Comparing the Antiemetic Effect of Ondansetron and Metoclopramide in Patients with Minor Head Trauma
Pebdahuluan
Cedera Kepala Terjadi Karena Benturan Kepala Dengan Benda Keras
KLL
Ringan
Sedang
Berat
Mual dan muntah adalah komplikasi yang paling sering timbul setelah trauma kepala ringan. Ondansetron dan Metoclopramide dua agen antiemetik yang tersedia di Departemen Emergensy.
Ondansetron, Obat ini banyak digunakan dalam mual dan muntah setelah kemoterapi dan pembedahan.
Metoclopramide, Obat ini sebagai antiemetik yang sudah lama dan banyak digunakan dalam dosis tinggi, sebelum kemoterapi dan mual serta muntah yang disebabkan oleh hal lain
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efek antiemetik Ondansetron dan Metoclopramide dalam pengobatan mual dan muntah pasca trauma kepala.
120 Pasien
60 Pasien
Ondansetron 4 mg / 2 ml iv
60 Pasien
Metoclopramide
10 mg / 2 ml iv
KRITERIA INKLUSI
Pasien berusia lebih tua dari 15 tahun dengan trauma kepala ringan (GCS 14 – 15 ), Mual dan Muntah, dan tingkat triase 3 atau lebih tinggi berdasarkan skor keparahan darurat.
KRITERIA EKSLUSI
Ketidakstabilan hemodinamik Kehamilan / menyusui Defisit Neurologis Penggunaan Alkohol Konsumsi Obat-obatan antiemetik 8 jam sebelum
masuk
Gerak / Vertigo yang berhubungan mual dan muntah kemoterapi atau radioterapi
Ketidakmampuan untuk menyelesaikan dan memahami penelitian atau hasil tindakan
Alergi atau sebelumnya reaksi negatif terhadap ondansetron dan metoclopramide
Kurangnya data mengenai demografi dan keparahan mual dan muntah berdasarkan Vital Analog Skala (VAS)
PICO ANALISIS
Patients
• Pasien denga cedera kepala ringan berhubungan dengan mual dan muntah yang dirujuk ke UGD 6 bulan pertama di RS Al Zahra dan Kshani Isfahan, Iran
Interventi
on
• Ondansetron
Comparis
on
• Metoclopramide
Outcome
• Sama-sama efektif tetapi Efek samping yang timbul pada Ondansetron lebih sedikit dibandingkan metoclopramide