TINGKAT KONSUMSI ZAT GIZI DAN STATUS GIZI REMAJA
VEGETARIAN DI BHAKTIVEDANTA DHARMA SCHOOL DI KOTA DENPASAR
Oleh :
NI KADEK YUNITA SARI
NIM. P07131015016
KEMENTERIAN KESEHATAN R.I.
POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN GIZI PROGRAM STUDI DIPLOMA III
DENPASAR
2018
ii
TINGKAT KONSUMSI ZAT GIZI DAN STATUS GIZI REMAJA
VEGETARIAN DI BHAKTIVEDANTA DHARMA SCHOOL
DI KOTA DENPASAR
Diajukan Untuk Memenuhi Mata Kuliah Tugas Akhir
Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Pendidikan
Pada Program Studi Diploma III Gizi
Oleh:
NI KADEK YUNITA SARI
NIM. P07131015016
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN GIZI PROGRAM STUDI D III GIZI
DENPASAR
2018
iii
iv
v
vi
NUTRITIONAL CONSUMPTION LEVELS AND VEGETARIAN ADMISSION
STATUS IN BHAKTIVEDANTA DHARMA SCHOOL IN DENPASAR CITY
ABSTRACT
The vegetarian diet has a lower risk of coronary heart disease and stroke of 70-80%,
but the vegetarian diet has some nutritional deficiencies such as protein, iron. The
purpose of this study to determine the level of consumption and nutritional status of
vegetarian adoles cents. The type of this research is observational research with cross
sectional approach. The level of nutrient consumption of vegetarian adolescents was
obtained from interview with 24 hours recall method with 2x24 hour replication, while
nutritional status by weighing weight using scales and measuring height using
microtoice. The data has been collected and then made a cross table. Results of data
from 48 adolescents found that the nutritional status of vegetarian adolescents 75,0%
normal nutritional status, Consumption Protein teens 77,1% level of consumption
deficit, teens Feet 83,3% teens consumption level is less, and the level of zinc
consumption 85,4% Less Consumption Rates. It is expected that parents and
adolescents to pay more attention to the consumption of protein, fe, and zinc in need by
the body by choosing food to be more diverse, and the amount of vegetable side dishes
to be in accordance with the needs.
Keywords: Consumption Level, Nutrition Status, Vegetarian, Youth
TINGKAT KONSUMSI ZAT GIZI DAN STATUS GIZI REMAJA VEGETARIAN
DI BHAKTIVEDANTA DHARMA SCHOOL DI KOTA DENPASAR
vii
ABSTRAK
Pola makan vegetarian mempunyai resiko lebih rendah terserang penyakit jantung
coroner dan stroke sekitar 70-80%, tapi pola makan vegetarian memiliki beberapa
kekurangan zat gizi seperti: protein, zat besi, seng . Tujuan dari penelitian ini untuk
mengetahui tingkat konsumsi dan status gizi remaja vegetarian. Jenis penelitian ini
adalah penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Tingkat
konsumsi zat gizi remaja vegetarian diperoleh dari hasil wawancara dengan metode
recall 24 jam dengan replikasi 2x24 Jam, sedangkan status gizi dengan cara
menimbang berat badan menggunakan timbangan dan mengukur tinggi badan
dengan mengunakan microtoice. Data yang telah dikumpulkan kemudian dibuatkan
tabel silang. Hasil data dari 48 remaja didapatkan bahwa status gizi remaja
vegetarian 75,0% berstatus gizi normal, tingkat konsumsi protein remaja 77,1%
tingkat konsumsi yang defisit, tingkat konsumsi Fe remaja 83,3% tingkat konsumsi
yang kurang, dan tingkat konsumsi seng remaja 85,4% Tingkat Konsumsi yang
kurang. Diharapkan orangtua dan remaja untuk lebih memperhatikan konsumsi
protein, fe, dan seng yang diperlukan oleh tubuh dengan cara memilih bahan
makanan agar lebih beragam, dan jumlah pada porsi lauk nabati agar disesuikan
dengan kebutuhan.
Kata kunci: Tingkat Konsumsi, Status Gizi, Vegetarian, Remaja
RINGKASAN PENELITIAN
viii
TINGKAT KONSUMSI ZAT GIZI DAN STATUS GIZI REMAJA VEGETARIAN
DI BHAKTIVEDANTA DHARMA SCHOOL DI KOTA DENPASAR
Oleh : Oleh: Ni Kadek Yunita Sari (NIM P07131015016)
Masalah gizi adalah salah satu permasalahan kesehatan masyarakat yang belum
tuntas ditanggulangi di dunia. Masalah gizi juga semakin rumit karena timbul era
transisi gizi yang meningkatkan kejadian obesitas dan penyakit kronis secara
bersamaan.
Semakin banyak orang yang menerapkan pola hidup vegetarian. Ada beberapa
alasan orang menerapkan pola hidup vegetarian yaitu untuk mencegah kegemukan,
hipertensi, jantung coroner dan beberapa penyakit saluran cerna. Hal ini diperkuat
dengan penelitian British Medical Journal 1996 yang melaporkan bahwa dengan
menjadi seorang vegetarian mempunyai resiko lebih rendah terserang penyakit jantung
coroner dan stroke. Dengan mengubah pola makan dan hidup menjadi vegetarian, 70-
80% penyakit jantung dapat di cegah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsumsi zat gizi dan Status gizi
Remaja Vegetarian di Bhaktivedanta Dharma School di Kota Denpasar. Jenis penelitian
ini termasuk penelitian observasional dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi
dalam penelitian ini adalah semua remaja yang terdaftar di Bhaktivedanta Dharma
School di kota Denpasar. Jenis data yang dikumpulkan ada 2 yaitu data primer dan data
sekunder. Data primer meliputi: data tingkat konsumsi zat gizi dikumpulkan dengan
metode recall 24 jam dengan replikasi 2 x 24 jam dan data status gizi dikumpulkan
dengan cara menimbang berat badan menggunakan timbangan dan mengukur tinggi
badan dengan mengunakan microtoise. Sedangkan data sekunder yaitu data gambaran
ix
tentang Bhaktivedanta Dharma School di kota Denpasar diperoleh dengan cara mencatat
data monografi Bhaktivedanta Dharma School. Data yang telah dikumpulkan diolah
dengan aplikasi SPSS, ditabulasikan selanjutnya diinterpretasikan berdasarkan
kecendrungan yang terjadi. Penelitian ini dilakukan di Bhaktivedanta Dharma School,
sampel penelitian ini ditentukan dengan kriteria sebagai berikut : 1) sudah menjalani
vegetarian selama 6 bulan , 2) berumur mulai dari 12 tahun sampai 17 tahun. Hasil
penelitian ini menunjukan bahwa dari 48 remaja vegetarian di Bhaktivedanta Dharma
School yang telah diteliti diketahui bahwa 75,0% berstatus gizi normal, dan ada juga
6,3% yang status gizinya kurus. Berdasarkan Tingkat konsumsi protein 77,1%
memiliki tingkat konsumsi protein yang defisit, berdasarkan tingkat konsumsi Fe
83,3% memiliki tingkat konsumsi Fe yang kurang, untuk tingkat konsumsi seng 85,4%
memiliki Tingkat Konsumsi kurang.
Melihat masih rendahnya tingkat konsumsi protein, fe, dan seng pada remaja
vegetarian, maka dapat disarankan pada orangtua dan remaja untuk lebih
memperhatikan konsumsi protein, fe, dan seng yang diperlukan oleh tubuh dengan cara
memilih bahan makanan agar lebih beragam, dan jumlah pada porsi lauk nabati agar
disesuaikan dengan kebutuhan.
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul
“Tingkat konsumsi zat gizi dan status gizi remaja vegetarian di Bhaktivedanta Dharma
School” tepat pada waktunya.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Bapak I Made Rodja Suantara, SKM, M.Kes selaku pembimbing utama dan bapak
Dr. I Putu Suiraoka, SST, M.Kes selaku pembimbing pendamping, yang telah
memberikan bimbingan, masukan, dan saran dan tambahan ilmu yang sangat
berguna dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.
2. Direktur Politeknik Kesehatan Denpasar, yang telah memberikan kesempatan pada
penulis untuk menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.
3. Ibu Ni Komang Wiardani, SST., M.Kes selaku Ketua Jurusan Gizi yang
memberikan kesempatan pada penulis untuk menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.
4. Kepala Sekolah Di Bhaktivedanta Dharma School di Kota Denpasar
5. Kepada kedua orang tua dan teman-teman yang telah banyak memberikan masukan
dan motivasi kepada penulis di dalam Karya Tulis Ilmiah ini baik didukung moral
maupun spiritual.
Penulis berharap semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi kita
semua.
Denpasar, 6 Juli 2018
xi
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBARAN PERSETUJUAN ………………………………………… iii
LEMBARAN PENGESAHAN …………………………………………. iv
SURAT PERNYATAAN ………………………………………………... v
ABSTARCT ……………………………………………………………… vi
ABSTRAK ……………………………………………………………… vii
RINGKASAN PENELITIAN …………………………………………... viii
KATA PENGANTAR …………………………………………………… xi
DAFTAR ISI ……………………………………………………………... xii
DAFTAR TABEL ……………………………………………………….. xi
DAFTAR GAMBAR …………………………………………………….. xvi
DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………….. xvii
BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………... 1
A. Latar Belakang Masalah ……………………………………………….. 1
B. Rumusan Masalah ……………………………………………………... 4
C. Tujuan Penelitian ………………………………………………………. 4
D. Manfaat Penelitian …………………………………………………….. 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA …………………………………........... 5
HALAMAN JUDUL ................................................................................................... i i
LEMBARAN PENELITIAN …………………………………………….. ii
xii
A. Status Gizi ……………………………………………………………... 5
B. Tingkat konsumsi Makan ………………………………………….......... 11
C. Remaja …………………………………………………………………. 17
D. Vegetarian ……………………………………………………………... 19
BAB III KERANGKA KONSEP ………………………………….......... 26
A. Kerangka Konsep ………………………………………………............ 26
B. Variabel dan Definisi Operasionel Variabel …………………………... 27
BAB IV METODE PENELITIAN ………………………………........... 29
A. Jenis dan Rancangan penelitian ……………………………………….. 29
B. Tempat dan Waktu Penelitian …………………………………............. 29
C. Populasi dan Sampel Penelitian ……………………………………… 30
D. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data ………………………….............. 30
E.Instrumen Pengumpulan Data …………………………………….......... 31
F. Pengolahan dan Analisis Data …………………………………………. 31
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ………………………………….. 34
A. Hasil Penelitian ………………………………………………………… 34
B. Pembahasan ……………………………………....................................... 41
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN …………………………………….. 47
A. Simpulan ………………………….…………………………………… 47
B. Saran …………………………………………………………………… 48
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………….. 49
xiii
DAFTAR TABEL
Halaman
1. Kategori Indeks Masa Tubuh ……………………………… 9
2. Definisi Oprasional………………………………………… 28
3. Sebaran Sampel Menurut Umur ………………………….. 35
4. Sebaran Sampel Menurut Jenis Kelamin ………………… 35
5. Sebaran Sampel Menurut Jenis Vegetarian ……………….. 36
6. Sebaran Sampel Menurut Status Gizi …………….............. 36
7. Sebaran Sampel Menurut Tingkat Konsumsi protein …… 37
8. Sebaran Sampel Menurut Tingkat Konsumsi Fe ………... 37
9. Sebaran Sampel Menurut Tingkat Konsumsi seng …….. 38
10. Keterkaitan Tingkat Konsumsi Zat Gizi Protein dan Status
Gizi Remaja ……………………………………...................
39
11. Keterkaitan Tingkat Konsumsi Zat Gizi Fe dan Status Gizi
Remaja ………...…………………………………..............
40
12. Keterkaitan Tingkat Konsumsi Zat Gizi seng dan Status
Gizi Remaja ……………………………………..............
40
13. Keterkaitan antara jenis vegetarian dengan Status Gizi
Remaja ……………………………………..............
41
xiv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
1. Kerangka konsep Faktor faktor yang menyebabkan timbulnya
masalah gizi …………………………………………………….
11
2. Kerangka konsep tingkat konsumsi zat gizi dan status gizi
remaja vegetarian ……………………………………………….
26
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1. Surat Penelitian ……………………………………………………… 51
2. Pernyataan Kesediaan Menjadi Sampel ……………………………… 53
3. Data Umum Remaja Vegetarian …………………………………….. 54
4. Form Kuisioner ……………………………………………………… 55
5. Form Recall …………………………………………………………. 56
6. Dokumentasi ………………………………………………………… 57