+ All Categories
Home > Documents > Tugas Asuhan Kebidanan bu ita1 aborsi dr sudut pandang agama kristen

Tugas Asuhan Kebidanan bu ita1 aborsi dr sudut pandang agama kristen

Date post: 29-Mar-2023
Category:
Upload: independent
View: 0 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
44
Kasus aborsi dilihat dari sudut pandang Agama Kristen | 1 BAB I PENDAHULUAN 1. Pendahuluan Salah satu masalah yang cukup serius, dilihat dari tingginya angka aborsi yang kian meningkat dari tahun ke tahun. Di Indonesia sendiri, angka pembunuhan janin per tahun sudah mencapai 3 juta. Angka yang tidak sedikit mengingat besarnya tingkat kehamilan di Indonesia. Selain itu, ada yg mengkategorikan aborsi itu pembunuhan. Ada yang melarang atas nama agama. Ada yang menyatakan bahwa jabang bayi juga punya hak hidup sehingga harus dipertahankan, dan lain-lain. Aborsi merupakan masalah kesehatan masyarakat karena memberikan dampak pada kesakitan dan kematian ibu. Sebagaimana diketahui penyebab utama kematian ibu hamil dan melahirkan adalah perdarahan, infeksi dan eklampsia. Namun sebenarnya aborsi juga merupakan penyebab kematian ibu, hanya saja muncul dalam bentuk komplikasi perdarahan dan sepsis. Akan tetapi, kematian ibu yang disebabkan komplikasi aborsi sering tidak muncul dalam laporan kematian, tetapi dilaporkan sebagai perdarahan atau sepsis. Hal itu terjadi karena hingga saat ini
Transcript

K a s u s a b o r s i d i l i h a t d a r i s u d u t p a n d a n g A g a m a K r i s t e n | 1

BAB I

PENDAHULUAN

1. Pendahuluan

Salah satu masalah yang cukup serius, dilihat dari

tingginya angka aborsi yang kian meningkat dari tahun ke

tahun. Di Indonesia sendiri, angka pembunuhan janin per

tahun sudah mencapai 3 juta. Angka yang tidak sedikit

mengingat besarnya tingkat kehamilan di Indonesia.

Selain itu, ada yg mengkategorikan aborsi itu

pembunuhan. Ada yang melarang atas nama agama. Ada yang

menyatakan bahwa jabang bayi juga punya hak hidup

sehingga harus dipertahankan, dan lain-lain. Aborsi

merupakan masalah kesehatan masyarakat karena memberikan

dampak pada kesakitan dan kematian ibu. Sebagaimana

diketahui penyebab utama kematian ibu hamil dan

melahirkan adalah perdarahan, infeksi dan eklampsia.

Namun sebenarnya aborsi juga merupakan penyebab kematian

ibu, hanya saja muncul dalam bentuk komplikasi

perdarahan dan sepsis. Akan tetapi, kematian ibu yang

disebabkan komplikasi aborsi sering tidak muncul dalam

laporan kematian, tetapi dilaporkan sebagai perdarahan

atau sepsis. Hal itu terjadi karena hingga saat ini

K a s u s a b o r s i d i l i h a t d a r i s u d u t p a n d a n g A g a m a K r i s t e n | 2

aborsi masih merupakan masalah kontroversial di

masyarakat.

Di satu pihak aborsi dianggap ilegal dan dilarang oleh

agama sehingga masyarakat

cenderung menyembunyikan kejadian aborsi. Ini terbukti

dari berita yang ditulis di

surat kabar tentang terjadinya aborsi di masyarakat,

selain dengan mudahnya

didapatkan jamu dan obat-obatan peluntur serta dukun

pijat untuk mereka yang

terlambat datang bulan. Tidak ada data yang pasti

tentang besarnya dampak aborsi

terhadap kesehatan ibu.

Di Asia tenggara, WHO memperkirakan 4,2 juta aborsi

dilakukan setiap tahunnya, di antaranya 750.000 sampai

1,5 juta terjadi di Indonesia. Risiko kematian akibat

aborsi tidak aman di wilayah Asia diperkirakan antara 1

dari 250, negara maju hanya 1 dari 3700. Angka tersebut

memberikan gambaran bahwa masalah aborsi di Indonesia

masih cukup besar.

Oleh karena itu, dalam makalah ini kami akan membahas

mengenai Pandangan Kristen terhadap Aborsi. Hal ini agar

pembaca mengetahui bagaimana pandangan Kristen terhadap

K a s u s a b o r s i d i l i h a t d a r i s u d u t p a n d a n g A g a m a K r i s t e n | 3

aborsi.

K a s u s a b o r s i d i l i h a t d a r i s u d u t p a n d a n g A g a m a K r i s t e n | 4

BAB II

PEMBAHASAN

2.1  Definisi Aborsi

Menurut Fact About Abortion, Info Kit on Women’s Health

oleh Institute for Social, Studies and Action, Maret 1991,

dalam istilah kesehatan aborsi didefinisikan sebagai

penghentian kehamilan setelah tertanamnya telur (ovum) yang telah dibuahi

dalam rahim (uterus), sebelum usia janin (fetus) mencapai 20 minggu.

Jadi, gugur kandungan atau aborsi (bahasa Latin: abortus)

adalah terjadi keguguran janin; melakukan abortus sebagai

melakukan pengguguran (dengan sengaja karena tak menginginkan

bakal bayi yang dikandung itu). Secara umum, istilah aborsi

diartikan sebagai pengguguran kandungan, yaitu dikeluarkannya

janin sebelum waktunya, baik itu secara sengaja maupun tidak.

Biasanya dilakukan saat janin masih berusia muda (sebelum

bulan ke empat masa kehamilan).

Untuk lebih memperjelas maka berikut ini akan saya kemukakan

defenisi para ahli tentang aborsi, yaitu:

a) Eastman: Aborsi adalah keadaan terputusnya suatu

kehamilan dimana fetus belum sanggup berdiri sendiri di

luar uterus. Belum sanggup diartikan apabila fetus itu

beratnya terletak antara 400 – 1000 gr atau kehamilan

kurang dari 28 minggu

K a s u s a b o r s i d i l i h a t d a r i s u d u t p a n d a n g A g a m a K r i s t e n | 5

b) Jeffcoat: Aborsi yaitu pengeluaran dari hasil konsepsi

sebelum 28 minggu, yaitu fetus belum viable by law.

c) Holmer: Aborsi yaitu terputusnya kehamilan sebelum

minggu ke-16 dimana plasentasi belum selesai

Dalam dunia kedokteran dikenal 3 macam aborsi, yaitu:

a) Aborsi spontan / alamiah berlangsung tanpa tindakan apapun. 

Kebanyakan disebabkan karena kurang baiknya kualitas sel

telur dan sel sperma,

b) Aborsi buatan / sengaja adalah pengakhiran kehamilan sebelum

usia kandungan 28 minggu sebagai suatu akibat tindakan

yang disengaja dan disadari oleh calon ibu maupun si

pelaksana aborsi (dalam hal ini dokter, bidan atau dukun

beranak). 

c) Aborsi terapeutik / medis adalah pengguguran kandungan buatan

yang dilakukan atas indikasi medik.  Sebagai contoh,

calon ibu yang sedang hamil tetapi mempunyai penyakit

darah tinggi menahun atau penyakit jantung yang parah

yang dapat membahayakan baik calon ibu maupun janin yang

dikandungnya. Tetapi ini semua atas pertimbangan medis

yang matang dan tidak tergesa-gesa.

2.2  Jenis-jenis Aborsi

Secara umum, aborsi dapat dibagi dalam dua macam, yaitu

pengguguran spontan (spontanueous aborsi) dan pengguguran buatan

atau sengaja (aborsi provocatus), meskipun secara terminologi

K a s u s a b o r s i d i l i h a t d a r i s u d u t p a n d a n g A g a m a K r i s t e n | 6

banyak macam aborsi yang bisa dijelaskan. Krismaryanto,

menguraikan berbagai macam aborsi, yang terdiri dari:

a) Aborsi/ Pengguguran kandungan Procured Abortion/ Aborsi

Prvocatus/ Induced Abortion, yaitu penghentian hasil kehamilan

dari rahim sebelum janin bisa hidup diluar kandungan.

b) Miscarringe/ Keguguran, yaitu terhentinya kehamilan sebelum

bayi hidup di luar kandungan (viabilty).

c) Aborsi Therapeutuc/ Medicalis, adalah penghentian kehamilan

dengan indikasi medis untuk menyelamatkan nyawa ibu,

atau tubuhnya yang tidak bisa dikembalikan.

d) Aborsi Kriminalis, adalah penghentian kehamilan sebelum

janin bisa hidup di luar kandungan dengan alasan-alasan

lain, selain therapeutik, dan dilarang oleh hukum.

e) Aborsi Eugenetik, adalah penghentian kehamilan untuk

meghindari kelahiran bayi yang cacat atau bayi yang

mempunyai penyakit ginetis. Eugenisme adalah ideologi

yang diterapkan untuk mendapatkan keturunan hanya yang

unggul saja

f) Aborsi langsung-tak langsung, adalah tindakan

(intervensi medis) yang tujuannya secara langsung ingin

membunuh janin yang ada dalam rahim sang ibu. Sedangkan

aborsi tak langsung ialah suatu tindakan (intervensi

medis) yang mengakibatkan aborsi, meskipun aborsinya

K a s u s a b o r s i d i l i h a t d a r i s u d u t p a n d a n g A g a m a K r i s t e n | 7

sendiri tidak dimaksudkan dan bukan jadi tujuan dalam

tindakan itu.

g) Selective Abortion. Adalah penghentian kehamilan karena janin

yang dikandung tidak memenuhi kriteria yang diiginkan.

Aborsi ini banyak dilakukan wanita yang mengadakan ”Pre

natal diagnosis” yakni diagnosis janin ketika ia masih ada

di dalam kandungan.

h) Embryo reduction (pengurangan embryo), pengguguran janin

dengan menyisahkan satu atau dua janin saja, karena

dikhawatirkan mengalami hambatan perkembangan, atau

bahkan tidak sehat perkembanganya.

i) Partial Birth Abortion, merupakan istilah politis/hukum yang

dalam istilah medis dikenal dengan nama dilation and

extaction. Cara ini pertama-tama adalah dengan cara

memberikan obat-obatan kepada wanita hamil, tujuan agar

leher rahim terbuka secara prematur. Tindakan

selanjutnya adalah menggunakan alat khusus, dokter

memutar posisi bayi, sehingga yang keluar lebih dahulu

adalah kakinya. Lalu bayi ditarik ke luar, tetapi tidak

seluruhnya, agar kepala bayi tersebut tetap berada dalam

tubuh ibunya. Ketika di dalam itulah dokter menusuk

kepala bayi dengan alat yang tajam. Dan menghisap otak

bayinya sehingga bayi mati. Sesudah itu baru disedot

keluar

K a s u s a b o r s i d i l i h a t d a r i s u d u t p a n d a n g A g a m a K r i s t e n | 8

2.3 Alasan Melakukan Aborsi

A. Alasan Medis

Adakalanya kelainan yang dapat membahayakan jiwa si

ibu jika ia hamil, misalnya penyakit jantung. Meskipun

sudah diperingatkan oleh dokter, adakalanya kehamilan

terjadi tanpa direncanakan. Jika hal itu terjadi dokter

dihadapkan kepada pilihan menolong jiwa si ibu dengan

menggugurkan kandungan ataukah membiarkan janin tumbuh

menjadi bayi, ibu meninggal. Ny Nani soewando, SH.,

memperinci alasan-alasan medis sebagai berikut:

untuk menyelamatkan jiwa si ibu/wanita

untuk menjaga kesehatan ibu/wanita

untuk mencegah gangguan yang berat dan tetap

terhadap kesehatan wanita

untuk mencegah bahaya terhadap kesehatan fisik atau

mental wanita atau salah satu anak dalam keluarga

untuk mencegah bahaya terhadap jiwa atau kesehatan

wanita

untuk mencegah kelahiran dengan fisik atau mental

yang berat

dari alasan-alasan tersebut di atas, alasan 1 dan 2 banyak

Negara-negara yang melegalisasinnya, antara lain Negara

K a s u s a b o r s i d i l i h a t d a r i s u d u t p a n d a n g A g a m a K r i s t e n | 9

Prancis, Swiss, Kanada, Pakistan, dan Thailand, sebagai

alasan untuk memperbolehkan aborsi.

B. Hamil Karena Perkosaan

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi,

industrialisasi, modernisasi disertai sekularisme dan

globalisasi, telah menyebabkan dampak negatip dalam

kehidupan manusia. Ilmu pengetahuan dan teknologi itu

sendiri sebenarnya bebas nilai (tidak bernilai buruk

atau baik). Yang membuat menjadi berakibat buruk adalah

manusianya itu sendiri seperti media cetak dan

elektronik. Kedua media itu dapat bernilai baik bila

digunakan untuk maksud-maksud yang baik pula. Namun akan

menjadi buruk jika digunakan untuk meyebarluaskan

pornografi. Majunya teknologi dan ilmu pengetahuan baik

dibidang komunikasi,transformasi dan telematika ada

membawa dampak negatip bagi kehidupan masyarakat,

seperti televisi, internet dan lain sebagainya. Kemajuan

di bidang komunikasi dan transformasi kadagkala banyak

disalahgunakan oleh masyarakat terutama dikalangan anak

muda sehingga banyak memberikan dampak yang sangat buruk

di dalam kehidupan bermasyarakat.

Akibat dampak negatip dari semuanya itu adalah

meningkatnya kejahatan dikalangan masyarakat terutama

K a s u s a b o r s i d i l i h a t d a r i s u d u t p a n d a n g A g a m a K r i s t e n | 10

para remaja, terutama kejahatan seks. Bila hal ini

berlangsung terus dikwatirkan rusaknya moral pemuda kita

yang nantinya diharapakan sebagai generasi penerus

perjuangan bangsa. Kita tidak heran lagi mendengar

berita-berita tentang perkosaan akhir-akhir ini terhadap

seorang wanita. Diantara kasus-kasus perkosaan yang

sering terjadi seringkali yang menjadi korban adalah

gadis dibawah umur. Ada lagi juga dilakukan oleh ayah

terhadap anak kandungnya sendiri. Semua itu mengajak

kita untuk senantiasa waspada dan mawas diri. Apabila

perbuatan-perbuatan tersebut diatas menyebabkan hamilnya

wanita yang bersangkutan bagaimana bayi dalam kandungan

tersebut? Akankah diminta pertanggung jawaban dari orang

yang melakukan perbuatan itu? mungkin, maka jalan yang

ditempuh adalah melakukan aborsi. Yang menjadi

pertanyaan lain adalah haruskah seorang yang menjadi

korban perkosaan yang hamil melakukan aborsi terhadap

janin yang dikandungnya. Hal tersebut kembali kepada

korban tersebut, untuk itu sebelum mengambil sikap untuk

menggugurkan kandungan korban perlu mendapatkan

perhatian yang lebih, terutama dari konsultan ataupun

dukungan moril dari keluarga. Karena aborsi diharapakan

dapat menjadi jalan terakhir dari permasalahan tersebut.

K a s u s a b o r s i d i l i h a t d a r i s u d u t p a n d a n g A g a m a K r i s t e n | 11

Karena bagaimanapun bayi yang dikandung akibat perkosaan

tidak bersalah.

C. Bayi yang dikandung cacat

Kemajuan teknologi kedokteran telah memungkinkan

manusia mengetahui janin sejak masih dalam kandungan.

Bukan saja tentang jenis kelaminnya saja, tetapi juga

tentang apakah janin tersebut menderita cacat atau

tidak. Salah satu cacat berat yang dapat dideteksi sejak

dini adalah kelainan fisik atau mental yang disebut

sebagi sindroma down.

Pada kelainan ini, selain terdapat kelainan fisik

yang berat, juga terdapat kelainan perkembangan mental

yang sangat terlambat (idiot). Dimana anak tersebut jika

lahir kedunia akan selalu tergantung pada orang lain.

Selain sindroma Down, adanya kepala tidak berkembang

(anensefali ) atau cairan otak tersumbat (hidrosefalus) juga

dapat dideteksi sejak janin masih di dalam kandungan.

Dalam keadaan seperti ini, dokter tidak dapat

mengelakkan diri dari keharusan memberitahukan hal itu

kepada orangtuanya, agar mereka siap mental menghadapi

serta dapat menentukan rencana kedepan. Ada kemungkinan

pasangan orangtua itu lebih memilih untuk mengugurkan

kandungannya

D. Sosial ekonomi

K a s u s a b o r s i d i l i h a t d a r i s u d u t p a n d a n g A g a m a K r i s t e n | 12

Tidak dapat kita pungkiri kebutuhan manusia semakin

lama semakin meningkat. Sedangkan untuk memuaskan

kebutuhan tersebut kadangkala terdapat banyak

keterbatasan. Berdasarkan survey yang telah dilakukan

maka salah satu penyebab aborsi adalah karena

kemiskinan, dimana seseorang melakukan aborsi karena

tidak sanggup untuk membiayai kehidupan anak tersebut

kelak, sehingga jalan yang diambil adalah dengan

melakukan aborsi

E. Hamil diluar nikah

Kemajaun zaman yang terus berkembang pada saat ini

membuat pergaulan diantara masyarakat terutama anak muda

semakin tidak terkontrol. Perlakuan dan tingkah negatip

yang dilarang dalam norma-norma dalam masyarakat pun

menjadi tren dikalangan anak muda saat ini. Salah

satunya adalah seks bebas diantara anak muda yang

nantinya akan menyebabkan kehamilan diluar nikah. Salah

satu jalan yang ditempuh ketika seseorang wanita hamil

diluar nikah adalah aborsi. Aborsi dilakukan karena

tidak adanya kesiapan untuk mempunyai anak dan rasa malu

kepada masyarakat karena hamil diluar nikah.

2.4  Faktor Pendorong Aborsi

K a s u s a b o r s i d i l i h a t d a r i s u d u t p a n d a n g A g a m a K r i s t e n | 13

Menurut Sarlito (2000) faktor yang mendorong timbulnya aborsi

adalah:

a) Faktor ekonomi

1)      Anak terlalu banyak, penghasilan suami terbatas,

dan sebagainya

2)      PHK (Putus Hubungan Kerja) Misal: Pramugari,

Buruh.

3)      Belum bekerja (buat yang masih sekolah atau

kuliah)

b) Faktor sosial (khusus untuk kehamilan pranikah), jika

tidak aborsi:

1)    Putus sekolah atau kuliah

2)    Malu pada keluarga dan tetangga

3)    Siapa yang akan mengasuh bayi

4)    Terputus atau terganggu karir atau masa depan

2.5 Akibat Aborsi

Berikut ini resiko yang terjadi jika melakukan aborsi

khususnya remaja:

Kematian karena terlalu banyak pendarahan

Kematian mendadak karena pembiusan yang gagal

Kematian secara lambat akibat infeksi serius disekitar

kandungan.

 Sobeknya rahim (Uterine Perforation)

K a s u s a b o r s i d i l i h a t d a r i s u d u t p a n d a n g A g a m a K r i s t e n | 14

Kerusakan leher rahim (Cervical Lacerations) yang akan

menyebabkan cacat pada anak berikutnya

Kanker payudara (karena ketidakseimbangan hormon

estrogen pada wanita)

Kanker indung telur (Ovarian Cancer)

Kanker leher rahim (Cervical Cancer)

Kanker hati (Liver Cancer)

Kelainan pada placenta/ari-ari (Placenta Previa) yang

akan menyebabkan cacat pada anak berikutnya dan

pendarahan hebat pada saat kehamilan berikutnya.

Infeksi rongga panggul (Pelvic Inflammatory Disease)

Menjadi mandul/tidak mampu memiliki keturunan lagi

(Ectopic Pregnancy)

Infeksi pada lapisan rahim (Endometriosis)

Infeksi alat reproduksi karena melakukan kuretase

(secara medis) yang dilakukan secara tak steril. Hal ini

membuat remaja mengalami kemandulan dikemudian hari

setelah menikah.

Pendarahan sehingga remaja dapat mengalami shock akibat

pendarahan dan gangguan neurologist. Selain itu

pendarahan juga dapat mengakibatkan kematian ibu maupun

anak atau keduanya.

Resiko terjadinya reptur uterus atau robeknya rahim

lebih besar dan menipisnya dinding rahim akibat

K a s u s a b o r s i d i l i h a t d a r i s u d u t p a n d a n g A g a m a K r i s t e n | 15

kuretase. Kemandulan oleh karena robeknya rahim, resiko

infeksi, resiko shock sampai resiko kematian ibu dan

anak yang dikandungnya.

Terjadinya fistula genital traumatis adalah suatu

saluran atau hubungan antara genital dan saluran kencing

atau saluran pencernaan yang secara normal tidak ada.

2.6  Pandangan Hukum Tentang Aborsi

Di Indonesia, baik menurut pandangan agama, Undang-

Undang Negara, maupun Etik Kedokteran, seorang dokter tidak

diperbolehkan untuk melakukan tindakan pengguguran kandungan

(abortus provokatus). Bahkan sejak awal seseorang yang akan

menjalani profesi dokter secara resmi disumpah dengan Sumpah

Dokter Indonesia yang didasarkan atas Deklarasi Jenewa yang

isinya menyempurnakan Sumpah Hippokrates, di mana ia akan

menyatakan diri untuk menghormati setiap hidup insani mulai

dari saat pembuahan. Dari aspek etika, Ikatan Dokter

Indonesia telah merumuskannya dalam Kode Etik Kedokteran

Indonesia mengenai kewajiban umum, pasal

7d: Setiap dokter harus senantiasa mengingat akan kewajiban

melindungi hidup makhluk insani. Pada pelaksanaannya, apabila

ada dokter yang melakukan pelanggaran, maka penegakan

implementasi etik akan dilakukan secara berjenjang dimulai

dari panitia etik di masing-masing RS hingga Majelis

Kehormatan Etika Kedokteran (MKEK). Sanksi tertinggi dari

K a s u s a b o r s i d i l i h a t d a r i s u d u t p a n d a n g A g a m a K r i s t e n | 16

pelanggaran etik ini berupa "pengucilan" anggota dari profesi

tersebut dari kelompoknya. Sanksi administratif tertinggi

adalah pemecatan anggota profesi dari komunitasnya.

Ditinjau dari aspek hukum, pelarangan abortus justru

tidak bersifat mutlak. Abortus buatan atau abortus provokatus

dapat digolongkan ke dalam dua golongan yakni: 1. Abortus

buatan legal Yaitu pengguguran kandungan yang dilakukan

menurut syarat dan cara-cara yang dibenarkan oleh undang-

undang. Populer juga disebut dengan abortus provocatus

therapeticus, karena alasan yang sangat mendasar untuk

melakukannya adalah untuk menyelamatkan nyawa ibu. Abortus

atas indikasi medik ini diatur dalam Undang Undang Republik

Indonesia Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan:

PASAL 15: 1) Dalam keadaan darurat sebagai upaya untuk

menyelamatkan jiwa ibu hamil dan atau janinnya, dapat

dilakukan tindakan medis tertentu. 2) Tindakan medis tertentu

sebagaimana dimaksud dalam ayat(1) hanya dapat dilakukan: a.

Berdasarkan indikasi medis yang mengharuskan diambilnya

tindakan tersebut; b. Oleh tenaga kesehatan yang mempunyai

keahlian dan kewenangan untuk itu dan dilakukan sesuai dengan

tanggung jawab profesi serta berdasarkan pertimbangan tim

ahli; c. Dengan persetujuan ibu hamil yang bersangkutan atau

suami atau keluarganya; d. Pada sarana kesehatan tertentu. 3)

Ketentuan lebih lanjut mengenai tindakan medis tertentu

K a s u s a b o r s i d i l i h a t d a r i s u d u t p a n d a n g A g a m a K r i s t e n | 17

sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2) ditetapkan

dengan Peraturan Pemerintah.

Pada penjelasan UU no 23 tahun 1992 pasal 15 dinyatakan

sebagai berikut: Ayat (1) : Tindakan medis dalam bentuk

pengguguran kandungan dengan alasan apapun, dilarang karena

bertentangan dengan norma hukum, norma agama, norma

kesusilaan dan norma kesopanan. Namun dalam keadaan darurat

sebagai upaya untuk menyelamatkan jiwa ibu atau janin yang

dikandungnya dapat diambil tindakan medis tertentu Ayat (2)

Butir a : Indikasi medis adalah suatu kondisi yang benar-

benar mengharuskan diambil tindakan medis tertentu sebab

tanpa tindakan medis tertentu itu,ibu hamil dan janinnya

terancam bahaya maut. Butir b : Tenaga kesehatan yang dapat

melakukan tindakan medis tertentu adalah tenaga yang memiliki

keahlian dan wewenang untuk melakukannya yaitu seorang dokter

ahli kandungan seorang dokter ahli kebidanan dan penyakit

kandungan. Butir c : Hak utama untuk memberikan persetujuan

ada ibu hamil yang bersangkutan kecuali dalam keadaan tidak

sadar atau tidak dapat memberikan persetujuannya ,dapat

diminta dari semua atau keluarganya. Butir d : Sarana

kesehatan tertentu adalah sarana kesehatan yang memiliki

tenaga dan peralatan yang memadai untuk tindakan tersebut dan

ditunjuk oleh pemerintah. Ayat (3) : Dalam Peraturan

Pemerintah sebagai pelaksanan dari pasal ini dijabarkan

K a s u s a b o r s i d i l i h a t d a r i s u d u t p a n d a n g A g a m a K r i s t e n | 18

antara lain mengenal keadaan darurat dalam menyelamatkan jiwa

ibu hamil atau janinnya,tenaga kesehatan mempunyai keahlian

dan wewenang bentuk persetujuan, sarana kesehatan yang

ditunjuk. 2. Abortus Provocatus Criminalis ( Abortus buatan

illegal ) Yaitu pengguguran kandungan yang tujuannya selain

untuk menyelamatkan atau menyembuhkan si ibu, dilakukan oleh

tenaga yang tidak kompeten serta tidak memenuhi syarat dan

cara-cara yang dibenarkan oleh undang-undang. Abortus

golongan ini sering juga disebut dengan abortus provocatus

criminalis karena di dalamnya mengandung unsur kriminal atau

kejahatan. Beberapa pasal yang mengatur abortus provocatus

dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP):

PASAL 299 1) Barang siapa dengan sengaja mengobati seorang

wanita atau menyuruh supaya diobati, dengan diberitahukan

atau ditimbulkan harapan, bahwa karena pengobatan itu

hamilnya dapat digugurkan, diancam dengan pidana penjara

paling lama empat tahun atau denda paling banyak empat pulu

ribu rupiah. 2) Jika yang bersalah, berbuat demikian untuk

mencari keuntungan, atau menjadikan perbuatan tersebut

sebagai pencaharian atau kebiasaan atau jika dia seorang

tabib, bidan atau juru obat, pidananya dapat ditambah

sepertiga. 3) Jika yang bersalah melakukan kejahatan tersebut

dalam menjalankan pencaharian, maka dapat dicabut haknya

untuk melakukan pencaharian.

K a s u s a b o r s i d i l i h a t d a r i s u d u t p a n d a n g A g a m a K r i s t e n | 19

PASAL 346 Seorang wanita yang sengaja menggugurkan atau

mematikan kandungannya atau menyuruh orang lain untuk itu,

diancam dengan pidana penjara paling lama empat tahun.

PASAL 347 1) Barang siapa dengan sengaja menggugurkan atau

mematikan kandungan seorang wanita tanpa persetujuan, diancam

dengan pidana penjara paling lama dua belas tahun. 2) Jika

perbuatan itu menyebabkan matinya wanita tersebut, dikenakan

pidana penjara paling lama lima belas tahun.

PASAL 348 1) Barang siapa dengan sengaja menggugurkan atau

mematikan kandungan seseorang wanita dengan persetujuannya,

diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun enam

bulan. 2) Jika perbuatan tersebut mengakibatkan matinya

wanita tersebut, dikarenakan pidana penjara paling lama tujuh

tahun.

PASAL 349 Jika seorang dokter, bidan atau juru obat membantu

melakukan kejahatan yang tersebut pasal 346, ataupun

melakukan atau membantu melakukan salah satu kejahatan yang

diterangkan dalam pasal 347 dan 348, maka pidana yang

ditentukan dalam pasal itu dapat ditambah dengn sepertiga dan

dapat dicabut hak untuk menjalankan pencaharian dalam mana

kejahatan dilakukan.

PASAL 535 Barang siapa secara terang-terangan mempertunjukkan

suatu sarana untuk menggugurkan kandungan, maupun secara

terang-terangan atau tanpa diminta menawarkan, ataupun secara

K a s u s a b o r s i d i l i h a t d a r i s u d u t p a n d a n g A g a m a K r i s t e n | 20

terang-terangn atau dengan menyiarkan tulisan tanpa diminta,

menunjuk sebagai bisa didapat, sarana atau perantaraan yang

demikian itu, diancam dengan kurungan paling lama tiga bulan

atau denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah. Dari

rumusan pasal-pasal tersebut diatas dapat ditarik

kesimpulan : 1. Seorang wanita hamil yang sengaja melakukan

abortus atau ia menyuruh orang lain, diancam hukuman empat

tahun. 2. Seseorang yang sengaja melakukan abortus terhadap

ibu hamil, dengan tanpa persetujuan ibu hamil tersebut

diancam hukuman 12 tahun, dan jika ibu hamil itu mati diancam

15 tahun 3. Jika dengan persetujuan ibu hamil, maka diancam

hukuman 5,5 tahun penjara dan bila ibu hamil tersebut mati

diancam hukuman 7 tahun penjara. 4. Jika yang melakukan dan

atau membantu melakukan abortus tersebut seorang dokter,

bidan atau juru obat (tenaga kesehatan) ancaman hukumannya

ditambah sepertiganya dan hak untuk praktek dapat dicabut.

Meskipun dalam KUHP tidak terdapat satu pasal pun yang

memperbolehkan seorang dokter melakukan abortus atas indikasi

medik, sekalipun untuk menyelamatkan jiwa ibu, dalam

prakteknya dokter yang melakukannya tidak dihukum bila ia

dapat mengemukakan alasan yang kuat dan alasan tersebut

diterima oleh hakim (Pasal 48). Selain KUHP, abortus buatan

yang ilegal juga diatur dalam Undang Undang Republik

Indonesia Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan:

K a s u s a b o r s i d i l i h a t d a r i s u d u t p a n d a n g A g a m a K r i s t e n | 21

PASAL 80 Barang siapa dengan sengaja melakukan tindakan medis

tertentu terhadap ibu hamil yang tidak memenuhi ketentuan

sebagaimana dimaksud dalam pasal 15 ayat (1) dan ayat (2),

dipidana dengan penjara paling lama 15 (lima belas) tahun dan

pidana denda paling banyak Rp. 500.000.000,00 (lima ratus

juta rupiah)

2.7 Aborsi ditinjau dari Sudut Pandang Etika Kristiani

Etika Kristen dalam melihat masalah aborsi harus

dilandasi oleh sikap yang etis dan kristiani, bukan sikap

kebencian apalagi mengutuk dan juga dilandasi oleh sikap

empati, kasih, bukan hukuman atau penghakiman. Celakanya

masalah aborsi telah terbungkus oleh banyak label, mitos.

Kita tidak tahu apa sebenarnya masalah yang esensial,

sehingga kita juga tidak tahu apa yang harus dilakukan.

Aborsi tidak sama dengan membunuh, dan dalam prakteknya

aborsi telah menjadi pertengkaran ideologi, yaitu antara

ideologi konservatif fundamentalis dan liberalis. Substansi

permasalahan sudah tertutup dengan label atau cap-cap.

Misalnya, pemberitaan-pemberitaan di media massa menyudutkan

bahwa yang melakukan aborsi sebagai pembunuh berdarah dingin,

atau membunuh secara sederhana.

2.8 Apa kata Alkitab mengenai aborsi?

K a s u s a b o r s i d i l i h a t d a r i s u d u t p a n d a n g A g a m a K r i s t e n | 22

Jawaban: Alkitab tidak pernah secara khusus berbicara

mengenai soal aborsi. Namun demikian, ada banyak ajaran

Alkitab yang membuat jelas apa pandangan Allah mengenai

aborsi. Yeremia 1:5 memberitahu kita bahwa Allah mengenal

kita sebelum Dia membentuk kita dalam kandungan. Mazmur

139:13-16 berbicara mengenai peran aktif Allah dalam

menciptakan dan membentuk kita dalam rahim. Keluaran 21:22-25

memberikan hukuman yang sama kepada orang yang mengakibatkan

kematian seorang bayi yang masih dalam kandungan dengan orang

yang membunuh. Hal ini dengan jelas mengindikasikan bahwa

Allah memandang bayi dalam kandungan sebagai manusia sama

seperti orang dewasa. Bagi orang Kristen aborsi bukan hanya

sekedar soal hak perempuan untuk memilih. Aborsi juga

berkenaan dengan hidup matinya manusia yang diciptakan dalam

rupa Allah (Kejadian 1:26-27; 9:6).

Argumen pertama yang selalu diangkat untuk menentang

posisi orang Kristen dalam hal aborsi adalah, “Bagaimana

dengan kasus pemerkosaan dan/atau hubungan seks antar

saudara. Betapapun mengerikannya hamil sebagai akibat

pemerkosaan atau hubungan seks antar saudara, apakah membunuh

sang bayi adalah jawabannya? Dua kesalahan tidak menghasilkan

kebenaran. Anak yang lahir sebagai hasil pemerkosaan atau

hubungan seks antar saudara dapat saja diberikan untik

diadopsi oleh keluarga yang tidak mampu memperoleh anak –

K a s u s a b o r s i d i l i h a t d a r i s u d u t p a n d a n g A g a m a K r i s t e n | 23

atau anak tsb dapat dibesarkan oleh ibunya. Sekali lagi sang

bayi tidak seharusnya dihukum karena perbuatan jahat ayahnya.

Argumen kedua yang biasanya diangkat untuk menentang

posisi orang Kristen dalam hal aborsi adalah, “Bagaimana

jikalau hidup sang ibu terancam?” Secara jujur ini adalah

pertanyaan paling sulit untuk dijawab dalam soal aborsi.

Pertama-tama perlu diingat bahwa situasi semacam ini hanya

kurang dari 1/10 dari 1 persen dari seluruh aborsi yang

dilakukan di dunia saat ini. Jauh lebih banyak perempuan yang

melakukan aborsi karena merka tidak mau “merusak tubuh

mereka” daripada perempuan yang melakukan aborsi untuk

menyelamatkan jiwa mereka. Kedua, mari kita mengingat bahwa

Allah kita adalah Allah dari mujizat. Dia dapat menjaga hidup

dari ibu dan anak sekalipun secara medis hal itu tidak

mungkin. Akhirnya, keputusan ini hanya dapat diambil antara

suami, isteri dan Allah. Setiap pasangan yang menghadapi

situasi yang sangat sulit ini harus berdoa minta hikmat dari

Tuhan (Yakobus 1:5) untuk apa yang Tuhan mau mereka buat.

Pada 99% dari aborsi yang dilakukan sekarang ini

alasannya adalah “pengaturan kelahiran secara retroaktif.”

Perempuan dan/atau pasangannya memutuskan bahwa mereka tidak

menginginkan bayi yang dikandung. Maka mereka memutuskan

untuk mengakhiri hidup dari bayi itu daripada harus

bertanggung jawab. Ini adalah kejahatan yang terbesar. Bahkan

K a s u s a b o r s i d i l i h a t d a r i s u d u t p a n d a n g A g a m a K r i s t e n | 24

dalam kasus 1% yang sulit itu, aborsi tidak sepantasnya

dijadikan opsi pertama. Hidup dari manusia dalam kandungan tu

layak untuk mendapatkan segala usaha untuk memastikan

kelahirannya.

Bagi mereka yang telah melakukan aborsi, dosa aborsi

tidaklah lebih sulit diampuni dibanding dengan dosa-dosa

lainnya. Melalui iman dalam Kristus, semua dosa apapun dapat

diampuni (Yohanes 3:16; Roma 8:1; Kolose 1:14). Perempuan

yang telah melakukan aborsi, atau lai-laki yang mendorong

aborsi, atau bahkan dokter yang melakukan aborsi, semuanya

dapat diampuni melalui iman di dalam Yesus Kristus.

2.9 Alkitab & Aborsi

Pertama : Jangan pernah berpikir bahwa janin dalam kandungan

itu belum memiliki nyawa. 

Kej 16:11 dan Kej 25:21-26 ~ Selanjutnya kata Malaikat Tuhan

itu kepadanya: “Engkau mengandung dan akan melahirkan seorang

anak laki-laki dan akan menamainya Ismael, sebab Tuhan telah

mendengar tentang penindasan atasmu itu. ~ Berdoalah Ishak

kepada Tuhan untuk isterinya, sebab isterinya itu mandul;

Tuhan mengabulkan doanya, sehingga Ribka, isterinya itu,

mengandung. Tetapi anak-anaknya bertolak-tolakan di dalam

K a s u s a b o r s i d i l i h a t d a r i s u d u t p a n d a n g A g a m a K r i s t e n | 25

rahimnya dan ia berkata: “Jika demikian halnya, mengapa aku

hidup?” Dan ia pergi meminta petunjuk kepada Tuhan. Firman

Tuhan kepadanya: “Dua bangsa ada dalam kandunganmu, dan dua

suku bangsa akan berpencar dari dalam rahimmu; suku bangsa

yang satu akan lebih kuat dari yang lain, dan anak yang tua

akan menjadi hamba kepada anak yang muda.” Setelah genap

harinya untuk bersalin, memang anak kembar yang di dalam

kandungannya. Keluarlah yang pertama, warnanya merah,

seluruh tubuhnya seperti jubah berbulu; sebab itu ia dinamai

Esau. Sesudah itu keluarlah adiknya; tangannya memegang

tumit Esau, sebab itu ia dinamai Yakub. Ishak berumur enam

puluh tahun pada waktu mereka lahir.

Hos 12:2-3 dan Rom 9:10-13~ Efraim menjaga angin, dan

mengejar angin timur sehari suntuk, memperbanyak dusta dan

pemusnahan; mereka mengadakan perjanjian dengan Asyur, dan

membawa minyak kepada Mesir. Tuhan mempunyai perbantahan

dengan Yehuda, Ia akan menghukum Yakub sesuai dengan tingkah

lakunya, dan akan memberi balasan kepadanya sesuai dengan

perbuatan-perbuatannya. ~ Tetapi bukan hanya itu saja. Lebih

terang lagi ialah Ribka yang mengandung dari satu orang,

yaitu dari Ishak, bapa leluhur kita. Sebab waktu anak-anak

itu belum dilahirkan dan belum melakukan yang baik atau yang

jahat, - supaya rencana Allah tentang pemilihanNya

K a s u s a b o r s i d i l i h a t d a r i s u d u t p a n d a n g A g a m a K r i s t e n | 26

diteguhkan, bukan berdasarkan perbuatan, tetapi berdasarkan

panggilanNya – dikatakan kepada Ribka: “Anak yang tua akan

menjadi hamba anak yang muda.” Seperti ada tertulis: “Aku

mengasihi Yakub, tetapi membenci Esau.”

Kel 21-22 ~ pada Bab 21 dan 22 dibahas Tentang hak budak

Ibrani (Kel 21:1-11); Peraturan tentang jaminan nyawa sesama

manusia (Kel 21: 12-36) ; Peraturan tentang jaminan harta

sesama manusia (Kel 22:1-17); Peraturan tentang dosa yang

keji (Kel 22:18-20); Peraturan tentang orang-orang yang tidak

mampu (Kel 22:21-27); dan Berbagai-bagai peraturan (Kel

22:28-31)

Yer 1:5 ~ “Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu,

Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari

kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan

engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa.”

Yes 7:14 ~ Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan

kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda

mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia

akan menamakan Dia Imanuel.

Yes 44:2,24 ~ Beginilah firman Tuhan yang menjadikan engkau,

yang membentuk engkau sejak dari kandungan dan yang menolong

engkau: Janganlah takut, hai hambaKu Yakub, dan hai Yesyurun,

K a s u s a b o r s i d i l i h a t d a r i s u d u t p a n d a n g A g a m a K r i s t e n | 27

yang telah Kupilih! ….Beginilah firman Tuhan, Penebusmu, yang

membentuk engkau sejak dari kandungan; “Akulah Tuhan, yang

menjadikan segala sesuatu, yang seorang diri membentangkan

langit, yang menghamparkan bumi – siapakah yang mendampingi

Aku? -

Yes 46:3 ~ “Dengarkanlah Aku, hai kaum keturunan Yakub, hai

semua orang yang masih tinggal dari keturunan Israel, hai

orang-orang yang Kudukung sejak dari kandungan, hai orang-

orang yang Kujunjung sejak dari rahim….”

Yes 49:1-2 ~ Dengarkanlah aku, hai pulau-pulau,

perhatikanlah, hai bangsa-bangsa yang jauh! Tuhan telah

memanggil aku sejak dari kandungan telah menyebut namaku

sejak dari perut ibuku. Ia telah membuat mulutku sebagai

pedang yang tajam dan membuat aku berlindung dalam naungan

tanganNya. Ia telah membuat aku menjadi anak panah yang

runcing dan menyembunyikan aku dalam tabung panahNya.

Yes 53:6 ~ Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing

kita mengambil jalannya sendiri, tetapi Tuhan telah

menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian.

Ayb 3:11-16 ~ Mengapa aku tidak mati waktu aku lahir, atau

binasa waktu aku keluar dari kandungan? Mengapa pangkuan

menerima aku; mengapa ada buah dada, sehingga aku dapat

K a s u s a b o r s i d i l i h a t d a r i s u d u t p a n d a n g A g a m a K r i s t e n | 28

menyusu? Jikalau tidak, aku sekarang berbaring dan tenang;

aku tertidur dan mendapat istirahat bersama-sama raja-raja

dan penasihat-penasihat di bumi, yang mendirikan kembali

reruntuhan bagi dirinya, atau bersama-sama pembesar-pembesar

yang mempunyai emas, yang memenuhi rumahnya dengan perak.

Atau mengapa aku tidak seperti anak gugur yang disembunyikan,

seperti bayi yang tidak melihat terang?

Ayb 10:8-12 ~ TanganMulah yang membentuk dan membuat aku,

tetapi kemudian Engkau berpaling dan hendak membinasakan aku?

Ingatlah, bahwa Engkau yang membuat aku dari tanah liat,

tetapi Engkau hendak menjadikan aku debu kembali? Bukankah

Engkau yang mencurahkan aku seperti air susu, dan

mengentalkan aku seperti keju? Engkau mengenakan kulit dan

daging kepadaku, serta menjalin aku dengan tulang dan urat.

Hidup dan kasih setia Kaukaruniakan kepadaku, dan

pemeliharaanMu menjaga nyawaku.

Ayb 31:15 ~ Bukankah Ia, yang membuat aku dalam kandungan,

membuat orang itu juga? Bukankah satu juga yang

membentukkami dalam rahim?

Mzm 22:9-10 ~ “Ia menyerah kepada Tuhan; biarlah Dia yang

meluputkannya, biarlah Dia yang melepaskannya! Bukankah Dia

K a s u s a b o r s i d i l i h a t d a r i s u d u t p a n d a n g A g a m a K r i s t e n | 29

berkenan kepadanya?” Ya, Engkau yang mengeluarkan aku dari

kandungan; Engkau yang membuat aku aman pada dada ibuku.

Mzm 139:13-16 ~ Sebab Engkaulah yang membentuk buah

pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku. Aku bersyukur

kepadaMu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa

yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya. Tulang-

tulangku tidak terlindung bagiMu, ketika aku dijadikan di

tempat yang tersembunyi, dan aku direkam di bagian-bagian

bumi yang paling bawah; mataMu melihat selagi aku bakal anak;

dan dalam kitabMu semuanya tertulis hari-hari yang akan

dibentuk, sebelum ada satupun dari padanya.

Pkh 5:15 dan Pkh 11:5 ~ Inipun kemalangan yang menyedihkan.

Sebagaimana ia datang, demikianpun ia akan pergi. Dan apakah

keuntungan orang tadi yang telah berlelah-lelah menjaring

angin? ~ Sebagaimana engkau tidak mengetahui jalan angin dan

tulang-tulang dalam rahim seorang perempuan yang mengandung,

demikian juga engkau tidak mengetahui pekerjaan Allah yang

melakukan segala sesuatu.

Luk 1:13-15 ~ Tetapi malaikat itu berkata kepadanya: “Jangan

takut, hai Zakharia, sebab doamu telah dikabulkan dan

Elisabet, isterimu, akan melahirkan seorang anak laki-laki

bagimu dan haruslah engkau menamai dia Yohanes. Engkau akan

K a s u s a b o r s i d i l i h a t d a r i s u d u t p a n d a n g A g a m a K r i s t e n | 30

bersukacita dan bergembira, bahkan banyak orang akan

bersukacita atas kelahirannya itu. Sebab ia akan besar di

hadapan Tuhan dan ia tidak akan minum anggur atau minuman

keras dan ia akan penuh dengan Roh Kudus mulai dari rahim

ibunya;

Luk 1:39-44 ~ mengisahkan kunjungan Maria kepada Elisabet,

ibu Yohanes.

Mzm 51:5 ~ Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku, aku

senantiasa bergumul dengan dosaku.

Luk 1:35-36 ~ Jawab malaikat itu kepadanya: “Roh Kudus akan

turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi

engkau; sebab itu anak yang akan kau lahirkan itu akan

disebut kudus, Anak Allah. Dan sesungguhnya, Elisabet,

sanakmu itu, iapun sedang mengandung seorang anak laki-laki

pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang

disebut mandul itu.

Mat 1:18-20 ~ Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut:

Pada waktu Maria, ibuNya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata

ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai

suami istri. Karena Yusuf suaminya seorang yang tulus hati

dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia

bermaksud menceraikannya dengan diam-diam. Tetapi ketika ia

K a s u s a b o r s i d i l i h a t d a r i s u d u t p a n d a n g A g a m a K r i s t e n | 31

mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya

dalam mimpi dan berkata: “Yusuf , anak Daud, janganlah engkau

takut mengambil Maria sebagai istrimu, sebab anak yang di

dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus….”

Hak 13:3-7 ~ Dan Malaikat Tuhan menampakkan diri kepada

perempuan itu dan berfirman kepadanya demikian: “Memang

engkau mandul, tidak beranak, tetapi engkau akan mengandung

dan melahirkan seorang anak laki-laki. Oleh sebab itu,

peliharalah dirimu, janganminum anggur atau minuman yang

memabukkan dan jangan makan sesuatu yang haram. Sebab engkau

akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki;

kepalanya takkan kena pisau cukur, sebab sejak dari kandungan

ibunya anak itu akan menjadi seorang nazir Allah dan dengan

dia akan mulai penyelamatan orang Israel dari tangan orang

Filistin.”

Ef 1:4 ~ …yang telah menyerahkan diriNya karena dosa-dosa

kita, untuk melepaskan kita dari dunia jahat yang sekarang

ini, menurut kehendak Allah dan Bapa kita.

Mat 25:34 ~ Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di

sebelah kananNya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku,

terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia

dijadikan.

K a s u s a b o r s i d i l i h a t d a r i s u d u t p a n d a n g A g a m a K r i s t e n | 32

Why 13:8 ~ Dan semua orang yang diam di atas bumi akan

menyembahnya, yaitu setiap orang yang namanya tidak tertulis

sejak dunia dijadikan di dalam kitab kehidupan dari Anak

Domba, yang telah disembelih.

Why 17:8 ~ Adapun binatang yang telah kaulihat itu, telah

ada, namun tidak ada, ia akan muncul dari jurang maut, dan ia

menuju kepada kebinasaan. Dan mereka yang diam di bumi,

yaitu mereka yang tidak tertulis di dalam kitab kehidupan

sejak dunia dijadikan, akan heran, apabila mereka melihat,

bahwa binatang itu telah ada, namun tidak ada, dan akan

muncul lagi.

Kedua : Hukuman bagi para pelaku aborsi sangat keras.

Kel 21:22-25 ~ Apabila ada orang berkelahi dan seorang dari

mereka tertumbuk kepada seorang perempuan yang sedang

mengandung, sehingga keguguran kandungan, tetapi tidak

mendapat kecelakaan yang membawa maut, maka pastilah ia

didenda sebanyak yang dikenakan oleh suami perempuan itu

kepadanya, dan ia harus membayarnya menurut putusan hakim.

Tetapi jika perempuan itu mendapat kecelakaan yang membawa

maut, maka engkau harus memberikan nyawa ganti nyawa, mata

ganti mata, gigi ganti gigi, tangan ganti tangan, kaki ganti

K a s u s a b o r s i d i l i h a t d a r i s u d u t p a n d a n g A g a m a K r i s t e n | 33

kaki, lecur ganti lecur, luka ganti luka, bengkak ganti

bengkak.

Ketiga : Aborsi karena alasan janin yang cacat tidak

dibenarkan Tuhan. 

Yoh 9:1-3 ~ Waktu Yesus sedang lewat, Ia melihat seorang yang

buta sejak lahirnya. Murid-muridNya bertanya kepadaNya:

“Rabi, siapakah yang berbuat dosa, orang ini sendiri atau

orang tuanya, sehingga ia dilahirkan buta?"” Jawab Yesus:

“Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi karena

pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia…”

Kis 17:25-29 ~ … dan juga tidak dilayani oleh tangan manusia,

seolah-olah Ia kekurangan apa-apa, karena Dialah yang

memberikan hidup dan nafas dan segala sesuatu kepada semua

orang. Dari satu orang saja Ia telah menjadikan semua bangsa

dan umat manusia untuk mendiami seluruh muka bumi dan Ia

telah menentukan musim-musim bagi mereka dan batas-batas

kediaman mereka supaya mereka mencari Dia dan mudah-mudahan

menjamah dan menemukan Dia, walaupun Ia tidak jauh dari kita

masing-masing. Sebab di dalam Dia kita hidup, kita bergerak,

kita ada, seperti yang telah juga dikatakan oleh pujangga-

pujanggamu: Sebab kita ini dari keturunan Allah juga. Karena

K a s u s a b o r s i d i l i h a t d a r i s u d u t p a n d a n g A g a m a K r i s t e n | 34

kita berasal dari keturunan Allah, kita tidak boleh berpikir,

bahwa keadaan ilahi sama seperti emas atau perak atau batu,

ciptaan kesenian dan keahlian manusia.

Mzm 94:9 ~ Dia yang menanamkan telinga, masakan tidak

mendengar? Dia yang membentuk mata, masakah tidak memandang?

Rom 8:28 ~ Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja

dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka

yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai

dengan rencana Allah.

Im 19:14 ~ Janganlah kau kutuki orang tuli dan did depan

orang buta janganlah kau taruh batu sandungan, tetapi engkau

harus takut akan Allahmu; Akulah Tuhan.

Yes 45:9-12 ~ Celakalah orang yang berbantah dengan

Pembentuknya; dia tidak lain dari beling periuk saja! Adakah

tanah liat berkata kepada pembentuknya: “Apakah yang

kaubuat?” atau yang telah dibuatnya: “Engkau tidak punya

tangan!” Celakalah orang yang berkata kepada ayahnya:

“Apakah yang kauperanakkan?” dan kepada ibunya: “Apakah yang

kaulahirkan?” Beginilah firman Tuhan, Yang Mahakudus, Allah

dan Pembentuk Israel; “Kamukah yang mengajukan pertanyaan

kepadaKu mengenai anak-anakKu, atau memberi perintah kepadaKu

mengenai yang dibuat tanganKu? Akulah yang menjadikan bumi

K a s u s a b o r s i d i l i h a t d a r i s u d u t p a n d a n g A g a m a K r i s t e n | 35

dan yang menciptakan manusia di atasnya; tanganKulah yang

membentangkan langit, dan Akulah yang memberi perintah kepada

seluruh tentaranya.

Keempat : Aborsi karena ingin menyembunyikan aib tidak

dibenarkan Tuhan. 

Kej 19:36-38 ~ Lalu mengandunglah kedua anak Lot itu dari

ayah mereka. Yang lebih tua melahirkan seorang anak laki-

laki, dan menamainya Moab; dialah bapa orang Moab yang

sekarang. Yang lebih mudapun melahirkan seorang anak laki-

laki, dan menamainya Ben-Ami; dialah bapa bani Amon yang

sekarang.

Kej 50:20 ~ Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat

terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk

kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi

sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar.

Rom 8:28 ~ Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja

dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka

yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai

dengan rencana Allah.

K a s u s a b o r s i d i l i h a t d a r i s u d u t p a n d a n g A g a m a K r i s t e n | 36

Kelima: Tuhan tidak pernah memperkenankan anak manusia

dikorbankan. Apapun alasannya.

Yeh 16:20-21 ~ Bahkan, engkau mengambil anak-anakmu lelaki

dan perempuan yang engkau lahirkan bagiKu dan

mempersembahkannya kepada mereka menjadi makanan mereka.

Apakah persundalanmu ini masih perkara enteng bahwa engkau

menyembelih anak-anakKu dan menyerahkanNya kepada mereka

dengan mempersembahkannya sebagai korban dalam api?

Yer 32:35 ~ Mereka mendirikan bukit-bukit pengorbanan untuk

Baaldi Lembah Ben-Hinom, untuk mempersembahkan anak-anak

lelaki dan anak-anak perempuan mereka kepada Molokh sebagai

korban dalam api, sekalipun Aku tidak pernah memerintahkannya

kepada mereka dan sekalipun hal itu tidak pernah timbul dalam

hatiKu, yakni hal melakukan kejijikan ini, sehingga Yehuda

tergelincir ke dalam dosa.

Kel 1:15-17 ~ Raja Mesir juga memerintahkan kepada bidan-

bidan yang menolong perempuan Ibrani, seorang bernama Sifra

dan yang lain bernama Pua, katanya: “Apabila kamu menolong

perempuan Ibrani pada waktu bersalin, kamu harus

memperhatikan waktu anak itu lahir: jika anak laki-laki, kamu

harus membunuhnya, tetapi jika anak perempuan, bolehlah ia

K a s u s a b o r s i d i l i h a t d a r i s u d u t p a n d a n g A g a m a K r i s t e n | 37

hidup.” Tetapi bidan-bidan itu takut akan Allah dan tidak

melakukan seperti yang dikatakan raja Mesir kepada mereka,

dan membiarkan bayi-bayi itu hidup.

Mzm 106:37-42 ~ Mereka mengorbankan anak-anak lelaki mereka,

dan anak-anak perempuan mereka kepada roh-roh jahat, dan

menumpahkan darah orang yang tak bersalah, darah anak-anak

lelaki dan anak-anak perempuan mereka, yang mereka korbankan

kepada berhala-berhala Kanaan, sehingga negeri itu cemar oleh

hutang darah. Mereka menajiskan diri dengan apa yang mereka

lakukan, dan berzinah dalam perbuatan-perbuatan mereka. Maka

menyalalah murka Tuhan terhadap umatNya, dan Ia jijik kepada

milikNya sendiir. DiserahkanNyalah mereka ke tangan bangsa-

bangsa, sehingga orang-orang yang membenci mereka berkuasa

atas mereka. Mereka diimpit oleh musuhnya, sehingga takluk

ke bawah kuasanya.

II Raj 16:3; 17:17 dan 21:6 ~ .. tetapi ia hidup menurut

kelakuan raja-raja Israel, bahkan dia mempersembahkan anaknya

sebagai korban dalam api, sesuai dengan perbuatan keji

bangsa-bangsa yang telah dihalau Tuhan dari depan orang

Israel. ~ Tambahan pula mereka mempersembahkan anak-anaknya

sebagai korban dalam api dan melakukan tenung dan telaah dan

memperbudak diri dengan melakukan yang jahat di mata Tuhan,

sehingga mereka menimbulkan sakit hatiNya. ~ Bahkan ia

K a s u s a b o r s i d i l i h a t d a r i s u d u t p a n d a n g A g a m a K r i s t e n | 38

mempersembahkan anaknya sebagai korban dalam api, melakukan

ramal dan telaah, dan menghubungi para pemanggil arwah dan

para pemanggil roh peramal. Ia melakukan banyak yang jahat

di mata Tuhan, sehingga ia menimbulkan sakit hatiNya.

Ul 12:31 dan 18:10-13 ~ Jangan engkau berbuat seperti itu

terhadap Tuhan, Allahmu; sebab segala yang menjadi kekejian

bagi Tuhan, apa yang dibenciNya, itulah yang dilakukan mereka

bagi allah mereka; bahkan anak-anaknya lelaku dan anak-

anaknya perempuan dibakar mereka dengan api bagi allah

mereka. ~ Di antaramu janganlah didapati seorangpun yang

mempersembahkan anaknya laki-laki atau anaknya perempuan

sebagai korban dalam api, ataupun seorang yang menjadi

petenung, seorang peramal, seorang penelaah, seorang

penyihir. Seorang pemantera, ataupun seorang yang bertanya

kepada arwah atau kepada roh peramal atau yang meminta

petunjuk kepada orang-orang mati. Sebab setiap orang yang

melakukan hal-hal ini adalah kekejian bagi Tuhan, dan oleh

karena kekejian-kekejian inilah Tuhan, Allahmu, menghalau

mereka dari hadapanmu. Haruslah engkau hidup dengan tidak

bercela di hadapan Tuhan, Allahmu.

Im 18:21, 24 dan 30 ~ “Janganlah kauserahkan seorang dari

anak-anakmu untuk dipersembahkan kepada Molokh, supaya jangan

engkau melanggar kekudusan nama Allahmu; Akulah Tuhan. ~

K a s u s a b o r s i d i l i h a t d a r i s u d u t p a n d a n g A g a m a K r i s t e n | 39

Janganlah kamu menajiskan dirimu dengan semuanya itu bangsa-

bangsa yang akan Kuhalaukan dari depanmu telah menjadi najis.

~ Dengan demikian kami harus tetap berpegang pada kewajibanmu

terhadap Aku, dan jangan kamu melakukan sesuatu dari

kebiasaan yang keji itu, yang dilakukan sebelum kamu, dan

janganlah kamu menajiskan dirimu dengan semuanya itu; Akulah

Tuhan, Allahmu.”

Keenam : Anak-anak adalah pemberian Tuhan. Jagalah sebaik-

baiknya.

Kej 30:1-2 ~ Ketika dilihat Rahel, bahwa ia tidak melahirkan

anak bagi Yakub, cemburulah ia kepada kakaknya itu, lalu

berkata kepada Yakub: “Berikanlah kepadaku anak; kalau tidak,

aku akan mati.” Maka bangkitlah amarah Yakub terhadap Rahel

dan ia berkata:” Akukah pengganti Allah, yang telah

menghalangi engkau mengandung?”

Mzm 127:3-5 ~ Sesungguhnya, anak laki-laki adalah milik

pusaka dari pada Tuhan, dan buah kandungan adalah suatu upah.

Seperti anak-anak panah di tangan pahlawan, demikianlah anak-

anak pada masa muda. Berbahagialah orang yang telah membuat

penuh tabung panahnya dengan semuanya itu. Ia tidak akan

K a s u s a b o r s i d i l i h a t d a r i s u d u t p a n d a n g A g a m a K r i s t e n | 40

mendapat malu, apabila ia berbicara dengan musuh-musuh di

pintu gerbang.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari pembahasan makalah diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa

:

1. Aborsi sangat ditentang oleh agama Kristen.

Allah berkata kepada Yeremia: “Sebelum Aku membentuk

engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan

sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah

menguduskan engkau. Aku telah menetapkan engkau menjadi

Nabi bagi bangsa-bangsa”(Yer 1: 4-5). Dari beberapa

kutipan kitab suci di atas, kita lihat bahwa Allah tidak

menunggu sampai bayi itu dapat bergerak atau sudah betul-

betul siap untuk lahir, baru Allah mengenal dan

mengasihinya sebagai seorang manusia.Sesungguhnya, hanya

K a s u s a b o r s i d i l i h a t d a r i s u d u t p a n d a n g A g a m a K r i s t e n | 41

Allah yang berhak memberi atau mencabut kehidupan.(Ul

32:39) Hanya Dia yang berhak membuka dan menutup

kandungan. Tetapi manusia dengan tangannya sendiri telah

mengundang malapetaka. Ibu-ibu dengan alasan-alasan

egoisnya dan dokter-dokter dengan alat-alatnya yang tajam

telah mempermainkan Allah karena telah menghilangkan

kehidupan sang bayi dalam kandungan ibunya.

2. Abortus hanya dipraktikkan dalam klinik atau fasilitas

kesehatan yang ditunjuk oleh pemerintah dan organisasi-

organisasi profesi medis.

3. Aborsi hanya dilakukan oleh tenaga profesional yang

terdaftar dan memperoleh izin untuk itu, yaitu dokter

spesialis kebidanan dan genekologi atau dokter umum yang

mempunyai kualifikasi untuk itu.

4. Aborsi hanya boleh dilakukan bila terdapat indikasi

medis.

5. Harus disediakan konseling bagi perempuan sebelum dan

sesudah abortus.

6. Harus ditetapkan tarif baku yang terjangkau oleh segala

lapisan masyarakat

3.2. Saran

K a s u s a b o r s i d i l i h a t d a r i s u d u t p a n d a n g A g a m a K r i s t e n | 42

Pada akhirnya, dapat kita katakan bahwa perilaku aborsi

di kalangan remaja ini senantiasa terus meningkat dan

bervariasi untuk persebaran usianya. Hal ini tentu menjadi

suatu keprihatinan bagi kita semua yang ujung-ujungnya

menjadi sebuah momok yang “mengerikan” bagi rupa generasi

muda penerus bangsa Indonesia di kemudian hari. Mau dibawa

kemana masa depan bangsa Indonesia jika kondisi para pemuda-

pemudinya saat ini adalah mereka yang hidupnya bebas tanpa

kontrol yang signifikan dari berbagai pihak dan selanjutnya

adalah penjajahan yang terus menerus “abadi” di bumi

Indonesia dalam bentuk bukan penjajahan fisik melainkan

penjajahan di bidang “mode”, “ekonomi”, “pendidikan”,

“keilmuan”, hingga “akhlak dan moralitas”.

K a s u s a b o r s i d i l i h a t d a r i s u d u t p a n d a n g A g a m a K r i s t e n | 43

DAFTAR PUSTAKA

Bacher, Jeanne. Perempuan, Agama Dan Seksualitas. BPK Gunung Mulia:

Jakarta 2004.

Bertens, Kees. Sketsa-Sketsa Moral:50 Esai Tentang Masalah Aktual.

Yogyakarta: KANISIUS,

2008.

Booker, Chris. Ensiklopedia Keperawatan. EGC Medical Publiser:

jakarta 2008

http://id.wikipedia.org/wiki/Aborsi

http://id.wikipedia.org/wiki/Kerusuhan_Mei_1998

http://www.kabar24.com/nasional di ambil pada tanggal 9

september 2013 pukul 15.35

Guthrie, Donal. Teologi Perjanjian Baru 1. Jakarta: BPK Gunung

Mulia, 2008.

Saktiyono, IPA BIOLOGI : Jilid 2 Untuk SMP dan MTs kelas VIII. Erlangga:

Jakarta, 2006.

K a s u s a b o r s i d i l i h a t d a r i s u d u t p a n d a n g A g a m a K r i s t e n | 44

Simon & christoper Danes, Maslah Moral Sosial Aktual dalam Perspektif

Iman Kristen,

.KANISIUS : Yogyakarta, 2000.

Sowle, Lisa. Love Yoour Enemies: Disipleneship, Pacifism, And Just War

Theory. Rortress Press:

Minneapolis, 1994.

Teichman, Jenny. Pustaka Filsafat Etika Sosial. Kanisius: Yogyakarta,

2007.

Yosephine Muliana, Mahasiwi Kedokteran di Medical Faculty of

Duta Wacana Christian

University.

http://abortus.blogspot.com/2007/11/metode-metode-aborsi.html

http://abortus.google.com/

http://gemawarta.wordpress.com/2005/11/24/aborsi-pro-life-

atau-pro-choice/

http://www1.bpkpenabur.or.id/kps-jkt/p4/bk/aborsi.html

http://soekroen.blogspot.com/2010/02/aborsi-dalam-

pandangan-hukum-islam.html


Recommended