Date post: | 29-Mar-2023 |
Category: |
Documents |
Upload: | independent |
View: | 0 times |
Download: | 0 times |
K a s u s a b o r s i d i l i h a t d a r i s u d u t p a n d a n g A g a m a K r i s t e n | 1
BAB I
PENDAHULUAN
1. Pendahuluan
Salah satu masalah yang cukup serius, dilihat dari
tingginya angka aborsi yang kian meningkat dari tahun ke
tahun. Di Indonesia sendiri, angka pembunuhan janin per
tahun sudah mencapai 3 juta. Angka yang tidak sedikit
mengingat besarnya tingkat kehamilan di Indonesia.
Selain itu, ada yg mengkategorikan aborsi itu
pembunuhan. Ada yang melarang atas nama agama. Ada yang
menyatakan bahwa jabang bayi juga punya hak hidup
sehingga harus dipertahankan, dan lain-lain. Aborsi
merupakan masalah kesehatan masyarakat karena memberikan
dampak pada kesakitan dan kematian ibu. Sebagaimana
diketahui penyebab utama kematian ibu hamil dan
melahirkan adalah perdarahan, infeksi dan eklampsia.
Namun sebenarnya aborsi juga merupakan penyebab kematian
ibu, hanya saja muncul dalam bentuk komplikasi
perdarahan dan sepsis. Akan tetapi, kematian ibu yang
disebabkan komplikasi aborsi sering tidak muncul dalam
laporan kematian, tetapi dilaporkan sebagai perdarahan
atau sepsis. Hal itu terjadi karena hingga saat ini
K a s u s a b o r s i d i l i h a t d a r i s u d u t p a n d a n g A g a m a K r i s t e n | 2
aborsi masih merupakan masalah kontroversial di
masyarakat.
Di satu pihak aborsi dianggap ilegal dan dilarang oleh
agama sehingga masyarakat
cenderung menyembunyikan kejadian aborsi. Ini terbukti
dari berita yang ditulis di
surat kabar tentang terjadinya aborsi di masyarakat,
selain dengan mudahnya
didapatkan jamu dan obat-obatan peluntur serta dukun
pijat untuk mereka yang
terlambat datang bulan. Tidak ada data yang pasti
tentang besarnya dampak aborsi
terhadap kesehatan ibu.
Di Asia tenggara, WHO memperkirakan 4,2 juta aborsi
dilakukan setiap tahunnya, di antaranya 750.000 sampai
1,5 juta terjadi di Indonesia. Risiko kematian akibat
aborsi tidak aman di wilayah Asia diperkirakan antara 1
dari 250, negara maju hanya 1 dari 3700. Angka tersebut
memberikan gambaran bahwa masalah aborsi di Indonesia
masih cukup besar.
Oleh karena itu, dalam makalah ini kami akan membahas
mengenai Pandangan Kristen terhadap Aborsi. Hal ini agar
pembaca mengetahui bagaimana pandangan Kristen terhadap
K a s u s a b o r s i d i l i h a t d a r i s u d u t p a n d a n g A g a m a K r i s t e n | 3
aborsi.
K a s u s a b o r s i d i l i h a t d a r i s u d u t p a n d a n g A g a m a K r i s t e n | 4
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Aborsi
Menurut Fact About Abortion, Info Kit on Women’s Health
oleh Institute for Social, Studies and Action, Maret 1991,
dalam istilah kesehatan aborsi didefinisikan sebagai
penghentian kehamilan setelah tertanamnya telur (ovum) yang telah dibuahi
dalam rahim (uterus), sebelum usia janin (fetus) mencapai 20 minggu.
Jadi, gugur kandungan atau aborsi (bahasa Latin: abortus)
adalah terjadi keguguran janin; melakukan abortus sebagai
melakukan pengguguran (dengan sengaja karena tak menginginkan
bakal bayi yang dikandung itu). Secara umum, istilah aborsi
diartikan sebagai pengguguran kandungan, yaitu dikeluarkannya
janin sebelum waktunya, baik itu secara sengaja maupun tidak.
Biasanya dilakukan saat janin masih berusia muda (sebelum
bulan ke empat masa kehamilan).
Untuk lebih memperjelas maka berikut ini akan saya kemukakan
defenisi para ahli tentang aborsi, yaitu:
a) Eastman: Aborsi adalah keadaan terputusnya suatu
kehamilan dimana fetus belum sanggup berdiri sendiri di
luar uterus. Belum sanggup diartikan apabila fetus itu
beratnya terletak antara 400 – 1000 gr atau kehamilan
kurang dari 28 minggu
K a s u s a b o r s i d i l i h a t d a r i s u d u t p a n d a n g A g a m a K r i s t e n | 5
b) Jeffcoat: Aborsi yaitu pengeluaran dari hasil konsepsi
sebelum 28 minggu, yaitu fetus belum viable by law.
c) Holmer: Aborsi yaitu terputusnya kehamilan sebelum
minggu ke-16 dimana plasentasi belum selesai
Dalam dunia kedokteran dikenal 3 macam aborsi, yaitu:
a) Aborsi spontan / alamiah berlangsung tanpa tindakan apapun.
Kebanyakan disebabkan karena kurang baiknya kualitas sel
telur dan sel sperma,
b) Aborsi buatan / sengaja adalah pengakhiran kehamilan sebelum
usia kandungan 28 minggu sebagai suatu akibat tindakan
yang disengaja dan disadari oleh calon ibu maupun si
pelaksana aborsi (dalam hal ini dokter, bidan atau dukun
beranak).
c) Aborsi terapeutik / medis adalah pengguguran kandungan buatan
yang dilakukan atas indikasi medik. Sebagai contoh,
calon ibu yang sedang hamil tetapi mempunyai penyakit
darah tinggi menahun atau penyakit jantung yang parah
yang dapat membahayakan baik calon ibu maupun janin yang
dikandungnya. Tetapi ini semua atas pertimbangan medis
yang matang dan tidak tergesa-gesa.
2.2 Jenis-jenis Aborsi
Secara umum, aborsi dapat dibagi dalam dua macam, yaitu
pengguguran spontan (spontanueous aborsi) dan pengguguran buatan
atau sengaja (aborsi provocatus), meskipun secara terminologi
K a s u s a b o r s i d i l i h a t d a r i s u d u t p a n d a n g A g a m a K r i s t e n | 6
banyak macam aborsi yang bisa dijelaskan. Krismaryanto,
menguraikan berbagai macam aborsi, yang terdiri dari:
a) Aborsi/ Pengguguran kandungan Procured Abortion/ Aborsi
Prvocatus/ Induced Abortion, yaitu penghentian hasil kehamilan
dari rahim sebelum janin bisa hidup diluar kandungan.
b) Miscarringe/ Keguguran, yaitu terhentinya kehamilan sebelum
bayi hidup di luar kandungan (viabilty).
c) Aborsi Therapeutuc/ Medicalis, adalah penghentian kehamilan
dengan indikasi medis untuk menyelamatkan nyawa ibu,
atau tubuhnya yang tidak bisa dikembalikan.
d) Aborsi Kriminalis, adalah penghentian kehamilan sebelum
janin bisa hidup di luar kandungan dengan alasan-alasan
lain, selain therapeutik, dan dilarang oleh hukum.
e) Aborsi Eugenetik, adalah penghentian kehamilan untuk
meghindari kelahiran bayi yang cacat atau bayi yang
mempunyai penyakit ginetis. Eugenisme adalah ideologi
yang diterapkan untuk mendapatkan keturunan hanya yang
unggul saja
f) Aborsi langsung-tak langsung, adalah tindakan
(intervensi medis) yang tujuannya secara langsung ingin
membunuh janin yang ada dalam rahim sang ibu. Sedangkan
aborsi tak langsung ialah suatu tindakan (intervensi
medis) yang mengakibatkan aborsi, meskipun aborsinya
K a s u s a b o r s i d i l i h a t d a r i s u d u t p a n d a n g A g a m a K r i s t e n | 7
sendiri tidak dimaksudkan dan bukan jadi tujuan dalam
tindakan itu.
g) Selective Abortion. Adalah penghentian kehamilan karena janin
yang dikandung tidak memenuhi kriteria yang diiginkan.
Aborsi ini banyak dilakukan wanita yang mengadakan ”Pre
natal diagnosis” yakni diagnosis janin ketika ia masih ada
di dalam kandungan.
h) Embryo reduction (pengurangan embryo), pengguguran janin
dengan menyisahkan satu atau dua janin saja, karena
dikhawatirkan mengalami hambatan perkembangan, atau
bahkan tidak sehat perkembanganya.
i) Partial Birth Abortion, merupakan istilah politis/hukum yang
dalam istilah medis dikenal dengan nama dilation and
extaction. Cara ini pertama-tama adalah dengan cara
memberikan obat-obatan kepada wanita hamil, tujuan agar
leher rahim terbuka secara prematur. Tindakan
selanjutnya adalah menggunakan alat khusus, dokter
memutar posisi bayi, sehingga yang keluar lebih dahulu
adalah kakinya. Lalu bayi ditarik ke luar, tetapi tidak
seluruhnya, agar kepala bayi tersebut tetap berada dalam
tubuh ibunya. Ketika di dalam itulah dokter menusuk
kepala bayi dengan alat yang tajam. Dan menghisap otak
bayinya sehingga bayi mati. Sesudah itu baru disedot
keluar
K a s u s a b o r s i d i l i h a t d a r i s u d u t p a n d a n g A g a m a K r i s t e n | 8
2.3 Alasan Melakukan Aborsi
A. Alasan Medis
Adakalanya kelainan yang dapat membahayakan jiwa si
ibu jika ia hamil, misalnya penyakit jantung. Meskipun
sudah diperingatkan oleh dokter, adakalanya kehamilan
terjadi tanpa direncanakan. Jika hal itu terjadi dokter
dihadapkan kepada pilihan menolong jiwa si ibu dengan
menggugurkan kandungan ataukah membiarkan janin tumbuh
menjadi bayi, ibu meninggal. Ny Nani soewando, SH.,
memperinci alasan-alasan medis sebagai berikut:
untuk menyelamatkan jiwa si ibu/wanita
untuk menjaga kesehatan ibu/wanita
untuk mencegah gangguan yang berat dan tetap
terhadap kesehatan wanita
untuk mencegah bahaya terhadap kesehatan fisik atau
mental wanita atau salah satu anak dalam keluarga
untuk mencegah bahaya terhadap jiwa atau kesehatan
wanita
untuk mencegah kelahiran dengan fisik atau mental
yang berat
dari alasan-alasan tersebut di atas, alasan 1 dan 2 banyak
Negara-negara yang melegalisasinnya, antara lain Negara
K a s u s a b o r s i d i l i h a t d a r i s u d u t p a n d a n g A g a m a K r i s t e n | 9
Prancis, Swiss, Kanada, Pakistan, dan Thailand, sebagai
alasan untuk memperbolehkan aborsi.
B. Hamil Karena Perkosaan
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi,
industrialisasi, modernisasi disertai sekularisme dan
globalisasi, telah menyebabkan dampak negatip dalam
kehidupan manusia. Ilmu pengetahuan dan teknologi itu
sendiri sebenarnya bebas nilai (tidak bernilai buruk
atau baik). Yang membuat menjadi berakibat buruk adalah
manusianya itu sendiri seperti media cetak dan
elektronik. Kedua media itu dapat bernilai baik bila
digunakan untuk maksud-maksud yang baik pula. Namun akan
menjadi buruk jika digunakan untuk meyebarluaskan
pornografi. Majunya teknologi dan ilmu pengetahuan baik
dibidang komunikasi,transformasi dan telematika ada
membawa dampak negatip bagi kehidupan masyarakat,
seperti televisi, internet dan lain sebagainya. Kemajuan
di bidang komunikasi dan transformasi kadagkala banyak
disalahgunakan oleh masyarakat terutama dikalangan anak
muda sehingga banyak memberikan dampak yang sangat buruk
di dalam kehidupan bermasyarakat.
Akibat dampak negatip dari semuanya itu adalah
meningkatnya kejahatan dikalangan masyarakat terutama
K a s u s a b o r s i d i l i h a t d a r i s u d u t p a n d a n g A g a m a K r i s t e n | 10
para remaja, terutama kejahatan seks. Bila hal ini
berlangsung terus dikwatirkan rusaknya moral pemuda kita
yang nantinya diharapakan sebagai generasi penerus
perjuangan bangsa. Kita tidak heran lagi mendengar
berita-berita tentang perkosaan akhir-akhir ini terhadap
seorang wanita. Diantara kasus-kasus perkosaan yang
sering terjadi seringkali yang menjadi korban adalah
gadis dibawah umur. Ada lagi juga dilakukan oleh ayah
terhadap anak kandungnya sendiri. Semua itu mengajak
kita untuk senantiasa waspada dan mawas diri. Apabila
perbuatan-perbuatan tersebut diatas menyebabkan hamilnya
wanita yang bersangkutan bagaimana bayi dalam kandungan
tersebut? Akankah diminta pertanggung jawaban dari orang
yang melakukan perbuatan itu? mungkin, maka jalan yang
ditempuh adalah melakukan aborsi. Yang menjadi
pertanyaan lain adalah haruskah seorang yang menjadi
korban perkosaan yang hamil melakukan aborsi terhadap
janin yang dikandungnya. Hal tersebut kembali kepada
korban tersebut, untuk itu sebelum mengambil sikap untuk
menggugurkan kandungan korban perlu mendapatkan
perhatian yang lebih, terutama dari konsultan ataupun
dukungan moril dari keluarga. Karena aborsi diharapakan
dapat menjadi jalan terakhir dari permasalahan tersebut.
K a s u s a b o r s i d i l i h a t d a r i s u d u t p a n d a n g A g a m a K r i s t e n | 11
Karena bagaimanapun bayi yang dikandung akibat perkosaan
tidak bersalah.
C. Bayi yang dikandung cacat
Kemajuan teknologi kedokteran telah memungkinkan
manusia mengetahui janin sejak masih dalam kandungan.
Bukan saja tentang jenis kelaminnya saja, tetapi juga
tentang apakah janin tersebut menderita cacat atau
tidak. Salah satu cacat berat yang dapat dideteksi sejak
dini adalah kelainan fisik atau mental yang disebut
sebagi sindroma down.
Pada kelainan ini, selain terdapat kelainan fisik
yang berat, juga terdapat kelainan perkembangan mental
yang sangat terlambat (idiot). Dimana anak tersebut jika
lahir kedunia akan selalu tergantung pada orang lain.
Selain sindroma Down, adanya kepala tidak berkembang
(anensefali ) atau cairan otak tersumbat (hidrosefalus) juga
dapat dideteksi sejak janin masih di dalam kandungan.
Dalam keadaan seperti ini, dokter tidak dapat
mengelakkan diri dari keharusan memberitahukan hal itu
kepada orangtuanya, agar mereka siap mental menghadapi
serta dapat menentukan rencana kedepan. Ada kemungkinan
pasangan orangtua itu lebih memilih untuk mengugurkan
kandungannya
D. Sosial ekonomi
K a s u s a b o r s i d i l i h a t d a r i s u d u t p a n d a n g A g a m a K r i s t e n | 12
Tidak dapat kita pungkiri kebutuhan manusia semakin
lama semakin meningkat. Sedangkan untuk memuaskan
kebutuhan tersebut kadangkala terdapat banyak
keterbatasan. Berdasarkan survey yang telah dilakukan
maka salah satu penyebab aborsi adalah karena
kemiskinan, dimana seseorang melakukan aborsi karena
tidak sanggup untuk membiayai kehidupan anak tersebut
kelak, sehingga jalan yang diambil adalah dengan
melakukan aborsi
E. Hamil diluar nikah
Kemajaun zaman yang terus berkembang pada saat ini
membuat pergaulan diantara masyarakat terutama anak muda
semakin tidak terkontrol. Perlakuan dan tingkah negatip
yang dilarang dalam norma-norma dalam masyarakat pun
menjadi tren dikalangan anak muda saat ini. Salah
satunya adalah seks bebas diantara anak muda yang
nantinya akan menyebabkan kehamilan diluar nikah. Salah
satu jalan yang ditempuh ketika seseorang wanita hamil
diluar nikah adalah aborsi. Aborsi dilakukan karena
tidak adanya kesiapan untuk mempunyai anak dan rasa malu
kepada masyarakat karena hamil diluar nikah.
2.4 Faktor Pendorong Aborsi
K a s u s a b o r s i d i l i h a t d a r i s u d u t p a n d a n g A g a m a K r i s t e n | 13
Menurut Sarlito (2000) faktor yang mendorong timbulnya aborsi
adalah:
a) Faktor ekonomi
1) Anak terlalu banyak, penghasilan suami terbatas,
dan sebagainya
2) PHK (Putus Hubungan Kerja) Misal: Pramugari,
Buruh.
3) Belum bekerja (buat yang masih sekolah atau
kuliah)
b) Faktor sosial (khusus untuk kehamilan pranikah), jika
tidak aborsi:
1) Putus sekolah atau kuliah
2) Malu pada keluarga dan tetangga
3) Siapa yang akan mengasuh bayi
4) Terputus atau terganggu karir atau masa depan
2.5 Akibat Aborsi
Berikut ini resiko yang terjadi jika melakukan aborsi
khususnya remaja:
Kematian karena terlalu banyak pendarahan
Kematian mendadak karena pembiusan yang gagal
Kematian secara lambat akibat infeksi serius disekitar
kandungan.
Sobeknya rahim (Uterine Perforation)
K a s u s a b o r s i d i l i h a t d a r i s u d u t p a n d a n g A g a m a K r i s t e n | 14
Kerusakan leher rahim (Cervical Lacerations) yang akan
menyebabkan cacat pada anak berikutnya
Kanker payudara (karena ketidakseimbangan hormon
estrogen pada wanita)
Kanker indung telur (Ovarian Cancer)
Kanker leher rahim (Cervical Cancer)
Kanker hati (Liver Cancer)
Kelainan pada placenta/ari-ari (Placenta Previa) yang
akan menyebabkan cacat pada anak berikutnya dan
pendarahan hebat pada saat kehamilan berikutnya.
Infeksi rongga panggul (Pelvic Inflammatory Disease)
Menjadi mandul/tidak mampu memiliki keturunan lagi
(Ectopic Pregnancy)
Infeksi pada lapisan rahim (Endometriosis)
Infeksi alat reproduksi karena melakukan kuretase
(secara medis) yang dilakukan secara tak steril. Hal ini
membuat remaja mengalami kemandulan dikemudian hari
setelah menikah.
Pendarahan sehingga remaja dapat mengalami shock akibat
pendarahan dan gangguan neurologist. Selain itu
pendarahan juga dapat mengakibatkan kematian ibu maupun
anak atau keduanya.
Resiko terjadinya reptur uterus atau robeknya rahim
lebih besar dan menipisnya dinding rahim akibat
K a s u s a b o r s i d i l i h a t d a r i s u d u t p a n d a n g A g a m a K r i s t e n | 15
kuretase. Kemandulan oleh karena robeknya rahim, resiko
infeksi, resiko shock sampai resiko kematian ibu dan
anak yang dikandungnya.
Terjadinya fistula genital traumatis adalah suatu
saluran atau hubungan antara genital dan saluran kencing
atau saluran pencernaan yang secara normal tidak ada.
2.6 Pandangan Hukum Tentang Aborsi
Di Indonesia, baik menurut pandangan agama, Undang-
Undang Negara, maupun Etik Kedokteran, seorang dokter tidak
diperbolehkan untuk melakukan tindakan pengguguran kandungan
(abortus provokatus). Bahkan sejak awal seseorang yang akan
menjalani profesi dokter secara resmi disumpah dengan Sumpah
Dokter Indonesia yang didasarkan atas Deklarasi Jenewa yang
isinya menyempurnakan Sumpah Hippokrates, di mana ia akan
menyatakan diri untuk menghormati setiap hidup insani mulai
dari saat pembuahan. Dari aspek etika, Ikatan Dokter
Indonesia telah merumuskannya dalam Kode Etik Kedokteran
Indonesia mengenai kewajiban umum, pasal
7d: Setiap dokter harus senantiasa mengingat akan kewajiban
melindungi hidup makhluk insani. Pada pelaksanaannya, apabila
ada dokter yang melakukan pelanggaran, maka penegakan
implementasi etik akan dilakukan secara berjenjang dimulai
dari panitia etik di masing-masing RS hingga Majelis
Kehormatan Etika Kedokteran (MKEK). Sanksi tertinggi dari
K a s u s a b o r s i d i l i h a t d a r i s u d u t p a n d a n g A g a m a K r i s t e n | 16
pelanggaran etik ini berupa "pengucilan" anggota dari profesi
tersebut dari kelompoknya. Sanksi administratif tertinggi
adalah pemecatan anggota profesi dari komunitasnya.
Ditinjau dari aspek hukum, pelarangan abortus justru
tidak bersifat mutlak. Abortus buatan atau abortus provokatus
dapat digolongkan ke dalam dua golongan yakni: 1. Abortus
buatan legal Yaitu pengguguran kandungan yang dilakukan
menurut syarat dan cara-cara yang dibenarkan oleh undang-
undang. Populer juga disebut dengan abortus provocatus
therapeticus, karena alasan yang sangat mendasar untuk
melakukannya adalah untuk menyelamatkan nyawa ibu. Abortus
atas indikasi medik ini diatur dalam Undang Undang Republik
Indonesia Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan:
PASAL 15: 1) Dalam keadaan darurat sebagai upaya untuk
menyelamatkan jiwa ibu hamil dan atau janinnya, dapat
dilakukan tindakan medis tertentu. 2) Tindakan medis tertentu
sebagaimana dimaksud dalam ayat(1) hanya dapat dilakukan: a.
Berdasarkan indikasi medis yang mengharuskan diambilnya
tindakan tersebut; b. Oleh tenaga kesehatan yang mempunyai
keahlian dan kewenangan untuk itu dan dilakukan sesuai dengan
tanggung jawab profesi serta berdasarkan pertimbangan tim
ahli; c. Dengan persetujuan ibu hamil yang bersangkutan atau
suami atau keluarganya; d. Pada sarana kesehatan tertentu. 3)
Ketentuan lebih lanjut mengenai tindakan medis tertentu
K a s u s a b o r s i d i l i h a t d a r i s u d u t p a n d a n g A g a m a K r i s t e n | 17
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2) ditetapkan
dengan Peraturan Pemerintah.
Pada penjelasan UU no 23 tahun 1992 pasal 15 dinyatakan
sebagai berikut: Ayat (1) : Tindakan medis dalam bentuk
pengguguran kandungan dengan alasan apapun, dilarang karena
bertentangan dengan norma hukum, norma agama, norma
kesusilaan dan norma kesopanan. Namun dalam keadaan darurat
sebagai upaya untuk menyelamatkan jiwa ibu atau janin yang
dikandungnya dapat diambil tindakan medis tertentu Ayat (2)
Butir a : Indikasi medis adalah suatu kondisi yang benar-
benar mengharuskan diambil tindakan medis tertentu sebab
tanpa tindakan medis tertentu itu,ibu hamil dan janinnya
terancam bahaya maut. Butir b : Tenaga kesehatan yang dapat
melakukan tindakan medis tertentu adalah tenaga yang memiliki
keahlian dan wewenang untuk melakukannya yaitu seorang dokter
ahli kandungan seorang dokter ahli kebidanan dan penyakit
kandungan. Butir c : Hak utama untuk memberikan persetujuan
ada ibu hamil yang bersangkutan kecuali dalam keadaan tidak
sadar atau tidak dapat memberikan persetujuannya ,dapat
diminta dari semua atau keluarganya. Butir d : Sarana
kesehatan tertentu adalah sarana kesehatan yang memiliki
tenaga dan peralatan yang memadai untuk tindakan tersebut dan
ditunjuk oleh pemerintah. Ayat (3) : Dalam Peraturan
Pemerintah sebagai pelaksanan dari pasal ini dijabarkan
K a s u s a b o r s i d i l i h a t d a r i s u d u t p a n d a n g A g a m a K r i s t e n | 18
antara lain mengenal keadaan darurat dalam menyelamatkan jiwa
ibu hamil atau janinnya,tenaga kesehatan mempunyai keahlian
dan wewenang bentuk persetujuan, sarana kesehatan yang
ditunjuk. 2. Abortus Provocatus Criminalis ( Abortus buatan
illegal ) Yaitu pengguguran kandungan yang tujuannya selain
untuk menyelamatkan atau menyembuhkan si ibu, dilakukan oleh
tenaga yang tidak kompeten serta tidak memenuhi syarat dan
cara-cara yang dibenarkan oleh undang-undang. Abortus
golongan ini sering juga disebut dengan abortus provocatus
criminalis karena di dalamnya mengandung unsur kriminal atau
kejahatan. Beberapa pasal yang mengatur abortus provocatus
dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP):
PASAL 299 1) Barang siapa dengan sengaja mengobati seorang
wanita atau menyuruh supaya diobati, dengan diberitahukan
atau ditimbulkan harapan, bahwa karena pengobatan itu
hamilnya dapat digugurkan, diancam dengan pidana penjara
paling lama empat tahun atau denda paling banyak empat pulu
ribu rupiah. 2) Jika yang bersalah, berbuat demikian untuk
mencari keuntungan, atau menjadikan perbuatan tersebut
sebagai pencaharian atau kebiasaan atau jika dia seorang
tabib, bidan atau juru obat, pidananya dapat ditambah
sepertiga. 3) Jika yang bersalah melakukan kejahatan tersebut
dalam menjalankan pencaharian, maka dapat dicabut haknya
untuk melakukan pencaharian.
K a s u s a b o r s i d i l i h a t d a r i s u d u t p a n d a n g A g a m a K r i s t e n | 19
PASAL 346 Seorang wanita yang sengaja menggugurkan atau
mematikan kandungannya atau menyuruh orang lain untuk itu,
diancam dengan pidana penjara paling lama empat tahun.
PASAL 347 1) Barang siapa dengan sengaja menggugurkan atau
mematikan kandungan seorang wanita tanpa persetujuan, diancam
dengan pidana penjara paling lama dua belas tahun. 2) Jika
perbuatan itu menyebabkan matinya wanita tersebut, dikenakan
pidana penjara paling lama lima belas tahun.
PASAL 348 1) Barang siapa dengan sengaja menggugurkan atau
mematikan kandungan seseorang wanita dengan persetujuannya,
diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun enam
bulan. 2) Jika perbuatan tersebut mengakibatkan matinya
wanita tersebut, dikarenakan pidana penjara paling lama tujuh
tahun.
PASAL 349 Jika seorang dokter, bidan atau juru obat membantu
melakukan kejahatan yang tersebut pasal 346, ataupun
melakukan atau membantu melakukan salah satu kejahatan yang
diterangkan dalam pasal 347 dan 348, maka pidana yang
ditentukan dalam pasal itu dapat ditambah dengn sepertiga dan
dapat dicabut hak untuk menjalankan pencaharian dalam mana
kejahatan dilakukan.
PASAL 535 Barang siapa secara terang-terangan mempertunjukkan
suatu sarana untuk menggugurkan kandungan, maupun secara
terang-terangan atau tanpa diminta menawarkan, ataupun secara
K a s u s a b o r s i d i l i h a t d a r i s u d u t p a n d a n g A g a m a K r i s t e n | 20
terang-terangn atau dengan menyiarkan tulisan tanpa diminta,
menunjuk sebagai bisa didapat, sarana atau perantaraan yang
demikian itu, diancam dengan kurungan paling lama tiga bulan
atau denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah. Dari
rumusan pasal-pasal tersebut diatas dapat ditarik
kesimpulan : 1. Seorang wanita hamil yang sengaja melakukan
abortus atau ia menyuruh orang lain, diancam hukuman empat
tahun. 2. Seseorang yang sengaja melakukan abortus terhadap
ibu hamil, dengan tanpa persetujuan ibu hamil tersebut
diancam hukuman 12 tahun, dan jika ibu hamil itu mati diancam
15 tahun 3. Jika dengan persetujuan ibu hamil, maka diancam
hukuman 5,5 tahun penjara dan bila ibu hamil tersebut mati
diancam hukuman 7 tahun penjara. 4. Jika yang melakukan dan
atau membantu melakukan abortus tersebut seorang dokter,
bidan atau juru obat (tenaga kesehatan) ancaman hukumannya
ditambah sepertiganya dan hak untuk praktek dapat dicabut.
Meskipun dalam KUHP tidak terdapat satu pasal pun yang
memperbolehkan seorang dokter melakukan abortus atas indikasi
medik, sekalipun untuk menyelamatkan jiwa ibu, dalam
prakteknya dokter yang melakukannya tidak dihukum bila ia
dapat mengemukakan alasan yang kuat dan alasan tersebut
diterima oleh hakim (Pasal 48). Selain KUHP, abortus buatan
yang ilegal juga diatur dalam Undang Undang Republik
Indonesia Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan:
K a s u s a b o r s i d i l i h a t d a r i s u d u t p a n d a n g A g a m a K r i s t e n | 21
PASAL 80 Barang siapa dengan sengaja melakukan tindakan medis
tertentu terhadap ibu hamil yang tidak memenuhi ketentuan
sebagaimana dimaksud dalam pasal 15 ayat (1) dan ayat (2),
dipidana dengan penjara paling lama 15 (lima belas) tahun dan
pidana denda paling banyak Rp. 500.000.000,00 (lima ratus
juta rupiah)
2.7 Aborsi ditinjau dari Sudut Pandang Etika Kristiani
Etika Kristen dalam melihat masalah aborsi harus
dilandasi oleh sikap yang etis dan kristiani, bukan sikap
kebencian apalagi mengutuk dan juga dilandasi oleh sikap
empati, kasih, bukan hukuman atau penghakiman. Celakanya
masalah aborsi telah terbungkus oleh banyak label, mitos.
Kita tidak tahu apa sebenarnya masalah yang esensial,
sehingga kita juga tidak tahu apa yang harus dilakukan.
Aborsi tidak sama dengan membunuh, dan dalam prakteknya
aborsi telah menjadi pertengkaran ideologi, yaitu antara
ideologi konservatif fundamentalis dan liberalis. Substansi
permasalahan sudah tertutup dengan label atau cap-cap.
Misalnya, pemberitaan-pemberitaan di media massa menyudutkan
bahwa yang melakukan aborsi sebagai pembunuh berdarah dingin,
atau membunuh secara sederhana.
2.8 Apa kata Alkitab mengenai aborsi?
K a s u s a b o r s i d i l i h a t d a r i s u d u t p a n d a n g A g a m a K r i s t e n | 22
Jawaban: Alkitab tidak pernah secara khusus berbicara
mengenai soal aborsi. Namun demikian, ada banyak ajaran
Alkitab yang membuat jelas apa pandangan Allah mengenai
aborsi. Yeremia 1:5 memberitahu kita bahwa Allah mengenal
kita sebelum Dia membentuk kita dalam kandungan. Mazmur
139:13-16 berbicara mengenai peran aktif Allah dalam
menciptakan dan membentuk kita dalam rahim. Keluaran 21:22-25
memberikan hukuman yang sama kepada orang yang mengakibatkan
kematian seorang bayi yang masih dalam kandungan dengan orang
yang membunuh. Hal ini dengan jelas mengindikasikan bahwa
Allah memandang bayi dalam kandungan sebagai manusia sama
seperti orang dewasa. Bagi orang Kristen aborsi bukan hanya
sekedar soal hak perempuan untuk memilih. Aborsi juga
berkenaan dengan hidup matinya manusia yang diciptakan dalam
rupa Allah (Kejadian 1:26-27; 9:6).
Argumen pertama yang selalu diangkat untuk menentang
posisi orang Kristen dalam hal aborsi adalah, “Bagaimana
dengan kasus pemerkosaan dan/atau hubungan seks antar
saudara. Betapapun mengerikannya hamil sebagai akibat
pemerkosaan atau hubungan seks antar saudara, apakah membunuh
sang bayi adalah jawabannya? Dua kesalahan tidak menghasilkan
kebenaran. Anak yang lahir sebagai hasil pemerkosaan atau
hubungan seks antar saudara dapat saja diberikan untik
diadopsi oleh keluarga yang tidak mampu memperoleh anak –
K a s u s a b o r s i d i l i h a t d a r i s u d u t p a n d a n g A g a m a K r i s t e n | 23
atau anak tsb dapat dibesarkan oleh ibunya. Sekali lagi sang
bayi tidak seharusnya dihukum karena perbuatan jahat ayahnya.
Argumen kedua yang biasanya diangkat untuk menentang
posisi orang Kristen dalam hal aborsi adalah, “Bagaimana
jikalau hidup sang ibu terancam?” Secara jujur ini adalah
pertanyaan paling sulit untuk dijawab dalam soal aborsi.
Pertama-tama perlu diingat bahwa situasi semacam ini hanya
kurang dari 1/10 dari 1 persen dari seluruh aborsi yang
dilakukan di dunia saat ini. Jauh lebih banyak perempuan yang
melakukan aborsi karena merka tidak mau “merusak tubuh
mereka” daripada perempuan yang melakukan aborsi untuk
menyelamatkan jiwa mereka. Kedua, mari kita mengingat bahwa
Allah kita adalah Allah dari mujizat. Dia dapat menjaga hidup
dari ibu dan anak sekalipun secara medis hal itu tidak
mungkin. Akhirnya, keputusan ini hanya dapat diambil antara
suami, isteri dan Allah. Setiap pasangan yang menghadapi
situasi yang sangat sulit ini harus berdoa minta hikmat dari
Tuhan (Yakobus 1:5) untuk apa yang Tuhan mau mereka buat.
Pada 99% dari aborsi yang dilakukan sekarang ini
alasannya adalah “pengaturan kelahiran secara retroaktif.”
Perempuan dan/atau pasangannya memutuskan bahwa mereka tidak
menginginkan bayi yang dikandung. Maka mereka memutuskan
untuk mengakhiri hidup dari bayi itu daripada harus
bertanggung jawab. Ini adalah kejahatan yang terbesar. Bahkan
K a s u s a b o r s i d i l i h a t d a r i s u d u t p a n d a n g A g a m a K r i s t e n | 24
dalam kasus 1% yang sulit itu, aborsi tidak sepantasnya
dijadikan opsi pertama. Hidup dari manusia dalam kandungan tu
layak untuk mendapatkan segala usaha untuk memastikan
kelahirannya.
Bagi mereka yang telah melakukan aborsi, dosa aborsi
tidaklah lebih sulit diampuni dibanding dengan dosa-dosa
lainnya. Melalui iman dalam Kristus, semua dosa apapun dapat
diampuni (Yohanes 3:16; Roma 8:1; Kolose 1:14). Perempuan
yang telah melakukan aborsi, atau lai-laki yang mendorong
aborsi, atau bahkan dokter yang melakukan aborsi, semuanya
dapat diampuni melalui iman di dalam Yesus Kristus.
2.9 Alkitab & Aborsi
Pertama : Jangan pernah berpikir bahwa janin dalam kandungan
itu belum memiliki nyawa.
Kej 16:11 dan Kej 25:21-26 ~ Selanjutnya kata Malaikat Tuhan
itu kepadanya: “Engkau mengandung dan akan melahirkan seorang
anak laki-laki dan akan menamainya Ismael, sebab Tuhan telah
mendengar tentang penindasan atasmu itu. ~ Berdoalah Ishak
kepada Tuhan untuk isterinya, sebab isterinya itu mandul;
Tuhan mengabulkan doanya, sehingga Ribka, isterinya itu,
mengandung. Tetapi anak-anaknya bertolak-tolakan di dalam
K a s u s a b o r s i d i l i h a t d a r i s u d u t p a n d a n g A g a m a K r i s t e n | 25
rahimnya dan ia berkata: “Jika demikian halnya, mengapa aku
hidup?” Dan ia pergi meminta petunjuk kepada Tuhan. Firman
Tuhan kepadanya: “Dua bangsa ada dalam kandunganmu, dan dua
suku bangsa akan berpencar dari dalam rahimmu; suku bangsa
yang satu akan lebih kuat dari yang lain, dan anak yang tua
akan menjadi hamba kepada anak yang muda.” Setelah genap
harinya untuk bersalin, memang anak kembar yang di dalam
kandungannya. Keluarlah yang pertama, warnanya merah,
seluruh tubuhnya seperti jubah berbulu; sebab itu ia dinamai
Esau. Sesudah itu keluarlah adiknya; tangannya memegang
tumit Esau, sebab itu ia dinamai Yakub. Ishak berumur enam
puluh tahun pada waktu mereka lahir.
Hos 12:2-3 dan Rom 9:10-13~ Efraim menjaga angin, dan
mengejar angin timur sehari suntuk, memperbanyak dusta dan
pemusnahan; mereka mengadakan perjanjian dengan Asyur, dan
membawa minyak kepada Mesir. Tuhan mempunyai perbantahan
dengan Yehuda, Ia akan menghukum Yakub sesuai dengan tingkah
lakunya, dan akan memberi balasan kepadanya sesuai dengan
perbuatan-perbuatannya. ~ Tetapi bukan hanya itu saja. Lebih
terang lagi ialah Ribka yang mengandung dari satu orang,
yaitu dari Ishak, bapa leluhur kita. Sebab waktu anak-anak
itu belum dilahirkan dan belum melakukan yang baik atau yang
jahat, - supaya rencana Allah tentang pemilihanNya
K a s u s a b o r s i d i l i h a t d a r i s u d u t p a n d a n g A g a m a K r i s t e n | 26
diteguhkan, bukan berdasarkan perbuatan, tetapi berdasarkan
panggilanNya – dikatakan kepada Ribka: “Anak yang tua akan
menjadi hamba anak yang muda.” Seperti ada tertulis: “Aku
mengasihi Yakub, tetapi membenci Esau.”
Kel 21-22 ~ pada Bab 21 dan 22 dibahas Tentang hak budak
Ibrani (Kel 21:1-11); Peraturan tentang jaminan nyawa sesama
manusia (Kel 21: 12-36) ; Peraturan tentang jaminan harta
sesama manusia (Kel 22:1-17); Peraturan tentang dosa yang
keji (Kel 22:18-20); Peraturan tentang orang-orang yang tidak
mampu (Kel 22:21-27); dan Berbagai-bagai peraturan (Kel
22:28-31)
Yer 1:5 ~ “Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu,
Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari
kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan
engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa.”
Yes 7:14 ~ Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan
kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda
mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia
akan menamakan Dia Imanuel.
Yes 44:2,24 ~ Beginilah firman Tuhan yang menjadikan engkau,
yang membentuk engkau sejak dari kandungan dan yang menolong
engkau: Janganlah takut, hai hambaKu Yakub, dan hai Yesyurun,
K a s u s a b o r s i d i l i h a t d a r i s u d u t p a n d a n g A g a m a K r i s t e n | 27
yang telah Kupilih! ….Beginilah firman Tuhan, Penebusmu, yang
membentuk engkau sejak dari kandungan; “Akulah Tuhan, yang
menjadikan segala sesuatu, yang seorang diri membentangkan
langit, yang menghamparkan bumi – siapakah yang mendampingi
Aku? -
Yes 46:3 ~ “Dengarkanlah Aku, hai kaum keturunan Yakub, hai
semua orang yang masih tinggal dari keturunan Israel, hai
orang-orang yang Kudukung sejak dari kandungan, hai orang-
orang yang Kujunjung sejak dari rahim….”
Yes 49:1-2 ~ Dengarkanlah aku, hai pulau-pulau,
perhatikanlah, hai bangsa-bangsa yang jauh! Tuhan telah
memanggil aku sejak dari kandungan telah menyebut namaku
sejak dari perut ibuku. Ia telah membuat mulutku sebagai
pedang yang tajam dan membuat aku berlindung dalam naungan
tanganNya. Ia telah membuat aku menjadi anak panah yang
runcing dan menyembunyikan aku dalam tabung panahNya.
Yes 53:6 ~ Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing
kita mengambil jalannya sendiri, tetapi Tuhan telah
menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian.
Ayb 3:11-16 ~ Mengapa aku tidak mati waktu aku lahir, atau
binasa waktu aku keluar dari kandungan? Mengapa pangkuan
menerima aku; mengapa ada buah dada, sehingga aku dapat
K a s u s a b o r s i d i l i h a t d a r i s u d u t p a n d a n g A g a m a K r i s t e n | 28
menyusu? Jikalau tidak, aku sekarang berbaring dan tenang;
aku tertidur dan mendapat istirahat bersama-sama raja-raja
dan penasihat-penasihat di bumi, yang mendirikan kembali
reruntuhan bagi dirinya, atau bersama-sama pembesar-pembesar
yang mempunyai emas, yang memenuhi rumahnya dengan perak.
Atau mengapa aku tidak seperti anak gugur yang disembunyikan,
seperti bayi yang tidak melihat terang?
Ayb 10:8-12 ~ TanganMulah yang membentuk dan membuat aku,
tetapi kemudian Engkau berpaling dan hendak membinasakan aku?
Ingatlah, bahwa Engkau yang membuat aku dari tanah liat,
tetapi Engkau hendak menjadikan aku debu kembali? Bukankah
Engkau yang mencurahkan aku seperti air susu, dan
mengentalkan aku seperti keju? Engkau mengenakan kulit dan
daging kepadaku, serta menjalin aku dengan tulang dan urat.
Hidup dan kasih setia Kaukaruniakan kepadaku, dan
pemeliharaanMu menjaga nyawaku.
Ayb 31:15 ~ Bukankah Ia, yang membuat aku dalam kandungan,
membuat orang itu juga? Bukankah satu juga yang
membentukkami dalam rahim?
Mzm 22:9-10 ~ “Ia menyerah kepada Tuhan; biarlah Dia yang
meluputkannya, biarlah Dia yang melepaskannya! Bukankah Dia
K a s u s a b o r s i d i l i h a t d a r i s u d u t p a n d a n g A g a m a K r i s t e n | 29
berkenan kepadanya?” Ya, Engkau yang mengeluarkan aku dari
kandungan; Engkau yang membuat aku aman pada dada ibuku.
Mzm 139:13-16 ~ Sebab Engkaulah yang membentuk buah
pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku. Aku bersyukur
kepadaMu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa
yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya. Tulang-
tulangku tidak terlindung bagiMu, ketika aku dijadikan di
tempat yang tersembunyi, dan aku direkam di bagian-bagian
bumi yang paling bawah; mataMu melihat selagi aku bakal anak;
dan dalam kitabMu semuanya tertulis hari-hari yang akan
dibentuk, sebelum ada satupun dari padanya.
Pkh 5:15 dan Pkh 11:5 ~ Inipun kemalangan yang menyedihkan.
Sebagaimana ia datang, demikianpun ia akan pergi. Dan apakah
keuntungan orang tadi yang telah berlelah-lelah menjaring
angin? ~ Sebagaimana engkau tidak mengetahui jalan angin dan
tulang-tulang dalam rahim seorang perempuan yang mengandung,
demikian juga engkau tidak mengetahui pekerjaan Allah yang
melakukan segala sesuatu.
Luk 1:13-15 ~ Tetapi malaikat itu berkata kepadanya: “Jangan
takut, hai Zakharia, sebab doamu telah dikabulkan dan
Elisabet, isterimu, akan melahirkan seorang anak laki-laki
bagimu dan haruslah engkau menamai dia Yohanes. Engkau akan
K a s u s a b o r s i d i l i h a t d a r i s u d u t p a n d a n g A g a m a K r i s t e n | 30
bersukacita dan bergembira, bahkan banyak orang akan
bersukacita atas kelahirannya itu. Sebab ia akan besar di
hadapan Tuhan dan ia tidak akan minum anggur atau minuman
keras dan ia akan penuh dengan Roh Kudus mulai dari rahim
ibunya;
Luk 1:39-44 ~ mengisahkan kunjungan Maria kepada Elisabet,
ibu Yohanes.
Mzm 51:5 ~ Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku, aku
senantiasa bergumul dengan dosaku.
Luk 1:35-36 ~ Jawab malaikat itu kepadanya: “Roh Kudus akan
turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi
engkau; sebab itu anak yang akan kau lahirkan itu akan
disebut kudus, Anak Allah. Dan sesungguhnya, Elisabet,
sanakmu itu, iapun sedang mengandung seorang anak laki-laki
pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang
disebut mandul itu.
Mat 1:18-20 ~ Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut:
Pada waktu Maria, ibuNya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata
ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai
suami istri. Karena Yusuf suaminya seorang yang tulus hati
dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia
bermaksud menceraikannya dengan diam-diam. Tetapi ketika ia
K a s u s a b o r s i d i l i h a t d a r i s u d u t p a n d a n g A g a m a K r i s t e n | 31
mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya
dalam mimpi dan berkata: “Yusuf , anak Daud, janganlah engkau
takut mengambil Maria sebagai istrimu, sebab anak yang di
dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus….”
Hak 13:3-7 ~ Dan Malaikat Tuhan menampakkan diri kepada
perempuan itu dan berfirman kepadanya demikian: “Memang
engkau mandul, tidak beranak, tetapi engkau akan mengandung
dan melahirkan seorang anak laki-laki. Oleh sebab itu,
peliharalah dirimu, janganminum anggur atau minuman yang
memabukkan dan jangan makan sesuatu yang haram. Sebab engkau
akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki;
kepalanya takkan kena pisau cukur, sebab sejak dari kandungan
ibunya anak itu akan menjadi seorang nazir Allah dan dengan
dia akan mulai penyelamatan orang Israel dari tangan orang
Filistin.”
Ef 1:4 ~ …yang telah menyerahkan diriNya karena dosa-dosa
kita, untuk melepaskan kita dari dunia jahat yang sekarang
ini, menurut kehendak Allah dan Bapa kita.
Mat 25:34 ~ Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di
sebelah kananNya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku,
terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia
dijadikan.
K a s u s a b o r s i d i l i h a t d a r i s u d u t p a n d a n g A g a m a K r i s t e n | 32
Why 13:8 ~ Dan semua orang yang diam di atas bumi akan
menyembahnya, yaitu setiap orang yang namanya tidak tertulis
sejak dunia dijadikan di dalam kitab kehidupan dari Anak
Domba, yang telah disembelih.
Why 17:8 ~ Adapun binatang yang telah kaulihat itu, telah
ada, namun tidak ada, ia akan muncul dari jurang maut, dan ia
menuju kepada kebinasaan. Dan mereka yang diam di bumi,
yaitu mereka yang tidak tertulis di dalam kitab kehidupan
sejak dunia dijadikan, akan heran, apabila mereka melihat,
bahwa binatang itu telah ada, namun tidak ada, dan akan
muncul lagi.
Kedua : Hukuman bagi para pelaku aborsi sangat keras.
Kel 21:22-25 ~ Apabila ada orang berkelahi dan seorang dari
mereka tertumbuk kepada seorang perempuan yang sedang
mengandung, sehingga keguguran kandungan, tetapi tidak
mendapat kecelakaan yang membawa maut, maka pastilah ia
didenda sebanyak yang dikenakan oleh suami perempuan itu
kepadanya, dan ia harus membayarnya menurut putusan hakim.
Tetapi jika perempuan itu mendapat kecelakaan yang membawa
maut, maka engkau harus memberikan nyawa ganti nyawa, mata
ganti mata, gigi ganti gigi, tangan ganti tangan, kaki ganti
K a s u s a b o r s i d i l i h a t d a r i s u d u t p a n d a n g A g a m a K r i s t e n | 33
kaki, lecur ganti lecur, luka ganti luka, bengkak ganti
bengkak.
Ketiga : Aborsi karena alasan janin yang cacat tidak
dibenarkan Tuhan.
Yoh 9:1-3 ~ Waktu Yesus sedang lewat, Ia melihat seorang yang
buta sejak lahirnya. Murid-muridNya bertanya kepadaNya:
“Rabi, siapakah yang berbuat dosa, orang ini sendiri atau
orang tuanya, sehingga ia dilahirkan buta?"” Jawab Yesus:
“Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi karena
pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia…”
Kis 17:25-29 ~ … dan juga tidak dilayani oleh tangan manusia,
seolah-olah Ia kekurangan apa-apa, karena Dialah yang
memberikan hidup dan nafas dan segala sesuatu kepada semua
orang. Dari satu orang saja Ia telah menjadikan semua bangsa
dan umat manusia untuk mendiami seluruh muka bumi dan Ia
telah menentukan musim-musim bagi mereka dan batas-batas
kediaman mereka supaya mereka mencari Dia dan mudah-mudahan
menjamah dan menemukan Dia, walaupun Ia tidak jauh dari kita
masing-masing. Sebab di dalam Dia kita hidup, kita bergerak,
kita ada, seperti yang telah juga dikatakan oleh pujangga-
pujanggamu: Sebab kita ini dari keturunan Allah juga. Karena
K a s u s a b o r s i d i l i h a t d a r i s u d u t p a n d a n g A g a m a K r i s t e n | 34
kita berasal dari keturunan Allah, kita tidak boleh berpikir,
bahwa keadaan ilahi sama seperti emas atau perak atau batu,
ciptaan kesenian dan keahlian manusia.
Mzm 94:9 ~ Dia yang menanamkan telinga, masakan tidak
mendengar? Dia yang membentuk mata, masakah tidak memandang?
Rom 8:28 ~ Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja
dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka
yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai
dengan rencana Allah.
Im 19:14 ~ Janganlah kau kutuki orang tuli dan did depan
orang buta janganlah kau taruh batu sandungan, tetapi engkau
harus takut akan Allahmu; Akulah Tuhan.
Yes 45:9-12 ~ Celakalah orang yang berbantah dengan
Pembentuknya; dia tidak lain dari beling periuk saja! Adakah
tanah liat berkata kepada pembentuknya: “Apakah yang
kaubuat?” atau yang telah dibuatnya: “Engkau tidak punya
tangan!” Celakalah orang yang berkata kepada ayahnya:
“Apakah yang kauperanakkan?” dan kepada ibunya: “Apakah yang
kaulahirkan?” Beginilah firman Tuhan, Yang Mahakudus, Allah
dan Pembentuk Israel; “Kamukah yang mengajukan pertanyaan
kepadaKu mengenai anak-anakKu, atau memberi perintah kepadaKu
mengenai yang dibuat tanganKu? Akulah yang menjadikan bumi
K a s u s a b o r s i d i l i h a t d a r i s u d u t p a n d a n g A g a m a K r i s t e n | 35
dan yang menciptakan manusia di atasnya; tanganKulah yang
membentangkan langit, dan Akulah yang memberi perintah kepada
seluruh tentaranya.
Keempat : Aborsi karena ingin menyembunyikan aib tidak
dibenarkan Tuhan.
Kej 19:36-38 ~ Lalu mengandunglah kedua anak Lot itu dari
ayah mereka. Yang lebih tua melahirkan seorang anak laki-
laki, dan menamainya Moab; dialah bapa orang Moab yang
sekarang. Yang lebih mudapun melahirkan seorang anak laki-
laki, dan menamainya Ben-Ami; dialah bapa bani Amon yang
sekarang.
Kej 50:20 ~ Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat
terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk
kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi
sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar.
Rom 8:28 ~ Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja
dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka
yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai
dengan rencana Allah.
K a s u s a b o r s i d i l i h a t d a r i s u d u t p a n d a n g A g a m a K r i s t e n | 36
Kelima: Tuhan tidak pernah memperkenankan anak manusia
dikorbankan. Apapun alasannya.
Yeh 16:20-21 ~ Bahkan, engkau mengambil anak-anakmu lelaki
dan perempuan yang engkau lahirkan bagiKu dan
mempersembahkannya kepada mereka menjadi makanan mereka.
Apakah persundalanmu ini masih perkara enteng bahwa engkau
menyembelih anak-anakKu dan menyerahkanNya kepada mereka
dengan mempersembahkannya sebagai korban dalam api?
Yer 32:35 ~ Mereka mendirikan bukit-bukit pengorbanan untuk
Baaldi Lembah Ben-Hinom, untuk mempersembahkan anak-anak
lelaki dan anak-anak perempuan mereka kepada Molokh sebagai
korban dalam api, sekalipun Aku tidak pernah memerintahkannya
kepada mereka dan sekalipun hal itu tidak pernah timbul dalam
hatiKu, yakni hal melakukan kejijikan ini, sehingga Yehuda
tergelincir ke dalam dosa.
Kel 1:15-17 ~ Raja Mesir juga memerintahkan kepada bidan-
bidan yang menolong perempuan Ibrani, seorang bernama Sifra
dan yang lain bernama Pua, katanya: “Apabila kamu menolong
perempuan Ibrani pada waktu bersalin, kamu harus
memperhatikan waktu anak itu lahir: jika anak laki-laki, kamu
harus membunuhnya, tetapi jika anak perempuan, bolehlah ia
K a s u s a b o r s i d i l i h a t d a r i s u d u t p a n d a n g A g a m a K r i s t e n | 37
hidup.” Tetapi bidan-bidan itu takut akan Allah dan tidak
melakukan seperti yang dikatakan raja Mesir kepada mereka,
dan membiarkan bayi-bayi itu hidup.
Mzm 106:37-42 ~ Mereka mengorbankan anak-anak lelaki mereka,
dan anak-anak perempuan mereka kepada roh-roh jahat, dan
menumpahkan darah orang yang tak bersalah, darah anak-anak
lelaki dan anak-anak perempuan mereka, yang mereka korbankan
kepada berhala-berhala Kanaan, sehingga negeri itu cemar oleh
hutang darah. Mereka menajiskan diri dengan apa yang mereka
lakukan, dan berzinah dalam perbuatan-perbuatan mereka. Maka
menyalalah murka Tuhan terhadap umatNya, dan Ia jijik kepada
milikNya sendiir. DiserahkanNyalah mereka ke tangan bangsa-
bangsa, sehingga orang-orang yang membenci mereka berkuasa
atas mereka. Mereka diimpit oleh musuhnya, sehingga takluk
ke bawah kuasanya.
II Raj 16:3; 17:17 dan 21:6 ~ .. tetapi ia hidup menurut
kelakuan raja-raja Israel, bahkan dia mempersembahkan anaknya
sebagai korban dalam api, sesuai dengan perbuatan keji
bangsa-bangsa yang telah dihalau Tuhan dari depan orang
Israel. ~ Tambahan pula mereka mempersembahkan anak-anaknya
sebagai korban dalam api dan melakukan tenung dan telaah dan
memperbudak diri dengan melakukan yang jahat di mata Tuhan,
sehingga mereka menimbulkan sakit hatiNya. ~ Bahkan ia
K a s u s a b o r s i d i l i h a t d a r i s u d u t p a n d a n g A g a m a K r i s t e n | 38
mempersembahkan anaknya sebagai korban dalam api, melakukan
ramal dan telaah, dan menghubungi para pemanggil arwah dan
para pemanggil roh peramal. Ia melakukan banyak yang jahat
di mata Tuhan, sehingga ia menimbulkan sakit hatiNya.
Ul 12:31 dan 18:10-13 ~ Jangan engkau berbuat seperti itu
terhadap Tuhan, Allahmu; sebab segala yang menjadi kekejian
bagi Tuhan, apa yang dibenciNya, itulah yang dilakukan mereka
bagi allah mereka; bahkan anak-anaknya lelaku dan anak-
anaknya perempuan dibakar mereka dengan api bagi allah
mereka. ~ Di antaramu janganlah didapati seorangpun yang
mempersembahkan anaknya laki-laki atau anaknya perempuan
sebagai korban dalam api, ataupun seorang yang menjadi
petenung, seorang peramal, seorang penelaah, seorang
penyihir. Seorang pemantera, ataupun seorang yang bertanya
kepada arwah atau kepada roh peramal atau yang meminta
petunjuk kepada orang-orang mati. Sebab setiap orang yang
melakukan hal-hal ini adalah kekejian bagi Tuhan, dan oleh
karena kekejian-kekejian inilah Tuhan, Allahmu, menghalau
mereka dari hadapanmu. Haruslah engkau hidup dengan tidak
bercela di hadapan Tuhan, Allahmu.
Im 18:21, 24 dan 30 ~ “Janganlah kauserahkan seorang dari
anak-anakmu untuk dipersembahkan kepada Molokh, supaya jangan
engkau melanggar kekudusan nama Allahmu; Akulah Tuhan. ~
K a s u s a b o r s i d i l i h a t d a r i s u d u t p a n d a n g A g a m a K r i s t e n | 39
Janganlah kamu menajiskan dirimu dengan semuanya itu bangsa-
bangsa yang akan Kuhalaukan dari depanmu telah menjadi najis.
~ Dengan demikian kami harus tetap berpegang pada kewajibanmu
terhadap Aku, dan jangan kamu melakukan sesuatu dari
kebiasaan yang keji itu, yang dilakukan sebelum kamu, dan
janganlah kamu menajiskan dirimu dengan semuanya itu; Akulah
Tuhan, Allahmu.”
Keenam : Anak-anak adalah pemberian Tuhan. Jagalah sebaik-
baiknya.
Kej 30:1-2 ~ Ketika dilihat Rahel, bahwa ia tidak melahirkan
anak bagi Yakub, cemburulah ia kepada kakaknya itu, lalu
berkata kepada Yakub: “Berikanlah kepadaku anak; kalau tidak,
aku akan mati.” Maka bangkitlah amarah Yakub terhadap Rahel
dan ia berkata:” Akukah pengganti Allah, yang telah
menghalangi engkau mengandung?”
Mzm 127:3-5 ~ Sesungguhnya, anak laki-laki adalah milik
pusaka dari pada Tuhan, dan buah kandungan adalah suatu upah.
Seperti anak-anak panah di tangan pahlawan, demikianlah anak-
anak pada masa muda. Berbahagialah orang yang telah membuat
penuh tabung panahnya dengan semuanya itu. Ia tidak akan
K a s u s a b o r s i d i l i h a t d a r i s u d u t p a n d a n g A g a m a K r i s t e n | 40
mendapat malu, apabila ia berbicara dengan musuh-musuh di
pintu gerbang.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan makalah diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa
:
1. Aborsi sangat ditentang oleh agama Kristen.
Allah berkata kepada Yeremia: “Sebelum Aku membentuk
engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan
sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah
menguduskan engkau. Aku telah menetapkan engkau menjadi
Nabi bagi bangsa-bangsa”(Yer 1: 4-5). Dari beberapa
kutipan kitab suci di atas, kita lihat bahwa Allah tidak
menunggu sampai bayi itu dapat bergerak atau sudah betul-
betul siap untuk lahir, baru Allah mengenal dan
mengasihinya sebagai seorang manusia.Sesungguhnya, hanya
K a s u s a b o r s i d i l i h a t d a r i s u d u t p a n d a n g A g a m a K r i s t e n | 41
Allah yang berhak memberi atau mencabut kehidupan.(Ul
32:39) Hanya Dia yang berhak membuka dan menutup
kandungan. Tetapi manusia dengan tangannya sendiri telah
mengundang malapetaka. Ibu-ibu dengan alasan-alasan
egoisnya dan dokter-dokter dengan alat-alatnya yang tajam
telah mempermainkan Allah karena telah menghilangkan
kehidupan sang bayi dalam kandungan ibunya.
2. Abortus hanya dipraktikkan dalam klinik atau fasilitas
kesehatan yang ditunjuk oleh pemerintah dan organisasi-
organisasi profesi medis.
3. Aborsi hanya dilakukan oleh tenaga profesional yang
terdaftar dan memperoleh izin untuk itu, yaitu dokter
spesialis kebidanan dan genekologi atau dokter umum yang
mempunyai kualifikasi untuk itu.
4. Aborsi hanya boleh dilakukan bila terdapat indikasi
medis.
5. Harus disediakan konseling bagi perempuan sebelum dan
sesudah abortus.
6. Harus ditetapkan tarif baku yang terjangkau oleh segala
lapisan masyarakat
3.2. Saran
K a s u s a b o r s i d i l i h a t d a r i s u d u t p a n d a n g A g a m a K r i s t e n | 42
Pada akhirnya, dapat kita katakan bahwa perilaku aborsi
di kalangan remaja ini senantiasa terus meningkat dan
bervariasi untuk persebaran usianya. Hal ini tentu menjadi
suatu keprihatinan bagi kita semua yang ujung-ujungnya
menjadi sebuah momok yang “mengerikan” bagi rupa generasi
muda penerus bangsa Indonesia di kemudian hari. Mau dibawa
kemana masa depan bangsa Indonesia jika kondisi para pemuda-
pemudinya saat ini adalah mereka yang hidupnya bebas tanpa
kontrol yang signifikan dari berbagai pihak dan selanjutnya
adalah penjajahan yang terus menerus “abadi” di bumi
Indonesia dalam bentuk bukan penjajahan fisik melainkan
penjajahan di bidang “mode”, “ekonomi”, “pendidikan”,
“keilmuan”, hingga “akhlak dan moralitas”.
K a s u s a b o r s i d i l i h a t d a r i s u d u t p a n d a n g A g a m a K r i s t e n | 43
DAFTAR PUSTAKA
Bacher, Jeanne. Perempuan, Agama Dan Seksualitas. BPK Gunung Mulia:
Jakarta 2004.
Bertens, Kees. Sketsa-Sketsa Moral:50 Esai Tentang Masalah Aktual.
Yogyakarta: KANISIUS,
2008.
Booker, Chris. Ensiklopedia Keperawatan. EGC Medical Publiser:
jakarta 2008
http://id.wikipedia.org/wiki/Aborsi
http://id.wikipedia.org/wiki/Kerusuhan_Mei_1998
http://www.kabar24.com/nasional di ambil pada tanggal 9
september 2013 pukul 15.35
Guthrie, Donal. Teologi Perjanjian Baru 1. Jakarta: BPK Gunung
Mulia, 2008.
Saktiyono, IPA BIOLOGI : Jilid 2 Untuk SMP dan MTs kelas VIII. Erlangga:
Jakarta, 2006.
K a s u s a b o r s i d i l i h a t d a r i s u d u t p a n d a n g A g a m a K r i s t e n | 44
Simon & christoper Danes, Maslah Moral Sosial Aktual dalam Perspektif
Iman Kristen,
.KANISIUS : Yogyakarta, 2000.
Sowle, Lisa. Love Yoour Enemies: Disipleneship, Pacifism, And Just War
Theory. Rortress Press:
Minneapolis, 1994.
Teichman, Jenny. Pustaka Filsafat Etika Sosial. Kanisius: Yogyakarta,
2007.
Yosephine Muliana, Mahasiwi Kedokteran di Medical Faculty of
Duta Wacana Christian
University.
http://abortus.blogspot.com/2007/11/metode-metode-aborsi.html
http://abortus.google.com/
http://gemawarta.wordpress.com/2005/11/24/aborsi-pro-life-
atau-pro-choice/
http://www1.bpkpenabur.or.id/kps-jkt/p4/bk/aborsi.html
http://soekroen.blogspot.com/2010/02/aborsi-dalam-
pandangan-hukum-islam.html