Post on 26-Nov-2015
description
transcript
LAPORAN PENDAHULUAN
DEPARTEMEN MEDIKAL RUANG HEMODIALISA
“Chronic Kidney Disease disertai Anemia”
Oleh :
NurulArdlianawati
0910720063
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2013
Chronic Kidney Disease disertai Anemia
1. Definisi
- Gagalginjalterjadijikaginjaltidakmampumelaksanakanfungsiregulasinyaya
itumembuangsisa/sampahhasilmetabolisme. Substansi-substansi yang
secara normal dieliminasimelaluiurin,
padakasusgagalginjalakantertimbunpadacairantubuhsebagaiakibatdariek
skresiginjal yang terganggu.
Penimbunaninimengarahpadakerusakanfungsimetabolikdanendokrin:
termasukgangguanpadacairan, elektrolit, danasambasa.
Gagalginjalmerupakanpenyakitsistemikdansumberdaripenyakitginjal/
traktusurinarius lain (Smeltzerand Barre, 2010).
- Gagalginjalkronisataupenyakit renal
tahapakhirmerupakandestruksistrukturginjal yang
progresifdanirreversibleditandaidenganpenurunan GFR (glomerulus
filtrate rate) yang progresif (Corwin, 2009).
- Gagalginjalkronis yang disertai anemia
terjadikarenapenurunanproduksieritropoetinkarenasel-sel renal
mengalamidestruksi, penurunanlifespan seldarahmerah,
perdarahanpada system gastrointestinal akibattoksin yang iritatif,
dankehilangandarahselamahemodialisa (alirandarah di luar). Padapasien
CKD dengan anemia, ditemukankadar hematocrit < 30% (Smeltzerand
Barre, 2010).
Gambar 1.PenampakanGinjalSinistradari Anterior
2. EtiologidanFaktorResiko
- Genetik : terkaitdengankelainanpada autosomal
- Pengobatan yang membebaniginjaldandilakukansecaraterus-menerus
- Penyakitsistemik :misalnya diabetes mellitus, hipertensi,
glomerulonephritis, infeksitraktusurinarius.
- Agentoksik : cadmium, merkuri, kromium
3. ManifestasiKlinis
Neurologi Kelemahandankeletihan, konfusi, ketidakmampuankonsentrasi, disorientasi, tremor, seizure, kelemahanpada kaki, rasa terbakarpadatumit, perubahantingkahlaku
Integumen Warnakulitperakkeabu-abuan, kulitkering, kulitbersisik, pruritus, ekimosis, kulit tipis, kuku rapuh, kulitkasar, rambutmenipis
Kardiovaskular Hipertensi, pitting edema di ekstremitas (termasuk kaki, tangan) dan edema pada area sacrum. Pericarditis, efusipada area pericardium, tamponadejantung, hyperkalemia, hiperlipidemia
Pulmonar Krakel, reflex batukdepresif, nyeri pleura, napaspendek-pendek, takipneu, pernapasantipekussmaul, uremic pneumonitis.
Gastrointestinal Pernapasanbau ammonia, ulserasimulut, danperdarahan, anoreksia, nausea, vomiting, cegukan, konstipasiataudiare, perdarahantraktus gastrointestinal
Hematologi Anemia, trombositopenia
(jumlah platelet ↓)Reproduksi Amenore, atrofi testicular,
infertilitas, libido menurunMuskuloskeletal Keramotot,
kehilangankekuatanotot, nyeripadatulang, fraktur, kelemahanototkaki
Gejalagagalginjalkronikmungkin minimal
sampaidenganfungsiginjalturun>40%dari
normal.Berikutiniadalahbeberapamanifestasiklinisgagalginjalkronik:
- Nyerikronis di bagianpinggang
- Pengeluaranurinturunakibat GFR rendah.
- Keletihankronis, karenapenurunanpembentukaneritropoietin,
terjaditanda-tandaawalhipoksiajaringandangangguankardiovaskuler,
misalnyahipertensi.
- Peningkatankecepatanpernapasan yang
mengindikasikanadanyaasidosismetabolik.
Stage 1
Reduced renal reserve. Karakteristik:
ginjalkehilanganfungsinefronantara 40%-70%.
Biasanyapasientidakmenunjukkangejalakarenanefron yang
tersisamasihmampuuntukberfungsi normal
dalammengkompensasifungsiginjal.
Stage 2
Renal insufficiency. Karakteristik: kehilanganfungsinefronantara
75%-90%. Serum kreatinindan BUN meningkat,
ginjalkehilangankemampuanuntukmemekatkanurindan anemia
dapatterjadi. Pasienmenunjukkangejala polyuria dannocturia
Stage 3
Endstage renal disease. Karakteristik: fungsinefron yang
tersisaadalah 10%. Terjadipeningkatankreatinindan BUN,
danterjadiketidakseimbanganelektrolit.
Dialisisharusdilakukanpadapasien stage ini.
Tabel 1.TingkatanGagalGinjalKronik (Smeltzerand Barre, 2010)
Infeksi ISK, penyakit vaskuler
4. PohonMasalahdanDiagnosaKeperawatan
Faktor resiko
toksingenetik etiologi
Kerusakan pada nefron
Upaya kompensasi menyebabkan hipertrofi nefron↓fungsi penyaringan sisa
metabolism di renal
Produk sisa metabolism meningkat dalam darah
Aktifasi RAA
Renin ↑
GFR menurun
Menghambat suplai darah ke ginjal
Ex: cadmium, merkuri
Membebani nefron dalam proses penyaringan
Kelainan pada autosom
pembentuk nefron
Sekresi aldosterone, retensi natrium dan air
peningkatan tekanan kapiler
Angiotensin I angiotensin II tertimbun dalam darah
Edema ekstremitas
Uremia
pruritus pada kulit
Iritasi lambung
Gangguan integritas kulit
Kelebihan volume cairan
Resiko nutrisi kurang dari kebutuhan
Ketidakseimbangan elektrolit
Penyakit vaskular
Gagal ginjal
Gangguan asam basa dalam metabolisme
Produksi asam lambung ↑
Kerusakan nefron
↓ eritropoetin, Sel darah merah ↓
Anemia, Ht ↓ Hb ↓, pengikatan O2↓, ATP ↓
Intoleransi aktivitas
Resikoinfeksi
Intervensi: hemodialis
is
Insersi vena dan arteriProses
hemodialisisNyeri akut
Pre-HD
Intra HD
Post HD
5. PemeriksaanPenunjang
- Radiograf/ ultrasound
Pemeriksaanmelaluiultrasonografiakandapatmenunjukkanpenampakangi
njal yang kecildanatrofikarenakerusakansel-sel glomerulus.
- Pemeriksaanlaboratorium
Nilai BUN (Blood, Ureum, Nitrogen) serum, kreatinin, dan GFR tidak
normal.Untukmenilai GFR (Glomelular Filtration Rate) / CCT (Clearance
Creatinin Test) dapatdigunakandenganrumus :
Kadar hematokritdan haemoglobin turun, pH plasma rendah.
Urin - Volume: biasanyakurangdari 400ml/24 jam atautakada (anuria)- Warna: secara abnormal urinkeruhkemungkinandisebabkanoleh pus,
bakteri, lemak, fosfatatauuratsedimenkotor, kecoklatanmenunjukkkanadanyadarah, Hb, mioglobin, porfirin
- Berat jenis: kurang dari 1,010 menunjukkn kerusakan ginjal berat- Osmoalitas: kurang dari 350 mOsm/kg menunjukkan kerusakn ginjal
tubular dan rasio urin/serum sering 1:1- Klirenskreatinin: mungkinagakmenurun- Natrium:lebihbesardari 40 mEq/L
karenaginjaltidakmampumereabsorbsinatrium- Protein: Derajattinggi proteinuria (3-4+)
secarakuatmenunjukkkankerusakan glomerulus bilaSDM danfragmenjugaada
Darah - BUN/ kreatinin: meningkat, kadar kreatinin 10 mg/dl diduga tahap akhir
- Ht :menurunpadaadanya anemia. Hbbiasanyakurangdari 7-8 gr/dl- SDM: menurun, defisiensieritropoitin- GDA:asidosismetabolik, phkurangdari 7,2- Natrium serum : rendah- Kalium: meningkat- Magnesium : meningkat- Kalsium : menurun
- Protein (albumin) : menurunUltra-sonoginjal
- Menentukanukuranginjaldanadanyamasa , kista, obstruksipadasaluranperkemihanbagianatas
6. Penatalaksanaan
- Hemodialysis
Merupakan proses pengeluaransisahasilmetabolisme yang
menumpukdalamdarahmelaluiprinsipdifusi, osmosis, danultrafiltrasi.
Difusi di siniadalah proses
pemindahansisa/sampahhasilmetabolismedarikonsentrasitinggikekon
sentrasirendahmelalui dialyzer. Sedangkan osmosis
terjadiuntukmemindahkankelebihancairandarilarutan yang
konsentrasinyatinggi (darah) kelarutandnegankonsentrasilebihrendah
(cairandialisat/bikarbonat/asetat).Ultrafiltrasiterjadidaritekanan yang
tinggiketekanan yang rendah,
merupakansalahsatuprinsippemindahancairan yang
berlebihdaritubuh.
7. PengkajianKeperawatan
- Riwayatkesehatan :kajiriwayatkesehatanpasien, terutamariwayatpenyakit
yang pernahdideritadanberhubungandengansystem urinaria,
sepertiriwayathipertensi, diabetes mellitus, infeksitraktusurinarius,
batusaluranurinarius, riwayatnyeripadapinggang,
riwayatkesehatandalamkeluarga, apakahterdapatanggotakeluarga yang
memilikipenyakit yang sama.Kajijugariwayatpenggunaanobat-
obatantertentu, kebiasaan BAK, kebiasaanmakan, minum, merokok.
- Riwayatpsikososial jugasangatdiperlukankarenapenyakit CKD
merupakanpenyakitkronis, apalagibagipasien yang menjalaniterapi
hemodialysis seumurgidup.
Pengkajianpadaimplikasipenyakitpasiendalamhubungannyadengankelua
rgadanpekerjaan/komunitas. Identifikasi stressor dankecemasanpasien,
danhubungkandengankeluarga,
sehinggaseluruhkomponenmampumembantuperbaikanpsikososialpasien
.
- Pemeriksaanfisik
BerfokuspadatandadangejalaCKD.Pemeriksaanutamaadalahsbb:
o TTV, beratbadansaatini
(identifikasipenurunanataupeningkatanberatbadan)
o Kepaladanthoraks: auskultasijantung (identifikasisistolik murmur,
bunyitambahan ke-3 dan ke-4), auskultasiparu-paru (crackle),
pengukurandistensi vena jugularis.
o Abdomen: identifikasidenganpalpasiadanyanyeridanletakginjal,
auskultasiadanya stenosis arteri renal daneneurisma,
sertapenumpukancairan peritoneal.
o Ekstremitas: identifikasiada-tidaknya edema
sertatingkatkeparahan edema, CRT.
o Integument: identifikasiadanya pruritus, kulitkering,
keadaanumumkulit (ikterik, anemis).
8. DaftarDiagnosaKeperawatan yang MungkinMuncul
- Kelebihan volume cairanbdintake lebihbesardaripada output
- Intoleransiaktivitasbdketidakseimbangansuplaioksigen
- Resikoinfeksi
- Kurangpengetahuanberdasarkan proses penyakitdan treatment
- Resikohargadirirendah
- Resikoinjuri
- Resikonutrisikurangdarikebutuhan
- Gangguanintegritaskulitbdcederamekanikinsersi vena
danarteriuntukhemodialisis
- Gangguanperfusijaringanbdproses penyakit
9. AsuhanKeperawatanpasien CKD yang MenjalaniHemodialisa
NOC:
- Hemodyalisis access
o Warnakulitpada area shunt/fistulatidakmenunjukkantanda-
tandainfeksi
o Hematoma pada area shunt minimal/tidakada
o Edema periferpada area distal shunttidakada
- Pengetahuan: diet
o Pasienmengetahuidanmematuhi diet yang direkomendasikan
o Pasienmengetahuipembatasanmakandanminum
o Pasienmengetahuifluktuatifberatbadan yang harusdiwaspadai
- Pengetahuan : treatment
o Pasienmematuhijadwal hemodialysis yang dianjurkan
- Skin care
o Tanda-tandainflamasi minimal
o Pasienmengerticaraperawatanvena shunt
- Fluid overload severity
o Edema kaki tidakada
o Kongesti vena tidakada
o Peningkatanberatbadan minimal
o Pusingtidakada
o Kelemahantidakada
o Penambahantekanandarah minimal
NIC :
Pre-hemodialisis
- Pertahankan intake dan output
- Kajiadanyapertambahanberatbadan
- Monitor site insersi vena danarteri
- Monitor hasil lab jikadiperlukan
- Monitorvital sign
Intra hemodialysis
- Monitor vital sign
- Monitor blood flow
- Monitor keadaanumumpasien: kelemahan, pusing,
penurunantekanandarahsecaratiba-tibasebagaitandahipotensi,
hipoglikemia
- Kajiadanyanyeri yang taktertahankan
- Ajariteknikrelaksasinapasdalamjikaterjadinyerisaatinsersi
- Monitor kestabilanalathemodialisis
Post hemodialysis
- Monitor vital sign
- Monitor keadaanumumpasien
- Ukurberatbadanpasien
- Monitor adanya edema padalokasiinsersi
DaftarPustaka
- Bulechek GM, Butcher HW, Dochterman JM. 2008. Nursing Intervention
Classification (NIC) ed5. St Louis: Mosby Elsevier.
- Corwin, EJ. 2009. BukuSakuPatofisiologied 3. Jakarta: EGC.
- Davey, P. 2005. At A Glance Medicine. Jakarta: Erlangga.
- Herdman H. 2012. NANDA International Nursing Diagnoses: Definitions
and Classifications 2012-2014. Oxford: Wiley Blacwell.
- Mitchell, et al. 2008. BukuSakuDasarPatologisPenyakit ed.7. Jakarta:
EGC.
- Morrhead S, Johnson M, Maas ML, Swanson E. 2008. Nursing
Outcomes Classification (NOC) ed4. St Louis: Mosby Elsevier.
- Smeltzer, S., and Barre, B. 2010. Medical Surgical Nursing.
Philadelphia : Davis Comp.
- Williams, SH., Hopper. 2003. Understanding Medical Surgical Nursing.
Philadelphia: Davis Comp.