Prajogo Wibowo

In addition, of course, the relation between physiology and disease is a two-way street. Diseases are often "experiments of nature" that uncover previously unknown or unappreciated physiologic mechanisms, and their investigation in normal individuals advances fundamental biomedical science (FBS). Therefore, it is important that students understand normal structure and function and apply this knowledge to disease.

PATIENT

EXAMNINATION

HISTORY

1) PERSONAL AND PRELIMINARY DATA

2) CHIEF COMPLAINT

3) PRESENT ILLNESS

4) PAST HISTORY-PHYSIOLOGICAL DATA

5) PAST HISTORY-PATHOLOGICAL DATA

6) FAMILY HISTORY

7) PERSONAL AND SOCIAL HISTORY

PHYSICAL EXAMINATION

GENERAL CLINICAL EXAMINATION

DETAILED EXAMINATION OF SYSTEMS

1. GENERAL SURVEY2. SKIN, MUCOSAE, HAIR AND NAILS3. SUBCUTANEOUS TISSUES4. THE MUSCULAR SYSTEM5. THE SKELETON6. THE LIMPH NODES7. THE PERIPHERAL VASCULAR SYSTEM AND NERVES

DEFINITIONS

Pharmacology adalah ilmu tentang obat-obatan (Greek pharmakos, obat, dan logos, ilmu). Pharmacology didefinisikan sebagai ilmu eksperimental yang mempelajari perubahan akibat kerja substansi kimiawi secara in vivo dan in vitro, digunakan untuk tujuan terapeutik.

Secara umum farmakologi adalah ilmu yang mempelajari efek obat pada organisme hidup.(Mannfred A. Hollinger)

Pharmacology adalah studi tentang substansi yang berinteraksi dengan sistem kehidupan melalui proses kimiawi, khususnya oleh pengaturan ikatan molekul dan pengaktifan atau penghambatan proses tubuh yang normal.

Medical pharmacology adalah ilmu tentang substansi yang digunakan untuk pencegahan, diagnosa, dan pengobatan penyakit.

Katzung (2007)

Pharmacokinetics menjelaskan tentang kerja tubuh kita terhadap obat, prinsip-prinsip ADME.

Pharmacodynamics berkaitan dengan studi tentang biokimia dan fisiologi efek obat terhadap tubuh dan mekanisme kerjanya.

Pharmacotherapeutics adalah penggunaan obat untuk terapi.

Pharmacoepidemiology adalah studi tentang efek obat pada populasi.

Pharmacoeconomics adalah studi tentang biaya dan efektif tidaknya pengobatan.

OBAT (DRUG)

Kata “drug” dipercaya dari bahasa Perancis “drogue”, herbal yang dikeringkan.

Definisi umum obat adalah substansi kimia yang dapat merubah respon sistem biologis.

Mulai dari ekstraks morphine dari opium pada 1804 oleh F. W. Sertürner (1783–1841)

Isolasi bentuk bahan aktif oleh laboratorium industri farmasi

TUJUAN ISOLASI BAHAN AKTIF:1. Identifikasi bahan aktif.2. Analisa efek biologis

(farmakodinamik) dan perlakuan dalam tubuh (farmakokinetik).

3. Memastikan ketepatan dan kekonstanan dosis dalam penggunaan pengobatan.

4. Pembuatan bahan sintesis.

obat Esensial :• obat yang diperlukan oleh mayoritas

populasi• harus tersedia dalam jumlah yang cukup

sepanjang masa

obat Generic :obat yang dipasarkan oleh berbagai produsen tanpa nama hak milik

obat Patent (branded – drugs): Produk pharmaceutical dipasarkan dengan

nama dagang

All drugs are chemicals, BUT, all chemicals are not drugs

All drugs are poisons, BUT, all poisons are not drugs

Clinical pharmacology

Studi ilmiah tentang obat pada manusia (WHO, 1970)

oleh karena efek obat:

sering bervariasi antar spesies mungkin berubah karena penyakit

penelitian yang adekuat hanya pada manusia

Penilaian farmakologik pada manusia terbatas

Evaluasi obat harus pada evaluasi binatang

Konsekwensinya : Farmakologi hewan Farmakologi komparatif

Animal pharmacology :studi tentang obat pada hewan eksperimental

Comparative pharmacology :

studi tentang perbandingan farmakologi obat pada hewan dan manusia

CONTINUED