+ All Categories
Home > Documents > ANALISIS DAN PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MATA...

ANALISIS DAN PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MATA...

Date post: 02-Mar-2019
Category:
Upload: vuongdang
View: 220 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
19
ANALISIS DAN PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MATA PELAJARAN BAHASA JAWA KELAS X DI SMA N 1 NGLUWAR KABUPATEN MAGELANG NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Galuh Ajeng Puspita 09.11.3239 Kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013 1
Transcript

ANALISIS DAN PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MATA PELAJARAN BAHASA JAWA KELAS X DI SMA N 1

NGLUWAR KABUPATEN MAGELANG

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Galuh Ajeng Puspita

09.11.3239

Kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

YOGYAKARTA 2013

1

2

ANALYSIS AND LEARNING MEDIA PRODUCTION FOR JAVA LANGUAGE SUBJECT FOR GRADE X SMA N 1 NGLUWAR MAGELANG DISTRICT

ANALISIS DAN PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MATA

PELAJARAN BAHASA JAWA KELAS X DI SMA N 1 NGLUWAR KABUPATEN MAGELANG

Galuh Ajeng Puspita

Mei P. Kurniawan Jurusan Teknik Informatika

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

This study was a research and development study by producing learning multimedia validated by experts and tried out to students from two classes, namely the control class and the experimental class in SMA Negeri 1 Ngluwar.

This study aims to find out a way to develop learning media for the Java language subject for Grade X of SMA Negeri 1 Ngluwar, and whether the understanding level and motivation of the students learning through the multimedia is higher than that of those learning through the conventional media.

The results of the study show that the production of learning media for Java language with multimedia technology that designed by Adobe Flash CS5 makes learning media of Java language subject more interesting and interactive also the understanding level and the motivation of the students learning through the multimedia is higher than that of those learning through the conventional media. Keywords: Learning Multimedia, Learning Motivation, Students Understanding

3

1. Pendahuluan Berdasarkan hasil pengamatan sebelum dilakukan penelitian pada siswa SMA

Kelas X SMA N I Ngluwar, siswa cenderung tidak begitu tertarik dengan mata pelajaran

bahasa Jawa karena dalam mata pelajaran bahasa Jawa media pembelajarannya kurang

bervariasi. Selain itu nilai dari beberapa mata pelajaran khususnya bahasa Jawa masih

rendah dikarenakan masih ada sebagian guru yang menggunakan metode ceramah dan

juga menggunakan metode diskusi selama proses belajar mengajar berlangsung.

Pembelajaran bahasa Jawa hendaknya dibuat menyenangkan, sehingga

menimbulkan motivasi siswa untuk mempelajari bahasa Jawa. Dalam hal ini,

pembelajaran dengan menggunakan multimedia merupakan salah satu alternatif yang

dapat digunakan guru di sekolah, khususnya SMA N 1 Ngluwar untuk meningkatkan

kualitas pembelajaran bahasa Jawa sehingga siswa menjadi lebih tertarik dan

bersemangat dalam mengikuti pelajaran tersebut selain meningkatkan hasil belajar.

Dengan adanya fasilitas yang lengkap di sekolah, misalnya LCD, sound system dan

laptop maka guru kreatif dapat memanfaatkan aneka jenis program pembelajaran, dalam

hal ini khususnya mata pelajaran bahasa Jawa.

Oleh karena itu, diperlukan salah satu cara yang dapat digunakan untuk

menjadikan siswa lebih tertarik dan bersemangat mengikuti kegiatan pembelajaran

bahasa Jawa khususnya siswa SMA N 1 Ngluwar dengan alasan rendahnya daya tarik

siswa khususnya kelas X terhadap mata pelajaran bahasa Jawa dengan cara

menggunakan multimedia untuk pembelajaran bahasa Jawa. Diperlukan adanya

penelitian lebih lanjut tentang bagaimana cara memanfaatkan multimedia dalam

pembelajaran disekolah.

Berdasarkan latar belakang diatas penulis membuat judul “ Analisis dan

Perancangan Media Pembelajaran untuk Mata Pelajaran Bahasa Jawa Kelas X di SMA N

1 Ngluwar Kabupaten Magelang ”.

2. Landasan Teori dan Tinjauan Umum 2.1 Hakikat Pembelajaran

2.1.1 Pengertian Pembelajaran Pembelajaran adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang

sistematis dan berkesinambungan dengan mengkombinasikan manusia, material,

fasilitas, perlengkapan dan prosedur yang saling mempengaruhi untuk mencapai

tujuan pembelajaran.

2.1.2 Tujuan Pembelajaran Tujuan pembelajaran adalah suatu perilaku yang ingin dicapai oleh siswa

pada kondisi dan tingkat kompetensi tertentu setelah berlangsung pembelajaran.

4

2.1.3 Pengertian Materi Pelajaran Bahasa Jawa Bahasa Jawa merupakan salah satu bahasa daerah di Indonesia yang

memiliki status dan kedudukan yang amat penting. Oleh karena itu bahasa Jawa

mempunyai hak sepenuhnya untuk dihormati dan dipelihara oleh negara. Dalam

realisasinya, bentuk penghormatan dan pemeliharaan terhadap bahasa itu salah

satunya ialah dengan memasukkan bahasa Jawa sebagai mata pelajaran di sekolah

formal yang wilayahnya termasuk penutur bahasa Jawa.

2.2 Media Pembelajaran

2.2.1 Pengertian Media Pembelajaran Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyampaiakan dan

menyalurkan pesan dalam lingkungan pembelajaran yang merangsang siswa untuk

belajar.

2.2.2 Fungsi Media Pembelajaran Manfaat praktis dari penggunaan media pembelajaran, yakni:

1) Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi

sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses belajar.

2) Media pembelajaran dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dan

kemungkinan siswa belajar sendiri sesuai kemampuan dan minatnya.

3) Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang dan

waktu.

4) Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada

siswa tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka.

2.3 Multimedia 2.3.1 Pengertian Multimedia

Menurut Mulyanta dan Marlon Leong (2009: 1), “multimedia adalah

kombinasi dari komputer dan video, sehingga secara prinsip, multimedia merupakan

gabungan dari tiga elemen dasar yaitu suara, gambar dan teks.”

Merril dalam Winarno (2009: 7) menyatakan “multimedia merupakan

gabungan teks, grafis, audio, animasi dan video yang bergerak ke sebuah aplikasi

komputer.”

2.3.2 Penggunaan Multimedia dalam Pembelajaran Latuheru (Winarno, 2009: 8) menyatakan “bahwa dalam pembelajaran,

peranan multimedia menjadi semakin penting di masa kini, karena media-media

tersebut dirancang untuk saling melengkapi sehingga seluruh sistem menjadi

5

berdaya guna dan tepat guna, dimana suatu kesatuan menjadi lebih baik daripada

jumlah bagian-bagiannya (the whole is greter than the sum of it parts)”.

2.3.3 Multimedia dalam Macromedia Flash 1) Pengertian Macromedia Flash

Program Macromedia Flash merupakan software milik perusahaan

Macromedia. Macromedia Flash sendiri merupakan sebuah program aplikasi

standar authoring tool professional yang digunakan untuk membuat animasi

yang sangat menakjubkan untuk keperluan pembangunan situs web yang

interaktif dan dinamis (Wikipedia bahasa Indonesia).

Macromedia Flash didesain dengan kemampuan untuk membuat

animasi 2 dimensi yang handal dan ringan sehingga flash banyak digunakan

untuk membangun dan memberikan efek animasi pada website, CD Interaktif

dan yang lainnya. Selain itu, aplikasi ini juga dapat digunakan untuk

membuat animasi logo, movie, game, pembuatan navigasi pada situs web,

banner, tombol animasi, menu interaktif, interaktif form isian, e-card, screen

saver dan pembuatan keseluruhan isi situs web atau pembuatan aplikasi-

aplikasi web lainnya.

2) Sejarah dan Perkembangan Macromedia Flash

a. Super Paint tahun 1980-an

b. Smart Sketch tahun1993

c. Future Splash Animator tahun 1995

d. Macromedia Flash 1996

e. Macromedia Flash Ver. 8 2005

f. Adobe Flash CS 3 2007

3) Kelebihan macromedia Flash

a. Animasi dan gambar konsisten dan fleksibel

b. Kualitas gambar terjaga

c. Waktu loading lebih cepat dibandingkan dengan pengolah animasi

lainnya seperti animated gif dan java Applet

d. Mampu membuat website interaktif

e. Mampu menganimasi grafis yang rumit dengan sangat cepat

2.4 Prosedur Pengembangan Produk Multimedia Prosedur pengembangan produk Multimedia Pembelajaran pada Mata

Pelajaran bahasa Jawa dengan menggunakan Macromedia Flash yang

digunakan diadaptasi dari model pengembangan yang dikembangkan oleh

Luther (Arief S. Sadiman, 2008: 48) yaitu sebagai berikut:

1) Menetapkan mata pelajaran yang akan dikembangkan.

6

2) Melakukan penelitian pendahuluan, meliputi:

3) Pembuatan desain software.

4) Pengumpulan bahan, meliputi:

5) Pengembangan produk awal.

6) Validasi ahli meteri

7) Analisis hasil validasi

8) Revisi I

9) Uji coba kelompok kecil.

10) Analisis hasil uji coba kelompok kecil

11) Revisi II

12) Uji coba kelompok besar

13) Analisis hasil uji coba kelompok besar.

14) Revisi III

15) Produk akhir

2.5 Perangkat Lunak yang Digunakan 2.5.1 Adobe Flash CS5

Program Adobe Flash berguna untuk membuat animasi atau

presentasi.Dalam program ini banyak fasilitas dan fitur baru yang akan membantu

untuk membuat animasi atau presentasi semakin mudah dan canggih.Dengan fitur-

fitur terbarunya menjadikan Adobe Flash CS5 sebagai program animasi dan

presentasi yang semakin digemari oleh para animator.

2.5.2 Adobe Photoshop CS5 Adobe photoshop adalah salah satu software untuk mengolah foto ataupun

gambar yang sangat popular saat ini.

2.5.3 CorelDraw X4 Sebagai salah satu program grafis pengolah vector, CorelDRAW banyak

digunakan oleh para desainer grafis profesional untuk menuangkan berbagai ide

kreatif. Versi terbarunya, CorelDRAW X4, telah dirilis pada tahun 2008 dengan

penambahan sejumlah fitur baru di dalamnya. 2.5.4 SPSS 16.0

SPSS (Statistical Package for the Social Sciences ) adalah sebuah program

komputer yang digunakan untuk membuat analisis statistika. SPSS dipublikasikan

oleh SPSS Inc. Selain analisis statistika, manajemen data (seleksi kasus,

penajaman file, pembuatan data turunan) dan dokumentasi data juga merupakan

fitur-fitur dari software dasar SPSS.

7

2.6 Tinjauan Umum 2.6.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian

SMA N 1 Ngluwar berdiri pada tahun 1993, terletak di jalan Trayem,

Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang, Telp. (0293) 3283152. Adapun batas-

batas fisik sekolah sebelah utara adalah puskesmas pembantu, sebelah selatan

pemukiman penduduk sedangkan sebelah barat dan timur adalah jalan. SMA N 1

Ngluwar merupakan salah satu sekolah yang menerapkan Kurikulum Tingkat

Satuan Pendidikan (KTSP).

2.6.2 Gambaran Umum Kelas yang diteliti

1) Kelas Eksperimen

Dalam kelas X-4 ada 22 bangku. Siswa X-4 terdiri dari 14 siswa

perempuan dan 8 siswa laki-laki. Fasilitas yang ada dikelas ini meliputi 1

whiteboard, 1 blackboard, 1 unit LCD proyektor, 1 buah papan pengumuman,

1 buah papan absen, 1 buah presensi, 1 pasang meja kursi guru, 1 buah jam

dinding, gambar presiden, wakil presiden dan lambang garuda pancasila.

Secara umum kelas X-4 telah memiliki sarana dan prasarana yang

menunjang pembelajaran.

2) Kelas Kontrol

Dalam kelas X-6 ada 22 bangku. Siswa X-6 terdiri dari 13 siswa

perempuan dan 10 siswa laki-laki. Fasilitas yang ada dikelas X-6 ini sama

dengan yang ada di kelas X-4.

3. Analisis dan Perancangan Sistem 3.1 Analisis

3.1.1 Deskripsi Sistem Pembelajaran aksara Jawa berbasis multimedia ini diterapkan dengan

menjalankan program yang dibangun dengan menggunakan Macromedia Flash.

Perancangan ini mempunyai beberapa fitur, diantaranya penyampaian kompetensi

dasar, penyampaian materi, serta scoring terhadap evaluasi hasil belajar.

3.1.2 Analisis Kebutuhan Sistem a. Sistem Operasi Windows 7

b. Adobe Flash CS3

c. Adobe Photoshop CS3

d. CorelDRAW Graphics Suite X4

e. Font Jawa

8

3.2 Perancangan Media Pembelajaran 3.2.1 Tahap identifikasi

Tahap ini adalah tahap untuk mengidentifikasi tujuan dan fasilitas dalam

pembelajaran serta identifikasi terhadap kurikulum.

3.2.2 Skenario kegiatan pembelajaran Skenario pembelajaran yaitu langkah – langkah kegiatan yang akan

dilakukan oleh pengguna ketika menggunakan program pembelajaran

aksara Jawa ini. Skenario pembelajaran yang dikembangkan akan

memberikan panduan bagi pengguna untuk menggunakan program

semaksimal mungkin.

3.2.3 Rancangan Tampilan Menu Utama

9

3.3 Uji Coba 3.3.1 Uji coba Pertama

Uji coba pertama pada produk pengembangan multimedia pembelajaran

pada mata pelajaran bahasa Jawa yaitu uji coba kepada ahli materi. Uji coba untuk

ahli materi dilakukan dengan meminta seorang ahli materi yaitu guru mata

pelajaran bahasa Jawa untuk mengevaluasi produk multimedia pembelajaran

pembelajaran menggunakan software Macromedia Flash dari sisi materi

pembelajaran.

3.3.2 Uji coba Produk Multimedia a. Uji Coba Kelompok Kecil

Uji coba kelompok kecil melibatkan 12 siswa yang berasal dari kelas

yang bukan merupakan kelas eksperimen dan kelas kontrol, yaitu siswa

kurang pintar, sedang dan pintar berdasarkan referensi atau arahan guru

mata pelajaran bahasa Jawa. Uji coba ini bertujuan untuk mengetahui dan

mengantisipasi hambatan atau permasalahan awal yang muncul ketika

produk tersebut digunakan.

b. Uji Coba Kellompok Besar

Dalam penelitian pengembangan ini, uji coba dilakukan sebanyak satu

kali yaitu uji coba lapangan. Uji coba dilakukan pada kelas X di SMA N 1

Ngluwar yang melibatkan satu kelas yaitu 22 siswa yang mempunyai

perbedaan kemampuan yaitu siswa kurang pintar, sedang dan pintar

berdasarkan referensi atau arahan guru mata pelajaran bahasa Jawa.

3.4 Jenis Data 3.4.1 Data dari Ahli Materi

Data yang diperoleh dari ahli materi berupa data yang berkaitan dengan

kualitas produk ditinjau dari aspek isi materi yaitu: kesesuaian dengan silabus,

relevansi dengan kemampuan siswa, kejelasan topik pembelajaran, keruntutan

materi, cakupan materi, ketuntasan materi, kesesuaian desain evaluasi, relevansi

ilustrasi dengan materi, kemudahan penggunaan, dan kemudahan memahami

materi. 3.4.2 Data dari Siswa

Data yang diperoleh dari siswa berupa data yang berkaitan dengan kualitas

produk ditinjau dari daya tarik siswa. Data ini digunakan untuk menganalisa daya

tarik dan ketepatan materi yang diberikan kepada siswa. Selain itu juga data yang

dihasilkan dari pretest dan posttest untuk mengukur pengaruh penggunaan

multimedia terhadap hasil belajar.

10

3.5 Teknik Pengumpulan Data

3.5.1 Angket Angket yang disusun meliputi dua jenis sesuai dengan peran dan posisi

responden dalam penelitian. Angket-angket tersebut adalah (1) angket untuk ahli

materi dan (2) angket untuk siswa. Angket jenis pertama dipergunakan untuk

memperoleh data tentang kualitas desain pembelajaran dan diisi oleh seorang

yang ahli dalam bidang materi yang dikembangkan. Angket kedua digunakan untuk

memperoleh data tentang motivasi siswa.

3.5.2 Wawancara Pedoman wawancara dilakukan kepada guru mata pelajaran bahasa Jawa

serta kepada siswa dalam mata pelajaran bahasa Jawa dengan menggunakan

multimedia pembelajaran setelah pelajaran selesai. Selain itu juga kepada ahli

materi mengenai kelayakan produk multimedia pembelajaran.

3.5.3 Test hasil belajar Test prestasi belajar digunakan untuk mendapatkan data mengenai

peningkatan hasil belajar siswa selama menggunakan multimedia pembelajaran

yang berupa soal ulangan bahasa Jawa pada pokok bahasan menulis aksara Jawa

3.5.4 Dokumentasi Data yang digunakan oleh peneliti adalah dokumentassi yang berupa foto

yang diambil saat kegiatan pembelajaran dengan mengunakan multimedia.

Digunakan untuk memberikan gambaran secara kongkret mengenai partisipasi

siswa pada saat proses pembelajaran dan untuk memperkuat data yang diperoleh.

4. Implementasi dan Pembahasan

4.1 Tahap Tahap Pengembangan 4.1.1 Tahap produksi

Tahap ini adalah tahap untuk memproduksi media pembelajaran bahasa

jawa. Berikut ini adalah proses pembuatan halaman menu utama yaitu menu

materi.

11

4.1.2 Tahap evaluasi

a. Validasi Ahli Materi

Validasi ahli meteri dilakukan oleh guru yang mengampu mata pelajaran

bahasa Jawa di SMA N 1 Ngluwar. Evaluasi dilakukan pada tanggal 30 April

2013. Penilaian produk dinilai dari aspek kesesuaian dengan tujuan

pembelajaran dan aspek kemudahan siswa menyerap pelajaran melalui

media.

b. Uji Coba Kelompok Kecil

Uji coba kelompok kecil ini dilakukan di laboratorium komputer SMA N 1

Ngluwar. Uji coba ini dilakukan kepada 12 siswa yang terdiri dari 4 siswa

berkemampuan rendah, 4 siswa berkemampuan sedang dan 4 siswa

berkemampuan tinggi. Siswa yang diambil dalam uji coba kelompok kecil ini

adalah siswa yang berasal dari luar kelas eksperimen dan kelas kontrol.

c. Uji Coba Kelompok Besar

Tahapan uji coba kelas dilakukan di SMA N 1 Ngluwar, Kabupaten

Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Uji coba dilaksanakan pada awal bulan

Juni 2013 dengan subjek uji coba adalah kelas X4 dengan jumlah 22 siswa.

4.2 Analisis Data Penilaian 4.2.1 Analisis Data Evaluasi Ahli Materi

No Aspek Rata- rata Skor

Nilai Kriteria

1. Kesesuaian dengan tujuan

pembelajaran 4,0 B Baik

2. Kemudahan siswa menyerap

pelajaran melalui media 3,7 B Baik

12

Dari tabel tersebut diketahui bahwa kualitas produk menurut ahli materi

setelah dikonversikan skala 5 secara aspek kesesuaian dengan pembelajaran

dalam kategori baik dan secara aspek kemudahaan siswa menyerap pelajaran

melalui media dalam kategori baik. Sehingga produk multimedia pembelajaran

dalam bentuk Macromedia Flash ini baik dan bagus untuk digunakan sebagai

media pembelajaran. . Komentar dan saran perbaikan dimuat pada bagian skripsi

revisi produk dan digunakan untuk acuan revisi produk multimedia.

4.2.2 Analisis Data Uji Coba Kelompok Kecil

No Aspek Rata-rata

Skor Nilai Kriteria

1. Media pembelajaran secara

keseluruhan 4,46 A Sangat Baik

2. Tampilan gambar dalam

media pembelajaran 4,19 A Sangat Baik

3. Tampilan background 4,44 A Sangat Baik

4. Tampilan huruf 4,48 A Sangat Baik

5. Tampilan animasi 4,13 A Sangat Baik

6. Penggunaan efek suara 4,19 A Sangat Baik

Dari tabel tersebut diketahui bahwa siswa uji coba kelompok kecil yang

berjumlah 12 siswa ini memberikan penilaian dengan kategori sangat baik.

Komentar, saran dan masukan dari siswa pada uji coba kelompok kecil ini akan

dijadikan acuan terhadap revisi tahap II. 4.2.3 Analisis Data Uji Coba Lapangan terhadap Butir Pernyataan

No Aspek Rata-rata

Skor Nilai Kriteria

1. Media pembelajaran secara

keseluruhan 4,39 A Sangat Baik

2. Tampilan gambar dalam

media pembelajaran 4,10 A Sangat Baik

3. Tampilan background 4,21 A Sangat Baik

4. Tampilan huruf 4,20 A Sangat Baik

5. Tampilan animasi 4,18 A Sangat Baik

6. Penggunaan efek suara 3,83 B Baik

Dari tabel tersebut diketahui bahwa siswa kelas eksperimen yang berjumlah

22 siswa ini memberikan penilaian dengan kategori sangat baik untuk butir 1-5.

13

Sedangkan butir ke-6 dinilai baik. Komentar, saran dan masukan dari siswa kelas

kontrol ini akan dijadikan acuan terhadap revisi produk akhir.

4.3 Kajian Produk Akhir Pengembangan tahap multimedia pembelajaran untuk mata pelajaran

bahasa Jawa kelas X dengan materi aksara Jawa, telah dilakukan revisi tahap I

dan tahap II.

1. Kualitas kesesuaian dengan tujuan pembelajaran di beri penilaian Baik

dengan rata-rata skor 4, meliputi:

a. Kesesuaian dengan silabus.

b. Adanya relevansi dengan kemampuan siswa.

c. Kejelasan topik pembelajaran.

d. Keruntutan materi yang tepat.

e. Cakupan materi yang tepat.

f. Ketuntasan materi.

g. Adanya relevansi bagan dan gambar dengan materi.

2. Kualitas kemudahan siswa menyerap materi pelajaran yang disajikan dalam

media di beri penilaian Baik dengan rata-rata skor 3,66, meliputi:

a. Kemudahan siswa memahami materi pelajaran yang disajikan dalam

media.

b. Kesesuaian antara desain media dengan tingkat berfikir siswa.

c. Kecepatan siswa menangkap materi pelajaran yang disajikan dalam

media.

3. Kualitas kesesuaian dengan tingkat berpikir siswa melalui media di beri

penilaian Baik dengan jumlah skor 18, meliputi:

a. Memudahkan interaksi siswa dan guru.

b. Penggunaan bahasa yang tepat.

c. Media yang dibuat sesuai dengan kemampuan guru.

d. Slide mudah dipahami.

4. Kualitas kesesuaian dengan ketentuan pembuatan media pembelajaran di

beri penilaian Baik dengan jumlah skor 18, meliputi:

a. Ukuran font tepat.

b. Jenis huruf tepat.

c. Pemberian gambar tepat.

d. Penggunaan animasi yang tepat.

e. Suara yang digunakan tepat.

f. Penggunaan background yang tepat.

g. Warna tulisan tepat.

14

h. Kata-kaata yang terttulis dalam slide jumlahnyya tepat.

i. Urutan penyajian yang tepat.

4.4 Hassil Penelitiann

4.4.1 KKelas Ekspeerimen

D

akhir a

S

Motivasi Aw

Motivasi Ak

Pretest

Posttest

Dari tabel te

dalah sebag

Sedangkan u

Frekue

nsi

wal

hir

ersebut diata

gai berikut,

untuk nilai pr

0

5

10

15

20

25 –34

Frekue

nsi

02468

1012

445

Frekue

nsi

15

N Re

22

22

22

22

as maka dap

retest dan po

– 35 –44

45 54

Inter

4 –55

56 –67

687

Inte

erata StaDev

31,13

63,77

61,09

81,73

pat digambar

osttes adalah

–4

55 –64

657

rval

8 –79

80 –91

921

erval

andar viasi

NTer

3,182

3,070

9,335

7,814

rkan untuk m

h sebagai ber

5 –4

Motiva

Motiva

2 –03

P

P

Nilai rendah Te

25

36

44

68

Nilai ertinggi

36

70

76

96

motivasi awaal dan

asi Awal

asi Akhir

rikut,

Pretest

Postest

4.4.2 KKelas Kontrool

D

akhir a

S

Pret

Postt

Motivas

Motivas

Dari tabel te

dalah sebag

Sedangkan u

Frekue

nsi

Frekue

nsi

test

test

si Awal

si Akhir

ersebut diata

gai berikut,

untuk nilai pr

02468

101214

24 –29

Frekue

nsi

0123456789

44 – 52

16

N Rer

22 6

22 7

22 3

22 4

as maka dap

retest dan po

30 –35

36 –41

Interva

2 53 – 61 62 –

Inte

rata StanDevi

1,27 10

2,00 8

1,18 4

2,27 2

pat digambar

osttes adalah

42 –47

48 –53

al

– 70 71 – 79 8

rval

ndar iasi

NiTeren

,629

,188

,532

,694

rkan untuk m

h sebagai ber

Moti

Moti

80 – 88

lai ndah

NTert

44

60

24

38

ilai tinggi

76

84

41

48

motivasi awaal dan

vasi Awal

vasi Akhir

rikut,

Pretest

Postest

4.5 Analisi Data 4.5.1 Tingkat Pemahaman Siswa

Berikut ini adalah rangkuman dari analisis data tingkat pemahaman siswa baik

kelas kontrol maupun kelas eksperimen.

61,09

81,7361,27 72

0

20

40

60

80

100

Pretest Posttest

Pemahaman Siswa

Kelas Eksperimen

Kelas Kontrol

4.5.2 Motivasi Siswa Berikut ini adalah rangkuman dari analisis data tingkat pemahaman siswa baik

kelas kontrol maupun kelas eksperimen.

31,14

63,7731,18 42,27

020406080

Motivasi Awal

Motivasi Akhir

Motivasi Belajar Siswa

Kelas Eksperimen

Kelas Kontrol

5. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan

Dari proses perancangan dan uji coba produk penelitian ini dapat ditarik

beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Perancangan media pembelajaran bahasa Jawa dengan teknologi multimedia

yang dirancang menggunakan Adobe Flash CS3 menghasilkan media

pembelajaran bahasa Jawa menjadi lebih menarik dan lebih interaktif.

2. Tingkat pemahaman siswa yang diajarkan dengan multimedia pembelajaran

lebih tinggi daripada yang diajar dengan media konvensional dibuktikan

dengan t hitung posttest 24,694 dengan tingkat signifikansi 0,000 dimana rata-

17

rata posttest pada kelas eksperimen sebesar 81,73 sedangkan pada kelas

kontrol sebesar 72,00.

3. Motivasi belajar siswa yang diajar menggunakan multimedia pembelajaran

lebih tinggi daripada yang diajar dengan menggunakan media konvensional

dibuktikan dengan t hitung motivasi akhir sebesar 4,031 dengan tingkat

signifikansi sebesar 0,000 dimana rata-rata motivasi belajar siswa kelas

eksperimen sebesar 63,77 sedangkan kelas kontrol sebesar 42,27.

5.2 Saran

Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan media pembelajaran maupun

laporan ini masih banyak terdapat kekurangan yang sudah selayaknya dapat menjadi

bahan pertimbangan oleh pengembang selanjutnya sehingga menjadi lebih baik.

Penulis menyarankan untuk penekanan yaitu:

1. Penambahan Animasi sehingga media pembelajaran menjadi lebih menarik.

2. Pengolahan backsound yang lebih rapi dan tertata.

3. Pengembangan materi pembahasan.

4. Penambahan soal soal latihan.

18

19

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Azhar. 2008. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Bahri, Syaiful. 2009. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Munadi, Yudhi. 2008. Media Pembelajaran: Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta: Gaung

Persada Press.

Sadiman, Arief, dkk. 2008. Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan dan

Pemanfaatan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Sofyan, Amir Fatah dan Agus Purwanto. 2008. Digital Multimedia: Animasi, Sound Editing

& Video Editing. Yogyakarta: Andi

Uno, Hamzah B. 2008. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara.


Recommended