Post on 07-Jul-2018
transcript
8/18/2019 Case Report Hepatitis Fix
1/44
BAB I
ILUSTRASI KASUS
I Identitas
Identitas Pasien Nama : An. R
Umur : 13 TahunJenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
No. edrek : !"#$#%
Alamat : K&. 'ianhan(a)ar RT*R+ 1*", Ke.Pasir Jamu
Ka./andung
Tanggal asuk R0 : ## eruari #21Tanggal Pemeriksaan : ! aret #21
II Anamnesa
4ilakukan seara autoanamnesis dan aloanamnesis ke&ada iu &asien &ada tanggal !
aret #21 di Ruang elati R0U4 0oreang.
Keluhan Utama
ata dan /adan Kuning
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien diantar ke I54 R0U4 0oreang dengan keluhan mata kuning dan adan
kuning 6ang dirasakan se(ak 3 hari seelum masuk rumah sakit. Keluhan dia)ali
dengan &anas adan se(ak 3 hari 6ang lalu, &anas adan dirasakan naik turun
se&an(ang hari dan tidak langsung tinggi &ada a)aln6a. Keluhan disertai dengan mual
dan muntah se(ak # hari 6ang lalu sean6ak 7 # kali*hari, atuk namun tidak
erdahak, sakit ke&ala, dan adan 6ang terasa lemas dan lesu serta na8su makan 6ang
erkurang. Pasien (uga mengeluhkan n6eri &erut &ada agian kanan atas dan ulu hati
se(ak # hari 6ang lalu, n6eri dirasakan hilang timul dan tidak men(alar. Keluhan
tidak disertai dengan /AK se&erti air teh mau&un /A/ menret atau men(adi
dem&ul. Pasien (uga men6angkal adan6a gatal-gatal &ada adan, &ilek, sesak na8as
mau&un &erdarahan. Iu &asien mengatakan ah)a &asien sedang dalam &engoatan
T/ &atu ulan ke #. 0aat ini 9AT di sto&.
1
8/18/2019 Case Report Hepatitis Fix
2/44
Ri)a6at trans8usi darah seelumn6a tidak ada. Ri)a6at minum oat-oatan dari
)arung atau (amu-(amuan disangkal. Kontak terhada& genangan air mau&un
lingkungan 6ang diduga terkontaminasi urin inatang (uga disangkal.
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien elum &ernah mengalami hal 6ang seru&a.
Riwayat Penyakit Keluarga (dan lingkungan)
4ikatakan nenek &asien mengalami &en6akit 6ang miri& dengan &asien.
Riwayat Tumbuh Kembang
enurut iu &asien &erkemangan anak sama dengan anak anak seusian6a.
III Pemeriksaan isik Tanggal ! aret #21;
Tanda idung : 0ekret -*-, P'> -;
ulut : P9' -;, Tonsil T1-T1
2
8/18/2019 Case Report Hepatitis Fix
3/44
Leher : K5/ tidak teraa memesar, retraksi su&rasternal -;
Thoraks
- Paru : Ins&eksi : /entuk dan gerakan dada simetris kanan dan
kiri, retraksi interkostal -;
Pal&asi : remitus Bokal kanan kiri
Perkusi : 0onor di seluruh la&angan &aru
Auskultasi :
8/18/2019 Case Report Hepatitis Fix
4/44
SPT % /'&0,1 U.L
Imunoserologi #! eruari #21;
$BsAg % Reakti2
Imunoserologi #" eruari #21;
Anti->/s : Non Reakti8
Imunoserologi +idal #= eruari #21;
S, Ty3hi4* % /.&15
S, Paraty3hi4A* % /.&15
S, Paraty3hi4B* % /.&15
S, Paraty3hi46* % /.+5
S, Ty3hi4$ % /.+5
S, Paraty3hi4A$ % /./-5
S, Paraty3hi4B$ % /./-5
S, Paraty3hi46$ % /.75
ungsi >ati #$ eruari #21;
S*T % //+,/ U.L
SPT % -08,0 U.L
ungsi >ati # aret #21;
S*T % 0',5 U.L
SPT % &/8,8 U.L
!I Diagn"sa Ker#aA4I> C >e&atitis / Birus C 4emam t68oid
!II Usulan Pemeriksaan
Ig Anti->
>eAg
>sAg Iu
4
8/18/2019 Case Report Hepatitis Fix
5/44
!III Tatalaksana
- /ed rest
- In8us RL #2 gtt*menit in8us makro;- 'uruma #?1 ' &o;
- Urda8alk 3?1 ta &o;
- Nutriol #?1 sah &o;- Iu&ro8en 3?1 ' &o;
I9 :dukasi
- en(aga higienitas
- Pengolahan makanan 6ang enar
- emuang tin(a di (aman 6ang saniter
9 Pr"gn"sis
Fuo ad Bitam : duia ad onam
Fuo ad 8ungsionam : duia ad malamFuo ad sanationam : duia ad malam
9I "ll"w U3
17 ebruari 15/-
0 : 4emam C; , mual C;, muntah -;, n6eri &erut C;, /A/ dem&ul -;, /AK air teh -;, na8su makan
dan minum menurun.
9 : Tekanan 4arah : 122*2 mm>g
Nadi : 122?*menit
Perna8asan : #%?*menit
0uhu : 3%,"2'
ata
- Kon(ungtiBa : Anemis -*-;- 0klera : Ikterik C*C;
- Pu&il : /ulat, isokor 3 mm* 3 mmƟ- R'L*R'TL : C*C
Telinga : 0ekret -*-
>idung : 0ekret -*-, P'> -;
ulut : P9' -;, Tonsil T1-T1Leher : K5/ tidak teraa memesar, retraksi su&rasternal -;
Thoraks
- Paru : Ins&eksi : /entuk dan gerakan dada simetris kiri dan
kanan, retraksi interkostal -;
Pal&asi : remitus Bokal kanan kiri
5
8/18/2019 Case Report Hepatitis Fix
6/44
Perkusi : 0onor di seluruh la&angan &aru
Auskultasi : 44* >e&atitis sAg
10 ebruari 15/-
0 : 4emam C; , mual C;, muntah -;, n6eri &erut C;, /A/ G /AK normal, na8su makan dan
minumEE.
9 : Tekanan 4arah : 122*=2 mm>g
Nadi : 122?*menit
Perna8asan : #?*menit
0uhu : 3=,32'
Imunoserologi $BsAg % Reakti2
6
8/18/2019 Case Report Hepatitis Fix
7/44
ata
- Kon(ungtiBa : Anemis -*-;
- 0klera : Ikterik C*C;- Pu&il : /ulat, isokor 3 mm* 3 mmƟ
- R'L*R'TL : C*C
>idung : 0ekret -*-, P'> -;
ulut : P9' -;, Tonsil T1-T1
Leher : K5/ tidak teraa memesar, retraksi su&rasternal -;
Thoraks
- Paru : Ins&eksi : /entuk dan gerakan dada simetris kiri dan
kanan, retraksi interkostal -;
Pal&asi : remitus Bokal kanan kiri
Perkusi : 0onor di seluruh la&angan &aru
Auskultasi : C >e&atitis
8/18/2019 Case Report Hepatitis Fix
8/44
'ek >/', >eAg
1- ebruari 15/-
0 : ual -;, muntah -;, n6eri &erut C; erkurang, atuk C; kering, /A/ G /AK normal,
9 : Tekanan 4arah : 112*=2 mm>g
Nadi : $%?*menit
Perna8asan : #!?*menit
0uhu : 3,=2'
ata
- Kon(ungtiBa : Anemis -*-;
- 0klera : Ikterik C*C;
>idung : 0ekret -*-, P'> -;
ulut : P9' -;,Leher : K5/ tidak teraa memesar, retraksi su&rasternal -;
Thoraks
- Paru : /entuk dan gerakan dada simetris kiri dan
kanan, retraksi interkostal -; C >e&atitis
8/18/2019 Case Report Hepatitis Fix
9/44
9 : Tekanan 4arah : 112*=2 mm>g
Nadi : %%?*menit
Perna8asan : #?*menit
0uhu : 3,=2'
ata
- Kon(ungtiBa : Anemis -*-;
- 0klera : Ikterik C*C;
>idung : 0ekret -*-, P'> -;
ulut : P9' -;,
Leher : K5/ tidak teraa memesar,
Thoraks
-Paru : /entuk dan gerakan dada simetris kiri dan kanan,
retraksi interkostal -; C >e&atitis g
Nadi : 122?*menit
Perna8asan : #?*menit
0uhu : 3=,=2'
9
8/18/2019 Case Report Hepatitis Fix
10/44
+idal : S, Ty3hi4* % /.&15
S, Paraty3hi4A* % /.&15
S, Paraty3hi4B* % /.&15
S, Paraty3hi46* % /.+5
S, Ty3hi4$ % /.+5
S, Paraty3hi4A$ % /./-5
S, Paraty3hi4B$ % /./-5
S, Paraty3hi46$ % /.75
ata
- Kon(ungtiBa : Anemis -*-;
- 0klera : Ikterik C*C;
>idung : 0ekret -*-, P'> -;
ulut : P9' -;,
Leher : K5/ tidak teraa memesar,
Thoraks
-Paru : /entuk dan gerakan dada simetris kiri dan kanan,
retraksi interkostal -; C >e&atitis
8/18/2019 Case Report Hepatitis Fix
11/44
0 : 4emam C; mengigi, n6eri &erut C; erkurang, atuk C; dahak )arna &utih,&using C;, muntah
C; 3? hari ini, /A/ G /AK normal,
9 : Tekanan 4arah : 112*=2 mm>g
Nadi : 122?*menit
Perna8asan : #?*menit
0uhu : 3=,=2'
ata
- Kon(ungtiBa : Anemis -*-;
- 0klera : Ikterik C*C;
>idung : 0ekret -*-, P'> -;
ulut : P9' -;,
Leher : K5/ tidak teraa memesar,Thoraks
-Paru : /entuk dan gerakan dada simetris kiri dan kanan,
retraksi interkostal -; C >e&atitis
8/18/2019 Case Report Hepatitis Fix
12/44
0 : 4emam C; mengigi, setelah mengkonsumsu oat keringat , atuk C; erkurang, &using C;,
mual -;, muntah -;, /A/ G /AK normal,
9 : Tekanan 4arah : 112*2 mm>g
Nadi : %!?*menit
Perna8asan : #%?*menit
0uhu : 3%.2'
ungsi >ati #$ eruari #21;
S*T % //+,/ U.L
SPT % -08,0 U.L
ata
- Kon(ungtiBa : Anemis -*-;
- 0klera : Ikterik C*C;
>idung : 0ekret -*-, P'> -;
ulut : P9' -;,
Leher : K5/ tidak teraa memesar,
Thoraks
-Paru : /entuk dan gerakan dada simetris kiri dan kanan,
retraksi interkostal -; C >e&atitis
8/18/2019 Case Report Hepatitis Fix
13/44
0 : 4emam C; mengigi, keringat malam C;, atuk C; erkurang, &using -;, mual -;, muntah -;,
/A/ G /AK normal,
9 : Tekanan 4arah : 112*=2 mm>g
Nadi : %2?*menit
Perna8asan : #%?*menit
0uhu : 3.=2'
ata
- Kon(ungtiBa : Anemis -*-;
- 0klera : Ikterik C*C;
>idung : 0ekret -*-, P'> -;
ulut : P9' -;,
Leher : K5/ tidak teraa memesar,
Thoraks-Paru : /entuk dan gerakan dada simetris kiri dan kanan,
retraksi interkostal -; C >e&atitis e&ar
'ek ulang 05PT*059T
Iu&ro8en 3?1
& ;aret 15/-
13
8/18/2019 Case Report Hepatitis Fix
14/44
0 : 4emam C; mengigil saat &agi, atuk -; erkurang, &using -;, mual -;, muntah -;, /A/ G /AK
normal,
9 : Tekanan 4arah : 112*=2 mm>g
Nadi : $2?*menit
Perna8asan : #%?*menit
0uhu : 3.!2'
ungsi >ati # aret #21;
S*T % 0',5 U.L
SPT % &/8,8 U.L
ata
- Kon(ungtiBa : Anemis -*-;
- 0klera : Ikterik C*C;
>idung : 0ekret -*-, P'> -;
ulut : P9' -;, oated tongue C;
Leher : K5/ tidak teraa memesar,
Thoraks
-Paru : /entuk dan gerakan dada simetris kiri dan kanan,
retraksi interkostal -; C >e&atitis
8/18/2019 Case Report Hepatitis Fix
15/44
0 : 4emam -;, atuk C; erkurang, &using -;, mual -;, muntah -;, /A/ G /AK normal,
9 : Tekanan 4arah : 112*=2 mm>g
Nadi : 122?*menit
Perna8asan : #?*menit
0uhu : 3."2'
ata
- Kon(ungtiBa : Anemis -*-;- 0klera : Ikterik C*C;
>idung : 0ekret -*-, P'> -;
ulut : P9' -;,
Leher : K5/ tidak teraa memesar,
Thoraks
-Paru : /entuk dan gerakan dada simetris kiri dan kanan,retraksi interkostal -; C >e&atitis
8/18/2019 Case Report Hepatitis Fix
16/44
BAB II
A
8/18/2019 Case Report Hepatitis Fix
17/44
Imunoserologi #" eruari #21;
Anti->/s : Non Reakti8
Imunoserologi +idal #= eruari #21;
S, Ty3hi4* % /.&15
S, Paraty3hi4A* % /.&15
S, Paraty3hi4B* % /.&15
S, Paraty3hi46* % /.+5
S, Ty3hi4$ % /.+5
S, Paraty3hi4A$ % /./-5
S, Paraty3hi4B$ % /./-5
S, Paraty3hi46$ % /.75
ungsi >ati #$ eruari #21;
S*T % //+,/ U.L
SPT % -08,0 U.L
ungsi >ati # aret #21;
S*T % 0',5 U.L
SPT % &/8,8 U.L
Pada kasus ini, &asien sedang mengalami &ada 8ase ikterik dimana ditemukan
suhu adan disertai dengan radikardi. Ikterus &ada kulit dan sklera 6ang terus
meningkat &ada minggu I, kemudian meneta& dan aru erkurang setelah 12-1!
hari. Adan6a urin 6ang er)arna se&erti teh dan /A/ dem&ul. Kadang-kadang
disertai gatal-gatal &asa seluruh adan, rasa lesu dan lekas a&ai dirasakan selama
1-# minggu. 0elain itu &ada he&atitis / (uga ditemukan ge(ala klinik 6ang tidak
khas akiat in8eksi Birus erlangsung sekitar #-= hari se&erti na8su makan
menurun &ertama kali timul;, nausea, Bomitus, &erut kanan atas ulu hati;
dirasakan sakit, seluruh adan &egal-&egal terutama di &inggang, ahu dan
17
8/18/2019 Case Report Hepatitis Fix
18/44
malaise, lekas a&ek terutama sore hari, suhu adan meningkat sekitar 3$o'
erlangsung selama #-" hari, &using, n6eri &ersendian.
Pada &asien ini (uga ditemukan &ertanda serologis 6ang &ositi8 untuk he&atitis
6aitu >/sAg 6aitu reakti8. 0ementara Anti >/s non reakti8 menggindikasikan &asien sudah &ernah mengalami &en6akit ini atau sudah &ernah menda&at Baksin
he&atitis /. hal ini sesuai dengan anamnesis ah)a &asien elum &ernah
menda&atkan &en6akit 6ang sama. Pasien ini mengalami &eningkatan sam&ai
eriu unit &ada 059T dan 05PT n6a 6aitu 3%=3. U*L dan 1=3".# U*L tanggal ##
8eruari dan menurun &ada tanggal #$ 8eruari 6aitu 059T 11%,1 U*L, 05PT
$"," U*L. hal ini da&at diseakan karena &asien sedang mengkonsumsi 9AT
dimana hal terseut da&at menginduksi adan6a &en6akit he&atitis atau 6ang
diseut dengan drug induced hepatitis. /erdasarkan anamnesis dida&atkan ah)a
&asien didiagnosis T/ Paru dan mengkonsumsi 9AT eera&a ulan seelum
keluhan ter(adi. Pada &emeriksaan 8isik dida&atkan sklera ikterik dan
he&atomegal6. 4ari &emeriksaan la dida&atkan 05PT dan 059T 6ang
meningkat. 0ementara untuk &emeriksaan imunoserologi )idal terda&at adan6a
hasil 6ang &ositi8 untuk mendiagnosis demam ti8oid 6ang disertai dengan demam.
aka diagnosis &ada &asien ini seharusn6a ADI$ > $e3atitis B Kr"nis >
Demam Ty3h"id,
1, A3akah tatalaksana 3ada 3asien ini sudah te3at=
Tatalaksana I54
- /ed rest
- In8us RL #2 gtt*menit in8us makro;- 'uruma #?1 ' &o;
- Urda8alk 3?1 ta &o;
- Nutriol #?1 sah &o;- Iu&ro8en 3?1 ' &o;
Tatalaksana angsal melati
- /ed rest- In8us RL #2 gtt*menit in8us makro;
- 'uruma #?1 th &o;
- Urda8alk 3?1*# ta &o;
- Nutriol #?1 sah &o;
18
8/18/2019 Case Report Hepatitis Fix
19/44
- 'ek >sAg
Pemerian uruma &ada &asien ini ditu(ukan seagai he&ato&rotektor dengan dosis #?1
&er oral. Pemerian urda8alk memungkinkan untuk mengontrol en@im 059T dan 05PT.
Pemerian iu&ro8en &ada &asien ditu(ukan seagai mana(emen demamn6a dan tidak dierikan
&araetamol karena &araetamol memiliki e8ek he&atotoksik. 4osis 6ang dierikan 3?1 &er oral.
Pemerian nurtiol &ada &asien he&atitis ditu(ukkan seagai su&lemen nutrisi untuk &eningkatan
da6a tahan tuuh &asien.
Pengelolaan >e&atitis / Kronik diantaran6a dengan memerikan oat-oatan antiBirus
se&erti inter8eron 6ang mem&un6ai aktiBitas iologik seagai antiBiral, anti&roli8erati8 dan
khasiat imunomodulasi. 4osis 6ang dierikan untuk al8a-I selama minggu &ertama = (uta
U*hari, selan(utn6a 3," (uta U*hari untuk dua minggu erikutn6a 6ang dierikan intramuskuler.
0edangkan dosis untuk eta-I selama minggu &ertama (uta U*hari, dilan(utkan 3 (uta U*hari
untuk dua minggu erikutn6a dierikan intraBena. 0asaran utama dari inter8eron &ada he&atitis
kronis adalah menekan &ermanen re&likasi Birus atau memasmin6a sehingga da&at mena&ai
keadaan remisi &en6akitn6a. Indikasi &emerian inter8eron umumn6a dierikan &ada stadium
re&likasi &emelahan Birus; dan &er(alanan he&atitis kronik 6ang ditandai kenaikan en@im hati
transaminase;, >eAg dan >/< 4NA serum 6ang &ositi8 selama oserBasi ulan.
Pemerian oat oral 6ang da&at dierikan 6aitu LamiBudine dari kelom&ok nukleosida
analog, 6ang dikenal dengan nama 3T'. 9at ini digunakan agi de)asa mau&un anak-anak,
Pemakaian oat ini enderung meningkatkan en@6me hati ALT; untuk itu &enderita akan
menda&at monitor ersinamungan dari dokter. Pemerian oat Ade8oBir di&iBo?il >e&sera;.
Pemerian seara oral akan leih e8ekti8, teta&i &emerian dengan dosis 6ang tinggi akan
er&engaruh uruk terhada& 8ungsi gin(al. Pemerian oat /aralude DnteaBir;. 9at ini
dierikan &ada &enderita >e&atitis / kronik, e8ek sam&ing dari &emakaian oat ini adalah sakit
ke&ala, &using, letih, mual dan ter(adi &eningkatan en@6me hati. Tingkat keo&timalan dan
kestailan &emerian oat ini elum dikatakan stail.
&, K"m3likasi a3a yang da3at timbul 3ada 3asien ini=
19
8/18/2019 Case Report Hepatitis Fix
20/44
>e&atitis 8ulminan akut ter(adi leih sering &ada >/< dari&ada Birus he&atitis lain,dan risiko
he&atitis 8ulminan leih lan(ut naik ila ada in8eksi ersama atau su&erin8eksi 13 dengan >4/eAg &ada ka&iler
glomerulus meru&akan kom&likasi in8eksi >/< 6ang (arang.
7, Bagaimana 3r"gn"sis 3ada 3asien ini=
>e&atitis / akut da&at semuh sem&urna $2 , sedangkan he&atitis kronis &otensi untuk
hilangn6a Birus amat sukar. eski&un demikian re&likasi Birus da&at dikontrol dengan
&engoatan anti Birus . " tahun surBiBal rate &ada &asien he&atitis kronis / dengan kelainan hati
ringan adalah $=, untuk kronik akti8 % dan "" untuk kronik akti8 he&atitis dengan
sirosis.Imunisasi massal &ada a6i 6ang aru lahir, anak di a)ah umur 1," tahun adalah
ara6ang teraik untuk menegah he&atitis akut, kronis, sirosis hati.
20
8/18/2019 Case Report Hepatitis Fix
21/44
BAB III
TI
8/18/2019 Case Report Hepatitis Fix
22/44
8/18/2019 Case Report Hepatitis Fix
23/44
5amar #. 0u&lai 4arah >e&ar Ple?us sara8; he&atius mengandung seraut dari ganglia sim&atis T=-T12, 6ang
ersina&s dalam &le?usoeliaus, nerBus Bagus de?ter dan sinister serta &hrenius de?ter
1 isi"l"gi $e3ar
>ati adalah organ metaolik teresar dan ter&enting di tuuh. 9rgan ini &enting agi
sistem &enernaan untuk sekresi em&edu. >ati menghasilkan em&edu sekitar satu liter &er
hari, 6ang diekskresi melalui duktus he&atikus kanan dan kiri 6ang kemudian ergaung
mementuk duktus he&atikus komunis. 0elain sekresi em&edu, hati (uga melakukan eragai
8ungsi lain, menaku& hal-hal erikut :
1 Pengolahan metaolik kategori nutrien utama karohidrat, lemak, &rotein; setelah
&en6era&an mereka dari saluran erna.
# 4etoksi8ikasi atau degradasi @at-@at sisa dan hormon serta oat dan sen6a)a asing
lainn6a.
3 0intesis eragai &rotein &lasma, menaku& &rotein-&rotein 6ang &enting untuk
&emekuan darah serta untuk mengangkut hormon tiroid, steroid dan kolesterol dalam
darah.
! Pen6im&anan glikogen, lemak, esi, temaga dan an6ak Bitamin.
" Pengakti8an Bitamin 4, 6ang dilaksanakan oleh hati ersama dengan gin(al.
Pengeluaran akteri dan sel darah merah 6ang usang.= Dkskresi kolesterol dan iliruin, 6ang meru&akan &roduk &enguraian 6ang erasal dari
&emeahan sel darah merah 6ang sudah usang.
>ati meru&akan kom&onen sentral sistem imun. Tia&-tia& sel hati atau he&atosit mam&u
melaksanakan eragai tugas metaolik diatas, keuali aktiBitas 8agositik 6ang dilaksanakan
oleh makro8ag residen atau 6ang leih dikenal seagai sel Ku&88er 0her)ood, #221;.
23
8/18/2019 Case Report Hepatitis Fix
24/44
0el Ku&88er, 6ang meli&uti 1" dari massa hati serta %2 dari total &o&ulasi 8agosit tuuh,
meru&akan sel 6ang sangat &enting dalam menanggulangi antigen 6ang erasal dari luar
tuuh dan mem&resentasikan antigen terseut ke&ada lim8osit Amiruddin, #22$;.
& $e3atitis/ De2inisi
>e&atitis Birus meru&akan in8eksi sistemik oleh Birus disertai nekrosis dan
in8lamasi &ada sel-sel hati 6ang meru&akan kum&ulan &eruahan klinis iokimia, serta
seluler 6ang khas. /runner G 0uddarth. #221:11$;.
>e&atitis adalah suatu keradangan hati atau kerusakan dan nekrosis sel he&atosit.
0eara klinis hal ini ditandai dengan &eningkatan kadar transaminase.
In8eksi Birus he&atitis A atau sering diseut he&atitis A an6ak ditemukan diseluruh dunia terutama di negara erkemang dan Indonesia dikatagorikan oleh +>9
&ada area endemisitas tinggi. Anak-anak sangat er&eran terhada& &enularan he&atitis A
ini, mani8estasi klinis &ada anak-anak 6ang terin8eksi Birus he&atitis A ini sangat
erBariasi mulai tan&a ge(ala klinis sam&ai he&atitis 8ulminan. 0eagian esar anak 6ang
terin8eksi Birus he&atitis A ini adalah asim&tomatik.
In8eksi Birus >e&atitis / atau he&atitis / masih meru&akan masalah gloal. +>9
memasukkan Indonesia &ada area dengan endemisitas sedang sam&ai tinggi. ani8estasiklinis seseorang 6ang terin8eksi Birus he&atitis / erBariasi dari asim&tomatik men(adi
kronis, he&atitis akut kemudian semuh atau erlan(ut men(adi kronis atau men(adi
he&atitis 8ulminan. Mang &erlu di&erhatikan adalah ah)a kronisitas sangat tergantung
umur saat terin8eksi, makin muda terin8eksi makin tinggi kronisitasn6a. /a6i 6ang
terin8eksi Birus he&atitis / dari iu &ada saat dalam kandungan atau intrauterin mau&un
terin8eksi &ada saat &ersalinan, kurang leih $" asim&tomatik dan akan men(adi kronis,
sisan6a " da&at menimulkan mani8estasi klinis akut.
In8eksi Birus >e&atitis ' (arang dila&orkan &ada &o&ulasi anak. In8eksi he&atitis 4
tidak da&at ter(adi tan&a su&erin8eksi oleh he&atitis /. Penularan he&atits 4 iasan6a
ter(adi di dalam keluarga &ada daerah &adat &enduduk terutama di negara erkemang.
In8eksi he&atitis 4 dan D &ada anak (uga (arang dila&orkan di Indonesia. okus
&emahasan &ada &edoman ini adalah he&atitis A, / dan '.
24
8/18/2019 Case Report Hepatitis Fix
25/44
5amar 3. D&idemiologi >e&atitis /
1 Klasi2ikasi
enurut laman6a )aktu terin8eksi he&atitis diagi men(adi he&atitis akut dan
kronis. 4ikatakan he&atitis kronis a&aila erlangsung leih dari ulan. Pen6ea dari
he&atitis 6aitu Birus he&atotro&ik, Birus non- he&atotro&ik, akteri atau (amur, autoimun,
toksin oat, heral, gangguan &er8usi, dll.
aam-maam Barian; >e&atitis1 >e&atitis Ti&e A
>e&atitis A meru&akan &en6akit 6ang terutama men6erang anak dan de)asa
muda. Penularan he&atitis A ter(adi seara 8ekal oral, 6aitu melalui makanan dan
minuman 6ang teremar oleh Birus he&atitis A, umumn6a &enularan dari orang ke
orang. Namun transmisi &arenteral (uga mungkin. asa inkuasi he&atitis A akut
erBariasi antara 1! hari sam&ai !$ hari, dengan rata-rata 32 hari.
# >e&atitis Ti&e /4i Asia terutama Asia Tenggara >e&atitis / sangat &enting karena &reBalensin6a
sangat tinggi. PreBalensi he&atitis / kronik di Asia Tenggara, A8rika, dan
Ke&ulauan Pasi8ik sean6ak %-#2." Kira-kira 3,"-$,1 &reBalensi >sAg
ditemukan &ada &o&ulasi umum di Indonesia, dengan ratarata ",1 . /erdasarkan
data terseut, seara e&idemiologi Indonesia dikategorikan negara dengan tingkat
endemisitas intermediate hingga tinggi.
25
8/18/2019 Case Report Hepatitis Fix
26/44
sAg &ositi8 6ang ersi8at in8eksius, aik
heteroseksual mau&un homoseksual. PreBalensi he&atitis / 6ang tinggi ter(adi
&ada a6i 6ang iun6a mem&un6ai >/sAg &ada serum.
asa inkuasin6a erkisar antara 32-1%2 hari. In8eksi klinis mau&un suklinis
da&at men6eakan in8eksi kronik. Kemungkinan karier >/sAg men(adi he&atitis
kronik da&at ter(adi &ada 12-32 kasus. Pada &asien dengan >I< leih mungkin
men(adi in8eksi kronik. 4ari kasus he&atitis / kronis da&at erlan(ut men(adi
sirosis hati atau karsinoma he&atoselular.
3 >e&atitis '4ata +>9 men6atakan ah)a &reBalensi he&atitis ' di Indonesia erkisar 1-
#,!. 4i&erkirakan sekitar " hingga =," (uta &enduduk Indonesia terkena in8eksi
kronik >''< leih an6ak dari &roduk darah aik dari trans8usi,
(arum suntik, tato, mau&un &roduk darah lainn6a. aktor risiko teran6ak di
Indonesia adalah trans8usi. 0ementara &reBalensi &ada &en6alahgunaan oat
intraBena di Jakarta mena&ai angka =2.Penularan seara kontak erat dengan &enggunaan ersama alat ukur atau sikat
gigi dalam keluarga diduga seagai salah satu ara &enularan. Kontak seksual
dengan an6ak &asangan heteroseksual atau dengan &enderita he&atitis erakiat
ter(angkitn6a &en6akit ini. Penularan dari iu ke a6i ter(adi melalui transmisi
Bertikal*&erinatal, dengan risiko tertinggi transmisi (ika iu mengalami koin8eksi
dengan >Ie&atitis 4
26
8/18/2019 Case Report Hepatitis Fix
27/44
>e&atitis 4 memerlukan keeradaan in8eksi >/< untuk re&likasi dan transmisi.
In8eksi Birus he&atitis 4 da&at ter(adi aik dalam entuk su&erin8eksi dari
&engida& kronik Birus he&atitis / atau simultan dengan in8eksi Birus he&atitis /
koin8eksi;. 4i Asia sekitar 12 &asien he&atitis / mengalami koin8eksi dengan
>4e&atitis autoimun ter(adi karena adan6a gangguan &ada sistem kekealan 6ang
iasan6a meru&akan kelainan genetik. 0istem kekealan tuuh (ustru men6erang sel
27
8/18/2019 Case Report Hepatitis Fix
28/44
atau (aringan hati he&ar;. 0elain meru&akan kelainan genetik, gangguan ini da&at
&ula dietuskan oleh Birus atau&un @at kimia tertentu.3 Alkohol sangat da&at men6eakan kerusakan sel-sel hati he&ar ;. Karena di dalam
tuuh, alkohol akan ter&eah-&eah men(adi @at-@at kimia lain. 0e(umlah @at kimia
terseut ersi8at raun 6ang men6eakan kerusakan sel-sel hati he&ar;.! /eera&a &en6akit atau&un gangguan metaolisme tuuh da&at men6eakan
kom&likasi &ada hati he&ar;. 4iaetes mellitus, hi&erli&idemia erleihann6a kadar
lemak dalam darah; dan oesitas sering men6eakan &en6akit hati he&ar;. Ketiga
kelainan terseut memeani ker(a hati he&ar; dalam &roses metaolisme lemak.
Akiat 6ang iasa timul adalah keooran sel-sel hati he&ar; 6ang erlan(ut
men(adi kerusakan dan &eradangan sel hati he&ar; 6ang iasa diseut
steatohe&atitis.
" Pen6ea >e&atitis adalah Birus he&atitis 6angdiagi men(adi :1 >e&atitis A, diseakan oleh Birus he&atitis A >Ae&atitis /, diseakan oleh Birus he&atitis / >/< ; 6ang meru&akan Birus
4NA 6ang erkulit ganda 6ang erukuran !# nm.
5amar ". e&atitis /
3 >e&atitis ', diseakan oleh Birus he&atitis ' >'< ; 6angmeru&akan Birus
RNA keil 6ang terungkus lemak 6ang erdiameter sekitar 32 sam&ai 2 nm.
28
http://www.hepatitissite.net/Liver%20Organ.htmhttp://www.hepatitissite.net/Liver%20Organ.htm
8/18/2019 Case Report Hepatitis Fix
29/44
5amar . e&atitis '! >e&atitis 4 , diseakan oleh Birus he&atitis 4 >4< ; 6ang meru&akan Birus
RNA detekti8 6ang memutuhkan kehadiran he&atitis / 6ang erdiameter 3" nm.
5amar =. e&atitis 4" >e&atitis D, diseakan oleh Birus he&atitis D >D< ; 6ang meru&akan Birus
RNA rantai tunggal 6ang tidak erseluung dan erdiameter kurang leih 3#-3"
nm.
5amar %.
8/18/2019 Case Report Hepatitis Fix
30/44
sam&ai kronis. he&ar akut.
0umer
8/18/2019 Case Report Hepatitis Fix
31/44
Pengaruh alkohol, Birus he&atitis, toksin
>i&ertermi In8lamasi &ada he&ar Peregangan ka&sula hati
>e&atomegali
Perasaan tidak n6aman di kuadran
kanan atas
5angguan su&la6 darah normal &ada
sel-sel he ar
Kerusakan sel &arenkim, sel hati dan
duktulii em edu intrahe atik
5angguan meta.olisme kar.ohidrat
lemak dan rotein
5glikogenesis
menurun
5lukoneogenesis
menurun
5likogen dalam he&ar .erkurang
5likogenolisis menurun
5lukosa dalam darah .erkurang
'e&at lelah Keletihan
N6eri Anoreksia
Peru.ahan Nutrisi :
Kurang 4ari Ke.utuhan
Peru.ahan ken6amanan
Kerusakan sel &arenkim, sel hati dan
duktuli em edu intrahe atik
9.struksi Kerusakan kon(ugasi
Kerusakan sel eksresi5angguan eksresi
em edu
Retensi .iliru.in
Regurgitasi &ada duktuli
em edu intra he atik
/iliru.in direk
menin kat
Ikterus Larut dalam airPeningkatan garam
em edu dalam darah
PruritusPeru.aha
ken6amanan
Dksresi ke
dalam kemih
/illiru.inuria dan kemih
.er)arna ela
/iliru.in tidak sem&ura dikeluarkan
melalui duktus he atikus
/iliru.in direk meningkat
Ikterus
31
8/18/2019 Case Report Hepatitis Fix
32/44
4ia)ali dengan masuk n6a Birus kedalam saluran &enernaan, kemudian masuk
ke aliran darah menu(u hati Bena &orta;, lalu menginBasi ke sel &arenkim hati. 4i sel
&arenkim hati Birus mengalami re&likasi 6ang men6eakan sel &arenkim hati men(adi
rusak. 0etelah itu Birus akan keluar dan menginBasi sel &arenkim 6ang lain atau masuk
kedalam dutus iliaris 6ang akan dieksresikan ersama 8eses. 0el &arenkim 6ang telah
rusak akan merangsang reaksi in8lamasi 6ang ditandai dengan adan6a agregasi
makro8ag,
Pemesaran sel ku&8er 6ang akan menekan dutus iliaris sehinnga aliran
iliruin direk terhamat, kemudian ter(adi &enurunan eksresi iliruin ke usus. Keadaan
ini menimulkan ketidakseimangan antara u&take dan ekskresi iliruin dari sel hati
sehingga iliruin 6ang telah mengalami &roses kon(ugasi direk; akan terus menum&uk
dalam sel hati 6ang akan men6eakan re8lu? aliran kemali keatas; ke &emuluh darahsehingga akan ermani8estasi kuning &ada (aringan kulit terutama &ada sklera kadang
disertai rasa gatal dan air kening se&erti teh &ekat akiat &artikel iliruin direk
erukuran keil sehingga da&at masuk ke gin(al dan di eksresikan melalui urin. Akiat
iliruin direk 6ang kurang dalam usus mengakiatkan gangguan dalam &roduksi asam
em&edu &roduksi sedikit; sehingga &roses &enernaan lemak terganggu lemak ertahan
dalam lamung dengan )aktu 6ang uku& lama; 6ang men6eakan regangan &ada
lamung sehingga merangsang sara8 sim&atis dan sara8 &arasim&atis mengakiatkan
terakti8asi n6a &usat muntah 6ang erada di medula olongata 6ang men6eakan
timuln6a ge(ala mual, muntah dan menurun n6a na8su makan.
Kumar,'otran,Roins./uku A(ar Patologi.Ddisi =.Jakarta:D5',#22=;
0 ;ani2estasi Klinis
1 5e(ala >e&atitis A
Tidak semua orang 6ang terin8eksi >A< akan mem&un6ai ge(ala. isaln6a, an6ak
a6i dan anak muda terin8eksi >A< tidak mengalami ge(ala a&a &un. 5e(ala leih
mungkin ter(adi &ada anak 6ang leih tua, rema(a dan orang de)asa.
5e(ala he&atitis A dan he&atitis akut &ada umumn6a; da&at termasuk:
• Kulit dan &utih mata men(adi kuning ikterus;
• Kelelahan
• 0akit &erut kanan-atas
• >ilang na8su makan
• /erat adan menurun
32
8/18/2019 Case Report Hepatitis Fix
33/44
8/18/2019 Case Report Hepatitis Fix
34/44
5amar $. 5e(ala >e&atitis5e(ala he&atitis / kronis da&at seru&a dengan 6ang dialami dengan he&atitis /
akut. 5e(ala ini enderung ringan sam&ai sedang dan iasan6a ersi8at sementara.
5e(ala tamahan da&at ter(adi, terutama &ada orang 6ang sudah lama mengalami
he&atitis / kronis. 5e(ala ini termasuk ruam, urtikaria kaligata Q rasa gatal 6ang
erintik-intik merah dan engkak;, arthritis &eradangan sendi;, dan &olineuro&ati
semutan atau rasa terakar &ada lengan dan kaki;. 5e(ela he&atitis, aik akut mau&un
kronis, harus dila&orkan &ada dokter.
5amaran Klinis
1 asa tunas
8/18/2019 Case Report Hepatitis Fix
35/44
# ase Pre Ikterik
Keluhan umumn6a tidak khas. Keluhan 6ang diseakan in8eksi Birus
erlangsung sekitar #-= hari. Na8su makan menurun &ertama kali timul;,
nausea, Bomitus, &erut kanan atas ulu hati; dirasakan sakit. 0eluruh adan &egal-
&egal terutama di &inggang, ahu dan malaise, lekas a&ek terutama sore hari,
suhu adan meningkat sekitar 3$o' erlangsung selama #-" hari, &using, n6eri
&ersendian. Keluhan gatal-gatal menolok &ada he&atitis Birus /.3 ase Ikterik
Urine er)arna se&erti teh &ekat, tin(a er)arna &uat, &enurunan suhu adan
disertai dengan radikardi. Ikterus &ada kulit dan sklera 6ang terus meningkat
&ada minggu I, kemudian meneta& dan aru erkurang setelah 12-1! hari.
Kadang-kadang disertai gatal-gatal &asa seluruh adan, rasa lesu dan lekas a&ai
dirasakan selama 1-# minggu.! ase Pen6emuhan
4imulai saat menghilangn6a tanda-tanda ikterus, rasa mual, rasa sakit di ulu hati,
disusul ertamahn6a na8su makan, rata-rata 1!-1" hari setelah timuln6a masa
ikterik. +arna urine tam&ak normal, &enderita mulai merasa segar kemali,
namun lemas dan lekas a&ai.
5amar 12. Per(alanan Pen6akit >e&atitis /
- Diagn"sis
0krining untuk he&atitis / rutin memerlukan assa6 sekurang-kurangn6a # &ertanda
serologis. >/sAg adalah &ertanda serologis &ertama in8eksi 6ang munul dan terda&at &ada
ham&ir semua orang 6ang terin8eksi kenaikann6a sangat erte&atan dengan mulain6a ge(ala.
35
8/18/2019 Case Report Hepatitis Fix
36/44
>/eAg sering munul selama 8ase akut dan menun(ukkan status 6ang sangat in8eksius.
Karena kadar >/sAg turun seelum akhir ge(ala, antiod6 Ig terhada& antigen ore
he&atitis / Ig anti >/Ag; (uga di&erlukan karena ia naik a)al &asa in8eksi dan
meneta&selama eera&a ulan seelum diganti dengan Ig5 anti->/Ag, 6ang meneta&
selama eera&a tahun. Ig anti->/Ag iasan6a tidak ada &ada in8eksi >/< &erinatal.
Anti->/Ag adalah satu &ertanda serologis in8eksi >/< akut 6ang &aling erharga karena ia
munul ham&ir sea)al >/sAg dan terus kemudian dalam &er(alanan &en6akit ila >/sAg
telah menghilang. >an6a anti->/sAg 6ang ada &ada orang-orang 6ang diimunisasi dengan
Baksin he&atitis /, sedang anti->/sAg dan anti->/Ag terdeteksi &ada orang dengan in8eksi
6ang semuh.
Anamnesis
• >e&atitis akut &ada eera&a da&at didahului dengan ge(ala &rodromal miri& serum
sikness 6ang ditandai dengan arthralgia, arthritis.
• aktor resiko &enularan &erlu ditan6akan meski kadang sulit ditemukan.
Pemeriksaan isik
• Adan6a he&atitis akut ditun(ukan dengan adan6a transaminase 6ang meningkat terutama
ALT dan mungkin disertai adan6a kadar iliruin 6ang meningkat terutama &ada adan6a
kolestasis.
• Untuk menemukan Birus mana 6ang ertanggung (a)a terhada& he&atitis akut adalah
dengan melakukan &emeriksaan serologi 6ang da&at menun(ukan akut dank has untuk
masing-masing Birus.
• >e&atitis akut Birus / : Ig anti>/ &ositi8, Anti- >
8/18/2019 Case Report Hepatitis Fix
37/44
ge(ala erkurang, iliruin dan transaminase serum menurun. Akti8itas normal sehari-
hari dimulai setelah keluhan hilang dan data laoratorium normal.Tidak ada diet khusus agi &enderita he&atitis A, 6ang &enting adalah (umlah kalori dan
&rotein adekuat, disesuaikan dengan selera &enderita, terkadang &emasukan nutrisi dan
airan kurang akiat mual dan muntah, sehingga &erlu ditun(ang oleh nutrisi &arenteral.
inuman mengandung alkohol tidak oleh dikonsumsi selama he&atitis akut karena e8ek
he&atotoksik langsung dari alkohol.
>e&atitis /
engingat ah)a he&atitis Birus / selain da&at menimulkan tanda-tanda akut,
sering &ula da&at men6eakan kronis. 9leh karena itu &engelolaan &enderita he&atitis
Birus / diagi atas: akut dan kronis.
Pengelolaan >e&atitis
8/18/2019 Case Report Hepatitis Fix
38/44
4iit 6ang teta& diatasi 6aitu terhada& makanan dan minuman 6ang mengandung
alkohol.Tera&i medikamentosa teta& dierikan terutama oat-oatan he&atotro&ik. 4an
hendakn6a erhati-hati memerikan oat lainn6a 6ang da&at menimulkan
he&atotoksik.engingat ah)a &enderita ini menderita he&atitis Birus /, 6ang tidak (arang ter(adi
men(adi kronis, maka &erlu sekali &emeriksaan >sAg, Anti >/s, Anti->/ seulan
sekali dan seaikn6a dilakukan &emeriksaan AP dan U05 seara teratur misaln6a
tia& !- ulan.
Pengelolaan >e&atitis / Kronik
Tu(uan &engoatan tentu sa(a untuk menghara&kan &en6emuhan total dari in8eksi Birus
he&atitis /, dihara&kan ah)a Birus terseut da&at dihilangkan di dalam tuuh dan ter(adi
&en6emuhan &en6akit hatin6a. >al ini ditandai dengan menghilangn6a >/sAg, 4NA
&ol6merase dan >/< 4NA dan (uga &eruahan nilai 059T dan 05PT en@im hati; ke
dalam atas normal.
9at Anti
8/18/2019 Case Report Hepatitis Fix
39/44
kenaikan en@im hati transaminase;, >eAg dan >/< 4NA serum 6ang &ositi8
selama oserBasi ulan.Pemerian inter8eron sering disertai timuln6a e8ek sam&ing 6aitu menggigil,
demam, lemah, ramut rontok, erat adan turun, &enekanan &ada sumsum
tulang, dan &eruahan lokal &ada tem&at suntikan.
Pemerian oat LamiBudine dari kelom&ok nukleosida analog, 6ang dikenal
dengan nama 3T'. 9at ini digunakan agi de)asa mau&un anak-anak,
Pemakaian oat ini enderung meningkatkan en@6me hati ALT; untuk itu
&enderita akan menda&at monitor ersinamungan dari dokter.
Pemerian oat Ade8oBir di&iBo?il >e&sera;. Pemerian seara oral akan leih
e8ekti8, teta&i &emerian dengan dosis 6ang tinggi akan er&engaruh uruk
terhada& 8ungsi gin(al.
Pemerian oat /aralude DnteaBir;. 9at ini dierikan &ada &enderita
>e&atitis / kronik, e8ek sam&ing dari &emakaian oat ini adalah sakit ke&ala,
&using, letih, mual dan ter(adi &eningkatan en@6me hati. Tingkat keo&timalan dan
kestailan &emerian oat ini elum dikatakan stail.
>e&atitis '
0tandar &engoatan >e&atitis ' saat ini adalah kominasi tera&i anti Birus
&eg6lated inter8eron inter8eron &egilasi; dan riaBirin, 6ang diakui +>9 e8ekti8
mela)an semua genoti&e Birus he&atitis. Kominasi 6ang dikenal dengan dual tera&i ini
da&at memerikan tingkat kesemuhan hingga $" untuk (enis-(enis Birus tertentu,
ahkan da&at mena&ai $% untuk orang-orang 6ang ereaksi &ositi8 sangat e&at
terhada& tera&i. Namun, seagian &asien tidak ertoleransi dengan aik dengan
&engoatan terseut. +alau&un ada kekurangan, kominasi inter8eron dan riaBirin
da&at men6elamatkan (i)a. 4urasi tera&i standar adalah #! minggu dan !% minggu,
sesuai dengan genoti&e Birus.
+ Pr"gn"sis
>e&atitis / akut da&at semuh sem&urna $2 , sedangkan he&atitis kronis &otensi
untuk hilangn6a Birus amatsukar. eski&un demikian re&likasi Birus da&at dikontrol
39
8/18/2019 Case Report Hepatitis Fix
40/44
dengan &engoatan antiBirus . " tahun surBiBal rate &ada &asien he&atitis kronis /
dengan kelainan hati ringanadalah $=, untuk kronik akti8 % dan "" untuk kronik
akti8 he&atitis dengan sirosis.Imunisasi massal &ada a6i 6ang aru lahir, anak di a)ah
umur 1," tahun adalah ara6ang teraik untuk menegah he&atitis akut, kronis, sirosis
hati.
Pen@egahan $e3atitis B
Penegahan non-s&esi8ik in8eksi >e&atitis / da&at dilakukan dengan menera&kan
&enegahan uniBersal 6ang aik dan dengan melakukan &ena&isan &ada kelom&ok risiko
tinggi. Prinsi&-&rinsi& ke)as&adaan uniBersal, se&erti menggunakan sarung tangan ketika
eker(a dengan airan tuuh &enderita, &enanganan limah (arum suntik 6ang enar,
sterilisasi alat dengan ara 6ang enar seelum melakukan &rosedur inBasi8, dan menui
tangan seelum menangani &enderita da&at mengurangi risiko &enularan, terutama &ada
tenaga medis, salah satu kelom&ok 6ang &aling erisiko tertular >e&atitis /. 0elain itu,
&ena&isan &ada kelom&ok risiko tinggi orang 6ang lahir di daerah dengan endemisitas
/ tinggi, orang dengan &asangan seksual multi&el, homoseksual, semua )anita hamil,
&enderita >I< dan >e&atitis ', &engguna (arum suntik, &enderita hemodialisis, &enderita
dengan tera&i imunosu&resan, serta orang dengan kadar ALT*A0T 6ang tinggi dan
meneta&; seaikn6a dilakukan. Penderita 6ang terukti menderita >e&atitis / seaikn6a
dieri edukasi &eruahan &erilaku untuk memutus rantai in8eksi >e&atitis /.
Ddukasi 6ang isa dierikan menaku&:
1 Perlu dilakukan imunisasi &ada &asangan seksual
# Perlun6a &enggunaan kondom selama erhuungan seksual dengan &asangan 6ang
elum diimunisasi
3 Tidak di&erolehkan ertukar sikat gigi atau&un &isau ukur ! enutu& luka 6ang teruka agar darah tidak kontak dengan orang lain
" Tidak di&erolehkan mendonorkan darah, organ, atau&un s&erma
Penegahan 0&esi8ik Imunisasi;/agi orang 6ang tidak diimunisasi dan ter&a(an dengan >e&atitis /, &enegahan
&oste?&osure eru&a kominasi >/I5 untuk mena&ai kadar anti->/s 6ang tinggi
dalam )aktu singkat; dan Baksin >e&atitis / untuk kekealan dokter untuk eBaluasi
leih lan(ut. Penderita (uga harus di&eriksakan status >/eAg, anti->/e, 4NA /,
40
8/18/2019 Case Report Hepatitis Fix
41/44
059T, dan 05PT-n6a untuk menentukan tingkat ke&arahan &en6akit dan saat tera&i 6ang
te&at. Pilihan tera&i 6ang isa digunakan menaku& Inter8eron, LamiBudin, Ade8oBir,
TeliBudin, DnteaBir, atau Teno8oBir.
Penanganan anak dan iu dengan >/sAg C;4i negara erkemang, termasuk Indonesia, &enularan Birus >e&atitis / seara
Bertikal masih memegang &eranan &enting dalam &en6earan Birus >e&atitis /. 0elain
itu, $2 anak 6ang tertular seara Bertikal dari iu dengan >/sAg C; akan erkemang
mengalami >e&atitis / kronis. aka &enegahan &enularan seara Bertikal meru&akan
salah satu as&ek 6ang &aling &enting dalam memutus rantai &enularan >e&atitis /.Langkah a)al &enegahan &enularan seara Bertikal adalah dengan mengetahui
status >/sAg iu hamil. Langkah ini isa dilakukan dengan melakukan &ena&isan
>/sAg &ada setia& iu hamil. etode &ena&isan >/sAg isa menggunakan &emeriksaan
e&at ra&id test;. Pena&isan ini seaikn6a diikuti oleh semua )anita hamil &ada trimester
&ertama kehamilann6a. >al ini dimaksudkan agar iu, keluarga, dan tenaga medis
memiliki kesem&atan untuk mem&ersia&kan tindakan 6ang di&erlukan a&aila iu
41
8/18/2019 Case Report Hepatitis Fix
42/44
memiliki status >/sAg C;. Pela6anan &emeriksaan &ena&isan >e&atitis / ini da&at
dilaksanakan dan disediakan &ada sarana &ela6anan kesehatan oleh tenaga kesehatan
6ang telah dilatih.
A&aila iu 6ang akan melahirkan memiliki status >/sAg C; dan >/eAg C;,
maka &ersalinan iu terseut )a(i dilakukan*didam&ingi oleh tenaga medis 6ang terlatih.
/a6i 6ang lahir dari iu dengan >/sAg C; dan >/eAg C; disarankan segera menda&at
suntikan >/I5 2," mL dan Baksin >e&atitis /. Kedua suntikan ini dierikan segera
setelah a6i dilahirkan kurang dari usia 1# (am;. Pemerian imunisasi selan(utn6a sesuai
Program Imunisasi >e&atitis / Nasional &ada ulan ke-#, 3 dan !;. 0elan(utn6a &erlu
diketahui status >/sAg dan anti >/sn6a &ada saat a6i erusia $-1# ulan.
Iu dengan >/sAg C; dan >/eAg C; harus diru(uk ke dokter ahli untuk
erkonsultasi mengenai kemungkinan tera&i &en6akitn6a. Penderita (uga seaikn6a
di&eriksakan status, anti->/e, 4NA /, dan ALTn6a. Iu 6ang &ositi8 >e&atitis /
disarankan untuk teta& men6usui a6in6a.A&aila iu 6ang akan melahirkan memiliki status >/sAg C; dan >/eAg -;,
maka &ersalinan iu terseut )a(i dilakukan*didam&ingi oleh tenaga medis 6ang terlatih.
0esuai an(uran &rogram imunisasi, a6i segera menda&atkan imunisasi >/2, sedangkan
iun6a seaikn6a menda&at konseling dari dokter ahli Pen6akit 4alam atau dokter 6ang
telah dilatih tentang >e&atitis / Birus.
Imunisasi &ada anak 6ang lahir dari iu >/sAg -;
0eorang a6i 6ang lahir dari iu dengan status >/sAg -; maka )a(i mengikuti
Program Imunisasi >e&atitis / Nasional karena Indonesia meru&akan negara dengan
endemisitas tinggi.
8 K"m3likasi
>e&atitis 8ulminan akut ter(adi leih sering &ada >/< dari&ada Birus he&atitis
lain,dan risiko he&atitis 8ulminan leih lan(ut naik ila ada in8eksi ersama atau
su&erin8eksi 13 dengan >4
8/18/2019 Case Report Hepatitis Fix
43/44
8/18/2019 Case Report Hepatitis Fix
44/44
DATAR PUSTAKA
/adan Kesehatan 4unia +>9: +orld >ealth 9rgani@ation;. #21". engenal >e&atitis
' dan /. Palang erah Indonesia. Rohe.
5reen, '+., et al. #22". e&atitis and >Iendra +i(a6a.
Jakarta. 0&iritia.
Lesmana, LA., et al. #22. Konsensus PP>I Tentang Panduan Tatalaksana In8eksi
>e&atitis / Kronik. Jakarta. PT /ristol-6ers 0ui Indonesia Tk.
ul(ono, 4>., et al. #21#. Pedoman Pengendalian >e&atitis , >adinegoro 0R, Kartasasmita '/, Ismoedi(anto, 0oed(atmiko,
&en6unting. Pedoman Imunisasi di Indonesia. Ddisi ke-". Jakarta: /adan Penerit
I4AI #21!.
0ari, Mohana. >e&atitis / &ada Anak. #211. htt&:**&os6andu.org*he&atitis--&ada-
anak.html. 4ikuti& &ada 11 aret #21.
http://posyandu.org/hepatitis-b-pada-anak.htmlhttp://posyandu.org/hepatitis-b-pada-anak.htmlhttp://posyandu.org/hepatitis-b-pada-anak.htmlhttp://posyandu.org/hepatitis-b-pada-anak.html