Post on 15-Jan-2017
transcript
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Magang II
Dosen Pembimbing Aryo Andri Nugraha, M. Pd.
Oleh:
Lina Hesti Puspika
NPM 13310083
PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA, ILMU PENGETAHUAN
ALAM DAN TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS PGRI SEMARANG
2015
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah : SMP
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VIII/1
Materi pokok : Teorema Phytagoras
Alokasi Waktu : 1 x 30 menit
A. Standar Kompetensi
1. Memahami dan dapat menentukan sifat dan unsur segitiga serta menggunakannya
dalam pemecahan masalah.
B. Kompetensi Dasar
1.1 Menemukan dalil Pythagoras.
C. Indikator:
i. Menemukan dalil Pythagoras.
ii. Menuliskan dalil Pythagoras untuk sisi-sisi segitiga.
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari pokok bahasan Dalil Pythagoras siswa dapat:
1. Siswa dapat menemukan dalil Pythagoras.
2. Siswa dapat menuliskan dalil Pythagoras untuk sisi-sisi segitiga.
E. Materi Ajar
a. Luas persegi dan luas segitiga
F. Metode Pembelajaran
Model: cooperatif learning
Metode: Inkuiri
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan
1. Guru memberi salam dan meminta
seorang siswa memimpin doa
2. Guru mengecek kehadiran siswa dan
mengondisikan siswa agar siap
mengikuti kegiatan pembelajaran
3. Guru menyampaikan materi yang akan
5 menit
dipelajari dan tujuan pembelajaran
4. Guru mengingat kembali materi
mengenai luas persegi dan luas segitiga
5. Guru memberi motivasi dan kegunaan
materi yang dipelajari dalam
penyelesaian masalah sehari-hari
Kegiatan Inti Eksplorasi
1. Guru menampilkan gambar persegi
yang terbentuk dari sisi-sisi segitiga.
(menyajikan fenomena)
2. Guru dan siswa memperoleh
kesimpulan tentang asal-usul dalil
pythagoras dari penjelasan hubungan
antara gambar persegi yang terbentuk
dari sisi-sisi miring segitiga tersebut.
(melakukan observasi)
3. Guru membuat 4 atau 5 kelompok,
pembentukan kelompok dilakukan
dengan cara berhitung, kemudian siswa
menempatkan diri sesuai kelompok
masing-masing
Elaborasi
4. Guru membagikan Lembar Kerja Siswa
yang berisi tentang pedoman pencarian
rumus pythagoras denga gambar
segitiga yang terbentuk dari sisi-sisi
persegi. (Merumuskan masalah)
5. Siswa diminta memahami apa maksud
dari LKS tersebut, apabila siswa belum
memahaminya siswa diminta untuk
menanyakannya kepada guru.
(Mengajukan hipotesis)
20 menit
6. Guru menjelaskan petunjuk pengerjaan
Lembar Kerja Siswa tersebut.
(Mengumpulkan data)
7. Siswa mengerjakan Lembar Kerja
Siswa secara berkelompok.
(Menganalisis data)
8. Guru mengawasi setiap kelompok
untuk memberikan arahan jika siswa
mengalami kesulitan.
Konfirmasi
9. Siswa membuat kesimpulan dari hasil
uji cobanya.
10. Salah satu siswa melaporkan hasil
penemuan yang didapatnya di hadapan
seluruh siswa.
Penutup 1. Guru bersama-sama dengan siswa
menarik simpulan dari kegiatan
pembelajaran yang telah dilakukan
2. Guru meminta siswa untuk mempelajari
materi berikutnya
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
berdoa dan memberikan pesan agar siswa
tetap belajar
4. Guru menutup pelajaran dengan salam
5 menit
H. Sumber dan Media Pembelajaran
Sumber belajar : Adinawan, M. Cholik dan Sugijono. Matematika untuk SMP Kelas
VIII edisi ke-2. Jakarta: Erlangga, 2004.
Media Pembelajaran :PPT dan LKS
I. Penilaian
Prosedur Penilaian
Penilaian proses dari hasil perkembangan pemahaman dan pekerjaan siswa
Penilaian afektif / sikap / non instruksional
Jenis Penilaian
Penugasan kelompok
Alat Penilaian dan Rubrik Penilaian
1. Indikator dan Instrumen Penilaian
Indikator soal
Siswa dapat menjelaskan dan menemukan dalil Pythagoras dan syarat berlakunya.
Siswa dapat menuliskan dalil Pythagoras untuk sisi-sisi segitiga.
Instrumen Penilaian
Instrumen penilaian berupa Lembar Kerja Siswa (LKS) yang dikerjakan secara
berkelompok. Lembar Kerja Siswa (LKS ) ini terlampir.
2. Rubrik Penilaian (terlampir)
LAMPIRAN
TEOREMA PYTHAGORAS
Teorema Pythagoras meruapakan salah satu teorema yang telah dikenal manusia
sejak peradapan kuno. Nama teorema ini diambil dari nama seorang matematikawan
Yunani yang bernama Pythagoras. Pada bab ini kita akan mencoba memahami dan
menemukan Teorema Pythagoras.
Apakah kalian tahu apakah kegunaan dari kita mempelajari teorema pythagoras?
Suatu ilmu akan lebih terasa menarik bila ada keterkaitan dengan kegiatan dan
kebermanfaatan dalam kehidupan sehari-hari. Misal, seorang pekerja bangunan sedang
memeriksakesikuan sebelum membuat desain pondasi suatu bangunan. Dalam
memeriksa kesikuan ini mereka menggunakan Tripel Pythagoras, meski secara ilmiah
Pak Tukang tidak mengerti alasan mengapa menggunakan itu. Nah, inilah salah satu
penerapan Teorema Pythagoras dalam kehiduapan sehari-hari. Terdapat beberapa cara
dalam membuktikan teorema, yaitu dengan pendekatan luas persegi, luas segitiga sama
sisi, luas trapesium, dan luas bentuk bangun datar lainnya.
Gambar di bawah ini memuat empat segitiga siku-siku yang sama dan sebangun
(masing-masing sisi dan sudut yang saling bersesuaian sama ukurannya).
Dengan menggunakan gambar di atas, dapatkah kamu menunjukkan bahwa:
𝒄𝟐 = 𝒂𝟐 + 𝒃𝟐
Untuk membuktikan Teorema Pythagoras dengan gamabr persegi di atas langkah
– langkah yang harus kita lakukan adalah sebagai berikut:
1. Kita tentukan luas daerah yang diarsir
Luas daerah yang diarsir sama dengan luas persegi, karena kita tahu bahwa daerah
yang diarsir merupakan bangun datar berbentuk persegi. Jadi,
Luas daerah yang diarsir = 𝑆2
= 𝑐2
2. Kita nyatakan luas daerah yang tidak diarsir sebagai jumlah luas segitiga yang
sisi-sisi tegaknya a dan b
Luas daerah yang tidak diarsir = 4 × 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑆𝑒𝑔𝑖𝑡𝑖𝑔𝑎
= 4 ×1
2at
= 2. ab
3. Kita tentukan luas persegi yang sisinya 𝑎 + 𝑏
Luas Persegi = 𝑆2
= (𝑎 + 𝑏)2
= 𝑎2 + 2𝑎𝑏 + 𝑏2
4. Kita nyatakan luas daerah yang diarsir sebagai selisih luas persegi yang sisinya
𝑎 + 𝑏 dengan luas daerah yang tidak diarsir
Luas daerah yang diarsir = Luas persegi – Luas daerah yang tidak diarsir
𝑐2 = 𝑎2 + 2𝑎𝑏 + 𝑏2 − 2𝑎𝑏
𝑐2 = 𝑎2 + 𝑏2
Dari analisis di atas, dapat disimpulkan bahwa hubungan panjang sisi-sisi segitiga
yang panjang sisi-sisinya a, b dan c tersebut dianamakan Teorema Pythagoras.
Segitiga siku-siku yang ketiga sisinya adalah bilangan asli disebut Tripel
Pythagoras. Lakukan pembuktian Teorema Pythagoras menggunakan pendekatan luas
persegi pada LKS (Lembar Kerja Siswa) yang telah guru berikan.
Apotema Teorema Pythagoras :
“Pada segitiga siku-siku, jumlah kuadrat sisi siku-sikunya sama dengan kuadrat sisi
miringnya”.
LEMBAR KERJA SISWA (LKS)
Teorema Pythagoras
Anggota Kelompok:
1. ____________________________
2. ____________________________
3. ____________________________
4. ____________________________
Menemukan Teorema Pythagoras
1. Coba kalian selidiki perubahan luas persegi pada gambar i, ii, dan iii berturut-turut
seperti tampak dalam gambar di bawah ini.
2. Hitunglah luas persegi-persegi pada setiap sisi segitiga!
3. Bagaimana kalian mengaitkan antara gambar persegi-persegi di atas dengan sisi-sisi
segitiga siku-siku?
4. Apa kesimpulan yang kalian peroleh mengenai luas-luas persegi pada sebuah
segitiga siku-siku?
Jadi, Teorema Pythagoras adalah
No
Soal Kunci Jawaban Skor
Skor
Maks
1. (Siswa Mengamati Gambar)
2.
Gambar
Luas
persegi
ungu
Luas
persegi
biru
Luas
persegi
hijau
Jumlah
L.P. biru
& hijau
i 8 4 4 8
ii 25 9 16 25
iii 34 25 9 34
10 10
3
Keterkaitan antara gambar persegi-persegi dengan sisi segitiga
siku-siku adalah:
luas persegi ungu = luas persegi biru + luas persegi hijau
3 3
4
Kesimpulan
Luas sisi miring segitiga siku-siku sama dengan jumlah luas
persegi pada kedua sisi yang lainnya
misal luas persegi ungu = 𝑎2, luas persegi biru =𝑏2, dan luas
persegi hijau = 𝑐2
maka rumus pythagoras adalah 𝑎2 = 𝑏2 + 𝑐2
3
3
1
7
Jumlah Skor 20 x 5 100
Instrumen Penilaian Afektif
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VIII/1
No Nomor
Induk
Nama Kehadiran Bertanya Tepat Waktu Kelengkapan ................ Jml Skor Nilai
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10