+ All Categories
Transcript

Pemeriksaan Akuntansi

Pengertian Auditing•Arens

Auditing is the accumulation and evaluation of evidence about quantifiable information of an economic entity to determine and report on the degree of correnspondence between the information and esthablised criteria (Arens,

1994;1)Suatu proses pengumpulan dan pengevaluasian bahan bukti tentang informasi yang dapat di ukur mengenai suatu entitas ekonomi yang dilakukan seorang yang kompeten dan independen untuk dapat menentukan dan melaporkan kesesuaian informasi termasuk dengan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan.

Pengertian Auditing•Sukrisno (2004)Suatu pemeriksaan yang dilakukan secara kritis dan sistematis oleh pihak yang independen, terhadap laporan keuangan yang telah disusun oleh manajemen, beserta catatan-catatan pembukuan dan bukti-bukti pendukungnya dengan tujuan untuk dapat memberikan pendapat mengenai kewajaran laporan tersebut.

Unsur-unsur AuditingSuatu proses sistematikMemperoleh dan mengevaluasi bukti

secara objektifPernyataan kegiatan kejadian ekonomi

adalah hasil proses akuntansiMenetapkan tingkat

kesesuaian Kriteria yang telah ditetapkanPenyampaian hasil

(astetasi)Pemakai yang berkepentingan

PERBEDAAN AUDITING DAN ACCOUNTING

Transaksi yang

mempunyai nilai uang

Bukti Pembukua

n

Special

Journal

General

Ledger

Trial Balance

Worksheet

Laporan Keuanga

nSubsidi

ary Ledger

Accounting

Auditing

JENIS – JENIS AUDITBerdasarkan jenis pemeriksaan:Audit Operasional Merupakan penelaahan atas bagian manapun

dari prosedur dan metode operasi suatu organisasi untuk menilai efisiensi dan efektifitasnya. Tidak hanya terbatas

pada masalah – masalah akuntansi, melainkan dapat meliputi evaluasi

terhadap struktur organisasi , penggunaan komputer, metode produksi, pemasaran dan bidang lain yang menjadi

bidang keahlian auditor.

Audit KepatuhanMerupakan audit yang mempunyai tujuan untuk mempertimbangkan apakah suatu

badan usaha yang diaudit telah mengikuti prosedur atau peraturan

tertentu yang telah ditetapkan oleh yang berwenang.Hasil dari audit

ketaatan biasanya dilaporkan kepada seseorang di dalam organisasi itu

sendiri.

Audit Laporan Keuangan

Merupakan audit yang dilakukan untuk menentukan apakah laporan

keuangan secara keseluruhan yang merupakan informasi terukur akan

diverifikasi, telah disajikan sesuai dengan kriteria tertentu

atau yang telah diterapkan.

Audit Investigatif Serangkaian kegiatan mengenali

(recognize), mengidentifikasi (identify), dan menguji (examine)

secara detail informasi dan fakta-fakta yang ada untuk mengungkap kejadian yang sebenarnya dalam

rangka pembuktian untuk mendukung proses hukum atas dugaan

penyimpangan yang dapat merugikan keuangan suatu entitas

(perusahaan/organisasi/negara/daerah)

Jenis-Jenis Auditing

Berdasarkan luasnya pemeriksaan (Sukrisno, 2004):

General Audit (Pemeriksaan Umum)

Suatu pemeriksaan umum atas laporan keuangan dilakukan oleh KAP independent dengan tujuan untuk bisa

memberikan pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan secara keseluruhan.

Special Audit (Pemeriksaan Khusus)

Suatu pemeriksaan terbatas (sesuai dengan permintaan klien) yang dilakukan oleh KAP independent, dan pada akhir pemeriksaannya auditor tidak perlu memberikan pendapat terhadap kewajaran laporan keuangan secara keseluruhan.

Jenis AuditorAuditor dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:• Auditor Pemerintah adalah auditor yang bertugas melakukan audit atas keuangan pada instansi-instansi pemerintah. Di Indonesia, auditor pemerintah dapat dibagi menjadi dua yaitu: – Auditor Eksternal Pemerintah dilaksanakan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)

– Auditor Internal Pemerintah /Aparat Pengawasan Fungsional Pemerintah (APFP) dilaksanakan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Inspektorat Jenderal Departemen/LPND, dan Badan Pengawasan Daerah

• Auditor Intern adalah auditor yang bekerja pada suatu perusahaan dan oleh karenanya berstatus sebagai pegawai pada perusahaan tersebut. Tugas utamanya ditujukan untuk membantu manajemen perusahaan tempat dimana ia bekerja.

•Auditor Independen /Akuntan Publik adalah melakukan fungsi pengauditan atas laporan keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan. Praktik akuntan publik harus dilakukan melalui suatu Kantor Akuntan Publik (KAP).

•Auditor PajakDirektorat Jenderal Pajak (DJP) yang berada dibawah Departemen Keuangan Republik Indonesia, bertanggungjawab atas penerimaan negara dari sektor perpajakan dan penegakan hukum dalam pelaksanaan ketentuan perpajakan. Aparat pelaksanaan DJP dilapangan adalah Kantor Pelayanan Pajak (KPP) dan Kantor Pemeriksaan dan Penyidikan Pajak (Karikpa).

Struktur KAP4 kategori ukuran KAP, yaitu:1. KAP Internasional, terdapat empat kantor akuntan terbesar di Amerika yang disebut KAP Internasional dan mempunyai julukan “The Big Four” (Delloite&Touche, Ernst&Young, PricewaterhouseCoopers, dan KPMG)

2. KAP Nasional, beberapa KAP lainnya disebut KAP Nasional karena mempunyai cabang diseluruh kota besar di negara tersebut, tetapi KAP ini harus bersaing dengan KAP Internasional.

3. KAP Lokal dan Regional Besar, sebagian KAP di Indonesia merupakan KAP kategori ini dan terpusat di Pulau Jawa.

4. KAP Lokal Kecil, sebagian besar KAP di Indonesia mempunyai kurang dari 25 orang tenaga profesional.

Jasa Utama KAP•Atestasidiberikan untuk memberikan pernyataan atau pertimbangan sebagai pihak yang independen dan kompeten tentang sesuatu pernyataan (asersi) suatu satuan usaha telah sesuai dengan kriteria yang ditetapkan.

•Non-Atestasi :

Jasa Akuntansi Jasa Keuangan Jasa Manajemen Jasa Kompilasi Jasa Perpajakan Jasa Konsultasi

TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA


Top Related