Journal Reading

Post on 11-Jan-2016

222 views 0 download

Tags:

description

sc

transcript

JOURNAL READINGThe Relationship Between Primary Cesarean

Delivery Skin Incision Type and Wound Complications In Women With Morbid

Obesity

Hubungan Antara Tipe Insisi Kulit Pada Persalinan Cesar Yang Pertama Dengan Komplikasi Luka Operasi Pada Wanita

Dengan Obesitas Berat.

Annisa Zahra A20011730011

Pembimbing : dr. Eko H Susanto,SpOG

Latar Belakang

Pada beberapa penelitian menyatakan bahwa risiko dari operasi cesarean meningkat 50% pada perempuan dengan IMT 30-35 kg/m2 dan 2 kali lipat pada perempuan dengan IMT > 35 kg/m2.

Operasi cesarean di AS meningkat hampir 60% dari tahun 1996 sampai 2009.

Sebanyak 31,3% kelahiran di AS tahun 2011 merupakan kelahiran dengan operasi Cesarean.

Frekuensi terjadi komplikasi pada bekas jahitan operasi cesar sebesar 3-17%, namun pada perempuan obesitas sekitar 30%.

Tidak ada penelitian yang membandingkan risiko dan keuntungan dari tipe insisi kulit ( vertikal atau transversal) untuk operasi cesar pada perempuan dengan obesitas.

Obesitas pada dewasa mempunyai prevalensi yang tinggi, yaitu 36% pada tahun 2009-2010.

Menentukan tipe insisi kulit yang berhubungan dengan rendahnya tingkat komplikasi bekas

jahitan pada perempuan yang menjalani operasi cesar primer.

Tujuan Penelitian

• Penelitian ini merupakan analisis sekunder dari register multicenter dengan penelitian cohort yang difokuskan pada perempuan obesitas (IMT > 40 kg/m2) dengan usia kehamilan ≥ 24 minggu yang menjalani operasi cesar primer.

• Karakteristik klinis dan hasilnya dibandingkan antara perempuan dengan insisi kulit transversal atau vertikal.

• Data demografi, riwayat obstetri, dan informasi mengenai kejadian intrapartum dan postpartum sampai waktu keluar atau masuk kembali hingga enam minggu postpartum telah tercatat.

• Untuk kriteria inklusi dan analisis statistik digunakan IMT saat kelahiran.

Metode Penelitian

• Hasil utama (primer) terdiri dari komplikasi bekas jahitan adalah infeksi, seroma, hematoma, luka terbuka, dan fascial dehiscence.

• Hasil sekunder, komplikasi maternal: transfusi darah, hysterectomy, cidera pada organ, koagulopati, thromboembolic, edema paru, dan kematian.

ANALISA STATISTIK: Analisis menggunakan software SPSS versi 20.0. Demografi maternal, karakteristik klinis, dan hasil

akhir dibandingkan dengan menggunakan x2, student t-test, dan Mann Whitney U test.

Analisis multivariabel disajikan menggunakan regresi logistik dalam perkembangan komplikasi luka, efek maternal, dan insisi kulit vertikal.

Variabel independen mempunyai nilai signifikan dengan p < .25 pada perbandingan univariat.

Bivariat mempunyai nilai signifikan dengan p < .05.

Pada perempuan obesitas yang menjalani operasi cesar, insisi vertikal

terkait dengan rendahnya tingkat komplikasi luka/bekas jahitan.

KESIMPULAN

Terima Kasih