Post on 04-Dec-2015
description
transcript
Effects of Sitting Up for Five Minutes versus Immediately Lying Down After Spinal
Anesthesia for Caesarean Delivery on Fluid and Ephedrine Requirement; a Randomized Trial
Oleh :Nida Amalia Syahidah
Pembimbing:dr. Nazar Sp.An
PENDAHULUAN
• Hipotensi terjadi 50 % pada pasien obstetric dengan anestesi spinal pada section caesarean
• Beberapa cara sering dilakukan seperti kompresi ekstremitas bawah, pemberian cairan dan vasopressor, namun belum ada bukti efektifitas yang pasti.
TUJUAN
• Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan efek dari posisi pasien duduk selama 5 menit setelah anestesi spinal yang dapat dilakukan pada intraoperative dengan pemberian cairan dan vasopressor.
METODE PENELITIAN
• Desain penelitian dengan randomized blinded study• Subjek penelitian yaitu pasien wanita dengan SC
terjadwal dengan anestesi spinal di Rumah Sakit Universitas King Abdul Aziz yang menyetujui ikut serta dalam penelitian ini.
KRITERIA INKLUSI DAN EKSLUSI
INKLUSI•Pasien berusia 18-40 tahun•Usia kehamilan ≥ 37 minggu•Kehamilan tunggal tidak dengan komplikasi•Nilai ASA 1 atau 2
EKSLUSI•Pasien dengan riwayat hipertensi dan Hipertensi dalam kehamilan•Diabetes Melitus•Kontraindikasi anestesi regional•Alergi obat
VARIBEL PENELITIAN
Primary•Perubahan tekanan darah dan denyut jantung•Titik tertinggi blok sensoris
Secondary•Pemberian fentanyl dan ephedrin•Jumlah cairan intravena•Total perdarahan•Skor APGAR •Skor Bromage
SUBJEK PENELITIAN
135 pasien
5 inklusi dan 10 pasien menolak
Kelompok S : 60 pasien Kelompok L: 60 pasien
SUBJEK PENELITIAN
•Setelah dilakukan anestesi spinal, pasien dibiarkan duduk selama 5 menit kemudian berbaring 15 derajat miring ke kiri dengan posisi supine
Kelompok S
•Setelah dilakukan anestesi spinal, pasien segera berbaring dengan 15 derajat miring ke kiri dengan posisi supine
Kelompok L
HASIL
• Pada kelompok S dibutuhkan ephedrine yang lebih sedikit
• Kebutuhan cairan pada kelompok S lebih sedikit 8o ml• Tingkat blok sensori lebih rendah• Bromade skor pada kelompok S mencapai 2 lebih lama• Perdarahan lebih banyak pada kelompok S• Keluhan mual, muntah, dan sulit bernapas lebih besar
pada kelompok L
HASIL
• Tidak ada perbedaan pada perubahan takanan darah dan denyut jantung dikedua kelompok
• Tidak ada perbedaan dosis pemberian fentanyl• Skor APGAR pada menit pertama lebih tinggi pada
kelompok S• Skor APGAR pada menit kelima tidak berbeda
dikedua kelompok
DISKUSI
• Adanya keluhan mual, muntah, dan sulit bernapas pada kelompok L diduga karena tingkat blok sensoris yang lebih tinggi.
• Perbedaan waktu efek anesthesia berhubungan dengan dosis yang diberikan.
KESIMPULAN
• Pasien dibiarkan duduk dahulu 5 menit dibandingkan dengan pasien segera berbaring setelah dilakukan anesthesia spinal berpengaruh terhadap pengurangan jumlah cairan dan ephedrine, secara signifikan mengurangi keluhan mual, muntah, dan napas yang dangkal, dan memperpanjang efek anesthesia.
• Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menentukan lamanya pasien duduk yang dapat memberikan hasil terbaik.