+ All Categories

Download - Qms u1 1.1

Transcript
Page 1: Qms u1 1.1

International Training Centre of the ILO, 2007©

Module QU – 1.1

Learning Unit 1

Globalisasi dan Daya Saing

(The implications at the national, local and individual level)

Page 2: Qms u1 1.1

International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 2

Apa yang dimaksud Globalisasi?

Ada banyak definisi dari globalisasi

…fenomena ekonomi yg mana melibatkan peningkatan interaksi atau integrasi dari sistim ekonimi nasional;

... Peingkatan yg sangat signifikan di perbatasan negara yaitu adanya pertukaran dari segi sosial, budaya dan teknologi

… pergerakan orang, komoditi, ide dan modal yang lebih besar ;

Page 3: Qms u1 1.1

International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 3

Kapan globalisasi dimulai?

Sebenarnya globalisasi bukan merupakan fenomena baru

Tidak ada kesepakatan mengenai permulaan globalisasi tetapi ada beberapa kejadian kunci, yaitu:

Akhir abad 19, adanya ekspansi besar-besaran pada dunia perdagangan dan investasi

1875–1925: kesepakatan mengenai waktu internasional dan pembagian zona waktu dunia

setelah perang dunia kedua: berkembangnya perusahaan multinasional

Page 4: Qms u1 1.1

International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 4

Kapan globalisasi dimulai? (2)

“ 1800–1950: proses kemerdekaan negara jajahan;

1947-1993: General Agreement on Tariffs and Trade ditandatangani oleh 23 negara;

1955: Konferensi Asia Afrika di Bandung yang mempromosikan kerjasama Afro-Asian menghadapi pendekatan dari negara penjajah;

1989: Runtuhnya tembok Berlin;

1990s: Berkembangnya Internet

1994: Berdirinya WTO;

Page 5: Qms u1 1.1

International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 5

Fitur Globalisasi

Channel terpenting dari integrasi Global adalah

Perdagangan internasional

Aliran modal

Page 6: Qms u1 1.1

International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 6

Fitur Globalisasi(2)

Investasi luar negeri dan perdagangan internasional

dipengaruhi oleg

Ukuran pasar dari negara target;

Pertumbuhan pasar yang diharapkan dari negara target; Kemampuan untuk memanfaatkan modal dan menghasilkan profit t; Produktivitas dan kebiasaan para pekerja

infrastruktur

Page 7: Qms u1 1.1

International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 7

Mengapa ICTmemiliki dampak pada globalisasi?

ICTs penting untuk berkomunikasi

Data dan informasi yg berharga

Yang dikumpulkan dan ditransfer pada proses

organisasi untuk pengambilan keputusan

penting

Page 8: Qms u1 1.1

International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 8

E-commerce & E-business

Dengan internet, jumlah kesempatan meningkat yang memungkinkan perusahaan

untuk meraih sukses finansial

Peningkatan persaingan antara perusahaan

internasional

Keuntungan konsumen pun meningkat pula, karena harga

yang ditetapkan di internet biasanya lebih murah daripada di toko retail

Page 9: Qms u1 1.1

International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 9

E-commerce & E-business (2)

E-commerce (B2C) Merupakan pertukaran informasi secara elektronik pada berbagai tahapan supply chain, yg berhubungan dengan perdagangan elektronik baik produk maupun jasa

E- business (B2B)Merupakan pertukaran informasi secara elektronik yang berhubungan dengan aktivitas bisnis baik secara internal maupun eksternal organisasi,

Page 10: Qms u1 1.1

International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 10

Manfaat Globalisasi

Globalisasi membawa beberapa manfaat:

- pertumbuhan ekononomi yg lebih cepat;

- Peningkatan pada standart hidup dan pengurangan kemiskinan;

- peningkatan investasi luar negeri ;

- Pengembangan kesadaran mengenai lingkungan dan akuntabilitas ;

- peningkatan ketergantungan antar negara;

Page 11: Qms u1 1.1

International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 11

Manfaat Globalisasi(2)

- Adanya pembentukan lembaga seperti WTO;

- Peningkatan pada berbagai teknologi yang mengurangi biaya dan harga produk;

-Adanya adopsi sukarela mengenai standar lingkungan kerja pada negara berkembang;

- Adanya penghargaan yg lebih besar pada identitas budaya dan keragaman.

Page 12: Qms u1 1.1

International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 12

Keburukan Globalisasi

Dampak buruk dari globalisasi:

-Biaya ekonomi dan sosial;

-Standar hidup pada beberapa negara miskin sangat jauh dibandingkan dengan negara kaya

-Adanya penyebaran penyakit yang berasal dari manusia, binatang maupun tanaman seperti HIV/AIDS, SARS, flu burung

- Peningkatan ketergantungan antarnegara akan membuat negara –negara menjadi rapuh terhadap masalah ekonomi

- Industri mengekploitasi lingkungan secara berlebihan dan adanya perilaku korupsi di negara berkembang

Page 13: Qms u1 1.1

International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 13

Keburukan Globalisasi(2)

-Negara yang kaya memiliki pengaruh besar pada lembaga seperti WTO

-Komunikasi modern telah menyebabkan banyak orang ingin pindah ke negara kaya

-Peningkatan teknologi telah menghancurkan komunitas pertanian tradisional dan membiarkan komoditi murah diimpor dari luar negeri

-Adanya migrasi orang-orang pintar ke negara maju;

- Budaya dan bahasa asli dan nasional dapat digerus oleh budaya global.

Page 14: Qms u1 1.1

International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 14

Pandangan mengenai globalisasi…

Ada beberapa perspektif mengenai globaliasi :

1.Perspektif LIberal

2.Perspektif Radikal

3.Perspektif nasionalis

Page 15: Qms u1 1.1

International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 15

Pandangan mengenai globalisasi…

1. Perspektif Liberal:- jaringan perdagangan global dan transfer telnolgi merupakan hal yg menguntungkan , - globaliasi berkontribusi pada efisiensi keseluruhan dan pertumbuhan ekonomi dunia serta kesejahteraan manusia

2. Perspektif Radikal:- Dampak globalisasi dapat dirasakan dimana mana - globalisasi tidak akan bagus jika tidak di sertai dengan hubungan politik yg demokratis antara.

Page 16: Qms u1 1.1

International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 16

Pandangan mengenai globalisasi…

3. Perspektif nasionalis:- Dunia bukanlah koleksi i pedagang dan nvestor transnasional yang mencari kekayaan melalui efisiensi, tetapi merupakan negara-negara yg bersaing untuk kekuasaan dan kekayaan -Pengembangan ekonomi dan industri merupakan hal yg penting untuk kekuasaan negara

Lihat: a) The Guidance Note and b) group work QU 1-1. AS 1/6 “For or against globalization”

Page 17: Qms u1 1.1

International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 17

Globalisasi: Konsep yg lebih luas

PASAR LOKAL

FINANCIAL MARKETSLAND MARKETSLABOUR MARKETSFOOD MARKETSCOMMODITY MARKETSSERVICE MARKETSRESOURCE MARKETSand others

PASAR NASIONAL

PASAR INTERNATIONAL

Page 18: Qms u1 1.1

International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 18

Globalisasi dan strategi pembangunan nasional

Komunitas ekonomi global termasuk:

- Investor- Bankir- Manager- Ilmuwan- Teknisi- Pendidik- Profesional terlatih lainnya.

Komunitas ini memiliki gaya yg umum budaya ekonomi yg melewati batas negara

Page 19: Qms u1 1.1

International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 19

Daya Saing dan produktivitas

Daya Saing adalah:“Suatu tingkatan yang mana suatu negara pada kondisi pasar bebas dapat memproduksi barang dan

jasa yang memenuhi standar pasar internasional dan juga

memmpertahankan secara simultan serta meningkatkan pendapatan

warga negaranya dalam jk panjang”

Yang dapat dicapai melalui produktivitas

By OECD – Organization for Economic Co-operation and Development

Page 20: Qms u1 1.1

International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 20

Faktor yg mempengaruhi daya saing

Daya Saing

Ekonomi domestik

Internasionaliasipemerintah

InfrastrukturManajemen

Ilmu pengetahuan Dan teknologi

Kualitas orang

Keuangan

Page 21: Qms u1 1.1

International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 21

Produktivitas pada dunia global

Pendekatan dan strategi produktivitas

Dipengaruhi oleh:

- Globalisasi ekonomi dan integrasi;

- Perkembangan teknologi;

- Perubahan dari praktik SDM tradisional kepada manajemen SDM internasional;

- Perubahan pada gaya kepemimpinan: dari birokrasi kepada kewirausahaan;

Page 22: Qms u1 1.1

International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 22

Kontribusi produktivitas pada pembangunan nasional

PRODUKTIVITASMERUPAKAN ISU UTAMA UNTUK PEMBANGUNAN NASIONAL

Startegi perusahaan yg paling berhasil adalah:Kualitas yg

lebih baik dari pekerjaan

partisipasi

Kreativitas danInovasi individu

ManajemenBerbasis manusia

Page 23: Qms u1 1.1

International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 23

Paradigma baru pengembangan produktivitas

PRODUCTIVITYDilihat sebagai

Bagaimana perusahaan dapat mengenali perubahan

kebutuhan&

Harapan konsumen

Bagaimana perusahaan dapat membuat dan menawarkan

nilai konsumen

Page 24: Qms u1 1.1

International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 24

Paradigma baru pengembangan produktivitas

Usaha pengembangan produktivitas Harus fokus pada

Tahu apa yg harus diproduksi dengan cara mengidentifikasi

Perubahan kebutuhan danHarapan konsumen kemudian Mendesain produk dan jasa Untuk memuaskan mereka

Tahu bagaimana caraMemproduksi dan bgmn

Cara mendistribusikan Produk dan jasa denganCara yg paling efisien.

Serta meminimalisir dampak Negatif dan Dampak

lingkungannyan

Page 25: Qms u1 1.1

International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 25

Aliansi dan Jaringan

Persaingan yg lebih tinggi memerlukan Kerjasama Aliansi dan Jaringan

Aliansi dan Jaringan memungkinkan perusahaan untuk…

Mencapai keuntungan skalaCakupan dan kecepatan

Mengurangi resiko bisnis

Cepat menyesuaikanPada perubahan

Mengurangi kompetisiFokus pd hal-hal

Yg perusahaan mampu

Page 26: Qms u1 1.1

International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 26

Aliansi dan Jaringan(2)

Hampir semua aliansi dapat dikategorikan menjadi 2:

ALIANSI HORIZONTALMerupakan perusahaan

Yg berada pd bisnisYg sama

Berguna untuk mencapai skala

Atau untuk menggarapCeruk pasar

BMW FIAT SEAT

ALIANSI VERTICALMerupakan perusahaanYg berada pada bisnis

berbedaMereka menawarkan

solusiBisnis terpadu untuk klien

INTEL

CANON

ACER

Page 27: Qms u1 1.1

International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 27

Aliansi dan Jaringan (3)

ALIANSI STRATEGIK:Merupakan sebuah perjanjian

kontrak antara perusahaan-perusahaan untuk bekerja-sama dalam mencapai satu tujuan tertentu tanpa mempedulikan bentuk hukum atau organisasi aliansi tersebut

• Definisi ini mencakup banyak perjanjian yang berkisar mulai dari persetujuan dengan jabat tangan

• sampai ke merger, dan join-venture.

Page 28: Qms u1 1.1

International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 28

Aliansi dan Jaringan (4)

JARINGAN BISNIS:Adalah sebuah kelompok yang terdiri dari

perusahaan-perusahaan kecil dan menengah (UKM) yang sudah berhasil dan bekerjasama serta bergabung untuk mencari peluang bisnis baru.

UKM-UKM ini bergabung bersama untuk membuat sebuah massa kritis untuk mencapai keuntungan kompetitif dalam hal skala, cakupan, dan kecepatan seperti yang dimiliki oleh organisasi yang lebih besar dan lebih luas

Refer to: A) the Guidance Note B) Field VisitQU-1.1-AS 2/6 “Multinational in context”

Page 29: Qms u1 1.1

International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 29

Pembangunan Berkelanjutan

“Merupakan pembangunan yang dilakukan untuk memenuhi

kebutuhan saat ini tanpa merusak sesuatu sehingga generasi yang akan

datang dapat memenuhi kebutuhannya pula”

=

Dalam arti luas, keberlanjutan berarti bahwa masukan dalam arti bahan mentah dan energi serta luaran

misalnya sisa material dan panas seharusnya dan mampu dimunculkan

kembali (regeneratif) dan mampu diserap oleh ekosistem

Page 30: Qms u1 1.1

International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 30

Tonggak pengembangan berkelanjutan

1970s – 1980s : gerakan pembangunan berkelanjutan dimulaiBanyak orang mulai menyadari bahwa pola industri dan konsumsi saat ini tidak dapat mempertahankan sumberdaya

1987 : the Brutland Report: publikasi pertama yg menghubungkan ide pembangunan berkelanjutan dengan memberikan arah yang mungkin bagi solusi secara global .

1992 : Konferensi Dunia tentang Lingkungan di Rio De Janerio (KTT Bumi) : memberikan prioritas pada agenda 21 untuk lmenimbulkan nilai-nilai dan perilaku yang menghargai lingkungan

Page 31: Qms u1 1.1

International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 31

Tonggak pengembangan berkelanjutan

1997 : Protokol Kyoto pada tahun 1997, 160 negara menyepakati ancaman global yang disebut Protokol Kyoto, untuk membatasi produksi gas akibat rumah kaca dalam kesepakatan itu. disetujui bahwa sejumlah negara bertanggung jawab untuk 25 % emisi gas karbon global

2002: Pertemuan Johannesburg

pandangan itu diperluas sehingga mencakup keadilan sosial dan pertarungan melawan kemiskinan sebagai prinsip utama bahwa pengembangan/perkembangan bisa dipertahankan.

Page 32: Qms u1 1.1

International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 32

Mengapa pengembangan berkelanjutan penting??

Karena.....

… Selama sepuluh tahun terakhir, bencana lingkungan telah menyebabkan kerusakan lebih dari $600 miliar—lebih banyak dibanding empat dekade sebelumnya

… Lebih dari 100 juta orang Eropa dan Amerika Utara tinggal di kota dimana udara tidak aman untuk dihirup.;

… Suhu global meningkat lebih cepat dibanding masa lalu yang pernah tercatat dan merusak sistem cuaca di seluruh dunia

… Jika kita terus menerus menggunakan bahan bakar fosil seperti sekarang ini, gas akibat rumah kaca di atmosfer akan meningkat sebesar 50% dalam waktu 15 tahun;

… populasi dunia sekarang makin banyak sehingga menghadapi akut akan kekurangan air segar, kegagalan produksi makanan, banjir yang menghancurkan segalanya, bahaya kekeringan, dsb

Page 33: Qms u1 1.1

International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 33

Mengapa pengembangan berkelanjutan penting?? (2)

Setiap orang dapat dan harus membantu

dengan cara melakukan

perubahan kecil.

Page 34: Qms u1 1.1

International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 34

Bidang utama pembangunan berkelanjutan

Konsep berkelanjutan mengidentifikasi 3 bidang yg saling terkait yaitu:

Masyarakat

Ekonomi

Lingkungan

Page 35: Qms u1 1.1

International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 35

Sudut pandang lingkungan: masa depang global kita

Peningkatan suhu global dan banyaknya perubahan iklim merupakan dampak dari aktivitas manusia yang menghasilkan efek rumah kaca (greenhouse gases).

SUMBER-SUMBER EFEK RUMAH KACA:

• Industri: pembakaran limbah padat, bahan bakar minyak (minyak, gas, batubara) serta pembakaran kayu.

• Bahan Bakar Minyak

Page 36: Qms u1 1.1

International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 36

Sudut pandang lingkungan: masa depang global kita(2)

• Kebakaran hutan dan kebakaran lainnya

• Erupsi Gunung berapi

• Pemanasan permukaan air laut

Para ilmuwan memperkirakan kita hanya memiliki sekitar 10 tahun untuk mengurangiemisi karbon sampai tahap penyeimbangan iklim

Page 37: Qms u1 1.1

International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 37

Keberlanjutan & Produktivitas

Peningkatan ProduktivitasMenyebabkan kemakmuran

Peningkatan kemakmuran memungkinkan masyarakat

untuk berinvestasi lebih pada Perlindungan lingkungan

& rehabilitasi lingkungan

Page 38: Qms u1 1.1

International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 38

Keberlanjutan dan produktivitas

Semua hal berikut ini memiliki tujuan untuk melaksanakan tiga jenis tindakan atau program perlindungan lingkungan ekologi:

Tindakan untuk koreksi

atau membangun

kembali kerusakan

Tindakan untuk

mengurangi tingkat

degradasi lingkungan

Tindakan untuk

beradaptasi dengan

perubahan laingkungan

Page 39: Qms u1 1.1

International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 39

Bagaimana dengan Keberlanjutan di Indonesia?

Indonesia memiliki Hukum yang komprehensif mengenai Alam dan Lingkungan Hidup, misalnya Hukum Manajemen Lingkungan (UU No. 23/Tahun 1997)

Selain itu juga ada beberapa organisasi yg membantu mengedukasi masyarakat mengenai isu lingkungan hidup misalnya The Indonesian Centre for Environmental Law (ICEL) or Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI).

Look at a) The Guidance Note and b) Group Work QU 1-1 AS 3/6 “Sustainable Development

our common global future”.

Page 40: Qms u1 1.1

International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 40

Saling ketergantungan, apa artinya?

artinya “tergantung pada orang lain untuk beberapa kebutuhan”.

= Kita tidak bisa membuat seluruh kebutuhan kita. Artinya kita akan tergantung pada sistem lain yang mampu menyediakan seluruh kebutuhan kita.

apapun aktivitas yang dilakukan oleh seseorang di satu bagian dunia, akan berdampak ke bagian dunia lainnya. Termasuk masalah ekologi yang dibuat oleh aktivitas manusia.

Page 41: Qms u1 1.1

International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 41

Apakah sistem itu?

• sistem adalah sekelompok komponen yang berinteraksi, saling terkait dan saling tergantung yang membentuk keseluruhan menjadi satu dan kompleks

Perubahan pada satu elemen atau bagian dari

sistem akan menyebabkan perubahan pada elemen yg

lain

Page 42: Qms u1 1.1

International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 42

Apakah sistem itu?? (2)

Setiap sistem memiliki tujuan dalam sistem yang lebih besar;

Semua bagian sistem harus ada dalam sistem tersebut untuk mencapai tujuannya dengan optimal;

Sistem akan berubah n sebagai respon terhadap umpan balik

sistem mempertahankan stabilitasnya dengan membuat penyesuaian berdasarkan umpan balik .

Page 43: Qms u1 1.1

International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 43

Sistem Berpikir

Sistem berfikir adalah sebuah sudut pandang yang membantu kita melihat kejadiankejadian dan pola-pola dalam kehidupan kita dengan cara baru dan menanggapinya dengan berbeda.

Page 44: Qms u1 1.1

International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 44

Sistem Berpikir (2)

Sistem BerpikirMemungkinkan anda untuk

menganalisa Antar hubungan&

Ketergantungan dari sistem dan subsistem

Juga memungkinkan anda untuk mengambil tindakan agar lingkungan menjadi lebih baik dan menjadi

tempat yang lebih aman untuk ditinggali.

Page 45: Qms u1 1.1

International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 45

Sistem Berpikir (3)

Sistem berfikir menekankan keseluruhan daripada bagian-bagian dan menekankan peranan dari tiap hubungan

menekankan umpan balik sirkular daripada akibat linear

Mengandung terminologi khusus yang menjelaskan sistem perilaku, seperti proses memperkuat dan menyeimbangkan

Look at:

a) Guidance Note and b) Group Work QU 1-1 AS 4/6

Page 46: Qms u1 1.1

International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 46

Implikasi Globalisasi di Level Nasional

Globalisasi telah menyebabkan banyak perubahan dan mendatangkan manfaat:

transmisi data internasional yang didigitalisasi dan kreasi serta pemusnahan aliran informasi seketika;

menarik tabungan dan investasinya di berbagai tempat dan daerah dengan bantuan berbagai instrumen keuangan

memotong biaya transportasi; meningkatnya kebutuhan jaringan komputer antar

perusahaan dan antara perusahaan dengan pasar serta berkontribusi pada peningkatan pertukaran barang dan jasa internasional.

Kemungkinan ekonomi digital.

Bagaimana semua kondisi tersebut di atas dapat mempengaruhi di level nasional?

Page 47: Qms u1 1.1

International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 47

Implikasi Globalisasi di Level Nasional(2)

• NEGARA (NATION) : Sebuah negara adalah sekelompok orang yang memiliki serangkaian keyakinan berkaitan dengan konsep, ideal dan institusi politik yang sama.

• NEGARA BAGIAN (STATE) : Negara bagian, disisi lain, adalah sebuah entitas yang memiliki karanteristik tertentu termasuk wilayah tanah, populasi, pemerintah, sistem ekonomi dan sistem sirkulasi yang teratur

Page 48: Qms u1 1.1

International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 48

Implikasi Globalisasi di Level Nasional(3)

Ada dua tren yang bertentangan yang tampaknya memberi ciri pertumbuhan ekonomi:

Desentralisasi Globalisasi

Glokalisasi

Glokalisasi = kemungkinan peran ekonomi lokal dalam konteks global

Page 49: Qms u1 1.1

International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 49

Implikasi Globalisasi di Level Nasional(3)

Desentraslisasi kekuasaan adalah usaha pemberian tanggung jawab seperti kebutuhan pegawai dan jalur ekonomi yang disesuai dengan kebutuhan setempat dimana perusahaan bekerja dan beraktifitas secara otonomi dalam memutuskan apa yang terbaik untuk perkembangannya.

Globalisasi menekankan pada desentralisasi, karena menyediakan kesempatan untuk meningkatkan kapasitas lokal, memungkinkan pertukaran, dan penyebaran praktik-praktik, teknologi dan metodologi terbaik.

GLOKALISASI merupakan istilah baru yg diformulasikan untuk menunjukkan kemungkinan peran ekonomi global dalam konteks global

Page 50: Qms u1 1.1

International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 50

Berpikir global bertindak lokal

Dalam konteks ini, lokal bukanlah lawan dari global,

tapi disatukan dan diperkaya dengan impuls-

impuls dan pengaruh-pengaruh global

• Perlu disadari kenyataan baru ini merupakan bahan dialog antar negara dan budaya berdasarkan nilai-nilai dan perhatian yang sama

Page 51: Qms u1 1.1

International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 51

Pengembangan ekonomi lokal

Pengembangan Ekonomi Lokalmerupakan

proses partisipatif yang mendorong dan memfasilitasi kemitraan antar

pemegang saham lokal, memungkinkan desain gabungan

dan implementasi strategi, utamanya berdasarkan penggunaan

kompetitif sumber daya lokal, dengan tujuan utama untuk

menciptakan lapangan kerja yang sesuai dan kegiatan pertahanan ekonomi berdasarkan eksploitasi

sumber daya dan potensi setempat dan peluang dalam konteks global

Page 52: Qms u1 1.1

International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 52

Pengembangan ekonomi lokal (2)

Pendekatan Pengembangan ekonomi lokal

SECARA GLOBAL : menggunakan peluang yang ditawarkan oleh globalisasi dan potensi dari ICT ;

SECARA LOKAL : Menekankan pada hubungan antara tujuan ekonomi dan sosial, mengindividualkan kebutuhan khusus untuk pembangunan, mengkoordinasikan sumberdaya untuk mencapai tujuan akhir yaitu kesejahteraan masyarakat .

Look at :a) Guidance note;b) Field Visit QU 1-1- AS 5/6 , “Interviewing

the local community to find out the impact of globalization at local level”

Page 53: Qms u1 1.1

International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 53

Implikasi Globalisasi pada Level Individu

• Salah jika kita mengira bahwa globalisasi hanya berkaitan dengan sistem-sistem besar, seperti tatanan keuangan dunia.

• Ini adalah sebuah fenomena yang mempengaruhi aspek pribadi kehidupan kita

Page 54: Qms u1 1.1

International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 54

Piramida pengambilan keputusan

Piramida pengambilan keputusan menggambarkan:

keputusan dan pilihan-pilihan “sederhana” yang diambil oleh seseorang dalam kegiatan sehari-

hari dan memiliki dampak global,

atau sebaliknya,

kita perlu memecah keputusan global menjadi pilihan-pilihan kecil yang bisa dipertahankan

secara terus menerus di tingkat individu dan bagaimana pengaruhnya pada kehidupan kita.

Page 55: Qms u1 1.1

International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 55

Piramida pengambilan keputusan (2)

Page 56: Qms u1 1.1

International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 56

Piramida pengambilan keputusan (3)

Piramid ini merupakan sebuah rangkaian: bergerak dari bawah ke atas, mari kita lihat:

• keputusan-keputusan individu diganti dengan keputusan-keputusan yang ditetapkan oleh kelompok-kelompok, dan yang terbesar (sebagai contoh: setiap orang) yang berada pada posisi paling atas;

• Keputusan-keputusan menjadi lebih kompleks meliputi tingkat perbedaan-perbedaan aspek yang lebih luas;

• Kualitas dan kuantitas informasi dijadikan utk meningkatkan pembuatan keputusan;

• Keputusan jangka pendek akan diatur kembali oleh keputusan-keputusan jangka panjang.

Page 57: Qms u1 1.1

International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 57

Piramida pengambilan keputusan(4)

Pesan kunci dari keputusan piramida sudah jelas: kita harus meyakinkan bahwa pencapaian tujuan global

diterjemahkan untuk dapat bertahan melalui tindakan lokal yang secara akumulatif membantu pencapaian tujuan;

Pihak yang berkepentingan yang memenuhi syarat sebaiknya dilibatkan dalam level yang sesuai dan bermitra dengan yang lainnya untuk tujuan pengambilan tindakan yang benar dari level tersebut.

Komunikasi yang baik diantara pihak yang berkepentingan antara level-level dan dalam suatu level khusus merupakan hal yang penting

Look at a) Guidance Note b) Activity QU 1-1 AS 6/6

“Think global and act local”


Top Related