Post on 07-Jul-2018
transcript
8/18/2019 Referat Prima Irritable Bowel Syndrome 1
1/15
REFERAT IRRITABLE BOWEL SYNDROME
Disusun Oleh :
Prima Magdalena D / !"# $$%
D&'(er )em*im*ing +
Dr, Lisa -urnia Sari. S)PD
MAASISWA FA-0LTAS -EDO-TERAN
0NI1ERSITAS -RISTEN -RIDA WA2ANA
3alan Ar4una 0(ara N&, % 3a'ar(a Bara(
1
8/18/2019 Referat Prima Irritable Bowel Syndrome 1
2/15
PENDA0L0AN
Irritable Bowel Syndrome (IBS) atau Sindroma Kolon Iritabel (SKI) merupakan
gangguan sistem gastrointestinal bersifat kronis yang ditandai oleh nyeri atau sensasi tidak
nyaman pada abdomen, kembung dan perubahan kebiasaan buang air besar. Penyakit ini didasari
oleh perubahan psikologis dan fisiologis yang mempengaruhi regulasi sistem gastrointestinal,
persepsi viseral dan integritas mukosa.1
asalah utama pada IBS adalah penurunan kualitas hidup penderitanya yang meskipun
tidak terkait dengan progresivitas IBS, men!adikannya lebih serius hingga menyebabkan
mortalitas. "e!ala klinik IBS berupa nyeri perut atau rasa tidak nyaman di abdomen dan
perubahan pola buang air besar seperti diare atau konstipasi bergantian serta rasa kembung.1
#leh karena patofisiologi dan penyebab IBS yang kurang dipahami, pengobatan utama
difokuskan pada ge!ala$ge!ala yang mun%ul untuk mempertahankan fungsi sehari$hari dan
meningkatkan kualitas hidup orang dengan IBS.&
2
8/18/2019 Referat Prima Irritable Bowel Syndrome 1
3/15
TIN3A0AN P0STA-A
IRRITABLE BOWEL SYNDROME
I, De5inisi
Irritable Bowel Syndrome (IBS) adalah salah satu penyakit gastrointestinal
fungsional. Pengertian Irritable Bowel Syndrome (IBS) adalah adanya nyeri perut,
distensi dan gangguan pola defekasi tanpa gangguan organik. "e!ala yang dapat
mun%ul pada pasien dengan IBS %ukup bervariasi. 'i sisi lain pemeriksaan fisik dan
laboratorium yang spesifik pada pasien IBS tidak ada, oleh karena itu penegakkan
diagnosis IBS kadang kala tidak mudah.
II, E(i&l&gi
Sampai saat ini tidak ada teori yang menyebutkan baha IBS disebabkan oleh
salah satu faktor sa!a. Banyak faktor yang menyebabkan ter!adinya IBS antara lain
gangguan motilitas, intoleransi makanan, abnormalitas sensoris, abnormalitas dari
interaksi aksis brain$gut, hipersensitivitas viseral,dan pas%a infeksi usus.
*danya IBS predominan diare atau predominan konstipasi menun!ukkan baha
pada IBS ter!adi sesuatu perubahan motilitas. Pada IBS tipe diare ter!adi peningkatan
kontraksi usus dan memendeknya aktu transit kolon dan usus halus. Sedangkan IBS
tipe konstipasi ter!adi penurunan kontraksi usus dann meman!angnya aktu transit
kolon dan usus halus.
IBS yang ter!adi paska infeksi dilaporkan hampir pada 1+ kasus IBS. Keluhan$
keluhan IBS mun%ul setelah 1 bulan infeksi. Penyebab IBS paska infeksi antara lain
virus, giardia atau amuba. Pasien IBS paska infeksi biasanya mempunyai ge!ala perut
kembung, nyeri abdomen dan diare.
Para peneliti telah menyimpulkan baha penyebab dari IBS adalah gabungan dari
beberapa faktor yang akan mengakibatkan gangguan fungsional dari usus. aktor$
faktor yang dapat mengganggu ker!a dari usus adalah sebagai berikut1 -
3
8/18/2019 Referat Prima Irritable Bowel Syndrome 1
4/15
a. aktor psikologis
Stress dan emosi dapat se%ara kuat mempengaruhi ker!a kolon. Kolon memiliki banyak
saraf yang berhubungan dengan otak. Seperti !antung dan paru, sebagian kolon dikontol oleh
SS#, yang berespon terhadap stress. Sebagai %omtoh pada saat kita takut detak !antung kita akan
bertambah %epat dan tekanan darah akan naik. Begitu pula dengan kolon, kolon dapat
berkontraksi se%ara %epat atau sebaliknya. Para peneliti per%aya baha sistim limbik ikut terlibat.
Pada per%obaan dengan binatang, perangsangan stress akan menyebabkan pelepasan faktor
kortikotropin.
6am*ar . ulti%omponent model of irritable boel syndrome (IBS). (Sumber- *nthony ,
et all . 1///)
b. Sensitivitas terhadap makanan
"e!ala IBS dapat ditimbulkan oleh beberapa !enis makanan seperti kafein, %oklat, produ$
produk susus, makanan berlemak, alkohol, sayur$sayuran yang dapat memproduksi gas ( kol
dan brokoli) dan minuman bersoda.
%. "enetik
Beberapa penelitian menyatakan ada kemungkinan IBS diturunkan dalam keluarga.
4
8/18/2019 Referat Prima Irritable Bowel Syndrome 1
5/15
d. Peneliti menemukan baha ge!ala IBS sering mun%ul pada anita yang sedang
menstruasi, mengemukakan baha hormon reproduksi dapat meningkatkan ge!ala dari
IBS.
e. Banyak pasien yang menderita IBS melaporkan bertambah beratnya ge!ala setelah
menggunakan obat$obatan konvensional seperti antibiotik, steroid dan obat anti
inflamasi.
III, E)idemi&l&gi
Ke!adian dari IBS men%apai 10 dari penduduk *merika, hal ini didasarkan
pada ge!ala yang sesuai dengan kriteria IBS. Ke!adian IBS lebih banyak pada
perempuan dan men%apai kali lebih besar dari laki$laki. Prevalensi IBS bisa
men%apai ,2$&1, 3 dari !umlah penduduk dengan rata$rata 11 .
I1, -lasi5i'asi
Berdasarkan gangguan pola buang air besar (B*B), subklasifikasi IBS dibagi men!adi 4 -
• IBS predominan diare (IBS$') -
- eses lunak 5&0 dan feses keras 6&0 dalam satu aktu- 'iare pada pagi hari, sering dengan urgensi, biasanya disertai rasa sakit dan hilang
setelah defikasi
• IBS predominan konstipasi (IBS$7)-
- eses keras 5&0 dan feses lunak 6&0 dalam satu aktu, sering pada anita
- 'efekasi tidak lampias dan biasanya feses disertai lender tanpa darah• IBS %ampuran (IBS$) -
- Pola defekasi berubah$ubah- diare dan konstipasi- Sering feses keras di pagi hari dengan beberapa kali defekasi dan feses men!adi %air
pada sore hari.
7atatan- &0 aktu adalah minggu dalam bulan.
8amun ada !uga yang membagi men!adi 4 subgrup, yaitu0 -
a. IBS Predominan 8yeri- 8yeri di fosa iliaka, tidak dapat dengan tegas menun!ukkan lokasi sakitnya- 8yeri lebih dari 2 bulan
- 8yeri hilang setelah defekasi- 8yeri meningkat !ika stress dan menstruasi
b. IBS Predominan 'iare- 'iare pada pagi harim sering dengan urgensi- Biasanya disertai rasa sakit dan hilang setelah defekasi
5
8/18/2019 Referat Prima Irritable Bowel Syndrome 1
6/15
%. IBS Predominan Konstipasi- 9erutama anita- 'efekasi tidak lampias- Biasanya feses disertai lender tanpa darah
d. IBS alternating pattern- Pola defekasi berubah$ubah- diare dan konstipasi- Sering feses keras di pagi hari dengan beberapa kali defekasi dan feses men!adi
%air pada sore hari
1, Pa(&5isi&l&gi
Perubahan motilitas usus, hipersensitifitas vis%eral, faktor psikologik,
ketidakseimbangan neurotransmitter, serta infeksi telah diusulkan sebagai faktor
dalam perkembangan irritable bowel syndrome.2
6am*ar !. aktor$faktor patofisiologi dan perkembangan Irritable Bowel Syndrome (sumber -
:orit;, et all. &
8/18/2019 Referat Prima Irritable Bowel Syndrome 1
7/15
6am*ar $. Patofisiologi :ipersensitivitas =iseral (sumber- ariadi, I Ketut dkk. &
8/18/2019 Referat Prima Irritable Bowel Syndrome 1
8/15
Stress psikologis dapat merubah fungsi motor pada usus halus dan kolon, baik pada orang
normal maupun pasien IBS. Sampai 2 Selain itu pasien !uga
sering mengeluh perutnya terasa kembung dengan produksi gas yang berlebihan dan melar, feses
disertai mu%us, keinginan defekasi yang tidak bisa ditahan dan perasaan defekasi tidak sempurna.
"e!alanya hilang setelah beberapa bulan dan kemudian kambuh kembali pada beberapa orang. >
1II, Diagn&sis
'iagnosis dari IBS berdasarkan atas kriteria ge!ala, mempertimbangkan demografi pasien
(umur, !enis kelamian, dan ras) dan menyingkirkan penyakit organik. elalui anamnesis riayat
se%ara spesifik menyingkirkan ge!ala alarm (red flag ) seperti penurunan berat badan, perdarahan
per rektal, ge!ala nokturnal, riayat keluarga dengan kanker, pemakaian antibiotik dan onset
ge!ala setelah umur 0< tahun.>
9idak ada tes diagnosis yang khusus, diagnosis ditegakkan se%ara klinis. Pendekatan klinis
ini kemudian dipakai guideline dengan berdasarkan kriteria diagnosis untuk IBS diantaranya
kriteria ?ome III dan kriteria anning. enurut kriteria ?ome III, nyeri perut atau rasa tidak
nyaman setidaknya hari per bulan dalam bulan terakhir dihubungkan dengan & atau
simptom berikut3 -
1. embaik dengan defekasi@
&. #nset dihubungkan dengan perubahan pada frekuensi buang air besar
*
8/18/2019 Referat Prima Irritable Bowel Syndrome 1
9/15
. #nset dihubungkan dengan perubahan pada bentuk feses
Kriteria terpenuhi selama bulan terakhir dengan onset ge!ala setidaknya 2 bulan sebelum
diagnosis ditegakkan. Aang dimaksud dengan rasa tidak nyaman pada abdomen adalah rasa tidak
nyaman yang tidak dideskripsikan sebagai nyeriC.3
(Sumber - anan, 7hudahma dan *ri ahrial Syam. &
8/18/2019 Referat Prima Irritable Bowel Syndrome 1
10/15
Beberapa penyakit harus dipikirkan sebagai diagnosis diferensial dari IBS karena penyakit$
penyakit ini !uga mempunyai ge!ala yang lebih kurang sama dengan IBS. Beberapa pertanyaan
yang sering ditanyakan untuk men%ari penyebab nyeri perut dapat dilihat pada tabel berikut.
Ta*el , 'aftar pertanyaan untuk diagnosis IBS
(Sumber - anan, 7hudahma dan *ri ahrial Syam. &
8/18/2019 Referat Prima Irritable Bowel Syndrome 1
11/15
pada saluran %erna %erna
6e4ala Pasien dengan IBS dapat
disertai lendir pada
fesesnya tapi tidak ada
darah
Pasien dengan IB'
biasanya menderita diare
yang disertai darah
Pasien IBS lebih banyak
menderita konstipasi atau
konstipasi yang diselingi
dengan diare
Pasien biasanya lebih
banyak menderita diare
dibandingkan dengan
konstipasi
Pemeri'saan 9es feses, G$ray dan
endoskopi tidak
menun!ukan kelainan
9ampak kelainan pada G$
ray dan endoskopi
Pr&gn&sis IBS tidak berbahaya dan
tidak menimbulkan
komplikasi kanker
IB' adalah penyakit
serius dengan efek
samping yang besar dandapat berkembang
men!adi kanker
(Sumber- ariadi, I Ketut dkk. &
8/18/2019 Referat Prima Irritable Bowel Syndrome 1
12/15
per!alanan penyakitnya), relaksasi, hypnotherapy, terapi psikodinamik atau interpersonal dan
cognitive behavioural therapy serta obat$obat psikofarmaka.
%. armakoterapi
#bat$obatan yang diberikan untuk IBS terutama untuk menghilangkan ge!ala yang
timbul antara lain untuk mengatasi nyeri abdomen, mengatasi konstipasi, mengatasi diare dan
antiansietas. #bat$obatan ini biasanya diberikan se%ara kombinasi.
Hntuk mengatasi nyeri abdomen sering digunakan antispasmodik yang memiliki efek
kolinergik dan lebih bermanfaat pada nyeri perut setelah makan. #bat$obat yang sudah
beredar di Indonesia antara lain mebeverine 10 mg, hyocine butyl bromide 1< mg,
%hlordia;epoksid 0 mg, klidinium &,0 mg 1 tablet dan alverine < mg.
Hntuk IBS konstipasi, tegaserod suatu 0$:94 reseptor antagonis beker!a
meningkatkan akselerasi usus halus dan meningkatkan sekresi %airan usus. 9egaserod
biasanya diberikan dengan dosis & 2 mg selama 1
8/18/2019 Referat Prima Irritable Bowel Syndrome 1
13/15
(Sumber - ongstreth #% et all. 2,,6/
9, Pen8egahan
• :indari stress.
• Konsumsi makanan yang mengandung serat dan hindari makanan pedas
• Kurangi intake lemak.
• Kurangi konsumsi alkohol, kafein, dan pemanis buatan.
• en!aga kebersihan makanan.>
9I, Pr&gn&sis
Penyakit IBS tidak akan meningkatkan mortalitas, ge!ala$ge!ala pasien IBS biasanya akan
membaik dan hilang setelah 1& bulan pada 0
8/18/2019 Referat Prima Irritable Bowel Syndrome 1
14/15
Irritable bowel syndrome (IBS) merupakan kelainan fungsional saluran %erna yang sering
ter!adi yang ditandai dengan nyeri perut, rasa tidak nyaman diperut dan perubahan pola buang air
besar (B*B). IBS merupakan penyakit yang perlu diperhatikan oleh penyedia layanan medis,
Perlu pendekatan komprehensif untuk dapat mendiagnosis IBS yang memiliki ge!ala tidak
spesifik dan sangat bervariasi. Pemeriksaan penun!ang dibutuhkan untuk membantu
mengeksklusi penyakit organik yang lebih serius. Penatalaksanaan medikamentosa tidak dapat
berdiri sendiri, diperlukan pendekatan psikososial dan modifikasi gaya hidup untuk dapat
memperbaiki kualitas hidup pasien IBS.
DAFTAR P0STA-A
14
8/18/2019 Referat Prima Irritable Bowel Syndrome 1
15/15
1. a%obus '. Irritable Boel Syndrome (IBS) $ 'iagnosis dan penatalaksanaan. 7ermin
'unia Kedokteran vol 41 no 1$&.
&. "rundmann, oliver J Saun!oo D Aoon. Irritable boel syndrome- Epidemiology,
diagnosis and treatment- *n update for health$%are pra%titioners. ournal of
"astroenterology and :epatology, &