7/25/2019 Zinc With Oral Rehydration Therapy Reduces Stool Output
1/36
ZINC WITH ORAL REHYDRATION
THERAPY REDUCES STOOL
OUTPUT AND DURATION OF
DIARRHEA IN HOSPITALIZED
CHILDREN: A RANDOMIZED
CONTROLLED TRIAL
Auliya Syifa
2011730014
Pembimbing :
Dr. Aswitha D. Boediarso Sp.A (K)
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Anak
Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih
2015
7/25/2019 Zinc With Oral Rehydration Therapy Reduces Stool Output
2/36
MEKANISME KERJA ZINK
PADA DIARE AKUT
7/25/2019 Zinc With Oral Rehydration Therapy Reduces Stool Output
3/36
MEKANISME KERJA ZINK PADA DIARE AKUT
Diare akut pada anak di negara berkembang
umumnya diare infeksius.
zink mempunyai efek terhadap enterosit dan sel-sel
imun yang berinteraksi dengan agen infeksius pada
diare.
Zink terutama bekerja pada jaringan dengan
kecepatan turnover yang tinggi seperti saluran cerna
dan sistem imun dimana zink dibutuhkan untuk
sintesa DNA dan protein.
7/25/2019 Zinc With Oral Rehydration Therapy Reduces Stool Output
4/36
Zink bekerja pada tight junction level
Untuk:
mencegah
7/25/2019 Zinc With Oral Rehydration Therapy Reduces Stool Output
5/36
MEKANISME KERJA ZINK PADA DIARE AKUT
7/25/2019 Zinc With Oral Rehydration Therapy Reduces Stool Output
6/36
MACAM-MACAM ZINK
7/25/2019 Zinc With Oral Rehydration Therapy Reduces Stool Output
7/36
MACAM-MACAM ZINK
Produk zinc paling
banyak tersedia
dalam bentuk tablet
dispersible (tablet
yang larut dalam airselama 30 detik),
dengan komposisi
utamanya:
zinc sulfatAcetate atau gluconate
yang setara dengan
zinc elemental 20 mg.
Zinc juga tersedia dalam bentuk sirup dansirup kering untuk lebih mempermudah
pemberian bagi anak di bawah 6 bulan. Rasa
produk zinc bermacam - macam dari rasa
vanilla, mix fruit, jeruk, tutti frutti, dan
lainnya untuk menekan rasa metal zinc agar
anak lebih mudah meminumnya.
7/25/2019 Zinc With Oral Rehydration Therapy Reduces Stool Output
8/36
TERAPI ZINK
7/25/2019 Zinc With Oral Rehydration Therapy Reduces Stool Output
9/36
TERAPI ZINK
Sejak tahun 2004, WHO dan UNICEF
menandatangani kebijakan bersama dalam hal
pengobatan diare yaitu pemberian oralit dan
Zinc selama 10-14 hari.
Hal ini didasarkan pada penelitian selama 20
tahun (1980-2003) yang menunjukkan bahwa
pengobatan diare dengan pemberian oralit
disertai zinc lebih efektif dan terbukti
menurunkan angka kematian akibat diare padaanak-anak sampai 40%.
7/25/2019 Zinc With Oral Rehydration Therapy Reduces Stool Output
10/36
TERAPI ZINK
Zinc yang ada dalam tubuh akan menurun dalam
jumlah besar ketika anak mengalami diare.
Untuk menggantikan zinc yang hilang selama
diare, anak dapat diberikan zinc yang akan
membantu penyembuhan diare serta menjaga
agar anak tetap sehat.
Kemampuan zinc untuk mencegah diare terkait
dengan kemampuannya meningkatkan sistim
kekebalan tubuh. Zinc merupakan mineralpenting bagi tubuh.
7/25/2019 Zinc With Oral Rehydration Therapy Reduces Stool Output
11/36
TERAPI ZINK
Zinc diberikan satu kali sehari selama 10 hari
berturut-turut.
Pemberian zinc harus tetap dilanjutkan
meskipun diare sudah berhenti.
Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan
ketahanan tubuh terhadap kemungkinan
berulangnya diare pada 2 3 bulan ke depan.
Obat Zinc merupakan tablet dispersible yang
larut dalam waktu sekitar 30 detik.
7/25/2019 Zinc With Oral Rehydration Therapy Reduces Stool Output
12/36
CARA PEMBERIAN ZINK
Zinc diberikan selama10 hari berturut-turut
dengan dosis sebagai berikut:
a. Balita umur < 6 bulan:1/2 tablet (10 mg)/
hari
b. Balita umur 6 bulan:1 tablet (20 mg)/
hari Obat Zinc yang tersedia di Puskesmas baru
berupa tablet dispersible.
Zinc diberikan dengan cara dilarutkan dalam
satu sendok air matang atau ASI. Untuk anak
yang lebih besar, zinc dapat dikunyah.
7/25/2019 Zinc With Oral Rehydration Therapy Reduces Stool Output
13/36
TERAPI ZINK
Zinc aman dikonsumsi bersamaan dengan oralit.
Zinc diberikan satu kali sehari sampai semua
tablet habis (selama 10 hari) sedangkan oralit
diberikan setiap kali anak buang air besar
sampai diare berhenti.Pemberian zinc selama 10 hari terbukti
membantu memperbaiki mucosa usus yang
rusak dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh
secara keseluruhan.
7/25/2019 Zinc With Oral Rehydration Therapy Reduces Stool Output
14/36
LATAR BELAKANG
Defisiensi zinc adalah umum pada anak-anak darinegara-negara berkembang
Pemberian zinc untuk anak-anak dengan
gastroenteritis ringan dalam durasi diare dan
frekuensi buang air lebih rendah dibandingpemberian plasebo di negara berkembang
Output tinja harus menjadi hasil utama yang
dinilai dalam studi klinis untuk intervensi terapi
baru dalam diare akut karena dapat diukur lebih
objektif dari pada frekuensi tinja dan merupakan
indikator proksi berguna untuk risiko dehidrasi
7/25/2019 Zinc With Oral Rehydration Therapy Reduces Stool Output
15/36
TUJUAN
Untuk mengevaluasi efek pengobatan zinc
sebagai tambahan terapi rehidrasi oral pada
pengeluaran feses dan durasi diare pada anak
dengan diare akut noncholera dengan dehidrasi
7/25/2019 Zinc With Oral Rehydration Therapy Reduces Stool Output
16/36
METODE
PesertaAnak laki-laki yang menghadiri unit perawatan diare
dari India Institute of Medical Sciences dan Rumah
Sakit Kasturba,New Delhi, antara April 1997 dan
Desember 2000
Kriteria inklusiBAB < 72 jam
Kriteria ekskusiGizi buruk
Darah pada tinja
7/25/2019 Zinc With Oral Rehydration Therapy Reduces Stool Output
17/36
Peserta dikelompokkan menurut umur (< Atau >
12 bulan) dan BB/TB (65% -80% atau> 80% dari
NCHS median)
Peserta 12 bulan diberi
15 mL dan 30 mL zinc atau solusi plasebo,
terbagi dalam 3 dosis
Hasil utama keluaran feses dan waktu yg
dibutuhkan untuk diare berhenti
7/25/2019 Zinc With Oral Rehydration Therapy Reduces Stool Output
18/36
PEMANTAUAN
Feses diukur dalam popok sekali pakai
Konsistensi
Urin dipisahkan dari feses
Di pantau selama 48 jam
7/25/2019 Zinc With Oral Rehydration Therapy Reduces Stool Output
19/36
SERUM ZINC AND COPPER
LEVELS
Sampel darah vena (- 5 mL) diperoleh pada saat
awal.
Sampel darah kedua adalah diperoleh pada
kunjungan tindak lanjut setelah selesainya 14
hari pengobatan.
7/25/2019 Zinc With Oral Rehydration Therapy Reduces Stool Output
20/36
ANALISIS DATA
Data dimasukkan ke Fox Pro untuk Windows
(versi 2.6, Microsoft Corporation)
Analisis statistik dilakukan dengan
menggunakan (SPSS, versi 9.0, Chicago,Illinois)
7/25/2019 Zinc With Oral Rehydration Therapy Reduces Stool Output
21/36
HASIL
7/25/2019 Zinc With Oral Rehydration Therapy Reduces Stool Output
22/36
7/25/2019 Zinc With Oral Rehydration Therapy Reduces Stool Output
23/36
7/25/2019 Zinc With Oral Rehydration Therapy Reduces Stool Output
24/36
7/25/2019 Zinc With Oral Rehydration Therapy Reduces Stool Output
25/36
7/25/2019 Zinc With Oral Rehydration Therapy Reduces Stool Output
26/36
7/25/2019 Zinc With Oral Rehydration Therapy Reduces Stool Output
27/36
PENGARUH ZINC PADA TOTAL
INTAKE DARI ORS DAN AIR
Asupan air lebih rendah secara signifikan
(perbedaan berarti, -43,7; 95% CI, -75,5, -11,8)
dan oralit agak kurang (rasio GM, 0,89, 95% CI,
0,72,1,09) pada pasien yang diobati dengan zink.
7/25/2019 Zinc With Oral Rehydration Therapy Reduces Stool Output
28/36
PENGARUH ZINC TENTANG PENGGUNAAN
CAIRAN INTRAVENA
Secara keseluruhan, 23% dan 19% peserta yang
dilakukam cairan intravena pada kelompok zink
dan kelompok plasebo 20,2% (zinc) dan 17,4%
(plasebo)
7/25/2019 Zinc With Oral Rehydration Therapy Reduces Stool Output
29/36
PENGARUH ZINC ADMINISTRASI PADA TOTAL
INTAKE MAKANAN DAN BERAT BADAN
Tidak ada perbedaan statistik yang signifikan
dalam berat badan (median[95% CI]) pada terapi
akhir 14 hari.
7/25/2019 Zinc With Oral Rehydration Therapy Reduces Stool Output
30/36
PENGARUH ZINC ADMINISTRASI
PADA MUNTAH
Tidak ada peningkatan yang signifikan dalam
jumlah anak-anak yang muntah selama 24 jam
pertama (seng 29% v plasebo 32%; OR 1,1, 95%
CI, 0,69, 1,9)
7/25/2019 Zinc With Oral Rehydration Therapy Reduces Stool Output
31/36
SERUM COPPER LEVEL AND MEAN
CORPUSCULAR VOLUME OF RED BLOOD
CELLS
Setelah 14 hari terapi dengan zink atau plasebo,
tidak ada perbedaan yang signifikan dalam
tingkat tembaga serum (perbedaan dalam cara,
-6,5, 95% CI,-20,4, 7.5) atau mean corpuscular
volume (perbedaan berarti, 2,2; 95% CI, -1,0, 5,3)(Tabel 2).
7/25/2019 Zinc With Oral Rehydration Therapy Reduces Stool Output
32/36
EFFECT OF ZINC ADMINISTRATION ON
SEVERITY OF DIARRHEA IN SUBGROUPS
Tidak ada yang signifikan secara statistik
interaksi untuk setiap variabel-variabel tersebut
dengan dampak suplementasi zinc pada output
tinja per hari diare dan durasi diare.
7/25/2019 Zinc With Oral Rehydration Therapy Reduces Stool Output
33/36
7/25/2019 Zinc With Oral Rehydration Therapy Reduces Stool Output
34/36
DISKUSI
Penelitian ini telah menunjukkan bahwa
pengobatan seng memiliki
efek antidiare karena secara signifikan
mengurangi
Output tinja di gastroenteritis akut terkaitdengan dehidrasi.
Studi ini juga menunjukkan bahwa pengobatan
zink secara signifikan mengurangi durasi diare
rata-rata dan proporsi episode berkepanjanganpada pasien rawat inap.
7/25/2019 Zinc With Oral Rehydration Therapy Reduces Stool Output
35/36
Penelitian sebelumnya zink pada diare akut
telah menemukan efek menguntungkan dengan
dosis harian dua kali yang direkomendasikan
saku harian (RDA)
Kami memilih 3RDA dosis untuk
mengkompensasi kerugian yang berlebihan zink
selama episode diare
7/25/2019 Zinc With Oral Rehydration Therapy Reduces Stool Output
36/36
KESIMPULAN
Penelitian ini menunjukkan efek
menguntungkan dari zinc diberikan selama diare
akut pada pengeluaran feses, durasi diare, dan
proporsi episode yang berlangsung lebih dari 7
hari.