1
Pengukuran Pertumbuhan Mikroba dengan Menghitung Jumlah Mikroba
• Pertumbuhan Mikrobia = peningkatan jumlah/ massa sel, bukan peningkatan ukuran sel
Cara reproduksi pada prokariot:• Pembelahan sel• Tunas• Konidiospora (actinomycetes)
Copyright © 2004 Pearson Education, Inc., publishing as Benjamin Cummings
• Fragmentasi filamen
Pembelahan sel
Copyright © 2004 Pearson Education, Inc., publishing as Benjamin Cummings Figure 6.11
2
Penambahan jumlah sel akibat pembelahan biner sel bakteri
Copyright © 2004 Pearson Education, Inc., publishing as Benjamin Cummings Figure 6.12b
Jika 100 sel ditumbuhkan selama 5 jam dan menghasilkan 1.720.320 sel:
Contoh perhitungan
Jumlah generasi = (log 1.720.320 – log 100)/0,301 = 14
Copyright © 2004 Pearson Education, Inc., publishing as Benjamin Cummings
Waktu generasi = (60 X 5)/14 = 21 menit/generasi
3
Grafik pertumbuhan mikroba dalam satuan bilangan logaritma
Copyright © 2004 Pearson Education, Inc., publishing as Benjamin Cummings Figure 6.13
Kurva pertumbuhan mikroba dalam kultur tertutup (batch culture)
Copyright © 2004 Pearson Education, Inc., publishing as Benjamin Cummings Figure 6.14
4
Pengukuran langsung pertumbuhan mikrobia
• Plate Counts: Mendasarkan pada seri pengenceran sampel
Copyright © 2004 Pearson Education, Inc., publishing as Benjamin Cummings Figure 6.15, top portion
Plate Count
• Inokulasi cawan Petri dari seri pengenceran
Copyright © 2004 Pearson Education, Inc., publishing as Benjamin Cummings Figure 6.16
5
Plate Count• Setelah inkubasi, hitung koloni pada cawan yang
memiliki jumlah 25-250 koloni (CFU)
Copyright © 2004 Pearson Education, Inc., publishing as Benjamin Cummings Figure 6.15
Pengukuran tidak langsung pertumbuhan mikrobia
• Tabung ganda (uji MPN)
• Hitung tabung positif dan bandingkan dengan tabel MPN.
Copyright © 2004 Pearson Education, Inc., publishing as Benjamin Cummings Figure 6.18b
6
Pengukuran tidak langsung pertumbuhan mikrobia
• Filtrasi
Copyright © 2004 Pearson Education, Inc., publishing as Benjamin Cummings Figure 6.17a, b
Pendugaan Jumlah Bakteri dengan Metode Tidak Langsung
• Turbiditas
Copyright © 2004 Pearson Education, Inc., publishing as Benjamin Cummings Figure 620
7
Pengukuran langsung pertumbuhan mikrobia
Copyright © 2004 Pearson Education, Inc., publishing as Benjamin Cummings Figure 6.19
Pengukuran langsung pertumbuhan mikrobia• Hitung langsung dengan Mikroskop
Pendugaan jumlah sel dengan pengukuran
Copyright © 2004 Pearson Education, Inc., publishing as Benjamin Cummings
tidak langsung:-Pengukuran aktivitas metabolik (misal: pengukuran CO2)
-Pengukuran berat kering sel
8
Pertumbuhan Mikroba
Kebutuhan fisik pertumbuhan:1. Suhu pertumbuhan:
Suhu minimum, optimum, maksimum 2. pH medium:
Kebanyakan bakteri tumbuh antara pH 6.5 and 7.5Jamur dan khamir tumbuh antara pH 5 and 6
Acidofil tumbuh dalam lingkungan asam3. Tekanan Osmotik
Li k Hi ik i k l
Copyright © 2004 Pearson Education, Inc., publishing as Benjamin Cummings
Lingkungan Hipertonik, peningkatan garam atau gula, menyebabkan plasmolisis
Halofil Ekstrim atau obligat membutuhkan tekanan osmotik tinggi
Halofil fakultatif toleran thd tekanan osmotik tinggi
Suhu Pertumbuhan
Copyright © 2004 Pearson Education, Inc., publishing as Benjamin Cummings Figure 6.2
9
Pembagian mikroba menurut suhu pertumbuhan
Copyright © 2004 Pearson Education, Inc., publishing as Benjamin Cummings Figure 6.1
Lingkungan pertumbuhan
• Sumber karbon: ototrof (C-CO2) dan heterotrof (C-organik)• Sumber energi: fototrof (energi matahari) dan khemotrof (reaksi kimia)• Donor elektron: litotrof (senyawa anorganik) dan organotrof (organik)
Kebutuhan Oksigen (O ):• Kebutuhan Oksigen (O2):
obligate aerobes
Faultative anaerobes
Obligate anaerobes
Aerotolerant anaerobes Microaerophiles
Copyright © 2004 Pearson Education, Inc., publishing as Benjamin Cummings