, Pasuruan, Pekalongan, Pemalang, Pesisir
Barat, Pidie, Pinrang, Pohuwato, PolewaliMandar,
Probolinggo, Purwakarta, Purworejo, Sambas, Sampang
Banyuates, Sampang Sokobana, Serdang Bedagai, Sidrap,
Simalungun, Simeulue, Situbondo, Solok, Subang, Sumbawa,
Sumedang, Sumenep, Takalar, Tanah Datar, Tanggamus, Tapin,
Tasikmalaya, Toli – Toli, Tuban, Tulang Bawang, Wakatobi dan
Wonogiri.
Kondisi dan KinerjaSampai dengan tahun 2020, jumlah Gudang SRG yang telah
mendapat izin dari Bappebti yaitu sebanyak 202 Gudang
SRG baik Gudang milik pemerintah maupun Gudang swasta
yang tersebar di 106 Kabupaten/Kota. Pembangunan dan
pemenuhan fasilitas gudang dilakukan dengan menggunakan
Dana Stimulus Fiskal, APBN-P dan Dana Alokasi Khusus (DAK).
Gudang yang telah dibangun pemerintah tidak langsung
menjadi Gudang SRG, selain sarana prasarana, perlu adanya
kesiapan dan komitmen dari seluruh pelaku SRG daerah, seperti
Pengelola Gudang dan Penilaian Kesesuaian Mutu Barang.
Oleh karena itu Bappebti melakukan koordinasi dengan cara
Warehouse Receipt System DevelopmentSince it was implemented in 2008, the Warehouse Receipt
System (WRS) has experienced a positive development from
the value of warehouse receipts that are published annually.
The implementation of the WRS with a sales and financing
delay pattern was able to increase the income of farmers
starting in the districts of Indramayu, Jombang, Gowa and
Banyumas. In its development, the implementation of the WRS
has expanded to 106 districts/ cities in 26 provinces, namely
Aceh Besar, Aceh Tengah, Banjarnegara, Bantaeng, Bantul,
Banyuasin, Banyuwangi, Barito Kuala, Bener Meriah, Bireuen,
Blitar, Blora, Bogor, Bojonegoro, Bolaang Mongondow,
Bondowoso, Bone, Brebes, Ciamis, Cianjur, Cilacap, Demak,
Dompu, Garut, Gorontalo, Gowa, Grobogan, Indramayu,
Jayapura, Jember, Jepara, Jombang Perak, Kapuas, Karawang,
Karo, Katingan, Kebumen, Kediri, Kepahiang, Kolaka, Konawe,
Konawe Selatan, Pagar Alam, Palu, Kudus, Kuningan,
Kupang, Lamongan, Lampung Selatan, Lampung Tengah,
Lampung Timur, Landak, , Langkat, Lebak, Lima Puluh Kota,
Lombok Timur, , Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, Madiun,
Majalengka, Malang, Maluku Tengah, Mamuju, Minahasa
Selatan, Musi Banyuasin, Nganjuk, Ngawi, Nunukan, Palopo,
Pandeglang, Pasaman Barat, Pasuruan, Pekalongan, Pemalang,
Pesisir Barat, Pidie, Pinrang, Pohuwato, Polewali Mandar,
Probolinggo, Purwakarta, Purworejo, Sambas, Sampang
Banyuates, Sampang Sokobana, Serdang Bedagai, Sidrap,
Simalungun, Simeulue, , Situbondo, Solok, Subang, Sumbawa,
Sumedang, Sumenep, Takalar, Tanah Datar, Tanggamus, Tapin,
Tasikmalaya, Toli-Toli, Tuban, Tulang Bawang, Wakatobi, and
Wonogiri.
Condition and PerformanceUntil 2020, the number of WRS warehouses that have
received permission from Bappebti is 202 WRS warehouses,
both government-owned and private warehouses, which
are spread across 106 districts/ cities. The construction
and fulfillment of warehouse facilities are carried out using
the Fiscal Stimulus Fund, APBN-P, and Special Allocation,
Funds (DAK). Warehouses that have been built by the
government do not immediately become WRS warehouses,
apart from infrastructure, it is necessary to have readiness
and commitmentfrom all regional WRSs, such as warehouse
managers and conformity assessment of the quality of goods.
AR Bappebti - Sistem Resi Gudang - Dipake.indd 98 27/07/2021 18:18:30
99Annual Report CoFTRA 2020
Ringkasan KinerjaPerform
ance Summ
aryTentang BA
PPEBTIA
bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom
oditi (PBK)Com
modity Futures Trading Industry (CFT)
Sistem Resi Gudang
Warehouse Receipt System
(WRS)
Pasar Lelang Komoditas (PLK)
Comm
odities Auction M
arket (CAM
)Peraturan Perundang-U
ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum
Rule of Law, Legal Service and Law
Enforcement
Kegiatan PenunjangSupporting Activities
Lain-LainO
thers
pertemuan, bimbingan dan pelatihan teknis terhadap seluruh
stakeholder daerah yang terkait untuk menyiapkan Gudang
SRG dan kelembagaan SRG yang lebih baik.
Sampai dengan tahun 2020, terdapat 98 Gudang Pemerintah
yang telah memiliki persetujuan dan kelengkapan untuk
menjadi Gudang SRG, sedangkan sisanya sebanyak 25
gudang masih belum aktif. Selain Gudang milik pemerintah,
Bappebti telah mendorong implementasi SRG untuk gudang
milik swasta/BUMN. Sampai saat ini terdapat 104 Gudang
yang telah terimplementasi SRG. Pada tahun 2020, Bappebti
telah mengeluarkan 95 persetujuan, masing – masing 56
Gudang SRG, 13 LPK (Lembaga Penilaian Kesesuaian) SRG
dan 26 Pengelola Gudang SRG. Terkait dengan penerbitan
Resi Gudang, secara kumulatif jumlah Resi Gudang yang telah
diterbitkan sampai dengan akhir tahun 2020 sebanyak 3.812
Resi Gudang dengan volume barang sebanyak 120.558,83
ton, sedangkan khusus untuk tahun 2020, Resi Gudang yang
diterbitkan mencapai 416 Resi dengan volume barang sebesar
9.504,18 ton.
Persetujuan Kelembagaan SRGSebagai sebuah sistem, pelaksanaan SRG tidak terlepas dari
fungsi Gudang, dan peran lembaga terkait yakni Pengelola
Gudang, Lembaga Penilaian Kesesuaian maupun Pusat
Registrasi SRG dimana masing-masing memiliki tanggung
jawab yang saling terkait. Pada tahun 2020, Bappebti telah
menerbitkan 95 persetujuan kelembagaan, terdiri dari 26
Pengelola Gudang, 56 Gudang dan 13 LPK.
Therefore Bappebti coordinates by means of meetings,
technical guidance and training for allrelevant regional
stakeholders to prepare better WRS warehouses and WRS
institutions.
Until 2020, there are 98 government warehouses that have the
approval and completeness to become WRS warehouses, while
the remaining 25 warehouses are still not active. In addition to
government-owned warehouses, Bappebti has encouraged the
implementationof WRS for private/ BUMN owned warehouses.
Until now, there are 104 warehouses that have implemented
the WRS. In 2020, Bappebti has issued 95 approvals, 56
WRS warehouses each, 13 WRS LPK (Conformity Assessment
Agency) and 26 WRS warehouse managers. In relation to
the issuance of warehouse receipt, the cumulative number of
warehouse receipts issued up to the end of 2020 was 3,812
warehouse receipts with a volume of goods of 120,558.83
tons, whereas specifically for 2020, warehouse receipts issued
reached416 with a volume of 9,504.18 tons of goods.
WRS Institutional ApprovalAs a system, the implementation of the WRS is inseparable
from the function of the warehouse and the roleof related
institutions, namely warehouse managers, the conformity
assessment agency and the WRS registration center where
each has interrelated responsibilities. In 2020, Bappebti has
issued 95 institutional approvals, consisting of 26 warehouse
managers, 56 warehouses and 13 LPK.
Tabel 26Persetujuan Kelembagaan Sistem Resi Gudang Tahun 2020Approval of the 2020 Warehouse Receipt System Institution
NoNama Lembaga / Gudang
Name of Institution / Warehouse
Pengelola GudangWarehouse Manager
1 Koperasi Unit Desa Terusan Jaya
2 PT Diwan Agro Nusantara
3 PT Mahkota Surya Nusantara
4 Koperasi Serba Usaha Bintang Sembilan PCNU
5 Koperasi Konsumen Pondok Pesantren Al Yasini
6 Koperasi Produsen Gunung Luhur Berkah
7 Koperasi Pasar Setuan Sidareja
8 Koperasi Gayo Pratama Mandiri
AR Bappebti - Sistem Resi Gudang - Dipake.indd 99 27/07/2021 18:18:30
100 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020
SISTEM RESI GUDANG (SRG)Warehouse Receipt System (WRS)
NoNama Lembaga / Gudang
Name of Institution / Warehouse9 PT Sinergi Karya Nusa
10 KKT Mendo Sampurno
11 Perum Perindo
12 KSU Arinagata
13 Koperasi Pertanian Gayo Megah Berseri
14 PT Meukat Komuditi Gayo
15 PT Atma Mulya Jaya
16 PT Carisma Sentra Persada
17 PT Dhirga Surya Sumatera Utara
18 PT Rahmat Bahari Indonesia
19 Koperasi Petani Lada Bangka Belitung
20 Koperasi Konsumen Syariah An Nisa Jawa Timur
21 Koperasi Berkah Samudera Kendari
22 PT Arwinda Perwira Utama
23 PT Panca Pujangga Perkasa
24 PD Pasar Tohaga
25 PT Sari Opal Nutrition
26 Koperasi Cipta Nelayan Sentosa
Gudang :Warehouse
1 Koperasi PUSKUD Jawa Timur, Gudang Pakisaji Malang
2 Koperasi Unit Desa Terusan Jaya , Gudang Bataguh - Kapuas
3 PT Sucofinfo, Gudang PT Perinus Halmahera Selatan - Bacan
4 PT BGR (Persero), Gudang Bukit Intan, Pangkalpinang
5 PT Diwan Agro Nusantara, Gudang Wonggedeku - Konawe
6 PT Mahkota Surya Nusantara, Gudang Tuban
7 Koperasi Serba Usaha Bintang Sembilan PCNU, Gudang I Kraksaan
8 Koperasi Serba Usaha Bintang Sembilan PCNU, Gudang II Kraksaan
9 Koperasi Serba Usaha Bintang Sembilan PCNU, Gudang Banyuanyar
10 PT Bhanda Ghara Reksa (Persero), Gudang Peltim Muntok
11 PT Sucofindo, Gudang Sungai Baru Muntok
12 Koperasi Konsumen Pondok Pesantren Al Yasini, Gudang Pasuruan
13 Koperasi Produsen Gunung Luhur Berkah, Gudang Babakan Jati, Subang
14 Koperasi Pasar Setuan Sidareja, Gudang Cilacap
15 Koperasi Produsen Gunung Luhur Berkah, Gudang PB. Rizki Wijaya
16 Koperasi Produsen Gunung Luhur Berkah, Gudang PB. Sri Ampeli
17 Koperasi Gayo Pratama Mandiri, Gudang Pemkab Bener Meriah
18 PT BGR, Gudang Maluku Tenggara (Tual)
19 PT Sinergi Karya Nusa, Gudang Pemkab Kebumen
20 KKT Mendo Sampurno, Gudang Pemkab Banyuwangi
Tabel 26Persetujuan Kelembagaan Sistem Resi Gudang Tahun 2020Approval of the 2020 Warehouse Receipt System Institution
AR Bappebti - Sistem Resi Gudang - Dipake.indd 100 27/07/2021 18:18:30
101Annual Report CoFTRA 2020
Ringkasan KinerjaPerform
ance Summ
aryTentang BA
PPEBTIA
bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom
oditi (PBK)Com
modity Futures Trading Industry (CFT)
Sistem Resi Gudang
Warehouse Receipt System
(WRS)
Pasar Lelang Komoditas (PLK)
Comm
odities Auction M
arket (CAM
)Peraturan Perundang-U
ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum
Rule of Law, Legal Service and Law
Enforcement
Kegiatan PenunjangSupporting Activities
Lain-LainO
thers
NoNama Lembaga / Gudang
Name of Institution / Warehouse
21 Perum Perindo, Gudang CS Brondong Lamongan
22 PT Perinus, Gudang CS Bacan - Halmahera
23 PT Perinus, Gudang CS Mimika
24 PT Perinus, Gudang CS Makassar
25 PT Perinus, Gudang CS Benoa - Denpasar
26 PT Perinus, Gudang CS Muara Baru - Jakarta
27 PT Perinus, Gudang CS Sidoarjo
28 PT Perinus, Gudang CS Bitung
29 PT Perinus, Gudang CS Gorontalo
30 PT Perinus, Gudang CS Talaud
31 PT Perinus, Gudang CS Sorong
32 PT Perinus, Gudang CS Ambon
33 Koperasi Tani Bontolempangan, Gowa (Penambahan Ruang Lingkup)
34 KSU Arinagata, Gudang H. Rasyid
35 Koperasi Pertanian Gayo Megah Berseri, Gudang UD. Gayo Megah Raya
36 PT Meukat Komuditi Gayo, Gudang PT Aridalta Mandiri Takengon
37 PT Atma Mulya Jaya, Gudang PT Atma Mulya Jaya
38 PT Carisma Sentra Persada, Gudang PT Carisma Sentra Persada
39 PT Dhirga Surya Sumatera Utara, Gudang Pemkab Serdang Begadai
40 PT Rahmat Bahari Indonesia, Gudang Pemkab Wakatobi
41 Koperasi Petani Lada Bangka Belitung, Gudang H. Suhardi
42 Koperasi Petani Lada Bangka Belitung, Gudang Mangkol
43 Koperasi Petani Lada Bangka Belitung, Gudang Toboali
44 Koperasi Konsumen Syariah An Nisa Jawa Timur, Gudang Pemkab Malang
45 Perum Perindo, Gudang CS Pati
46 Perum Perindo, Gudang CS Natuna
47 Perum Perindo, Gudang CS Probolinggo
48 Perum Perindo, Gudang CS Sangihe
49 Koperasi Berkah Samudera Kendari, Gudang CS Pelabuhan Kendari
50 PT Arwinda Perwira Utama, Gudang CS Cianjur
51 PT Panca Pujangga Perkasa, Gudang Karawang Jawa Barat
52 PD Pasar Tohaga, Gudang Pemkab Bogor
53 PT Sari Opal Nutrition, Gudang Tangerang
54 PT Fiona Pusaka SRG, Gudang CV. Mitra Tani Sejahtera - Subang
55 PT Dhirga Surya Sumatera Utara, Gudang Pemkab Langkat
56 Koperasi Cipta Nelayan Sentosa, Gudang CV. Delton
Tabel 26Persetujuan Kelembagaan Sistem Resi Gudang Tahun 2020Approval of the 2020 Warehouse Receipt System Institution
AR Bappebti - Sistem Resi Gudang - Dipake.indd 101 27/07/2021 18:18:30
102 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020
SISTEM RESI GUDANG (SRG)Warehouse Receipt System (WRS)
Secara keseluruhan, jumlah persetujuan dalam SRG telah
mencapai 276 persetujuan yang terdiri dari 87 Pengelola
Gudang, 211 Gudang, 46 LPK Uji Mutu, 3 (tiga) LPK
Manajemen Mutu, 4 (empat) LPK Inspeksi Gudang, dan 1
(satu) Pusat Registrasi.
Transaksi Resi GudangPelaksanaan Sistem Resi Gudang pada tahun 2020 mengalami
kenaikan nilai transaksi dibandingkan tahun 2019 dimana
jumlah resi gudang yang diterbitkan pada tahun 2020 tercatat
sebanyak 422 Resi Gudang dengan total volume sebesar
9.539 ton, terdiri dari 4.381 ton gabah, 2.484 ton beras, 160
ton jagung, 860 ton kopi, 1.207 ton rumput laut, 226 ton
timah, 29 ton ayam beku karkas dan 192 ton ikan, dengan nilai
total resi gudang mencapai Rp191,21 miliar dan memperoleh
pembiayaan dari berbagai lembaga pembiayaan seperti Bank
BJB, Bank Jateng, Bank Jatim, Bank BRI, Bank Kalsel, Bank
Aceh Syariah, PT KPBI Jakarta, BLU LPMUKP dan PKBL PT
Kliring Berjangka Indonesia dengan total pembiayaan senilai
Rp114,31 miliar.
Overall, the number of approvals in the WRS has reached
276 consisting of 87 warehouse managers, 211 warehouses,
46 LPK Quality Testing, 3 Quality Management LPKs, 4
Warehouse InspectionLPKs, and 1 registration Center.
Warehouse Receipt TransactionsImplementation of the warehouse receipt system in 2020
experienced an increase in transaction value compared to
2019 where the number of warehouse receipts issued in 2020
was 422 warehouse receiptswith a total volume of 9,539 tons,
consisting of 4,381 tons of grain, 2,484 tons of rice, 160 tons
of corn, 860 tons of coffee, 1,207 tons of seaweed, 226 tons
of tin, 29 tons of frozen chickencarcass and 192 tonnes of fish,
with a total warehouse receipt value of Rp 191.21 billion and
obtained financing from various financing institutions such
as Bank BJB, Bank Jateng, Bank Jatim, Bank BRI, Bank Kalsel,
Bank Aceh syariah, PT KPBI Jakarta, BLU LPMUKP and PKBL PT
Kliring Berjangka Indonesia with a total financing of Rp 114.31
billion.
NoNama Lembaga / Gudang
Name of Institution / Warehouse
LPK :
1 PT Sucofindo (Penambahan Ruang Lingkup)
2 PT Food Station Tjipinang Jaya
3 Ditjen PDSPKP (LPK Kelayakan Gudang)
4 Ditjen PDSPKP (LPK SMM)
5 BPSMB Bandung (LPK Uji Mutu)
6 Politeknik Perikanan Negeri Tual (LPK Uji Mutu)
7 BKIPM - KKP
8 Politeknik Pertanian dan Peternakan Mapena, Tuban (LPK Uji Mutu)
9 PT Perinus (LPK Uji Mutu)
10 Perum Perindo (LPK Uji Mutu)
11 PT Atma Mulya Jaya (LPK Uji Mutu)
12 PT Arwinda Perwira Utama (LPK Uji Mutu)
13 Koperasi Berkah Samudera Kendari (LPK Uji Mutu)
Tabel 26Persetujuan Kelembagaan Sistem Resi Gudang Tahun 2020Approval of the 2020 Warehouse Receipt System Institution
AR Bappebti - Sistem Resi Gudang - Dipake.indd 102 27/07/2021 18:18:30
103Annual Report CoFTRA 2020
Ringkasan KinerjaPerform
ance Summ
aryTentang BA
PPEBTIA
bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom
oditi (PBK)Com
modity Futures Trading Industry (CFT)
Sistem Resi Gudang
Warehouse Receipt System
(WRS)
Pasar Lelang Komoditas (PLK)
Comm
odities Auction M
arket (CAM
)Peraturan Perundang-U
ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum
Rule of Law, Legal Service and Law
Enforcement
Kegiatan PenunjangSupporting Activities
Lain-LainO
thers
Tabel 27Transaksi Resi Gudang per-Pengelola Gudang Tahun 2020
Warehouse Receipt Transactions per Warehouse Manager in 2020
NO Pengelola GudangWarehouse Manager
PenerbitanPublishing
PembiayaanFinancing
Jumlah RGAmountof WR
KomoditiCommodity
Volume Komoditi
(Ton)Commodity
Volume
Nilai Barang Value of Goods
Jumlah RGAmount of WR
Nilai Value
I Petindo Daya Mandiri
Gudang Banyumas 3 Gabah Grain 64,174 189.564.200 3 130.000.000
Gudang Pekalongan - - - - - -
Gudang Karanganyar4 Gabah
Grain 54,8157 162.225.800 1 60.600.000
5 JagungCorn 64,0314 152.707.440 2 41.700.000
II Koptan Bidara Tani
Gudang Jombang 8 Gabah Grain 150 382,500,000 1 23,900,000
III PT Pertani (Persero)
Gudang Indramayu396 Gabah
Grain 9433.021 50,569,247,200 353 31,252,766,150
14 Beras Rice 268.6 2,247,100,000 10 1,096,970,000
Gudang Banyuwangi 33 Gabah Grain 2571.37 11,895,817,500 31 7,704,072,250
Gudang Sidrap48 Gabah
Grain 5987.66 25,568,301,500 44 16,347,173,000
28 Beras Rice 2360.3 15,529,155,000 27 10,399,240,500
Gudang Pinrang 1 24 Gabah Grain 3169.01 14,542,611,000 20 8,443,460,000
Gudang Subang53 Gabah
Grain 1304.7 5,980,912,500 47 3,726,216,250
13 Beras Rice 252.4 2,091,650,000 12 1,416,880,000
Gudang Jepara 31 Gabah Grain 382.95 1,871,117,500 23 845,907,000
Gudang Probolinggo
109 Gabah Grain 9221.877 40,171,871,100 101 26,468,558,300
8 Jagung Corn 1920 6,646,500,000 7 4,147,500,000
2 Beras Rice 190 1,292,000,000 2 847,000,000
Gudang Bantul10 Gabah
Grain 297.52 1,303,772,500 6 730,003,750
1 Jagung Corn 20 60,000,000 0 -
Gudang Mojokerto 1 23 Gabah Grain 2382.02 11,508,255,000 22 7,279,228,500
Gudang Mojokerto 2 - - - - - -
Gudang Kudus (Medini) 4 Gabah Grain 97 448,700,000 3 205,000,000
Gudang Jombang 22 Gabah Grain 2241.6 11,852,425,000 20 7,946,855,000
Gudang Nganjuk20 Gabah
Grain 586.82 2,471,592,500 17 1,459,739,750
1 Jagung Corn 12.95 35,612,500 1 24,900,000
Gudang Cianjur 97 Gabah Grain 2525.27 14,584,203,500 88 9,521,538,200
Gudang Sragen 6 Gabah Grain 441.26 2,111,612,500 2 886,990,650
Gudang Jombang Perak 5 Gabah Grain 217.8 942,075,000 5 659,380,000
AR Bappebti - Sistem Resi Gudang - Dipake.indd 103 27/07/2021 18:18:30
104 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020
SISTEM RESI GUDANG (SRG)Warehouse Receipt System (WRS)
NO Pengelola GudangWarehouse Manager
PenerbitanPublishing
PembiayaanFinancing
Jumlah RGAmountof WR
KomoditiCommodity
Volume Komoditi
(Ton)Commodity
Volume
Nilai Barang Value of Goods
Jumlah RGAmount of WR
Nilai Value
Gudang Banyuwangi Cluring 17 GabahGrain 1139.02 4,863,258,000 15 3,033,215,000
Gudang Indramayu Losarang 10 GabahGrain 277.75 1,296,000,000 10 905,500,000
Gudang Tulungagung5 Gabah
Grain 86.5 351,310,000 4 175,917,000
2 JagungCorn 128.6 299,500,000 2 209,550,000
Gudang Madiun – Muneng15 Gabah
Grain 224.458 1,037,550,000 9 494,872,500
1 Beras Rice 6 42,000,000 -
Gudang Pasuruan5 Gabah
Grain 237.2 1,055,960,000 4 634,172,000
2 Jagung Corn 230.24 598,624,000 2 419,036,800
Gudang Ngawi 11 Gabah Grain 312.113 1,937,258,500 8 1,073,832,350
Gudang Lombok Timur 3 Jagung Corn 226.5 550,175,000 3 385,122,500
Gudang Dempet Demak 2 Gabah Grain 109.9 526,330,000 2 368,431,000
Gudang Mulyorejo Demak 2 Gabah Grain 34 153,000,000 1 53,550,000
Gudang Pekalongan Kajen 2 Gabah Grain 385.27 1,832,132,500 2 1,281,372,750
Gudang Grobogan
12 Beras Rice 1607.67 11,575,224,000 10 6,076,576,800
3 Jagung Corn 77.227 231,681,000 0 -
9 Gabah Grain 160.7 817,870,000 4 270,000,000
Gudang Sampang Sakobanah 3 Jagung Corn 72 220,800,000 2 123,200,000
Gudang Sampang Banyuates 5 Jagung Corn 77 310,000,000 4 184,000,000
Gudang Sidrap Pitu Riawa 1 Gabah Grain 448.21 1,837,661,000
Gudang Sumbawa 5 Gabah Grain 267.82 1,339,100,000 4 916,055,000
Gudang Sumedang Tomo 3 Gabah Grain 75 362,500,000 2 153,750,000
Gudang Ciamis Cisontrol 6 Gabah Grain 120 552,000,000 5 339,000,000
Gudang Tangerang 2 Beras Rice 60 462,000,000 2 323,400,000
Gudang Lombok Barat 15 Gabah Grain 2598.38 14,291,090,000 14 9,342,796,000
Gudang Lebak 8 Gabah Grain 1020 5,100,000,000 8 3,570,000,000
Gudang Tuban37 Gabah
Grain 1012.55 4,866,340,000 13 949,197,200
9 Jagung Corn 101.75 328,510,000 6 157,000,000
Gudang Pemkab Pinrang 3 Gabah Grain 98.35 421,470,000 3 290,500,000
Gudang Pasaman Barat 3 Jagung Corn 42.487 144,455,800 3 101,037,000
Gudang Nganjuk Rejoso 6 Gabah Grain 753 4,041,250,000 6 2,828,850,000
Tabel 27Transaksi Resi Gudang per-Pengelola Gudang Tahun 2020
Warehouse Receipt Transactions per Warehouse Manager in 2020
AR Bappebti - Sistem Resi Gudang - Dipake.indd 104 27/07/2021 18:18:31
105Annual Report CoFTRA 2020
Ringkasan KinerjaPerform
ance Summ
aryTentang BA
PPEBTIA
bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom
oditi (PBK)Com
modity Futures Trading Industry (CFT)
Sistem Resi Gudang
Warehouse Receipt System
(WRS)
Pasar Lelang Komoditas (PLK)
Comm
odities Auction M
arket (CAM
)Peraturan Perundang-U
ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum
Rule of Law, Legal Service and Law
Enforcement
Kegiatan PenunjangSupporting Activities
Lain-LainO
thers
Tabel 27Transaksi Resi Gudang per-Pengelola Gudang Tahun 2020
Warehouse Receipt Transactions per Warehouse Manager in 2020
NO Pengelola GudangWarehouse Manager
PenerbitanPublishing
PembiayaanFinancing
Jumlah RGAmountof WR
KomoditiCommodity
Volume Komoditi
(Ton)Commodity
Volume
Nilai Barang Value of Goods
Jumlah RGAmount of WR
Nilai Value
Gudang Kospermindo 10Rumput
LautSeaweed
327 2,143,000,000 7 1,090,600,000
Gudang Probolinggo Banyuanyar
5 Beras Rice 105 726,500,000 5 507,700,000
18 Gabah Grain 2882.53 12,426,079,000 16 7,934,500,000
10 Jagung Corn 1345.2 4,654,160,000 10 3,254,712,000
Gudang Wonogiri 3 Gabah Grain 35 147,000,000 3 99,000,000
Gudang Blitar 2 Gabah Grain 40 176,000,000 1 61,600,000
Gudang Bogor 3 Gabah Grain 95 492,000,000 3 344,000,000
Gudang Indramayu Tukdana209 Gabah
Grain 4392.46 25,726,300,500 201 16,723,500,000
2 Beras Rice 160 1,760,000,000 2 1,232,000,000
Gudang Bojonegoro8 Gabah
Grain 107 478,740,000 3 63,000,000
2 Jagung Corn 71.28 213,840,000 0 -
Gudang Malang5 Gabah
Grain 211 1,060,620,000 2 244,000,000
2 Beras Rice 12.5 106,250,000 1 37,000,000
Gudang Jember1 Jagung
Corn 6.788 18,667,000 0 -
10 Gabah Grain 263.329 1,314,980,500 4 542,500,000
Gudang Pidie Jaya (Meureudu) 2 Gabah Grain 7 32,550,000 0 -
Gudang Blora 1 Gabah Grain 10.01 52,052,000 1 35,000,000
Gudang Badung 2 Gabah Grain 300 1,650,000,000 0 -
Gudang Kudus (Jekulo) 4 Gabah Grain 71.7 364,830,000 2 105,000,000
IV PT Bhanda Ghara Reksa (Persero)
Gudang Gowa 4 JagungCorn 62.22 115,431,000 2 34,500,000
Gudang Madiun 1 Gabah Grain 20 60,000,000 - -
Gudang Barito Kuala 95 Gabah Grain 1091.846 5,260,533,500 40 1,983,796,950
Gudang Bantaeng1 Jagung
Corn 39.952 67,918,400 0 -
4 Gabah Grain 38.775 178,365,000 1 40,000,000
Gudang Gowa Bontonompo 1 Gabah Grain 5.014 23,064,400 0 -
Gudang Deli Serdang (Gunung Lintong) 1 Kopi
Coffee 15 645,000,000 - -
Gudang Aceh Tengah 16 Kopi Coffee 495.1 29,284,000,000 13 17,580,000,000
Gudang Lampung Selatan 14 Gabah Grain 298.613 1,358,684,300 2 51,000,000
Gudang Tanggamus 14 Gabah Grain 210.508 1,009,480,100 11 535,500,000
AR Bappebti - Sistem Resi Gudang - Dipake.indd 105 27/07/2021 18:18:31
106 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020
SISTEM RESI GUDANG (SRG)Warehouse Receipt System (WRS)
NO Pengelola GudangWarehouse Manager
PenerbitanPublishing
PembiayaanFinancing
Jumlah RGAmountof WR
KomoditiCommodity
Volume Komoditi
(Ton)Commodity
Volume
Nilai Barang Value of Goods
Jumlah RGAmount of WR
Nilai Value
Gudang Bener Meriah 5 Kopi Coffee 111.1 6,279,100,000 4 3,075,000,000
Gudang Tulang Bawang 5 Gabah Grain 27.49 116,989,486 1 23,595,880
Gudang Probolinggo 12 Gabah Grain 280.992 1,175,626,200 1 25,000,000
Gudang Langkat 1 Jagung Corn 44.52 142,464,000 1 99,724,800
Gudang Kebumen 3 Gabah Grain 11.55 65,435,000 0 -
Gudang Pesisir Barat 1 Gabah Grain 10 52,000,000 1 30,000,000
Gudang Demak (Dempet) 1 Gabah Grain 38 220,400,000 0 -
Gudang Demak (Mulyorejo) 3 Gabah Grain 100.86 516,559,500 1 75,000,000
Gudang Pandeglang 7 Gabah Grain 35 167,750,000 0 -
Gudang Kediri 3 Gabah Grain 33.21 130,790,000 0 -
Gudang Bojonegoro (Padangan) 1 Gabah Grain 4.1 18,860,000 0 -
Gudang Kepahiang 1 Kopi Coffee 4.985 94,715,000 0 -
Gudang Bireuen 7 Gabah Grain 237.26 1,259,686,000 0 -
Gudang Konawe Selatan 1 Kakao Cocoa 3.14 78,500,000 0 -
Gudang Sumedang 3 Gabah Grain 60.2 357,160,000 2 150,000,000
Gudang Pemalang 10 Gabah Grain 129.842 743,135,450 9 477,300,000
Gudang Wonogiri 6 Gabah Grain 99.95 537,950,000 4 257,340,000
Gudang Lima Puluh Kota 1 Gabah Grain 1.8 9,000,000 0 -
Gudang Kuningan 5 Gabah Grain 70 356,000,000 2 130,000,000
Gudang Katingan 2 Rotan Rattan 25.982 228,274,000 0 -
Gudang Polewali Mandar 1 Gabah Grain 5 23,000,000 0 -
Gudang Makassar (Agroniaga) 1Rumput
Laut Seaweed
75.15 450,900,000 0 -
Gudang Wakatobi 1Rumput
Laut Seaweed
10.416 26,040,000 0 -
Gudang Palu 1 Rotan Rattan 5.182 36,274,000 0 -
Gudang Pasaman Barat 2 Jagung Corn 4 17,000,000 1 4,900,000
Gudang Tapin 6 Gabah Grain 53.65 326,980,966 2 68,000,000
Gudang Banyuasin 4 Gabah Grain 46.7 163,450,000 1 70,000,000
Gudang Banyuwangi Sempu 6 Gabah Grain 89.558 537,348,000 6 375,802,000
Gudang Pidie 4 Gabah Grain 45 471,000,000 0 -
Tabel 27Transaksi Resi Gudang per-Pengelola Gudang Tahun 2020
Warehouse Receipt Transactions per Warehouse Manager in 2020
AR Bappebti - Sistem Resi Gudang - Dipake.indd 106 27/07/2021 18:18:31
107Annual Report CoFTRA 2020
Ringkasan KinerjaPerform
ance Summ
aryTentang BA
PPEBTIA
bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom
oditi (PBK)Com
modity Futures Trading Industry (CFT)
Sistem Resi Gudang
Warehouse Receipt System
(WRS)
Pasar Lelang Komoditas (PLK)
Comm
odities Auction M
arket (CAM
)Peraturan Perundang-U
ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum
Rule of Law, Legal Service and Law
Enforcement
Kegiatan PenunjangSupporting Activities
Lain-LainO
thers
Tabel 27Transaksi Resi Gudang per-Pengelola Gudang Tahun 2020
Warehouse Receipt Transactions per Warehouse Manager in 2020
NO Pengelola GudangWarehouse Manager
PenerbitanPublishing
PembiayaanFinancing
Jumlah RGAmountof WR
KomoditiCommodity
Volume Komoditi
(Ton)Commodity
Volume
Nilai Barang Value of Goods
Jumlah RGAmount of WR
Nilai Value
Gudang Malang 1 Gabah Grain 20.07 90,315,000 0 -
Gudang Bantul 3 GabahGrain 19.646 93,534,000 1 30,000,000
Gudang Purworejo 2 GabahGrain 6.693 30,787,800 0 -
Gudang Sambas 3 Gabah Grain 22.358 104,711,000 0 -
Gudang Tolitoli 1 Beras Rice 7 59,500,000 0 -
Gudang Situbondo 1 Jagung Corn 5.7 19,950,000 0 -
Gudang Lampung Selatan Natar2 Gabah
Grain 7 35,300,000 0 -
5 Jagung Corn 12.535 50,140,000 0 -
Gudang Cilacap 1 Gabah Grain 2.9 13,050,000 0 -
Gudang Blitar 2 Jagung Corn 14 56,000,000 0 -
Gudang Solok 1 Gabah Grain 2 13,900,000 0 -
Gudang Karo 2 Jagung Corn 6.4 24,070,000 0 -
Gudang Pemkab Pinrang 1 Gabah Grain 3.61 16,606,000 0 -
Gudang Pagar Alam 2 Kopi Coffee 2 46,000,000 2 32,000,000
Gudang Musi Banyuasin 1 Jagung Corn 1.85 6,105,000 1 4,200,000
Gudang Bangka 5 Lada Pepper 4.308 280,206,000 1 40,000,000
Gudang Gorontalo Bongomeme 2 Jagung Corn 5 17,500,000 0 -
Gudang Bangka Tengah 16 Lada Pepper 47.88 2,636,326,400 8 437,808,000
Gudang Pringsewu 39 Beras Rice 524,17 4.327.883.000 17 1.212.000.000
Gudang OKU Timur 1 Beras Rice 150 1.245.000.000 1 750.000.000
Gudang Pangkal Pinang 25 TimahLead 125,77 33.252.065.126 23 21.494.681.016
Gudang Maluku Tenggara 2Rumput
Laut Seaweed
0,20 2.400.000 1 750.000.000
V PT Sucofindo (Persero)
Gudang Bener Meriah 13 Kopi Coffee 5.38788 262,274,187 10 150,801,063
Gudang Bangka Barat Muntok 20 TimahLead 100 22.536.152.500 20 18.028.9222.000
VI Koperasi Selaras
Gudang Lombok Timur1 Jagung
Corn 63.765 204,048,000 0 -
1 Kopi Coffee 10 280.000.000 0 -
Gudang Lombok Timur Brang Bantun 4 Jagung
Corn 108.04 236,131,054 0 -
VII Koperasi Niaga Mukti
AR Bappebti - Sistem Resi Gudang - Dipake.indd 107 27/07/2021 18:18:31
108 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020
SISTEM RESI GUDANG (SRG)Warehouse Receipt System (WRS)
NO Pengelola GudangWarehouse Manager
PenerbitanPublishing
PembiayaanFinancing
Jumlah RGAmountof WR
KomoditiCommodity
Volume Komoditi
(Ton)Commodity
Volume
Nilai Barang Value of Goods
Jumlah RGAmount of WR
Nilai Value
Gudang Cianjur391 Gabah
Grain 8641,49 57.859.184.300 385 39.150.000.000
1 Beras Rice 3,375 32.737.500 0 -
Gudang Cianjur Haurwangi 32 Gabah Grain 455,51 3.034.192.000 29 1.940.666.666
VIII Kospermindo
Gudang Makassar (Kospermindo) 52Rumput
Laut Seaweed
26333,93 23.819.655.000 43 13.949.952.300
Gudang Nunukan
Gudang Makassar (PT Asia Se-jahtera Mina) 8
Rumput Laut
Seaweed950 8.550.000.000 7 5.355.000.000
Gudang PT ASM Kawasan Logistik Terpadu 4
Rumput Laut
Seaweed250 2.250.000.000 4 1.560.000.000
IX PT Pos Indonesia (Persero)
Gudang Tasikmalaya
59 Gabah Grain 1004.80 5,425,175,000 46 3,025,250,000
37 Jagung Corn 980.52 3,999,384,000 28 2,100,000,000
2 Beras Rice 10.00 150,000,000 0 -
Gudang Ciamis 12 Gabah Grain 89.7 499,210,000 5 107,275,000
X KSU Annisa
Gudang Subang 160 Gabah Grain 3361,19 22.559.202.500 150 14.174.770.000
Gudang Subang PB. Sri Ampeli
5 Beras Rice 130.00 900,000,000 3
208,000,000
51 Gabah Grain 713 4,991,000,000 51 3,465,000,000
8 BerasRice 75.75 860,250,000 8 600,000,000
Gudang Subang PD. Gapoktan Tani Sejahtera 17 Gabah
Grain 240 1,680,000,000 17 1,166,000,000
Gudang Subang PB. Rizki Wijaya44 Gabah
Grain 614 4,298,000,000 44 2,982,000,000
5 Beras Rice 46.5 511,500,000 5 356,000,000
Gudang Subang Patokbeusi 23 Gabah Grain 1150 8.900.000.000 22 5.950.000.000
Gudang Subang Puskajaya 4 Gabah Grain 200 1.400.000.000 4 980.000.000
XI KUD Tuntung Pandang
Gudang Barito Kuala 137 Gabah Grain 2071.522 13,432,922,500 76 4,707,400,000
XII PT Food Station Tjipinang Jaya
Gudang Pasar Induk Beras Rice Cipinang 9 Beras
Rice 273 2,166,600,000 9 1,503,888,000
Gudang Bogor 4 Gabah Grain 33.776 152,700,200 0 -
Gudang Daya Tani Ngawi 43 BerasRice 4034.70 33,278,360,000 26 12,584,810,000
Gudang Indramayu Losarang 18 Gabah Grain 414.62 2,152,141,800 4 300,000,000
Tabel 27Transaksi Resi Gudang per-Pengelola Gudang Tahun 2020
Warehouse Receipt Transactions per Warehouse Manager in 2020
AR Bappebti - Sistem Resi Gudang - Dipake.indd 108 27/07/2021 18:18:31
109Annual Report CoFTRA 2020
Ringkasan KinerjaPerform
ance Summ
aryTentang BA
PPEBTIA
bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom
oditi (PBK)Com
modity Futures Trading Industry (CFT)
Sistem Resi Gudang
Warehouse Receipt System
(WRS)
Pasar Lelang Komoditas (PLK)
Comm
odities Auction M
arket (CAM
)Peraturan Perundang-U
ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum
Rule of Law, Legal Service and Law
Enforcement
Kegiatan PenunjangSupporting Activities
Lain-LainO
thers
Tabel 27Transaksi Resi Gudang per-Pengelola Gudang Tahun 2020
Warehouse Receipt Transactions per Warehouse Manager in 2020
NO Pengelola GudangWarehouse Manager
PenerbitanPublishing
PembiayaanFinancing
Jumlah RGAmountof WR
KomoditiCommodity
Volume Komoditi
(Ton)Commodity
Volume
Nilai Barang Value of Goods
Jumlah RGAmount of WR
Nilai Value
Gudang CV. Sandy Jaya Indramayu 5 Gabah Grain 913.75 4,411,075,000 4 2,151,920,000
XIII KUD Subur
Gudang Kebumen 29 Gabah Grain 73,717 459.417.000 2 18.500.000
XIV PT Ketiara
Gudang Aceh Tengah 62 Kopi Coffee 1005,00 70.180.000.000 61 47.909.500.000
Gudang Umang 19 Kopi Coffee 343,00 24.230.000.000 17 16.071.000.000
XV Koperasi Pasar Maju Bersama
Gudang Bireuen 8 Gabah Grain 309,72 1.619.318.250 4 260.000.000
XVI KUD Anugerah
Gudang Grobogan 1 Gabah Grain 15.00 75,000,000 0 -
XVII KUD Taniharjo
Gudang Bantul3 Gabah
Grain 11.65 55,895,000 1 10,000,000
3 Beras Rice 32,95 313.615.000 3 219.551.500
XVIII PT Garam (Persero)
Gudang Pati 1 Garam Salt 30.00 78,000,000 0 -
Gudang Bima
Gudang Pamekasan 1 Garam Salt 31.73 82,498,000 0 -
Gudang Garam Indramayu 1 Garam Salt 50.00 135,000,000 0 -
XIX Koperasi Sumber Tunas Jaya
Gudang Pandeglang 7 Gabah Grain 123,04 651.990.000 5 367.500.000
XX PT Pengayom Tani Sejagad
Gudang Wonogiri
18 Gabah Grain 309.37 2,327,501,000 18 1,615,000,000
45 Beras Rice 3560,66 34.020.560.000 44 23.292.700.000
2 Jagung Corn 7,45 137.045.000 2 95.000.000
Gudang Wonogiri Kebonagung 45 Gabah Grain 13,16 109.760.000 2 76.000.000
XXI KPN Multi Niaga
Gudang Sumbawa Lopok18 Jagung
Corn 874,6 3.093.760.000 0 -
4 Gabah Grain 20,6 100.760.000 0 -
XXII Koperasi Asosiasi UPJA Sumedang Jaya
Gudang Sumedang
6 Beras Rice 70.00 902,000,000 1 75,000,000
1 Jagung Corn 15.00 75,000,000 0 -
5 Gabah Grain 29.80 189,300,000 1 75,000,000
AR Bappebti - Sistem Resi Gudang - Dipake.indd 109 27/07/2021 18:18:32
110 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020
SISTEM RESI GUDANG (SRG)Warehouse Receipt System (WRS)
NO Pengelola GudangWarehouse Manager
PenerbitanPublishing
PembiayaanFinancing
Jumlah RGAmountof WR
KomoditiCommodity
Volume Komoditi
(Ton)Commodity
Volume
Nilai Barang Value of Goods
Jumlah RGAmount of WR
Nilai Value
XXIII Perusda Pedaringan Surakarta
Gudang F Perusda Kota Pedar-ingan 2 Beras
Rice 10 95.000.000 0 -
Gudang G Perusda Kota Pedar-ingan 8 Beras
Rice 84 826.000.000 1 59.850.000
XXIV PD. Bumi Wiralodra
Gudang Indramayu Losarang 2 Gabah Grain 199.26 1,275,276,800 0 -
XXV KSU Sarana Hidup Sejahtera
Gudang Grobogan89 Gabah
Grain 1554,393 9.343.383.000 77 5.609.000.000
17 Beras Rice 214,016 1.926.144.000 14 1.010.000.000
XXVI Koperasi Kelompok Usaha Serba Jadi
Gudang Lampung Selatan Natar
1 Jagung Corn 8,78 29.852.000 0 -
24 Gabah Grain 111,404 615.750.400 7 125.577.750
1 Gabah Grain 12 122.400.000 0 -
XXVII Koperasi Jasa Beumakmu
Gudang Pidie 2 Gabah Grain 15,06 80.300.000 1 38.000.000
XXVIII Koperasi Tani Bontolempangan
Gudang Gowa
16 Jagung Corn 1008,00 5.544.000.000 5 595.595.000
1 Gabah Grain 10.00 65.000.000 1 45.500.000
2 Kopi Coffee 113.00 5.584.000.000 1 3.850.000.000
XXIX Koperasi Produsen Mutiara Laut Mandiri
Gudang Pati 4 Garam Salt 380 456.000.000 0 -
XXX KUD Sepakat
Gudang Lampung Selatan Can-dipuro 14 Gabah
Grain 102,411 527.463.800 4 223.000.000
XXXI Perusda Sumber Bhakti
Gudang Ngawi 1 Gabah Grain 3,00 14.100.000 0 -
XXXII Koperasi Produsen Garam Rezeki Agung
Gudang Garam Indramayu 1 Garam Salt 100,00 90.000.000 0 -
XXXIII PT Lembu Nusantara Jaya Wijaya
Gudang Blitar23 Beras
Rice 263.8 8,190,250,000 3 1,840,770,000
11 Gabah Grain 151.394 2,725,092,000 1 450,324,000
XXXIV Koperasi Lada Bangka
Gudang Bangka Puding Besar 20 Lada Pepper 66,1004 3.365.060.600 4 344.700.000
Gudang Bangka Tengah Mangkol 6 Lada Pepper 39,1435 2.000.788.200 2 105.000.000
XXXV KSU Mitra Setia
Tabel 27Transaksi Resi Gudang per-Pengelola Gudang Tahun 2020
Warehouse Receipt Transactions per Warehouse Manager in 2020
AR Bappebti - Sistem Resi Gudang - Dipake.indd 110 27/07/2021 18:18:32
111Annual Report CoFTRA 2020
Ringkasan KinerjaPerform
ance Summ
aryTentang BA
PPEBTIA
bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom
oditi (PBK)Com
modity Futures Trading Industry (CFT)
Sistem Resi Gudang
Warehouse Receipt System
(WRS)
Pasar Lelang Komoditas (PLK)
Comm
odities Auction M
arket (CAM
)Peraturan Perundang-U
ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum
Rule of Law, Legal Service and Law
Enforcement
Kegiatan PenunjangSupporting Activities
Lain-LainO
thers
Tabel 27Transaksi Resi Gudang per-Pengelola Gudang Tahun 2020
Warehouse Receipt Transactions per Warehouse Manager in 2020
NO Pengelola GudangWarehouse Manager
PenerbitanPublishing
PembiayaanFinancing
Jumlah RGAmountof WR
KomoditiCommodity
Volume Komoditi
(Ton)Commodity
Volume
Nilai Barang Value of Goods
Jumlah RGAmount of WR
Nilai Value
Gudang Luwu Utara 9 Gabah Grain 128.8 687,040,000 0 -
XXXVI Koperasi Pugar Ronggolawe Makmur
GGN Tuban 1 Garam Salt 100 120.000.000 1 70.000.000
XXXVII Koperasi Mappatuwo
GGN Pangkep 1 Garam Salt 10 16.000.000 0 -
XXXVIII KSU Adi Luwung
Gudang Luwu Timur 28 Gabah Grain 72.2 386.450.000 6 121.800.000
XXXIX PD Sindang Kasih Multi Usaha
Gudang Majalengka 18 Gabah Grain 370,75 1.972.650.000 14 1. 022.500.000
XL KUD Penerus Baru
Gudang Tapin 5 Gabah Grain 32 134.400.000 0 -
Gudang Tapin Lokpaikat 28 Gabah Grain 258,428 1.742.553.500 0 -
XLI PT MDB Cisuka
Gudang Tasikmalaya 7 Jagung Corn 129,00 687.008.400 4 280.000.000
XLII KSU Kota Santri
Gudang Pekalongan 1 Gabah Grain 11,00 55.000.000 0 -
XLIII PT Wahana Pronatural
Gudang Makassar (Parangloe) 18Rumput
Laut Seaweed
1164.79 26.407.120.000 17 14.496.573.500
Gudang Sidoarjo 2Rumput
Laut Seaweed
230.00 4.840.000.000 1 192.000.000
Gudang Makassar (PT ASM Paran-gloe Indah) 1
Rumput Laut
Seaweed200.00 4.800.000.000 1 3.360.000.000
XLIV Koperasi Basunondo
Gudang Mandastana Barito Kuala 49 Gabah Grain 732,54 4.799.040.600 28 1.641.096.300
Gudang Anjir Muara Barito Kuala 40 Gabah Grain 371,53 2.487.086.400 27 1.205.100.000
XLV PT Fiona Pusaka SRG
Gudang Subang (Pusakajaya) 12 Gabah Grain 800 6.400.000.000 10 3.120.000.000
XLVI PT Cyberindo Persada Nusantara
Gudang Kepahiang 1 Kopi Coffee 12.5 250.000.000 0 -
XLVII KPRI Katiga
Gudang Aceh Besar 4 Gabah Grain 55,00 286.000.000 1 104.000.000
XLVIII PT Diwan Agro Nusantara
Gudang Konawe 1 Gabah Grain 13.9 59.838.800 0 -
XLIX Perumda Aneaka Usaha
AR Bappebti - Sistem Resi Gudang - Dipake.indd 111 27/07/2021 18:18:32
112 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020
SISTEM RESI GUDANG (SRG)Warehouse Receipt System (WRS)
NO Pengelola GudangWarehouse Manager
PenerbitanPublishing
PembiayaanFinancing
Jumlah RGAmountof WR
KomoditiCommodity
Volume Komoditi
(Ton)Commodity
Volume
Nilai Barang Value of Goods
Jumlah RGAmount of WR
Nilai Value
Gudang Jepara 9 Gabah Grain 94,5 448.050.000 0 -
L Koperasi Gunung Luhur Berkah
Gudang Subang (Cisalak) 9 Kopi Coffee 37.7 2.972.400.000 6 1.057.080.000
Gudang Subang PB. Rizki Wijaya2 Beras
Rice 50 625.000.000 2 436.000.000
9 Gabah Grain 233.4
1.466.800.000 9 927.425.000
Gudang Subang PB. Sri Ampeli 6 Gabah Grain 400 2.600.000.000 3 910.000.000
LI PT Sinergi Karya Nusa
Gudang Kebumen 28 Gabah Grain 127.1 673.533.806 5 124.000.000
LII Koperasi Gayo Pratama Mandiri
Gudang Bener Meriah 5 Kopi Coffee 61,0 3.523.914.600 4 1.655.000.000
LIII PT Atma Mulya Jaya
Gudang Bekasi 1Ayam Beku
Karkas3.5 95.496.300 0 -
LIV Koperasi Unit Desa Terusan Jaya
Gudang Kapuas 1 Gabah Grain 20,0 100.000.000 0 -
LV PT Mahkota Surya Nusantara
Gudang Tuban 1 Beras Rice 5.0 42.500.000 0 -
LVI Koperasi Kelompok Tani Mendo Sampurno
Gudang Banyuwangi Sempu 1 Gabah Grain 16,5 92.528.800 0 -
LVII KSU Citrakinaraya
Gudang Demak Dempet 3 Gabah Grain 50.0 340.500.000 0 -
LVIII KUD Mintorogo
Gudang Demak Mulyorejo 2 Gabah Grain 12.0 66.000.000 0 -
LVIX PT Perikanan Nusantara (Persero)
Gudang CS Denpasar 6 Ikan Fish 85.1 1.370.902.000 6 891.076.300
Gudang CS Sidoarjo 2 Ikan Fish 106.9 2.025.380.000 2 1.316.497.190
LX PT Arwinda Perwira Utama
Gudang CS Cianjur 7Ayam Beku
Karkas25.7 718.704.000 4 208.200.000
LXI Koperasi Gayo Megah Berseri
Gudang Gayo Megah Raya 2 Kopi Coffee 40 2.400.000.000 2 1.680.000.000
TOTAL 3.818 120.593,73 922.862.934.766 2.874 537.901.554.124
Tabel 27Transaksi Resi Gudang per-Pengelola Gudang Tahun 2020
Warehouse Receipt Transactions per Warehouse Manager in 2020
AR Bappebti - Sistem Resi Gudang - Dipake.indd 112 27/07/2021 18:18:32
113Annual Report CoFTRA 2020
Ringkasan KinerjaPerform
ance Summ
aryTentang BA
PPEBTIA
bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom
oditi (PBK)Com
modity Futures Trading Industry (CFT)
Sistem Resi Gudang
Warehouse Receipt System
(WRS)
Pasar Lelang Komoditas (PLK)
Comm
odities Auction M
arket (CAM
)Peraturan Perundang-U
ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum
Rule of Law, Legal Service and Law
Enforcement
Kegiatan PenunjangSupporting Activities
Lain-LainO
thers
Secara keseluruhan, jumlah resi gudang yang telah diterbitkan
sebanyak 3.818 resi dengan volume komoditas mencakup
Gabah, Beras, Jagung, Rumput Laut, Kopi, Kakao, Garam,
Lada, Rotan, Timah, Ayam Beku Karkas dan Ikan mencapai
120.593,73 ton. Nilai resi gudang yang telah diterbitkan
tercatat Rp922,86 miliar, dan memperoleh pembiayaan dari
berbagai lembaga pembiayaan senilai Rp537,9 miliar.
Dari variasi jenis komoditas yang ditransaksikan, pada tahun
2020 penerbitan Resi Gudang dilakukan untuk komoditas
Gabah, Beras, Jagung, Rumput Laut, Kopi, Timah, Ayam Beku
Karkas dan Ikan dengan rincian jumlah, volume dan nilai per-
Overall, the number of warehouse receipts that have been
issued is3,818 with commodity volumes covering grain, rece,
corn, seaweed, coffee, cocoa, salt, pepper, rattan, tin, frozen
chicken carcass and fish reaching 120,593.73 tons. The value
of warehouse receipts that had been issued was recorded at Rp
922.86 billion, and received financing from various financing
institutions worth Rp 537.9 billion.
From the variation in the types of commodities being
transacted, in 2020 warehouse receipts were issued for
commodities of grain, rice, corn, seaweed, coffee, tin frozen
chicken carcass and fish with details or the amount, volume
Tabel 28Perkembangan Jumlah Resi Gudang, Volume Komoditi dan Nilai Resi Gudang Tahun 2008 – 2020
Development of Warehouse Receipt Amount, Commodity Volume and Warehouse Receipt Value Year 2008 - 2020
TahunYear
Resi GudangWarehouse Receipt Nilai Resi
(Rp)Receipt Value
Pembiayaan(Rp)
FinancingJumlahAmount %*) Volume (Ton) %*)
2008 16 - 508.83 - 1,431,616,200 313,900,000
2009 13 -19% 214.11 -58% 552,962,240 136,800,000
2010 57 338% 2,299.94 974% 8,678,733,500 4,216,023,850
2011 271 375% 8,895.62 287% 40,067,723,608 24,049,719,530
2012 379 40% 18,144.16 104% 93,183,187,979 58,653,918,633
2013 532 40% 20,796.23 15% 108,948,556,100 66,993,206,000
2014 605 14% 21,649.27 4% 116,514,391,200 75,795,102,000
2015 300 -50% 8,931.92 -59% 81,171,788,490 45,597,684,680
2016 250 -17% 6,428.69 -28% 42,644,699,900 15,591,922,000
2017 165 -34% 3,327.18 -48% 27,258,651,500 15,893,123,900
2018 374 127% 8,357.33 151% 99,959,402,266 52,531,096,350
2019 434 16 % 11,501.38 38% 111,238,017,050 63,822,637,775
2020 422 -3 % 9,539.08 -17% 191,213,204,732 114,306,419,406
TOTAL 3,818 - 120,593.73 - 922,862,934,766 537,901,554,124 *prosentase pertumbuhan | percentage growth
Tabel 29Transaksi Resi Gudang per-Komoditi Tahun 2020
Per-Commodity Warehouse Receipt Transactions in 2020
KomoditiCommodity
Jumlah ResiAmount of Receipt Volume (ton) Nilai (Rp)
ValuePembiayaan (Rp)
Financing
Gabah | Grain 249 4,381 29.026.919.906 14.168.425.000
Beras | Rice 41 2,484 23.183.550.000 13.213.827.900
Jagung | Corn 6 160 533.520.000 -
Kopi | Coffee 50 860 53.086.314.600 34.243.580.000
Rumput Laut | Seaweed 15 1,207 25.384.200.000 10.741.210.000
Kakao | Cocoa - - - -
Rotan | Rattan - - - -
Garam | Salt - - - -
AR Bappebti - Sistem Resi Gudang - Dipake.indd 113 27/07/2021 18:18:32
114 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020
SISTEM RESI GUDANG (SRG)Warehouse Receipt System (WRS)
KomoditiCommodity
Jumlah ResiAmount of Receipt Volume (ton) Nilai (Rp)
ValuePembiayaan (Rp)
Financing
Lada | Pepper - - - -
Timah | Lead 45 226 55.788.217.626 39.523.603.016
Ayam Beku | Karkas 8 29 814.200.300 208.200.000
Ikan | Fish 8 192 3.396.282.300 2.207.573.490
TOTAL 422 9,539 191.213.204.732 114.306.419.406
Tabel 29Transaksi Resi Gudang per-Komoditi Tahun 2020
Per-Commodity Warehouse Receipt Transactions in 2020
komoditas seperti tampak pada tabel berikut:
Dengan adanya transaksi penerbitan dan pembiayaan pada
tahun 2020 tersebut, maka total transaksi Resi Gudang per-
komoditas seperti tampak pada tabel berikut :
and value per commodity as shown in the following table:
With the issuance and financing transactions in 2020, the total
warehouse receipt transactions per commodity is as shown in
the following table:
Tabel 30Rekapitulasi Transaksi Resi Gudang per-Komoditas 2008 s.d 2020
Recapitulation of per-Commodity Warehouse Receipt Transactions 2008 to 2020
KomoditiCommodity
Jumlah ResiAmount of Receipt Volume (ton) Nilai (Rp)
ValuePembiayaan (Rp)
Financing
Gabah | Grain 2.990 88.802,31 478.609.570.458 279.527.839.146
Beras | Rice 305 14.603,39 126.643.178.500 70.110.645.509
Jagung | Corn 164 7.763,39 28.772.039.594 12.261.678.100
Kopi | Coffee 138 2.242,73 145.947.403.787 93.060.381.063
Rumput Laut | Seaweed 99 5.841,49 73.289.115.000 40.004.125.800
Kakao | Cacao 1 3,14 78.500.000 -
Rotan | Rattan 3 31,16 264.548.000 -
Garam | Salt 10 701,73 977.498.000 70.000.000
Lada | Pepper 47 157,43 8.282.381.200 927.508.000
Timah | Load 45 226 55.788.217.626 39.523.603.016
Ayam Beku | Karkas 8 29 814.200.300 208.200.000
Ikan | Fish 8 192 3.396.282.300 2.207.573.490
TOTAL 3.818 120.593,7 922.862.934.766 537.901.554.124
AR Bappebti - Sistem Resi Gudang - Dipake.indd 114 27/07/2021 18:18:32
115Annual Report CoFTRA 2020
Ringkasan KinerjaPerform
ance Summ
aryTentang BA
PPEBTIA
bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom
oditi (PBK)Com
modity Futures Trading Industry (CFT)
Sistem Resi Gudang
Warehouse Receipt System
(WRS)
Pasar Lelang Komoditas (PLK)
Comm
odities Auction M
arket (CAM
)Peraturan Perundang-U
ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum
Rule of Law, Legal Service and Law
Enforcement
Kegiatan PenunjangSupporting Activities
Lain-LainO
thers
Sesuai dengan amanah yang diberikan melalui Undang-
Undang Nomor 9 tahun 2006 sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2011, Bappebti
mengemban tugas dan fungsi dalam pengaturan, pembinaan
dan pengawasan pelaksanaan SRG di Indonesia. Terkait
dengan dua fungsi terakhir, pada tahun 2020 Bappebti telah
melakukan beberapa hal sebagai berikut:
Pertemuan Teknis SRGMeskipun peran pemerintah pusat dan pemerintah daerah
masing-masing telah diatur dengan jelas di dalam Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2006 sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor 9 tahun 2011, namun
pengembangan implementasi SRG tidak bisa dilepaskan dari
sinergi kebijakan antara pemerintah di tingkat pusat dan di
daerah. Peran aktif pemerintah daerah, khususnya Organisasi
Perangkat Daerah (OPD) yang membidangi perdagangan
dalam melakukan langkah-langkah penyiapan maupun
pelaksanaan SRG akan menjadi salah satu faktor penting di
dalam keberlanjutan SRG. Dalam rangka menyiapkan dan
mengkoordinasikan langkah – langkah strategis penyiapan
pelaksanaan Sistem Resi Gudang (SRG) di daerah, pada tahun
2020 Bappebti mengadakan Pertemuan Teknis SRG secara
daring dan tatap muka di 12 daerah yaitu: Jawa Barat, Jawa
Tengah, Jawa Timur, Lampung, Sulawesi Selatan, Sumatera
Utara, Kalimantan, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara
Barat, Sumatera Barat, Sumatera Selatan dan Bangka Belitung.
Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari Dinas yang membidangi
perdagangan pada Kabupaten/Kota yang memiliki Gudang
SRG dan stakeholder terkait lainnya. Kegiatan ini diharapkan
menjadi media komunikasi dan koordinasi dengan pemda
dan pihak-pihak terkait untuk mengindentifikasi kendala
dalam pengimplementasian SRG beserta strategi untuk
mengatasinya. Melalui kegiatan ini diharapkan juga dapat
memberikan dukungan dalam pengoptimalan Gudang SRG
bagi daerah yang sudah mengimplementasikannya.
Berdasarkan hasil pertemuan tersebut, diketahui bahwa
permasalahan yang pada umumnya dihadapi oleh pihak
daerah dalam rangka operasionalisasi gudang SRG antara lain
kesulitan dalam mencari Calon Pengelola Gudang Daerah yang
memenuhi persyaratan, tidak siapnya infrastruktur gudang,
kurangnya dukungan anggaran dari pemerintah daerah
In accordance with the mandate given by Law number 9 of
2011, Bappebti carries out duties and functions in regulating,
fostering and supervising the implementation of the WRS in
Indonesia. Related to the last two functions, in 2020 Bappebti
has carried out the following things:
WRS Technical MeetingAlthough the roles of the central government and regional
governments respectively have been clearly stipulated in Law
number 9 of 2006 as amended by Law number 9 of 2011,
however, the development of the implementation of the WRS
cannot be separated from the policy synergy between the
government at the central and regional levels. The active role
of the regional government, especially the Regional Apparatus
Organization (OPD) in charge of trade in the preparation and
implementation of the WRS will be an important factor in the
sustainability of the WRS. In order to prepare and coordinate
strategic steps for the preparation of the Warehouse Receceipt
System (WRS) in the regions, in 2020 Bappebti heln an online
and face-to-face WRS technical meeting in 12 regions, namely:
Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, Sulawesi
Selatan, Sumatera Utara, Kalimantan, Nusa Tenggara Timur,
Nusa Tenggara Barat, Sumatera Barat, Sumatera Selatan dan
Bangka Belitung. This activity was attended by representatives
from the office in charge of tradein districts/ cities that have
WRS warehouses and other relevant stakeholders. This activity
is expected to become a medium of communication and
coordination with the local government and related parties to
identify obstacles in implementing the WRS and strategies to
overcome them. Through this activity, it is hoped that it can
provide support in optimizing the WRS warehousefor regions
that have implemented it.
Based on the results of the meeting, it was found that the
problems generally faced by regional parties in the context
of operationalizing WRS warehouses included difficulties in
finding candidates for regional warehouse managers who
met the requirements, the warehouse infrastructure is not
ready, lack of budget support from the local government for
AKTIVITAS PEMBINAAN DAN PENGAWASANCoaching And Supervision Activities
AR Bappebti - Sistem Resi Gudang - Dipake.indd 115 27/07/2021 18:18:32
116 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020
SISTEM RESI GUDANG (SRG)Warehouse Receipt System (WRS)
terhadap implementasi SRG serta rendahnya pemahaman dan
minat petani dalam memanfaatkan Gudang SRG. Salah satu
tindak lanjut dari kegiatan ini, Dinas Perdagangan setempat
diharapkan dapat segera melakukan koordinasi dengan Kepala
Daerah dan OPD terkait SRG untuk menyusun program kerja
dalam rangka pelaksanaan SRG di daerah masing – masing
sebagai solusi atas kendala yang selama ini dihadapi.
Bimbingan Teknis Calon Pengelola Gudang SRGSistem Resi Gudang merupakan instrumen pembiayaan dan
perdagangan yang dapat menyediakan akses pembiayaan bagi
dunia usaha, termasuk petani. Melalui Sistem Resi Gudang,
komoditi pertanian saat ini dapat dipergunakan sebagai jaminan
untuk memperoleh pembiayaan dari bank/lembaga keuangan,
tanpa diperlukan agunan tambahan lainnya. Dengan demikian,
diharapkan petani serta UMKM yang umumnya menghadapi
masalah keterbatasan akses pembiayaan dari perbankan serta
terbatasnya jaminan/agunan kredit dapat memperoleh solusi
pembiayaan melalui Sistem Resi Gudang.
Sebagai sebuah Sistem, pelaksanaan Sistem Resi Gudang
melibatkan berbagai kelembagaan, salah satunya adalah
Pengelola Gudang. Pengelola Gudang SRG merupakan pihak
yang berperan dalam menjaga kualitas dan kuantitas komoditas
yang dititipkan oleh Pemilik Barang, baik yang hanya disimpan
untuk tunda jual atau menjadi agunan dalam pembiayaan
Resi Gudang. Melalui peran Pengelola Gudang, kualitas dan
kuantitas komoditi akan tetap terpelihara dengan baik agar
tidak berubah sebagaimana tertera dalam Resi Gudang yang
diterbitkan. Peran Pengelola Gudang sebenarnya tidak hanya
sekedar menjaga barang yang dititipkan, tetapi lebih dari itu
Pengelola Gudang diharapkan mampu mengajak masyarakat
untuk memanfaatkan SRG sebagai sarana tunda jual dan
alternatif pembiayaan. Pengelola Gudang juga dapat menjadi
jembatan koordinasi antara pemerintah, petani, koperasi/
pelaku usaha, dan lembaga keuangan. Pengelola Gudang juga
harus mampu memberikan nilai tambah pada komoditas atau
barang yang disimpan di gudang SRG, dan yang paling penting
adalah Pengelola Gudang harus membangun dan menjaga
kepercayaan serta integritas Sistem Resi Gudang.
Seiring dengan besarnya peran dan tanggung jawab Pengelola
Gudang dalam SRG, Pengelola Gudang juga memiliki peluang
the implementationof the WRS and the low understanding
and interest of farmers in utilizing the WRS warehouse. As a
follow-up to this activity, the local Trade Office is expected
to immadiately coordinate with regional heads and OPDs
related to the WRS to compile a work program in the context of
implementing the WRS in their respective regions as a solution
to the obstacles that have been faced so far.
Technical Guidance of Prospective WRS Warehouse ManagersThe warehouse receipt System is a trading and financing
instrument that can provide access to finance for business,
including farmers. Through the warehouse receipt system,
agricultural commodities can now be used as collateral to
obtain financing from banks/ financial institutions, without
the need for additional collateral. Thus, it is hoped that farmers
and MSMEs who generally face problems with limited access
to finance from Banks and limited credit collateral/ collateral
can obtain financing solutions through the warehouse receipt
system.
As a system, the implementation of the warehouse receipt
system involves various institutions, one of which is the
warehouse manager. WRS warehouse manager is a party
that plays a role in maintaning the quality and quantity of
commodities entrusted by the owner of the goods, whether
it is only kept for postponement of sale or as collateral
in warehouse receipt financing. Through the role of the
warehouse manager, the quality and quantity of the commodity
will be maintainedproperly so as not to change as stated in the
warehouse receipt issued.the role of the warehouse manager is
actually not just looking after the goods being deposited, but
more than that, the warehouse manager is expected to be able
to invite the public to take advantageof the WRS as a means
of delaying sales and an alternative financing. Warehouse
managers can also be a bridge of coordination between the
government, farmers, cooperatives/ business actors, and
financial institutions. The warehouse manager must also
be able to add value to the commodities or goods stored in
the WRS warehouse, and most importantly the warehouse
manager must build and maintain the trust and integrity of the
warehouse receipt system.
AR Bappebti - Sistem Resi Gudang - Dipake.indd 116 27/07/2021 18:18:32
117Annual Report CoFTRA 2020
Ringkasan KinerjaPerform
ance Summ
aryTentang BA
PPEBTIA
bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom
oditi (PBK)Com
modity Futures Trading Industry (CFT)
Sistem Resi Gudang
Warehouse Receipt System
(WRS)
Pasar Lelang Komoditas (PLK)
Comm
odities Auction M
arket (CAM
)Peraturan Perundang-U
ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum
Rule of Law, Legal Service and Law
Enforcement
Kegiatan PenunjangSupporting Activities
Lain-LainO
thers
besar untuk mendapatkan profit dan mengembangkan
bisnisnya dalam pelaksanaan SRG. Oleh karena itu, perlu
disiapkan SDM pengelola gudang yang handal dan profesional
serta mempunyai pengetahuan tentang SRG secara
menyeluruh, tidak hanya teknis pengelolaan dan pemeliharaan
barang dalam Gudang, tetapi juga hal-hal yang terkait dengan
pengetahuan pengujian komoditas dalam SRG, pedoman
operasional baku pengelola gudang SRG, pemanfaatan jasa
asuransi sebagai proteksi, sistem manajemen mutu, sistem
Informasi dan alur skema kerja yang terdapat dalam Sistem
Informasi Resi Gudang atau Information System of Warehouse
Receipt (IS-WARE). Selain faktor teknis tersebut, Pengelola
Gudang harus memiliki integritas yang tinggi termasuk juga
memiliki moral yang tinggi dalam menjalankan tanggung
jawabnya.
Berdasarkan pada hal – hal tersebut di atas, Bappebti
memandang perlu dilaksanakannya bimbingan secara
teknis untuk menyiapkan SDM calon Pengelola Gudang SRG
yang kompeten dan profesional sekaligus untuk mengatasi
keterbatasan kelembagaan Pengelola Gudang SRG di daerah.
Oleh karena itu, Bappebti mengadakan kegiatan pelatihan
secara daring dengan dibagi sebanyak 4 periode. Kegiatan
ini diikuti oleh 42 (empat puluh dua) Koperasi/BUMD/PT dari
berbagai daerah untuk menjadi Pengelola Gudang SRG yaitu
Koperasi Gayo Pratama Mandiri; PT Dhirga Surya Sumatera
Utara; PT Carisma Sentra Persada; PT Atma Mulya Jaya, PT Arti
Buana Lautan Indonesia, Perusahaan Daerah Aneka Usaha,
PTRahmat Bahari Indonesia, Ketua Koperasi Berkah Samudera
Kendari, Koperasi Integrasi Lintas Usaha, Koperasi An-Nisa’
Jawa Timur, Perusahaan Umum Perikanan Indonesia; PT
Anugrah Cemerlang Indonesia, PT Salimbado Jaya Indonesia,
PT Sanjaya Cipta Sejahtera, PT Prima Pangan Madani, PD Pasar
Tohaga, PT Samudera Pangan Bitung, PT Qomunitas Petani
Satu, PT Arwinda Perwira Utara, PT Anindya Jaya Lestari Group,
PT Pasti Jaya Sakti, PT Rumpu Multi Utama, PT Buana Karya
Jaya, PT Gayo Raya Perkasa, Perusahaan Daerah Kabupaten
Sidrap, Direktur PT Anggun Fitrah Marannu, PT Barokah Hasil
Bumi, PT Dendiz Karya Perkasa, PT Sejahtera Petani Indonesia,
PT Kelapa Indragiri Gemilang, Koperasi Produsen Agri Daya
Tani, Koperasi Ere Mattika, KSU Mitra Setia, KSU Adi Jaya
Lestari, Koperasi Asosiasi Petani Karet Kuantan Singingi, KUD
Along with the large roles and responsibilities of warehouse
managers in the WRS, warehouse managers also have great
opportunities to earn profits and develop their business
in imlementing WRS. Therefore, it is necessary to prepare
reliable and professional human resources for warehouse
management who have comprehensive knowledge of WRS,
not only technical management and maintanance of goods in
the warehouse, but also matters related to commodity testing
knowledge in the WRS, standard operational guidelines for
WRS warehouse managers, utilization of insurance services
as protection, quality management systems, information
systems and work schemes contained in the warehouse receipt
information system or information system of Warehouse
Receipt (IS-WARE). In addition to this technical factors,
warehouse managers must have high integrity including having
high morale in carrying out their responsibilities.
Based on the aforementioned matters, Bappebti considers
it necessary to carry out technical guidance to prepare
competent and professional human resource for prospective
WRS warehouse managers as well as to overcome the
institutional limitations of WRS warehouse management in
the regions. Therefore, Bappebti held online training activities
divided into 4 periods. This activity was attended by 42 (forty
two) cooperatives/ BUMD/ PT from various regions to manage
the WRS warehouse, namely the Gayo Pratama Mandiri
cooperative; PT Dhirga Surya Sumatera Utara; PT Carisma
Sentra Persada; PT Atma Mulya Jaya, PT Arti Buana Lautan
Indonesia, Regional Companies of various businesses, PT
Rahmat Bahari Indonesia, the chairmn of the Berkah Samudera
Kendari cooperative, cross-business integration cooperatives,
An_Nisa cooperative East Java, Indonesian General Fisheries
Company; PT Anugrah Cemerlang Indonesia, PT Salimbado
Jaya Indonesia, PT Sanjaya Cipta Sejahtera, PT Prima Pangan
Madani, PD Pasar Tohaga, PT Samudera Pangan Bitung, PT
Qomunitas Petani Satu, PT Arwinda Perwira Utara, PT Anindya
Jaya Lestari Group, PT Pasti Jaya Sakti, PT Rumpu Multi
Utama, PT Buana Karya Jaya, PT Gayo Raya Perkasa,Sidrap
District Company, Director of PT Anggun Fitrah Marannu, PT
Barokah Hasil Bumi, PT Dendiz Karya Perkasa, PT Sejahtera
Petani Indonesia, PT Kelapa Indragiri Gemilang, Agri Day Tani
producer cooperative, Ere Mattika cooperative, KSU Mitra
Setia, KSU Adi Jaya Lestari, the cooperative of the Kuantan
AR Bappebti - Sistem Resi Gudang - Dipake.indd 117 27/07/2021 18:18:33
118 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020
SISTEM RESI GUDANG (SRG)Warehouse Receipt System (WRS)
Terusan Jaya, Koperasi Klasik Beans, Koperasi Putera Blitar, dan
Koperasi Agro Mandiri.
Bimbingan Teknis Penyuluh Lapangan SRG
Dalam pengembangan SRG & PLK perlu upaya besar untuk
membuat perubahan pola pikir dan budaya petani yang
selama ini hanya sebatas berbudidaya menjadi berbisnis. Hal
tersebut mendasari pemikiran bagaimana membuat SRG dan
PLK menjadi instrumen perdagangan dan pembiayaan yang
menarik bagi para pelaku usaha khususnya petani. Untuk
itu maka diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) handal
yang dapat menyebarluaskan informasi dan membimbing
pemanfaatan SRG & PLK.
Para penyuluh pertanian lapangan merupakan ujung tombak
dalam memberikan sosialisasi dan edukasi program pertanian
kepada petani. Untuk itu perlu disiapkan SDM penyuluh
lapangan yang mempunyai pengetahuan SRG & PLK secara
menyeluruh, mampu memberikan pemahaman tentang SRG
dan mendampingi para petani/kelompok tani maupun koperasi
dan UKM melalui penyuluhan, sosialisasi maupun edukasi
secara berkesinambungan di daerah.
Pada Februari 2020, Bappebti menyelenggarakan bimbingan
teknis penyuluh lapangan SRG & PLK yang diikuti oleh
91 peserta dari unsur penyuluh pertanian dan aparatur di
bidang perdagangan dari 30 daerah. Adapun tujuan dari
penyelenggaraan kegiatan ini untuk memberikan perspektif
yang menyeluruh mengenai SRG & PLK kepada para sehingga
diharapkan dapat tersedia SDM yang memahami teknis
pelaksanaan SRG & PLK di daerah. SDM yang telah dilatih
tersebut akan melakukan sosialisasi dan edukasi di bidang SRG
& PLK secara intensif kepada masyarakat dan meningkatkan
partisipasi aparatur di bidang perdagangan dalam pemantauan
pelaksanaan SRG di daerah masing-masing.
Pengawasan SRG dan Monitoring Subsidi Resi GudangPengawasan SRGSRG merupakan sebuah sistem yang melibatkan beberapa
Singingi rubber farmer association, KUD Terusan Jaya, classic
cooperative beans, Blitar Putera cooperative, Mandiri Agro
cooperative.
Technical Guidance of WRS field Extension WorkersIn the development of WRS and CAM, it is necessary to make
a big effort to change the mindsetand culture of farmers,
which have been limited to cultivating to become business.
This underlies the idea of how to make the WRS and CAM
into attractive trading and financing instruments for business
actors, especially farmers. Therefore, reliable human resources
(HR) are needed who can disseminate information and guide
the use of WRS and CAM.
Field agricultural extension agents are the spearhead in
providingagricultural program socialization and education to
farmers. Therefore, it is necessary to prepare human resources
for field extension personnel who have comprehensive
knowledge of WRS and CAM, able to provide an
understanding of the WRS and assist farmers/ farmer groups
as well as cooperative and SMEs throughongoing counselling,
socialization and education in the regions.
In February 2020, Bappebti organized technical guidance for
WRS and CAM field extension workers which was attended by
91 participants from agricultural extension agents and trade
officials from 30 regions. As for the purpose of holding this
activity is to provide a comprehensive perspective on the WRS
and CAM to field extension workers so that it is hoped there
will be human resources who understand the technicalities
of the WRS and CAM implementation in the regions. The
trained human resource management will conduct intensive
socialization and education in the WRS and CAM fields to the
public and increase the participation of officials in the trade
sector in monitoring the implementationof the WRS in their
respective regions.
WRS Supervision and Warehouse receipt Subsidy MonitoringSupervision of the WRS
WRS is a system that involves several agencies in the WRS such
AR Bappebti - Sistem Resi Gudang - Dipake.indd 118 27/07/2021 18:18:33
119Annual Report CoFTRA 2020
Ringkasan KinerjaPerform
ance Summ
aryTentang BA
PPEBTIA
bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom
oditi (PBK)Com
modity Futures Trading Industry (CFT)
Sistem Resi Gudang
Warehouse Receipt System
(WRS)
Pasar Lelang Komoditas (PLK)
Comm
odities Auction M
arket (CAM
)Peraturan Perundang-U
ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum
Rule of Law, Legal Service and Law
Enforcement
Kegiatan PenunjangSupporting Activities
Lain-LainO
thers
lembaga dalam SRG seperti Pengelola Gudang SRG, Lembaga
Penilaian Kesesuaian (LPK), dan Pusat Registrasi. Lembaga
tersebut saling berkerjasama dalam pelaksanaan SRG dengan
menjalankan peran dan fungsinya masing-masing sebagaimana
telah diatur dalam peraturan perundang-undangan. Untuk itu,
pengawasan SRG penting untuk dilakukan guna mencegah
terjadinya hal-hal yang bertentangan dengan ketentuan
yang berlaku sehingga tidak menimbulkan kerugian bagi
stakeholder terkait SRG dan integritas SRG dapat terjaga
dengan baik. Badan Pengawas juga berwenang untuk
melakukan pemeriksaan dan penyidikan terhadap setiap pihak
yang diduga melakukan pelanggaran terhadap ketentuan yang
berlaku, serta melakukan tindakan yang diperlukan untuk
mencegah kerugian masyarakat sebagai akibat pelanggaran
ketentuan yang berlaku.
Bappebti secara berkesinambungan terus melakukan
pengawasan terhadap lembaga SRG di lapangan baik secara
periodik/terjadwal atau sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan
maupun pengawasan secara online melalui pengawasan
transaksi pada Sistem Informasi Resi Gudang (IS-Ware) dan
pengawasan aktifitas di Gudang SRG memanfaatkan teknologi
informasi dan closed circuit television (cctv) yang dapat
dipantau secara online melalui perangkat komputer ataupun
aplikasi pada telepon pintar (smartphone).
Pada tahun 2020, Bappebti melakukan 35 kali pengawasan
lapangan terhadap lembaga SRG dengan kunjungan langsung
ke lokasi secara terjadwal dengan pemberitahuan maupun
sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan. Selain itu, pengawasan
juga dilakukan secara online yang dilakukan setiap hari
baik dari sisi transaksi yang tercatat pada IS-Ware seperti
penerbitan, pengalihan, pembebanan dan pelepasan hak
jaminan dan pengeluaran/penyelesaian transaksi resi gudang
serta pemantauan CCTV yang meliputi kesesuaian jumlah
barang, kondisi gudang, kelengkapan gudang, isi dan aktivitas
di dalam gudang SRG.
Untuk membantu Bappebti dalam melakukan pengawasan
pelaksanaan SRG, Bappebti juga melibatkan peran tenaga
pengawas lapangan di daerah, yang terdiri dari unsur dinas dan
penyuluh untuk membantu melakukan pemantauan terhadap
pelaksanaan SRG. Pada tahun 2020, Bappebti melibatkan 30
as the WRS warehouse manager, the Conformity Assesment
Agency (LPK), and the registration center. These institutions
cooperate with each other in the implementation of the
WRS by carrying out their respective roles and functions as
stipulated in statutory regulations. For that, it is important to
carry out WRS supervision in order to prevent things that are
contrary to the prevailing regulations so that it does not cause
harm to stakeholders related to the WRS and the integrity of
the WRS can be maintained properly. The supervisory agency
is also authorized to carry out examinations and investigations
of any party suspected of having violated the prevailing
regulations, as well as taking the necessary actions to prevent
loss to society as a result of violationsof applicable regulations.
Bappebti continuously supervises the WRS institution in
the field periodically/ scheduled or at any time without
notification or online monitoring through monitoring
transactions in the warehouse receipt information system
(IS-Ware) and monitoring activities in the WRS warehouse
utilizing information technology and closed circuit television
(cctv) which can be monitored online via a computer device or
an application on a smartphone.
In 2020, Bappebti will conduct 35 field surveillance of the WRS
institution with scheduled direct visits to the location with
notification or at any time without notification. In addition,
supervision is also carried out online which is carried out
every day in terms of transactions recorded on IS-Ware such
as issuance, transfer, charging and release of guarantee rights
and issuance/ settlement of warehouse receipt transactions
as well as CCTV monitoring, which includes the suitability
of the number of goods, warehouse conditions, warehouse
equipment, contents and activities in the WRS warehouse.
To assist Bappebti in supervising the implementation of the
WRS, Bappebti also involves the role of field supervisors in the
regions, consisting of elements from the office and extension
agents to assist in monitoring the implementation of the WRS.
In 2020, Bappebti involved 30 monitors spread across 15
AR Bappebti - Sistem Resi Gudang - Dipake.indd 119 27/07/2021 18:18:33
120 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020
SISTEM RESI GUDANG (SRG)Warehouse Receipt System (WRS)
tenaga pemantau yang tersebar di 15 daerah meliputi Aceh
Besar, Bangka Belitung, Bantul, Barito Kuala, Demak, Jepara,
Kapuas, Kebumen, Kepahiang, Konawe, Madiun, Pringsewu,
Probolinggo, Solok dan Tuban.
Selain kedua mekanisme tersebut, dengan adanya keterbatasan
mobiltas di masa pandemi, maka pengawasan dan pemantauan
pelaksanaan SRG juga dilakukan Bappebti secara daring,
melalui pertemuan evaluasi pelaksanaan SRG dengan pihak
dinas bidang perdagangan lokasi gudang, pengelola gudang
dan para pihak terkait lainnya.
Pemantauan Pembiayaan Resi GudangBerdasarkan data sistem informasi resi gudang, penyaluran
pembiayaan resi gudang dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun
terakhir (2016-2019) terus mengalami pertumbuhan yang
positif. Tercatat, penyaluran pembiayaan pada tahun 2019
(Rp.58.738.063.866) mengalami peningkatan 3 (tiga) kali
lipat dibandingkan tahun 2016 (Rp. 15.591.922.000). Secara
kumulatif, penyaluran pembiayaan resi gudang mencakup
pembiayaan melalui S-SRG senilai Rp364 miliar (87%), non-
bank senilai Rp46 miliar (11%) dan skema komersil senilai
Rp7,6 miliar (1,8%).
regions covering Aceh Besar, Bangka Belitung, Bantul, Barito
Kuala, Demak, Jepara, Kapuas, Kebumen, Kepahiang, Konawe,
Madiun, Pringsewu, Probolinggo, Solok and Tuban.
Apart from these two mechanisms, there is limited mobility
during a pandemic, hence supervision and monitoring of the
implementation of the WRS is also carried out by Bappebti
online, through a meeting to evaluate the implementation
of the WRS with the trade office for warehouse locations,
warehouse managers and other related parties
Monitoring Warehouse Receipt Financing
Based on warehouse receipt information system data,
distribution of warehouse receipt financing in the last 3 (three)
years (2016-2019) has continued to experience positive
growth. Recorded, the distribution of financing in 2019 (Rp
58.738.063.866) experienced a 3-fold increase compared to
2016 (Rp 15.591.922.000). Cumulatively, warehouse receipt
financing distribution includes financing through S-WRS worth
Rp 364 billion (87%), non-bank funds worth Rp 46 billion
(11%) and commercial schemes worth Rp 7.6 billion (1.8%).
Penyaluran Pembiayaan Resi GudangWarehouse Receipt Financing Distribution
0
20.000.000
40.000.000
60.000.000
18.862.0
4.762.05
425.600
SSRG
Non Bank
Komersil
57.497.7
1.156.12
0
64.673.8
577.500
1.741.85
68.184.2
3.919.14
3.691.75
39.162.7
6.434.92
0
10.271.7
5.320.17
0
10.921.9
4.931.13
40.000
37.601.0
14.187.2
742.808
53.290.3
2.890.15
2.557.59
61.929
25.391
25.985
2011 20132012 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
80.000.000
Rp,0
00
AR Bappebti - Sistem Resi Gudang - Dipake.indd 120 27/07/2021 18:18:33
121Annual Report CoFTRA 2020
Ringkasan KinerjaPerform
ance Summ
aryTentang BA
PPEBTIA
bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom
oditi (PBK)Com
modity Futures Trading Industry (CFT)
Sistem Resi Gudang
Warehouse Receipt System
(WRS)
Pasar Lelang Komoditas (PLK)
Comm
odities Auction M
arket (CAM
)Peraturan Perundang-U
ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum
Rule of Law, Legal Service and Law
Enforcement
Kegiatan PenunjangSupporting Activities
Lain-LainO
thers
Berbicara penyaluran S-SRG, maka sejak tahun 2018 terus
mengalami peningkatan. Saat ini, penyaluran pembiayaan
S-SRG (Januari - Desember 2020) mencapai Rp114,3 miliar,
meningkat 2 (dua) kali lipat dibandingkan tahun 2018 (Rp52,5
miliar).
Peningkatan tersebut sangat didukung oleh kelancaran
penyaluran pembiayaan S-SRG oleh Bank Penyalur S-SRG.
Mengacu data sistem informasi resi gudang, secara kumulatif
realisasi penyaluran skema subsidi resi gudang (SSRG) adalah
sebagai berikut:
• Bank BJB sebesar 33,3% (Rp. 179 Miliar)
• Bank BRI sebesar 24,7% (Rp. 132 Miliar)
• Bank Jatim sebesar 13% (Rp. 70 Miliar)
• Bank Jateng sebesar 6,3% (Rp. 34 Miliar)
• Bank Kalsel sebesar 1,8% (Rp. 9 Miliar)
• Bank Lampung sebesar 0,09% (Rp. 0,5 Miliar)
• Bank Sumselbabel sebesar 0,03% (Rp. 0,1 Miliar)
• Bank BNI (belum menyalurkan pembiayaan)
Talking about the distribution of S-WRS, then since 2018 it
has continued to increase. Currently, the distribution of S-WRS
financing (January-December 2020) reaches Rp 114.3 billion,
increased 2 times compared to 2018 (Rp 52.5 billion).
This increase is strongly supported by the smooth distribution
of S-WRS financing by S-WRS Distribution Banks. Referring to
the warehouse receipt information system data, the cumulative
distribution of the warehouse receipt subsidy scheme (SWRS)
is as follows:
• BJB Bank by 33.3% (Rp 179 billion)
• BRI Bank by 24.7% (Rp 132 billion)
• Jatim Bank by 13% (Rp 70 billion)
• Jateng Bank by 6.3% (Rp 34 billion)
• Kalsel Bank by 1.8% (Rp 9 billion)
• Lampung Bank by 0.09% (Rp 0.5 billion)
• Sumselbabel Bank by 0.03% (Rp 0.1 billion)
• BNI Bank (have not distributed financing)
50.000
100.000
150.000
Total Penyaluran SRG 2010 - 2020Total 2010 - 2020 SRG Disbursement
179.385.276 69.945.907 132.689.618 9.605.393.2 33.910.649 478.577.750 180.900.000
BankBJB
Total Penyaluran SRG
BankJatim
Bank BRI
BankKalsel
BankJateng
BankLampung
BankSumselBabel
200.000
Rp -
Mill
ions
Untuk menjamin kelancaran penyaluran pembiayaan SSRG,
beberapa hal yang dilakukan Bappebti sebagai berikut :
a. Pemantauan pelaksanaan penyaluran pembiayaan SSRG
yang dilakukan di daerah
b. Mengusulkan penyesuaian SSRG yang diatur dalam
To ensure the smooth distribution of SWRS financing, several
things Bappebti has done are as follows:
a. Monitoring the implementation of SWRS financing
disbursement in the regions
b. Propose adjustments to SWRS regulated in the Minister of
AR Bappebti - Sistem Resi Gudang - Dipake.indd 121 27/07/2021 18:18:33
122 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171 Tahun 2009
antara lain sebagai berikut :
• Sesuai Pasal 10 ayat (2) menyatakan bahwa “Peserta
SSRG yang sedang memperoleh fasilitas kredit
program dari Pemerintah tidak dapat memperoleh
SSRG” . Hal ini membuat penyimpan barang
yang telah mendapatkan kredit KUR tidak dapat
memperoleh kredit SSRG. Hasil panen usaha tani
yang diperoleh dari pembiayaan KUR tidak dapat
mendapatkan fungsi tunda jual melalui pembiayaan
dengan SSRG (berpotensi membuat hasil panen dijual
pada saat harga jatuh). Sinkronisasi pembiayaan dari
hulu ke hilir dapat diwujudkan dengan penyesuaian
penggunaan kredit SSRG untuk pelunasan kredit KUR.
• Sesuai dengan Pasal 13 menyatakan bahwa “Resiko
pembiayaan SSRG ditanggung oleh Bank Pelaksana/
LKNB” sehingga biaya Imbal Jasa Penjaminan (IJP)
tidak dapat dibebankan kepada penerima SSRG.
Apabila bank ingin melakukan penjaminan kredit
harus menjadi tanggung jawab/biaya dari bank
penyalur, yang akan mengurangi margin keuntungan
pihak Bank/LKNB penyalur.
• Pasal 1 ayat 8 menyatakan bahwa “Peserta S-SRG
adalah Petani, Kelompok, Tani, Gabungan Kelompok
Tani dan Koperasi”. Perlu menambahkan Usaha Mikro
Kecil dan Menengah (UMKM) ke dalam peserta S-SRG
sehingga pemanfaatan Skema Subsidi Resi Gudang
sebagai instrument pembiayaan semakin meluas
• Pasal 12 ayat 4 menyatakan bahwa Tingkat Bunga
S-SRG ditetapkan sebesar tingkat bunga pasar yang
berlaku dengan ketentuan paling tinggi sebesar suku
bunga penjaminan simpanan pada Bank Umum yang
ditetapkan Lembaga Penjamin Simpanan ditambah
5% (lima per seratus). Terkait hal tersebut maka
diusulkan untuk tingkat Bunga S-SRG yang diterima
Bank/LKNB Penyalur S-SRG disetarakan dengan KUR.
Finance Regulation Number 171 of 2009, among others,
as follows:
• According to article 10 paragraph (2) states that
“SWRS participants who are currently receiving
program credit facilities from the Government cannot
obtain SWRS”. This makes the depositor of goods
that has received KUR credit unable to obtain SWRS
credit. The harvest yields of farms obtained from
KUR financing cannot get the delay selling function
through financing with SWRS (has the potential to sell
crops when prices fall). Synchronization of financing
from upstream to downstream can be realized by
adjusting the use of SWRS credit for KUR credit
repayment.
• In accordance with article 13 states that “The risk of
financing SWRS is borne by the Implementing Bank/
LKNB” so that the fee for Guarantee Service Fee (IJP)
cannot be charged to SWRS recipients. If the bank
wants to guarantee credit it must be the resposibility/
fee of the chanelling bank. Which will reduce the
profit margin of the chanelling Bank/ NBFI.
• Article 1 verse 8 states that “SWRS participants are
farmers, farmer groups, farmer group associations
and cooperatives”. It is necessary to add Micro,
Small and Medium Enterprises (MSMEs) to the
S-WRS participants so that the use of the warehouse
receipt subsidy scheme as a financing instrument is
expanding.
• Article 12 paragraph 4 states that the S-WRS
Interest Rate is determined at the prevailing market
interest rate with the highest stipulation being the
deposit insurance interest rate at Commercial Banks
determined by the Deposit Insurance Corporation
plus 5% (five percent). In this regard, it is proposed
that the S-WRS interest rate received by the S-WRS
chanelling Bank/ LKNB be equalized with KUR.
AR Bappebti - Sistem Resi Gudang - Dipake.indd 122 27/07/2021 18:18:33
123Annual Report CoFTRA 2020
Ringkasan KinerjaPerform
ance Summ
aryTentang BA
PPEBTIA
bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom
oditi (PBK)Com
modity Futures Trading Industry (CFT)
Sistem Resi Gudang
Warehouse Receipt System
(WRS)
Pasar Lelang Komoditas (PLK)
Comm
odities Auction M
arket (CAM
)Peraturan Perundang-U
ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum
Rule of Law, Legal Service and Law
Enforcement
Kegiatan PenunjangSupporting Activities
Lain-LainO
thers
AR Bappebti - Sistem Resi Gudang - Dipake.indd 123 27/07/2021 18:18:35
124 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020
PASAR LELANG KOMODITASCommodity Auction Market
AR Bappebti - Pasar Lelang Komoditas - Dipake.indd 124 27/07/2021 18:19:53
125Annual Report CoFTRA 2020
AR Bappebti - Pasar Lelang Komoditas - Dipake.indd 125 27/07/2021 18:19:54
126 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020
PASAR LELANG KOMODITASCommodity Auction Market
Keberadaan Pasar Lelang Komoditas muncul sebagai upaya
untuk mengefisienkan mata rantai perdagangan komoditas
pertanian yang cenderung menguntungkan beberapa pihak
(tengkulak). Pasar Lelang Komoditas juga dapat dimanfaatkan
sebagai solusi pembentukan harga yang transparan dan wajar
sehingga dapat digunakan sebagai acuan/referensi harga.
Pasar Lelang Komoditas dapat didefinisikan sebagai sarana
perdagangan yang mempertemukan kepentingan penjual dan
pembeli melalui mekanisme lelang. Sebagai salah satu dari
sekian banyak sarana perdagangan, Pasar Lelang Komoditas
dapat menyediakan berbagai macam keuntungan bagi pihak
- pihak yang terlibat, seperti transparansi dan efisiensi harga,
jaminan kualitas dan kuantitas komoditas, serta perlindungan
penyelesaian transaksi.
Pasar Lelang Komoditas mempunyai potensi untuk
dikembangkan sebagai pintu utama pemasaran komoditas
yang mendukung perekonomian daerah dan nasional. Untuk
mewujudkan hal tersebut, maka Pasar Lelang Komoditas harus
dapat menyesuaikan dengan kebutuhan pasar yang selalu
berkembang.
Pasar Lelang Komoditas yang dibina dan diawasi oleh
Bappebti terbagi atas sistem Spot dan Forward. Sistem Spot
digunakan apabila komoditas yang akan dilelang telah tersedia
sedangkan sistem Forward digunakan apabila komoditas
yang dilelang belum tersedia (misalnya dalam proses tanam).
Saat ini Pasar Lelang Komoditas selain dilaksanakan secara
offline juga dilaksanakan dalam jaringan (online) maupun
hybrid (gabungan online dan offline). Hal ini bertujuan untuk
memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam melakukan
transaksi melalui Pasar Lelang Komoditas.
The existence of a commodity auction market emerged as an
effort to streamline trade chain of agricultural commodities
which tended to benefit several parties (middlemen). The
commodity auction market can also be used as a transparent
and fair price formation solution so that it can be used as a
price reference/ reference.
The commodity auction market can be definedas as a trading
vehicle that brings together the interests of sellers and buyers
through an auction mechanism. As one of the many means
of trade, the commodity auction market can provide multiple
benefitsto the parties involved, such as transparency and
price efficiency, assurance of the quality and quantity of
commodities, and protection of transaction settlement.\
The commodity auction market has the potential to be
developed as the main gateway for commodity marketing that
supports reguinal and national economies. To achieve this, the
commodity auction market must be able to adapt to the ever-
evolving market needs.
Commodity Auction Market that is fostered and supervised
by Bappebti is divided into Spot and Forward system. The
Spot system is used when the commodity to be auctioned is
avaliable, while the Forward system is used if the commodiy
being auctioned is not yet avaliable ( for example, in the
planting process). Currently the commodity auction market is
not only carried out offline but also in network (online)and
hybrid (combined online and offline). This aims to provide
convenience for the public in conducting transactions through
the commodity auction market.
AR Bappebti - Pasar Lelang Komoditas - Dipake.indd 126 27/07/2021 18:19:54
127Annual Report CoFTRA 2020
Ringkasan KinerjaPerform
ance Summ
aryTentang BA
PPEBTIA
bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom
oditi (PBK)Com
modity Futures Trading Industry (CFT)
Sistem Resi Gudang
Warehouse Receipt System
(WRS)
Pasar Lelang Komoditas (PLK)
Comm
odities Auction M
arket (CAM
)Peraturan Perundang-U
ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum
Rule of Law, Legal Service and Law
Enforcement
Kegiatan PenunjangSupporting Activities
Lain-LainO
thers
AR Bappebti - Pasar Lelang Komoditas - Dipake.indd 127 27/07/2021 18:19:55
128 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020
Program Revitalisasi Pasar Lelang Komoditas
Revitalisasi Pasar Lelang Komoditas muncul sebagai upaya
untuk meningkatkan kemampuan penyelenggara Pasar Lelang
Komoditas agar dapat memenuhi kebutuhan pelaku usaha.
Pada dasarnya Revitalisasi Pasar Lelang merupakan pengalihan
penyelenggaraan lelang dari Dinas kepada pihak swasta.
Pengalihan ini akan mengoptimalkan penggunaan APBN
untuk kegiatan yang lebih produktif dalam hal pembinaan dan
pengawasan Pasar Lelang Komoditas. Aspek terpenting dari
Revitalisasi Pasar Lelang adalah menghasilkan penyelenggara
Pasar Lelang dapat melihat peluang bisnis dan menjadikan
Pasar Lelang sebagi suatu unit bisnis pemasaran komoditas
pertanian.
Langkah utama Bappebti pada tahun 2020 adalah menyiapkan
calon penyelenggara Pasar Lelang Komoditas agar memiliki
kemampuan dalam mengelola Pasar Lelang Komoditas
sebagai sebuah sarana pemasaran yang berkualitas dalam
rangka efisiensi perdagangan dan referensi harga. Berangkat
dari hal tersebut, maka peningkatan pemahaman yang terkait
operasional dan kemampuan bisnis memegang peranan yang
penting. Langkah yang diambil Bappebti adalah melalui
sosialisasi, pertemuan teknis, maupun bimbingan teknis.
Pada tahun 2020, Dinas Perindag Provinsi Riau telah berhasil
mengalihkan penyelenggaraan Pasar Lelang kepada Koperasi
Apkarkusi, sehingga saat ini terdapat 6 daerah yang telah
melaksanakan Revitalisasi Pasar Lelang (Sumatera Barat, Jawa
Barat, Jawa Tengah Jawa Timur, Sulawesi Selatan dan Riau).
Kinerja yang telah menunjukkan arah revitalisasi dari keenam
daerah tersebut adalah Koperasi Pasar Lelang Jawa Barat yang
telah melelang komoditas unggulan (kopi), Koperasi Wira
Agri Aneka Jaya (Waneekaya) yang telah melelang komoditas
minyak kelapa dan Koperasi APKARKUSI yang telah melelang
komoditas unggulan (karet bokar). Koperasi Pasar Lelang Jawa
Barat telah menerapkan standar mutu yang dibuktikan melalui
uji laboratorium dan cupping test pada pelaksanaan lelang
komoditi kopi. Dari sisi kepastian penyelesaian transaksi, juga
telah diterapkan jaminan baik dari sisi penjual dan pembeli
dimana penjual harus meletakkan barang yang akan dilelang
di lokasi yang dikuasai oleh penyelenggara dan pembeli harus
menyetorkan sejumlah uang jaminan. Atas semua fasilitas
Commodity Auction Market Revitalization ProgramThe revitalization of the commodity auction marlet appears
as an effort to improve the capacity of Commodity Auction
Market operators in order to meet the needs of business
actors. Basically, the revitalization of the auction market is a
transfer of auction administration from the Dinas to the private
sector. This transfer will optimize the use of the APBN for more
productive activities in terms of fostering and monitoring
the commodity auction market. The most important aspect
of revitalizing the auction market is that the auction market
organizer can see business opportunities and make the auction
market a businessunit for marketing agricultural commodities.
CoFTRA’s main step in 2020 is to prepare prospective
commodity auction market organizers to have the ability to
manage the commodity auction market as a quality marketing
vehicle in the context of trade efficiency and price reference.
Departing from this, increasing understanding related to
operations and business capabilities plays an important role.
Steps taken by Bappebti are through socialization, technical
meetings, and technical guidance.
In 2020, the Riau Provincial Industry and Trade Office has
succeeded in transferring the auction market to the Apkarkusi
Cooperative, so that currently there are6 regions that have
carried out the revitalization of the auction market (West
Sumatera, West Java, Central Java, East Java, South Sulawesi
and Riau). The performance that has shown the direction of
the revialization of the six regions is the West Java auction
market cooperative which has auctioned off superior
commodities (coffee), Wira Agri Aneka Jaya Cooperative
(Waneekaya) which has auctioned off the comodity (coconut
oil) and the APKARKUSI Cooperative which has auctioned off
the superior commodity (rubber bokar). West Java Auction
Market Cooperatives have implemented quality standards
proven through laboratory tets and cupping tests in the
implementation of coffee commodity auctions. In terms of
certainty of transaction settlement, guarantees have also been
implemented from both the seller and the buyer’s side where
the seller must place the goods to be auctioned in a location
LANGKAH-LANGKAH STRATEGISStrategic Measures
AR Bappebti - Pasar Lelang Komoditas - Dipake.indd 128 27/07/2021 18:19:55
129Annual Report CoFTRA 2020
Ringkasan KinerjaPerform
ance Summ
aryTentang BA
PPEBTIA
bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom
oditi (PBK)Com
modity Futures Trading Industry (CFT)
Sistem Resi Gudang
Warehouse Receipt System
(WRS)
Pasar Lelang Komoditas (PLK)
Comm
odities Auction M
arket (CAM
)Peraturan Perundang-U
ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum
Rule of Law, Legal Service and Law
Enforcement
Kegiatan PenunjangSupporting Activities
Lain-LainO
thers
yang diberikan tersebut, maka penyelenggara berhak untuk
memungut fee transaksi. Langkah yang diambil oleh Koperasi
Pasar Lelang Jawa Barat menunjukkan Revitalisasi Pasar Lelang
dapat berhasil apabila penyelenggara mempunyai arah tujuan
yang jelas dan mendapat dukungan dari Dinas sebagai pembina
dan pengawas di daerah. Dilain sisi, Koperasi Wira Agri Aneka
Jaya belum memungut fee transaksi pada pelaksanaan lelang
dikarenakan untuk menarik perhatian pengguna Pasar Lelang
agar mau bertransaksi melalui Pasar Lelang Komoditas.
Pasar Lelang Komoditas di Koperasi Apkarkusi mampu
mengefisienkan jalur distribusi karet bokar dimana petani
(peserta jual) dapat langsung menjual kepada pabrik crumb
rubber (peserta beli). Selain itu petani juga memperoleh harga
jual yang lebih tinggi melalui Pasar Lelang Komoditas, sehingga
para petani lebih memilih untuk menjual karet bokarnya melalui
Koperasi Apkarkusi. Petani yang tergabung dalam Koperasi
Apkarkusi juga memperoleh fasilitas pembinaan dari Tim Bokar
Apkarkusi mengenai bagaimana meningkatkan kualitas karet
bokar dan mengelola kelembagaan petani. Bagi pembeli, Pasar
Lelang Komoditas Koperasi Apkarkusi memberikan kemudahan
dalam memperoleh karet bokar dalam jumlah besar dan telah
dilakukan uji mutu (walau sederhana).
Melalui Revitalisasi Pasar Lelang Komoditas, penyelenggara
Pasar Lelang Komoditas akan mempunyai keleluasaan dalam
pengambilan keputusan bisnis dan menjalin kerjasama
dengan pihak lain dalam rangka pengembangan Pasar Lelang
Komoditas. Hal ini tidak dapat dilakukan oleh Dinas karena tidak
dapat mengambil/memungut fee transaksi yang bertentangan
dengan ketentuan keuangan negara yaitu adanya double
counting. Bagi daerah yang sedang mempersiapkan Revitalisasi
Pasar Lelang Komoditas, pemilihan calon penyelenggara yang
mempunyai kemampuan dalam bidang pemasaran komoditas
serta kekuatan modal menjadi hal yang sangat penting. Saat
ini terdapat 9 daerah yang tengah mempersiapkan Revitalisasi
Pasar Lelang, yaitu Jambi, Lampung, Bali, Sulawesi Utara,
Sulawesi Tenggara, NTB, Sumatera Utara, Aceh dan Banten.
Persetujuan Kelembagaan Pasar Lelang KomoditasPersetujuan kelembagaan Pasar Lelang Komoditas dibagi
atas persetujuan Penyelenggara Pasar Lelang Komoditas dan
controlled by the organizer and the buyer must deposit a
security deposit. For all the facilities provided, the organizer is
entitled to collect transaction fees. The steps taken by the West
Java Auction Market Cooperative show that the revitalization
of the auction market can be successful if the organizer has a
clear direction and has the support of the Dinas as supervisor
and supervisor in the region. On the other hand, the Wira Agri
Aneka Jaya Cooperative has not collected a transaction fee
at the auction because it is to attract the attention of auction
market users to make transactions through the commodity
auction market. The commodity auction market in apkarkusi
cooperatives is able to streamline the distribution channel of
bokar rubber where farmers (selling participants) can directly
sell to crumb rubber factories (buying participants). In addition,
farmers also get a higher selling price through the commodity
auction market, so farmers prefer to sell their bokar rubber
through the Apkarkusi Cooperative. Farmers who are members
of the Apkarkusi Cooperative also receive coachingfacilities
from the apkarkusi bokar team on how to improve the quality
of bokar rubber and manage farmer institutions. For buyers,
the Apkarkusi cooperative commodity auction market provides
convenience in obtaining large quantities of bokar rubber and
has been tested for quality (albeit simple).
Through the revitalization of the commodity auction market,
the organizers of the commodity auction market will have
flexibility in making business decisions and forge cooperation
with other parties in the context of developing the commodity
auction market. This cannot be done by the agency because
it cannot collect transaction fees that are contrary to the
provisions on state money, namely the existence of double
counting. For regions that are preparing to revitalize the
commodity auction market, the selection of a candidate for
organizer who has the capability in the field of commodity
marketing as well as the strength of capital is very important.
Currently there are 9 regions that are preparing to revitalize the
auction market, namely Jambi, Lampung, Bali, North Sulawesi,
Northeast Sulawesi, NTB, North Sumatera, Aceh and Banten.
Approval of Commodity Auction Market InstitutionsThe approval of the commodity auction market institution shall
be divided with the approval of the commodity auction market
AR Bappebti - Pasar Lelang Komoditas - Dipake.indd 129 27/07/2021 18:19:55
130 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020
PASAR LELANG KOMODITASCommodity Auction Market
Persetujuan Kelembagaan Pasar Lelang KomoditasCommodity Auction Market Institutional Approval
Kategori LembagaInstitution Categoory No Nama
Name
Penyelenggara Pasar LelangAuction Market Organizer
Dinas
1 Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prov Jambi
2 Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prov Riau *
3 Dinas Perdagangan Prov Lampung
4 Dinas Perindustrian dan Perdagangan DI Yogyakarta
5 Dinas Perdagangan dan Perindustrian Prov Bali
6 Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prov NTB
7 Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prov Sulawesi Utara
8 Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prov Sulawesi Tenggara
9 Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prov Gorontalo
10 Dinas Perdagangan dan Perindustrian Prov Aceh
11 Dinas Perdagangan dan Perindustrian Prov Banten
12 Dinas Perdagangan dan Perindustrian Prov Sumatera Utara
RevitalisasiRevitalization
1 PT. Grafika Jaya Sumbar
2 Koperasi Pasar Lelang Jawa Barat
3 Koperasi Wira Agri Aneka Jaya, Jawa Tengah
4 PT Puspa Agro, Jawa Timur
5 Koperasi Puskompas, Sulawesi Selatan
6 Koperasi APKARKUSI, Riau **
Swasta MurniPure Private
1 PT Meukat Komuditi Gayo
2 PT Pos Indonesia
3 PT Asia Commodity Marketplace
4 PT Bahtera Komoditi Indonesia
5 PT Pasar Komoditas Jakarta
6 PT iPasar Indonesia
7 PT Asia Pacific Commodity Market
Lembaga Kliring dan Penjaminan Pasar LelangAuction Market Clearing and Guarantee Institution
SwastaPrivate
1 PT Kliring Berjangka Indonesia
2 PT Asia Commodity Clearing House
Sumber Data: Robinwas SRG – PLK, 2020. Source of Data: Robinwas, WRS-CAM, 2020.*) Mengalihkan penyelenggaraan Pasar Lelang Komoditas kepada Koperasi Apkarkusi pada Juli 2020. Transferring the implementation of the commodity auction market to Apkarkusi cooperatives in July 2020.**) Menerima pengalihan penyelenggaraan Pasar Lelang Komoditas dari Dinas Perindag Provinsi Riau pada Juli 2020. Received the transfer of the implementation of the commodity auction market from the Riau Province Industry and Trade office in July 2020
persetujuan Lembaga Kliring dan Penjaminan Pasar Lelang
Komoditas. Proses pemberian persetujuan dilakukan dengan
memperhatikan kaidah transparansi dan bebas dari praktek
Kolusi, Korupsi dan Nepotisme (KKN).
Pada tahun 2020 proses persetujuan bagi penyelenggara
Pasar Lelang Komoditas dilakukan melalui Sistem
Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik
atau Online Single Submission (OSS), di mana terdapat 1
persetujuan yang diberikan bagi penyelenggara Pasar Lelang
Komoditas, yaitu Koperasi APKARKUSI. Secara keseluruhan,
kelembagaan Pasar Lelang Komoditas dapat dilihat pada tabel
berikut:
organizer and the approval of the commodity auction market
clearing and guarantee institution. The approval granting
process takes into account the principles of transparency and is
free from the practice of Collusion, Corruption and Nepotism
(KKN).
In 2020 the approval process for commodity auction market
operators will be carried out through an integrated electronic
business licensing service system or Online Single Submission
(OSS), where there is 1 approval given to the organizer
of the commodity uction market, namely the APKARKUSI
cooperative. Overall, the institutional commodity auction
market can be seen in the following table:
AR Bappebti - Pasar Lelang Komoditas - Dipake.indd 130 27/07/2021 18:19:55
131Annual Report CoFTRA 2020
Ringkasan KinerjaPerform
ance Summ
aryTentang BA
PPEBTIA
bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom
oditi (PBK)Com
modity Futures Trading Industry (CFT)
Sistem Resi Gudang
Warehouse Receipt System
(WRS)
Pasar Lelang Komoditas (PLK)
Comm
odities Auction M
arket (CAM
)Peraturan Perundang-U
ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum
Rule of Law, Legal Service and Law
Enforcement
Kegiatan PenunjangSupporting Activities
Lain-LainO
thers
Jumlah Penyelenggara Pasar Lelang Komoditas
Penyelenggaraan Pasar Lelang Komoditas yang dilakukan
selama periode 2004 sampai dengan tahun 2009 hanya
dilakukan oleh Dinas Provinsi yang membidangi Perdagangan.
Selanjutnya, sejak tahun 2009 mulai terdapat Penyelenggara
Pasar Lelang Komoditas yang berasal dari pihak swasta. Pada
tahun 2020 awalnya terdapat 12 (dua belas) Penyelenggara
Pasar Lelang Komoditas yang dibiayai oleh APBN yaitu Jambi,
Riau, Lampung, DIY, Bali, NTB, Sulawesi Utara, Gorontalo,
Sulawesi Tenggara, Aceh, Banten dan Sumatera Utara. Namun
pada bulan Juli tahun 2020 terdapat 1 (satu) daerah yang
melakukan revitalisasi, yakni Riau kepada Koperasi APKARKUSI.
Selain itu juga terdapat 13 (tiga belas) penyelenggara
Pasar Lelang Komoditas dari pihak swasta lainnya baik hasil
revitalisasi maupun swasta murni yaitu PT iPASAR Indonesia,
PT. Grafika Jaya Sumbar, Koperasi Pasar Lelang Jawa Barat,
PT Puspa Agro, Koperasi Puskompas, Koperasi Apkarkusi,
Koperasi Waanekaya, PT Meukat Komuditi Gayo, PT Asia
Commodity Marketplace, PT Pos Indonesia (Persero), PT Pasar
Komoditas Jakarta, PT Bahtera Komoditi Indonesia, dan PT
Asia Pacific Commodity Market.
Nilai Transaksi dan Frekuensi Penyelenggaraan Pasar Lelang KomoditasPada tahun 2020, nilai transaksi Pasar Lelang Komoditas
tercatat sebesar Rp17.045.173.920 atau mengalami
penurunan Rp223.622.755.580 atau 92,92% dari tahun
sebelumnya. Nilai transaksi di Pasar Lelang Komoditas pada
tahun 2020 dan 2019 dapat dilihat pada tabel berikut ini:
The Number of Organizers of the Commodity Auction Market
The implementation of the commodityauction market during
the period 2004 to 2009 was only carried out by the Provincial
Office in charge of trade. Furthermore, since 2009 there has
been a commencement of auction market organizers coming
from private parties. In 2020 initially there were 12 (twelve)
commodity auction market organizers financed by the State
APBN budget, namely Jambi, Riau, Lampung, DIY, Bali,
NTB, North Sulawesi, Gorontalo, Northeast Sulawesi, Aceh,
Banten and North Sumatera. But in July 2020 there was i
(one) region that carried out revitalization, namely Riau to
the APKARKUSI cooperative. Besides that, there are also 13
(thirteen) commodity auction market organizers from other
private parties both revitalized and pure private, namely PT
Pasar Indonesia, PT. Grafika Jaya Sumbar, West Java auction
market cooperative, PT Puspa Agro, Puskompas Cooperative,
Apkarkusi Cooperative, Waanekaya Cooperative, PT Meukat
Komuditi Gayo, PT Asia Commodity Marketplace, PT Pos
Indonesia (Persero), PT Pasar Komoditas Jakarta, PT Bahtera
Komoditi Indonesia, dan PT Asia Pacific Commodity Market.
Transaction Value and Frequency of Commodity Auction Market ImplementationIn 2020, the transaction value of the commodity auction
market was recorded at IDR 17,045,173,920 or decreased by
IDR 223,622,755,580 or 92.92% from the previous year. The
value of transactions in the commodity auction market in 2020
and 2019 can be seen in the following table:
PERKEMBANGAN PASAR LELANG KOMODITASCommodity Auction Market Developments
Nilai Transaksi Pasar Lelang Komoditas Tahun 2019 dan 2020Value of Commodity Auction Market Transaction 2019 and 2020
No Penyelenggara LelangAuction Organizer
Nilai Transaksi Tahun 2019Amount of Transaction (Rp/IDR)
Nilai Transaksi Tahun 2020 Amount of Transaction (Rp/IDR)
1 Sumatera Barat 6.901.020.000 -
2 Jambi 3.197.895.000 -
3 Lampung 5.378.750.000 -
4 Riau * 1.585.005.000 4.486.284.672
5 Jawa Barat 200.000.000 -
6 Jawa Tengah 13.067.350.000 -
7 DI Yogyakarta 1.654.400.000 -
AR Bappebti - Pasar Lelang Komoditas - Dipake.indd 131 27/07/2021 18:19:55
132 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020
PASAR LELANG KOMODITASCommodity Auction Market
Nilai transaksi Pasar Lelang Komoditas pada tahun 2016 –
2020 dapat dilihat pada tabel berikut:
The value of commodity auction market transactions in 2016-
2020 can be seen in the following table:
No Penyelenggara LelangAuction Organizer
Nilai Transaksi Tahun 2019Amount of Transaction (Rp/IDR)
Nilai Transaksi Tahun 2020 Amount of Transaction (Rp/IDR)
8 Jawa Timur - -
9 Bali 1.136.299.500 -
10 NTB 7.244.800.000 -
11 Sulawesi Utara 28.746.150.000 -
12 Sulawesi Selatan - -
13 Sulawesi Tenggara 734.720.000 -
14 Gorontalo 532.400.000 -
15 PT iPasar Indonesia - -
16 PT Meukat Komuditi Gayo - -
17 PT Asia Commodity Marketplace - -
18 PT Pos Indonesia (Persero) - -
19 PT Pasar Komoditas Jakarta 170.289.140.000 -
20 PT Bahtera Komoditi Indonesia - -
21 PT Asia Pacific Commodity Market - -
22 Koperasi Pasar Lelang Jawa Barat - 120.000
23 Koperasi Waneekaya - 1.500.000
24 Koperasi Apkarkusi ** -* 12.557.269.248
Jumlah | Total 240.667.929.500 17.045.173.920
Sumber Data: Robinwas SRG – PLK, 2020 * Data April – Juli 2020 ** Data Agustus – Desember 2020Source of Data: Robinwas WRS-CAM, 2020 April-July 2020 Data August-December 2020 Data
Nilai Transaksi Pasar Lelang Komoditas Tahun 2019 dan 2020Value of Commodity Auction Market Transaction 2019 and 2020
0
100
200
300
2016 2017 2018 2019 2020
283.47 284.91 240.67 17.04
Perkembangan Nilai Transaksi Pasar Lelang Komoditas (Rp. M)Development of Commodity Auction Market Transaction Value (Rp. B)
400
500
600
700
604.63
Sumber Data : Robinwas SRG – PLK, 2020Source of Data; Robinwas WRS-CAM, 2020
AR Bappebti - Pasar Lelang Komoditas - Dipake.indd 132 27/07/2021 18:19:56
133Annual Report CoFTRA 2020
Ringkasan KinerjaPerform
ance Summ
aryTentang BA
PPEBTIA
bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom
oditi (PBK)Com
modity Futures Trading Industry (CFT)
Sistem Resi Gudang
Warehouse Receipt System
(WRS)
Pasar Lelang Komoditas (PLK)
Comm
odities Auction M
arket (CAM
)Peraturan Perundang-U
ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum
Rule of Law, Legal Service and Law
Enforcement
Kegiatan PenunjangSupporting Activities
Lain-LainO
thers
Jenis KomoditasSelama periode tahun 2020, komoditas yang ditransaksikan di
Pasar Lelang Komoditas meliputi Karet Bokar, Jagung, Beras,
dan Kopi, dimana dari keseluruhan komoditas tersebut yang
terbesar adalah Karet Bokar yang berlokasi di Kabupaten
Kuantan Singingi – Riau senilai Rp17,04 miliar.
Commodity TypeDuring the period 2020, commodities traded on the commodity
auction market include Bokar rubbe, Corn, Rice and Coffee,
where of the total commodities the largest is Bokar rubber
which is located in Kuantan Singingi Regency-Riau, valued at
IDR17.04 billion.
AR Bappebti - Pasar Lelang Komoditas - Dipake.indd 133 27/07/2021 18:19:56
134 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020
Bimbingan Teknis Penyelenggaraan Pasar Lelang KomoditasSebagai upaya untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas
SDM penyelenggara Pasar Lelang Komoditas, maka Bappebti
telah melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis Pasar Lelang
Komoditas. Kegiatan ini diikuti oleh Dinas Provinsi yang
membidangi Perdagangan, Dinas yang telah melaksanakan
Revitalisasi, penyelenggara Pasar Lelang Komoditas swasta,
dan calon penyelenggara Pasar Lelang Komoditas.
Materi Bimbingan Teknis Pasar Lelang Komoditas difokuskan
pada pengenalan fitur-fitur yang terdapat pada Sistem Pasar
Lelang Terpadu (SPLT) dan penguasaan teknik pemandu
lelang. Melalui kegiatan ini, maka setiap daerah yang
menyelenggarakan Pasar Lelang Komoditas akan memiliki
SDM yang memadai dalam jumlah yang mencukupi dan mahir
dalam penyelenggaraan lelang.
Untuk dapat mencapai hasil yang ditargetkan, maka kegiatan
Bimbingan Teknis Pasar Lelang Komoditas disusun dengan
menggabungkan 2 metode, yaitu penyampaian materi dan uji
praktek langsung, bersama dengan narasumber yang berasal
dari Bappebti, pemandu Pasar Lelang, dan pengembang
Sistem Pasar Lelang Terpadu.
Pertemuan Teknis Pemangku Kepentingan Pasar Lelang KomoditasPertemuan Teknis Pemangku Kepentingan Pasar Lelang
Komoditas dilaksanakan sebagai upaya untuk melihat
perkembangan dan permasalahan yang muncul dalam
pelaksanaan Pasar Lelang Komoditas. Melalui kegiatan ini,
maka akan dihasilkan solusi untuk mengatasi permasalahan
sekaligus mengembangkan Pasar Lelang Komoditas.
Secara mendetail, Pertemuan Teknis Pemangku Kepentingan
Pasar Lelang Komoditas dilaksanakan sebagai upaya untuk
menyamakan persepsi antara Bappebti dengan penyelenggara
Pasar Lelang Komoditas serta calon penyelenggara terhadap
kebijakan Pasar Lelang Komoditas, sarana evaluasi kebijakan
dan implementasi Pasar Lelang Komoditas.
Pihak yang diundang dalam Pertemuan Teknis Pasar Lelang
Komoditas berasal dari Dinas Provinsi yang melakukan
Technical Guidance for the Implementation of the Commodity Auction MarketAs an effort to increase the quantity and quality of human
resources in commodity auction market, then Bappebti has
carried out technical guidance activities for the commodity
auction market. This activity was attended by the Provincial
Office in charge of trade, Agencies that have carried out
revitalization, private commodity auction market operators,
and prospectivecommodity auction market organizers.
The technical guidance material for commodity auction
markets is focused on introducing the features of the integrated
auction market system (SPLT) and mastery of auction guidance
techniques. Through this activity, each region that organizes a
commodity auction market will have adequate human resources
in sufficient numbers and are proficient in auctioning.
In order to achieve the targeted results, technical guidance
activities for the commodity auction market are prepared
by combining 2 methods, namely the delivery of materials
and direct practical testing, together with resource persons
from CoFTRA, auction market guides, and developers of the
integrated auction market system.
Technical Meeting of Commodity Auction Market StakeholdersA technical meeting of stakeholders in the commodity
auction market is held as an effort to observe developments
and problems that arise in the implementation of the
commodity auction market. Through this activity, solutions
will be generated to overcome problems as well as develop the
commodity auction market.
In detail, a technical meeting of commodity auction market
stakeholders was held as an effort to equalize perceptions
between Bappebti and commodity auction market organizers
and potential organizers of commodity auction market
policies, a means of evaluating policies and implementing the
commodity auction market.
The invited parties to the technical meeting of the commodity
auction market come from the Provincial Office which carries
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PASAR LELANG KOMODITASDevelopment And Supervision Of The Commodity Auction Market
AR Bappebti - Pasar Lelang Komoditas - Dipake.indd 134 27/07/2021 18:19:56
135Annual Report CoFTRA 2020
Ringkasan KinerjaPerform
ance Summ
aryTentang BA
PPEBTIA
bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom
oditi (PBK)Com
modity Futures Trading Industry (CFT)
Sistem Resi Gudang
Warehouse Receipt System
(WRS)
Pasar Lelang Komoditas (PLK)
Comm
odities Auction M
arket (CAM
)Peraturan Perundang-U
ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum
Rule of Law, Legal Service and Law
Enforcement
Kegiatan PenunjangSupporting Activities
Lain-LainO
thers
pembinaan – pengawasan Pasar Lelang Komoditas,
penyelenggara Pasar Lelang dari pihak swasta, maupun calon
penyelenggara Pasar Lelang Komoditas.
Pertemuan Teknis Pemangku Kepentingan Pasar Lelang
Komoditas terbagi atas 3 (tiga) kegiatan yaitu Pertemuan
Teknis Pasar Lelang Komoditas yang dilaksanakan secara
terpusat, pertemuan teknis Pasar Lelang Komoditas di daerah
dan Pertemuan Bisnis Pasar Lelang Komoditas. Pertemuan
Teknis Pasar Lelang Komoditas secara terpusat dilaksanakan
melalui pertemuan tatap muka, pertemuan teknis Pasar Lelang
Komoditas di daerah dilaksanakan melalui pertemuan tatap
muka dan video conference serta Pertemuan Bisnis Pasar
Lelang Komoditas daerah dilaksanakan melalui pertemuan
tatap muka dan video conference.
Tujuan dari kegiatan ini untuk memperkuat kelembagaan
penyelenggara Pasar Lelang Komoditas. Kegiatan ini
merupakan sarana untuk melakukan komunikasi dan
koordinasi dengan pihak Dinas, penyelenggara swasta, atau
calon penyelenggara swasta. Dari kegiatan pertemuan teknis
ini Dinas dan Penyelenggara diharapkan dapat memperoleh
pandangan yang komprehensif mengenai arah dan kebijakan
sehingga mempercepat implementasi kebijakan Pasar Lelang
Komoditas. Selain itu, juga dilakukan dalam rangka persiapan
maupun tindak lanjut revitalisasi Penyelenggara Pasar Lelang.
Pengawasan Pasar Lelang KomoditasPengawasan terhadap kelembagaan Pasar Lelang Komoditas
akan mempengaruhi kredibilitas Pasar Lelang Komoditas
secara keseluruhan. Tujuan dari pengawasan Pasar Lelang
Komoditas adalah untuk memastikan penyelenggaraan lelang
dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Pengawasan dilakukan terhadap seluruh Penyelenggara
Pasar Lelang Komoditas maupun Lembaga Kliring dan
Penjaminan Pasar Lelang Komoditas. Metode pengawasan
Pasar Lelang Komoditas dilakukan melalui 2 (dua) metode,
yaitu menggunakan pelaporan data yang dikirimkan oleh
penyelenggara maupun Lembaga Kliring dan Penjaminan
kepada Bappebti serta melalui kunjungan secara langsung
kepada Penyelenggara Pasar Lelang Komoditas.
out supervision of commodity auction market, auction market
operators from the private sector, as well as prospective
commodity auction market organizer.
The technical meeting of commodity auction market
stakeholders is divided into 3 (three) activities, namely the
technical meeting of the commodity auction market which is
held centrally, regional commodity auction market technical
meeting and commodity auction market business meeting.
Centralized commodity auction market technical meetings
are held through face-to-face meetings, technical meetings
for commodity auction markets in regions are carried out
through face-to-face meetings and video conferences as well
as regional commodity auction market business meetings held
through face-to-face meetings and video conferences.
The purpose of this activity is to strengthen the institutional
management of the commodity auction market. This activity is
a means of communicating and coordinating with the Agency,
private providers, or potential private providers. From this
technical meeting, it is hoped that the agency and organizers
will gain a comprehensive view of the direction and policies
so as to accelerate the implementation of commodity auction
market policies. In addition, it is also carried out in the context
of preparation and follow-up on the revitalization of auction
market organizers.
Commodity Auction Market SupervisionSupervision of commodity auction market institutions will
affect the overall credibility of the commodity auction market.
The objective of monitoring the commodity auction market is
to ensure that the auction is carried out in accordance with the
applicable regulations.
Supervision is carried out on all commodity auction market
operators as well as clearing and guarantee institutions for
the commodity auction market. Commodity auction market
monitoring method is carried out through 2 (two) methods,
namely using data reporting sent by the organizers and
clearing institutions and guarantee to Bappebti as well as
through direct visits to commodity auction market organizers.
AR Bappebti - Pasar Lelang Komoditas - Dipake.indd 135 27/07/2021 18:19:56
136 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020
Sistem Pasar Lelang TerpaduSistem Pasar Lelang Terpadu dibangun dan dikembangkan
sebagai respon atas perkembangan perdagangan komoditas
yang menuntut kecepatan, kemudahan, dan keamanan
transaksi. Melalui Sistem Pasar Lelang Terpadu, maka lelang
dapat dilakukan secara online maupun offline. Lelang offline
tetap dipertahankan karena masih banyak masyarakat
yang menghendaki bertemu dan melihat komoditas secara
langsung. Sedangkan lelang online diciptakan karena saat
ini telah banyak pihak yang melakukan perdagangan melalui
jaringan internet dengan alasan efisiensi waktu dan biaya. Saat
ini aplikasi Sistem Pasar Lelang Terpadu juga telah dilengkapi
dengan sistem hybrid dimana sistem yang digunakan
merupakan perpaduan dari sistem lelang online dan offline
yang sudah ada.
Sistem Pasar Lelang Terpadu telah melalui serangkaian uji
coba baik dengan melakukan transaksi non riil dan transaksi
riil. Tujuan dari uji coba adalah untuk memastikan kehandalan
sistem dalam mengelola transaksi lelang. Beberapa fitur yang
ditawarkan oleh Sistem Pasar Lelang Terpadu antara lain
persetuuan penyelenggara Pasar Lelang online, pendaftaran
penyelenggara secara online, pendaftaran keanggotaan secara
online, integrasi dengan sistem penjaminan, pelaporan online
dan monitoring realisasi transaksi.
Sebagai langkah untuk menyebarluaskan informasi
penggunaan Sistem Pasar Lelang Terpadu, Bappebti telah
melakukan kegiatan launching, sosialisasi, dan penyebaran
informasi secara langsung kepada Penyelenggara Pasar
Lelang Komoditas, Pengelola Gudang SRG, dan pelaku
usaha. Selain itu juga telah diterbitkan Peraturan Kepala
Bappebti Nomor 5 Tahun 2016 mengenai Penyelenggaraan
Pasar Lelang Komoditas Dengan Menggunakan Sistem Pasar
Lelang Terpadu dan Surat Edaran Kepala Bappebti Nomor
726/BAPPEBTI/SE/11/2019 tentang Kewajiban Penggunaan
Sistem Pasar Lelang Terpadu Dalam Penyelenggaraan Pasar
Lelang Komoditas.
Integrated Auction Market SystemAn integrated auction market system built and developed
in response to developments in commodity trading which
demand speed, ease, and security of transactions. Through an
integrated auction market system, auctions can be conducted
online or offline. Offline auctions are maintained because there
are still many people who want to meet and see commodities
directly. While online auctions were created because at this
time many parties were trading via the internet network for
reasons of time and cost efficiency. Currently the integrated
auction market system application has also been equipped
with a hybrid system where the system used is a combination
of the existing online and offline auction system.
The integrated auction market system has gone through a
series of trials both by conducting non-real transctions and
real transactions. The purpose of the pilot is to ensure the
reliability of the system in managing auction transactions.
Several features offered by the integrated auction market
system include the approval of the online auction market
organizer, online registration of organizers, online membership
registration, integration with the guarantee system, online
reporting and monitoring of transaction realization.
As a step to disseminate information on the use of the
integrated auction market system, CoFTRA has carried out
direct launching, socialization and information dissemination
activities to organizers of the commodity auction market, WRS
warehouse managers and business actors. In addition, the
Head of Bappebti Regulation Number 5 of 2016 has also been
issued regarding the implementation of the commodity auction
market using an integrated auction market system and Circular
of the Head of Bappebti Number 726/BAPPEBTI/SE/11/2019
concerning the obligation to use an integrated auction market
system in the implementation of the commodity auction
market.
PENUNJANG PASAR LELANG KOMODITASSupporting The Commodity Auction Market
AR Bappebti - Pasar Lelang Komoditas - Dipake.indd 136 27/07/2021 18:19:56
137Annual Report CoFTRA 2020
Ringkasan KinerjaPerform
ance Summ
aryTentang BA
PPEBTIA
bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom
oditi (PBK)Com
modity Futures Trading Industry (CFT)
Sistem Resi Gudang
Warehouse Receipt System
(WRS)
Pasar Lelang Komoditas (PLK)
Comm
odities Auction M
arket (CAM
)Peraturan Perundang-U
ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum
Rule of Law, Legal Service and Law
Enforcement
Kegiatan PenunjangSupporting Activities
Lain-LainO
thers
AR Bappebti - Pasar Lelang Komoditas - Dipake.indd 137 27/07/2021 18:19:57
138 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN, PELAYANAN DAN PENEGAKAN HUKUMRegulations, Services And Law Enforcement
AR Bappebti - Peraturan Perundangan.indd 138 27/07/2021 18:21:09
140 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020
Peraturan Perundang-undangan di Bidang Perdagangan Berjangka KomoditasAdapun 11 (sebelas) Peraturan/Surat Edaran yang dapat
direalisasi pada tahun 2020 yaitu:
1. Peraturan Kepala Bappebti Nomor 1 tahun 2020 tentang
Perubahan Atas Peraturan Badan Pengawas Perdagangan
Berjangka Komoditi Nomor 2 Tahun 2018 Tentang Izin
Wakil Pialang Berjangka;
2. Peraturan Kepala Bappebti Nomor 2 tahun 2020 tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Badan Pengawas
Perdagangan Berjangka Komoditi Nomor 5 Tahun 2019
tentang Ketentuan Teknis Penyelenggaran Pasar Fisik Aset
Kripto (Crypto Aset) di Bursa Berjangka;
3. Peraturan Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka
Komoditi Nomor 3 tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga
atas Peraturan Badan Pengawas Berjangka Komoditi No 5
Tahun 2019 Tentang Ketentuan Teknis Penyelenggaran
Pasar Fisik Aset Kripto (Crypto Aset) di Bursa Berjangka;
4. Peraturan Kepala Badan Pengawas Perdagangan
Berjangka Komoditi Nomor 4 tahun 2020 tentang
Pedoman Penyelesaian Perselisihan Nasabah di Bidang
Perdagangan Berjangka Komoditi;
5. Peraturan Kepala Badan Pengawas Perdagangan
Berjangka Komoditi Nomor 5 tahun Tentang Perubahan
Atas Peraturan Kepala Badan Pengawas Perdagangan
Berjangka Komoditi Nomor 7 Tahun 2017 tentang
Persyaratan, Tugas, Wewenang, dan Kewajiban Direktur
Kepatuhan Pialang Berjangka;
6. Peraturan Kepala Badan Pengawas Perdagangan
Berjangka Komoditi Nomor 6 tahun Tentang Penasihat
Berjangka Dan Wakil Penasihat Berjangka;
7. Peraturan Kepala Bappebti Nomor 7 tahun 2020
tentang Penetapan Daftar Aset Kripto yang dapat di
perdagangankan di Pasar Fisik Aset Kripto;
8. Peraturan Kepala Bappebti Nomor 8 tahun 2020 tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Bappebti No 1 Tahun
2019 Tentang Penetapan Daftar Bursa dan Kontrak
Berjangka Luar Negeri Dalam Rangka Penyaluran Amanat
Nasabah ke Bursa Luar Negeri;
9. Peraturan Kepala Bappebti Nomor 9 tahun 2020
Legislation in the Field of Commodity Futures TradingThe 11 (eleven) Regulations / Circulars that can be realized in
2020 are:
1. Regulation of the Head of CoFTRA Number 1 of 2020
concerning Amendments to the Regulation of the
Commodity Futures Trading Supervisory Agency Number
2 of 2018 concerning Permits for Representatives of
Futures Brokers;
2. Regulation of the Head of CoFTRA Number 2 of 2020
concerning the Second Amendment to the Regulation
of the Commodity Futures Trading Supervisory Agency
Number 5 of 2019 concerning Technical Provisions for
the Implementation of the Physical Market for Crypto
Assets (Crypto Assets) on the Futures Exchange;
3. Regulation of the Head of CoFTRA Number 3 of 2020
concerning the Second Amendment to the Regulation
of the Commodity Futures Trading Supervisory Agency
Number 5 of 2019 concerning Technical Provisions for
the Implementation of the Physical Market for Crypto
Assets (Crypto Assets) on the Futures Exchange;
4. Regulation of the Head of CoFTRA Number 4 of 2020
concerning Guidelines for Customer Dispute Resolution in
the Commodity Futures Trading Sector;
5. Regulation of the Head of CoFTRA Number 5 of 2017
concerning Amendments to the Regulation of the Head of
CoFTRA Number 7 of 2017 concerning the Requirements,
Duties, Authorities, and Obligations of the Compliance
Director of Futures Brokers;
6. Regulation of the Head of CoFTRA Number 6 of concerning
Futures Advisors and Deputy Futures Advisors;
7. Regulation of the Head of CoFTRA Number 7 of 2020
concerning Determination of the List of Crypto Assets
that can be traded in the Physical Crypto Asset Market;
8. Regulation of the Head of CoFTRA Number 8 of 2020
concerning the Second Amendment to CoFTRA's
Regulation No. 1 of 2019 concerning Stipulation of List of
Foreign Exchanges and Futures Contracts in the Context
of Distributing Customer Mandates to Foreign Exchanges;
9. Regulation of the Head of CoFTRA Number 9 of 2020
REGULASI DI BIDANG PERDAGANGAN BERJANGKA KOMIDITI, SISTEM RESI GUDANG DAN PASAR LELANG KOMODITAS YANG DIUJI PUBLIKRegulations in the Field of Commodity Futures Trading, Warehouse Receipt System and Publicly Tested Commodity Auction Market
AR Bappebti - Peraturan Perundangan.indd 140 27/07/2021 18:21:10
141Annual Report CoFTRA 2020
Ringkasan KinerjaPerform
ance Summ
aryO
rganisasiO
rganizationIndustri Perdagangan Berjangka Kom
oditi (PBK)Com
modity Futures Trading Industry (CFT)
Sistem Resi Gudang
Warehouse Receipt System
(WRS)
Pasar Lelang Komoditas (PLK)
Comm
odities Auction M
arket (CAM
)Peraturan Perundang-U
ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum
Rule of Law, Legal Service and Law
Enforcement
Kegiatan PenunjangSupporting Activities
Lain-LainO
thers
tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Badan
Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi No 2 Tahun
2018 Tentang Izin Wakil Pialang Berjangka;
Surat Edaran Kepala Bappebti
Dalam rangka melaksanakan fungsi pemberian layanan
informasi dan intepretasi hukum atas peraturan-perundangan
di bidang Perdagangan Berjangka Komoditi, Sistem Resi
Gudang, dan Pasar lelang, maka Bappebti telah menerbitkan
beberapa Surat Edaran di bidang Perdagangan Berjangka,
yakni :
Surat edaran Bappebti Nomor 77/bappebti/SE/04/2020
Tentang Penyesuaian Tata Kerja Perusahaan Dalam Rangka
Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19)
Dan Antisipasi Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar
Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease
(Covid-19) Di Lingkungan Komunitas Perdagangan Berjangka
Komoditi;
Surat edaran Bappebti Nomor 225/bappebti/SE/09/2020
Tentang Penyesuaian Sistem Kerja Perusahaan Dalam Rangka
Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Dan
Pencegahan Penyebaran Corona virus Diseas 2019 (Covid 19)
Di Lingkungan Komunitas Perdagangan Berjangka Komoditi.
concerning the Second Amendment to the Regulation
of the Commodity Futures Trading Supervisory Agency
No. 2 of 2018 concerning Permits for Representatives of
Futures Brokers;
Circular of the Head of CoFTRA
In order to carry out the function of providing information
services and legal interpretation of regulations in the field of
Commodity Futures Trading, Warehouse Receipt System, and
Auction Market, CoFTRA has issued several Circular Letters in
the Futures Trading sector, namely:
CoFTRA Circular Letter Number 77/coFTRA/SE/04/2020
concerning Adjustment of Company Work Procedures in the
Context of Preventing the Spread of Corona Virus Disease
(Covid-19) and Anticipating the Implementation of Large-
Scale Social Restrictions in Order to Accelerate Handling of
Corona Virus Disease (Covid-19) ) Within the Commodity
Futures Trading Community;
CoFTRA Circular Letter Number 225/CoFTRA/SE/09/2020
concerning Adjustment of Company Work System in the Context
of Enforcement of Large-Scale Social Restrictions (PSBB) and
Prevention of the Spread of Corona Virus Diseas 2019 (Covid
19) in the Commodity Futures Trading Community.
AR Bappebti - Peraturan Perundangan.indd 141 27/07/2021 18:21:10
142 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020
Di bidang pelayanan hukum, Bappebti menerima dan
menangani pengaduan yang berkaitan dengan kegiatan
Perdagangan Berjangka serta memberikan asistensi hukum,
konsultasi hukum, interpretasi hukum, memenuhi permintaan
sebagai saksi atau sebagai ahli, dan Implementasi Ketentuan di
Bidang PBK, SRG, dan PL.
Pengaduan NasabahSelama tahun 2020 Bappebti telah menerima pengaduan
Nasabah sebanyak 206 (dua ratus enam) pengaduan yang
disampaikan baik secara langsung maupun melalui Surat.
Pengaduan Nasabah yang diterima Bappebti untuk tahun
2020 mengalami peningkatan sebesar 32 % dibandingkan
pengaduan yang diterima Bappebti pada tahun 2019 yakni
sebanyak 75 (tujuh puluh lima) pengaduan.
Untuk pengaduan yang diterima Bappebti pada tahun 2020
telah ditindaklanjuti dengan perincian sebagai berikut:
• Sebanyak 121 (seratus dua puluh satu) pengaduan
Nasabah telah ditangani;
• Sebanyak 84 (delapan puluh empat) pengaduan masih
dalam proses penanganan oleh Pialang Berjangka
ataupun Bursa Berjangka.
Asistensi HukumSelama tahun 2020 Biro Peraturan Peraturan Perundang-
Undangan dan Penindakan Bappebti telah melaksanakan
kegiatan asistensi hukum sebanyak 23 (dua puluh tiga) kegiatan.
Adapun kegiatan tersebut dilakukan salah satunya melalui
pemberian keterangan sebagai saksi atau ahli. Keterangan
sebagai saksi atau ahli dilaksanakan kepada pihak kepolisian,
kejaksaan, sidang pengadilan, dan arbitrase yang terkait atas
dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh perusahaan Pialang
baik yang memiliki ijin maupun yang illegal, ataupun adanya
perkara gugatan secara perdata. Keterangan sebagai saksi atau
ahli, selama tahun 2020 telah diberikan sebanyak 18 (delapan
belas) kali.
KONSULTASI HUKUM TENTANG PERATURAN DI BIDANG PBK,SRG DAN PLKLegal Consultation on Regulations In The Field of CFT, WRS and CAM
In the field of legal services, CoFTRA receives and handles
complaints related to Futures Trading activities as well
as providing legal assistance, legal consultation, legal
interpretation, fulfilling requests as witnesses or as experts,
and Implementation of Provisions in the Field of CFT, WRS,
and CAM.
Customer ComplaintDuring 2020 CoFTRA has received as many as 206 (two
hundred and six) customer complaints submitted either
directly or by letter.
Customer Complaints received by CoFTRA for 2020 increased
by 32% compared to complaints received by CoFTRA in 2019,
which was 75 (seventy five) complaints.
Complaints received by CoFTRA in 2020 have been followed
up with the following details:
• A total of 121 (one hundred and twenty-one) customer
complaints have been handled;
• A total of 84 (eighty four) complaints are still in the
process of being handled by Futures Brokers or Futures
Exchanges
Legal AssistantDuring 2020 the Bureau of Legislation and Enforcement of
CoFTRA has carried out 23 (twenty three) legal assistance
activities. One of these activities is through the provision of
information as witnesses or experts. Information as a witness or
expert is carried out to the police, prosecutors, court hearings,
and related arbitrations for alleged criminal acts committed by
Brokerage companies both licensed and illegal, or there are
civil lawsuits. Information as a witness or expert during 2020
has been given 18 (eighteen) times.
AR Bappebti - Peraturan Perundangan.indd 142 27/07/2021 18:21:11
143Annual Report CoFTRA 2020
Ringkasan KinerjaPerform
ance Summ
aryO
rganisasiO
rganizationIndustri Perdagangan Berjangka Kom
oditi (PBK)Com
modity Futures Trading Industry (CFT)
Sistem Resi Gudang
Warehouse Receipt System
(WRS)
Pasar Lelang Komoditas (PLK)
Comm
odities Auction M
arket (CAM
)Peraturan Perundang-U
ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum
Rule of Law, Legal Service and Law
Enforcement
Kegiatan PenunjangSupporting Activities
Lain-LainO
thers
Pertemuan Teknis Implementasi Ketentuan di Bidang PBK, SRG, dan PLSektor Perdagangan Berjangka adalah sektor yang ketat
pengaturannya karena adanya mobilisasi dana masyarakat,
selain itu sektor Perdagangan Berjangka juga sangat
berkembang mengikuti perkembangan kegiatan perekonomian
termasuk inovasi teknologi dan keuangan. Terkait dengan hal
tersebut, Bappebti telah menerbitkan beberapa peraturan
dalam rangka penyesuaian, sinkronisasi, atau pengaturan
lebih lanjut. Demikian juga Bappebti menerbitkan Surat edaran
Kepala Bappebti untuk memperjelas penafsiran dari ketentuan
yang ada dan juga sebagai sarana untuk mengingatkan pihak
yang diberi izin dan/atau persetujuan dari Bappebti.
Sehubungan dengan hal tersebut, dalam rangka
penyebarluasan terhadap Peraturan perundang-udangan
yang telah diterbitkan, Bappebti melakukan Pertemuan Teknis
dalam rangka mengedukasi kepada semua pelaku usaha di
Industri Perdagangan Berjangka khususnya kepada seluruh
pihak yang telah diberikan izin, izin usaha, dan persetujuan.
Pada tahun 2020 Pertemuan Teknis dilaksanakan sebanyak 2
(dua) kali yaitu di Lombok dan Bandung.
Litigasi (Penanganan Perkara Gugatan Hukum di Bidang PBK dan SRG)Selama tahun 2020 Bappebti hadir dalam 30 (tiga puluh) kali
sidang gugatan hukum di bidang PBK. Perkara gugatan hukum
yang terkait dengan kegiatan PBK yang melibatkan Bappebti
dilaksanakan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sebanyak 10
(sepuluh) kali, Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Pengadilan
Negeri Jakarta Selatan sebanyak 9 (sembilan) kali, Pengadilan
Negeri Makassar sebanyak 1 (satu) kali, Pengadilan Negeri
Semarang sebanyak 3 (tiga) kali, Pengadilan Negeri Batam
2 (dua) kali, Pengadilan Negeri Palembang sebanyak 3 (tiga)
kali. Gugatan hukum yang diajukan berkaitan dengan perkara
perdata dimana Bappebti sebagai turut tergugat dalam perkara
antara Nasabah dengan perusahaan Pialang.
Technical Meeting on Implementation of Provisions in the Field of CFT, WRS, and CAM The Futures Trading Sector is a sector with strict regulation
due to the mobilization of public funds, besides that the
Futures Trading sector is also very developed following the
development of economic activities including technological
and financial innovation. In this regard, CoFTRA has issued
several regulations for further adjustment, synchronization or
regulation. Likewise, CoFTRA has issued a circular letter from
the Head of CoFTRA to clarify the interpretation of the existing
provisions and also as a means to remind parties who have
been granted permission and/or approval from CoFTRA.
In connection with this, in the context of disseminating the
laws and regulations that have been issued, CoFTRA holds a
Technical Meeting in order to educate all business actors in
the Futures Trading Industry in particular to all parties who
have been granted permits, business permits, and approvals. In
2020 the Technical Meeting was held 2 (two) times, namely in
Lombok and Bandung.
Litigation (Handling Lawsuit Cases in the Field of CFT and WRS)During 2020 CoFTRA was present in 30 (thirty) legal lawsuit
hearings in the field of CFT. Lawsuit cases related to CFT
activities involving CoFTRA were carried out at the Central
Jakarta District Court 10 (ten) times, West Jakarta District
Court, South Jakarta District Court 9 (nine) times, Makassar
District Court 1 (one) time, Semarang District Court 3 (three)
times, Batam District Court 2 (two) times, Palembang District
Court 3 (three) times. The lawsuit filed is related to a civil case
where CoFTRA is a co-defendant in a case between a Customer
and a Brokerage company.
AR Bappebti - Peraturan Perundangan.indd 143 27/07/2021 18:21:11
144 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020
Sebagai salah satu cara untuk lebih meningkatkan kepercayaan
dunia usaha terhadap Perdagangan Berjangka, secara
konsisten Bappebti terus berupaya melakukan penegakan
hukum terhadap para pihak yang terbukti melakukan
pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan yang
berlaku. Dalam melaksanakan fungsi penegakan hukum
dimaksud, Bappebti memiliki kewenangan untuk melakukan
pemeriksaan, penyidikan, serta “undercover” atau penyamaran
terhadap para pihak yang diduga melakukan pelanggaran
terhadap ketentuan perundang-undangan tentang PBK dan/
atau peraturan pelaksanaannya.
Selain itu selama tahun 2020 untuk mencegah kegiatan
ilegal dibidang PBK, Bappebti memblokir 1191 domain
dan memeriksa 16 nasabah dan perusahaan. Pemblokiran
dilakukan melalui koordinasi dengan Kementerian Komunikasi
dan Informatika (kemenkominfo) serta sejumlah perusahaan
penyedia jasa situs internet dan tempat pendaftaran domain
yang ada di Indonesia.
Pemeriksaan Terhadap Pelanggaran di Bidang PBK dan SRGDalam rangka pelaksanaan fungsi pengawasan, Biro Peraturan
Perundang-Undangan dan Penindakan melakukan penegakan
hukum terhadap setiap pihak yang diduga baik secara
langsung maupun tidak langsung melakukan pelanggaran
dan/atau yang terlibat dalam pelanggaran terhadap peraturan
perundang-undangan. Kegiatan ini diarahkan untuk mencari,
mengumpulkan dan mengolah data dan/atau keterangan lain
yang dilakukan oleh pemeriksa untuk menentukan ada atau
tidak adanya pelanggaran di bidang PBK dan SRG.
Dalam periode 1 Januari 2020 sampai dengan 31 Desember
2020 Biro Peraturan Perundang-Undangan dan Penindakan
telah melakukan pemeriksaan sebanyak 16 (enam belas) kali
terhadap Nasabah dan Perusahaan.
Penyidikan Terhadap Pelanggaran di Bidang PBK dan SRGKegiatan Penyidikan yang dilakukan oleh Biro Peraturan
Perundang-Undangan dan Penindakan diarahkan untuk
memperoleh bukti-bukti awal yang cukup tentang adanya
tindak pidana di bidang PBK dan SRG serta menemukan
REKOMENDASI TINDAKLANJUT PROSES PENEGAKAN HUKUM DI BIDANG PBK,SRG DAN PLK YANG SESUAI KETENTUANRecommendations For Following Up Law Enforcement Processes in The Field of CFT, WRS and CAM Appropriate To Provision
As one way to further increase the confidence of the business
community in Futures Trading, CoFTRA consistently strives
to enforce the law against parties who are proven to have
violated the applicable laws and regulations. In carrying out
the said law enforcement function, CoFTRA has the authority
to conduct examinations, investigations, and "undercover" or
disguise parties suspected of violating the provisions of the
legislation on CFT and/or its implementing regulations.
In addition, during 2020 to prevent illegal activities in the field
of CFT, CoFTRA has blocked 1191 domains and conducted
16 examinations of the Customer and the Company. The
blocking is carried out in coordination with the Ministry of
Communication and Information (Kemenkominfo) as well
as a number of internet site service providers and domain
registration sites in Indonesia.
Examination of Violations in the Field of CFT and WRSIn the context of implementing the supervisory function,
the Bureau of Legislation and Enforcement carries out law
enforcement against any party suspected of either directly
or indirectly committing a violation and/or being involved in
violating the laws and regulations. This activity is directed to
seek, collect and process data and/or other information carried
out by the examiner to determine whether or not there are
violations in the field of CFT and WRS.
In the period from January 1, 2020 to December 31, 2020,
the Bureau of Legislation and Enforcement has conducted 16
(sixteen) examinations of the Customer and the Company.
Investigation of Violations in the Field of CFT and WRSInvestigation activities carried out by the Bureau of
Legislation and Enforcement are directed at obtaining
sufficient initial evidence regarding the existence of criminal
acts in the field of CFT and WRS and finding the suspect
AR Bappebti - Peraturan Perundangan.indd 144 27/07/2021 18:21:11
145Annual Report CoFTRA 2020
Ringkasan KinerjaPerform
ance Summ
aryO
rganisasiO
rganizationIndustri Perdagangan Berjangka Kom
oditi (PBK)Com
modity Futures Trading Industry (CFT)
Sistem Resi Gudang
Warehouse Receipt System
(WRS)
Pasar Lelang Komoditas (PLK)
Comm
odities Auction M
arket (CAM
)Peraturan Perundang-U
ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum
Rule of Law, Legal Service and Law
Enforcement
Kegiatan PenunjangSupporting Activities
Lain-LainO
thers
tersangkanya berdasarkan bukti-bukti yang diperoleh.
Selama periode Tahun 2020, Biro Peraturan Perundang-
Undangan dan Penindakan melakukan proses penyidikan 9
(sembilan) kali.
Identifikasi (Undercover) Pihak yang Melanggar PBK dan SRGKegiatan ini ditujukan untuk memperoleh informasi dan bukti
awal yang cukup atas dugaan pelanggaran yang dilakukan
oleh pelaku usaha PBK dan SRG yang tidak memiliki izin usaha
dari Bappebti. Selama tahun 2020 Biro Peraturan Perundang-
Undangan dan Penindakan Bappebti telah melakukan
identifikasi (undercover) terhadap 24 (dua puluh empat)
perusahaan.
Rapat Koordinasi dengan Aparat Penegak Hukum Kegiatan penegakan dan pelayanan hukum yang dilakukan
Bappebti tidak hanya berupa pemeriksaan, penyidikan, dan
pengenaan sanksi ataupun memberikan asistensi hukum,
tetapi secara konsisten Bappebti juga melakukan kerjasama
dan penyamaan persepsi dengan aparat penegak hukum
di seluruh Indonesia. Kerjasama dan penyamaan persepsi
tersebut dilakukan melalui kegiatan Rapat Koordinasi dengan
Aparat Penegak Hukum. Pada tahun 2020, Rapat Koordinasi
dilakukan sebanyak 2 (dua) kali dan dilaksanakan di kota
Medan dan Lombok.
Rapat Koordinasi ini menjadi penting dengan semakin
berkembangnya kegiatan perdagangan produk finansial,
terutama di bidang PBK, yang terjadi di berbagai daerah
dengan berbagai modus yang merugikan, baik yang dilakukan
oleh perusahaan yang memiliki ijin dari Bappebti maupun oleh
perusahaan illegal. Meskipun kewenangan penyidikan kasus
PBK merupakan kewenangan Penyidik Pegawai Negeri Sipil
(PPNS) Bappebti namun karena keterbatasan Sumber Daya
Manusia dan dana, maka jalinan kerjasama antara Bappebti
dengan aparat penegak hukum di daerah-daerah merupakan
suatu jalan keluar untuk menyelesaikan kasus-kasus yang ada
dan melindungi masyarakat dari praktik yang merugikan.
based on the evidence obtained.
During the 2020 period, the Bureau of Legislation and
Enforcement carried out the investigation process 9 (nine)
times.
Identification (Undercover) of Parties Violating the CFT and WRSThis activity is intended to obtain sufficient initial information
and evidence on alleged violations committed by CFT and
WRS business actors who do not have a business license from
CoFTRA. During 2020, CoFTRA's Bureau of Legislation and
Enforcement has undercovered 24 (twenty four) companies.
Coordination Meeting with Law Enforcement OfficialsLaw enforcement activities and services carried out by CoFTRA
are not only in the form of examinations, investigations, and
the imposition of sanctions or providing legal assistance, but
CoFTRA has consistently collaborated and shared perceptions
with law enforcement officers throughout Indonesia. The
cooperation and equalization of perceptions is carried out
through Coordination Meetings with Law Enforcement
Officials. In 2020, Coordination Meetings were held 2 (two)
times and were held in the cities of Medan and Lombok.
This Coordination Meeting becomes important with the
growing development of trading activities in financial
products, especially in the field of CFT, which occurs in
various regions with various modes of harm, both carried out
by companies that have a permit from CoFTRA or by illegal
companies. Although the authority to investigate CFT cases is
the authority of CoFTRA's Civil Servant Investigators (PPNS),
due to limited Human Resources and funds, the cooperation
between CoFTRA and law enforcement officers in the regions
is a way out to resolve existing cases and protect society from
harmful practices.
AR Bappebti - Peraturan Perundangan.indd 145 27/07/2021 18:21:11
Peringatan tertulisWritten warning
6
3
1
6
3
1
Pembekuan kegiatan usahaFreezing of business
Pencabutan izinRevocation of business license
Sanksi PeringatanWarning Sanctions
Pembekuan izin usahaFreezing of business licenses
Pencabutan izin usahaRevocation of business license
Monitoring Pengenaan Sanksi AdministratifMonitoring the Imposition of Administrative Sanctions
Pengenaan Sanksi AdministratifImposition of Administrative Sanctions
146 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN, PELAYANAN DAN PENEGAKAN HUKUMRegulations, Services And Law Enforcement
Sebagai salah satu instansi yang memiliki PPNS, Bappebti
senantiasa berkoordinasi dengan Kepolisian Republik
Indonesia. Salah satu forum koordinasi adalah melalui Rapat
Koordinasi PPNS dengan Bareskrim Polri, yang merupakan
kegiatan rutin Bareskrim POLRI. Koordinasi ditujukan untuk
mengevaluasi penegakan hukum oleh PPNS yang telah
diamanatkan oleh Undang-undang No. 8 Tahun 1981 tentang
KUHAP dengan tujuan akhir untuk meningkatkan sinergitas
kinerja PPNS dengan Penyidik POLRI serta terselenggaranya
fungsi kontrol yang tepat dan efektif dalam sistem penyidikan.
Monitoring Pengenaan Sanksi AdministratifSelama tahun 2020, Bappebti telah mengenakan 10 (dua puluh
satu) kali sanksi administratif berupa Peringatan Tertulis dan
Pembekuan Kegiatan Usaha dan pencabutan sebagai berikut:
1. Peringatan tertulis kepada Pialang Berjangka adalah
sebanyak 6 (enam);
2. Pembekuan kegiatan usaha kepada 3 (tiga) Pialang
Berjangka; dan
3. Pencabutan izin usaha Kepada 1 (satu) Pialang Berjangka.
As one of the agencies that have PPNS, CoFTRA always
coordinates with the Indonesian National Police. One of the
coordination forums is through the PPNS Coordination Meeting
with the National Police Criminal Investigation Unit, which is a
routine activity of the National Police Criminal Investigation Unit.
Coordination is aimed at evaluating law enforcement by PPNS
which has been mandated by Law no. 8 of 1981 concerning the
Criminal Procedure Code with the ultimate goal of increasing the
synergy of the performance of PPNS with POLRI investigators
and the implementation of appropriate and effective control
functions in the investigation system.
Monitoring the Imposition of Administrative SanctionsDuring 2020, CoFTRA has imposed 10 (twenty one)
administrative sanctions in the form of a written warning and
suspension of business activities and the following revocations:
1. Written warnings to Futures Brokers are 6 (six);
2. Freezing of business activities to 3 (three) Futures Brokers;
and
3. Revocation of business license to 1 (one) Futures Broker.
Pengenaan Sanksi AdministratifSelama tahun 2020, Bappebti telah mengenakan 10 (sepuluh)
kali sanksi administratif berupa sanksi peringatan terhadap
pengaduan nasabah, Pembekuan Ijin Usaha dan pencabutan
izin usaha, adalah sebagai berikut:
1. Sanksi Peringatan Terhadap Pengaduan Nasabah seba-
nyak 6 perusahaan
2. Pembekuan Izin Usaha sebanyak 3 perusahaan, dan
3. Pencabutan Izin Usaha sebanyak 1 perusahaan.
Imposition of Administrative SanctionsDuring 2020, CoFTRA has imposed 10 (ten) administrative
sanctions in the form of warning sanctions against customer
complaints, freezing of business licenses and revocation of
business licenses, as follows:
1. Warning Sanctions Against Customer Complaints as
many as 6 companies
2. Freezing of business licenses for 3 companies, and
3. Revocation of Business License as many as 1 company.
AR Bappebti - Peraturan Perundangan.indd 146 27/07/2021 18:21:11
Peringatan tertulisWritten warning
6
3
1
6
3
1
Pembekuan kegiatan usahaFreezing of business
Pencabutan izinRevocation of business license
Sanksi PeringatanWarning Sanctions
Pembekuan izin usahaFreezing of business licenses
Pencabutan izin usahaRevocation of business license
Monitoring Pengenaan Sanksi AdministratifMonitoring the Imposition of Administrative Sanctions
Pengenaan Sanksi AdministratifImposition of Administrative Sanctions
147Annual Report CoFTRA 2020
Ringkasan KinerjaPerform
ance Summ
aryO
rganisasiO
rganizationIndustri Perdagangan Berjangka Kom
oditi (PBK)Com
modity Futures Trading Industry (CFT)
Sistem Resi Gudang
Warehouse Receipt System
(WRS)
Pasar Lelang Komoditas (PLK)
Comm
odities Auction M
arket (CAM
)Peraturan Perundang-U
ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum
Rule of Law, Legal Service and Law
Enforcement
Kegiatan PenunjangSupporting Activities
Lain-LainO
thers
AR Bappebti - Peraturan Perundangan.indd 147 27/07/2021 18:21:11
148 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020
KEGIATAN PENUNJANG
Supporting Activities
AR Bappebti - Kegiatan Penunjang.indd 148 27/07/2021 18:21:51
150 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIADevelopment of Human Resources
Tujuan pengembangan sumber daya manusia (SDM) adalah
untuk meningkatkan kemampuan, keterampilan, dan sikap
karyawan/anggota organisasi maupun pelaku usaha, pejabat
dinas daerah, akademisi, dan masyarakat sehingga lebih
efektif dalam mencapai sasaran-sasaran program ataupun
tujuan Bappebti. Pendidikan dan pelatihan merupakan
unsur terpenting dalam pengembangan SDM. Dalam tahap
pengembangan SDM ini terdapat dua aspek kegiatan penting
yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain, yakni kegiatan
pelatihan dan kegiatan pengembangan SDM itu sendiri.
EksternalPengembangan SDM yang bersifat eksternal dilakukan untuk
meningkatkan pengetahuan serta keterampilan SDM yang
menangani kegiatan PBK, SRG, maupun PLK. Kelompok
SDM yang menjadi target pengembangan terutama adalah
pelaku usaha, pejabat dinas daerah, aparat penegak hukum,
atau akademisi. Pengembangan dilakukan melalui kegiatan
pelatihan teknis seperti pelatihan teknis tentang PBK bagi
para pelaku usaha, pejabat Dinas daerah, aparat penegak
hukum atau akademisi; pelatihan teknis tentang SRG bagi para
Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan Gabungan Kelompok
Tani; serta pelatihan teknis bagi para pemandu dan operator
Pasar Lelang. Kepada pihak yang telah memperoleh pelatihan
diharapkan dapat mengembangkannya kepada masyarakat,
petani, atau pihak terkait lainnya.
InternalPengembangan SDM yang bersifat internal dimaksudkan untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan SDM Bappebti
yang menangani Perdagangan Berjangka Komoditi, Sistem Resi
Gudang, dan Pasar Lelang Komoditas dan kegiatan penunjang
lainnya. Kegiatan pengembangan SDM pada tahun 2020
salah satunya dilakukan dengan Pendidikan dan pelatihan
(workshop) bagi para pegawai serta pelatihan khusus lainnya
yang dapat mendukung kompetensi pegawai Bappebti dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. Pada tahun 2020
telah dilaksanakan 8 (delapan) kali kegiatan pengembangan
Sumber Daya Manusia seperti terlihat pada tabel berikut:
The purpose of human resource development (HR) is to improve
the ability, skills and attitudes of employees / members of the
organization and business actors, regional officials, academics
and communities so that they are more effective in achieving
the target goals or purpose of Bappebti. Education and training
are the most important elements in HR development. In this
HR development stage there are two aspects of important
activities that cannot be separated from each other, namely
training activities and HR development activities themselves.
ExternalExternal HR development is carried out to increase the
knowledge and skills of HR who handle CFT, WRS, and CAM
activities. The HR group which is a development target mainly
is a business actor, regional official officials, law enforcement
officers, or academics. Development is carried out through
technical training activities such as technical training on CFT
for business actors, regional official officials, law enforcement
officers or academics; Technical training on WRS for field
agricultural extension agents (PPL) and combined farmer
groups; and technical training for guides and auction market
operators. To those who have obtained training are expected to
develop it to the community, farmers, or other related parties.
InternalInternal HR development is intended to increase CoFTRA HR
knowledge and skills that handle commodity futures trading,
warehouse receipt systems, and commodity auction markets
and other supporting activities. HR development activities
in 2020, one of which is done by education and training
(workshops) for employees and other special training that can
support the competence of Bappebti employees in carrying out
the main tasks and functions. By 2020 it has been carried out 8
(eight) times human resource development activities as shown
in the following table:
AR Bappebti - Kegiatan Penunjang.indd 150 27/07/2021 18:21:53
151Annual Report CoFTRA 2020
Ringkasan KinerjaPerform
ance Summ
aryTentang BA
PPEBTIA
bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom
oditi (PBK)Com
modity Futures Trading Industry (CFT)
Sistem Resi Gudang
Warehouse Receipt System
(WRS)
Pasar Lelang Komoditas (PLK)
Comm
odities Auction M
arket (CAM
)Peraturan Perundang-U
ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum
Rule of Law, Legal Service and Law
Enforcement
Kegiatan PenunjangSupporting Activities
Lain-LainO
thers
Rekapitulasi Kegiatan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2020Recapitulation of Human Resource Development Activities in 2020
No Nama KegiatanName of activity
Jenis KegiatanType of activity
1. Workshop Pembahasan Butir – Butir Kegiatan Jabfung PPBKWorkshop Discussion of items - Jabfung PCFT Activities Workshop
2.
Workshop pembahasan Rancangan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Refor-masi Birokrasi tentang Jabatan Fungsional Pemeriksa Perdagangan Berjangka KomoditiWorkshop Discussion Draft Regulation of the Minister of Administrative Reform Bureaucratic Reform concerning Functional Position of Commodity Futures Trade Checkers
Workshop
3. Pengembangan Kelembagaan – Pembaharuan SOP Mikro di Lingkungan Sekretariat BappebtiInstitutional Development - Renewal of Micro SOP in the Bappebti Secretariat
Pengembangan KelembagaanInstitutional development
4.
Harmonisasi Rancangan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi tentang Jabatan Fungsional Pemeriksa Perdagangan Berjangka KomoditiHarmonization Draft Regulation of the Minister of Administrative Reform Bureaucratic Reform concerning Functional Position of Commodity Futures Trade Checkers
Penyusunan Draft Awal Jabatan Fungsional Pemeriksa Perdagangan Berjangka KomoditiThe preparation of the initial draft functional position of the commodity futures trade examiner
AR Bappebti - Kegiatan Penunjang.indd 151 27/07/2021 18:21:53
152 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020
Kegiatan literasi dan edukasi bagi para pelaku usaha dan
masyarakat, baik yang berkaitan dengan Perdagangan
Berjangka Komoditi, Sistem Resi Gudang, ataupun Pasar
Lelang Komoditi, senantiasa dilakukan setiap tahun. Melalui
kegiatan ini diharapkan terbangun kesadaran masyarakat
mengenai kegiatan Perdagangan Berjangka, Sistem Resi
Gudang, dan Pasar Lelang Komoditi, baik secara konsepsi
maupun implementasinya.
Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, Bappebti telah
melakukan berbagai kegiatan edukasi dalam berbagai bentuk
seperti literasi, dialog interaktif, konferensi pers, penyebaran
informasi, atau bimbingan teknis maupun pertemuan teknis
tentang Perdagangan Berjangka Komoditi, Sistem Resi
Gudang, atau Pasar Lelang Komoditi, serta edukasi bagi para
calon Wakil Pialang Berjangka.
Literasi Kebijakan BappebtiSepanjang tahun 2020 Bappebti telah melaksanakan 6 (enam)
kali kegiatan literasi mengenai kebijakan Bappebti di bidang
Perdagangan Berjangka Komoditi dan Sistem Resi Gudang.
Kegiatan literasi dilaksanakan baik secara offline (tatap
muka), online (webinar), dan secara hybrid (offline dan online
sekaligus).
Pelaksanaan literasi offline dilakukan bekerjasama dengan
Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat dan dihadiri
oleh sekitar 100 orang yang umumnya terdiri dari para pelaku
usaha di bidang Perdagangan Berjangka Komoditi, Sistem
Resi Gudang, Pasar Lelang Komoditas, kalangan perbankan,
Perguruan Tinggi, serta instansi terkait. Literasi offline
dilakukan dalam bentuk seminar. Pembicara atau narasumber
dalam literasi terdiri dari pejabat Bappebti dan didampingi oleh
pihak yang berkompeten seperti pejabat daerah, Direksi Bursa
Berjangka, Lembaga Kliring Berjangka, Pengelola Gudang,
Perbankan, Asuransi, Pimpinan Bank Indonesia, Lembaga
Penjaminan serta praktisi di bidang PBK dan SRG. Khusus
mengenai Sistem Resi Gudang, peserta literasi diutamakan
para kelompok tani dan instansi terkait. Minat mereka yang
cukup tinggi ditunjukkan dari tingkat kehadiran peserta dan
pertanyaan yang disampaikan. Pelaksanaan literasi secara
hybrid bidang Perdagangan Berjangka Komoditi pada tahun
2020 telah diselenggarakan di Yogyakarta, sedangkan untuk
Literacy and Education activities for business and community
actors, both related to commodity futures trading, warehouse
receipt systems, or commodity auction markets, are always
done every year. Through this activity it is expected to be built
public awareness about futures trading activities, warehouse
receipt systems, and commodity auction markets, both
conception and its implementation.
In order to achieve this goal, Bappebti has conducted
various educational activities in various forms such as
literacy, interactive dialogue, press conferences, information
dissemination, or technical guidance and technical meetings
on commodity futures trading, warehouse receipt systems, or
commodity auction markets, and educational for sharing The
candidates for representatives of futures brokers
.
CoFTRA Policy LiteracyThroughout 2020 Bappebti has carried out 6 (six) literacy
activities regarding the policy of CoFTRA in the field of
commodity futures trading and warehouse receipt systems.
Literacy activities are carried out both offline (face-to-face),
online (webinars), and hybrid (offline and online at once).
The implementation of offline literacy was carried out in
collaboration with the local Industry and Trade Office and
was attended by around 100 people who generally consisted
of business actors in the field of commodity futures trading,
warehouse receipt system, commodity auction market,
banking, universities, and related agencies. Offline literacy
is done in the form of seminars. Speakers or speakers in
literacy consist of officials of CoFTRA and accompanied by
competent parties such as regional officials, the Directors of
Futures Exchanges, Futures Clearing Institutions, Warehouse
Managers, Banking, Insurance, Bank Indonesia Leaders,
Guarantee Institutions and Practitioners in the field of CFT
and WRS. Especially regarding the warehouse receipt system,
literacy participants are prioritized farmer groups and related
agencies. Their high interests are shown from the level of
attendance of participants and questions submitted. The
implementation of hybrid literacy in the field of commodity
futures in 2020 was held in Yogyakarta, while for the offline
LITERASI DAN EDUKASILiteracy And Education
AR Bappebti - Kegiatan Penunjang.indd 152 27/07/2021 18:21:53
153Annual Report CoFTRA 2020
Ringkasan KinerjaPerform
ance Summ
aryTentang BA
PPEBTIA
bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom
oditi (PBK)Com
modity Futures Trading Industry (CFT)
Sistem Resi Gudang
Warehouse Receipt System
(WRS)
Pasar Lelang Komoditas (PLK)
Comm
odities Auction M
arket (CAM
)Peraturan Perundang-U
ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum
Rule of Law, Legal Service and Law
Enforcement
Kegiatan PenunjangSupporting Activities
Lain-LainO
thers
literasi offline Sistem Resi Gudang dilaksanakan di Bandung,
Jawa Barat.
Adapun literasi online diselenggarakan sebanyak 3 (tiga) kali
untuk literasi Perdagangan Berjangka Komoditi. Rata-rata
peserta literasi online sebanyak 250 oraang yang berasal dari
berbagai kalangan dan latar belakang wilayah di Indonesia dan
bahkan mahasiswa di luar negeri.
Dialog InteraktifSelain kegiatan literasi, untuk memberikan edukasi sekaligus
informasi tentang Perdagangan Berjangka Komoditi, Sistem
Resi Gudang, dan Pasar Lelang Komoditas kepada pelaku
usaha, masyarakat luas, dan para pemangku kepentingan
terkait, dilakukan kegiatan dialog interaktif melalui media
elektronik, baik televisi maupun radio. Pada tahun 2020
kegiatan dialog interaktif dilaksanakan sebanyak 3 (tiga) kali
untuk masing-masing dialog televisi dan radio.
literacy of the warehouse receipt system was held in Bandung,
West Java.
The online literacy is held 3 (three) times for commodity
trading literacy. The average online participant of online
literacy originates from various circles and background areas in
Indonesia and even students abroad.
Interactive DialogueIn addition to literacy activities, to provide educational and
information about commodity trading, warehouse receipt
systems, and commodity auction markets to business actors,
the wider community, and related stakeholders, interactive
dialogue activities through electronic media, both television
and radio. In 2020 interactive dialogue activities carried out 3
(three) times for each television and radio dialogue.
Kegiatan Dialog TV dan Radio di Daerah Tahun 2020/TV and Radio Dialogue Activities In The Area Of 2020
No Nama Televisi/RadioTelevision / Radio Name
KotaCity
TemaTheme
1 Inews TV SurabayaPeluang dan Tantangan Perdagangan FIsik Aset KriptoOpportunities and Challenges of Physical Trade of Crypto Assets.
2 Pass Fm Surabaya Surabaya
3 TVRI Bandung Bandung Sistem Resi Gudang Berpotensi Besar bagi Pembangunan Ekonomi di Indonesia, Khususnya di Jawa Barat, di Tengah Pandemi Covid-19The warehouse receipt system has a large potential for economic development in Indonesia, especially in West Java, in the amidts of the Covid-19 pandemic4 RRI Bandung Bandung
5 TVRI Pusat Jakarta Jakarta Prospek Perdagangan Berjangka Komoditi di Indonesia di masa Pandemi Covid-19.Prospects of Commodity Futures Trading in Indonesia during the Covid-19 Pandemic.
Konferensi PersKegiatan Konferensi Pers dimaksudkan untuk memberikan
informasi kepada publik yang berkaitan dengan kebijakan baru
atau kegiatan Bappebti di bidang PBK, SRG, dan PLK. Dengan
demikian, masyarakat umum, pelaku usaha dan pemangku
kepentingan terkait dapat memperoleh informasi mengenai
Bappebti secara berkesinambungan. Pada tahun 2020
Konferensi Pers telah dilaksanakan 39 (tiga puluh sembilan)
kali dengan mengangkat berbagai tema yang berbeda seperti
pada Tabel berikut.
Press conferenceThe press conference activity is intended to provide
information to the public relating to new policies or Bappebti
activities in the field of CFT, WRS, and CAM. Thus, the general
public, business actors and related stakeholders can obtain
information about Bappebti on an ongoing basis. In 2020 the
press conference was held 39 (thirty nine) times by raising
various different themes as in the following table.
AR Bappebti - Kegiatan Penunjang.indd 153 27/07/2021 18:21:53
154 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020
KEGIATAN PENUNJANG Supporting Activities
Pelaksanaan Kegiatan Konferensi Pers Tahun 2020Implementation of the Press Conference Activities in 2020
No Tema Konferensi PersThe theme of the press conference
Waktu PelaksanaanExecution time
TempatPlace
Jenis KegiatanType of activity
1 Lindungi Masyarakat Dari Investasi Ilegal, Kemendag Blokir 54 Domain Entitas Ilegal termasuk BinomoProtect the community from illegal investment, the Minis-try of Trade blocks 54 domains of illegal entities including Binomo
8 Januari 2020January 8, 2020
Jakarta Diseminasi Informasi BappebtiDissemination of CoFTRA information
2 Bantu Petani Stabilkan Harga Saat Panen Raya, Kemendag Ajak Pedagang Pengepul Manfaatkan SRGHelp farmers stabilize prices during harvest, the Ministry of Trade invites a collection merchant to use WRS
10 Januari 2020January 10, 2020
Jakarta Diseminasi Informasi BappebtiDissemination of CoFTRA information
3 Kemendag Percepat Implementasi Teknologi Cas Untuk Aksel-erasi Penerapan Sistem Resi Gudang Bawang Merah Di BrebesThe Ministry of Trade accelerates the implementation of CAS technology for the acceleration of the implementa-tion of the shallot warehouse receipt system in Brebes
16 Januari 2020January 16, 2020
Jakarta Diseminasi Informasi BappebtiDissemination of CoFTRA information
4 Genjot Perekonomian Di Pedesaan, Kemendag Dan Pemda Pe-malang Bersinergi Arahkan Bumdes Di Pemalang Jadi Penge-lola Gudang SRGBoost the economy in the countryside, the Ministry of Trade and Pemalang Regional Government synergized pointing BUMDES in Pemalang to become the WRS ware-house manager.
21 Januari 2020January 21, 2020
Jakarta Diseminasi Informasi BappebtiDissemination of CoFTRA Information
5 Wujudkan Persaingan Usaha Sehat Di Kegiatan Perdagangan Berjangka, Bappebti Blokir 299 Domain Entitas Ilegal Sepan-jang Tahun 2019 Realizing Healthy Business Competition in Futures Trad-ing Activities, CoFTRA Block 299 Domain of Illegal Enti-ties Throughout 2019
23 Januari 2020 January 23, 2020.
Jakarta Diseminasi Informasi BappebtiDissemination of CoFTRAi information
6 Lepas Ekspor Rumput Laut Dari Gudang SRG Di Sidoarjo, Mendag Agus Tegaskan WRS Mampu Dorong Pembangunan Ekonomi Release of seaweed exports from the WRS warehouse in Sidoarjo, the Minister of Trade Affirms WRS Able to En-courage Economic Development
31 Januari 2020January 31 2020
Jakarta Diseminasi Informasi BappebtiDissemination of CoFTRA information
7 Dorong Optimalisasi Pemanfaatan SRG, Kemendag Akselerasi Pelaksanaan Gudang SRG Encourage the optimization of WRS utilization, the Min-istry of Trade accelerated the warehouse implementation of WRS
3 Februari 2020 February 3, 2020
Jakarta Diseminasi Informasi BappebtiDissemination of CoFTRA information
8 Gelar Bimtek PLK, Kemendag Percepat Implementasi Industri 4.0 Pada Pasar Lelang Komoditas Untuk Ciptakan Harga Yang Transparan Dan Perkuat EksporBIMTEK CAM Degree, Ministry of Trade Speeds Industrial Implementation 4.0 on the Commodity Auction Market to Create Transparent Prices and Strengthen Exports
13 Februari 2020February 13, 2020
Jakarta Diseminasi Informasi BappebtiDissemination of CoFTRA information
9 Genjot Nilai Transaksi Multilateral, Kemendag Tingkatkan Kualitas Dan Standar Kompetensi SDM Pialang BerjangkaBoost the value of multilateral transactions, the Ministry of Trade Increases the Quality and Standard of TR Compe-tency in Futures Brokers
13 Februari 2020 February 13, 2020.
Jakarta Diseminasi Informasi BappebtiDissemination of CoFTRA information
10 Kemendag Imbau Masyarakat Waspada Penawaran Perangkat Lunak Trading ForexThe Ministry of Trade Applys to Public Alert Offers forex Lunakrading Devices
17 Februari 2020 February 17, 2020.
Jakarta Diseminasi Informasi BappebtiDissemination of CoFTRA information
11 Tingkatkan Ekonomi Dan Perdagangan Daerah, Kemendag Dan Bank Aceh Bersinergi Kembangkan Pembiayaan Syariah Den-gan Skema SRG Increasing the Regional Economy and Trade, Ministry of Trade and Bank Aceh Synergins Develops Sharia Financing with the WRS Scheme
18 Februari 2020 February 18, 2020.
Jakarta Diseminasi Informasi BappebtiDissemination of CoFTRA information
AR Bappebti - Kegiatan Penunjang.indd 154 27/07/2021 18:21:53
155Annual Report CoFTRA 2020
Ringkasan KinerjaPerform
ance Summ
aryTentang BA
PPEBTIA
bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom
oditi (PBK)Com
modity Futures Trading Industry (CFT)
Sistem Resi Gudang
Warehouse Receipt System
(WRS)
Pasar Lelang Komoditas (PLK)
Comm
odities Auction M
arket (CAM
)Peraturan Perundang-U
ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum
Rule of Law, Legal Service and Law
Enforcement
Kegiatan PenunjangSupporting Activities
Lain-LainO
thers
Pelaksanaan Kegiatan Konferensi Pers Tahun 2020Implementation of the Press Conference Activities in 2020
No Tema Konferensi PersThe theme of the press conference
Waktu PelaksanaanExecution time
TempatPlace
Jenis KegiatanType of activity
12 Kontribusi Bagi Ketahanan Pangan Nasional, kabupaten Konawe Implementasikan Gudang SRGContributions to National Food Security, Konawe District Im-plement WRS Warehouse
25 Februari 2020 February 25, 2020.
Jakarta Diseminasi Informasi BappebtiDissemination of CoFTRA information
13 Perluas Implementasi Gudang SRG, Kemendag Berikan Stimu-lus Dana Alokasi Khusus Untuk Daerah Expand the implementation of the WRS warehouse, the Min-istry of Trade provides stimulus funds for special allocation for the region
28 Februari 2020 February 28, 2020
Jakarta Diseminasi Informasi BappebtiDissemination of CoFTRA information
14 Gandeng Penyuluh Pertanian, Kemendag Ajak Petani Manfaat-kan Gudang SRGCooperating with agricultural extension workers, the Ministry of Trade invited farmers to take advantage of the WRS ware-house
02 Maret 2020March 02, 2020
Jakarta Diseminasi Informasi BappebtiDissemination of CoFTRA information
15 Lawan Covid-19: Kemendag Terus Lindungi Masyarakat Di Tengah Pandemi Covid-19 Dengan Blokir 80 Domain Situs Ilegal Covid-19 opponents: Ministry of Trade Continues to Protect the Community in the Middle of Covid-19 Pandemic by Block-ing 80 Domains of Illegal Sites
25 April 2020April 25, 2020
Jakarta Diseminasi Informasi BappebtiDissemination of CoFTRA information
16 Mendag : Komitmen Lindungi Masyarakat Dan Ciptakan Ke-pastian Hukum, Bappebti Kemendag Blokir 114 Situs Pialang Berjangka Ilegal Minister of Trade: Commitment to Protect the Community and Create Legal Certainty, Bappebti Ministry of Trade Blocking 114 Illegal Futures Brokerage Sites
07 Mei 2020May 07, 2020
Jakarta Diseminasi Informasi BappebtiDissemination of CoFTRA information
17 Lawan Covid-19: Kembangkan Pasar Fisik Emas Digital, Ke-mendag Adakan Literasi Pasar Fisik Emas Digital Melalui Media DaringAgainst Covid-19: Develop the physical market of digital gold, the Ministry of Trade held a digital gold physical market litera-cy through online media
21 Mei 2020May 21, 2020
Jakarta Diseminasi Informasi BappebtiDissemination of CoFTRA information
18 Kemendag Hadapi Tatanan Kehidupan Normal Baru: Kemend-ag Siapkan Tatanan Perdagangan Berjangka Komoditi Dengan Perba No. 4 Tahun 2020The Ministry of Trade Face New Normal Life Organizations: The Ministry of Trade Prepares Commodity Futures Trade with Perba No. 4 years 2020.
09 Juni 2020June 09, 2020
Jakarta Diseminasi Informasi BappebtiDissemination of CoFTRA information
19 Komitmen Lindungi Masyarakat, Bappebti Blokir Akun Media Sosial Dan Domain Situs Entitas Ilegal Bidang Perdagangan BerjangkaCommitment to Protect Communities, Bappebti Blocks Social Media Accounts and Domain of Sites of Illegal Entities in Fu-tures Trade
17 Juni 2020June 17, 2020.
Jakarta Diseminasi Informasi BappebtiDissemination of CoFTRA information
20 Kemendag Pacu Pertumbuhan Kinerja Perdagangan Berjangka Komoditas Di Era Normal Baru The Ministry of Trade is the growth in commodity futures trad-ing performance in the new normal era
23 Juni 2020June 23, 2020
Jakarta Diseminasi Informasi BappebtiDissemination of B CoFTRA information
21 Gandeng Kemenkominfo, Bappebti Tertibkan Promosi Investasi Ilegal di Media SosialCooperating with the Ministry of Communication and Informa-tion, Bappebti Ordered Illegal Investment Promotion on Social Media
09 Juli 2020July 09, 2020
Jakarta Diseminasi Informasi BappebtiDissemination of CoFTRA information
22 Resmikan Gudang SRG Ayam Karkas Beku, Mendag: Peman-faatan SRG Tingkatkan Kesejahteraan Peternak AyamInaugurates the WRS Warehouse Chicken Frozen Carcass, Minister of Trade: Utilization WRS Increases Chicken Breeder Welfare
22 Juli 2020 July 22, 2020
Bekasi Diseminasi Informasi BappebtiDissemination of CoFTRA information
AR Bappebti - Kegiatan Penunjang.indd 155 27/07/2021 18:21:54
156 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020
KEGIATAN PENUNJANG Supporting Activities
No Tema Konferensi PersThe theme of the press conference
Waktu PelaksanaanExecution time
TempatPlace
Jenis KegiatanType of activity
23 Bappebti Gelar Ujian Profesi Calon Wakil Pialang Berjangka Angkatan II CoFTRA Holds Professional Exam Prospective Futures Deputy Futures Class II
28 Juli 2020July 28, 2020
Bandung Diseminasi Informasi BappebtiDissemination of CoFTRA information
24 Kolaborasi Kemendag dan KKP Luncurkan SRG Ikan, Upaya Pemberdayaan Nelayan di Masa Pandemi Covid-19Collaboration of the Ministry of Trade and KKP Launches WRS Fish, Efforts to Empower Fishermen in the Pandemic Covid-19
24 Agustus 2020 August 24, 2020
Jakarta Diseminasi Informasi BappebtiDissemination of CoFTRA information
25 Lindungi Masyarakat dari Pelanggaran Perdagangan Berjangka Komoditi, Bappebti Kembali Blokir 107 Domain Entitas IlegalProtect the community from commodity trading violations, CoFTRA again blocked 107 illegal entity domains
26 Agustus 2020 August 26, 2020
Jakarta Diseminasi Informasi BappebtiDissemination of CoFTRA information
26 Sinergi Bappebti dengan SRO Tingkatkan Industri PBK, SRG, dan PLK Synergy of CoFTRA with SRO Increases the CFT, WRS, and CAM Industry
27 Agustus 2020 August 27, 2020
Jakarta Diseminasi Informasi BappebtiDissemination of CoFTRA information
27 Kemendag Dorong Implementasi SRG untuk Pemulihan Ekonomi Dampak Covid-19 di Sulawesi SelatanThe Ministry of Trade Encourages the implementation of WRS for the economic recovery of the impact of Covid-19 in South Sulawesi
03 September 2020 September 03, 2020
Jakarta Diseminasi Informasi BappebtiDissemination of CoFTRA information
28 Pembekuan Kegiatan Usaha Sebagai Pialang Berjangka atas Nama PT Pruton Mega Berjangka Freezing of business activities as a futures broker on behalf of PT Pruton Mega Berjangka
08 September 2020 September 08, 2020
Jakarta Diseminasi Informasi BappebtiDissemination of CoFTRA information
29 Tingkatkan Kompetensi, Bappebti Gelar Ujian Profesi Calon Wakil Pialang Berjangka Improve Competence, CoFTRA Hold Professional Exam Pro-spective Futures Brokers
17 September 2020 September 17, 2020
Bekasi Diseminasi Informasi BappebtiDissemination of CoFTRA information
30 Bappebti Jelaskan Pernyataan Resmi FATF, Waspadai Risiko Ke-jahatan Finansial Kala PandemiCoFTRA Explain the Official Fatf Statement, Beware of the Risk of Financial Crimes in the Pandemic
22 September 2020 September 22, 2020
Jakarta Diseminasi Informasi BappebtiDissemination of CoFTRA information
31 Cegah Pelanggaran di Bidang Perdagangan Berjangka Komod-iti, Bappebti Blokir 89 Domain Situs Pialang Berjangka Tak BerizinPrevent violations in the commodity futures trading field, Bap-pebti Block 89 Domains of Unlicensed Futures Brokerage Sites
23 September 2020 September 23, 2020
Jakarta Diseminasi Informasi BappebtiDissemination of CoFTRA information
32 Blokir 137 Domain Situs Pialang Berjangka Tak Berizin, bap-pebti Cegah Pelanggaran Di Bidang Perdagangan Berjangka Komoditi Block 137 Domains of Unlicensed Futures Brokerage Site, Bap-pebti Prevent Violations in Commodity Futures Trading
14 Oktober 2020October 14, 2020
Jakarta Diseminasi Informasi BappebtiDissemination of CoFTRA information
33 Lindungi Masyarakat Dari Kegiatan Perdagangan Berjangka Ile-gal, kemendag Terus Bersinergi Dengan Instansi Terkait Di NTB Protect the community from illegal futures trade activities, the Ministry of Trade continues to synergize with relevant agencies in NTB
06 November 2020 November 06, 2020
Jakarta Diseminasi Informasi BappebtiDissemination of CoFTRA information
Pelaksanaan Kegiatan Konferensi Pers Tahun 2020Implementation of the Press Conference Activities in 2020
AR Bappebti - Kegiatan Penunjang.indd 156 27/07/2021 18:21:54
157Annual Report CoFTRA 2020
Ringkasan KinerjaPerform
ance Summ
aryTentang BA
PPEBTIA
bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom
oditi (PBK)Com
modity Futures Trading Industry (CFT)
Sistem Resi Gudang
Warehouse Receipt System
(WRS)
Pasar Lelang Komoditas (PLK)
Comm
odities Auction M
arket (CAM
)Peraturan Perundang-U
ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum
Rule of Law, Legal Service and Law
Enforcement
Kegiatan PenunjangSupporting Activities
Lain-LainO
thers
No Tema Konferensi PersThe theme of the press conference
Waktu PelaksanaanExecution time
TempatPlace
Jenis KegiatanType of activity
34 Pemblokiran Tembus 1000 Domain Sepanjang 2020, Bappebti Intens Patroli Siber Di Bidang Perdagangan Berjangka Komoditi Blocking through 1000 domains throughout the 2020, CoF-TRA intense Siber patrol in the field of commodity futures trading
11 November 2020 November 11, 2020
Jakarta Diseminasi Informasi BappebtiDissemination of CoFTRA information
35 Optimalkan Pemanfaatan SRG Di Sektor Perikanan, Kementeri-an Perdagangan Bersama Kementerian Kelautan Dan Perikanan (KKP) Lepas Ekspor Ikan Tuna Ke Korea Selatan Optimize the use of WRS in the fisheries sector, the Ministry of Trade with the Ministry of Maritime Affairs and Fisheries (KKP) released tuna exports to South Korea
17 November 2020 November 17, 2020
Bali Diseminasi Informasi BappebtiDissemination of CoFTRA information
36 Luncurkan Is-ware Nextgen Dan Wms, Kemendag Dorong Pen-guatan SRG Manfaatkan Teknologi InformasiLaunch IS-Ware NextGen and WMS, Ministry of Trade Encour-ages Strengthening WRS Take advantage of Information Tech-nology
27 November 2020 November 27, 2020
Badung Diseminasi Informasi BappebtiDissemination of CoFTRA information
37 Dorong Pemulihan Ekonomi Nasional, Kemendag Gelar Pele-pasan Ekspor Serentak Di 16 Provinsi Di Indonesia Encourage the recovery of the national economy, the Ministry of Trade held the release of export simultaneously in 16 prov-inces in Indonesia
4 Desember 2020 December 4, 2020
Denpasar Diseminasi Informasi BappebtiDissemination of CoFTRA information
38 Cegah Kerugian Masyarakat Di Bidang Perdagangan Berjang-ka, Bappebti Blokir 114 Situs Domain Situs Entitas Tanpa IzinPrevent people's losses in the field of futures trading, Bappebti block 114 site domain sites without permission
14 Desember 2020 December 14, 2020
Jakarta Diseminasi Informasi BappebtiDissemination of CoFTRA information
39 Tingkatkan Kesejahteraan Peternak Dan Jaga Stabilitas Harga, Kemendag Resmikan SRG Ayam Karkas Beku Di Cianju Increase the Welfare of Breeders and Maintain Price Stability, Ministry of Trade Inaugurates WRS Chicken Frozen Carcasses in Cianjur
28 Desember 2020 December 28, 2020
Cianjur Diseminasi Informasi BappebtiDissemination of CoFTRA information
Pelaksanaan Kegiatan Konferensi Pers Tahun 2020Implementation of the Press Conference Activities in 2020
Pimpinan Bappebti juga secara aktif menerima permohonan
wawancara dari wartawan media cetak dan media elektronik
dan menyampaikan informasi terbaru mengenai kebijakan
Bappebti secara rutin.
Penyebaran InformasiDalam mendukung kegiatan Bappebti di bidang PBK, SRG
dan PLK, diperlukan strategi komunikasi yang komprehensif
dan terintegrasi dengan baik. Bappebti melakukan berbagai
program kegiatan dalam rangka penyampaian dan penyebaran
informasi terkait dengan tugas pokok dan fungsinya, melalui:
1. Buletin Bappebti, yang terbit selama 10 bulan pada tahun
2020. Materi yang disajikan menyangkut informasi dan
edukasi tentang PBK, SRG, dan PLK.
2. Leaflet, brosur, dan booklet, sebagai sarana publikasi
tentang PBK, SRG, dan PLK yang dibagikan dalam setiap
kegiatan sosialisasi serta dapat diunduh secara gratis oleh
CoFTRA's leadership was also actively accepted an interview
request from printed and electronic media journalists and
delivered the latest information about Bappebti's policy
regularly.
Information DisseminationIn supporting CoFTRA activities in the field of CFT, WRS and
CAM, a well-integrated and well-integrated communication
strategy is needed. Bappebti conducts various programs in the
framework of delivering and disseminating information related
to the main tasks and functions, through:
1. CoFTRA bulletin, published for 10 months in 2020. The
material presented concerns information and education
about CFT, WRS, and CAM.
2. Leaflets, brochures and booklets, as a means of
publications about CFT, WRS, and CAM distributed in
every socialization activity and can be downloaded for
AR Bappebti - Kegiatan Penunjang.indd 157 27/07/2021 18:21:54
158 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020
KEGIATAN PENUNJANG Supporting Activities
masyarakat melalui situs resmi bappebti (www.bappebti.
go.id).
3. Iklan layanan masyarakat, sebagai sarana penyampaian
informasi dan publikasi mengenai kebijakan Bappebti
dalam hal PBK, SRG, dan PLK melalui media cetak dan
elektronik.
SMS Center BappebtiHotline Pengaduan Layanan Masyarakat (SMS Center
Bappebti) merupakan suatu pusat layanan informasi melalui
SMS bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi mengenai
kegiatan Bappebti dan menyampaikan keluhan secara cepat
dan mudah melalui pemanfaatan teknologi komunikasi dan
informasi, khususnya ponsel. Masyarakat dapat menyampaikan
pertanyaan melalui nomor 0811-1109901. Selama tahun
2020 telah masuk SMS dari masyarakat sebanyak 117 SMS.
Media MonitoringMedia Monitoring Online Bappebti dilaksanakan dengan
tujuan untuk mengetahui persepsi publik terhadap kegiatan
yang dilakukan Bappebti dan mengetahui perkembangan
pemberitaan Industri Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK),
Sistem Resi Gudang (SRG) dan Pasar Lelang (PL) secara umum,
sehingga dapat menentukan langkah strategis yang perlu
dilakukan Bappebti dalam pengambilan keputusan.
Media HandlingMedia Handling dilakukan untuk meningkatkan frekuensi
pemberitaan mengenai Bappebti di media cetak dan elektronik
akan muncul secara rutin. Dengan informasi yang rutin, maka
diharapkan agar pemahaman masyarakat dapat meningkat,
selain itu kepercayaan para pelaku usaha dan masyarakat
diharapkan dapat meningkat sehingga peran strategis
PBK, SRG dan PL dapat dimanfaatkan secara optimal guna
meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Kerjasama dan Partisipasi InternasionalMengingat kegiatan PBK memiliki ruang lingkup internasional,
baik menyangkut komoditi yang diperdagangkan, institusi,
para profesional yang terlibat, maupun wilayah perdagangan
dan pengawasannya, maka Sumber Daya Manusia di
lingkungan Bappebti harus memiliki wawasan serta
pengetahuan di bidang PBK yang luas dan setiap saat harus
free by the community through the official website of
Bappebti (www.bappebti.go.id).
3. Community service advertisements, as a means of
submission of information and publications regarding the
policy of CoFTRA in terms of CFT, WRS, and CAM through
print and electronic media.
CoFTRA SMS CenterCommunity Service Complaints Hotline (SMS Center CoFTRA)
is an information service center via SMS for the community to get
information about Bappebti activities and submit complaints
quickly and easily through the use of communication and
information technology, especially cellphones. Communities
can submit questions through number 0811-1109901. During
2020 it has been included in the public as many as 117 SMS.
Media MonitoringMedia Online Monitoring CoFTRA is carried out with the aim
of knowing the public perception of the activities carried out
by Bappebti and know the development of the commodity
trading industry (CFT), Warehouse Receipt System (WRS) and
the auction market (AML) in general, so that it can determine
the strategic steps that need to be necessary Bappebti was
carried out in decision making.
Media HandlingMedia Handling is done to increase the frequency of news
about Bappebti in print and electronic media will appear
regularly. With regular information, it is expected that the
understanding of the community can increase, in addition to
the trust of business people and the community is expected
to increase so that the strategic role of CFT, WRS and AM can
be used optimally to improve the welfare of the Indonesian
people.
International Cooperation and ParticipationGiven that CFT activities have international scope, both
concerning traded commodities, institutions, the professionals
involved, and the trade and supervision region, human
resources in the CoFTRA environment must have insight and
knowledge in the vast field of CFT and at any time must always
be improved. The various developments that occur abroad are
AR Bappebti - Kegiatan Penunjang.indd 158 27/07/2021 18:21:54
159Annual Report CoFTRA 2020
Ringkasan KinerjaPerform
ance Summ
aryTentang BA
PPEBTIA
bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom
oditi (PBK)Com
modity Futures Trading Industry (CFT)
Sistem Resi Gudang
Warehouse Receipt System
(WRS)
Pasar Lelang Komoditas (PLK)
Comm
odities Auction M
arket (CAM
)Peraturan Perundang-U
ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum
Rule of Law, Legal Service and Law
Enforcement
Kegiatan PenunjangSupporting Activities
Lain-LainO
thers
selalu ditingkatkan. Berbagai perkembangan yang terjadi di
mancanegara diupayakan agar dapat diantisipasi secara cepat
dan tepat untuk pengembangan Pasar Berjangka, Sistem
Resi Gudang, dan Pasar Lelang Komoditi di Indonesia. Pada
tahun 2020 hanya ada 1 kegiatan internasional yang diikuti
oleh Bappebti dikarenakan munculnya Pandemi Covid-19
yang tidak memungkinkan adanya perjalanan ke luar negeri.
Kegiatan dimaksud adalah Partisipasi Workshop Seminar
Asset Management Derivatives Forum 2020 di Dana Point
dan kunjungan kerja ke ITPC Los Angeles California Amerika
Serikat pada tanggal 4 – 8 Januari 2020.
efforts to be able to be anticipated quickly and appropriately
for the development of futures markets, warehouse receipt
systems, and commodity auction markets in Indonesia. In
2020 there were only 1 international activity followed by
Bappebti due to the emergence of Covid-19 pandemic which
did not allow any travel abroad. The intended activity was the
participation of the Asset Management Seminar Workshop
Derivatives Forum 2020 in Point Funds and Working Visits to
ITPC Los Angeles California United States on 4 - 8 January
2020.
AR Bappebti - Kegiatan Penunjang.indd 159 27/07/2021 18:21:54
160 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020
LAIN-LAINOthers
AR Bappebti - Lain-Lain.indd 160 27/07/2021 18:22:45
162 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020
Laporan Keuangan Satuan Kerja Bappebti Kementerian Perdagangan Tahun Anggaran 2020 (Unaudited)Berdasarkan Pasal 55 ayat (2) Undang-Undang (UU) Nomor
1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dan Peraturan
Menteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/
PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Pemerintah Pusat, Menteri/Pimpinan Lembaga
selaku Pengguna Anggaran/Pengguna Barang menyusun
dan menyampaikan Laporan Keuangan Kementerian Negara/
Lembaga (LKKL) yang meliputi Laporan Realisasi Anggaran
(LRA), Neraca, Laporan Operasional (LO), Laporan Perubahan
Ekuitas (LPE), dan Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK)
kepada Menteri Keuangan selaku pengelola fiskal, dalam
rangka penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat
(LKPP).
Laporan Keuangan Tahunan Satuan Kerja Badan Pengawas
Perdagangan Berjangka Komoditi Kementerian Perdagangan
Tahun Anggaran 2020 (unaudited) ini telah disusun dan
disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71
Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP).
Laporan Realisasi Anggaran (LRA)Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan
antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-
unsur pendapatan-LRA dan Belanja selama periode 1 Januari
sampai dengan 31 Desember 2020.
Realisasi Pendapatan Negara pada Tahun Anggaran
2020 adalah Pendapatan Negara Bukan Pajak sebesar
Rp2.209.111.398 (Dua miliar dua ratus sembilan juta seratus
sebelas ribu tiga ratus sembilan puluh delapan rupiah), atau
mencapai 221 persen dari estimasi pendapatan negara sebesar
Rp1.000.000.000.
Realisasi Belanja Negara pada Tahun Anggaran 2020 adalah
sebesar Rp52.456.941.457 (Lima puluh dua miliar empat
ratus lima puluh enam juta sembilan ratus empat puluh satu
ribu empat ratus lima puluh tujuh rupiah), atau mencapai 89
persen dari alokasi anggaran sebesar Rp59.075.529.000.
Financial Report of the Work Unit of the Bappebti of the Ministry of Trade Budget Year 2020 (Unaudited)Based on Article 55 paragraph (2) of Law Number 1 of
2004 concerning the State Treasury and Minister of Finance
Regulation Number 233 / PMK.05 / 2011 concerning
Amendments to the Minister of Finance Regulation Number
171 / PMK.05 / 2007 concerning Accounting Systems and
Financial Reporting of the Central Government, Minister
/ Leaders of Institution as Budget Users / Users of Goods
Arranging and submitting the Ministry of State / Institution
(LKKL) Financial Statements (LKKL) which includes the
Budget Realization Report (LRA), Balance Sheet, Operational
Report (LO), Equity Change Report (LPE) , and records of
financial statements (CaLK) to the Minister of Finance as fiscal
managers, in order to compatulate the central government's
financial statements (LKPP).
The Annual Financial Report of the Work Unit of the Commodity
Futures Trading Supervisory Agency The Ministry of Trade
The 2020 budget year (unaudited) has been compiled and
presented in accordance with Government Regulation Number
71 of 2010 concerning Government Accounting Standards
(SAP).
Budget Realization Report (LRA)
The budget realization report illustrates a comparison between
the budget with its realization, which includes the elements
of the LRA and expenditure during the period of January 1 to
December 31, 2020.
The realization of state revenue in the 2020 budget year is
a non-tax revenue of Rp.2,209,111,398 (two billion two
hundred nine million and one hundred eleven thousand three
hundred and ninety eight rupiahs), or reaching 221 percent of
the estimated state revenue of Rp1,000,000,000.
The realization of state expenditure in the 2020 budget year
is Rp 52,456,941,457 (fifty two billion four hundred fifty six
million nine hundred forty one thousand four hundred fifty
seven rupiahs), or reaching 89 percent of the budget allocation
of Rp 59,075,529 .000.
PROGRAM DAN ANGGARAN BAPPEBTI CoFTRA's Program and Budget
AR Bappebti - Lain-Lain.indd 162 27/07/2021 18:22:47
163Annual Report CoFTRA 2020
Ringkasan KinerjaPerform
ance Summ
aryTentang BA
PPEBTIA
bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom
oditi (PBK)Com
modity Futures Trading Industry (CFT)
Sistem Resi Gudang
Warehouse Receipt System
(WRS)
Pasar Lelang Komoditas (PLK)
Comm
odities Auction M
arket (CAM
)Peraturan Perundang-U
ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum
Rule of Law, Legal Service and Law
Enforcement
Kegiatan PenunjangSupporting Activities
Lain-LainO
thers
Ringkasan LRA Tahunan pada Tahun Anggaran 2020 dan
2019 dapat disajikan sebagai berikut:
Annual LRA summary in the budget year 2020 and 2019 can
be presented as follows:
Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran Tahun 2020* dan 2019 (dalam rupiah)Summary of the 2020 * and 2019 Budget Realization Reports (in rupiah)
UraianDescription
2020 2019Anggaran
BudgetRealisasi
Realization% Realisasi thd Anggaran
% Realization of BudgetRealisasi
RealizationPendapatan NegaraState Revenue 1.000.000.000 2.209.111.398 221 1.202.779.500
Belanja NegaraState Budget 59.075.529.000. 52.456.941.457 89 68.634.868.816
NeracaNeraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai
aset, kewajiban, dan ekuitas dana pada 31 Desember 2020.
Nilai Aset per 31 Desember 2020 dicatat dan disajikan
sebesar Rp58.911.426.529 (Lima puluh delapan miliar
sembilan ratus sebelas juta lima ratus dua puluh enam ribu
lima ratus dua puluh sembilan rupiah) yang terdiri dari Aset
Lancar sebesar Rp43.304.783.638 (Empat puluh tiga miliar
tiga ratus empat juta tujuh ratus delapan puluh tiga ribu enam
ratus tiga puluh delapan rupiah), Aset Tetap (neto) sebesar
Rp3.379.550.345 (Tiga miliar tiga ratus tujuh puluh sembilan
juta lima ratus lima puluh ribu tiga ratus empat puluh lima
rupiah) dan Aset Lainnya(neto) sebesar Rp12.227.092.546
(Dua belas miliar dua ratus dua puluh tujuh juta sembilan
puluh dua ribu lima ratus empat puluh enam rupiah). Nilai
Kewajiban dan Ekuitas adalah sebesar Rp0 (Nol rupiah) dan
Rp58.911.426.529 (Lima puluh delapan miliar sembilan
ratus sebelas juta lima ratus dua puluh enam ribu lima ratus
dua puluh sembilan rupiah).
Ringkasan Neraca per 31 Desember 2020 dan 2019 disajikan
sebagai berikut.
Balance Sheet
The balance sheet describes the financial position of the entity
regarding assets, obligations, and fund equity on December
31, 2020. Asset value as of December 31, 2020 is recorded
and presented amounting to Rp58,911,426,529 (fifty eight
billion nine hundred eleven million four hundred twenty six
thousand five hundred twenty-nine rupiahs) consisting of
current assets of Rp.43,304,783,638 (forty three billion
three hundred four million seven hundred eighty three
thousand six hundred thirty eight rupiahs), Fixed assets
(net) amounting to Rp3,379,550,345 (three billion three
hundred seventy nine million five hundred fifty thousand three
hundred forty five rupiahs) and other assets (net) amounting
to Rp12,227,092,546 (twelve billion two hundred twenty
seven million ninety two thousand five hundred and forty six
rupiahs). The value of obligations and equity is Rp .0 (zero
rupiah) and Rp. 58,911,426,529 (fifty eight billion nine
hundred eleven million four hundred twenty six thousand five
hundred twenty nine rupiahs).
Summary Balance sheets as of December 31, 2020 and 2019
are presented as follows.
Ringkasan Neraca Per 31 Desember 2020 dan 2019(dalam rupiah)Balance Sheet Summary as of December 31, 2020 and 2019 (in rupiah)
Nama PerkiraanEstimation Name
NeracaBalance Sheet
Kenaikan/ (Penurunan)Increase/ (Decrease)
2020 2019 JumlahAmount %
ASET | Asset
Aset Lancar | Current asset 43.304.783.638 48.130.792.650 (4.826.009.012) (10,03)
Aset Tetap | Fixed assets 3.379.550.345 3.129.687.521 249.862.824 7,98
Aset Lainnya | Other assets 12.227.092.546 11.851.163.397 375.929.149 3,17
Jumlah Aset |Total assets 58.911.426.529 63.111.643.568 (4.200.217.039) 6,66
KEWAJIBAN |Liabilities
Kewajiban Jangka Pendek | Short-term liabilities 0 0 0 0
EKUITAS | Equity
Ekuitas | Equity 58.911.426.529 63.111.643.5685 (4.200.217.039) 6,66
AR Bappebti - Lain-Lain.indd 163 27/07/2021 18:22:47
164 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020
LAIN-LAINOthers
Laporan Operasional (LO)Laporan Operasional menyajikan berbagai unsur Pendapatan-
LO, beban surplus/defisit dari operasi, surplus/defisit dari
Kegiatan Non Operasional, surplus/defisit sebelum pos
luar biasa, pos luar biasa, dan surplus/defisit-LO, yang
diperlukan untuk penyajian yang wajar. Pendapatan-LO
untuk periode sampai dengan 31 Desember 2020 sebesar
Rp2.052.151.134 (Dua miliar lima puluh dua juta seratus
lima puluh satu ribu seratus tiga puluh empat rupiah),
sedangkan jumlah beban sebesar Rp55.554.698.715 (Lima
puluh lima miliar lima ratus lima puluh empat juta enam ratus
sembilan puluh delapan ribu tujuh ratus lima belas rupiah)
sehingga terdapat Defisit dari Kegiatan Operasional senilai
Rp(53.502.547.581). Kegiatan Non Operasional dan Pos-Pos
Luar Biasa masing-masing sebesar defisit Rp(1.162.600.758)
dan Rp0 sehingga entitas mengalami Defisit-LO sebesar
Rp(54.665.148.339) (Lima puluh empat miliar enam ratus
enam puluh lima juta seratus empat puluh delapan ribu tiga
ratus tiga puluh sembilan rupiah).
Laporan Operasional yang berakhir sampai dengan per 31
Desember 2020 disajikan sebagai berikut:
Operational Report (LO)
Operational reports present a variety of income-LO elements,
surplus loads / deficits of surgery, surplus / deficit of non-
operational activities, surplus / deficits before the outstanding
post, outstanding post, and surplus / LO deficits, which are
needed for reasonable presentation. Revenue-lo for the period
up to December 31, 2020 amounting to Rp2,052,151,134
(two billion fifty two million one hundred fifty one thousand
one hundred thirty four rupiahs), While the amount of
expenses amounted to Rp 55,554,698,715 (fifty five billion
five hundred fifty four million six hundred ninety eight
thousand seven hundred fifteen rupiahs) so there was a deficit
from operational activities worth Rp (53,502,547,581).
Non-operational activities and outstanding posts amounted to
a deficit of Rp (1,162,600,758) and Rp0 so that the entity
experienced a loan-deficit of Rp (54,665,148,339) (fifty four
billion six hundred sixty five million one hundred forty eight
Thousands of three hundred thirty nine rupiahs).
The operational report ended up to December 31, 2020 is
presented as follows:
Laporan Operasional Per 31 Desember 2020 dan 2019 (dalam rupiah)Operational Reports as of December 31, 2020 and 2019 (in rupiah
UraianDescription
JumlahAmount
Kenaikan/ (Penurunan)Increase/ (Decrease)
2020 2019 JumlahAmount %
KEGIATAN OPERASIONAL | OPERATIONAL ACTIVITIES
Pendapatan Negara Bukan Pajak | Non-tax state revenue Lainnya | Others 2.052.151.134 1.131.537.200 920.613.934 81,36
Jumlah Pendapatan Operasional | Operational income 2.052.151.134 1.131.537.200 920.613.934 81,36
BEBAN OPERASIONAL | OPERATING EXPENSES
Beban Pegawai | Employee ExpenseBeban Persediaan | Inventory ExpenseBeban Barang dan Jasa | Goods and services ExpensesBeban Pemeliharaan | Maintenance Expense Beban Perjalanan Dinas | Travel ExpensesBeban Barang untuk diserahkan | Goods to be submitted ExpensesMasyarakat | PublicBeban Penyusutan dan Amortisasi | Depreciation and Amortization ExpensesBeban Penyisihan Piutang Tak Tertagih | Allowable Allowance Accounts Receivable CollectibleJumlah Beban Operasional | The amount of operational expenses
18.852.923.9802.663.593.599
13.753.110.839 1.191.799.039
12.709.261.129
5.118.821.1151.465.452.427
(263.413)55.554.698.715
19.529.653.0422.570.091.272
16.401.911.488 1.165.368.140
27.387.127.968
-1.419.553.383
(488.000)68.473.217.293
(876.729.062)93.503.327
(2.648.800.649)26.430.899
(14.677.866.839)
5.118.821.11545.899.044
224.587
(12.918.518.578)
(4,489)3,638
(16,149)2,268
(53.594)
3,233
(46,022)(18,867)
SURPLUS/(DEFISIT) | SURPLUS/ (DEFICIT) (53.502.547.581) (67.341.680.093) 13.839.132.512 (20,551)
KEGIATAN NON OPERASIONAL | NON-OPERATIONAL ACTIVITIES
AR Bappebti - Lain-Lain.indd 164 27/07/2021 18:22:47
165Annual Report CoFTRA 2020
Ringkasan KinerjaPerform
ance Summ
aryTentang BA
PPEBTIA
bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom
oditi (PBK)Com
modity Futures Trading Industry (CFT)
Sistem Resi Gudang
Warehouse Receipt System
(WRS)
Pasar Lelang Komoditas (PLK)
Comm
odities Auction M
arket (CAM
)Peraturan Perundang-U
ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum
Rule of Law, Legal Service and Law
Enforcement
Kegiatan PenunjangSupporting Activities
Lain-LainO
thers
Laporan Operasional Per 31 Desember 2020 dan 2019 (dalam rupiah)Operational Reports as of December 31, 2020 and 2019 (in rupiah
UraianDescription
JumlahAmount
Kenaikan/ (Penurunan)Increase/ (Decrease)
2020 2019 JumlahAmount %
Beban Pelepasan Aset Non Lancar | Release of non-current assets expensesPendapatan dari Kegiatan Non | Revenue from non activitiesPendapatan Pelepasan Aset Non Lancar | Revenue release of non assets CurrentSurplus/Defisit Pelepasan Aset Non Lancar | Surplus / Deficit release of non-current assetsPendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya | Income from non activities Other operations Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya | Load of non activitiesOther operationsSurplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional Lainnya | Surplus / deficit of other non-operational activities
1.302.142.300
-
(1.302.142.300)
34.739.612.896
34.600.071.354
139.541.542
407.056.100
-
(407.056.100)
320.081.272
143.452.792
176.628.480
895.086.200
-
(895.086.200)
34.419.531.624
34.456.618.562
(37.086.938)
219,893
-
219,893
10,753,37324,019,483
(20,997)
SURPLUS/(DEFISIT) | SURPLUS/ (DEFICIT) (1.162.600.758) (230.427.620) (932.173.138) (404,54)
POS LUAR BIASA | Extraordinary post - - - -
SURPLUS/(DEFISIT)-LO | SURPLUS/(DEFICIT)-LO (54.665.148.339) (67.572.107.713) (12.906.959.374) (19,101)
Laporan Perubahan EkuitasLaporan Perubahan Ekuitas menyajikan kenaikan atau
penurunan ekuitas tahun pelaporan dibandingkan dengan
tahun sebelumnya. Ekuitas pada tanggal 01 Januari 2020
adalah sebesar Rp63.111.643.568 (Enam puluh tiga miliar
seratus sebelas juta enam ratus empat puluh tiga ribu lima
ratus enam puluh delapan rupiah) ditambah Defisit-LO
sebesar Rp(54.665.143.339) kemudian dikurangi dengan
koreksi-koreksi senilai Rp7.970.000 dan ditambah transaksi
antar entitas sebesar Rp50.456.961.300 (lima puluh miliar
empat ratus lima puluh enam juta sembilan ratus enam puluh
ssatu ribu tiga ratus rupiah) sehingga ekuitas akhir per 31
Desember 2020 sebesar Rp58.911.426.529 (Lima puluh
delapan miliar sembilan ratus sebelas juta empat ratus dua
puluh enam ribu lima ratus dua puluh sembilan rupiah).
Laporan Perubahan Ekuitas yang berakhir sampai dengan per
31 Desember 2020 disajikan sebagai berikut:
Equity Change Report
The Equity Change Report presents an increase or
decrease in equity for the reporting year compared to the
previous year. Equity as of January 01, 2020 amounted to
Rp63,111,643,568 (Sixty-three billion one hundred eleven
million six hundred forty-three thousand five hundred sixty-
eight rupiahs) Plus the LO deficit of Rp (54,665,143,339)
is then reduced by corrections worth Rp7,970,000 and plus
transactions between entities of Rp50,456,961,300 (fifty
billion four hundred fifty six million nine hundred sixty one
thousand three hundred Rupiah) So that the final equity as of
December 31, 2020 amounted to Rp58,911,426,529 (fifty
eight billion nine hundred eleven million four hundred twenty
six thousand five hundred twenty nine rupiahs)
Reports of equity changes that end up to December 31, 2020
are presented as follows:
Laporan Perubahan Ekuitas Per 31 Desember 2020 dan 2019 (dalam rupiah)Reports of equity change as of December 31, 2020 and 2019 (in rupiah)
UraianDescription
JumlahAmount
Kenaikan/ (Penurunan)/ Increase/ (Decrease)
2020 2019 JumlahAmount %
Ekuitas Awal | Initial Equity 63.111.643.568 62.692.201.965 419.441.603 6,3111
SURPLUS/(DEFISIT) –LO | Surplus/ (Deficit)- LO (54.665.148.339) (67.572.107.713) 12.906.959.374 19,101
AR Bappebti - Lain-Lain.indd 165 27/07/2021 18:22:48
166 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020
LAIN-LAINOthers
Laporan Perubahan Ekuitas Per 31 Desember 2020 dan 2019 (dalam rupiah)Reports of equity change as of December 31, 2020 and 2019 (in rupiah)
Catatan Atas Laporan KeuanganCatatan atas Laporan Keuangan (CaLK) meliputi penjelasan
atas daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang
disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan
Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas. Termasuk pula
dalam CaLK adalah penyajian informasi yang diharuskan
dan dianjurkan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan serta
pengungkapan-pengungkapan lainnya yang diperlukan untuk
penyajian yang wajar atas laporan keuangan.
Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk periode
yang berakhir sampai dengan tanggal 31 Desember 2020
disusun dan disajikan berdasarkan basis kas. Sedangkan
Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas
disusun dan disajikan dengan menggunakan basis akrual.
Opini Audit Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia terhadap Laporan Keuangan Bappebti Kementerian PerdaganganBerdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang
Pemeriksaan Pengelolaan dan Tangung Jawab keuangan
Negara, Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia
(BPK-RI) telah melakukan audit terhadap Laporan Keuangan
Kementerian Perdagangan Tahun 2015, termasuk di dalamnya
Laporan Keuangan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka
Komoditi (Bappebti).
Atas Laporan Keuangan yang telah diaudit BPK tersebut,
Bappebti memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)
yang dimana WTP merupakan Opini tertinggi setelah Jenis
Notes for Financial Statements
Notes for financial statements (CaLK) include an explanation
of the detailed list or analysis of the value of a post presented
in the budget realization report, balance sheet, operational
report, and reports of equity change. Also included in CaLK
is the presentation of information required and recommended
by government accounting standards and other disclosures
needed for reasonable presentation for financial statements.
In the presentation of the budget realization report for the
period ended until December 31, 2020 was arranged and
presented based on the cash base. While the balance sheet,
operational report, and reports of equity change are arranged
and presented using an accrual basis.
Opinion of the Republic of Indonesia Supreme Audit
on the Financial Statements of the Ministry of Trade
of CoFTRA
Based on Law Number 15 of 2004 concerning Examination of
Management and State Financial Answers, the Supreme Audit
Agency of the Republic of Indonesia (BPK-RI) has conducted
an audit of the Ministry of Trade's Ministry of Finance Report
in 2015, including the Financial Report of the Commodity
Futures Supervisory Agency (CoFTRA).
For the financial statements that have been audited by the BPK,
Bappebti obtained a non-exceptional (WTP) opinion, which
WTP is the highest opinion after another type of opinion,
UraianDescription
JumlahAmount
Kenaikan/ (Penurunan)/ Increase/ (Decrease)
2020 2019 JumlahAmount %
Koreksi Yang Menambah/Mengurangi Ekuitas | Correction that adds/reduces equityKoreksi Nilai Aset Non Revaluasi | Correction of non-revaluation assets values - 559.460.000 (559.460.000) (100)
Koreksi Atas Reklasifikasi | Correction for reclassifications 7.970.000 - 7.970.000
Transaksi Antar Entitas | Inter-Entity Transactions 50.456.961.300 67.432.089.316 (16.975.128.016) (25,173)
Kenaikan/Penurunan Ekuitas | Increase / Decrease in equity (4.200.217.039) 419.441.603 (4.619.656.642) (1,101,38255)
Ekuitas Akhir | Final Equity 58.911.426.529 63.111.643.568 (4.200.217.039) (6,652)
AR Bappebti - Lain-Lain.indd 166 27/07/2021 18:22:48
167Annual Report CoFTRA 2020
Ringkasan KinerjaPerform
ance Summ
aryTentang BA
PPEBTIA
bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom
oditi (PBK)Com
modity Futures Trading Industry (CFT)
Sistem Resi Gudang
Warehouse Receipt System
(WRS)
Pasar Lelang Komoditas (PLK)
Comm
odities Auction M
arket (CAM
)Peraturan Perundang-U
ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum
Rule of Law, Legal Service and Law
Enforcement
Kegiatan PenunjangSupporting Activities
Lain-LainO
thers
Opini Pemeriksa Keuangan R.I terhadap Bappebti (2012-2019)RI Financial Audit Opinion Against CoFTRA (2012-2019)
Tahun AnggaranFiscal Year
Opini BPK RIBPK RI Opinion
2019 Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)Fair Without Exception (WTP)
2018 Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)Fair Without Exception (WTP)
2017 Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)Fair Without Exception (WTP)
2016 Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)Fair Without Exception (WTP)
2015 Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)Fair Without Exception (WTP)
2014 Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)Fair Without Exception (WTP)
2013 Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Fair Without Exception (WTP)
2012 Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)Fair Without Exception (WTP)
Opini yang lain yaitu Wajar dengan Pengecualian (WDP), Tidak
Memberi Pendapat, dan Tidak Wajar.
Berikut Tabel Opini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) selama 7
(tujuh) tahun terakhir (2012-2019).
which is reasonable with the exception (WDP), does not give
opinions, and is unnatural.
The following is the Opinion table of the Supreme Audit
Agency (BPK) for 7 (seven) years (2012-2019).
AR Bappebti - Lain-Lain.indd 167 27/07/2021 18:22:48
168 Laporan Tahunan BAPPEBTI 2020
Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya
untuk melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar
terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan terutama
menyangkut aspek-aspek kelembagaan (organisasi),
ketatalaksanaan (business process) dan sumber daya
manusia aparatur. Berbagai permasalahan/hambatan yang
mengakibatkan sistem penyelenggaraan pemerintahan
tidak berjalan atau diperkirakan tidak akan berjalan dengan
baik harus ditata ulang atau diperbarui. Reformasi birokrasi
dilaksanakan dalam rangka mewujudkan tata kelola
pemerintahan yang baik (good governance). Dengan kata
lain, reformasi birokrasi adalah langkah strategis untuk
membangun aparatur negara agar lebih berdaya guna dan
berhasil guna dalam mengemban tugas umum pemerintahan
dan pembangunan nasional.
Selain itu dengan sangat pesatnya kemajuan ilmu
pengetahuan, teknologi informasi dan komunikasi serta
perubahan lingkungan strategis menuntut birokrasi
pemerintahan untuk direformasi dan disesuaikan dengan
dinamika tuntutan masyarakat. Oleh karena itu harus
segera diambil langkah-langkah yang bersifat mendasar,
komprehensif, dan sistematik, sehingga tujuan dan sasaran
yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan efektif dan
efisien.
Reformasi di sini merupakan proses pembaharuan yang
dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan, sehingga tidak
termasuk upaya dan/atau tindakan yang bersifat radikal dan
revolusioner. Untuk itu, dalam rangka memperbaiki kinerja
penyelenggaraan pemerintahan, setiap tahun Kementerian
Perdagangan (Kemendag) melakukan penilaian Wilayah
Tertib Administrasi (WTA) di seluruh Unit Eselon I di
lingkungan Kementerian Perdagangan pada tingkat Eselon
II. Tak terkecuali Eselon II di Lingkungan Bappebti meliputi :
Sekretariat, Biro Hukum, Biro Perniagaan, Biro Analisis Pasar
dan Biro Pasar Fisik dan Jasa. Aspek Penilaian WTA tersebut
di dasarkan atas Permendag RI Nomor 491/M-DAG/
KEP/4/2012 tentang Petunjuk Teknis Penetapan dan
Penilaian Wilayah Tertib Administrasi di lingkungan
Kementerian Perdagangan. Aspek penilaian dalam WTA
tersebut meliputi 8 unsur, yaitu: (1) Manajemen Perubahan;
(2) Deregulasi Kebijakan; (3) Penataan dan Penguatan
Bureaucratic reform is essentially an effort to make
fundamental reforms and changes to the system of
governance, especially concerning institutional aspects
(organization), implementation (business process) and
human resources apparatus. Various problems / obstacles
that resulted in the system of governance is not running
or is not expected to run properly must be reorganized or
updated. Bureaucratic reform is carried out in order to realize
good governance. In other words, bureaucratic reform
is a strategic step to build a state apparatus to be more
efficient and successful in carrying out the general duties of
government and national development.
In addition, with the very rapid advancement of science,
information and communication technology and strategic
environmental changes demanding government bureaucracy
to be reformed and adapted to the dynamics of community
demands. Therefore, fundamental, comprehensive, and
systematic measures must be taken immediately, so that
the goals and objectives that have been set can be achieved
effectively and efficiently.
The reform here is a process of reform that is carried out
gradually and continuously, so that it does not include
radical and revolutionary efforts and/or actions. Therefore,
in order to improve the performance of government
administration, every year the Ministry of Trade (Ministry
of Trade) conducts an assessment of the Administrative
Order Area (WTA) in all Echelon I Units within the Ministry
of Trade at the Echelon II level. No exception Echelon II in
Bappebti environment include: Secretariat, Law Bureau,
Business Bureau, Market Analysis Bureau and Physical
Market and Services Bureau. The WTA assessment aspect
is based on RI's Permendag Number 491 / M-DAG / Kep /
4/2012 concerning Technical Guidelines for Determination
and Assessment of Administrative Regions within the
Ministry of Commerce. Aspects of assessment in the WTA
include 8 elements, namely: (1) Change Management; (2)
Policy Deregulation; (3) Organization Structuring and
Strengthening; (4) Governance Arrangement; and (5) Human
WILAYAH TERTIB ADMINISTRASI (WTA)Administrative Order Area (WTA)
AR Bappebti - Lain-Lain.indd 168 27/07/2021 18:22:48
169Annual Report CoFTRA 2020
Ringkasan KinerjaPerform
ance Summ
aryTentang BA
PPEBTIA
bout of CoFTRAIndustri Perdagangan Berjangka Kom
oditi (PBK)Com
modity Futures Trading Industry (CFT)
Sistem Resi Gudang
Warehouse Receipt System
(WRS)
Pasar Lelang Komoditas (PLK)
Comm
odities Auction M
arket (CAM
)Peraturan Perundang-U
ndangan, Pelayanan dan Penegakan Hukum
Rule of Law, Legal Service and Law
Enforcement
Kegiatan PenunjangSupporting Activities
Lain-LainO
thers
Organisasi; (4) Penataan Tata Laksana; dan (5) Pentaan
Sistem Manajemen SDM; (6) Penguatan Akuntabilitas;
(7) Penguatan Pengawasan dan (8) Peningkatan Kualitas
Pelayanan Publik
Resources Management System Staging; (6) Strengthening
Accountability; (7) Strengthening Supervision and (8)
Improving the Quality of Public Services.
AR Bappebti - Lain-Lain.indd 169 27/07/2021 18:22:48