KONDISI EKSISTING PELAYANAN
AIR BERSIH & SANITASI
CIWALENGKE
Nina Mulyani dan Siti Maryam Bandung, 2015
OUTLINE
GAMBARAN UMUM LOKASI
KAPASITAS & KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT
PELAYANAN AIR BERSIH
PELAYANAN SANITASI
2
Lokasi Jumlah populasi (KK)
RW 07 169
RW 08 200
RW 09 265
RW 10 379
Total 1013
Pada tahun 2013, Ciwalengke pernah menerima program bantuan dari pemerintah berupa pembangunan sumur bor dan reservoir yang merupakan satu kesatuan dengan MCK komunal di RT.02/10.
Namun saat ini fasilitas TIDAK TERAWAT dengan baik dan RUSAK.
GAMBARAN UMUM LOKASI (2)
4
SUMBER DAYA MANUSIA (1)
42% SMP
58,2% SD
51% Buruh
47,4% SD
39% IRT
44% IRT
34,9% SMP
40% Buruh
Tingkat Pendidikan & Pekerjaan
(Sumber : Hasil survey, 2015) 6
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
RW 7 RW 8 RW 9 RW 10
Perse
nta
se (
%)
Wilayah
Cubluk, Toilet cemplung,
toilet leher angsa
Toilet leher angsa+toilet
cemplung
Toilet cemplung
Pengetahuan masyarakat mengenai jenis toilet
(Sumber : Hasil survey, 2015)
SUMBER DAYA MANUSIA (2)
7
0%
20%
40%
60%
80%
100%
RW 7 RW 8 RW 9 RW 10
Air yang cukup
Kloset
Sirkulasi udara
Pencahayaan
Pengetahuan fasilitas dan kelengakapan kondisi jamban di masyarakat
0%
20%
40%
60%
80%
100%
RW 7 RW 8 RW 9 RW 10
Tidak Tahu
Tangki Septik
Pepipaan
Tangki Septik +
Perpipaan
Pengetahuan sistem pengolahan limbah cair domestik di masyarakat
(Sumber : Hasil survey, 2015)
SUMBER DAYA MANUSIA (3)
8
40% 42% 40%
73%
60% 58% 60%
27%
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
RW 07 RW 08 RW 09 RW 10
Per
sen
tase
(%
)
Wilayah
Tidak perlu pengolahan
Perlu pengolahan
Perlukah pengolahan air di MCK komunal ?
SUMBER DAYA MANUSIA (4)
9
44%
72%
84%
51%
42% 52%
69%
44%
28% 42% 51% 42%
37% 54%
24%
55%
70%
46%
15%
52% 47%
48%
22%
48%
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
RW 7 RW 8 RW 9 RW 10
Per
sen
tase
(%
)
Wilayah
Failitas tahan lama
Biaya pembangunan murah
Pembangunan mudah
Biaya perawatan murah
Perawatan mudah
Mudah digunakan
Faktor pertimbangan pemilihan fasilitas dan teknologi pengolahan air
SUMBER DAYA MANUSIA (4)
10
SOSIAL & BUDAYA (1)
5% Kontrak
93% > 5 tahun
95 % Pribadi
7% < 5 tahun
21% Kontrak
87% > 5 tahun
79 % Pribadi
8% < 5 tahun
28% Kontrak
69% > 5 tahun
72% Pribadi
31% < 5 tahun
10% Kontrak
90% > 5 tahun
90 % Pribadi
10% < 5 tahun
Dominan Rumah Pribadi & Tinggal > 5 tahun
(Sumber : Hasil survey, 2015)
Kepemilikan Rumah dan Lama Tinggal
11
0%
20%
40%
60%
80%
100%
RW 7 RW 8 RW 9 RW 10
Tidak ada
Tidak tahu
Koperasi
Pengajian
LSM
PKK
karng Taruna
SOSIAL & BUDAYA (2)
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
RW
7
RW
8
RW
9
RW
10
Ketua RT
Ketua RW
Pemimpin
Agama
Kepala Dusun
Tokoh panutan di masyarakat Pengetahuan masyarakat tentang organisasi di daerah
12 (Sumber : Hasil survey, 2015)
LSM : Lembaga Swadaya Masyarakat PKK : Pembinaan Kesejahteraan Keluarga
0%
20%
40%
60%
80%
100%
RW 7 RW 8 RW 9 RW 10
Tidak ada dana
Merasa tidak bisa
membantu
Tidak perlu
berpartisipasi
Alasan masyarakat tidak mau berpartisipasi Animo masyarakat untuk berpartisipasi
0%
20%
40%
60%
80%
100%
RW 7 RW 8 RW 9 RW 10
Semua proses
Perencanaan
Konstruksi
Pemeliharaan
Tingkat partisipasi masyarakat dalam berbagai tahapan
13
0%20%40%60%80%
100%
RW 7 RW 8 RW 9 RW10
Per
sen
tase
(%
)
Ya
Tidak
SOSIAL & BUDAYA (3)
FINANSIAL (1)
72.09% (< UMR) 27,01% (> UMR)
RW 07
58% (< UMR) 4% (UMR)
32% (> UMR)
RW 08
77,61% (< UMR) 22,39% (> UMR)
RW 09
74,74% (< UMR) 1,05% (UMR)
27,01% (> UMR)
RW 10
UMR (UPAH MINIMUM RATA-RATA) KABUPATEN BANDUNG
Rp. 1.801604,75.
(Sumber : Hasil survey, 2015) 14
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
RW 7 RW 8 RW 9 RW 10
Per
sen
tase
(%
)
Wilayah
Tidak mau membayar
< 100.000
100.000 – 300.000
Kemauan membayar “Willingness to pay”
FINANSIAL (2)
15
19%
8% 6% 8%
51%
66%
76% 72%
30% 24%
16% 17%
0% 2% 1% 3%
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
RW 7 RW 8 RW 9 RW 10
Per
sen
tase
(%
)
Wilayah
Tidak mau membayar
Rp. <5.000/bulan
Rp.5.000 – Rp.10.000/bulan
Rp.10.000 – Rp.20.000/bulan
FINANSIAL (3) Kemauan membayar “User Fees”
16
SUMBER AIR (1)
2 % PDAM 61% Sumur 37% AMIU
85% Sumur 15% Sungai
12% PDAM 20% Sumur 68% AMIU
38 % PDAM 54% Sumur 8% Sungai
19 % PDAM 21% Sumur 60% Air Minum
Isi Ulang (AMIU)
7 % PDAM 88% Sumur 5% Sungai
46 % PDAM 10% Sumur 44% AMIU
42 % PDAM 40% Sumur 18% Sungai
Water Quality 58% PUAS
Water Quality 61% PUAS
Water Quality 98% PUAS
Water Quality 90% PUAS
(Sumber : Hasil survey, 2015) 18
SUMBER AIR(2)
Tampungan air dari sungai di MCK RW 10
Jenis sumur yang digunakan warga Ciwalengke
Masyarakat mencuci menggunakan sumber air dari sungai (MCK RW 08)
Bilik MCK
Saluran irigasi Ciwalengke (sumber air di MCK)
Air berwarna cokelat dan keruh
19
Pemilihan Sumber Air Bersih (untuk mandi dan cuci)
19%
38%
40%
9.4%
16%
24%
57%
51.6%
65%
38%
3%
40%
0% 20% 40% 60% 80% 100%
RW 07
RW 08
RW 09
RW 10
Persentase (%)
Wila
yah
PDAM
MCK komunal
Lainnya
Peruntukkan Sumber Sumber Ideal (WHO)
Minum Air Kemasan (tak terlindung)
PDAM ( terlindung)
Mandi dan Cuci MCK komunal (tak terlindung)
PDAM (terlindung)
Kecenderungan pemilihan sumber air warga Ciwalengke
SUMBER AIR(3)
20
KONDISI EKSISTING (1)
0%
20%
40%
60%
80%
100%
RW 7 RW 8 RW 9 RW 10
Toilet pribadi
Toilet
keluarga/kontrakan/
mesjid
Toilet komunal
empang
Penggunaan Toilet Untuk Kakus
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
RW 8 RW 9 RW 10
Lahan
Dana
Tidak disediakan
oleh kontrakan
22
Alasan masyarakat menggunakan toilet komunal
(Sumber : Hasil survey, 2015)
KONDISI EKSISTING (2)
0%
20%
40%
60%
80%
100%
RW 7 RW 8 RW 9 RW 10
Per
sen
tase
Wilayah
Toilet cemplung
Toilet leher angsa
cubluk
Toilet duduk
Jenis toilet yang digunakan oleh masyarakat
23 Toilet cubluk di
MCK RT/RW: 02:10 Toilet
cemplung Toilet duduk Toilet leher
angsa
KONDISI EKSISTING (3)
0%
20%
40%
60%
80%
100%
RW 7 RW 8 RW 9 RW
10
Per
sen
tase
(%
)
Wilayah
Tidak ada
pengolahan
Tangki septik
dasar tanah
Tangki septik
dasar beton
Sistem pengolahan limbah cair domestik di masyarakat
24
Pembuangan limbah ke badan air
(Sumber : Hasil survey, 2015)
Tangki septik
KONDISI EKSISTING (4)
25
Kecenderungan masyarakat dalam memilih pengolahan limbah cair domestik
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
RW 7 RW 8 RW 9 RW 10
Tangki Septik
Perpipaan
Tidak Tahu
(Sumber : Hasil survey, 2015)
0%
20%
40%
60%
80%
100%
RW 7 RW 8 RW 9 RW 10
Pengguna
Operator
Operator &
Pengguna
Kecenderungan masyarakat dalam memelihara sistem sanitasi terbangun
KK = 50 KK
Penghuni kontrakan : 5 KK
Pengguna MCK (Mandi 0 KK,
Cuci 7 KK, Kakus 11)
Pembuangan limbah cair ke
badan air : 46 KK
Terdapat toilet cemplung
komunal dan bilik cuci komunal
KK = 95 KK
Penghuni kontrakan : 20KK
Pengguna MCK (Mandi 11 KK,
Cuci 11 KK, Kakus 46)
Pembuangan limbah cair ke badan
air : 91 KK
Terdapat MCK komunal
RW paling tinggi memberikan
pencemaran
KK = 43 KK
Penghuni kontrakan : 2 KK
Pengguna MCK (Mandi 0 KK,
Cuci 0 KK, Kakus 0)
Pembuangan limbah cair ke
badan air : 40 KK
KK = 67 KK
Penghuni kontrakan : 19 KK
Pengguna MCK (Mandi 25
KK, Cuci 26 KK, Kakus 39)
Pembuangan limbah cair ke
badan air : 65 KK
KONDISI EKSISTING (5)
26 (Sumber : Hasil survey, 2015)