Kampanye perbaikan citra daerah paska krisis
Firsan novaManaging Director
Nexus Risk Mitigation and Strategic Communication
PT. Denandra Stratejik
Membangun persepsi suatu tempat/daerah tujuan Apa yang membedakan tempat (place) dengan
daerah tujuan (destination)?→(membuat tmp punya kesan dihati konsumen)
Seberapa kuat asosiasi pencitraan sebuah daerah tujuan melekat dibenak publik, tergantung pada informasi yang kita peroleh tentang daerah tersebut
Bagaimana persepsi yang muncul dalam benak publik adalah esensi dari sebuah daerah tujuan
Citra tempat dan daerah tujuan
Menurut Kotler, dalam bukunya yang berjudul Marketing Places, Citra sebuah tempat terbentuk dari sekumpulan keyakinan, ide, dan impresi yang didapatkan seseorang mengenai daerah tersebut.
Citra merupakan perwujudan dari sekian banyak asosiasi, ditambah potongan-potongan informasi yang berkaitan dengan tempat tersebut
Citra sebuah tempat terbentuk melalui proses berpikir seseorang ketika mendapatkan sejumlah informasi tentang daerah tersebut.
Stereotip dalam dinamika pencitraan
Menurut De Mooij, dalam global Marketing and Advertising 1997, stereotip adalah citra lama yang sudah tertanam terlebih dahulu, dan biasanya sudah mengalami distorsi informasi dengan sifat yang lebih permanen.
Stereotip berkaitan dengan pengalaman seseorang, ataupun pengalaman yang sifatnya komunal.
Stereotip tidak selalu negatif, tapi biasanya bersifat permanen.
Membongkar stereotip
Ada 3 hal yang harus diperhatikan ketika kita ingin membongkar stereotip dan menggantikannya dengan informasi yang kita miliki :
1. Waktu
2. Simpul mati persepsi (believe)
3. Karakter audiens Audiens primer (publik yg menyaksikan lgsg,
mengalami lgsg) Sekunder (publik yg mengadu dan mdgr lgsg) Tersier (org yg tdk terlibat lgsg, pihak 3 yg mdgr)
Mencitrakan daerah tujuan
Menurut frank jefkins, dalam buku LCC/Marketing, persepsi utama yang positif lah yang harus menjadi perhatian awal saat kita akan membangun citra daerah tujuan
Asosiasi positif tadi harus dikembangkan kedalam beberapa model informasi.
Berdasarkan fondasi tadi, informasi dikembangkan sesuai dengan target audience
Tugas PR
Bagaimana kerja PR untuk dapat mengalirkan informasi-informasi yang ringan dan dapat dikelola oleh benak publik agar memunculkan asosiasi citra sesuai dengan yang kita inginkan.
Peran dominan PR dalam membentuk citra daerah tujuan adalah bagaimana mengkondisikan informasi yang diluncurkan hingga dapat menembus barikade stereotip pada tiap individu.
Tugas PR adalah sebagai penyangga utama pemasaran dan promosi dalam bentuk citra adalah mengelola informasi untuk mendapatkan persepsi yang sesuai dengan yang kita inginkan
Mengembalikan citra Bali
Dirjen Pemasaran Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (Depbudpar) Thamrim B.Bachri mengatakan, pemerintah berusaha memperbaiki krisis kepercayaan wisatawan Jepang terhadap pariwisata Indonesia terutama daerah tujuan wisata Bali.
Krisis kepercayaan itu akibat akumulasi dari munculnya serentetan peristiwa keamanan, wabah penyakit, musibah bencana alam, serta kecelakaan transportasi pada tahun lalu.
"Wisatawan Jepang mempunyai ciri khas mereka sangat sensitif terhadap isu keamanan, wabah penyakit, musibah bencana alam, maupun keselamatan transportasi.
Akibat krisis kepercayaan itu wisatawan Jepang ke Indonesia tiga tahun terakhir mengalami penurunan signifikan. Bila tahun 2004 arus kunjungan turis Jepang ke Indonesia mencapai 614 ribu kunjungan, tahun 2005 turun 18,9% dan tahun 2006 turun 4,2% sehingga selama dua tahun terakhir itu mencapai penurunan hingga 23,1%.
Bali Tourism Board (BTB): Strategi pemulihan pariwisata Bali pascabom Strategi pemulihan krisis citra>>Tahap I, Recovery (Oktober
2005 – Desember 2006); tahap II Stabilisasi (2007); tahap III Ekspansi (2008); dan tahap 4, Sustainability (2009 dan seterusnya),’’
5 Recovery Actions BTB >>Media Center, Security Development, In Bound Program, Out Bound Program dan Local Event. Namun strategi dan recovery action yang telah memasuki bulan ke-9 belum juga mendongkrak tingkat hunian hotel di Bali.
Program Bali Recovery memerlukan dana sebesar Rp.37 milyar. Mengembalikan citra destinasi Bali yang aman, nyaman,
memerlukan proses dan waktu yang panjang.
Tactical PR untuk daerah tujuan Menawarkan Janji (informasi daerah tujuan)
PR harus mampu mengirim informasi mengenai daerah tujuan ke segmen-segmen audiens untuk mengunjungi daerah tujuan yang sama dengan kepentingannya
Memberikan bukti (atas informasi yang disebarkan) PR harus membangun kesan yang kuat bahwa
informasi yang diberikan adalah benar.Dengan menggunakan konsep Experiental Public Relations, PR bisa membuat kejutan kepada
Target audience
1. Wartawan, penulis atau pembentuk opini publik
2. Public figure
3. Pengunjung biasa
Beberapa fasilitas yang harus diperhatikan :
1. Bandar Udara
2. Terminal Bus
3. Stasiun kereta api
Satu krisis banyak kepentingan
Satu hal yang tidak kalah penting untuk diperankan oleh public relations guna meningkatkan citra daerah tujuan adalh membangun kembali citra daerah tujuan yang terkena imbas krisis citra.
Berbeda dengan krisis citra yang terjadi ditingkat korporasi, ataupun pada sebuah produk, krisis citra disebuah daerah tujuan memiliki lebih banyak aspek sebab-akibat.
Kampanye PR dalam menangani krisis citra suatu daerah1. Berikan simpati
2. Memetakan persepsi dan efek domino
3. Perkecil identitas tersangka, perbesar peran pahlawan
4. Peta kepentingan dan aktifis pemulihan
5. Koordinasi untuk menciptakn sinergia. Semangat pemulihan
b. Siapkan spirit campaign dari aktivitas yang masih tersebar
6. Evaluasi
Coba jawab pertanyaan berikut, adakah diantara anda yang pernah memikirkan untuk memasarkan negara dengan sistem kartu anggota layaknya sebuah klub eksklusif ?
Thailand elite card“the world’s first country membership club for foreign visitors”1. Mendapatkan VIP service untuk bertemu langsung dengan para
pejabat senior, pemerintahan,2. Pelayanan call Center multibahasa selama 24 jam,3. Pelayanan imigrasi secara khusus, 4. Bebas masuk ke sejumlah klub golf dan spa, 5. Medical check-up gratis di sejumlah rumah sakit di Bangkok dan
kota-kota besar lainnya, 6. Hak untuk membeli properti di thailand secara permanen.7. keanggotaan Thailand Elite Card ini berlaku seumur hidup dan
akan terus ada penambahan manfaat dan privilege baru setiap saat.
8. Anda tahu, berapa target jumlah anggota klub elite ini? 100 ribu orang sampai akhir 2004!
ANALISIS IMAGE KOTA JAKARTA BERDASARKAN PERBANDINGAN ANTARA PERSEPSI PUBLIK & IMAGE YANG DI
HARAPKAN OLEH PEMPROV DKI
0.000
0.100
0.200
0.300
0.400
0.500
0.600
Bebas macet
Bebas Banjir
Ramah pada pejalan kaki
Kota w isata
Pusat bisnis
Kualitas hidup tinggi
BersihHijau
Aman
Tujuan investasi
Pusat seni budaya
Infrastruktur lengkap
Nyaman
Pemprov DKI Publik