WRIST OSTEOARTHRITIS
Pembimbing : dr. Jalalin, Sp.KFR
Oleh:Ayu Hasim, S. Ked
Ramadhani, S. Ked
Nadia Ayu Tiarasari, S. Ked
Textbook Reading
Oleh: Jose M. Nolla, MD dan Chaitanya S. Mudgal, MD, MS
(Ort), MCh (Orth)
DEFINISI
Etiologi• Post trauma (setelah fraktur radius distal, carpal dan
instabilitas carpal)• Osteonekrosis lunate idiopatik(Penyakit Kienbӧch) dan
skapoid (Penyakit Preiser) jarang terjadi
Rasa nyeri akibat degenerasi permukaan sendi yang melapisi pergelangan tangan yang disebabkan oleh arthritis noninflamasi, biasanya mengenai sendi antara radius distal dan barisan proksimal os. carpal.
Etiologi
Fraktur malunited radius distal
gambaran radiografi anterolateral berupa penanjakan intra-artikular lebih dari 2 mm dan pemendekan radial lebih dari 5 mm; dan gambaran radiografi lateral berupa angulasi dorsal lebih dari 10 derajat
• (Left) Articular cartilage protects the ends of bones where joints meet. (Right) In this x-ray of a wrist with osteoarthritis, the cartilage is destroyed and the healthy space between bones is narrowed (arrow).
• (Left) Reproduced from J Bernstein, ed: Musculoskeletal Medicine. Rosemont, IL, American Academy of Orthopaedic Surgeons, 2003. (Right) Reproduced from JF Sarwark, ed: Essentials of Musculoskeletal Care, ed 4. Rosemont, IL, American Academy of Orthopaedic Surgeons, 2010.
Etiologi
Fraktur karpal (terutama scapoid)/ Scapoid Nonunion Advanced Collapse
(SNAC)Gambaran dari skapoid nonunion yang berhubungan dengan arthritis adalah penempatan permukaan kartilage yang tidak tepat dan hilangnya stabilitas karpal. Keduanya menyebabkan pembebanan abnormal pada kartilage sehingga menyebabkan arthritis.
Wrist OsteoarthritisGejala
•Nyeri pergelangan tangan timbul dengan onset tersembunyi, lokasinya tersebar sampai dorsum pergelangan tangan dan timbulnya mungkin berhubungan dengan aktivitas .
•Bengkak
•Kekakuan terutama fleksi dan ekstensi pergelangan tangan
•Krepitasi
Wrist Osteoarthritis
Pemeriksaan Fisik
•Keterbatasan pergerakan tangan (batasan gerakan normal, fleksi 80 derajat, ekstensi 60 derajat, deviasi radial 20 derajat, dan deviasi ulnar 40 derajat).
•Palpasi pergelangan tangan membuktikan adanya kista atau rasa lunak.
•Uji gerak skapoid dengan tes watson menguji ketidakstabilan skapolunate
•Uji kekuatan dari abduktor pollicis brevis mengevaluasi defisit motorik dari n. medianus dan n. ulnaris.
Wrist Osteoarthritis
•Batasan gerakan dari fleksi 10 derajat ke ekstensi 15 derajat dibutuhkan untuk aktivitas yang melibatkan kebutuhan
pribadi (aktivitas harian).
• Hilangnya gerakan terutama yang mempengaruhi aktivitas harian seperti membersihkan punggung, memasang kancing,
dan menulis.
• Makan, minum, dan menggunakan telepon membutuhkan gerakan ekstensi 35 derajat.
• Setidaknya dengan mempelajari manuver pengganti, maka dapat membantu melakukan aktivitas harian dengan
setidaknya gerakan fleksi 5 derajat dan ekstensi 6 derajat.
Keterbatasan Fungsional
Shoulder Arthritis
•Radiografi 4 posisi
•MRI
•CT Scan
•Arthroscopy pergelangan
tangan
Studi Diagnostik
Wrist Osteoarthritis
•Fraktur akut•Arthritis septik•Arthritis kristalin•Carpal Tunnel Syndrome•Rheumatoid Arthritis•De Quervain tenosinovitis
Diagnosis Banding
Wrist Osteoarhritis
•Bidai (splint) pada pergelangan tangan
•Obat-obatan NSAID atau analgetik dapat mengurangi
nyeri khususnya selama periode eksaserbasi akut.
•Terapi dingin (kompres es) secara periodik selama
periode eksaserbasi akut
• Pada SNAC mengikutsertakan ibu jari pada
pembidaian
Tatalaksana
Initial Treatment
Wrist Osteoarthritis
•Fluidized therapy dapat memperbaiki jangkauan gerakan.
•Static progresive splinting biasanya tidak direkomendasikan untuk memperbaiki range of motion karena seringkali menimbulkan hambatan oleh tulang untuk bergerak.
•Latihan jangkauan gerakan secara aktif dengan atau tanpa bantuan dapat dilakukan pasien
Tatalaksana
Rehabilitasi
Wrist Osteoarthritis
• Injeksi kortikosteroid , walaupun lebih sering menggunakan crystalline dan artritida.
• Injeksi hyaluronan untuk osteoartirits sudah diteliti pada sendi-sendi lainnya, termasuk sendi carpometacapral ibu jari
• Sendi radiocarpal dapat diinjeksi melalui sisi dorsum kira-kira 1 cm distal dari tuberkulus lister
• Tempat lainnya untuk injeksi radiocarpal adalah pada daerah ulna, pada tendon ekstensor carpiulnaris pada level processus styloid ulnaris.
Tatalaksana
Prosedur non-operasi
Wrist Osteoarthritis
• Hal yang penting adalah memastikan bahwa zat yang diinjeksi dalam mengalir bebas di ruang tersebut.
• Adanya tahanan menandakan kita untuk merubah posisi dari jarum.
• Jika injeksi midcarpal dibutuhkan, injeksi ini
dilakukan melalui sisi dorsal, dibawah panduan fluoroskopi, dengan injeksi ke ruang di tengah regio lunatum-triquetrum-hamatum-capitatum.
Tatalaksana
Prosedur non-operasi
Wrist Osteoarthritis
•Proximal row carpectomy
• melepaskan skapoid, lunatum dan triquetrum, capitatum kemudian dihubungkan dengan radius melalui fossa lunatum,
• Keuntungan: tidak melibatkan penggabungan minimal 3 minggu pascaoperasi pasien diperbolehkan untuk menggerakkan tangannya.
TatalaksanaProsedur operasi
Tujuan: untuk menghilangkan
nyeri
Tindakan operasi dilakukan setelah 3-6
bulan setelah dilakukan prosedur nonoperasi terlebih
dahulu.
Wrist Osteoarthritis
•Limited intercarpal fusion
• Penggabungan 4 tulang, dilakukan dengan membentuk massa diantara lunatum, triquetrum, capitatum dan hamatum, skapoid dieksisi
• Keuntungan: dapat mengatur ketinggian tulang-tulang karpal yang menghasilkan kekuatan grip lebih baik, namun imobilisasinya lama sampai penggabungan terjadi (8 minggu)
Tatalaksana
Prosedur operasi
Wrist Osteoarthritis
•Artrodesis total
• Melibatkan penggabungan antara radius, tulang tulang karpal proximal dan distal.
• Keuntungan: menguntungkan bagi pasien dengan keadaan preoperasi memiliki gerakan pergelangan tangan yang minimal atau absen.
Tatalaksana
Prosedur operasi
Wrist Osteoarthritis
Komplikasi Akibat Pengobatan
• Efek NSAID risiko buruk pada sistem kardiovaskuler, pencernaan, hati, dan ginjal.
• Operasi efek dari anestesi, risiko infeksi, cedera saraf dan tendon
• Terapi penggabungan penonjolan perangkat yang dipasang, iritasi tendon, dan sensitivitas zat metal
• Prosedur motion-sparing penyakit degeneratif lebih lanjut.
Komplikasi
Komplikasi Akibat Penyakit
• Keterbatasan gerakan yang disertai nyeri hebat sehingga tidak bisa melakukan aktivitas sehari-hari
• Osteofit pada sisi dorsal dari sendi radius distal dan radioulnar dapat menyebabkan ruptur tendon ekstensor