+ All Categories
Home > Documents > 97% Unique - uisi.ac.id · agroindustri bubuk cincau hitam ini dapat dikatakan Unique Kata kunci:...

97% Unique - uisi.ac.id · agroindustri bubuk cincau hitam ini dapat dikatakan Unique Kata kunci:...

Date post: 16-Oct-2019
Category:
Upload: others
View: 2 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
15
97% Unique Total 31230 chars, 4090 words, 188 unique sentence(s). Custom Writing Services Paper writing service you can trust. Your assignment is our priority! Papers ready in 3 hours! Proficient writing: top academic writers at your service 24/7! Receive a premium level paper! STORE YOUR DOCUMENTS IN THE CLOUD 1GB of private storage for free on our new file hosting! Results Query Domains (original links) Unique Tanaman ini banyak tumbuh di daerah Jawa Timur seperti Malang, Magetan, Ponorogo, dan Pacitan Unique Internal Rate of Return(IRR) sebesar 44% Unique dan Profitability Index sebesar 3,54 Unique These plants grow in areas such as Malang East Java, Pacitan, Magetan and Ponorogo 1 results Internal Rate of Return (IRR) of 44% masongraphite.com Unique And Profitability Index of 3,54 Unique Tanaman ini banyak tumbuh di daerah Jawa Timur seperti Malang, Pacitan, Magetan dan Ponorogo Unique Tanaman ini merupakan komoditas tanaman budidaya yang potensial untuk dikembangkan Unique Inisiasi ini dilakukan dengan melakukan analisis finansial untuk membuktikan kelayakan dari proyek tersebut Unique Aspek finansial merupakan bagian terpenting yang harus diperhatikan dalam studi kelayakan bisnis Unique suku bunga efektif efektif11% dan laju inflasi 10% Unique METODE PENELITIANJenis PenelitianPenelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif dan kualitatif Unique Rp/kg)P = Price (Harga Jual) (Rp/kg Unique Biaya tetap secara total akan selalu konstan sampai tingkat kapasitas penuh Unique Biaya tetap merupakan biaya yang akan selalu terjadi walaupun perusahaan tidak berproduksi Unique Biaya variable adalah total biaya yang berubahubah tergantung dengan perubahan volume penjualan/produksi Unique Biaya variable akan berubah secara proposional dengan perubahan volume produksi
Transcript

97% Unique

Total 31230 chars, 4090 words, 188 unique sentence(s).

Custom Writing Services ­ Paper writing service you can trust. Yourassignment is our priority! Papers ready in 3 hours! Proficient writing: topacademic writers at your service 24/7! Receive a premium level paper!

STORE YOUR DOCUMENTS IN THE CLOUD ­ 1GB of private storage forfree on our new file hosting!

Results Query Domains (original links)

Unique Tanaman ini banyak tumbuh di daerah Jawa Timur seperti Malang, Magetan,Ponorogo, dan Pacitan ­

Unique Internal Rate of Return(IRR) sebesar 44% ­

Unique dan Profitability Index sebesar 3,54 ­

Unique These plants grow in areas such as Malang East Java, Pacitan, Magetan andPonorogo ­

1 results Internal Rate of Return (IRR) of 44% masongraphite.com

Unique And Profitability Index of 3,54 ­

Unique Tanaman ini banyak tumbuh di daerah Jawa Timur seperti Malang, Pacitan,Magetan dan Ponorogo ­

Unique Tanaman ini merupakan komoditas tanaman budidaya yang potensial untukdikembangkan ­

Unique Inisiasi ini dilakukan dengan melakukan analisis finansial untuk membuktikankelayakan dari proyek tersebut ­

Unique Aspek finansial merupakan bagian terpenting yang harus diperhatikan dalamstudi kelayakan bisnis ­

Unique suku bunga efektif efektif11% dan laju inflasi 10% ­

Unique METODE PENELITIANJenis PenelitianPenelitian yang dilakukan adalahpenelitian kuantitatif dan kualitatif ­

Unique Rp/kg)P = Price (Harga Jual) (Rp/kg ­

Unique Biaya tetap secara total akan selalu konstan sampai tingkat kapasitas penuh ­

Unique Biaya tetap merupakan biaya yang akan selalu terjadi walaupun perusahaantidak berproduksi ­

Unique Biaya variable adalah total biaya yang berubah­ubah tergantung denganperubahan volume penjualan/produksi ­

UniqueBiaya variable akan berubah secara proposional dengan perubahan volumeproduksi ­

Unique Perancangan pabrik dikatakan layak apabila nilai PI yang diperoleh lebihbesar dari ­

Unique Perancangan pabrik yang direncanakan dapat dikatakan layak apabila nilaiB/C > ­

Unique Perusahaan yang menempatkan posisi sebagai challenger ­

Unique Dari hasil tersebut maka diperoleh data sebesar 15,36 ton/bulan ­

Unique Kebutuhan Daun Cincau Kering dan Produksi Bubuk Cincau HitamNo ­

Unique KapasitasDaun Cincau Hitam Kering (Ton)Bubuk Cincau Hitam (Ton)1 ­

Unique Bubuk cincau hitam adalah hasil ekstrak daun cincau hitam kering (Mesonapalustris) yang dikeringkan ­

Unique Proses pembuatannya adalah dimulai dengan merebus daun cincau hitamkering ­

Unique Setelah perebusan selesai, maka hasil rebusan disaring dan diambil cairanekstraknya ­

Unique Cairan ekstrak cincau hitam tersebut dicampur dengan tepung tapioka untukmembentuk gel cincau hitam ­

Unique Urutan proses pembuatan bubuk cincau hitam terdapat pada Gambar ­

Unique Sebelum diolah daun cincau hitam basah yang telah dipanen dikeringkanterlebih dahulu ­

Unique Proses pengeringan menjadikan kadar air daun cincau hitam yang tersisasebesar 15­25% ­

Unique Bila daun telah kering maka masuk ke dalam tahapan proses produksi bubukcincau hitam ­

Unique Keterangan:PerebusanPenirisanPemekatanPengeringanPenggilinganGambar ­

Unique Diagram Alir Neraca Massa Kuantitatif Proses Pembuatan Bubuk Cincau HitamSkala Ganda (Cholilie, 2014) ­

Unique Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel 2, diperoleh total modal investasisebesar Rp 72.641.348.806,03 ­

Unique Berdasarkan pertimbangan­pertimbangan tersebut, perusahaanmerencanakan harga jual produk sebesar Rp 2000,­/sachet/30 gram ­

Unique Berdasarkan perhitungan yang terdapat pada Lampiran 1, diperoleh nilai IRRsebesar 44% ­

Unique Nilai yang diperoleh tersebut lebih besar dari suku bunga yaitu 11% ­

Unique Dengan demikian pabrik bubuk cincau hitam yang dirancang dapat dikatakanlayak dibangun ­

Unique Perancangan pabrik dikatakan layak apabila nilai PI yang diperoleh lebihbesar dari ­

Unique Perhitungan PP dapat dilihat pada Lampiran ­

Unique Perancangan pabrik yang direncanakan dapat dikatakan layak apabila nilaiB/C >

­

Unique Rincian keuntungan dan biaya dari perancangan yang dilakukan dapat dilihatpada Lampiran ­

Unique Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh nilai B/C ratio sebesar 2,01 ­

Unique Pada umumnya BEP bernilai tidak lebih dari 50% ­

Unique Total hasil produksi daun cincau hitam kering dalam setahun mencapai 568ton ­

Unique Internal Rate of Return (IRR) sebesar 44% ­

Unique dan Profitability Index sebesar 3,54 ­

Unique Analisis Efisiensi Produksi Bubuk Cincau Hitam (Mesona palustris) pada SkalaGanda ­

1 results Jurusan Teknologi Industri Pertanian posindonesia.co.id

Unique Luas Areal dan Produksi Perkebunan Rakyat di Jawa Timur ­

Unique Accessed on March 20th 2017 Time 12.45 WIB ­

Unique Studi Kelayakan Proyek Edisi Ketiga ­

4 results Marketing, Management, Millenium Edition dl.ueb.edu.vn pdfdrive.neten.wikipedia.org casadellibro.com

Unique Akuntansi Biaya (Tradisional dan Modern) ­

Unique Universitas Jendral Achmad Yani ­

Unique Kualitas Tablet Effervescent Antioksidan dari Daun ­

1 results Cincau Hitam (Mesona palustris) mitrariset.com

Unique Cincau Hitam Tanaman Obat Penyembuh ­

Unique Statistik Angkatan Kerja Surabaya ­

Unique Accessed on March 22nd 2017 Time 10.00 WIB ­

Unique Manajemen Proyek Industri (Persiapan, Pelaksanaan dan Pengelolaan) ­

2 results Tanaman Cincau Hitam Penghasil Uang ejurnal.litbang.pertanian.go.idrepository.usu.ac.id

2 results Contributions of Major Components to the Antimutagenic Effect of Hsian­tsao(Mesona procimbens Hemls article.sapub.org theobarnes.review

21 results Journal of Agricultural and Food Chemistry

pubs.acs.org pubs.acs.orglpi.oregonstate.eduscientificamerican.comthediabetescouncil.com bioxbio.comhealthimpactnews.com medsci.cnepochlifescience.comen.wikipedia.org

Unique Protective Effect of Mesona procumbens Hemls ­

Unique against tert­Butyl Hydroperoxide­Induced Acute Hepatic Damage in Rats ­

Unique Journal Agricultural Food Chemistry 52, 4121­4127 ­

1 results Anti­ hyhipertensive Effect of Hsian­Tsao and its Active Compound inSpontaneously Hipertensive Rats

article.sapub.org

30 results Journal of Nutritional Biochemistry

sciencedirect.comjournals.elsevier.comsciencedirect.com scimagojr.combioxbio.com medsci.cn vbase2.orgnzblackcurrants.comnutraingredients.comfreedieting.com

Unique Sciverse Science Direct APCBEE Procedia ­

Unique Analisis Kelayakan Finansial Agroindustri Bubuk Cincau Hitam (Mesonapalustris)Black Grass Jelly Powder (Mesona palustris) for ­

Unique Potensi tanaman cincau hitam yang bermanfaat bagi kesehatan dapat menjadipeluang dalam mendirikan pabrik ­

Unique Dari hasil perhitungan analisis finansial diperoleh bahwa pendirian pabrikbubuk cincau hitam dengan beberapa ­

Unique Hasil perhitungan menunjukkan bahwa dengan menggunakan daun cincauhitam kering dapat menghasilkan nilai B/C ­

Unique Dengan umur proyek selama 20 tahun, dibutuhkan total modal investasisebesar Rp 72.641.348.806,03 dan ­

Unique Dari hasil perhitungan didapatkan harga pokok produksi sebesar Rp1.043,48/sachet kemudian produk dijual dengan ­

Unique Besarnya modal investasi pendirian pabrik dapat ditutupi dalam masapengembalian selama 3 tahun ­

Unique Total pendapatan yang diperoleh perusahaan mencapai Rp 49.152.000.000,­dengan nilai Net Present Value (NPV) ­

Unique BEP dicapai pada tingkat produksi bubuk cincau hitam sebesar 849.831sachet atau senilai Rp ­

Unique Berdasarkan keseluruhan kriteria­kriteria kelayakan tersebut, maka unitagroindustri bubuk cincau hitam ini dapat dikatakan ­

Unique Kata kunci: bubuk cincau hitam, analisis kelayakan finansial, IRR,NPVABSTRACTPotential of black grass jelly plant ­

Unique In 2010 the production of dried black grass jelly of 568 tons with ­

Unique Based on calculation of financial analysis, it was found that the establishmentof black ­

Unique The calculation result shows that by using dry leafs of black grass jelly can ­

Unique With a project life of 20 years, this project need total investment capital of ­

Unique From the calculation results obtained the cost of production amounted to Rp1.043,48/sachet then ­

Unique The amount of investment capital the establishment of the factory can becovered in the ­

Unique Total revenue is earned by the company reached Rp 49.152.000.000, ­ withNet Present ­

Unique BEP is achieved at the level of production of black grass jelly powder of ­

Unique Based on the overall criteria of eligibility, the unit of black grass jelly powder ­

Unique Keywords: black grass jelly powder, financial feasibility analysis, internal rate ofreturn, net present value, ­

Unique Pada tahun 2010 hasil produksi cincau hitam kering (janggelan) sebesar 568ton dengan produktivitas ­

Unique Janggelan dapat dimanfaatkan sebagai produk minuman segar, cincau hitamjuga dapat digunakan sebagai obat ­

Unique Di Indonesia, janggelan hanya diolah menjadi minuman segar (jelly/cao) danUKM yang bergerak di ­

Unique Hal ini disebabkan oleh sebagian besar masyarakat yang tidak mengetahuipotensi dan kandungan nutrisi ­

Unique Cincau hitam atau Mesona palustris mengandung berbagai macam senyawabioaktif seperti antioksidan, antibakterial, antimutagen, ­

Unique beberapa komponen aktif yang memiliki nilai fungsional diantaranya adalahgolongan polifenol, saponin, flavonoid, maupun alkaloid ­

Unique Kandungan polifenol yang terdapat dalam daun cincau selain berfungsisebagai antioksidan juga dipercaya ampuh ­

Unique Kualitas produk bubuk cincau hitam dari hasil penelitian Cholilie (2014)menunjukkan bahwa bubuk memiliki kadar ­

Unique oleh Maulidy (2014) menyebutkan bahwa tablet tersebut memiliki aktivitasantioksidan sebesar 94,588 ppm, kecepatan larut ­

Unique Prospek luar biasa dari produk cincau hitam ini menjadi peluang menarik danperlu segera ­

Unique Hal tersebut didukung oleh Widyaningsih (2007) yang menyatakan bahwa diIndonesia produk baru cincau ­

Unique Bahan baku cincau hitam yang berasal dari Indonesia digunakan untukberbagai produk olahan cincau ­

Unique Sejauh ini, belum ada penelitian yang menganalisis kelayakan cincau hitamuntuk dikembangkan dalam skala ­

Unique dengan memanfaatkan sumber daya lokal yang bertujuan untuk mengurangiketergantungan produk impor dan untuk memenuhi ­

Unique Dalam memenuhi kebutuhan cincau hitam di dalam negeri, dapat dilakukandengan mendirikan pabrik skala ­

Unique Analisis finansial merupakan analisis ekonomis terhadap suatu proyek yangditekankan pada manfaat finansial yang ­

Unique Analisa tersebut biasanya digunakan untuk menilai usulan investasi atauproyek sehingga layak untuk dilaksanakan ­

Unique Analisa terhadap aspek finansial dari suatu studi kelayakan proyek bertujuanuntuk menentukan rencana investasi ­

Unique modal awal, kemampuan proyek untuk membayar kembali dana tersebutdalam waktu yang telah ditentukan dan ­

Unique Beberapa asumsi perhitungan yang digunakan diantaranya:Umur pabrikdiperkirakan selama 20 tahun dengan masa kontruksi ­

Unique Rp 50.000.000,­ 35%Tahun ke­1 dilakukan produksi selama 8 bulan, tahun ke­2 produksi selama 10 bulan

­

Unique Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang dilakukan dengan melakukanperhitungan kelayakan finansial pabrik yang akan ­

Unique Asumsi PenelitianBeberapa asumsi yang digunakan dalam penelitian studikelayakan ini adalah:Bahan baku janggelan yang ­

Unique palustris) pada Skala GandaMetode Analisis Kelayakan BisnisAnalisisekonomi merupakan tahapan dalam perancangan pabrik untuk menentukan ­

Unique HPP (Harga Pokok Produksi) Penetapan HPP dihitung berdasarkan biayaproduksi selama satu periode tertentu pada ­

Unique dihitung dengan rumus (Kusnadi, 1999): BEP (Break Event Point)Titik impasdapat menunjukkan hubungan volume produksi, ­

Unique Selain itu, bagi manajemen dapat memberikan informasi mengenai biayavariabel yang dapat digunakan untuk ­

Unique Penentuan Break Event Point (BEP), secara matematis dapat dirumuskansebagai berikut:Keterangan: FC = Fixed ­

Unique Rp/unit)Biaya tetap adalah total biaya yang tidak akan mengalami perubahanapabila terjadi perubahan volume ­

Unique PP (Payback Period) Rumus umum yang digunakan untuk menghitungpayback period adalah sebagai berikut :Efisiensi ­

Unique R/C ratio merupakan perbandingan antara Total Revenue (TR) atau totalpenerimaan dengan Total Cost ­

Unique dengan menggunakan R/C ratio adalah :R/C < 1 : Usaha tisak efisien danmerugikanR/C ­

Unique Net Present Value (NPV)Net Present Value digunakan untuk mengukur nilaidari perancangan pabrik yang akan ­

Unique Kriteria kelayakan dari NPV adalah nilai NPV lebih dari Rp 0,­ sehingga proyekdapat ­

Unique Internal Rate of Return (IRR) Internal Rate of Return merupakan tingkat diskonrate yang ­

Unique dari discount cash flow, sedangkan perancangan tidak layak apabila nilai IRRyang diperoleh lebih kecil ­

Unique Profitability Index (PI) Profitaility Index digunakan untuk menganalisis suatuinvestasi dengan cara membandingkan antara ­

Unique B/C ratio digunakan untuk membandingkan total PV positif yang diterimapabrik dengan total PV negatif ­

Unique (daun cincau hitam kering), kapasitas mesin dalam proses produksi dankemampuan finansial dari industri yang ­

Unique Penentuan kapasitas produksi dalam penelitian ini didasarkan pada jumlahketersediaan bahan baku, penyerapan pasar, ­

Unique Permintaan pasar dalam dan luar negeri sebanyak 51, 2 ton daun cincau hitamkering ­

Unique sesuatu yang baru sehingga mengambil porsi sebanyak 30% dari jumlah totalketersediaan bahan baku yakni ­

Unique kg/ bulan daun cincau kering yang dapat menghasilkan bubuk cincau hitamcincau kering yang diprediksi ­

Unique kerja 300 hari per tahun sehingga diperoleh kapasitas produksi daun cincaukering 3773,95 kg/hari dan ­

Unique hal ini dikarenakan sebagian besar masyarakat telah mengerti danmengetahui potensi dan manfaat yang ada ­

Unique Negara­negara pengimpor daun cincau kering atau pasar luar negeri cincaukering yakni Cina, Jepang, ­

Unique Permintaan yang sangat besar dari negara­negara tersebut menyebabkanketersediaan bahan baku cincau kering menipis ­

Unique (Taryono, 2002) : Pasar dalam negeriKebutuhan pasar dalam negeri per tahunmencapai 58,58 – 268, ­

Unique Pasar luar negeriKebutuhan ekspor luar negeri bubuk cincau hitam keringmencapai lebih dari 120 ­

Unique Targeting merupakan sebuah proses yang sangat penting karena perusahaanakan membidik dan menentukan siapa ­

Unique menjadi 11,2 ton/bulan dengan kebutuhan ekspor luar negeri sebesar 40ton/bulan sehingga diperoleh nilai 51,2 ­

Unique perusahaan tergolong dalam perusahaan baru dan mendorong produk masukke dalam pasar dengan harga yang ­

Unique Kebutuhan daun cincau kering dan produksi bubuk cincau hitam secararingkas dapat dilihat pada ­

Unique menawarkan suatu barang sehingga antara perusahaan yang satu dan yanglainnya dapat mempengaruhi harga dan ­

Unique Perusahaan yang akan masuk ke dalam pasar produk bubuk cincau hitamakan berkembang, dikarenakan ­

Unique dengan petani daun cincau hitam kering untuk memasok dan menyediakanbahan baku cincau hitam untuk ­

Unique Untuk mendirikan perusahaan dengan kapasitas produksi 1.132,18 ton/tahun,dibutuhkan daun cincau hitam kering sebanyak ­

Unique Sedangkan proyeksi ketersediaan daun cincau hitam kering di sekitar 230 tondengan tingkat produktivitas ­

Unique Persaingan Antar Produk per Merek per PerusahaanKompetitor utama dariproduksi bubuk cincau hitam adalah ­

Unique Tahun (12 Bulan)1.132,185184,32Sumber : Data diolah, 2014 Totalketersediaan bahan baku janggelan daun cincau ­

Unique Estimasi kebutuhan daun cincau kering oleh perusahaan pesaing (leader)sebesar 40% sehingga dari total ­

Unique ton/tahun perusahaan menyediakan bahan baku dari daerah Wonogiri (JawaTengah) dengan potensi sebesar 5329 ton/tahun ­

Unique Tanaman cincau hitam dapat diolah menjadi dua produk yakni gel cincauhitam dan bubuk ­

Unique Berdasarkan Gambar 2, produk akhir yang diperoleh dari proses pembuatanbubuk cincau hitam adalah ­

UniquePenimbanganPerebusan pada suhu 100oCPencucianAir bersihAirkotorJanggelan KeringAir bersihBubuk Cincau HitamPenirisanEkstrakCincauPemekatan pada suhu 85oCPenuangan dalam

­

Unique Tahapan Produksi Bubuk Cincau Hitam (Cholilie, 2014)Dalam prosespembuatan bubuk cincau hitam tersebut, cairan ekstrak ­

Unique Setelah direbus, cairan yang kental tersebut dikeringkan agar untukmengurangi kadar air bahan sehingga ­

Unique Analisis Aspek Kelayakan Finansial Penentuan total modal investasi dilakukandengan mengakumulasikan keseluruhan biaya investasi yang ­

Unique Total modal investasi merupakan keseluruhan modal yang digunakan untukpengadaan aset perusahaan baik modal ­

Unique Pada pembahasan ini, analisa kelayakan yang dibahas merupakanperhitungan dan analisis terhadap biaya yang ­

Unique Rincian total biaya produksi selama satu tahun diantaranya terdiri dari:BiayaTetapRp 858.335.814,92Biaya LangsungRp 21.965.263.055,46Biaya ­

Unique

860,87Rp 889,95Rp 909,348Total PendapatanRp49.152.000.000,­Rp61.440.000.000,­Rp73.728.000.000,­9Total PPNRp 2.350.750.688,72Rp3.037.696.890,45Rp 3.724.643.092,1710Total laba kotorRp21.156.756.198,49Rp27.339.272.014,03Rp33.521.787.829,57Sumber :Data diolah,

­

Unique Harga ini diperoleh dengan cara membandingkan keseluruhan biaya produksiyang dikeluarkan dengan jumlah produk ­

Unique perusahaan direncanankan beroperasi selama 10 bulan dan untuk tahunberikutnya diterapkan masa produksi selama 12 ­

Unique Pada tahun produksi ke­1 dihasilkan bubuk cincau hitam sebanyak 122.880 kgsehingga diperoleh harga ­

Unique Harga pokok produksi tersebut terbilang cukup rendah dibandingkan denganharga bubuk cincau hitam dipasaran ­

Unique /sachet Harga jual bubuk cincau hitam dapat dihitung dengan menetapkanpersentase keuntungan yang diperkirakan oleh ­

Unique Harga tersebut diambil sebagai patokan harga pabrik yang dapat digunakanoleh distributor dalam mempertimbangkan ­

Unique Dengan menetapkan harga jual produk bubuk cincau hitam, maka dapatdihitung perkiraan total pendapatan ­

Unique sebesar Rp 49.152.000.000,­ dengan total produksi sebanyak 24.576.000sachet, total pendapatan pada tahun ke­2 adalah ­

Unique Pendapatan perusahaan akan konstan pada tahun ke­3 hingga tahunselanjutnya sebesar Rp 73.728.000.000,­ karena ­

Unique Untuk menilai kelayakan industri bubuk cincau hitam yang direncanakan,maka dilakukan analisa menggunakan beberapa ­

Unique Value digunakan untuk mengukur nilai dari perancangan pabrik yang akandibangun, yang diperoleh berdasarkan selisih ­

Unique Kriteria kelayakan dari NPV adalah nilai NPV lebih dari Rp 0,­ sehingga proyekdapat ­

Unique Internal Rate of Return (IRR) Internal Rate of Return merupakan tingkat diskonrate yang menghasilkan ­

Unique dari discount cash flow, sedangkan perancangan tidak layak apabila nilai IRRyang diperoleh lebih kecil ­

Unique Profitability Index (PI) Profitaility Index digunakan untuk menganalisis suatuinvestasi dengan cara membandingkan antara nilai ­

Unique Berdasarkan hasil perhitungan yang pada Lampiran 1, didapatkan nilai PIsebesar 3.54 sehingga pabrik ­

Unique Payback Periode (PP) Penilaian Payback Periode dilakukan untuk menilaijangka waktu pengembalian investasi proyek yang ­

Unique direncanakan ialah selama 2 tahun 4 bulan, dimana nilai ini lebih kecil dariumur proyek ­

Unique Benefit Cost Ratio (B/C Ratio) B/C ratio digunakan untuk membandingkan totalPV positif yang diterima ­

Unique Nilai ini menunjukkan bahwa B/C ratio yang diperoleh lebih besar dari 1,sehingga proyek ­

Unique Break Event Point (BEP) Analisa titik impas digunakan untuk mengetahuibesarnya kapasitas produksi dimana total ­

Unique unit sebesar 849.831 sachet bubuk cincau hitam per tahun atau dicapaidengan tingkat penjualan sebesar ­

Unique Hasil perhitungan analisa kelayakan aspek finansial pendirian pabrik bubukcincau hitam secara keseluruhan dapat ­

Unique Ratio Cost2,01> 1Layak Sumber: Data diolah, 2015KESIMPULANBerdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat diambil ­

Unique Diantaranya adalah sebagai berikut:Untuk dapat berproduksi secara kontinyu,industri pengolahan bubuk cincau hitam yang ­

Unique Potensi bahan baku cincau hitam di Jawa Timur terletak di daerah Malang,Magetan, Ponorogo ­

Unique Hasil perhitungan menunjukkan bahwa dengan menggunakan bahan bakudaun cincau hitam kering untuk produksi dapat ­

Unique Dengan umur proyek selama 20 tahun, dibutuhkan total modal investasisebesar Rp 72.641.348.806,03 dan ­

Unique Dari hasil perhitungan didapatkan harga pokok produksi sebesar Rp 1.043,48dan kemudian produk dijual ­

Unique Besarnya modal investasi pendirian pabrik dapat ditutupi dalam masapengembalian selama 2 tahun ­

Unique Total pendapatan yang diperoleh perusahaan pada tahun pertama produksimencapai Rp 49.152.000.000,­ dengan nilai ­

Unique BEP dicapai pada tingkat produksi bubuk cincau hitam sebesar 849.831sachet atau senilai Rp ­

Unique Berdasarkan keseluruhan kriteria­kriteria kelayakan tersebut, maka usahapendirian pabrik bubuk cincau hitam ini dikatakan ­

Unique Cytotoxic Effect of Water, Ethanol and Ethyl Acetate Extract of Black Cincau(Mesona palustris ­

Top plagiarizing domains: bioxbio.com (2 matches); article.sapub.org (2 matches); en.wikipedia.org (2

matches); pubs.acs.org (2 matches); medsci.cn (2 matches); sciencedirect.com (2 matches);healthimpactnews.com (1 matches); epochlifescience.com (1 matches); scimagojr.com (1 matches);freedieting.com (1 matches); nutraingredients.com (1 matches); nzblackcurrants.com (1 matches);vbase2.org (1 matches); journals.elsevier.com (1 matches); lpi.oregonstate.edu (1 matches);casadellibro.com (1 matches); pdfdrive.net (1 matches); dl.ueb.edu.vn (1 matches); posindonesia.co.id (1matches); mitrariset.com (1 matches); ejurnal.litbang.pertanian.go.id (1 matches); scientificamerican.com (1matches); masongraphite.com (1 matches); theobarnes.review (1 matches); repository.usu.ac.id (1 matches);thediabetescouncil.com (1 matches);

Analisis Kelayakan Finansial Agroindustri Bubuk Cincau Hitam (Mesona palustris)Black Grass Jelly Powder(Mesona palustris) for Agroindustry : A Feasibility StudyABSTRAKPotensi tanaman cincau hitam atau janggelan

di Indonesia sangat prospektif. Tanaman ini banyak tumbuh di daerah Jawa Timur seperti Malang, Magetan,Ponorogo, dan Pacitan. Potensi tanaman cincau hitam yang bermanfaat bagi kesehatan dapat menjadi peluangdalam mendirikan pabrik bubuk cincau hitam skala industri. Dari hasil perhitungan analisis finansial diperoleh

bahwa pendirian pabrik bubuk cincau hitam dengan beberapa kriteria kelayakan. Hasil perhitungan menunjukkanbahwa dengan menggunakan daun cincau hitam kering dapat menghasilkan nilai B/C ratio sebesar 2,01. Denganumur proyek selama 20 tahun, dibutuhkan total modal investasi sebesar Rp 72.641.348.806,03 dan biaya produksipada tahun pertama sebesar Rp 25.644.493.112,79. Dari hasil perhitungan didapatkan harga pokok produksi sebesarRp 1.043,48/sachet kemudian produk dijual dengan harga senilai Rp 2.000,­ termasuk PPN 10%. Besarnya modalinvestasi pendirian pabrik dapat ditutupi dalam masa pengembalian selama 3 tahun 5 bulan. Total pendapatan yang

diperoleh perusahaan mencapai Rp 49.152.000.000,­ dengan nilai Net Present Value (NPV) sebesar Rp124.948.645.377,15; Internal Rate of Return(IRR) sebesar 44%; dan Profitability Index sebesar 3,54. BEP dicapaipada tingkat produksi bubuk cincau hitam sebesar 849.831 sachet atau senilai Rp 1.699.661.968,36. Berdasarkankeseluruhan kriteria­kriteria kelayakan tersebut, maka unit agroindustri bubuk cincau hitam ini dapat dikatakan

layak untuk direalisasikan.Kata kunci: bubuk cincau hitam, analisis kelayakan finansial, IRR,NPVABSTRACTPotential of black grass jelly plant in Indonesia is very prospective. These plants grow in areassuch as Malang East Java, Pacitan, Magetan and Ponorogo. In 2010 the production of dried black grass jelly of 568tons with a total productivity of 8.6 tons / year. Based on calculation of financial analysis, it was found that theestablishment of black grass jelly powder factory with eligilbility criteria. The calculation result shows that by

using dry leafs of black grass jelly can produce B/C ratio value of 2,01. With a project life of 20 years, this projectneed total investment capital of Rp 72.641.348.806,03 and production cost in the first year is Rp

25.644.493.112,79. From the calculation results obtained the cost of production amounted to Rp 1.043,48/sachetthen the product sold at a price of Rp 2.000,­ including 10% VAT.The amount of investment capital the

establishment of the factory can be covered in the payback period for 3 years and 5 months. Total revenue is earnedby the company reached Rp 49.152.000.000, ­ with Net Present Value (NPV) value of Rp 124.948.645.377,15;

Internal Rate of Return (IRR) of 44%; And Profitability Index of 3,54. BEP is achieved at the level of production ofblack grass jelly powder of 849.831 sachets or equal to Rp 1.699.661.968,36. Based on the overall criteria ofeligibility, the unit of black grass jelly powder agroindustry can be said worthy to be realized.Keywords: black

grass jelly powder, financial feasibility analysis, internal rate of return, net present value, PENDAHULUANPotensitanaman cincau hitam atau janggelan di Indonesia sangat prospektif. Tanaman ini banyak tumbuh di daerah JawaTimur seperti Malang, Pacitan, Magetan dan Ponorogo. Pada tahun 2010 hasil produksi cincau hitam kering

(janggelan) sebesar 568 ton dengan produktivitas total sebesar 8,6 ton/tahun. Tanaman ini merupakan komoditastanaman budidaya yang potensial untuk dikembangkan. Janggelan dapat dimanfaatkan sebagai produk minuman

segar, cincau hitam juga dapat digunakan sebagai obat dari segala penyakit seperti demam, diare, dan tekanan darahtinggi. Di Indonesia, janggelan hanya diolah menjadi minuman segar (jelly/cao) dan UKM yang bergerak di

minuman tersebut sangat terbatas sehingga perkembangan produk cincau hitam kurang menggembirakan. Hal inidisebabkan oleh sebagian besar masyarakat yang tidak mengetahui potensi dan kandungan nutrisi yang terdapatdalam cincau hitam. Cincau hitam atau Mesona palustris mengandung berbagai macam senyawa bioaktif sepertiantioksidan, antibakterial, antimutagen, dan antihipertensi (Yen et al., 2001; Yen et al., 2004; Yen et al., 2008).Hal

ini didukung oleh penelitian Widyaningsih (2012) yang menyatakan bahwa di dalam cincau hitam terdapatbeberapa komponen aktif yang memiliki nilai fungsional diantaranya adalah golongan polifenol, saponin,flavonoid, maupun alkaloid lainnya. Kandungan polifenol yang terdapat dalam daun cincau selain berfungsi

sebagai antioksidan juga dipercaya ampuh mencegah dan mematikan mikroba, sehingga daun cincau berpotensisebagai antibakteri (Ruhnayat, 2002).Kualitas produk bubuk cincau hitam dari hasil penelitian Cholilie (2014)menunjukkan bahwa bubuk memiliki kadar air, karbohidrat, serat kasar, dan rendemen masing­masing sebesar

12,25%, 43,7%, 5,89%, dan 16,28%. Selain itu, tablet effervescent juga merupakan hasil turunan produk cincauhitam yang telah diteliti oleh Maulidy (2014) menyebutkan bahwa tablet tersebut memiliki aktivitas antioksidansebesar 94,588 ppm, kecepatan larut 0,02 gr/detik, dan kadar air sebesar 9,4%. Prospek luar biasa dari produk

cincau hitam ini menjadi peluang menarik dan perlu segera dikembangkan. Hal tersebut didukung olehWidyaningsih (2007) yang menyatakan bahwa di Indonesia produk baru cincau belum banyak diproduksi, padahalpermintaan terus meningkat. Bahan baku cincau hitam yang berasal dari Indonesia digunakan untuk berbagaiproduk olahan cincau di supermarket dengan harga yang sangat mahal sebagai produk impor dari Taiwan,Singapura, dan Malaysia. Sejauh ini, belum ada penelitian yang menganalisis kelayakan cincau hitam untukdikembangkan dalam skala industri. Oleh karena itu, dengan adanya penelitian ini maka diharapkan dapat

memberikan informasi mengenai pendirian pabrik agroindustri terpadu cincau hitam dengan metode pengeringanyang optimal dan pola kemitraan yang efektif dengan memanfaatkan sumber daya lokal yang bertujuan untuk

mengurangi ketergantungan produk impor dan untuk memenuhi kebutuhan cincau hitam di dalam negeri. Dalammemenuhi kebutuhan cincau hitam di dalam negeri, dapat dilakukan dengan mendirikan pabrik skala industri.Inisiasi ini dilakukan dengan melakukan analisis finansial untuk membuktikan kelayakan dari proyek tersebut.Analisis finansial merupakan analisis ekonomis terhadap suatu proyek yang ditekankan pada manfaat finansialyang berarti apakah proyek itu dipandang cukup menguntungkan apabila dibandingkan dengan resiko proyektersebut. Analisa tersebut biasanya digunakan untuk menilai usulan investasi atau proyek sehingga layak untukdilaksanakan yang dilihat dari aspek profitabilitas komersial (Husnan dan Suwarsono, 2000).Aspek finansialmerupakan bagian terpenting yang harus diperhatikan dalam studi kelayakan bisnis. Analisa terhadap aspek

finansial dari suatu studi kelayakan proyek bertujuan untuk menentukan rencana investasi berdasarkan perhitunganbiaya dan manfaat yang di harapkan. Hal ini dilakukan dengan cara membandingkan antara pengeluaran danpendapatan, seperti ketersediaan dana, biaya modal awal, kemampuan proyek untuk membayar kembali danatersebut dalam waktu yang telah ditentukan dan menilai apakah proyek akan dapat berkembang terus. Beberapa

asumsi perhitungan yang digunakan diantaranya:Umur pabrik diperkirakan selama 20 tahun dengan masa kontruksiperusahaan selama 1 tahun.suku bunga efektif efektif11% dan laju inflasi 10%.Tarif pajak pendapatan sesuai pasal17 UU nomor 7 tahun 1984Pengahasilan Kena Pajak (PKP) sampai dengan Rp 10.000.000,­ 15%PKP lebih dari Rp

10.000.000,­ sampai dengan Rp 50.000.000,­ 25%PKP lebih dari Rp 50.000.000,­ 35%Tahun ke­1 dilakukanproduksi selama 8 bulan, tahun ke­2 produksi selama 10 bulan dan tahun selanjutnya produksi tetap selama 12bulan.METODE PENELITIANJenis PenelitianPenelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif dankualitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang dilakukan dengan melakukan perhitungan kelayakan

finansial pabrik yang akan didirikan. Asumsi PenelitianBeberapa asumsi yang digunakan dalam penelitian studikelayakan ini adalah:Bahan baku janggelan yang digunakan memiliki kualitas yang stabil.Umur pabrik selama 20tahun.Harga dan biaya perhitungan analisis kelayakan finansial berlaku saat perhitunganSuku bunga pinjaman11%Penelitian skala ganda yang digunakan mengacu pada penelitian Cholilie (2014) tentang Analisis EfisiensiProduksi Bubuk Cincau Hitam (Mesona palustris) pada Skala GandaMetode Analisis Kelayakan BisnisAnalisisekonomi merupakan tahapan dalam perancangan pabrik untuk menentukan layak tidaknya pembangunan pabrikcincau hitam ini untuk direalisasikan dengan memperhitungkan :1.HPP (Harga Pokok Produksi) Penetapan HPPdihitung berdasarkan biaya produksi selama satu periode tertentu pada proses/kegiatan produksi kemudian dibagidalam jumlah produk yang dihasilkan selama periode tersebut. HPP merupakan akumulasi dari biaya­biaya yangdibebankan pada produk yang dihasilkan oleh perusahaan, dapat dihitung dengan rumus (Kusnadi, 1999): BEP

(Break Event Point)Titik impas dapat menunjukkan hubungan volume produksi, harga satuan, dan laba. Selain itu,bagi manajemen dapat memberikan informasi mengenai biaya variabel yang dapat digunakan untuk

mempertimbangan tentang pengadaan bahan baku, pemilihan peralatan, dan mengikuti perkembangan prosesteknologi (Soeharto, 1997). Penentuan Break Event Point (BEP), secara matematis dapat dirumuskan sebagai

berikut:Keterangan: FC = Fixed Cost (Biaya Tetap) (Rp/th)VC = Variable Cost (Biaya Variabel) (Rp/unit ; Rp/kg)P= Price (Harga Jual) (Rp/kg ; Rp/unit)Biaya tetap adalah total biaya yang tidak akan mengalami perubahan apabilaterjadi perubahan volume produksi. Biaya tetap secara total akan selalu konstan sampai tingkat kapasitas penuh.Biaya tetap merupakan biaya yang akan selalu terjadi walaupun perusahaan tidak berproduksi. Biaya variableadalah total biaya yang berubah­ubah tergantung dengan perubahan volume penjualan/produksi. Biaya variableakan berubah secara proposional dengan perubahan volume produksi.PP (Payback Period) Rumus umum yangdigunakan untuk menghitung payback period adalah sebagai berikut :Efisiensi Usaha Analisa efisiensi usahadilakukan dengan perhitungan Return Cost Ratio atau R/C ratio (Soekartawi, 1995). R/C ratio merupakan

perbandingan antara Total Revenue (TR) atau total penerimaan dengan Total Cost (TC) atau total biaya produksi.R/C dirumuskan sebagai berikut :Dengan TR = P x Q TC = TFC + TVCDimana:TR = Total Revenue (jumlah

seluruh penerimaan yang diperoleh) (Rp)P = Price (harga) (Rp)Q = Quantity (jumlah unit) (unit)TC = Total Cost

(jumlah seluruh biaya yang dikeluarkan) (Rp)Adapun kriteria pengujian dengan menggunakan R/C ratio adalah:R/C < 1 : Usaha tisak efisien dan merugikanR/C = 1 : Usaha tidak menguntungkan dan tidak merugikanR/C > 1 :Usaha efisien dan menguntungkan.Net Present Value (NPV)Net Present Value digunakan untuk mengukur nilaidari perancangan pabrik yang akan dibangun, yang diperoleh berdasarkan selisih antara cash flow yang dihasilkanterhadap investasi yang dikeluarkan. Kriteria kelayakan dari NPV adalah nilai NPV lebih dari Rp 0,­ sehinggaproyek dapat diterima. Internal Rate of Return (IRR) Internal Rate of Return merupakan tingkat diskon rate yangmenghasilkan nilai NPV sama dengan nol. Perancangan pabrik yang direncanakan dapat dikatakan layak apabilanilai IRR yang diperoleh lebih besar dari discount cash flow, sedangkan perancangan tidak layak apabila nilai IRRyang diperoleh lebih kecil dari discount cash flow. Profitability Index (PI) Profitaility Index digunakan untuk

menganalisis suatu investasi dengan cara membandingkan antara nilai penerimaan­penerimaan sekarang cash flowdi masa yang akan datang dengan nilai sekarang investasi. Perancangan pabrik dikatakan layak apabila nilai PI

yang diperoleh lebih besar dari 1.B/C ratio digunakan untuk membandingkan total PV positif yang diterima pabrikdengan total PV negatif yang dikeluarkan selama umur proyek. Perancangan pabrik yang direncanakan dapatdikatakan layak apabila nilai B/C > 1.HASIL DAN PEMBAHASANAnalisis Kapasitas ProduksiSecara teoritisdalam penentuan kapasitas produksi tergantung kemampuan persediaan bahan baku (daun cincau hitam kering),kapasitas mesin dalam proses produksi dan kemampuan finansial dari industri yang direncanakan. Penentuankapasitas produksi dalam penelitian ini didasarkan pada jumlah ketersediaan bahan baku, penyerapan pasar,

permintaan pasar dalam dan luar negeri serta dari spesifikasi mesin pengolahan bubuk cincau hitam. Permintaanpasar dalam dan luar negeri sebanyak 51, 2 ton daun cincau hitam kering / bulan (Taryono, 2002). Perusahaan yang

menempatkan posisi sebagai challenger. Berdasarkan Kotler (2000), posisi ini dipilih dikarenakan perusahaantergolong dalam perusahaan baru dan mendorong produk masuk ke dalam pasar dengan harga yang lebih murah,

sampel (percobaan produk) gratis dan sesuatu yang baru sehingga mengambil porsi sebanyak 30% dari jumlah totalketersediaan bahan baku yakni 15,36 ton daun cincau hitam kering/bulan. Berdasarkan pada Tabel 1, pada tahapawal kapasitas produksi rata­rata yang direncanakan sebesar 94348,89 kg/ bulan daun cincau kering yang dapatmenghasilkan bubuk cincau hitam cincau kering yang diprediksi sebanyak 15360 kg/bulan bubuk cincau hitam.

Asumsi yang digunakan yakni mesin beroperasi selama 16 jam per hari dengan jumlah hari kerja 300 hari per tahunsehingga diperoleh kapasitas produksi daun cincau kering 3773,95 kg/hari dan dihasilkan bubuk cincau hitam

sebanyak 614,4 kg/hari.Analisis Segmentasi PasarPermintaan pasar daun cincau hitam kering baik dalam maupunluar negeri sangat tinggi, hal ini dikarenakan sebagian besar masyarakat telah mengerti dan mengetahui potensi danmanfaat yang ada di dalamnya sangat berpengaruh bagi kesehatan. Negara­negara pengimpor daun cincau keringatau pasar luar negeri cincau kering yakni Cina, Jepang, Taiwan, Hongkong, Korea dan Asia Tenggara. Permintaanyang sangat besar dari negara­negara tersebut menyebabkan ketersediaan bahan baku cincau kering menipis dan

berakibat pada perubahan harga daun cincau kering yang fluktuatif. Pasar produk bubuk cincau hitam secara umumdapat dibagi menjadi ke dalam dua pasar (Taryono, 2002) : Pasar dalam negeriKebutuhan pasar dalam negeri pertahun mencapai 58,58 – 268, 53 ton bubuk cincau hitam kering. Pasar luar negeriKebutuhan ekspor luar negeri

bubuk cincau hitam kering mencapai lebih dari 120 ton/triwulan. Targeting merupakan sebuah proses yang sangatpenting karena perusahaan akan membidik dan menentukan siapa pembeli produk yang diciptakan

perusahaan.Targeting yang dilakukan untuk perusahaan bubuk cincau hitam ini adalah 30% dengan perhitunganpenjumlahan data dari kebutuhan pasar bubuk cincau hitam kering dalam negeri 134,365 ton/tahun (50% dari

kebutuhan maksimal) menjadi 11,2 ton/bulan dengan kebutuhan ekspor luar negeri sebesar 40 ton/bulan sehinggadiperoleh nilai 51,2 ton/bulan. Jumlah data tersebut dikalikan dengan 30% sebab perusahaan yang akan dibangundiposisikan sebagai challenger, perusahaan tergolong dalam perusahaan baru dan mendorong produk masuk kedalam pasar dengan harga yang lebih murah, sampel (percobaan produk) gratis dan sesuatu yang baru. Dari hasiltersebut maka diperoleh data sebesar 15,36 ton/bulan. Kebutuhan daun cincau kering dan produksi bubuk cincauhitam secara ringkas dapat dilihat pada Tabel 1.Pasar bubuk cincau hitam merupakan pasar oligopoli, dimana pasaryang terdiri atas beberapa perusahaan yang menawarkan suatu barang sehingga antara perusahaan yang satu danyang lainnya dapat mempengaruhi harga dan kemungkinan terdapat perusahaan lain yang masuk pasar masih

terbuka. Perusahaan yang akan masuk ke dalam pasar produk bubuk cincau hitam akan berkembang, dikarenakanmasih sedikit perusahaan yang bergerak di bidang produk sejenis. Berikut ini analisis deskriptif dari masing­masingpersaingan tersebutPersaingan Memperoleh Bahan BakuPerusahaan akan menjalin kerjasama dengan petani dauncincau hitam kering untuk memasok dan menyediakan bahan baku cincau hitam untuk keperluan produksi. Untukmendirikan perusahaan dengan kapasitas produksi 1.132,18 ton/tahun, dibutuhkan daun cincau hitam kering

sebanyak 184,32 ton. Sedangkan proyeksi ketersediaan daun cincau hitam kering di sekitar 230 ton dengan tingkatproduktivitas 2,771 ton/tahun pada tahun 2010 (Dinas Perkebunan Jatim, 2010). Persaingan Antar Produk perMerek per PerusahaanKompetitor utama dari produksi bubuk cincau hitam adalah perusahaan­perusahaan yang

mempunyai kapasitas produksi serta efisiensi yang lebih besar dibandingkan perusahaan yang direncanakan. Tabel1.Kebutuhan Daun Cincau Kering dan Produksi Bubuk Cincau HitamNo.KapasitasDaun Cincau Hitam Kering

(Ton)Bubuk Cincau Hitam (Ton)1.Jam 0,2350,0382.Hari (16 Jam)3,7730,6143.Bulan (25 Hari)94,34815,364.Tahun (12 Bulan)1.132,185184,32Sumber : Data diolah, 2014 Total ketersediaan bahan baku

janggelan / daun cincau hitam kering berjumlah 568 ton/tahun (Dinas Perkebunan Jawa Timur, 2010). Estimasikebutuhan daun cincau kering oleh perusahaan pesaing (leader) sebesar 40% sehingga dari total kebutuhan bahanbaku cincau kering tersisa sebanyak 227,2 ton/tahun. Jumlah daun cincau kering sebanyak 227,2 ton/tahun tidakdapat memenuhi kebutuhan bahan baku cincau kering perusahaan sebesar 1132,18 ton/tahun sehingga untuk

menutupi kekurangan bahan baku cincau kering sebesar 904,98 ton/tahun perusahaan menyediakan bahan baku daridaerah Wonogiri (Jawa Tengah) dengan potensi sebesar 5329 ton/tahun (Pemkab Wonogiri, 2010). Bubuk cincauhitam adalah hasil ekstrak daun cincau hitam kering (Mesona palustris) yang dikeringkan. Tanaman cincau hitamdapat diolah menjadi dua produk yakni gel cincau hitam dan bubuk cincau hitam. Berdasarkan Gambar 2, produkakhir yang diperoleh dari proses pembuatan bubuk cincau hitam adalah 814 gram dari bahan baku sebesar 5 kg.Proses pembuatannya adalah dimulai dengan merebus daun cincau hitam kering. Setelah perebusan selesai, makahasil rebusan disaring dan diambil cairan ekstraknya. Cairan ekstrak cincau hitam tersebut dicampur dengan tepungtapioka untuk membentuk gel cincau hitam. Urutan proses pembuatan bubuk cincau hitam terdapat pada Gambar1.PenimbanganPerebusan pada suhu 100oCPencucianAir bersihAir kotorJanggelan KeringAir bersihBubuk Cincau

HitamPenirisanEkstrak CincauPemekatan pada suhu 85oCPenuangan dalam loyangPengeringan pada suhu60oCAmpasPenggilinganSerpihan Cincau KeringGambar 1.Tahapan Produksi Bubuk Cincau Hitam (Cholilie,

2014)Dalam proses pembuatan bubuk cincau hitam tersebut, cairan ekstrak direbus kembali hingga memiliki kadarkekentalan yang cukup tinggi. Setelah direbus, cairan yang kental tersebut dikeringkan agar untuk mengurangikadar air bahan sehingga dihasilkan bubuk cincau hitam.Sebelum diolah daun cincau hitam basah yang telahdipanen dikeringkan terlebih dahulu. Proses pengeringan menjadikan kadar air daun cincau hitam yang tersisasebesar 15­25%. Bila daun telah kering maka masuk ke dalam tahapan proses produksi bubuk cincau hitam.Keterangan :PerebusanPenirisanPemekatanPengeringanPenggilinganGambar 2. Diagram Alir Neraca MassaKuantitatif Proses Pembuatan Bubuk Cincau Hitam Skala Ganda (Cholilie, 2014).Analisis Aspek Kelayakan

Finansial Penentuan total modal investasi dilakukan dengan mengakumulasikan keseluruhan biaya investasi yangdigunakan baik biaya langsung maupun biaya tidak langsung. Total modal investasi merupakan keseluruhan modalyang digunakan untuk pengadaan aset perusahaan baik modal pribadi maupun modal pinjaman. Pada pembahasanini, analisa kelayakan yang dibahas merupakan perhitungan dan analisis terhadap biaya yang dikeluarkan untukmasa investasi perusahaan dan keseluruhan biaya yang digunakan pada tahun produksi ke­1. Berdasarkan hasilperhitungan pada Tabel 2, diperoleh total modal investasi sebesar Rp 72.641.348.806,03. Rincian total biaya

produksi selama satu tahun diantaranya terdiri dari:Biaya TetapRp 858.335.814,92Biaya LangsungRp21.965.263.055,46Biaya OverheadRp 1.282.224.655,64Pengeluaran UmumRp 1.538.669.586,77Total biaya

produksiRp 25.644.493.112,79Tabel 2. Rincian Total Laba Kotor Per TahunNoUraianTahun ke­1Tahun ke­2Tahunke­31TPCRp25.644.493.112,79Rp31.063.031.095,52Rp36.481.569.078,262Produksi

(sachet)24.576.00030.720.00036.864.0003HPPRp 1.043,48Rp 1.011,17Rp 989,634Mark Up92%98%102%5Hargajual + PPNRp 2.000,­Rp 2.000,­Rp 2.000,­6Harga jual tanpa PPNRp 1.904,35Rp 1.901,12Rp 1.898,967Laba per kg

produkRp 860,87Rp 889,95Rp 909,348Total PendapatanRp49.152.000.000,­Rp61.440.000.000,­Rp73.728.000.000,­9Total PPNRp 2.350.750.688,72Rp 3.037.696.890,45Rp 3.724.643.092,1710Total laba kotorRp21.156.756.198,49Rp27.339.272.014,03Rp33.521.787.829,57Sumber : Data diolah, 2014 Data lain yang

diperlukan dalam menganalisa kelayakan suatu proyek adalah harga pokok produksi (HPP). Harga ini diperolehdengan cara membandingkan keseluruhan biaya produksi yang dikeluarkan dengan jumlah produk yang dihasilkan.Pada tahun produksi ke­1, perusahaan direncanakan beroperasi selama 8 bulan dan tahun produksi ke­2, perusahaandirencanankan beroperasi selama 10 bulan dan untuk tahun berikutnya diterapkan masa produksi selama 12 bulan.Pada tahun produksi ke­1 dihasilkan bubuk cincau hitam sebanyak 122.880 kg sehingga diperoleh harga pokok

produksi sebesar Rp 1.043,48,­/sachet/30 gram. Harga pokok produksi tersebut terbilang cukup rendahdibandingkan dengan harga bubuk cincau hitam dipasaran yang mencapai Rp 2.500 per sachet. Perhitungan hargapokok produksi diperoleh dari berikut: Biaya produksi total tahun ke­1 (TPC)= Rp 25.644.493.112,79 Produksibubuk cincau hitam pada operasi tahun ke­1 (Q)= 614,4 kg x 25 hari x 8 bulan = 122.880 kg = 122.880.000

gramTepung tapioka= 3072 kg x 25 hari x 8 bulan = 614.400 kg = 614.400.000 gramTotal Sachet = (122.880.000gram + 614.400.000 gram) / 30 gram= 24.576.000 sachetHarga Pokok Produksi (HPP) = TPC / Q = Rp

25.644.493.112,79 / 24.576.000 sachet = Rp 1.043,48,­ /sachetHarga jual bubuk cincau hitam di pasaran perOktober 2014= Rp 2.500,­ /sachetHarga jual bubuk cincau hitam termasuk PPN diasumsikan sebesar Rp 2.000,­

/sachet Harga jual bubuk cincau hitam dapat dihitung dengan menetapkan persentase keuntungan yang diperkirakan

oleh perusahaan berdasarkan survei pasar dan perkiraan keuntungan untuk distributor produk. Berdasarkanpertimbangan­pertimbangan tersebut, perusahaan merencanakan harga jual produk sebesar Rp 2000,­/sachet/30

gram. Harga tersebut diambil sebagai patokan harga pabrik yang dapat digunakan oleh distributor dalammempertimbangkan penentuan harga konsumen. Dengan menetapkan harga jual produk bubuk cincau hitam, maka

dapat dihitung perkiraan total pendapatan yang akan diterima oleh perusahaan. Berdasarkan Tabel 2, totalpendapatan yang diterima oleh perusahaan pada tahun produksi ke­1 adalah sebesar Rp 49.152.000.000,­ dengantotal produksi sebanyak 24.576.000 sachet, total pendapatan pada tahun ke­2 adalah Rp 61.440.000.000,­ dan totalproduksi pada tahun ke­2 sebanyak 30.720.000 sachet. Pendapatan perusahaan akan konstan pada tahun ke­3

hingga tahun selanjutnya sebesar Rp 73.728.000.000,­ karena total produksi bubuk cincau hitam yang dihasilkanjumlahnya konstan sebanyak 36.864.000 sachet. Untuk menilai kelayakan industri bubuk cincau hitam yang

direncanakan, maka dilakukan analisa menggunakan beberapa indikator kelayakan perancangan pabrik. Berikut inihasil perhitungan dari setiap indikator kelayakan aspek finansial:Net Present Value (NPV)Net Present Value

digunakan untuk mengukur nilai dari perancangan pabrik yang akan dibangun, yang diperoleh berdasarkan selisihantara cash flow yang dihasilkan terhadap investasi yang dikeluarkan. Kriteria kelayakan dari NPV adalah nilaiNPV lebih dari Rp 0,­ sehingga proyek dapat diterima. Besarnya nilai NPV dari pabrik bubuk cincau hitam yang

direncanakan adalah sebesar Rp 124.948.645.377,15 Internal Rate of Return (IRR) Internal Rate of Returnmerupakan tingkat diskon rate yang menghasilkan nilai NPV sama dengan nol. Perancangan pabrik yangdirencanakan dapat dikatakan layak apabila nilai IRR yang diperoleh lebih besar dari discount cash flow,sedangkan perancangan tidak layak apabila nilai IRR yang diperoleh lebih kecil dari discount cash flow.

Berdasarkan perhitungan yang terdapat pada Lampiran 1, diperoleh nilai IRR sebesar 44%. Nilai yang diperolehtersebut lebih besar dari suku bunga yaitu 11%. Dengan demikian pabrik bubuk cincau hitam yang dirancang dapatdikatakan layak dibangun.Profitability Index (PI) Profitaility Index digunakan untuk menganalisis suatu investasidengan cara membandingkan antara nilai penerimaan­penerimaan sekarang cash flow di masa yang akan datang

dengan nilai sekarang investasi. Perancangan pabrik dikatakan layak apabila nilai PI yang diperoleh lebih besar dari1. Berdasarkan hasil perhitungan yang pada Lampiran 1, didapatkan nilai PI sebesar 3.54 sehingga pabrik yangdirencanakan dapat dikatakan layak.Payback Periode (PP) Penilaian Payback Periode dilakukan untuk menilaijangka waktu pengembalian investasi proyek yang dikeluarkan perusahaan. Perhitungan PP dapat dilihat padaLampiran 1. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut dapat diketahui bahwa PP untuk pabrik bubuk cincau hitamyang direncanakan ialah selama 2 tahun 4 bulan, dimana nilai ini lebih kecil dari umur proyek yang direncanakansehingga pendirian pabrik ini dapat dinyatakan layak.Benefit Cost Ratio (B/C Ratio) B/C ratio digunakan untukmembandingkan total PV positif yang diterima pabrik dengan total PV negatif yang dikeluarkan selama umur

proyek. Perancangan pabrik yang direncanakan dapat dikatakan layak apabila nilai B/C > 1. Rincian keuntungandan biaya dari perancangan yang dilakukan dapat dilihat pada Lampiran 1. Berdasarkan hasil perhitungan,

diperoleh nilai B/C ratio sebesar 2,01. Nilai ini menunjukkan bahwa B/C ratio yang diperoleh lebih besar dari 1,sehingga proyek dapat dikatakan layak.Break Event Point (BEP) Analisa titik impas digunakan untuk mengetahuibesarnya kapasitas produksi dimana total biaya produksi sama dengan total pendapatan. Pada umumnya BEP

bernilai tidak lebih dari 50%. Berdasarkan hasil perhitungan pada Lampiran 1 diperoleh persen BEP sebesar 3,46%dengan nilai BEP unit sebesar 849.831 sachet bubuk cincau hitam per tahun atau dicapai dengan tingkat penjualansebesar Rp 1.699.661.968,36. Hasil perhitungan analisa kelayakan aspek finansial pendirian pabrik bubuk cincauhitam secara keseluruhan dapat dilihat pada Tabel 3.Tabel 3. Hasil Perhitungan Analisis Finansial Produksi Tahunke­1NoAspek EkonomiNilaiKriteriaKeterangan1Total modal investasiRp 72.641.348.806,03­­2Biaya produksitahun ke­1Rp25.644.493.112,79­­3Total pendapatan tahun ke­1Rp 49.152.000.000,00­­4Net Present ValueRp124.948.645.377,15> 0Layak 5BEP unitBEP Rp849.831sachetRp 1.699.661.968,36­­Layak 6Profitability

Index3,54> 1Layak 7Payback Periode2 tahun 4 bulan< umur proyekLayak 8Internal Rate of Return44 %> bungabankLayak 9Benifit Ratio Cost2,01> 1Layak Sumber: Data diolah, 2015KESIMPULAN Berdasarkan hasil

penelitian yang telah dilakukan, dapat diambil beberapa kesimpulan yang berkaitan dengan studi kelayakan modelpengembangan perusahaan bubuk cincau hitam. Diantaranya adalah sebagai berikut:Untuk dapat berproduksisecara kontinyu, industri pengolahan bubuk cincau hitam yang akan dibangun harus mempertimbangkan

ketersediaan bahan baku yang digunakan. Potensi bahan baku cincau hitam di Jawa Timur terletak di daerahMalang, Magetan, Ponorogo dan Pacitan. Total hasil produksi daun cincau hitam kering dalam setahun mencapai568 ton.Hasil perhitungan menunjukkan bahwa dengan menggunakan bahan baku daun cincau hitam kering untukproduksi dapat menghasilkan nilai B/C ratio sebesar 2,01. Dengan umur proyek selama 20 tahun, dibutuhkan total

modal investasi sebesar Rp 72.641.348.806,03 dan biaya produksi pada tahun pertama sebesar Rp25.644.493.112,79. Dari hasil perhitungan didapatkan harga pokok produksi sebesar Rp 1.043,48 dan kemudian

produk dijual dengan harga senilai Rp 2.000,­ termasuk PPN 10%. Besarnya modal investasi pendirian pabrik dapat

ditutupi dalam masa pengembalian selama 2 tahun 4 bulan. Total pendapatan yang diperoleh perusahaan pada tahunpertama produksi mencapai Rp 49.152.000.000,­ dengan nilai Net Present Value (NPV) sebesar Rp

124.948.645.377,15; Internal Rate of Return (IRR) sebesar 44%; dan Profitability Index sebesar 3,54. BEP dicapaipada tingkat produksi bubuk cincau hitam sebesar 849.831 sachet atau senilai Rp 1.699.661.968,36. Berdasarkankeseluruhan kriteria­kriteria kelayakan tersebut, maka usaha pendirian pabrik bubuk cincau hitam ini dikatakan

layak untuk direalisasikan.DAFTAR PUSTAKACholilie, Irvan A. 2014. Analisis Efisiensi Produksi Bubuk CincauHitam (Mesona palustris) pada Skala Ganda. Skripsi. Jurusan Teknologi Industri Pertanian. Fakultas Teknologi

Pertanian. Universitas Brawijaya. Malang.Dinas Perkebunan Jawa Timur. 2010. Luas Areal dan ProduksiPerkebunan Rakyat di Jawa Timur.www.disbun.jatimprov.go.id. Accessed on March 20th 2017 Time 12.45

WIB.Husnan, S dan Suwarsono. 2000. Studi Kelayakan Proyek Edisi Ketiga. UPP AMP YKPN.Yogyakarta.Kotler, Philip. 2000. Marketing, Management, Millenium Edition. Prenctice Hall. Boston. Kusnadi.

1999. Akuntansi Biaya (Tradisional dan Modern). Fakultas Ekonomi. Universitas Jendral Achmad Yani.Bandung.Maulidy, Lutfi N. 2014. Pengaruh Jenis Asam terhadap. Kualitas Tablet Effervescent Antioksidan dari

Daun. Cincau Hitam (Mesona palustris). Skripsi. Universitas Brawijaya. Malang.Ruhnayat, A. 2002. Cincau HitamTanaman Obat Penyembuh. Penebar Swadaya. Jakarta.Statistic Center Corporation. 2012. Statistik Angkatan KerjaSurabaya. www.bps.go.id. Accessed on March 22nd 2017 Time 10.00 WIB. Soeharto. 1997. Manajemen ProyekIndustri (Persiapan, Pelaksanaan dan Pengelolaan). PT Erlangga. Jakarta.Taryono. 2002. Tanaman Cincau HitamPenghasil Uang. Warta Balitro. 44 : hal 16 – 21.Yen, C.G., Duh P.D., and Hung Y.L. 2001. Contributions of MajorComponents to the Antimutagenic Effect of Hsian­tsao (Mesona procimbens Hemls.). Journal of Agricultural and

Food Chemistry. 49: 5000 ­5004. Yen, C.G., Yeh C.T., and Chen J.Y. 2004. Protective Effect of Mesonaprocumbens Hemls. against tert­Butyl Hydroperoxide­Induced Acute Hepatic Damage in Rats. Journal AgriculturalFood Chemistry 52, 4121­4127. Yen, C.G., Yeh C.T., and Huang. 2008. Anti­ hyhipertensive Effect of Hsian­Tsaoand its Active Compound in Spontaneously Hipertensive Rats. Journal of Nutritional Biochemistry. Widyaningsih,T.D. 2007. Olahan Cincau Hitam. Trubus Agrisarana. Surabaya.Widyaningsih, T.D. 2012. Cytotoxic Effect ofWater, Ethanol and Ethyl Acetate Extract of Black Cincau (Mesona palustris BL) against HeLa Cell Culture.

Sciverse Science Direct APCBEE Procedia. 110­114


Recommended