7/25/2019 Clinical Science Study - GBS
1/37
CLINICAL SCIENCESTUDY
Guillan-Barre Syndrome
Pembimbing : dr. Haryono, Sp.S.
Kelompok:
Arifandi Sanjaya
Emil Eviliana S.
Elisabeth Vabiola
aria !ina"ati S.
Prayoga Kristianto
7/25/2019 Clinical Science Study - GBS
2/37
Sistem Saraf Perifer
Sistem ini j#ga men$ak#p saraf $ranial yang berasal dari otak %
saraf spinal, yang berasal dari med#lla
spinalis dan ganglia serta reseptor sensorik yang
berh#b#ngan.
7/25/2019 Clinical Science Study - GBS
3/37
Saraf Kranial
7/25/2019 Clinical Science Study - GBS
4/37
Saraf Spinal
serab#t saraf sensoris dan motoris yangserab#t pertamanya berh#b#ngandengan med#lla spinalis m#lai segment
$evi$alis pertama sampai dengansegmen sa$ralis kelima.
&' pasang saraf spinal bera"al dari kordamelal#i radiks dorsal (posterior) dan
ventral (anterior).
7/25/2019 Clinical Science Study - GBS
5/37
7/25/2019 Clinical Science Study - GBS
6/37
Saraf spinal t#mb#h danberkembang dari segmentasi
ne#ral t#be. Pada t#b#h dananggota gerak persarafan sarafspinal dises#aikan denganmyotome dan dermatome yangses#ai.
Pemeriksaan sensari raba hal#sdengan menggoreskan kapas,nyeri dengan mengg#nakan
t#s#k gigi ata# jar#m, dan s#h#dengan mengg#nakan tab#ngberisi air hangat dilak#kandengan memerhatikan distrib#sisegmental (dermatome)persarafan sensoris saraf spinal.
7/25/2019 Clinical Science Study - GBS
7/37
simple spinal reeks arc
7/25/2019 Clinical Science Study - GBS
8/37
Sistem Saraf Otonom
bagian dari system saraf yang mengat#rbagian ata# organ t#b#h tanpa diat#rse$ara sadar ata# tanpa melal#i proses
kesadaran * system saraf vis$eral karena system
terseb#t memang ter#tama meng#r#sorgan+organ vis$eral dan pemb#l#h darah
terseb#t terdiri atas system sarafsimpatis dan system saraf parasimpatis
7/25/2019 Clinical Science Study - GBS
9/37
7/25/2019 Clinical Science Study - GBS
10/37
7/25/2019 Clinical Science Study - GBS
11/37
Denisi Guillan Barre Syndrome adalah s#at#
kelainan sistem kekebalan t#b#h man#sia
yang menyerang bagian dari s#s#nan saraf
tepi dirinya sendiri dengan karakterisasi
ber#pa kelemahan ata# areeksia dari saraf
motorik yang sifatnya progresif. Kelainan inikadang j#ga menyerang saraf sensoris,
ortonom, ma#p#n s#s#nan saraf p#sat.
7/25/2019 Clinical Science Study - GBS
12/37
Etioloi
-namasi demislinisasi poline#ropati ak#t
yang ditandai oleh kelemahan motorik,
paralisis dan hiporeeksia simetris,asendens dan progresif dengan ata#
tanpa disertai gejala sensorik ata#
otonom
7/25/2019 Clinical Science Study - GBS
13/37
ejala yang terjadi adalah karena
kehilangan myelin, material yang
memb#ngk#s saraf. Hilangnya myelin ini
diseb#t demyelinisasi.demyelinisasi
menyebabkan inamasi dan destr#ksi
dari myelin serta menyerang beberapa
syaraf
7/25/2019 Clinical Science Study - GBS
14/37
/leh karena it# 0S j#ga diseb#t sebagai
Acute Demyelinating
Polyradiculoneuropathy (AIDP).
7/25/2019 Clinical Science Study - GBS
15/37
Penyebab terjadinya inamasi dan
demyelinisasiidiopatik
Ada yang menyeb#tkan bah"a ker#sakan
terseb#t a#toim#n
7/25/2019 Clinical Science Study - GBS
16/37
Pada sebagian besar kas#s GBSdisebabkan
oleh vir#s
- Epstein-Barr Virus
- o!sac"ie Virus
- In#uen$a Virus
- Echo Virus
- ytomegalo Virus
- %epatitis Virus
- %IV
7/25/2019 Clinical Science Study - GBS
17/37
Selain vir#s penyakit ini j#ga didah#l#i
oleh infeksi bakteri
+ ampylo&acter 'e'uni pada Enteritis
+ ycoplasma pneumoniae
- Spirochaeta
- Salmonella legionella
- yco&acterium tu&erculosa
7/25/2019 Clinical Science Study - GBS
18/37
PATO!ISIOLO"I
7/25/2019 Clinical Science Study - GBS
19/37
Ropper,M.D., A. H., & D,Phil.,M.D, R. B.Adams and Victor's Principles of Neurology(8 ed.). Page 1117-1127.McGraw-Hill.
7/25/2019 Clinical Science Study - GBS
20/37
Ropper,M.D., A. H., & D,Phil.,M.D, R. B.Adams and Victor's Principles of Neurology(8 ed.). Page 1117-1127.McGraw-Hill.
7/25/2019 Clinical Science Study - GBS
21/37
7/25/2019 Clinical Science Study - GBS
22/37
"e#ala klinik
Parestesia 1 hipestesi di jari kaki dantangan mer#pakan gejala a"al.
Parestesi simetris dalam beberapa hari
sampai ' mingg#. 2im#lai dari bagiant#ngkai yang naik ke ekstremitas atas(andry*s paralysis).
3ervi kraniales dapat terkena :kelemahan otot "ajah bilateral, padakas#s parah saraf motorik ok#ler l#mp#hdan tidak aktif.
Ropper,M.D., A. H., & D,Phil.,M.D, R. B.Adams and Victor's Principles of Neurology(8 ed.). Page 1117-1127.McGraw-Hill.
7/25/2019 Clinical Science Study - GBS
23/37
angg#an f#ngsi otonom (sin#stakikardia, bradikardia, hipertensi danhipotensi, hilangnya keringat, ata#
episodik diaphoresis) 45 pasien disertai dengan kel#mp#han
otot 6 otot pernapasan. '45 terjadi retensi #rin
Ropper,M.D., A. H., & D,Phil.,M.D, R. B.Adams and Victor's Principles of Neurology(8 ed.). Page 1117-1127.McGraw-Hill.
7/25/2019 Clinical Science Study - GBS
24/37
Ropper,M.D., A. H., & D,Phil.,M.D, R. B.Adams and Victor's Principles of Neurology(8 ed.). Page 1117-1127.McGraw-Hill.
7/25/2019 Clinical Science Study - GBS
25/37
Komplikasi
Kel#mp#han pernapasan 785 penyebab kematian
emb#t#hkan ventilasi mekanik (ventilator)
2ysa#tonomia ak#t angg#an jant#ng dan hemodinamik hipertensi, hipotensi
post#ral, dan takikardia
angg#an motilitas gastrointestinal -le#s
Hiponatremia 2eep Vein 9hrombosis
7/25/2019 Clinical Science Study - GBS
26/37
Penatalaksanaan
9erdiri dari 7 komponen : penanganan s#portif
terapi spesik
Penanganan s#portif ;#j#k ke r#mah sakit :
observasi pernapasan
disf#ngsi saraf $ranial
instabilitas otonom #kt#asi tekanan darah,disaritmia jant#ng, pse#do+obstr#ksigastrointestinal, dan retensi #rin
7/25/2019 Clinical Science Study - GBS
27/37
Terapi spesik
Plasmapharesismenghilangkan antibodi daridarah pengambilan darah dari t#b#h (venaantek#biti)
kg per hari #nt#k 4 hari bert#r#t+t#r#t Keefektifan setara dengan penggantian plasma
7/25/2019 Clinical Science Study - GBS
28/37
7/25/2019 Clinical Science Study - GBS
29/37
Pronosis
&+45 pasien tidak bertahan hid#p, "ala#p#nditangani di r#mah sakit dengan peralatanlengkap
Stadi#m a"al : kematian
gagal jant#ng Stadi#m akhir : emboli par#
asa pem#lihan : beberapa mingg# sampai
'? b#lan (pada kas#s disertai dengandegenerasi akson)
4+'85 pasien mendapatkan rek#rensi daripoline#ropati ak#t.
7/25/2019 Clinical Science Study - GBS
30/37
$EN"ENALSIND%O$ "UILLAIN&
'A%%( )"'S*
7/25/2019 Clinical Science Study - GBS
31/37
Pen+a,-l-an
"-illain&'arr. S/n+rome )"'S* a+ala,pen/akit lanka +i mana sistem keke0alanseseoran men/eran sistem saraf tepi +an
men/e0a0kan kelema,an otot 0a,kanapa0ila para, 0isa ter#a+i kel-mp-,an1
2al ini ter#a+i karena s-s-nan saraf tepi /anmen,-0-nkan otak +an s-ms-m 0elakan
+enan sel-r-, 0aian t-0-, kita r-sak1Ker-sakan sistem saraf tepi men/e0a0kansistem ini s-lit men,antarkan ransanse,ina a+a pen-r-nan respon sistem ototter,a+ap ker#a sistem saraf1
7/25/2019 Clinical Science Study - GBS
32/37
Sin+rom "-illain&'arr. )"'S* mer-pakanpol/ne-ropat,/ ak-t /an ter#a+i pa+a 3&4+ari 3551555 oran per ta,-n1
Insi+ensi serin ter#a+i pa+a Laki&laki+aripa+a 6anita +enan per0an+inan)314783*
$-nkin ter#a+i pa+a pasien +ari seala -sia90iasan/a pa+a pasien -sia :5 ,ina 75ta,-n9 meskip-n insi+en meninkat se0esar45; -nt-k setiap kenaikan -sia 35 ta,-n
7/25/2019 Clinical Science Study - GBS
33/37
0S dapat diklasikasikan ke tiga s#btipe: '. A$#te inammatory demyelinating
polyne#ropathy,
@enis yang paling #m#m
7. Aonal
&. iller Bisher Syndrome
7/25/2019 Clinical Science Study - GBS
34/37
Etioloi
Penyebab 0S idiopatik, pada C85pasien di$et#kan oleh infeksipernafasan dan gastroenteritis
-nfeksi oleh ampylo&acter 'e'unimenjadi pemi$# tersering
Pen$et#s lainnya:
7/25/2019 Clinical Science Study - GBS
35/37
7/25/2019 Clinical Science Study - GBS
36/37
Terapi
9erapi s#portif memanta# tanda+tanda vital
Pengobatan GBS dengan pemberianim#noglob#lin se$ara intravena danplasmapharesis ata# pengambilan antibodiyang mer#sak sistem saraf tepi dengan jalanmengganti plasma darah
Bisioterapi
7/25/2019 Clinical Science Study - GBS
37/37
Pronosis
Sekitar ?45 pasien semb#h dalam
beberapa b#lan sampai tah#n
Sekitar 4+'85 dapat timb#l relaps setelahterapi