8/16/2019 AUDIT KHUSUS final.ppt
1/21
1
ANGGAKARA. P
MIMAR ASTRIANI
8/16/2019 AUDIT KHUSUS final.ppt
2/21
Pemeriksaan terdiri atas pemeriksaan keuangan, pemeriksaan
kinerja, dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu.
1.Pemeriksaan Keuangan adalah pemeriksaan atas laporan
keuangan.
2.Pemeriksaan Kinerja adalah pemeriksaan atas pengelolaan
keuangan negara yang terdiri atas pemeriksaan aspek ekonomidan efisiensi serta pemeriksaan aspek efektivitas.
3.Pemeriksaan dengan tujuan tertentu adalah pemeriksaan yang
tidak termasuk dalam pemeriksaan sebagaimana dimaksud pada
point 1 dan 2. Termasuk dalam pemeriksaan tujuan tertentu ini
adalah pemeriksaan atas hal-hal lain yang berkaitan dengankeuangan dan pemeriksaan investigatif , serta pemeriksaan atas
sistem pengendalian intern pemerintah.
8/16/2019 AUDIT KHUSUS final.ppt
3/21
Pemeriksaan dengan tujuan tertentu bertujuan untuk memberikan
simpulan atas suatu hal yang diperiksa. Pemeriksaan dengan tujuan
tertentu dapat bersifat eksaminasi !examination", reviu !review ", atau
prosedur yang disepakati !agreed-upon procedures". Pemeriksaandengan tujuan tertentu meliputi antara lain pemeriksaan atas hal-hal lain
di bidang keuangan, pemeriksaan investigatif, dan pemeriksaan atas
sistem pengendalian intern
Audit khusus meliputi:
1.#udit keuangan tertentu !audit khusus belanja, audit khusus
pendapatan, audit pengelolaan aset tetap, audit manajemen kas, audit
pajak, audit peren$anaan, audit P%&P, audit 'akaf produktif, audit
pendidikan, dll
2.#udit Kasus !fraud audit (audit investigasi")
3.#udit atas *P+P
8/16/2019 AUDIT KHUSUS final.ppt
4/21
PEMERIKSAAN DENGAN T!AN TERTENT
= ?
P*P se$ara eksplisit mengatur mengenai
Pengendalian intern "paragra# $% s.d. &'( dan
Meran)ang pemeriksaan untuk mendeteksi terjadin*a
pen*impangan dari ketentuan peraturan perundang+
undangan, ke)urangan "fraud (- serta ketidakpatutan
"abuse( "paragra# &$ s.d. &(
Pembahasan se$ara khusus mengenai audit ke$urangan pada sesi 11
*ubstansi sama, kata pemeriksaan/ menggantikan audit/ karena
menga$u pada aturan yang dibuat &adan Pemeriksa Keuangan
8/16/2019 AUDIT KHUSUS final.ppt
5/21
Kalau ditambah rekomendasi, menjadi audit kinerja 0 P*P Par 2
8/16/2019 AUDIT KHUSUS final.ppt
6/21
Par
*Pekerjaan harus diren$anakan sebaik-baiknya dan jika digunakanasisten harus disupervisi dengan semestinya.
*&ukti yang $ukup harus diperoleh untuk memberikan dasar rasionalbagi simpulan yang dinyatakan dalam laporan.
Par , standar pelaksanaan tambahan*Komunikasi pemeriksa !paragraf s.d. 1"
*Pertimbangan terhadap hasil pemeriksaan sebelumnya !paragraf 1s.d. 1"
*Pengendalian intern !paragraf 14 s.d. 2"
*5eran$ang pemeriksaan untuk mendeteksi terjadinya penyimpangandari ketentuan peraturan perundang-undangan) ke$urangan !fraud ",serta ketidakpatutan !abuse" !paragraf 21 s.d. 26"
*7okumentasi pemeriksaan !paragraf 2 s.d. 3"
8/16/2019 AUDIT KHUSUS final.ppt
7/21
Par
Pemeriksa harus mengkomunikasikan informasi yangberkaitan dengansifat, saat, dan lingkup pengujian serta pelaporan yang diren$anakanatas hal yang akan dilakukan pemeriksaan, kepada manajemenentitas yang diperiksa dan atau pihak yang meminta pemeriksaan
Par Pemeriksa harus menggunakan pertimbangan profesionalnya untuk
menentukan bentuk, isi dan intensitas komunikasi
Par 13
#pabila suatu pemeriksaan dihentikan sebelum berakhir, pemeriksaharus menulis $atatan yang berisi ringkasan hasil pelaksanaanpemeriksaan dan menjelaskan alasan pemeriksaan dihentikan
8/16/2019 AUDIT KHUSUS final.ppt
8/21
Par $/ - Pemeriksa harus mempertimbangkan hasil pemeriksaan sebelumnyaserta tindak lanjut atas rekomendasi yang signifikan dan berkaitan dengan halyang diperiksa
Par $0 - Pemeriksa harus menggunakan pertimbangan profesionalnya dalammenentukan !1" periode yang harus diperhitungkan, !2" lingkup pekerjaanpemeriksaan yang diperlukan untuk memahami tindak lanjut temuan signifikanyang mempengaruhi pemeriksaan, dan !3" pengaruhnya terhadap penilaianrisiko dan prosedur pemeriksaan dalam peren$anaan pemeriksaan
Par $ - &esarnya manfaat yang diperoleh dari pemeriksaan tidak terletak padatemuan pemeriksaan yang dilaporkan atau rekomendasi yang dibuat, tetapiterletak pada efektivitas penyelesaian yang ditempuh oleh entitas yang diperiksa
Par $1 - Temuan dan rekomendasi yang signifikan adalah hal-hal yang apabilatidak dilakukan tindak lanjut, dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan dansimpulan pemeriksa atas obyek pemeriksaan
8/16/2019 AUDIT KHUSUS final.ppt
9/21
Par $% - 7alam meren$anakan Pemeriksaan 7engan Tujuan Tertentu
dalam bentuk eksaminasi dan meran$ang prosedur untuk men$apaitujuan pemeriksaan, pemeriksa harus memperoleh pemahaman yangmemadai tentang pengendalian intern yang sifatnya material terhadaphal yang diperiksa
Par &' + Peren$anaan pemeriksaan dalam bentuk eksaminasi,pemeriksa harus memperoleh suatu pemahaman atas pengendalianintern yang berkaitan dengan hal yang diuji yang bersifat keuanganmaupun non-keuangan. Pengendalian intern tersebut terkait dengan
8fektivitas dan efisiensi kegiatan, termasuk penggunaan sumber dayaentitas.
Tingkat keandalan pelaporan keuangan, termasuk laporanpelaksanaan anggaran dan laporan lain, baik untuk intern maupunekstern.
Kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pengamanan aktiva
8/16/2019 AUDIT KHUSUS final.ppt
10/21
Par &$a.7alam meren$anakan pemeriksaan berbentuk eksaminasi, pemeriksaharus meran$ang pemeriksaan dengan tujuan untuk memberikankeyakinan yang memadai guna mendeteksi ke$urangan danpenyimpangan dari ketentuan peraturan perundang-undangan yang
dapat berdampak material terhadap hal yang diperiksab.Pemeriksa harus 'aspada terhadap situasi dan(atau peristi'a yangmungkin merupakan indikasi ke$urangan dan ketidakpatutan,penyimpangan, dan apabila ditemukan indikasi tersebut sertaberpengaruh signifikan terhadap pemeriksaan, pemeriksa harusmenerapkan prosedur tambahan untuk memastikan bah'a ke$urangan
dan(atau ketidakpatutan tersebut telah terjadi dan menentukandampaknya terhadap hasil pemeriksaan.
8/16/2019 AUDIT KHUSUS final.ppt
11/21
Par 22 - Pemeriksa harus menggunakan pertimbangan profesionalnyadalam meren$anakan pemeriksaan dengan tujuan tertentu dalambentuk eksaminasi dengan $ara !1" memperoleh suatu pemahamanmengenai dampak yang mungkin terjadi dari ke$urangan danpenyimpangan dari ketentuan peraturan perundang-undangan terhadaphal yang diperiksa, dan !2" mengidentifikasi dan menilai risiko yang
mungkin berdampak material terhadap pemeriksaan. Pemeriksa harusmendokumentasikan penilaian risiko. #pabila ditemukan faktor-faktorrisiko, maka dokumentasinya harus men$akup
9aktor-faktor risiko.
Penilaian pemeriksa atas faktor-faktor risiko tersebut, baik se$ara
sendiri sendiri maupun keseluruhan.
8/16/2019 AUDIT KHUSUS final.ppt
12/21
Par 2 - lingkup pemeriksaan dengan tujuan tertentu dalam bentuk reviuatau prosedur yang disepakati sangat terbatas, maka pemeriksadilarang memberikan jaminan yang memadai !reasonable assurance"untuk mendeteksi ke$urangan dan(atau penyimpangan dari ketentuanperaturan perundang-undangan.
Par 2 - Ketidakpatutan berbeda dengan ke$urangan ataupenyimpangan. #pabila indikasi terjadinya ketidakpatutan memang adadan se$ara signifikan akan mempengaruhi hasil pemeriksaan,pemeriksa harus memperluas langkah dan prosedur pemeriksaan,untuk !1" menentukan apakah ketidakpatutan memang benar-benar
terjadi, dan !2" apabila memang benar-benar terjadi, pemeriksa harusmenentukan pengaruhnya terhadap hasil pemeriksaan. :alaupundemikian, karena penentuan bah'a telah terjadinya ketidakpatutanbersifat subyektif, maka pemeriksa diharapkan tidak memberikankeyakinan yang memadai dalam mendeteksi adanya ketidakpatutan
8/16/2019 AUDIT KHUSUS final.ppt
13/21
Par 26Temuan pemeriksaan dengan tujuan tertentu, seperti kelemahan dalam
pengendalian intern, ke$urangan, penyimpangan dari ketentuanperaturan perundang-undangan atau ketidakpatutan, pada umumnyamengandung unsur-unsur kondisi, kriteria, dan akibat, juga sebab darimasalah yang ditemukan. #kan tetapi, suatu temuan tidak harus
mengandung unsur akibat dan atau sebab sepanjang temuan tersebutmemenuhi tujuan pemeriksaan.
8/16/2019 AUDIT KHUSUS final.ppt
14/21
Par 2 - Pemeriksa harus mempersiapkan dan memelihara
dokumentasi pemeriksaan dalam bentuk kertas kerja pemeriksaan.7okumentasi pemeriksaan yang terkait dengan peren$anaan,pelaksanaan, dan pelaporan pemeriksaan harus berisi informasi yang$ukup untuk memungkinkan pemeriksa yang berpengalaman tetapitidak mempunyai hubungan dengan pemeriksaan tersebut dapatmemastikan bah'a dokumentasi pemeriksaan tersebut dapat menjadibukti yang mendukung pertimbangan dan simpulan pemeriksa
Par 3 - 7okumentasi pemeriksaan memberikan tiga manfaat, yaitu
a. 5emberikan dukungan utama terhadap laporan hasil pemeriksaan.
b. 5embantu pemeriksa dalam melaksanakan dan menga'asipelaksanaan pemeriksaan.
$. 5emungkinkan pemeriksa lain untuk mereviu kualitaspemeriksaan.
8/16/2019 AUDIT KHUSUS final.ppt
15/21
Par 31 - 7okumentasi pemeriksaan harus memuat
Tujuan, lingkup, dan metodologi pemeriksaan, termasuk kriteriapengambilan uji-petik yang digunakan.
7okumentasi pemeriksaan yang dilakukan untuk mendukungsimpulan dan pertimbangan profesional.
&ukti tentang reviu supervisi terhadap pemeriksaan yang dilakukan.
Penjelasan pemeriksa mengenai standar yang tidak diterapkanbeserta alasan dan akibatnya.
Par 3 - ;rganisasi pemeriksa harus menetapkan kebijakan dan
prosedur yang 'ajar mengenai pengamanan dan penyimpanandokumentasi pemeriksaan selama 'aktu tertentu, sesuai denganketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
8/16/2019 AUDIT KHUSUS final.ppt
16/21
asersi2 adalah semua 2hal *ang diperiksa2- 3aik *ang din*atakan maupun *ang tidak
din*atakan 4leh pihak *ang diperiksa dan atau pihak *ang meminta pemeriksaan
Par 5 - *tandar Pemeriksaan memberlakukan empat pernyataan standar
pelaporan perikatan(penugasan atestasi dalam *P#P yang ditetapkan +#+ sebagai
berikut
a.
8/16/2019 AUDIT KHUSUS final.ppt
17/21
Par - *tandar Pemeriksaan menetapkan standar pelaporan tambahan pemeriksaan dengan tujuan tertentu sebagai berikut
a.Pernyataan kepatuhan terhadap *tandar Pemeriksaan !paragraf s.d. 6".
b.Pelaporan tentang kelemahan pengendalian intern, ke$urangan,penyimpangan dari ketentuan peraturan perundang-undangan sertaketidakpatutan !paragraf s.d. 1".
$.Pelaporan tanggapan dari pejabat yang bertanggung ja'ab!paragraph 1 s.d. 2".
d.Pelaporan informasi rahasia !paragraf 21 s.d. 23".e.Penerbitan dan pendistribusian laporan hasil pemeriksaan
!paragraph 2 s.d. 24"
8/16/2019 AUDIT KHUSUS final.ppt
18/21
Par -.
8/16/2019 AUDIT KHUSUS final.ppt
19/21
PSP ' 67 PE8AP9RAN TENTANG KE8EMAAN;
Par - *ejauh memungkinkan, dalam menyajikan temuan, pemeriksa harus
mengembangkan unsur-unsur kondisi, kriteria, akibat, dan sebab untuk
membantu manajemen entitas yang diperiksa atau pihak ber'enang dalammemahami perlunya mengambil tindakan perbaikan.
Pedoman dalam melaporkan unsur-unsur temuan
a.Kondisi) memberikan bukti mengenai hal-hal yang ditemukan oleh
pemeriksa di lapangan.
b.Kriteria) memberikan informasi yang dapat digunakan oleh penggunalaporan hasil pemeriksaan untuk menentukan keadaan seperti apa yang
diharapkan.
$.#kibat) memberikan hubungan yang jelas dan logis untuk menjelaskan
pengaruh dari perbedaan antara apa yang ditemukan oleh pemeriksa
!kondisi" dan apa yang seharusnya !kriteria".
d.*ebab) memberikan bukti yang meyakinkan mengenai faktor yangmenjadi sumber perbedaan antara kondisi dan kriteria.
Par $< + *tandar Pemeriksaan mengharuskan pemeriksa untuk melaporkan
ke$urangan dan penyimpangan dari ketentuan peraturan perundang
undangan kepada pihak yang ber'enang sesuai dengan ketentuan yang
berlaku
8/16/2019 AUDIT KHUSUS final.ppt
20/21
PE8AP9RAN TANGGAPAN DARI PE!A=AT >ANG =ERTANGGNG !A?A=
Par $0 -
8/16/2019 AUDIT KHUSUS final.ppt
21/21