7/24/2019 24-47-1-SM (2)
1/17
Analisis Sistem Akuntansi Penjualan Dhiana Ekowati, SE, MM
ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN PADA PERUSAHAAN
CV. DUTA JAVA TEA INDUSTRI (Teh 2Tang), TEGAL
Dhiana Ekowati 1)Arief Budi Pratomo 2)dan Wahyuni 3)
AbstractThe purpose of this study was to determine the accounting system of cash sales that
occur on the CV. Ambassador Java Tea Industry (2 Tea Tang). Problems in this study
is "(1) How is the implementation of the Corporate Accounting System Sales at CV.
Ambassador Java Tea Industry, (2) Whether Sales Accounting System implemented
on the CV. Ambassador Java Tea Industry has been able to present the required
information management company, (3) Does the Internal Control System has been
implemented by the Company CV. Ambassador Java Tea Industry in the
implementation of corporate Sales Accounting System ".
The method and type of data used in data collection are the type of secondary data
consists of documentation methods and methods of theoretical basis. Sampling
technique or method in this study is the company CV. Java Tea Industry Ambassador
to the period of observation for 1 month starting on December 1 to December 25,
2008. While the data analysis techniques used include (1) descriptive: company
profiles, sales accounting systems, accounting procedures in the system of cash sales.
Test results on the CV. Ambassador Java Tea Industry show that has been operating
efficiently. This is apparent from the report showing the number of cash sales or
orders increased demand by consumers
Key words: Systems, Accounting, Sales, Information, Internal Control
A. PENDAHULUAN
Informasi yang disediakan oleh Sistem Akuntansi Penjualan berkaitan dengan informasi
kas, informasi pembelian, informasi penjualan, dan informasi yang lainnya yang dibutuhkan oleh
perusahaan, serta manajer penjualan yang berperan sebagai perencana, pengkoordinasi, danpengendali kegiatan, sangat memerlukan informasi kegiatan penjualan dan keadaan keuangan
perusahaan, seperti informasi piutang dan informasi utang.Sistem Akuntansi Penjualan yang diterapkan dalam Perusahaan CV. Duta Java Tea
Industri dibuat dengan tujuan agar proses pencatatan transaksi penjualan berjalan dengan lancar.
Sistem akuntansi yang dilaksanakan pada perusahaan tidak akan berjalan dengan baik apabilatidak disertai dengan sistem pengendalian intern yang baik. Perusahaan memiliki masalah yang
sering timbul, yaitu kurangnya informasi yang tersedia, kurangnya pemanfaatan informasi yang
dihasilkan, pelaksanaan sistem akuntansi yang belum sesuai dengan prosedur yang telah dibuat
oleh perusahaan, dan kurang efektifnya pelaksanaan sistem pengendalian intern dalam SistemAkuntansi Penjualan yang diterapkan.
Berdasarkan beberapa kajian masalah diatas, peneliti menetapkan untuk mengadakanpenelitian dengan judul Analisis Sistem Akuntansi Penjualan pada CV Duta Java Tea Industri(Teh 2Tang) Tegal.
Rumusan masalah yang dapat dikaji adalah:
1. Bagaimana pelaksanaan Sistem Akuntansi Penjualan pada Perusahaan CV. Duta Java TeaIndustri?
____________________Penulis 1) 2)adalah Dosen STIE Nusa Megarkencana Yogyakarta Penulis 3) adalah Mahasiswa STIE
Nusa Megarkencana Yogyakarta
ISSN-1411 3880 10
7/24/2019 24-47-1-SM (2)
2/17
Analisis Sistem Akuntansi Penjualan Dhiana Ekowati, SE, MM
2. Apakah Sistem Akuntansi Penjualan yang dilaksanakan pada Perusahaan CV. Duta Java
Tea Industri telah mampu menyajikan informasi yang dibutuhkan manajemenperusahaan?
3. Apakah Sistem Pengendalian Intern telah diterapkan oleh Perusahaan CV. Duta Java Tea
Industri dalam pelaksanaan Sistem Akuntansi Penjualan perusahaan?
B.
LANDASAN TEORI
Sistem adalah suatu jaringan kerja dari beberapa prosedur yang saling bekerja sama untukmencapai sasaran tertentu. Prosedur itu sendiri merupakan suatu urut-urutan operasi klerikal yang
melibatkan beberapa orang di dalam satu departemen atau lebih untuk menjamin penanganan
yang seragam dari transaksi-transaksi bisnis yang terjadi.Menurut Jogiyanto, akuntansi merupakan proses pencatatan (recording), pengelompokan
(classifying), perangkuman (summarizing), dan pelaporan (reporting) dari kegiatan transaksi
perusahaan. Sedangkan menurut Mulyadi, akuntansi merupakan proses pengolahan datakeuangan untuk menghasilkan informasi keuangan yang digunakan untuk memungkinkan
pengambilan keputusan melaksanakan pertimbangan berdasarkan informasi dalam pengambilan
keputusan. Sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasi
sedemikian rupa untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh manajemen guna mengelolaperusahaan.
Komponen bangunan sistem informasi tersebut terdiri dari enam blok, yang disebutinformation system building block, yaitu masukan, model, keluaran, teknologi, basis data, danpengendalian. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan sebagai langkah pengendalian terhadap
sistem, yaitu: Penggunaan sistem pengelolaan catatan, Penerapan pengendalian akuntansi,
Pengembangan rancangan induk sistem akuntansi, Pembuatan rencana darurat dalam hal sisteminformasi gagal menjalankan fungsinya, Penerapan prosedur seleksi karyawan, Pembuatan
dokumentasi lengkap tentang sistem informasi yang digunakan oleh perusahaan, Perlindungandari bencana api dan putusnya aliran listrik, Pembuatan sistem penunjang untuk mengantisipasi
kegagalan sistem informasi yang sekarang digunakan dan pembuatan tempat penyimpanan data
di luar perusahaan sebagai cadangan (backup), Pembuatan prosedur pengamanan dan penggunaanalat-alat pengamanan serta pengendalian akses ke dalam sistem informasi
Sistem akuntansi penjualan mempunyai langkah-langkah dalam mengenai data penjualan,
yaitu: Mengidentifikasi dan mencatat semua transaksi penjualan, Mengklasifikasi transaksi
penjualan dengan yang sebenarnya, Mencatat transaksi penjualan dalam periode transaksi yangsemestinya, Menyajikan transaksi penjualan dalam laporan penjualan. Suatu sistem akuntansi
dirancang untuk mengenai kegiatan penjualan, baik tunai maupun kredit. Sistem akuntansi
penjualan terdiri dari akuntansi penjualan tunai dan sistem akuntansi penjualan kredit.
Bagan alir dokumen sistem penjualan kredit menurut Mulyadi, (Akuntansi Manajemen:
Konsep, Manfaat, dan Rekayasa, 2001) dapat digambarkan sebagai berikut:
ISSN-1411 3880 11
7/24/2019 24-47-1-SM (2)
3/17
Analisis Sistem Akuntansi Penjualan Dhiana Ekowati, SE, MM
Bagian Order Penjualan
Ke Pelanggan
AT
732
Menerimaorder dari
langganan
Surat Order
Membuat surat
orderpengirimandan faktur
98
76
54
3
1Surat Order
Pengiriman
2
Surat Order
Pengiriman2
1Surat Order
Pengiriman
Mencatat tanggalpengiriman pada
surat orderpengiriman
lembar 9
2
1
Surat OrderPengiriman
64Mulai
1
Gambar 1 Bagan Alir Dokumen Sistem Penjualan KreditSumber: Mulyadi, (Akuntansi Manajemen: Konsep, Manfaat, Rekayasa, 2001: 227)
ISSN-1411 3880 12
7/24/2019 24-47-1-SM (2)
4/17
Analisis Sistem Akuntansi Penjualan Dhiana Ekowati, SE, MM
Bagian Kredit Bagian Gudang Bagian Pengiriman
Bersama dg brg
Ditempelpd pmbks
sbg slip pm brg slip
pmbks
Bersama Diserahkan kepadadg barang perusahaan. angk umum
Memberiotorisasi
kredit
4
7
Surat OrderPengiriman
(Credit Copy)
Memberiotorisasi
kredit
7Surat OrderPengiriman
(Credit Copy)
3
6
21
1Surat OrderPengiriman
(Credit Copy)
Menyiapkan
barang
Menyerahkan
barang
5
1Surat Order
Pengiriman
43
2
Surat Order
Pengiriman
Menempel surat orderpengiriman pada
pembungkus barang
Menyerahkan
barang kepada
54
321
Surat Order
Pengiriman
N
5
5
1
Surat Order
Pengiriman
Kartu
Gudang
Gambar 2 Bagan Alir Dokumen Sistem Penjualan Kredit (Lanjutan)
Sumber: Mulyadi, (Akuntansi Manajemen: Konsep, Manfaat, Rekayasa,2001: 228)
ISSN-1411 3880 13
7/24/2019 24-47-1-SM (2)
5/17
Analisis Sistem Akuntansi Penjualan Dhiana Ekowati, SE, MM
Bagian Penagihan Bagian Piutang
7 8
Dikirim ke pelanggan Dikirim kewiraniaga9
10
21
Surat Order
Pengiriman
Menbut
Faktur
5
4
3
2
1
Faktur
8
SOP 1
Faktur
N
Kartu
Piutang
Surat Muat 2
Gambar 3 Bagan Alir Dokumen Sistem Penjualan Kredit (Lanjutan)Sumber: Mulyadi, (Akuntansi Manajemen: Konsep, Manfaat, Rekayasa, 2001: 229)
ISSN-1411 3880 14
7/24/2019 24-47-1-SM (2)
6/17
Analisis Sistem Akuntansi Penjualan Dhiana Ekowati, SE, MM
Bagian Kartu Persediaan Bagian Jurnal
Secara periodik
9
3
Faktur
Kartu
Persediaan
MembuatRekapitulasi
HPP (RHPP)
Rekapitulasi
HPP (RHPP)
Membuat
BuktiMemorial
Rekap HPP
N
10
4
Faktur
JurnalPenjualan
N
11
Selesai
Bukti
Memorial
N
JurnalUmum
Rekap HPP
11
Bukti
Memorial
Gambar 4 Bagan Alir Dokumen Sistem Penjualan Kredit (Lanjutan)
Sumber: Mulyadi, (Akuntansi Manajemen: Konsep, Manfaat, Rekayasa, 2001: 2
ISSN-1411 3880 15
7/24/2019 24-47-1-SM (2)
7/17
Analisis Sistem Akuntansi Penjualan Dhiana Ekowati, SE, MM
Menurut Mulyadi, (Akuntansi Manajemen: Konsep, Manfaat, dan Rekayasa, 2001:
164) elemen-elemen pokok pengendalian intern adalah sebagai berikut: Struktur Organisasi yangMemisahkan Tanggung Jawab Fungsional Secara Tegas, Sistem Otorisasi dan Prosedur
Pencatatan yang Tepat, Praktik yang Sehat dalam Melaksanakan Tugas Fungsi Bagian
Organisasi, Karyawan yang Berkualitas Sesuai dengan tanggung Jawabnya
Penelitian yang dilakukan oleh Ningdyah Dwinastri (2005), dengan judul Analisis SistemAkuntansi Penjualan pada Pabrik Makanan Ternak Koperasi Jasa Usaha Bersama (KJUB)
Puspetasari Klaten, Siti Istianah (2004) dengan penelitian yang berjudul Analisis Sistem
Akuntansi pada Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) Al Munawwir Krapyak Yogyakarta,Megawati Oktorina (2002), dalam penelitiannya yang berjudul Analisis dan Rancangan Sistem
Akuntansi Penjualan Konsinyasi Studi Kasus pada PT Gloria Usaha Mulia,
Penelitian-penelitian di atas mempunyai sedikit perbedaan dengan penelitian yangdilakukan penulis. Dalam penelitian ini, penulis menganalisis pelaksanaan Sistem Akuntansi
Penjualan, pemanfaatan informasi penjualan yang dihasilkan Sistem Akuntansi penjualan
tersebut dalam pengambilan keputusan penjualan oleh manajemen perusahaan, dan penerapansistem pengendalian intern dalam pelaksanaan Sistem Akuntansi Penjualan.
C.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan pendekatan ex post facto, yaitu menggunakan data tanpa
memberikan perlakuan atau manipulasi variabel tertentu atau menciptakan kondisi tertentu
terhadap variabel atau subyek yang diteliti. Penelitian ex post factoadalah suatu penelitian yangdilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian merunut ke belakang untuk
mengetahui faktor-faktor yang dapat menimbulkan kejadian tersebut. Sugiono, (Metodologi
Penelitian Bisnis, 2003: 7).Dilihat dari sifatnya, penelitian ini termasuk penelitian eksploratif-deskriptif. Penelitian ini
hanya mengungkapkan fakta atau data yang ada saja, kemudian menjelaskan dan menganalisisdata tersebut berdasarkan landasan teori yang ada. Jadi, tidak dimaksudkan untuk menguji suatu
hipotesis tertentu tetapi menggambarkan apa adanya hal-hal yang berhubungan dengan suatu
keadaan atau status fenomena tertentu sehingga tidak menggunakan statistik.Variabel dalam penelitian ini adalah Sistem Akuntansi Penjualan. Sistem Akuntansi
Penjualan yang dimaksud adalah penggunan sistem, modal, dan mesin terpadu, untuk menyajikan
informasi penjualan serta informasi yang diperoleh dengan kegiatan pengumpulan dan
pengolahan data transaksi guna mendukung fungsi operasional manajemen penjualan danpengambilan keputusan penjualan dalam sebuah perusahaan. Sistem Akuntansi Penjualan dapat
dikatakan baik apabila sistem ini mampu menyediakan kebutuhan informasi yang akurat dan
dilaksanakan secara efektif dan efisien.Untuk memperoleh data yang diperlukan, penulis mengumpulkan beberapa teknik
pengumpulan data yaitu: Dokumentasi dan Wawancara (interview).Data yang terkumpul adalah
data non-kuantitatif untuk menganalisis data dipergunakan teknik analisis data non-statistik, yaitudengan metode kualitatif, dengan cara mengurangi atau menggambarkan hasil penelitian untuk
kemudian diadakan interprestasi berdasarkan landasan teori yang disusun. Untuk menganalisis
data dipergunakan analisis data deskriptif yang bermaksud untuk mendeskripsikan atau
menggambarkan permasalahan yang ada dalam perusahaan yang terkait dengan Sistem AkuntansiPenjualan.
Dalam menganalisis Sistem Akuntansi Penjualan ini perlu pengindentifikasikan informasi
akuntansi terutama bagi penjual yang diperlukan dalam pengambilan keputusan yang diambilmanajer perusahaan. Kemudian informasi-informasi tersebut ditelusuri ke dalam sistem akuntansi
ISSN-1411 3880 16
7/24/2019 24-47-1-SM (2)
8/17
Analisis Sistem Akuntansi Penjualan Dhiana Ekowati, SE, MM
yang telah diterapkan. Penelusuran ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah sistem yang
diterapkan mampu menghasilkan informasi yang diperlukan.
D. HASIL DAN PEMBAHASAN
Sistem Akuntansi Penjualan CV. Duta Java Tea Industri (Teh 2Tang), Fungsi-fungsi yang
Terkait :Bagian Penjualan, Bagian Kasir, Bagian pembungkusan dan Gudang, Bagian Akuntansi.Gambar Bagan Alir Dokumen Sistem Penjualan Tunai pada CV. Duta Java Tea Industri (Teh 2Tang),
Bagian Penjualan Bagian keuangan dan Kasir
Diserahkan ke pembeli
utk pengambilan barang
besama dg penyerahan barang
ke Bag. Pembungkusan
diserahkan kpd pembeli
Mulai
Mengisi Faktur
Penjualan Tunai
(FPT)
3
2
1Faktur Penjualan
Tunai (FPT)
1
2
N
Menerima
uang dan
pembuatannota
Membubuhkancap Lunas pada
FPT
3
2Nota 1
1Faktur Penjualan
Tunai (FPT)
Menyeto
rkan
uang kebank
5
2
1
Bukti Setor Bank
2
3
3
1
utk pembayaran ke Bag Kasir
ISSN-1411 3880 17
7/24/2019 24-47-1-SM (2)
9/17
Analisis Sistem Akuntansi Penjualan Dhiana Ekowati, SE, MM
Bagian Pembungkusan
Via pbl2
Bersama dg penyerahan barang
Kepada Pembeli
3
Faktur Penjualan
Tunai (FPT)
Pembungku
san Barang
Membubuhkan
cap Sudah
Lunas pada FPTlb 2
Nota pembayaran kas
Faktur Penjualan Tunai
(FPT)
Menyerahkanbarang kepada
pembeli
Membandingk
an FPT lb 1dan 2
Nota pembayaran kas
1
2
Faktur Penjualan Tunai
(FPT)
4
Gambar Bagan Alir Dokumen Sistem Penjualan Tunai pada CV. Duta Java Tea
Industri (Teh 2Tang)
ISSN-1411 3880 18
7/24/2019 24-47-1-SM (2)
10/17
Analisis Sistem Akuntansi Penjualan Dhiana Ekowati, SE, MM
Bagian Akuntansi
Mencatat
FPT
4
Selesai
Nota pembayaran kas
Faktur Penjualan Tunai
(FPT)
N
Membandingk
an Bukti Setordengan FPT
Bukti Setor
T
5
JurnalPenerimaa
n Kas
Jurnal
Penjualan
Gambar Bagan Alir Dokumen Sistem Penjualan Tunai pada CV. Duta Java Tea
Industri (Teh 2Tang)
ISSN-1411 3880 19
7/24/2019 24-47-1-SM (2)
11/17
Analisis Sistem Akuntansi Penjualan Dhiana Ekowati, SE, MM
Bagian Pemeriksaan Intern
Setiaphari setiap bulan
Melakukanpembacaan nota
pembayaran
Menerimarekening koran
bank
Rekonsiliasi bank
Rekening koran
bank
Membuatrekonsiliasi
bank
T
T
Nota pembayaran kas
Gambar Bagan Alir Dokumen Sistem Penjualan Tunai pada CV. Duta Java Tea
Industri (Teh 2Tang)
Untuk pemeriksaan intern melakukan pemeriksaan terhadap nota pembayaran kas setiap hari danmembuat rekonsiliasi bank setiap bulan.
Secara umum, Sistem Akuntansi Penjualan Tunai pada CV. Duta Java Tea Industri (Teh
2Tang) sudah dibentuk dan dilaksanakan secara baik dengan didukung oleh truktur penjualan dan
pemakaian catatan-catatan yang wajar. Sedangkan apabila diadakan perbandingan antara SistemAkuntansi Penjualan pada CV. Duta Java Tea Industri (Teh 2Tang) dengan teori Sistem
Akuntansi Penjualan yang ada, maka terlihat adanya kesesuaian baik dalam hal uraian prosedur-
prosedur dan bagian-bagian yang melaksanakan kegiatan penjualan. Perbedaan hanya terdapat
ISSN-1411 3880 20
7/24/2019 24-47-1-SM (2)
12/17
Analisis Sistem Akuntansi Penjualan Dhiana Ekowati, SE, MM
pada penggunaan dokumen, yaitu nota. Namun pada dasarnya nota penjualan tunai dan struk
memiliki maksud yang sama.
CV. Duta Java Tea Industri (Teh 2Tang) belum menerapkan sistem pengendalian interndengan baik di dalam pelaksanaan Sistem Akuntansi Penjualan perusahaan. Pengendalian intern
di sini merupakan suatu sistem pengendalian yang diperoleh dengan adanya struktur organisasi
yang memungkinkan adanya pembagian tugas-tugas sumberdaya manusia yang cakap dan
praktik-praktik yang sehat sehinga CV. Duta Java Tea Industri (Teh 2Tang) akan dapat menjagakekayaan perusahaan dan menjamin ketelitian serta keandalan data akuntansi perusahaan.
Dalam pelaksanaan Sistem Akuntansi Penjualan Tunai pada CV. Duta Java Tea Industri
(Teh 2Tang), terdapat satu bagian yang masih merangkap tugas, yaitu menerima uang tunai hasilpenjualan sekaligus melakukan pencatatan transaksi. Padahal, dalam teori yang dikemukakan
oleh Mulyadi (Akuntansi Manajemen: Konsep, Manfaat, dan Rekayasa, 2001: 165) tentang
penerapan sistem pengendalian intern yang baik, menyatakan bahwa organisasi dipisah-pisahmenjadi beberapa bagian yang mempunyai tanggung jawab dan wewenang yang berbeda-beda,
dan tidak boleh satu bagian merangkap tugas dan wewenang bagian lain yang bukan tugas dan
wewenang bagian tersebut.Sistem akuntansi pada CV. Duta Java Tea Industri (Teh 2Tang) dimaksudkan untuk
mengorganisasikan formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasikan dan terintegrasi
sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan dan informasi lainnya yang
berhubungan dengan kegiatan perusahaan. Subsistem tersebut antara lain subsistem pembelian,subsistem penjualan, subsistem penerimaan kas, dan subsistem pengeluaran kas sebagai sistem
akuntansi dalam proses pencatatan data transaksi dan laporan hasil pengolahannya. Masing-
masing subsistem membuat dan menghasilkan informasi untuk keperluan akuntansi pokokperusahaan. Setiap subsistem bertanggung jawab pada sistem yang lebih tinggi, yaitu sistem
akuntansi pokok yang mengolah laporan tersebut menjadi laporan keuangan perusahaan sebagai
sumber informasi.Pada dasarnya CV. Duta Java Tea Industri (Teh 2Tang) masih mempunyai beberapa
kelemahan, diantaranya adanya karyawan yang bekerja lebih dari satu bagian, kurangnya fasilitaskomputer yang memadai, dan kurangnya karyawan pada CV. Duta Java Tea Industri (Teh 2Tang)
sehingga kegiatan pada perusahaan kurang efektif. Contohnya pada karyawan bagian keuangan,
karyawan tersebut bisa juga memegang bagian penjualan. Dengan adanya karyawan bekerja lebihdari satu bagian maka karyawan tersebut tidak bisa konsentrasi pada satu pekerjaan dan
kesalahan pencatatan bisa saja terjadi.
Sedangkan untuk kelebihannya pada perusahaan CV. Duta Java Tea Industri (Teh 2Tang).
Setiap transaksi dicatat dan diberi kode atau nomor urut agar tidak terjadi kekeliruan. Setelahdicatat lalu di laporkan kepada masing-masing kepala bagian untuk di cek ulang. Adapun catatan
laporan yang di gunakan pada perusahaan CV. Duta Java Tea Industri (Teh 2Tang) adalah
sebagai berikut:Buku Harian Memorial, Buku Kas, Laporan Kas Bulanan.
Rancangan Bagan Alir Sistem Akuntansi Penjualan Tunai pada CV. Duta Java Tea
Industri (Teh 2Tang) dapat digambarkan sebagai berikut:
ISSN-1411 3880 21
7/24/2019 24-47-1-SM (2)
13/17
Analisis Sistem Akuntansi Penjualan Dhiana Ekowati, SE, MM
Bagian Order Penjualan Bagian Kasir
setiaphari
Bsm dg penyerahan
pembunkusan
Brg ke bag.
Diserahkan ke Bersama
Pe
Pengambilan barangmbeli utk uang
Diser
utk pembeli ke Bag. Kasirahkan kpd pembeli
Diserahkan ke
bank
Mulai
Menerima Order
dari Pembeli
Menerima
Laporan Harga
Jual Barang
Mengisi FakturPenjualan Tunai
(FPT)
32
1Faktur Penjualan
Tunai (FPT)
1
1Faktur PenjualanTunai (FPT)
Menerima
uang dari
pembeli
Membuatkan nota
dan membubuhkancapLunas pada
FPT
4
3
1Nota
1Faktur PenjualanTunai (FPT)
2
Laporan
Penjualan
Order
N
2
32
32
1Bukti setor bank
5
Menyetor kas
ke bank
Bukti setor bank
Mengisi
bukti
setor bank
3
1
Gambar Rancangan Bagan Alir Dokumen Sistem Penjualan Tunai pada CV. Duta
Java Tea Industri (Teh 2Tang)
ISSN-1411 3880 22
7/24/2019 24-47-1-SM (2)
14/17
Analisis Sistem Akuntansi Penjualan Dhiana Ekowati, SE, MM
Bagian Gudang Bagian Pengiriman
Via pbl
Bersama brg sebagaiBersama barang slip pembungkus
Untuk pembeli
Gambar Rancangan Bagan Alir Dokumen Sistem Penjualan Tunai pada
2Faktur Penjualan
Tunai (FPT)
4
2Faktur PenjualanTunai (FPT)
Meyerahk
an barang
Kartu
Gudang
2
Nota
Faktur Penjualan
Tunai (FPT
Membubuhkan cap
Sudah diambil
pada FPT lb 2
2Faktur Penjualan
Tunai (FPT)
43
Membandingkan
FPT lb 1 dan lb2
Menyerahkan
barang kepada
pembeli
6
Nota
1Faktur Penjualan
Tunai (FPT)
2
Laporan
Persediaan
Barang
CV. Duta Java Tea Industri (Teh 2Tang)
ISSN-1411 3880 23
7/24/2019 24-47-1-SM (2)
15/17
Analisis Sistem Akuntansi Penjualan Dhiana Ekowati, SE, MM
Bagian Akuntansi Umum
6 4
Nota
1Faktur Penjualan
Tunai (FPT)
Bukti Setor
Bank
Rekapitulasi Kos
Produk yang
dijual
N
Selesai
Bukti
Memorial
7
8
Jurnal
Penjualan
Jurnal
Penerimaan
Kas T
Jurnal
Umum
Gambar Rancangan Bagan Alir Dokumen Sistem Penjualan Tunai pada
CV. Duta Java Tea Industri (Teh 2Tang)
ISSN-1411 3880 24
7/24/2019 24-47-1-SM (2)
16/17
Analisis Sistem Akuntansi Penjualan Dhiana Ekowati, SE, MM
Bagian Akuntansi Biaya
Secara periodik
Nota
1Faktur PenjualanTunai (FPT)
Kartu
Persediaan
N
Rekapitulasi
Kos
MembuatRekapitulasi Kos
Produk yang
Dijual
8
RekapitulasiKos
Bukti
Memori
Membuatbukti
memorial
7
Gambar Rancangan Bagan Alir Dokumen Sistem Penjualan Tunai pada
CV. Duta Java Tea Industri (Teh 2Tang)
ISSN-1411 3880 25
7/24/2019 24-47-1-SM (2)
17/17
Analisis Sistem Akuntansi Penjualan Dhiana Ekowati, SE, MM
E. KESIMPULAN
1. Penyelenggaraan Sistem Akuntansi Penjualan sudah dibentuk dan dilaksanakan dengan baikdan pemakaian catatan-catatan akuntansi yang wajar. Pemanfaatan teknologi informasi pada
CV. Duta Java Tea Industri (Teh 2Tang) belum dapat dimanfaatkan dengan baik, dilihat dari
pemakaian jaringan komputer belum sepenuhnya dimanfaatkan oleh perusahaan. Sedangkan
jaringan komputer itu sendiri sangat membantu dalam kegiatan perusahaan dan juga sebagaialat bantu dalam melaksanakan Sistem Akuntansi Penjualan. Dengan penerapan Sistem
Akuntansi Penjualan yang baik, maka CV. Duta Java Tea Industri (Teh 2Tang) akan dapat
menjaga kekayaan perusahaan, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi,mendorong efisiensi, serta dipatuhinya kebijakan manajemen yang telah ditetapkan.
2. Informasi penjualan yang dihasilkan oleh Sistem Akuntansi Penjualan sebagai dasar untuk
mengambil keputusan penjualan oleh pihak manajer penjualan. Pada dasarnya InformasiPenjualan sudah sesuai dengan informasi penyusunan laporan penjualan yang dihasilkan oleh
bagian penjualan. Manfaat lain dari informasi tersebut adalah digunakan sebagai dasar dalam
menyusun laporan keuangan yang merupakan pertanggungjawaban pihak manajemenperusahaan terhadap pemilik perusahaan.
3. Sistem pengendalian intern belum dilaksanakan dengan baik. Pelaksanaan unsur-unsur
pengendalian intern yang ditarapkan dalam Sistem Akuntansi Penjualan pada CV. Duta Java
Tea Industri (Teh 2Tang) meliputi adanya pemisahan bagian-bagian yang terlibat dalamkegiatan penjualan kecuali bagian akuntansi, pelaksanaan sistem otorisasi dari pejabat yang
berwenang dan prosedur pencatatan yang tepat, pelaksanaan praktik yang sehat dalam
melaksanakan transaksi penjualan, serta karyawan yang berkualitas sesuai dengan tanggungjawabnya. Tugas dan wewenang bagian akuntansi dalam menerima uang dan melakukan
pencatatan transaksi penjualan masih dirangkap oleh bagian keuangan sehingga sistem
pengendalian intern dalam Sistem Akuntansi Penjualan pada CV. Duta Java Tea Industri (Teh2Tang) masih harus diperbaiki dan ditingkatkan.
F. DAFTAR PUSTAKA
Jogiyanto. (2000). Sistem Informasi Berbasis Komputer. Edisi 2. Yogyakarta: BPFE.McLeod, Raymond. (1995). Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer.
Megawati Oktorina. (2000). Analisis dan Rancangan Sistem Akuntansi Penjualan konsinyasi
Studi Kasus pada PT Gloria Usaha Mulia. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Drs. Umar Husein. S.E., M.M., MBA. Riset Akuntansi. Penerbit PT Gramedia Pustaka UtamaMulyadi. (1997).Akuntansi Manajemen: Konsep,Manfaat, danRekayasa. Yogyakarta: Bagian
Penerbit STIE YKPN.
Mulyadi. (2001). Sistem Akuntansi. Yogyakarta: Salemba Empat.Murdick, Robert G., Ross, Joel E., & Naggatte James R. (1997). Sistem Informasi untuk
Manajemen Modern. Jakarta: Erlangga.
Ningdyah Dwinawastri. (2005). Analisis Sistem Akuntansi Penjualan pada Pabrik MakananTernak Koperasi Jasa Usaha Bersama (KJUB) Puspetasari Klaten. Skripsi. Yogyakarta:
UNY.
Siti Istianah. (2004). Analisis Sistem Akuntansi pada Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren)
Al Munawwir Krapyak Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: UNY.Sri Widayati. (2004). Analisis Sistem Pengendalian Intern dalam Meningkatkan Efektifitas
Penjualan pada Perusahaan Tekstil Kusumatex Yogyakarta.Skripsi. Yogyakarta: UNY.
Sugiyono. (2003).Metodologi Penelitian Bisnis. Bandung: CV Alfabeta.
ISSN-1411 3880 26