+ All Categories
Home > Documents > TIPE DATA DASAR

TIPE DATA DASAR

Date post: 12-Nov-2023
Category:
Upload: independent
View: 0 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
12
“SELECTION / CONDITION” Laporan Praktikum ke-1 Disusun untuk Memenuhi Laporan Dasar-Dasar Pemrograman Asisten : 1. Ahmad Khumaidi Annaja 2. Fachrul Kurniansyah Nama : Lilis Heryati Lumban Raja NIM : 145090501111032 Tanggal praktikum : 12 Oktober 2015 LABORATORIUM MATEMATIKA PROGRAM STUDI STATISTIKA JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG
Transcript

“SELECTION / CONDITION”

Laporan Praktikum ke-1

Disusun untuk Memenuhi Laporan Dasar-Dasar Pemrograman

Asisten : 1. Ahmad Khumaidi Annaja

2. Fachrul Kurniansyah

Nama : Lilis Heryati Lumban Raja

NIM : 145090501111032

Tanggal praktikum : 12 Oktober 2015

LABORATORIUM MATEMATIKA

PROGRAM STUDI STATISTIKA

JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

BAB I

DASAR TEORI

1. TIPE DATA DASAR

a. Tipe Logika/Logis

Boolean adalah nama tipe data logika. Boolean diambil dari nama

seorang matematikawan inggris, George Boole. Tipe logika hanya

mengenal dua nilai yaitu benar (T:true) atau salah (F:false).

Operasi yang dapat dilakukan pada data bertipe boolean adalah operasi

logika atau operasi boolean dengan menggunakan operator logika.

Ambil x dan y adalah suatu variabel bertipe boolean. Hasil operasi x dan y

ditunjukkan pada tabel berikut :

x y not x x and y xor y x xor y

T T F T T F

T F F F T T

F T T F T T

F F T F F F

Contoh :

Var

x : Boolean;

Pada algoritma atau program, misal X bernilai True, dan Y bernilai False,

maka :

X and Y (hasil : False)

X or Y (hasil : False)

X xor Y (hasil : True)

(X and Y) or X (hasil : False)

(X xor Y) and Y (hasil : False)

b. Bilangan Bulat

Nama tipe dari bilangan bulat adalah Integer. Secara teori, bilangan bulat

memiliki nilai yang tidak terbatas, dari minus tak hingga ke plus tak

hingga. Dalam hal ini, pada kajian algoritma, nilai bilangan dengan tipe

integer dibatasi sampai pada nilai tertentu.

Tipe integer memiliki beberapa macam atau jenis jangkauan,

ditunjukkan pada tabel berikut :

Tipe Rentang Nilai

Byte 0 .. 255

Shortint -128 .. 127

Word 0 .. 65535

Integer -32768 .. 32767

Longint -2147483648 .. 2147483647

c. Bilangan Riil

Nama tipe dari bilangan riil adalah Real. Bilangan riil digunakan

untuk operasi bilangan-bilangan tidak bulat (pecahan atau desimal).

Tipe bilangan Real memiliki beberapa macam atau jenis jangkauan,

ditunjukkan pada tabel berikut :

Tipe Rentang Nilai

Real 2.9 x 10-39

.. 1.7 x 1038

Single 1.5 x 10-45

.. 1.7 x 1038

Double 5.0 x 10-324

.. 1.7 x 10308

Extended 3.4 x 10-4932

.. 1.1 x 104932

d. Tipe Karakter

Nama tipe untuk karakter adalah Char. Karakter adalah semua huruf

dalam alphabet (a .. z, A .. Z), angka desimal (0 .. 9), operator aritmatika,

tanda baca, dan karakter lainnya yang terdapat dalam daftar ASCII.

Terdapat beberapa karakter yang dikecualikan, yaitu karakter-karakter

yang telah memiliki kegunaan khusus atau telah digunakan pada sistem

program.

e. Tipe String

String adalah rangkaian dari beberapa karakter yang membentuk

suatu kata atau frase. Panjang dari string adalah tertentu tergantung dari

kebutuhan. Karakter-karakter yang termuat pada data tipe string adalah

seluruh karakter yang temuat dalam daftar ASCII, dengan pengecualian

beberapa string yang sudah memiliki kegunaan khusus atau telah

digunakan pada sistem program.

2. Tipe Bentukan

a. Tipe dasar yang diberi nama tipe baru

Tipe ini adalah nama baru yang diberikan kepada suatu tipe dasar.

Hal ini dilakukan untuk memudahkan pembacaan program dan

pemahaman.

b. Tipe terstruktur

Tipe terstruktur adalah tipe yang berbentuk rekaman (record).

Rekaman disusun oleh satu atau lebih field. Tiap-tiap field menyimpan

data dari tipe dasar tertentu atau dari data dari tipe bentukan yang sudah

didefinisikan sebelumnya.

3. SELECTION / CONDITION

Selection dalam Pascal digunakan untuk mengontrol jalannya

program agar dapat memilih salah satu dari sekian banyak pilihan yang

ada.

Pada bahasa Pascal selection terdiri dari :

o Selection if, untuk memilih salah satu dari 2 atau lebih

kemungkinan yang ada. Jika statemen if terdiri dari 2 atau lebih

pernyataan, maka pernyataan tersebut harus terletak antara begin

dan end.

Bentuk Umum :

1. If dengan satu statement

If <KondisiBenar>then<DoStatement>;

2. If dengan banyak statement

If<KondisiBenar>then

begin

<DoStatement1>;

.....

<DoStatementN>;

end;

3. If – then – else dengan satu statement

If <KondisiBenar> then

<DoStatement1>

else

<DoStatement2>;

4. If – then - else dengan banyak statement

If<KondisiBenar>then

Begin

<DoStatement1>;

<DoStatement2>;

....

end

else

begin

<DoStatement3>;

<DoStatement4>;

....

end;

o Selection case, digunakan bila dihadapkan pada banyak pilihan.

Tentu saja dapat selection if digunakan, hanya saja akan lebih

sederhana jika menggunakan selection case.

Bentuk Umum :

1. Case dengan satu statement pada tiap kondisi

Case<variabel>of

<kondisi1>:<statement1>;

<kondisi2>:<statement2>;

<kondisi3>:<statement3>;

end;

Contoh :

Case ch of

‘A’ :write (‘A’);

‘B’ :write (‘B’);

‘C’ :write (‘C’);

end;

2. Case dengan banyak statement pada tiap kondisi

Case<variabel>of

<kondisi1>:

begin

<statement1_1>;

<statement1_2>;

...

<statement1_N>;

end;

<kondisi2>:

begin

<statement2_1>;

<statement2_2>;

...

<statemen2_N>;

end;

end;

BAB II

LIST CODING

Program Nilai_Mahasiswa;

uses crt;

var

nama, grade, akhir : string;

tugas, kuis, UTS, UAS : byte;

ratanilai: real;

begin

write('Nama Mahasiswa : '); readln(nama);

write('Nilai Tugas : '); readln(tugas);

write('Nilai Kuis : '); readln(kuis);

write('Nilai UTS : '); readln(UTS);

write('Nilai UAS : '); readln(UAS);

(Menghitung rata – rata nilai)

ratanilai := (tugas+kuis+UTS+UAS)/4;

(Menentukan Grade)

if ratanilai >= 80 then grade := 'A'

else if ratanilai >= 75 then grade := 'B+'

else if ratanilai >= 70 then grade := 'B'

else if ratanilai >= 65 then grade := 'C+'

else if ratanilai >= 60 then grade := 'C'

else if ratanilai >= 55 then grade := 'D+'

else if ratanilai >= 50 then grade := 'D'

else grade := 'E';

(Menentukan Lulus / Tidak Lulus)

if ratanilai >= 60 then akhir := 'LULUS'

else akhir := 'TIDAK LULUS';

write('Rata - rata seluruh nilai : ', ratanilai:0:2); writeln;

write('Grade yang diperoleh : ', grade); writeln;

write(nama,' dinyatakan ', akhir,'.');

readln;

end.

BAB III

SCREEN SHOT

Screen shot Input :

Screen shot Output :

BAB IV

PENJELASAN

1. Program Nilai_Mahasiswa : nama program yang akan

dilaksanakan

2. Uses crt : digunakan untuk memanipulasi/pengaturan layar

dalam pengetikan naskah yakni menampung 80 karakter dan 25

baris

3. var : variabel yang digunakan dalam program

4. begin : perintah untuk memulai program

5. write : perintah untuk mencetak hasil pada layar dan pada baris

yang sama

6. readln : perintah untuk membaca data yang dimasukan (posisi

kursor pada baris baru)

7. read : perintah untuk membaca data yang masukan (posisi kursor

pada baris yang sama)

8. If <KondisiBenar> then <DoStatement1> else <DoStatement2> :

digunakan untuk memilih kondisi dan memberikan nilai pada

kondisi tersebut bila benar dan bila salah.

9. end.: untuk mengakhiri program.

DAFTAR PUSTAKA

http://lavidadelmundo.blogspot.co.id/2012/03/selection-in-pascal.html

(diakses tanggal 17 Oktober 2015)

https://www.academia.edu/8883087/Tipe_Data_Pada_Bahasa_Pemrogra

man (diakses tanggal 17 Oktober 2015)

https://agungprudent.wordpress.com/2009/03/28/mengenal-pascal/

(diakses tanggal 18 Oktober 2015)

https://rismira.wordpress.com/kelas-xi-iais/kelas-xi/bahasa-pascal/

(diakses tanggal 18 Oktober 2015)


Recommended