Date post: | 02-Oct-2015 |
Category: |
Documents |
Upload: | ridhosetyawan |
View: | 9 times |
Download: | 1 times |
REFERAT STAPHYLOCOCCUS SCALDED SKIN SYNDROME
REFERATSTAPHYLOCOCCUS SCALDED SKIN SYNDROMEAli Jahidin, S.Ked.Ridho Setyawan, S.Ked.
PEMBIMBING :dr. Frida Adelina Ginting, Sp.KK.PendahuluanStaphylococcal scalded skin syndrome (SSSS) merupakan kelainan kulit ditandai dengan eksantem generalisata, lepuh luas disertai erosi dan deskuamasi superfisial.
Epidemiologi Penyakit ini terutama terdapat pada anak di bawah 5 tahun, pria lebih banyak dari wanitaEtiologi Staphylococcal scalded skin syndrome disebabkan oleh toksin eksfoliatif (ETs) yaitu toksin eksfoliatif A (ETA) dan B (ETB) yang dihasilkan dari strain toksigenik bakteri staphylococcus aureus (faga grup 2)
PatofisiologiManifestasiKlinikStaphylococcal scalded skin syndrome biasanya dimulai dengan - demam- MalaiseGelisahNyerikemerahanDalam waktu 24-48 jam terbentuk benjolan-benjolan berisi cairan, benjolan-benjolan ini mudah pecah, dan meninggalkan kesan yang tampak seperti terbakar- terjadi deskuamasi
Gambar 2.(A) bercak kemerahan yang menyebar pada lengan, muka dan badan bayi penderita SSSS, (B) bula berdinding tipis yang pecah dan meninggalkan kesan terbakar8
Gambar.3 Luka yang telah mengering dan mulai terjadi deskuamasi14DiagnosisBerdasarkan temuan klinis, kultur mikroorganisme, identifikasi ET, dan hasil biopsi
Diagnosis BandingTENImpetigo BulosaPenatalaksanaanTopical : KMnO4 1/10.000 atau larutan asam borat 3%.Sistemik : antibiotik spectrum luas seperti kloksasiklin dengan dosis untuk dewasa 4 x 500mg/hari, atau eritromisin 40-50 mg/KgBB selama 14-21 hari, bisa juga diberikan sefalosporin 1gr/hari selama 10-14 hari
Komplikasi dan PrognosisKomplikasi paling berat yang dapat terjadi pada pasien SSSS adalah gangguan keseimbangan cairan dan elektrolitKasus SSSS pada anak jarang menyebabkan sepsis sehingga angka kematiannya lebih rendah (1-5%). Angka kematian pada dewasa lebih besar (mencapai 50-60%) karena diikuti beberapa faktor penyebab kematian lainnya dan peningkatan kejadian sepsisTERIMA KASIH